HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN -...

109
HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN PADA REMAJA Oleh OifcTin, .. 1 . ....... ,_. dari · I ............................................ ""'. SYAIDATI '. '&c.i,2'["9..(j__:_ ................ " MIM· 1"""' 7""" ""4" ................. 2.;. ...... 1"11 uuu &. v l\.las1fikas1 : .............................................. Skripsi ini di ajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2009

Transcript of HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN -...

Page 1: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN PADA REMAJA

Oleh OifcTin, .. ~-1 . ....... ,_. ~~-·~

dari · I ............................................ ""'. SYAIDATI NASIMA~~~'.'induk '. '&c.i,2'["9..(j__:_ ................ " MIM· 1"""' 7""" ""4"4 · • • ................. 2.;. ...... ~J..0.0 1"11 • u~u uuu &. v l\.las1fikas1 : ..............................................

Skripsi ini di ajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

FAKUL TAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2009

Page 2: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

ii

HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN ORIENTASI MASA

DEPAN PADA REMAJA

Skripsi

PE.HPUSTAKAAN UTAMA UIN SYAHID JAKARTA

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

Memperoleh gelar sarjana Psikologi

Oleh

SYAIDATI NASIMAH

NIM: 1050 7000 2401

Di Bawah Bimbingan

y Dra. Nett artati M.Si NIP. 1953 0219983032001

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2009

Page 3: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

111

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN ORIENTASI

MASA DEPAN PADA REMAJA telah diujikan dalam sidang munaqasah

Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada

tanggal 7 Desember 2009. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Psikologi.

Jakarta, Desember 2009

Sidang Munaqasah,

Dekan/

Ketua Merangkap Anggota

;r· /4 ..<.,

Jahja Umar, Ph.D NIP. 130 885 552

Penquji I

100219983032001

Anqgota

Pembantu Dekan/

Sekretaris Merangkap Anggota

Ora. Fadhilah Sur laqa, M.Si NIP.195612231983032001

Penguji II

Ors. Rahmat Mulyono, M.Si NIP. 150293240

Pembimbing II

G zi Saloom, M.Si NIP. 150389379

Page 4: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

Persem6afian

1\.,arya Sederfiana Ini 1\.,u Persem6afik,an <Buat orang yang teCafi

meCafiirkg,nk,u di <Dunia ini, sefa[u mem6eCak,u, menungguk,u,

mem6erikg,nk,u PengaCaman dan R§fiidupan yang Sangat

<Berarti ...... ..

<Bapak,dan :Mamak,k,u tersayang ...... .

Serta rferima 1\.,asifi juga <Buat 1{akg,k.:;1{akg,k,dan}ldik,k,u, rferima

1\.,asifi 1\.,arena rfe[afi :Mengfiiasi <Duniak,u <Dengan 1{eceriaan.

IV

Page 5: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

v

Motto

"Sakit dalam perjuangan itu hanya sementara. Bisa jadi Anda

·asakan dalam semenit, sejam, sehari, atau setahun. Namun jika

nenyerah, rasa sak it i tu akan terasa se I amanya"

- Lance Armstrong -

Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak

1enyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasi Ian saat

1ereka menyerah" - Thomas A Iva Edi son -

Page 6: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

ABSTRAKSI

C) Syaidati Nasimah

(A) Fakultas Psikologi (B) Desember 2009

D) Hubungan Self Esteem dengan Orientasi Masa Depan E) vi+ 76 halaman

VI

f) Self esteem adalah nilai yang ada dalam diri kita. Self esteem merupakan penilaian individu mengenai keberhargaan dirinya dan sejauh mana dia menyukai dirinya sendiri yang mencakup beberapa aspek yaitu perasaan mengenai dirinya sendiri, perasaan tentang hidup dan hubungan dengan orang lain. Orientasi masa depan adalah gambaran masa depan yang menjadi dasar untuk menetapkan tujuan, rencana dan membuat pilihan, yang dijelaskan dengan tiga proses yaitu motivasi, perencanaan dan evaluasi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan positif yang siginifikan antara self esteem dengan orientasi masa depan pada remaja.

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif korelasional. Penelitian dilaksanakan pada siswa-siswi SMAN 85 Jakarta Barat, dengan jumlah sampel sebanyak 120 orang, 43 laki­laki dan 77 perempuan, adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Stratified random sampling. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah skala model Likert. Teknik pengolahan dan analisa data dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment Pearson untuk menguji validitas item, Alpha Cronbach untuk menguji reliabilitas instrumen pengumpul data, uji korelasional untuk pengujian hipotesis penelitian dan regresi linearitas sederhana untuk mengetahui seberapa besar pengaruh self esteem terhadap orientasi masa depan remaja

Jumlah item yang digunakan dalam skala self esteem sebanyak 30 item sedangkan untuk skala orientasi masa depan sebanyak 32 item. Dalam penelitian ini diperoleh r hitung (0,526) > r tabel (0,195), pada taraf signifikansi 5% maka hipotesis nihil (Ho) yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara self esteem dengan orientasi masa depan pada remaja ditolak.

Adapun hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara self esteem dengan orientasi masa depan pada remaja .. Di mana dari hasil penelitian ini selaras terhadap teori yang dikemukakan oleh Rauste-von Wright (1987) yang menyatakan bahwa individu dengan self esteem yang tinggi akan lebih memikirkan masa depannya secara internal

Page 7: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

Vil

daripada individu dengan self esteem rendah. Dan penulis menyarankan untuk penelitian selanjutnya sebaiknya jumlah sampel dapat di tambah agar mendapatkan hasil lebih baik, serta mengikut sertakan aspek-aspek psikologis lainnya.

(G) Bahan Bacaan : 24 (1989-2008)

Page 8: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

Vlll

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmaniirahim Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, Dzat yang maha berkuasa atas segala yang ada jagat semesta ini, untaian syukur yang tiada henti atas segala nikmat yang telah diberikan dan atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Shalawat dan salam akan tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, para pengikutnya yang tetap istiqomah.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini tidak dapat selesai tanpa adanya bimbingan dan dukungan yang penuh ketulusan dan keikhlasan, baik secara moril maupun materil dari semua pihak oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Jahja Umar, Ph.D Dekan Fakultas Psikologi, dan seluruh dosen serta staf Fakultas Psikologi UIN yang telah memberikan kemudahan dalam setiap urusan penulis.

2. lbu Ora. Hj. Netty Hartati, M.Si, dosen pembimbing I dalam penelitian ini yang penulis hormati dan sudah banyak meluangkan waktunya serta kesabaran dalam membimbing dan memberi arahan kritis serta motivasi sehingga skripsi ini selesai.

3. Bapak Gozi Saloom, M.Si sebagai pembimbing II yang tidak pernah bosan memberikan pelajaran dan pengalaman serta menumbuhkan rasa percaya diri sehingga penulis dapat mengatasi kendala dalam penyusunan skripsi ini.

4. Yang teristimewa buat Mamak dan Bapakku, yang tak kenal lelah berjuang dan berkorban untuk memberikan yang terbaik kepada penulis. Setiap untaian doa yang telah mamak dan bapak panjatkan merupakan sumber kekuatan bagi ananda untuk menjalani hidup.

5. Buat kakak-kakak dan adikku, terima kasih banyak atas motivasi yang telah diberikan kepada penulis serta terima kasih atas canda tawa.

6. Sahabat baik yang tak terlupakan Diah, lndri, dan Kiki terima kasih banyak karena telah mau berbagi segala hal kepadaku. Ayo tetap SEMANGAT

Page 9: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

IX

temanku. Semoga apa yang telah kita perjuangkan selama ini berbuah hasil yang sangat memuaskan.

7. Keluarga besar SMAN 85, SMAN 66 dan keluarga besar lbu lndah, terima kasih atas bantuannya selama proses penelitian berlangsung.

8. Ami, Ade, Risti, Kak Diah atas semangat yang diberikan disaat penulis mulai merasa jenuh.

9. Teman-teman seperjuangan kelas D angkatan 2005, semoga kebersamaan yang ada tidak akan pernah terlupakan dan sukses untuk kita bersama.

10. Keluarga Besar Fosma UIN, bersama kalian telah menumbuhkan kedewasaan spritualku. Terus Berjuang untuk sebarkan cahaya 165.

