I Wayan Windu Adi Semarta_ITENAS_PKMK

7/25/2019 I Wayan Windu Adi Semarta_ITENAS_PKMK

1/26

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAJUDUL PROGRAM

COC (Cuta Original Chips)

Inovasi Olahan Labu Merah (Cucurbita moschata) menjadi Keripik

BIDANG KEGIATAN

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh

I Wayan Windu Adi Semarta (25-2013-064) (Angkatan 2013)

Gusnia Zuriyari (25-2014-131) (Angkatan 2014)

Rafindra Dwi Putra (25-2014-049) (Angkatan 2014)

Reza Fansyuri (25-2013-053) (Angkatan 2013)

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

BANDUNG

2015


2/26

ii


3/26


4/26


5/26

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. JUDUL PROGRAM

COC (Cuta Original Chips) Inovasi Olahan Labu Merah (Cucurbita

moschata) menjadi Keripik.

B. LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak dapat lepas dari berbagai

kegiatan dan rutinitas. Di tengah-tengah kesibukan dan rutinitas tersebut,

makanan ringan seringkali menjadi pilihan alternatif guna mengganjal perut di

sela-sela rutinitas tersebut. Salah satu makanan ringan yang enak dan murah

adalah keripik. Namun, bila dijumpai di pasaran kita hanya melihat keripik

dengan jenis bahan dasar yang sama. Jarang sekali ditemukan keripik dengan

inovasi-inovasi menarik dan berbeda dari segi bahan bakunya. Para konsumen

hanya melihat keripik dari segi rasa dan bentuknya saja tanpa memperhatikan

gizi yang terkandung di dalamnya.

Oleh karena itu, penulis mencoba membuat suatu inovasi keripik yang

lezat dan bergizi tinggi. Nama olahan ini adalah COC (Cuta Original

Chips). Sesuai dengan namanya, keripik ini berbahan dasar labu merah

(Cucurbita moschata). Labu merah selain rasanya yang manis juga

mengandung gizi yang baik bagi tubuh seperti vitamin A untuk kesehatanmata, kalium yang dapat menambah energi dan Triptofan yang dapat

menghilangkan depresi sehingga cocok untuk dikonsumsi setelah melakukan

rutinitas dan kegiatan.

C. PERUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapt diambil adalah sebagai

berikut :

1. Bagaimana cara pengolahan labu merah menjadi keripik sehingga dapat

meningkatkan nilai ekonomis labu merah ?

2.

Bagaimana cara pemasaran produk cemilan keripik labu merah sehingga

bisa sampai ke masyarakat?


6/26

2

D. TUJUAN

Program ini bertujuan :

1. Meningkatkan kreativitas dan inovasi, khususnya di bidang makanan

ringan.

2.

Memberikan alternatif cemilan untuk masyarakat yang ingin

mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi.

3. Meningkatkan inovasi dalam berwirausaha.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Dalam menerapkan bentuk wirausaha makanan ringan ini, luaran yang

diharapkan selain menambah inovasi dalam berwirausaha, juga dapat

menyehatkan masyarakat secara tidak langsung. Hal lain yang juga dapat

diperoleh dengan menjalankan bisnis ini adalah keuntungan yang didapatkan.

F. KEGUNAAN PROGRAM

Kegiatan ini memiliki kegunaan yang baik diantaranya :

1. Meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi baik kepada pemasok

bahan baku maupun kepada konsumen

2. Mengembangkan relasi baik di dunia bisnis maupun non bisnis

3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam manajemen waktu dan uang

4. Meningkatkan rasa disiplin, tanggung jawab, dan kerjasama

5. Mengenalkan inovasi baru dalam berwirausaha dengan memanfaatkan

potensi di sekitar kepada masyakarat luas.

6.

Menjadi potensi bisnis bagi masyarakat yang berminat menjualkan produkataupun menjual hasil pertaniannya.


7/26

3

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A.

DESKRIPSI PRODUK

Keripik merupakan salah satu makanan ringan yang memiliki peminat yang

banyak. Hampir semua orang mengenal dan menyukai keripik. Namun,

selama ini keripik yang dikonsumsi masyarakat kebanyakan terbuat dari

singkong. Penulis mencoba membuat produk inovasi yang berupa keripik

COC (Cuta Original Chips) yaitu keripik yang terbuat dari labu merah

(Cucurbita moschata).

