HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

70
HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE (Analisis Kritik Terhadap Manajemen Pendidikan Inklusi Difabel) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Disusun Oleh: ATIK MAR’ATUS SHOLIKHAH NIM: 12490118 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2016

Transcript of HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

Page 1: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE

(Analisis Kritik Terhadap Manajemen Pendidikan Inklusi Difabel)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Disusun Oleh: ATIK MAR’ATUS SHOLIKHAH

NIM: 12490118

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA 2016

Page 2: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

SURAT PERI\YATAAN Kf,ASLIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama

NIM

Jurusan

Fakultas

Atik Mar'atus Sholikhah

124901,18

Manaj emen Pendidikan Islam

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul :

IIUMAF{ISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE

(Analisis Kritik Terhadap Menejemen Pendidikan Inklusi Difabel) adalah

asli hasil penelitian saya sendiri dan bukan plagiasi dari orang lain kecuali pada

bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.

Yogyakarta,23 Jwn 2016

NIM. 12490118

Page 3: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

SURAT PERNYATAAN BERJILBAB

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, saya

yang bertanda tangan di bawah ini :

Atik Mar' atus Sholili*rah

l2490tt8

Manaj emen P endidikan Islam

Ilmu tarbiyah dan Keguruan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya tidak menuntut kepada Jurusan

Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan KaLjaga

Yogyakarta (atasa pemakaian jilbab dalam ljazah Strata Satu Saya). Seandainya suatu

hari nanti terdapat instansi yang menolak ijazah tersebut karena penggunaan jilbab.

De.mikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan dengan

penuh kesadaran Ridha Allah.

Nama

NIM

Jurusan

Fakultas

Yogyakarta, 23 Juni 2016

NrM. 12490tt8

Page 4: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

,ffi rrru"rritas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK.BM.O5-03/RO

SURAT PERSETUJUAII SKRIPSI

Hal: Surat Persetujuan SkripsiLamp : I Eksemplar

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUIN Sunan Kalijaga yogyakarta

Di Yogyakarta

As salamu' alaila,m Wr. Wb.

Setelah membaca, meneliti,mengadakan perbaikan seperlunya,bahwa skripsi Saudara:

memberikan petunjuk dan mengoreksi sertamaka kami selaku pembimbing berpendapat

Nama

NIM: Atik Mar'atus Sholikhah:12490118

Judul Skripsi : HUMANISME DAN KOMUNIKAST DIALocIs pAULoFREIRE (Analisis Kritik Terhadap MenejemenPendidikan Inklusi Difabel)

sudah dapat diajukan kepada Jurusan/Program Studi pendidikan Bahasa ArabFakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan uIN sunan Kalijaga yogyakarta sebagaisalatr satu syarat untuk manperoleh gelar Sarjana strata Satu dalam BidangPendidikan Islam.

Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut diatas dapat segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Was s alamu' alqilrum Wr. Wb.

Yogyakarta, 23 luni 2016Pembimbing

Drs. M. Jamroh Latief. M.SiNrP. 19s60412 198503 I 007

Page 5: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

LIIIJ Universitas Islam Negeri Sunan Kalijagasiiiir$ft{ffiff8* FM-UINSIGBM-05-03YOGYAKATTA

SI]RAT PERSETUJUAIY PERBAIKAN SKRIPSI

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUIN Sunan Kahjaga YogyakartaDi Yogyakarta

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Setelah dilaksanakan munaqasyah pada hari Kamis, 30 Juni 2A16 , dan skripsimahasiswa tersebut di bawah ini dinyatakan lulus dengan perbaikan, maka setelahmembaca, meneliti, dan mengoreksi perbaikan seperlunya, kami selaku konsultanberpendapat bahwa Skripsi Saudari :

Nama :AdkMar'atus SholikhahNIM :12490118

JUdUI SKTiPSi :HI.JMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULOFREIRE (Analisis Kritik Terhadap Manajemen pendidikanInklusi Difabel)

sudah dapat diajukan kembali kepada Program Studi Manajemen pendidikan IslamFakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kahjaga Yogyakarta sebagai salah satusyarat untuk memperoleh gelar Sa{ana Strata Satu pendidikan Islam.

Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Drs. M. Jamroh Latief. M.SiNIP. 19560412 198503 1007

Page 6: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...
Page 7: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

vii

MOTTO

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu

sendiri dan jika kamu berbuat jahat, Maka (kejahatan) itu bagi

dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan)

yang kedua, (kami datangkan orang-orang lain) untuk

menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam

mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali

pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang

mereka kuasai.” (QS. Al-Isra:7)1

1 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Jakarta: Depag, 2002), hal.385

Page 8: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

viii

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Goresan Tanganku ini Aku Persembahkan

Untuk Almamaterku Tercinta Jurusan

Manajemen Pendidikan Islam Fakultas

Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta “

Page 9: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

F.-Jl i,fJl i' a*i

,* o/ ga,; ;r.j n l-*\ nl ,*l drl-,Jl "L- uP ;:r{*Jl1 6>t ,aJlJ i,*tJl i+.r .}r .ufr

Jbl: qrl }rtt $te d Cr-l L.r,,ht J3-;.r; ol J{JIJ.trr yr otrV ot -r**i,-roJt

&t t l .d, lr{.4r, gtJ;,r ;.r;r

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya. sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini yang ditujukan untuk melengkapi persyaratan guna memperoleh gelar sarjana

Strata Satu di juruasam Manajemen Pendidikan Islam pada Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan. Shalawat serta salam tercurahkan kepada baginda Nabi Muharnmad

SAW berserta sahabat serta pengikutnya yang istiqomah hingga akhir zaffian.

Disadari tanpa ridho Allah SWI' dan bantuan dari semua pihak, skripsi ini tidak

akan terselesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Tasman Hamami, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sunan Ifulijaga Yogyakarta yang telah memberikan

pengarahan selama saya menjadi mahasiswa.

2. Dr. Subiyantor, M.Ag. selaku Ketua Jurusan danZaenal Arifin, S.Ag.M.SI.

S, selaku Sekretaris Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.

Terimakasaih telah memberikan banyak motivasi dan arahan dalam

menempuh kuliah di program studi MPI.

3. Dra. Hj. Wiji Hidayati, M.Ag. selaku Penasehat Akademik, yang senantiasa

memberikan saran dan nasehat kepada penulis.

Page 10: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

6.

1

4. Drs. M. Jamroh Latief, M.Si selaku Pembimbing Skripsi yang telah

memberikan bimbingan dan arahan yang sangat membantu penyusunan

dalam menyelesaikan skripsi ini dengan arif dan bijaksana.

5. Segenap dosen dan karyawan yang ada di lingkungan Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta'

Drs. Aris widodo selaku kepala bidang pendidikan inklusi di Dinas

Pendidikan Yogyakarta, sebagai narasurnber yang memotivasi'

orang tua tercinta penulis, trru Farida Hartini yang selalu mencurahkan kasih

dan sayangn a yang tidak terhingga. Kakak tercinta Inayah 'aini kakak

tercinta yang selalu memberikan motivasi dan nasihat. Hanya karya

sederhana ini yang dapat kupersembahkan'

Keluargabesartercinta,PakDeZaenudinFananiyang,membantubaik

financial maupun moral kepada penulis, Mbah Putri, Bu de, adek Hawa, dan

semuanya yang tidak bisa penulis sebut satu persatu'

g. sahabat-sahabat tercinta yang tidak lekang oleh waktu, Egga Putra Pradana,

Navi satus salikhah, Mutiara Nur Said. sahabat dekat Geng no-en-noen :

Dea, Sofi, Evi. Geng CSB : Nestiti Murtisari, EvaZatu1^, Kuni, Dani Nida.

Falya,tu. Sahabat sekelas, MPI C : Milanisfa, Chussen, Ufi, Irva,, Iwul,

Khaqi, Fauziah R, Fauzi, dan kawan.kawan sekalian yang tidak dapat

disebutkan satu persatu. Kawan-kawan MPI Blue communityan angkatan

2012, terimakasih semuanya. Ingatlah perjuangan kita sebagai angkatan

pertama MPI. Terimakasi sahabat untuk perhatian serta dukungan dalam

8.

Page 11: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

suka maupun duka, hingga penu-lis merasa manusia paling bahagia karena

kalian.

10. Segenap Keluarga Besar Lembaga Pers Mahasiswa ARENA dan sahabat.

sahabat Inklusi Difabel UIN Sunan kalijaga, yang telah memberikan

pencerahan dan pelajaran untuk berproses bersama.

11. Terimakasih kepada semua pihak yang membantu penulis menyelesaikan

skripsi ini, yang tidak bisa disebut satu persatu.

Demikian ucaXran terima kasih penulis sampaikan, semoga mendapat

balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amin.

Yogyakarta, 23 Juni 2016

t2490tt

Page 12: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

1

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................................. i

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................................. ii

SURAT PERNYATAAN BERJILBAB ............................................................................... iii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ..................................................................................... iv

HALAMAN PERSETUJUAN PERBAIKAN SKRIPSI ...................................................... v

HALAM PENGESAHAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR ........................................................ vi

MOTTO .............. ................................................................................................................vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................... xv

ABSTRAK .......................................................................................................................... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah................................................................................................... 7

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................................................ 7

D. Kajian Penelitian Terdahulu ................................................................................... 9

E. Sistematika Pembahasan....................................................................................... 13

BAB II LANDASAN TEORI DAN METODE PENELITIAN .......................................... 16

A. Kajian Teori .......................................................................................................... 16

1. Humanisme ..................................................................................................... 16

2. Komunikasi Dialogis ...................................................................................... 18

3. Manajemen Pendidikan .................................................................................. 21

4. Pendidikan Inklusi Difabel ............................................................................. 23

5. Manajemen Pendidikan Inklusi Difabel ......................................................... 29

B. Metode Penelitian ................................................................................................. 33

1. Jenis Penelitian ............................................................................................... 33

Page 13: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

2

2. Sumber data Penelitian ................................................................................... 33

3. Metode Pengumpulan Data ............................................................................ 34

4. Metode Analisis Data ..................................................................................... 35

BAB III Humanisme dan Komunikasi Dialogis Paulo Freire ............................................ 36

A. Konsep Humanisme dan Komunikasi Dialogis dalam Pendidikan ....................... 36

1. Sejarah Kehidupan Paulo Freire ..................................................................... 36

2. Humanisme sebagai kesadaran Bersama ........................................................ 66

3. Dialog sebagai Metode Pendidikan ................................................................ 70

4. Dialog; Kritis dan Kreatif ............................................................................... 75

B. MANAJEMEN SISTEM PENDIDIKAN INKLUSI DIFABEL ......................... 79

1. Manajemen Kesiswaan ..................................................................................... 79

2. Manajemen Kurikulum ................................................................................... 83

3. Manajemen Proses Pembelajaran ................................................................... 89

4. Manajemen Tenaga Pendidik ......................................................................... 91

5. Manajemen Sarana Prasarana ......................................................................... 95

6. Monitoring dan Evaluasi diri sekolah inklusif ............................................. 104

BAB IV ANALISIS KRITIK MANAJEMEN PENDIDIKAN INKLUSI ....................... 107

A. Humanisme Sebagai Bentuk Penyadaran Pendidikan Inklusi ........................... 107

B. Dialog Sebagai Metode Pembebasan (consientisasi) Difabel ............................ 112

C. Manajemen Pendidikan Inklusi dalam Analisis Humanisme dan

Komunikasi Dialogis .......................................................................................... 116

1. Pembelajaran-pembelajaran Humanisme dalam Manajemen pendidikan

inklusi ........................................................................................................... 117

2. Pembelajaran-pembelajaran dialogis dalam Manajemen pendidikan

inklusi ........................................................................................................... 123

Page 14: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

3

BAB V PENUTUP .......................................................................................................... 129

A. Kesimpulan ......................................................................................................... 129

B. Saran ................................................................................................................... 132

C. Penutup ............................................................................................................... 132

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 133

Page 15: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Surat Penunjukan Pembimbing

Lampiran II : Bukti Seminar Proposal

Lampiran III : Berita Acara Seminar

Lampiran IV : Surat Ijin Penelitian

Lampiran V : Kartu Bimbingan

Lampiran VI : Sertifikat PLP 1

Lampiran VII : Sertifikat PLP-KKN Integratif

Lampiran VIII : Contoh Intrumen Identifikasi ABK

Lampiran IX : Contoh RPP inklusi

Lampiran X : Contoh Analisis Tugas Mengenakan Pakaian

Lampiran XI : Sertifikat ICT

Lampiran XII : Sertifikat IKLA

Lampiran XIII : Sertifikat TOEC

Lampiran XIV : Sertifikat SOSPEM

Lampiran XV : Curriculum Vitae

Lampiran XV : Foto Paulo Freire

Lampiran XVI : Foto ABK

Page 16: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

ABSTRAK

Atik Mar’atus Sholikhah. HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE (Analisis Kritik Terhadap Manajemen Pendidikan Inklusi Difabel) Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016.

