I · Web viewLingkungan keluarga adalah yang mula-mula dikenal oleh seorang anak dalam mengenal...

23

Click here to load reader

Transcript of I · Web viewLingkungan keluarga adalah yang mula-mula dikenal oleh seorang anak dalam mengenal...

Page 1: I · Web viewLingkungan keluarga adalah yang mula-mula dikenal oleh seorang anak dalam mengenal pendidikan atau bimbingan seperti dalam hadist yang berbunyi sebagai berikut : كل

I. JUDUL

KORELASI ANTARA BIMBINGAN PAI ORANG TUA DENGAN

PRESTASI BELAJAR PAI SISWA DI SMP NEGERI 1 SAYUNG DEMAK

TAHUN 2007/2008

II. LATAR BELAKANG MASALAH

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil prestasi belajar

siswa adalah lingkungan. Sedangkan lingkungan ada beberapa macam seperti

lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

Lingkungan keluarga adalah yang mula-mula dikenal oleh seorang anak dalam

mengenal pendidikan atau bimbingan seperti dalam hadist yang berbunyi

sebagai berikut :

مولود الفطرة يولد كل اوينصرانه يهودانه فأبواه على) مسلم ) رواه اويمجسانه

Artinya

“Setiap anak yang dilahirkan telah membawa fitrah hanya bapak, ibunya lah yang menjadikan anak itu yahudi, nasrani, atau majusi”. )H.R.Muslim (1

Maka dari hadist di atas, jelas pada dasarnya anak dilahirkan dalam

keadaan fitrah atau suci .kemudian tergantung orang tuanya dalam mendidik

anaknya yang diberikan melalui kesehariannya, baik secara langsung atau

tidak langsung dan melalui tingkah laku atau keteladanan.

1 Adib Bisri Mustofa, Terjemah Shaheh Muslim Jilid IV, Semarang, Asyiffa, 1993, hlm. 587.

1

Page 2: I · Web viewLingkungan keluarga adalah yang mula-mula dikenal oleh seorang anak dalam mengenal pendidikan atau bimbingan seperti dalam hadist yang berbunyi sebagai berikut : كل

Anak merupakan amanat dari Allah SWT kepada orangtua agar dapat

dibimbing dengan baik. dididik supaya menjadi anak yang berbakti dan

menjadi anak yang saleh sehingga orangtua di dalam memberikan bimbingan

atau pendidikan kepada anak-anaknya harus berhati-hati karena anak

cenderung meniru perbuatan orang tuanya.

Lepas dari orang tua, anak dalam proses belajar mengajar di sekolah

guru yang memegang peranan yang sangat penting, guna keberhasilan anak

dalam mencapai cita-citanya. Seperti pendidikan agama misalnya, orangtua

siswa di rumah dan guru agama di sekolah haruslah sama-sama tahu tentang

peranannya di dalam mendidik dan membimbing si anak agar supaya dapat

hidup sesuai dengan ajaran islam.

Sesuai dengan pendapat Zuhaerini dkk, bahwa pendidikan agama

adalah usaha secara sistematis dan pragmatis dalam membantu anak didik agar

supaya hidup sesuai dengan ajaran islam.2

Oleh karena itu tentu ada kaitannya jika seorang anak berhasil dalam

prestasinya di sekolah karena ditunjang oleh pendidikan atau bimbingan orang

tua di rumah, sebaliknya jika anak kurang berhasil dalam prestasi di sekolah

kemungkinan kurang mendapat bimbingan dari orang tuanya di rumah.