11. Terima kasih bagi yang telah berjasa memberikan motivasi dan senantiasa mengingatkan, serta mencurahkan doa tulus guna membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini maaf bila tidak sempat tertulis diatas.

12.Terakhir dan paling utama, terima kasih sebesar-besarnya atas diriku karena telah mau berusaha dengan sekuat tenaga untuk selalu menjadi yang terbaik bagi semua orang.

Jakarta, Desember 2009

Penulis

Page 10: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

DAFTAR ISi

HALAMAN JUDUL. .. ................................................................... .

HALAMAN PERSETUJUAN........................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................ iii

PERSEMBAHAN......................................................................... iv

MOTTO....................................................................................................... v

ABSTRAKSI.............................................................................................. vi

KATA PENGANTAR.................................................................................. vii

DAFT AR ISi....... .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . ... . . . ... . . . . . . . . . . . . ... . . . . . . . . . viii

DAFTAR TABEL...................................................................... xi

DAFT AR LAMPIRAN................................................................................ xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masai ah . .... .. ... ... ... ... ... ... .. ... ... ... ... ... .. . .. . ... ... ... ... ... ... . 1

1.2 ldentifikasi Masalah... ...... .. . ... ...... ...... .. . .. . .. . .. ...... ...... .. . .. .... .. ....... ... . .. 6

1.3 Pembatasan dan Perumusan Masalah .. . .. . .. . .. ...... ............ ... ...... . .. . .. 7

1.3.1 Pembatasan Masalah .............................................................. 7

1.3.2 Perumusan Masalah ................................................................ 8

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................................... 8

1.4.1 Tujuan Penelitian ..................................................................... 8

1.4.2 Manfaat Penelitian ................................................................... 8

1.5 Sistematika Penelitian .... . .. ... ...... ... ... ... ... .. ...... ... ... ............... ... ... . .. .... 9

BAB 2 LANDASAN TEORI ............................................................................. 11

2.1 Self Esteem .. ...... ... ... ... . .. . .. ...... ... ... . .. .. . ........ ... ... .. . .. ............. ... ...... .. 11

2.1.1 Pengertian Self Esteem ......................................................... 11

Page 11: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

2.1.2 Faktor yang mempengaruhi Self Esteem................................. 13

2.1.3 Aspek-Aspek Self Esteem........................................................ 15

2.1.4 Karakteristik Self Esteem Yang Sehat ..................................... 18

2.2 Orientasi Masa Depan. ... .. . . . . .. ... ... . .. . .. ... .. . .. . .. ... .. . . . . ... .. . .. . .. ... ... . .. . .. .. 20

2.2.1 Pengertian Orientasi masa Depan .......................................... 20

2.2.2 Proses Pembentukan Orientasi masa Depan ......................... 21

2.2.3 Perkembangan Orientasi masa depan ......................... .......... 26

2.2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Self Esteem................................ 28

2.3 Remaja ............................................................................................ 32

2.3.1 Defenisi Remaja ....................................................................... 32

2.3.2 Tugas Perkembangan Remaja................................................. 33

2.3.3 Perkembangan Kognitif pada usia remaja .. ... .. . .. . ... .. . ... ... ... . .. .. 34

2.4 Kerangka Berfikir ............................................................................. 36

2.5 Hipotesis.......................................................................................... 38

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ............................................................... 39

3.1 Jenis Penelitian ............................................................................... 39

3.1.1 Pendekatan dan Metode Penelitian .... ... . .. ... ... ... .. . ... ....... .. ... . 39

3.1.2 Variabel Penelitian ................................................................ 39

3.2 Pengambilan Sampel ...................................................................... 41

3.2.1 Populasi dan Sampel ............................................................ 41

3.2.2 Teknik Pengambilan Sampel................................................. 41

3.3 Teknik Pengumpulan Data.............................................................. 42

3.3.1 Metode dan lnstrumen Penelitian .......................................... 42

3.3.2 Uji lnstrumen Penelitian......................................................... 47

Page 12: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

3.4 Teknik Analisa Data......................................................................... 48

3.5 Prosedur Penelitian ......................................................................... 50

BAB 4 HASIL PENELITIAN ........................................................................... 52

4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian ................................................ 52

4.2 Hasil Uji lnstrumen Penelitian .......................................................... 54

4.3 Uji Pesyaratan.................................................................................. 59

4.3.1 Kategorisasi skor................................................. ......... 58

4.3.2 Uji Normalitas ......................................................................... 62

4.3.3 Uji Homogenitas ..................................................................... 67

4.3.4 Uji Regresi Linear.................................................................. 69

4.4 Uji Korelasi ...................................................................................... 72

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, SARAN...................................................... 74

5.1 Kesimpulan..................................................................................... 74

5.2 Diskusi............................................................................................ 74

5.3 Saran ............................................................................................. 77

DAFT AR PUST AKA......................................................................................... 80

Page 13: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

Tabel 3.1

Tabel 3.2

Tabel 3.3

Tabel 3.4

Tabel 4.1

Tabel 4.2

Tabel 4.3

Tabel 4.4

Tabel 4.5

Tabel 4.6

Tabel 4.7

Tabel 4.8

DAFT AR TABEL

Nilai kategori tiap jawaban

Blue Print Self esteem

Nilai kategori tiap jawaban

Blue Print Skala Orientasi Masa Depan

Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Responden berdasarkan usia

Responden berdasarkan jurusan

Blue Print Skala self esteem (Uji Coba)

Revisi blue Prient skala self esteem

Buie print skala Orientasi masa depan

Revisi blue Prient skala orientasi masa depan

Nilai maksimum, minimum, rata-rata, jumlah total (sum) dan

standar deviasi self esteem

Tabel 4.9 Kategorisasi Skor Seif Esteem

Table 4.10 Nilai maksimum, minimum, rata-rata, jumlah total (sum) dan

Tabel 4.11

Tabel4.12

Tabel4.13

Tabel 4.14

standar deviasi orientasi masa depan

Kategorisasi Skor orientasi masa depan

Uji Normalitas Skala Self Esteem

Uji Normalitas Skala Orientasi Masa Depan

Tabel Homogenitas skala self esteem

Tabel 4.15 Tabel Homogenitas skala orientasi masa depan

Tabel 4.16 Uji Linearitas

Tabel 4.17 Anova

Tabel 4.18 Model Summary

Tabel 4.19 CorrelatioN

Page 14: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan perkembangan orientasi masa depan

Gambar 4.1 Q-Q Plot Skala self esteem

Gambar 4.2 Histogram Skala self esteem

Gambar 4.3 Q-Q Plot Skala orientasi masa depan

Gambar 4.4 Histogram Skala orientasi masa depan

Page 15: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Mentah Try Out Skala self esteem

Lampiran 2 Data Mentah Try Out Skala orientasi masa depan

Lampiran 3 Data Mentah penelitian skala Self esteem

Lampiran 4 Data Mentah penelitian skala orientasi masa depan

Lampiran 5 Data Mentah Try Out Skala Kemampuan Pemecahan Masalah

Lampiran 6 Hasil Uji validitas skala

Lampiran 7 Hasil uji reabilitas skala

Lampiran 8 hasil uji Normalitas

Lampiran 9 Skala penelitian

Page 16: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Orientasi masa depan merupakan salah satu fenomena perkembangan

kognitif yang terjadi pada masa remaja. Sebagai individu yang sedang

mengalami proses peralihan dari masa kanak-kanak mencapai kedewasaan,

mereka memiliki tugas-tugas yang mengarah pada persiapannya memenuhi

tuntutan dan harapan peran sebagai orang dewasa. Oleh sebab itu

sebagaimana yang dikemukakan oleh Elizabet B. Hurlock (1981 ), remaja

mulai memikirkan tentang masa depan mereka secara sungguh-sungguh.