B. PELUANG USAHA

Peluang usaha dalam pembuatan keripik COC (Cuta Original Chips) ini masihterbuka lebar dipasaran. Ada beberapa hal yang bisa membuat keripik COC

(Cuta Original Chips) ini mampu diterima oleh pasar adalah :

Variasi produk olahan dari buah labu merah masih sedikit ada di

pasaran, sehingga akan membuat masyarakat tertarik untuk

mengkosumsi Keripik COC ini.

Bahan dasar pembuatan keripik dari labu merah yang sangat mudah

sekali didapatkan dipasaran, sehingga membuka peluang pada siapa

saja untuk membuka usaha Keripik COC ini.

C. PELUANG PENDAPATAN USAHA

Usaha keripik sudah banyak ditekuni oleh masyarakat, namun mereka belum

mengetahui tentang manfaat lain dari keripik terutama keripik yang terbuat

dari buah-buahan seperti buah labu. Banyak manfaat yang terkandung dalam

buah labu merah antara lain : Vitamin A, Kalium dan Triptofan. Berikut

adalah rincian biaya produksi Keripik COC :

1. Produksi 1 bulan

1 hari = 50 bungkus

1 bulan = 1500 bungkus

2. Penjualan 1 bulan

1 bungkus = Rp. 5000,-

1 bulan = 1500 x Rp. 5.000,- = Rp. 7.500.000,-

3. Profit 5 bulan

5 x Rp. 7.500.000,- = Rp. 37.500.000,-


8/26

4

Total profit yang diperoleh 5 bulan :

Rp. 15.000.000,-( Biaya yang dikeluarkan per bulan x 5)

Rp. 37.500.000,- - Rp. 19.500.000,- = Rp. 18.000.000,-

Total Profit tiap bulan

Rp. 18.000.000 : 5 = Rp. 3.600.000,-


9/26

5

BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. TAHAP PERSIAPAN

Persiapan Tempat Pengolahan

Tempat pengolahan produk akan dilakukan dirumah sendiri. Hal ini

dilakukan untuk menghemat biaya pengeluaran.

Persiapan peralatan

Alat-alat yang digunakan untuk mendukung produksi keripik COC

ini adalah

o Dandang

o Blender

o Lap

o

Kukusano Kuali Stainlees

o Pisau

o Penggorengan

o Sendok penggorengan

o Kompor gas

o Timbangan

o Pengaduk

o Plastik pembungkus 250 gram

o Keranjang

o

Baskom

o Tabung gas elpiji 3 kg

o Alat press

Persiapan bahan

Rangkaian kegiatan mulai dari pembeliaan bahan baku berupa labu

merah/labu lilin yang segar. Didapat dari petani dan pedagang labu.

Selanjutnya bahan baku yang telah diperoleh kemudian disortasi untuk

menghilangkan bahan baku yang dianggap kurang baik untuk diolah,

misalnya terdapat cacat atau busuk.

o

Labu merah/labu lilino Garam

o Daun pisang

o Minyak goreng

o Air

o Tepung terigu


10/26


11/26

7

f. Adonan tersebut ditaruh secukupnya hingga memenuhi

setengah bagian ke permukaan daun pisang tadi, lalu daun

tersebut digulung sehingga membungkus adonan.

g. Setelah dibungkus, selanjutnya dimasukkan ke dalam dandang

untuk dikukus selama setengah jam.

h. Setelah itu keluarkan dan dibiarkan hingga dingin, kemudian

buang kulit pisangnya.

i. Iris tipis-tipis adonan yang telah matang tadi dengan

menggunakan pisau tajam.

j. Selanjutnya dijemur di terik matahari selama 2 3 hari hingga

berbentuk seperti keripik.

k. Keripik labu tersebut kemudian digoreng dalam minyak panas

hingga mengembang dan menjadi masak (berwarna kuning

kecokelatan), kemudian angkat dan ditiriskan kemudian siap

untuk di kemas.

Evaluasi

Evaluasi akan dilakukan pada saat pembuatan produk sampai

pengemasan, sehingga produk yang sudah dikemas bisa langsung

dipasarkan.

C. TAHAP PROMOSI

Promosi dan pemasaran dilakukan dengan beberapa cara yaitu langsung

dijual kepada konsumen dan toko-toko yang banyak dikenal masyarakat

atau toko-toko yang telah berkompeten dalam bidang pendistribusiaanmakanan serta langsung menuju masyarakat sasaran yang telah ditentukan.

Toko sasaran kami adalah toko cemilan di seputaran jalan cicadas lama

dan jalan cikutra barat dan di dalam area kampus ITENAS seperti

cafetaria dan warung KOPMA.

