I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental oke

36
IMPLEMENTASI 3 NILAI UTAMA REVOLUSI MENTAL DAN 5 NILAI BUDAYA KERJA SEBAGAI PENOPANG PENINGKATAN KWALITAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH KEPALA BAGIAN TATA USAHA KANWIL KEMENAG PROV. JAWA BARAT 2016 Tanggal 29 Januari 2016 www.kemenag.go.id @kemenag_ri Kementerian Agama RI

Transcript of I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental oke

Page 1: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

IMPLEMENTASI 3 NILAI UTAMA REVOLUSI MENTAL DAN 5 NILAI BUDAYA KERJA SEBAGAI

PENOPANG PENINGKATAN KWALITASPENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH

KEPALA BAGIAN TATA USAHA KANWIL KEMENAGPROV. JAWA BARAT 2016

Tanggal 29 Januari 2016

www.kemenag.go.id@kemenag_riKementerian Agama RI

Page 2: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

2

3 NILAI UTAMAREVOLUSI MENTAL

INTEGRITASETOS KERJA

GOTONG ROYONG

Page 3: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

PENDAHULUAN (1/5)

3

Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) secara resmi telah dicanangkan Presiden Joko Widodo pada upacara HUT Korpri ke-43 pada tanggal 1 Desember 2014

Presiden Jokowi mendasarkan GNRM kepada konsep Trisakti yang pernah diutarakan Bung Karno (BK) dalam pidatonya tahun 1963 dengan tiga pilar : Indonesia yang berdaulat secara politik, Indonesia yang mandiri secara ekonomi, dan Indonesia yang berkepribadian secara sosial-budaya.

Esensi dari GNRM adalah perombakan cara berpikir, cara kerja/berjuang, dan cara hidup agar selaras dengan semangat kemajuan dan tuntutan revolusi nasional.

Secara bombastis, BK menyebut revolusi mental adalah satu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala.

Page 4: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

4

PENDAHULUAN (2/5)

Page 5: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

STRATEGI INTERNALISASI

5

Sosialisasi Media Sosialisasi langsung di masyarakat (grassroot)

Pembentukan kelompok – kelompok

masyarakat kader Revolusi Mental

Penunjukan dan pelatihan duta – duta Revolusi Mental di berbagai

kalangan masyarakat

Pelatihan fasilitator/penggerak

Revolusi Mental di berbagai kalangan

masyarakat

Penanaman nilai – nilai melalui lembaga

pendidikan, organisasi Pemerintah, organisasi Non Pemerintah, dan

Dunia Usaha

Melalui kurikulum/materi belajar di lembaga

pendidikan

Page 6: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

8 PRINSIP REVOLUSI MENTAL

6

Bukan proyek tapi gerakan sosial

Ada tekad politik untuk menjamin kesungguhan

pemerintah

Harus bersifat lintas-sektoral, tidak boleh

diserahkan pada kementerian tertentu

Bersifat partisipatoris (kolaborasi pemerintah, masyarakat sipil, sektor

privat dan akademisi)

Diawali program pemicu (value attack)

Desain program harus ramah pengguna (User

Friendly), populer, menjadi bagian dari gaya

hidup dan Sistemik-Holistik

Nilai-nilai yang dikembangkan bertujuan

mengatur kehidupan sosial (moralitas publik)

Dapat diukur dampaknya

Page 7: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

IMPLEMENTASI REVOLUSI MENTAL

7

Revolusi Mental ditandai oleh perubahan pola pikir dan perilaku yang berkebalikan: Negatif Positif Malas Kerja Keras Melanggar Hukum Taat Hukum Tak Disiplin Disiplin Tinggi Bohong Jujur Korupsi Antikorupsi Konflik Harmoni, Konsensus Prasangka Saling Percaya Tidak punya tanggung jawab Bertanggung jawab Terkungkung Masa Silam Berorientasi Masa Depan, dst.