Dari beberapa faktor di atas, bimbingan orang tua merupakan salah

satu upaya yang dilakukan orang tua untuk meningkatkan prestasi belajar

anaknya yang dilakukan di rumah. Berdasarkan latar belakang masalah di

atas, penulis ingin mengetahui apakah benar bimbingan PAI orang tua

2 ? Zuhaerini, dkk. Metodik Khusus Pendidikan Agama, IAIN, Sunan Ampel Malang, Surabaya, 1983, hlm. 25

2

Page 3: I · Web viewLingkungan keluarga adalah yang mula-mula dikenal oleh seorang anak dalam mengenal pendidikan atau bimbingan seperti dalam hadist yang berbunyi sebagai berikut : كل

mempunyai hubungan yang signifikan dengan prestasi belajar PAI anak,

maka dalam penelitian ini penulis mengambil judul yaitu Korelasi Antara

Bimbingan PAI Orangtua Dengan Prestasi Belajar PAI Siswa DI SMP

Negeri 1 Sayung Tahun 2007/2008

III. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas penulis mencoba mengungkapkan

permasalahan yang berdasarkan pokok kajian adalah.

A. Bagaimana bimbingan PAI orang tua siswa di SMP Negeri 1 Sayung

B. Bagaimana prestasi belajar PAI siswa di SMP Negeri 1 Sayung

C. Adakah korelasi antara bimbingan PAI orang tua dengan prestasi PAI

siswa di SMP Negeri 1 Sayung

IV. TUJUAN PENELITIAN.

Setiap kegiatan perlu di rumuskan tujuan, agar kegiatan tersebut tidak

keluar dari apa yang telah di rencanakan sebelumnya.

Dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai beberapa tujuan sebagai

berikut.

A. Untuk mendeskripsikan secara jelas dan sistematis tentang bimbingan

PAI orangtua siswa di SMP Negeri 1 Sayung Demak

B. Untuk mendeskripsikan prestasi belajar PAI siswa di SMP Negeri 1

Sayung Demak

3

Page 4: I · Web viewLingkungan keluarga adalah yang mula-mula dikenal oleh seorang anak dalam mengenal pendidikan atau bimbingan seperti dalam hadist yang berbunyi sebagai berikut : كل

C. Untuk mengetahui korelasi antara bimbingan PAI orang tua dengan

prestasi PAI siswa di SMP Negeri 1 Sayung Demak

V. KERANGKA PEMIKIRAN

Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu untuk

mengatasi kesulitan-kesulitan di dalam kehidupannya, agar supaya individu

itu dapat mencapai kesejahteraan hidupnya.3

Bimbingan disini mengandung pengertian memberikan bantuan

atau pertolongan di dalam pengetahuan dalam menentukan arah di serahkan

pada yang di bimbing nya.4

Kesejahteraan dalam keluarga adalah tujuan dari perkawinan dalam

aspek kerohaniahannya yaitu ketenangan hidup yang dapat menumbuhkan

ikatan cinta dan kasih sayang di antara keluarga sehingga tercipta suasana

yang harmonis dan bahagia.

Dikatakan sejahtera apabila dapat terpenuhi semua kebutuhan-

kebutuhan seperti kebutuhan pokok meliputi kebutuhan jasmani dan rohani.

kebutuhan jasmani adalah makan, pakaian, rumah, dan lain-lain .sedangkan

kebutuhan rohani adalah rasa aman, rasa tentram, rasa puas dan rasa harga

diri.5

3 ? Abu Ahmadi Dan Ahmad Rohani,Bimbingan Dan Konseling Di

sekolah,Jakarta,CV.Rajawali,1991.hlm, 3

4 ? Bimo Wagito, Bimbingan Dan Penyuluhan di Sekolah, Fak. Psikologi UGM,yogyakarta,1986, hlm. 9

5 ? Sutari Imam Barnadib, Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis, Fak .Ilmu Pendidikan IKIP,Yogyakarta,1986, hlm. 141

4

Page 5: I · Web viewLingkungan keluarga adalah yang mula-mula dikenal oleh seorang anak dalam mengenal pendidikan atau bimbingan seperti dalam hadist yang berbunyi sebagai berikut : كل

Keluarga yang sejahtera akan terwujud jika para anggota keluarga

dapat memenuhi kewajibannya terhadap Allah SWT, diri sendiri, keluarga,

masyarakat dan terhadap lingkungannya seperti orang tua dalam membimbing

anak ke arah hidup yang baik dan bertabiat saleh, memenuhi kebutuhan hidup

anak-anaknya baik jasmani maupun rohani, material maupun spiritual.

