Subyek Hukum, Objek Hukum, dan Peristiwa Hukum

7/26/2019 Subyek Hukum, Objek Hukum, dan Peristiwa Hukum

1/34

S U B Y E K H U K U M ,O B Y E K H U K U M D A

P E R I S T I W A H U K U M

P e r t e m u a n k e - 1 0 o l e h H a n a S J K a r t i k


2/34

S U B Y E K H U K U M


3/34

1. PENDAHULUANManusia sebagai pembawa hak (subye

mempunyai hak dan kewajiban untuk melatindakan hukum, seperti melakukan persetmenikah, membuat wasiat dsb. Selain ma

badan-badan (kumpulan manusia) juga memhak dan kewajiban seperti manusia yang d

badan hukum. Manusia sebagai mahluk hidberjiwa dan badan hukum yang tak berjiwa

bertindak sebagai subyek hukum


4/34

2. PENGERTIAN


5/34

a. Apakah Subyk Huku! I"u#

1. Subyek Hukumadalah sesuatuyang menuruthukumberhakberwenanguntuk melakukan

perbuatan hukumatau siapa yangmempunyai hakdan !akap untukbertindak dalamhukum.

". Subyek hukumadalah sesuatupendukung hakyang menuruthukumberwenangberkuasa bertindakmenjadipendukung hak.

3. Subyhukum segala yang m

hukummempuhak dankewajib


6/34

b. S$apa Ya%& M%'a($ Subyk Huku! #

$ada dasarnya yangdapat menjadisubyek hukum

adalahmanusia%rang atau

pers%n.


7/34

). A(a Dua P%&*"$a% O*a%&+P*-% Sba&aHuku!.

'atuurlijkpers%nadalahmens

pers%%n,

yangdisebut

%rang ataumanusia

pribadi

e!htspers%nadalah yang bebadan hukum yang dapat dib

1) $ubliek re!hts-pers%n, yanada unsur kepentingan umum

negara, +aerah k , k , +e") $riaat re!htspers%%nbadapriat, yang mempunyai si*atunsur kepentingan indiidual

DAN


8/34

. MANUSIA SEBAGAI

SUBYEK HUKUM


9/34

a. Daa* Huku!Setiap manusia mempunyai hak dan kewajiban yang dilindungi %misalnya

1) arangan perampasan hak yang mengakibatkan kematian per

perbudakan.

") arangan kematian perdata yang ter!antum dalam pasal 3 2pasal 1# +S 1#5 ayat (") yang berbunyi 6Hukuman tudakmerampas semua hak dari yang dikenai hukuman itu)7 dan 6hukumanpun mengakibatkan kematian perdata atau kehilanghak-hak kewarganegaraan7.

3) umusan sidang plen% 2%nstituante tanggal 11 September 1tidak b%leh dihukum dengan mengakibatkan hilangnya hak asmanusiawarga negara7.

4) Sila $erikemanusiaan dari $an!asila yang melarang manusia dhukum, sehingga diperlakukan sebagai benda yang dapat dijuatau digadaikan,

#) +S 1#5 menyatakan bahwa perbudakan %rangperdagangerhambaan budak dilaran .


10/34

b. P%(apa" Bb*apa Paka*

$engertian tentang %rang

$r%*.9.Hardjawidjaja %rang adalah merupakan pterhadap manusia.

$r%* :ggens 8rang adalah manusia sebagaire!htspers%%n.

$r%*. 28 jai Sing 8rang tidak hanya menusia bjuga badan hukum. Manusia dan ;adan Hukum mempunyai hak dan dalam %rang dapat diartikasubyek hukum.


11/34

). Pa%(a%&a% Huku! M-(*%

Setiap %rangpribadi se!ara asasi merupak

pendukung hak yang berlaku sama bagi seumat manusia, karena mereka sama-sama

uhan


12/34

. P%(apa" A&a!a

Se%rang manusiapribadi menjadi subyeksejak berada pada kandungan ibunya, sehidup dan setelah ia meninggal dunia, semenurut hukum agama pengguguran kan

merupakan pembunuhan anak itu dan

melanggar hak sebagai subyek hukum dayang akan lahir.