Latar belakang penelitian ini bermula dari ketertarikan penulis terhadap konsep pendidikan humanisme dan komunikasi dialogis yang digagas Paulo Freire dalam menyadarkan penduduk yang buta huruf di Brasil pada tahun 1960-an, Dalam penelitian penulis mengangkat konsep tersebut sebagai auto kritik terhadap Manajemen Pendidikan Inklusi difabel saat ini, yang menurut penulis persoalan Manajemen Pendidikan Inklusi difabel memiliki kesamaan dalam kasus yang diusung oleh Paulo Freire.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkritik manajemen pendidikan inklusi difabel, dengan membandingkan konsep humanisme dan komunikasi dialogis Paulo Freire agar nantinya dapat diimplementasikan dalam setiap aspek manajemen pendidikan inklusi difabel untuk meningkatkan mutu pendidikan inklusi dikemudian hari.

Metode yang digunakan peneliti adalah metode penelitian ”studi pustaka”, sebuah penelitian yang menggunakan cara pengumpulan data dan informasi mengenai tema pembahasan dan beberapa literatur yang masih relevan, baik itu berupa buku, jurnal, dokumen-dokumen dan lain-lain. Dalam pengumpulan data penelitian menggunakan berbagai sumber yang disusun oleh Paulo Freire yang membahas tentang humanisme dan komunikasi dialogis serta beberapa buku tentang pendidikan inklusi.

Hasil dari penelitian analisis kritis ini menunjukkan : (1) Humanisme Paulo Freire belum sepenuhnya terlaksana dalam pendidikan inklusi difabel, realitas tersebut terlihat dari: (a) kurangnya kesadaran tenaga pendidik terhadap penguasaan komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan difabel, kurang peka dan aktif dalam mengembangkan potensi peserta didik difabel (b) sarana prasarana yang kurang memadahi dalam mendemonstrasikan disetiap matapelajan merupakan bentuk dehumanisme terhadap peserta didik. (2) Dialogis Paulo Freire dalam Manajemen Pendidikan Inklusi terselenggara dengan: (a) penyelenggarakan penerimaan peserta didik baru menggunakan analisis asessmen (pengumpulan informasi) yang merupakan salah satu tindakan consciousness dialogis Paulo Freire, (b) konsep modifikasi kurikulum yang beradaptasi dengan setiap peserta didik difabel dan concern terhadap potensinya adalah bentuk komunikasi dialogis kongkrit untuk mengembangkan proses penyadaran, kemandirian, kreatifitas dan daya kritif peserta didik. Kata Kunci: Humanisme, Dehumanisme, Komunikasi Dialogis, Pembebasan, Consientisasi, Penyadaran, Asessmen, Modifikasi Kurikulum.

Page 17: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kebebasan dalam diri setiap manusia memberikan berbagai kontribusi

spirit untuk menentukan apa yang akan dilakukan secara positif. Arti sebuah

kebebasan dikaitkan dengan tiga hal, yakni penyempurnaan diri, kesanggupan

dalam memilih dan memutuskan, dan kemampuan mengungkapkan berbagai

dimensi kemanusiannya.1 Kebebasan kaitannya dengan sebuah pendidikan

merupakan salah satu unsur kesadaran seseorang dalam mengaplikasikan

kebebasan yang absolute. Permasalah yang timbul dari kebebasan pendidikan

adalah munculnya ketidak adilan atau diskriminasi kelas sosial2 karena

beberapa faktor yang timbul dari gejala sosial dimasyarakat.

Diskriminasi kelas sosial muncul sebagai pertanda lemahnya keadilan

yang ada pada negara. Pendidikan yang ideal dapat meyebar luas untuk semua

warga negara namun hanya dapat dirasakan oleh beberapa manusia, cita-cita

negara untuk mencerdaskan semua bangsa menjadi utopia ketika masih ada

beberapa rakyat yang hanya dapat meratapi pendidikan tanpa mengenyam

bangku sekolah.

Masyarakat sering kali tidak memahami kontradiksi yang terjadi dalam

pendidikan sekarang sehingga proses penyadaran dalam diri seseorang untuk

menggugah semangat belajar sangat minim. Proses pendidikan deskriminasi

1 Kasdin Sihotang, Filsafat Manusia Upaya Membangkitkan Humanisme, (Yogyakarta :

Kanisiua (Anggota IKAPI), 2009) hal. 75 2 Mengutip definisi Lenin, “kelas sosial” dianggap sebagai golongan sosial dalam sebuah

tatanan masyarakat yang ditentukan oleh posisi tertentu dalam proses produksi.

Page 18: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

2

terjadi ketika semua pihak tidak menyadari kondisi pendidikan yang

berlangsung pada sebuah negara, peran pendidikan pun terlihat nampak kaku

dan membelenggu sehingga daya kritis setiap individu tidak dapat tercurahkan

yang biasanya disebut dengan istilah dehumanisasi oleh Paulo Freire.

Dehumanisasi merupakan kebalikan dari Humanisasi, dehumanisasi

dengan ditandainya perampasan kemanusiannya tidak hanya itu, akan tetapi

fitrah kemanusiannya terampas.3 Humanisasi lahir sebagai gagasan Paulo

Freire untuk masyarakat buta huruf yang terhegemoni oleh sistem kapital pada

waktu itu. Tidak jauh berbeda dengan kasus permasalahan saat ini yang

kompleks terjadi pada pendidikan untuk warga negara yang memiliki

kelebihan khusus difabel. Meski sudah tertera dalam Pembukaan UUD 1945

alinea 4 bahwasannya tugas negara adalah mencerdasakan semua bangsanya.

Dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1 dan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003

tentang sistem pendidikan nasional bab IV pasal 5 ayat 1 dinyatakan bahwa

setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan,

termasuk waraga difabel.4 Namun hanya sebatas teori tanpa ada aksi nyata

praksis dari segenap lapisan pendidikan.

Difabel dalam pandangan medis/individual bahwasannya menganggap

kecacatan/ impairment sebagai buah tragedi personal, yang selalu diposisikan

sebagai akar permasalahan dan penyebab atas hambatan aktifitas serta

3 Paulo Freire, Pendidikan Kaum Tertindas ,Diterjemahkan : Dananjaya, dkk, (Jakarta ;

Pustaka LP3ES Indonesia, 2008) hal.11 4 Mohammad Takdir Ilahi, Pendidikan Inklusi: Konsep dan Aplikasi, (Yogyakarta ; Ar-Ruzz

Media, 2013) hal. 17

Page 19: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

3

berbagai bentuk ketidak beruntungan sosial yang dialami.5 Sehingga difabel

perlu adanya sebuah rehabilitas atau penangan khusus untuk dapat berbaur dan

mendapatkan pembekalan untuk terjun langsung dalam masyarakat. Namun

pandangan beberapa masyarakat terhadap difabel masih sebelah mata dan

bahkan menganggap berbeda, alasanya bahwa kesulitan partisipasi sosial dan

ketidak setaraan sosial yang terdapat pada disabelitas dan dianggap kambing

hitamnya sebagai seseorang impairment atau kecacatan si individu.6 Ketika

sesorang disabelitas hendak beraktifitas layaknya manusia normal seringkali

cemooh datang menerpa, bahkan sulit diterima bergaul secara wajar dan

belajar disekolah formal, pandangan negatif bahwasannya mereka disabelitas

adalah seseorang yang cacat dan perlu direhabilitas.

Seperti yang dikatakan Gramsci bahwasannya semua orang punya dasar

potensi intelektual yang sama.7 Tidak menutup kemungkinan untuk para

difabel berbaur dengan manusia normal lainnya dalam satu ruang (Inklusi)

agar tidak adanya perbedaan kelas yang nantinya akan memunculkan kaum-

kaum dominan dan menjadikan difabel sebagai minoritas yang pasif dan statis.

Perlu kesadaran untuk memanusiakan manusia dalam setiap diri individu agar

kita dapat merasakan perlunya pendidikan yang setara bagi difabel, kesadaran

Humanis. Humanisasi merupakan dimensi tanpa penindasan, juga tidak ada

proses humanisasi dalam liberalisme yang kaku. Namun liberalisme tidak bisa

5 M. Syafi‟ie, dkk. Potret Difabel Berhadapan dengan Hukum Negara (Yogyakarta ; SIIGAB,

2014) hal. 6 6 Ibid., hal.7 7 Listiyono Santoso, dkk. Epistimologi kiri, (Yogyakarta ; Ar-Ruzz Media, 2013) hal. 84

Page 20: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

4

menguasai kesadaran manusia, jika ia terisolasi dari dunia luar.8 Memberikan

ruang gerak bebas serta mengexplore setiap kegiatan difabel yang nantinya

dapat mengembangkan pemikiran kritis serta berdialektika dengan

perkembangan zaman yang lebih kompleks.

Dialog sebagai jawaban untuk tetap membangun peserta didik untuk

berfikir kreatif dan kritis, dialektika antar pendidik dan peserta didik bukanlah

sebagai subjuk ke objek melainkan keduanya merupakan subjek yang saling

belajar dan berdialog bukan sekedar transfer ilmu yang biasa disebut dengan

model pembelajaran gaya bank oleh Paulo Freire. Dialog bebas atau bisa

disebut dengan komunikasi dialogis mumungkinkan pendidik dan peserta

didik untuk lebih sering berinteraksi sehingga membangun kedekatan yang

mendalam, bukan hanya sekedar pekerjaan namun pendidik memiliki

keterikatan terhadap siswa sehingga proses pertukaran ilmu lebih mengena.

Permasalahan miss dialog akan terjadi jika antara keduanya tidak saling

mengetahui apa yang masing-masing di sampaikan atau tidak mengetahui

makna pembicaraan yang dimaksud. Mengutip perkataan Freire, ia

menegaskan bahwa berbicara dengan kata-kata yang benar berarti juga

berpotensi untuk ikut serta dalam dialog existential necessity dalam mengubah

dan memanusiakan dunia.9 Dalam hal ini kemampuan seseorang dalam

menguasai kosa kata, kalimat, bahasa sangat mempengaruhi proses

komunikasi dialogis, tidak akan terjadi sebuah interaksi apabila satu sama lain

8 Paulo Freire, Politik Pendidikan, Kebudayaan, kekuasaan dan Pembebasan, penerjemah :

Agung Prihantoro dan Fuad Fudiyarto (Yogyakarta ;Read bersama PUSTAKA PELAJAR Indonesia, 2007) hal. 190

9 Listiyono Santoso, dkk. Epistimologi kiri, (Yogyakarta ; Ar-Ruzz Media, 2013) hal.137

Page 21: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

5

tidak memahami topik yang dikaji ataupun kesadaran tujuan dari sebuah

interaksi.

