I 1IIlII.~~ UIII -...

84
EFEKTIFITAS PROGRAM DANA BERGULIR SYARIAH BAGI PENINGKATAN AKSES KEUANGAN KJKSIBMT DALAM RANGKA MEMPERKUAT UKM (Studi di : BMT Cengkareng Syariah Mandiri - Cengkareng dan BMT Mekar Dakwah - Serpong) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar SaIjana Ekonomi Syariah (SE.Sy) IIl\I UIII Di Susun oleh : IDAH FARIDAH 107046102212 KONSENTRASIPERBANKANSYARIAH PROGRAMSTUDIMUAMALAT FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011MJ1432H

Transcript of I 1IIlII.~~ UIII -...

Page 1: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

EFEKTIFITAS PROGRAM DANA BERGULIR

SYARIAH BAGI PENINGKATAN AKSES KEUANGAN KJKSIBMT DALAM

RANGKA MEMPERKUAT UKM

(Studi di : BMT Cengkareng Syariah Mandiri - Cengkareng dan BMT Mekar

Dakwah - Serpong)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

SaIjana Ekonomi Syariah (SE.Sy)

IIl\I 1IIlII.~~

UIIIDi Susun oleh :

IDAH FARIDAH

107046102212

KONSENTRASIPERBANKANSYARIAH

PROGRAMSTUDIMUAMALAT

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 2011MJ1432H

Page 2: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

EFEKTIFITAS PROGRAM DANA BERGULIR

SYARIAH BAGI PENINGKATAN AKSES KEUANGAN KJKSIBMT DALAM

RANGKA MEMPERKUAT UKM

(Studi di : BMT Cengkareng Syariah Mandiri - Cengkareng dan BMT Mekar

Dakwah - Serpong)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum

Untuk Memenuhi Persyaratan memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy)

OIeh:

Idah Faridah

107046102212Db:erlma

Dibawah Bimbinganda": , .: ,. .- .,: g .

Dill" Ie -.~.? ..~ j,:"i.J~::::::&!..(~L .._ _..

)

NIP. 197107011998032002

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1411 HI?OllM

Page 3: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

DAFTARISI

KATA PENGANTAR .., i

DAFTAR lSI v

DAFTAR TABEL viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Batasan dan Perumusan Masalah . 9

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 9

D. Kajian Pustaka 11

E. Metodelogi Penelitian 16

F. Pendekatan Penelitian : 17

G. Teknik Analisis Data 19

H. Sistematika Penulisan , 24

BAB II TINJAUAN TEORITIS TENTANG EFEKTIFITAS DANA

BERGULIR SYARIAH

A. Usaha Mikro, Keeil dan Menengah (UMKM) 26

1. Pengertian Usaha Mikro, Keeil dan Menengah 26

2. Perkembangan UMKM 32

3. Regulasi terkait UMKM 33

B. Dana Bergulir Syariah (DBS) 35

Page 4: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perekonomian Indonesia tidak bisa dipisahkan dari UMKM mengingat jenis usaha

ini banyak menjadi tumpuan kehidupan masyarakat yaitu berkisar 99% menguasai usaha

di Indonesia. Pada saat krisis ekonomi pun temyata sektor ini mampu tetap bertahan,

artinya sektor UMKM mempunyai keunggulan yang sangat potensial untuk lebih

dikembangkan guna mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan. Krisis ekonomi

tahun 1997 telah membuktikan bahwa kelompok UMKM tahan terhadap krisis.

Bersamaan dengan hal itu lembaga keuangan mikro (LKM) juga justru tumbuh pesat

saat perbaukan sedang terpuruk. Daya tahan LKM terhadap krisis membuktikan, bahwa

lembaga ini tidak tergantung sistem ekonomi global. LKM berjalan dengan cara sendiri.

Salah satu penyebab LKM tahan krisis, dan yang menjadi ciri khasnya adalah

pemanfaatan modal sosial sebagai penggerak bisinisnya. Artinya semakin inklusif

lembaga keuangan semakin banyak LKM yang belmunculan. Semakin banyak LKM

muncul akan semakin memperkuat sistem keuangan. Sehingga sangat cocok apabila

dikatakan sebagai salah satu dimensi dalam membangun ketahanan ekonomi nasional

adalah membangun LKM yang kuat.

Kehadiran LKM di pedesaan membuat lembaga ini mempunyai arti penting dan

strategis dalam membangun ketahanan ekonomi nasional. Lembaga ini dapat menjadi

motor penggerak perekonomian dalam skala mikro kecil. Melalui peran sebagai lembaga

1

Page 5: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

3

menengah ke atas, tetapi ia juga mampu menjalankan fungsinya sebagai lembaga

intermediasi keuangan di tataran sampai merata ke masyarakat keci!. Karena UKM

sebagai sektor usaha yang dimiliki oleh masyarakat kebanyakan yang seharusnya justru

banyak diberikan kesempatan untuk mendapatkan pembiayaan produktif

Tetapi pada faktanya perbankan belum mampu menjangkau kesulitan UMKM di

Indonesia. Sehingga Lembaga keuangan mikro dapat menjadi faktor kritikal dalam

membantu permasalahan ini serta dalam penanggulangan kemiskinan yang efektif.

Peningkatan akses dan pengadaan sarana penyimpanan, pembiayaan dan asuransi yang

efisien dapat membangun keberdayaan kelompok miskin dan peluang mereka untuk

keluar dari kemiskinan. Seperti telah dikemukakan diatas pengembangan LKM telah

diyakini merupakan faktor penting dalam membantu penanggulangan kemiskinan.

Padahal pengembangan keuangan mikro dapat pula diartikan sebagai usaha

mengembangkan sistem keuangan (nasional dan lokal) yang lebih sesuai dengan kondisi

rakyat yang riil (people based financial system), miskin ataupun tidak. Kedua aspek

tersebut terkait erat satu dengan lainnya.

Namun di sisi lain LKM yaitu KJKSfBMT yang diharapkan mampu

menyelesaikan kesulitan permodalan UKM temyata masih memiliki keterbatasan modal

untuk memberikan kredit modal usaha. Maka yang hams dikembangkan dalam

menunjang penguatan lembaga keuagan mikro tersebut adalah mengajukan kerjasama

dengan bank syariah dengan menggunakan pola linkage. Dimana bank syariah

melakukan kerjasama dengan KJKSfBMT dalam rangka memberikan permodalan

kepada UMKM. Dalam pola linkage program ini diharapkan pembiayaan bank umum

Page 6: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

8

Maka disinilah diperlukan kerjasama antara perbankan dengan KJKS/BMT

karena agar lebih optimal dalam melaksanakan program-program penyaluran dana bagi

UKM. Di samping itu pemerintah juga harus melakukan infrastruktur kebijakan

terhadap perbankan dan lembaga-lembaga yang terkait dalam pengembangan UKM,

terutama terhadap perbankan syariah, pemerintah bisa memberikan kewenangan penuh

dan kemudahan kepada bank syariah baik dari segi regulasi atau otoritas pemerintah

untuk internal bank maupun dalam segi keIjasama penyaluran dana dalam

mengembangkan UKM, agar semua kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan

pengembangan UKM bisa optimal dan tersalurkan dengan merata sampai ke pelosok

desa sekalipun. Dengan demikian sektor perbankan syariah sebagai lembaga keuangan

yang mengemban misi bisnis (tijarah), sekaligus misi sosial (tabarru) sudah

seyogyanya mampu memberikan kontribusi bagi pengembangan sektor UKM

dimaksud dengan melakukan keIjasama dengan KJKS/BMT.

Melihat kondisi perekonomian saat ini, terutama permasalahan pernlodalan yang

dialarni UKM maka penulis tertarik untuk menelaah dan mengkaji lebih dalam tentang

seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi penguatan

keuangan KJKS/BMT. Dalam hal ini penulis akan mencoba melakukan penelitian di

BMT Cengkareng Syariah Mandiri dan BMT Mekar Dakwah .

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul "EFEKTIFITAS PROGRAM DANA BERGULIR

SYARIAH BAGI PENINGKATAN AKSES KEUANGAN KJKSillMT DALAM

Page 7: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

10

a. Mengetahui seberapa besar tingkat efektifitas dan pengaruh/darnpak dari

penya1uran dana bergulir syariah terhadap penguatan keuangan KJKSIBMT

dalarn rangka mengatasi krisis permodalan bagi usaha kecil dan menengah.

b. Mengetahui aplikasi dan imp1ementasi dana bergulir syariah ini yang

disa1urkan kepada UMKM melalui program linkagelkeIjasarna dengan

KJKSIBMT.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis dan pihak­

pihak lain yang berkepentingan, yaitu bagi :

I. Bagi Pemerintahan dan lembaga terkait.

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh praktisi dan pembuat

kebijakan dalarn hal penguatan KJKS/BMT, terutarna peraturan pada bank-bank

pelaksana dalarn penyaluran dana bergulir syariah ini, yang diberikan sebagai

modal usaha dalarn pengembangan usaha keci1 dan menengah (UKM).

2. Penulis

a) Mengimplementasikan i1mu dan pengetahuan yang dipero1eh selarna kuliah

b) Dapat mengetahui secara substantif faktor apa saja yang mempengaruhi

pengembangan usalla kecil dan menengah.

c) Berjalan tidakuya fungsi intermediasi 1embaga keuangan mikro serta

khususnya pada implementasi dana bergulir syarial1 yang disa1urkankepada

UKM.

Page 8: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

14

pengaruh yang kuat antara

pembiayaan mikro . syariah pada

BMT dengan pengembangan usaha

kecil dan menengah

6. Jurnal "Evaluasi Program Program pola perkuatan dana melalui

Pengkajian Bantuan Dana pola perguliran pada dasamya adalah

Koperasi Dan Bergulirkelembagaansuatu upaya

UkmNomor 1Melalui KSP/USP (institutional building) yang

Tahun 1- 2006Koperasi dilakukan oleh pemerintah dalam

(Pola PKPS-BBM,rangka meningkatkan kinerja usaha

Agribisnis danUKM/anggota KSPIUSP Koperasi.

Syariah Hal lUI sekaligus lmtuk

meningkatkan kinerja KSPIUSP

Koperasi sebagai lembaga

intermediasi dalam programI·

perguliran dana

Melihat penelitian sebelumnya yang sudah penulis paparkan diatas, bahwa

ternyata penelitian mengenai tema Pengembangan UMKM terkait berbagai strategi yang

dilakukarmya, baik itu yang diprograrnkan oleh pemerintah maupun lembaga perbankan

Page 9: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

18

akan disalurkan kembali kepada UMKM. Dalam hal data sekunder penulis juga

menggunakan data-data atau bahan-bahan dari berbagai daftar referensi yang ada,

seperti buku-buku, skripsi terdahulu, internet dan media lainnya yang berhubungan

dengan pembahasan penelitian ini.

1. Telrnik pengumpulan data

Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam rangka

mendukung penelitian ini maka teknik data yang digunakan dalam penyusunan

skripsi adalah studi lapangan, dimana penulis menggunakan data yang diperoleh dari

hasil survei dilapangan dengan cara :

1. Observasi, yaitu penulis mengamati secara langsung kelapangan dengan

memperoleh data-data dari BMT terkait tentang mekanisme penyaluran dana

bergulir syariah bagi penguatan keuangan KJKSIBMT dan optimalisasi penyaluran

dana tersebut kepada UKM.

2. Wawancara, yaitu dilakukan secara langsung kepada kepala bagian yang

mengelola dana bergulir syariah dan salah satu staff di BMT, untuk mengetahui

kesesuaian dan mekanisme dari penyaluran dana bergulir syariah tersebut.

G. Teknik analisis data

a. Analisis Deskriptif

Deskriptif data merupakan langkah pendeskripsian data responden dari setiap

variabel dengan menggunakan bantuan komputer progranl SPSS. Dan hasil SPSS

Page 10: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

19

tersebut dapat diketabui gambaran tingkat pengaruh efektifitas dana bergulir syariah

dalam penguatan akses keuangan KJKSIBMT selama program berjalan.

Model analisis deskriptif data yang didapat akan disajikan atau digambarkan

dalam bentuk tabel, diagram atau gambar, sehingga data yang diasajikan lebih mudab

dipabami atau dibaca. Data kemudian dianalisis untuk mengungkapkan pokok

masalab yang telab dirumuskan.

b. Mengukur tingkat efektifitas

Mencari seberapa besar pengaruh dana bergulir syariab terhadap penguatan akses

keuangan KJKSIBMT yaitu dengan mengukur tingkat laba, pertumbuhan

asset/aktiva, dan modal KJKSIBMT pada masa berjalannya penyaluran dana bergulir

syariah tersebut.

Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel,9 variabel independen atau veriabel

bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Sedangkan variabel yang dimaksud

dengan variabel dependen atau variabel terikat adalab variabel yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.

9 variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan dalam penelitian yangmerupakan satu konsep yang mempunyai variasi. Terdapat dua variabel bila dilihat berdasarkanhubunganJpengaruh antara satu variabel dengan variabellainnya, yaitu variabel dependen (terikat) danvariabel independen (bebas).

Page 11: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

20

Adapun variabel yang akan dipakai dalam penelitian ini antara lain:

a. Variebel bebas ( independent variable)

Varibel bebas dalam penelitian ini adalah Dana Bergulir Syariah (X) yaitu

program pemerintah dalam memenuhi akses permodalan bagi UMKM.

Yang tujuannya adalah "memberdayakan pengusaha mikro melalui kegiatan usaha

ekonomi berbasis pola syariah".

b. Variabel terikat (dependent variable)

Variabel terikat (Y) yaitu variabel yang dipengaruhi oleh independen. Dalam

penelitian ini variabel independen adalah tingkat laba/pendapatan, pertumbuhan

assetlaktiva, dan modal pada KJKS/BMT.

Hipotesa

HOI : f3 = 0 : Tidak terdapat pengaruh antara dana bergulir syariah terhadap

peningkatan aktiva/asset dalam rangka penguatan akses keuangan

KJKS/BMT.

Hal: f3 oj:. 0 : Terdapat pengaruh antara dana bergulir syariah terhadap peningkatan

aktiva/asset dalam rangka penguatan akses keuangan KJKS/BMT.

Hoz : f3 = 0 : Tidak terdapat pengaruh antara dana bergulir syariah terhadap

Peningkatan Pendapatan dalam rangka penguatan akses keuangan

KJKS/BMT.

Haz : f3 oj:. 0 : Terdapat pengaruh antara dana bergulir syariah terhadap Peningkatan

Pendapatan dalam rangka penguatan akses keuangan KJKS/BMT.

Page 12: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

22

c. Metode Analisis Data

Dalam menguji dan menganalisis pengolahan data dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan analisis Regresi Sederhana (Simple Regression Analiysis)

metode ini digunakan illltuk memprediksi nilai suatu variabel dependeI! berdasarkan

nilai variabel-variabel independen lain. Analisis regresi juga dapat digunakan untuk

melihat pengaruh variabel independen x terhadap variabel dependen y. variabel

independen x sering disebut sebagai variabel prediktor, sedangkan variabel dependen

y sering disebut sebagai variabel respons.'o

Untuk dua variabel, hubungan lineamya dapat dinyatakan dalam bentuk

I·· . IIpersamaan Imer ymtu :

Y=a+bX

d. Pengujiml Secara Statistik

Uji hipotesa, hipotesis adalah pemyataan yang didefinisikan dengan baik

mengenai karakteristik populasi.12

I. Uji Simultan (Uji F)

Untuk menjeneralisasi polulasi, maka koefisien korelasi gabungan R dan uji F

dengan tujuan untuk menguji pengaruh dm'i semua variabel variabel bebas terhadap

variabel tak bebas secara bersama-sama dalam hal ini adalah variabel program dana

10 Stanislaus S.Uyanto, Ph.D. Pedoman analisis Data dengan SPSS; Edisi Kedua,(Yogyakarta: Graha Ilmu. 2006), h.205.

II M. Iqbal Hasan. Pokok-pokok materi statistik 2 (Statistik Injerens!f.}.(Jakarta : PT BumiAksara.2006) h.219.

