HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat...

49
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP CARA PENGGUNAAN Metered Dose Inhaler (MDI) PADA PASIEN ASMA DI RSUD DR. MOEWARDI SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran FITRIA MARIZKA KUSUMAWARDHANY G0009086 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta 2012

Transcript of HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat...

Page 1: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT

PENGETAHUAN TERHADAP CARA PENGGUNAAN

Metered Dose Inhaler (MDI) PADA PASIEN ASMA

DI RSUD DR. MOEWARDI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

FITRIA MARIZKA KUSUMAWARDHANY

G0009086

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

2012

Page 2: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

PRAKATA

Alhamdulillah hirobbil’aalamin, segala puji penulis haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmatnya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini yang berjudul Hubungan Usia, Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pengetahuan terhadap Cara Penggunaan Metered Dose Inhaler (MDI) pada Pasien Asma di RSUD Dr. Moewardi. Penelitian tugas karya akhir ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penelitian tugas karya akhir ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh rasa hormat ucapan terima kasih yang dalam saya berikan kepada: 1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Ana Rima Setijadi, dr., Sp.P selaku Pembimbing Utama yang telah

menyediakan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini. 3. Novi Primadewi, dr., Sp.THT-KL, M.Kes selaku Pembimbing Pendamping

yang telah menyediakan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.

4. Dr. Eddy Surjanto, dr., Sp.P (K) selaku Penguji Utama yang telah memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dr. Senyum Indrakila, dr., Sp.M selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

6. Nur Hafidha Hikmayani, dr., MClinEpid, M.Sc dan Muthmainah, dr., M.Kes selaku Tim Skripsi FK UNS, atas kepercayaan, bimbingan, koreksi dan perhatian yang sangat besar sehingga terselesainya skripsi ini.

7. Yang tercinta kedua orang tua saya, Ayahanda Drs. Dodi Kusmayadi, SE, M.M dan Ibunda Wariyah, dr., Sp.S yang senantiasa mendoakan tiada henti, dan memberikan support dalam segala hal sehingga terselesaikannya penelitian ini.

8. Adik tersayang Rachmanisa Kusumawardhiny yang senantiasa memberikan semangat dan doa hingga penelitian ini terselesaikan.

9. Sahabat-sahabat terdekat, Antonius Bagus BK, Nur Alfiani, Handayani Putri, Francine Roselind, Ruben Stevanus atas semangat yang tak henti-henti dan waktu yang selalu tersedia.

10. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penelitian tugas karya akhir ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat diharapkan.

Surakarta, Oktober 2012

Fitria Marizka Kusumawardhany

Page 3: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

ABSTRAK

Fitria Marizka Kusumawardhany, G0009086, 2012. Hubungan Usia, Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pengetahuan terhadap Cara Penggunaan Metered Dose Inhaler (MDI) pada Pasien Asma di RSUD Dr. Moewardi. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Asma merupakan penyakit inflamasi jalan napas kronik yang berdampak serius terhadap morbiditas dan mortalitas di dunia. Sebagian besar pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat inhalasi, tidak menggunakan alat inhalasi tersebut dengan benar. Sekitar 90% pasien menunjukkan cara yang salah dalam menggunakan MDI. Untuk itu, perlu diteliti mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya kesalahan cara penggunaan MDI. Sehingga, faktor-faktor tersebut dapat diatasi dan menurunkan angka kesalahan cara penggunaan MDI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan usia, tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan terhadap cara penggunaan MDI pada pasien asma.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 40 subjek penelitian dipilih dengan metode purposive sampling dari pasien asma di Poliklinik Paru RSUD Dr. Moewardi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara langsung untuk mengisi suggested checklist dan kuesioner. Data dianalisis menggunakan metode Chi-Square dan analisis regresi logistik ganda, dengan SPSS 17.00 for Windows. Hasil Penelitian: Pasien usia ≥ 65 tahun memungkinkan untuk memiliki cara penggunaan MDI yang baik 4/10 kali lebih rendah daripada pasien usia < 65 tahun (OR = 0.43; CI 95% 0. 0.07 hingga 2.89; p = 0.388). Pasien dengan tingkat pendidikan SMA ke atas memungkinkan untuk memiliki cara penggunaan MDI yang baik 2 kali lebih tinggi daripada pasien dengan tingkat pendidikan di bawah SMA (OR = 1.68; CI 95% 0.32 hingga 8.82; p = 0.539). Pasien dengan tingkat pengetahuan tinggi terhadap pentingnya cara penggunaan MDI yang benar memungkinkan untuk memiliki cara penggunaan MDI yang baik 14 kali lebih tinggi daripada pasien dengan tingkat pengetahuan rendah (OR = 13.58; CI 95% 2.37 hingga 77.76; p = 0.003). Hasil penelitian ini telah mengontrol variabel luar terkendali lama menggunakan MDI. Simpulan Penelitian: Disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang secara statistik signifikan antara tingkat pengetahuan terhadap cara penggunaan MDI pada pasien asma. Juga terdapat hubungan usia dan tingkat pendidikan terhadap cara penggunaan MDI pada pasien asma walaupun secara statistik data yang diperoleh tidak signifikan. Simpulan ini buat setelah mengontrol mengontrol lama menggunakan MDI sebagai variabel luar terkendali. Kata Kunci: Asma, cara penggunaan MDI, usia, pendidikan, pengetahuan

Page 4: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRACT

Fitria Marizka Kusumawardhany, G0009086, 2012. The Association between Age, Level of Education and Level of Knowledge on How to Use Metered Dose Inhaler (MDI) in Asthma Patients at RSUD Dr. Moewardi. Mini Thesis. Faculty of Medicine, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Background: Asthma is a chronic airway inflammatory disease that seriously impact on morbidity and mortality in the world. Most of the patients were taking medication prescribed for inhalation using a tool, not using inhalation devices correctly. Approximately 90% of patients showed a wrong way to use MDI. For that, need to be investigated the factors associated with the occurrence of errors how to use MDI. Thus, these factors can be overcome and reduce the number of errors on how to use MDI. This study aimed to analyze the relationship between age, education level and level of knowledge on how to use MDI in asthma patients. Methods: This analytic study was observational with cross-sectional approach. A sample of 40 study subjects was selected by purposive sampling from out asthma patients visiting the Pulmonary Clinics, RSUD Dr. Moewardi Surakarta. The data were collected by interview using suggested checklist and a set of questionnaire. The data was analyszed using Chi-Square and multiple logistic regression model on SPSS version 17 for Windows. Results: Patients aged ≥ 65 years had a good way of using MDI 4/10 times lower than patients aged < 65 years (OR = 0.43; CI 95% 0. 0.07 to 2.89; p = 0.388). Patients with high education level have a good way of using MDI 2 times higher than patients with low education level (OR = 1.68; CI 95% 0.32 to 8.82; p = 0.539). Patients with a high level of knowledge of the importance of how to use the correct MDI had a good way of using MDI 14 times higher than patients with low levels of knowledge (OR = 13.58; CI 95% 2.37 to 77.76; p = 0.003).This estimate has controlled for the effects of long use of MDI as a confounding variable. Conclusion: There is a statistically significant association between knowledge on how to use MDI. There are also the association between age and education level on how to use MDI in asthma patients even though the data obtained was not statistically significant. This conclusion is drawn after controlling for the effects of long use of MDI as a confounding variable. Keywords: Asthma, how to use MDI, age, education, knowledge

Page 5: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR ISI

PRAKATA ................................................................................................................ vi DAFTAR ISI ............................................................................................................. vii DAFTAR TABEL ..................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. x DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xi BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1 B. Perumusan Masalah ............................................................................. 3 C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 3 D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4

BAB II. LANDASAN TEORI ................................................................................. 5 A. Tinjauan Pustaka ...................................... ........................................... 5

1. Asma ...................................... ........................................................ 5 a. Definisi ............................................ ........................................... 5 b. Faktor Risiko ................. ......................................................... … 5 c. Patofisiologi ....................... ........................................................ 6 d. Klasifikasi ......................................... ......................................... 8

