hukum bacaan ل dan ر
Transcript of hukum bacaan ل dan ر
HUKUM BACAAN ل DAN رTARQIQ
OLEH:
1. Aulia Maulida
2. Qolbi Aghna N.
3. Binar Kukuh L.
Pengertian Tarqiq
Tarqiq( merupakan (ترقيق bentuk masdar dari roqqoqo
yang berarti (رقق) menipiskan. Sedang yang dimaksud dengan
bacaan tarqiq adalah membunyikan huruf-huruf tertentu dengan suara
atau bacaan tipis.
Pada pengertian itu tampak, bahwa tarqiq menghendaki adanya
bacaan yang tipis dengan cara mengucapkan hurur di bibir (mulut)
agak mundur sedikit dan tmpak agak meringis. Bacaan tarqiq
kadang-kadang disebut sebagai isim maf’ulnya, yakni muraqqoqoh
.(مرققة )
Bacaan Tarqiq ل
Pertama, huruf lam dibacan tarqiq (tipis), jika huruf lam berada dalam
lam jalalah yang didahului huruf yang bertanda baca kasrah.
Contoh:
للابسم،للاعندمن،بالل،للالحمد
Semua lam yang tidak berada pada lafal jalalah sebagaimana dijelaskan
di atas, maka harus dibaca tarqiq (tipis).
Contoh:
آية بكل ،ناليقيعلملوتعلمونكل،العلممن،االبلالى،ليعلمون
Kedua, huruf ra wajib dibaca tarqiq (tipis) jika:
• Huruf ra bertanda baca kasrah. Contoh:
سنقرئك،رجس ،معرفة ،رضوان
• Huruf ra bertanda baca hidup yang jatuh setelah ya mati atau
huruf lien. Contoh:
خبير ل،البصير،خير من،الكبير
• Huruf ra mati dan sebelumnya ada huruf yang berharakat
kasrah asli, sedang sesudah ra bukan huruf isti’la. Contoh:
ذمة لشر،فرعون،اانذرتهم،شرك
Cara membaca tarqiq yaitu dengan menarik bibir
sedikit mundur sehingga Menjadi agak meringis.
Bacaan tarqiq manakala lafal jalalah terletak
sesudahharakat kasrah. Tetapi Huruf lam yang bukan
pada lafal jalalah (lam kedua pada lafal Allah), baik
didahului huruf yang bertanda Baca kasrah, fathah
maupun dommah, tetap harus di baca tarqiq atau di
baca tipis.
Bacaan Tarqiq ر
Bacaan tarqiq terjadi manakala:
• Huruf ra’ di baca sukun dan terletak setelah huruf yang di baca
kasroh, Dan sesudahny a bukan huruf isti’la’, contoh فر عو
ن مر ية • Apabila dalam keadaan di waqafkan, sedang huruf sebelumnya huruf
ya Yang bertanda baca sukun, contoh: , و ا لي ا هلل ا
لمصير علي كل شيء قدير
Cara membacanya yaitu dengan menarik bibir sedikit mundur
sehingga Agak meringis.
• Apabila dalam keadaan waaf atau di waqafkan, sedangkan huruf
sebelumnya Umumnya bertanda baca kasrah. Contoh هو ا لكا
فر من نا صر تستكثر Atau dalam keadaan waqaf atau di waqafkan, sedangkan di antara
Huruf ra dengan huruf yang bertanda baca kasrah terdapat huruf
bertanda baca sukun, contoh: لسحر با
• Huruf ra’ itu sendiri di baca kasroh, contoh: ة فر يق في ا لجن