13/34

/. Pa%(a%&a% Huku! D$ I%(-%$

1) Setiap manusiapribadi adalah pendukung hak.

") +alam sidang plen% tanggal 11 September 1#0 %leh 2%nst

diterima sebagai salah satu hak asasi manusia Setiap %ranatas kehidupan dan penghidupan kemerdekaan dan keselapribadinya.

3) +alam + 14# hanya dijamin se!ara tegas bagi warga ntetapi dapat diperluas untuk warga negara asing sepanjangmerugikan kedudukan warga negara nd%nesia sendiri.

4) $asal 1 2H$erdata +alam menikmati hak-hak perdata tidapada hak-hak kenegaraan.

#) 8rang asing tidak mempunyai semua hak hukum yang dimwarga negara. $asal "3 +S 1#5 menunjukkan hak-hak ydimiliki %leh warga negara.


14/34

0. PENGEUALIAN MENG

SUBYEK HUKUM3


15/34

a. A%ak Da4a! Ka%(u%&a%

$asal " 2H$erdata 6=nak yang ada dkandungan se%rang perempuan diang

sebagai telah dilahirkan,bilamana jukepentingan si anak menghendaki. Mati s

dilahirkan, dianggap ia tak pernah ad

b k H k


16/34

b. akap Huku!

1) Sese%rang adalah !akap hukum, apabila ia telah diang!akap untuk mempertanggung jawabkan sendiri atas tindakannya sendiri. Se%rang dewasa yang n%rmal ada

hukum. a dianggap tidak !akap hukum lagi apabila iasehat pikirannya atau diletakkan di bawah pengampua

") +ari segi perbuatan hukum, dapat dibedakan antara

a)


17/34

). B$%a"a%& Sba&a$ Subyk Huku!

$ada dasarnya binatang tidak dapat dijadikan

subyek hukum, karena meskipun binatang itu hidup dan bernyawa tetapi menurut hukum

mempunyai hak dan kewajiban seperti manusiapada sekitar abad pertengahan di negara-negara

beberepa peristiwa yang menempatkan hewan

subyek hukum dan dibawa ke persidangan dan bersalah karena telah membunuh dan merugika

binatang tersebut antara lain Serigala, babi da


18/34

a3 M%u*u" b%"uk%ya

;adan Hukum $ublik(Publikrechtspersoon),%nt%hbadan hukum publik'egara, $emerintahdaerah, bank umum,

;M'

;adan Hukum $riat,


19/34

b3M%u*u" '%$%ya2%rp%rasi ialah suatu gabungan %rang-%rang yang dalam pergaulan hukumbertindak bersama sebagai satu subyekhukum tersendiri (pers%ni?kasi).2%rp%rasi merupakan badan hukum

yang berangg%ta, tetapi mempunyaihakkewajiban sendiri. Ma!am-ma!amk%rp%rasi, yaitu1) $erhimpunan, yang dibentuk dengan

sengaja dan dengan sukarela %leh%rang yang bermaksud memperkuatkedudukan ek%n%mis mereka,memelihara kebudayaan, menguruss%al-s%al s%sial dsb. Mis $

") $ersekutuan %rang, yang ada karenaperkembangan *akt%r-*akt%r s%sialdan p%litik dalam sejarah. Mis$emerintah +aerah k , , +esa.

