Hutan By Niki Anane Setyadani

18
PERSEBARAN DAN PEMANFAATAN SDA HUTAN

Transcript of Hutan By Niki Anane Setyadani

PERSEBARAN DAN PEMANFAATAN SDA HUTAN

Ta’aruf

HUTAN = suatu wilayah luas yang tertutup

dengan pepohonan dan tumbuhan lain di bawah

atau di sela-selanya.

• Awalnya, hutan merupakan ekosistem natural yang telah mencapai keseimbangan klimaks dan merupakan komunitas tumbuhan paling besar.

• Mulanya 2/5 wilayah daratan kecuali daerah kutub tertutup oleh hutan, tetapi sekarang hanya 2/3 wilayah atau bagian yang tinggal sebagai hutan, yang 1/3 sudah berubah menjadi wilayah gurun akibat tindakan atau perbuatan manusia.

Berdasarkan fungsinya

1) Hutan suaka alam, berfungsi sebagai tempat untuk

melindungi dan melestarikan tumbuh-tumbuhan dan hewan langka agar tidak punah.

2) Hutan produksi berfungsi sebagai penghasil kayu dan hasil hutan lainnya.

3) Hutan wisata berfungsi sebagai tempat rekreasi karena memiliki pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk.

4) Hutan lindungberfungsi sebagai pelindung tanah dari bahaya banjir, erosi, tanah longsor, dan pengatur air tanah.

5) Hutan cadanganberfungsi sebagai cadangan untuk hutan

produksi, hutan lindung, hutan wisata, dan hutan suaka alam, jadi belum ditentukan fungsinya.

Persebaran Hutan

Hutan Hujan Tropis

a. Zone barat, vegetasi Asia, pulau

Sumatera dan Kalimantan

dengan jenis-jenis kayu yang

dominan dari famili

Dipterocarpaceae.

b. Zone timur, Australia meliputi

vegetasi pulau Maluku,Nusa

Tenggara dan Irian. Jenis

dominan adalah dari famili

Araucariaceae dan Myrtaceae.

c. Zone peralihan, dimana

pengaruh dari kedua benua

tersebut bertemu yaitu pulau

Jawa dan Sulawesi, terdapat

jenis dari famili Araucariaceae,

Myrtaceae dan Verbenaceae.

Selanjutnya dikemukakan

bahwa penyebaran hutan

tropis di Indonesia terdapat

terutama di pulau Sumatera,

Kalimantan, Jawa, Sulawesi dan

Irian.

Hutan mangrove

disepanjang pantai Timur Sumatera, pantai Barat dan

Selatan Kalimantan dan sepanjang pantai-pantai yang rendah di Papua.

Hutan bakau yang terluas di Indonesia terdapat di Papua.

Stepa dan SabanaNusa Tenggara Timur dan Nusa

Tenggara Barat

Hutan MusimJawa Tengah dan Jawa Timur

Pemanfaatan hutan1. Bangunan (Konstruksi)Persyaratan teknis : kuat, keras,

berukuran besar dan mempunyai keawetan alam yang tinggi.

Jenis kayu : balau, bangkirai, belangeran, cengal, giam, jati, kapur, kempas, keruing, lara, rasamala.

2. Veneer biasaPersyaratan teknis : kayu bulat

berdiameter besar, bulat, bebas cacat dan beratnya sedang.

Jenis kayu : meranti merah, meranti putih, nyatoh, ramin, agathis, benuang.

3. Veneer mewahPersyaratan teknis : disamping

syarat di atas, kayu harus bernilai dekoratif.

Jenis kayu : jati, eboni, sonokeling, kuku, bongin, dahu, lasi, rengas, sungkai, weru, sonokembang.

4. Perkakas (mebel)Persyaratan teknis : berat sedang,

dimensi stabil, dekoratif, mudah dikerjakan, mudah dipaku, dibubut, disekrup, dilem dan dikerat.

Jenis kayu : jati, eboni, kuku, mahoni, meranti, rengas, sonokeling, sonokembang, ramin.

5. Lantai (parket)Persyaratan teknis : keras, daya abrasi

tinggi, tahan asam, mudah dipaku dan cukup kuat.

Jenis kayu : balau, bangkirai, belangeran, bintangur, bongin, bungur, jati, kuku.

6. Bantalan Kereta Api

Persyaratan teknis : kuat, keras, kaku, awet.

Jenis kayu : balau, bangkirai, belangeran, bedaru, belangeran, bintangur, kempas, ulin.

7. Alat Olah Raga

Persyaratan teknis : kuat, tidak mudah patah, ringan, tekstur halus, serat halus, serat lurus dan panjang, kaku, cukup awet.

Jenis kayu : agathis, bedaru, melur, merawan, nyatoh, salimuli, sonokeling, teraling.

8. Alat Musik

Persyaratan teknis : tekstur halus, berserat lurus, tidak mudah belah, daya resonansi baik.

Jenis kayu : cempaka, merawan, nyatoh, jati, lasi, eboni.

9. Alat Gambar

Persyaratan teknis : ringan, tekstur halus, warna bersih.

Jenis kayu : jelutung, melur, pulai, pinus.