Sudah biasa memang di era globalisasi bahwa anak diusia dini

sudah mulai meramaikan bangku sekolah dan sudah melatih banyak kosa kata,

sampai dengan kalimat. Sehingga tidaklah sulit bagi pendidik untuk

memberikan active learning kepada peserta didik. Namun bagaimana dengan

kaum difabel yang memiliki komunikasi berbeda, mereka tidak mampu

berdialektik hanya karena pendidikan Inklusi belum mampu mengkover

kebutuhannya. Pendidik tidak mampu berkomunikasi sesuai dengan

kemampuan difabel, manakala difabel dipandang sebagai subkordinat yang

minim.

Pendidikan inklusi yang merupakan konsep pendidikan yang tidak

membeda-bedakan latar belakang kehidupan seseorang kerena keterbatasan

fisik maupun mental.10 Pendidikan inklusi lahir sebagai solve problem dan

mimpi setiap disabelitis yang ingin menikmati kehidupan layaknya manusia

normal. Berbagai alasan bahwa disabelitis menginginkan pendidikan inklusi

selain ingin memiliki kehidupan normal namun perlu digaris bawahi mereka

juga menginginkan pendidikan yang tinggi, sehingga untuk mampu menuju

pendidikan tinggi mereka harus mengeyam pendidikan formal bukan SLB

(Sekolah Luar Biasa), karena ijazah SLB masih dianggap remeh oleh beberapa

instansi, lembaga maupun perusahanan untuk bekerja. Pendidikan sebagai

10 Mohammad Takdir Ilahi, Pendidikan Inklusi: Konsep dan Aplikasi, (Yogyakarta ; Ar-Ruzz

Media, 2013) hal.23

Page 22: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

6

tombak pemenuhan kesadaran perlu dirancang khusus agar dapat diserap

setiap manusia.

Rancangan atau yang biasa kita sebut dengan manajemen erat

kaitannya dengan prosedur untuk menciptakan sebuah keberhasilan. Semua

unsur pelaksanaan pendidikan akan berjalan dengan baik jika dikelola dan

dirancang dengan konsep prinsip manajeman, tidak terkecuali dengan

pendidikan inklusi. Seperti yang dikemukakan oleh Nanang Fattah,

manajemen sebagai alat atau metode untuk mencapai dan meningkatkan

performance yang diharapkan.11 Pembaharuan manajemen pengelolaan sistem

pendidikan nasional dilakaukan untuk memperbaharui visi, misi, dan strategi

pengembangan nasional12, tidak hanya pembaharuan sistem pendidikan namun

manajemen pengelolaan tekhnik pengajaran pun perlu diperbaharui dengan

memperluas pembekalan tenega pendidik dalam menguasai tekhnik

pendidikan inklusi.

Sayogyanya sudah saatnya Indonesia mulai mempelajari konsep

humanime dan komunikasi dialogis Paulo Freire, yang pernah diterapkan pada

masa itu, masa dimana masih banyak kaum buta huruf yang sulit

berkomunikasi. Konsep humanisme dan komunikasi dialogis menjadi auto

kritik terhadap sistem manajemen pendidikan inklusi di Indonesia.

Manajemen pendidikan inklusi yang terdiri dari pengelolaan, sistem

pendidikan, kurikulum, administrasi perlu kembali kefitrahnya bahwa konsep

manajemen dirancang manusia untuk manusia sehingga perlu menengok

11 Didin Kurniadin, Manajemen Pendidikan Konsep dan Prinsip Pengelolaan Pendidikan, (Yogyakarta ; Ar-Ruzz Media, 2012) hal. 7

12 Ibid., 133

Page 23: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

7

apakah sesuai dengan fitrahnya humanisasi. Mencotoh konsep dialogis Paulo

Freire, memungkinkan pendidik untuk dapat berdialektika bersama peserta

didik dengan syarat mengetahui ataupun menguasai titik temu komunikasi

yang sesuai dengan difabel.

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan diatas, penulis tertarik

meneliti pemikiran Paulo Freire terkait konsep pendidikan yang

memanusiakan dengan membangkitkan dialaog peserta didik melalui sistem

humanisasi dan komunikasi dialogis sebagai kritik analisis manajemen

pendidikan inklusi difabel.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dipaparkan pada

pembahasan di atas, penulis berupaya mengangkat beberapa pokok rumusan

masalah sebagai pijakan dalam pembahasan pada penelitian ini, yaitu :

1. Bagaimana konsep humanisasi dan komunikasi dialogis dalam pendidikan

menurut Paulo Freire ?

2. Bagaimana manajemen sistem pelaksanaan pendidikan inklusi difabel?

3. Bagaimana konsep humanisasi dan komunikasi dialogis Paulo Freire

analisis kritik terhadap manajemen pendindikan inklusi difabel ?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Memperhatikan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah

dijelaskan sebelumnya dapat diketahui tujuan penulis melakukan penelitian,

yaitu :

Page 24: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

8

a. Untuk mengetahui deskripsi konsep humanisme menurut Paulo Freire.

b. Memahami konsep komunikasi dialogis menurut Paulo Freire.

c. Memahami diskripsi manajemen sistem pendidikan inklusi difabel.

d. Menjelaskan konsep humanisme dan komunikasi dialogis Paulo Freire

analisis kritik terhadap manajemen pendindikan inklusi difabel.

2. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi dunia

pendidikan baik pada aspek teoritis maupun pada aspek praktis :

a. Secara teoritis, diharapkan dapat memberikan manfaat untuk

mengembangkan wawasan dan pengetahuan penulis terhadap

humanisme dan komunikasi dialogis Paulo Freire analisis kritik

manajemen pendindikan inklusi difabel, serta diharapkan dapat

memberikan sumbangsih dalam memperkaya pengembangan

kajian, khazanah keilmuan dan informasi bagi para pembaca yang

concern dengan tema-tema penelitian yang seperti ini.

b. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi transformatif ilmu sebagai bahan referensi untuk para

konseptor pendidikan maupun di semua lapisan pendidikan terkait

dengan konsep humanisasi dan komunikasi dialogis Paulo Freire

analisis kritik manajemen pendidikan inklusi difabel. Adapun

manfaat bagi penulis sebagai sarana aplikatif mengembangkan

aktualisasi penelitiannya terhadap permasalahan yang kongkrit saat

ini. Hasil penelitian ini diharap dapat menjadi bahan referensi dan

Page 25: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

9

diskripsi bagaimana humanisasi dan komunikasi dialogis Paulo

Freire analisis kritik manajemen pendindikan inklusi difabel.

D. Kajian Penelitian Terdahulu

Sejauh hasil telaah yang telah penulis baca dan mengkaji mengenai tema

yang relevan dan telah dibahas baik yang berbentuk artikel, buku, serta

skripsi. Untuk membatasi masalah serta ruang lingkup dalam penelitian maka

penulis dapat memperoleh beberapa hasil telaah atau tinjauan pustaka yang

telah penulis lakukan. Adapun beberapa hasil telaah yang penulis lakukan

adalah sebagai berikut pembahasannya :

Pertama, Skripsi Joko wahyudi Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga 2011 yang

berjudul “Konsep Dialog Paulo Freire sebagai Metode Pembebasan

Perspektif Pendidikan Islam”, skripsi ini membahas tentang konsep dialog

Paulo Freire yang dilihat dari segi Pendidikan Islam. Kesimpulan dari skripsi

ini bahwasannya konsep dialog hadap masalah yang diciptakan oleh Paulo

Freire di komparasikan dan dianalisis dengan pandangan Pendidikan Islam.

Dalam skripsi tersebut terdapat perbedaan cara pandang Paulo Freire terhadap

pandangan islam kaitannya dengan membahas orientasi eksistensi manusia

dalam konsep pendidikan pembebasan. Perbedaannya pendidikan islam yang

menganut orientasi manusia tidak hanya humanistik seperti Paulo Freire

namun juga mempunyai orientasi ketuhanan. Disisi lain pandangan Paulo

Freire dengan pendidikan islam memiliki titik temu bahwa manusia sebagai

makhluk yang mempunyai kebebasan untuk mengembangkan akal dan berfikir

Page 26: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

10

kritis. Sehingga konsep dialogis tidak saklet dapat diterapkan dalam

pendidikan islam, karena perbedaan orientasi dari keduanya.13

Kedua, Skripsi Arwanul Mahyum Jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunana Kalijaga

2006 yang berjudul “Konsep Pendidikan Humanisme Paulo Freire dan

Relevansinya dengan Pendidikan Islam” sekripsi ini membahas tentang

konsep pendidikan humanisme yang direlevansikan dengan pendidikan islam,

dengan mengkatagorikan beberapa aspek pembahasan diantaranya ontologis

manusia yang menurut Paulo Freire manusia sebagai individu subyektif

memiliki kesamaan dengan pendidikan islam hanya saja pendidikan islam

memiliki trasendensi dengan konsepnya, pendidikan yang membebaskan

manusia dan konsep Paulo Freire memiliki dasar iqra pada pendidikan islam,

dan konsep yang terakhir adalah konsep dialog pada Paulo Freire memiliki

kesamaan dengan konsep musyawarah pada pendidikan islam.14

Ketiga, Skripsi Uswatun Hasanah jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

2014 yang berjudul “Pendidikan Humanistik Ki Hadjar Dewantara dan Paulo

Freire”. Skripsi membahan tentang pemikiran Ki Hadjar Dewantara dan Paulo

Freire yang di komparasikan dan dianalisis terkait dengan pengkajian

pendidikan humanistik. Tujuan dari pendidikan humanistik menurut Paulo

13 Joko wahyudi, “Konsep Dialog Paulo Freire sebagai Metode Pembebasan Perspektif

Pendidikan Islam”, Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011.

14 Arwanul Mahyum, “Konsep Pendidikan Humanisme Paulo Freire dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam“ Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunana Kalijaga Yogyakarta, 2006

Page 27: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

11

Freire memiliki kesamaan dengan Ki hadjar Dewantara, yaitu bahwa

pendidikan humanistik merupakan jembatan dalam pencapaian menuju

manusia yeng merdeka sehingga manusia dapat menikmati kebahagian baik di

dunia maupun diakhirat. Dalam skripsi ini dibahas juga kelemahan masing-

masing pemikiran Paulo Freire dan Ki Hadjar Dewantara. Skripsi ini juga

mengkaji relevansi tujuan pemikiran Paulo Freire dan Ki Hadjar Dewantara

dengan pendidikan Islam, dengan harapan pendidikan islam dapat mengambil

metode pengajaran dengan humanistik yang mendorong kearah pendidikan

yang terbuka, partisipasi, dengan mengklasifikasi metode pendidikan sesuai

dengan jenjang usia. Metode keteladanan, pembiasaan dan model kisah sesuai

dengan pendidikan untuk balita. Metode pengajaran, metode hiwar, metode

amtsl dan metode dialog sesuai dengan model pembelajaran anak remaja.

Metode hadap masalah, metode tindakan, metode pengalaman, metode „ibrah

dan mauziah, serta metode targhib dan tarhib sesuai dengan model

pembelajaran pra dewasa.15

Keempat, Skripsi Andriadi Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga 2013 yang berjudul

“Manajemen Pendidikan Inklusi MAN Maguwoharjo”, Depok, Sleman. Skripsi

ini menggunakan metode penelitian lapangan yang berisi tentang pola

menejemen pendidikan inklusi yang meliputi, aspek peserta didik, kurikulum,

pendidik, sarana prasarana, proses pembelajaran, dana dan lingkungan. Dalam

penyelenggaraan pendidikan inklusi di MAN Maguwoharjo dapat dikatakan 15 Uswatun Hasanah, “Pendidikan Humanistik Ki Hadjar Dewantara dan Paulo Freire”.

Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014.