J2Rochaety, lvIetodologi Penelitian Bisnis, h. ]04.

Page 13: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

23

bergulir syariah terhadap peningkatan laba, pertumbuhan asset/aktiva dalam rangka

penguatan keuangan KJKSIBMT dalam membantu modal usaha bagi pengusaha

mikro.

Dari hasil pengolahan data melaui SPSS, amak uji F dapat di ukur dari tabel

anova pada kolom sig. Apabila nilai sig < nilai @ sebesar 0.05 maha Ho ditolak, Ha

diterima, yang berarti semua variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh

terhadap variabel terikatnya.

2. Koefisien determinasi majemuk ( R2)

Merupalcan ukuran untuk menyatakan bahwa proporsi dalam variabel yang di

jelaskan oleh variabel independen dan karenanya memberikan ukuran sejauh mana

varian dalam suatu variable menentukan dalam variabel lain. Atau juga Koefisien

determinasi dilakukan untuk melihat seberapa besar variabel independent

menjelaskan variabel dependen. Bila nilai koefisien determinasi sarna dengan 0 (R2 =

0), artinya variasi dari Y tidak dapat diterangkan oleh X sama sekali. Sementara

apabila R2= 1, artinya variasi dari Y secara keseluruhan dapat diterangkan oleh X.

Dengan kata lain bila R2= 1, maka semua titik pengamatan berada tepat pada garis

regres!.

Page 14: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

24

H. SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk lebih terarah dalam pembahasan skripsi kedepannya, penulis membuat

sistematika penulisan sesuai dengan masing-masing bab. Penulis membaginya

menjadi 5 (lima) bab, yang masing-masing bab terdiri dari beberapa sub bab yang

merupakan penjelasan dari bab tersebut. Adapun sistematika penulisan tersebut

adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan berisi tentang uraian tentang Latar Belakang Masalah,

Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penditian, Kajian

PustakaIReview Terdahulu, Objek Penelitian, Metode Penelitian dan

Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Landasan teori berisi tentang tingkat efektivitas, definisi Dana Bergulir

syariah pengeltian Usaha Kecil dan Menengah, mekanisme dalarn penyaluran

serta teori-teori yang terkait dengan penelitian ini.

BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG BMT CENGKARENG SYARIAH

MANDIRI DAN MEKAR DAKWAH

Yang meliputi sejarah singkat BMT Cengkareng Syariah Mandiri dan BMT

Mekar Dakwah, Visi dan Misi BSM, Struktur Organisasi, dan Produk-produk

Page 15: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

BABII

TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian Usaha Mikro, Keeil dan Menengah

1. Pengertian UMKM

Dalam membahas pengembangan usaha mikro, keeil dan menengah maka terlebih

dahulu penulis akan memaparkan berbagai pendapat tentang pengertian dari masing-

masing usaha agar dapat memahami dan mengerti akan kriteria dan karakteristik dari

UMK.M tersebut.

Banyak pengertian yang mengkategorikan tentang usaha mikro, keell dan

menengah maka dibawah ini akan dijelaskan beberapa pendapat para ahli dan

ketentuan akan UMKM yaitu sebagai berikut :

Definisi Usaha Mikro dan Usaha Keell menurut Kementerian Koperasi dan Usaha

Keeil dan Menengah Republik Indonesia antara lain! :

a. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik keluarga atau perorangan dan

memiliki hasil penjualan paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)

pertahun;

b. Usaha Keell adalah usaha produktif yang berbentuk badan usaha milik

perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum termasuk koperasi;

1 Kernenterian koperasi dan Usaha kecH dan Menengah Republik Indonesia, lnformasi SkimKredit Perbankan bagi UMKMTahun 2010. h.35.

?h

Page 16: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

27

1) Bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki,

dikuasai atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha

menengah atau besar.

2) Memiliki kekayaan bersih maksimum Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta

rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki

hasil penjualan maksimum Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah)

pertahun.

Menurut Awalil Rizky (2008) menyatakan bahwa usaha mikro adalah usaha

informal yang memiliki asset, modal, omzet yang sangat kecil. Ciri lainnya adalah

jenis komoditi usahanya sering berganti, tempat usaha kurang tetap, tidak dapat

dilayani oleh perbankan, dan umumnya tidak memiliki legalitas usaha. Sedangkan

usaha kecil menurutnya yang usaha yang lebih baik dari pada itu, tetapi masih

memiliki sebagian ciri tersebut2•

Sedangkan usaha mikro menurut SK Menteri Keuangan No. 40/KMK.06/2003

adalah usaha produktif milik keluarga atau perorangan WNI dan memiliki hasH

penjualan paling banyak Rp. 100.000.000,- pertahun serta dapat mengajukan kredit

kepada bank paling banyak Rp.50.000.000.00,-.3

Selain itu juga, Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan batasan yang

sederhana. Usaha kecil dan menengah difokuskan pada industri manufaktur dengan

2 Euis Amalia, Keadilan Distributif dalam Islam; Penguatan Peran LKM dan UKM diIndonesia, hAl.

3 Euis Amalia, Keadilan Distributif dalam Islam; Penguatan Peran LKM dan UKM diIndonesia ,h. 42.

Page 17: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

, -"-----''---'---.-.--2~--...

i i\iCtv\N UTAMi\ IJ (,::.\/' ,": l..nr· J:,\" ~ II ' , ", ",j "/',I'\ARTA"-,.".-,--,.".-------.----_:1

menggunakan kriteria serapan tenaga kerja. Berdasarkan kriteria BPS itu, industri

skala keeil itu dieatat sebagai suatu perusabaan manufaktur yang memperkerjakan

tenaga kerja antara 5-19 orang.4

Adapun yang dimaksud Usaba Menengab yang dijelaskan dalam INPRES No.

10 tabun 1999 adalab unit kegiatan yang memiliki kekayaan bersih lebih besar dari

Rp, 200 juta sampai maksimal Rp 10 miliar (tidak termasuk tanab dan bangunan

tempat usaha). Adapun kriteria Usaba Menengab sebagai berikut5 :

a. Memiliki kekayaan bersih lebih besar dari Rp. 200.000.000,00,- ( daua ratus

juta rupiab) sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000,000.00,- (sepuluh

miliar rupiab), tidak termasuk tanab dan bangunan tempat usaba.

b. Di samping itu, sesuai ketentuan butir 4 (empat) Inpres NoJO/1999 tentang

usaba menengab, para menteri sesuai dengan ruang lingkup tugas,

kewenangan dan tanggung jawab masing-masing dapat menetapkan kriteria

usaba menengah sesuai dengan karakteristik -sektomya dengan ketentuan

kekayaan bersih paling banyak Rp. 10.000.0000,00- (sepuluh miliar rupiab)

e. Milik Warga Negara Indonesia

d. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusabaan atau eabang perusabaan

yang dimiliki, dikuasai atau berafiliasi, baik langsung maupun tidak langsung

dengan usaha besar.

4 Euis Amalia, Keadilan Distributij dalam Islam; Penguatan Peran LKM dan UKM diIndonesia, hAS,

5 Euis Amalia, Keadilan Distributij dalam Islam; Penguatan Peran LKM dan UKM diIndonesia, hA6.

Page 18: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

29

e. Bentuk usaha orang perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum dan

atau badan usaha yang berbadan hukum.

Kemudian, Menurut Titik S. Partomo dan Abd. Raehman S. (2004), jika

dilihat dari eiri-cirinya kriteria umum, usaha keeil dan usaha menengah pada

dasarnya bisa dianggap sarna, yaitu sebagai berikut :

a. Struktur Organisasi yang sangat sederhana.

b. Tanpa staf yang berlebihan.

e. Bagian keIja yang 'kendur'.

d. Memiliki hirarki manajerial yang pendek.

e. Aktivitas sedikit yang formal, dan sedikit menggunakan proses

pereneanaan

f. Kurang membedakan antara pribadi dengan perusahaan.

Pengertian selanjutnya menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008

Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) didefinisikan UMKM

sebagai berikut6 :

I) Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan atau

badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro,

sebagaimana di atur dalarn undang-undang ini. Kriteria usaha mikro

adalah memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 50.000.000,- tidak

6 Kementerian Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia, UMKM dalam globalisaslekonomi. Jakarta.2008.h.n.

Page 19: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

30

tennasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau memiliki hasil penjualan

tahunan paling banyak Rp. 300.000.000,-

2) Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang

dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan

anak perusahaan atau badan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai,

atau menjadi bagian balk langsung maupun tidak langsung dari usaha

menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil

sebagaimana dimaksud dalarn undang-undang ini,

Kriteria usaha kecil adalah memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp.

50.000.000,- sarnpai dengan paling banyak Rp. 500.000.000,- tidak

termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, atau memiliki hasil penjualan

tahunan lebih dari Rp. 300.000.000,- sarnpai dengan paling banyak Rp.

2.500.000.000,-

3) Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,

yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan

merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki,

dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari

usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil

penjualan tahunan sebagaimana dimaksud dalarn undang-undang ini. 7

7 Kementerian Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia, UMKM dalam globalisasiekonomi. Jakarta.200S, h.92.

Page 20: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

32

Sehingga UMKM pun mampu tumbuh dan berkembang dengan bentuk dan pendirian

yangjelas.

Persoalan ini periu mendapat perhatian tentang bentuk perusahaan karena

sampai saat ini masih banyak perusahaan UMKM yang tidak mempunyai formalitas

dan memenuhi aspek legalitas perusahaan. Mereka sering disebut dengan perusahaan

sektor informal. Mereka ini seperti pedagang kaki lima, penjual asongan, tukang

bakso, pengusaha warung tegal, industri rumah tangga dan lain sebagainya. Bagi

mereka formalitas hukum tidak pemah terpikirkan. Tetapi jumlah mereka cukup

banyak dan berserakan disetiap pojokjalanan.

Tentunya hal itu periu menjadi perhatian bagi pemerintah, sebab bisa saja pada

kondisi tertentu mereka berbenturan dengan masalah hukum. Misalnya menimbulkan

kerugian bagi konsumen, masalah pajak dan masalah hukum lainnya.

2. Perkembangan UMKM

Upaya pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari tahun

ketahun selalu dimonitori dan di evaluasi perkembangannya. Maka dibawah ini

adalah grafik kenaikan perkembanganjumlah UMKM dari tahun 2003-2010.

Page 21: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

33

Grafik.2.1Persentase Perkembangan Jumlah UMKM (Juta Unit)

Sumber : Kementerian Koperasi dan UKM

Dad grafik diatas dapat dijelaskan bahwa selama kurun waktu tujuh tahun

perkembangan jumlah UMKM eukup meningkat dibandingkan tahun-tahun

sebelurnnya ini terbukti dengan meningkatnya jumlah UMKM dengan begitu juga

bersamaan dengan berkurangnya angka pengangguran. Sebanyak satu juta usaha

mikro diharapkan naik kelas menjadi usaha keeil dalam lima tahlill ke depan. Saat ini,

jumlah usaha mikro keeil menengah (UMKM) sebanyak 52,7 juta. Sekitar 4 persen

diantaranya sudah naik kelas menjadi pengusaha keel!. Sementara yang naik kelas

dari pengusaha keeil ke menengah sebanyak 51 ribu unit, dan dad usaha menengah

kebesar sekitar 12 persen. 8

3. Regulasi UMKM

Dalam berbagai kebijakan yang berbentuk peraturan perundang-undangan maupun

program-program kerja, pemerintah saat ini telah eukup banyak memfasilitasi untuk

memajukan dan mengembangkan UMKM di Indonesia.

8 "UMKM naik kelas", Republika,jum'at 15 okteber 2010, h.l3.

Page 22: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

35

5. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor :

13.l/PERIM.KUKMNII/2006 Tentang Petunjuk Teknis Skim Pendanaan

Komoditas Koperasi dan UKM

6. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor : 14/

PERIM.KUKMNII/2006 Tentang Petunjuk Teknis Dana Penjaminan Kredit

dan Pembiayaan untuk Koperasi dan UKM

7. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor :

/PERIM.KUKMNIII/2006 Tentang Pedoman Teknis Bantuan untuk teknologi

tepat guna Kepada Usaha Kecil dan Menengah

8. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor :

06/PERIM.KUKM/1/2007 Tentang Petunjuk Teknis Program Pembiayaan

ProduktifKoperasi dan Usaha Mikro (P3KUM) Pola Syariah

9. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor :

08/PERIM.KUKM/II/2007 Tentang Petunjuk Teknis Program Pembiayaan

ProduktifKoperasi dan Usaha Mikro (P3KUM) Pola Konvensional.

Banyak sekali peraturan pemerintah khusus mengenai usaha mikro, keeil dan

menengah yang semuanya adalah upaya-upaya pemerintah dalam mendukung

kemajuan UMKM di Indonesia. Da!am hal penelitian ini maka penulis hal'lya akan

membahas tentang Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia

Nomor : 06/PER/M.KUKM/1/2007 Tentang Petunjuk Teknis Program Pembiayaan

Produktif Koperasi dan Usaha Mikro (P3KUM) Pola Syariah yaitu dalam bentuk

Page 23: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

36

Dana Bergulir Syariah. Dibawah ini akan lebih lanjut membahas tentang pengertian,

mekanisme dan landasan hukum dana bergulir syariah.

B. Dana Bergulir Syariah

1. Pengertian Dana Bergulir Syariah

Dana Bergulir Syariah, selanjutnya disingkat DBS, adalah dana yang berasal

dari pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Keeil dan, Menengah, yang

digulirkan menurut prinsip bagi hasil di antara KJKSfUJKS dan atau anggota

KJKSfUJKS terpilih untuk jangka waktu tertentu. lO Dana Bergulir Syariah

merupakan sebuah program spektakuler bagi pemerkuatan LKMS, Dana Bergulir

Syariah (DBS) yang dikoordinatori oleh Kementerian Negara Koperasi dan UKM

bekerja sama dengan Bank Syariah sebagai bank pelaksana. Keabsahan program ini

didasarkan atas Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM RI Nomor

lOlPerlM.KUKMNI/2006 tentang Petunjuk Teknis Pembiayaan Produktif Koperasi

dan Usaha Mikro (P3KUM) Pola Syariah. 11 P3KUM Pola Syariah yang selanjutnya

disebut program adalah rangkaian kegiatan pemerintah untuk mengurangi kemiskinan

dan memperluas kesempatan kerja; yang dilakukan dalam bentuk perkuatan

permodalan Koperasi Jasa Keuangan Syariah/Unit Jasa Keuangan Syariah

(KJKSfUJKS) untuk pengembangan usaha mikro degan menggunakan pola dana

JO Koperasi dan Usaha KeeH dan Menengah Republik Indonesia, Petunjuk reknis ProgramPerkuatan KSPiUSP Koperasi Pola Syariah untuk Pemberdayaan Usaha Mikro dan Keeil. tahun2004.h.7.