Remaja mulai memberikan perhatian yang besar terhadap berbagai lapangan

kehidupan yang akan dijalaninya sebagai manusia dewasa dimasa

mendatang. (dalam Desmita, 2005)

Orientasi masa depan remaja terlihat lebih nyata ketika individu telah

mencapai tahap-tahap pemikiran operasional formal merupakan salah satu

perkembangan kognitif, dimana membuat remaja mampu berpikir secara

abstrak dan hipotesis, serta merumuskan proposisi secara logis. Hal ini

Page 17: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

berarti masa remaja merupakan masa berkembang pesatnya orientasi masa

depan. Selain itu Operasional formal juga, memberikan remaja kemampuan

untuk mengantisipasi masa depannya atau kemampuan membuat skemata

kognitif untuk merumuskan rencana bagi masa depannya. Dengan kata lain,

remaja mampu membuat perencanaan dan melakukan evaluasi terhadap

rencana di masa depannya. (Desmita, 2005)

Ada lima bidang yang seringkali diteliti dalam penelitian-penelitian tentang

orientasi masa depan pada remaja (Metha et al, Nurmi, Trommsdorff et al

dalam Nurmi, 1989). Bidang tersebut adalah pekerjaan, pendidikan,

pernikahan, kegiatan waktu luang, dan aktualisasi diri. Akan tetapi dalam

penelitian ini hanya dua bidang yang dilibatkan yaitu bidang pendidikan dan

bidang karir (pekerjaan).

Mengenai orientasi masa depan remaja dalam bidang pendidikan, Eccles

(dalam Santrock, 2001) menyatakan bahwa usia remaja merupakan usia

kritis karena remaja mulai memikirkan tentang prestasi yang dihasilkannya,

dan prestasi ini terkait dengan bidang akademis mereka. Suatu prestasi

dalam bidang akademis menjadi hal yang serius untuk diperhatikan, bahkan

mereka sudah mampu membuat perkiraan kesuksesan dan kegagalan

mereka ketika mereka memasuki usia dewasa (Santrock, 2001 ).

2

Page 18: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

3

Penelitian yang dilakukan Bandura (dalam Santrock, 2001) terkait dengan

prestasi remaja, diketahui kalau prestasi seorang remaja akan meningkat bila

mereka membuat suatu tujuan yang spesifik, baik tujuan jangka panjang

maupun jangka pendek. Selain itu, remaja juga harus membuat perencanaan

untuk mencapai tujuan yang telah dibuat. Dalam proses pencapaian tujuan,

remaja juga harus memperhatikan kemajuan yang mereka capai, dimana

remaja diharapkan melakukan evaluasi terhadap tujuan, rencana, serta

kemajuan yang telah mereka capai (Santrock, 2001 ).

Selain itu, minat remaja terhadap pendidikan sangat dipengaruhi oleh minat

mereka terhadap pekerjaan. Jika remaja mengharapkan pekerjaan yang

menuntut pendidikan tinggi maka pendidikan akan dianggap sebagai batu

loncatan. Biasanya remaja menaruh minat pada pelajaran-pelajaran yang

nantinya akan berguna dalam bidang pekerjaan yang akan dipilihnya

(Hurlock, 2006)

Hal senada juga diungkapkan oleh Mahmud (1989), masa remaja merupakan

masa yang penting bagi perkembangan prestasi karena selama masa remaja

inilah remaja membuat keputusan penting sehubungan dengan masa depan

pendidikan dan pekerjaan. Prestasi di sekolah dan di dalam pekerjaan sangat

terkait. Berprestasi baik di sekolah dan di dalam pekerjaan sangat terkait.

Page 19: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

4

Berprestasi baik di sekolah pada umumnya meratakan jalan untuk

memperoleh pekerjaan yang baik pula. (Artikel, 1999)

Sedangkan minat pada karir (pekerjaan) seringkali menjadi sumber pikiran

pada akhir masa remaja. Seperti yang diterangkan oleh Thomas (dalam

Hurlock, 2006), bahwa pada saat tersebut remaja belajar membedakan

antara pilihan pekerjaan yang lebih disukai dan pekerjaan yang dicita-citakan.

Remaja akan memikirkan apa yang akan dilakukan dan apa yang mampu

dilakukan. Semakin mereka mendengar dan membicarakan berbagai jenis

pekerjaan, semakin ia kurang yakin mengenai apa yang dilakukan. Remaja

juga memikirkan cara untuk memperoleh yang mereka inginkan.

Orientasi masa depan itu sendiri dapat dilihat sebagai tiga proses psikologis

yaitu motivasi, perencanaan, dan evaluasi (Nurmi, 1989; 1991 ). Proses itu

berlangsung secara bertahap dan saling berinteraksi satu dengan yang

lainnya. (Nurmi, 1991 ). lndividu menentukan tujuan mereka dengan

mempertimbangkan minat, nilai dan harapan di masa depan. Selanjutnya

mereka akan melakukan upaya untuk merealisasikan tujuan tersebut dengan

melakukan berbagai perencanaan. lndividu lalu melakukan evalusi terhadap

kemungkinan pencapaian tujuan dan pelaksanaan rencana yang telah dibuat

sebelumnya.

Page 20: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

5

Orientasi masa depan dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu; faktor individu

(person-related factor) dan faktor konteks sosial (social context-related

factor). Faktor individu terdapat konsep diri dan kematangan kognitif.

Sedangkan dalam faktor konteks sosial terdapat Jender, hubungan dengan

orang tua, dan status ekonomi (Nurmi, 1991 ).

Salah satu aspek psikologi yang memiliki hubungan relevan untuk

mempelajari orientasi masa depan adalah self esteem, yang merupakan

komponen self evaluation dan self concept. Beberapa studi menunjukkan

bahwa individu dengan self esteem yang tinggi akan lebih memikirkan masa

depannya secara internal daripada individu dengan self esteem rendah

(dalam Nurmi, 1991).

Helmreich, Stapp & Ervin (Robbinson, 1991) mengatakan bahwa self esteem

berhubungan dengan kepercayaan diri seseorang. Branden (dalam

Hesselbein 1997) berpendapat bahwa tingginya kepercayaan seseorang,

memungkinkan seseorang untuk belajar, membuat keputusan dengan baik,

serta mengelola perubahan dengan matang. Branden juga menyebutkan

beberapa perilaku orang yang memiliki self esteem yang tinggi seperti

terbuka terhadap informasi, pengetahuan dan umpan balik; dapat bertahan

dalam suatu kegiatan; berkeinginan untuk memiliki, mengalami dan

bertanggung jawab atas pikiran, perasaan dan tindakannya tanpa

Page 21: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

menghindar atau memungkirinya; mampu bertanggung jawab atas dirinya

sendiri, yaitu menyadari bahwa ia adalah penentu pilihan dan tindakannya

sendiri (dalam Endah Astuti, 2006)

Selain itu, orang yang memiliki self-esteem yang tinggi mempunyai

pandangan yang sangat jelas mengenai tujuan hidup dan jati diri mereka.

Tingkat self-esteem seseorang akan sangat mempengaruhi seluruh aspek

dalam hidupnya (andrewho, 2008)

6

Berdasarkan hal ini maka peneliti berasumsi bahwa salah satu aspek yang

mempengaruhi dan berhubungan dengan orientasi masa depan seorang

remaja adalah self esteem. Oleh sebab itulah, peneliti merasa tertarik untuk

meneliti lebih lanjut mengenai "hubungan self esteem dengan orientasi masa

depan pada remaja"

1.2. ldentifikasi Masalah

Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, ada beberapa masalah yang

dapat diidentifikasikan, yaitu:

• Apakah self esteem mempengaruhi terbentuknya orientasi masa depan?

• Bagaimana self esteem yang ditampilkan oleh remaja ?

• Apakah remaja sudah memiliki orientasi masa depan yang matang?

• Bagaimana orientasi masa depan pada remaja?

Page 22: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

1.3Pembatasan dan Perumusan Masalah:

1.3.1 Pembatasan Masalah

Dalam penulisan ilmiah ini, penulis memberikan batasan masalah yang akan

dibahas. Hal ini dikarenakan ada beberapa keterbatasan dari peneliti, selain

itu hal ini juga bertujuan untuk menghindari terjadinya perluasan materi yang

akan dibahas. Adapun pokok masalah yang akan dibahas adalah sebagai

berikut;

a. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan self esteem adalah penilaian

individu mengenai keberhargaan dirinya dan sejauh mana dia menyukai

dirinya sendiri yang mencakup beberapa aspek yaitu perasaan mengenai

dirinya sendiri, perasaan tentang hidup dan hubungan dengan orang lain.