2. Pengobatan Asma ....................................................... .................... 10 3. Terapi Inhalasi .................................. .............................................. 11 4. Cara Penggunaan Terapi Inhalasi Memiliki Konsekuensi Klinis yang Penting .................................................................................... 12 5. Hubungan Usia terhadap Cara Penggunaan Metered Dose Inhaler (MDI) .......................................................... 14 6. Hubungan Tingkat Pendidikan terhadap Cara Penggunaan Metered Dose Inhaler (MDI) ........................................................................ 15 7. Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Cara Penggunaan Metered Dose Inhaler (MDI) .......................................................... 15

B. Kerangka Pemikiran ........................................................................... 16 C. Hipotesis ............................................................................................. 17

BAB III. METODE PENELITIAN ........................................................................... 18 A. Rancangan Penelitian .......................................................................... 18 B. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 18 C. Subjek Penelitian ................................................................................ 18 D. Rancangan Penelitian ........................................................................... 20 E. Identifikasi Variabel Penelitian .......................................................... 21 F. Definisi Operasional Variabel Penelitian .......................................... 21 G. Alat dan Bahan .................................................................................... 23 H. Cara Kerja ........................................................................................... 24 I. Teknik Analisis Data .......................................................................... 25

BAB IV. HASIL PENELITIAN................................................................................ 26 A. Karakteristik Sampel Penelitian ......................................................... 26 B. Analisis Bivariat ................................................................................. 29

Page 6: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

1. Hubungan Usia terhadap Cara Penggunaan MDI…………………. 29 2. Hubungan Tingkat Pendidikan terhadap Cara

Penggunaan MDI ............................................................................ 30 3. Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Cara

Penggunaan MDI ............................................................................ 31 4. Hubungan Lama Menggunakan MDI terhadap Cara

Penggunaan MDI ............................................................................ 33 C. Analisis Regresi Logistik Ganda ........................................................ 34

BABV. PEMBAHASAN ....................................................................................... 38 BABVI. SIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 42

A. Simpulan ............................................................................................. 42 B. Saran ................................................................................................... 43

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 44 LAMPIRAN

Page 7: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Asma merupakan penyakit inflamasi jalan napas kronik yang

berdampak serius terhadap morbiditas dan mortalitas di dunia. Asma

merupakan sepuluh besar penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia.

Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) Depkes RI 1992,

ditemukan angka kematian akibat asma, bronkitis kronik dan emfisema

menduduki peringkat ke-4 dari 10 penyebab tersering kematian di Indonesia.

Tahun 1995, prevalensi asma di seluruh Indonesia sebesar 13/1000 jiwa

(PDPI, 2004).

Di samping prevalensi yang meningkat, berbagai studi

memperlihatkan bahwa pasien dengan asma seringkali tidak terkontrol

penyakitnya (Holgate, 2000). Penelitian yang dilakukan di Poliklinik Asma

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI Rumah Sakit

Persahabatan Jakarta memperlihatkan hanya 30% pasien asma yang

menggunakan terapi inhalasi dengan benar sehingga tujuan pengobatan pada

pasien asma banyak yang tidak tercapai (Gotzsche, 2006).

Penatalaksanaan pasien asma salah satunya adalah dengan terapi

inhalasi, diantaranya yaitu Metered Dose Inhaler (MDI), Dry Powder Inhaler

(DPI), dan Inhalasi nebulizer. Obat-obatan inhalasi adalah suatu obat yang

kerjanya langsung ke jalan napas, memberikan konsentrasi lokal yang tinggi

Page 8: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

dan menurunkan risiko untuk terjadinya efek sistemik. Bertahun-tahun yang

lalu, Jet nebulizer adalah satu-satunya alat terapi inhalasi yang tersedia, tetapi

perkembangan untuk alat terapi inhalasi lain MDI, dengan atau tanpa spacer,

dan DPI telah menyebabkan pengiriman obat ke dalam paru menjadi lebih

baik, dan juga menurunkan efek sistemik (Luiza et al., 2009).

Sebagian besar pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat-

obatan dengan menggunakan alat inhalasi, tidak menggunakan alat inhalasi

tersebut dengan benar. Sekitar 90% pasien menunjukkan cara yang salah

dalam menggunakan MDI (Plaza dan Sachis, 1998). Walaupun alat-alat

terapi inhalasi yang terbaru ini diciptakan dengan cara penggunaan yang

lebih mudah, jumlah yang sangat signifikan dalam kesalahan menggunakan

alat-alat ini pada pasien-pasien asma telah dilaporkan untuk semua jenis

inhalasi yang sering digunakan, bahkan pada pasien remaja. Pada semua tipe

alat inhalasi, rasio kesalahan meningkat dengan meningkatnya usia

(Wieshammer dan Dreyhaupt, 2008). Menurut Ronmark et al., (2005),

bahkan setelah dilakukan pelatihan, beberapa pasien tetap mengalami

kesulitan dalam menggunakan alat terapi inhalasi tersebut.

Menurut Wright et al., (2002), terapi inhalasi memiliki peranan yang

sangat penting pada perawatan pasien-pasien dengan asma. Supaya bisa

mendapatkan hasil terapi yang baik, pasien asma harus mengetahui dan

memahami cara menggunakan alat terapi inhalasi tersebut dengan benar.

Untuk itu, perlu diteliti mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan

terjadinya kesalahan cara penggunaan alat terapi inhalasi khususnya MDI.

Page 9: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Sehingga, faktor-faktor tersebut dapat diatasi dan menurunkan angka

kesalahan cara penggunaan alat terapi inhalasi.

Dari latar belakang di atas, untuk itu penulis ingin mengangkat topik

penelitian tentang adakah hubungan usia, tingkat pendidikan dan tingkat

pengetahuan terhadap cara penggunaan Metered Dose Inhaler (MDI) pada

pasien asma di RSUD Dr. Moewardi.

B. Perumusan Masalah

Atas dasar uraian latar belakang tersebut di atas, dapat disusun

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Adakah hubungan usia,

tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan terhadap cara penggunaan

Metered Dose Inhaler (MDI) pada pasien asma di RSUD Dr. Moewardi?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Mengetahui hubungan usia, tingkat pendidikan dan tingkat

pengetahuan terhadap cara penggunaan Metered Dose Inhaler (MDI)

pada pasien asma di RSUD Dr. Moewardi.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui hubungan usia terhadap cara penggunaan Metered Dose

Inhaler (MDI).

b. Mengetahui Hubungan tingkat pendidikan terhadap cara

penggunaan Metered Dose Inhaler (MDI).

Page 10: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

c. Mengetahui Hubungan tingkat pengetahuan terhadap cara

penggunaan Metered Dose Inhaler (MDI).

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritik:

Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah

yaitu membuktikan adanya hubungan usia, tingkat pendidikan dan tingkat

pengetahuan terhadap cara penggunaan Metered Dose Inhaler (MDI) pada

pasien asma di RSUD Dr. Moewardi.

2. Manfaat Praktis:

a. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi rumah sakit

dalam membuat program penanganan asma khususnya untuk

mengurangi kesalahan cara penggunaan obat inhalasi.

b. Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan rujukan untuk

pengembangan penelitian lebih lanjut.

Page 11: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Asma

a. Definisi

Asma didefinisikan menurut ciri-ciri klinis, fisiologis dan

patologis. Ciri-ciri klinis yang dominan adalah riwayat episode sesak,

terutama pada malam hari yang sering disertai batuk. Pada

pemeriksaan fisik, tanda yang sering ditemukan adalah mengi. Ciri-ciri

utama fisiologis adalah episode obstruksi saluran napas, yang ditandai

oleh keterbatasan arus udara pada ekspirasi. Sedangkan ciri-ciri

patologis yang dominan adalah inflamasi saluran napas yang kadang

disertai dengan perubahan struktur saluran napas (Baratawidjaja et al.,

2006).

b. Faktor Risiko

Di Depkes RI (2008) membedakan faktor risiko asma secara

umum menjadi 2 kelompok, yaitu faktor genetik dan faktor

lingkungan.