II Euis Amalia., Keadilan Distribut!! dalam Islam; Pengzwtan Peran LKM dan UKM diIndonesia, h.300.

Page 24: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

38

kemitraan dengan BMT. Tentang pelaksanaan diatur dalam pasal 16 dan pasal 17

lOfPerlM.KUKMlVI/2006 berkaitan dengan tugas bank pelaksana. Bank pelaksana

Dana Bergulir syariah (DBS) ditetapkan oleh Menteri Negara Koperasi dan UKM

yang operasionalisasinya dapat dilakukan oleh kantor cabang. Termasuk Bank

Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia (BMI) yang merupakan bank

pelaksana DBS. Bank pelaksana diprioritaskan kepada Bank Umum dengan pola

syariah dan memiliki cabang didaerah. Pada dasamya bank pelaksana tersebut

bertugas untuk memfasilitasi terkait administrasi dan keuangan program DBS. Bank

DBS bertanggung jawab terhadap proses penyaluran dana dan pengawasannya sesuai

dengan spesifikasi tugas yang telah ditetapkan. Selain itu juga bertanggung jawab

terhadap pengelolaan dana yang ditempatkan pada banknya selama kegiatan program

berlangsung baik yang berasal dari dana awal yang ditempatkan pemerintah maupun

dana-dana simpanan milik KJKSIBMT penerima. Untuk itu bank pelaksana juga

bertanggung jawab terhadap akurasi data hasil pengawasan dan monitorig.14

Satu hal yang cukup stategis dalam program DBS ini adalah adanya

pendampingan. Kementerian Negara Koperasi dan UKM bekerjasama dengan

asosiasi KJKS atau lembaga-lembaga yang bergerak dalam pengembangfu, lembaga

keuangan mikro. Untuk itu ditunjuk sejumlah tenaga pendamping oleh bank

pelaksana yang bertanggung jawab kepada bank pelaksana. Dengan adanya

pendampingan ini diharapkan pelaksanaan DBS akan efektif dan berjalan sesuai

dengan target dan sasaran yang ditetapkan khususnya daIam penguatan lembaga

14 A.Riawan Amin., Menata Perbankan Syariah di Indonesia, h.130.

Page 25: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

43

pola executing menempatkan bank penyedia dana lebih tinggi posisi tawar-

menawarnya dibandingkan bank penyalur.18

Program linkage dengan pola executing masing-masing pola dilaknkan sesuai

dengan kebutuhan dilapangan dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi

kelembagaan mitra, dan ada kelebihan maupun kekurangan pada masing-masing

model.19

18 Bank Indonesia, Linkage Anlara Lembaga Keuangan Syariah, h. 35.19 Euis Amalia., Keadilan Dislribulij dalam Islam; Pengualan Peran LKM dan UKM diIndonesia, h.3lO.

Page 26: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

47

4) Pencatatan di BUSfUUS sebagai pembiayaan ke UMK sesuai dengan

porsmya, dan pencatatan di BPRS sebagai pembiayaan ke UMK sesuai

porsmya, sedangkan porsi pembiayaan dari BUSfUUS di catat direkening

administratifBPRS secara ojJB/S,

5) Akad antara BUSfUUS dengan BPRS adalah musyarakah, sedangkan akad

antara BPRS dengan UMK sesuai kebutuhan UMK

6) Risiko pembiayaan ditanggung bersama antara BUSfUUS dengan BPRS

sesuai dengan porsinya

7) Penentuan besamya nisbah bagi hasil/margin kepada UMK yang dibiayai

dilalcukan berdasarkan kesepakatan bersama denagn mempertimbangkan

harga pasar untuk sektor/ bidang usaha UMK yang dibiayai

8) Distribusi pendapatan antara BUSfUUS dengan BPRS di tentukan seSUal

dengan porsi nisbah yang disepakati

9) Jaminan di administrasikan oleh BPRS yang bertindak untuk diri sendiri dan

atas nama BUSfUUS.

D. Kebijakan Terkait Pengembangan Linkage Program

Adapun kebijakan Bank Indonesia untuk mendorong pelaksanaan Linkage

Program adalah sebagai berikut :

I. Penyediaan infOlmasi kinerja BPR/S yang akan menjadi calon peserta linkage

program

Page 27: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

48

2. Perlakuan khusus dalam penilian kolektibilitas bagi BUK/BUSfUUS yang

menggunakan pola channeling

3. Pertimbangan kemudahan pembukaanjaringan kantor cabang bagi BPRIS

4. Penyediaan fasilitas infrastruktur pendukung antara lain pelaporan BPRIS ke

BI secara online

5. Keikutsertaan dalam workshop setiap 6 (enam) bulan sekali yang terkait

kebijakan linkage program

6. Promosi BUK/BUSfUUS dan BPRIS (antara lain: pencantuman nama bank

dalam website BI, pencantuman logo sebagai peserta linkage program

dikantor BPRJS

7. Linkage program award untuk BUK/BUSfUUS pemberi kredit linkage

program terbesar

8. BI dan BUKJBUSfUUS menyebarkan informasi generik model linkage

program di masing-masing website.

E. Efektifitas

1. Pengertian efektifitas

Secara etimologi, efektifitas berasal dari kata efektif yang diattikan dengan adanya

efek seperti akibatnya, pengarulmya, dampaknya, kesannya, juga biasa diattikan

dengan manjur atau mujarab, dan juga dapat diattikan dengan membawa hasil serta

berhasil guna misalnya usaha, tindakan, aksi, dan lain-Iain.23

23 Departemen 'Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: BalaiPustaka,1996), h.2l9.

Page 28: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

50

pelaksanaan tugas dinilai baik atau tidak sangat tergantug pada bilamana tugas itu

dise1esaikan, dan tidak terutama menjawab pectanyaan bagaimana cara pelaksanaanya

dan berapa biaya yang dikeluarkan itu. Babkan ada beberapa kegiatan yang sangat

menuntut efektifitas tanpa terlalu memperhitungkan efesiensi. Ambil saja misalnya,

suatu negara yang sedang terlibat dalam peperangan dengan suatu negara lain yang

sedang bermusuhan dengannya. Tidak jarang dalam keadaan demikian, pendekatan

efektifitaslah yang dominan. Artinya, agar suatu peperangan dengan musuh itu dapat

diakhiri secepat mungkin disectai oleh kemenangan, kalau mungkin dengan

kemenangan yang gemilang. 25

2. Tolok Ukur Efektifitas

Pengukuran suatu efektifitas atau kineJja adalah penentuan secara periodik baik

untuk efektifitas operasional suatu organisasi, bagian operasional dan karyawan

berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang ditentukan sebelumnya.

Menurut Yowono dalam Puianingsih, pengukuran efektifitas/kineJja adalah

"tindakan pengukuran yang dilakukan sebagai aktivitas dalam rantai yang ada pada

perusahaan atau organisasi, yang hasil pengukurannya akan digunakan sebagai

umpan balik yang akan memberikan informasi tentang presentasi pelaksanaan suatu

rencana dan tingkat saat organisasi memerlukan penyesuaian atas aktivitas

perencanaan atau pengendalian".

25 Sondang P. Siagian, Organisasi, Kepemimpinan dan Perilaku Administrasi (Jakarta: PTGunung agung, 1985) h.15!.

Page 29: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

51

Konsep efektifitas sesungguhnya merupakan suatu konsep yang luas, mencakup

berbagai faktor di dalam maupun di luar suatu organisasi. Konsep efektifitas ini oleh

para ahli belum ada keseragaman pandangan, dan hal tersebut dikarenakan sudut

pandang yang dilakukan dengan pendekatan disiplin ilmu yang berbeda, sehingga

melahirkan konsep yang berbeda pula di dalam pengukurannya. Namun demikian,

banyak juga ahli dan peneliti yang telah mengungkapkan apa dan bagaimana

mengukur efektifitas itu.

"Sondang P Siagian" mengungkapkan beberapa hal yang menjadi kriteria dalam

pengukuran efektifitas. Efektifitas dapat diukur dari berbagai hal, diantaranya

. 26ymtu :

I. Kejelasan tujuan yang hendak dicapai.

2. Kejelasan strategi pencapaian tujuan.

3. Proses analisa dan perumusan kebijakan yang mantap.

4. Perencanaan yang matang.

5. Penyusunan program yang tepat.

6. Tersedianya sarana dan prasarana keJja.

7. Pelaksanaan yang efektif dan efisien.

8. Sistem pengawasan dan pengendalian yang mendidik.

Sedangkan konsep efektifitas dalam sebuah organisasi menurut John M.

Ivancevich dalam bukunya "Perilaku dan Manajemen Organisasi" adalah

26 Sondang P. Siagian, Ol'ganisasi, Kepemimpinan dan Pel'ilaku Administl'asi, h.160.

Page 30: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

52

bergantung pada teoTi sistem namun di yakini bahwa konsep yang lain, yakni

dimensi waktu, juga penting. Dua kesimpulan utama dari teoTi sistem adalah : (l)

kriteria efektifitas harus mereflesikan keseluruhan input-proses-output, bukan hanya

output, dan (2) kriteria efektifitas harus mereflesikan hubungan antara organisasi dan

lingkungan luamya. 27

Selain mengukur tingkat efektifitas yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka

dalam mencapai efektifitas kerja atau efesiensi haruslah dipenuhi syarat-syarat

sebagai berikut28:

a) Berhasil guna, yakni untuk menyatakan bahwa kegiatan telah dilaksanakan

dengan tepat dalam arti target tercapai sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

b) Ekonomis, ialah untuk menyebutkan bahwa di dalam usaha pencapaian

efektif itu maka biaya, tenaga kerja material, peralatan waktu, ruangan dan

lain-lain telah dipergunakan dengan setepat-tepatnya sebagaimana yang

telah ditetapkan dalam perencanaan dan tidak adanya pemborosan serta

penyelewengan.

c) Pelaksanaan kerja yang bertanggung jawab, yakni untuk membuktikan

bahwa dalam pelaksanaan kerja sumber-sumber telah dimanfaatkan dengan

setepat-tepatnya haruslah dilaksanakan dengan bertanggung jawab sesuai

dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

27 John M. Ivancevich, Robert Konopaske, Michael T. Matteson., Perilaku dan ManajemenOrganisasi, (Jakarta: Erlangga), Jilid 1 Edisi ketujuh, h.23.

28 Sujadi F.X., Organisasi dan Manajemen, Penunjang Berhasilnya Proses Manajemen,(Jakarta: CV.Masaguug,1990), Cet. Ketiga,h.36-39.

Page 31: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

54

Dengan penelitian semacam ini dan cara pengembngan organlsasl yang

bersangkutan menyebabkan keadaan dibeberapa bidang lebih baik dan efektif.30

Selain itu juga terdapat beberapa ukuran yang dapat dipergunakan untuk

memperkirakan efesiensi, efektifitas dan produktivitas organisasi yang

menghasilkannya. Diantara beberapa ukuran itu adalah 31:

1. Ukuran waktu, yaitu beberapa lama seseorang yang membutuhkan jasa

tertentu untuk memperolehnya,

2. Ukuran harga dalam arti berapa besar biaya yang hams dikeluarkan untuk

memperolehjasa yang dibutuhkannya itu,

3. Ukuran nilai-nilai sosial budaya dalam arti cara penghasil Jasa

menyampaikan produknya kepada kliennya,

4'. Ukuran ketelitian yang menunjukan apakah jasa yang diberikan akurat atau

tidak.

Dalam pembahasan mengenai tingkat pengukuran efektifitas diatas bahwa

dalam menilai suatu program/tujuan dalam suatu organisasi hamslah meningkatkan

daya tahan dan sekaligus meningkatkan kemampuannya untuk tumbuh dan

berkembang, tidak cukup hanya memikirkan masalah-masalah efesiensi dan

efektifitas tetapi juga hams pula dengan sungguh-sungguh mempertimbangkan

faktor produktivitas. Yang dimaksud dengan produktivitas disini adalah kemampuan

memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari sarana dan prasarana yang tersedia

30 J. Winardi., Manajemen Perilaku Organisasi (Jakarta: Kencana, 2007) h. 86.31 Sondang P. Siagian, Organisasi, kepemimpinan dan Peri/aku Administrasi, h.153.

Page 32: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

58

a. Kualitas Aktiva Produktif, konsentrasi ekspor resiko la'edit, perkembangan

aktiva produktif bermasalab, dan kecukupan penyisihan penghapusan aktiva

produktif (PPAP).

b. Kecukupan kebijakan prosedur, sistem kaji ulang (review) internal, sistem

dokurnentasi, dan kinerja penanganan aktiva produktif bermasalab.

3. Modal

Secara tradisional modal didefinisikan sebagai sesuatu yang mewakili

kepentingan pemilik dalanl suatu perusabaan.35 Sedangkan menurut Lutge

mengartikan modal hanyalab dalam artian uang (geldkapital). Begitu pula

Schwiedland memberikan pengertian modal dalam artian yang lebih luas, dimana

modal itu meliputi baik modal dalam bentuk uang, maupun dalam bentuk barang

(sachkapitaV, misalnya mesin, barang-barang dagangan, dan lain sebagainya.36

Dalam perbankan Bank Indonesia telah menetapkan ketentuan tentang aspek-

aspek permodalan. Modal bagi bank syariah terdiri dari :

1. Modal inti, dimana terdiri dari modal disetor dan cadangan tambaban modal

(disclosed reserve). Modal inti tersebut diperhitungkan dengan faktor pengurang

berupa pos goodwill. Dalam perhitungan laba atau rugi tabun berjalan sebagai

komponen dari cadangan tambaban modal harus dikeluarkan pengaruh

perhitungan pajak tangguhan.

35 Zainul Arifin, Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah.( Jakarta: Pustaka Alvabet, 2006),h.135.

36 Bambang Riyanto, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, (BPFE- Yogyakarta, 2001),Edisi ke-4, h. 18.

Page 33: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

59

2. Modal pelengkap

Modal pelengkap terdiri dari 37 :

a. Selisih penilaian kembali aktiva tetap;

b. Cadangan umum dari penyisihan penghapusan aktiva produktif setinggi­

tingginya 1,25% dari aktiva tertimbang menurut resiko.

c. Modal pinjarnan yang memenuhi kriteria Bank Indonesia, yaitu pinjarnan

yang didukung oleh instrument atau warkat yang mempunyai ciri-ciri

sebagai berikut:

I. Berdasarkan prinsip Qardh;

2. Tidak dijarnin oleh bank penerbit (issuer), dan sifatnya dipersamakan

dengan modal serta telah dibayar penuh;

3. Tidak dapat dilunasi atau ditarik atas inisiatif pemilik, tanpa persetujuan

Bank Indonesia;

4. Mempunyai kedudukan yang sarna dengan modal dalarn hal jurnlah

kerugian bank melebihi saldo laba dan cadangan-cadangan yang

termasuk modal inti, meskipun bank belum dilikuidasi.

