i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan...

109
i KATA PENGANTAR Evaluasi Program dan Capaian Kinerja Rencana Strategis (Renstra) Berdasarkan hasil kinerja pelaksanaan program dan kegiatan antara tahun 2011‒2015. Rencana strategis di susun dengan harapan dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM 2015‒2019 diharapkan dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM 2015‒2019. Berdasarkan Evaluasi Program dan Capaian Kinerja UNM tahun 2011‒2015, disamping memberikan gambaran capaian hasil, juga memberikan informasi rencana program dan kegiatan prioritas UNM tahun 2015‒2019 yang meliputi berbagai strategis serta program dan kegiatan prioritas. Akhirnya dengan tersusunnya Renstra UNM 2015‒2019, diharapkan dapat mendorong peningkatan capaian kinerja di tahun mendatang, dengan memantapkan pelaksanaan program secara lebih konsisten, terpadu, dan akuntabel. Universitas Negeri Makassar (UNM) Tahun 2011‒2015 merupakan bagian dari fungsi manajemen sebagai bentuk upaya pengendalian berbagai program yang akan dilakukan untuk menilai kemajuan dan keberhasilan kinerja UNM. Penilaian terhadap kemajuan dan keberhasilan tersebut juga mencakup keselarasan program mulai dari proses perencanaan hingga realisasi pelaksanaan kegiatan, baik kegiatan fisik maupun non fisik. Penilaian dilakukan dengan menggunakan indikator capaian kinerja untuk mencapai sasaran serta manfaat yang diperoleh dari kegiatan tersebut. Makassar, Oktober 2017 Rektor, Prof. Dr. H. Husain Syam, M.TP.

Transcript of i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan...

Page 1: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

i

KATA PENGANTAR

Evaluasi Program dan Capaian Kinerja Rencana Strategis (Renstra)

Berdasarkan hasil kinerja pelaksanaan program dan kegiatan antara

tahun 2011‒2015. Rencana strategis di susun dengan harapan dapat digunakan

sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan

pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM 2015‒2019 diharapkan dapat

digunakan sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan

keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM 2015‒2019.

Berdasarkan Evaluasi Program dan Capaian Kinerja UNM tahun

2011‒2015, disamping memberikan gambaran capaian hasil, juga memberikan

informasi rencana program dan kegiatan prioritas UNM tahun 2015‒2019 yang

meliputi berbagai strategis serta program dan kegiatan prioritas.

Akhirnya dengan tersusunnya Renstra UNM 2015‒2019, diharapkan

dapat mendorong peningkatan capaian kinerja di tahun mendatang, dengan

memantapkan pelaksanaan program secara lebih konsisten, terpadu, dan

akuntabel.

Universitas Negeri Makassar (UNM) Tahun 2011‒2015 merupakan bagian dari

fungsi manajemen sebagai bentuk upaya pengendalian berbagai program yang

akan dilakukan untuk menilai kemajuan dan keberhasilan kinerja UNM. Penilaian

terhadap kemajuan dan keberhasilan tersebut juga mencakup keselarasan

program mulai dari proses perencanaan hingga realisasi pelaksanaan kegiatan,

baik kegiatan fisik maupun non fisik. Penilaian dilakukan dengan menggunakan

indikator capaian kinerja untuk mencapai sasaran serta manfaat yang diperoleh

dari kegiatan tersebut.

Makassar, Oktober 2017

Rektor,

Prof. Dr. H. Husain Syam, M.TP.

Page 2: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. iv

DAFTAR TABEL ..................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG ............................................................. 1

1.2 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN NASIONAL ................. 3

1.3 LANDASAN HUKUM ........................................................... 8

1.4 PILAR STRATEGIS ............................................................. 9

BAB II KONDISI UMUM UNM

2.1 ANALISIS KONDISI INTERNAL UNM .................................. 11

2.2 ANALISIS KONDISI EKSTERNAL UNM ................................. 18

2.3 TANTANGAN .................................................................... 21

BAB III VISI, MISI, NILAI, TUJUAN, MOTTO, SASARAN STRATEGIS

DAN ARAH KEBIJAKAN

3.1 VISI ................................................................................. 24

3.2 MISI ................................................................................ 26

3.3 NILAI .............................................................................. 29

3.4 TUJUAN ........................................................................... 30

3.5 MOTTO ........................................................................... 32

3.6 SASARAN STRATEGIS ....................................................... 32

3.7 SASARAN ......................................................................... 33

BAB IV RENCANA STRATEGIS

4.1 TUJUAN ........................................................................... 35

4.2 SASARAN .......................................................................... 42

4.3 STRATEGI ........................................................................ 43

Page 3: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

iii

TAHUN 2016-2020

5.1 RESTRUKTURISASI PROGRAM DAN KEGIATAN UNIVERSITAS

NEGERI MAKASSAR ..................................................... 71

5.2 KEWENANGAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR ............ 73

5.3 PROGRAM DAN KEGIATAN POKOK UNIVERSITAS

BAB V PROGRAM PENGEMBANGAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

NEGERI MAKASSAR TAHUN 2016-2020 ............................ 74

Page 4: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 5.1. Arsitektur Restrukturisasi Program dan Kegiatan ................. 72

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1. Pengembangan Kapasitas dan Manajemen Organisasi/ Lembaga 75

Tabel 5.2. Pengembangan Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK dan bidang

layanan ................................................................................ 80

Tabel 5.3. Peningkatan Mutu Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan

Publikasi Ilmiah .................................................................... 82

Tabel 5.4. Peningkatan Sarana, Prasarana dan Penataan Lingkungan menuju

Kampus Modern. .................................................................. 85

Tabel 5.5. Pengembangan Karakter Mahasiswa dan Hubungan Alumni .... 93

Tabel 5.6. Pengembangan Tatakelola Keuangan dan Kesejahteraan Dosen,

Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa ................................... 99

Tabel 5.7. Perluasan Jejaring, Kemitraan, dan Komunikasi antar Lembaga 104

Page 5: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

1

1.1. LATAR BELAKANG

Visi pendidikan nasional dalam renstraKementerian Riset, Teknologi

dan Pendidikan Tinggiadalah Terselenggaranya Layanan Prima

Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia

Cerdas Komprehensif. Dalam kaitannya dengan visi pendidikan

nasional tersebut, agenda utama sistem pendidikan tinggi nasional

adalah mewujudkan visi yang mengamanatkan perlunya perguruan

tinggi nasional memiliki organisasi secara sehat sehingga berfungsi

efektif, yang terlihat pada hal berikut.

1. Ketersediaan dan keterjangkuan pendidikan

Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan tinggi

berkualitas, relevan, dan berdaya saing internasional dengan

memperhatikan karakteristik daerah.

2. Kualitas

(a) Pendidikan yang efektif untuk memenuhi kebutuhan

mahasiswa dan mengembangkan kemampuan intelektual

mahasiswa sehingga mampu menjadi warga negara yang

bertanggung jawab dan memberi sumbangan bagi

kemampuan bangsa dalam berkompetisi;

BAB I. PENDAHULUAN

Page 6: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

2

(b) Program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang

berfungsi sebagai inkubator untuk mengintegrasikan

perkembangan dan kemajuan IPTEKSdalam rangka

memaksimalkan ketercapaian dan keterpakaian pengetahuan

mutakhir;

(c) Sistem pendidikan yang memberi sumbangan bagi

pengembangan masyarakat demokratis, beradab, dan inklusif

yang memenuhi kriteria akuntabilitas; dan

(d) Manajemen keuangan komprehensif yang merangsang

partisipasi pendukung (stakeholder, termasuk pemerintah

daerah) dan secara langsung mengaitkan investasi baru

dengan anggaran.

3. Kesetaraan

Ketercapaian dan keterjangkauan yang diperoleh dari sistem

pendidikan dapat membuka peluang bagi semua warga negara

terhadap proses belajar yang menarik dengan memperhatikan

keberagaman latar belakang sosial-budaya, ekonomi, dan

geografi yang memungkinkan seseorang mencapai potensi

puncaknya sepanjang hayat.

4. Kepastian

Menuntut perlunya pendidikan keterampilan alternatif untuk

mahasiswa melalui penyesuaian diri dengan tuntutan

masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri. Sejalan dengan hal

tersebut, visi Universitas Negeri Makassar yang menekankan

Page 7: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

3

wawasan kewirausahaan guna memberikan alternatif

pemanfaatan ilmu pengetahuan dalam jangka pendek. Dengan

demikian, UNM mempersiapkan alumni, baik sebagai tenaga

kependidikan profesional, ilmuwan profesional maupun berjiwa

wirausaha sehingga memberi sumbangan bagi masyarakat,

bangsa, negaradan agama.

Pelaksanaan dan pengembangan Pendidikan di UNM kedepan

mengacu pada Renstra Kemristekdikti Tahun 2015-2019, hasil

capaian renstra UNM Tahun 2011-2015, Program Prioritas UNM dan

pengembangan UNM Tahun2015-2019, yang selanjutnya dijabarkan

kedalam Renstra Universitas Negeri Makassar Tahun 2015-2019.

Karenanya, Renstra Universitas Negeri Makassar Tahun 2015-2019

menjadi pedoman bagi semua fakultas, pascasarjana, lembaga,

unit-unit pelaksana teknis, jurusan, dan program studi dalam

lingkungan UNM.

1.2. LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN NASIONAL

Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 memberikan landasan filosofis serta berbagai prinsip

dasar dalam pelaksana pembangunan pendidikan di Indonesia.

Berdasarkan landasan filosofis tersebut, sistem pendidikan nasional

menempatkan mahasiswa sebagai makhluk yang diciptakan oleh

Tuhan Yang Maha Esa dengan segala fitrahnya untuk mengemban

tugas dalam memimpin kehidupan yang berharkat dan bermartabat

Page 8: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

4

serta menjadi manusia yang bermoral, berbudi luhur, dan berakhlak

mulia.

Pendidikan merupakan upaya memberdayakan mahasiswa untuk

berkembang menjadi manusia Indonesia seutuhnya, yaitu

mahasiswa yang menjunjung tinggi dan memegang teguh norma

dan nilai sebagai berikut:

i. norma agama dan kemanusiaan dalam menjalani kehidupan

sehari-hari, baik sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa,

makhluk individu, maupun makhluk sosial;

ii. norma persatuan bangsa untuk membentuk karakter bangsa

dalam rangka memelihara keutuhan bangsa dan Negara

Kesatuan Republik Indonesia;

iii. norma kerakyatan dan demokrasi untuk membentuk

manusia yang memahami dan menerapkan prinsip-prinsip

kerakyatan dan demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara; dan

iv. nilai-nilai keadilan sosial untuk menjamin terselenggaranya

pendidikan yang merata dan bermutu bagi seluruh bangsa serta

menjamin penghapusan segala bentuk diskriminasi dan

terlaksananya pendidikan untuk semua dalam rangka

mewujudkan masyarakat berkeadilan sosial.

Page 9: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

5

Penyelenggaraan pendidikan didasarkan pada beberapa paradigma

universal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:

1.2.1. Pemberdayaan Manusia Seutuhnya

Memperlakukan mahasiswa sebagai subyek merupakan

penghargaan sebagai manusia yang utuh. Mahasiswa

memiliki hak untuk mengaktualisasikan dirinya secara

optimal dalam aspek kecerdasan intelektual, spiritual, sosial,

dan kinestetik. Paradigma ini merupakan pondasi dari

pendidikan kreatif yang mengidamkan mahasiswa menjadi

subyek pembelajar sepanjang hayat yang mandiri,

bertanggung jawab, kreatif, inovatif, dan berkewirausahaan.

1.2.2. Pembelajaran Sepanjang Hayat Berpusat pada

Mahasiswa

Pembelajaran merupakan proses yang berlangsung seumur

hidup, yaitu pembelajaran sejak lahir hingga akhir hayat

yang diselenggarakan secara terbuka dan multimakna.

Pembelajaran sepanjang hayat berlangsung secara terbuka

yang dapat diakses oleh mahasiswa setiap saat dan tidak

dibatasi oleh usia, tempat, dan waktu. Pembelajaran dengan

sistem terbuka diselenggarakan dengan fleksibilitas pilihan

dan waktu penyelesaian program lintas satuan dan jalur

pendidikan (multi entry-multi exit system).

Page 10: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

6

Pendidikan multimakna diselenggarakan dengan berorientasi

pada pembudayaan, pemberdayaan, pembentukan akhlak

mulia, budi pekerti luhur, watak, kepribadian, atau karakter

unggul, serta berbagai kecakapan hidup (life skills).

Paradigma ini memperlakukan, memfasilitasi, dan

mendorong mahasiswa menjadi subyek pembelajar mandiri

yang bertanggung jawab, kreatif, inovatif, dan

berkewirausahaan.

1.2.3. Pendidikan untuk Semua

Upaya pemenuhan akan kebutuhan pendidikan sebagai hak

azasi manusia. Pemenuhan atas hak tersebut didapatkan

melalui pendidikan yang bermutu, dilaksanakan berdasarkan

pada ukuran keadilan dan pemerataan atas hasil

pembangunan dan sekaligus menjadi investasi sumber daya

manusia yang diperlukan untuk mendukung pembangunan

bangsa. Hak untuk mendapatkan pendidikan sebagai

pemenuhan hak asasi manusia telah menjadi komitmen

global. Oleh karena itu, program pendidikan untuk semua

diselenggarakan dengan sistem pendidikan terbuka dan

demokratis agar dapat menjangkau mereka yang berdomisili

di tempat terpencil serta mereka yang mempunyai kendala

ekonomi dan sosial.

Paradigma ini menjamin keberpihakan kepada mahasiswa

yang memiliki hambatan fisik dan/atau mental, hambatan

Page 11: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

7

ekonomi dan/atau sosial, atauhambatan geografis dan/atau

budaya, yaitu layanan pendidikan untuk menjangkau mereka

yang tidak terjangkau. Keberpihakan diwujudkan dalam

bentuk penyelenggaraan pendidikan layanan

khusus,sehingga menjamin terselenggaranya pendidikan

yang demokratis, merata, dan berkeadilan.

1.2.4. Pendidikan untuk Perkembangan, Pengembangan,

dan/atau PembangunanBerkelanjutan (PuP3B)

Pendidikan menghasilkan manusia berakhlak mulia yang

menjadi rahmat bagi semesta alam. Manusia seperti itu

memenuhi kebutuhannya dengan memperhatikan kebutuhan

generasi saat ini dan akan datang (keberlanjutan

intergenerasional). Paradigma ini mengajak manusia untuk

berpikir tentang keberlanjutan planet bumi dan

keberlanjutan keseluruhan alam semesta.

Pendidikan harus menumbuhkan pemahaman tentang

pentingnya keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem,

yaitu pemahaman bahwa manusia adalah bagian dari

ekosistem. Pendidikan harus memberikan pemahaman

kepada manusia tentang nilai-nilai tanggungjawab sosial.

Dengan nilai-nilai itu,manusia akan memahami secara kritis

tentang lingkungan dan semua bentuk intervensi terhadap

lingkungan termasuk pembangunan.

Page 12: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

8

1.3. LANDASAN HUKUM

Landasan hukum Renstra Universitas Negeri Makassar Tahun 2015-

2019 adalah:

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945.

2. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara.

3. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

4. Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara.

5. Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.

6. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional.

7. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah.

8. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

9. Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005--2025.

10. Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.

11. Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik.

12. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi.

13. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Page 13: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

9

14. PP No. 37 Tahun 2009 tentang Dosen.

15. PP No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan.

16. Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi Indonesia.

17. Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2017 tentang Rencana

Strategis Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Tahun 2015-2019.

18. Hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) UNM Tahun 2013.

1.4. PILAR STRATEGIS

Pilar strategis pendidikan di Universitas Negeri Makassar (UNM)

mengacu pada Pilar strategis landasan filosofisRenstra Kementerian

Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019 sebagai

berikut:

1. Pendidikan Agama serta Akhlak Mulia.

2. Pengembangan dan Pelaksanaan Kurikulum Berbasis

Kompetensi.

3. Proses Pembelajaran yang Mendidik dan Dialogis.

4. Evaluasi yang terstandardisasi, Akreditasi, dan Sertifikasi yang

Memberdayakan.

5. Peningkatan Profesionalitas tenaga edukasi dan administrasi

UNM.

6. Penyediaan Sarana Belajar yang Mendidik.

Page 14: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

10

7. Pembiayaan Pendidikan sesuai Prinsip Pemerataan dan

Berkeadilan.

8. Penyelenggaraan Pendidikan yang Terbuka dan Merata.

9. Pemberdayaan Peran Masyarakat.

10. Pusat Pembudayaan dan Pembangunan Masyarakat.

Page 15: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

11

2.1. ANALISIS KONDISI INTERNAL UNM

UNM sebagai suatu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan

(LPTK) memiliki pengalaman yang cukup memadai dalam upaya

penciptaan tenaga kependidikan yang berkualitas. Hal tersebut

disadari bahwa UNM merupakan salah satu perguruan tinggi yang

telah cukup lama berkiprah dalam bidang pendidikan dan

pengajaran. Namun demikian, UNM menyadari pula bahwa terdapat

kekuatan dan kelemahan yang dimiliki sebagai bahan pertimbangan

dalam penyusunan rencana strategi. Kekuatan dan kelemahan

tersebut perlu diangkat ke permukaan agar memudahkan untuk

dianalisis. Berikut ini adalah identifikasi serta elaborasi kekuatan dan

kelemahan tersebut.

1. Kekuatan

a. UNM memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan Tridharma

Perguruan Tinggi. Pengalaman ini tumbuh sejalan dengan

sejarah UNM dari sebuah fakultas dalam lingkungan Universitas

BAB II. KONDISI UMUM UNM

Page 16: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

12

Hasanuddin pada tahun 1961 hingga menjadi IKIP pada tahun

1965 dan dikonversi menjadi Universitas Negeri Makassar pada

tahun 1999. Dalam bidang pendidikan, UNM memiliki

pengalaman menyelenggarakan pendidikan tenaga

kependidikan dan nonkependidikan. Dalam bidang penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat, UNM berpengalaman

melaksanakan program yang berskala lokal, nasional, dan

internasional. Program yang berskala internasional antara lain

penelitian Development of Educational Intervention System for

Improving The Quality of Life of The Rural Poor Through Self

Reliance (Delsilife) dan penelitian Social Changes in The Rural

Communities. UNM dalam melaksanakan programnya memiliki

pengalaman bekerjasama dengan berbagai lembaga

pemerintah dan swasta seperti: UNESCO, INNOTECH SEAMEO,

AUSAID, USAID, One Asia Foundation, Toyota Castle, Kedubes

berbagai universitas di Indonesia seperti, ITB, UPB, UGM,

Unibraw, UNJ, Unhas, UIN Alauddin, beberapa pemda baik

tingkat kabupaten/kota maupun provinsi dan berbagai

stakeholder lainnya serta berberapa perusahaan sepert,

Pertamina, AJB Bumiputera, Asuransi Jasa Raharja, Bank

Mandiri, Bank BNI, PT Vale Indonesia Tbk.

b. UNM memiliki Sumber Daya Manusia yang berlatar belakang

budaya kearifan lokal dan menganut budaya „siri na

pacce’yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan, kerja keras,

disiplin, jujur, dan mandiri. Sumber daya manusia yang dimiliki

Page 17: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

13

UNMkhusus tenaga edukasi sebanyak 854 yang terdiri atas: (1)

dosen yang memiliki kualifikasi akademik yang cukup memadai,

yakni 887 orang (41%) berkualifikasi pendidikan S-2,239 orang

(58%) yang bergelar Doktor S-3, dan sisanya 30 orang (1%)

berkualifikasi S-1 dan (2) tenaga administrasi yang secara

kuantitas jumlahnya cukup memadai, yakni 468 orang.

c. UNM memiliki lokasi kampus yang strategis di mana kampus 1,

2, 3, dan 4yang terletak di jantung kota Makassar sehingga

sangat memberikan kemudahan bagi UNM dalam berkegiatan

serta memberi kemudahan bagi masyarakat untuk

memanfaatkan fasilitas. Makna strategis lokasi kampus UNM

juga terlihat pada kemungkinan dimanfaatkannya sebagian

lahan kampus untuk membangun fasilitas yang produktif dalam

memenuhi kebutuhan finansial UNM, seperti Gedung

Kewirausahaan, khususnya dalam rangka UNM menuju status

BLU (Badan Layanan Umum) perguruan tinggi sesuai PP RI No.

17/2010.

d. UNM memiliki kampus di berbagai daerah, yakni di Parepare

(Kampus 5) dan Watampone (Kampus 6). Dengan adanya

kampus di daerah tersebut, UNM memiliki kemudahan dalam

memberikan layanan kepada masyarakat di daerah (khususnya

di kawasan Kota Parepare dan kawasan Bone, Soppeng dan

Wajo) dan mengembangkan berbagai program produktif.

Page 18: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

14

e. Minat dosen UNM sangat tinggi dalam mengembangkan diri

saat ini ada sekitar 250 orang dosen yang melanjutkan

pendidikanpada jenjang pendidikan Magister danDoktor, baik

dalam negeri maupun luar negeri.

f. Jumlah dosen UNM yang memenangkan program penelitian dan

Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat mengalami

peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun.

g. Adanya fakultas/jurusan/program studi yang hanya dimiliki oleh

UNM sebagai PTN di kawasan Timur Indonesia. Misalnya

Fakultas Ilmu Keolahragaan, Pendidikan Teknik Otomotif (S-1),

Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer (S-1), Program

Studi Desain Komunikasi Visual (S-1), Program Studi Pendidikan

IPS (S-1), Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (S-

2), Pendidikan Matematika (S-2), Pendidikan Kimia (S-2),

Pendidikan Biologi (S-2), Pendidikan Fisika (S-2), Pendidikan

Seni Rupa (S-2), Program Studi Administrasi Pendidikan (S-2),

Program Studi Bimbingan Konseling (S-2), Pendidikan Bahasa

(S-2), Pendidikan Bahasa Jerman (S-2), Pendidikan Teknologi

Kejuruan (PTK) (S-2), Pendidikan IPS (S-2), Pendidikan Jasmani

dan Olahraga (S-2), PKLH (S-2). Kemudian pada jenjang

pendidikan S3, UNM mengelola 7 (tujuh) program studi, yaitu

Program Studi Administrasi Publik, Program Studi Sosiologi,

Program Studi Bahasa Indonesia, Program Studi Ilmu

Pendidikan, Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup

Page 19: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

15

(PKLH), Program Studi Pendidikan Ekonomi, dan Program Studi

Bahasa Inggris.

h. UNM telah memiliki gedung laboratorium kewirausahaandalam

bentuk pengelolaan hotel, minimarket, restoran, dan cafe, serta

inkubator bisnis yang sangat mendukung terbinanya wawasan

kewirausahaan bagi mahasiswa sebagaimana yang

diamanatkanoleh visi UNM.

i. Diberikannya perluasan mandat bagi UNM untuk menghasilkan

tenaga kependidikan dan tenaga nonkependidikan. Mandat ini

merupakan konsekuensi perubahan status IKIP Ujungpandang

menjadi UNM.

j. Terdapat beberapa unit pendukung yang strategis dan

berkenaan langsung dengan kepentingan publik, baik pada

level regional, nasional, maupun internasional seperti UPPL,

Perpustakaan, ICT, Pusat Sekolah Efektif, Testing Center, Pusat

Bahasa, Pusat Penjaminan Mutu, dan Perpustakaan.

Kesemuanya merupakan unsur pendukung yang memiliki peran

dalam upaya peningkatan kapasistas universitas.

k. Adanya layanan jasa yang dapat ditawarkan UNM kepada

masyarakat seperti layanan tes (Bahasa, Potensi Akademik,

Page 20: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

16

Psikologi), bimbingan dan konseling, testing center, dan

sebagainya.

l. Kepercayaan yang sangat tinggi dari pemerintah pusat dalam

mengelola berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat untuk wilayah bagian timur Indonesia. Adanya

kepercayaan dari Kemristekdikti khususnya Direktorat

Kelembagaan dan Kerjasama dalam pemberian hibah

Penguatan Kelembagaan Kantor Urusan Internasional (PKKUI)

kategori I dan II, hibah Pameran Pendidikan Perguruan Tinggi

di Thailand, dan hibah Kerjasama dan Muhibah Seni ke Inggris.

m. Makin meningkatnya jumlah universitas asing yang ingin

menjalin kerjasama dengan UNM.

n. Adanya peningkatan jumlah lulusan sekolah menengah yang

ingin melanjutkan pendidikan di UNM dari tahun ke tahun.

o. Alumni UNM tersebar dalam berbagai bidang, terutama dalam

bidang pendidikan dan membina berbagai kelompok peserta

didik dan lembaga pendidikan yang berdampak langsung dalam

upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Page 21: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

17

2. Kelemahan

Dibalik kekuatan UNM seperti yang terungkap di atas, terdapat

pula beberapa kelemahan, sebagai berikut:

a. Sistem penunjang administrasi dan akademik belum terpadu

dan terintegrasi, yang meliputi sistem teknologi informasi,

sistem penjaminan mutu, program unggulan, dan jurnal

terakreditasi.

b. Kuantitas dan kualitas pelayanan sarana prasarana belajar

belum optimal, serta belum tertatanya lingkungan kampus UNM

yang bersih, hijau, menarik, dan nyaman.

c. Sistem akreditasi program studi belum berkesinambungan.

d. Kompetensi dosen belum merata yang tercermin pada

kesenjangan kompetensi antara dosen pada satu bidang studi

dengan bidang studi yang lain.

e. Kemampuan dan keterampilan tenaga administrasi dan laboran

masih rendah.

f. Motivasi dan sikap kompetitif belum membudaya di kalangan

sivitas akademika.

g. Hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang

dilaksanakan oleh dosen kurang dimanfaatkan bagi kebutuhan

masyarakat luas.

Page 22: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

18

h. Prestasi belajar mahasiswa yang tercermin pada masih lamanya

waktustudi dan lamanya menunggu pekerjaan.

i. Terpisahnya lokasi kampus di beberapa kota dan tempat, yakni

di Gunungsari Baru (Kampus 1), Banta-Bantaeng (Kampus 2),

Parang Tambung (Kampus 3), Tidung (Kampus 4), Pare-Pare

(Kampus 5), dan Watampone (Kampus 6) menyebabkan

tingginya biaya operasional dalam rangka koordinasi

kelembagaan.

j. Sumber dana yang dapat membiayai kegiatan operasional UNM

masih terbatas.

k. Gangguan keamanan yang menimbulkan kerugian bagi UNM

masih sering terjadi. Kerugian ini terutama disebabkan oleh

rendahnya “sense of belonging” warga kampus sehingga

semangat untuk memelihara fasilitas kampus rendah.

l. Kegiatan pengembangan penalaran, minat, dan kesejahteraan

mahasiswa belum efektif.

m. Data base alumni UNM yang komprehensif dan mutakhir, belum

tersedia.

2.2. ANALISIS KONDISI EKSTERNAL UNM

Kondisi lingkungan eksternal UNM tentunya berbeda dengan apa

yang terjadi di beberapa dekade yang lalu. Perubahan masyarakat

dan kompetisi di lingkungan global yang semakin ketat, membawa

UNM berada di tengah-tengah pusaran perubahan di tingkat

lokal,regional, nasional, dan internasional. Peran dan kontribusi UNM

Page 23: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

19

dalam setiap aktivitas sangat ditentukan oleh arti penting dari setiap

perubahan yang dilakukan kepada masyarakat luas sesuai dengan

visi dan misi UNM. Pengembangan UNM ke depan sangat

dipengaruhi oleh kondisi eksternal seperti sosial budaya, ekonomi,

teknologi, dan politik. Kondisi eksternal diatas yang akan

mempengaruhi pengembangan UNM dalam kurun waktu lima tahun

mendatang di antaranya adalah:

1. Jumlah peminat untuk masuk ke UNM dalam periode lima tahun

ke depan diprediksi akanmengalami lonjakan yang signifikan.

Sementara itu, daya tampung UNM relatif terbatas.

2. UNM dihadapkan pada persoalan yang kompleks, mengingat

kondisi dan karakteristik mahasiswanya yang sebagian besar

berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi menengah ke

bawah. Dengan demikian, pendapatan universitas dari

masyarakat yang bersumber dari UKT belum merupakan andalan

utama. Dana yang berasal dari pemerintah dan yang terhimpun

dari masyarakat belum memadai. Unit costrata-rata per

mahasiswa per tahun menurut standarnasional sebesar 18 juta

rupiah. Sedangkan, untuk mahasiswa UNM (capaian indikator

kinerja renstra UNM 2013/2014), unit cost rata-rata mahasiswa

per tahun, baru sebesar 8.8 juta rupiah (48.8%).

3. Rencana perubahan UNM menjadi Universitas Berbadan Layanan

Umum yang otonom sesuai PP No. 17/2010 pada intinya adalah

perubahan dari keterbatasan ke keleluasaan (otonomi) dalam

Page 24: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

20

mengelola universitas. Otonomi ini memberikan keleluasaan

untuk melakukan berbagai terobosan kebijakan, sehingga lebih

fleksibel dalam menghadapi tantangan global dan sekaligus

mengantisipasi kebutuhan masyarakat. Dengan otonomi

memungkinkan UNM menjalin kemitraan secara langsung dengan

perguruan tinggi lain, baik dalam maupun luar negeri. Melalui

kemitraan ini UNM melakukan rujuk mutu (benchmarking) untuk

meningkatkan kualitas, sekaligus memperoleh kesempatan untuk

memperluas layanan kepada publik.

4. Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

dan PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

memberi peluang kepada UNM untuk memaksimalkan perannya

sebagai LPTK, baik melalui program akademik, sertifikasi,

maupun pendidikan profesi. Hal ini tidak hanya akan

meningkatkan minat lulusan SMA dan sederajat untuk menjadi

guru atau tenaga kependidikan lainnya, tetapi juga diperkirakan

akan meningkatkan peran UNMsecara kelembagaan. Dengan

demikian, citra dan kredibilitas UNM akan meningkat.

5. Dengan semakin luasnya otonomi daerah, yakni pelimpahan

sebagian besar kewenangan pusat berikut anggarannya kepada

pemerintah daerah, merupakan suatu peluang bagi UNM untuk

menjadi mitra kerja pemerintah daerah dalam bidang ekonomi,

sosial, budaya, dan IPTEKS.

Page 25: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

21

6. Komitmen pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan

dengan menyediakan anggaran pendidikan sebesar 20% dari

APBN dan APBD memberi peluang bagi UNM untuk berperan

serta secara lebih aktif, kreatif, dan inovatif dalam memperbaiki

kualitas pendidikan.

