hukum benda.pdf

29
“HUKUM BENDA” Dosen Pengajar : Dr. H. Martin Roestamy, SH., MH. Aal Lukmanul Hakim, SH.

description

ggggggggggggggggggg ggggggggggggggggg v rgggggggggggggg ga gaaaaaaasddddddddddddddd gawwwwwwwww

Transcript of hukum benda.pdf

Page 1: hukum benda.pdf

“HUKUM BENDA”Dosen Pengajar : Dr. H. Martin Roestamy, SH., MH.

Aal Lukmanul Hakim, SH.

Page 2: hukum benda.pdf

BEBERAPA PENGERTIAN TENTANG BENDA

Prof. DR. H. Juhaendah Hasan, S.H

Benda adalah segala sesuatu yang dapat dimiliki dengan hakmilik(eigendom) atau segala sesuatu yang dapat menjadi objekhak milik.

Prof. DR.Ny. Sri Soedewi

Masjchoen Sofwan, S.H.

Benda ialah barang yang berwujud yang dapat ditangkap olehpanca indera, tapi barang yang tak berwujud termasuk bendajuga. Pendek kata pengertian benda secara juridis ialah segalasesuatu yang dapat menjadi objek hak milik (eigendom).

Prof. Soebekti Dalm arti sempit dpt dilihat saja dlm arti luas segala sesuatu yang dapat dihaki (objek

hukum)

Istilah benda sering diartikan sama dengan kekayaan, atau dalam praktik bisnis lazim juga disebut “property”

Page 3: hukum benda.pdf

BEBERAPA PENGERTIAN TENTANG BENDA

“Property” that which is peculiar or proper to any person;that which belongs exclusively to one. In the strict legalsense, an aggregate of rights which are guaranteed andprotected by the government. The term is said to extendto every species of valuable right and interest. Morespecifically, ownership; the unrestricted and exclusiveright to a thing; the right to dispose of a thing every legalway, to possess it, to use it, and to exclude every one elsefrom interfering with it. That dominant or indefinite right ofuse or disposition which one may lawfully exercise overparticular things or subjects. The exclusive right ofpossessing, enjoying, and disposing of a thing”.

Campbell, Henry, Black Law Dictionary, Six Edition, ST.PAUL, MINN, WestPublishing co 1990 :

Page 4: hukum benda.pdf

HUKUM BENDA DI INDONESIA

Hukum Adat

Buku II KUH Perdata

Undang-undang Pokok Agraria (UUPA), UU No. 5 Th. 1960

Undang-undang Hak TanggunganUU No. 4 Th. 1996

Undang-undang Jaminan FidusiaUU No. 4 Th. 1999

Undang-undang Rumah SusunUU No. 16 Th. 1985

PENGATURAN BENDA DALAM HUKUM INDONESIA

Page 5: hukum benda.pdf

PENGATURAN BENDA DALAM HUKUM INDONESIA

Pasal 499 KUHPdt : Menurut pahamUndang-undang yang dinamakankebendaan ialah tiap-tiap barangdan tiap-tiap hak yang dapatdikuasai oleh hak milik.

Page 6: hukum benda.pdf

PENGATURAN BENDA DALAM HUKUM INDONESIABUKU II KUH Perdata Tentang Benda :1. Tentang kebendaan dan cara membedakannya

2. Tentang kedudukan berkuasa (bezit) dan hak-hak yang timbul daripadanya

3. Tentang hak milik (eigendom)

4. Tentang hak dan kewajiban antara pemilik-pemilik pekarangan yang satu sama lain bertetangga

5. Tentang kerja rodi

6. Tentang pengabdian pekarangan

7. Tentang hak guna bangunan

8. Tentang hak guna usaha

9. Tentang bunga tanah

10. Tentang hak pakai hasil

11. Tentang hak pakai dan mendiami

12. Tentang pewarisan karena kamatian

13. Tentang surat wasiat

14. Tentang pelaksana wasiat dan mengurus harta peninggalan

15. Tentang hak memikir dan hak istimewa untuk mengadakan pendaftaran harta peninggalan

16. Tentang menerima dan menolak warisan

17. Tentang pemisahan harta peninggalan

18. Tentang harta peninggalan yang terurus

19. Tentang piutang yang didahulukan

20. Tentang gadai

21. Tentang hipotik

BAB

Page 7: hukum benda.pdf

PENGATURAN BENDA DALAM HUKUM INDONESIA

Pada KUHPerdata terdapatbeberapa kelompok bendayaitu :

