Hukum Perbankan

10
UPK Kecamatan : Purbalingga Kabupaten : Purbalingga Provinsi : Jawa Tengah SURAT PERJANJIAN PINJAMAN/KREDIT Nomer : 15/FE/PINJAM/2014 Dengan memohon rahmat terhadap Allah yang maha kuasa serta dengan kesadaran akan harapan mulia PNPM-MP dalam pemberdayaan penduduk desa untuk meraih perkembangan ekonomi serta kemakmuran bersama-sama, maka saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Lengkap : Indra Subekti Jabatan : Direktur UPK Alamat Lengkap :Desa Kalikabong, Kecamatan Bancar, Purbalingga Dalam hal tersebut melakukan tindakan untuk serta atas nama pengurus UPK sebagai pengelola pelayanan kredit untuk Simpan Pinjam Perempuan (SPP) PNPM-MP di kecamatan Purbalingga, setelah itu di sebut pihak Pertama, dan ; Nama Lengkap : Budi Setiawan Jabatan : Ketua Grup SPP Alamat Lengkap :Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga Dalam hubungan ini melakukan tindakan untuk serta atas nama diri sendiri serta anggota-anggota grup :

description

hukum perbanknan

Transcript of Hukum Perbankan

UPK Kecamatan : Purbalingga

Kabupaten : Purbalingga

Provinsi : Jawa Tengah

SURAT PERJANJIAN PINJAMAN/KREDIT Nomer : 15/FE/PINJAM/2014 Dengan memohon rahmat terhadap Allah yang maha kuasa serta dengan kesadaran akan harapanmulia PNPM-MP dalam pemberdayaan penduduk desa untuk meraih perkembangan ekonomi sertakemakmuran bersama-sama, maka saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Lengkap : Indra Subekti

Jabatan : Direktur UPK

Alamat Lengkap : Desa Kalikabong, Kecamatan Bancar, Purbalingga

Dalam hal tersebut melakukan tindakan untuk serta atas nama pengurus UPK sebagai pengelola pelayanan kredit untuk Simpan Pinjam Perempuan (SPP) PNPM-MP di kecamatan Purbalingga, setelah itu di sebut pihak Pertama, dan ; Nama Lengkap : Budi Setiawan

Jabatan : Ketua Grup SPP

Alamat Lengkap : Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga

Dalam hubungan ini melakukan tindakan untuk serta atas nama diri sendiri serta anggota-anggota grup : Mentari yang sudah memberikan kuasa dengan cara tertulis seperti surat kuasa terlampir sebagai sisi tidak terpisahkan dari dokumen kesepakatan ini, setelah itu di sebut pihak ke-2. Pihak pertama serta pihak ke-2 dalam kedudukan masing-masing seperti sudah diterangkan di atas,pada hari ini, Senin, 12 Maret 2014, Pukul 10.00 WIB, bertempat di kantor Pusat UPK, dalam kondisi sadar, sehat jasmani serta rohani tanpa desakan dari siapa saja sudah menanda tangani Surat Kesepakatan Pinjaman/Kredit serta sudah menyepakatinya dengan ketentuan-ketentuan seperti berikut :

