Hukum Internasional s1 Utk Mhsw

download Hukum Internasional s1 Utk Mhsw

of 272

Transcript of Hukum Internasional s1 Utk Mhsw

HUKUM NTERNASONAL HUKUM NTERNASONALoleh olehENDANG PURWANNGSH, SH, MH ENDANG PURWANNGSH, SH, MHS1 FAKULTAS HUKUM S1 FAKULTAS HUKUMFAKULTAS HUKUMFAKULTAS HUKUM UNVERSTAS GADJAHUNVERSTAS GADJAH MADAMADA KEBERADAANKEBERADAAN HUKUM NTERNASONAL HUKUM NTERNASONALstilah, pengertian & perkembangan Hstilah, pengertian & perkembangan H Hubungan H dan HN Hubungan H dan HNSumber Hukum nternasional Sumber Hukum nternasionalSubyek Hukum internasional Subyek Hukum internasionalNEGARASEBAGA SUBYEK NEGARASEBAGA SUBYEKHUKUM NTERNASONAL HUKUM NTERNASONALEksistensi Negara dalam MasyarakatEksistensi Negara dalam Masyarakat nternasional nternasionalPengakuan PengakuanKedaulatan atas wilayah Kedaulatan atas wilayahYurisdiksi YurisdiksiTanggung Jawab Negara Tanggung Jawab NegaraSuksesi Negara Suksesi NegaraNDVDU SEBAGA SUBYEKNDVDU SEBAGA SUBYEK HUKUM NTERNASONAL HUKUM NTERNASONALNegara dan individu Negara dan individuHak Asasi Manusia Hak Asasi ManusiaHukum Humaniter nternasional Hukum Humaniter nternasionalTRANSAKS NTERNASONAL TRANSAKS NTERNASONALPerutusan Negara dalam melakukanPerutusan Negara dalam melakukan Hubungan nternasional Hubungan nternasionalHukum Perjanjian nternasional Hukum Perjanjian nternasionalPenyelesaian Sengketa nternasional Penyelesaian Sengketa nternasionalORGANSAS ORGANSASNTERNASONAL NTERNASONALPengertian dan Klasifikasi O Pengertian dan Klasifikasi OO sebagai Subyek H O sebagai Subyek HLTERATUR LTERATURAkehurst,M,Akehurst,M, A Modern Introduction to A Modern Introduction to International Law International Law,, George Allen, London. George Allen, London.Huala Adolf, 1991,Huala Adolf, 1991, Aspek Negara dalam Aspek Negara dalam HI HI, Rajawali,, Rajawali, Jakarta JakartaMochtar Kusumaatmadja,1990, Mochtar Kusumaatmadja,1990, Penganta Pengantarr HukumHukum Internasional Internasional, Binacipta Bandung , Binacipta BandungSugeng stanto,1994,Sugeng stanto,1994, Pengantar Hukum Pengantar Hukum Internasional Internasional,, Penerbit Atmajaya, Jogjakarta Penerbit Atmajaya, JogjakartaStarke, 1989,Starke, 1989, Introduction to International Introduction to International Law Law,, Butterworths, London Butterworths, LondonBoer Mauna 2000, Hukum nternasional, pengertian,Boer Mauna 2000, Hukum nternasional, pengertian, peranan dan fungsi dalam Era Dinamika Global,Alumni,peranan dan fungsi dalam Era Dinamika Global,Alumni, BandungBandung stilah Hukum nternasional stilah Hukum nternasionalHUKUM INTERNASIONALPUBLIC INTERNATIONAL LAW=LAW OF NATIONSPRIVATE INTERNATIONALLAWPENGERTAN PENGERTANOppenheim Oppenheimsekumpulan sekumpulan ketent ketent yang yang mengatur mengatur tingkah tingkahlaku laku subyek subyek dalam dalam masyarakat masyarakat yang yangberlakunya berlakunya dipertahankan dipertahankan oleh oleh external externalpower power,, memp memp tujuan tujuan utk utk menjamin menjaminketertiban ketertiban dan dan keadilan keadilanHukum Hukumnternasional nternasional dipertahankan dipertahankan oleh olehInternational International external external power powerPandangan Austin tentang H Pandangan Austin tentang HDefinisi Hukum Definisi Hukum=kumpulan ketentuan =kumpulan ketentuan=mengatur tingkah laku manusia=mengatur tingkah laku manusia =ditetapkan oleh penguasa yangberdaulat=ditetapkan oleh penguasa yangberdaulat =dipaksakan oleh penguasa yang berdaulat =dipaksakan oleh penguasa yang berdaulatH tidak memenuhi 3 dan 4 H tidak memenuhi 3 dan 4Kritik terhadap Austin Kritik terhadap Austintidak berlaku utk Hukum Adat tidak berlaku utk Hukum Adat- - customary rule ofcustomary rule of international law international lawBila H hanya moral mk terjadi hukum rimba dan tidakBila H hanya moral mk terjadi hukum rimba dan tidak sesuai dengan kenyataan sesuai dengan kenyataanKelemahan H Kelemahan HKelemahan H Kelemahan HSifat H koordinatif Sifat H koordinatifSanksi tidak terpusat Sanksi tidak terpusattidak seperti HN tidak seperti HNHukum yang lemah(weak law) Hukum yang lemah(weak law)PEMBAGAN H PEMBAGAN HH Umum H UmumH Regional H RegionalKedudukan Hi Regional terhadap H Umum : Kedudukan Hi Regional terhadap H Umum :A. A.B. H regional AL ttg Suaka Diplomatik B. H regional AL ttg Suaka DiplomatikHi yang bersifat sui generisHi yang bersifat sui generis community law community law+ berlaku langsung dalam sistem huk nasional neg anggota + berlaku langsung dalam sistem huk nasional neg anggota+ bad peradilan neg anggota siap memberlakukan dan+ bad peradilan neg anggota siap memberlakukan dan mengutamakan community law tsb mengutamakan community law tsbPERKEMBANGAN H PERKEMBANGAN HJaman kuno Jaman kunoPerjanjian West Phalia 1648Perjanjian West Phalia 1648 Akibat PW 1648 Akibat PW 1648Negara merpkan satuan2 teritorial yangNegara merpkan satuan2 teritorial yang berdaulat. berdaulat.Hubungan antar negara didsrkan atasHubungan antar negara didsrkan atas kemerdekaan dan kesederajadan kemerdekaan dan kesederajadanTidak mengakui kekuasaan mperium Roma danTidak mengakui kekuasaan mperium Roma dan Gereja GerejaMengakui adanya H yang mengatur hub antarMengakui adanya H yang mengatur hub antar mereka atas dasar kepatuhan/ kesepakatan mereka atas dasar kepatuhan/ kesepakatandari Sarjana/doktrin: Grotius/Hugo de Groot,dari Sarjana/doktrin: Grotius/Hugo de Groot, Cornelius van Biynkershoek Cornelius van BiynkershoekTEOR TEOR- -TEOR TTG HAKEKATTEOR TTG HAKEKAT HUKUM NTERNASONAL HUKUM NTERNASONAL1. 1. Hukum Alam Hukum AlamHuk yang ideal yg dibangun atas hakekat manusia sbgHuk yang ideal yg dibangun atas hakekat manusia sbg makhluk yang berakal, Huk mrpkan kumpulan aturanmakhluk yang berakal, Huk mrpkan kumpulan aturan yg didektekan alam kpd nalar manusia yg didektekan alam kpd nalar manusia2. 2. Positifisme PositifismeHkm bukan didektekan oleh alam, tapi ketent yangHkm bukan didektekan oleh alam, tapi ketent yang ditetapkan oleh penguasa yang berdaulat ditetapkan oleh penguasa yang berdaulat3. 3. Aliran Modern (Prof Sugeng stanto) Aliran Modern (Prof Sugeng stanto)ketent yang disepakati berlakunya dlm masy melaluiketent yang disepakati berlakunya dlm masy melalui penguasa dan kebiasaan yg berlaku dlm masy itupenguasa dan kebiasaan yg berlaku dlm masy itu sendiri sendiriHUBUNGAN H HUBUNGAN H- - HN HNHI-HNApakahHI-HNSatu sistem?Manakah yangdiutamakanHI -HN?BerlakunyaHI Kedalam HNSatu Sistem? Satu Sistem?Monisme MonismeH & HN masing2 mrpk dua aspek dari satu sistem hukum. StrukturH & HN masing2 mrpk dua aspek dari satu sistem hukum. Struktur intern huk menetapkan bhw huk mengikat individu scr perorangan &intern huk menetapkan bhw huk mengikat individu scr perorangan & scr kolektif scr kolektifH H- -individu scr kolektif individu scr kolektifHN HN- -individu scr perorangan individu scr peroranganDualisme DualismeH &HN masing2 mrpk sistem hk yg berbeda scr intrinsik H &HN masing2 mrpk sistem hk yg berbeda scr intrinsikTriepel: subyek dan sumber Triepel: subyek dan sumbersubyek H: negara, subyek HN: individu subyek H: negara, subyek HN: individuSumber H: kemauan negara bersama Sumber H: kemauan negara bersama- -sama, Sumber Hn: Kemauansama, Sumber Hn: Kemauan negara sendiri negara sendiriAnzilotti: Prinsip dasar/postulat fundamental Anzilotti: Prinsip dasar/postulat fundamentalH: Pacta sunt servanda H: Pacta sunt servandaHN: PerUU negara hrs ditaati HN: PerUU negara hrs ditaatiPENGUTAMAAN PENGUTAMAANMonisme( H Kelsen)Monisme( H Kelsen) Doktrin Hierarkhie Doktrin Hierarkhieketent huk berlaku dan mengikat berdsrkketent hukketent huk berlaku dan mengikat berdsrkketent huk atau prinsip huk lain yglebih tinggi yg akhirnya berdsrkatau prinsip huk lain yglebih tinggi yg akhirnya berdsrk postulat fundamental postulat fundamentalStarke mengutamakan H Starke mengutamakan HDualisme Dualisme- - HN HNCONCEPT OF OPPOSABLTY CONCEPT OF OPPOSABLTYKetent HN yg sesuai dng H scr sah dpt digunakan utkKetent HN yg sesuai dng H scr sah dpt digunakan utk menolak H yg digunakan neg lain sbg dasar tuntutanmenolak H yg digunakan neg lain sbg dasar tuntutan di perad internasional di perad internasionalBerlakunya H Berlakunya H- -HN HNTeori Delegasi: Asas konst H mendelegasikanTeori Delegasi: Asas konst H mendelegasikan kpd konstitusi neg ttg kapan dan dgn carakpd konstitusi neg ttg kapan dan dgn cara bagaimana H masuk pd HNbagaimana H masuk pd HN - -akui adopsi tapi bukan transformasiakui adopsi tapi bukan transformasi - -adopsi mrpk kelanjutan satu prosesadopsi mrpk kelanjutan satu proses pembentukan huk, penetapan perj sampaipembentukan huk, penetapan perj sampai menjd ketent yang mengikat umum dlm suatumenjd ketent yang mengikat umum dlm suatu neg negTeori Transformasi Teori TransformasiPraktek Berlakunya H Praktek Berlakunya H- -HN HNnggris nggrisBlackstone Doctrine/ nkorporasi Blackstone Doctrine/ nkorporasiAmerika SerikatAmerika Serikat The supreme law of the land The supreme law of the landself executing treaties & non self executing treaties & non- -self executing treaties self executing treatiesndonesia ndonesiaPRAKTEK BERLAKUNYAPRAKTEK BERLAKUNYA H KEDALAM HND NDONESA H KEDALAM HND NDONESAPasal 11 UUD 45 Pasal 11 UUD 45Surat Presiden NoSurat Presiden No 2826 /HK/1960 2826 /HK/1960UU No 24Th 2000UU No 24Th 2000 pasal 10: pasal 10:S PresidenNo 2826 /HK/1960 S PresidenNo 2826 /HK/1960Treaty Treaty1.Soal 1.Soal- -soal politik atau soal soal politik atau soal- -soal yang dapat mempengaruhi haluansoal yang dapat mempengaruhi haluan politik LN spt perj persahabatan, perj persekutuan/ aliansi,politik LN spt perj persahabatan, perj persekutuan/ aliansi, perubahan wilayah penetapan tapal batas. perubahan wilayah penetapan tapal batas.2. katan 2. katan- -ikatan yang sdmk rupa sifatnya shg mempengaruhiikatan yang sdmk rupa sifatnya shg mempengaruhi haluan pol LN mis perj kerjasama ekonomi dan teknik,pinjamanhaluan pol LN mis perj kerjasama ekonomi dan teknik,pinjaman uang uang3.Soal 3.Soal- -soal yg menurut UUD atau menurut peraturan per UUansoal yg menurut UUD atau menurut peraturan per UUan harus diatur dng UU mis: kehakiman, kewarganegaraan. harus diatur dng UU mis: kehakiman, kewarganegaraan.Agreement AgreementUU No 24 th 2000 UU No 24 th 2000Pasal 10Pasal 10 perjanjian yang memerlukanperjanjian yang memerlukan persetujuan dr DPR persetujuan dr DPR- - Masalah politik, perdamaian, pertahanan danMasalah politik, perdamaian, pertahanan dan keamanan keamanan- - Perubahan wilayah atau penetapan batasPerubahan wilayah atau penetapan batas wilayah neg R wilayah neg R- - Kedaulatan dan Hak berdaulat Kedaulatan dan Hak berdaulat- - HAM dan lingkungan hidup HAM dan lingkungan hidup- - Pembentukan hukum baru Pembentukan hukum baru- - Pinjaman dan atau hibah LN Pinjaman dan atau hibah LNSUMBERSUMBER HUKUM NTERNASONAL HUKUM NTERNASONALFungsi FungsiMacam Sumber Hukum Macam Sumber HukumSumber Hukum nternasional Sumber Hukum nternasionalPasal 38 ayat 1 Statuta MahkamahPasal 38 ayat 1 Statuta Mahkamah nternasional nternasionalSumber Hukum nternasional Sumber Hukum nternasionalFungsiFungsisbg ukuran u/ menentukan apkh suatu ktentuan mrpksbg ukuran u/ menentukan apkh suatu ktentuan mrpk ktentuan hkm yg b'laku umum ktentuan hkm yg b'laku umumMacam sumber hkm: Macam sumber hkm: Sumber hkm formal (proses) Sumber hkm formal (proses)Perjanjian int'l: law making treaty, treaty contract Perjanjian int'l: law making treaty, treaty contractKebiasaan (int'l customary law) Kebiasaan (int'l customary law):syarat materiil, syarat:syarat materiil, syarat psikhologis/ opinio juris sive necesitatis psikhologis/ opinio juris sive necesitatis Sumber hkm material (prinsip*) Sumber hkm material (prinsip*)Prinsip hkm biasa (ex.pelanggaranPrinsip hkm biasa (ex.pelanggaranhrs ada ganti rugi) hrs ada ganti rugi)us cogens (ex.pacta sunt servanda) us cogens (ex.pacta sunt servanda)Dlm psl 38 Statuta CJ tetapkn ketntuan H yg dpt diterapkan o/Dlm psl 38 Statuta CJ tetapkn ketntuan H yg dpt diterapkan o/ CJ:CJ:tdk tetapkan sumber hkm tdk tetapkan sumber hkm nternational convention nternational convention nternational custom nternational custom General principle of law General principle of law Judicial decision and doctrin Judicial decision and doctrin9Subyek Hukum nternasional Subyek Hukum nternasionalPengertian PengertianTeori Teori :: negara negara saja saja atau atau individu individu saja sajaSubyek Subyek HiHi di di depan depan M MPerluasan Perluasan subyek subyek1.1. Organisasi Organisasi nternasional nternasional Publik Publik2. 