hukum_pajak.ppt

download hukum_pajak.ppt

of 32

description

hukum_pajak.ppt

Transcript of hukum_pajak.ppt

  • PENGANTAR HUKUM PAJAK

  • PEMERINTAH BERASAL DARI ALLAHTakutlah akan Allah dan hormatilah Raja (1 Petrus 2:17)Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang diatasnya sebab tidak ada pemerintah yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada ditetapkan oleh Allah (Roma 13:1)Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu (Roma 13:4)

  • PEMBAYARAN PAJAK SECARA IMAN KRISTENUMAT KRISTEN SEBAGAI WARGA NEGARA dan BENTUK PARTISIPASI SOSIAL SEBAGAI PERAN AKTIF DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

    Berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah. (Matius 22: 21) danBayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai (Roma 13:7)

  • Definisi pajakPajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat

  • Karakteristik PajakPAJAK DIPUNGUT OLEH NEGARA

    TIDAK ADA KONTRA PRESTASI INDIVIDU ATAS PEMBAYARAN PAJAK YANG DILAKUKAN OLEH RAKYAT KEPADA NEGARA

    FASILITAS UMUM ADALAH KONTRA PRESTASI ATAS PAJAK YANG DIBAYARKAN OLEH RAKYAT

    PAJAK DIGUNAKAN UNTUK MEMBIAYAI PENGELUARAN NEGARA,

    DIPUNGUT DENGAN UNDANG-UNDANG/SIFATNYA DIPAKSA APABILA ADA PERLAWANAN BERHADAPAN DENGAN HUKUMSANKSI, DENDA, HUKUMAN PENJARA MENJADI AKIBAT APABILA ADA PERLAWANAN TERHADAP PAJAK YANG MENYEBABKAN KERUGIAN NEGARA

    UNTUK TUJUAN KEADILAN

  • Perbedaan antara pajak, retribusi dan sumbanganRetribusi pada umumnya hubungan dengan prestasi-kembalinya adalah langsung. Misalnya: pembayaran uang sekolah, abonemen aliran air/listrik/gasRetribusi merupakan pembayaran wajib dari penduduk kepada negara karena adanya jasa tertentu yang diberikan oleh negara bagi penduduknya secara perorangan Sumbangan yang mendapat prestasi kembali adalah suatu golonganSumbangan adalah pembayaran dari golongan tertentu penduduk kepada negara, karena mereka adalah satu golongan bersama, menikmati secara langsung balas jasa yang diberikan oleh negaranya; dimana yang menikmati balas jasa hanya satu golongan tertentu

  • PEMBAGIAN JENIS PAJAK : menurut golongannyaPajak Langsung. Pajak yang bebannya langsung dipikul oleh Wajib Pajak. Mis: Pajak PenghasilanPajak tidak langsung. Pajak yang bebannya dapat di geser ke pihak lain. Mis: Pajak Pertambahan Nilai

  • PEMBAGIAN JENIS PAJAK : menurut sifatnyaPajak Subjektif (bersifat perorangan). Pajak yang melihat keadaan wajib Pajak. Misalnya: Pajak PengahasilanPajak Objektif (bersifat kebendaan)Pajak yang melihat kepada objeknya, baik benda, keadaan, perbuatan, atau peristiwa yang menyebabkan timbulnya kewajiban membayar

  • PEMBAGIAN JENIS PAJAK: menurut lembaga pemungutPajak Negara (Pajak Pusat). Misalnya: 1) Pajak Penghasilan, 2) Pajak Pertambahan Nilai, 3) Bea MeteraiPajak Daerah:Pajak tingkat pemerintahan kota: Pajak kendaraan bermotor, Bea balik Nama Kendaraan bermotor dlSBPajak tingkat kabupaten: Pajak reklame, pajak pembangunan, pajak pemotongan hewan, pajak reklame.

