Hukum hooke dan elastisitas

16
ADAM MAULANA ZUHELSYA ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE SMA N 1 BATANGHARI

description

Hukum hooke dan elastisitas

Transcript of Hukum hooke dan elastisitas

Page 1: Hukum hooke dan elastisitas

ADAM MAULANA ZUHELSYA

ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE

SMA N 1 BATANGHARI

Page 2: Hukum hooke dan elastisitas

Elastisitas adalah Kecenderungan suatu benda untuk kembali kebentuk semula pada saat gaya yang menekan atau menariknya ditiadakan (dihilangkan).Benda benda yang memiliki elastisitas disebut benda elastic. Sebaliknya, benda yang tidak memiliki sifat elastic disebut benda plastis

1. Elastisitaskk

PosisiPosisi awalawal

F

kk

PosisiPosisi awalawal

F

Page 3: Hukum hooke dan elastisitas

Setiap benda memiliki batas elastisitas yang berbeda beda. Jika penambahan beban melewati batas elastisitas bahannya maka benda tersebut akan putus.

Page 4: Hukum hooke dan elastisitas

FA

Tegangan atau stressTegangan atau stress adalah besarnya gaya yang bekerja tiap satu satuan luas penampang.

Regangan atau strainRegangan adalah perbandingan antara pertambahan panjang batang dengan panjang mula-mula.

Page 5: Hukum hooke dan elastisitas

Modulus elastisitasModulus elastisitas adalah besaran yang menggambarkan tingkat elastisitas bahan. Modulus elastisitas disebut juga modulus Young yang didefinisikan sebagai perbandingan tegangan (stress) dengan Regangan (strain).

Dimana :F = gaya tekan/tarikLo = panjang mula-mulaA = luas penampang yang tegak lurus gaya F∆L = pertambahan panjangE = modulus elastisitasσ = stressε = strain

𝐸=𝜎𝜀

=𝐹 .𝐿𝑜𝐴 .∆ 𝐿

Page 6: Hukum hooke dan elastisitas

Nama Bahan Modulus Young (10^12 dyne cm ^-2)

Aluminium 0,70

Kuningan 0,91

Tembaga 1,1

Gelas 0,55

Besi 0,91

Timah 0,16

Nikel 2,1

Baja 2,0

Page 7: Hukum hooke dan elastisitas

Penyelesaian :Lo = 80 cm l = 82 cm∆l = 2 cm A = 4 cm2 = 4.10-4 m2

F = 50 N

Regangan

Tegangan

Modulus elastisitas

Contoh :Kawat logam panjangnya 80 cm dan luas penampang 4 cm2. Ujung yang satu diikat pada atap dan ujung yang lain ditarik dengan gaya 50 N. Ternyata panjangnya menjadi 82 cm. Tentukan:a. regangan kawat,b. tegangan pada kawat,c. modulus elastisitas kawat.

Page 8: Hukum hooke dan elastisitas

2. Hukum Hooke

Menurut Hooke, besarnya gaya sebanding dengan pertambahan panjang pegas. Dari hubungan ini dapat dituliskan persamaannya sebagai berikut.

Page 9: Hukum hooke dan elastisitas

dengan

F : gaya (N)

Δx : pertambahan panjang pegas (m)

K : konstanta pegas (N/m)

atau

Page 10: Hukum hooke dan elastisitas

Contoh :Sebuah pegas memiliki panjang 20 cm. saat ditarik dengan gaya 12,5 N panjangn pegasnya menjadi 22 cm. Berapakah panjang pegas jika ditarik dengan gaya sebesar 37,5 N ?

Page 11: Hukum hooke dan elastisitas

Penyelesaian

Dari keadaan pertama dapat dihitung konstanta pegas sebagai berikut.

Page 12: Hukum hooke dan elastisitas

Berarti panjang pegas saat diberi gaya F2 dapat diperoleh :

Jadi panjangnya menjadi :

Page 13: Hukum hooke dan elastisitas

3. Susunan Pegas

a.Susunan seri

b. Susunan Paralel

c. Susunan Campuran

Page 14: Hukum hooke dan elastisitas

paralel

seri

21 kkkp 21 kkkp

21

111kkks

21

111kkks

Campuran

Page 15: Hukum hooke dan elastisitas

4. Pemanfaatan sifat elastik bahan

1.Neraca Pegas2.Pada tali busur sebuah

panah3.Sistem suspensi pada motor

dan mobil4.Rangka atau penyangga

bangunan untuk mampu menahan getaran yang besar.

Page 16: Hukum hooke dan elastisitas

Terima Kasih