1) Faktor Genetik

a) Hipereaktivitas saluran napas

b) Atopi/alergi bronkus

Page 12: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

c) Faktor yang memodifikasi penyakit genetik

d) Jenis kelamin

e) Ras/etnik

2) Faktor Lingkungan

a) Alergen di dalam ruangan (tungau, debu rumah, bulu kucing,

jamur)

b) Alergen di luar ruangan (misalnya tepung sari)

c) Makanan (bahan penyedap, pengawet, pewarna makanan,

kacang, makanan laut, susu sapi, telur)

d) Obat-obatan tertentu (misalnya golongan aspirin, AINS, β-

blocker)

e) Bahan yang mengiritasi (misalnya parfum)

f) Stres emosional

g) Asap rokok dari perokok aktif dan pasif

h) Polusi udara

i) Aktivitas tertentu yang dapat menyebabkan kambuhnya asma

j) Perubahan cuaca

c. Patofisiologi

Pada Pencetus serangan asma dapat disebabkan oleh

sejumlah faktor yang dapat menginduksi respons inflamasi akut.

Asma dapat terjadi melalui 2 jalur, yaitu jalur imunologis dan saraf

otonom. Jalur imunologis didominasi oleh antibodi IgE, merupakan

reaksi hipersensitivitas tipe I (tipe alergi), terdiri dari fase cepat dan

Page 13: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

fase lambat. Reaksi alergi timbul pada orang dengan kecenderungan

untuk membentuk sejumlah antibodi IgE abnormal dalam jumlah

besar, golongan ini disebut atopi. Pada asma alergi, antibodi IgE

terutama melekat pada permukaan sel mast, yang berhubungan erat

dengan bronkiolus dan bronkus. Bila seseorang menghirup alergen,

terjadi fase sensitisasi, antibodi IgE orang tersebut meningkat.

Alergen kemudian berikatan dengan antibodi IgE yang melekat pada

sel mast dan menyebabkan sel ini berdegranulasi mengeluarkan

berbagai macam mediator (Alsagaff dan Mukty, 2009). Beberapa

mediator yang dikeluarkan adalah histamin, leukotrien, faktor

kemotaktik eosinofil dan bradikinin. Hal itu akan menimbulkan efek

edema lokal pada dinding bronkiolus, sekresi mukus yang kental

dalam lumen bronkiolus, dan spasme otot polos bronkiolus, sehingga

menyebabkan inflamasi saluran napas. Pada reaksi alergi fase cepat,

obstruksi saluran napas terjadi segera yaitu 10-15 menit setelah

pajanan alergen. Spasme bronkus yang terjadi merupakan respons

terhadap mediator sel mast terutama histamin yang bekerja langsung

pada otot polos bronkus. Pada fase lambat, reaksi terjadi setelah 6-8

jam pajanan alergen dan bertahan selama 16-24 jam, bahkan kadang-

kadang sampai beberapa minggu. Sel-sel inflamasi seperti eosinofil,

sel T, sel mast dan Antigen Presenting Cell (APC) merupakan sel-sel

utama dalam patogenesis asma (Bernstein, 2003).

Page 14: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Pada jalur saraf otonom, inhalasi alergen akan mengaktifkan

sel mast intralumen, makrofag alveolar, nervus vagus dan epitel

saluran napas. Peregangan vagal menyebabkan refleks bronkus,

sedangkan mediator inflamasi yang dilepaskan oleh sel mast dan

makrofag akan membuat epitel jalan napas lebih permeabel dan

memudahkan alergen masuk ke dalam submukosa, sehingga

meningkatkan reaksi yang terjadi. Kerusakan epitel bronkus oleh

mediator yang dilepaskan pada beberapa keadaan reaksi asma dapat

terjadi tanpa melibatkan sel mast misalnya pada hiperventilasi,

inhalasi udara dingin, asap, kabut dan SO2. Pada keadaan tersebut

reaksi asma terjadi melalui refleks saraf. Ujung saraf eferen vagal

mukosa yang terangsang menyebabkan dilepasnya neuropeptida

sensorik senyawa P, neurokinin A dan Calcitonin Gene-Related

Peptide (CGRP). Neuropeptida itulah yang menyebabkan terjadinya

bronkokonstriksi, edema bronkus, eksudasi plasma, hipersekresi

lendir, dan aktivasi sel-sel inflamasi sehingga terjadi obstruksi jalan

napas (Bernstein, 2003).

d. Klasifikasi

Gejala Asma dapat diklasifikasikan berdasarkan etiologi,

berat penyakit dan pola keterbatasan aliran udara. Klasifikasi asma

berdasarkan derajat berat penyakitnya penting bagi pengobatan dan

perencanaan penatalaksanaan jangka panjang (PDPI, 2004).

Page 15: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Menurut GINA (2002), penggolongan asma berdasarkan

derajat berat penyakitnya dibagi 4 (empat) yaitu:

1) Asma Intermiten

a) Gejala < 1 kali/minggu

b) Serangan singkat

c) Gejala pada malam hari ≤ 2kali/bulan

d) VEP1 atau APE ≥ 80% nilai terbaik

e) Variabilitas APE (VAPE) < 20%

2) Asma Persisten Ringan

a) Gejala > 1 kali/minggu tetapi < 1 kali/hari

b) Serangan mengganggu aktivitas dan tidur

c) Gejala pada malam hari > 2kali/bulan

d) VEP1 atau APE ≥ 80% nilai terbaik

e) Variabilitas APE (VAPE) 20% - 30%

3) Asma Persisten Sedang

a) Gejala setiap hari

b) Serangan mengganggu aktivitas dan tidur

c) Gejala pada malam hari > 1kali/minggu

d) VEP1 atau APE 60% - 80% nilai terbaik

e) Variabilitas APE (VAPE) >30%

4) Asma Persisten Berat

a) Gejala setiap hari

b) Serangan terus-menerus

Page 16: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

c) Gejala pada malam hari setiap hari

d) Terjadi pembatasan aktivitas fisik

e) VEP1 atau APE ≤ 60% nilai terbaik

f) Variabilitas APE (VAPE) >30%

2. Pengobatan Asma

Pada prinsipnya pengobatan asma dibagi menjadi dua golongan

yaitu antiinflamasi merupakan pengobatan rutin yang bertujuan

mengontrol penyakit serta mencegah serangan dikenal dengan pengontrol,

dan bronkodilator yang merupakan pengobatan saat serangan untuk

mengatasi eksaserbasi atau serangan, dikenal dengan pelega. (PDPI,

2004).

Tabel 2.1 Obat Asma yang Tersedia di Indonesia (PDPI, 2004).

Jenis Obat Golongan Nama Generik Bentuk Obat

Pengontrol

Antiinflamasi

Steroid Inhalasi

Sodium kromoglikat

Nedokromil

Antileukotrien

Kontikosteroid

sistemik

Agonis β2 long acting

Flutikason Propionat

Budesonide

Kromolin

Nedokromil

Zafirluksat

Metilprednisolon

Prednisolon

Prokaterol

Bambuterol

Formoterol

MDI

MDI, Turbuhaler

MDI

MDI

Oral

Oral

Oral

Oral

Oral

Turbuhaler

Page 17: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Pelega

Bronkodilator

Agonis β2 short

acting

Antikolinergik

Metilsamin

Agonis β2 long acting

Kontikosteroid

sistemik

Salbutamol

Terbutalin

Prokaterol

Fenoterol

Ipratropium bromide

Teofilin

Aminofilin

Teofilin lepas

lambat

Formoterol

Metilprednisolon

Prednison

Oral, MDI, rotacap,

rotadisk, solutio

Oral, MDI,

Turbuhaler, solutio,

ampul (injeksi)

MDI

MDI, solutio

MDI, solutio

Oral

Oral, injeksi

Oral

Turbuhaler

Oral, injeksi

Oral

Keterangan : MDI = Metered Dose Inhaler; Solutio = larutan

untuk penggunaan nebulisasi dengan nebulizer; Oral = dapat berbentuk

tablet, atau sirup; Injeksi = dapat untuk penggunaan subkutan,

intramuskular, dan intravena.

3. Terapi Inhalasi

Medikasi asma dapat diberikan melalui berbagai cara yaitu

inhalasi, oral, dan injeksi (subkutan, intramuskular, dan intravena).