  • PENGERTIAN HUKUM PAJAKSemua peraturan-peraturan,Yang memberikan wewenang/hak kepada pemerintahUntuk mengambil kekayaan rakyat (seseorang/perusahaan)Dan menyerahkan kembali kepada rakyat melalui kas negaraDalam bentuk fasilitas-fasilitas umum dan pengeluaran lainnya

  • ARTI HUKUM PAJAKMENGATUR HUBUNGAN-HUBUNGAN HUKUM: antara negara dan orang-orang (individu) atau badan-badan hukum (perusahaan) yang berkewajiban membayar pajak ( disebut Wajib Pajak)

  • PEMBAGIAN HUKUM PAJAKHUKUM PAJAK MATERIAL: Mengatur tentang norma-norma yang menerangkan keadaan-keadaan, perbuatan-perbuatan dan peristiwa-peristiwa hukum yang harus dikenakan pajak, siapa yang harus dikenakan pajak, dan besarnya jumlah pajak.HUKUM PAJAK FORMAL: Mengatur tentang cara-cara mengimplementasikan hukum material menjadi suatu kenyataan. Misalnya penetapan suatu hutang pajak, kewajiban para wajib sebelum adanya suatu ketetapan pajak, dlSB

  • TIMBULNYA HUTANG PAJAKHUTANG: PERIKATAN YANG MENGANDUNG KEWAJIBAN BAGI SALAH SATU PIHAK BAIK PERORANGAN MAUPUN BADAN SEBAGAI SUBJEK HUKUM UNTUK MELAKUKAN SUATU PRESTASI HUTANG PAJAK TIMBUL:DI ATUR DALAM UNDANG-UNDANGSYARAT SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF (Perbuatan, Keadaan atau Peristiwa)

  • TIMBULNYA HUTANG PAJAKAJARAN MATERIIL:DIATUR DALAM UNDANG-UNDANGADA PERISTIWA, KEADAAN DAN PERBUATANAJARAN FORMIL:ADA KETETAPAN DARI PEMUNGUT YAITU PEMERINTAHPAJAK MENJADI TERUTANG SAAT DITETAPKAN MELALUI SURAT KETETAPAN

  • KAPAN PAJAK TERUTANG ?PADA SUATU SAAT (Mis: Bunga tabungan yang dipotong pajak oleh pihak ke-3 yaitu bank)PADA AKHIR MASA (Mis: Gaji karyawan, yang terhutang pada setiap akhir bulan)Pada akhir tahun pajak untuk Pajak Penghasilan

  • PENAGIHAN PAJAKPENAGIHAN PASIFPenyerahan SKPKB, SKPKBT, dan STPApabila belum berhasil, menggunakan surat teguranPENAGIHAN AKTIFPenagihan dengan menggunakan sirat paksaBisa dilakukan SITA

  • HUTANG PAJAK BERAKHIRTERJADI PELUNASAN/PEMBAYARANKOMPENSASIPENGHAPUSAN HUTANG (Wajib Pajak Bangkrut, Wajib Pajak meninggal)DALUWRSA ATAU LEWAT WAKTUPEMBEBASANPENUNDAAN PENAGIHAN

  • Perlawanan Terhadap PajakPerlawanan Pasif terdiri dari hambatan-hambatan yang mempersukar pemungutan pajak dan yang erat hubungannya dengan:Struktur ekonomiPerkembangan intelektualMoral pendudukTeknik pemungutan pajakPerlawanan aktif meliputi semua usaha dan perbuatan, yang secara langsung ditujukan terhadap fiskus:Pengelakan/penyelundupan pajakMelalaikan pajak

  • Bentuk Penghindaran Diri Dari PajakCukai tembakau atas rokok putih (luar negeri) dihindari dengan rokok klobotPemalsuan dokumen, mengisi dokumen kurang lengkapMenggunakan barang-barang yang bukan barang mewah untuk mengindari pengenaan pajak penjualan atas barang mewah

  • Bentuk Penghindaran Diri Dari Pajak: Melalaikan PajakMenolak membayar pajak yang telah ditetapkan dan menolak memenuhi formalitas-formalitas yang harus dipenuhi olehnya:Menggagalkan pemungutan pajak dengan menghalang-halangi penyitaan dengan cara melenyapkan barang-barang yang sekiranya dapat disita.