7

b. Orientasi masa depan dalam penelitian ini adalah gambaran masa depan

yang menjadi dasar untuk menetapkan tujuan, rencana dan membuat

pilihan, yang dijelaskan dengan tiga proses yaitu motivasi, perencanaan

dan evaluasi. Orientasi masa depan dalam penelitian ini hanya meliputi

dua bidang yaitu bidang pendidikan dan bidang pekerjaan. Adapun

pendidikan yang dimaksud disini adalah pendidikan terkait dengan rencana

kelanjutan studi (hendak ke institusi mana, remaja melanjutkan

pendidikannya setelah menamatkan pendidikannya di SMA), sedangkan

pekerjaan yang dimaksud di sini adalah terkait dengan gambaran rencana

remaja mengenai bidang pekerjaan yang akan ditekuninya kelak.

Page 23: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

orientasi masa depan pada remaja sehingga dapat membantu bersama

remaja untuk lebih mempersiapkan masa depan remaja. Serta dapat

memotivasi remaja dalam mengorientasi masa depan mereka.

1.5 Sistematika penulisan

Untuk memudahkan pemahaman pada tulisan ini, maka penulis

menyusunnya dalam sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB 1 Pendahuluan

Yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

serta sistematika penulisan.

BAB 2 Kajian Pustaka

Bagian ini membahas mengenai teori Self esteem (pengertian self

esteem, faktor-faktor yang mempengaruhi self esteem, karakteristik

self esteem yang sehat, aspek-aspek self esteem). Teori orientasi

masa depan (pengertian orientasi masa depan, Pengertian Orientasi

Masa Depan, Proses Pembentukan Orientasi masa depan, Aspek­

Aspek yang Terkait dengan Orientasi Masa Depan dan Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi Orientasi Masa Depan), Remaja (pengertian

remaja dan karakteristik remaja), Kerangka Berpikir dan hipotesis

9

Page 24: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

10

BAB 3 Metodologi Penelitian

Bagian ini membahas mengenai jenis penelitian (pendekatan dan

metode penelitian), subjek penelitian (karakteristik dan jumlah subjek,

serta tehnik pemilihan subjek penelitian), pengumpulan data (metode

pengumpulan data dan instrumen penelitian), prosedur penelitian

(tahap persiapan dan pelaksanaan penelitian), serta tekhnik

pengolahan dan analisa data.

BAB 4 Presentasi dan analisa data terdiri dari gambaran umum subjek

penilitian, uji instrument penelitian, hasil sakala uji validitas skala self

esteem dan skala orientasi masa depan serta hasil uji reliabilitas self

esteem dan orientasi masa depan. Uji persyaratan yang terdiri dari uji

normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis serta hasil utama

penelitian.

BAB 5 Penutup terdiri dari kesimpulan, diskusi dan saran.

Page 25: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

2.1 Self Esteem

BAB2

LANDASAN TEORI

2.1.1 Pengertian Self Esteem

11

Santrok (2002) dalam bukunya "life span development" menerangkan bahwa

self esteem adalah dimensi penilaian (evaluatif) global dari kepribadian atau

suatu penilaian atau pencitraan diri yang mengacu pada suatu bidang

keterampilan-keterampilan yang berbeda dan penilaian diri secara umum.

Stanley Coopersmith, dalam Branden, 2005 mengungkapkan bahwa makna

dari penghargaan atas diri adalah evaluasi yang dibuat oleh individu dan

dipertahankan. ltu mengungkapkan suatu persetujuan atau ketidaksetujuan,

dan mengindikasikan sejauh mana seorang individu percaya bahwa dirinya

mampu, penting, sukses dan layak. Singkatnya, penghargaan atas diri adalah

penilaian pribadi tentang kelayakan yang dinyatakan di dalam sikap individu

terhadap dirinya.

Branden (2005) dalam bukunya 'the Power of Self Esteem" memberikan arti,

harga diri adalah pengalaman bahwa kita pantas dengan hidup ini dan pada

Page 26: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

12

prasyarat hidup. Secara lebih spesifik, penghargaan diri adalah (1) keyakinan

di dalam kemampuan kita untuk berpikir dan menghadapi tuntutan hidup, (2)

keyakinan di dalam hak kita untuk bahagia, perasaan berharga, layak,

diizinkan untuk menilai kebutuhan dan keinginan kita serta menikmati buah

dari kerja keras kita.

Lobby Loekmono (1992) mengungkapkan bahwa harga diri adalah evaluasi

individual dari kesenjangan antara citra diri dan diri ideal. lni adalah proses

perasaan atau afeksi dan adalah sebuah ukuran dari penambahan

keprihatinan individu terhadap kesenjangan tersebut.

Michinton (1993) menyatakan bahwa self esteem adalah nilai yang ada

dalam diri kita. Self esteem merupakan penilaian dari keberhargaan diri

sebagai manusia, berdasarkan pada setuju atau tidak setuju dari diri kita dan

perilaku kita.

Sedangkan Abraham Maslow (dalam Goble, 1987) secara panjang lebar

menjelaskan bahwa;

" setiap orang memiliki dua kategori kebutuhan akan penghargaan, yakni

harga diri dan penghargaan dari orang lain. Pertama harga diri meliputi:

kebutuhan akan kepercayaan diri, kompetensi, penguasaan, kecukupan,

Page 27: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

13

prestasi, ketidaktergantungan dan kebebasan. Kedua, penghargaan dari

orang lain meliputi: prestise, pengakuan, penerimaan, perhatian, kedudukan,

nama baik serta penghargaan."

Berdasarkan hal di atas, peneliti mendefinisikan self esteem sebagai

gambaran evaluasi diri yang dimiliki oleh individu mengenai segala

keberadaan dirinya secara keseluruhan yang positif dan akan membuat

dirinya merasa bangga, sukses dan berharga.

2.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Self Esteem

Brecht (2000), mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi self

esteem adalah sebagai berikut;

1. Orang tua

Orang tua adalah sumber yang sangat mempengaruhi kualitas self esteem

anak-anaknya. dengan maksud-maksud yang baik, banyak orang tua yang

penuh perhatian dan kasih sayang sebenarnya justru merusak self esteem

anak-anak mereka sendiri.

Menurut Coopersmith dalam Goble (1987), keluarga-keluarga mandiri

mengungkapkan perbedaan-perbedaan pendapat ataupun ketidaksetujuan

secara terbuka cenderung memiliki keyakinan-keyakinan yang teguh, tetapi

Page 28: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

juga mampu dan tegas dalam memimpin. Mereka tidak akan pernah

menoleransi perlakuan-perlakuan yang sembrono atau tidak sopan.

2. Tingkah laku sosial

14

Dengan siapa seorang individu bergaul dapat sangat mempengaruhi self

esteem. Self esteem dapat ditingkatkan melalui kelompok, teman-teman yang

menerima diri kita apa adanya (Brecht, 2000)

3. Prestasi

Jika seorang individu telah mengembangkan suatu pola tertentu untuk

berprestasi dalam sejumlah bidang, maka ia cenderung akan percaya bahwa

dirinya mampu, bisa dan akan merasa senang dengan dirinya. Kemampuan

untuk menetapkan tujuan yang realistis dan penghargaan terhadap diri

sendiri apa setiap Jangkah pencapaiannya juga merupakan pendorong

meningkatkannya self esteem.

4. Diri sendiri

Sumber paling penting yang mempengaruhi self esteem adalah diri sendiri.

Seorang individu dapat meningkatkan atau menurunkan harga dirinya

kapanpun dia inginkan.

Page 29: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

15

2.1.3 Aspek-Aspek Self Esteem

Minchinton (1993) menjabarkan tiga aspek dari self esteem, yaitu perasaan

mengenai dirinya sendiri, perasaan terhadap hidup, serta hubungan dengan

orang lain.

1. Perasaan menerima dirinya sendiri

o Menerima diri sendiri, maksudnya seseorang menerima dirinya secara

nyata dan penuh, nyaman dengan keadaan dirinya sendiri, dan memiliki

perasaan yang baik tentang diri sendiri, apapun kondisi yang dihadapi saat

ini seseorang memandang bahwa dirinya memiliki keunikan tersendiri.