Hubungan orang tua dengan anak yang meliputi rasa tanggung jawab

dan kasih sayang untuk mengantarkan anak berkelakuan baik yaitu dengan

menyampaikan teladan yang baik agar menumbuhkan rasa perkembangannya

anak hidup dalam keluarga.

Tanggung jawab orang tua yang lainnya adalah memberikan

pendidikan pada anak sejak kecil agar menjalankan adat sosial yang baik dan

dasar-dasar psikis serta perasaan kemanusiaan yang mendalam agar di dalam

masyarakat nanti ia bisa tampil dengan pergaulan yang baik dengan

keseimbangan akal yang matang dan tindakan yang bijaksana.6

Orang tua dalam hal ini sebagai pendidik hendaknya memperhatikan

anak apakah ia menunaikan hak pada atau rasa jiwa sosial dengan orang lain,

sebab jika dijumpai bahwa si anak melalaikan hak diri sendiri atau orang lain

hendaknya pendidik menjelaskan keburukan dari akibat melalaikan

perbuatan ini, sehingga diharapkan ia bisa mengerti, mendengar, sadar dan

tidak meremehkan tanggung jawab pada orang lain.

6 ? Abdullah Nashih Ulwan, Pedoman Pendidikan Anak Dalam Islam, Jilid I, Semarang, Asyiffa,1993. hlm. 391

5

Page 6: I · Web viewLingkungan keluarga adalah yang mula-mula dikenal oleh seorang anak dalam mengenal pendidikan atau bimbingan seperti dalam hadist yang berbunyi sebagai berikut : كل

Pendidik hendaknya memperhatikan perasaan mulia anak bersama

orang lain jika dijumpai sikap anak bersikap egois, berilah petunjuk agar ia

mendahulukan kepentingan orang lain.7

Keteladanan orang tua merupakan salah satu faktor yang paling

meyakinkan keberhasilannya dalam mempersiapkan diri dan membentuk

anak di dalam moral spiritual dan sosial. Hal ini karena pendidik adalah

contoh yang terbaik dalam pandangan anak yang akan ditiru dalam tindak

tanduk nya, tata santun nya yang disadari ataupun tidak.8

Untuk mengetahui seberapa besar korelasi antara bimbingan PAI

orang tua dengan prestasi belajar PAI siswa perlu diuji secara statistik.

Adapun rumus yang penulis gunakan untuk menguji korelasi antara

bimbingan PAI orang tua dengan prestasi belajar PAI siswa adalah rumus

korelasi produk moment. Sehingga dari hasil perhitungan statistik tersebut

akan diketahui ada atau tidak korelasi antara bimbingan PAI orang tua

dengan prestasi belajar PAI siswa Di SMP Negeri 1 Sayung Demak Tahun

2007/2008.

VI. HIPOTESIS

7 ? Ibid., hlm. 142

8 ? Ibid., hlm. 2

6

Page 7: I · Web viewLingkungan keluarga adalah yang mula-mula dikenal oleh seorang anak dalam mengenal pendidikan atau bimbingan seperti dalam hadist yang berbunyi sebagai berikut : كل

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian,

yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris.9 Adapun Hipotesis

penelitian ini adalah :

Ada hubungan positif dan signifikan antara bimbingan PAI orang tua

dengan prestasi belajar PAI siswa. Artinya jika bimbingan PAI orangtua baik

maka prestasi belajar PAI siswa juga akan baik

VII. METODE PENULISAN SKRIPSI

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian

lapangan (field Research) dan bersifat kuantitatif yaitu suatu proses

menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka

sebagai alat untuk menemukan keterangan mengenai apa yang ingin

diketahui.10 Penelitian ini akan dilakukan di SMP Negeri 1 Sayung.

Demak.