7. Rendahnya pemanfaatan hasil penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat yang dapat memperoleh Hak Atas Kekayaan

Intelektual (HAKI), serta masih rendahnya kualitas SDM UNM

untuk bersaing di era Knowledge-Based Economy, Science and

Technology.

8. PerkembanganIPTEKS menuntut penguasaan TIK (Teknologi

Informasi dan Komunikasi) bagi sivitas akademika UNM.

2.3. TANTANGAN

Berdasarkan analisis terhadap kekuatan dan kelemahan serta faktor

internal dan eksternal, dapat diidentifikasi berbagai tantangan yang

dihadapi UNM dalam melaksanakan pembangunan pendidikan lima

tahun ke depan. Tantangan-tantangan tersebut adalah sebagai

berikut:

(1) Memberikan kesempatankepada seluruh warga negara untuk

memperoleh akses pendidikan yang bermutu di perguruan

tinggi.

(2) Mengembangkan kebijakan pemberdayaan pendidik dan tenaga

kependidikan dengan memperhatikan profesionalisme.

Page 26: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

22

(3) Meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi dalam

upaya pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

(4) Meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan keguruan,

kejuruan, dan profesi untuk memenuhi kebutuhan lokal dan

nasional serta mampu bersaing secara global.

(5) Meningkatkan kemitraan yang sinergis dengan dunia usaha,

industri dan organisasi profesi.

(6) Meningkatkan kerjasama yang efektif dengan pemerintah

daerah dan lembaga lain.

(7) Mengembangkan kebijakan yang mengintegrasikan muatan

budi pekerti, kebanggaan warga negara, peduli kebersihan,

peduli lingkungan, dan peduli ketertiban dalam

penyelenggaraan pendidikan.

(8) Merencanakan dan mempersiapkan penyelenggaraan

Perguruan Tinggi sesuai PP No. 17/2010.

(9) Memperbaiki dan meningkatkan kredibilitas Penyelenggaraan

Sistem Ujian Masuk Perguruan Tinggi.

(10) Mengembangkan kebijakan-kebijakan untuk memperkuat dan

memperluas pemanfaatan TIK di bidang Pembelajaran.

(11) Meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

(12) Meningkatkan keefektifan proses pembelajaran di

laboratorium/studio.

(13) Meningkatkan kompetensi dosen.

(14) Peningkatan kegiatan kemahasiswaan.

(15) Pengembangan program Tri Dharma Perguruan Tinggi berbasis

sumber daya manusia dan alam.

Page 27: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

23

(16) Peningkatan prasarana dan sarana penunjang proses

pembelajaran.

(17) Terbatasnya daya tampung, sementara animo masyarakat

untuk masuk ke UNM meningkatbersamaan dengan

diembannya tugas menyelenggarakan program peningkatan

mutu guru dan calon guru.

(18) Peningkatan citra universitas yang kurang positif akibat

tindakan destruktif yang dilakukan oleh unsur sivitas

akademika.

(19) Penguatan kapasitas sistem kelembagaan.

(20) Peningkatan pelayanan akademik.

(21) Penciptaan dan pemeliharaan budaya akademik.

(22) Peningkatan manajemen berbasis kinerja.

(23) Peningkatan kapasitas dalam bidang teknologi informasi dan

komunikasi (TIK).

(24) Pemberdayaan perpustakaan secara optimal.

(25) Mengembangkan kebijakan yang kondusif untuk mewujudkan

UNM sebagai Perguruan Tinggi menjadi World Class University

(WCU).

(26) Meningkatkan kerjasama dengan berbagai institusi baik local,

nasional, regional dan international.

Page 28: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

24

3.1. VISI

Universitas Negeri Makassar sebagai lembaga pendidikan tinggi,

memiliki tanggung jawab dalam pengembangan bidang kependidikan

dan non-kependidikan. Dalam mewujudkan tanggungjawab tersebut,

visi Universitas Negeri Makassar (UNM) sejalan dengan visi

Kemristekdikti 2019 “Terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu

serta kemampuan iptek dan inovasi untuk mendukung daya saing

bangsa”. Oleh karena itu, visi UNM 2025 dirumuskan sebagai

berikut:

“UNM sebagai pusat pendidikan, pengkajian, dan

pengembangan ilmu pendidikan, sains, teknologi, dan

seni berwawasan kependidikan dan kewirausahaan”

Untuk menjadi pusat pendidikan, pengkajian, dan pengembangan

pendidikan, sains, teknologi, dan seni berwawasan kependidikan dan

kewirausahaan yang unggul untuk menghasilkan lulusan profesional

sebagai insan kamil (insan paripurna), UNM berupaya menjadi

perguruan tinggi yang terbaik dan unggul baik dalam bidang

kependidikan dan non kependidikan. Dengan menjadi yang terbaik,

UNM dapat memiliki daya tarik bagi: (a) mahasiswa unggul untuk

belajar; (b) ilmuwan dalam mencari temuan IPTEKS mutakhir; (c)

pemilik modal untuk berinvestasi; (d) lembaga pemerintah dan

BAB III. VISI, MISI, NILAI, TUJUAN,

MOTTO,SASARAN STRATEGIS DAN ARAH

KEBIJAKAN

Page 29: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

25

swasta untuk bekerjasama; serta (e) dermawan untuk menyalurkan

bantuannya.

Menjadi yang terbaik dalam kegiatan pendidikan,

pengkajian/penelitian, dan pengembangan IPTEKS tidaklah mudah.

Untuk itu, diperlukansumber daya manusia (pimpinan, staf pengajar

dan administrasi) yang unggul serta didukung oleh fasilitas sarana

dan prasarana yang memadai. Dengan dukungan sumber daya

manusia serta fasilitas yang prima, manajemen modern profesional,

suasana kondusif bagi kegiatan pendidikan, pengkajian/penelitian,

serta pengembangan IPTEKS dapat terwujud. Hanya suasana

kondusif semacam inilah yang mampu menelorkan lulusan, kajian,

serta produk IPTEKS yang kompetitif. Disadari bahwa mendapatkan

sumberdaya manusia yang berkualitas di tengah merosotnya

kualitas pendidikan nasional dewasa ini, merupakan tantangan yang

berat. Demikian pula untuk mendapatkan fasilitas yang diperlukan

dalam kegiatan pendidikan, pengkajian/penelitian, serta

pengembangan IPTEKS tidaklah mudah dalam suasana krisis multi-

dimensi yang dihadapi Indonesia dewasa ini. Tantangan ini tentu

tidak dapat tertanggulangi dengan bersikap apatis dan menunggu.

Ia harus dihadapi dengan sikap positif dan kreatif. Dalam konteks

inilah, wawasan kependidikan dan kewirausahaan sebagai salah satu

aspek yang tercantum dalam visi UNM memiliki makna yang dalam.

Dengan wawasan kependidikan dan kewirausahaan, UNM berupaya

untuk secara sadar mengembangkan potensi manusia ke arah yang

lebih positif yakni manusia yang beriman dan bertakwa, berakhlak

Page 30: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

26

mulia, menguasai IPTEKS, berpikir produktif,kreatif, memiliki etos

kerja, berdisiplin, serta cerdas dalam memanfaatkan peluang.

Untuk mengejawantahkan visi 2025, maka disusunlah visi

UNM 2015-2019 yaitu “Terwujudnya Layanan Prima

Tridharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan

insan yang cerdas, profesional, dan bermartabat"

Dengan demikian, visi yang dicanangkan oleh UNM tentu saja tidak

boleh dibiarkan hanya berfungsi sekedar sebagai visi kosong yang

bersifat normatif dan dekoratif. Visi harus menjadi sumber inspirasi

dan motivasi yang tercermin pada setiap kebijakan dan tindakan

pemimpin, dosen, staf administrasi, dan mahasiswa. Visi tersebut

harus menjiwai strategi dan arah kebijakan UNM.

3.2. MISI

Dalam rangka turut serta mewujudkan visi pendidikan nasional

tahun 2015-2019, UNM tampil dengan visinya yang khas dan

spesifik. Di atas kekhasan dan kespesifikan visi UNM ini secara

operasional termanisfestasikan dalam misi yang diemban.

Mengacu pada misi pendidikan nasional tahun 2015-2019, misi UNM

adalah:

1. Menghasilkan sumber daya manusia profesional di bidang

kependidikan dan non kependidikan yang memiliki:

a. Ketakwaan, moral, nilai-nilai etika, integritas intelektual,

toleransi perbedaan, serta aspirasi memperjuangkan

Page 31: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

27

kebenaran dan kemajuan ilmu pnegetahuan, teknologi, dan

seni;

b. Kemauan dan kemampuan untuk berlatih kepemimpinan

dan keintelektualan pribadi dalam bidang pekerjaan yang

dipilihnya;

c. Pikiran kreatif dan kritis, termasuk pemecahan masalah

secara intelektual melalui kegiatan membaca, meneliti,

menulis, dan berbicara secara efektif.

2. Menciptakan iklim dan budaya akademik yang kondusif bagi

mahasiswa untuk:

a. Mempersiapkan diri menyelesaikan program-program

sarjana, pascasarjana, dan profesional yang berkualitas dan

tepat waktu;

b. Memelihara lingkungan hidup dan pembelajaran yang

menuntut tantangan guna menumbuhkembangkan

kemampuan menyelesaikan masalah;

c. Menumbuhkembangkan kemampuan sosial kemasyarakatan

dan kemandiriannya untuk menjadi sumber kebanggaan

Universitas, alumni, masyarakat, dan bangsa.

3. Memberikan layanan kepada masyarakat luas untuk peningkatan

kualitas hidup masyarakat, bangsa, dan negara yang

menekankan:

Page 32: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

28

a. Penerapan IPTEK guna menumbuhkembangkan potensi

daerah dalam menunjang kemandirian dan pelaksanaan

otonomi daerah;

b. Penanaman keyakinan bahwa UNM merupakan sumber daya

yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

c. Pengembangan dan peningkatan sumber-sumber dukungan

pemerintah dan masyarakat melalui pengakuan umum atas

program dan sumber dayanya;

d. Pemberian dorongan dan pengakuan yang semestinya

kepada anggota masyarakat yang ikut berperan dalam

pencapaian tujuan UNM

4. Mengembangkan lembaga (Universitas) menjadi teaching and

research yang dapat memenuhi kebutuhan pembangunan

bangsa melalui:

a. Pengkajian dan pengembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni;

b. Sistem informasi dan manajemen bagi pelayanan sivitas

akademika pada khususnya dan pelayanan kepada

masyarakat luas pada umumnya;

c. Kerja sama yang saling menguntungkan dengan lembaga

dan instansi di dalam dan luar negeri, khususnya dalam

perwujudan tridharma perguruan tinggi.

Page 33: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

29

3.3. NILAI

UNM menyadari bahwa visi dan misi yang dicanangkan dapat

terwujud apabila didukung dan ditopang oleh penerapan tata nilai

yang ideal. Tata nilai merupakan landasan, pijakan, dan arah bagi

sikap dan perilaku seluruh sivitas akademika dalam menjalan tugas

pokok dan fungsinya. Tata nilai diharapkan akan menjadi pemersatu

bagi hati dan pikiran seluruh sivitas akademika dalam mewujudkan

layanan optimal di bidang pendidikan.

Dengan memperhatikan filosofi, tata nilai budaya masyarakat dan

budaya akademik UNM, maka dirumuskan nilai yang dijunjung tinggi

yakni "Mengutamakan kreativitas, kompetisi, profesional,

keunggulan, dan kebebasan akademik yang dilandasi oleh kejujuran,

amanah, dan tanggung jawab". Rumusan nilai ini merupakan

kristalisasi dari berbagai nilai yang dipandang positif dalam

mewujudkan visi UNM.Untuk itulah, rumusan nilai ini hendaknya

dipahami dalam konteks yang lebih luas. Dengan nilai “keunggulan”,

terkandung makna keunggulan dalam berbagai aspek yang positif

seperti kemandirian, keproduktifan, kekreatifan, kecerdasan, dan

kepekaan sosial.

Page 34: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

30

3.4. TUJUAN

Untuk merealisasikan Visi misi di atas, maka ditetapkanlah tujuan

sebagai berikut:

1. Membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa;

2. Membentuk manusia kreatif, cakap terampil, dan inovatif;

3. Membentuk manusia yang bertanggung jawab atas bangsa dan

negara;

4. Membentuk manusia yang bertanggung jawab atas

pengetahuan, sikpa, perilaku, dan kesejahteraan masyarakat

Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya;

5. Membentuk manusia yang mampu memangku jabatan negara,

jabatan penting, dan pekerjaan masyarakat yang membutuhkan

pendidikan, pengajaran, perencanaan, konseling, evaluasi, dan

pengetahuan lainnya;

6. Mengembangkan ilmu pengetahuan, kependidikan dan

nonkependidikan sebagai dasar penyelenggaraan pendidikan,

pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

Page 35: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

31

7. Menghasilkan tenaga ahli yang profesional pada berbagai bidang

dan jenjang ilmu pengetahuan, memiliki kemampuan dalam

menunjang kelancaran pelaksanaan pembangunan Nasional;

8. Menghasilkan tenaga kependidian dan nonkependidikan yang

berkemampuan akademik serta profesional di bidangnya;

9. Mengembangkan dan menghasilkan berbagai karya inovatif

produktif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam

menghadapi tantangan dan persaingan global;

10. Mengembangkan dan melaksanakan program pendidikan dan

nonkependidikan dalam jabatan (inservice training) untuk

jabatan tenaga kependidikan dan nonkependidikan untuk tenaga

penunjang akademik di dalam maupun luar negeri;

11. Menyiapkan dan membina tenaga akademik untuk LPTK dan

non LPTK serta berbagai lembaga lainnya;

12. Mengabdikan ilmu, teknologi, dan/atau seni untuk kepentingan

dan pemenuhan kebutuhan masyarakat;; dan

13. Mengembangkan pelayanan sistem informasi dan manajemen

untuk sivitas akademika UNM dan masyarakat luas.

Page 36: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

32

3.5. MOTTO

Motto UNM adalah: “Tetap Jaya dalam Tantangan

(Victorious Conquering Challenges)”

3.6. SASARAN STRATEGIS

Sasaran strategis UNM mengacu pada Program Prioritas UNM,

sebagai berikut:

1. Pengembangan kapasitas dan manajemen organisasi/lembaga.

2. Pengembangan inovasi pembelajaran berbasis tik dan bidang

layanan.

3. Peningkatan mutu penelitian, pengabdian kepada masyarakat,

dan publikasi ilmiah.

4. Peningkatan sarana, prasarana dan penataan lingkungan

menuju kampus modern.

5. Pengembangan karakter mahasiswa dan hubungan alumni.

6. Pengembangan tatakelola keuangan dan kesejahteraan dosen,

tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

7. Perluasan jejaring, kemitraan, dan komunikasi antar lembaga.

Page 37: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

33

3.7. SASARAN

1. Peningkatan profesionalisme lulusan.

2. Pengembangan inovasi pembelajaran berbasis TIK dan bidang

layanan.

3. Pengembangan karakter mahasiswa dan hubungan alumni.

4. Peningkatan daya saing lulusan.

5. Pengembangan kapasitas dan manajemen organisasi/ lembaga.

6. Peningkatan sarana, prasarana, dan penataan lingkungan

menuju kampus modern.