3) 8rganisasi %rang, yang didirikanberdasarkan tetapi bukanperhimpunan yang termasuk


20/34

3T-*$ Ba(a% Huku! 4a%'u"a%d)e%ri milik k%lekti* atau$%priete >%lle!tie*(@..$.= M%lengraaA dan

Mar!el $lani%l)B Menurutte%ri ini badan hukumadalah harta yang tidakdapat dibagi-bagi dariangg%ta-angg%ta se!arabersama-sama.Hakkewajiban badanhukum pada hakikatnyadalam hakkewajibanpara angg%ta bersama-sama, %leh karenanyabadan hukum hanyak%nstruksi yuridis, jadi

pada hakekatnya abstrak.

e)e%ri +uguite%ri ini tidakmengakui adanya

badan hukumsebagai subyekhukum tetapihanya *ungsi-*ungsi s%sial yangharus

dilaksnakan.Manuisa sajalahsebagai subyekhukum, lain daripada manusiatidak ada subyek

hukum.

*) e%ri :ggenMenurut te%ri ini adalah suatu 6hul

karena danya dipdib%lehkan hukummenjalankan hak-sewajarnya. +alamtertentu keperluadirasakan, %leh kahendak memperla

sesuatu r%mb%ngbersama-sama mkekayaan dan tujusebagai suatu kesmanusia tidak dapsendiri-sendiri berangkaian peristiwhukum itu.


21/34

1. BENDA 25A AK3 EBA

OBYEK HUKUM

a


22/34

a. Bb*apa P%'4a,a%

8byek Hukum adalah segala sesuatu y

berguna bagi subyek hukum(manusiabadan hukum) dan yang dapmenjadi p%k%k permasalahan dan

kepentingan bagi para subyek hukum%leh karenanya dapat dikuasai %leh

subyek hukum. >%nt%h = dan ;mengadakan perjanjian jual beli ruma

umah adalah %byek hukum.

b


23/34

b. Da,a* Huku!

1) ;uku 2H $erdata, yang mengatur se!ara umum dtentang benda (Caak) yang terdiri dari benda berujud

bergerak, benda tetap dan benda tak berujud.") ndang-undang $%k%k =graria ( '%. # tahun 1&53) ndang-undang '%. "1 ahun 1&1 ( tentang Mer

$erusahaan dan Merek $erniagaan).4) 8rd%nantie '%. 155 ahun 13, mengatur kapal terb

sebagai benda tetap.

#) ;uku 2H +agang, mengatur tentang benda-bendaatau kapal. 2apal yang berukuran "5 m3 ke atas dimsebagai benda tetap, sedangkan yang berukuran "5 bawah sebagai benda bergerak.

&) =uteurswet 11", Staatblad ahun 11" '%. &5, mententang hak !ipta.

)


24/34

). P!ba&$a% B%(a A"au 5aak1);enda bertubuh atau benda berujud, bendaini si*atnya dapat dilihat, diraba dan dirasakandengan pan!a indra. ;enda ini dapat dibagi lagi

menjadia) ;enda bergerak atau benda tidak tetap(r%erende Caken), dapat dibagi

);enda yang dapat dihabiskan, misalberas, minyak, bensin dsb

);enda yang tidak dapat dihabiskan, mis

m%bil, perhiasan atau benda tetap dsb.b) ;enda bergerak atau benda tetap(%nr%erende Caken), >%nt%h rumah, tanah,pabrik, kapal yang berukuran "5 m3 ke atas,t%k%, gedung, sawah, p%h%n di ladang, kayu dihutan dan barang-barang lain yang se!ara

prinsip terpaku atau tertan!ap pada tanah.

") ;enda tatau tak b(%nli!hame

Caken). ;ehanya dapdirasakan indra saja,dilihat danidak dapa

direalisasikenyataanmerek, pepaten, hakmusik lagu


25/34

2. MANU IA EBAGAI

OBYEK HUKUM

a


26/34

a. 5a!a% P%(u(uka%

$ada dasarnya manusia dapat menjadi hukum sepanjang hak dan kewajibannya

subyek hukum dilenyapkan atau di!a+alam keadaan demikian, manusia dian

sebagai benda yang dapat dijualbelikandisewakan, disiksa bahkan dapat disem

seperti binatang tanpa adanya suatpembelaan. 2eadaan sema!am ini pe

terjadi pada Caman perbudakansebelumpertengahan sampai abad 1/ D 10

b


27/34

b. Pa%(a%&a% Huku! M-(*%

$ada masa kini perbudakan sudah tidak ada lagdilarang. Setiap manusia mempunyai kepribadia

