Hydroquinon Atau Yang Nama Lainnya Benzen

2
Hydroquinon atau yang nama lainnya benzen-1 ,4-diol atau quinol, merupakan senyawa aromatik organik yang merupakan jenis fenol. Senyawa ini memiliki rumus Kimia C 6 H 4 (OH) 2. Senyawa ini memiliki dua grup hidroksil yang terikat pada cincin benzen. Hidroquinon memiliki sifat sebagai pereduksi yang baik dan dapat larut didalam air. Fe yang terlepas dari globulin akan tereduksi dengan penambahan hidroquinon. Besi yang bebas ini dalam bentuk Ferri (Fe 3+ ) akan direduksi menjadi bentuk ferro (Fe 2+ ) sehingga besi akan membentuk ikatan besi-orthopenantrolin Rantai senyawa hidroquinon Spektrofotometer merupakan salah satu teknik analisa yang termasuk kedalam teknik analisa flame spectroscopy. Teknik ini biasa digunakan untuk penentuan kualitatif maupun kuantitatif sebuah unsur dari suatu sampel.Prinsip umum analisis suatu unsur menggunakan Spektrofotometer ialah berdasarkan pada proses penyerapan radiasi oleh atom-atom yang berbeda pada tingkat energi dasar. Spektrum atom yang meliputi spektrum emisi dan absorbsi dapat digunakan sebagai dasar teknik analisis unsur secara selektif. Spektrum absorbsi atom bebas dalam bentuk uap pada suhu dan tekanan yang sesuai terdiri atas garis-garis sangat sempit. Garis-garis tersebut berkaitan erat dengan atom yang berada pada tingkat transisi dari tingkat dasar (ground state), yang lebih dikenal dengan sebutan garis resonansi. Pengukuran ketajaman garis spektrum dapat dianalisis secara tepat dengan syarat panjang gelombang yang digunakan nilainya cukup dekat dengan puncak absorbsi. Prinsip penentuan Fe pada serum ini adalah Fe yang terikat pada globulin akan dilepaskan apabila senyawa tersebut diinkubasi dalam keadaan asam lemah. Fe yang terlepas berbentuk ferri (Fe 3+ ) dan nantinya akan direduksi oleh senyawa pereduksi seperti Hidroquinon menjadi bentuk ferro (Fe 2+ ). Fe yang tereduksi ini akan berkombinasi dengan orthopenantrolin 0.1% membentuk senyawa kompleks Besi (II) – Orthopenantrolin yang berwarna merah. Warna yang dihasilkan inilah nantinya akan dibaca intensitasnya dengan spektrofotometer dengan panjang gelombang 500nm. Setelah mengetahui absorbansi dari larutan maka kadar Fe dapat ditentukan dengan rumus

description

asdfghjkloiuyt5r4e3w2qw2345

Transcript of Hydroquinon Atau Yang Nama Lainnya Benzen

Hydroquinon atau yang nama lainnya benzen-1 ,4-diol atau quinol, merupakan senyawa aromatik organik yang merupakan jenis fenol. Senyawa ini memiliki rumus Kimia C 6 H 4 (OH) 2. Senyawa ini memiliki dua grup hidroksil yang terikat pada cincin benzen. Hidroquinon memiliki sifat sebagai pereduksi yang baik dan dapat larut didalam air. Fe yang terlepas dari globulin akan tereduksi dengan penambahan hidroquinon. Besi yang bebas ini dalam bentuk Ferri (Fe3+) akan direduksi menjadi bentuk ferro (Fe2+) sehingga besi akan membentuk ikatan besi-orthopenantrolin Rantai senyawa hidroquinon

Spektrofotometer merupakan salah satu teknik analisa yang termasuk kedalam teknik analisa flame spectroscopy. Teknik ini biasa digunakan untuk penentuan kualitatif maupun kuantitatif sebuah unsur dari suatu sampel.Prinsip umum analisis suatu unsur menggunakan Spektrofotometer ialah berdasarkan pada proses penyerapan radiasi oleh atom-atom yang berbeda pada tingkat energi dasar. Spektrum atom yang meliputi spektrum emisi dan absorbsi dapat digunakan sebagai dasar teknik analisis unsur secara selektif. Spektrum absorbsi atom bebas dalam bentuk uap pada suhu dan tekanan yang sesuai terdiri atas garis-garis sangat sempit. Garis-garis tersebut berkaitan erat dengan atom yang berada pada tingkat transisi dari tingkat dasar (ground state), yang lebih dikenal dengan sebutan garis resonansi. Pengukuran ketajaman garis spektrum dapat dianalisis secara tepat dengan syarat panjang gelombang yang digunakan nilainya cukup dekat dengan puncak absorbsi.Prinsip penentuan Fe pada serum ini adalah Fe yang terikat pada globulin akan dilepaskan apabila senyawa tersebut diinkubasi dalam keadaan asam lemah. Fe yang terlepas berbentuk ferri (Fe3+) dan nantinya akan direduksi oleh senyawa pereduksi seperti Hidroquinon menjadi bentuk ferro (Fe2+). Fe yang tereduksi ini akan berkombinasi dengan orthopenantrolin 0.1% membentuk senyawa kompleks Besi (II) Orthopenantrolin yang berwarna merah. Warna yang dihasilkan inilah nantinya akan dibaca intensitasnya dengan spektrofotometer dengan panjang gelombang 500nm. Setelah mengetahui absorbansi dari larutan maka kadar Fe dapat ditentukan dengan rumus

Kadar Fe = x kadar standar