2.ndividu ndividu3.3. Kesatuan Kesatuan bukan bukan negara negaraBagaimana Bagaimana dgn dgn MNC'sMNC's dan dan NGO'sNGO's O OPBBPBB dan dan1414 Badan Badan Khusus Khusus (specialized(specialized agencies) + 7agencies) + 7 Badan Badan yangyang terkait terkait lainnya lainnyaOyangOyang berada berada diluar diluar sistem sistem PBBPBB mis mis:: WTO WTOTerdapat Terdapat lebih lebih dari dari 350 O350 O baik baik bersifat bersifatuniversal, universal,kontinental kontinental dan dan regional regionalNGO's NGO'sLembaga yg didirikan swasta, perorangan. Lembaga yg didirikan swasta, perorangan.Sasaran utama: mencoba melunakkan,Sasaran utama: mencoba melunakkan, mempengaruhi, merubah kebijakan subyek Hmempengaruhi, merubah kebijakan subyek H melalui kegiatan yg jangkauannya sangat luas dimelalui kegiatan yg jangkauannya sangat luas di banyak negara. banyak negara.Ruang lingkup: Humaniter, Politik, lmuRuang lingkup: Humaniter, Politik, lmu pengetahuan, eksos, olah raga dan ekologi pengetahuan, eksos, olah raga dan ekologiStatus konsultatif pada ECOSOC (psl 71) Status konsultatif pada ECOSOC (psl 71)Peran:Peran: International pressure group International pressure group- - bukanbukan subyek H subyek HTunduk pd hukum nasional Tunduk pd hukum nasionalMembantu dalam perkembangan H Membantu dalam perkembangan HMNC'S MNC'SBukan merpkanBukan merpkan international legal person international legal personDpt membuat persetujuan dgn pemerintah setempat Dpt membuat persetujuan dgn pemerintah setempat- -memberlakukan prinsip H memberlakukan prinsip H- - internationalized contracts internationalized contractsPerush yang berkantor pusat di suatu negara, kegiatan diPerush yang berkantor pusat di suatu negara, kegiatan di banyak negara banyak negaraPisau bermata dua Pisau bermata dua- - pembatasan pembatasan- - draftdraft Code of conduct for MNC's Code of conduct for MNC'sEKSSTENS NEGARAEKSSTENS NEGARA SEBAGA SUBYEK HUKUM SEBAGA SUBYEK HUKUMHakikat Negara Hakikat NegaraMnrt Konvensi Montevideo 1933 Mnrt Konvensi Montevideo 1933Negara hrs memiliki syarat: Negara hrs memiliki syarat: Penduduk yg tetap Penduduk yg tetap Wilyah yg pasti (tdk mutlak, co:srael 1949) Wilyah yg pasti (tdk mutlak, co:srael 1949) Pemerintah yg berdaulat Pemerintah yg berdaulat Kemampuan u adakan hub int'l (b'daulat) Kemampuan u adakan hub int'l (b'daulat)Mnrt Hans Kelsen Mnrt Hans KelsenNegara adl sistem hkm, yaitu kesatuan sistem hkmNegara adl sistem hkm, yaitu kesatuan sistem hkm yg mengikat seklmpk indivd dlm suatu wil ttt yg mengikat seklmpk indivd dlm suatu wil tttMnrt Logemann Mnrt LogemannNegara adl organisasi kekuasaan Negara adl organisasi kekuasaan OrganisasiOrganisasisekumpulan org dg tujuan b'sama dlm suatusekumpulan org dg tujuan b'sama dlm suatu krjsm dibwh 1 pimpinan & ada p'bagian kerja krjsm dibwh 1 pimpinan & ada p'bagian kerja KekuasaanKekuasaankemampuan u/ memaksakan khndk pd orgkemampuan u/ memaksakan khndk pd org lain lain2Terbentuknya Negara Terbentuknya NegaraDasar: hak bangsa u tentukan nasib sendiri Dasar: hak bangsa u tentukan nasib sendiriMelalui Melalui Proklamasi kemerdekaan Proklamasi kemerdekaan p'nyataan sepihakp'nyataan sepihak suatu neg bhw telah lepaskan diri dr kekuasaansuatu neg bhw telah lepaskan diri dr kekuasaan neg lain&self determined neg lain&self determined Perjanjian int'l Perjanjian int'lada kesepakatan dibntuknyaada kesepakatan dibntuknya suatu orgnss kekuasaan b'daulat suatu orgnss kekuasaan b'daulat Plebisit Plebisit pemungutan suara rakyat dr suatupemungutan suara rakyat dr suatu wilyh ttt (biasanya tjadi krn penyelesaian sngktawilyh ttt (biasanya tjadi krn penyelesaian sngkta suatu antara 2 neg atau lbh ttg kedudukan suatusuatu antara 2 neg atau lbh ttg kedudukan suatu wilyh) wilyh)3KedauIatan territoriaI hiIang karena :Di terIantarkan.PenakIukanProses aIamiahPreskripsiPerbatasan : garis bayangan pada permukaan wiIayah suatu negara sebagai pemisah dari wiIayah negara IainDiakui dengan traktat / pernyataan diam - diam.Sengketa ; Iewat : ,7-97,80/M.IWujud perbatasan: Wujud perbatasan:1. Car|s a|am|ah : gunung, sunga|, panta|, hutan, danau, padang pas|r.2. uatan : tanda - tanda yang d|pasang sesua| dengan gar|s bayangan | gar|s ||ntang | gar|s bujur.ara penentuan : 8unga| : 1. Median line t|dak d||ayar|}2. 7halweg d||ayar|} anau | |aut peda|aman : berdasarkan :* keda|aman * konf|guras| * penggunaan. 8e|at | te|uk : t|dak ada aturan umum.b|asanya sejarah | geograf|}Terusan : - ja|an a|r peda|amanF||ayah- antar samodera FP.|. khususPenentuan denganP.I.8unga| |eat > negara Fnegara yang bersangkutan, menurutbag|an yang me|eat|nya.8unga| |nternas|ona| : hak |eat :1. negara yang d||a|u| 2. masa dama| 3. tanpa pembatasan.Ada sunga| yang d|atur | d|aas| secara |nternas|ona|.Pemerintah PemerintahSbg person yuridik negara memerlukan organ yg mewakili hehendaknya.Wilayah tanpa pemerintahan tidak dianggap sbg negara- Keputusan M dlm kasus Sahara Barat 1975Ada hubungan diantara suku-suku akan tetapi belum ada entitas juridik/ struktur pemerintahanPemerintah: badan eksekutif dlm suatu neg yg dibentuk melalui prosedur konstitusional utk menyelenggarakan tugas kenegaraan.Harus efektifKedauIatan KedauIatanKekuasaan tertinggi yang dimiliki negara untuk mengatur penyelenggaraan pemerintahanKonp Montevideo 1933: capacity to enter into relations with other statesKlasifikasi Negara Klasifikasi Negaraenurut entuknyaenurut w||ayah Lautnyaenurut Luas w||ayahnyanrt status d|m pert|ka|an bersenjataMacam-macam bentuk negara Macam-macam bentuk negara1. Negara Kesatuan2. Negara Federa|3. Cabungan Negara-negara erdeka &n| R||| dan &n| Person||}4. Konfederas|5. Negara-negara Netra|. Negara-negara yang Terpecah7. Negara-negara Kec||8. ProtektoratNegara Kesatuanhamp|r separuh negara yang ada d|dun|a merupakan negara kesatuan.a|am negara |n| pemer|ntah pusat akan me|aksanakan keg|atan |uar neger|.Negara Federa|Ada|ah gabungan sejum|ah negara yang d|namakan negara-negara bag|an yang d|atur o|eh undang-undang dasar yang membag| eenang antara pemer|ntah federa| dengan pemer|ntah negara bag|annya.Cabungan Negara-negara erdeka &n| R||| dan &n| Person||} &n| R||| ada|ah penggabungan dua neg atau |eb|h me|a|u| P| dan berada d|baah kepa|a neg yang sama dan me|akukan keg |nt sbg satu kesatuan. &n| Person|| ada|ah gabungan dua neg merdeka atau |eb|h karena mem|||k| raja yang samaKonfederas|Ada|ah gabungan dar| sejum|ah negara me|a|u| suatu perjanj|an |nternas|ona| yang member|kan eenang tertentu kepada konfederas|.Negara-negara Netra|Ada|ah negara yang membatas| d|r|nya untuk t|dak me||batkan d|r| da|am berbag| sengketa yang terjad| da|am masyarakat |nternas|ona| netra||tas tetap dan netra||tas seaktu-aktu,Po||t|k Netra| atau netra||tas pos|t|fNegara-negara yang TerpecahAda|ah sebutan bag| negara yang ka|ah da|am P || d|mana suatu negara d|duduk| o|eh negara-negara besar yang menang perang.Negara-negara Kec||Ada|ah negara-negara yang mem|||k| ||ayah yang sangat kec|| dengan penduduk yang sangat sed|k|t pu|a, namun te|ah memenuh| persayaratan da|am hukum |nternas|ona| sebaga| negara41 Neg dengan penduduk kurang dar| 1 juta dan 15 neg krang 100.000 orang.ProtektoratAda|ah negara-negara yang berada d|baah per||ndungan dar| negara yang kuat. Negara protektorat akan mempero|eh sejum|ah eenang dar| negara yang me||ndung|nya, dan negara |n| punya kapas|tas yang terbatas da|am hubungan |uar neger| dan pertahanan yang b|asanya d||akukan o|eh negara pe||ndung.ontoh: Tun|s|a, aroko, Kamboja, Laos, V|etnam du|unya merupakan negara protektorat dar| Peranc|s.enurut w||ayah Lautnya enurut w||ayah Lautnya1. Negara Panta|e|anda, es|r, |nd|a2. Negara Panta| t|dak beruntung 8|ngapura3. Neg tdk berpanta|8|ss, Austr|a, Nepa|4. Negara kepu|auankesatuan|ntr|ns|k & h|stor|s|ndones|a.Bagian-Bagian laut menurut Konv Hukum Laut 1982enurut Luas w||ayahnya enurut Luas w||ayahnya Neg norma| smua hak kjbn h| eks|s Neg m|kro|m|n||||||putw||ayahnya, penduduknya maupun kemampuan ekonom|nya. terbatas bbrp hak ttt d|m h|Keanggotaan d| Pnrt status d|m Pert|ka|an bersenjata nrt status d|m Pert|ka|an bersenjataNegara ert|ka|sbg subyek h|, tunduk pd hkm perangNegara d|netra|kan Atas dsr pjj ko|ekt|f antar neg besar atau neg yg bert|ka|} |jam|n kemerdekaan serta |ntegr|tas po||t|k&terr|tor|a|nya 8tatus permanen 8bg subyek h|, d||arang u| angkat senjta |aan neg |a|n atau |kut persekutuan b'snjataNeg netra|8uka re|a tdk perang, bers|fat sementara & tdk pengaruh| status sbg subyek h|PENGAKUAN PENGAKUANMerupakan masalah yang sulit dalam H Merupakan masalah yang sulit dalam HAlasan Alasan- -alasannya alasannya- -perbuatan pengakuan lebih didasarkan padaperbuatan pengakuan lebih didasarkan pada pertimbangan politik drpd hukum pertimbangan politik drpd hukum- -ada bermacam ada bermacam- -macambentuk pengakuan macambentuk pengakuan+ Apakah pengakuan merupakan suatu+ Apakah pengakuan merupakan suatu keharusan? keharusan?