Kelebihan pemberian medikasi langsung ke jalan napas (inhalasi) adalah:

a. Lebih efektif untuk dapat mencapai konsentrasi tinggi di jalan napas

Page 18: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

b. Efek sistemik minimal atau dihindarkan

c. Beberapa obat hanya dapat diberikan melalui inhalasi, karena tidak

terabsorpsi pada pemberian oral (antikolinergik dan kromolin). Waktu

kerja bronkodilator adalah lebih cepat bila diberikan inhalasi daripada

oral.

Menurut NACA (2008) dengan cara penggunaan terapi inhalasi

yang salah ketika mengkonsumsi obat-obatan yang menggunakan alat

inhalasi secara berkala akan menghambat pasien untuk mendapatkan hasil

maksimal dari pengobatan itu. Beberapa studi sebelumnya menyatakan

bahwa :

a. Berdasarkan tipe alat inhalasi yang diresepkan, pasien pada umumnya

tidak menggunakan alat terapi dengan benar kecuali pasien

mendapatkan instruksi yang jelas termasuk demonstrasi cara

pemakaian alat terapi inhalasi tersebut.

b. Risiko terjadinya kesalahan menggunakan alat terapi inhalasi pada

umumnya tinggi pada pasien usia lanjut dan pasien cacat.

Instruksi verbal yang jelas mengenai cara penggunaan alat terapi

inhalasi yang benar dan demonstrasi, sangat efektif apabila selalu diulangi

setiap waktu. Hal ini dapat meningkatkan hasil klinis pasien.

4. Cara Penggunaan Terapi Inhalasi Memiliki Konsekuensi Klinis yang

Penting

Penggunaan alat terapi inhalasi yang salah berhubungan dengan

hasil kontrol asma yang tidak adekuat (Giraud dan Roche, 2002).

Page 19: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Menurut Lindgren et al., (1987) pada obat-obatan β-2 agonis waktu kerja

pendek (pelega), penggunaan alat terapi inhalasi yang salah akan

menghasilkan efek bronkodilator yang tidak adekuat. Penggunaan MDI

yang salah berhubungan dengan terjadinya peningkatan penggunaan obat

pelega, peningkatan penggunaan layanan medis gawat darurat untuk

asma, memperparah asma, dan menyebabkan instabilitas asma.

Tabel 2.2 Langkah-Langkah Penggunaan MDI dan Beberapa Kesalahan

yang Terjadi (NACA, 2008).

Langkah Penggunaan Masalah dan

kesalahan umum

Tips

Buka tutup inhaler

Pegang inhaler tegak lurus dan kocok

tabung inhaler

Bernapas dengan pelan, ekshalasi

dengan pelan dari mulut jauh dari

inhaler

Letakkan mouthpiece diantara gigi

tanpa menggigitnya dan tutup bibir

hingga mouthpiece tertutup rapat

Mulai inhalasi pelan melalui mulut

dan sekaligus tekan canister

Lanjutkan inhalasi dengan pelan dan

dalam

Ketidakmampuan

mengkoordinasi

ekshalasi dengan

inhalasi

Gagal untuk menahan

nafas selama waktu

yang diperlukan

Tidak mengocok

tabung inhaler

sebelum

menggunakannya

Posisi inhaler yang

salah

Susah dilakukan bagi

orang-orang yang

Semua pasien yang

menggunakan MDI

untuk obat

kortikosteroid

inhalasi sebaiknya

menggunakan

spacer

Pertahankan dagu

tetap tegak dan

posisi inhaler tegak

lurus

Page 20: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Tahan napas sampai sekitar 10 detik

(sekuat-kuatnya)

Ketika sedang menahan napas

keluarkan inhaler dari mulut

Ekshalasi dengan pelan dari mulut

Jika dibutuhkan dosis ekstra, tunggu

1 menit dan ulangi langkah 2-9

Tutup kembali inhaler

mengalami

osteoarthritis pada

tangannya

5. Hubungan Usia dengan Cara Penggunaan Metered Dose Inhaler

(MDI)

Beberapa bukti telah menunjukkan bahwa cara penggunaan alat

terapi inhalasi MDI yang salah sangat umum terjadi pada pasien usia

lanjut dengan asma (Wieshammer dan Dreyhaupt, 2008). Ketika

meresepkan medikasi inhalasi, dokter harus memeriksa apakah individu

tersebut mampu menggunakan alat inhalasi yang relevan dengan benar

(NACA, 2008).

Beberapa pasien usia lanjut dengan advanced asma bisa

mendapatkan keuntungan dari penggunaan MDI dengan spacer

(Wieshammer dan Dreyhaupt, 2008). Tetapi, pada umumnya pasien akan

mengalami kesulitan menghubungkan alat terapi inhalasi tersebut dengan

spacer. Sedangkan anak berusia mulai dari 8 tahun sudah dapat

menggunakan MDI tanpa spacer (Astari, 2010).

Page 21: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

6. Hubungan Usia dengan Cara Penggunaan Metered Dose Inhaler

(MDI)

Menurut Mitchell dan Nagel, (2007) ketidakmampuan untuk

menutup dengan rapat sekeliling mouthpiece ketika menggunakan alat

terapi inhalasi sendiri, maupun menggunakan spacer merupakan suatu

masalah untuk pasien dengan pendidikan rendah. Tetapi penggunaan

masker spacer (spacer face mask) bisa menyelesaikan masalah ini. Pasien

dengan pendidikan rendah akan memiliki kesulitan untuk berlatih dalam

menggunakan alat terapi inhalasi setelah dilakukan instruksi tentang cara

penggunaan alat terapi inhalasi (Allen et al., 2003).

7. Hubungan Usia dengan Cara Penggunaan Metered Dose Inhaler

(MDI)

Cara penggunaan alat terapi inhalasi yang tepat tergantung pada

tipe alat terapi yang digunakan oleh pasien, jadi pasien harus mengetahui

dan memahami tahap-tahap yang tepat dalam menggunakan alat terapi

inhalasi yang digunakan (NACA, 2008). Bahkan terkadang pasien dapat

mendemonstrasikan cara penggunaan alat terapi inhalasi yang benar

ketika konsultasi dengan pakar kesehatan, tetapi pasien tidak

mempertahankan standar penggunaan ini setiap waktu.

Edukasi yang tidak adekuat sangat berhubungan dengan

meningkatnya kemungkinan untuk melakukan kesalahan dalam

Page 22: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

menggunakan alat terapi inhalasi. Edukasi bisa meningkatkan cara

penggunaan alat terapi inhalasi yang benar dan hasil klinis yang lebih

baik. Berbagai bukti yang didapat dari beberapa penelitian menunjukkan

bahwa cara penggunaan alat terapi inhalasi yang benar dapat ditingkatkan

dengan cara memberikan edukasi kepada pasien dari pakar kesehatan atau

orang lain yang sudah dilatih dengan mengikuti cara yang benar (Jones et

al., 1999). Tetapi beberapa studi menyatakan bahwa sekitar 25% pasien

dengan asma tidak pernah mendapatkan instruksi verbal tentang cara

penggunaan alat terapi inhalasi yang benar. Hanya 11% pasien yang

diberikan follow-up dan edukasi untuk menggunakan alat terapi inhalasi

yang mereka gunakan (NACA, 2008).

B. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran.

Asma

Pengobatan

Faktor Risiko

Obstruksi Saluran Napas

Usia Tingkat Pendidikan Tingkat Pengetahuan

Cara Penggunaan MDI

Inhalasi Oral Injeksi

Page 23: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

C. Hipotesis

Terdapat hubungan antara usia, tingkat pendidikan dan tingkat

pengetahuan terhadap cara penggunaan Metered Dose Inhaler (MDI) pada

Pasien Asma di RSUD Dr. Moewardi.

Page 24: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan

pendekatan studi cross sectional. Cross sectional merupakan studi

epidemiologi yang mempelajari prevalensi, distribusi, maupun

hubungan penyakit dan paparan dengan mengamati status paparan,

penyakit atau outcome lain secara serentak pada individu dari suatu

populasi pada suatu saat (Taufiqurrahman, 2004).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Paru RSUD Dr. Moewardi

pada bulan Juli-Agustus 2012.