PASAL 1 Dana Pinjaman Ayat 1 Pihak pertama sepakat berikan kredit pada pihak ke dua sebesar Rp. 10.000.000, (Sepuluh Juta Rupiah) yakni jumlah yang sudah di putuskan dalam musyawarah antar desa serta menurut surat permintaan pinjaman/kredit pada tanggal : 21 Januari 2011 Ayat 2 Dana pinjaman/kredit bakal di gunakan untuk aktivitas usaha guna menambah pendapatan serta mutu kehidupan keluarga. Karena pinjaman/kredit ini akan memberikan faedah sebesar-besarnya untuk perkembangan ekonomi serta perubahan ekonomi anggota pemanfaat khususnya serta anggota grup total pada umumnya. PASAL 2 Bunga Pinjaman Ayat 1 Pinjaman/kredit yang di berikan, dikenakan bunga 10%/Th. dengan system perhitungan bunga Tetap Ayat 2 Pihak ke-2 serta pemberi kuasa tahu serta mengerti bahwasanya bunga utang yang di bayar bakal di gunakan untuk ongkos pelayanan serta pengelolaan yang sehat dan pemupukan modal dana pinjaman bergulir punya bersama supaya bisa berkembang serta lestari untuk sumber pinjaman/kredit yang berguna untuk warga desa. PASAL 3 Angsuran Pinjaman Ayat 1 Pinjaman itu bakal di lunasi dalam periode waktu 12 Bln. pinjaman/kredit itu mesti di kembalikan dari grup peminjam ke UPK sebesar pokok pinjaman di tambah bunga setiap saat melaksanakan pembayaran pinjaman. Ayat 2 Dari utang itu, menurut system perhitungan bunga serta besarnya bunga dan periode waktu yang diberikan maka, grup Mentari mesti membayar angsuran sebesar Rp. xx.xxx, (________________________) hingga keseluruhan angsuran yang perlu dibayar oleh grup pinjaman yaitu sebesar Rp. xxx.xxx, (______________________________) tiap-tiap Bln. s/d periode waktu 12 Bln.. PASAL 4 Colleteral/Jaminan Ayat 1 Pemberian pinjaman/kredit ini, tak dikenakan colleteral/jaminan dengan pengikatan legal atas harta bergerak ataupun tak bergerak milik pihak ke-2. Ayat 2 Pinjaman/kredit ini diberikan atas dasar keyakinan oleh pihak pertama pada pihak ke-2 untuk mengelola dana pinjaman serta pihak ke-2 mesti memegang kepercayaan itu serta mempertanggungjawabkan pada pihak pertama serta penduduk. PASAL 5 Pemakaian Pinjaman Ayat 1 Pihak pertama berkewajiban mengikuti pihak ke-2 serta beberapa pemberi kuasa supaya bisa memakai dana pinjaman/kreditnya untuk pengembangan usaha, menambah mutu kehidupan keluarga serta melakukan perbaikan pengaturan kehidupan rumah tangga. Karena kredit bisa dibayar kembali secara lancar serta terus berikan kegunaan yang setinggi-tingginya untuk perkembangan ekonomi serta perubahan semua anggota keluarga serta grup. Ayat 2 Pihak ke-2 serta beberapa pemberi kuasa sadar serta tahu bahwasanya kembalikan pinjaman/ kredit secara lancar serta sesuai jadwal yang di setujui, adalah keharusan hukum sekalian memberikan budi pekerti mulia untuk meningkatkan semangat tolong menolong dengan saudaranya sesama warga desa yang lain. Pengembalian pinjaman/kredit secara lancar bakal memperluas peluang untuk mendapatkan pinjaman/kredit selanjutnya dengan membuka kesempatan orang lain memperoleh giliran pinjaman. PASAL 6 Tunggakan Ayat 1 Jika pihak ke-2 serta beberapa pemberi kuasa membayar pinjaman/kredit dalam jumlah serta waktu tidak cocok dengan perjanjian ini maka pembayaran bakal di perhitungan dengan urutan seperti berikut : pembayaran tunggakan pokok, pembayaran tunggakan bunga lalu baru pembayaran angsuran bln. jalan. Ayat 2 Beberapa langkah penanganan persoalan tunggakan bakal di putuskan lewat komunitas MAD sesudah di kerjakan kategorisasi persoalan grup. PASAL 7 Perselisihan Serta Sanksi Ayat 1 Jika berlangsung perselisihan pada Pengurus Unit Pengelola Kegiatan dengan grup peminjam atau pengurus grup dengan anggota pemanfaat utang tentang dana pinjaman bakal di selesaikan lewat musyawarah mufakat dengan cara kekeluargaan, tetapi jika tak di dapatkan ketentuan maka di kerjakan Musyawarah Antar Desa serta jika tak dapat di selesaikan maka bakal di tempuh jalur hukum.