1. benda berujud dan tidakberujud, benda bergerak dantidak bergerak,

2. benda yang dapat dipakai habisdan tidak dapat dipakai habis,

3. barang yang sekarang ada dandi kemudian hari akan ada,

4. barang yang dapat dibagi danyang tidak dapat dibagi,

5. benda yang dalamperdagangan dan diluarperdagangan.

Page 8: hukum benda.pdf

PENGATURAN BENDA DALAM HUKUM INDONESIA

UU Nomor : 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (UUPA)

Beberapa ketentuan Hukum Benda dalam KUHPerdatayaitu mengenai : Buku II KUHPerdata sepanjang yangmengenai bumi, air serta kekayaan alam yangterkandung didalamnya, kecuali ketentuan-ketentuanmengenai hipotik, dicabut berdasarkan UUPA. Ketentuanmengenai Bumi, Air serta kekayaan alam yangterkandung di dalamnya, kecuali ketentuan-ketentuanmengenai hypotheek yang masih berlaku pada mulaiberlakunya undang-undang ini.

Page 9: hukum benda.pdf

PENGATURAN BENDA DALAM HUKUM INDONESIA

Akibat terhadap Buku II KUH Perdata :

UU Nomor : 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (UUPA)

1. Ada pasal-pasal yg masih berlaku penuh → HukumWaris

2. Ada pasal-pasal yg tdk berlaku → yg mengaturmengenai bumi, air serta kekayaan yg terkandungdidlmnya

3. Ada pasal-pasal yg masih berlaku → hipotik → tetapitdk penuh

Page 10: hukum benda.pdf

PENGATURAN BENDA DALAM HUKUM INDONESIA

Pengertian Agraria dalam ruang lingkup yang sempit, bisa terwujud hak-hak atas tanah ataupertanian saja.

sedangkan pengertian agraria dalam ruang lingkup yang luas yakni meliputi bumi, air, ruangangkasa dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. (Pasal 1 dan 2 UUPA).

AGRARIA

Page 11: hukum benda.pdf

Permukaan bumi (tanah)

Ruang di atas permukaan bumi

Tubuh bumi yang ada di bawahnya

Air(bawah tanah)

0 m

PENGATURAN BENDA DALAM HUKUM INDONESIA

UU Nomor : 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (UUPA)

Page 12: hukum benda.pdf

PENGATURAN BENDA DALAM HUKUM INDONESIA

LAUT

TANAH

UU Nomor : 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (UUPA)

Page 13: hukum benda.pdf

PENGATURAN BENDA DALAM HUKUM INDONESIA

Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda Yang

Berkaitan Dengan Tanah (UUHT)

mencabut ketentuan mengenai Hypotheeksebagaimana diatur dalam Buku II KUHPerdataIndonesia sepanjang mengenai tanah, danketentuan mengenai Credietverband dalamStaatsblad 1908-542 sebagaimana telahdiubah dengan Staatsblad 1937-190.

Page 14: hukum benda.pdf

PENGATURAN BENDA DALAM HUKUM INDONESIA

HUKUM ADATHukum adat tidak mengatur hukum bendasecara terinci namun tersebar dalam hukumperutangan. Dalam hukum adat benda utamaadalah TANAH sehingga pengaturan yangtegas dalam hukum benda adat hanya dalambidang pertanahan.

Page 15: hukum benda.pdf

PENGATURAN BENDA DALAM HUKUM INDONESIA

Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia (UUJF),

Menurut pasal 1 ayat 4 Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang JaminanFidusia (UUJF), benda adalah segala sesuatu yang dapat dimiliki dan dialihkan

UUJF

Benda bergerak dan tidak bergerak

Benda berwujud dan tidak berwujud

Benda terdaftar dan tidak terdaftar

Page 16: hukum benda.pdf

PENGATURAN BENDA DALAM HUKUM INDONESIA

Undang-undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun

Rumah susun adalah bangunangedung bertingkat yangdibangun dalam suatulingkungan, yang terbagi dalambagian-bagian yangdistrukturkan secara fungsionaldalam arah horizontal maupunvertikal dan merupakan satuan-satuan yang masing-masingdapat dimiliki dan digunakansecara terpisah, terutama untuktempat hunian, yang dilengkapidengan bagian bersama, BENDABERSAMA dan TANAH BERSAMA.