7. Pengembangan tata kelola keuangan dan kesejahteraan dosen,

tenaga kependidikan, serta mahasiswa.

8. Peningkatan kualitas hidup masyarakat.

9. Pencitraan kegiatan kemahasiswaan.

10. Peningkatan mutu penelitian, pengabdian kepada masyarakat,

dan publikasi ilmiah.

11. Pengembangan jejaring kerja sama dalam bidang pendidikan,

penelitian, pengabdian kepada masyarakat.

Page 38: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

34

Mengacu pada visi, misi, dan nilai yang diunggulkan serta

analisis lingkungan strategis UNM, maka disusunlah suatu rencana

strategis dalam wujud Rencana Induk (master plan) yang merupakan

rencana menyeluruh dan terpadu UNM dalam penetapan kebijakan,

penyusunan program dan kegiatan dengan mempertimbangkan sumber

daya yang dimiliki dan keadaan lingkungan yang dihadapi. Rencana

strategis yang dimaksudkan sebagai pedoman bagi pimpinan, dosen, staf

administrasi, dan mahasiswa UNM. Rencana strategis UNM dirancang

untuk kurun waktu empat tahun ke depan yang kemudian dijabarkan

secara tahunan. Operasionalisasi dari rencana strategis ini tercermin

pada program yang disusun secara terinci.

Rencana strategis disusun ini tidak hanya merupakan acuan

dalam perumusan kebijakan dan pengimplementasian program, tetapi

juga sekaligus merupakan suatu instrumen danpertanggungjawaban

serta tolok ukur kinerja UNM. Dengan mengacu pada rencana strategis

tersebut, kinerja UNM dalam memaksimalkan kekuatan serta

meminimalkan kelemahan yang dimiliki. Rencana strategis ini bukanlah

sesuatu yang kaku, namun dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal

yang dapat berubah setiap saat. UNM secara terus menerus mencermati

BAB IV. RENCANA STRATEGIS

Page 39: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

35

proses dan hasil implementasi rencana yang telah dicanangkan dan

melakukan perbaikan serta penguatan bila diperlukan.

Rencana strategis yang akan dipaparkan dalam Buku Renstra

UNM tahun 2015—2019ini hanyalah garis besar yang mencakup tujuan,

sasaran, dan strategi.

4.1. TUJUAN

Tujuan berikut ini merupakan penjabaran dari 7 Sasaran Strategis

UNM yang telah dirumuskan pada Bab III, yang diidentifikasi

sebagai Faktor Kunci Keberhasilan (FKK). Adapun rumusan tujuan

tersebut berdasarkan Faktor Kunci Keberhasilan (FKK) adalah

sebagai berikut:

1. Pengembangan kapasitas dan manajemen organisasi/lembaga

(FKK I):

a. Rangking PT Nasional.

b. Akreditasi Institusi).

c. Jumlah Program Studi berakreditasi Internasional

d. Rasio jumlah Dosen terhadap Mahasiswa

e. Persentase Dosen dengan jabatan Lektor Kepala

f. Persentase Dosen dengan jabatan Guru Besar

g. Persentase Tenaga Kependidikan dengan sertifikasi

kompetensi

Page 40: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

36

2. Pengembangan inovasi pembelajaran berbasis tik dan bidang

layanan (FKK II):

a. Persentasi Pelayanan tepat waktu dan berkualitas.

b. Persentase tingkat pendidikan Tenaga Pendidik yang

sesuai dengan bidang kerja

c. Persentase efektifitas metode pengajaran kurikulum sesuai

dengan kebutuhan pasar kerja.

3. Peningkatan mutu penelitian, pengabdian kepada masyarakat,

dan publikasi ilmiah (FKK III):

a. Jumlah publikasi internasional.

b. Jumlah HKI yang didaftarkan

c. Jumlah publikasi nasional

d. Jumlah Prototipe R&D

e. Jumlah Prototipe Industri

f. Jumlah Produk Inovasi

4. Peningkatan sarana, prasarana dan penataan lingkungan

menuju kampus modern(FKK IV):

a. Persentase Standar Fasilitas Pendukung Pembelajaran

dengan standar yang ditetapkan oleh Dikti.

b. Rasio Jumlah mahasiswa pada ruang kelas pembelajaran.

Page 41: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

37

5. Pengembangan karakter mahasiswa dan hubungan alumni(FKK

V):

a. Jumlah Mahasiswa yang berwirausaha

b. Persentase lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi

c. Persentase Program Studi terakreditasi unggul

d. Persentase lulusan Perguruan Tinggi yang langsung

bekerja

e. Jumlah Mahasiswa berprestasi

f. Persentase lulusan tepat waktu

g. Rata-rata lama studi lulusan (Tahun)

h. Rata-rata IPK lulusan

6. Pengembangan tatakelola keuangan dan kesejahteraan dosen,

tenaga kependidikan, dan mahasiswa(FKK VI):

a. Persentase mahasiswa penerima beasiswa.

b. Persentase dosen berkualifikasi S3

c. Persentase dosen bersertifikat pendidik

d. Hasil penilaian akuntabilitas kinerja Institusi

7. Perluasan jejaring, kemitraan, dan komunikasi antar

lembaga(FKK VII):

a. Jumlah mahasiswa asing yang bersertifikat program BIPA

(Bahasa Asing bagi Penutur Asing).

Page 42: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

38

4.2. SASARAN

Yang dimaksudkan dengan sasaran di sini adalah sesuatu yang akan

dicapai oleh UNM melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan

dalam kurun waktu empat tahun. Sebagai sesuatu yang akan

dicapai, sasaran harus dirumuskan secara spesifik, terukur, dan

realistis untuk dicapai. Sasaran ini merupakan penjabaran tujuan

yang telah dirumuskan di atas.

1. Peningkatan profesionalisme lulusan;

a. Meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri

dan kebutuhan masyarakat.

b. Meningkatkan kualitas pembelajaran.

2. Pengembangan inovasi pembelajaran berbasis TIK dan bidang

layanan;

a. Meningkatkan pengetahuan dosen untuk membuat media

pembelajaran berbasis TIK.

3. Pengembangan karakter mahasiswa dan hubungan alumni;

a. Mengembangkan karakter mahasiswa melalui lembaga

kemahasiswaan dan pendampingan alumni.

4. Peningkatan daya saing lulusan;

a. Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi

mahasiswa.

b. Meningkatkan kemampuan wirausaha mahasiswa.

Page 43: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

39

5. Pengembangan kapasitas dan manajemen organisasi/ lembaga;

a. Mendorong kualitas lembaga dan unit kerja.

6. Peningkatan sarana, prasarana, dan penataan lingkungan menuju

kampus modern;

a. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana.

b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan.

7. Pengembangan tata kelola keuangan dan kesejahteraan dosen,

tenaga kependidikan, serta mahasiswa;

a. Peningkatan tata kelola universitas.

8. Peningkatan kualitas hidup masyarakat;

a. Pengembangan kegiatan desa binaan.

9. Pencitraan kegiatan kemahasiswaan;

a. Fasilitasi kemampuan mahasiswa untuk pengembangan

prestasi.

10. Peningkatan mutu penelitian, pengabdian kepada masyarakat,

dan publikasi ilmiah;

a. Mendorong peningkatan inovasi dosen.

b. Memfasilitasi dosen dalam penerbitan jurnal dan karya tulis.

c. Mendorong peningkatan motivasi dosen menulis buku

d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen

Page 44: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

40

e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada

masyarakat

11. Pengembangan jejaring kerja sama dalam bidang pendidikan,

penelitian, pengabdian kepada masyarakat;

a. Peningkatan jumlah kerja sama.

b. Fasilitasi kewirausahaan mahasiswa melalui Corporate Social

Responsibility (CSR)

4.3. STRATEGI

Untuk mencapai sasaran yang dikemukakan di atas, perlu

dirumuskan kebijakan yang bersifat operasional yang kemudian

dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan.

1. Kebijakan

Berikut ini adalah rumusan kebijakan untuk memfasilitasi

tercapainya sasaran yang ditetapkan:

1. Peningkatan profesionalisme lulusan;

a. Peningkatan kualitas kurikulum pada setiap program

studi

b. Pengembangan kelas internasional

c. Peningkatan jumlah mahasiswa

d. Pelaksanaan kalender akademik tepat waktu

Page 45: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

41

2. Pengembangan inovasi pembelajaran berbasis TIK dan

bidang layanan;

a. Peningkatan jumlah model pembelajaran berbasis TIK

3. Pengembangan karakter mahasiswa dan hubungan alumni;

a. Kerja sama dengan alumni dalam pengembangan

karakter mahasiswa

4. Peningkatan daya saing lulusan;

a. Peningkatan lingkungan akademis yang mendukung

kemampuan bahasa Inggris mahasiswa

b. Peningkatan kemampuan wirausaha mahasiswa

5. Pengembangan kapasitas dan manajemen organisasi/

lembaga;

a. Fasilitasi tata kelola universitas yang bermutu

6. Peningkatan sarana, prasarana, dan penataan lingkungan

menuju kampus modern;

a. Mendorong peningkatan kualitas sarana dan prasarana

b. Mendorong Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga

kependidikan

7. Pengembangan tata kelola keuangan dan kesejahteraan

dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa;

Page 46: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

42

a. Peningkatan tata kelola universitas untuk kesejahteraan

dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa

8. Peningkatan kualitas hidup masyarakat;

a. Mengembangkan sistematika pengembangan desa

binaan

9. Pencitraan kegiatan kemahasiswaan;

a. Pengembangan prestasi mahasiswa dalam kompetisi

nasional dan internasional

10. Peningkatan mutu penelitian, pengabdian kepada

masyarakat, dan publikasi ilmiah;

a. Fasilitasi peningkatan inovasi dosen

b. Pengembangan kemampuan dosen dalam penulisan

jurnal nasional dan internasional

c. Fasilitasi dosen dalam penerbitan buku

d. Fasilitasi peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian

dosen

e. Fasilitasi peningkatan kualitas dan kuantitas pengabdian

masyarakat dosen

11. Pengembangan jejaring kerja sama dalam bidang

pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat;

a. Mengembangkan kerja sama dengan lembaga lokal,

nasional, dan internasional

Page 47: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

43

b. Memfasilitasi kewirausahaan mahasiswa melalui

Corporate Social Responsibility (CSR)

2. Program

Berikut ini adalah program yang dimaksudkan untuk tercapainya

sasaran tersebut di atas:

1. Peningkatan profesionalisme lulusan;

a. Penataan kurikulum pada setiap program studi

b. Pembentukan kelas internasional pada program studi

c. Peningkatan peminat pada setiap program studi

d. Pembukaan program studi baru

e. Penyelenggaraan perkuliahan

f. Peningkatan kualitas layanan perpustakaan

g. Peningkatan layanan sistem informasi akademik terpadu

2. Pengembangan inovasi pembelajaran berbasis TIK dan

bidang layanan;

a. Peningkatan kemampuan dosen dalam mengembangkan

media pembelajaran

3. Pengembangan karakter mahasiswa dan hubungan alumni;

a. Penigkatan peran alumni dalam pengembangan karakter

mahasiswa

4. Peningkatan daya saing lulusan;

Page 48: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

44

a. Peningkatan kualitas pembelajaran bahasa Inggris pada

setiap prodi

b. Pengembangan kapasitas kewirausahaan mahasiswa

5. Pengembangan kapasitas dan manajemen organisasi/

lembaga;

a. Penerapan pengelolaan keuangan dengan BLU

6. Peningkatan sarana, prasarana, dan penataan lingkungan

menuju kampus modern;

a. Pengadaaan sarana dan prasarana

b. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan

7. Pengembangan tata kelola keuangan dan kesejahteraan

dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa;

a. Peningkatan kapasitas tenaga kependidikan dan dosen

untuk peningkatan kualitas layanan

8. Peningkatan kualitas hidup masyarakat;

a. Pengembangan kegiatan desa binaan

9. Pencitraan kegiatan kemahasiswaan;

a. Fasilitasi prestasi mahasiswa

Page 49: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

45

10. Peningkatan mutu penelitian, pengabdian kepada

masyarakat, dan publikasi ilmiah;

a. Pengembangan inovasi dosen

b. Peningkatan jumlah jurnal internasional

c. Peningkatan jumlah buku

d. Peningkatan jumlah penelitian skala nasional dan

internasional

e. Peningkatan kualitas dan kuantitas pengabdian

masyarakat

11. Pengembangan jejaring kerja sama dalam bidang

pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat;

a. Pengembangan program kerja sama

b. Peningkatan program pengembangan kewirausahaan

mahasiswa melalui Corporate Social Responsibility (CSR)

3. Kegiatan

Untuk merealisasikan program tersebut di atas, dilaksanakanlah

kegiatan berikut ini:

1. Workshop penyusunan kurikulum sesuai kebutuhan

stakeholder

a. Tersedianya kurikulum

b. Kesesuaian kurikulum dan silabus prodi dengan program

pendidikan

c. Frekuensi pembaharuan dan pengembangan kurikulum

Page 50: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

46

2. Implementasi kurikulum berbasis standar nasional pendidikan

a. Tersedianya kurikulum

b. Kesesuaian kurikulum dan silabus prodi dengan program

pendidikan

c. Frekuensi pembaharuan dan pengembangan kurikulum

3. Pembentukan kelas internasional pada program studi

a. Tersedianya bahan ajar

b. Tersedianya data daya tampung

c. Tersedianya pedoman akademik

d. Tersedianya perangkat rencana studi

e. Tersedianya sarana perkuliahan yang memadai

f. Kesesuaian kualifikasi tenaga dengan tugas dan fungsi

4. Sosialisasi program studi

a. Ketersediaan informasi program PKL/PPL

b. Adanya rencana terstruktur pelaksanaan PKL/PPL

5. Pembukaan program studi baru

a. Jalur penerimaan per strata Sarjana

b. Jalur penerimaan per strata Magister /Doktor

c. Akses bagi calon mahasiswa berprestasi dari masyarakat

yang tidak mampu

d. Kesempatan bagi calon mahasiswa asing

e. Daya Tampung mahasiswa baru

Page 51: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

47

f. Penyebaran informasi penerimaan mahasiswa

g. Proses penerimaan pendaftaran

h. Proses seleksi penerimaan mahasiswa

i. Pengumuman hasil seleksi penerimaan mahasiswa

j. Ketersediaan informasi registrasi mahasiswa

k. Kemudahan pelaksanaan berbasis Teknologi Informasi

dan Komunikasi

l. Persentase Mahasiswa Baru yang daftar ulang terhadap

Mahasiswa yang diterima

6. Perencanaan akademik

a. Tersedianya perangkat rencana studi

b. Kemudahan pelaksanaan berbasis Teknologi Informasi

dan Komunikasi

7. Monitoring perkuliahan

a. Tersedianya perangkat rencana studi

b. Kemudahan pelaksanaan berbasis Teknologi Informasi

dan Komunikasi

8. Peningkatan layanan penasihat akademik

a. Persentase kehadiran minimal mahasiswa

b. Persentase kehadiran minimal dosen

c. Persentase kehadiran minimal dosen dan mahasiswa

Page 52: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

48

9. Digitalisasi koleksi perpustakaan

a. Luas ruang perpustakaan

b. Ketersediaan sarana di ruang perpustakaan

c. Jenis buku dan jurnal untuk setiap Prodi

d. Jumlah buku dan jurnal

e. Ketersediaan buku teks yang dirujuk mata kuliah

f. Kemutakhiran buku dan jurnal

g. Ketersediaan perpustakaan elektronik

h. Lamanya jam layanan perpustakaan

i. Jangka waktu peminjaman di perpustakaan

j. Akses terhadap perpustakaan elektronik

k. Rasio luas ruang baca per mahasiswa di perpustakaan

10. Pembuatan katalog elektronik berbasis web

a. Luas ruang perpustakaan

b. Ketersediaan sarana di ruang perpustakaan

c. Jenis buku dan jurnal untuk setiap Prodi

d. Jumlah buku dan jurnal

e. Ketersediaan buku teks yang dirujuk mata kuliah

f. Kemutakhiran buku dan jurnal

g. Ketersediaan perpustakaan elektronik

h. Lamanya jam layanan perpustakaan

i. Jangka waktu peminjaman di perpustakaan

j. Akses terhadap perpustakaan elektronik

k. Rasio luas ruang baca per mahasiswa di perpustakaan

Page 53: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

49

11. Pelatihan e-library bagi tenaga perpustakaan

a. Luas ruang perpustakaan

b. Ketersediaan sarana di ruang perpustakaan

c. Jenis buku dan jurnal untuk setiap Prodi

d. Jumlah buku dan jurnal

e. Ketersediaan buku teks yang dirujuk mata kuliah

f. Kemutakhiran buku dan jurnal

g. Ketersediaan perpustakaan elektronik

h. Lamanya jam layanan perpustakaan

i. Jangka waktu peminjaman di perpustakaan

j. Akses terhadap perpustakaan elektronik

k. Rasio luas ruang baca per mahasiswa di perpustakaan

12. Sosialisasi pemanfaatan perpustakaan

a. Luas ruang perpustakaan

13. Pengadaan sarana dan prasarana sistem informasi

a. Rasio luas ruangan laboratorium/ bengkel/ studio per

mahasiswa

b. Kecukupan sarana untuk setiap ruangan laboratorium/

bengkel/ studio

c. Kecukupan alat untuk setiap mata kuliah praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

d. Kecukupan bahan untuk setiap mata kuliah praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