Page 8: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

STRUKTUR OTAK DAN JIWA MANUSIA

Page 9: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

REVOLUSI MENTAL KAFASITAS JIWA/MENTAL MANUSIA

Page 10: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

MEMBANGUN ETOS KERJA APARATUR SIPIL NEGARA (ANS) KEMENTERAIAN AGAMA

1. Meyakini bahwa Kerja adalah IbadahTugas manusia : Ibadah (QS. Al-Dzariyat:56Tujuan Hidup Manusia: Mardhotillah (QS al-Baqarah:207, al-nisa:114 dll)Bekerja dengan Ikhlas=Jihad fi sabilillah (QS al-Muzammil:20)

. من... يبتغون االرض فى يضربون وآخرون مرضى منكم سيكون ان علم.... منه . . تيسر ما فاقرءوا الله سبيل فى يقاتلون وآخرون الله فضل

)... بين ) االية هذه فى تعالى الله سوى االرض ف.ى يضربون وآخ.رون قولهوعياله نفسه على لنفقة الحالل المال والمكتسبين المجاهدين درجة

الصاوى ) حاشية الجهاد بمنزلة المال. كسب الى (261ص 4اشارة

Page 11: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

2. Bekerja: Melaksanakan Amanah Aku Bekerja Benar Penuh Tanggungjawab

Tidak bekerja / tidak melaksanakan tugas dengan baik adalah hiyanah

3. Kerja adalah Rahmat; Aku Bekerja Tulus Penuh Rasa Syukur

4. Kerja adalah Panggilan; Aku Bekerja Tuntas Penuh Integritas

5. Kerja adalah Aktualisasi; Aku Bekerja Keras Penuh Semangat

6. . Kerja adalah Seni; Aku Bekerja Cerdas Penuh Kreativitas

Page 12: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

7. Kerja adalah Kehormatan; Aku Bekerja Tekun Penuh Keunggulan

8. Kerja adalah Pelayanan; Aku Bekerja Paripurna Penuh Kerendahanhati. (Lihat: Jansen Sinamo dalam buku 8 ETOS Kerja Profesional)

ORANG YANG MEMILIKI ETOS KERJA ADALAH PILIHAN PRIORITAS UU NO. 5 TAHUN 2015 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA YANG MEMBERALKUKAN SISTEM MERIT (yakni Kebijakan dan Manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, ataupun kondisi kecacatan).

Page 13: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

TRAINING 8 ETOS KERJA PROFESIONAL

Ada tiga dimensi training 8 Etos Kerja Profesional berikut:1. Training of The Head: bertujuan untuk membangun

dimensi kognitif yaitu paradigma, pola pikir, knowledge, understanding, concept, mindset, worldview, theory, principles. (Kapasitas Intelektual)

2. Training of The Hand: bertujuan untuk membangun dimensi psikomotorik seperti skills, competence, habits. (SKILL)

3. Training of The Heart: bertujuan untuk membangun dimensi afektif seperti semangat, perasaan, emosi, motivasi, enthusiasm, spirit, attitude, desire, persistence, tenacy. Sentuhan Qalbu…(, Jansen Sinamo )

Page 14: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

MANFAAT TRAINING 8 ETOS KERJA PROFESIONAL

Bermanfaat untuk pembangunan karakter,kompetensi, dan kinerja seluruh pekerja, yakni1. Memperkuat the culture of excellence; disamping

untuk meraih target-target bisnis2. Memperkuat budaya kerja unggul; disamping untuk

mempertinggi produkstivitas kerja3. Mendalami makna luhur pekerjaan; disamping

mencari uang dan modal4. Membangun motivasi kerja mulia; disamping untuk

meraih jabatan dan kemuliaan5. Meningkatkan kecintaan pada profesi; disamping

demi pembangunan karir

Page 15: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

INTERNALISASI 5 NILAI BUDAYA KERJA DAN 3 NILAI REVOLUSI MENTAL

PROFESIONALI

TAS

INOVASI

TANGGUNG

JAWAB

3 Nilai utama Revolusi Mental:

1. Integritas;2. Etos kerja;

3. Gotong Royong.

Page 16: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

TIGA NILAI UTAMA REVOLUSI MENTAL

INTEGRITASJujur, Dapat dipercaya, Berkarakter, Bertanggung jawab dan Konsisten

ETOS KERJAEtos Kerja, Daya Saing, Optimis,

Inovatif, dan ProduktifGOTONG ROYONG

Kerjasama, Solidaritas, Tolong Menolong, Peka, Komunal, dan Berorentasi pada Kemaslahatan