Page 17: hukum benda.pdf

ASAS-ASAS UMUM HUKUM BENDA

Asas umum hukum benda dalam KUH Perdata :

1. Asas sistem tertutup; dengan ini dimaksudkan bahwa tidak dapat dibuathak kebendaan baru selain yang sudah disebutkan secara limitatif dalamundang-undang. Asas ini dimaksudkan agar ada kepastian hukum dalamhak kebendaan.

2. Asas absolut; bahwa hak kebendaan dapat dipertahankan terhadapsiapapun. Setiap orang harus menghormati hak tersebut.

3. Asas dapat diserahkan; Hak pemilikan mengandung wewenang untukmenyerahkan benda. Yang perlu diperhatikan yaitu perbuatanpenyerahan dalam hubungannya dengan benda yang akan diserahkan.

4. Asas mengikuti (droit de suite); Hak kebendaan mengikuti bendanya dimana saja dan dalam tangan siapapun benda itu berada.

5. Asas publisitas; bahwa pendaftaran benda merupakan bukti pemilikan.6. Asas individual; bahwa objek hak kebendaan hanya terhadap benda

yang dapat ditentukan.7. Asas pelekatan (accssie); asas yang melekatkan benda pelengkap

pada benda pokok.8. Asas bezit merupakan titel sempurna; asas ini berlaku bagi benda

bergerak dan terdapat dalam Pasal 1977 KUH Perdata. Asas ini hanyaberlaku bagi benda bergerak tidak atas nama atau tidak terdaftar.

Page 18: hukum benda.pdf

ASAS-ASAS UMUM HUKUM BENDA DALAM UUPA

1. Asas pemisahan horizontal; yaitu asas dimana tanah terlepas dari segalabenda yang melekat padanya.

2. Asas unifikasi; bahwa dengan diundangkannya UUPA, maka secarayuridis formal telah terjadi kesatuan hukum artinya hanya ada satu hukumbagi semua warga negara, dengan demikian dalam hukum tanahhanya ada satu hukum tanah yaitu hukum tanah yang diatur dalamUUPA.

3. Asas nasionalitas; atau asas kebangsaan, bahwa pemilikan hak atastanah sepenuhnya ada pada wrga negara Indonesia.

TANAH

BENDA di atas TANAH

Pemisahan secara

horisontal

Page 19: hukum benda.pdf

HAK KEBENDAAN

HUKUM BENDA

Page 20: hukum benda.pdf

HAK KEBENDAAN

Hak yang timbul sebagai akibat hubungan hukumyang terjadi antara subyek hukum dengan benda,dengan mana hak tersebut dapat dipertahankankepada pihak ketiga dan memberikan kedudukanhukum yang kuat bagi subyek hukum (ataupemegang haknya).

HAK KEBENDAAN

Page 21: hukum benda.pdf

HAK KEBENDAAN

BENDA

Hubungan hukum

Hak kebendaan

Page 22: hukum benda.pdf

HAK KEBENDAAN

KLASIFIKASI HAK KEBENDAANKedudukan Hak Milik Kedudukan Jaminan

dimana hak kepemilikan atassuatu benda dapat dinikmatiseluas-luasnya oleh pemegangmilik secara mutlak dan dapatdipertahankan di manapun, dankepada siapapun, dapatdialihkan atau diteruskanhaknya dalam bentuk pewarisansepanjang tidak bertentangandengan Undang-undang,kesusilaan dan kepatutan

dengan mana terhadap setiapbenda dapat melekat hak oranglain dengan proses yangditentukan oleh hukum jaminansehingga mendatangkan sifat-sifat istimewa (previlage) bagipara kreditor pemegang hakyang memiliki kedudukan yangdidahulukan dari kreditor lainapabila debitor dinyatakan pailit