C. Subjek Penelitian

1. Populasi

Pasien asma yang datang berobat ke Poliklinik Paru RSUD

Dr. Moewardi.

a. Kriteria inklusi:

1) Pasien terdiagnosis menderita asma persisten.

2) Berusia 8-80 tahun

3) Saat ini sedang menggunakan terapi inhalasi dengan MDI

minimal dalam sebulan terakhir.

Page 25: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

4) Bersedia ikut penelitian dengan menandatangani informed

consent.

b. Kriteria eksklusi:

1) Mengalami hambatan motorik pada tangan (misalnya

pasien post-stroke dan osteoarthritis).

2) Pasien mengalami Bell’s palsy.

2. Sampel

a. Besar Sampel

Besar sampel dihitung dengan rumus untuk menghitung

besar sampel pada rancangan cross sectional (Taufiqurrahman,

2004), yaitu:

n = Z 1-a/22 . p .q

d2

n = (1,96)2 (0,02) (0,98)

(0,05)2

n = 30

Keterangan :

P : perkiraan prevalensi asma pada populasi = 2%

(Kusuma, 2011)

q : 1-p

Z 1-a/2: nilai statistik Z 1-a/2 pada kurva normal standar pada

tingkat kemaknaan α = 5 %, sehingga Z 1-a/2 = 1,96

Page 26: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

d : presisi absolut yang dikehendaki pada kedua sisi

proporsi populasi, misalnya +/- 5%.

Jadi sampel minimal yang dibutuhkan adalah 30 subjek.

b. Teknik Sampling

Pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan

purposive sampling yaitu dengan pemilihan subjek berdasarkan

atas ciri - ciri atau sifat tertentu (Taufiqurrahman, 2004).

D. Rancangan Penelitian

Gambar 3.1 Rancangan Penelitian

Purposive sampling

Sampel

Populasi

Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi

Suggested Checklist Cara Penggunaan MDI

Penggunakan terapi

inhalasi : Baik

Penggunakan terapi

inhalasi : Buruk

Kuesioner Tingkat Pengetahuan tentang Cara Penggunaan MDI

Uji multivariat Logistic Regression

Analisis data dengan Chi-Square

Usia Tingkat Pendidikan Tingkat Pengetahuan

Page 27: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

E. Identifikasi Variabel Penelitian

1. Variabel bebas : usia, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan

2. Variabel terikat : cara penggunaan MDI

3. Variabel luar :

a. Terkendali : lama menggunakan MDI

b. Tak terkendali : kepatuhan berobat, dan kepatuhan memakai

terapi inhalasi sehari-hari

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel bebas :

a. Usia :

1) Definisi : usia sampel yang diambil dari selisih tanggal

penelitian dengan tanggal lahir sampel

2) Alat ukur : kuesioner

3) Skala pengukuran : kategorikal

4) Kategori : < 65 tahun dan ≥ 65 tahun

b. Tingkat Pendidikan :

1) Definisi : tingkat pendidikan terakhir yang ditempuh

sampel

2) Alat ukur : kuesioner

3) Skala pengukuran : kategorikal

4) Kategori : < SMA [tidak bersekolah, pendidikan dasar (SD),

pendidikan menengah pertama (SLTP)] dan

≥ SMA [pendidikan menengah atas (SLTA),

Page 28: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

diploma (D1-D4), Sarjana (S1-S3))]

c. Tingkat Pengetahuan:

1) Definisi : tingkat pengetahuan sampel tentang pentingnya

cara penggunaan MDI yang benar

2) Alat ukur : kuesioner

3) Skala pengukuran : kategorikal

4) Kategori : tingkat pengetahuan rendah dan tingkat

pengetahuan tinggi

2. Variabel terikat :

a. Cara penggunaan MDI

1) Definisi : cara sampel untuk menggunakan terapi inhalasi

MDI

2) Alat ukur : suggested checklist

3) Skala pengukuran : kategorikal

4) Kategori : cara penggunaan MDI baik dan cara penggunaan

MDI buruk

3. Variabel luar terkendali

a. Lama menggunakan MDI

1) Definisi : sampel dicek apakah sedang memakai terapi

inhalasi MDI minimal dalam sebulan terakhir ini

2) Alat ukur : kuesioner dan data sekunder berupa rekam

medik sampel yang diambil dari Poliklinik Paru

RSUD Dr. Moewardi

Page 29: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

3) Skala pengukuran : kategorikal

4) Kategori : ≤ 1 tahun dan > 1 tahun

4. Variabel luar tidak terkendali

a. Kepatuhan berobat

b. Kepatuhan menggunakan MDI sehari-hari

G. Alat dan Bahan

1. Kuesioner

Kuesioner tingkat pengetahuan tentang cara penggunaan

MDI diawali mengenai identitas sampel. Kemudian juga berisi

pertanyaan berupa pertanyaan tertutup yang berjumlah 10

pertanyaan dengan dua pilihan jawaban yang menggambarkan

tingkat pengetahuan sampel tentang pentingnya cara penggunaan

terapi inhalasi yang benar. Kuesioner memiliki total skor 10, tiap

pertanyaan memiliki skor 0 sampai 1 dengan kriteria jawaban ya =

1 dan tidak = 0, dan kategori penilaian dibagi ke dalam 2

kelompok, yaitu:

a. Rendah, jika jawaban Ya dari sampel ≤ 70%, yaitu total skor

sampel 0-7.

b. Tinggi, jika jawaban Ya dari sampel > 70%, yaitu total skor

sampel 8-10.

2. Suggested Checklist

Merupakan suatu alat ukur yang digunakan untuk

mengevaluasi cara penggunaan MDI yang digunakan oleh sampel.

Page 30: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Suggested checklist memiliki total skor 11, tiap checklist memiliki

skor 0 sampai 1 dengan kriteria jika checklist dilakukan = 1 dan

checklist tidak dilakukan = 0, dan kategori penilaian dibagi ke

dalam 2 kelompok, yaitu:

a. Baik, jika checklist dilakukan sampel ≥ 81%, yaitu total skor

sampel 9-11.

b. Buruk, jika checklist dilakukan sampel < 81%, yaitu total skor

sampel 0-8

3. Data sekunder berupa rekam medik sampel yang diambil dari

Poliklinik Paru RSUD Dr. Moewardi.

4. Alat tulis

H. Cara Kerja

1. Sampel dijelaskan tujuan dan cara kerja penelitian kemudian bila

bersedia diminta untuk menandatangani Informed Consent.

2. Sampel diminta untuk melakukan cara penggunaan MDI.

3. Peneliti mengamati cara penggunaan MDI oleh sampel dan

mengevaluasinya dengan suggested checklist.

4. Sampel diminta mengisi kuesioner tingkat pengetahuan tentang

cara penggunaan MDI.

5. Peneliti mengolah data hasil penelitian.

Page 31: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

I. Teknik Analisis Data

Analisis dilakukan secara bertahap yaitu:

1. Untuk mengetahui hubungan antara usia, tingkat pendidikan dan

tingkat pengetahuan terhadap cara penggunaan MDI pada pasien

asma di RSUD Dr. Moewardi menggunakan analisis uji Chi-

Square. Uji analisis ini dilakukan untuk menguji hipotesis dengan

≥ 2 kelompok data penelitian yang berskala kategorikal dan tidak

berpasangan.

2. Dilakukan uji multivariat dengan Logistic Regression. Analisis

regresi logistik ganda dilakukan dengan memperhitungkan variabel

usia, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, dan lama

menggunakan MDI sehingga didapatkan hasil yang lebih valid

karena telah mengontrol variabel luar terkendali yang dapat

mempengaruhi hubungan usia, tingkat pendidikan, tingkat

pengetahuan terhadap cara penggunaan MDI.

Page 32: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Penelitian mengenai Hubungan Usia, Tingkat Pendidikan dan

Tingkat Pengetahuan terhadap Cara Penggunaan MDI pada Pasien Asma

di RSUD Dr.Moewardi telah dilakukan di Poliklinik Paru RSUD Dr.