+ Teori fungsi pengakuan + Teori fungsi pengakuan+ Cara pemberian pengakuan + Cara pemberian pengakuan+ Penarikan kembali pengakuan+ Penarikan kembali pengakuan Pengakuan Negara Pengakuan NegaraPengakuan=syarat u dpt adakan hub int'l Pengakuan=syarat u dpt adakan hub int'lArti: p'buatan bebas sepihak dr neg yg membenarkan terbentuknyaArti: p'buatan bebas sepihak dr neg yg membenarkan terbentuknya suatu orgnss kekuasaan & menerimanya sbg anggota masy int'l suatu orgnss kekuasaan & menerimanya sbg anggota masy int'lDiberikan kpd: neg, pemerintah, kesatuan bukan neg Diberikan kpd: neg, pemerintah, kesatuan bukan negHakikat: Hakikat: Pengakuan dr segi penetapannyaPengakuan dr segi penetapannya adlh p'buatan politik adlh p'buatan politik (mrpkn(mrpkn perbuatan pilihan sesuai keptgn neg yg akui)perbuatan pilihan sesuai keptgn neg yg akui) bukan suatu p'buatanbukan suatu p'buatan hkm hkm (bkn sbg keharusan, krn telah penuhi p'syaratan yg ditentukan(bkn sbg keharusan, krn telah penuhi p'syaratan yg ditentukan hkm hkm Dr akibatnyaDr akibatnyapengakuanpengakuan timbulkan akibat hkm timbulkan akibat hkm (timbulkan hak,(timbulkan hak, kwjbn & priviledges (dlm hub diplomatik) dr neg yg diakui) kwjbn & priviledges (dlm hub diplomatik) dr neg yg diakui)Fungsi pengakuan: Fungsi pengakuan: Teori konstitutif Teori konstitutif Teori deklaratur (pembuktian)Teori deklaratur (pembuktian) Teori Teori gabungan gabungan- -kompromi kompromiReJlicb ReJlicb : pengakuan aualah ui luai lingkup hukum.: pengakuan aualah ui luai lingkup hukum. Pengakuan meiupakan tinuakan politik sepenuhnya.Pengakuan meiupakan tinuakan politik sepenuhnya. Brierlv Brierlv, bahwa negaia , bahwa negaia- - tlh menjaui maklum,membeiikan tlh menjaui maklum,membeiikan atau menolak pengakuan upt uigunakan utk kepentinganatau menolak pengakuan upt uigunakan utk kepentingan memajukan politik nasional.memajukan politik nasional. Scbworzenberqer Scbworzenberqer, bahwa hukum kebiasaan inteinasional, bahwa hukum kebiasaan inteinasional tiuaklah mengenal kewajiban untuk membeiikantiuaklah mengenal kewajiban untuk membeiikan pengakuan kepaua sesuatu kesatuan. pengakuan kepaua sesuatu kesatuan.Nquven 0uoc Nquven 0uoc, bahwa tiuak aua kehaiusan untuk mengakui, bahwa tiuak aua kehaiusan untuk mengakui sepeiti juga tiuak aua kewajiban untuk tiuak mengakui.sepeiti juga tiuak aua kewajiban untuk tiuak mengakui. amun, pengakuan membeiikan akibat hukum teitentuamun, pengakuan membeiikan akibat hukum teitentu atau menimbulkan hak, kewajiban uan piivelegi ualam BIatau menimbulkan hak, kewajiban uan piivelegi ualam BI maupun B.maupun B. eoii Konstitutif eoii Konstitutifpengakuan menciptakan negaia atau membeiikan status negaia. pengakuan menciptakan negaia atau membeiikan status negaia.eoii uiuukung oleh: eoii uiuukung oleh:. bebeiapa Saijana, sepeiti:. . bebeiapa Saijana, sepeiti:.Strupp Strupp, , bahwa sifat uan uampak pengakuan menimbulkanbahwa sifat uan uampak pengakuan menimbulkan egaia yang uiakui uan benai egaia yang uiakui uan benai- - uapat sebagai subyek BI uapat sebagai subyek BIv. liszt v. liszt, auanya negaia baiu bukanlah mengenai beiuiiinya, auanya negaia baiu bukanlah mengenai beiuiiinya negaia melainkan yang uitentukan oleh pengakuan. negaia melainkan yang uitentukan oleh pengakuan.Hoore. Hoore. bhw sekalipun egaia baiu itu telah memiliki hak bhw sekalipun egaia baiu itu telah memiliki hak- - uan uan atiibut keuaulatan namunbaiu upt uigunakan bila telahatiibut keuaulatan namunbaiu upt uigunakan bila telah mempeioleh pengakuan. mempeioleh pengakuan.Wheaton, bahwa bagi egaia baiu utk upt sepenuhnyaWheaton, bahwa bagi egaia baiu utk upt sepenuhnya mengauakn hubungan antai egaia teilebih uahulumengauakn hubungan antai egaia teilebih uahulu memeilukan pengakuan uaii egaia memeilukan pengakuan uaii egaia- - lainnya. lainnya.. fakta bahwa, negaiapemeiintah yang uiakui mempeioleh. fakta bahwa, negaiapemeiintah yang uiakui mempeioleh status ualam pengauilan nasional ui neg.yg mengakui status ualam pengauilan nasional ui neg.yg mengakuiTeori Deklaratur Teori DeklaraturPengakuanhanya meiupakan peinyataan foimal ttg auanya fakta Pengakuanhanya meiupakan peinyataan foimal ttg auanya faktakemeiuekaan negaia yg telah memenuhi unsui kemeiuekaan negaia yg telah memenuhi unsui- - bg beiuiiinya negaia, bg beiuiiinya negaia,Komisi Aibitiasi Konfeiensi Eiopa untuk peiuamaian ui Yugoslavia:Komisi Aibitiasi Konfeiensi Eiopa untuk peiuamaian ui Yugoslavia: bahwa lahii uan beiakhiinya suatu neg aualah soal fakta: pengakuanbahwa lahii uan beiakhiinya suatu neg aualah soal fakta: pengakuan oleh negaia lain hanya mempunyai uampak ueklaiatif semata.oleh negaia lain hanya mempunyai uampak ueklaiatif semata. eoii iniuiuukung oleh bebeiapa saijana,eoii iniuiuukung oleh bebeiapa saijana, Brierlv Brierlv, bahwa fungsi utama pengakuan aualah mengakui sebagai, bahwa fungsi utama pengakuan aualah mengakui sebagai kenyataan. anpa pengakuan pun suatu negaia itu uapat beiuiii,kenyataan. anpa pengakuan pun suatu negaia itu uapat beiuiii, Fricb Fricb, , paua hakekatnya yang uiakui itu aualah sesuatu yang telah aua. paua hakekatnya yang uiakui itu aualah sesuatu yang telah aua.Iiscber Willioms Iiscber Willioms bahwa, Pengakuan itu beisifat ueklaiatoii, yaitubahwa, Pengakuan itu beisifat ueklaiatoii, yaitu meneiima negaia, tiuak menciptakan negaia. Penolakanmeneiima negaia, tiuak menciptakan negaia. Penolakan membeii pengakuan tuk upt meiubah auanya fakta membeii pengakuan tuk upt meiubah auanya fakta- -.. fakta bahwa:a). pengakuan beilaku suiut,fakta bahwa:a). pengakuan beilaku suiut, b). penolakan pengakuan tiuak beiaiti menghapus negaia,b). penolakan pengakuan tiuak beiaiti menghapus negaia, c). piaktek negaia membeiimenolak pengakuanc). piaktek negaia membeiimenolak pengakuan beiuasaikan piinsip hukum. beiuasaikan piinsip hukum.TeorI DekIuruLur jugu dIdukung: TeorI DekIuruLur jugu dIdukung:Ps.3 Konv Montevideo 1933: keberadaanPs.3 Konv Montevideo 1933: keberadaan politik suatu negarabebas daripolitik suatu negarabebas dari pengakuannya negara pengakuannya negara- -2 lain 2 lainPiagam Bogota, Konf. Boines Aires 1967, Piagam Bogota, Konf. Boines Aires 1967,Komisi Arbitrasi Konf. Eropa :Komisi Arbitrasi Konf. Eropa : lahir danlahir dan berakhirnya suatu negara adalah soalberakhirnya suatu negara adalah soal fakta, pengakuan oleh negara lain hanyafakta, pengakuan oleh negara lain hanya mempunyai dampak deklaratif mempunyai dampak deklaratifTeori Gabungan Teori Gabungansuatu negaia uapat menjaui piibaui inteinasional tanpasuatu negaia uapat menjaui piibaui inteinasional tanpa melalui pengakuan (teoii ueklaiatoii), akan tetapi untukmelalui pengakuan (teoii ueklaiatoii), akan tetapi untuk menggunakan hak menggunakan hak- -hak sebagai piibaui inteinasional,hak sebagai piibaui inteinasional, negaia teisebut memeilukan pengakuan uaii negaia negaia teisebut memeilukan pengakuan uaii negaia- -negaia lainnya (teoii Konstitutif).negaia lainnya (teoii Konstitutif). Nenuiut Nenuiut ersbev ersbev, , bahwa beiuiiinya negaia teilepas uaiibahwa beiuiiinya negaia teilepas uaii pengakuan (ueklaiatoii), namun pengakuan aualah peilupengakuan (ueklaiatoii), namun pengakuan aualah peilu untuk mempeioleh keanggotaan ualam keluaiga bangsa untuk mempeioleh keanggotaan ualam keluaiga bangsa--bangsa (konstitutif).bangsa (konstitutif). 0ppenbeim 0ppenbeim--louterpoct louterpoct, bahwa justiu melalui pengakuan,, bahwa justiu melalui pengakuan, maka negaia menjaui peison inteinasional (konstitutif).maka negaia menjaui peison inteinasional (konstitutif). Bengan mengakui negaia baiu makanegaia baiu yangBengan mengakui negaia baiu makanegaia baiu yang uimaksuu memenuhi peisyaiatan negaia sebagaimanauimaksuu memenuhi peisyaiatan negaia sebagaimana uiminta oleh hukum inteinasional (ueklaiatoii).uiminta oleh hukum inteinasional (ueklaiatoii). Kasus Kosovo Kasus KosovoSyarat Yuridis adanya NegaraSyarat Yuridis adanya Negara - - wilayah wilayah : 10.887 Km2 : 10.887 Km2- - Pemerintahan: ada Pemerintahan: ada- - Penduduk Penduduk : 2,2 juta jiwa : 2,2 juta jiwa- - Deklarasi Kemerdekaan 17 Februari 2008 Deklarasi Kemerdekaan 17 Februari 2008Pengakuan bukan syarat yuridis Pengakuan bukan syarat yuridisYg mengakui: Albania, AS, Britania Raya, Prancis,Yg mengakui: Albania, AS, Britania Raya, Prancis, Turki TurkiYg Belum: ndonesia, Yg Belum: ndonesia,Menolak: RRC, Rusia, Serbia Menolak: RRC, Rusia, SerbiaMacam Pengakuan Macam Pengakuande de- -IukLo IukLode de- -vure vureDIIIIuL dr BenLuknvu DIIIIuL dr BenLuknvukoIekLII koIekLIIbersvuruL bersvuruLNeguru NeguruDIIIIuL dr Obveknvu DIIIIuL dr Obveknvu KpI. Neguru KpI. NegurubeIIIgerencv beIIIgerencvGerukun pembebusun NusIonuI Gerukun pembebusun NusIonuITegus Tegus- -Legus LegusDIIIIuL dr Curunvu DIIIIuL dr CurunvuDIum DIum- -dIum dIumPengakuan de Pengakuan de- -facto facto= =Pengakuan yg uibeiikan beiuasaikan kenyataanfakta bhwPengakuan yg uibeiikan beiuasaikan kenyataanfakta bhw negaia ybst telah mampu melakukan hubungannegaia ybst telah mampu melakukan hubungan inteinasional inteinasional0ppenheim 0ppenheim- -Lauteipact uan Bieily:Lauteipact uan Bieily: pembeiian pengakuanpembeiian pengakuan yg uemikian sebenainya menceiminkan sikap iagu uaiiyg uemikian sebenainya menceiminkan sikap iagu uaii egaia Pemeiintah yang mengakui egaia Pemeiintah yang mengakuiujuan:ujuan: untuk melinuungi kepentingan negaia yanguntuk melinuungi kepentingan negaia yang mengakui mengakuiPengakuan de Pengakuan de- -yure yure== menuiut ukuian negaia yg mengakui bhw negaia yg baiumenuiut ukuian negaia yg mengakui bhw negaia yg baiu teisebut secaia yuiiuis tlh memenuhi syaiat teisebut secaia yuiiuis tlh memenuhi syaiat- - kenegaiaan kenegaiaan uanuan meiupakan satu meiupakan satu- -satunya yang mewakili negaianyasatunya yang mewakili negaianya beiuasaikan kekuasaan nyata yang telah menimbulkanbeiuasaikan kekuasaan nyata yang telah menimbulkan hak baginya. hak baginya.Pertimbangan Pengakuan de Pertimbangan Pengakuan de- -yure yure- - stabilitas stabilitas- - uukungan uukungan uaii uaii penuuuuknya penuuuuknya- - mampu mampu uan uan sanggup sanggup melaksanakan melaksanakan kewajiban kewajiban inteinasional inteinasionalPeisamaan Peisamaan pengakuan pengakuan ue ue- -factofacto -- ue ue- -yuie yuie::- - Sbg Sbg negaia negaia- - Kekuatan Kekuatan mengikatnya mengikatnya sama samaPeibeuaan Peibeuaan::- - eg eg yg yg uiakui uiakui secaia secaia ue ue- -yuie yuie yangyang beihak beihak mengklaim mengklaim- - eg eg yg yg uiakui uiakui secaia secaia ue ue- -yuie yuie yg yg upt upt sbg sbg suksesoi suksesoi- - Kekebalan Kekebalan uan uan hak hak istimewa istimewa uiplomatik uiplomatik hanya hanya upt upt uinikmati uinikmatioleh oleh neg neg yg yg suh suh uiakui uiakui sec ue sec ue- -yuie yuie- - Pengakuan Pengakuan ue ue- -factofacto sifatnya sifatnya sementaia sementaiaAntaia pengakuan ue Antaia pengakuan ue- -facto uan pengakuan ue facto uan pengakuan ue- -yuieyuie tuk beisifat beitingkat tuk beisifat beitingkatPiaktek bebeip negaia: Piaktek bebeip negaia:- - Inggiis, Italia, uan swiss mengakui 0ni Inggiis, Italia, uan swiss mengakui 0ni- -Sovyet secaiaSovyet secaia ue ue- -facto uulu, uengan membuka hubungan uagang,facto uulu, uengan membuka hubungan uagang, baiu kemuuian uiikuti uengan pengakuan ue baiu kemuuian uiikuti uengan pengakuan ue- -yuie.yuie. - - Inuonesia, uiakui oleh Ameiika Seiikat secaia ueInuonesia, uiakui oleh Ameiika Seiikat secaia ue facto paua tahun 9 baiu kemuuian secaia ue facto paua tahun 9 baiu kemuuian secaia ue- -yuie.yuie. - - Nesii, mengakui Inuonesia secaia ue Nesii, mengakui Inuonesia secaia ue- -facto pauafacto paua tanggal Naiet 9 uan baiu paua tanggal 8tanggal Naiet 9 uan baiu paua tanggal 8 opembei membeiikan pengakuan secaia ue opembei membeiikan pengakuan secaia ue- -yuie,yuie, beisama beisama- -sama Syiia, Lebanon, Sauui Aiabia, Yoiuaniasama Syiia, Lebanon, Sauui Aiabia, Yoiuania uan Yaman uan YamanPengakuanPengakuan Kolktif Kolktif::tinuakan beisama ualam bentuk keputusaan Int'l. tinuakan beisama ualam bentuk keputusaan Int'l.Contoh: Contoh:- - 9 Sekutu akui Albania & Esthonesia 9 Sekutu akui Albania & Esthonesia- - Belsinki ieaty 9, A0 akui Rep. Bem.Belsinki ieaty 9, A0 akui Rep. Bem. Ieiman imui Ieiman imui- - Peneiimaan anggota PBB . Peneiimaan anggota PBB .PengakuanPengakuan rsyarat rsyarat::= Pengakuan yg uibeiikan beuasaikan syaiat = Pengakuan yg uibeiikan beuasaikan syaiat- -syaiat ttu. syaiat ttu.Contoh: Kongies Beilin 88Contoh: Kongies Beilin 88 - -> Bulgaiia, Seibia,> Bulgaiia, Seibia, Rumania & Nontenegio ug. syaiat akui kebebasanRumania & Nontenegio ug. syaiat akui kebebasan agama, linuungi haita miliknya usb. agama, linuungi haita miliknya usb.Peisyaiatan yang uimaksuu bukan peisyaiatan hukum.Peisyaiatan yang uimaksuu bukan peisyaiatan hukum. Sehingga bila teijaui pelanggaian atas peisyaiatan yangSehingga bila teijaui pelanggaian atas peisyaiatan yang uibebankan, tiuak beiaiti batalnya pengakuan uibebankan, tiuak beiaiti batalnya pengakuanPengakuan Negara Pengakuan Negara:: pengakuan sbg piibaui int'l ug sgl hak uan kewajiban. pengakuan sbg piibaui int'l ug sgl hak uan kewajiban.ngakuan Kpala Ng.] mrintaban ngakuan Kpala Ng.] mrintaban::= tiuak aua kaitannya ug. negaia. = tiuak aua kaitannya ug. negaia.