B. Metode Pengumpulan Data

1. Variabel Penelitian

9 ? Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Cet.4, Jakarta, Rajawali Press,1988, hlm. 75

10 ? Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta, Rineka Cipta, 2003, hlm. 105

7

Page 8: I · Web viewLingkungan keluarga adalah yang mula-mula dikenal oleh seorang anak dalam mengenal pendidikan atau bimbingan seperti dalam hadist yang berbunyi sebagai berikut : كل

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang menjadi

obyek penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa

atau gejala yang akan diteliti.11

Dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu variabel bebas

dan variabel terikat.

a. Variabel Bebas atau variabel )x(

Bimbingan PAI orang tua, dengan indikator sebagai

berikut :

1( Tanggung jawab orangtua

a( Menyediakan fasilitas belajar

b( Mengawasi kegiatan belajar anak di rumah

c( Mengenal kesulitan-kesulitan anak dalam belajar

d( Menolong anak dalam mengatasi kesulitan anak dalam

belajar12

2( Pengawasan atau kontrol dari orangtua

a( Perhatian 13

b. Variabel Terikat atau variabel )y(

2.Populasi dan Sampel

a. Populasi

11 ? Sumadi Suryabrata, op.cit., hlm. 72

12 ? Kartini Kartono, Peranan Keluarga Memandu Anak, Pusat Bimbingan UKSW,jakarta,CV.rajawali,1985,hlm.9113 ? M. Shohib ,Pola Asuh Orangtua Dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri Jakarta, Rineka Cipta.2003, hlm 134

8

Page 9: I · Web viewLingkungan keluarga adalah yang mula-mula dikenal oleh seorang anak dalam mengenal pendidikan atau bimbingan seperti dalam hadist yang berbunyi sebagai berikut : كل

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.14 Dalam

penelitian ini yang menjadi populasi adalah yang berjumlah 300

anak, terdiri dari 100 anak kelas VII,100 anak kelas VIII. Dan

sisanya kelas XI yang jumlahnya 100.

b. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang

diteliti.15 Berdasarkan pendapat Suharsimi apabila subjeknya lebih

dari seratus bisa diambil antara 10 % - 15 % atau 20 % - 25 %, atau

lebih besar lagi.16 Adapun besar prosentase sampel yang penulis

gunakan adalah 10 % dari seluruh jumlah populasi, sehingga

sampel yang penulis gunakan sebanyak 30 anak, terdiri 15 anak

kelas VII dan 15 anak kelas VIII. Pengambilan sampel dalam

penelitian ini, penulis menggunakan teknik simple random

sampling yaitu teknik sampling yang digunakan dalam penelitian

dengan pengambilan sampel secara acak maksudnya tehnik

sampling diberi nama demikian karena di dalam pengambilan

sampelnya, peneliti “mencampur” subjek. subjek di dalam populasi

di anggap sama17 dan tanpa memperhatikan strata yang ada dalam

anggota populasi tersebut.18

14 ? Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta, Rineka Cipta,1991, hlm. 115

15 ? Ibid., hlm. 117

16 ? Ibid., hlm. 104

17 ? Suharsimi Arikunto, op,cit. hlm 120

18 ? Ibid., hlm. 128

9

Page 10: I · Web viewLingkungan keluarga adalah yang mula-mula dikenal oleh seorang anak dalam mengenal pendidikan atau bimbingan seperti dalam hadist yang berbunyi sebagai berikut : كل

C. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode

dalam pengumpulan data, yaitu :

a. Metode Angket

Angket adalah alat pengumpulan data dalam bentuk

pertanyaan-pertanyaan dengan menyebarkan daftar pertanyaan

kepada setiap responden, sehingga penulis dapat menghimpun data

yang relevan dengan tujuan penelitian dan memiliki tingkat

reliabilitas serta validitas yang tinggi.19 Adapun bentuk pertanyaan

yang penulis ajukan yaitu dengan pertanyaan berbentuk multiple

choice dengan cara responden memilih satu jawaban yang sesuai

dari sejumlah pilihan jawaban yang tersedia.