Page 23: hukum benda.pdf

HAK KEBENDAAN

1. Absolut2. Memiliki droit de suite3. Memiliki droit de preference (hak untuk

didahulukan)4. Hak penuh untuk mengalihkan5. Mengandung asas Spesialitas6. Mengandung asas publisitas7. Memiliki hak gugat kebendaan

SIFAT HAK KEBENDAAN

Page 24: hukum benda.pdf

PerbedaanHak Kebendaan

dan Hak Perorangan

Hak Kebendaan → absolut

Hak Perorangan → relatif a

Hak Kebendaan → terdapat hubungan langsung antara subjek hukum (orang) dgn objek hukum (benda)

Hak Perorangan → menimbulkan hubungan hukum antara 2 pihak atau lebih, yg berkaitan dgn benda atau hal tertentu

b

cHak Kebendaan → preferent

Hak Perorangan → keseimbangan antara 2 pihak

dHak Kebendaan → terdapat hak → gugat kebendaan thd siapa saja

Hak Perorangan → gugat perorangan antara para pihak dlm perjanjian

eHak Kebendaan → pemindahan hak sepenuhnya

Hak Perorangan → pemindahan hak terbatas

fHak Kebendaan → berlaku asas perlindungan thd “bezitter”

Hak Perorangan tdk berlaku asas dlm pasal 1977 KUHPerdata

Perbedaan Hak Kebendaan dengan Hak Perorangan

Page 25: hukum benda.pdf

Perbedaan Hak KebendaanDan fungsinya

Hak Kebendaan yg memberikan kenikmatan

•Atas milik sendiri•Atas milik orang lain

a. KUHPerdata 1. Erfpacht2. Opstal3. Servituut4. Vruchtgebruik

b. UUPA pasal 16 UUPA-Hak milik-Hak guna usaha-Hak guna bangunan-Hak pakai-Hak sewa

Hak Kebendaan yg memberi jaminan

Diatur dlm KUHPerdata-Pandrecht-hipotek

Diatur diluar KUHPerdata-UUHT 4/1996-UUJF 42/1999

Page 26: hukum benda.pdf

Perbedaan lain dlm hal kepailitan

Ditinjau dari sudut hak kebendaan misal → Amempunyai hak memungut hasil dari tanah milik B,ternyata B pailit, walaupun B pailit sebagai akibat darisifat hak kebendaan mutlak, maka A tdk kehilanganhak untuk menungut hasil, walaupun tanah itu dijualoleh kurator.

Ditinjau dari hak perorangan X mempunyai piutang1juta pada Y; Y sudah pailit Menurut aturan kepailitanharta Y harus dijual lelang hasilnya digunakan untukmenutupi utang – utangnya (Y) X dapat mengajukantuntutan untuk pembayaran tagihannya. Tetapi belumtentu akan terpenuhi jika ternyata harta Y tdk cukupuntuk membayar hutang – hutangnya, jika ternyataterdapat banyak kreditur Y

Perbedaan Hak Kebendaan dengan Hak Perorangan

Page 27: hukum benda.pdf

HAK JAMINAN KEBENDAAN

Hak Jaminan Kebendaan

Hak-hak kreditur untuk didahulukan dalam pengambilan pelunasan daripada kreditur-kreditur lain, atas penjualan suatu benda tertentu atau

sekelompok benda tertentu yang secara khusus diperikatkan.

Page 28: hukum benda.pdf

JAMINAN KEBENDAAN

Ps. 1131 KUH Perdata : “Segala kebendaan si berutang, baik yang bergerak maupun

yang tidak bergerak, baik yang sudah ada maupun yang baru

akan ada di kemudian hari,

menjadi tanggungan untuk segala

perikatan perseorangan”.

DASAR HAK JAMINAN KEBENDAAN

Page 29: hukum benda.pdf

JAMINAN KEBENDAAN

KUH Perdata

Undang-undang Hak TanggunganUU No. 4 Th. 1996

Undang-undang Jaminan FidusiaUU No. 4 Th. 1999

HUKUM JAMINAN KEBENDAAN