Page 54: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

50

e. Ketersediaan prosedur penggunaan sarana praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

f. Lamanya jam layanan di laboratorium/ bengkel/ studio

g. Ketersediaan jaringan (bandwidth)

h. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan

dan Pembelajaran

i. Ketersediaan prosedur penyediaan Teknologi Informasi

dan Komunikasi

j. Ketersediaan database penyediaan TIK

14. Pelatihan pelayanan sistem komputerisasi dan informasi bagi

staf

a. Rasio luas ruangan laboratorium/ bengkel/ studio per

mahasiswa

b. Kecukupan sarana untuk setiap ruangan laboratorium/

bengkel/ studio

c. Kecukupan alat untuk setiap mata kuliah praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

d. Kecukupan bahan untuk setiap mata kuliah praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

e. Ketersediaan prosedur penggunaan sarana praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

f. Lamanya jam layanan di laboratorium/ bengkel/ studio

g. Ketersediaan jaringan (bandwidth)

h. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan

dan Pembelajaran

Page 55: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

51

i. Ketersediaan prosedur penyediaan Teknologi Informasi

dan Komunikasi

j. Ketersediaan database penyediaan TIK

15. Penerapan pelayanan administrasi online

a. Rasio luas ruangan laboratorium/ bengkel/ studio per

mahasiswa

b. Kecukupan sarana untuk setiap ruangan laboratorium/

bengkel/ studio

c. Kecukupan alat untuk setiap mata kuliah praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

d. Kecukupan bahan untuk setiap mata kuliah praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

e. Ketersediaan prosedur penggunaan sarana praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

f. Lamanya jam layanan di laboratorium/ bengkel/ studio

g. Ketersediaan jaringan (bandwidth)

h. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan

dan Pembelajaran

i. Ketersediaan prosedur penyediaan Teknologi Informasi

dan Komunikasi

j. Ketersediaan database penyediaan TIK

16. Penambahan fasilitas sarana TIK

a. Rasio luas ruangan laboratorium/ bengkel/ studio per

mahasiswa

Page 56: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

52

b. Kecukupan sarana untuk setiap ruangan laboratorium/

bengkel/ studio

c. Kecukupan alat untuk setiap mata kuliah praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

d. Kecukupan bahan untuk setiap mata kuliah praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

e. Ketersediaan prosedur penggunaan sarana praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

f. Lamanya jam layanan di laboratorium/ bengkel/ studio

g. Ketersediaan jaringan (bandwidth)

h. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan

dan Pembelajaran

i. Ketersediaan prosedur penyediaan Teknologi Informasi

dan Komunikasi

j. Ketersediaan database penyediaan TIK

17. Penambahan kapasitas jaringan

a. Rasio luas ruangan laboratorium/ bengkel/ studio per

mahasiswa

b. Kecukupan sarana untuk setiap ruangan laboratorium/

bengkel/ studio

c. Kecukupan alat untuk setiap mata kuliah praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

d. Kecukupan bahan untuk setiap mata kuliah praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

Page 57: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

53

e. Ketersediaan prosedur penggunaan sarana praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

f. Lamanya jam layanan di laboratorium/ bengkel/ studio

g. Ketersediaan jaringan (bandwidth )

h. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan

dan Pembelajaran

i. Ketersediaan prosedur penyediaan Teknologi Informasi

dan Komunikasi

j. Ketersediaan database penyediaan TIK

18. Pelatihan e-learning bagi dosen

a. Rasio luas ruangan laboratorium/ bengkel/ studio per

mahasiswa

b. Kecukupan sarana untuk setiap ruangan laboratorium/

bengkel/ studio

c. Kecukupan alat untuk setiap mata kuliah praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

d. Kecukupan bahan untuk setiap mata kuliah praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

e. Ketersediaan prosedur penggunaan sarana praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

f. Lamanya jam layanan di laboratorium/ bengkel/ studio

g. Ketersediaan jaringan (bandwidth )

h. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan

dan Pembelajaran

Page 58: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

54

i. Ketersediaan prosedur penyediaan Teknologi Informasi

dan Komunikasi

j. Ketersediaan database penyediaan TIK

19. Sosialisasi e-learning bagi mahasiswa

a. Ketersediaan jaringan (bandwidth )

b. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan

dan Pembelajaran

c. Ketersediaan prosedur penyediaan Teknologi Informasi

dan Komunikasi

d. Ketersediaan database penyediaan TIK

20. Jaringan wirausaha alumni dan mahasiswa

a. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan

kewirausahaan

21. Pekan pengembangan karakter mahasiswa

a. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan

kewirausahaan

b. Tersedianyan panduan monitoring pelaksanaan kegiatan

kemahasiswaan

c. Tersedianyan saluran komunikasi kegiatan

kemahasiswaan

d. Adanya tindak lanjut hasil monitoring pelaksanaan

kegiatan kemahasiswaan

Page 59: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

55

e. Tersedianya sistem dan instrumen evaluasi kegiatan

kemahasiswaan

f. Adanya sistem reward dan punishment terhadap

mahasiswa yg berprestasi melalui kegiatan

kemahasiswaan

g. Tersedianya layanan kegiatan mahasiswa berbasis TIK

sebagai feed back dan kepuasan atas layanan kepada

mahasiswa

h. Rasio penerima beasiswa dengan jumlah mahasiswa

22. Pengembangan lembaga kemahasiswaan

a. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan

kewirausahaan

b. Tersedianyan panduan monitoring pelaksanaan kegiatan

kemahasiswaan

c. Tersedianyan saluran komunikasi kegiatan

kemahasiswaan

d. Adanya tindak lanjut hasil monitoring pelaksanaan

kegiatan kemahasiswaan

e. Tersedianya sistem dan instrumen evaluasi kegiatan

kemahasiswaan

f. Adanya sistem reward dan punishment terhadap

mahasiswa yg berprestasi melalui kegiatan

kemahasiswaan

Page 60: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

56

g. Tersedianya layanan kegiatan mahasiswa berbasis TIK

sebagai feed back dan kepuasan atas layanan kepada

mahasiswa

h. Rasio penerima beasiswa dengan jumlah mahasiswa

23. Peningkatan kemampuan bahasa Inggris bagi dosen

a. Jumlah dosen dengan nilai TOEFL > 500

24. English Camp pada setiap fakultas

a. Jumlah kegiatan English Camp pada setiap fakultas

25. Pelatihan pengelolaan unit-unit usaha bagi mahasiswa

a. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan

kewirausahaan

26. Peningkatan kegiatan kewirausahaan mahasiswa

a. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan

kewirausahaan

27. Peningkatan layanan pembayaran gaji dan tunjangan

a. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan

dan Pembelajaran

b. Tersedianya sarana layanan administrasi keuangan yang

memadai

c. Kesesuaian kualifikasi tenaga administrasi keuangan

dengan tugas dan fungsi

Page 61: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

57

d. Jumlah pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan

e. Jenis pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan

f. Tersedianya pedoman penyusunan anggaran

g. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan anggaran

h. Tersedianya pedoman pelaksanaan program dan

anggaran

i. Ketepatan dan kecepatan waktu pencairan anggaran

j. Kesesuaian usul realisasi dengan rencana

k. Ketepatan dan kecepatan waktu revisi program dan

anggaran

l. Kesesuaian usul revisi program dan anggaran

m. Ketepatan dan kecepatan waktu pertanggungjawaban

pelaksanaan anggaran

n. Terlaksananya monitoring pelaksanaan anggaran

o. Keterbukaan informasi program, anggaran dan realisasi

p. Tersedianya sistem pelaporan keuangan

q. Tersusunnya laporan realisasi anggaran, neraca, laporan

arus kas, dan catatan atas laporan keuangan secara

tepat waktu.

r. Tersusunnya LAKIP tepat waktu

28. Penyusunan laporan dan updating data keuangan dengan

BLU

a. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan

dan Pembelajaran

Page 62: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

58

b. Tersedianya sarana layanan administrasi keuangan yang

memadai

c. Kesesuaian kualifikasi tenaga administrasi keuangan

dengan tugas dan fungsi

d. Jumlah pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan

e. Jenis pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan

f. Tersedianya pedoman penyusunan anggaran

g. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan anggaran

h. Tersedianya pedoman pelaksanaan program dan

anggaran

i. Ketepatan dan kecepatan waktu pencairan anggaran

j. Kesesuaian usul realisasi dengan rencana

k. Ketepatan dan kecepatan waktu revisi program dan

anggaran

l. Kesesuaian usul revisi program dan anggaran

m. Ketepatan dan kecepatan waktu pertanggungjawaban

pelaksanaan anggaran

n. Terlaksananya monitoring pelaksanaan anggaran

o. Keterbukaan informasi program, anggaran dan realisasi

p. Tersedianya sistem pelaporan keuangan

q. Tersusunnya laporan realisasi anggaran, neraca, laporan

arus kas, dan catatan atas laporan keuangan secara

tepat waktu.

r. Tersusunnya LAKIP tepat waktu

Page 63: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

59

29. Pembinaan hasil pemeriksaan dan tindak lanjut penerapan

pengelolaan keuangan dengan BLU

a. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan

dan Pembelajaran

b. Tersedianya sarana layanan administrasi keuangan yang

memadai

c. Kesesuaian kualifikasi tenaga administrasi keuangan

dengan tugas dan fungsi

d. Jumlah pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan

e. Jenis pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan

f. Tersedianya pedoman penyusunan anggaran

g. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan anggaran

h. Tersedianya pedoman pelaksanaan program dan

anggaran

i. Ketepatan dan kecepatan waktu pencairan anggaran

j. Kesesuaian usul realisasi dengan rencana

k. Ketepatan dan kecepatan waktu revisi program dan

anggaran

l. Kesesuaian usul revisi program dan anggaran

m. Ketepatan dan kecepatan waktu pertanggungjawaban

pelaksanaan anggaran

n. Terlaksananya monitoring pelaksanaan anggaran

o. Keterbukaan informasi program, anggaran dan realisasi

p. Tersedianya sistem pelaporan keuangan

Page 64: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

60

q. Tersusunnya laporan realisasi anggaran, neraca, laporan

arus kas, dan catatan atas laporan keuangan secara

tepat waktu.

r. Tersusunnya LAKIP tepat waktu

30. Implementasi sistem akuntasi pemerintahan

a. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan

dan Pembelajaran

b. Tersedianya sarana layanan administrasi keuangan yang

memadai

c. Kesesuaian kualifikasi tenaga administrasi keuangan

dengan tugas dan fungsi

d. Jumlah pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan

e. Jenis pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan

f. Tersedianya pedoman penyusunan anggaran

g. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan anggaran

h. Tersedianya pedoman pelaksanaan program dan

anggaran

i. Ketepatan dan kecepatan waktu pencairan anggaran

j. Kesesuaian usul realisasi dengan rencana

k. Ketepatan dan kecepatan waktu revisi program dan

anggaran

l. Kesesuaian usul revisi program dan anggaran

m. Ketepatan dan kecepatan waktu pertanggungjawaban

pelaksanaan anggaran

n. Terlaksananya monitoring pelaksanaan anggaran

Page 65: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

61

o. Keterbukaan informasi program, anggaran dan realisasi

p. Tersedianya sistem pelaporan keuangan

q. Tersusunnya laporan realisasi anggaran, neraca, laporan

arus kas, dan catatan atas laporan keuangan secara

tepat waktu.