Page 28: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

12

efektif, beberapa peserta didik dapat mengikuti dengan baik. Terdapat beberapa

faktor pendukung dan penghambat yang sangat mempengaruhi

terlaksanakannya pendidikan Inklusi. Faktor pendukung terlaksanakannya

pendidikan inklusi di MAN Maguwoharjo adalah peran serta staf karyawan

sekolah, lingkungan masyarakat dan pemerintah yang sudah siap dalam

melaksanakan sekolah difabel. Faktor penghambat terlaksanakannya

pendidikan inklusi bahwa sekolah belum mampu mengcover fasilitas yang

lengkap serta lingkungan sekolah yang tidak kondusif karena letaknya

dipinggir jalan raya.16

Kelima, Skripsi Presti Murni Setiawati Jurusan Kependidikan Islam

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

2010 yang berjudul “Landasan Normatif Pendidikan Inklusi dalam Perspektif

Islam”. Skripsi menggunakan metode penelitian studi pustaka dengan

pengumpulan data dari berbagai macam referensi berupa buku, jurnal, dan lain-

lain. Isi dari skripsi ini berkaitan dengan pendidikan inklusi dalam landasan

normatif islam, sejarah pendidikan inklusi dalam konteks konvensional, dan

pendidikan inklusi dalam konteks islam. Skripsi ini membahas analisis

mendalam dengan memaparkan tentang konsep pendidikan inklusi dalam al-

Qur‟an. Beberapa ayat al-Qur‟an yang memiliki dan mendukung pendidikan

inklusi yang meliputi : QS.‟Abasa ayat 1-2 yang memiliki arti sebagai landasan

menghargai tunanetra, QS. An-Nur ayat 11-12 larangan merendahkan difabel,

QS. Al-Hujurat Ayat 13 bahwa manusi memiliki kedudukan yang sama

16 Andriadi, “Manajemen Pendidikan Inklusi MAN Maguwoharjo”, Skripsi Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013.

Page 29: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

13

dihadapan Allah, QS. An-Nur ayat 61 manusia memiliki kesataraan yang sama

di mata sosial, dan yang terakhir QS. At-Tin ayat 4-6 tentang konsep

kesempurnaan makhluk Allah.17

Dari serangkaian penjabaran kajian penelitian terdahulu diatas dapatlah

ditarik kesimpulan bahwa belum pernah ada penelitian yang menelaah tentang

humanisme dan komunikasi dialogis Paulo Freire Analisis Kritik terhadap

manajemen pendidikan inklusi difabel. Maka dari itu, judul skripsi penulis kali

ini diharapkan mampu membahas secara menyeluruh dan menjadi penelitian

terbaru.

E. Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan merupakan serangkaian pembahasan yang

terdapat dalam skripsi yang akan dibahas oleh penulis, dengan

menyambungkan antar satu bab dengan bab lainnya yang saling berkaitan

sebagai satu kesatuan yang utuh. Dalam sistematika ini sebagai diskripsi yang

menggambarkan urutan bahasan dari setiap bab. Agar penulisan ini dapat

dilakukan secara runtut dan terarah, maka penulisan skripsi ini dibagi menjadi

lima bab yang disusun berdasarkan sistematika berikut ini :

BAB I diajukan untuk mengantarkan pembahasan skripsi secara

keseluruhan. Bab ini terdiri dari enam sub bab, yang dimulai dengan uraian

latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan, telaah pustaka

untuk mengetahui dan menetapkan perbedaan skripsi penulis dan penelitian

17 Presti Murni Setiawati “Landasan Normatif Pendidikan Inklusi dalam Perspektif Islam”.

Sekripsi Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2010.

Page 30: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

14

sebelumnya, selanjutnya sistematika pembahasan untuk mengetahui alur

berfikir.

BAB II berisi tentang kajian teori dan metode penelitian. Kajian teori

merupakan penjelasan tentang teori yang relevan dengan fokus penelitian

agar diperoleh suatu legitimasi konseptual.18 Sedangkan metode penelitian

berisi uraian tentang jenis penelitian, sumber data penelitian, metode

pengumpulan data, dan metode analisis data.19

BAB III gambaran umum tentang biografi Paulo Freire yang meliputi

kehidupan awal Paulo Freire, jejak intelektual Paulo Freire, Pengabdian Paulo

Freire, karya-karya Paulo Freire, pemikiran-pemikiran Paulo Freire, penulis

akan memaparkan pengertian sistem humanisme dan pengertian komunikasi

dialogis Paulo Freire.

BAB IV berisi tentang analisis manajemen pendidikan inklusi difabel

yang terdiri dari berbagai aspek yang meliputi kurikulum, tenaga pendidik,

sarana prasarana, input peserta didik, lingkungan dan penyelenggaraan

sekolah inklusi, untuk dikritik dan di analis dengan membandingkan konsep

humanisme dan kominikasi dialogis preseptif Paulo Freire

BAB V adalah penutup yang berisi kesimpulan dan saran, dalam hal ini

penulis akan memaparkan kesimpulan-kesimpulan dari hasil penelitian ini.

Selain itu, penulis juga akan mengemukakan rekomendasi sebagai saran atau

18Ini dilandaskan pada, Buku Pedoman Penulisan Skripsi Program Manajemen Pendidikan

Islam, (Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogykarta, 2014), hal.5.

19 Ibid,.

Page 31: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

129

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari Hasil penelitian yang telah penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa

:

Kritik analisis mengenai konsep humanisme dan komunikasi dialogis

Paulo Freire terhadap manajemen pendidikan inklusi difabel merupakan

penelitian baru dimana konsep pendidikan Paulo Freire menjadi auto kritik

terhadap majemen pendidikan inklusi difabel yang ada saat ini di Indonesia.

Meskipun secara geografis dan kulturalnya, Indonesia dan Brasil berbeda.

Tetapi konsep pendidikan yang diusung oleh Freire tersebut dapat dijadikan

landasan refleksi dan praktek pemerintah dan pemerhati pendidikan dalam

meningkatkan mutu pendidikan inklusi, yang berimplikasi pada

pemberdayaan dan pengembangan SDM masyarakat Indonesia untuk

bersama-saama sadar terhadap hak-hak asasi difabel untuk dapat mengakses

segala kebutuhannya. Sesuai dengan tujuan penelitian ini dapat disimpulkan

beberapa hal sebagai berikut :

1. Tujuan dari konsep humanisme sebagai bentuk pembebasan yaitu

pembebasan setiap individu terhadap hak- hak yang pantas untuk

didapatkan, humanisme sebagai misi bersama bagi segenap individu untuk

menciptakan nilai-nilai pembebasan dan toleransi yang timbul dari hati

nurani. Sedangkan konsep dialogi ialah sebagai konsientisasi, yaitu suatu

kesadaran tertinggi yang dimiliki manusia dalam melihat dan mencoba

Page 32: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

130

memahami realitas eksistensialnya secara kritis sebagai bahan atau obyek

yang harus dikaji dan terus menerus mengalami revolusi guna tercapainya

kehidupan yang demokratis.

2. Pendidikan Inklusi sebagai perangkat rencana konsep pembelajaran yang

menekankan kepada kemandirian peserta didik difabel sehingga dalam

penilainya tidak sekedar dilihat dari hasil ujian mata pelajaran umum,

namun dilihat dari tingkat kemandirian dan pengembangan potensi setiap

pesertadidik difabel. Di sisi lain juga meningkatkan tumbuhnya sifat

toleransi terhadap pesertadidik regular. Oleh karena itu pendidikan inklusi

mengakomondir kebutuhan-kebutuhan peserta didik sebagai subyek yang

juga memiliki hak dalam menentukan pilihannya.

3. Penerapan konsep humanisme diposisikan sebagai kesadaran setiap lapisan

masyarakat dan pemerhati pendidikan dalam memberikan tindakan yang

humanis. Dalam pendidikan inklusi humanis belum sepenuhnya

ditanamkan disetiap tenaga pendidik dalam menjalankan tugas. Tenaga

pendidik belum tersentuh hatinya dan (not sensitive and proactive yet to

the special needs children) kurang peka dan aktif dalam mengembangkan

potensi peserta didik difabel. Selain itu humanis juga direfleksikan dalam

sarana-prasarana untuk menunjang keberhasilan pendidikan inklusi.

Dialogis dalam penerapannya dapat diposisikan sebagai bentuk mendalami

peserta didik difabel melalui asessmen dan modifikasi kurikulum.

Sehingga memudahkan dalam kegiatan belajar mengajar antara pendidik

dan peserta didik. Hal ini dapat dilihat dalam penyesuain setiap aspek

Page 33: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

131

pendidikan inklusi yang melibatkan berbagai pihak dan elemen masyarakat

dalam implementasinya. Sehingga pendidikan inklusi tersebut dapat

diterapkan dan dilaksanakan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan

masyarakat, khususnya peserta didik difabel. Tentunya, kesadaran

masyarakat dan kaum difabel tersebut dapat meningkatkan kemandirian

sehingga jeli dan cermat dalam melihat dan membaca realiatas serta

memecahkan permasalahan-permasalahan yang akan timbul dengan

penyesuaian tingkat potensi yang dimilikinya.

4. Konsep humanisme dan dialogis Freire dan pendidikan inklusi merupakan

hasil pengamatan, bahkan tindakan, secara kritis terhadap tataran

kehidupan yang di dalamnya terjadi kontradiksi dan dehumanisasi,

khususnya yang menyangkut dengan layanan sarana-prasarana dan

penguasaan komunikasi tenaga pendidik yang kurang memahami difabel.

5. Dengan menggunakan konsep humanisme dan komunikasi dialogis, dua

paradigma antara hak dan menentukan pilihannya, peserta didik dapat

memandang manusia sebagai subyek yang memiliki potensi dalam

mengubah dan menamakan dunianya sendiri. Sehingga tidak ada lagi

kontradiksi antara penindas dan tertindas, pendidikan sebagai subyek aktif

dan peserta didik sebagai obyek yang pasif, yang ada hanyalah manusia

sebagai pelaku sejarah yang ada “dengan” dan “bersama” dunia, serta

manusia yang memanusiakan manusia.

Page 34: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

132

B. Saran

Dengan melihat isi dari skripsi ini dan hasil proses kajian penelitian yang

tak sempurna ini, maka terdapat saran dari penulis untuk para pembaca yang

akan melanjutkan penelitian ini lebih lanjut mengenai humanisme dan

komunikasi dialogis Paulo Freire analisis kritik terhadap manajemen

pendidikan inklusi. Ada pun kekurangan yang ada dalam penulisan skripsi ini

adalah penulis menganalis sesuai dengan data yang diperoleh dalam

penelitiannya, sehingga jika data-data yang menyimpang merupakan hasil dari

penelitian baru kelak.

C. Penutup

Alhamdulillah puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT

yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-NYA sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.

Peneliti ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pihak yang

terkait. Harapan besar peneliti agar para pembaca senantiasa memberikan

kritik serta saran kepada penulis agar skripsi ini dapat menjadi lebih baik lagi

dengan adanya keterbatasan serta kekurangan peneliti dalam menyusun skripsi

ini.

Page 35: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

133

DAFTAR PUSTAKA

Andriadi, “Manajemen Pendidikan Inklusi MAN Maguwoharjo”, Sekripsi

Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013.Maulana ,Achmad dkk, Kamus Ilmiah

Populer,Yogyakarta :Absolut, 2004.

Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis,

Jakarta; PT.Rineka Cipta, 1998.

Buku Pedoman Penulisan Skripsi Program Manajemen Pendidikan Islam,

Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga

Yogykarta, 2014.

Collins, Denis. Paulo Friere : Kehidupan, Karya & Pemikirannya,

Diterjemahkan : Anatasia P, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2002..

Departemen Pendidikan Nasional, Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Inklusi Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa Direktora Jendral Manajemen

Pendidikan Dasar dan Menengah, 2009.

Kurniadin, Didin, Manajemen Pendidikan Konsep dan Prinsip Pengelolaan

Pendidikan, Yogyakarta ; Ar-Ruzz Media, 2012.

Dinas pendidikan kota Yogyakarta, Petunjuk Teknis Penyelenggaraan

Pendidikan Inklusi Dikota Yogyakarta,.Yogyakarta :2008.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. Strategi Belajar

Mengajar.Jakarta oleh : Rineka Cipta, 1997.

