Hukum Tata Negara

12
 HUKUM TATA NEGARA HAM  Havis Dwisyah Putra 1203101010464

description

hukum di negara indonesia menganut sistem demikrasi bermartabat.

Transcript of Hukum Tata Negara

HUKUM TATA NEGARA

HAM

Havis Dwisyah Putra1203101010464

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul HAM.

Banda Aceh, 4 Desember 2013 Penulisiii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR iiDAFTAR ISI iiiBAB I PENDAHULUAN 1Latar Belakang 1Rumusan Masalah 3Tujuan 3BAB II ISI 4Bagaimana perkembangan HAM di Dunia4BAB III PENUTUP8Kesimpulan8DAFTAR PUSTAKA9

iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar BelakangHak asasi Manusiaadalahhak-hak yang telah dipunyaiseseorangsejak ia dalam kandungan. HAM berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence of USA) dan tercantum dalamUUD 1945Republik Indonesia, seperti padapasal 27 ayat 1,pasal 28,pasal 29 ayat 2,pasal 30 ayat 1, danpasal 31 ayat 1Dalam kaitannya dengan itu, maka HAM yang kita kenal sekarang adalah sesuatu yang sangat berbeda dengan yang hak-hak yang sebelumnya termuat, misal, dalamDeklarasi Kemerdekaan AmerikaatauDeklarasi Perancis. HAM yang dirujuk sekarang adalah seperangkat hak yang dikembangkan oleh PBB sejak berakhirnya perang dunia II yang tidak mengenal berbagai batasan-batasan kenegaraan. Sebagai konsekuensinya, negara-negara tidak bisa berkelit untuk tidak melindungi HAM yang bukan warga negaranya. Dengan kata lain, selama menyangkut persoalan HAM setiap negara, tanpa kecuali, pada tataran tertentu memiliki tanggung jawab, utamanya terkait pemenuhan HAM pribadi-pribadi yang ada di dalam jurisdiksinya, termasuk orang asing sekalipun. Oleh karenanya, pada tataran tertentu, akan menjadi sangat salah untuk mengidentikan atau menyamakan antara HAM dengan hak-hak yang dimiliki warga negara. HAM dimiliki oleh siapa saja, sepanjang ia bisa disebut sebagai manusia.

Alasan di atas pula yang menyebabkan HAM bagian integral dari kajian dalam disiplin ilmu hukum internasional. Oleh karenannya bukan sesuatu yang kontroversial bila komunitas internasional memiliki kepedulian serius dan nyata terhadap isu HAM di tingkat domestik. Malahan, peran komunitas internasional sangat pokok dalam perlindungan HAM karena sifat dan watak HAM itu sendiri yang merupakan mekanisme pertahanan dan perlindungan individu terhadap kekuasaan negara yang sangat rentan untuk disalahgunakan, sebagaimana telah sering dibuktikan sejarah umat manusia sendiri. Contoh pelanggaran HAM:1. Penindasan dan merampas hak rakyat dan oposisi dengan sewenang-wenang.2. Menghambat dan membatasi kebebasan pers, pendapat dan berkumpul bagi hak rakyat dan oposisi.3. Hukum (aturan dan/atau UU) diperlakukan tidak adil dan tidak manusiawi.4. Manipulatif dan membuat aturan pemilu sesuai dengan keinginan penguasa dan partai tiran/otoriter tanpa diikut/dihadir rakyat dan oposisi.5. Penegak hukum dan/atau petugas keamanan melakukan kekerasan/anarkis terhadap rakyat dan oposisi di manapun.

B. Rumusan Masalah

Adapun beberapa masalah yang akan dibahas adalah:Bagaimana perkembangan HAM di Dunia

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang disusun oleh penulis di atas, maka tujuan dalam penulisan paper ini adalah:Untuk mengetahui bagaimana perkembangan HAM di Dunia5BAB II ISIPerkembangan HAM di Dunia

Sejarah hak asasi manusia berawal dari dunia Barat (Eropa). Seorang filsufInggris pada abad ke-17 Jhon Locke, merumuskan adanya hak alamiah (naturalrights) yang melekat pada setiap diri manusia, yaitu hak atas hidup, hak kebebasan,dan hak milik. Pada waktu itu, hak masih terbatas pada bidang sipil (pribadi) danpolitik. Sejarah perkembangan hak asasi manusia ditandai adanya tiga peristiwapenting di dunia Barat, yaitu Magna Charta, Revolusi Amerika, dan RevolusiPrancis.a. Magna Charta (1215)Piagam perjanjian antara Raja John dari Inggris dengan para bangsawan disebut Magna Charta. Isinya adalah pemberian jaminan beberapa hak oleh raja kepada para bangsawan beserta keturunannya, seperti hak untuk tidak dipenjarakan tanpa adanya pemeriksaan pengadilan. Jaminan itu diberikan sebagai balasan atas bantuan biaya pemerintahan yang telah diberikan oleh para bangsawan. Sejak saat itu, jaminan hak tersebut berkembang dan menjadi bagiandari sistem konstitusional Inggris.b. Revolusi Amerika (1276)Perang kemerdekaan rakyat Amerika Serikat melawan penjajahan Inggrisdisebut Revolusi Amerika. DeklarasiKemerdekaan) dan Amerika Serikat menjadi negara merdeka tanggal 4 Juli1776 merupakan hasil dari revolusi ini.