Ayat 2 Sanksi yang di berikanlah pada grup yang menunggak angsuran pinjaman, tak lagi di berikan pinjaman kembali sesudah lunas. Serta sanksi yang di berikanlah pada grup yang dengan berniat lakukan penyimpangan dana pinjaman, bakal di laporkan pada pihak berwajib. Sekian Surat Kesepakatan Utang/Kredit ini di buat serta di tandatangan oleh ke-2 belah pihak secara sadar serta bertanggungjawab. Sesudah kesepakatan ini di bacakan pada pihak ke-2 serta pemberi kuasa, bersedia serta menyanggupi semua ketentuan-ketentuan yang sudah di tentukan diatas.

Pihak Pertama Pihak Kedua

Ketua UPK Kec.Bancar Ketua Kelompok SPPDesa Slinga

Indra Subekti Budi Setiawan

Saksi/ Mengetahui,

PjOK Kecamatan Bancar Kepala Desa Kalikudi

Joko Anugrah Wahyu Dwiono

NIP : - NIP : 452 789 452 653

Camat Purbalingga

Handoko, S.H

Penata Tingkat VI

NIP : 452 986 365 145

SYARAT SAHNYA PERJANJIAN PASAL 1320KUHPerdata1 Adanya kesepakatan kedua belah pihak.Maksud dari kata sepakat adalah, kedua belah pihak yang membuat perjanjian setuju mengenai hal-hal yang pokok dalam kontrak.2.Kecakapan untuk melakukan perbuatan hukum.Asas cakap melakukan perbuatan hukum, adalah setiap orang yang sudah dewasa dan sehat pikirannya. Ketentuan sudah dewasa, ada beberapa pendapat, menurut KUHPerdata, dewasa adalah 21 tahun bagi laki-laki,dan 19 th bagi wanita.Menurut UU no 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dewasa adalah 19 th bahi laki-laki, 16 th bagi wanita.Acuan hukum yang kita pakai adalah KUHPerdata karena berlaku secara umum.3.Adanya Obyek.Sesuatu yang diperjanjikan dalam suatu perjanjian haruslah suatu hal atau barang yang cukup jelas.4.Adanya kausa yang halal.Pasal 1335 KUHPerdata, suatu perjanjian yang tidak memakai suatu sebab yang halal, atau dibuat dengan suatu sebab yang palsu atau terlarang, tidak mempunyai kekuatan hukum.Saat Lahirnya Perjanjian Menetapkan kapan saat lahirnya perjanjian mempunyai arti penting bagi :a) kesempatan penarikan kembali penawaran;b) penentuan resiko;c) saat mulai dihitungnya jangka waktu kadaluwarsa;d) menentukan tempat terjadinya perjanjian.Berdasarkan Pasal 1320 jo 1338 ayat (1) BW/KUHPerdata dikenal adanya asas konsensual, yang dimaksud adalah bahwa perjanjian/kontrak lahir pada saat terjadinya konsensus/sepakat dari para pihak pembuat kontrak terhadap obyek yang diperjanjikan.Pada umumnya perjanjian yang diatur dalam BW bersifat konsensual. Sedang yang dimaksud konsensus/sepakat adalah pertemuan kehendak atau persesuaian kehendak antara para pihak di dalam kontrak. Seorang dikatakan memberikan persetujuannya/kesepakatannya (toestemming), jika ia memang menghendaki apa yang disepakati.

Pasal 1308Entah perikatan pokok itu memuat ketentuan waktu untuk pelaksanaannya entah tidak, hukuman tidak dikenakan, kecuali jika orang yang terikat untuk memberikan sesuatu atau untuk mengerjakan sesuatu itu tidak melaksanakan hal itu. pasal 1338 KUH Perdata mengatakan: Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku bagi undang-undang bagi mereka yang membuatnya Perjanjian itu tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak , atau karena alasan-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan untuk itu Perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik

TUGAS

HUKUM PERBANKAN

OLEH

Eka septin pajriati

D1A013096