hukum bacaan ل dan ر

7
HUKUM BACAAN لDAN رTARQIQ OLEH: 1. Aulia Maulida 2. Qolbi Aghna N. 3. Binar Kukuh L.

Transcript of hukum bacaan ل dan ر

Page 1: hukum bacaan ل dan ر

HUKUM BACAAN ل DAN رTARQIQ

OLEH:

1. Aulia Maulida

2. Qolbi Aghna N.

3. Binar Kukuh L.

Page 2: hukum bacaan ل dan ر

Pengertian Tarqiq

Tarqiq( merupakan (ترقيق bentuk masdar dari roqqoqo

yang berarti (رقق) menipiskan. Sedang yang dimaksud dengan

bacaan tarqiq adalah membunyikan huruf-huruf tertentu dengan suara

atau bacaan tipis.

Pada pengertian itu tampak, bahwa tarqiq menghendaki adanya

bacaan yang tipis dengan cara mengucapkan hurur di bibir (mulut)

agak mundur sedikit dan tmpak agak meringis. Bacaan tarqiq

kadang-kadang disebut sebagai isim maf’ulnya, yakni muraqqoqoh

.(مرققة )

Page 3: hukum bacaan ل dan ر

Bacaan Tarqiq ل

Pertama, huruf lam dibacan tarqiq (tipis), jika huruf lam berada dalam

lam jalalah yang didahului huruf yang bertanda baca kasrah.

Contoh:

للابسم،للاعندمن،بالل،للالحمد

Semua lam yang tidak berada pada lafal jalalah sebagaimana dijelaskan

di atas, maka harus dibaca tarqiq (tipis).

Contoh:

آية بكل ،ناليقيعلملوتعلمونكل،العلممن،االبلالى،ليعلمون

Page 4: hukum bacaan ل dan ر

Kedua, huruf ra wajib dibaca tarqiq (tipis) jika:

• Huruf ra bertanda baca kasrah. Contoh:

سنقرئك،رجس ،معرفة ،رضوان

• Huruf ra bertanda baca hidup yang jatuh setelah ya mati atau

huruf lien. Contoh:

خبير ل،البصير،خير من،الكبير

• Huruf ra mati dan sebelumnya ada huruf yang berharakat

kasrah asli, sedang sesudah ra bukan huruf isti’la. Contoh:

ذمة لشر،فرعون،اانذرتهم،شرك

Page 5: hukum bacaan ل dan ر

Cara membaca tarqiq yaitu dengan menarik bibir

sedikit mundur sehingga Menjadi agak meringis.

Bacaan tarqiq manakala lafal jalalah terletak

sesudahharakat kasrah. Tetapi Huruf lam yang bukan

pada lafal jalalah (lam kedua pada lafal Allah), baik

didahului huruf yang bertanda Baca kasrah, fathah

maupun dommah, tetap harus di baca tarqiq atau di

baca tipis.

Page 6: hukum bacaan ل dan ر

Bacaan Tarqiq ر

Bacaan tarqiq terjadi manakala:

• Huruf ra’ di baca sukun dan terletak setelah huruf yang di baca

kasroh, Dan sesudahny a bukan huruf isti’la’, contoh فر عو

ن مر ية • Apabila dalam keadaan di waqafkan, sedang huruf sebelumnya huruf

ya Yang bertanda baca sukun, contoh: , و ا لي ا هلل ا

لمصير علي كل شيء قدير

Cara membacanya yaitu dengan menarik bibir sedikit mundur

sehingga Agak meringis.

Page 7: hukum bacaan ل dan ر

• Apabila dalam keadaan waaf atau di waqafkan, sedangkan huruf

sebelumnya Umumnya bertanda baca kasrah. Contoh هو ا لكا

فر من نا صر تستكثر Atau dalam keadaan waqaf atau di waqafkan, sedangkan di antara

Huruf ra dengan huruf yang bertanda baca kasrah terdapat huruf

bertanda baca sukun, contoh: لسحر با

• Huruf ra’ itu sendiri di baca kasroh, contoh: ة فر يق في ا لجن