37 Zainul Arifin, Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah, h.136.

Page 34: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

60

4. Teori Penyaluran Dana Bergulir Syariah

Dalam teori ekonomi, kredit dipandang hanya sebagai alat untuk melumasi

roda-roda perdagangan, bisnis dan industri. Kenyataannya, kredit menciptakan

kekuatan ekonomi yang dengan cepat bembab menjadi kekuatan sosial. Ketika

lembaga-Iembaga perkreditan serta perbankan membuat ketentuan yang

menguntungkan sektor (kelompok) tertentu, maka sektor (kelompok) itu akan

meningkat status sosial ekonominya.38

Menurut Robinson (2000) seperti dikutip Wijono (2005, halA), pinjaman

dalam bentuk micro credit mempakan salah satu upaya ampuh dalam mengatasi

kemiskinan. Hal tersebut didasarkan babwa pada masyarakat miskin sebenarnya

terdapat perbedaan klasifikasi yang mencakup : Pertama, masyarakat yang sangat

miskin (the extreme poor) yakni mereka yang tidak berpenghasilan dan tidak

memiliki kegiatan produktif, kedua, masyarakat yang dikategorikan miskin

namun memiliki kegiatan ekonomi (economically active working poor), dan

ketiga, masyarakat yang berpenghasilan rendab (lower income) yakni mereka

yang memiliki penghasilan meskipun tidak banyak.

Kaitarrnya dengan pengembangan kredit dalam bentuk penyaluran dana

bergulir syariab, maka semakin tinggi penyaluran dana yang diberikan kepada

lembaga keuangan yaitu KJKS/BMT maka semakin meningkatkan knalitas

keuangan bagi lembaga tersebut. Begitu juga bila dana tersebut disalurkan dengan

38 Yunus 2007, hal 151

Page 35: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

BABIII

GAMBARAN UMUM TENTANG BMT CENGKARENG SYARIAH

MANDIRI DAN BMT MEKAR DAKWAH SERTA PERKEMBANGANNYA.

A. BMT CENGKARENG SYARIAH MANDIRI

I. Latar Belakang Pendirian

Pada Perrnulaaan tahun 2006 merupakan ujung tonggak bersejarah bagi

gerakan ekonomi umat dengan lahimya sebuah lembaga keungan mikro syariah

BMT Cengkareng Syariah Mandiri. Berawal dari kesamaan visi dan misi tiga

alumni muda dari tiga universitas negeri di Jakarta yang terangkum dalam cita-cita

bersama untuk berkarya menggerakkan potensi umat melalui pemberdayaan

ekonomi. Dimana visi dan misi tersebut didasari dengan kondisi masyarakat yang

pada saat itu banyak sekali yang mengalami kesulitan dana untuk usahanya.

Sehingga ketiga alumni muda inilah mendirikan BMT Cengkareng Syariah

Mandiri. 1

Dimulai dengan modal 50 juta dan berkantor yang sangat sederhana di

pinggiran pasar, terselip didalam sebuah gang sempit ditengah pemukiman padat

penduduk pada sebuah desa yang masuk dalam prigram Inpres desa tertinggal

(IDT), tepatnya didaerah kapuk- Cengkreng, Jakarta Barat, melangkah dengan

pasti menggerakkan ekonomi umat. Namun kesederhaan dan serba keterbatasan

yang dimiliki oleh BMT CSM tidak menghalangi BMT CSM untuk selalu berbuat.

I Company Profile BMT Cengkareng Syarlah Mandlrl, (Jakarta Bara! : BMT CSM, 2006)

fi?

Page 36: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

63

Justru kondisi tersebutlah yang mengajarkan (Learning by doing) dan menootut

BMT CSM untuk selalu kreatif, inovatif dan arif dalam menjawab tantangan

usaha, sehingga dari pembelajaran tersebut dihasilkan seuah system manajemen

yang dapat mendukung gerak lembaga.

"..... Supaya harta itu jangan beredar diantara orang-orang kaya saja

diantara kamu..... " (Q.S. AI-Hasyr :7). Demikian firman Allah SWT tentang funsi

dan fungsi harta, yang mendorong BMT CSM ootuk menjadi mediator investasi

yang menjungjoog tinggi nilai-nilai amanah dan profesionalisme usaha antara

aghniya yang kelebihan likuiditas ( investor) dan fuqara yang gigih dalam

berusaha (Inovator) namoo kekurangan likuiditas (modal). Terbukti, bahwa dalam

kurun waktu yang relatif singkat (15 bulan), lebih dari 300 pengusaha mikro yang

telah merasakan sentuhan BMT CSM melalui pembiayaan Muamarah (Mudah,

Murah, Murni Syariah) dengan perguliran dana lebih dari 800 juta rupiah. 2

BMT CSM sendiri menyadari dengan sepenuh hati bahwa fakta tersebut masih

jauh dari keberhasilan, secara kualitas mauplm kuantitas, karena ini adalah sebuah

proses yang tak pernah tootas. Tapi dengan dukoogan dan kepercayaan dari

berbagai pihak, BMT CSM yakin lembaga "kecil" ini mampu melakukan hal yang

besar dengan kesoogguhan yang besar pula tentunya.

2. Visi dan Misi BMT Cengkareng Syariah Mandiri

Visi BMT Cengkareng Syariah Mandiri adalah menjadikan BMT ini sebagai

lembaga keooagan mikro syariah yang professional, amanah dan menjadi

2 Company Profile BMT Cengkareng Syariah Mandiri.

Page 37: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

65

4. Produk - produk BMT Cengkareng Syariah Mandiri

a. Produk Penyimpanan (funding)

1) Pengarnan (Pengusaha Mandiri)

2) Taqarub (Tabungan aqiqah dan qurban)

3) Tunas (tabungan anak sholeh)

4) Sahara (simpanan hari raya idhul fitri dan idhul qurban)

Sahara adalah simpanan khusus untuk mempersiapkan kebutuhan keuangan

yang meningkat ketika menghadap hari raya idhul fitril idhul qurban.

5) Insani (investasi syariah terkini)

Merupakan produk unggulan BMT CSM berbentuk simpanan berjangka 3,

6,9, 12, dst. Dengan pola bagi hasil, INSANI di investasikan pada UKM

(usaha keeil muslim) yang halal dan produktif.

b. Produk Penyaluran Dana (Lending)

1. Murabahah

Yaitu akad jual beli barang antara mitra dengan BMT CSM dengan

menyatakan harga perolehan/ harga beli/ harga pokok ditarnbah

keuntungan atau margin yang disepakati kedua belah pihak.

2. Mudharabah

Yaitu akad kerjasarna BMT CSM selaku pemilik modal (Shahibul

maal) dengan mitra selaku pengelola usaha (mudharib) untuk mengelola usaha

yang prodiktif dan halal. Dan hasil keuntungan dibagi sesuai dengan nisbah

yang telah ditentukan kedua belah pihak.

Page 38: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

67

B. BMT MEKAR DAKWAH

1. Latar Belakang Pendirian

Ide awal pengembangan ekonomi umat dengan basis syariah dan

berbentuk lembaga keuangan mikro atau Baitul Maal wat-Tamwil atau BMT. BMT

Taruna Quran mulai operasi sejak November 2003. Resmi berdiri di tanggal 12

Februari 2004, dengan nama BMT Mekar Da'wah yang manajemen masih dibawah

BMT Taruna Qur'an Yogyakarta. Manajemen Taruna Yogyakarta mengalami

kendala yang menyebabkan di bulan Juni 2004 penanganan BMT Mekar Da'wah

terpisah dari BMT Taruna Quran Yogyakarta diambil alih Komunitas Syariah

Jakarta. Pembenahan manajemen dilakukan tim Counterpart Jakarta hingga

mengalami perkembangan yang positif dan cukup layak dianggap sebuah lembaga

keuangan mikro yang berbasis syariah Islam.3

Meskipun kondisi ekstenal dan internal di BMT Mekar Da'wah alami

pasang surut dalam kinerja operasional, baik dari pergantian pengurus, pengelola

dan lokasi usaha, tetapi pergantian tersebut mulai membentuk: tim kinerja BMT

yang semakin solid begitu menginjak tahun 2008. Pemulihan keadaan semakin

solid teljadi tahun 2009. Kinerja BMT dari sisi Baitul Tamwil teliata rapi dan di sisi

Baitul Maal menunjukkan peranmlliya. BMT Mekar Da'wah di Serpong makin

diakui dan dipercaya bar.kan menjadi lembaga yang mendapat tempat tersendiri.

3 Company Profile BMT Mekar Dakwah- Serpong, (Tangerang SelaIan : BMT MekarDakwah, 2005)

Page 39: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

68

Fungsi BMT dengan pemberdayaan ekonomi maupun sosial semakin

berkembang dengan program-program kemaslahatan umat, didukung oleh lembaga­

lembaga yang bersinergi dengan BMT, baik lembaga keuangan pendidikan, sosial,

pemerintahan dan lainnya. Keikutsertaan lembaga-Iembaga laindalam kegiatan

yang diadakan BMT Mekar Da'wah, sesuai dengan motto kaIni "Jujur Bermitra,

Prafesianal Bekerja".

2. Visi dan Misi BMT Mekar Dakwah

Visi:

"Menjadi Lembaga Keuangan MUcro Syari 'ah yang handal karena kualitas

pelayanan dan ldnerja aperasianal terbaik bagi pengembangan UMKM

secara berkelanjutan. "

Misi:

"Mengupayakan meningkatkan taraf kehidupan dan kemampuan sasial dan

ekanami masyarakat secara berkesinambungan melalui muamalah yang

sesuai dengan prinsip syari 'ah. 4

3. Produk-Produk BMT Mekar DaliWah

I. Produk Penghimpunan Dana

Produk penghimpunan dana berupa :

}o Investasi Pihak Kedua yang bersifat pemberdayaan sosial dan ekonomi

}o Simpanan Pihak Ketiga yang bersifat titipan maupun berbagi hasil.

4 Company Profile BMT Mekar Dakwah- Serpong.

Page 40: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

69

>- Dana bersifat Zakat Infaq Shodaqah dan lainnya

2. Produk Penyaluran Dana

Produk Penyaluran Dana berupa :

>- Dana Sharity atau Dana Kebajikan

>- Dana talangan atau Pinjaman

>- Dana Bisnis yaitu Jual Beli, yakni : Murabahah

>- Dana Pemberdayaan Umat, yakni : Musyarakah dan Mudharabah

3. Produk Layanan Anggota

Bentuk Produk layanan kemudahan dalam membantu pembayaran untuk

tagihan seperti ; Listrik, telpon, dan bahkan dapat melayani pembelian pulsa

dan transfer antar bank, semua itu dapat dilakukan secara otomatis atau

online.

4. Budayll Kerja BMT Mekar Dakwah

1. Prinsip-Prinsip Kerja BMT

>- Selalu berusaha memegang nilai-nilai akidah yang sesuai syariah Islam

>- Selalu menjadikan Rasulullah SAW sebagai suri tauladan dalam bekerja dan

berperilaku

>- Selalu berusaha berlaku jujur dan seimbang atau adil dalam menentukan

suatu keputusan

>- Berlaku transparan didalam menjaga amanah sesuai syariah Islam

>- Utamakan kekompakan tim dalam bekerja

>- Azas keserderhanaan memberikan solusi masalah yang sesuai syariah Islam

Page 41: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

70

2. Etika Kerja BMT

>- Lebih banyak memberikan azas manfaat bagi kemaslahatan umat

>- Berusaha memberikan solusi yang mudah dan menyenangkan bagi semua

pihak

>- Selalu berusaha menepati janji dan menjaga amanah yang diberikan

>- Segala kegiatan atau aktivitas yang dijalankan hams menambah

pengetahuan yang berguna

>- Selaiu menjaga jalinan tali silaturahim dengan semua pihak

>- Menjaga niIai-nilai ibadah didalam bekerja yang sesuai syariah Islam

>- Selalu memiliki rasa kepedulian yang tinggi, baik simpati maupun empati

3. Teknologi Kerja Operasional

BMT Mekar Da'wah telah menggunakan sistem komputerisasi, baik administrasi

keuangan, transaksi maupun pelaporan telah berbasis teknologi informasi (TI).

Dengan sistem komputerisasi tersebut akan meminimalkan resiko kesalahan manusia

yang berarti menjamin adanya transparasi dan accountable. Sistem II ini, diharapkan

dapat menjadi jaminan meningkatnya kualitas pelayan terhadap masyarakat makin

baik hingga kepercayaan masyarakat semakin baik.5

4. Jaringan Kerja Operasional

5 Company Profile BMT Mekar Dakwah- Serpong, Ibid.

Page 42: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

71

BMT Mekar Da'wah merupakan bagian tak terpisah dari komunitas Serpong dan

komunitas yang lebih besar yakni Kota Tangerang Selatan khususnya, bahkan

jangkauannya se-Jabodetabek hingga lingkup nasional umumnya. Komunitas tersebut

merupakan salah satu bentuk dari fungsi BMT sebagai salah satu lembaga

pemberdayaan sosial maupun ekonomi. BMT 'Mekar Da'wah diharapkan dapat

menjalankan fungsi-fungsinya secara baik, demi kemaslahatan umat yang sesuai

dengan Syariah Islam.6

5. Posisi Kinerja Keuangan BMT Mekar Dakwah

Dalam kurun waktu 4 tahun, yaitu dari tahun 2007 sampai tahun 2010, maka

dapat terlihat BMT Mekar dakwah mengalami perkembangan dan kenaikan

dibandingkan dengan tahun sebelumnya ini terlihat dari posisi kinerja keuangan pada

4 (empat) tahun terakhir ini. Yaitu dengan gambaran keuangan sebagai berikut:

6 Company Profile BMTMekar Dakwah- Serpong,

Page 43: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

BABIV

ANALISA EFEKTIVITAS PROGRAM DANA BERGULIR

SYARIAH BAGI PENGUATAN AKSES KEUANGAN KJKSIBMT

A. Analisa Proses Pengajuan dan Pencairau Dana Bergulir Syariah Melalui

Program Liukage Antara Bank Syariah.

Dalam proses mendapatkan bantuan permodalan untuk penguatan akses

keuangan KJKSIBMT, Dalam hal ini diajukan untuk membantu kesulitan modal

bagi UMKM dari program-program bantuan yang telah dicanangkan Kementertian

Negara Koperasi dan UKM dalam bentuk Dana Bergulir Syariah, maka baik

KJKS/BMT maupun UMKM wajib memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan

dalam proses pengajuan program linkage bersama dengan bank pelaksana.

1. Proses Pengajuan dan Pencairan Dana Bergulir Syariah

a. Proses Pengajuan Program Dana Bergulir Syariah

KJKSIUJKS calon peserta DBS wajib memenuhi syarta-syarat sebagai

berikut' :

1. KJKSIUJKS Primer tingkat KabupateniKota yang telah berbadan hukum

dengan melampirkan surat keputusan badan hukum koperasi dan akte

pendirian koperasi;

1 Mented Negara Koperasi dan Usaha KecH dan Menengah. Petunjuk Teknis ProgramPembiayaan ProduktifKoperasi dan Usaha Mlkro (P3KUM). ( Jakarta, Juni 2006) h.8.