c. Revolusi Prancis (1789)Revolusi Prancis adalah bentuk perlawanan rakyat Prancis kepadarajanya sendiri (Louis XVI) yang telah bertindak sewenang-wenang danabsolut.Declarationdes droitsde Ihomme et du citoyen(PernyataanHak-Hak Manusia dan Warga Negara) dihasilkan oleh Revolusi Prancis.Pernyataan ini memuat tiga hal: hak atas kebebasan (liberty), kesamaan(egality), dan persaudaraan (fraternite).Dalam perkembangannya, pemahaman mengenai HAM makin luas. Sejakpermulaan abad ke-20, konsep hak asasi berkembang menjadi empat macamkebebasan (The Four Freedoms). Konsep ini pertama kali diperkenalkan olehPresiden Amerika Serikat, Franklin D. Rooselvelt.Keempat macam macam kebebasan itu meliputi:a. kebebasan untuk beragama (freedom ofreligion),b. kebebasan untuk berbicara dan berpendapat(freedom of speech),c. kebebasan dari kemelaratan (freedom fromwant), dand. kebebasan dari ketakutan (freedom fromfear).Adapun berdasarkan sejarah perkembangannya,ada tiga generasi hak asasi manusia.a. Generasi pertama adalah hak sipil dan politikyang bermula di dunia Barat (Eropa), contohnya, hak atas hidup, hak atas kebebasan dan keamanan, hak atas kesamaan di muka peradilan, hakkebebasan berpikir dan berpendapat, hak beragama, hak berkumpul, dan hak untuk berserikat.

b. Generasi kedua adalah hak ekonomi, sosial, dan budaya yang diperjuangkanoleh Negara-negara sosialis di Eropa Timur, misalnya, hak atas pekerjaan,hak atas penghasilan yang layak, hak membentuk serikat pekerja, hak ataspangan, kesehatan, hak atas perumahan, hak atas pendidikan, dan hak atasjaminan sosial.c. Generasi ketiga adalah hak perdamaian dan pembangunan yang diperjuangkanoleh negara-negara berkembang (Asia-Afrika). Misalnya, hak bebas dariancaman musuh, hak setiap bangsa untuk merdeka, hak sederajat denganbangsa lain, dan hak mendapatkan kedamaian.Hak asasi manusia kini sudah diakui seluruh dunia dan bersifat universal,meliputi berbagai bidang kehidupan manusia dan tidak lagi menjadi milik negaraBarat saja. Sekarang ini, hak asasi manusia telah menjadi isu kontemporer didunia. PBB pada tanggal 10 Desember 1948 mencanangkanDeclarationUniversal of Human Rights(Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia).Bunyi Pasal 1 deklarasi tersebut dengan tegas menyatakan: Sekalian orangdilahirkan merdeka dan mempunyai martabat dan hak-hak yang sama. Merekadikaruniai akal dan budi dan kehendaknya bergaul satu sama lain dalampersaudaraan. Deklarasi tersebut melambangkan komitmen moral duniainternasional pada hak asasi manusia. Deklarasi universal ini kemudian dijadikanpedoman dan standar minimum penegakan hak asasi manusia oleh negara-negarayang tergabung dalam berbagai organisasi dan kelompok regional yang diwujudkan dalam konstitusi atau undang-undang dasar setiap negara.

Hasil rumusan mengenai hak asasi manusia oleh negara-negara di dunia,antara lain, dijabarkan dalam:a.Declaration on The Rights of Peoples to Peace(Deklarasi Hak Bangsaatas Perdamaian) oleh negara-negara Dunia Ketiga pada tahun 1984;b.Bangkok Declaration, diterima oleh negara-negara Asia pada tahun 1993;c. Deklarasi universal dari negara-negara yang tergabung dalam PBB tahun1993;d.African Charter on Human and Peoples Rights (Banjul Charter)olehnegara-negara Afrika yang tergabung dalam Persatuan Afrika (OAU) padatahun 1981;e.Declaration on The Rights to Development(Deklarasi Hak atasPembangunan) pada tahun 1986 oleh negara-negara Dunia Ketiga;f.Cairo Declaration on Human Rights in Islamoleh negara-negara yangtergabung dalam OKI (Organisasi Konferensi Islam) tahun 1990.

BAB III PENUTUPA. KesimpulanHAM adalahhak-hak yang telah dipunyaiseseorangsejak ia dalam kandungan. HAM berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat dan tercantum dalamUUD 1945Republik Indonesia, seperti padapasal 27 ayat 1,pasal 28,pasal 29 ayat 2,pasal 30 ayat 1, danpasal 31 ayat 1.Sejarah hak asasi manusia berawal dari dunia Barat (Eropa). Seorang filsufInggris pada abad ke-17 Jhon Locke, merumuskan adanya hak alamiah yang melekat pada setiap diri manusia, yaitu hak atas hidup, hak kebebasan,dan hak milik. Pada waktu itu, hak masih terbatas pada bidang sipil (pribadi) danpolitik. Sejarah perkembangan hak asasi manusia ditandai adanya tiga peristiwapenting di dunia Barat, yaitu Magna Charta, Revolusi Amerika, dan RevolusiPrancis.

DAFTAR PUSTAKA

Handika.2011.Sejarah Perkembangan HAM di dunia diakses pada tanggal 25 September 2011dari handikap60.blogspot.com/2013/03/sejarah-perkembangan-ham-di-dunia.htmlhttp://id.wikipedia.org

13