r. Tersusunnya LAKIP tepat waktu

31. Penyusunan sistem akuntansi yang mendukung pengelolaan

BLU

a. Tersusunnya dokumen akuntansi

32. Penyusunan SOP pada tingkat universitas, fakultas, dan

program studi

a. Tersusunnya LAKIP tepat waktu

b. Tersedianya SOP untuk setiap layanan

33. Penyusunan borang akreditasi program studi

a. Tersusunnya borang akreditasi program studi

34. Pengadaan gedung pendidikan dan perkantoran

a. Tersedianya pedoman penyusunan kebutuhan sarana

dan prasana

b. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan rencana

kebutuhan sarana dan prasarana

c. Kesesuaian rencana kebutuhan sarana dan prasarana

dengan kebutuhan

Page 66: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

62

d. Tersedianya pedoman administrasi perlengkapan

e. Ketepatan dan kecepatan pengadaan sarana dan

prasarana

f. Kesesuain proses pengadaan dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan

g. Kesesuaian pengadaan sarana dan prasarana dengan

rencana kebutuhan

h. Kesesuaian penyimpanan sarana dan prasarana

i. Ketepatan dan kecepatan pendistribusian sarana dan

prasarana

j. Ketepatan dan kecepatan pemeliharaan dan perawatan

sarana dan prasarana

k. Terlaksananya monitoring pendayagunaan aset

l. Terlaksananya inventarisasi aset

m. Tersedianya data dan informasi perlengkapan

n. Tersedianya laporan pengelolaan perlengkapan

35. Pengadaan peralatan pendidikan dan perkantoran

a. Tersedianya pedoman penyusunan kebutuhan sarana

dan prasana

b. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan rencana

kebutuhan sarana dan prasarana

c. Kesesuaian rencana kebutuhan sarana dan prasarana

dengan kebutuhan

d. Tersedianya pedoman administrasi perlengkapan

Page 67: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

63

e. Ketepatan dan kecepatan pengadaan sarana dan

prasarana

f. Kesesuain proses pengadaan dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan

g. Kesesuaian pengadaan sarana dan prasarana dengan

rencana kebutuhan

h. Kesesuaian penyimpanan sarana dan prasarana

i. Ketepatan dan kecepatan pendistribusian sarana dan

prasarana

j. Ketepatan dan kecepatan pemeliharaan dan perawatan

sarana dan prasarana

k. Terlaksananya monitoring pendayagunaan aset

l. Terlaksananya inventarisasi aset

m. Tersedianya data dan informasi perlengkapan

n. Tersedianya laporan pengelolaan perlengkapan

36. Operasional pemeliharaan gedung perkantoran

a. Tersedianya pedoman penyusunan kebutuhan sarana

dan prasana

b. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan rencana

kebutuhan sarana dan prasarana

c. Kesesuaian rencana kebutuhan sarana dan prasarana

dengan kebutuhan

d. Tersedianya pedoman administrasi perlengkapan

e. Ketepatan dan kecepatan pengadaan sarana dan

prasarana

Page 68: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

64

f. Kesesuain proses pengadaan dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan

g. Kesesuaian pengadaan sarana dan prasarana dengan

rencana kebutuhan

h. Kesesuaian penyimpanan sarana dan prasarana

i. Ketepatan dan kecepatan pendistribusian sarana dan

prasarana

j. Ketepatan dan kecepatan pemeliharaan dan perawatan

sarana dan prasarana

k. Terlaksananya monitoring pendayagunaan aset

l. Terlaksananya inventarisasi aset

m. Tersedianya data dan informasi perlengkapan

n. Tersedianya laporan pengelolaan perlengkapan

37. Operasional pemeliharaan peralatan perkantoran

a. Tersedianya pedoman penyusunan kebutuhan sarana

dan prasana

b. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan rencana

kebutuhan sarana dan prasarana

c. Kesesuaian rencana kebutuhan sarana dan prasarana

dengan kebutuhan

d. Tersedianya pedoman administrasi perlengkapan

e. Ketepatan dan kecepatan pengadaan sarana dan

prasarana

f. Kesesuain proses pengadaan dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan

Page 69: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

65

g. Kesesuaian pengadaan sarana dan prasarana dengan

rencana kebutuhan

h. Kesesuaian penyimpanan sarana dan prasarana

i. Ketepatan dan kecepatan pendistribusian sarana dan

prasarana

j. Ketepatan dan kecepatan pemeliharaan dan perawatan

sarana dan prasarana

k. Terlaksananya monitoring pendayagunaan aset

l. Terlaksananya inventarisasi aset

m. Tersedianya data dan informasi perlengkapan

n. Tersedianya laporan pengelolaan perlengkapan

38. Pembinaaan administrasi pengelolaan kepegawaian

a. Pemenuhan Dosen dengan kualifikasi minimal S2 yang

mengajar S1 dan Diploma

b. Pemenuhan Dosen dengan kualifikasi minimal S3 yang

mengajar S2 dan S3

c. Kesesuaian bidang keilmuan dengan mata kuliah yang

diampu

d. Jumlah dosen yang mengikuti peningkatan kualifikasi

pendidikan

e. Jumlah dosen yang mengikuti peningkatan kompetensi

39. Studi lanjut dan diklat tenaga kependidikan

a. Penyediaan tenaga kependidikan sesuai dengan

kualifikasi pendidikan

Page 70: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

66

b. Penyediaan tenaga kependidikan sesuai dengan

kompetensi/bidang keahlian

c. Tersedianya sasaran kinerja pegawai

d. Perbandingan jumlah tenaga kependidikan dan

mahasiswa

e. Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti peningkatan

kualifikasi pendidikan

f. Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti peningkatan

kompetensi

40. Pembinaan karir tenaga kependidikan

a. Penyediaan tenaga kependidikan sesuai dengan

kualifikasi pendidikan

b. Penyediaan tenaga kependidikan sesuai dengan

kompetensi/bidang keahlian

c. Tersedianya sasaran kinerja pegawai

d. Perbandingan jumlah tenaga kependidikan dan

mahasiswa

e. Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti peningkatan

kualifikasi pendidikan

f. Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti peningkatan

kompetensi

41. Peningkatan kapasitas dosen dalam pengembangan karir

a. Pemenuhan Dosen dengan kualifikasi minimal S2 yang

mengajar S1 dan Diploma

Page 71: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

67

b. Pemenuhan Dosen dengan kualifikasi minimal S3 yang

mengajar S2 dan S3

c. Kesesuaian bidang keilmuan dengan mata kuliah yang

diampuJumlah dosen yang mengikuti peningkatan

kualifikasi pendidikan

d. Jumlah dosen yang mengikuti peningkatan kualifikasi

pendidikan

e. Jumlah dosen yang mengikuti peningkatan kompetensi

42. Pengukuran kinerja lembaga oleh mahasiswa

a. Rasio mahasiswa yang terlibat penelitian dosen

dibandingkan total mahasiswa

43. Desa binaan

a. Jumlah Hasil PM untuk Penerapan, Pengamalan dan

Pembudayaan Iptek

b. Jumlah hasil PM untuk Penyelesaian Masalah yang di

hadapi Masyarakat

c. Jumlah hasil PM sebagai bahan Pengembangan Iptek

d. Jumlah hasil PM sebagai bahan pengayaan Bahan Ajar

atau Modul Pelatihan

e. Persentase Materi PM berdasarkan hasil Penelitian yang

dapat diterapkan langsung sebagai Kegiatan PM

f. Persentase Materi PM berdasarkan hasil Pengembangan

Ilmu

Page 72: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

68

g. Frekuensi pelatihan metodologi, penyusunan proposal,

dan perencanaan kegiatan PM

h. Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan metodologi,

penyusunan proposal, dan perencanaan kegiatan PM

i. Jumlah proposal PM yang diseminarkan

j. Jumlah masyarakat yang dilayani

44. Keikutsertaan mahasiswa dalam kompetisi nasional dan

internasional

a. Jumlah kompetisi nasional dan internasional yang diikuti

45. Insentif pengusulan HAKI

a. Jumlah pengusulan HAKI

46. Tim dosen inovatif

a. Jumlah dokumen inovasi dosen

47. Workshop penulisan jurnal

a. Jumlah draft jurnal

48. Insentif penerbitan jurnal nasional dan jurnal internasional

a. Jumlah artikel nasional dan internasional

49. Pelaksanaan seminar internasional dan seminar nasional

a. Jumlah seminar nasional dan internasional

Page 73: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

69

50. Insentif penulisan buku

a. Jumlah dosen yang menerbitkan buku

51. Optimalisasi lembaga penerbit

a. Jumlah buku yang diterbitkan oleh lembaga penerbit

52. Workshop penulisan buku

a. Jumlah draft buku

53. Workshop penulisan proposal penelitian

a. Jumlah draft proposal penelitian

54. Workshop penulisan proposalpengabdian masyarakat

a. Jumlah draft proposal pengabdian masyarakat

55. Kerja sama pengabdian masyarakat dengan lembaga lain

a. Jumlah kerja sama pengabdian masyarakat

56. KKN Kebangsaan

a. Jumlah mahasiswa peserta KKN Kebangsaan

57. Riset kolaboratif

a. Jumlah riset kolaboratif

58. Konferensi internasional kolaboratif

a. Jumlah konferensi internasional kolaboratif

Page 74: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

70

59. Pertukaran mahasiswa dengan universitas lain

a. Jumlah mahasiswa sebagai peserta pertukaran

mahasiswa

60. Bimbingan teknis peningkatan kualitas pendidikan

a. Jumlah kegiatan bimbingan teknis oleh lembaga

61. Pengembangan Corporate Social Responsibility (CSR) yang

mendukung kewirausahaan

a. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan

kewirausahaan

Page 75: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

71

5.1. RESTRUKTURISASI PROGRAM DAN KEGIATAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Dengan mengacu pada visi, misi, dan nilai yang diunggulkan

serta analisis lingkungan strategis UNM, maka disusunlah suatu

rencana strategis dalam wujud Rencana Induk (master plan) yang

merupakan rencana menyeluruh dan terpadu UNM dalam penetapan

kebijakan, penyusunan program dan kegiatan dengan

mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki dan keadaan

lingkungan yang dihadapi. Rencana Induk yang dimaksudkan

sebagai pedoman bagi pimpinan, dosen, staf administrasi, dan

mahasiswa UNM ini, dirancang untuk kurun waktu empat tahun

yang kemudian dijabarkan secara tahunan. Operasionalisasi dari

rencana strategis ini tercermin pada program yang disusun secara

terinci.

Rencana induk yang disusun ini tidak hanya merupakan

acuan dalam perumusan kebijakan dan pengimplementasian

tindakan tetapi sekaligus juga merupakan suatu instrumen

pertanggungjawaban. Implementasi rencana strategis ini merupakan

tolok ukur kinerja UNM. Dengan mengacu pada rencana strategis

BAB V. PROGRAM PENGEMBANGAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR TAHUN 2015‒2019

Page 76: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

72

tersebut, kinerja UNM dalam memaksimalkan keunggulan kompetitif

serta meminimalkan kelemahan yang dimiliki dapat ditelusuri.

Tentu saja, rencana induk ini bukanlah sesuatu yang kaku

oleh karena dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yang

dinamis yang dapat berubah setiap saat. Pimpinan UNM mestilah

secara terus menerus mencermati proses dan hasil implementasi

rencana yang telah dicanangkan, melakukan perbaikan dan

penguatan bila diperlukan, serta mengkomunikasikannya secara

seksama ke seluruh jajaran UNM.

Rencana induk yang akan dipaparkan di sini hanyalah garis

besar mencakup tujuan, sasaran, dan strategi (perhatikan Gambar

5.1).

Gambar 5.1 Arsitektur Restrukturisasi Program dan Kegiatan

Page 77: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

73

5.2 KEWENANGAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

UNM menyadari bahwa untuk menjadi yang terbaik dalam

kegiatan pendidikan, pengkajian/penelitian dan pengembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) tidaklah mudah. Untuk

itu, diperlukan SDM, yaitu pimpinan, staf pengajar, mahasiswa dan

tenaga administasi yang unggul serta didukung oleh fasilitas yang

memadai, dan suasana akademik yang kondusif untuk mendukung

pencapaian output dan outcome yang memiliki daya saing global.

Pengembangan SDM yang berkualitas merupakan tantangan

yang berat. Namun demikian, UNM menyadari bahwa dengan sikap

optimis dan kreatif tantangan dan hambatan yang ada dapat

teratasi. Wawasan kependidikan dan kewirausahaan sebagai salah

satu aspek yang tercantum dalam visi UNM akan dijadikan spirit

perjuangan. Melalui wawasan kependidikan dan kewirausahaan,

UNM berupaya untuk mengembangkan sumber daya manusia yang

beriman, berakhlak mulia, menguasai IPTEKS, berpikir produktif,

memiliki etos kerja, berdisiplin, serta cerdas dalam memanfaatkan

peluang.

Standardisasi Nasional di bidang pendidikan telah dipikirkan

dan dikembangkan oleh pemerintah. Lahirnya Undang-Undang

Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

mengawali usaha tersebut. Hal ini dibuktikan dengan pasal35 ayat

(1) dari UU No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan “Standar nasional

pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan,

tenaga kependidikan, prasarana dan sarana, pengelolaan,

Page 78: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

74

pembiayaan, dan penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan

secara berencana dan berkala”.

Implementasi UU No. 20 Tahun 2003 tersebut diatur dengan

PP Nomor 19 Tahun 2005tentang Standar Nasional Pendidikan,

Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk

Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Permen Diknas No. 24

Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permen Diknas No. 22 Tahun

2006 dan Permen Diknas No. 23 Tahun 2006. Regulasi inilah yang

dijadikan UNM sebagai suatu acuan untuk rencana strategis.

Penerapan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17

Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

merupakan tantangan sekaligus peluang bagi UNM, karena

memungkinkan dilakukannyapengelolaan perguruan tinggi yang

otonom.

5.3.PROGRAM DAN KEGIATAN POKOK UNIVERSITAS NEGERI

MAKASSARTAHUN 2015-2019

Jika mengacu kepada restrukturisasi program dan kegiatan

tersebut, UNM telah menyusun rencana strategis yang dihubungkan

dengan tujuan yang akan dicapai pada tahun 2014. Rencana

strategis UNM tahun 2015-2019 ini merupakan lanjutan dan

pengembangan rencana strategis tahun 2010-2014. Tujuan dan

sasaran renstra UNM tahun 2015-2019 akan dicapai melalui

Sembilan Sasaran Strategis yaitu (1) Pengembangan kapasitas dan

Page 79: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

75

manajemen organisasi/lembaga, (2) Pengembangan inovasi

pembelajaran berbasis tik dan bidang layanan, (3) Peningkatan

mutu penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi

ilmiah, (4) Peningkatan sarana, prasarana dan penataan lingkungan

menuju kampus modern, (5)Pengembangan karakter mahasiswa

dan hubungan alumni, (6) Pengembangan tatakelola keuangan dan

kesejahteraan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, (7)

Perluasan jejaring, kemitraan, dan komunikasi antar lembaga.