Page 44: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

74

2. Koperasi Primer tingkat KabupatenJKota yang mempunyai UJKS dan telah

dikelola secara terpisah dari kegiatan usaha lainnya, sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

3. Memiliki anggota paling sedikit 25 (dua puluh lima) orang yang berstatus

sebagai pengusaha mikro;

4. Belum pernah menerima perkuatan permodalan yang berasal dari program

Kementerian Negara Koperasi dan Usaha kecil dan Menengah;

5. Telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan paling sedikit pada tahun

buleu terakhir bagi koperasi yang telah berbadan hukum lebih dari 1 (satu)

tahun;

6. Mengajukan proposal leepada Tim Pelaksana DBS KabupatenJKota yang

berisi informasi tentang :

a. Data Kelembagaan Koperasi;

b. Keragaan usaha KJKSIUJKS;

c. Laporan Keuangan Koperasi I (satu) tahun terakhir;

d. Laporan Keuangan Koperasi 3 (tiga) bulan terakhir.

b. Persyaratan Pengusaha mikro perserta Program Dana bergulir Syariah

Pengusaha mikro calon peserta DBS dari KJKSIUJKS wajib memenuhi

persyaratan sebagai berikut :

1. Telah terdaftar sebagai anggota koperasi yang bersangkutan minimal 3

(tiga) bulan;

2. Mempunyai usaha produktif

Page 45: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

75

3. Sedang tidak mempunyai tunggakan pinjaman kepada KJKS/ UJKS

yang bersangkutan;

4. Mengajukan permohonan pembiayaan kepada KJKSIUJKS;

5. Mendapat persetujuan pembiayaan dari pengurus KJKSIUJKS.

c. Tata Cara Pencairan Dana Bergulir Syariah

Tata cam pencairan DBS bagi KJKSIUJKS yang telah ditetapkan sebagai

penerima DBS, diatur sebagai berikut2 :

a) KJKSIUJKS yang ditetapkan sebagai penerima DBS wajib

menandatangani naskah perjalljian dengan Tim Pelaksana DBS

KabupatenIKota;

b) KJKSIUJKS wajib membuka 2 (dua) rekening tabungan penampungan

DBS dikantor cabang bank pelaksana yang ditunjuk atas nama KJKSIUJKS

antara lain:

1. Rekening tabungan penenmaan DBS, khusus untuk menampung

transfer DBS dan angsuran pokok atas nama masillg-masing

KJKSIUJKS terpilih.

2. Rekening Tabungan Penampungan bagi Hasil terdiri dari hak bank 30

% dan 10% untuk CPP. Pembukaan rekening dapat dilakukan pada saat

pembayaran angsuran bagi hasil.

2 Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Pelunjuk reknis(P3KUM) PolaSyariah. (No. IOlPer/M.KUKMNI/2006).h. II.

Page 46: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

77

10. Naskah perjanjian kerja sama antara koperasi dan bank pelaksana;

II. Surat Kuasa dai KJKS/RUJKS kepada Bank Pelaksana untuk

pencairan DBS.

f) Pejabat Pembuat Perikatan I Kontrak Deputi Menteri Negara Koperasi dan

UKM bidang pembiayaan melakukan verifikasi kelengkapan administrasi

dan menerbitkan Surat Permintaaan pembiayaan ( SPP) kepada Kuasa

Pengguna Anggaran (KPA);

g) Bendahara Kementerian Negara Koperasi dan UKM meneliti kelengkapan

dokumen dari masing-masing KJKSIUJKS, seianjutnya Kuasa Pengguna

Anggaran. Pejabat Penguji dan penandatangan menerbitkan Surat Perintah

Membayar Langsung (SPM-LS) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Negara (KPPN) setempat sesuai prosedur yang diatur dalam surat edaran

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Depatemen keuangan Republik

Indonesia;

h) Atas dasar SPM-LS sebagaimana dimaksud huruf g, KPPN menerbitkan

Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Ul1tuk pemindahbukuan (transfer)

dana dari rekenil1g Kas Negara ke rekening masing-masing KJKSI UJKS

kepada kantor cabal1g Bank Pelaksana yang telah ditul1juk, dalam jumlah

yang utuh Ipenuh (100%) tanpa potongan pajak dan dibukukan langsung ke

rekel1il1g DBS KJKSIUJKS.

i) Pel1gajuan pencairan DBS pertama kali oleh KJKSIUJKS kepada bank

pelaksana, baik secm'a sekaligus maupun bertahap dilampiri ;

Page 47: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

78

l) Surat pennohonan pencairan yang direkomendasi oleh kepala Dinas

Kabupaten /Kota yang membidangi koperasi atau pejabat yang

mewakili

2) Daftar anggota KJKSIUJKS yang ditandatangani oleh masing-masing

anggota yang mengajukan DBS;

3) Fotocopy identitas anggota KJKSIUJKS pemohon pinjaman antara

lain KTP atau SIM, dan Kartu Anggota KJKSIUJKS.

j) DBS yang diterima oleh KJKSIUJKS dibukukan sebagai keajiban jangka

panjang dan dialokasikan untuk membiayai usaha anggota

k) KJKSIUJKS menadatangani surat pemyataan bertanggung jawab atas

penyalum dn penggunaan DBS baik yang dimanfaatkan oleh KJKSIUJKS

maupun oleh anggotanya.

Dengan melihat peraturan dalam petunjuk teknis program perkuatan

pennodalan yang sudah dipaparkan diatas, yaitu tentang proses pengajuan dana

bergulir syariah baik bagi koperasi KJKSIUJKS maupun pengusaha mikro serta

tata-cara pencairan dana, kemudian disesuaikan dengan prakteknya, maka dari

sebagian besar point yang tertera sudall terpenuhi oleh BMTIKJKS, baik oleh

BMT Cengkareng syariah mandiri maupun BMT Mekar Dakwah, hanya saja

proses dalanl pengajuan dan penentuan sebagai KJKS penerima program, perlu

menunggu proses yang cukup lama. Begitu pula Pada proses pencairan dana,

penyaluran DBS ini melibatkan pihak bank pelaksana, karena bank pelaksana

yang bertugas dalam administrasi pencairan dana tersebutC-~""'"-'--'-"---'"-"----I UTAMAi I i;~; .C:;VAi'·"l:i"\ f·~'L·~f;.D~rA

Page 48: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

80

kesepakatan kedua belah pihak. Pada BMT CSM bank pelaksana dalam penyaluran

program ini adalah BMI Fatmawati sedangkan untuk BMT Mekar dakwah adaIah

BSM Tangerang. Aqad yang digunakan adaIah mudharabah Muthlaqah. Pola

executing tersebut digunakan karena disesuaikan dengan kondisi dan sebagian besar

penyaluran ini jelas dikhususkan untuk dijadikan pembiayaan kepada UMKM

sehingga akad yang digunakan mudharabah3•

Maka dibawah ini adalah ketentuan perjanjian dalam pengembalian dana bergulir

syariah dan jangka waktu angsuran serta akad yang berlaku selama beljaIan program

sebagaimana yang telah diatur dalam petunjuk teknis program perkuatan permodalan

bagi koperasi fungsional yaitu sebagai berikut4 :

1) Koperasi peserta program wajib mengembalikan pinjaman dana bergulir

dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dengan kewajiban menyisihkan

sebesar 10% (sepululuh perseratus) pertahun dari pokok pinjaman untuk

pembayaran angsuran pokok kepada rekening pengembalian dana bergulir;

2) Selain menyisihkan untuk pembayaran angsuran pokok sebagaimana

dimaksud pada no. (1) koperasi peserta program wajib menyisihkan dana

untuk pembayaran jasa, dengan perincian sebagai berikut :

a. Sebesar 1 % (satu per seratus) pertahun dari total jumlah dana bergulir

yang diterimanya dibayarkan untuk jasa Bank pelaksana, selama jangka

waktu sepuluh tahun;

3 Wawancara dengan bapak Jupriyanto, Manager BMT Mekar Dakwah-serpong.4 Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Petunjuk Teknis

Program Perkuatan Permodalan Bagi Koperasi Funsional .( No: 25/Per/M.KUKMN/2007).h.19.

Page 49: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

81

b. Sebesar 2% (dua per seratus) pertabun dari total jumlab dana bergulir

yang diteriroanya dibayarkan untuk cadangan pembinaan internal

koperasi termasukjasa audit;

c. Sebesar 3 % (tiga per seratus) pertabun dari total jumlab dana bergulir

yang diterimanya dibayarkan kepada lembaga pendamping selamajangka

waktu 3 (tiga) tabun sejak tanggal diterima dana bergulir.

Dari paparan diatas, menjelaskan tentang akad dan proses angsuran selama

berlangsung program yaitu denganjangka waktu selama 10 tabun, sebagaimana yang

telab ditetapkan oleh Kementerian Negara Koperasi dan UKM. Dari kedua BMT

yang diteliti dana yang diperoleh adalab sebesar Rp. 100.000.000,- dengan jangka

waktu angsuran selama 10 tabun. Untuk di BMT Cengkareng Syariab Mandiri

program dana bergulir syariab sudab berjalan selama 4 tabun, yaitu dimulai sejak

Maret 2007 dan akan berabir pada tabun 2016 mendatang, administrasi dan angsuran

bulanan yang telab berjalan selama ini belum mengalami masalab dan hambatan,

dikarenakan dana yang disalurkan dan angsuran pengusaba mikro pun beJjalan

dengan baik dan lancar. Sedangkan untuk BMT Mekar Dakwah sudab beJjalan sejak

awal 2008 dan akan berabir pada tahun 2017 mendatang, berarti sudah beJjalan

selama 3 tabun, sama halnya dengan BMT CSM, Mekar Dakwah juga dinilai cukup

lancar dalam proses angsuran dan dapat menjalankan ketentuan yang telab ditetapkan

diatas. Yang unik dari kedua BMT tersebut dalam proses angsuran, pengusaba mikro

dapat memberikan angsuran paling cepat perhari, perminggu, dan paling lama

perbulan, dan dalam proses pembayaran angsuran para pengelola BMT mendatangi

Page 50: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

82

langsung kpat usaha yang dijalani UKM untuk menjemput angsuran para pengusaha

mikro, mengapa demikian, dikarenakan itu merupakan strategi BMT agar para

pengusaha mikro dapat membayar angsuran dengan lanear dan sekaligus

pengontrolan serta pendanlpingan BMT kepada UKM. Jika tidak seperti itu, BMT

akan kalah bersaing dengan para rentenir dan bank keliling.

c. Pola Linkage Program Melalui Bank Syariah dengan Pola Syariah

Dibawah ini merupakan alur pengajuan yang hams dilalui peserta penerima

program dana bergulir syariah yaitu dengan skema sebagai berikut :

Gambar. 4.1 Pengajuan Program Dana Bergulir Syariah

l

I

I

Page 51: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

83

Sumber : Data Kementerian Negara Koperasi dan UKM

Dari skema diatas, menjelaskan tentang proses alur pengajuan DBS dengan

melakukan linkage progranmle antara UJKSIKJKS dengan bank pelaksana dalam hal

ini bank syariall, dimana pada awalnya KJKSIUJKS mendapatkan informasi dari

kementerian Negara Koperasi dan UKM tentang program DBS, setelall itu calon

peserta program mengajukan usulan langsung kepada Dinas Koperasi pusat dengan

meiampirkan persyaratan-persyaratan berupa data kelembagaan, keuangan serta

persyaratan lain yang sudall ditetapkan oleh Kementerian Negara Koperasi dan UKM.

Setelah itu, Dinas koperasi melakukan seleksi dan penilaian kelembagaan atas

pengajuan pencairan DBS yang telall diajukan. Setelall dinas koperasi menyeleksi

dan telall menetapkan kelayakan akan penerimaan dana melalui deputi dan ditetapkan

sebagai KJKSIUJKS penerima program DBS, maka Dinas Koperasi menunjuk bank

pelaksana untuk membantu dalanl proses administrasi dalam pencairan dana. Bank

pelaksana ditunjuk berdasarkan jarak wilayall dengan KJKSIBMT dengan bank

pelaksana tersebut.

D. Pengawasan dan Pendampingan

Pengawasan dalam pandangan islam dilakukan untuk meluruskan yang tidak

lurns, mengoreksi yang salall, dan membenarkan yang hak. Pengawasan (control)

dalam ajaran islam (hukum syariall), paling tidak terbagi menjadi dua hal. Pertama,

control yang berasal dari diri sendiri yang bersumber dari tauhid dan keimanan

kepada Allall SWT. Seseorang yang yakin ballwa Allall pasti mengawasi hamba-Nya,

maka ia akan bertindak hati-hati. Ketika sendiri, ia yakin ballwa Allall yang kedua

Page 52: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

85

2) Pemerintah Kabupaten lKota melalui Dinas/ Badan KabupatenIKota yang

membidangi koperasi dan UKM melaksanakan monitoring dan evaluasi atas

penyaluran, pemanfaatan, pengelolaan dan pengembalian dana bergulir

kepada pemerintah Provinsi/ DI melalui Dinas/ Badan ProvinsiIDI yang

membidangi Koperasi dan UKM setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan tembusan

kepada Menteri melalui Deputi;

3) Pemerintah provinsi/DI melalui DinaslBadan ProvinsiIDI yang membidangi

Koperasi dan UKM melaksanakan monitoring dan evaluasi atas penyaluran,

pemanfaatan, pengelolaan dan pengembalian dana bergulir kepada Menteri

melalui Deputi setiap 3 (tiga) bulan sekali;

4) Kementerian Negara KUKM melaksanakan monitoring dan evaluasi atas

penyaluran, pemanfaatan, pengelolaan dan pengembalian dana bergulir di

tingkat nasional;

5) Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM melaksanakan

monitoring dan evaluasi atas penyaluran, pemanfaatan, pengelolaan dan

pengembalian dana bergulir ditingkat nasional setiap 3 (tiga) bulan sekali

dengan tembusan kepada Menteri melalui deputi.

Selain pengawasan dan evaluasi maka terdapat juga pendampingan dari pihak

Pelaksana Program. Tugas Tenaga pendamping program Dana Bergulir Syariah

antara lain sebagai berikue :

7 Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Petunjuk Teknis(P3KUM) Pola Syariah. (No. lO/PerlM.KUKM/VI/2006).h.22.

Page 53: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

87

dan fasilitator beserta dukungan dana operational guna mendampingi KJKS/BMT

dalam melakukan operasional usahanya.

Maka melihat kondisi pengawasan dan pendampingan yang seperti ini perlu

adanya evaluasi dan peraturan yang lebih ketat dan disiplin mengenai pengawasan dan

pendampingan, baik dari segi kelembagaaanya maupun pihak-pihak yang terkait yang

mendukung dalam pelaksanaan program ini, agar pelaksanaan program dapat beIjalan

optimal dan efektif sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

E. Efektifitas Perubahan Asset, Pendapatan dan Modal Pada BMT Cengkareng

Syariah Mandiri dan BMT Mekar Dakwah Setelah Menerima Dana Bergulir

Syariah

Secara Umum perkembangan asset, pendapatan dan modal mengalami

peningkatan setiap tahunnya baik pada BMT CSM maupun BMT Mekar Dakwah

mengalami perubahan yang cukup signifikan. Untuk melihat perkembangannya dari

sebelum menerima dana bergulir sampai setelah menerima dana bergulir dapat dilihat

pada grafik di bawah ini.

a. Perkembangan asset, pendapatan dan modal pada BMT Cengkareng Syariah Mandiri

Page 54: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

88

Gambar4.2Grafik perubahan asset, pendapatan dan modal pada BMT CSM

1,500,000,000 ,-----------

1,000,000,000 +-------

500,000,000 +-------

o

___ II pembiayaaan

l!I asset

II pendapatan

III modalsebelum sesudah

Sebelum SesudahKeterangan

Tahun 2006 Tahun 2007

pembiayaan Rp. 130.269.364 Rp.220.187.695

asset Rp.295.377.207 Rp. 392.262.383

pendapatan Rp.48.337.780 Rp. 122.906.947

modal Rp.35.038.050 Rp. 68.060.300

Sumber: Olah Data Tahun 2011

Dari gambar diatas, terlihat jelas bahwa setelah menerima bantuan dana

bergulir syariah yaitu pada tahun 2007, terjadi perubahan yang cukup signifikan.

