HUKUM PERUSAHAAN

26
HUKUM PERUSAHAAN

Transcript of HUKUM PERUSAHAAN

HUKUM PERUSAHAAN

PEMBAHASAN

Pengertian

Dasar hukum

Perusahaan Perorangan dan Persekutuan Perdata

Jenis-jenis badan usaha

PENGERTIAN

Hukum perusahaan

hukum yang mengatur mengenai seluk beluk perusahaan.

Dalam Pasal 1 huruf (b) UU No.3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan

(UWDP)

“Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan atau laba.”

hukum perusahaan berkaitan erat dengan pengaturan mengenai korporasi.

Korporasi adalah subjek hukum buatan yang diciptakan oleh negara untuk menjalankan kegiatan suatu perusahaan.

Dasar Hukum

KUHPer

KUHD

Perundang-undangan lain

Perusahaan Perseorangan dan Persekutuan Perdata

Perusahaan perseorangan adalah perusahaan swasta yang didirikan dan dimiliki oleh satu orang pengusaha.

A. Perusahaan Perseorangan

perindustrian perdagangan perjasaan

Perusahaan persekutuan didirikan dan dimiliki oleh beberapa orang pengusaha yang bekerja sama dalam satu persekutuan (maatschap, partnership).

B. Persekutuan Perdata

A. Badan Usaha tidak Berbadan Hukum Perusahaan bukan badan hukum adalah perusahaan swasta yang didirikan dan dimiliki oleh beberapa orang pengusaha secara kerjasama.

Jenis-jenis Badan Usaha

Perusahaan ini memiliki bentuk hukum:1. Firma (Fa)

Firma adalah persekutuan perdata yang didirikan untuk menjalankan perusahaan dengan nama bersama (Pasal 16 KUHD).

Alasan firma bukan termasuk badan usaha berbadan hukum

Tidak ada pemisahan harta kekayaan antara persekutuan dan pribadi sekutu-sekutu, setiap sekutu bertanggungjawab pribadi untuk keseluruhan.

Tidak ada keharusan pengesahan akta pendirian oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

2. Perseroan Komanditer (CV)Persekutuan Komanditer (CV) adalah

firma yang mempunyai satu atau beberapa orang sekutu komanditer.

Persekutuan Komanditer memiliki dua macam sekutu yaitu:

a. Sekutu komplementer (complementary partner)

b. Sekutu komanditer (silent partner)

B. Badan Usaha Berbadan Hukum

Perusahaan berbadan hukum terdiri atas perusahaan swasta yang didirikan dan dimiliki oleh beberapa orang pengusaha secara kerjasama dan perusahaan negara yang didirikan dan dimiliki oleh negara.

Perusahaan berbadan hukum mempunyai bentuk hukum sebagai berikut:

1. Perseroan Terbatas (PT)Badan hukum yang cara menentukan

modalnya terbagi dalam saham dan batas tanggungjawab pemegang saham, yaitu sebatas jumlah nominal saham yang dimiliki.

Perseroan terbatas adalah perusahaan persekutuan badan hukum, yang ditegaskan dalam Pasal 1 butir 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas bahwa:

“Perseroan terbatas yang selanjutnya disebut perseroan adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini, serta peraturan pelaksanaanya.”

Macam-macam PT

PT Tertutup PT Terbuka PT Umum PT Perseorangan

2. Koperasi

Kata koperasi berasal dari bahasa Inggris cooperation atau bahasa Belanda cooperatie, artinya kerjasama yang terjadi antara beberapa orang untuk mencapai tujuan yang sulit dicapai secara perseorangan.

Fungsi dan Peran Koperasi Pasal 4 UU No. 25 Thn 1992

1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi2. Berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan

masyarakat.3. Memperkokoh perekonomian rakyat.4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional.

3. Yayasan

Yayasan adalah badan hukum yang tidak mempunyai anggota yang dikelola oleh pengurus dan didirikan untuk tujuan sosial.

Ciri-ciri Yayasan Menurut UU No. 16 Tahun 2001

1. terdiri atas kekayaan yang dipisahkan2. Kekayaan diperuntukkan untuk mencapai tujuan yayasan3. mempunyai tujuan tertentu dibidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan4. Yayasan tidak mempunyai anggota

4. BUMN dan BUMD

A.Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.

BUMN

Perusahaan perseroan Perusahaan umum

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah perusahaan-perusahaan yang dimiliki pemerintah daerah dan atas dasar peraturan daerah yang kegiatannya mengelola kekayaan daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.

B. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

5. Dipimpin dewan direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah

1. Berbadan hukum dan diatur dalam peraturan daerah

2. Seluruh atau sebagian modal BUMD berasal dari kekayaan daerah

3. Modalnya terdiri atas saham prioritas dan saham biasa

4. Berorientasi pada keuntungan

Ciri-ciri Badan Usaha Milik Daerah