= menolak pengakuan kepala negPemth tuk beiaiti menolak= menolak pengakuan kepala negPemth tuk beiaiti menolak auanya neg auanya neg>> eihauap negaia lama eihauap negaia lama::- - peigantian secaia konstitusional tiuak aua masalah peigantian secaia konstitusional tiuak aua masalah- - peigantian in peigantian in- -konstitisional . konstitisional .- - sikap hati sikap hati- -hati hati- - sikap pasif sikap pasifContoh: Inuia mengakui Banglaues pu tgl. Contoh: Inuia mengakui Banglaues pu tgl. - - - -',', pauahal Banglaues Baiu Neiueka pu tgl pauahal Banglaues Baiu Neiueka pu tgl - -- -' 'Pakistan menuuuh Inuia melakukan inteivensi. Pakistan menuuuh Inuia melakukan inteivensi.Piaktek Inggiis & AS: tuk. beii pengakuan pauaPiaktek Inggiis & AS: tuk. beii pengakuan paua pemeiintahan inkonstitusional. pemeiintahan inkonstitusional.>> eihauap negaia baiu eihauap negaia baiu egPemthannya . egPemthannya .ngakuan insurgncy]lligrncy ngakuan insurgncy]lligrncy::- - tujuan: supaya tiuak uianggap melanggaitujuan: supaya tiuak uianggap melanggai hukum, uan tiuak uianggap lakukan kejatahanhukum, uan tiuak uianggap lakukan kejatahan peiang peiang- - Keuntungan: yaitu untuk mempeioleh jaminKeuntungan: yaitu untuk mempeioleh jamin hubungan hukum uan jaminan peilinuunganhubungan hukum uan jaminan peilinuungan bagi waiga negaianya kepentingannya. bagi waiga negaianya kepentingannya.Crakan mbbasan Nasional Crakan mbbasan Nasional: :teibatas sebagai peninjau paua 0iganisasi Int teibatas sebagai peninjau paua 0iganisasi IntContoh: SWAP0Contoh: SWAP0 - -> Res.N0 o. h.9 > Res.N0 o. h.9PL0PL0 -- --> Res. N0 o. h. 8 > Res. N0 o. h. 8uAN (uulu) . uAN (uulu) .Pengakuan egas Pengakuan egas- -tegas tegas : Peinyataan iesmi : Peinyataan iesmiPengakuan Biam Pengakuan Biam- -uiam uiam: uisimpulkan uaii: uisimpulkan uaii auanya hubungan int. auanya hubungan int.Sepeiti:Sepeiti: - - hubungan uiplomatik: hubungan uiplomatik:- - peijanjian bilateial peijanjian bilateialamun untuk hubungan amun untuk hubungan- - beiikut sepeiti: beiikut sepeiti:- - pembeiian eksekuatui ... . pembeiian eksekuatui ... .- - konfeiensi inteinasional ... . konfeiensi inteinasional ... .- - sama sama- -sama menjaui anggota0I.. sama menjaui anggota0I..iuak upt uisimpulkan telah teijaui pengakuaniuak upt uisimpulkan telah teijaui pengakuan uiam uiam- -Penarikan kembali pengakuan Penarikan kembali pengakuanPengakuan de jure tdk dpt ditarik kembaliPengakuan de jure tdk dpt ditarik kembali krn alasan pengakuan atas status negkrn alasan pengakuan atas status neg tdk dpt dihentikan, even hub diplomatik dpttdk dpt dihentikan, even hub diplomatik dpt dihentikan dg pemutusan hub dihentikan dg pemutusan hubPengakuan de facto (keadaan orgnssPengakuan de facto (keadaan orgnss kekuasaan)kekuasaan)dpt ditarik kembali dg syaratdpt ditarik kembali dg syarat diberinya pengakuan de jure ataudiberinya pengakuan de jure atau hapusnya orgnss kekuasaan yg dimaksud hapusnya orgnss kekuasaan yg dimaksudMacam Negara Macam NegaraMnrt bentuknya: Mnrt bentuknya:Neg kesatuan Neg kesatuanNeg federal Neg federalKonfederasiKonfederasibkn subyek H bkn subyek HMnrt luas wilayahnya: Mnrt luas wilayahnya:Neg normalNeg normalsmua hak kwjbn H eksis smua hak kwjbn H eksisNeg mikroNeg mikroterbatas bbrp hak ttt dlm H terbatas bbrp hak ttt dlm HMnrt wilyh lautnya: Mnrt wilyh lautnya:Neg pantaiNeg pantaiberuntung atau buntung beruntung atau buntungNeg tdk berpantai Neg tdk berpantaiNeg kepulauanNeg kepulauankesatuan intrinsik&historis kesatuan intrinsik&historis7Mnrt status dlm pertikaian bsenjta Mnrt status dlm pertikaian bsenjtaNeg bertikai Neg bertikai sbg subyek H, tunduk pd hkm perang sbg subyek H, tunduk pd hkm perangNeg dinetralkan Neg dinetralkan Atas dsr pjj kolektif (antar neg besar atau neg yg bertikai) Atas dsr pjj kolektif (antar neg besar atau neg yg bertikai) Dijamin kemerdekaan serta integritas politik&territorialnya Dijamin kemerdekaan serta integritas politik&territorialnya Status permanen Status permanen Sbg subyek H, dilarang u/ angkat senjta lawan neg lainSbg subyek H, dilarang u/ angkat senjta lawan neg lain atau ikut persekutuan b'snjata atau ikut persekutuan b'snjataNeg netral Neg netralSuka rela tdk perang, bersifat sementara & tdkSuka rela tdk perang, bersifat sementara & tdk pengaruhi status sbg subyek H pengaruhi status sbg subyek H8NEGARA SEBAGA SUBYEKNEGARA SEBAGA SUBYEK H HKonperensi montevideo 1933 Konperensi montevideo 1933- - penduduk penduduk- - wilayah wilayah- - pemerintah pemerintah- - kemampuan utk melakukan hubungankemampuan utk melakukan hubungan dengan negara lain dengan negara lainTERBENTUKNYA NEGARA TERBENTUKNYA NEGARAPROKLAMAS KEMERDEKAAN PROKLAMAS KEMERDEKAANPERJANJAN NTERNASONAL PERJANJAN NTERNASONALPLEBST PLEBSTPENGAKUAN PENGAKUANMerupakan masalah yang sulit dalam H Merupakan masalah yang sulit dalam HAlasan Alasan- -alasannya alasannya- -perbuatan pengakuan lebih didasarkan padaperbuatan pengakuan lebih didasarkan pada pertimbangan politik drpd hukum pertimbangan politik drpd hukum- -ada bermacam ada bermacam- -macambentuk pengakuan macambentuk pengakuan+ Apakah pengakuan merupakan suatu+ Apakah pengakuan merupakan suatu keharusan? keharusan?+ Teori fungsi pengakuan + Teori fungsi pengakuan+ Cara pemberian pengakuan + Cara pemberian pengakuan+ Penarikan kembali pengakuan+ Penarikan kembali pengakuan NEGARAX NEGARAXLAHR LAHR* apa tanggapan dari negara * apa tanggapan dari negara- -negara lain? negara lain?* memberikan/tdk memberikan pengakuan * memberikan/tdk memberikan pengakuan* fungsi bagi negara yang diakui * fungsi bagi negara yang diakuiTeori fungsi pengakuan Teori fungsi pengakuanKonstitutif KonstitutifDeklaratur/pembuktian Deklaratur/pembuktianMacam Macam- -macam pengakuan macam pengakuanPengakuan negara Pengakuan negaraPengakuan pemerintah baru Pengakuan pemerintah baruPengakuan de facto dan de jure Pengakuan de facto dan de jurePengakuan terhadap pembrontak Pengakuan terhadap pembrontakPengakuan kolektif Pengakuan kolektifPengakuan bersyarat Pengakuan bersyaratCara Pemberian Pengakuan Cara Pemberian PengakuanSecara tegas Secara tegasSecara diam Secara diam- -diam diamApakah pengakuan yang sudahApakah pengakuan yang sudah diberikan dapat ditarik kembali? diberikan dapat ditarik kembali?Dapat/ tidak Dapat/ tidakpengakuan de facto pengakuan de factopengakuan de jure pengakuan de jureMacam Macam- -Macam Negara Macam NegaraMenurut bentuknya: Menurut bentuknya:negara kesatuan, negara federasi negara kesatuan, negara federasikonfederasi konfederasi+ Menurut luas wilayahnya: + Menurut luas wilayahnya:negara yang normal, negara mikro negara yang normal, negara mikro+ Menurut wilayah lautnya: + Menurut wilayah lautnya:negara pantai, negara tdk berpantai, negara geografis tdknegara pantai, negara tdk berpantai, negara geografis tdk beruntung, neg kepulauan beruntung, neg kepulauan+ Menurut kedudukannya dalam pertikaian senjata + Menurut kedudukannya dalam pertikaian senjataneg bertikai, negara netral dan neg yang dinetralkanneg bertikai, negara netral dan neg yang dinetralkan (Neut (Neutr ralized state) alized state)NEGARA NEGARAA >< NEGARAA >< NEGARABBNEGARA NETRAL NEGARA NETRALNegara yang dinetralkan Negara yang dinetralkannegara yang kemerdekaan dan integritas politik sertanegara yang kemerdekaan dan integritas politik serta territorialnya dijamin secara permanen oleh perjanjianterritorialnya dijamin secara permanen oleh perjanjian kolektif negara kolektif negara- -negara besar dgn negara yangnegara besar dgn negara yang dinetralkan tsb dinetralkan tsbtujuan : mempertahankan perdamaian tujuan : mempertahankan perdamaianKewajiban negara yang dinetralkan: Kewajiban negara yang dinetralkan:- - Dilarang mengangkat senjata kecuali membela diri Dilarang mengangkat senjata kecuali membela diri- - Dilarang ikut dalam perjanjian persekutuan Dilarang ikut dalam perjanjian persekutuan- - Dilarang ikut serta dalam peperangan Dilarang ikut serta dalam peperanganHAK KEWAJBAN NEGARA HAK KEWAJBAN NEGARADLM HUBNYA DGN NEGARADLM HUBNYA DGN NEGARA LAN LANHAK: 1. KEMERDEKAAN HAK: 1. KEMERDEKAAN2. KESEDERAJADAN NEGARA 2. KESEDERAJADAN NEGARA3. MEMPERTAHANKAN DR 3. MEMPERTAHANKAN DR*KEWAJBAN *KEWAJBAN1. TDK MELAKUKAN PERANG 1. TDK MELAKUKAN PERANG2. MELAKSANAKAN P DGN BAK 2. MELAKSANAKAN P DGN BAK3. TDK NTERVENS 3. TDK NTERVENSHak yg terkait: Hak yg terkait:Kekuasaan eksk Kekuasaan ekskl lu ussif u/ urusan DN if u/ urusan DNMenerima/menolak orang asing Menerima/menolak orang asingHak atas perutusan diplomatik Hak atas perutusan diplomatikKewajiban yg terkait: Kewajiban yg terkait: Tdk lakukan p'buatan kedaulatan diTdk lakukan p'buatan kedaulatan di neg.lain neg.lain Tdk campuri urusan DN neg.lain Tdk campuri urusan DN neg.lain10ntervensi ntervensiMnrt H: Mnrt H:Melarang int'vnsi yg Melarang int'vnsi yg B'tntangan khndk neg ygB'tntangan khndk neg yg dicampuri dicampuri Mengurangi kedaulatan politik Mengurangi kedaulatan politik Mengenai urusan yg hrsMengenai urusan yg hrs diputus scr bebas o/ neg diputus scr bebas o/ neg Dilakukan dgn paksaan Dilakukan dgn paksaanDibolehkan apbila: Dibolehkan apbila: Scr kolektif Scr kolektif u/ lindungi WN u/ lindungi WN u/ pertahankan diri u/ pertahankan diri Pd neg yg lakukanPd neg yg lakukan pelanggaran berat pelanggaran berat Tdk gunakan ancaman &Tdk gunakan ancaman & kekerasan senjata kekerasan senjata Tdk rugikan integritas (wilayahTdk rugikan integritas (wilayah & politik) & politik) Doktrin Monroe 1823 Doktrin Monroe 182311WLAYAH NEGARA WLAYAH NEGARADARAT DARATLAUT LAUTUDARA/ ANGKASA UDARA/ ANGKASACARA MEMPEROLEH WLAYAHCARA MEMPEROLEH WLAYAH DARAT DARATOccupation/ okupasi Occupation/ okupasiAnnexation/ aneksasi Annexation/ aneksasiAcresion/ akresi Acresion/ akresiCession/ Cessie Cession/ CessiePreskipsi PreskipsiOkupasi OkupasiCara memperoleh kedaulatan wilayah terhadap wilayahCara memperoleh kedaulatan wilayah terhadap wilayah yang tidak berada dibawah kedaulatan negara lain,yang tidak berada dibawah kedaulatan negara lain, terhadap wilayah yg res nullius. terhadap wilayah yg res nullius.Syarat memenuhi prinsipSyarat memenuhi prinsip ffectivenessffectiveness PutusanPutusan Mahkamah nternasional Permanen ( PCJ) thdp KasusMahkamah nternasional Permanen ( PCJ) thdp Kasus Eastern Greenland , Denmark vs Norwegia Eastern Greenland , Denmark vs Norwegia- - adanya kemauan bertindak sebagai yang berdaulat adanya kemauan bertindak sebagai yang berdaulat- - pelaksanaan kedaulatan yang sesuai pelaksanaan kedaulatan yang sesuaipenemuan saja tidak dapat dijadikan sbg alas hak penemuan saja tidak dapat dijadikan sbg alas hakKasus P Miangas Kasus P MiangasKasus Sipadan dan Ligitan Kasus Sipadan dan LigitanWLAYAH LAUT WLAYAH LAUTPerkembangan Hukum Laut Perkembangan Hukum LautKonvensi Konvensi- -konvensi nternasional yangkonvensi nternasional yang mengatur tentang laut mengatur tentang lautKONVENS KONVENS- -KONVENSKONVENS NTERNASONAL TENTANG HUKUM LAUT NTERNASONAL TENTANG HUKUM LAUT(unclos) (unclos)KONVENS JENEWA 1958 KONVENS JENEWA 1958- -86 negara 86 negara1. 