Menghargai setiap potensi yang dimiliki tanpa pernah mengeluh.

o Menghargai dirinya sendiri. Dengan menghargai dirinya sendiri

perasaannya tentang kompetensi, dirinya sendiri tidak bergantung pada

kondisi eksternal.

o Memaafkan dirinya sendiri dengan segala ketidaksempurnaan dan

kesalahan yang dibuatnya. Jika seseoang tidak menyukai dirinya sendiri,

membiarkan orang lain merendahkan dirinya, kerap mencela dirinya

sendiri serta merendahkan diri, ia akan merasakan kepedihan dan

penderitaan mental. Dua hal ini pada puncaknya termanifestasikan dalam

harga diri yang rendah. Stres, tekanan dan kepedihan karena selalu

mengkritik diri sendiri seringkali membuat seseorang merasa seperti

Page 30: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

o Hara pan yang realistis. Seseorang yang memiliki self esteem yang tinggi

akan membangun harapan ataupun cita-cita secara realistis, sesuai

kemampuan yang dimilikinya. Perasaan seseorang terhadap hidup juga

menentukan apakah ia akan menganggap sebuah masalah adalah

rintangan hebat atau kesempatan bagus untuk mengembangkan diri.

17

o Memegang kendali atas diri sendiri. Seseorang dengan self esteem tinggi

juga tidak berusaha mengendalikan orang lain atau situasi yang ada.

Sebaliknya, ia akan dengan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan.

3. Hubungan dengan Orang lain

o Menghargai orang lain. Seseorang dengan toleransi dan penghargaan

yang sama terhadap semua orang yang berarti memiliki self esteem yang

baik. la percaya bahwa setiap orang, termasuk dirinya mempunyai hak

yang sama dan patut dihormati.

o Bijaksana dalam melakukan hubungan. Seseorang dengan self esteem

yang tinggi mampu memandang hubungannya dengan orang lain secara

bijaksana.

o Bersikap asertif. Secara alami seseorang dengan self esteem tinggi akan

menjadi orang yang asertif. la menghormati kebutuhan dirinya serta

mengakui kebutuhan orang lain. la tahu apa yang ia ianginkan dan tidak

takut untuk mewujudkannya. la tidak akan membiarkan dirinya menjadi

Page 31: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

korban dan diinjak-injak orang lain, sementara sebenarnya ia marah dan

hatinya panas.

2.1.4 Karakteristik lndividu Berdasarkan Tingkatan Self

esteem

18

Minchinton (1993) menjelaskan sekurang-kurangnya terdapat beberapa

karekteristik individu ditinjau dati tinggi rendahnya atau positif negatifnya self

esteem yaitu:

1. Karakteristik individu dengan self esteem tinggi

Pertama, seseorang yang memiliki self esteem yang tinggi, ia akan memiliki

ciri-ciri seperti; dapat menerima dan mengapresiasikan dirinya sendiri dalam

kondisi apapun, merasa nyaman dengan keadaan dirinya, berprasangka baik

terhadap dirinya sendiri, jika tidak bagi orang lain, setidaknya bagi dirinya

sendiri serta memiliki kontrol emosi yang baik dan terbebas dari perasaan

yang tidak menyenangkan, kemarahan, ketakutan, kesedihan dan rasa

bersalah atau guility feeling.

Kedua, seseorang yang memiliki self esteem tinggi memiliki suatu keyakinan

bahwa ia memiliki rasa bertanggung jawab dan merasa mampu mengontrol

setiap bagian kehidupannya.

Page 32: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

Ketiga, tingginya self esteem terlihat dari bagaimana cara seseorang dalam

bentuk raa penghormatan, toleransi, kerja sama dan saling memiliki antara

satu dengan yang lain.

Keempat, seseorang dengan self esteem yang tinggi dapat merancang,

merencanakan dan merealisasikan segala sesuatu yang diharapkan atau

menjadi tujuan hidupnya secara optimal.

2. Karakteristik individu dengan self esteem yang rendah

19

Pertama, seseorang dengan self esteem rendah, ia menyakini bahwa dirinya

memiliki kemampuan instrinsik yang kecil, meragukan kemampuan dirinya,

merasa bahwa keberhasilan yang diperolehnya merupakan sebuah

prestasinya, selalu takut takut untuk mencoba segala sesuatu dan memiliki

kontrol emosi yang buruk, merasa tidak bahagia, tertekan serta merasa

bahwa dirinya tidak berarti atau sia-sia.

Kedua, seseorang dengan self esteem rendah, ia merasa bahwa kehidupan

ini berada diluar kontrol dan tanggung jawab dirinya dan berjalan begitu saja,

terkadang merasa teralenasi dari dunianya sendiri, lemah dan merasa

dibawah atau kontrol atau kendali orang lain.

Page 33: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

Ketiga, seseorang yang memiliki self esteem rendah, ia tidak dapat

merasakan arti pentingnya hubungan interpersonal, bersikap tidak toleran,

kurang dapat bekerja sama dan kurang rasa memiliki antara satu sama

lainnya.

Keempat, seseorang dengan self esteem rendah kurang dapat merancang,

merencanakan dan merealisasikan segala sesuatu yang diharapkan atau

menjadi tujuan hidupnya secara optimal. (Michinton, 1993)

2.2 Orientasi Masa Depan

2.2.1 Pengertian Orientasi Masa Depan

20

Nurmi ( 1991) melihat orientasi masa depan sebagai suatu konsep

multidimensi. la menggambarkan orientasi masa depan sebagai satu

kesatuan dari tiga proses psikologis utama yaitu motivasi, perencanaan dan

evaluasi. Motivasi terkait dengan motif, minat dan tujuan yang ingin dicapai di

masa depan. Perencanaan menekankan bagaimana seeorang

merencanakan tujuan yang diinginkan. Evaluasi terkait dengan kemungkinan

terealisasikan tujuan yang telah disusun. Orientasi masa depan ini akhirnya

akan membentuk ekspektansi mengenai masa depan, membentuk tujuan dan

aspirasi serta memberikan makna pribadi pada kejadian di masa depan

(Nurmi dalam McCabe & Bernett, 2000)

Page 34: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

21

Nurmi juga mejelaskan pengertian orientasi masa depan dalam Seginer

(2000), yaitu gambaran masa depan yang menjadi dasar untuk menetapkan

tujuan, rencana dan membuat pilihan, yang dijelaskan dengan tiga proses

yaitu motivasi, perencanaan dan evaluasi.

Berdasarkan hal di atas, peneliti menarik kesimpulan bahwa orientasi masa

depan sebagai gambaran seseorang mengenai masa depan mereka yang

dibentuk melalui tiga proses psikologis yaitu motivasi, perencanaan dan

evaluasi.

2.2.2 Proses Dalam Orientasi Masa Depan

Berdasarkan teori Cognitive Psychology dan Action Therapy (Nurmi, 1989),

orientasi masa depan dideskripsikan melalui tiga proses, yaitu;

1. Motivation (motivasi), berkaitan dengan apa yang menjadi tujuan yang

dicapai, waktu pencapaian dan dorongan/motif mencapai tujuan di masa

depan.

2. Planning (perencanaan), berkaitan dengan bagaimana seseorang

menyusun perencanaan, menjalankan dan merealisasikan dari rencana

yang telah dibuat dalam konteks masa depan

Page 35: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

3. Evaluation (evaluasi), individu harus mengevaluasi keyakinan diri,

kemungkinan untuk merealisasikan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan

dan rencana-rencana yang telah dibuat serta emosi.

Ketiga proses ini akan dijelaskan lebih detail sebagai berikut:

a. Motivasi

22

Pada tahap ini seorang individu memulai tujuannya berdasarkan

perbandingan antara motif umum, serta nilai pengetahuan tentang

perkembangan hidupnya di masa depan. Kebanyakan motif, minat dan tujuan

manusia berorientasi ke depan dan mengacu pada antisipasi kejadian di

masa depan dan objektifitas. Ketika kejadian masa depan dan objektifitas

mempersentasikan harapan terhadap masa depan, maka pengetahuan

tentang harapan tersebut memainkan peranan penting dalam perkembangan

motivasi kedepan. Untuk menyusun tujuan yang realistis, motif umum dan

nilai-nilai yang dipegang diperbandingkan dengan pengetahuan tentang

masa depan. Eksplorasi pengetahuan yang berhubungan dengan motif dan

nilai-nilai tersebut membuat minat seseorang jadi lebih spesifik.

