HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

10
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA Nama Kelompok: 1.Tika Arianti A. 220110006 2.Irnawati A. 220110011 3.Yetik dDwi Y. A. 220110021

description

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA. Nama Kelompok: Tika AriantiA. 220110006 IrnawatiA. 220110011 Yetik dDwi Y. A. 220110021. Keputusan Tata Usaha Negara. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Page 1: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Nama Kelompok:1. Tika Arianti A.

2201100062. Irnawati A. 2201100113. Yetik dDwi Y. A. 220110021

Page 2: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Keputusan Tata Usaha Negara

Keputusan Tata Usaha Negara merupakan suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh

badan atau pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara yang

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, bersifat konkret, individual dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata (Pasal 1

angka 3 UU No.5 Tahun 1986).

Page 3: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

• Penetapan Tertulis• Dikeluarkan oleh badan atau pejabat

tata Usaha Negara• Berisi tindakan hukum Tata Usaha

Negara berdasarkan peraturan perundang-undangan

• Bersifat konkret, individual, dan final• Menimbulkan akibat hukum bagi

seseorang atau badan hukum perdata.

Rumusan pasal 1 angka 3 mengenai keputusan tata usaha Negara mengandung unsur-unsur atau elemen-elemen utama:

Page 4: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Utrecht menyatakan bahwa ada beberapa macam-macam keputusan

tata usaha Negara, diantaranya

1. Keputusan atau Ketetapan Positif Negatif2. Keputusan atau Ketetapan Deklaratoir atau

Ketetapan Konstitutif3. Ketetapan Kilat (Eenmalig) dan Ketetapan yang

Tetap atau Permanen (Blijvend)4. Ketetapan yang Menguntungkan dan Ketetapan

yang Memberi Beban5. Ketetapan yang Bebas dan Ketetapan yang

Terikat6. Ketetapan Perorangan dan Ketetapan

Kebendaan

Page 5: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Keputusan Menurut Wet AROB (Belanda) dan Keputusan Menurut

UU No.5 tahun 1986Keputusan menurut Wet AROB (Belanda)

Sesuai sifatnya definisi ini hanya berlaku untuk penerapan dari UU AROB Pasal 2 UU AROB

Pasal 3 UU AROB

Keputusan tata usaha negara menurut UU No.5 tahun 1986

Berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 UU No.5 tahun 1986

pasal 1 angka 3 merumuskan KTUN

Page 6: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Aparat pemerintah dari tertinggi sampai dengan terendah mengemban 2 (dua) fungsi, yaitu:

Fungsi memerintah (bestuurs functie) Fungsi pelayanan (vervolgens functie)Tindakan hukum Tata Usaha NegaraKonkret, individual dan FinalAkibat hukum bagi seseorang atau badan

hukum perdata

Page 7: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Syarat-syarat Pembuatan Keputusan Tata Usaha Negara

• Syarat-syarat Materiil• Syarat-syarat Formil

Page 8: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Ciri – ciri Keputusan Tata Usaha Negara

Konkret– Dalam hal apa keputusan itu dibuat?

(Obyek)– Kepada siapa keputuan itu diberikan?

(Subyek) KasuistisIndividual

Page 9: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Keputusan kompetensi atribusi, delegasi, mandat

Unsur–unsur keputusan menurut susunannya yang berbeda :

• Nama dari organ yang berwenang• Nama dari yang dialamatkan dan nama dari obyek tertentu, yang

dilengkapi alamat atau konkretisasi lainnya lebih lanjut.• Kesempatan yang menimbulkan suatu keputusan.• Suatu ikhtiar dari peraturan perundang – undangan yang cocok.• Penetapan fakta – fakta yang relevan.• Pertimbangan – pertimbangan hukum.• Keputusan• Motivasi itu memberi pertimbangan-pertimbangan konkrit tentang

mengapa pertimbangan-pertimbangan hukum yang bersangkutan dan penentuan fakta-fakta telah mengarah keputusan ini.

• Pemberitahuan-pemberitahuan lebih lanjut.• Penandatangan oleh organ yang berwenang.

Page 10: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Hatur Nuwun