Moewardi pada bulan Juli - Agustus 2012. Subjek penelitian berjumlah 40

orang yang terdiri dari 20 pasien dengan cara penggunaan MDI baik dan

20 pasien dengan cara penggunaan MDI buruk. Berikut disampaikan hasil

penelitian yang disajikan dalam bentuk tabel.

A. Karakteristik Sampel Penelitian

Berdasarkan data tentang identitas sampel, dapat diketahui

karakteristik sampel berdasarkan usia, tingkat pendidikan, tingkat

pengetahuan, lama menggunakan MDI dan cara penggunaan MDI

seperti yang akan dipaparkan dalam Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 berikut:

Tabel 4.1 Karakteristik Sampel Berdasarkan Data Kontinyu.

Variabel n Mean SD Min Maks

Usia (tahun) 40 51.50 15.06 18 80

Tingkat Pengetahuan 40 7.48 1.06 4 9

Lama Menggunakan 40 78.75 94.58 1 408

MDI (bulan)

Cara Penggunaan 40 7.95 1.71 4 11

MDI

Page 33: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Tabel 4.2 Karakteristik Sampel Berdasarkan Data Kategorikal.

Variabel n %

Usia

<65 tahun 31 77.50

≥65 tahun 9 22.50

Total 40 100.00

Tingkat Pendidikan

< SMA 19 47.50

≥ SMA 21 52.50

Total 40 100.00

Tingkat Pengetahuan

Rendah 17 42.50

Tinggi 23 57.50

Total 40 100.00

Lama Menggunakan MDI

≤ 1 tahun 12 30.00

> 1 tahun 28 70.00

Total 40 100.00

Cara Penggunaan MDI

Buruk 20 50.00

Baik 20 50.00

Total 40 100.00

Page 34: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 memperlihatkan karakteristik sampel

40 pasien asma yang diteliti. Dari segi usia, rata-rata pasien berumur

sekitar 52 tahun dengan umur tertinggi adalah 80 tahun dan umur

terendah adalah 18 tahun. Pasien dengan umur < 65 tahun berjumlah

31 pasien (77.50%) dan umur ≥ 65 tahun berjumlah 9 pasien (22.50%).

Dari skor tingkat pengetahuan, rata-rata pasien memiliki skor sekitar 7

dengan skor tertinggi adalah 9 dan skor terendah adalah 4 tahun.

Pasien dengan tingkat pengetahuan rendah berjumlah 17 pasien

(42.50%) dan tingkat pengetahuan tinggi berjumlah 23 pasien

(57.50%). Dari segi tingkat pendidikan, pasien dengan tingkat

pendidikan di bawah SMA berjumlah 19 pasien dan SMA ke atas

sebanyak 21 pasien. Pasien dengan tingkat pendidikan di bawah SMA

berjumlah 19 pasien (47.50%) dan tingkat pengetahuan tinggi

berjumlah 21 pasien (52.50%).

Dari segi lama penggunaan, rata-rata pasien sekitar 79 bulan

dengan lama penggunaan tertinggi adalah 408 bulan dan lama

penggunaan terendah adalah 1 bulan. Pasien dengan lama penggunaan

≤ 1 tahun berjumlah 12 pasien (30%) dan lama penggunaan > 1 tahun

berjumlah 28 pasien (70%).

Dilihat dari skor cara penggunaan MDI, pasien memiliki rerata

skor 8. Nilai skor cara penggunaan MDI tertinggi pada sampel sebesar

11, sedangkan yang terendah adalah 4. Dari data di atas didapatkan

jumlah pasien yang memiliki cara penggunaan MDI buruk sebanyak

Page 35: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

20 pasien (50%) dan cara penggunaan MDI baik sebanyak 20 pasien

(50%).

B. Analisis Bivariat

Pada tahap ini dilakukan analisis bivariat untuk mengetahui

hubungan variabel bebas (usia, tingkat pendidikan, dan tingkat

pengetahuan) terhadap variabel terikat (cara penggunaan MDI) serta

arah hubungannya. Analisis juga dilakukan terhadap variabel luar

terkendali yaitu lama menggunakan MDI. Adanya faktor luar

terkendali berpengaruh terhadap hasil analisis data yang didapat.

Untuk mengendalikannya, dilakukan analisis regresi logistik. Uji

statistik menggunakan Chi-Square dengan Confidence Interval (CI) =

95%.

1. Hubungan Usia terhadap Cara Penggunaan MDI

Tabel 4.3 Analisis Bivariat tentang Hubungan Usia terhadap Cara

Penggunaan MDI.

Cara Penggunaan MDI

Variabel Buruk Baik Total OR p

n (%) n (%) n (%)

Usia

< 65 tahun 14 (45.20) 17 (54.80) 31 (100.00) 0.41 0.225

≥ 65 tahun 6 (66.70) 3 (33.30) 9 (100.00)

Dari Tabel 4.3 didapatkan dari 31 pasien berusia < 65 tahun

dengan cara penggunaan MDI buruk sebanyak 14 pasien (45.2%)

Page 36: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

sedangkan pasien dengan cara penggunaan MDI baik, yaitu

sebanyak 17 pasien (54.8%), dimana dari 9 pasien berusia ≥ 65

tahun dengan cara penggunaan MDI buruk sebanyak 6 pasien

(66.7%) sedangkan pasien dengan cara penggunaan MDI baik

hanya sebanyak 3 pasien (33.3%). Gambar 4.3 menunjukkan

analisis bivariat terhadap hubungan usia dengan cara penggunaan

MDI dalam statistik menunjukkan hubungan yang tidak signifikan

(p = 0.225). Pasien asma berusia ≥ 65 tahun memungkinkan untuk

menggunakan MDI dengan baik 4/10 kali lebih rendah daripada

pasien < 65 tahun (OR = 0.41), tetapi hasil ini belum mengontrol

pengaruh dari variabel luar terkendali.

2. Hubungan Tingkat Pendidikan terhadap Cara Penggunaan

MDI

Tabel 4.4 Analisis Bivariat tentang Hubungan Tingkat Pendidikan

terhadap Cara Penggunaan MDI

Cara Penggunaan MDI

Variabel Buruk Baik Total OR p

n (%) n (%) n (%)

Tingkat Pendidikan

< SMA 12 (63.20) 7 (36.80) 19 (100.00) 2.79 0.102

≥ SMA 8 (38.10) 13 (61.90) 21 (100.00)

Dari Tabel 4.4 didapatkan kelompok pasien dengan tingkat

pendidikan di bawah SMA yang berjumlah 19 orang yang

Page 37: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

menggunakan MDI dengan buruk sebanyak 12 pasien (63.20%)

dan yang dapat menggunakan MDI dengan baik hanya sebanyak 7

pasien (36.80%). Kemudian pada kelompok pasien dengan tingkat

pendidikan SMA ke atas berjumlah 21 orang, dimana pasien yang

menggunakan MDI dengan buruk sebanyak 8 pasien (38.10%) dan

yang dapat menggunakan MDI dengan baik berjumlah 13 pasien

(61.90%). Analisis bivariat tentang hubungan tingkat pendidikan

terhadap cara penggunaan MDI dalam statistik menunjukkan

hubungan yang tidak signifikan (p = 0.102). Pasien asma dengan

tingkat pendidikan SMA ke atas memungkinkan untuk

menggunakan MDI dengan baik 3 kali lebih tinggi daripada pasien

dengan tingkat pendidikan di bawah SMA (OR = 2.786), tetapi

hasil ini belum mengontrol pengaruh dari variabel luar terkendali.

3. Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Cara Penggunaan

MDI

Tabel 4.5 Analisis Bivariat tentang Hubungan Tingkat

Pengetahuan terhadap Cara Penggunaan MDI

Cara Penggunaan MDI

Variabel Buruk Baik Total OR p

n (%) n (%) n (%)

Tingkat Pengetahuan

Rendah 14 (82.40) 3 (17.60) 17 (100.00) 13.22 0.001

Tinggi 6 (26.10) 17 (73.90) 23 (100.00)

Page 38: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Dari Tabel 4.5 didapatkan kelompok pasien dengan tingkat

pengetahuan rendah tentang pentingnya penggunaan MDI dengan

benar yang berjumlah 17 orang menggunakan MDI dengan buruk

sebanyak 14 pasien (82.40%) dan yang dapat menggunakan MDI

dengan baik hanya sebanyak 3 pasien (17.60%). Kelompok pasien

dengan tingkat pengetahuan tinggi tentang pentingnya penggunaan

MDI dengan benar berjumlah 23 orang, dimana pasien yang

menggunakan MDI dengan buruk sebanyak 6 pasien (26.10%) dan

yang dapat menggunakan MDI dengan baik sebanyak 17 pasien

(73.90%). Analisis bivariat tentang hubungan tingkat pengetahuan

terhadap cara penggunaan MDI menunjukkan hubungan yang

signifikan (p = 0.001). Pasien asma dengan tingkat pengetahuan

tinggi tentang pentingnya penggunaan MDI dengan benar

memungkinkan untuk menggunakan MDI dengan baik 13 kali

lebih tinggi daripada pasien dengan tingkat pengetahuan rendah

tentang pentingnya penggunaan MDI dengan benar (OR = 13.22),

tetapi hasil ini belum mengontrol pengaruh dari variabel luar

terkendali.

Page 39: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

4. Hubungan Lama Menggunakan MDI terhadap Cara

Penggunaan MDI

Tabel 4.6 Analisis Bivariat tentang Hubungan Lama Menggunakan

MDI terhadap Cara Penggunaan MDI.

Cara Penggunaan MDI

Variabel Buruk Baik Total OR p

n (%) n (%) n (%)

Lama Menggunakan

MDI

≤ 1 tahun 8 (66.70) 4 (33.30) 12 (100.00) 2.67 0.150

> 1 tahun 12 (42.90) 16 (57.10) 28 (100.00)

Dari Tabel 4.6 didapatkan kelompok pasien dengan lama

menggunakan MDI ≤ 1 tahun yang berjumlah 12 orang

menggunakan MDI dengan buruk sebanyak 8 pasien (66.70%) dan

yang dapat menggunakan MDI dengan baik hanya sebanyak 4

pasien (33.30%). Kelompok pasien dengan lama menggunakan

MDI > 1 tahun berjumlah 28 orang, dimana pasien yang

menggunakan MDI dengan buruk sebanyak 12 pasien (42.90%)

dan yang dapat menggunakan MDI dengan baik sebanyak 16

pasien (57.10%). Analisis bivariat tentang hubungan tingkat

pendidikan terhadap cara penggunaan MDI menunjukkan

hubungan yang signifikan (p = 0.150). Pasien asma dengan lama

menggunakan MDI > 1 tahun memungkinkan untuk menggunakan

Page 40: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

MDI dengan baik 3 kali lebih tinggi daripada pasien dengan lama

menggunakan MDI ≤ 1 tahun (OR = 2.67).

C. Analisis Regresi Logistik Ganda

Setelah melakukan analisis bivariat cara penggunaan MDI

terhadap usia, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan variabel

luar terkendali yaitu lama menggunakan MDI didapatkan tingkat

pengetahuan secara signifikan berpengaruh terhadap cara penggunaan

MDI pada pasien asma di RSUD Dr.Moewardi. Analisis regresi

logistik ganda dilakukan dengan memperhitungkan variabel usia,

tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, dan lama menggunakan MDI

sehingga didapatkan hasil yang lebih valid karena telah mengontrol

variabel luar terkendali yang dapat mempengaruhi hubungan usia,

tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan terhadap cara penggunaan

MDI.

Tabel 4.7 Analisis Regresi Logistik Ganda tentang Hubungan Usia,

Tingkat Pendidikan, dan Tingkat Pengetahuan terhadap Cara

Penggunaan MDI dengan Mengontrol Lama Menggunakan

MDI.

Variabel OR CI 95% Nilai p

independen Batas Batas

Bawah Atas

Usia (≥ 65thn) 0.43 0.07 2.89 0.388

Pendidikan (≥ SMA) 1.68 0.32 8.82 0.539

Pengetahuan (Tinggi) 13.58 2.37 77.76 0.003

Page 41: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Lama menggunakan 4.09 0.69 23.99 0.118

(>1thn)

N observasi 40

-2 log likelihood 38.29

Negerkerke R² 46.5%

Interpretasi dari Tabel 4.7 menunjukkan hasil regresi logistik

ganda bahwa terdapat hubungan antara usia, tingkat pendidikan, dan

tingkat pengetahuan terhadap cara penggunaan MDI. Pasien asma usia

≥ 65 tahun memungkinkan untuk memiliki cara penggunaan MDI yang

baik 4/10 kali lebih rendah daripada pasien asma usia < 65 tahun. (OR

= 0.43; CI 95% 0. 0.07 hingga 2.89; p = 0.388).

Pasien asma dengan tingkat pendidikan SMA ke atas

memungkinkan untuk memiliki cara penggunaan MDI yang baik 2 kali

lebih tinggi daripada pasien asma dengan tingkat pendidikan di bawah

SMA. (OR = 1.68; CI 95% 0.32 hingga 8.82; p = 0.539).

Pasien asma dengan tingkat pengetahuan tinggi terhadap

pentingnya cara penggunaan MDI yang benar memungkinkan untuk

memiliki cara penggunaan MDI yang baik 14 kali lebih tinggi daripada

pasien asma dengan tingkat pengetahuan rendah. (OR = 13.58; CI 95%

2.37 hingga 77.76; p = 0.003).

Simpulan ini telah mengendalikan pengaruh lama

menggunakan MDI usia pasien. Pasien dengan lama menggunakan

MDI > 1 tahun memungkinkan untuk memiliki cara penggunaan MDI

Page 42: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

yang baik 4 kali lebih tinggi daripada pasien dengan lama

menggunakan MDI ≤ 1 tahun. (OR = 4.09; CI 95% 0.69 hingga 23.99;

p = 0.118). Negerkerke R² = 46.5% mengandung arti bahwa variabel

usia, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, dan lama menggunakan

MDI sebagai variabel independen dalam model regresi logistik (Tabel

4.7) mampu menjelaskan terjadinya cara penggunaan MDI yang baik

46.5%.

Tabel 4.7 menghasilkan estimasi tentang pengaruh usia

terhadap cara panggunaan MDI setelah mengontrol variabel luar

terkendali lama menggunakan MDI (adjusted estimate) dengan OR =

0.43, sedangkan tabel 4.3 menghasilkan estimasi tentang pengaruh usia

terhadap cara panggunaan MDI tanpa mengontrol variabel luar

terkendali (crude estimate) dengan OR = 0.41. Perbedaan estimasi

tersebut menunjukkan bahwa lama menggunakan MDI jika tidak

dikontrol pengaruhnya akan menyebabkan bias.

Kemudian di Tabel 4.7 juga didapatkan estimasi tentang

pengaruh tingkat pendidikan terhadap cara panggunaan MDI setelah

mengontrol variabel luar terkendali lama menggunakan MDI (adjusted

estimate) dengan OR = 1.68, sedangkan tabel 4.4 menghasilkan

estimasi tentang pengaruh tingkat pendidikan terhadap cara

panggunaan MDI tanpa mengontrol variabel luar terkendali (crude

estimate) dengan OR = 2.79. Perbedaan estimasi tersebut menunjukkan

Page 43: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

bahwa lama menggunakan MDI jika tidak dikontrol pengaruhnya juga

akan menyebabkan bias.

Selanjutnya pada Tabel 4.7 menghasilkan estimasi tentang

pengaruh tingkat pengetahuan terhadap cara panggunaan MDI setelah

mengontrol variabel luar terkendali lama menggunakan MDI (adjusted

estimate) dengan OR = 13.58, sedangkan tabel 4.5 menghasilkan

estimasi tentang pengaruh tingkat pengetahuan terhadap cara

penggunaan MDI tanpa mengontrol variabel luar terkendali (crude

estimate) dengan OR = 13.22. Perbedaan estimasi tersebut

menunjukkan bahwa lama menggunakan MDI jika tidak dikontrol

pengaruhnya akan menyebabkan bias.

Hasil analisis di atas memperlihatkan nilai -2 log likelihood

sebesar 38.29 mengandung arti bahwa model regresi logistik yang

melibatkan usia, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, dan lama

menggunakan MDI sebagai variabel independen cukup sesuai dengan

data sampel yang diteliti (karena mendekati nol dan nilainya berada

pada kisaran antara 0 sampai 100).