Angket digunakan penulis untuk memperoleh tentang

bimbingan PAI orangtua di SMP Negeri I Sayung Demak dengan

cara memberikan sejumlah daftar pertanyaan multiple choice dan

meminta siswa memilih satu jawaban yang sesuai dengan

bimbingan PAI orang tua di SMP Negeri 1 Sayung. Demak.

b. Metode Observasi

Observasi adalah kegiatan pencatatan dan pengamatan yang

disengaja dan sistematik tentang keadaan/fenomena sosial dan

gejala-gejala yang muncul pada objek penelitian.20

19 ? Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta, Logos,1997, hlm. 75

20 ? Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Cet .VI, Jakarta, Bumi Aksara,2003, hlm. 63

10

Page 11: I · Web viewLingkungan keluarga adalah yang mula-mula dikenal oleh seorang anak dalam mengenal pendidikan atau bimbingan seperti dalam hadist yang berbunyi sebagai berikut : كل

Observasi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah

observasi sistematis )berkerangka( mulai dari metode yang

digunakan dalam observasi sampai cara-cara pencatatan nya,21

dilengkapi dengan format/blangko pengamatan sebagai instrument

yang berisi item-item tentang kejadian yang digambarkan akan

terjadi, sehingga penulis tinggal memberikan tanda terhadap

kejadian yang muncul.

Observasi digunakan penulis untuk memperoleh tentang

data bimbingan PAI orang tua di SMP Negeri 1 Sayung Demak.

c. Metode Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data yang

digunakan penulis untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan

melalui proses Tanya-jawab antara Information Hunter dengan

Information Supplyer.22

Dalam wawancara ini penulis akan menggunakan bentuk

semi structured. Tekniknya mula-mula penulis menanyakan

serentetan pertanyaan yang sudah terstruktur, kemudian satu

persatu diperdalam untuk mengorek keterangan lebih lanjut.

Dari wawancara ini diharapkan akan mendapatkan

informasi-informasi yang lebih jelas, lengkap dan sedalam-

21 ? Sutrisno Hadi, Metodologi Research 2, Cet. XIV, Yogyakatra, Yayasan Fak.Psikologi,UGM,1992, hlm. 147

22 ? Suharsimi Arikunto, op.cit., hlm. 232

11

Page 12: I · Web viewLingkungan keluarga adalah yang mula-mula dikenal oleh seorang anak dalam mengenal pendidikan atau bimbingan seperti dalam hadist yang berbunyi sebagai berikut : كل

dalamnya tentang bimbingan PAI orang tua seperti tanggung jawab

orang tua, dan pengawasan atau kontrol dari orang tua.

d. Metode Dokumentasi

Dokumentasi adalah metode pengumpul data yang

bersumber pada dokumen atau catatan peristiwa-peristiwa yang

telah terjadi.23 Dalam penelitian ini penulis menggunakan

dokumentasi jenis chek list, dimana penulis tinggal memberikan

tanda atau tally terhadap pemunculan data yang penulis

kumpulkan.

Metode dokumentasi diperlukan sebagai metode

pendukung untuk mengumpulkan data, karena dalam metode ini

dapat diperoleh data-data histories, seperti sejarah berdirinya SMP

Negeri I Sayung Demak, visi dan misi sekolah, daftar guru PAI,

daftar siswa, dokumen seperti jurnal, agenda, serta data lain yang

mendukung penelitian ini. Metode ini penulis tujukan kepada

bagian tata usaha, karena berkaitan langsung dengan

keadministrasian.

D. Metode Analisis Data

Metode Analisis yang penulis gunakan dalam skripsi adalah

menggunakan analisis statistik dengan teknik korelasi product moment

yang rumusnya adalah :

23 ? Winarno Surachmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, IAIN, Sunan Ampel Malang, Surabaya, 1983, hlm. 132

12

Page 13: I · Web viewLingkungan keluarga adalah yang mula-mula dikenal oleh seorang anak dalam mengenal pendidikan atau bimbingan seperti dalam hadist yang berbunyi sebagai berikut : كل

r xy = korelasi antara variabel x dan y.

x = Variabel pengaruh )kegiatan bimbingan PAI orang tua(

y = Variabel terpengaruh ) prestasi belajar PAI siswa(

∑x2 = jumlah deviasi skor x yang dikuadratkan

∑y2 = jumlah deviasi skor y yang dikuadratkan

∑xy = jumlah hasil kali dari deviasi skor x dan y

N = banyaknya sampel penelitian.