1. LAUT TERRTORAL & JALUR TAMBAHAN LAUT TERRTORAL & JALUR TAMBAHAN2. 2. LAUT BEBAS LAUT BEBAS3. 3. PERKANAN & PERLNDUNGAN KEKAYAAN HAYAT D LAUTPERKANAN & PERLNDUNGAN KEKAYAAN HAYAT D LAUT LEPAS LEPAS4. 4. LANDAS KONTNEN LANDAS KONTNENKONVENS JENEWA 1960 KONVENS JENEWA 1960- - 88 88KONVENS PBB TTG HUKUM LAUT 1982 KONVENS PBB TTG HUKUM LAUT 1982- -141 141Bagian Bagian- -Bagian dari Laut Bagian dari LautGaris pangkal, baseline Garis pangkal, baselinePerairan Perairan Pedalaman Pedalaman, internal, internal water waterLaut Laut Territorial Territorial, territorial sea , territorial seaJalur Jalur Tambahan Tambahan,contigious,contigious zone zoneZoneZone Ekonomi Ekonomi Eksklusif EksklusifLandas Landas Kontinen Kontinen, continental, continental shelf shelfLaut Laut Lepas Lepas// Bebas Bebas, high sea , high seaSeabed Area Seabed AreaGaris Pangkal Garis PangkalGaris Pangkal Normal(normal baseline) Garis Pangkal Normal(normal baseline)Garis Pangkal lurus (Straight baselineGaris Pangkal lurus (Straight baseline from point to point) from point to point)Garis pangkal KepulauanGaris pangkal Kepulauan Garis pangkal normalKondisiKondisi GeografisGeografis bagibagi penerapanpenerapanStraight BaselineStraight BaselineEXCLUSIVE ECONOMIC ZONEArchipelagic State Archipelagic StateArchipelagic StateTERRITORIAL SEAContiguous zoneLaut Territorial Laut TerritorialPengertian PengertianHak & kewajibannegara pantai Hak & kewajibannegara pantaiHak & kewajiban kapal asing Hak & kewajiban kapal asingHak dan KewajibanHak dan Kewajiban Negara Pantai Negara PantaiHak Negara pantai berdaulat, tapi dibatasi hakHak Negara pantai berdaulat, tapi dibatasi hak innocent passage kapal asing innocent passage kapal asingKewajiban memberi tahu kpd kapal asing yangKewajiban memberi tahu kpd kapal asing yang lewat ttg bahaya pelayaran yang diketahuinya lewat ttg bahaya pelayaran yang diketahuinyaTidak boleh menghalangi lintas damai dari kapalTidak boleh menghalangi lintas damai dari kapal asing yang lewat di LT kecuali bila penangguhanasing yang lewat di LT kecuali bila penangguhan tsb demi kepentingan keselamatan pelayaran itutsb demi kepentingan keselamatan pelayaran itu sendiri sendiriTidak melakukan diskriminasi thd kapal asingTidak melakukan diskriminasi thd kapal asing yang lewat yang lewatHak Kapal Asing Hak Kapal AsingMelintas laut tanpa memasuki PP atauMelintas laut tanpa memasuki PP atau singgah di pelabuhan singgah di pelabuhanLintasan hrs tidak terputus dan cepat,Lintasan hrs tidak terputus dan cepat, kecuali dlm keadaan force majeure kecuali dlm keadaan force majeureLintasan hrs damai artinya tdkLintasan hrs damai artinya tdk membahayakan ketertiban keamanan danmembahayakan ketertiban keamanan dan perdamaian neg pantai perdamaian neg pantaiLintas yang tidak damai Lintas yang tidak damaiSetiap ancaman atau penggunaan kekerasan thdSetiap ancaman atau penggunaan kekerasan thd kedaulatan,keutuhan wilayah kedaulatan,keutuhan wilayahSetiap latihan atau praktek dgn senjata Setiap latihan atau praktek dgn senjataMengumpulkan informasi yang merugikan Mengumpulkan informasi yang merugikanPropaganda PropagandaPeluncuran, pendaratan setiap pesawat udara dari kapal Peluncuran, pendaratan setiap pesawat udara dari kapalBongkar muat setiap komoditi, mata uang, orang yangBongkar muat setiap komoditi, mata uang, orang yang bertentangan dng peruuan neg pantai bertentangan dng peruuan neg pantaiPencemaran dengan sengaja, perikanan Pencemaran dengan sengaja, perikananKegiatan yang tdk berhub langsung dng lintas Kegiatan yang tdk berhub langsung dng lintasZone Ekonomi Eksklusif Zone Ekonomi EksklusifPengertian PengertianHak negara pantaiHak negara pantai mempunyaimempunyai hak berdaulathak berdaulat dalam bidangdalam bidangekonomi, spt hak ekplorasi,ekonomi, spt hak ekplorasi, hak eksploitasi, hak konservasi, hak pengelolaan sumber kekayaanhak eksploitasi, hak konservasi, hak pengelolaan sumber kekayaan alam dari airlaut, dasar laut dan tanah dibawahnya dan kegiatan lainalam dari airlaut, dasar laut dan tanah dibawahnya dan kegiatan lain untuk ekplorasi dan ekploitasi wilayah tsb untuk ekplorasi dan ekploitasi wilayah tsbMelaksanakan Yurisdiksi berkenaan dengan: Melaksanakan Yurisdiksi berkenaan dengan:- - pembuatan dan pemakaian pulau buatan, instalasi dan bangunan pembuatan dan pemakaian pulau buatan, instalasi dan bangunan- - riset kelautan riset kelautan- - perlindungan dan pelestarian lingkungan lautperlindungan dan pelestarian lingkungan laut Wilayah zonaWilayah zona ekonomi ekonomi eksklusif eksklusif padapada dasarnya dasarnya merupakan merupakan bagian bagian dari dari wilayah wilayahlaut laut bebas,bebas, sehingga sehingga NegaraNegara lain lain jugajuga mempunyai mempunyai hak hak- -hak hak tertentu tertentu didi wilayah wilayahzonazona ekonomi ekonomi eksklusif eksklusif suatu suatu Negara,Negara, sepanjang sepanjang mendapat mendapat ijin ijin dandan tunduk tunduk padapada pengaturan pengaturan yangyang ditentukan ditentukan oleh oleh negaranegara pantai pantai tersebut tersebut.. Hak Hak negaranegara lain lain antaraantara lain lain::berhak berhak turut turut serta serta melakukan melakukan eksploitasi eksploitasiatau atau eksplorasi eksplorasi atasatas atas atas sumber sumberkekayaan kekayaan alam alam hayati hayati,,- - menikmati menikmati nikmati nikmati kebebasan kebebasansebagaimana sebagaimana didi laut laut bebas, bebas,- - Negara yang secaraNegara yang secara geografis geografis tak takberpantai berpantai dandan atau atau tak tak beruntung beruntung,, mempunyai mempunyai hak hak yangyang diutamakan diutamakan atasatas kelebihan kelebihan kemampuan kemampuan negaranegara pantai pantaitersebut tersebutra ra lain lain antaraantara lain lain::Landas Kontinen Landas KontinenPengertian Pengertiandasar laut dan tanah bawahnya dari permukaan laut yang berada didasar laut dan tanah bawahnya dari permukaan laut yang berada di luar laut teritorial, sepanjang kelanjutan alamiah hingga pinggiranluar laut teritorial, sepanjang kelanjutan alamiah hingga pinggiran luar tepi kontinen, atau hingga jarak 200 mil dari garis pangkalluar tepi kontinen, atau hingga jarak 200 mil dari garis pangkal darimana lebar laut teritorial diukur, atau bila kelanjutan alamiahdarimana lebar laut teritorial diukur, atau bila kelanjutan alamiah hingga pinggiran luar tepi kontinen tersebut lebih dari 200 milhingga pinggiran luar tepi kontinen tersebut lebih dari 200 mil negara dapat menetapkan sampai batas maksimal 350 milnegara dapat menetapkan sampai batas maksimal 350 mil [1] [1]dengan persyaratan dengan persyaratan- -persyaratan tertentu.persyaratan tertentu. [1] [1] Pasal 76 (1) jo (5). Pasal 76 (1) jo (5).Hak negara pantai Hak negara pantaihak berdaulat untuk tujuan eksplorasi dan eksploitasi sumberhak berdaulat untuk tujuan eksplorasi dan eksploitasi sumber kekayaan di LK, eksklusif kekayaan di LK, eksklusifHak negara lain Hak negara lainLANDAS KONTNEN LANDAS KONTNENProklamasiHarry S Truman ProklamasiHarry S TrumanPengertianPengertian dasar laut dan tanah di bawahnya dari daerah didasar laut dan tanah di bawahnya dari daerah di bawah permukaan laut yang terletak di luar lautbawah permukaan laut yang terletak di luar laut teritorialnya sepanjang kelanjutan alamiah dariteritorialnya sepanjang kelanjutan alamiah dari daratannya hingga pinggiran tepi kontinen ataudaratannya hingga pinggiran tepi kontinen atau hingga jarak 200 mil jika tepi kontinen tdkhingga jarak 200 mil jika tepi kontinen tdk mencapai jarak tsb mencapai jarak tsbKebebasan di laut lepas meliputi kegiatan Kebebasan di laut lepas meliputi kegiatan- -kegiatan: kegiatan:kebebasan berlayar, kebebasan berlayar,kebebasan penerbangan kebebasan penerbangankebebasan untuk memasang kabel dan pipa bawah laut,kebebasan untuk memasang kabel dan pipa bawah laut, dengan tunduk pada Bab V (Landas Kontinen); dengan tunduk pada Bab V (Landas Kontinen);kebebasan untuk membangun pulau buatan dankebebasan untuk membangun pulau buatan dan instalasi lainnya yang diperbolehkan berdasarkan hukuminstalasi lainnya yang diperbolehkan berdasarkan hukum internasional, dengan tunduk pada Bab V; internasional, dengan tunduk pada Bab V;kebebasan menangkap ikan, dengan tunduk padakebebasan menangkap ikan, dengan tunduk pada bagian 2 (Konservasi dan pengelolaan sumber kekayaanbagian 2 (Konservasi dan pengelolaan sumber kekayaan hayati di laut lepas); hayati di laut lepas);kebebasan kebebasan melakukan melakukan riset riset ilmiah ilmiah,, dengan dengan tunduk tunduk pada padaBab Bab VV dan dan X ( X (Riset Riset ilmiah ilmiah kelautan kelautanNegara Kepulauan Negara KepulauanNegara yang seluruhnya terdiri dari satu kepulauan atauNegara yang seluruhnya terdiri dari satu kepulauan atau lebih dan dapat mencakup pulau lain. lebih dan dapat mencakup pulau lain.Kepulauan: sekelompok pulau, termasuk bagian pulau Kepulauan: sekelompok pulau, termasuk bagian pulau--pulau, perairan yang menghubungkannya dan bendapulau, perairan yang menghubungkannya dan benda alami lain yang terkait erat shg pulau, benda alami lainalami lain yang terkait erat shg pulau, benda alami lain itu membentuk suatu kesatuan geografi, ekonomi danitu membentuk suatu kesatuan geografi, ekonomi dan politik yang intrinsik, atau secara historis telah dianggappolitik yang intrinsik, atau secara historis telah dianggap demikian. demikian.EXCLUSIVE ECONOMIC ZONEArchipelagic State Archipelagic StateArchipelagic StateTERRITORIAL SEAContiguous zoneHak Hak negaranegara lain lain antaraantara lain lain::berhak berhak turut turut serta serta melakukan melakukan eksploitasi eksploitasiatau atau eksplorasi eksplorasi atasatas atas atas sumber sumberkekayaan kekayaan alam alam hayati hayati,,- - menikmati menikmati nikmati nikmati kebebasan kebebasansebagaimana sebagaimana didi laut laut bebas, bebas,- - Negara yang secaraNegara yang secara geografis geografis tak takberpantai berpantai dandan atau atau tak tak beruntung beruntung,, mempunyai mempunyai hak hak yangyang diutamakan diutamakan atasatas kelebihan kelebihan kemampuan kemampuan negaranegara pantai pantaitersebut tersebutra ra lain lain antaraantara lain lain::EXCLUSIVE ECONOMIC ZONEArchipelagic State Archipelagic StateArchipelagic StateTERRITORIAL SEAContiguous zone4 syarat penggunaan garis pangkal kepulauan sesuai dengan KHL 1982 utama yang harus dipenuhi, sebagaimana diatur dalam Pasal 47 KHL 1982, yaitu:seluruh daratan utama dari negara yang bersangkutan harus menjadi bagian dari sistem garis pangkal,perbandingan antara luas perairan dan daratan di dalam sistem garis pangkal harus berkisar antara 1 : 1 dan 9 : 1,panjang satu segmen garis pangkal kepulauan tidak boleh melebihi 100 mil laut, kecuali hingga 3 persen dari keseluruhan jumlah garis pangkal yang melingkupi suatu negara kepuluan boleh melebihi 100 mil laut hingga panjang maksimum 125 mil laut,Arah garis pangkal kepulauan yang ditentukan tidak boleh menjauh dari konfigurasi umum kepulauanKewajiban negara kepulauan adalah menentukan alur alut kepulauan1. bahwa negara kepulauan dapat menentukan alur laut dan rute penerbangan di atasnya yang cocok digunakan untuk lintas kapal dan pesawat udara asing,2. semua kapal dan pesawat udara menikmati hak lintas alur laut kepulauan dalam alur laut dan rute penerbangan demikian, 3. lintas alur laut kepulauan berarti pelaksanaan hak pelayaran dan penerbangan sesuai dengan ketentuan-ketentuan Konvensi ini, 4. alur laut dan rute penerbangan yang demikian harus melitnasi perairan kepulauan dan laut teritorial serta meliputi rute lintas normal yang digunakan untuk penerbangan melalui atau rangkaian garis sumbu. 