dijamin %leh hukum, sejak ia lahir hingga menidunia. Selama itu pula hak asasinya tidak b%leh d%leh siapapun. 9ika ada %rang yang memperlakuk

lain sebagai %byek hukum, maka ia dianggap melanggar hak asasi manusia se!ara uniersal. S$an!asila menegaskan bahwa manusia diakui s

mahkluk uhan yang mempunyai harkat dan madan sama hak dan kewajibannya di hadapan uh

tanpa membedakan suku, keturunan, agama keper!ayaan, jenis kelamin, kedudukan s%sial da

kulit.

)


28/34

). Pa%(a%&a% A&a!a

Menurut ketentuan agama manapun, tdibenarkan manusia diperlakukan ddianggap sebagai %byek hukum sepebinatang. Manusia adalah mahkluk y

sempurna di muka bumi ini, yang mempkedudukan lebih tinggi dari mahkluk la

atau binatang.


29/34

P E R I T I W A

H U K U M


30/34

1. PENGERTIAN

a. Menurut an=peld%%rn$eristiwa hukumadalah peristiwayang berdasarkan

hukummenimbulkan ataumenghapuskanhak.

b. Menurut ;elle*r%id

$eristiwa hukum adalaperistiwa s%sial yang tise!ara %t%matis dapatmerupakanmenimbulk

hukum. Suatu peristiwamerupakan peristiwa hapabila peristiwa irtu %peraturan hukum dijadperistiwa hukum

2


31/34

2. MA1AM6MA1A M PERI TIWA HUa. Peristiwa menurut hukum dan peristiwa

melanggar hukum>%nt%h. 2elahiran, kematian, pendudukan tanah, pen!emara. ingkungan hidup, jual beli, sewa menyewa, pember

pembukaan rekening pada bank, perjanjian negara,pembunuhan dll.

$eristiwakejadian itu dapat terjadi karena

1) $erbuatan manusia") 2eadaanSuatu peristiwa dapat menimbulkan akibat hukum.>%nt%h $asal 1"3 2H $erdata berbunyi 6iap perikaberbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu apabila tiddipenuhi kewajiban itu %leh si berhutang maka ia berke

memberikan penggatian biaya, rugi dan bunga.7

2


32/34

2. M A 1 A M 6 M A 1 A M P E R I T I W A H U K U M2 L AN 7 U T AN 3

b.Peristiwa hukum tunggal dan peristhukum maemuk$eristiwa hukum tunggal, terdiri dari satu peristiMis Hibah (pemberian).$eristiwa hukum majemuk, terdiri lebih dari satuperistiwa. Mis +alam perjanjian jual beli akan terjadi peristiw

menawar, penyerahan barang, penerimaan ba Sebelum perjanjian kredit akan terkjadi perun

penyerahan uang, dan di pihak lain penyerahbergerak sebagai jaminan gadai. +enganpengembalian auang, maka di pihak lain bera

2


33/34

2. M A 1 A M 6 M A 1 A M P E R I T I W A H U K U M2 L AN 7 U T AN 3

!.Peristiwa hukum

sepintas dan peristiwaterus-menerus. $eristiwa hukum sepintas,

seperti pembatalanperjanjian, tawar menawar.

$eristiwa hukum terus-menerus, seperti perjanjiansewa-menyewa. ang sewamenyewa berjalanbertahun-tahun.

d. Perihukum

dan perhukum n

>li!k i!%n t% add pi!ture


34/34

p

:

M=

2=

H34

Subyek Hukum, Objek Hukum, dan Peristiwa Hukum

Documents

Transcript of Subyek Hukum, Objek Hukum, dan Peristiwa Hukum