Motif, minat , pencapaian dan tujuan individu merupakan sistem motivasional

yang memiliki hirarki yang kompleks. Hirarki motivasi ini dibedakan

berdasarkan derajat generality (keumuman) dan abstractness (keabstarakan)

Page 36: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

23

dari tujuan yang dibuat (Emmons, 1986; Lazanus & Folk-man, 1987;

Leontiev, 1979; dalam Nurmi, 1991). Prinsip utama dari konsep kerja ini

adalah tingkatan motif, nilai atau pencapaian yang semakin tinggi

membutuhkan tingkatan tujuan yang lebih rendah, yang bekerja melalui

beberapa tujuan kecil. Awalnya individu membuat tujuan yang biasanya

merupakan keinginan yang masih bersifat umum, luas dan sangat abstark,

seperti visi hidup. Visi hidup ini kemudian dijabarkan dan dibuat lebih detail

melalui tujuan-tujuan hidup kecil yang lebih operasional, konkrit dan spesifik.

Tujuan-tujuan kecil tersebut akan diorganisasikan dan diintegritaskan untuk

dapat mewujudkan tujuan yang tinggi tersebut. Dengan kata lain, untuk dapat

mencapai satu tujuan yang besar akan diperlukan tujuan-tujuan sebagai

perentara. Sebelum mencapai tujuan besar individu harus mencapai tujuan

perentara terlebih dahulu dan ini merupakan strategi untuk merealisasikan

tujuan yang lebih besar.

b. Perencanaan

Perencanaan mengarahkan bagaimana individu membuat rencana untuk

merealisasikan tujuan, minat dan harapan mereka. Berdasarkan pandangan

psikologi kognitif dan action theory, proses perencanaan meliputi menyusun

subtujuan, membuat rencana dan merealisasikan rencanakan tersebut

(Hacker, 1985; Nuttin, 1984; pea & Hawkins, 1987 dalam Nurmi 1991)

Page 37: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

24

Pertama, individu membentuk representasi dari tujuan dari konteks di masa

depan dimana tujuan itu diharapkan dapat terwujud. Representasi ini

didasarkan pada pengetahuan yang dimiliki mengenai konteks aktifitas masa

depan.

kedua, individu harus membuat rencana, proyek atau strategi untuk

mencapai tujuan dalam konteks yang dipilih. Proses membuat rencana ini

mempunyai kesamaan dengan proses pengambilan keputusan. lndividu

menyusun berbagai alternatif rencana dan harus memutuskan alternatif mana

yang paling efesien untuk mencapai tujuan. Jika minat seseorang terus

berkembang atau berubah seiring jalannya waktu, maka individu tersebut

harus mengevaluasi rencana dan dengan tanggap mengambil langkah yang

berbeda agar tujuan tetap bisa tercapai.

Aktifitas dalam proses perencanaan selanjutnya adalah rencana pelaksanaan

dari strategi yang telah dibuat. Rencana pelaksanaan ini dikontrol dengan

membandingkan tujuan dengan membandingkan tujuan dengan konteks

aktual (kenyataan). lndividu juga harus memeriksa apakah langkah yang

diambil memang tepat. Jika tidak, Maka harus segera dilakukan perubahan

rencana.

Page 38: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

25

c. Evaluasi

Evaluasi terkait dengan seberapa besar individu merasa mampu dan

mempunyai kendali atas masa depan, serta yakin bahwa tujuannya akan

tercapai. Dalam tahap ini, atribusi kausal dan afek mengenai masa depan

sangat berpengaruh. Atribusi kausal didasarkan pada evaluasi kognitif secara

sadar mengenai kemampuan seseorang untuk memegang kontrol atas masa

depannya sedangkan afek merupakan evaluasi secara tidak sadar.

Weiner (dalam Nurmi, 1991) mengajukan model mengenai keterikatan

atribusi dan emosi dalam proses evaluasi. la menyebutkan bahwa atribusi

mengnai kesuksesan dan kegagalan secara spesifik akan diikuti oleh emosi

yang spesifik. Kesuksesan masa depan yang dilihat sebagai atribusi internal

dan kemampuan yang mengontrol, diperkirakan akan diikuti oleh perasaan

optimis. Sedangkan kegagalan masa depan yang dilihat sebagai atribusi

eksternal dan ketidakmampuan memegang kontrol yang akan diikuti

perasaan pesimis.

Barandtst-idter (1984 dalam Nurmi, 1991) menggambarkan bahwa tahap

evaluasi sebagai proses multitahap yang kompleks; perubahan

perkembangan yang diantisipasi diukur dalam hubungannya dengan nilali

dan tujuan; hasil yang diharapkan tersebut diukur berdasarkan derajat

Page 39: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

kepuasan individu; kemudian hasil yang diharapkan tersebut diukur

berdasarkan cara untuk mengontrol dan berapa banyak kontrol yang dapat

diberikan oleh individu.

2.2.3 Perkembangan Orientasi Masa Depan

Ada tiga hal yang harus diperhatikan mengenai perkembangan orientasi

masa depan, yaitu:

a. Orientasi masa depan berkembang dalam konteks budaya dan

institusional. Harapan normatif dan pengetahuan mengenai masa depan

menjadi dasar penetapan minat, rencana masa depan, atribusi kausal dan

afek (Nurmi, dalam Nurmi 1991)

26

b. Minat, rencana dan keyakinan mengenai masa depan dipelajari melalui

interaksi sosial seperti dengan orang tua, teman sebaya (kandel & Lesser,

dalam Nurmi, 1991)

c. Orientasi masa depan bisa dipengaruhi faktor psikologis seperi

perkembangan kognitif dan sosial (Nurmi, 1991)

Page 40: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

27

Perkembangan orientai masa depan, dilihat pada gambar dibawah ini:

Konteks sosial Skema orientasi masa depan

Peristiwa Ren tang

) motivasi kehidupan - kehidupan Tujuan normatif yang

~ , diantisipasi , ,

t:

Kesempatan - Perkembang - ) perencanaan Rencana an , kontekstual ~

, , t:

Standar dan Konsep diri - J Evaluasi I Atribusi

batasan waktu Dan afek

Gambar 2.2 bagan orientasi masa depan dan proses yang terdapat di dalamnya

Sumber:Nurmi, 1991

Dari bagan di atas dapat dilihat bahwa lingkungan atau konteks sosial yang

meliputi peristiwa normatif, kesempatan, standar dan batas waktu untuk

evaluasi mempengaruhi pembentukan skemata mengenai perkembangan

kehidupan yang diantisipasi, perkembangan konstektual dan konsep diri. Hal

ini akan mempengaruhi orientasi masa depan seseorang baik dalam tahapan

motivasi, perencanaan maupun evaluasi. Lebih lanjut, dijelaskan sebagai

berikut (Nurmi, 1991 ):

a. Peristiwa normatif, yang berkaitan dengan tugas perkembangan beserta

jadwalnya, memberikan konteks pada tujuan dan minat individu.

Page 41: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

28

b. Kesempatan dalam rentang kehidupan seperti usia tertentu untuk

menyelesaikan tugas perkembangan, menjadi dasar perkembangan

orientasi masa depan dalam hal rencana dan strategi.

c. Standar dan batas waktu atas solusi tugas perkembangan menjadi dasar

bagi proses evaluasi dalam orientasi masa depaG:i-~

PERPUST A KAAN UT AMA . UIN SYAHID JAKARTA

2.2.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi Onentasi 1nasa

de pan

Secara garis besar, ada dua faktor yang dapat mempengaruhi

perkembangan orientasi masa depan. Kedua faktor itu adalah faktor individu

(person-related factor) dan faktor konteks sosial (social context-related

factor). (Nurmi, 1989, 1991)

1. faktor individu

a. Konsep diri

Salah satu aspek konsep diri yang mempengaruhi orientasi masa depan

adalah diri ideal. Diri ideal ini memberikan standar perilaku dan berpengaruh

dalam pemilihan tujuan individu. Raustevonwright (dalam Nurmi, 1989)

mengatakan bahwa diri ideal dapat berfungsi sebagai motivator dalam

mencapai tujuan jangka panjang.