Page 36: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

134

134

Friere, Paulo, Pendidikan Sebagai Proses : Surat-menyurat Pedagogis

dengan Pendidik Guinea-bissau, Yogyakarta ; Puataka Pelajar (Anggota IKAPI),

2000.

___________, Pendidikan Kaum Tertindas , Diterjemahkan : Dananjaya,

dkk. Jakarta ; Pustaka LP3ES Indonesia, 2008.

___________, Politik Pendidikan, Kebudayaan, kekuasaan dan

Pembebasan, Yogyakarta ;Read (Research, education and dialogue) bersama

PUSTAKA PELAJAR Indonesia, 2007.

Hasanah, Uswatun, “Pendidikan Humanistik Ki Hadjar Dewantara dan

Paulo Frieri”. Sekripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014.

Howe, Reuel L, Keajaiban Dialog .Jakarta : Nusa Indah, 2004.

Kasdin Sihotang, Filsafat Manusia Upaya Membangkitkan Humanisme,

Yogyakarta : Kanisiua (Anggota IKAPI), 2009.

Mahyum, Arwanul,“Konsep Pendidikan Humanisme Paulo Friere dan

Relevansinya dengan Pendidikan Islam“ Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama

Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunana Kalijaga

Yogyakarta, 2006

Muhaimin, Manajemen Pendidikan, Aplikasinya dalam Penyusunan

Rencana Pengembangan Sekolah Madrasah, Yogyakarta ; Prenada Media Group,

2010.

Murtiningsih, Siti. Pendidikan Alat Perlawanan : Teori Pendidikan

Radikal Paulo Freire, Yogyakarta : Resist Book, 2006.

Page 37: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

135

135

Marzuki, Metodologi Riset, Yogyakarta: Himidita Offset, 1997.

Ilahi, Mohammad Takdir, Pendidikan Inklusi: Konsep dan Aplikasi, .Yogyakarta ;

Ar-Ruzz Media, 2013.

Rachman, Bhudhy Munawar. Islam Pluralis: Wacana Kesetaraan Kaum

Beriman , Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2004.

Setiawati, Presti Murni “Landasan Normatif Pendidikan Inklusi dalam

Perspektif Islam”. Sekripsi Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2010.

Shor, Ira dan Paulo Freire. Menjadi Guru Meredeka : Petikan

Pengalaman Ira Shor dan Paulo Freire, Yogyakarta : LKiS 2001.

Sugiharto, Bambang, Humanisme dan Humaniora: Relevansinya Bagi

Pendidikan, Yogyakarta ; Jalasutra anggota IKAPI, 2008. Santoso, Listiyono, dkk.

Epistimologi kiri, Yogyakarta ; Ar-Ruzz Media, 2013.

Suryabrata, Sumardi, Metodologi Penelitian, Jakarta: Grafindo Persada.

1997.

Surahmad, Winarno, Pengantar Penelitian Ilmiah; Dasar Metode Teknik,

Bandung; Tarsito, 1990.

Syafi’ie, M., dkk. Potret Difabel Berhadapan dengan Hukum Negara

Yogyakarta ; SIIGAB, 2014.

Usman, Husaini, Manajemen, Teori, Praktik dan Riset Pendidikan,

Jakarta; PT Bumi Aksara, 2013.

Syukur, Niko D., Filsafat Kebebasan. Yogyakarta : kanisius, 1993.

Page 38: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

136

136

Wahyudi, Joko, “Konsep Dialog Paulo Friere sebagai Metode

Pembebasan Perspektif Pendidikan Islam”, Skripsi Jurusan Pendidikan Agama

Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta, 2011.

Yunus, Firdaus M. Pendidikan Berbasis Realitas Sosial : Paulo Frire dan

YB Mangunwijaya. Yogyakarta : Logung Pustaka, 2004.

Page 39: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

Qio$rr Eq tH{sll

st NAN I(ALITACA

I

KEMENTERTAN AGAMAUNIVERSITAS ISI/.M NEGERI SUNAN KALIIAGAFAI(ULTAS IIMU'IARBTYAH DAN KEGURUAN

YOGYAKARTA ;

Atarnat :Jt. MarsdaAdisuciptoTelp. Sl3056. 710fi71, Fax. (0274) 519734 E-mail :[email protected] 55'81

Yogyaka(a.2 Maret2016

Nomor : UIN/KJ/PP.00.9 /42/2016Lampiran : TORHal : Penuniukon Pembimbing Skripsi

Drs. M. Jamroh L, M. Si.

Dosen Prodi MPI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sunan Iklijaga YogYakarta

Assalamu' alaikum l4tr. Wb.

Berdasarkan pengajuan judul dan hasi! seleksi terhadap judul proposal skripsi yang diajukan

mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), ibu Citetapkan sebagai pembimbing

Saudara:

NamaNIMFak./ProdiJudul Skripsi

: Atik Ma;'atus Sholikhah: 124901 18

: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan/Manajemen Pendidikan lt"len:Humanisme dan komunikasi Dialogis Paulo Friere,(Analisis kritik terhadap Manajemen Pendidikan InklusiDifabel )

Demikian surat penuniukan pernbimbing skripsi ini disampaikan untuk diketahui dan

dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Was salamu' alaikuntWr. Wb.

Prodiemen idikan Islam

.1 959041 0 198s03 I 005

Tembusan:1. Ketua Prodi MPI

2. Bina Riset SkriPsi

3. Mahasiswa yang be,sangkutan

4. Arsip

tuaffieffi

Page 40: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

**&*ItP.&dils$*

4llwes&r

uir]fiaiE tsurc uxlwfi

SUNAN KATUAGAYOGYAKARTA

KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERT SUNAN I(ALIIAGA

FAI(UITAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUANAramat :Jl. Marsda Adisucipto relp. u, rouSorJflillf

U;|lr^, s1e734 E-mail : [email protected].

Nama Mahasiswa

Nomor Induk

Jurusan

Semester

Tahun Akademik

Judul Skripsi

BUKTI SEMINAR PROPOSAL

Atik Mar'atus Sholikhah

12490118

MPI

VM

20tst20t6

HUMANTSME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FRIERE(ANALISIS KRITIK TERTIADAP MANAJEMEN PENDIDIKANINKLUSI DIFABEL)

Telah mengikuti seminar riset tanggal :22 April2016

Selanjutnya, kepada Mahasiswa tersebut supaya berkonsultasi kepada pembimbingberdasarkan hasil-hasil seminar untuk penyempurnmn proposal lebih lanjut.

Dr. Subiyantoro, M.Ag.NIP. 19590410 198s03 1 00s

Yogyakarta, 22 April 20 I 6

Ketua Programptudi MPI

Page 41: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

nil3

KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISTAM NEGERI SUNAN IGTIIAGA

FAI(ULTAS ILMU TARBIYAH DAN IGGURUANtYItTlf|lf Alamat :Jl. Marsda Adisucipto Telp. 513056, 7't0387't,Fax. (0274) s1s734 E-mail : [email protected].

YOGYAKARTA 55281

BERITA ACARA SEMINAR PROPOSAL

Pada Hari

Tanggal

Waktu

Materi

Nama Mahasiswa

Nomor Induk

Jurusan

Tahun Akademik

Judul Skripsi

Jum'at

22 April20l6

09.00

Seminar Proposal Skripsi

Mahasiswa Pembuat Proposal Skripsi

Atik Mar'atus Sholikhah

t2490118

MPI

20t5120t6

HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FRIERE(ANALISIS KRTTIK TERHADAP MANAJEMEN PENDIDIKANINKLUSI DIFABEL)

NO. PELAKSANA TANDA TANGA}.{

1 Pembimbing Drs. M. Jamroh Latief M.Si

Pembahas

NO. NIM NAMA TANDA TANGAN

1. lz4woXQ Nerhh- Morh Gri Li%

,@vt _+t@

,%_

0flfu

;ftI$rrr0

) t2Ltgt)o7 t Eu^ hxv\ A +'wol,,

J. la$ooBo r'r,I,t 6"

4. t9no qE Anni Lhorruoniratr

5. {e-qaoog+ LINA tNVr AN A

6. t41g uooa. flor.l ton61g

Yogyakart a, 22 April 20 I 6

Moderator

Drs. M. Jamroh Latiel M.SiNIP. 19560412 198s03 1 007

Page 42: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

KEMENTERIAN AGAMAUNI\/FRSIT \.S ISI ,\\4 NEGTRI SUNAN KAI-IJ

^.C'\FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Jl. Marsda Adisucipto Yogyakarta Telp. 513056, 7103871, Fax. 519734

E-mail : [email protected]

Nomor, t'flurN.02,/DT.yPN .01,1 612016

"Larnp. : 1 Bandel ProPosal SkriPsi

Perihal : Permohon an lzin Penelitian.

Yogyakarta, 27 Jtxti 2016

Bidang Akademik

Kepada Yth,Kepala UPT PerPustakaan

Universitas lalam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta.As salamu' alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat, kami beritahukan bahwa untuk kelenglap_an q"_ryx11rSkripsi dengan judul: "HUMANISME DAN KOMUNITa'sI DIALOGIS

PAULO FREIRE (Kritik Analisis Terhadap Manajemen Pendidikan

Inklusi Difabel)" diperlukan penelitian'di;h kar"* itoturnl.enghaiap dapatlah kiranya Bapak/Ibu memberi

mahasiswa kami:

bagt

Nama : Atik Mar'atus Sholikhah

No.Induk : 124900118

Semester : VIII (DelaPan)

Jurusan : Manajemen Pendidikan Islam

Alamat : Jl. Bimasakti No. 3l CUntuk mengadakan penelitian terhadap beberapa buku, artikel, maupun jurnal

yang terkait di Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yofakarta, dengan *itod" pengumpulan data analisis dan dokumentasi '

Oeilitian atas pJrhatian dan kerjasamanya, kami sampaikan terima kasih'

Wassalamu' alaikum Wr. Wb.

5'

Tembusan:1. Dekan (sebagai laPoran)

2- Ketua Jurusan Manajemen Pendidikan Islam

3. Mahasiswa yang bersangkutan (untuk dilaksanakan)

4. Arsip

f

a.r I)g{

Page 43: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

1. Nama Mahasiswa

2. NIM

3. Pembimbing

4. Mulai Panbimbingan

5. Judul Skripsi

6. Fakultas

7. Program Studi

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI

Atik Mar' atus Sholikhah

12490118

Drs. M. Jamroh Latief, M.Si

2Maret2016

IIUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO

FREIRE (Analisis Kritik Tqrhadap Menejemen

Pendidikan Inklusi Difabel)

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Manajemen Pendidikan Islam

Yogyakarta, 23 Juni2}l 6Pembimbing

Drs. M. Jamroh Latief. M.Si

NIP. 19560412198503 1 007

No TanggalBimbingan

keMateri Bimbingan Tanda Tangan

I 2-03-2016 1 Penyusunan Proposal 1-#,(2 22-04-2016 2 Seminar Proposal

-^{k'J 27-04-2016 ^) BAB I

lU'rr{" '4 30-04-2016 4 BAB II

l/hq''5 0l-06-2016 5 BAB III

Il..r" -6 t4-06-2016 6 BAB IV, V l,t{N ,7 20-06-24rc 7 BAB I, II, III, IV, V

8 23-06-2016 8 Finishing Naskah It0-..

Page 44: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...
Page 45: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...
Page 46: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

11) Anak Korban/Pengidap Psikotropika cirri-cirinya adalah (1) muka kelihatan

pucat, (2) murung, suka menyendiri, malu, (3) perhatian terhadap pelajaran

berkurang, (4) tak mampu konsentrasi dalam waktu yang cukup lama, dan (5)

dalam perawatan dirinya terkesan kacau.

121 Anak dengan Gangguan Komunikasi dan Wicara memiliki cirri'ciri (1)sulit

memahami isi pembicaraan orang lain, (2) sulit mengemukakan ide dan

gagasan secara tulis maupun lisan, (3) tidak lancar dalam berbicara atau

mengemukakan ide, (4) ering menggunakan isyarat dalam berkomunikasi,(5)

menunjukan gejala gagap atau gugup dalam berbicara, (6) suaranya

paraulpayah/aneh, dan (7) organ bicaranya tidak normal, misalnya: bibir

sumbing, lidah terlalu tebal.