Page 44: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

BAB V

PEMBAHASAN

Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan di Poliklinik Paru

RSUD Dr. Moewardi pada bulan Juli - Agustus 2012. diperoleh data

sebagaimana yang telah disajikan pada tabel-tabel di atas.

Pada penelitian ini didapatkan distribusi subjek penelitian

berdasarkan usia (Tabel 4.1) menunjukkan bahwa pasien asma yang

menjadi sampel rata-rata berusia 52 tahun dengan usia terendah 18 tahun

dan usia tertinggi 80 tahun. Hal ini sesuai dengan penelitian yang telah

dilaporkan sebelumnya bahwa risiko penggunaan MDI yang salah

meningkat seiring dengan bertambahnya usia (Wieshammer dan

Dreyhaupt, 2008).

Dengan analisis uji bivariat (Tabel 4.3) diperoleh bahwa kesalahan

cara panggunaan MDI lebih sedikit terjadi pada kelompok usia < 65 tahun

yaitu sebanyak 14 orang (45.20%) dari total 31 orang dan lebih banyak

terjadi pada kelompok usia ≥ 65 tahun yaitu sebanyak 6 orang (66.70%)

dari total 9 orang. Dapat dilihat bahwa persentase terjadinya kesalahan

cara panggunaan MDI meningkat sesuai dengan pertambahan usia. Hal

ini sesuai dengan teori yang ada bahwa kesalahan cara panggunaan MDI

dapat terjadi pada usia berapa pun, namun demikian angka risiko

kesalahan cara penggunaan MDI meningkat dengan meningkatnya usia

(Wieshammer dan Dreyhaupt, 2008).

Page 45: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Pada analisis uji bivariat (Tabel 4.4) didapatkan bahwa kesalahan

cara panggunaan MDI lebih sedikit terjadi pada kelompok tingkat

pendidikan SMA ke atas yaitu sebanyak 8 orang (38.10%) dari total 21

orang dan lebih banyak terjadi pada kelompok tingkat pendidikan di

bawah SMA yaitu sebanyak 12 orang (63.20%) dari total 19 orang. Dapat

dilihat bahwa persentase terjadinya kesalahan cara panggunaan MDI lebih

banyak terjadi pada pasien dengan kelompok pendidikan rendah. Hal ini

sesuai dengan teori yang ada bahwa Pasien dengan pendidikan rendah

akan memiliki kesulitan untuk berlatih dalam menggunakan alat terapi

inhalasi setelah dilakukan instruksi tentang cara penggunaan alat terapi

inhalasi (Allen et al., 2003).

Berdasarkan Tabel 4.5 didapatkan pasien yang mengalami

kesalahan cara panggunaan MDI lebih sedikit terjadi pada kelompok

dengan skor tingkat pengetahuan tinggi tentang pentingnya cara

penggunaan MDI yang benar yaitu sebanyak 6 orang (26.10%) dari total

23 orang dan lebih banyak terjadi pada kelompok dengan skor tingkat

pengetahuan rendah yaitu sebanyak 14 orang (82.40%) dari total 17 orang.

Dapat dilihat bahwa persentase terjadinya kesalahan cara panggunaan

MDI lebih banyak terjadi pada pasien dengan kelompok pengetahuan

rendah tentang pentingnya cara penggunaan MDI yang benar. Hal ini

sesuai dengan teori yang ada bahwa edukasi yang tidak adekuat sangat

berhubungan dengan meningkatnya kemungkinan untuk melakukan

kesalahan dalam menggunakan alat terapi inhalasi. Berbagai bukti yang

Page 46: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

didapat dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa cara penggunaan alat

terapi inhalasi yang benar dapat ditingkatkan dengan cara memberikan

edukasi kepada pasien dari pakar kesehatan atau orang lain yang sudah

dilatih dengan mengikuti cara yang benar (Jones et al., 1999).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, tingkat

pendidikan, dan tingkat pengetahuan terhadap cara penggunaan MDI pada

pasien asma. Pada Tabel 4.4, 4.5, dan 4.6 menunjukkan terdapat

hubungan yang antara usia, tingkat pendidikan, dan tingkat pengetahuan

dengan cara penggunaan MDI. Untuk semakin memperjelas hubungan dari

hasil analisis data yang didapat maka dilakukan kontrol terhadap variabel

luar terkendali, yaitu lama menggunakan MDI dengan analisi regresi

logistik ganda. Lama menggunakan MDI pasien secara statistik

mempengaruhi cara penggunaan MDI. Hasil yang diperoleh ini akan

menjadi lebih valid karena dalam penelitian variabel luar terkendali yang

dapat mempengaruhi variabel terikat telah dikontrol terlebih dahulu.

Pada penelitian ini masih terdapat variabel yang secara statistik

memiliki presisi (ketelitian) yang rendah dan tidak signifikan yaitu usia,

tingkat pendidikan, dan lama menggunakan MDI. Hal ini dikarenakan

penelitian ini mempunyai beberapa kelemahan yaitu : (1) jumlah sampel

yang terlalu kecil, hal ini disebabkan karena keterbatasan waktu dalam

penelitian, (2) hasil penelitian ini tidak turut menganalisis variabel luar

lainnya yang mungkin mempengaruhi hasil dari penelitian ini, seperti

Page 47: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

kepatuhan berobat dan kepatuhan menggunakan MDI sehari-hari pada

pasien.

Dengan mempertimbangkan keterbatasan waktu dan kemampuan

peneliti, maka penelitian ini hanya mengendalikan sejumlah variabel yang

dipilih sedemikian rupa, sehingga hasil penelitian dapat mempresentasikan

keadaan yang sesungguhnya.

Page 48: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat

disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang secara statistik signifikan

antara tingkat pengetahuan terhadap cara penggunaan MDI pada pasien

asma. Pasien asma dengan tingkat pengetahuan tinggi memungkinkan

untuk menggunakan MDI dengan baik 14 kali lebih tinggi daripada pasien

dengan tingkat pengetahuan rendah (OR = 13.58; CI 95% 2.37 hingga

77.76; p = 0.003). Juga terdapat hubungan usia dan tingkat pendidikan

terhadap cara penggunaan MDI pada pasien asma walaupun secara

statistik data yang diperoleh tidak signifikan. Pasien asma usia ≥ 65 tahun

memungkinkan untuk memiliki cara penggunaan MDI yang baik 4/10 kali

lebih rendah daripada pasien asma usia < 65 tahun. Pasien asma dengan

tingkat pendidikan SMA ke atas memungkinkan untuk memiliki cara

penggunaan MDI yang baik 2 kali lebih tinggi daripada pasien asma

dengan tingkat pendidikan di bawah SMA.

Hasil penelitian yang didapat sesuai dengan hipotesis. Hasil

penelitian ini juga telah mengontrol lama menggunakan MDI sebagai

variabel luar terkendali dengan menggunakan analisis multivariat.

Page 49: HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN …/Hubungan...pasien yang diresepkan untuk mengkonsumsi obat dengan menggunakan alat ... Asma, cara penggunaan MDI, usia, ... F. Definisi Operasional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran-saran

peneliti adalah sebagai berikut :

1. Perlu dilakukan penyuluhan pada pasien asma yang menggunakan

MDI dan juga keluarga pasien mengenai pentingnya cara pemakaian

MDI yang benar.

2. Sebaiknya di rumah sakit disediakan ruangan dan tenaga kesehatan

khusus untuk mencontohkan, mengontrol, dan mengevaluasi

pengobatan pasien asma khususnya untuk cara penggunaan MDI. Agar

dapat dipastikan pasien dapat menggunakan MDI tersebut dengan

benar.

3. Pemberian terapi inhalasi perlu mempertimbangkan usia dan tingkat

pendidikan pasien, oleh karena itu pasien harus mendapat terapi yang

sesuai dan paling mudah untuk digunakan oleh pasien.

4. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menganalisis variabel-

variabel luar terkendali yang lain sehingga semakin memperkuat

simpulan dan memperkecil bias.