Page 42: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

Aspek lain dari konsep diri yang mempengaruhi orientasi masa depan

adalah self esteem. Beberapa study menunjukkan bahwa individu dengan

self esteem yang tinggi akan lebih memikirkan masa depannya secara

internal daripada individu dengan self esteem yang rendah (Nurmi, 1989;

plante, 1977 dalam Nurmi, 1991)

b. Kematangan kognitif

29

Penelitian mengenai hubungan kematangan kognitif dengan orientasi

masa depan memberikan hasil yang berbeda-beda. Beberapa ahli

menjelaskan perkembangan kognitif dapat mempengaruhi rencana masa

depan remaja. Hal ini karena remaja berada dalam tahap formal operation.

Dalam tahap ini remaja mampu membuat hipotesis yang bertentangan

dengan kenyataan dan mampu menggali berbagai kemungkinan (Elkind,

dalam Nurmi 1991 ). Selain itu, dalam tahap ini kemampuan metakognisi

remaja berkembang (Keating dalam Nurmi, 1991 ). Kemampuan ini sangat

memungkinkan remaja untuk memikirkan kemungkinan yang akan terjadi di

masa depan, menemukan masalah dalam pencapaian tujuan dan

memberikan solusinya. Kematangan kognitif sangat erat kaitannya dengan

kemampuan intelektual sehingga kemampuan intelektual menjadi salah satu

faktor individu yang mempengaruhi orientasi masa depan.

Page 43: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

30

2. Faktor Konteks Sosial

a. Jenis kelamin

Penelitian mengenai perbedaan orientasi masa depan antara laki-laki dan

perempuan mendapatkan hasil yang terus berkembang. Nurmi (dalam

McCabe, 2000) menyebutkan bahwa 50 tahun lalu terdapat perbedaan

antara laki-laki dan perempuan dalam oreiantasi masa depan namun

penelitian 35 tahun berikutnya menunjukkan bahwa laki-laki lebih berorientasi

pada aspek materi dalam (Greene&Wheatly, 1992; Nurmi, 1991 dalam

McCabe, 2000) sedangkan perempuan lebih berorientasi pada keluarga.

b. Status sosial ekonomi

Beberapa penelitian menunjukan bahwa tingkat sosial ekonomi

mempengaruhi orientasi masa depan. Seperti penelitian yang dilakukan oleh

Lamm et al (dalam Nurmi 1991) menemukan bahwa remaja yang berasal dari

sosial ekonomi menengah menyatakan lebih banyak harapan yang berkaitan

dengan kehidupan sosial dimasa depan dibandingkan dengan remaja dari

sosial ekonomi rendah.

c. Hubungan dengan orang tua

Semakin positif hubungan orang tua dengan remaja maka akan

semakin mondorong remaja memikirkan masa depan. Keluarga model bagi

Page 44: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

31

remaja dan merupakan wadah yang tepat dalam menyelesaikan tugas

perkembangan yang sedang dihadapi atau yang akan dihadapi. Asumsi

umum dalam teori pembelajaran sosial menyatakan bahwa orang tua yang

memberikan penghargaan positif terhadap anak-anaknya dan konsisten

dalam praktek sosialisasi mengarahkan anaknya memiliki harapan yang

positif mengenai dunia luar, mempercayai orang lain, yakin akan kemampuan

sendiri dan optimis.

Kondisi keluarga dan interaksi antara orang tua dan anak

mempengaruhi orientasi masa depan setidak-tidaknya dalam tiga hal (Nurmi,

1991 ). Pertama, orang tua menetapkan standar normatif, sekaligus

mempengaruhi perkembangan minat, nilai, dan tujuan hidup anaknya. kedua,

orang tua berperan sebagai contoh bagi anak dalam menyelesaikan

masalah-masalah yang timbul dalam tugas perkembangan anaknya. ketiga,

dukungan orang tua membantu anak untuk mengembangkan sikap optimis

dan internal terhadap masa depan.

d. lnteraksi dengan teman sebaya

Kelompok teman sebaya memungkinkan individu untuk mendapatkan

insentif mengenai tugas kehidupan, saling membandingkan perilaku dan

akhirnya mempengaruhi bagaiman individu berpikir mengenai masa depan

(Nurmi, 1991)

Page 45: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

32

2.3 Remaja

2.3.1 Pengertian Remaja

Hurlock mengistilah adolescence atau remaja berasal dari kata Latin

adolescere yang berarti "tumbuh" atau "tumbuh menjadi dewasa". lstilah

adolescence mempunyai arti yang lebih luas, mencakup kematangan mental,

emosional, sosial dan fisik. Piaget mengemukakan bahwa secara psikologis,

masa remaja adalah usia dimana individu berintegrasi dengan masyarakat

dewasa, usia dimana anak tidak lagi merasa di bawah tingkat orang-orang

yang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan yang sama, sekurang­

kurangnya dalam masalah hak (dalam Nihayah dkk, 2006)

Stanley Hall (dalam Nihayah dkk, 2006) menyatakan bahwa masa remaja

adalah masa yang penuh frustasi dan konflik, masa yang penuh gejolak,

masa penyesuaian diri, masa percintaan, dan merupakan masa transisi ke

dunia dewasa.

Santrok juga mengistilahkan remaja sebagai transisi periode perkembangan

antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa; yang meliputi perubahan

biologis, kognitif dan sosioemosional (dalam Nihayah dkk, 2006)

Page 46: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

33

Lazimnya masa remaja dianggap mulai pada saat anak secara seksual

menjadi matang dan berakhir saat ia mencapai usia matang secara hukum.

Secara umum masa remaja dibagi menjadi dua bagian, yaitu awal masa dan

akhir masa remaja. Awai masa remaja berlangsung kira-kira dari 13 sampai

16 atau 17 tahun dan akhir masa remaja bermula dari usia 16 atau 17 sampai

18 tahun, yaitu usia matang secara hukum (Hurlock, dalam Nihayah dkk,

2006).

2.3.2 Tugas perkembangan remaja

Tugas perkembangan remaja (dalam Nihayah dkk, 2006) antara lain adalah:

1. Menerima Keadaan diri dan penampilan diri. belajar berperan sesuai jenis

kelamin.

2. Membentuk hubungan dengan teman sebaya secara dewasa.

3. Mengembangkan kemampuan berdiri sendiri baik emosional maupun

ekonomi.

4. Mengembangkan tanggung jawab sosial

5. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan intelektual untuk hidup

bermasyarakat da masa depan

6. Mempersiapkan diri (psikis dan fisik) dalam rangka hidup berkeluarga

7. Mencapai nilai-nilai kedewaaan.

Page 47: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

kemampuan merumuskan perencanaan strategis atau kemampuan

pengambilan keputusan (Carol & David R, 1995, dalam Desmita, 2006)

35

Perkembangan frontal lobe tersebut sangat berpengaruh terhadap

kemampuan kognitif remaja, sehingga mereka mengembangkan kemampuan

kognitif remaja, sehingga mereka mengembangkan kemampuan penalaran

yang memberikannya suatu tingkat pertimbangan moral dan kesadaran social

yang baru. Yang disamping itu, sebagai individu yang memiliki kemampuan

memahami pemikirannya sendiri dan pemikiran orang lain, remaja mulai

membayangkan apa yang dipikirkannya oleh orang tentang dirinya. Ketika

kemampuan kognitif mereka mencapai kematangan, kebanyakan anak

remaja mulai memikirkan tentang apa yang diharapkan dan melakukan kritik

terhadap masyarakat, orang tua mereka bahakan diri mereka sendiri (Myres,

1996, dalam Desmita, 2006). Dengan demikian perkembangan kognitif

merupakan modal utama bagi remaja untuk dapat menjalani masa

mendatang yang lebih baik. (Nihayah dkk, 2006)

Page 48: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

2.4 Kerangka Berpikir

Masa remaja merupakan tahapan yang penting dalam rentang kehidupan

manusia karena pada masa ini, remaja melakukan pencarian identitas diri.

Remaja yang sedang dalam proses pencarian identitas diri, penilaian orang

Jain menjadi sangat penting bagi dirinya karena hal ini berkaitan dengan

meningkatnya kebutuhan remaja akan harga diri (Nihayah dkk, 2006).

Maslow mengatakan bahwa kebutuhan akan harga diri pada remaja

merupakan kebutuhan yang sangat penting. Dalam kebutuhan harga diri

terkandung harga diri dan penghargaan dari orang lain. Harga diri meliputi

kebutuhan akan prestasi, keunggulan akan kompetensi, kepercayaan diri,

kemandirian dan kebebasan. Sedangkan penghargaan dari orang lain

meliputi prestise, kedudukan, kemasyuran dan nama baik, kekuasaan,

pengakuan, perhatian, penerimaan, martabat dan penghargaan (Goble,

2002).