5. Alur laut dan rute penerbangan demikian harus ditentukan dengan suatu rangkaian garis sumbu, 6. Dalam hal negara kepulauan tidak menentukan alur laut atau rute penerbangan, maka hak lintas alur laut kepulauan dapat dilaksanakan melalui rute yang biasanya digunakan untuk pelayaran/ penerbangan internasional.SEABED AREA SEABED AREAPengertian PengertianStatus StatusPengaturan PengaturanHUKUM HUKUMUDARA & ANGKASA UDARA & ANGKASA.. Perkembangan Perkembangan Kedaulatan Kedaulatan Negara Negaradi di Ruang Ruang Udara Udara1. 1.Secara Secara Teoritis Teoritis..Fungsi Ruang udara Fungsi Ruang udarakegiatan penerbangan.kegiatan penerbangan. jalur jalur- -jalur frekwensi radiojalur frekwensi radio yang sifatnya juga melintas batas antar negara. Sehinggayang sifatnya juga melintas batas antar negara. Sehingga diperlukan adanya kerjasama antar negara dalam pemanfaatandiperlukan adanya kerjasama antar negara dalam pemanfaatan ruang udara sebagai jalur frekwensi radio. Namun, pada awalruang udara sebagai jalur frekwensi radio. Namun, pada awal perkembangan hukum udara banyak para sarjana dan negara perkembangan hukum udara banyak para sarjana dan negara- -negara mempersoalankan pemanfatan ruang udara bagi kegiatannegara mempersoalankan pemanfatan ruang udara bagi kegiatan penerbangan.penerbangan. Persoalan yang muncul pada waktu itu:Persoalan yang muncul pada waktu itu: agaimana status ruangagaimana status ruang udara di atas wilayah ruang udara suatu negara udara di atas wilayah ruang udara suatu negara ? atau dalam? atau dalam kaitannnya dengan kegiatan penerbangankaitannnya dengan kegiatan penerbangan Penerbangan melaluiPenerbangan melalui Ruang Udara di atas wilayah suatu Negarabebas atau tidak ? Ruang Udara di atas wilayah suatu Negarabebas atau tidak ?Teori Teori pertama pertama tentang tentang ruang ruang udara udara adalah adalah Cujus Cujus est est solum solum,, ejust ejust est est usque usque adad coelum coelum " " == barang barang siapa siapa memilki memilki sebidang sebidangtanah tanah dengan dengan demikian demikian juga juga memiliki memilikisegala segala- -galanya galanya yangyang berada berada di di atas ataspermukaan permukaan tanah tanah tersebut tersebut sampai sampai ke kelangit langit dan dan segala segala apa apa yangyang berada berada di didalam dalam tanah tanah. Di. Di pihak pihak lainlain muncul muncul teori teoribahwa bahwa udara udara merupakan merupakan resres communis communis" ".. Pengertian Pengertian Ruang Ruang Udara Udara dan dan Ruang RuangAngkasa AngkasaPembedaan Pembedaan ruang ruang udara udara dan dan ruang ruang angkasa angkasa disamping disampingmenyangkut menyangkut aspek aspek geografis geografis juga juga menyangkut menyangkut kegiatan kegiatanmanusia manusia di di atas atas permukaan permukaan bumi bumi.. Menyangkut Menyangkut aspek aspekgeografis geografis,, Ruang Ruang Udara Udara ( (air space air space)) adalah adalah ruang ruang diatas diataspermukaan permukaan bumi bumi atau atau atmosfir atmosfir yangyang masih masih didapati didapatiunsur unsur- -unsur unsur gas yanggas yang disebut disebut udara udara..Sedangkan Sedangkan yangyang di di maksud maksud dengan dengan Ruang Ruang Angkasa Angkasa( (Outer Space Outer Space)) adalah adalah ruang ruang diatas diatas permukaan permukaanbumi bumi//atmosfir atmosfir yangyang hampa hampa udara udara dan dan benda benda- -benda bendalangit langit..Prinsip Prinsip Hukum Hukum yangyang berlaku berlakuDiDi Ruang Ruang Udara Udara antara antara lain: lain:Prinsip Prinsip utama utama:: Pengakuan Pengakuan kedaulatan kedaulatan negara negara di di ruang ruangudara udara secara secara penuh penuh dan dan eksklusif eksklusifPengakuan Pengakuan nasionalitas nasionalitas pesawat pesawat udara udaraPenerbangan Penerbangan berjadwal berjadwal atau atau tidak tidak berjadwal berjadwal harus harus ada adaijin ijinkebebasan kebebasan terbang terbang di di laut laut lepas lepasKerjasama Kerjasama antar antar negara negara dalam dalam bidang bidang penerbangan penerbanganPrinsip Prinsip Di Ruang angkasa antara lain: Di Ruang angkasa antara lain:Prinsip utama: tidak berlaku kedaulatan negara/non appropriation Prinsip utama: tidak berlaku kedaulatan negara/non appropriationLarangan pemilikan atas Ruang angkasa/benda Larangan pemilikan atas Ruang angkasa/benda- -benda langit. Yangbenda langit. Yang berlaku atas benda berlaku atas benda- -benda ruang angkasa adalah hukumbenda ruang angkasa adalah hukum internasional/non appropriation internasional/non appropriationSetiap negara punya hak yang sama dalam. menggunakan RuangSetiap negara punya hak yang sama dalam. menggunakan Ruang angkasa. Setiap negara peluncur mempunyai kewajiban untukangkasa. Setiap negara peluncur mempunyai kewajiban untuk memberitahukan benda memberitahukan benda- -benda ruang angkasanya. benda ruang angkasanya.Kebebasan melakukan penyelidikan atau penggunaan ruangKebebasan melakukan penyelidikan atau penggunaan ruang angkasa angkasaHak berdaulat negara di lindungi Hak berdaulat negara di lindungiBerlaku prinsip tanggung jawab mutlak Berlaku prinsip tanggung jawab mutlakPeaceful uses of Outer Space Peaceful uses of Outer SpacePerjanjian Perjanjian nternasional nternasional yangyang berlaku berlaku di diRuang Ruang Udara Udara antara antara lain lain: :Konvensi Konvensi Paris 1919 Paris 1919Konvensi Konvensi Warsawa Warsawa 1929 1929Konvensi Konvensi Chicago 1944 Chicago 1944Konvensi Konvensi Roma 1952 Roma 1952Protokol Protokol The Hague 1955 The Hague 1955Konvensi Konvensi Guadalajara 1961 Guadalajara 1961Konvensi Konvensi tentang tentang Tindak Tindak Pidana Pidana Udara Udara (( Konv.Tokyo Konv.Tokyo 1963,1963, Konv Konv.. The Hague 1970,The Hague 1970, Konv Konv. Montreal 1971 ) . Montreal 1971 )Konvensi Konvensi nterm nterm Montreal 1966 Montreal 1966Protokol Protokol Guatemala 1971 Guatemala 1971UNCLOS 1982 UNCLOS 1982Bilateral Air Transport Agreement ( BATA ) Bilateral Air Transport Agreement ( BATA )General Agreement on Trade in Services ( GATS ) General Agreement on Trade in Services ( GATS )beberapa beberapa ketentuan ketentuan internasional internasional yangyang menjadi menjadisumber sumber hukum hukum dan dan berlaku berlaku di di ruang ruang angkasa angkasaantara antara lain: lain:Res. MU No.1348 (X) 1958 Res. MU No.1348 (X) 1958Res. MU No. 1962 (XV) 1963 Res. MU No. 1962 (XV) 1963Space Treaty 1967 Space Treaty 1967Rescue Agreement, 1968 Rescue Agreement, 1968Liability Convention 1972 Liability Convention 1972Registration Convention 1975 Registration Convention 1975Moon Agreement 1980 Moon Agreement 1980Konsekuensi Konsekuensi dari dari kedaulatan kedaulatandi di ruang ruang udara udaramelarang melarang lintas lintas pesawat pesawat udara udara asing asing melalui melalui wilayah wilayah ruang ruang udara udaranasional nasional,, kecuali kecuali ada ada ijin ijin (ps. 3 ay. c, 5,(ps. 3 ay. c, 5, dan dan 6)6) dan dan merupakan merupakansuatu suatu pelanggaran pelanggaran bila bila memasuki memasuki wilayah wilayah ruang ruang udara udara suatu suatunegara negara tanpa tanpa ijin ijin terlebih terlebih dahulu dahulu,, akibatnya akibatnya dapat dapat diusir diusirmenetapkan menetapkan jalur jalur- -jalur jalur udara udara yangyang dapat dapat dilewati dilewati oleh oleh pesawat pesawatudara udara asing asingmenetapkan menetapkan kawasan kawasan udara udara terlarang terlarang (ps. 9) (ps. 9)menjalankan menjalankan yurisdiksi yurisdiksi teritorial teritorial.. Adanya Adanya tindakan tindakan memata memata- -matai matai di di wilayah wilayah ruang ruang udara udara suatu suatunegara negara,, yaitu yaitu dengan dengan melakukan melakukan pengamatan pengamatan ( (observation observation)) atau ataupenyelidikan penyelidikan ( (surveillance surveillance)) atau atau pengintaian pengintaian (reconnaissance (reconnaissance),), merupakan merupakan tindakan tindakan illegal illegal..HUKUM RUANG ANGKASA HUKUM RUANG ANGKASAMasalah: Masalah:PenggunaanRuang Angkasa untukPenggunaanRuang Angkasa untuk kegiatan kegiatan- -kegiatan: kegiatan:damai damaitidak damai tidak damaiPerlu pengaturan Perlu pengaturanPrinsip Prinsip- -Prinsip yang berlaku di dalam RPrinsip yang berlaku di dalam R Angkasa Angkasaantisipasi antisipasi kemungkinan kemungkinan pertentangan pertentangan antaraantara negara negara- -negaranegara berteknologi berteknologi maju maju didi ruang ruangangkasa angkasa,, maka maka PBB padaPBB pada tahun tahun 19581958 melalui melaluisidang sidang umumnya umumnyaDalam Dalam usaha usaha meng meng telah telah menerbitkan menerbitkan sebuah sebuah Resolusi Resolusi,, yakni yakniResolusi Resolusi MU No.1348 (X)MU No.1348 (X) tertanggal tertanggal 1313 Desember Desember tahun tahun 19581958 tentang tentang "uestions "uestions ofof the the Peaceful Peaceful uses ofuses of Outer Outer Space Space.. Disusul Disusulkemudian kemudian dengan dengan Resolusi Resolusi MU No.1962 (XV)MU No.1962 (XV) tentang tentang DeclarationDeclaration of Legal Principles Governing the Activities of States in theof Legal Principles Governing the Activities of States in the xploration and use of Outer Space xploration and use of Outer Space..Kedua Kedua resolusi resolusi tersebut tersebut kemudian kemudian dijadikan dijadikan landasan landasan bagi bagi sebuah sebuahperjanjian perjanjian internasional internasional di di bidang bidang ke ke ruang ruang angkasaan angkasaan,, yaitu yaitu TreatyTreaty on Principles Concerning the Activities of States in the xplorationon Principles Concerning the Activities of States in the xploration and use of Outer Space, including the Moon an other Celestialand use of Outer Space, including the Moon an other Celestial odiesodies atau atau sering sering dikenal dikenal dengan dengan Space Treaty 1967.Space Treaty 1967. Perjanjian Perjanjian- -Perjanjian nternasionalPerjanjian nternasional yang mengatur Ruang Angkasa yang mengatur Ruang AngkasaSpace Treaty 1967 Space Treaty 1967Liability Convention 1972 Liability Convention 1972Registration Convention 1975 Registration Convention 1975Rescue Agreement 1978 Rescue Agreement 1978Moon Agreement 1979 Moon Agreement 1979YURSDKS NEGARA YURSDKS NEGARAYURSDKS NEGARA YURSDKS NEGARAa. a. Pengertian Pengertianb. Masalah yurisdiksi b. Masalah yurisdiksi- - H Hc. 2 asas yang melandasic. 