Dari sisi pembiayaan mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp. 220.187.695 yang

sebelunmya hanya Rp. 130.269.364-. Asset berubah menjadi sebesar Rp. 392.262.383

yang sebelumnya hanya Rp. 295.377.207- hal ini mengalami perubahan yang cukup

tinggi. Dan pada sisi pendapatan terjadi perubahan menjadi sebesar Rp. 122.906.947-

yang sebelumnya hanya Rp.48.337.780- sedangkan pada modal mengalami kenaikan

sebesar Rp. 68.060.300 yang sebelumnya hanya Rp. 35.038.050. Dengan demikian

Page 55: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

89

jelas bahwa pembahan yang terjadi dikarenakan adanya bantuan tambahan modal

sehingga berdampak pada pembahan modal itu sendiri, asset, pendapatan dan

pembiayaan, peningkatan itu teIjadi seiring dengan pengelolaan dan manajemen yang

baik. Sehingga dari bantuan tersebut berpengaruh dan berdampak positif bagi

kenaikan neraca keuangan.

b. Perkembangan asset, pendapatan dan modala pada BMT Mekar Dakwah

Gambar4.3Perkembangan asset,pendapatan dan modal pada BMT Mekar

Dakwah

80000000 ,----------

60000000 -j-------

40000000 -l-------

20000000

o

III pembiayaan

mll asset

!II pendapatan

ill modal

sebelum sesudah

Sebelum SesudahKeterangan

Tahun 2007 Tahun 2008

Pembiayaan Rp.217.468.000 Rp. 253.529.800

Asset Rp.368.414.726 Rp.614.144.119

Pendapatan Rp. 83.346.602 Rp. 81.048.781

modal Rp. 54.000.000 Rp. 58.000.000

Sumber: Olah Data Tahun 2011

Page 56: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

90

Dari grafik diatas menunjukan bahwa keadaan neraca keuangan BMT Mekar

Dakwah setelah menerima bantuan dana bergulir syariah yaitu pada tahun 2008

mengalami kenaikan dari sisi pembiayaan menjadi Rp. 253,529,800.00 yang

sebelunmya hanya Rp. 217,468,000.00. Asset berubah menjadi Rp. 614,144,119.00

yang sebelumnya hanya Rp. 368,414,726.00-, pada modal mengalami kenaikan

menjadi Rp. 58,000,000.00- yang sebelunmya hanya Rp. 54,000,000.00. Namun

berbeda pada sisi pendapatan teJjadi penurunan yang sebelunmya sebesar Rp.

83,346,602.00.- turun menjadi Rp. 81,048,781.00-. sehingga kenaikan modal, asset

dan penyaluran pembiayaan belum memastikan akan berpengaruh baik pada kenaikan

pendapatan. Dengan demikian, perlu adanya koreksian pada sisi manajemen

kelembagaan, baik dari segi SDM maupun manajemen pengelolaan yang baik.

F. Pengujian Hipotesis

Dalam pengujian hipotesis, penelitian dilakukan dengan menggunakan

bantuan SPPS, penulis melihat pengaruh dana bergulir syariah dengan menggunakan

data sejak menerima dana bergulir syariah sampai tahun 2010. Pada BMT

Cengkareng Syariah mandiri data pengujian dilakukan sejak Maret 2007- Desember

2010. Yaitu kurang lebih jangka waktu 4 tahun. Sedangkan pada BMT Mekar

dakwah data yang digunakan untuk pengujian adalah sejak Februari 2008 sampai

Desember 2010. Yaitu kurang lebih jangka waktu 3 tahun selama beJjalan program.

Sehingga penulis dapat melihat perkembangan dam pengaruh Dana bergulir Syariah

sejak menerima dana bergulir syariah sampai tahun 2010.

Page 57: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

92

Residual 2.562E13 44 5.823E11

Total 2.224E15 45

a. Predictors: (Constant), pembrayaanDBS

b. Dependent Variable: pendapatan

Sumber : Data diolah

Tabel menunjukan bahwa tingkat probablilitas (signifikan) 0.000 < 0.05 yang

berarti signifikan. Oleh karena signifikansi level < 0.05. Hal ini berarti HO ditolak dan

Ha diterima atau secara statistik menyatakan bahwa variabel bebas berpengaruh

terhadap variabel terikat. Dengan demikian bahwa analisis yang didapatkan

menunjang hipotesa adalah bahwa dana bergulir syariah memberikan pengaruh

terhadap pendapatan.

Tabel4.6Hasil Uji F Pengaruh Dana Bergulir Syariah terhadap Modal

PadaBMTCSMANOVA"

Model Sum of Squares Of Mean Square F Sig.

1 Regression 5.227E16 1 5.227E16 313.720 .000'

Residual 7.331E15 44 1.666E14

Total 5.960E16 45

a. Predictors: (Constant), pemblayaanDBS

b. Dependent Variable: modal

Sumber : Data diolah

Tabel menunjukan tingkat probablilitas (signifikan) 0.000 < 0.05 yang berarti

signifikan. Oleh karena signifikansi level < 0.05. Hal ini berarti HO ditolak dan Ha

diterima atau secara statistik menyatakan bahwa variabel bebas berpengaruh terhadap

variabel terikat. Dengan demikian bahwa analisis yang didapatkan menunjang

hipotesa adalah bahwa dana bergulir syariah memberikan pengaruh terhadap modal.

Page 58: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

93

b. Vji F terhadap Asset, Pendapatan dan Modal pada BMT Mekar Dakwah

Tabel4.7HasH Vji F Pengaruh Dana Bergulir Syariah terhadap asset Pada

BMT Mekar DakwahANOVA"

Model Sum of Squares D! Mean Square F Sig.

1 Regression 5.715E16 1 5.715E16 4.279 .046'

Residual 4.407E17 33 1.336E16

Total 4.979E17 34

a. Predictors: (Constant), PemblayaanDBS

b. Dependent Variable: Asset

Sumber : Data diolah

Tabel menunjukan bahwa tingkat probablilitas (signifikan) 0.046 < 0.05 yang

berarti signifikan. Oleh signifikansi level < 0.05. Hal ini berarti HO ditolak dan Ha

diterima atau secara statistik menyatakan bahwa variabel bebas berpengaruh

terhadap variabel terikat. Dengan demikian bahwa analisis yang didapatkan

menunjang hipotesa adalah bahwa dana bergulir syariah memberikan pengaruh

terhadap asset.

Tabel4.8HasH Vji F Pengaruh Dana Berglllir Syariah terhadap Pendapatan Pada

BMT Mekar DakwahANOVA"

Model Sum of Squares D! Mean Square F Sig.

1 Regression 8.627E13 1 8.627E13 5.546 .025'

Residual 5.134E14 33 1.556E13

Total 5.997E14 34

a. Predictors. (Constant), PemblayaanDBS

b. Dependent Variable: Pendapatan

Sllmber : Data diolah

Page 59: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

94

Tabel menunjukan babwa tingkat probablilitas (signifikan) 0.025 < 0.05 yang

berarti signifikan. Oleh karena signifikansi level < 0.05. Hal ini berarti HO ditolak dan

Ha diterima atau secara statistik menyatakan babwa variabel bebas berpengaruh

terhadap variabel terikat. Dengan demikian babwa analisis yang didapatkan

menunjang hipotesa adalah babwa dana bergulir syariab memberikan pengaruh

terhadap pendapatan.

Tabel4.9HasH Uji F Pengaruh Dana Bergulir Syariah terhadap Modal Pada BMT

Mekar DakwahANOVA"

Model Sum of Squares Of Mean Square F Sig.

1 Regression 3.990E15 1 3.990E15 17.419 .000'

Residual 7.560E15 33 2.291E14

Total 1.155E16 34

a. Predictors. (Constant), PemblayaanDBS

b. Dependent Variable: Modal

Sumber : Data diolah

Tabel menunjukan babwa tingkat probablilitas (signifikan) 0.000 < 0.05 yang

berarti signifikan. Oleh karena signifikansi level < 0.05. Hal ini berarti HO ditolak dan

Ha diterima atau secara statistik menyatakan babwa variabel bebas berpengaruh

terhadap variabel terikat. Dengan demikian babwa analisis yang didapatkan

menunjang hipotesa adalab babwa dana bergnlir syariab memberikan pengaruh

terhadap modal.

Page 60: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

95

2. Vji Koefisien Determinasi (R')

Vji koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan

variabel independen (Dana Bergulir Syariah) menjelaskan variabel dependen (Asset,

Pendapatan dan Modal).

a. Vji Koefisien Determinasi (R') terhadap Asset, Pendapatan dan Modal pada

BMT Cengkareng Syarialt Mandiri

o e ummarvModel R R Square Adjusted R Square Std. Error ofthe Estimate

- 1.952a .906 .904 1.47527E8

Tabe14.10Pengaruh Dana bergulir Syariah terhadap Asset pada BMT CSM

M diS

a. Predictors. (Constant), pemblayaanDBS

Sumber : Data diolah

Nilai koefisien korelasi (R) pada tabel di atas menunjukkan korelasi (hubungan)

antara variable dana bergulir syariah terhadap variable asset. Besarnya hubungan

tersebut adalah 0.952 atau 95,2 % dengan kesalahan 5%. Fakta ini menunjukkan

bahwa dana bergulir syariah (X) mempunyai pengaruh sebesar 95,2 % terhadap

peningkatan asset. Berdasarkan aeuan interpretasi korelasi pada tabel dibawah ini,

hubungall antara dana bergulir syariah terhadap asset dikatakan eukup kuat karena

berada pada interval kelima.

TabeI4.11 Interval Korelasi

Interval Korelasi Tingkat Hubungan

0.00 - 0.199 Sangat Rendah

Page 61: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

97

korelasi bahwa hubungan antara dana bergulir syariah terhadap pendapatan

. dikatakan sangat kuat karena berada pada interval ke1ima.

Sedangkan nilai R Square pada table diatas menunjukan sebesar 0,988

artinya dapat dijelaskan bahwa variabel dana bergulir syariah berpengaruh sebesar

98,8 % terhadap variabel dependen pendapatan, dan sisanya 1,2 % dijelaskan oleh

variabellain diluar variabel DBS seperti dana dari pihak ke-3 dan bantuan dana

lainnya.

Tabe14.13Pengaruh Dana bergulir Syariah terhadap Modal pada BMT CSM

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

- 1 .936a .877 .874 1.29077E7

a. Predictors: (Constant), pemb,ayaanDBS

Sumber : Data diolah

Nilai koefisien korelasi (R) pada tabel di atas menunjukkan korelasi

(hubungan) antara variable dana bergulir syariah terhadap variable modal.

Besarnya hubungan tersebut adalah 0.936 atau 93,6 % dengan kesalahan 5%.

Fakta ini menunjukkan bahwa dana bergulir syariah (X) mempunyai pengaruh

sebesar 93.6 % terhadap peningkatan modal. Berdasarkan acuan interpretasi

korelasi bahwa hubungan antara dana bergulir syariah terhadap modal dikatakan

sangat kuat karena berada pada interval kelima.

Sedangkan nilai R Square pada table diatas menunjukan sebesar 0,877

artinya dapat dijelaskan bahwa valiabel dana bergulir syariah berpengaruh sebesar

Page 62: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

98

87.7 % terhadap variabel dependen modal, dan sisanya 12.3 % dijelaskan oleh

variabellain diluar variabel DBS.

b. Uji Koefisien Determinasi (R') terhadap Asset, Pendapatan dan Modal pada

BMTMekar Dakwah

Tabel 4.14Pengaruh Dana bergulir Syariah terhadap Asset pada BMT Mekar

DakwahModel Summary

Model Adjusted Std. Error

R R ofthe

R Square Square Estimate

1 .339' .115 .088 1.15568E8

a. Predictors: (Constant). PemblayaanDBS

Sumber : Data diolah

Nilai koefisien korelasi (R) pada tabel di atas menunjukkan korelasi

(hubungan) antara variable dana bergulir syariah terhadap variable asset. Besamya

hubungan tersebut adalah 0.339 atau 33.9 % dengan kesalahan 5%. Fakta ini

menunjukkan bahwa dana bergulir syariah (X) mempunyai pengaruh sebesar 33.9

% terhadap peningkatan asset. Berdasarkan acuan interpretasi korelasi bahwa

hubungan antara dana bergulir syariah terhadap asset dikatakan rendah karena

berada pada interval kedua.

Sedangkan nilai R Square pada table diatas menunjukan sebesar 0,115

artinya dapat dijelaskan bahwa variabel dana bergulir syariah berpengaruh sebesar

11.5 % terhadap variabel dependen asset, dan sisanya 88.5% dijelaskan oleh

variabellain diluar variabel DBS.

Page 63: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

100

Tabe14.16Pengaruh Dana bergnlir Syariah terhadap Modal pada BMT Mekar

DakwahModel Summary

Model Adjusted

R R Std. Error olthe

R Square Square Estimate

- 1 .588a .345 .326 1.51354E7

a. Predictors: (Constant), PemblayaanDBS

Surnber : Data diolah

Nilai koefisien korelasi (R) pada tabel di atas menunjukkan korelasi

(hubungan) antara variable dana bergulir syariah terhadap variable modal. Besarnya

hubungan tersebut adalah 0.588 atau 58.8% dengan kesalahan 5%. Fakta ini

menunjukkan bahwa dana bergulir syariah (X) mempunyai pengaruh sebesar 58.8 %

terhadap peningkatan modal. Berdasarkan acuan interpretasi korelasi bahwa

hublmgan antara dana bergulir syariah terhadap modal dikatakan sedang karena

berada pada interval ketiga.

Sedangkan nilai R Square pada table diatas menunjukan sebesar 0,345 artinya

dapat dijelaskan bahwa variabel dana bergulir syariah berpengaruh sebesar 34.5 %

terhadap variabel dependen modal, dan sisanya 65.5% dijelaskan oleh variabel lain

diluar variabel DBS.

3. Vji Koefisien Regresi

Persamaan ini bertujuan untuk memprediksi pengaruh yang terjadi antara variabel

indepeden (Dana bergulir syariah) terhadap variabel dependen ( Asset, Pendapatan

dan Modal)

Page 64: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

101

a. Uji Koefisien Regresi terhadap Asset, Pelldapatall dan Modal pada BMT

Cellgkarellg Syariah Malldiri

Tabe14.17Pengaruh DBS terhadap Asset pada BMT CSM

Coefficients"

Model Standardized

Unstandardized Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 1.174E8 4.629E7 2.536 .015

pembiayaanDBS 1.009 .049 .952 20.569 .000

a. Dependent Vanable: Asset

Sumber : Data diolah

Pada table dapat dilihat persamaan regresi yaitu : Y = a + b X

Persamaan tersebut memplillyai arti :

I. Konstanta sebesar 117.400.000; artinya bila X (dana bergulir syariah) = 0,

maka Y1 (Asset) nilainya positif I bertambah yaitu sebesar 117.400.000.