Page 17: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

TEORI EQ vs PELATIHAN EQ

ILMU EQ

SEBATAS PEMAHAMAN

KEGAGALAN

LUPA

KARAKTER

KEBIASAAN

PELATIHAN

PEMAHAMAN

KEBERHASILAN

Page 18: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

اوتي . فقد الحكمة يؤت ومن يشاء من الحكمة يؤتىاولواااللباب . اال ر ك يذ وما كثيرا خيرا

Allah menganugerahkan Al Hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki-Nya. dan Barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran

(dari firman Allah). (Al-Baqarah: 269)

Page 19: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

HATUR NUHUN

Page 20: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

DEKLARASI GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL PADA KEMENTERIAN AGAMA

20

“Saya, sebagai Menko PMK, mengapresiasi kinerja Kementerian Agama selama ini. Revolusi Mental yang dicanangkan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, mampu diterjemahkan dengan baik oleh Keluarga Besar Kemenag, melalui lima Pasti (5 Nilai Budaya Kerja) nya,” terang Menko PMK saat membuka Pencanangan Gerakan Nasional Revolusi Mental di Lingkungan Kementerian Agama, di Hall Basket, Senayan, Jakarta, Selasa (15/12). 

“5 pasti ini adalah bentuk riil dari Revolusi Mental yang kali pertama didengungkan Bung Karno pada 1957 lalu,” tambahnya. 

Page 21: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

21

5 NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA

Page 22: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA

22

• Mengawali jilid baru dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK, Kemenag ingin membangun kesadaran bersama dalam perbaikan budaya kerja. (republika, 1 Nov 2014)

• Untuk membuktikan keseriusannya menjadikan Kemenag menjadi kementerian yang lebih baik, Menag Lukman Hakim Saifuddin yang didukung oleh segenap jajarannya meluncurkan program budaya kerja di Kemenag.

”Kami harus menyelesaikan program yang sangat berat namun dapat menjadi tolok ukur yang diinginkan. Ini sebuah kepercayaan dari Pak Menteri Agama. Pertama menyiapkan mapping mindset di Kemenag. Kemudian Focus Group Discussion (FGD). Maka akan lahir DNA reformasi birokrasi secara moral dan kultural,” ungkap Ary seusai peluncuran Lima Nilai Kerja di Kantor Kemenag, Jakarta, Kamis (06/11).

Ia menambahkan kita memiliki 5 juta Aparatur Sipil Negara, kantor dibangun dengan bagus, dan itu harus dibarengi dengan pembangunan integritas pegawainya. “Sebab itu, saya menyambut baik langkah Kemenag dalam membangun integritas pegawainya, seperti sekarang ini,” tutur Ary.

Sebagai langkah pertama, Kemenag menggandeng

ESQ dalam agenda reformasi moral di internal.

Page 23: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA

23

Transformasi Budaya Kerja Aparatur Negara :1. Proses Sosialisasi;2. Pembentukan Nilai-Nilai Budaya;3. Etika Kebijakan

Kementerian Agama memasuki babak baru. Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin meluncurkan program 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama pada 6 November 2014. Program ini meliputi lima nilai kerja yaitu: integritas, profesional, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan.

Page 24: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA

24

5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama ini lahir menurut Menag Lukman Hakim Saifuddin untuk menjawab :Keinginannya yang ingin mengembalikan citra dan kepercayaan baik Kementerian Agama dimata publik dengan dibuktikan dengan kinerja yang baik. Maka upaya pelayanan kepada publik berbasis akuntabilitas dan transparansi harus didukung oleh pelayanan yag ikhlas dari seluruh pegawainya.