Berikut ini disajikan contoh lnstrumen ldentifikasiAnak Berkebutuhan Khusus yang

dapat digunakan oleh guru, orang tua atau orang yang dekat dengan anak.

CONTOH INSTRIIMEN

Tabel 3.1 lnstrumen ldentifikasi Anak Berkebutuhan Khusus

Nama Sekolah :

Kelas

Diisitanggal

Nama Petugas

Guru Kelas

1. Gangguan Penglihatan (Tunanetra)

1. Gangguan Penglihatan (Low vision):

a. Kurang melihat (Kabur) tidak mampumengenali orang pada jarak 6 meter

c. Tldak dapat menuliS:mengikuti garis lurus

d. Sering meraba dan'tersandung waktuberjalan

e. Bagian bola mata yang hitam bewarnakeruh/ bersisiUkering

f. Mata bergoyang terus

I' Peradangan hebat pada kedua bola mata

h. Kerusakan nyata pada kedua bola mata

2. Tidak Melihat (blind)

ldentifikasi dan Asesmen Anak Berkebutuhan Khulgs

Page 47: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

2. Gangguan pendengaran (Tunarungu)

a. Sering rnemiringkan kepala dalanr | ;

usalta men<lengar !

b 8;rnyak perhatian terhadap getaran I

c. Tidak ada reaksi terhadap bunyi/suara '

;

di dekatnya

. cl. Terlambat dalam perkembangan bahasa

e. Sering menggunakan isyarat dalam. berkomunikasi

f. Kurang atau tidak tanggap Uifl Oiaiatbicara

I

I

I

I

i

,l

:,rl

I

:l.!

i. 2. Tuli (deaf)

a. Tidak mampu mendengar:".3. Tunagrahita

1. Kecerdasan

a. Ringan

I,.- 1

i"Iti

I

I

-__-- r-- , I

a. Memitiki te 50 - 70 (dari W|SC)

b. Dua kati berturut-turut tidak naik kelas

c. Masih mampu membaca,menulis danberhitung sederhana

d. Tidak dapat berfikir secara abstrak

Perilaku Adaptif

; a. Kurang perhatian lerhadap lingkungani------'-.b. Sulit menyesuaikan diri dengan situasi

(interaksi sosial)

b. Sedang

a. Memitiki te 25-50 (dariW|SC)

b. Tidak dapat berfikir;;;;;r;i= *

d. Mengalami f<esufitan J"f", U"rt,tr"gsekalipun sederhana

a. Perkembangan interaksi dankumunikasinya terlambat

b. Mengalami kesulitan untuk beradaptasidengan lingkungan yang baru(penyesuaian diri) '

c. Kurang mampu untuk mengurus dirisendiri

i

t,I

-l-- i

t,+--l_li

lcientif ikas i dan,4sesmcn Anak ger keiruiuhan Khusus

Page 48: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

A; MemilikilQ 25- ke bawah (dari W|SC)+:-*i, Hanya mampu membaca satu kata

i;.Sama sekali tidak dapat berlikir secara.:'. abstrak&------.:f Perllaku Adaptlf--a--f:! 9rprlrglrglT konrak sosrar

r..Tidak mampu *"ngu*. dlri."JiJ,*---. Akan banyak bergantung pada bantuan

orang lain

i

Iil

, Tunadaksa/Kelainan An

l. Pollo

Jarijari tangan kaku dan tidak rmenggenggam

].gr{a.Oat bagian anggota gerd<ooak Engkap/tidak sempuma/tedari biasanva

Terdapat cacat pada alat gerak

Ke-sulitan dalam melakukan gerakan(rroaK sempuma, tidak lenturdantidak terkendali)

$Sgota gerak kaku, lemah. ftrmpuhdan layu

Cerebrat patsy (Cp)

T.frlto^r yang Oitunjukka, **otsertai dalam gangguan otakb. Gerak y"ng oihr;ilk";k";il;;;;

tremor

Tubuh/Gerakkan

I

IJ--

I

i

99!nn melakukan tindakan agresrf,merusak, mengganggu

lerinO bertindak melanggar norma sosial,norma susila/hukum dan agama

Page 49: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

F*'

E

;7. Anak trg3l petaiarla. Oaya langkap fert aaap peta;aran lambati

ib. Sering lambat dalam menyelesaikani tugas{ugas akademiki'rc. Rata-rata prestasi belajar selalu rendah:d. Pernah tidak naik kelasI

:e. Nilai Standar 4

b. Kemampuan memahami isl bacaanrendah

c. Kalau membaca sering banyak l-kesalahan

-.";-: 8.2 Anak yang mengalaml kesulltani menulls (disgnfia)T " ---_-._-.-

f a. Kalau menyalitulisan sering terlambatia. Katau menyali tulisan sering lerlarj selesai

t,- - --._

I

I

--{I

;b. Sering salah menutis huruf b denoan o-i p c,engan q, v dengan u, 2 dengai 5, ' '

I o oengan 9, dan sebagainyal-'

jO. tutisannya banyak satafr/terbatiu i I ' I

t huruf hitang, i , ,i _ i l.:

i" :r!it menutis dengan turus pada kertas i ,

lbersarisiii; ,. rvir"i st"no", +---_- - ---l--l--1-r.-*- -_---l-_i-l

i c. Hasil tulisannya jelek dan hampir tidak; terbacai.. .

Id. Trli"rn.,r, r,^.-rl-f.I]-*l ------1-- 1

8.3 fn-ak yang mengalami kesuiltanbelajar berhitung

a. Sulit membedakan tlnda-tanda: +, _, x,:'<,>,= ib. Sulit mengoperasita'h tritungan I

iiri!

I

.-l_ _

bilangan

c. sering ""t"t r"ruit"ng;;;;;;.t-*

d. Sering salah membedakan angka g

!"10-rn 6;J7 dengan zt, e oeigan s,3 dengan I dan s6bagainya

11rli1 T" T!_"da ka n ba nsu n geometri

ldeniifikasi dan

Page 50: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

-i

Ij!iiI

IiI

.-t

S_er!!u!rErr_i__

f. Tindak tanjutApabira hasir identifikasi menyatakan bahwa anak tergorong sebagai aberkedrtuhan khusus yang memerrukan tayanan pendidikan se*lra khusus se:dengatr kebutuhanrrs, maka rangkah seranjutnya yang perru dirakukan ad:menggari kembari informasi yang rebih mendaram dan spesifik tentang koranak berkebutuhan khusus sesuai kebutuhannya. oreh karena itu, sekorah eguru perru menentukan informasi apa yang sangat dibutuhkan dan siapa ydianggap dapat memberikan informasi tersebut, maka seranjutnya ABK di'(referal) ke pihak atau profesi rain yang memiriki keahrian di bidangnya (mpsikolog, dokterspesiaris, sosiorog, audiorog, terapis)untukdirakukan asesmer

'o'n"03;*"ffi1::keiiuiu ha n ( h u s u

Page 51: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

TTHBAR FEI{EA}'IATA}I

KECAKAPAN MEMBACA

ASPEKYANGDIAMAfl 1 2 3 4 5KECA|GPAN T,IB,IBACA TEKN ts

Menssunakan konrek datam membaca t][]t]t]DAkurasi dan kelancaran dalam membaca Qif ff --Kecakapan penguasaan kosakara pandang

-----Kecakapan anatisis anatisisfonik f]ff D--Mensenar hurur kecir ::ff:?[fj';:."LH:j E

== ==Pensucapan bunyi huruf []t]t]C]f]

Konsonan (b.d,h.k, ...) -----

*on*n"n ;::::11,_,T i E====Menshubunn*"" o,?jXll,n"fl#;il"l

=====vareasi bunyi eflC:flfl

Kataurans []tlclcl-Katia majemuk, flilflflfl

Awaran dan akhiran eDc:[]f]rmbuhan DDtlfl-

KECAKAPAN I,IETvIBACA PEI,TAHA,VIANMenemukan pokok pikiran utama dan spesifik wacaha tertulis

; Mengingat urutan kejadian atau pendapat

' ,emprediksiMengikuti petunjuk tertulis

Mencari hubungan sebab akibatMembuat kesimpulan berdasarkan wacana tertulis

Mengetahui kejanggatan isi wacana

. Mengenalmaterifaktualataufiktif

Makna jadwal, tabet, diagram, petaMakna/artidari kata dan suku kata

QDt]f]DDDt][]-ft[]f_lrlflDDt]Ct]flDr_lflD[]DrtrlflflflftflDDDrlfltlflDrlrlflflrtflDD

Page 52: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

ANALISIS KONSEP DASAR A,TATEMATIKA

Tgl. Lahtr : .Kelas :

LIP :

12 3 4 5

L_rLJL]Dc-.:!]LJ!JQC!]!JLIDfl

=!!!lFc!J!JL_rDALJLJL]DC]PENGUASAAN KONSEP DASAR

Konsep

H,:"o.r,n, eqfDDnK.nseptd:: EEE==Konsepserbaneka o----

ABNORA{ALITAS PERSEPSI VISUALHubungan objek dengan kelompok /set

,"1;ffffi::,;Jl1 fi:l r,,:x [,:::* tr tr EH HKemampuan meniumran dua keromp* r::i EE=E=

I ,embedakan bentuk seometri --bf:Cl

ASPEK YANG DMTAATIGANGGUAN HUBUNGAN KERUANGAN

Pemahaman konsep atas_bawahPemahaman konsep puncak dasar

Pemahaman konsep jauh dekatPemahaman konsep tinggi rendah

Pemahaman konsep depan belakangPemahaman konsep awal akhir

ASOS|AS| vtsuAl-fioToR

,""fff[;::,#"T :ecara berurutan fr r--) r---] r------'r r

ecaraberururan dHHHEKerekatan perharian pada objek tertentu ."-:T:rt:: fl fl o D o

Page 53: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

Nama Anak

KONSEP DASAR MATEMATIKA

ASPEKYANGDIAttATt 1 Z 3 4 5

I,iENGENAL dan MElr{AHAtlt Sti{BOL

Mensenar simbot * flflDfltlMensenar simbor _ DCltltltlMensenar simbor x flcltltlflMensenat simbot, D[_Jt]f]D

Mensenat simbot, f]f]Df]f]' Mensenatsimbot. f]t_]t]t]OMengenar simbot = f Clt_lt]tlMensenar simbor_ tlflt_ltltlMensenar simbot ( Df]t]Df]Mensenar simbor ) r_lcltltlfl

Mengsunakan simbot * f_][][f]t]Mensgunakan simbot _ Dc]f.]t]f]Menssunakan simbot, f]f_]Dt]t]Mengsunakan simbot, f_]Ct_]t]t]

Mensgunakan simbot , f] f] t_] f] f]Menssunakan simbol. f]f]f_]f]C]Menssunakan simbot = f]tlt]f]DMenssunakan simbot _ D t] i:] t] t]Menssunakan simbot ( []f]t_]t]t]Mensgunakan simbol ) f][]f-][]t]

Page 54: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

Contoh Pedoman Observasl Kebiasaan MenulisNama Siswa:

Kelas:

Sekolah:

Nama Guru:

Penampilan

Y-* ""1ll1oans pensit densan benar?

Apakah posiri f"n"VOrfu ;;;;"";Apakah posisiduduk anak sudah benar termasuk jarakantara mata dengan kertas

i

i

-L_I

Apakah anak tampak tegang, frustasi atau emosionalpada waktu menutis

Apakah anak menunjukan sikap negative, bosan, atauterganggu pada waktu menulis

,

-

, i f}:,nj:nlmensuasaidasar menuris secara benar,

I ::::T:::P:at saris turus, saris tesak, sar,s mirins,garis lengkung,

Apakah dapat menulis bentuk huruf dengan benar

I

I

-t*

Apakah penurisan bentuk huruf besar dan kecir tepatdan konsisten

Apakah dapat mengaturjrrt ,rt, f"t, ,*[

ftl,a"pat menutis O"n r*"ffisecara konsisten

luenllrlKasl oaii ASes.tren Anak gerkehutuhan (husus

Page 55: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

:i-:l'

i;fF-ii

REI--ICANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(TER|NTEGRASt)

Mata pelajaran

Kelas/semester

Pertemuan

Waktu

Pesertadidik

39 siswa regulardan satu siswaABK yang mengalamihambatan kecerdasan ringan.