∑ = jumlah ) sigma(24

Proses analisis data dimulai dari mengumpulkan semua data

yang diperoleh dari berbagai sumber. Langkah berikutnya adalah

mengecek kelengkapan data, dan memberi skor, kemudian data diolah

dengan rumus korelasi product moment untuk mengetahui hasilnya.

Setelah hasilnya diperoleh tahap berikutnya adalah menarik kesimpulan

yang disertai dengan uraian, gambaran dan penafsiran data secara

mendalam.

24 Sutrisni Hadi, op,cit, hlm. 273

13

Page 14: I · Web viewLingkungan keluarga adalah yang mula-mula dikenal oleh seorang anak dalam mengenal pendidikan atau bimbingan seperti dalam hadist yang berbunyi sebagai berikut : كل

VIII. KERANGKA LAPORAN SEMANTARA

BAB I PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan Judul

B. Penegasan Istilah

C. Rumusan Masalah

D. Tujuan Penelitian

E. Hipotesis

F. Metode Penulisan Skripsi

G. Sistematika Penulisan Skripsi

BAB II BIMBINGAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR PAI

SISWA

A. Bimbingan Orang Tua

1. Pengertian Bimbingan

2. Jenis-Jenis Bimbingan

=Pengertian orang tua

3. Tanggung jawab orang tua

B. Pendidikan Agama Islam

1. Pengertian Pendidikan Agama Islam

2. Landasan Pendidikan Agama Islam

3. Tujuan Dan Fungsi Pendidikan Agama Islam

C. Prestasi Belajar Siswa Bidang Studi Pendidikan Agama Islam

1. Pengertian Prestasi belajar

14

Page 15: I · Web viewLingkungan keluarga adalah yang mula-mula dikenal oleh seorang anak dalam mengenal pendidikan atau bimbingan seperti dalam hadist yang berbunyi sebagai berikut : كل

2. Fungsi dan Tujuan Prestasi Belajar

3. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar

D. Hubungan antara bimbingan PAI orang tua dengan prestasi

belajar siswa PAI

BAB III PELAKSANAAN BIMBINGAN PAI OARNG TUA DAN

PRESTASI BELAJAR PAI SISWA DI SMP NEGERI 1 NEGERI

SAYUNG

A. Gambaran Umum SMP Negeri 1 Sayung

1. Sejarah Berdiri SMP Negeri 1 Sayung

2. Letak Geografis

3. Struktur Organisasi

4. Keadaan Guru, Karyawan dan Siswa

5. Keadaan Sarana dan Prasarana

6. Proses Pengajaran PAI

B. Pelaksanaan Bimbingan PAI Orang tua di SMP Negeri I

Sayung

C. Data Prestasi Belajar PAI Siswa di SMP Negeri I Sayung

BAB IV ANALISIS DATA BIMBINGAN PAI ORANG TUA DAN

PRESTASI BELAJAR PAI SISWA DI SMP NEGERI 1

SAYUNG

15

Page 16: I · Web viewLingkungan keluarga adalah yang mula-mula dikenal oleh seorang anak dalam mengenal pendidikan atau bimbingan seperti dalam hadist yang berbunyi sebagai berikut : كل

A. Analisis Data Bimbingan PAI Orang Tua di SMP Negeri 1

Sayung

B. Analisis Data Prestasi Belajar PAI Siswa di SMP Negeri 1

Sayung

C. Analisis Korelasi Antara Bimbingan PAI Orang Tua dan

Prestasi Belajar PAI Siswa di SMP Negeri 1 Sayung

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran-Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

INSTRUMEN PENGUMPUL DATA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

16