2. Dari tabe1 diatas nilai b = 1.009 yang berarti bahwa jika nilai X naik atau

bertambah satu satuan maka Y akan bertambah sebesar 1.009. Jadi persamaan

regresi sederhananya adalah Y= 117.400.000 + 1.009 X

Tabe14.18Pengaruh DBS terhadap Pendapatan pada BMT CSM

Coefficients"

Model Standardized

Unstandardized Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 1265883.006 239401.402 5.288 .000

pembiayaanDBS .016 .000 .994 61.443 .000

a. Dependent Vanable: pendapatan

Sumber : Data diolah

Page 65: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

102

Pada table dapat dilihat persamaan regresi yaitu : Y = a + b X

Persamaan tersebut mempunyai arti :

1. Konstanta sebesar 1265883.006; artinya bila X (dana bergulir syariah) = 0, maka

Yl (pendapatan) nilainya positif/ bertambah yaitu sebesar 1265883.006.

2. Dari tabel diatas nilai b = 0,016 yang berarti bahwa jika nilai X naik I unit maka

Y akan bertambah sebesar 0.016. Jadi persamaan regresi sederhananya adalah

Y= 1265883.006 + = 0.016 X,

Tabe14.19Pengaruh DBS terhadap Modal pada BMT CSM

Coefficientsa

Model Standardized

Unstandardized Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta T Si9·

1 (Constant) 3.448E7 4049690.325 8.515 .000

pembiayaanDBS .076 .004 .936 17.712 .000

a. Dependent Variable: modal

Sumber : Data diolah

Pada table dapat dilihat persamaan regresi yaitu : Y = a + b X

Persamaan tersebut mempunyai arti :

1. Konstanta sebesar 34.480.000; artinya bila X (dana bergulir syariah) = 0,

maka Yl (modal) nilainya positif atau bertambah yaitu sebesar 34.480.000.

2. Dari tabel diatas nilai b = 0,076 yang berarti bahwa jika nilai X naik I unit

maim Y akan bertambah sebesar 137.492. Jadi persamaan regresi

sederhananya adalah Y= 34.480.000 + 0.076 X persamaan ini dapat

digunakan sebagai prediksi bila nilai X telah diketahui.

Page 66: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

103

b. Uji Koefisien Regresi terhadap Asset, Pendapatan dan Modal pada BMTMekar Dakwah

Tabe14.20Pengarnh DBS terhadap asset pada BMT Mekar Dakwah

Coefficients'

Model Standardized

Unstandardized Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta T Si9·

1 (Constant) 5.826E8 4.586E7 12.705 .000

PembiayaanDBS .805 .389 .339 2.069 .046

a. Dependent Vallable. Asset

Sumber : Data diolah

Pada table dapat dilihat persamaan regresi yaitu : Y = a + b X

Persamaan tersebut mempunyai arti :

I. Konstanta sebesar 582.600.000; artinya bila X (dana bergulir syariah) = 0,

maka Y1 (Asset) nilainya bertambah atau positif yaitu sebesar 582.600.000.

2. Dari tabel diatas nilai b = 0,805 yang berarti bahwa jika nilai X naik I unit

maka Y akan bertambah sebesar 0,805. Jadi persamaan regresi sederhananya

adalah Y= 582.600.000 + 0,805 X, persamaan ini dapat digunakan sebagai

prediksi bila nilai X telah diketahui.

Tabe14.21Pengaruh DBS terhadap pendapatan pada Mekar Dakwah

Coefficients'

Model Standardized

Unstandardized Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 6314907.876 1565152.974 4.035 .000

PembiayaanDBS .031 .013 .379 2.355 .025

a. Dependent Variable. Pendapatan

Sumber : Data diolah

Page 67: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

105

2. Dari tabel diatas nilai b = 0.213 yang berarti bahwa jika nilai X naik I unit

maka Y akan bertambah sebesar 0.213 . Jadi persamaan regresi sederhananya

adalah Y= 52.820.000 + 0.213 X, persamaan ini dapat digunakan sebagai

prediksi bila nilai X telah diketahui.

G. AnaIisa Pengaruh efektifitas Dana BerguIir Syariah Terhadap asset,

pendapatan dan asset pada BMT Cenkareng Syariah Mandiri dan BMT

Mekar Dakwah

1. BMT Cengkareng Syariah Mandiri·

Dari hasil uji hipotesis menunjukan bahwa dana bergulir syariah berpengaruh

secara signifikan terhadap peningkatan asset sebesar 90,6 %, pendapatan sebesar

98,8 % dan modal sebesar 87.7 %. Maka dapat dinyatakan bahwa setiap terjadi

kenaikan dalam penyaluran dana bergulir syariah maka akan berpengaruh terhadap

kenaikan tingkat asset, pendapatan dan modal. Hal ini membuktikan bahwa dana

bergulir syariah mempunyai peranan yang penting bagi kelangsungan penguatan

KJKSIBMT. Dana bergulir syariah akan memberikan kontribusi cukup besar bagi

penguatan permodalan dalam membantu usaha-usaha mikro apabila dapat dikelola

secara maksimal.

2. BMT Mekar Dakwah

Dari hasil uji hipotesis menunjukan bahwa dana bergulir syariah hanya

berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan asset sebesar 11.5 %,

pendapatan sebesar 14.4 % % dan modal sebesar 34.5 %. Sehingga dapat dikatakan

Page 68: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

106

penyaluran dana bergulir syariah pada BMT Mekar Dakwah tidak memiliki

pengaruh besar pada peningkan asset, pendapatan dan modal. Selain itu pada

koefisien korelasi juga menujukan rata-rata pengaruh variabel dana bergulir syariah

terhadap asset, pendapatan dan modal berada pada tingkat interval rendah.

Page 69: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

BABV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab

sebelunmya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

I. Peran pemerintah dalam menangani pengembangan UMKM sudah cukup

gencar, melihat dari banyak peraturan dan Undang-Undang yang

dikeluarkan berkenaan tentang penyaluran dana bergulir dalam rangka

membantu permodalan KJKS/BMT dengan tujuan mengatasi masalah

krisis modal bagi UMKM.

2. Prosedur dalam proses pengajuan dan pencairan dana bagi BMT

Cengkareng Syariah Mandiri dan BMT Mekar Dakwah sudah sesuai

dengan peraturan JUKNIS yang berlaku. Hanya saja KJKS/BMT masih

ada kesulitan dalam menyiapkan persyaratan tersebut dikarenakan kurang

manajemen dan kesediaan pada sisi organisasi kelembagaan. Sedangkan

Kontrak perjanjian yang digunakan dalam pola linkage progranune

dengan bank pelaksana dalam hal ini bank syariah, adalah menggunakan

pola executing. executing adalah keIjasama pembiayaan antara bank

syariah kepada KJKS/UJKS/BMT, dimana Bank Syariah menyerahkan

dana untuk dikelola oleh KJKS, dengan tidak mensyaratkan sector tertentu

atas calon nasaball penerima dana. Aqad yang digunakan adalah

mudharabah Muthlaqah. Pola executing tersebut digunakan karena

Page 70: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

110

sendiri. Sehingga mampu memecahkan masalah UKM dalam kesulitan

permodalan

Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penulis berikan, semoga

kesimpulan dan saran tersebut dapat berguna untuk semua kalangan baik

praktisi maupun akademisi.

Page 71: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

DAFTAR PUSTAKA

Amalia, Euis. Keadilan DistributiJ dalam Islam; Penguatan Peran LKM dan UKM di

Indonesia. Jakarta: PT.Raja Grafindo, 2009. \

Amin, Riawan. Menata Perbankan Syariah di Indonesia. Jakarta: UIN Press, 2009.

Arifin, Zainul. Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta : Pustaka Alvabet,

2006.

Arthesa , Ade dan Handiaman, Edia. Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank

Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia, 2006.

Bank Indonesia. Linkage antara Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta Bank

Indonesia, 2004.

Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana, 2008.

Company Profile BMT Cengkareng Syariah Mandiri, (Jakarta Barat : BMT CSM,

2006)

Company Profile BMT Mekar Dakwah- Serpong, (Tangerang Selatan : BMT Mekar

Dakwah, 2005)

Depatemen Pendidikan dan kebudayaan. Kamus fJesar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka,1996.

Ekonomi dan Bisnis, "UMKM naik kelas". Republika. artikel ini di akses pada

Jum' at, 15 okteber 20 IO.

Ensiklopedi Indonesia,

Page 72: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

Hafidhuddin, Didin dan Tanjung, Hendri. Manqjemen Syariah dalam praktik. Jakarta

: Gema Insani Press, 2003.

Hasan, M. Iqbal. Pokok-pokok materi statistik 2 (Statistik Inferensij). Jakarta : PT

Bumi Aksara, 2006.

Hersey, Paul dan H. Blanchard, Kenneth . Manajemen Perilaku Organisasi :

Pendayagunaan Sumber Daya Manusia, Edisi keempat. Jakarta : Erlangga,

1992.

http://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian kuantitatif. diakses pada tanggal 6 September

2010.

Ivancevich, M. John. Robert Konopaske dan Michael T. Matteson. Perilaku dan

Manajemen Organisasi. Jakarta: Erlangga, Jilid I Edisi ketujuh.

Jurnal- jurnal skripsi

Kementerian Koperasi dan Usaha keell dan Menengah Republik Indonesia. Informasi

Skim Kredit Perbankan bagi UMKMTahun 2010.

Kementerian Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia,UMKM dalam

globalisasi ekonomi. Jakarta: 2008.

Koperasi dan Usaha Keell dan Menengah RepubIik Indonesia. Petunjuk Teknis

Program Perkuatan KSP/USP Koperasi Pola Syariah untuk Pemberdayaan

Usaha Mikro dan Kecil, Kementerian. tahun 2004. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2009.

Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik

Indonesia. Tentang P3KUM Pola Syariah. Jakarta: Juni 2006.

Page 73: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

Riyanto, Bambang. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi ke 4.Yogyakarta :

BPFE,2001.

Rochaety. Metodologi Penelitian Bisnis.

Sagena, Sufyan. "Mewujudkan Dana Bergulir". artikel diakses pada 12 Mei 2010

dari www.bloogerorangbiasa.blospot.com.

Siagian, P. Sondang. Organisasi, kepemimpinan dan Perilaku Administrasi. Jakarta:

PT Gunung agung, 1985.

Sitio, Arifm dan Tamba, Halomoan. Koperasi Teori dan Praktik. Jakarta: Erlangga,

2001.

Stanislaus, S.Uyanto. Pedoman analisis Data dengan SPSS, Edisi Kedua. Yogyakarta

: Graha lImu, 2006.

Sujadi FX. Organisasi dan Manajemen, Penunjang Berhasilnya Proses

Manajemen, Cet. Ketiga. Jakarta: CV.Masagung,1990.

Sulaiman, Wahid. Analisis Regresi Menggunakan SPSS Contoh Kasus dan

Pemecahannya. Yogyakarta: Andi, 2004.

T.Hani Handoko. Manajemen, Jilid II. Yogyakarta: BPFE, 1998.

Tim Penulis Fakultas Syariah dan Hukum. Pedoman Penulisan Skripsi. Jakarta:

Fakultas Syariah dan Hukum UIN SyarifHidayatullah Jakarta, 2007.

Winardi, J. Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta: Kencana, 2007.

www.BSM.co.id artikel di akses pada 06 september 2010.

Page 74: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

/

diterima akan disalurkan kembali oleh BMT yang dialokasikan sepenuhnya

dengan wewenang BMTIKJKS.

3. Berapa besar dana yang diterima dalam penyaluran DBS ?

Jawab:

Besar dana yang diterima adalah sebesar Rp 100.000.000,- dengan jangka waktu

angsuran 10 tahun.

4. Bagaimana mekanisme proses pengajuan penerimaan Dana Bergulir Syariah bagi

KJKSJBMT?

Jawab:

Dalam proses pengaJuan DBS, BMT mendapatkan inforrnasi program dari

Kementerian Negara Koperasi dan UKM, kemudian BMTIKJKS mengajukan

sebagai calon penerima program dengan memberikan persyaratan yang telah

ditetapkan oleh Kementerian Negara Koperasi dan UKM. Ketika BMT ditetapkan

sebagai calon penerirna program, maka Kementerian Koperasi dan UKM

menunjuk Bank Pelaksana sebagai pengurus administrasi dan penyalur dana.

5. Apakah ada kesulitan dan kendala dalam proses pengajuan sabagai penerima

Dana bergulir Syariah?

Jawab:

Kesulitan dalam hal pengajuan program tidak terlalu besar hanya saja BMT butuho

waktu dalam menyiapkan prosedur penguatan pendirian kelembagaan, karena

pada waktu itu BMT barn 1 tahun berdiri.

6. Bagaimana optimalisasi BMT dalam Penyaluran DBS tersebut kepada UKM?

Page 75: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

: Jupriyanto

: Manager BMT

: BMT Mekar Dakwah

DATA WAWANCARA

Nama

Jabatan

Tempat

Pertanyaan :

l. Sudah berapa lama BMI' Mekar Dakwah menenma bantuan penyaluran Dana

Bergulir Syariah yang ditujukan untuk pengembangan UKM ?

Jawab:

BMI' mendapatkan pembiayaan mudharabah yang berasal dari Program P3KUM atau

Dana bergulir syariah dari Dinas Koperasi tahun Anggaran 2007 pada bulan

November 2007 tujuan program ini adalah untuk perkuatan Permodalan program

pembiayaan Produktif Koperasi dan Usaha Mikro (p3KUM). KeIjasama ini

dilaksanakan sejak dari akhir tahun 2007,jadi sudah 3 tahun sampai tahun 2010.

2. Model keIjasama seperti apa yang dilakukan dalam. rangka penguatan modal

KJKS/BMT ini?

Jawab:

Bentuk kerjasamanya adalah pembiayaan mudharabah dari dana Bergulir Syariah

(DBS) Dinas Koperasi dan UKM, penyalurarmya dengan melakukan keIjasama

melalui Bank Syariah mandiri cabang - Tangerang dengan model linkage program,

yang menggunakan pola executing, atau mudharabah mutlaqab.

3. Berapa besar dana yang diterima dalam penyaluran DBS ?

Jawab:

Page 76: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

Dalam penyaluran dana dari program ini kita prioritaskan untuk penguatan modal

usaha, jadi selain untuk modal usaha tidak kami masukkan dalam program inL

Mengingat dana ini bergulir,maka kami usahakan pembiayaan yang relative cepat dan

mendapatkan keuntungan yang cukup. Karena harus memberikan bagi hasil dalam

setiap bulannya.

7. Apakah terdapat pengaruh antara sebelum menerima dana bergulir dengan dampak

setelah penerimaan dana tersebut bagi penguatan keuangan KJKSIBMT?

Jawab:

Pengaruhnya jelas ada, dari segi ASSet tentunya menambah, selain itu juga likuiditas

BMT, penambahan pembiayaan terhadapa anggota, dan tentunya keuntungan.

8. Kemudian, bagaimana cara penyaluran dana bantuan tersebut kepada UKM ?

penentuan sepenuhnya ditentukan oleh BMT atau ada campur tangan Bank Syariah

mandiri?

Jawab:

penyaluran dana ini melalui prosedur yang kami terapkan di BMT Mekar Da'wah,

hanya saja karena disyaratkan untuk perkuatan modal dan maksimal 4 juta, maka kami

seleksi terlebih dahulu sebelum kita masukkan dalam program. ini. Penentuan

pembiayaan sepenuhnya ditentukan BMT tanpa adanya campur tangan dan BSM

ataupun dinas, akan tetapi data dilaporlkan dalam setiap triwulan.