Mengharyai betbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang bers1ala nasional pada masHindu, Budha dan lslam, kengaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatarekonomi di lndonesia (u mum ; tidak dimodifikasi)

Mengenalkeragbman kenampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah waktu clndonesia dengan menggunakan peta/aflasrgrobe dan media rainnya

Materi Pokok (dimodifikasi)

Evaluasi (dimodifi kasilo Guru mengamati siswa selama melakukan eksplorasi lokasi (kelas/sekolah).o Guru mengamati siswa serama membuat peta/denah keras/sekorah.o Guru memeriksa/menilaigambardenah/peta yang dibuat oleh siswa, dan denah yar

telah diberiwama.

1 kali pertemuan. 2 x 35 menit.

peooman pengembangan Silabus, Kurikiiium dan Rpp

Page 56: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

REI,ICANA PELAKSANAAN PEM BELAJARAN$NDtvtDUAL)

Matapelajaran :MatematikaKelas

Semester

ldentltas SlswaNama :SahawaeJenis kelamin : laki-lakiUmur :fitahunJenis hambatan : hambatan kecerdasantingkathambatan :ringanAlamat :

Kemamouan saatint:sahawae sudah mengenat huruf alphabet- Dapat menuliskan lambang-lambang hurufalphabet' Dapat menuliskan kata dan atau kalimat tapi dengan meniru/menyarin. Betumbisa membaca. Dapat merangkai huruf menjadi suku kata. tetapi berum bisamenggabung suku kata menjadi kata- sudah mengenat rambang birangan 1-5. Dapatmenulis lambang bitangan dengan cara meniru/menyalin.

Standar.kompetensl :

Melakukan penjumlahan dan pengurangan 3 angka

Materi pokok (dimodiflkasi)Operasi penjumlahan hasil di bawah lima.

r l:"*

oapdt grenyebutkan angka 1 s.d. 5 daram urutan yang benar.' Siswa dapatfnengenalilambang bitangan 1 s.d. 5 secara benar.o sisYa dapatmenyalin lambang bilangan 1 s.d. s secara benar.o siswa dapat menuriskan rambang birangan ,t -5 dengan dikte secara benar.' siswa dapatmenyebutkanjumlah dari kelompok benda yang disajikan dalam gambar,' siswa dapat melakukan penjumlahan bitangan angl"n 1 s.d. s, dengan bantuan alat.

1 kali pertemuan. 2 x 35menit.

: lll:1

3.9 d

" *-1.1

1," n q.g,.f ba n g a n S i la bu s, Kuri ku tqm

Page 57: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

fegratan pembetajaran agrt

o siswa mendengarkan/mengikuti pembelajaran s€cara urnum.' Guru memberikan penjerasan dan penugasan secara khusus kepada siswa ABK,terkait dengan.ind icator yang akan dipelajari.

' Guru menggunakan arat bantu konkrit untuk rnembantu operasipenjumrahan.'

il;:"nyajikan rambing-rambang birangan 1-5 daram bantuk kartu yang benrama-

o Guru menyajikan gambargambarobjek yang menunjukkan jumrah (1,2,3,4,5).o Guru menunjukkan gambargambar objek yang menunjukkan penjumrahan (2 0bjekdigabungkandengan2objek). ---z!'r'rs'' ''vruu.Irrorri'rI I

o Alat bantu konkrit untuk membantu operasi penjumrahan (pinsit, jari, batu d[. ). Gambargambar objeUbenda yang menuiukkan jumlah.o Lambang-lambang bilangandalam kartuyang benrama. t,

Evatuael (dimodifi kasi)1. Siswa diminta untuk menghitung secara urut, angka 1 s.rl. S.

' ::,x#lilffiIk mensurutkan tambans bitansan 1€ yans disajikan oreh suru

3' Siswa diminta untuk menyebutkan nama angka (1-5) yang ditunjukkan oreh guru(dalam bentukkartu)

4' Siswa diminta menyatin tambang birangan 1-5 yang disajikan oreh guru.5' Siswa diminta menuriskan sendiri rambang birangan 1-5 yang didiktekan oreh guru.6' siswa diminta untuk menghitung dan menyebutkan jumrahnya darisekumpuran objekatau gambarobjekyang disajikan otehguru. ,

':;:Yr;:'"o untuk menjumrahkan 2 benda densan 3 benda dan menyebutkan

8' siswa dimintapntuk menyebutkan atau menuriskan hasir penjumrahan 2 ditambah 2tanpa bantuacilat.

reuoina& rengernoangan Stla0us, Kurikulum dan Rpp

Page 58: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

CONTOTI:RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(MoDEL TERINTEGRASI UNTUK srstyA T:INANETRA|GATATAN : RPPinidirancang untukABKyang mengalami hambatan penglihatan dan

ti d ak m e n g a I a m t ham bata n kecerd asa n

Mata pelajaran

Kelas/semester

Pertemuan

Waktu

Pesertadidlk

39 siswa regulardan dua siswaABK yang mengalami hambatan penglihatan (tunanetra).

seMenghargai berbagai peninggatan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masaHindu, Budha dan lslam, kdngaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatanekonomi di I ndonesia (umu m ; tid a k di modifr kasi)

Mengenalkeragaman kenampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah waktu dilndonesia dengan menggunakan peta/ aflas/grobe dan media rainnya

o Peta lndonesia.

o Pembagian wilayah waktu di lndonesia.

,, Menggambarpeta lndonesia.

Menunjukkan pada peta pembagian wirayah waktu dirndonesia.$

1 kalipertemuan. 2 x 35 menit.

. Guru menggunakan peta timbul untuk menjelaskan wilayah lndonesia danpembagian waktunya.

o Guru juga menggunakan

kepada siswa tunanetra

konteks dunia.

globe (bola dunia) timbul untuk memberi kesempatanmelakukan ekplorasi tentang wilayah lndonesia dalam

Pedoman Pen $ilgbus, Kurikulum dan RPP

Page 59: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

R EN*ANA p ELA-:IXH[' *.* TTLAJARAN(MODEL TERINTEGRASI UNTUK S'SWA TUNARUNGTL

'ATATAN : RPp ini drrancang untuk ABK yang aengarami hambatan pendengaran

(tunarungu) dan tidak mengarami hambatan kecerdasan.

Mata pelajaran

Kelas/semester

Pertemuan

Waktu

Pesertadidik

39 siswa regurar dan dua siswa ABK yang mengarami hambatan pendengaran(tunarungu).

firl e ng h a rgai berbagai peninggata n dan tokoh seiarah yang berskala nasional pada masaHindu' Budha dan lslam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatanekonomi di lndonesia (umum; tidak dimodifrkasi)

KMengenalkeragaman kenampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah waktu dilndonesia dengan menggunakan peta/a,avgrobe dan media rainnya

o Peta lndonesia.

. . Pembagianwitayahwaktudilndonesia.

. Menggambarpetatndonesia.

' Menunjukkaripada peta pembagian wirayah waktu dirndonesia.

1 katipertemuan. 2 x 35 menit.

o Guru sangat dianjurkan untuk menggunakan media visualdalam menjelaskan materiini (misalnya lembar power point, gambar peta, globe, fitm dengan disertai narasitertulis, dll.)

Page 60: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

_l

Buku atau tulisan tentang materiiniperlu tersedia dan beri kesempatan yange111*,,

untuk siswa tunarungu membaca buku tersebut, supaya ada kesernpatan ffimerekauntukmemahamikonseptanpaharusnnelaluikornl,rnikasiverbal. ffiKetika guru menje{askan di depan kelas, tempatkan siswa lunarungu oi tangffiterdepan supaya mereka bertatapan langsunE dengan guru dan dalam jarak y3rffidekat. Halini akan mempermudah tunarungu untuk memahami pembicaraan dengarB

cara membacagerakan bibirguru ,!H

Jangan sering-sering guru berbicara dengan menghadap ke papan tul-s ahu*memalingkan wajah dari slswa tunarungu.

Media dan Sumber Pembelalaran (dimodifi kasilo Peta disertai penjelasan-penielasan tertuliso Globe disertai penielasanaenfelasan tertulis.o Buku atau berbagaitulisan (artikel) tentang pembagian waktu di lndonesia sehgal

bahan bacaan bagi tunarungu.

. Film/video tentang waktu-waktu di lndonesia dan disertai penjelasa'n tertulis.

Evaluasl (irsl sama tetapl cara enaluasl dlmodlflkasllo lsi evaluasi (soal-soalevaluasi) sama dengan siswa lainnya.. Cara: - soal evaluasi disajikan secara tertulis dan jawaban tertutis, atiau

- jika akan menggunakan cara verbalmaka bicaralah dengan gerakan

bibir yang jelas.

CATATAN: (ttrliskan di bagian irii, jika ada haltral unik yang teriadi selama proses belaiarmengajar, sebagai bahan masukan untuk proses berikutnya)

I...

a

Pedoman Pengembangan Silabus, Kurikulum dan Rpp

Page 61: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

,c(r-Eofo)!c=oeE

(!:!ly

6E*1=

H E.c o,6 F -cce;-c7'o o cii a;ff 19 c ai fi t'

E BgE ! E

=

'dG

!

Etafi;E!=6E(,!go.o'ar{>Y'(6 c o:(JYozxEE

cBEgisEgEE

(I,cL$

,i=(o:=ao, .LYTL

(!(!-\t8rEad-r!_sEE{\trG'tt!, EG otrtrogtt {r6oA.qEgC(EEBtro(!*\sfitEo{og.oO titaborsEqda\S€{!usboGE's3€sa eEf Esm :c!

j I.gU) 88.qttrOEgrE.soE*oa.E\-!EEo)GgqEEooa{.\-G sP.^flE SY'i

\F

3.-; I ts s"*

'6co

cbE!u|r)c6qh'6'hEE-6 hs*REc6g

=c^!,FE0,.o o-6al x.d=

'a 6EtoHsE f; S

" Et Es; s e He.B E; .E Efi E g

.E E

6-cE--ii EE€

siqEa EEB-

;EFgE E FEE

,t,-oo.YE,ocoo

-co6xooEooo

EcroooaE6 s,-=

EBEEPIE 5 P.gloo'(Ealrv..,)>

Lo.c,ooE-goo

J

.Yo=oo,(o

6o(g]L

ci'(,o.oo!

.g@oco1J

E,-EE.EPd)(nq)€^ o 'o.e -- O.e O 9)S.tr'6s6k4,; E:g>

* fi E FE E

a --g EEO'trfe = *'y,

E*:€EE0-(5O-q E E OftE'EEEEoogoE-Y-Y (E (,) 5

.Eoc€a9;5otrogfrd

6cocnqo

=

O)i Cn

.= --BE = q oEEgEESgS*O

Es;;g:E€iSEmqHEEE!'ssE E $* FE E$ '

Page 62: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

C;

[-mgffir'l-*ffi]'effi'*rr@i

Gambar 6.3 Contoh Anallsls Tugas Alur : Mengenakan Kaos Khaki

Latihkan sub tugas terakhir (no. 4) berkali-kali sampai mahir, kalau sudah

mahirlatihkan ke tugas sebelumnya (no. 3), demikian seterusnya sampai

(no. 1). Selama anak belun mahirdalam salah satu sub tugas, subsub

tugas sebelumnya dilakukan dengan bantuan sepenuhnya oleh pelatih.

adapun sub-sub tugas yang sudah dikuasai dilakukan sendiri

sepenuhnya oleh anak.