5.3.1 Pengembangan Kapasitas dan Manajemen

Organisasi/Lembaga

Tabel 5.1

Pengembangan Kapasitas dan Manajemen Organisasi/Lembaga

NO

INDIKATOR KINERJA UTAMA KONDISI

AWAL (2014)

TAHUN KET

2015 2016 2017 2018 2019

1 Rangking PT Nasional 65 60 50 28 26 26 Nominal

2 Akreditasi Institusi B B B A A A

3 Jumlah Program Studi

berakreditasi Internasional 0 1 1 1 1 1 Nominal

4 Rasio jumlah Dosen terhadap

Mahasiswa 1:35 1:30 1:30 1:30 1:30 1:30 Rasio

5 Persentase Dosen dengan

jabatan Lektor Kepala 40% 41% 41% 42% 45% 45% Rasio

6 Persentase Dosen dengan

jabatan Guru Besar 7 8% 9% 10% 10% 10% Rasio

7 Persentase Tenaga Kependidikan

dengan sertifikasi kompetensi 4% 5% 5% 6% 7% 7% Rasio

Page 80: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

76

Pencapaian target program pengembangan kapasitas dan

manajemen organisasi/lembaga dicapai melalui:

1. Tenaga perpustakaan yang mampu mengoperasikan e-library

a. Luas ruang perpustakaan

b. Ketersediaan sarana di ruang perpustakaan

c. Jenis buku dan jurnal untuk setiap Prodi

d. Jumlah buku dan jurnal

e. Ketersediaan buku teks yang dirujuk mata kuliah

f. Kemutakhiran buku dan jurnal

g. Ketersediaan perpustakaan elektronik

h. Lamanya jam layanan perpustakaan

i. Jangka waktu peminjaman di perpustakaan

j. Akses terhadap perpustakaan elektronik

k. Rasio luas ruang baca per mahasiswa di perpustakaan

2. Jumlah staf pelayanan yang mampu memberikan layanan

komputerisasi

a. Rasio luas ruangan laboratorium/ bengkel/ studio per

mahasiswa

b. Kecukupan sarana untuk setiap ruangan laboratorium/

bengkel/ studio

c. Kecukupan alat untuk setiap mata kuliah praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

Page 81: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

77

d. Kecukupan bahan untuk setiap mata kuliah praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

e. Ketersediaan prosedur penggunaan sarana praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

f. Lamanya jam layanan di laboratorium/ bengkel/ studio

g. Ketersediaan jaringan (bandwidth)

h. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan dan

Pembelajaran

i. Ketersediaan prosedur penyediaan Teknologi Informasi dan

Komunikasi

j. Ketersediaan database penyediaan TIK

3. Jumlah dosen yang mampu membuat e-learning

a. Rasio luas ruangan laboratorium/ bengkel/ studio per

mahasiswa

b. Kecukupan sarana untuk setiap ruangan laboratorium/

bengkel/ studio

c. Kecukupan alat untuk setiap mata kuliah praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

d. Kecukupan bahan untuk setiap mata kuliah praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

e. Ketersediaan prosedur penggunaan sarana praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

f. Lamanya jam layanan di laboratorium/ bengkel/ studio

g. Ketersediaan jaringan (bandwidth)

Page 82: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

78

h. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan dan

Pembelajaran

i. Ketersediaan prosedur penyediaan Teknologi Informasi dan

Komunikasi

j. Ketersediaan database penyediaan TIK

4. Jumlah dosen dengan nilai TOEFL > 500

a. Jumlah dosen dengan nilai TOEFL > 500

5. Dokumen pengelolaan kepegawaian

a. Pemenuhan Dosen dengan kualifikasi minimal S2 yang

mengajar S1 dan Diploma

b. Pemenuhan Dosen dengan kualifikasi minimal S3 yang

mengajar S2 dan S3

c. Kesesuaian bidang keilmuan dengan mata kuliah yang

diampu

d. Jumlah dosen yang mengikuti peningkatan kualifikasi

pendidikan

e. Jumlah dosen yang mengikuti peningkatan kompetensi

6. Jumlah tenaga kependidikan yang melanjutkan studi atau

mengikuti diklat

a. Penyediaan tenaga kependidikan sesuai dengan kualifikasi

pendidikan

b. Penyediaan tenaga kependidikan sesuai dengan

kompetensi/bidang keahlian

Page 83: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

79

c. Tersedianya sasaran kinerja pegawai

d. Perbandingan jumlah tenaga kependidikan dan mahasiswa

e. Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti peningkatan

kualifikasi pendidikan

f. Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti peningkatan

kompetensi

7. Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti pelatihan

pengembangan karir

a. Penyediaan tenaga kependidikan sesuai dengan kualifikasi

pendidikan

b. Penyediaan tenaga kependidikan sesuai dengan

kompetensi/bidang keahlian

c. Tersedianya sasaran kinerja pegawai

d. Perbandingan jumlah tenaga kependidikan dan mahasiswa

e. Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti peningkatan

kualifikasi pendidikan

f. Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti peningkatan

kompetensi

8. Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan pengembangan

kapasitas

a. Pemenuhan Dosen dengan kualifikasi minimal S2 yang

mengajar S1 dan Diploma

b. Pemenuhan Dosen dengan kualifikasi minimal S3 yang

mengajar S2 dan S3

Page 84: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

80

c. Kesesuaian bidang keilmuan dengan mata kuliah yang

diampu

d. Jumlah dosen yang mengikuti peningkatan kualifikasi

pendidikan

e. Jumlah dosen yang mengikuti peningkatan kompetensi

5.3.2 Pengembangan Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK

dan bidang layanan

Tabel 5.2

Pengembangan Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK dan

bidang layanan

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA KONDISI

AWAL (2014)

TAHUN KET

2015 2016 2017 2018 2019

1 Persentasi Pelayanan tepat waktu

dan berkualitas 60% 65% 65% 70% 75% 80% Rasio

2

Persentase tingkat pendidikan

Tenaga Pendidik yang sesuai

dengan bidang kerja

37% 37% 40% 50% 60% 65% Rasio

3

Persentase efektifitas metode

pengajaran kurikulum sesuai

dengan kebutuhan pasar kerja

60% 70% 75% 80% 90% 90% Rasio

Pencapaian target program pengembangan inovasi

pembelajaran berbasis TIK dan bidang layanan dapat

dicapai melalui :

1. Jumlah program studi yang merevisi kurikulum sesuai

kebutuhan stakeholder

a. Tersedianya kurikulum

Page 85: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

81

b. Kesesuaian kurikulum dan silabus prodi dengan

program pendidikan

c. Frekuensi pembaharuan dan pengembangan

kurikulum

2. Revisi kurikulum berbasis standar nasional pendidikan

a. Tersedianya kurikulum

b. Kesesuaian kurikulum dan silabus prodi dengan

program pendidikan

c. Frekuensi pembaharuan dan pengembangan

kurikulum

3. Jumlah unit kerja yang mampu memberikan layanan

administrasi online

a. Rasio luas ruangan laboratorium/ bengkel/ studio per

mahasiswa

b. Kecukupan sarana untuk setiap ruangan

laboratorium/ bengkel/ studio

c. Kecukupan alat untuk setiap mata kuliah praktikum

di laboratorium/ bengkel/ studio

d. Kecukupan bahan untuk setiap mata kuliah

praktikum di laboratorium/ bengkel/ studio

e. Ketersediaan prosedur penggunaan sarana

praktikum di laboratorium/ bengkel/ studio

f. Lamanya jam layanan di laboratorium/ bengkel/

studio

Page 86: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

82

g. Ketersediaan jaringan (bandwidth)

h. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen,

Keuangan dan Pembelajaran

i. Ketersediaan prosedur penyediaan Teknologi

Informasi dan Komunikasi

j. Ketersediaan database penyediaan TIK

5.3.3 Peningkatan Mutu Penelitian, Pengabdian kepada

Masyarakat, dan Publikasi Ilmiah

Tabel 5.3

Peningkatan Mutu Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat,

dan Publikasi Ilmiah

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA KONDISI

AWAL (2014)

TAHUN Ket

2015 2016 2017 2018 2019

1 Jumlah publikasi internasional 90 100 150 200 250 280 Kumulatif

2 Jumlah HKI yang didaftarkan 1 2 3 9 12 15 Kumulatif

3 Jumlah publikasi nasional 150 160 200 250 300 350 Kumulatif

4 Jumlah Prototipe R&D 0 1 2 2 2 2 Nominal

5 Jumlah Prototipe Industri 0 1 1 1 2 2 Nominal

6 Jumlah Produk Inovasi 0 1 1 1 2 2 Nominal

Pencapaian target program peningkatan mutu penelitian,

pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiahdapat

dicapai melalui :

Page 87: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

83

1. Jumlah desa binaan

a. Jumlah Hasil PM untuk Penerapan, Pengamalan dan

Pembudayaan Iptek

b. Jumlah hasil PM untuk Penyelesaian Masalah yang di

hadapi Masyarakat

c. Jumlah hasil PM sebagai bahan Pengembangan Iptek

d. Jumlah hasil PM sebagai bahan pengayaan Bahan

Ajar atau Modul Pelatihan

e. Persentase Materi PM berdasarkan hasil Penelitian

yang dapat diterapkan langsung sebagai Kegiatan

PM

f. Persentase Materi PM berdasarkan hasil

Pengembangan Ilmu

g. Frekuensi pelatihan metodologi, penyusunan

proposal, dan perencanaan kegiatan PM

h. Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan metodologi,

penyusunan proposal, dan perencanaan kegiatan PM

i. Jumlah proposal PM yang diseminarkan

j. Jumlah masyarakat yang dilayani

2. Pengusulan HAKI

a. Jumlah pengusulan HAKI

3. Dokumen inovasi dosen

a. Jumlah dokumen inovasi dosen

Page 88: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

84

4. Draft jurnal

a. Jumlah draft jurnal

5. Artikel nasional dan internasional

a. Jumlah artikel nasional dan internasional

6. Seminar nasional dan internasional

a. Jumlah seminar nasional dan internasional

7. Jumlah dosen yang menerbitkan buku

a. Jumlah dosen yang menerbitkan buku

8. Jumlah buku yang diterbitkan oleh lembaga penerbit

a. Jumlah buku yang diterbitkan oleh lembaga penerbit

9. Jumlah draft buku

a. Jumlah draft buku

10. Jumlah draft proposal penelitian

a. Jumlah draft proposal penelitian

11. Jumlah draft proposal pengabdian masyarakat

a. Jumlah draft proposal pengabdian masyarakat

12. Jumlah kerja sama pengabdian masyarakat

a. Jumlah kerja sama pengabdian masyarakat

Page 89: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

85

13. Jumlah mahasiswa peserta KKN Kebangsaan

a. Jumlah mahasiswa peserta KKN Kebangsaan

14. Jumlah riset kolaboratif

a. Jumlah riset kolaboratif

15. Jumlah konferensi internasional kolaboratif

a. Jumlah konferensi internasional kolaboratif

5.3.4 Peningkatan Sarana, Prasarana dan Penataan

Lingkungan menuju Kampus Modern

Tabel 5.4

Peningkatan Sarana, Prasarana dan Penataan Lingkungan

menuju Kampus Modern

NO

INDIKATOR KINERJA UTAMA KONDISI

AWAL (2014)

TAHUN Ket

2015 2016 2017 2018 2019

1 Persentase Standar Fasilitas Pendukung Pembelajaran dengan standar yang ditetapkan oleh Dikti

50% 55% 60% 60% 70% 80% Rasio

2 Rasio Jumlah mahasiswa pada ruang kelas pembelajaran

1:35 1:35 1 : 30 1 : 30 1 : 29 1 : 28 Rasio

Pencapaian target program peningkatan sarana, prasarana

dan penataan lingkungan menuju kampus modern dapat

dicapai melalui :

1. Dokumen monitoring akademik pada setiap program studi

a. Tersedianya perangkat rencana studi

Page 90: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

86

b. Kemudahan pelaksanaan berbasis Teknologi Informasi

dan Komunikasi

2. Koleksi digital pada perpustakaan

a. Luas ruang perpustakaan

b. Ketersediaan sarana di ruang perpustakaan

c. Jenis buku dan jurnal untuk setiap Prodi

d. Jumlah buku dan jurnal

e. Ketersediaan buku teks yang dirujuk mata kuliah

f. Kemutakhiran buku dan jurnal

g. Ketersediaan perpustakaan elektronik

h. Lamanya jam layanan perpustakaan

i. Jangka waktu peminjaman di perpustakaan

j. Akses terhadap perpustakaan elektronik

k. Rasio luas ruang baca per mahasiswa di perpustakaan

3. Katalog perpustakaan berbasis web

a. Luas ruang perpustakaan

b. Ketersediaan sarana di ruang perpustakaan

c. Jenis buku dan jurnal untuk setiap Prodi

d. Jumlah buku dan jurnal

e. Ketersediaan buku teks yang dirujuk mata kuliah

f. Kemutakhiran buku dan jurnal

g. Ketersediaan perpustakaan elektronik

h. Lamanya jam layanan perpustakaan

i. Jangka waktu peminjaman di perpustakaan

j. Akses terhadap perpustakaan elektronik

Page 91: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

87

k. Rasio luas ruang baca per mahasiswa di perpustakaan

4. Terlaksananya sosialisasi pemanfaatan perpustakaan

a. Luas ruang perpustakaan

5. Sistem informasi yang memadai pada setiap fakultas dan

unit kerja

a. Rasio luas ruangan laboratorium/ bengkel/ studio per

mahasiswa

b. Kecukupan sarana untuk setiap ruangan laboratorium/

bengkel/ studio

c. Kecukupan alat untuk setiap mata kuliah praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

d. Kecukupan bahan untuk setiap mata kuliah praktikum

di laboratorium/ bengkel/ studio

e. Ketersediaan prosedur penggunaan sarana praktikum

di laboratorium/ bengkel/ studio

f. Lamanya jam layanan di laboratorium/ bengkel/ studio

g. Ketersediaan jaringan (bandwidth)

h. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan

dan Pembelajaran

i. Ketersediaan prosedur penyediaan Teknologi Informasi

dan Komunikasi

j. Ketersediaan database penyediaan TIK

6. Jumlah unit kerja dengan fasilitas TIK yang memadai

a. Rasio luas ruangan laboratorium/ bengkel/ studio per

mahasiswa

Page 92: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

88

b. Kecukupan sarana untuk setiap ruangan laboratorium/

bengkel/ studio

c. Kecukupan alat untuk setiap mata kuliah praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

d. Kecukupan bahan untuk setiap mata kuliah praktikum

di laboratorium/ bengkel/ studio

e. Ketersediaan prosedur penggunaan sarana praktikum

di laboratorium/ bengkel/ studio

f. Lamanya jam layanan di laboratorium/ bengkel/ studio

g. Ketersediaan jaringan (bandwidth)

h. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan

dan Pembelajaran

i. Ketersediaan prosedur penyediaan Teknologi Informasi

dan Komunikasi

j. Ketersediaan database penyediaan TIK

7. Jumlah bandwith

a. Rasio luas ruangan laboratorium/ bengkel/ studio per

mahasiswa

b. Kecukupan sarana untuk setiap ruangan laboratorium/

bengkel/ studio

c. Kecukupan alat untuk setiap mata kuliah praktikum di

laboratorium/ bengkel/ studio

d. Kecukupan bahan untuk setiap mata kuliah praktikum

di laboratorium/ bengkel/ studio

Page 93: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

89

e. Ketersediaan prosedur penggunaan sarana praktikum

di laboratorium/ bengkel/ studio

f. Lamanya jam layanan di laboratorium/ bengkel/ studio

g. Ketersediaan jaringan (bandwidth)

h. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan

dan Pembelajaran

i. Ketersediaan prosedur penyediaan Teknologi Informasi

dan Komunikasi

j. Ketersediaan database penyediaan TIK

8. SOP pada tingkat universitas, fakultas, dan program studi

a. Tersusunnya LAKIP tepat waktu

b. Tersedianya SOP untuk setiap layanan

9. Gedung pendidikan dan perkantoran

a. Tersedianya pedoman penyusunan kebutuhan sarana

dan prasana

b. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan rencana

kebutuhan sarana dan prasarana

c. Kesesuaian rencana kebutuhan sarana dan prasarana

dengan kebutuhan

d. Tersedianya pedoman administrasi perlengkapan

e. Ketepatan dan kecepatan pengadaan sarana dan

prasarana

f. Kesesuain proses pengadaan dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan

Page 94: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

90

g. Kesesuaian pengadaan sarana dan prasarana dengan

rencana kebutuhan

h. Kesesuaian penyimpanan sarana dan prasarana

i. Ketepatan dan kecepatan pendistribusian sarana dan

prasarana

j. Ketepatan dan kecepatan pemeliharaan dan perawatan

sarana dan prasarana

k. Terlaksananya monitoring pendayagunaan aset

l. Terlaksananya inventarisasi aset

m. Tersedianya data dan informasi perlengkapan

n. Tersedianya laporan pengelolaan perlengkapan

10. Tersedianya peralatan yang mendukung pendidikan dan

perkantoran

a. Tersedianya pedoman penyusunan kebutuhan sarana

dan prasana

b. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan rencana

kebutuhan sarana dan prasarana

c. Kesesuaian rencana kebutuhan sarana dan prasarana

dengan kebutuhan

d. Tersedianya pedoman administrasi perlengkapan

e. Ketepatan dan kecepatan pengadaan sarana dan

prasarana

f. Kesesuain proses pengadaan dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan

Page 95: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

91

g. Kesesuaian pengadaan sarana dan prasarana dengan

rencana kebutuhan

h. Kesesuaian penyimpanan sarana dan prasarana

i. Ketepatan dan kecepatan pendistribusian sarana dan

prasarana

j. Ketepatan dan kecepatan pemeliharaan dan perawatan

sarana dan prasarana

k. Terlaksananya monitoring pendayagunaan aset

l. Terlaksananya inventarisasi aset

m. Tersedianya data dan informasi perlengkapan

n. Tersedianya laporan pengelolaan perlengkapan

11. Terpeliharanya gedung pendidikan dan perkantoran

a. Tersedianya pedoman penyusunan kebutuhan sarana

dan prasana

b. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan rencana

kebutuhan sarana dan prasarana

c. Kesesuaian rencana kebutuhan sarana dan prasarana

dengan kebutuhan

d. Tersedianya pedoman administrasi perlengkapan

e. Ketepatan dan kecepatan pengadaan sarana dan

prasarana

f. Kesesuain proses pengadaan dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan

g. Kesesuaian pengadaan sarana dan prasarana dengan

rencana kebutuhan

Page 96: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

92

h. Kesesuaian penyimpanan sarana dan prasarana

i. Ketepatan dan kecepatan pendistribusian sarana dan

prasarana

j. Ketepatan dan kecepatan pemeliharaan dan perawatan

sarana dan prasarana

k. Terlaksananya monitoring pendayagunaan aset

l. Terlaksananya inventarisasi aset

m. Tersedianya data dan informasi perlengkapan

n. Tersedianya laporan pengelolaan perlengkapan

12. Terpeliharanya peralatan pendidikan dan perkantoran

a. Tersedianya pedoman penyusunan kebutuhan sarana

dan prasana

b. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan rencana

kebutuhan sarana dan prasarana

c. Kesesuaian rencana kebutuhan sarana dan prasarana

dengan kebutuhan

d. Tersedianya pedoman administrasi perlengkapan

e. Ketepatan dan kecepatan pengadaan sarana dan

prasarana

f. Kesesuain proses pengadaan dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan

g. Kesesuaian pengadaan sarana dan prasarana dengan

rencana kebutuhan

h. Kesesuaian penyimpanan sarana dan prasarana

Page 97: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

93

i. Ketepatan dan kecepatan pendistribusian sarana dan

prasarana

j. Ketepatan dan kecepatan pemeliharaan dan perawatan

sarana dan prasarana

k. Terlaksananya monitoring pendayagunaan aset

l. Terlaksananya inventarisasi aset

m. Tersedianya data dan informasi perlengkapan

n. Tersedianya laporan pengelolaan perlengkapan

5.3.5 Pengembangan Karakter Mahasiswa dan Hubungan

Alumni

Table 5.5

Pengembangan Karakter Mahasiswa dan Hubungan Alumni

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA KONDISI

AWAL (2014)

TAHUN Ket

2015 2016 2017 2018 2019

1 Jumlah Mahasiswa yang berwirausaha

30 35 37 40 41 43 Nominal

2 Persentase lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi

7% 8% 10% 12% 15% 20% Rasio

3 Persentase Program Studi terakreditasi unggul

60% 70% 80% 90% 90% 90% Rasio

4 Persentase lulusan Perguruan Tinggi yang langsung bekerja

40% 45% 50% 55% 60% 65% Rasio

5 Jumlah Mahasiswa berprestasi 5 8 10 10 15 20 Nominal

6 Persentase lulusan tepat waktu 40% 65% 50% 55% 60% 65% Rasio

7 Rata-rata lama studi lulusan (Tahun) 4,5 4,3 4,3 4,2 4,2 4,2 Nominal

8 Rata-rata IPK lulusan 3,2 3,3 3,5 3,6 3,6 3,6 Nominal

Page 98: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

94

Pencapaian target program pengembangan karakter

mahasiswa dan hubungan alumni dapat dicapai melalui :

1. Jumlah program studi dengan kelas internasional

a. Tersedianya bahan ajar

b. Tersedianya data daya tampung

c. Tersedianya pedoman akademik

d. Tersedianya perangkat rencana studi

e. Tersedianya sarana perkuliahan yang memadai

f. Kesesuaian kualifikasi tenaga dengan tugas dan fungsi

2. Jumlah program studi yang melakukan sosialisasi ke

kabupaten/ kota

a. Ketersediaan informasi program PKL/PPL

b. Adanya rencana terstruktur pelaksanaan PKL/PPL

3. Jumlah program studi yang dibuka

a. Jalur penerimaan per strata Sarjana

b. Jalur penerimaan per strata Magister /Doktor

c. Akses bagi calon mahasiswa berprestasi dari

masyarakat yang tidak mampu

d. Kesempatan bagi calon mahasiswa asing

e. Daya Tampung mahasiswa baru

f. Penyebaran informasi penerimaan mahasiswa

g. Proses penerimaan pendaftaran

h. Proses seleksi penerimaan mahasiswa

Page 99: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

95

i. Pengumuman hasil seleksi penerimaan mahasiswa

j. Ketersediaan informasi registrasi mahasiswa

k. Kemudahan pelaksanaan berbasis Teknologi Informasi

dan Komunikasi

l. Persentase Mahasiswa Baru yang daftar ulang

terhadap Mahasiswa yang diterima

4. Dokumen perencanaan akademik pada setiap program

studi

a. Tersedianya perangkat rencana studi

b. Kemudahan pelaksanaan berbasis Teknologi Informasi

dan Komunikasi

5. Dokumen layanan penasihat akademik

a. Persentase kehadiran minimal mahasiswa

b. Persentase kehadiran minimal dosen

c. Persentase kehadiran minimal dosen dan mahasiswa

6. Kegiatan sosialisasi e-learning bagi mahasiswa

a. Ketersediaan jaringan (bandwidth )

b. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan

dan Pembelajaran

c. Ketersediaan prosedur penyediaan Teknologi Informasi

dan Komunikasi

d. Ketersediaan database penyediaan TIK

Page 100: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

96

7. Jumlah mahasiswa yang dilibatkan dalam acara jaringan

wirausaha alumni dan mahasiswa

a. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan

kewirausahaan

8. Terlaksananya kegiatan pekan pengembangan karakter

mahasiswa

a. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan

kewirausahaan

b. Tersedianyan panduan monitoring pelaksanaan

kegiatan kemahasiswaan

c. Tersedianyan saluran komunikasi kegiatan

kemahasiswaan

d. Adanya tindak lanjut hasil monitoring pelaksanaan

kegiatan kemahasiswaan

e. Tersedianya sistem dan instrumen evaluasi kegiatan

kemahasiswaan

f. Adanya sistem reward dan punishment terhadap

mahasiswa yg berprestasi melalui kegiatan

kemahasiswaan

g. Tersedianya layanan kegiatan mahasiswa berbasis TIK

sebagai feed back dan kepuasan atas layanan kepada

mahasiswa

h. Rasio penerima beasiswa dengan jumlah mahasiswa

Page 101: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

97

9. Jumlah lembaga kemahasiswaan yang berprestasi tingkat

nasional dan internasional

a. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan

kewirausahaan

b. Tersedianyan panduan monitoring pelaksanaan

kegiatan kemahasiswaan

c. Tersedianyan saluran komunikasi kegiatan

kemahasiswaan

d. Adanya tindak lanjut hasil monitoring pelaksanaan

kegiatan kemahasiswaan

e. Tersedianya sistem dan instrumen evaluasi kegiatan

kemahasiswaan

f. Adanya sistem reward dan punishment terhadap

mahasiswa yg berprestasi melalui kegiatan

kemahasiswaan

g. Tersedianya layanan kegiatan mahasiswa berbasis TIK

sebagai feed back dan kepuasan atas layanan kepada

mahasiswa

h. Rasio penerima beasiswa dengan jumlah mahasiswa

10. Terlaksananya English Camp pada setiap fakultas

a. Jumlah kegiatan English Camp pada setiap fakultas

11. Jumlah unit usaha mahasiswa

a. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan

kewirausahaan

Page 102: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

98

12. Jumlah program studi yang melaksanakan kegiatan

kewirausahaan

a. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan

kewirausahaan

13. Borang akreditasi program studi

a. Tersusunnya borang akreditasi program studi

14. Kompetisi nasional dan internasional yang diikuti

a. Jumlah kompetisi nasional dan internasional yang

diikuti

15. Kewirausahaan mahasiswa melalui Corporate Social

Responsibility (CSR)

a. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan

kewirausahaan

Page 103: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

99

5.3.6 Pengembangan Tatakelola Keuangan dan

Kesejahteraan Dosen, Tenaga Kependidikan, dan

Mahasiswa

Tabel 5.6

Pengembangan Tatakelola Keuangan dan Kesejahteraan

Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA KONDISI

AWAL (2014)

TAHUN

Ket

2015 2016 2017 2018 2019

1 Persentase mahasiswa penerima beasiswa

20% 21% 22% 25% 26% 30% Rasio

2 Persentase dosen berkualifikasi S3 30% 33% 35% 38% 42% 45% Rasio

3 Persentase dosen bersertifikat pendidik

80% 85% 90% 86% 97% 100% Rasio

4 Hasil penilaian akuntabilitas kinerja Institusi

D C B B B B Nominal

Pencapaian target program pengembangan tatakelola

keuangan dan kesejahteraan dosen, tenaga kependidikan,

dan mahasiswadapat dicapai melalui:

1. Terselenggaranya laporan keuangan tepat waktu.

a. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan

dan Pembelajaran

b. Tersedianya sarana layanan administrasi keuangan

yang memadai

c. Kesesuaian kualifikasi tenaga administrasi keuangan

dengan tugas dan fungsi

d. Jumlah pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan

Page 104: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

100

e. Jenis pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan

f. Tersedianya pedoman penyusunan anggaran

g. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan

anggaran

h. Tersedianya pedoman pelaksanaan program dan

anggaran

i. Ketepatan dan kecepatan waktu pencairan anggaran

j. Kesesuaian usul realisasi dengan rencana

k. Ketepatan dan kecepatan waktu revisi program dan

anggaran

l. Kesesuaian usul revisi program dan anggaran

m. Ketepatan dan kecepatan waktu pertanggungjawaban

pelaksanaan anggaran

n. Terlaksananya monitoring pelaksanaan anggaran

o. Keterbukaan informasi program, anggaran dan realisasi

p. Tersedianya sistem pelaporan keuangan

q. Tersusunnya laporan realisasi anggaran, neraca,

laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan

secara tepat waktu.

r. Tersusunnya LAKIP tepat waktu

2. Laporan keuangan bulanan

a. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan

dan Pembelajaran

b. Tersedianya sarana layanan administrasi keuangan

yang memadai

Page 105: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

101

c. Kesesuaian kualifikasi tenaga administrasi keuangan

dengan tugas dan fungsi

d. Jumlah pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan

e. Jenis pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan

f. Tersedianya pedoman penyusunan anggaran

g. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan

anggaran

h. Tersedianya pedoman pelaksanaan program dan

anggaran

i. Ketepatan dan kecepatan waktu pencairan anggaran

j. Kesesuaian usul realisasi dengan rencana

k. Ketepatan dan kecepatan waktu revisi program dan

anggaran

l. Kesesuaian usul revisi program dan anggaran

m. Ketepatan dan kecepatan waktu pertanggungjawaban

pelaksanaan anggaran

n. Terlaksananya monitoring pelaksanaan anggaran

o. Keterbukaan informasi program, anggaran dan realisasi

p. Tersedianya sistem pelaporan keuangan

q. Tersusunnya laporan realisasi anggaran, neraca,

laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan

secara tepat waktu.

r. Tersusunnya LAKIP tepat waktu

Page 106: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

102

3. Tindak lanjut penerapan pengelolaan keuangan dengan

BLU

a. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan

dan Pembelajaran

b. Tersedianya sarana layanan administrasi keuangan

yang memadai

c. Kesesuaian kualifikasi tenaga administrasi keuangan

dengan tugas dan fungsi

d. Jumlah pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan

e. Jenis pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan

f. Tersedianya pedoman penyusunan anggaran

g. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan

anggaran

h. Tersedianya pedoman pelaksanaan program dan

anggaran

i. Ketepatan dan kecepatan waktu pencairan anggaran

j. Kesesuaian usul realisasi dengan rencana

k. Ketepatan dan kecepatan waktu revisi program dan

anggaran

l. Kesesuaian usul revisi program dan anggaran

m. Ketepatan dan kecepatan waktu pertanggungjawaban

pelaksanaan anggaran

n. Terlaksananya monitoring pelaksanaan anggaran

o. Keterbukaan informasi program, anggaran dan realisasi

p. Tersedianya sistem pelaporan keuangan

Page 107: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

103

q. Tersusunnya laporan realisasi anggaran, neraca,

laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan

secara tepat waktu.

r. Tersusunnya LAKIP tepat waktu

4. Sistem akuntansi pemerintahan

a. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan

dan Pembelajaran

b. Tersedianya sarana layanan administrasi keuangan

yang memadai

c. Kesesuaian kualifikasi tenaga administrasi keuangan

dengan tugas dan fungsi

d. Jumlah pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan

e. Jenis pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan

f. Tersedianya pedoman penyusunan anggaran

g. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan

anggaran

h. Tersedianya pedoman pelaksanaan program dan

anggaran

i. Ketepatan dan kecepatan waktu pencairan anggaran

j. Kesesuaian usul realisasi dengan rencana

k. Ketepatan dan kecepatan waktu revisi program dan

anggaran

l. Kesesuaian usul revisi program dan anggaran

m. Ketepatan dan kecepatan waktu pertanggungjawaban

pelaksanaan anggaran

Page 108: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

104

n. Terlaksananya monitoring pelaksanaan anggaran

o. Keterbukaan informasi program, anggaran dan realisasi

p. Tersedianya sistem pelaporan keuangan

q. Tersusunnya laporan realisasi anggaran, neraca,

laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan

secara tepat waktu.

r. Tersusunnya LAKIP tepat waktu

5. Dokumen sistem akuntansi

a. Tersusunnya dokumen akuntansi

6. Jumlah mahasiswa yang ikut serta menilai kinerja lembaga

a. Rasio mahasiswa yang terlibat penelitian dosen

dibandingkan total mahasiswa

5.3.7 Perluasan Jejaring, Kemitraan, dan Komunikasi antar

Lembaga

Table 5.7

Perluasan Jejaring, Kemitraan, dan Komunikasi antar Lembaga

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA KONDISI

AWAL (2014)

TAHUN Ket

2015 2016 2017 2018 2019

1

Jumlah mahasiswa asing yang

bersertifikat program BIPA (Bahasa

Asing bagi Penutur Asing)

15 20 20 30 30 30 Nominal

Pencapaian target program Perluasan Jejaring, Kemitraan,

dan Komunikasi antar Lembaga dapat dicapai melalui

Page 109: i Rektor, - Universitas Negeri Makassar renstra 2015-2019.pdf · sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan pimpinan, yang akan diterapkan pada Renstra UNM

105

1. Jumlah mahasiswa sebagai peserta pertukaran

mahasiswa

a. Jumlah mahasiswa sebagai peserta pertukaran

mahasiswa

2. Jumlah kegiatan bimbingan teknis oleh lembaga.

a. Jumlah kegiatan bimbingan teknis oleh lembaga