Page 25: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA

25

1. Integritas

Integritas dimaknai sebuah konsep yang menunjukkan konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip. Dalam etika, integritas diartikan sebagai kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang.

“Keselarasan antara hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan yang baik dan benar”

Page 26: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA

26

2. Profesionalitas

Mencerminkan kompetensi dan keahlian. Pegawai yang profesional harus dapat mengemban amanah dengan baik guna memperoleh proses dan hasil yang optimal.

“Bekerja secara disiplin, kompeten, dan tepat waktu dengan hasil terbaik”

Page 27: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA

27

3. Inovasi

Menemukan hal-hal baru yang bermanfaat bagi masyarakat, karena birokrat bukanlah mesin karenanya dituntut untuk berinovasi dan tidak lagi terjebak terhadap rutinitas.

“Menyempurnakan yang sudah ada dan megkreasi hal baru yang lebih baik”

Page 28: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA

28

4. Tanggung Jawab

Aparatur Kementerian Agama harus mempunyai kesadaran yang tinggi bahwa kiprah mereka di Kementerian Agama itu harus dipertanggungjawabkan, inilah cara kita untuk selalu membentengi diri kita untuk selalu on the track dalam mengemban kepercayaan dan menjalankan tugas dan pungsi masing-masing.

“Bekerja secara tuntas dan konsekuen”

Page 29: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA

29

5. Keteladanan

Mengajak kita menyadari bahwa sebagai aparatur Kementerian Agama harus teladan di lingkungan masing-masing.

“Menjadi contoh yang baik bagi orang lain”

Page 30: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

FORMULASI KERANGKA BUDAYA KERJA KEMENAG

30

Nilai Dasar :

IkhlasBeramal

Persepsi Kerja :

MelayaniMemberdayakan

Meneladani

Sikap Kerja :

1. Jujur dan Integritas2. Etika, Akhlak Mulia, dan Keteladanan3. Taat Hukum dan Keputusan4. Tanggungjawab dan Akuntabel 5. Hormat Sejawat6. Cinta Kerja dan Kerja Keras7. Transparansi dan Koordinasi8. Disiplin9. Bersahaja

Perilaku Kerja :

1. Bekerja atas dasar rencana kerja (plan)2. Mencatat dan melaporkan hasil kerja (result)3. Menunaikan amanah waktu kerja (time)4. Merekam/Mencatat/Mentabulasikan data/informasi (dafo)5. Menjalankan monitoring dan evaluasi (monev)6. Melaksanakan pembinaan terhadap bawahan (coaching) 7. Menjalankan pelayanan, pembinaan, dan bimbingan kepada pelanggan, stakeholders, dan masyarakat (servicing)8. Melahirkan gagasan untuk pengembangan sistem kerja dan pelayanan yang dituangkan dalam rencana kerja (developing)9. Memelihara martabat diri, harmoni kerja dengan rekan sejawat, hormat kepada pimpinan, dan memelihara citra organisasi (performing)

Page 31: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

ARAH PERUBAHAN MENUJU GOOD GOVERNANCE

31

Pengembangan Budaya Kerja• Nilai Dasar (landasan

filosofis)• Persepsi Kerja

(landasan fungsional)• Sikap Kerja (landasan

afektif)• Perilaku Kerja

(landasan operasional)

Aktualisasi Reformasi Birokrasi• penataan

kelembagaan• penyempurnaan

ketatalaksanaan• peningkatan kualitas

SDM

Perwujudan Good Governance• profesionalisme• partisipasi masyarakat• supremasi hukum• daya tanggap

stakeholders• transparansi• kesetaraan• berorientasi pada visi• akuntabilitas• pengawasan• efektif dan efisien

Page 33: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke
Page 34: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

HATUR NUHUN

Page 35: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

TERIMA KASIH

Page 36: I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke

الله ورحمة عليكم والسالموبركاته