(3) Analisls Tugas Generallsasl (Genenllzatlon Analysis)

Analisis tugas generalisasidigunakan untuk tugas-tugas yang terdiri atas

beberapa prinsip. Misalnya Pada pelajaran matematika tentang

penjumlahart 16 tambah 7 cara ke bawah harus dikuasai prinsip satuan

lurus dengan satuan (6 dan 7), belasan lurus dengan belasan (bilargan

sepuluh dari 7+6). Setelah cara ini dikuasai baru siswa disuruh '

mengerjakan penjumlahan 1 6.

Analisis tugas dalam mata pelajaran bahasa lndonesia misalnya, dalam

merinci tiga kata atau lebih pada satu kalimat, kata-kata tersebut

dipisahkan dengan tanda koma.

Contoh: Rapat itu dihadiri Kepala Sekolah, Guru, Komite, dan Karyawan.

c) Langkah-langkah Analisls Iugas'

Adapun langkah-langkah dalam menyusun analisis tugas adalah sebagai

berikut.

(1) ldentifikasi : mengidentifikasi ketrampilan/kegiatan yang akan dilatihkan

(2) Tentukan tujuan yang akan dicapai : menentukan tujuan sesuai dengan

kegiatan yang sudah diPih

(3) Tentukan target analisis tugas: (a) apa yang harus dikuasaianak pada

akhir program; (b) tentukan jumlah langkah penting bagi anak tertentu,

mungkin untuk anak lain ada langkah yang dihilangkan; (c)tentukan titik

awal latihan dimulai. (akan membudng waktu bila kita mengaiarkan

ketrampitan yang sudah dikuasai anak); (d) tentukan berapa kali

pertemtian, untuk menyelesaikan tugas; (e) tentukan target yang akan

dicapai anak dalam setiap kali pertemuan:

@;;r,f:_l

Page 63: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

d) Strategi Pembel ai aran

Strategi pembelajaran yang diterapkan dalam bina diri mengikuti prosedur (!)

bagilah tugas itu menjadi langkah-langkah kecil (sub tugas); (2) metode yang

digunakan: forward chainning atau backward chaining: (3) bantuan yang

digunakan berupa bantuan verbal dan non verbal: (4) alat bantu yang diperlukan

disesuaikan dengan kegiatan yang dilatihkan; dan (5) peragaan/pemberian

contoh.

e) AcuanBahan

Bahan yang dipakai sebagai acuan untuk membuat rencana program

pembelajaran bina diri adalah mengafiJ pada perkembangan anak normal.

Salah satu pedoman yang dapat digunakan ialah yang disusun oleh Gesell dan

llg (1940). Dalam hal mengenakan dan menanggalkan pakaian ditemukan

rincian tugas berdasarkan kemampuan-kemampuan perkembangan anak

normal tergambar pada tabel berikut

Tabel6.l Analisis Tugas illengenakan dan Menanggalkan PakaianSesual Usia Keterampllan Usla Perkembangan

=i

Usla'Keterampllan

12- 18 Bulan

Mulai membuka topi dan kaos kaki,

dibuka bajunya ia memberikan

merentangkan tangan atau kaki

ketika ditanggalkan atau

kemudahan dengan

2 TiahunJika dibantu melakukan, membuka sepatu yang tidak bertali,

memanggalkan kaos kaki dan celana

2,STahun ,

Walaupun kadang-kadang salah, membuka pakaian, dapat

mengenakan kaos kaki dan kemeja.

Membuka baju dengan cepat. Membuka kancing belakang dan

samping, dapat memakai baju sendiri asal diberi tahu nama

depan dan nama belakangnya.

Hanya memerlukan bantuan sedikait ketika mengenakan dan

menanggalkan baju, dapat membedakan bagian depan dan

belakang, memasang tali sepatu, dan mengancingkan kancing

depan.

.i,5 ,Tal1uq . *:,

a t,;...1:' i*X;i:'::.$ fili

Menanggalkan dan mengenakan baju sepenuhnya, tetapi belum

dapat megancingkan kancing belakang dan menalikan tali

sepatu.

:ivanan r(ompensaioris bagi nnak BerKebutuhan xhusr',s i7'

Page 64: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

3 Tahun

Tabel 6.2 Anallsls Tugas Makan dan Minum

kesukaan sendiri. Memasukkan makanan ke murut tanpa sendok.

Mencicipi dari sendok. senang menusuk makanan dengansendok.

Menanta meJa makan. Membasuh muka dantiangan sendiri.

cita rasa berkembang, metakukan pilihan atas makanan. Mulaimemakai pisau- Berbicara sambir makan. Berum blasamenghabiskan sendiri makanan.

Bergerakgerak, tidak duduk dengan tenang, terlalu banyakmengambil makanan. Lebih banyak menyukai makanan ringandari pada'makanan biasa.

t) Sanna

Dalam Pembelajar:an Bina Diri dapat dibedakan dua ketompok sarana yaknisarana administratif dan sarana berupa benda-benda pendukung. contohsarana administratif pada table berikut.

Tabel 6.3 contoh I sarana Admlnistratif pembelajaran Blna Dirlbaseline

Berpakaian:

;1, ,'

5 Tahun

Page 65: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

Tabel6.4 Contoh 2 Sarana Administratif Pembelajaran Bina Diri

Slzaping

Memakaicelana pendek

Kegiatan : Memakai Celana Pendek

Memasukkan kaki kanan ke lubangcelana bag. kanan

Memasukkan kaki kiri ke lubangcelana bag. kiri

Menarik celana ke lutut

Menarik celana ke paha

Xeierangan: berilah tanda (+) bila behfl dan berilah tranda (-) bila salah

g) Program Pembelaiaran

Setelah hasil asesmen diperoleh dan keterampilan yang dapat dilakukan dan

belum dapat dilakukan oleh anak diketahui, maka tahap selaniutnya adalah

menyusun program pembelaJaran. Berikut ini beberapa contoh rencana

program pembelajaran bina diri anak

(1) tlengenakan Baiu

. Persiapan : Siapkan baiu Guru dan baju lengan pendek untuk anak.

Tujuan : Anak dapat mengenakan baiu sendiri.

Strategi : Bacl<ward chainnlng

Prosbdur:

(a) duru dan anakberdiri berdampingan menghadap meja

(b) Guru menunjukkan baju kepada anak dan mengatakan bagian-

bagiannya (bagian atras, krah tintuk leher dan bagian bawah) pastikan

anak memperhatikan.

(c) Guru meletakkan baiunya sendiri diatas meja digelar dengan posisi

terbaligtengkurap. 3 kancing baju dari urutan bawah terkancing, lalu

guru berkata"Lihatf

Menarik celana ke pinggang

t(9m p _e"!-s

q! o ri s oa g i An ak B 9

rte n qlq !-a1,!!59;

Page 66: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

IE:=z

:,=-

dt C) 4I

tro.Yoo5Eo

=6JE,E

ro@

o(o rDCD

()o rDo

'troo

=E'ILIolEIEfoltDlolLIcll

=t

E(.,xlulrElot(,rlolLIol

=l

.coo-o=oE.

oat,oL

.9

=

olEILI(r)Icl

G

z{5.o

cl(EItAlfl3ldtl\zl(EI;at!, IolLIa-l

o'z F $t (f) .+ lo

6Y2,3=oxzo3t,

=uoILz-ooJozYUJFIoYtrIFuIIJozE-,:,

(ooN(f,

"io,a{o)(foaTL(t,J(\to

I

=fLoEo2

F.\,-tfr(tr(t-F{arJla

(uEotrs 5gEE gE

#; EEe f;tE;FH-Y!+JLEsss

E.-o(uo_zgt -\E=€$sE=Ei8

,- aEV- E

u<,.3*Lu- Ez -'4

g2J a

=

=<-;;Y"Eg1:E

=z: E-J3

AE

ffiE

(r)o(>

oloooc{a/)oocn

(o

c)N

o.

GI

Page 67: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

i*.ll Ot:*ll ;_11;3

E-6t+S_*,1i.-S.Jl iiJl*,Yl lSh*Jl5 OU_9- i*\'

\FXtrl.rtilt Atffil.)i(f

S ltg*I

{#ct aill 6pris Jt#it{rIN.8zfl .4/PM fi3 .Zffi .+9. 1 5 .194V 5t2O1 5 :,s ;ll

$L ^+S$1 3.Fn1\ A; i-1lrf \$i$

Atik Mar'atus Sholikhah f*1\s$1J\erb\t1r ;1q t

,-,\. ,r 9 ,y ' 1r .Lr1 yA

os a#;J\ a;II\ 6,\.i< Jui\ t' d,,rLa s: a+;s ,"b

]\s.-t\ Q.rk $^ ggr- isJ asJL.6 6s$J\ us.l

Y. \1,$r1 r,r,\:y'["(95j+il\

Dr. Sernbodo Ardi Widodo, S.Ml

<r*^,'J\ f{,.r

e*kA\ c'\*.iJ\ I er*i\.,#\Jd\

'rrJ\ t+.rB;$\ qe^+-

#P

\114.1\D\t1A"r\ . .0 :,-iJa;

Page 68: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

MINISTRY OF RELIGIOUS $FAIRSSTAIE ISLAMIC UNIVERSITY SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

CENTER FOR LANGUAGE DEVELOPMENT

TEST OF EHGTISH COMPETENCE CERilFICATE

No : UIN.02 flA lPlvl03.2 12.49.6.2133612016

Herewith the undersigned certifies that:

Name : Atik Mar'atus SholikhahDate of Birth : January 09, { 993

Sex : Female

took Test of English Competence (TOEC) held on May {3,2016 by Centerfor Language Development of State lslamic University Sunan Kalijaga andgot the following result:

f\fidodo, s.Ag., M.Ag.

CONVERTED SCOREListening Comprehension

Structure & Written Expression

Reading Comprehension

Total ScoreYalidity: 2 fmassmse rhe eulilieab rssrred

5 199803 I 005

Page 69: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

\ooorf)o\oooo\u.)oo\oo\o

L(5(6

=vlv,(o

(6

EOJ><onc(oEi6LoPYOJd.

c{oc{Lo-oEo+)o-oVIo,d+Jl-

ffio(,3

.=RgFN(EF,ooz o. ?-9{le--r=(oL--'nr5^/Eto-ErrJsB!la d a.a.

E HEEPfr ; I'p=,\_:<-.nLr+ 'a{*9

E, g=;.[€ El;flLn olrJZI-o =;E=3;

EH3=E a=Ea;sg# EE

E=t83VI

T!c

t-5E-.J-FL

fi E*J -YK EE*eEE=5 E E\< 5 8-E'KSEE

(o!(oo-qJxE(oYLo-oE

4*'tFu)\)w

,l p,)kreu) &

&*u%W

I4slI

i=[<<=

FsE i?l=62=EeIz

IJ

EP(L>U,L-

OIY)c o=L-+sr-> --YE=E,T

Ni<Nqcota)F-c..lq

HAca

(c.l

2

i,.'

z

Page 70: HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE ...

l. Nama

2. Tempat, Tgl Lahir

3. Progran Studi

4. Fakultas

5. Agama

6. Alamat Asal

7. Pendidikan

8. Orangtua a) Ayah

Pekerjaan

b) Ibu

Pekerjaan

Alamat Orangtua

CURICULUM VITAE

Atik Mar'atus Sholikhah

Magelang, 9 Januari 1993

Manaj emen Pendidikan Islam

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Islam

Sugihan Rt 01 Rw 01 Sidowangi, Kajoran,

Magelang.

1. TK RA Sugihan

2. SDN I Sidowangi

3. SMPN 1 Kajoran

4. MA Diponegoro Salaman

Slamet Sudjoko

Wiraswasta

Farida Hartini

Wiraswasta

Sugihan Rt 01 Rw 01 Sidowangi, Kajoran,

Magelang.

Yogyakart a, 23 Juni 2016

Yang Membuat

ATIK