9. Berapa banyak nasabah yang sudah menerima pembiayaan dari program ini?

Jawab:

Page 77: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

Koperasi Jasa Keuangan Syariah

BMT Cengkareng Syariah MandiriRekap Laporan Program P3KUM

Maret 2007 - Desember 2010

BMT Cenkareng Syariah Mandiri

gl. Badan Hukum 510/BH/MENEG.I/VII/2006

;a/Kelurahan Jln. Pasar darurat Rt 04/12 No. 99 Kapuk

atan Cengkareng

Ita Jakarta Barat;i

IX

Manager

DKI Jakarta

021-93135213

Nur Juli Zar, S.EI

Mar-07 129,285,000 327,234,512 1,250,800 20,298,876Apr-07 129,285,000 352,234,328 1,900,800 23,160,063May-07 174,435,000 367,720,483 2,600,800 25,298,075Jun-07 226,535,000 369,857,002 3,350,800 28,691,173Jul-07 249,035,000 371,959,659 3,950,800 32,157,361

. Aug-07 261,135,000 402,338,076 4,530,800 68,059,600Sep-07 264,135,000 389,620,042 5,928,800 68,517,061Oct-07 273,335,000 373,627,154 6,600,800 70,933,701Nov-07 309,685,000 389,758,790 7,298,800 74,132,116Dec-07 380,835,000 392,262,383 7,980,800 75,799,887Jan-08 406,535,000 446,428,169 8,566,800 78,932,427Feb-08 420,235,000 483,963,016 9,065,800 79,690,914Mar-08 482,935,000 526,508,764 9,566,800 80,346,008Apr-08 511,935,000 554,289,365 10,144,304 85,560,103May-08 543,320,000 567,203,402 10,687,304 88,888,013Jun-08 581,620,000 563,430,361 11,170,304 87,024,868Jul-08 615,220,000 570,260,050 11,612,304 89,281,662Aug-08 648,820,000 570,260,050 12,075,304 89,281,662Sep-08 648,820,000 570,260,050 12,075,304 89,281,662Oct-D8 648,820,000 570,260,050 12,075,304 89,281,662Nov-08 749,620,000 1,174,825,711 12,981.304 94,239,745Dec-08 783,220,000 1,144,725,613 13,534,304 99,164,562Jan-09 816,820,000 1,077,650,180 14,185,304 100,579,121Feb-D9 850,420,000 1,136,983,237 14,626,304 103,404,928Mar-09 884,020,000 1,166,212,860 15,023,804 108,197,162Apr-09 917,620,000 1,243,917,983 15,436,804 108,720,694May-09 951,220,000 1,261,785,446 15,848,804 103,866,792Jun-09 984,820,000 1,283,960,005 16,307,804 102,603,443Jul-09 1,018,420,000 1,256,976,160 16,752,804 96,233,899

Aug-09 1,052,020,000 1,333,397,240 17,306,804 98,115,779

Page 78: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

Oct-09 1,119,220,000 1,275,847,575 18,168,804 108,886,888Nov-09 1,152,820,000 1,275,847,575 18,637,804 108,886,888Dec-09 1,186,420,000 1,361,219,796 19,227,404 108,886,888Jan-lO 1,220,020,000 1,167,268,020 19,826,404 108,886,888Feb-1O 1,253,620,000 1,252,835,978 20,425,404 108,886,888Mar-1O 1,287,220,000 1,294,130,479 21,024,404 129,460,399Apr-1O 1,320,820,000 1,350,325,514 21,659,404 131,394,342May-1O 1,354,420,000 1,400,791,921 22,168,404 143,069,012Jun-10 1,388,020,000 1,458,745,145 22,818,404 149,615,673Jul-10 1,421,620,000 1,558,036,469 23,408,404 152,567,738Aug-1O 1,455,220,000 1,243,597,137 24,014,404 157,588,080Sep-l0 1,488,820,000 1,369,305,760 24,769,404 148,559,687Oct-1O 1,522,420,000 1,837,889,777 25,164,404 160,327,620Nov-lO 1,556,020,000 1,771,632,127 25,757,404 161,305,219Dec-1O 1,589,620,000 1,946,514,357 26,296,404 157,860,323

Page 79: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

KSUS BMT Mekar Da'wahlaporan Program Pola Syariah IDBS/P3KUMjPKPS-BBM OS)

Tahun 2009

I. Identitas LembagaNama Kope",si jtKM

No. dan Tgl. Badan Hukum

Jln/DesalKelurahanKecamatan

kabupaten l Kota

Propinsi

Telp Ifax

Jtim{ah Anggota

Jumlah Karyawan tidak termasuk manager

Nama Manager

NPWP KOPER.~Sl

II. Perkembangan lembaga

,--~: 518/7/BH/DISKUK/2004 Tgl. 26 Februarl2004: JJ Raya 5erpong (Depan Ruko Roda Mas)5erpong: 5erpong No. Kodepos: 153ll

: Tangerang Selatan

:. Banten

'lOll) 53152T19 J lOll}1566598

:4:Jupriyanto02.629.054.3-411.000

Mer ....Jtihf~.··nB.945.531 697.013.011

68.o00.ooo 68.000.000

6.000.000 4.600.000

50.020.000 54-620.000

1:222.480 605.200

4SS.992 242.080

733.488- 363.120

1O.5S4..640 1fi.196.720

4 6

li4 120

639.111.068 7Z1.050.no

S.8m""'" 68.000.000

5.000.000 13,000.000

5.000.000 l&.OOQOOO

2..062.560 1.204.480

825.02.4 481.792

L237.536 722.688

8.104512 9.186.304.-

5 4

9S 99

giHasil.BMT{60%}. .. 732.288 586.=

NIS DATA Jan",,"rl . Februari . M~ret' .. April

,;,-;",'" 686.123.395 700.581.495"

gi HasH B5M (40%) "&.192 391.152

Kap.Bagi Hasil·B5M . 9.674..496 10.065.£48

tarRealisas[.· . 2A.5mooo 44.020.000

,daJ ' . . . 68.000.000 68.000.000

riihiii lIIasabab 105 llO

atisa_stJ~,embiayaan'_UBS.-~: " 6.500.000 19.520.000

,saban.perbulan 6 5

Sulan:Nr,i DATA

ItatJlealisasi. .. .. .

igiJ-liiSii BMT (60%)

!k;lp Bagi l-IasilllSM

JlI)i }\gu~s.

678.102.625 149.205.275

68.000.000 68JJOCUlOO

lO.OOO.()()(} 4.500.000

64.620.000 69.120.000

779.600 304-.400

311.840 121.760

467.760 182..640

11.108560 ll.23D.320

5 1D.

125 135

637.866..548 675.889.220 679.119.968

68JJOO,OOO 68,000.000 68".000.000

7.900.000 6.100.000 8.500.000

69.120.000 n.02Q.OOO 83.120.000 91..620.000

358.800 674.000 323.200 605.600

143520 269.600 129.2W 242.240

215.280 404.400 193.92D 363360

11.373.&40 11.643..44Q ll.772.72D 12.014.960

5 5 7

:13S 140 140 153

Page 80: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

KSUS BMT Mekar Da'wahLaporan Program pora Syariah (DBS!P3KUM!PKPS-BBM OS}

Tahun 2010

leotifas Lembagaama Koperasi !LKMo. dan Tgl. Badan Hukumn/Desa/Kelurahanecamatan

abupaten / Kotarapinsielp/faxJmlah AnggotaJmlah Karyawan tidak termasuk managerlama ManagerIPWP KOPERASIerkembangan Lembaga

; BMT Mekar Da'wah

: 518/7/BH/DISKUK/2004 Tgl. 26 Februari 2004: JI Raya 5erpong ( Depan Ruko Roda Mas) 5erpong:Serpong No.Kodepos:~53~~

: Tangerang Selatan: Banten: (021) 53152779 / (021) 7566598

:4: Jupriyanto02.629.064.3-411.000

. Bi.llan . ' ..

..... ·Janu~rL Fcebl'lja~i';-'

Jvlei· ........ATA .' ··.:MareL' ·.AWil ." Jqni" .',' ,.:.,," , , 720.267.838 718.076.478 735.887.4B4 n1.838.S16 791.665.293 845.836.070

.... : .'" 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000

>i!rr(bJa'la'atiOBS' 18.500.000 8.000.000 16.000.000 12.800.000 13.500.000 -Iisa5i. . ... , 110.120.000 118.120.000 134.120.000 146.920.000 160.420.000 160.420.000Total.' .. 470.400 493.600 574.400 657.600 633.600 648.000

BsM r40%) .' 188.160 197.440 229.760 263.040 253.440 259.200

BMt(60%} . ,.' 282.240 296.160 344.640 394.560 380.160 388.800

gi Hasil ~SM . 12.203.120 12.400.560 12.630.320 12.893.360 13.146.800 13.406.000

perbulan .

.' 10 6 11 7 8 .ilSabah 163 169 180 187 195 195

.' , Bulan'.

lATA I Juli I' .AgUstUS I September Oktober November De5~rl1beri

" .'. .. 821.550.583 741.269.730 nO.150.018 752.615.669 842.021.405 919.060.948' .. 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000

PemblayaatlDllS .'..... 3.000.000 1.500.000 5.500.000 3.500.000 2.750.000 12.500.000li$~sj

....,. 160.420.000 161.920.000 167.420.000 170.920.000 173.670.000 186.170.000ITotal .,.

'.. 624.000 668.000 560.000 676.000 660.000 684.000i llSM (40%) '.

.... 249.600 267.200 224.000 270.400 .264.000 273.600IllMt(1io%) 374.400 400.800 336.000 405.600 396.000 410.400gl Ha5i111SM 13.655.600 13.922.800 14.146.800 14.417.200 14.681.200 14.954.800

per bulan 3 2 3 2 4 8a5abah 198 200 203 205 209 217-- . --

UT

Page 81: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

WoNW.bmtcengkareng.com

1l\ffiffil\\IiMj'll\1l!ii1i.· BMT For Belter Indonesia· PAY (Pec1nta Anak Yal1m)· UKM (Usaha Kreatil Muslim)

5URAT..cHffiANGAN

Yang-Bertanda·tangan-dibawah-ini-kepala.kantor!instalasi :

"Nama

Jabatan

Aiamat

: -Nur Julizar

: -GeneraIManager-BMTC5MJakarta

: ~ukoMutiara-Paiem-BlokC·19-NO.8a,-Cengkareng:nmur Jakarat-Barat

-Dengan inimenerangkanbahwa.yangtersebut-dj.bawah-ini:..-Nama

ITl

No.NIM

Aiamat

: -Idah ·Faridah

: Tangerang.-02.februari 1989

: -10704612212

: Jalan~aya Tanjung -Pasir M.-01 j.RW.-Q4-No.B8-Kec. Teluk-Naga,

Tangerang 1&510

Adalahbenar -benar Mahasiswa -UrN ·syarif -Hidayatullah Jakarta -Prodi -Perbankan -Syari'ah

Jurusan Muamalah, Falkutas Syari'ah Dan Hukum yang telah melakukan penelitian Skripsl

ciengan juetul ;'Efektifitas Program Dana Bergulir Syariah bagi Peningkatan Akses

Keuangan KJKS/BMT Dalam Rangka Memperkuat UKM." (Studi di : BMT Cengkareng

Syariah Mandiri dan BMT Mekar Dakwah)

Demikian surat keterangan i~i: agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya ..

Jakarata, -IS-Me. 2011

-NurJulizar

{General Manager1

Page 82: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

..

Koperasi Serba Usaha Syariah .

'"' BMT Mekar Da'wahjki,t'PAkta badanHukum Nomor: 518/BHlDISKUK

n. Raya Serpong RT. 01/03,Kel. Serpong (Depan Ruko Roda Mas) Serpong Tangerang Telepon: (021)53152779

SURAT KETERANGAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawab ini kepala kantor/instansi :

Nama

Jabatan

Alamat

: JUPRIYANTO

: Manajer BMT Mekar Da'wah Serpong

: JI. Raya Serpong (Depan Ruko Roda Rias) Serpong

Tangerang Selatan Banten

Dengan ini menerangkan bahwa yang tersebut di bawab ini :

N a m a : IDAR FARIDAn

TTL

NIM

Fakultas /Jurusan

Perguruan Tinggi

: Tangerang, 02 Febrnari 1989

: 107046102212

: Syariab dan Hukum / Perbankan Syariab

: UIN SyarifHidayatullah

Adalah benar telah melakukan Penelitian dan Pengumpulan data di BMT Mekar

Da'wab Dntuk kepentingan Skripsi yang beIjudul "Efektifitas Program Dana

Bergulir Syariah bagi Peningkatan Akses Keuangan KJKSIBMT Dalam

Rangka Memperkuat UKM." (Studi di : BMT Cen~~ll~~nJL§l-~~~~...!"1andiri

dan BMT Mekar Dakwah)

Demikian surat keterangan ini, agar dapa 'gunakan sebagaimana mestinya.

2011

JUPRIYANTO

(Manajer BMT Mekar Da'wah)

Page 83: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

........unl

KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

Jln. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat Jakarta 19412; IndonesiaTelp. (62-21) 74711537. 7401925 Fax. (62-21) 7491821Website: www.uinjkt.ac.id Ewmail: [email protected]

Jakarta, 15 Desember 2010 M9 Muharam 1432 H

. Nomor ;Un.01/F4/PP.0l.l/ li'?>fr/2010Lamp :1 (satu) Berkas ProposalHal : Mohon Kesediaan Menjadi Pembimbing Skripsi

Yang TerhormatIbuDr. Euis Amalia, M.AgDosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta

Assalarnualaikurn warahrnatullah wabarakatuhPimpinan Fakultas Syariah dan Hukum DIN Syarif Hidayatullah Jakartamengharapkan kesediaan Saudara untuk menja.;!i pembimbing skripsimahasiswa:Nama Idah FaridahNIM 107046102212·ProdifKonsentrasi MuamaIat/Perbankan SyariahJudul Skripsi Pengaruh Dana Bergulir dan Kredit Usaha Raktjat (KUR)

Terhadap Keuangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)(Studi pada PT. Bank Syariah Mandi1; (BSM) dan UKM diWilayah Tangerang)

• Beberapa hal yang dapat dipertimbangkan adalah sebagai berikut:1. Topikfbahasan dan out line dimana perlu dapat diadakan perubahan dan

penyempurnaan.2. Teknik penuIisan supaya merujuk kepada buku "Pedoman Penulisan

Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum DIN Syarif Hidayatullah Jakarta"

Demikianlah atas kesediaan saudara kami ucapkan terima kasih.

Tembusan

Disarnpaikan dengan honnat kepada:I. Kasubag Akademik & Kemahasiswaan Fakultas Syariah dan Hukum2. 'Sekretaris Program Studi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum3. Arsip

Page 84: I 1IIlII.~~ UIII - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/266/1/IDAH... · seberapa besar tingkat efektifitas dana bergulir syariah tersebut bagi

Selamat Bergabung menjadi Mitra Bijak BMT CSMI _ I

"Terima kasih at.:,s kepercayaan & kebanggaan yang Mitra Bijak berikad BMT CSj\1,

Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rizki-Nya pada kita, amin"

(BMTCSM)

(\

Nama'

BUKU-INI MILIK10"> r=A~ IDA \-j -

·No, Anggota

No. Rekening

Alamat

(~-----<-<

I

(Pemilik )