D. EVALUASI

Tahap evaluasi ini dilakukan untuk mencari kelemahan atau kekurangan

yang muncul dalam setiap tahap pelaksanaan.


12/26

8

BAB IV

ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN

A. ANGGARAN BIAYA

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.) Persen (%)

1 Peralatan Penunjang 5.645,000,- 45,7

2 Bahan habis pakai 3.530.000,- 28,6

3 Perjalanan 1.750.000,- 14,2

4 Lain-lain 1.425.000,- 11,5

Jumlah (Rp.) 12.350.000,- 100

B. JADWAL PELAKSANAAN

N

o

KegiatanBulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Persiapan

Tempat

Peralatan

Evaluasi

2

Pengolaha

n

Evaluasi

3 Promosi

4 Evaluasi


13/26

9

Lampiran 1Biodata Ketua, Anggota

dan Dosen Pendamping


14/26

10


15/26

11


16/26

12


17/26

13


18/26

14


19/26

15


20/26

16

Lampiran 2Justifikasi Anggaran

Kegiatan


21/26

17

1. Peralatan Penunjang

PERALATANJUMLAH

(buah)

HARGA

SATUAN (Rp.)

HARGA TOTAL

(Rp.)

a. Dandang 3 200,000 600,000

b. Blender 2 400,000 800,000

c. Lap 4 40,000 160,000

d. Pisau 4 65,000 260,000

e. Penggorengan 2 100,000 200,000

f. Sendok Penggorengan 3 40,000 120,000

g. Kompor gas 1 500,000 500,000

h. Timbangan 1 350,000 350,000

i. Pengaduk 3 35,000 105,000

j. Keranjang 3 105,000 315,000

k. Baskom 4 75,000 300,000l. Tabung gas elpiji 3 kg 1 130,000 130,000

m. Alat press 1 375,000 375,000

n. Kukusan 2 350,000 700,000

o. Kuali Stainlees 2 365,000 730,000

Total 5,645,000

2. Bahan Habis Pakai

URAIAN JUMLAHHARGA SATUAN

(Rp)

HARGA TOTAL

(Rp)

Labu Merah 150 kg 10,000 1,500,000

Tepung Terigu 40 kg 15,000 600,000

Garam 15 kg 17,000 255,000

Daun Pisang 5 kg 30,000 150,000

Minyak Goreng 30 kg 20,000 600,000

Gas Elpiji 3 Kg 8 kg 20,000 160,000

Isi ulang air galon 5 kg 17,000 85,000

Plastik pembungkus 250 gram 4 bungkus 45,000 180,000

Total 3,530,000


22/26

18

3. Perjalanan

Jenis PerjalananJumlah

Satuan

Harga

Satuan

Jumlah

(Rp.)

Pembelian Bahan Baku dan Peralatan 5 150,000 750,000

Promosi, Pembagian Brosur, dan Komunikasi 5 200,000 1,000,000

Total 1,750,000

4. Lain-Lain

Jenis Biaya Lain-LainJumlah

Satuan

Harga

SatuanJumlah

Dokumentasi 5 200,000 800,000

Duplikasi Laporan - - 200,000

Pembuatan label - - 175,000

Cetak Brosur 1 - 250,000

Total 1,425,000


23/26

19

Lampiran 3Susunan Organisasi Tim

Kegiatan dan Pembagian Tugas


24/26

20

No Nama / NIM Program StudiBidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian

Tugas

1

I Wayan

Windu AdiSemarta Teknik Lingkungan

Teknik

Lingkungan 20 jam/minggu

Memimpin

semuakegiatan

2GusniaZuriyari

Teknik LingkunganTeknik

Lingkungan20 jam/minggu Pembukuan

3Rafindra Dwi

PutraTeknik Lingkungan

Teknik

Lingkungan20 jam/minggu

Mengelola

Keuangan

4Reza

FansyuriTeknik Lingkungan

Teknik

Lingkungan20 jam/minggu Transfortasi

5 Semua Teknik LingkunganTeknik

Lingkungan20 jam/minggu Produksi

6 Semua Teknik LingkunganTeknik

Lingkungan

20 jam/minggu Pemasaran


25/26

21

Lampiran 4Surat Pernyataan Ketua

Pelaksana


26/26

22

I Wayan Windu Adi Semarta_ITENAS_PKMK

Documents

Transcript of I Wayan Windu Adi Semarta_ITENAS_PKMK