2 asas yang melandasi yurisdiksi yurisdiksi- - territorial territorial- - territorial yang diperluas territorial yang diperluasPENGERTAN PENGERTANus :hukumdecere: bicara us :hukumdecere: bicaraKekuasaan hukum negara terhadapKekuasaan hukum negara terhadap orang, benda dan peristiwa yang terjadiorang, benda dan peristiwa yang terjadi dalam wilayahnya dalam wilayahnyaMerpkan refleksi dari kedaulatan negara ,Merpkan refleksi dari kedaulatan negara , kesederajadan & non intervensi kesederajadan & non intervensiMasalah Yurisdiksi Masalah YurisdiksiSetiap negara mempunyai kedaulatan Setiap negara mempunyai kedaulatanKejahatan dapat terjadi tidak hanyaKejahatan dapat terjadi tidak hanya terbatas dalam suatu negaraterbatas dalam suatu negara 2 asas yang melandasi2 asas yang melandasi yurisdiksi yurisdiksia. Territorial a. TerritorialHubungan erat antara wilayah Hubungan erat antara wilayah- - yurisdiksi yurisdiksi*perbuatan pidana*perbuatan pidana berkepentingan utk berkepentingan utkmenghukum menghukum*Pelaku kejahatan ditemukan di neg teritorial *Pelaku kejahatan ditemukan di neg teritorial*pengadilan setempat paling tepat mengadili,*pengadilan setempat paling tepat mengadili, bukti, saksi mudah diperoleh bukti, saksi mudah diperoleh*sistem hukum yang berbeda *sistem hukum yang berbedab. Territorial yang diperluas b. Territorial yang diperluasPERLUASAN TEKNS DARPERLUASAN TEKNS DAR YURSDKS TERRTORAL YURSDKS TERRTORAL1. Prinsip territorial subyektif 1. Prinsip territorial subyektifnegara menjalankan yurisdiksi agar dptnegara menjalankan yurisdiksi agar dpt menuntut kejahatan yang dimulai dalammenuntut kejahatan yang dimulai dalam wilayahnya akan tetapi diselesaikan di wilayahwilayahnya akan tetapi diselesaikan di wilayah negara lain negara lain2. Prinsip territorial obyektif 2. Prinsip territorial obyektifnegara menjalankan yurisdiksi agar dptnegara menjalankan yurisdiksi agar dpt menuntut kejahatan yang dimulai di negaramenuntut kejahatan yang dimulai di negara lain akan tetapi diselesaikan di wilayahlain akan tetapi diselesaikan di wilayah negaranya, atau menimbulkan akibat yangnegaranya, atau menimbulkan akibat yang merugikan ketertibandi wilayah nya merugikan ketertibandi wilayah nyaPengecualian dari yurisdiksiPengecualian dari yurisdiksi territorial territorial1. Negara asing dan Kepala negara asing 1. Negara asing dan Kepala negara asing2. Misi Diplomatik dan Misi Konsuler asing 2. Misi Diplomatik dan Misi Konsuler asing3. Kapal Negara dari negara asing 3. Kapal Negara dari negara asing4. Angkatan Perangasing 4. Angkatan Perangasing5. Lembaga 5. Lembaga- -lembaga nternasional lembaga nternasionalNEGARA & KEPALA NEGARANEGARA & KEPALA NEGARA ASNG ASNGNegara & Kepala negara asing dpt berperkara diNegara & Kepala negara asing dpt berperkara di depan pengadilan Neg territorial tapi tidak dapatdepan pengadilan Neg territorial tapi tidak dapat dituntut, kecuali secara sukarela tunduk pddituntut, kecuali secara sukarela tunduk pd yurisdiksi pengadilan setempat.yurisdiksi pengadilan setempat. Alasan Pembenarannya adl: Alasan Pembenarannya adl: Prinsip Par in parem non habet imperium Prinsip Par in parem non habet imperium Resiprositas Resiprositas Secara praktis pengadilan suatu neg tdk dptSecara praktis pengadilan suatu neg tdk dpt dilaksanakan di negara lainnya. dilaksanakan di negara lainnya.HUBUNGAN ANTAR NEGARA HUBUNGAN ANTAR NEGARAKONVENSI KONVENSI- -KONVENSI PBBKONVENSI PBB TENTANG HUKUM DIPLOMATIK TENTANG HUKUM DIPLOMATIKKonvensi Wina 1961 tentang Hubungan DipIomatik danKonvensi Wina 1961 tentang Hubungan DipIomatik dan ProtokoI PeroIehanKewarganegaraan dan KeharusanuntukProtokoI PeroIehanKewarganegaraan dan Keharusanuntuk MenyeIesaikan SengketaMenyeIesaikan Sengketa Konvensi Wina 1963 tentang Hubungan KonsuIer Konvensi Wina 1963 tentang Hubungan KonsuIerKonvensi New York 1969 tentang Misi Khusus Konvensi New York 1969 tentang Misi KhususKonvensi New York 1973 tentang Pencegahan danKonvensi New York 1973 tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Orang Penghukuman Kejahatan Orang- -orang yang diIindungi secaraorang yang diIindungi secara internasionaItermasuk Para DipIomat internasionaItermasuk Para DipIomatKonvensi Wina 1975 tentang KeterwakiIan Negara daIamKonvensi Wina 1975 tentang KeterwakiIan Negara daIam hubungannya dengan OI yang bersifat UniversaI. hubungannya dengan OI yang bersifat UniversaI.Landasan hukum bagi PemberianLandasan hukum bagi Pemberian kekebalan diplomatik kekebalan diplomatikDasar kekebalan dan keistimewaanmnrt Komite Ahli LBB Dasar kekebalan dan keistimewaanmnrt Komite Ahli LBBthe necessity of permitting free and unhampered exercise of the diplomaticthe necessity of permitting free and unhampered exercise of the diplomatic function and of maintaining the dignity of the diplomatic representative andfunction and of maintaining the dignity of the diplomatic representative and the State which he represent, and the respect properly due to... Traditions the State which he represent, and the respect properly due to... TraditionsPrinsip Resiprositas diperlukan dalam rangka: Prinsip Resiprositas diperlukan dalam rangka:1. Mengembangkan hubungan persahabatan antar neg, tanpa1. Mengembangkan hubungan persahabatan antar neg, tanpa mempertimbangkan sistem ketataneg dan sosial yang berbeda. mempertimbangkan sistem ketataneg dan sosial yang berbeda.2. ukan untuk kepentingan perseorangan tetapi untuk menjamin2. ukan untuk kepentingan perseorangan tetapi untuk menjamin terlaksananya tugas para diplomat secara efisien terutama dlm tugasterlaksananya tugas para diplomat secara efisien terutama dlm tugas negara yang diwakilinya. negara yang diwakilinya.3 teori tentang diberikannya kekebalan diplomatik 3 teori tentang diberikannya kekebalan diplomatik1. The Representative Character Theory 1. The Representative Character Theory2. The Exterritoriality Theory 2. The Exterritoriality Theory3. The Functional Necessity Theory 3. The Functional Necessity TheoryFUNGS MS DPLOMATK FUNGS MS DPLOMATK1. 1. Mewakili negara pengirim di negara penerima; Mewakili negara pengirim di negara penerima;2. 2. Melindungi kepentingan negara &wn pengirim diMelindungi kepentingan negara &wn pengirim di negara penerima dlm batas negara penerima dlm batas- -batas yg dibenarkan olehbatas yg dibenarkan oleh H; H;3. 3. Mengadakan perundingan dgn pemerintah negaraMengadakan perundingan dgn pemerintah negara penerima; penerima;4. 4. Melalui sarana yg sah memastikan keadaan danMelalui sarana yg sah memastikan keadaan dan pembangunan di neg penerima dan melaporkannyapembangunan di neg penerima dan melaporkannya kpd neg pengirim; kpd neg pengirim;5. 5. Mendorong hubungan persahabatan antar negMendorong hubungan persahabatan antar neg pengirim dan neg penerima dan mengembangkan hubpengirim dan neg penerima dan mengembangkan hub ekonomi, kebudayaan dan ilmu pengetahuan mereka. ekonomi, kebudayaan dan ilmu pengetahuan mereka.PERBEDAAN MS DPLOMATKPERBEDAAN MS DPLOMATK DAN MS KONSULER DAN MS KONSULER1. 1. Pengertian Pengertian2. 2. Pengaturan Pengaturan3.Klasifikasi 3.Klasifikasi4. Cara penempatan& penunjukan 4. Cara penempatan& penunjukan5. Hak 5. Hak- -hak istimewa dan kekebalan.hak istimewa dan kekebalan. 6. Akhir tugas6. Akhir tugas KLASFKAS KLASFKASDPLOMATK& KONSULER DPLOMATK& KONSULERAMBASSADOR AMBASSADORMNSTERMNSTER PLENPOTENTARY PLENPOTENTARYENVOYS EXTRAENVOYS EXTRA ORDNARY ORDNARYCHARGECHARGE D'AFFARES D'AFFARESKONSUL JENDRAL KONSUL JENDRALKONSUL KONSULKONSUL MUDAKONSUL MUDA AGEN KONSUL AGEN KONSULCARA PENEMPATAN &CARA PENEMPATAN & PENUNJUKAN PENUNJUKANDPLOMATK KONSULER DPLOMATK KONSULERAgre'ment Agre'ment- - personapersona grata grataNeg pengirimNeg pengirim LetterLetter of Credence of CredenceNegara PenerimaNegara Penerima diminta menerbitkndiminta menerbitkn Exequatur Konsul Exequatur KonsulKAPAL PUBLK NEGARAKAPAL PUBLK NEGARA ASNG ASNGBukti kapal publik: bendera dan dokumenBukti kapal publik: bendera dan dokumen kapal kapalTeori mengenai yurisdiksi Kapal Publik:Teori mengenai yurisdiksi Kapal Publik: Floating island ( teori obyektif) Floating island ( teori obyektif) munitas diberikan oleh negara setempatmunitas diberikan oleh negara setempat dan dapat dicabut oleh pemiliknya dan dapat dicabut oleh pemiliknyaANGKATAN PERANG NEGARAANGKATAN PERANG NEGARA ASNG ASNGMendptkan imunitas terbatas Mendptkan imunitas terbatasSesuai dgn kesepakatan antara nearaSesuai dgn kesepakatan antara neara pemilik AP dan neg territorial pemilik AP dan neg territorialLEMBAGALEMBAGA LEMBAGA LEMBAGANTERNASONAL NTERNASONALDasar Hukum nternasional Dasar Hukum nternasional*Piagam PBB pasal 104 &105 *Piagam PBB pasal 104 &105*Konvensi ttg Previleges and munities *Konvensi ttg Previleges and munitiesUN 1946 and Specialized Agencies 1947UN 1946 and Specialized Agencies 1947 *Perjanjian ttg Markas Besar PBB *Perjanjian ttg Markas Besar PBBHukum Nasional Hukum Nasional* ndonesia UU No 1 Th 1982 * ndonesia UU No 1 Th 1982* ASUS Diplomatic Relation Act 1978 * ASUS Diplomatic Relation Act 1978* nggris Statuta Queen Anne * nggris Statuta Queen AnneYURSDKS BERDASARKANYURSDKS BERDASARKAN KEWARGANEGARAAN KEWARGANEGARAAN1.Prinsip kewarganegaraan aktif 1.Prinsip kewarganegaraan aktif2.Prinsip kewarganegaraan pasif2.Prinsip kewarganegaraan pasif YURSDKS BERDASARKANYURSDKS BERDASARKAN PRNSP PROTEKS PRNSP PROTEKSPengertian PengertianSuatu Negara dapat melaksanakan yurisdiksinya terhdpSuatu Negara dapat melaksanakan yurisdiksinya terhdp wna yang melakukan kejahatan di LN yang diduga dptwna yang melakukan kejahatan di LN yang diduga dpt mengancam keamanan, integritas dan kemerdekaanmengancam keamanan, integritas dan kemerdekaan serta kepentingan vitalnya. serta kepentingan vitalnya.Dasar pembenaran Dasar pembenaran* akibat kejahatan sangat besar bagi negara yang dituju * akibat kejahatan sangat besar bagi negara yang dituju* Jika tidak dijalankan mk penjahat akan lolos dari* Jika tidak dijalankan mk penjahat akan lolos dari hukuman hukumanKeberatanKeberatan - -subyektif subyektifYURSDKS BERDASARKANYURSDKS BERDASARKAN PRNSP UNVERSAL PRNSP UNVERSALPengertian PengertianMacam kejahatan Macam kejahatan- -bajak laut jure gentium bajak laut jure gentium- -kejahatan perang kejahatan perangBagaimana dengan kejahatan: Bagaimana dengan kejahatan:Perdagangan obat terlarang, wanita&Perdagangan obat terlarang, wanita& anak,pemalsuan uang? anak,pemalsuan uang?Yurisdiksi aut punire, aut dedere Yurisdiksi aut punire, aut dedereMAHKAMAH PDANAMAHKAMAH PDANA NTERNASONAL NTERNASONAL17 Juli 1998disepakati Statuta Roma yang17 Juli 1998disepakati Statuta Roma yang membentuk Mahkamah Pidanamembentuk Mahkamah Pidana nternasional (nternational Criminal Court) nternasional (nternational Criminal Court)Mahkamah ini merpkan lembaga permanenMahkamah ini merpkan lembaga permanen dan memp kekuasaan untuk melaksanakandan memp kekuasaan untuk melaksanakan yurisdiksinya atas orang yurisdiksinya atas orang- -orang untukorang untuk kejahatan paling serius ang menjadikejahatan paling serius ang menjadi perhatian internasional perhatian internasionalPelengkap terhdp yurisdiksi nasional Pelengkap terhdp yurisdiksi nasionalKEJAHATAN DALAM YURSDKSKEJAHATAN DALAM YURSDKS MAHKAMAH MAHKAMAHYurisdiksi Mahkamah terbatas padaYurisdiksi Mahkamah terbatas pada kejahatan paling serius yang menyangkutkejahatan paling serius yang menyangkut masyarakat internasional secaramasyarakat internasional secara keseluruhan. keseluruhan.