  • Akibat-akibat dari pengelakan pajakBidang Keuangan: ketidakseimbangan anggaran, tarif pajak akan dinaikkanBidang Ekonomi: mempengaruhi persaingan sehat, stagnansi berputarnya roda ekonomi, langkanya modalBidang Psikologi: membiasakan Wajib Pajak melakukan kecurangan

  • Asas-Asas Pemungutan PajakEquality: tidak bolehSuatu negara mengadakanDiskriminasi di antara sesamaWajib Pajak Certain: pajak yangdibayar harus pasti. KepastianHukum mengenai subjek, objek, besarnya pajak Dan juga ketentuan mengenai waktupembayarannyaConvinient: pemungutanPajak dilakukan pada Saat yang baik bagi Wajib Pajak, yaitu saatSedekat-dekatnya dengaDiterimanya penghasilanYang bersangkutanEfisiensi: pemungutan pajak hendaknyaDilakukan sehemat-hemat mungkin

  • TEORI PEMBENARAN PEMUNGUTAN PAJAK: Teori AsuransiTugas negara untuk melindungi orang dan segala kepentingannya: keselamatan dan keamanan jiwanya, juga harta bendanya Untuk memberikan perlindungan tersebut, diperlukan pembayaran premi.

  • TEORI PEMBENARAN PEMUNGUTAN PAJAK: Teori KepentinganPembagian beban pajak harus didasarkan atas kepentingan orang masing-masing dalam tugas-tugas kepemerintahannyaMaka sudah selayaknya bahwa biaya-biaya yang dikeluarkan oleh negara untuk menunaikan kewajibannya dibebankan kepada mereka itu.

  • TEORI PEMBENARAN PEMUNGUTAN PAJAK: Teori Gaya PikulDasar keadilan pemungutan pajak terletak dalam jasa-jasa yang diberikan oleh negara kepada warganya, yaitu perlindungan atas jiwa dan harta bendanya.Untuk keperluan ini diperlukan biaya-biaya yang harus dipikul oleh segenap orang yang menikmati perlindungan ini, yaitu dalam bentuk pajak

  • TEORI PEMBENARAN PEMUNGUTAN PAJAK: Teori Kewajiban Pajak Mutlak/Teori BaktiKarena sifat negara, sehingga timbullah hak mutlak untuk memungut pajakDasar hukum pajak terletak hubungan rakyat dengan negara, yaitu memungut pajak daripadanya

  • TEORI PEMBENARAN PEMUNGUTAN PAJAK: Teori Asas Gaya BeliFungsi memungut pajak dapat dipersamakan seperti pompa, yaitu mengambil gaya beli dari rumah tangga-rumah tangga dalam masyarakat untuk rumah tangga negara dan kemudian menyalurkan kembali ke masyarakatAdanya penyelenggaraan kepentingan negara yang dianggap sebagai dasar keadilan pemungutan pajak

  • Fungsi PajakFungsi Budgeter.Memasukkan uang sebanyak-banyaknya ke dalam kas negara yang pada waktunya akan digunakan untuk membiayai pengeluaran negaraFungsi nonbudgeter/nonfiskal Pajak digunakan sebagai suatu alat untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu di luar bidang keuangan

  • Tarif Pajak: Proposional/Sebanding

    Dasar PengenaanTarif PajakPajak Terhutang 50.000.000 10% 5.000.000 55.000.000 10% 5.500.000 60.000.000 10% 6.000.000 65.000.000 10% 6.500.000

  • Tarif Pajak: Tarif Tetap

    Dasar PengenaanTarif Pajak 50.000.000 1.000.000 55.000.000 1.000.000 60.000.000 1.000.000 65.000.000 1.000.000

  • Tarif Pajak: Progresif

    Dasar PengenaanTarif PajakPajak Terhutang 50.000.000 10% 5.000.000 55.000.000 11% 6.050.000 60.000.000 12% 7.200.000 65.000.000 13% 8.450.000

  • Tarif Pajak: Tetap

    Dasar Pengenaan Tarif Pajak Pajak Terhutang 5.000.000 10% 500.000 10.000.000 9% 900.000 15.000.000 8% 1.200.000 20.000.000 7% 1.400.000

    Modul PerpajakanModul PerpajakanModul Perpajakan