- - kejahatan genosida kejahatan genosida- - kejahatan terhadap kemanusiaan kejahatan terhadap kemanusiaan- - kejahatan perang kejahatan perang- - kejahatan agresi kejahatan agresiPERJANJAN NTERNASONAL PERJANJAN NTERNASONALTAHAP TAHAP- -TAHAP PEMBUATANTAHAP PEMBUATAN PERJANJAN NTERNASONAL PERJANJAN NTERNASONAL1. 1. Penunjukan orang yang melakukanPenunjukan orang yang melakukan perundingan; perundingan;2. 2. Perundingan; Perundingan;3. 3. Authentikasi ,Pengesahan; Authentikasi ,Pengesahan;4. 4. Ratifikasi; Ratifikasi;5. 5. Tukar Tukar- -menukar Naskah Ratifikasi; menukar Naskah Ratifikasi;6. 6. Saat mulai berlakunya Perjanjian; Saat mulai berlakunya Perjanjian;7. 7. Pendaftaran dan Pengumuman. Pendaftaran dan Pengumuman.ALAT PERLENGKAPANALAT PERLENGKAPAN HUBUNGAN NTERNASONAL HUBUNGAN NTERNASONALYang bertugas di dalam negri Yang bertugas di dalam negriYang bertugas di luar negri Yang bertugas di luar negri= perutusan diplomatik = perutusan diplomatik= konsul = konsul=perutusan khusus sementara =perutusan khusus sementara=perwakilan lainnya =perwakilan lainnya1. perwakilan dan peninjau dalam O 1. perwakilan dan peninjau dalam O- -KW 1975 KW 19752.petugas dan perwakilan yang bersifat non2.petugas dan perwakilan yang bersifat non diplomatik, komisionaris perdagangan. diplomatik, komisionaris perdagangan.SEJARAH PERKEMBANGANSEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM DPLOMATK HUKUM DPLOMATKHukum Kebiasaan Hukum KebiasaanKongres Wina 1815 Kongres Wina 1815Penggolongan Kepala Perwakilan Diplomatik Penggolongan Kepala Perwakilan Diplomatik1. Ambassadors dan Legates (Duta 1. Ambassadors dan Legates (Duta- -duta Besar dan Paraduta Besar dan Para Utusan) Utusan)2. Minister Plenipotentiary dan Envoys Extraordinary2. Minister Plenipotentiary dan Envoys Extraordinary (Menteri Berkuasa Penuh & DutaLuar Biasa (Menteri Berkuasa Penuh & DutaLuar Biasa3. Kuasa Usaha ( Charge d'affaires) 3. Kuasa Usaha ( Charge d'affaires)Protokol Aix Protokol Aix- -la la- -Chapelle 1818 menambahkan MinisterChapelle 1818 menambahkan Minister Resident pada urutan ke 3 akan tetapi dalam KonvensiResident pada urutan ke 3 akan tetapi dalam Konvensi Wina l961 tidak digunakan lagi. Wina l961 tidak digunakan lagi.Usaha mengkodifikasikan HukumUsaha mengkodifikasikan Hukum Diplomatik Diplomatik1927 Komite Ahli LBB membahas kodifikasi kemajuan1927 Komite Ahli LBB membahas kodifikasi kemajuan Hukum nternasional termasuk HDK Hukum nternasional termasuk HDK1928 1928 Di Havana 6 Negara Amerika Latin menyetujui 2Di Havana 6 Negara Amerika Latin menyetujui 2 KonvensiConvention on Diplomatic Officers danKonvensiConvention on Diplomatic Officers dan Convention on Consular AgentsConvention on Consular Agents 1932 dikeluarkan Harvard Research Draft Convention on1932 dikeluarkan Harvard Research Draft Convention on Diplomatic Previleges and mmunities Diplomatic Previleges and mmunitiesKONVENS KONVENS- -KONVENS PBBKONVENS PBB TENTANG HUKUM DPLOMATK TENTANG HUKUM DPLOMATKKonvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik danKonvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik dan Protokol Perolehan Kewarganegaraan dan Keharusan Protokol Perolehan Kewarganegaraan dan Keharusanuntuk Menyelesaikan Sengketauntuk Menyelesaikan Sengketa Konvensi Wina 1963 tentang Hubungan Konsuler Konvensi Wina 1963 tentang Hubungan KonsulerKonvensi New York 1969 tentang Misi Khusus Konvensi New York 1969 tentang Misi KhususKonvensi New York 1973 tentang Pencegahan danKonvensi New York 1973 tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Orang Penghukuman Kejahatan Orang- -orang yang dilindungi orang yang dilindungisecara internasional termasuk Para Diplomat secara internasional termasuk Para DiplomatKonvensiWina 1975 tentang Keterwakilan NegaraKonvensiWina 1975 tentang Keterwakilan Negara dalam hubungannya dengan O yang bersifat Universal.dalam hubungannya dengan O yang bersifat Universal. KEKEBALAN DANKEKEBALAN DAN KESTMEWAAN DPLOMATK KESTMEWAAN DPLOMATKA. A. Latar belakang timbulnya kekebalan dan keistimewaanLatar belakang timbulnya kekebalan dan keistimewaan Diplomatik DiplomatikAbad 16 dan 17 diterima dalam praktek pemberianAbad 16 dan 17 diterima dalam praktek pemberian kekebalan dan keistimewaan diplomatik. kekebalan dan keistimewaan diplomatik.duta besar yang terbukti terlibat dalam komplotan atauduta besar yang terbukti terlibat dalam komplotan atau penghianatan melawan kedaulatan negara penerimapenghianatan melawan kedaulatan negara penerima dpt diusir. dpt diusir.1706 kasus Duta Rusia di Britania Raya ditangkap1706 kasus Duta Rusia di Britania Raya ditangkap karena penipuan, Kaisar Rusiakmd mengultimatumkarena penipuan, Kaisar Rusiakmd mengultimatum Ratu Anne akan mengumumkan perang bila nggrisRatu Anne akan mengumumkan perang bila nggris tidak minta maaftidak minta maaf keluar UUtentang kekebalan dankeluar UUtentang kekebalan dan keistimewaan diplomatik keistimewaan diplomatikLandasan hukum bagi PemberianLandasan hukum bagi Pemberian kekebalan diplomatik kekebalan diplomatikDasar kekebalan dan keistimewaanmnrt Komite Ahli LBB Dasar kekebalan dan keistimewaanmnrt Komite Ahli LBBthe necessity of permitting free and unhampered exercise of thethe necessity of permitting free and unhampered exercise of the diplomatic function and of maintaining the dignity of the diplomaticdiplomatic function and of maintaining the dignity of the diplomatic representative and the State which he represent, and the respectrepresentative and the State which he represent, and the respect properly due to... Traditions properly due to... TraditionsPrinsip Resiprositas diperlukan dalam rangka: Prinsip Resiprositas diperlukan dalam rangka:1. Mengembangkan hubungan persahabatan antar neg, tanpa1. Mengembangkan hubungan persahabatan antar neg, tanpa mempertimbangkan sistem ketataneg dan sosial yang berbeda. mempertimbangkan sistem ketataneg dan sosial yang berbeda.2. ukan untuk kepentingan perseorangan tetapi untuk menjamin2. ukan untuk kepentingan perseorangan tetapi untuk menjamin terlaksananya tugas para diplomat secara efisien terutama dlmterlaksananya tugas para diplomat secara efisien terutama dlm tugas negara yang diwakilinya. tugas negara yang diwakilinya.3 teori tentang diberikannya kekebalan diplomatik 3 teori tentang diberikannya kekebalan diplomatik1. The Representative Character Theory 1. The Representative Character Theory2. The xterritoriality Theory 2. The xterritoriality Theory3. The Functional Necessity Theory 3. The Functional Necessity TheoryFungsi Misi Diplomatik Fungsi Misi Diplomatik1. 1. Mewakili negara pengirim di negara penerima; Mewakili negara pengirim di negara penerima;2. 2. Melindungi kepentingan negara &wn pengirim diMelindungi kepentingan negara &wn pengirim di negara penerima dlm batas negara penerima dlm batas- -batas yg dibenarkan olehbatas yg dibenarkan oleh H; H;3. 3. Mengadakan perundingan dgn pemerintah negaraMengadakan perundingan dgn pemerintah negara penerima; penerima;4. 4. Melalui sarana yg sah memastikan keadaan danMelalui sarana yg sah memastikan keadaan dan pembangunan di neg penerima dan melaporkannyapembangunan di neg penerima dan melaporkannya kpd neg pengirim; kpd neg pengirim;5. 5. Mendorong hubungan persahabatan antar negMendorong hubungan persahabatan antar neg pengirim dan neg penerima dan mengembangkan hubpengirim dan neg penerima dan mengembangkan hub ekonomi, kebudayaan dan ilmu pengetahuan mereka. ekonomi, kebudayaan dan ilmu pengetahuan mereka.PERBEDAAN MS DPLOMATKPERBEDAAN MS DPLOMATK DAN MS KONSULER DAN MS KONSULER1. 1. Pengertian Pengertian2. 2. Pengaturan Pengaturan3.Klasifikasi 3.Klasifikasi4. Cara penempatan& penunjukan 4. Cara penempatan& penunjukan5. Hak 5. Hak- -hak istimewa dan kekebalan.hak istimewa dan kekebalan. 6. Akhir tugas6. Akhir tugas Klasifikasi KlasifikasiMisi Diplomatik Misi Diplomatik1. 1. Ambasador/nuncioAmbasador/nuncio yg diakreditasikanyg diakreditasikan kpd Kepala Negara kpd Kepala Negara2. 2. Envoy,minister atauEnvoy,minister atau nternuncio nternuncio3. 3. Charge d'affairesCharge d'affaires /kuasa usaha yg/kuasa usaha yg diakreditasi kpddiakreditasi kpd Menlu MenluMisi Konsuler Misi Konsuler1. 1. Konsul Jenderal Konsul Jenderal2. 2. Konsul Konsul3. 3. Konsul mudaKonsul muda 4. 4. Agen Konsul Agen KonsulCara penempatan& penunjukan Cara penempatan& penunjukanMisi Diplomatik Misi Diplomatik1. 1. Sebelum mengangkatSebelum mengangkat perutusan, neg pengirimperutusan, neg pengirim meminta agreement bgmeminta agreement bg calonkep perutusan calonkep perutusan2. 2. Neg penerima dptNeg penerima dpt menolak/persona nonmenolak/persona non grata grata3. Neg Pengirim memberi3. Neg Pengirim memberi Letter of Credence Letter of CredenceMisi Konsuler Misi Konsuler1. 1. Persetujuan timbal balikPersetujuan timbal balik antar neg ybs antar neg ybs2. 2. Kep kantor konsulerKep kantor konsuler diangkat oleh negaradiangkat oleh negara pengirim, dilengkapi dgnpengirim, dilengkapi dgn dokumen/suratdokumen/surat pengangkatan,ygpengangkatan,yg menerangkan:kapasitas,i menerangkan:kapasitas,identitas,daerahdentitas,daerah konsuler&tempatkonsuler&tempat kedudukan konsuler kedudukan konsuler3. 3. Negara penerimaNegara penerima mengeluarkanmengeluarkan eksekuatur konsul eksekuatur konsulHak Hak- -hak istimewa dan kekebalan hak istimewa dan kekebalanMisi Diplomatik Misi Diplomatik1. 1. Kebal thd yurisdiksi sipilKebal thd yurisdiksi sipil &kriminal neg penerima &kriminal neg penerima2. 2. Bebas sema pajak danBebas sema pajak dan bea bea3. 3. nviolable atas pribadi,nviolable atas pribadi, bangunan, arsip,bangunan, arsip, dokumen dokumen4. 4. Bebas bergerak,Bebas bergerak, bepergian & komunikasi bepergian & komunikasiMisi Konsuler Misi Konsuler1. 1. Sama sepanjang tugas Sama sepanjang tugas- -tugas resminya tugas resminyaAkhir tugasAkhir tugas Misi Diplomatik Misi Diplomatik1. 1. nisiatif negnisiatif neg pengirim pengirim- -recalling recalling2. 2. nisiatif negnisiatif neg penerima penerima- -personapersona non grata non grata3. 3. Selesainya tugasSelesainya tugas misi diplomatik misi diplomatikMisi Konsuler Misi Konsuler1. 1. Atas pemberitahuanAtas pemberitahuan neg pengirim kpdneg pengirim kpd neg penerima bhwneg penerima bhw fungsinya telahfungsinya telah habis habis2. 2. PenarikanPenarikan eksekuatur konsul eksekuatur konsul3. 3. Persona non grata Persona non grataPerlindungan terhadap Pejabat Perlindungan terhadap PejabatTidak boleh ditahan Tidak boleh ditahanTidak boleh dihukum Tidak boleh dihukumDilindungi dari serangan, kebebasan danDilindungi dari serangan, kebebasan dan martabatnya martabatnyaSUAKA Diplomatik SUAKA DiplomatikH modern tidak mengakui pemberian suaka oleh kepala perwakilan. H modern tidak mengakui pemberian suaka oleh kepala perwakilan.Konvensi Wina 1961 tidak atur secara khusus tentang suaka Konve