36

Terpuaskannya kebutuhan akan harga diri pada individu akan menghasilkan

sikap mandiri, kreatif, yakin pada penilaian serta gagasan-gagasannya

sendiri, berani, berdikari secara sosial, memiliki kestabilan psikologis, tidak

cemas dan Jebih berorientasi pada keberhasilan. lndividu semacam itu

memandang dirinya kompeten dan menaruh harapan besar di masa depan

Page 49: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

37

yang biasanya lalu menumbuhkan motivasi yang lebih tinggi. Akan tetapi

sebaliknya, frustasi karena terhambatnya pemuasan kebutuhan ini akan

menimbulkan sikap rendah diri, rasa tak pantas, rasa lemah, tak mampu dan

rasa tidak berguna, sehingga menyebabkan individu tersebut mengalami

kehampaan, keputusasaan, gilty feeling serta penilaian yang rendah atas

dirinya sendiri (Goble, 2002) .

Harga diri yang tinggi akan membangkitkan rasa percaya diri, penghargaan

diri, rasa yakin akan kemampuan diri, rasa berguna serta rasa bahwa

kehadirannya diperlukan di dunia ini. Misalnya seorang remaja yang memiliki

harga diri yang cukup tinggi, dia akan yakin dapat mencapai prestasi yang dia

dan orang lain harapkan. Pada gilirannya, keyakinan itu akan memotivasi

remaja tersebut untuk sungguh-sungguh mencapai apa yang diinginkan.

Peneliti berasumsi bahwa apabila seorang remaja yang memiliki self esteem

yang tinggi, maka remaja tersebut mampu cenderung akan memiliki sikap

percaya akan dirinya sendiri dan merasa bertanggung jawab atas apa yang

terjadi pada dirinya sehingga remaja dapat memotivasi dirinya dalam

mewujudkan apa yang dia inginkan dan remaja tersebut memiliki

kemampuan untuk menentukan pilihan-pilihan dan melakukan perencanaan­

perencanaan atas kehidupannya di masa depan. Serta dapat mengevaluasi

Page 50: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

38

atas rencana yang telah remaja buat untuk kehidupan yang diinginkan di

masa mendatang. Dengan demikian penulis berasumsi ada hubungan

positif yang signifikan antara self esteem dengan orientasi masa depan pada

remaja.

2.5 Hipotesis

Berdasarkan deskripsi teori di atas, penulis merumuskan hipotesis penelitian

sebagai berikut:

Ha = Ada hubungan positif yang signifikan antara self esteem dengan

orientasi masa depan pada remaja

Ho = Tidak ada hubungan positif yang signifikan antara self esteem dengan

orientasi masa depan pada remaja.

Page 51: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

BAB3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

3.1.1 Pendekatan dan Metode Penelitian

39

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu suatu

pendekatan penelitian yang menghasilkan data berupa angka-angka dan

kemudian dianalisa dengan uji statistik. Sedangkan metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah korelasi karena yang menjadi fokus utama adalah

pengukuran terhadap hubungan antara dua fenomena atau lebih. Penelitian

korelasi dirancang untuk menentukan tingkat hubungan variabel-variabel

yang diselidiki (Sevilla, 1993). Pengukuran dengan korelasi ini digunakan

untuk menentukan besarnya arah hubungan satu variabel dengan variabel

lain (Sevilla, 1993).

3.2 Variabel Penelitian

Variabel adalah suatu karakteristik yang mempunyai dua atau lebih nilai atau

sifat yang sama lain terpisah (Sevilla, 1993). Variabel terbagi menjadi dua

macam, yaitu variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat

Page 52: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

(dependent variable). Dalam penelitian ini yang menjadi kedua variabel

tersebut adalah sebagai berikut:

a. variabel bebas : Self esteem

b. variabel terikat : Orientasi masa depan

3.2.1 Definisi Konseptual variabel

40

a. Self esteem adalah penilaian individu mengenai keberhargaan dirinya

dan sejauh mana dia menyukai dirinya sendiri yang mencakup beberapa

aspek yaitu perasaan mengenai dirinya sendiri, perasaan tentang hidup

dan hubungan dengan orang lain.

b. Orientasi masa depan adalah gambaran masa depan yang menjadi

dasar untuk menetapkan tujuan, rencana dan membuat pilihan, yang

dijelaskan dengan tiga proses yaitu motivasi, perencanaan dan evaluasi.

3.2.2 Definisi Operasional variabel

Self esteem adalah skor yang diperoleh dari pengukuran terhadap penilaian

individu mengenai keberhargaan dirinya dan sejauh mana dia menyukai

dirinya sendiri yang mencakup beberapa aspek yaitu perasaan mengenai

dirinya sendiri, perasaan tentang hidup dan hubungan dengan orang lain.

Page 53: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

Sedangkan orientasi masa depan adalah skor yang diperoleh dari

pengukuran terhadap gambaran masa depan yang menjadi dasar untuk

menetapkan tujuan, rencana dan membuat pilihan, yang dijelaskan dengan

tiga proses yaitu motivasi, perencanaan dan evaluasi.

3.3 Pengambilan Sampel

3.3.1 Populasi dan sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas 3 SMAN 85 yang

berjumlah 240 orang.

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti dan dimaksudkan

untuk mengeneralisasi atau mengangkat kesimpulan penelitian sebagai

sesuatu yang berlaku bagi populasi (Arikunto, 1996). Apabila subjeknya

kurang dari 100 orang maka dimabil semua sehingga penelitiannya

merupakan penelitian populasi selanjutnya. Jika jumlah subjeknya besar

dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. Dal am penelitian ini

penulis mengambil sampel sebanyak 50% dari jumlah populasi siswa-siswi

kelas 3 SMAN 85 Jakarta barat yaitu berjumlah 120 orang.

3.3.2 Teknik pengambilan sampling

41

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

probability sampling, dan adapun teknik probability sampling yang digunakan

adalah teknik Stratified random sampling. Alasan mengambil teknik sampling

Page 54: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

42

ini dikarenakan kelas 3 SMAN 85 terdiri 6 kelas yaitu 3 IPA 1, 3 IPA2, 31PA3,

31PS1, 31PS2 dan setiap kelas masing-masing terdiri dari 40 siswa. Adapun

untuk mendapatkan sampelnya, penulis menseleksi masing-masing kelas

(semua anggota populasi) dengan cara random (acak).

3.4 Teknik Pengumpulan data

3.4.1 Metode dan lnstrumen pengumpulan data

Peneliti menggunakan metode pengukuran dengan skala. Kerlinger

mendefinisikan skala sebagai suatu perangkat simbol atau angka-angka

dalam bentuk simbol angka yang ditatapkan menurut aturan individu (atau

tingkah laku mereka) dimana skala ditetapkan, penetapan dinyatakan melalui

pemikiran individu skala apa yang dianggap perlu diukur. Skala yang

digunakan untuk mengukur self esteem dan orientasi masa depan yaitu skala

model Likert.

Alat ukur self esteem dalam penelitian ini berdasarkan konsep teori dari

Michinton (1993) sebagai berikut:

a. Perasaan mengenai diri sendiri yang meliputi: menerima diri sendiri,

menghargai diri sendiri, memaafkan diri sendiri dan memegang kendali

atas emosi diri.

Page 55: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

43

b. Perasaan mengenai hidup meliputi; menerima kenyataan, harapan yang

realistis dan memegang kendali atas diri sendiri.

c. Hubungan dengan orang lain meliputi; menghargai orang lain, bijaksana

dalam hubungan dan bersikap asertif.

Skala self esteem ini digunakan untuk mengetahui seberapa tinggi dan

rendahnya self esteem pad a remaja. Dalam skala ini terdapat empat kategori

jawaban, yaitu sangat setuju (SS), Setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat

tidak setuju (STS). Masing-masing kategori ini memiliki nilai tertentu yang

tertera dalam label berikut;

Tabel 3.1

Nilai kategori dalam tiap jawaban

Skala Favorable Unfavorable

SS= sangat setuju 4 1

S= setuju 3 2

TS= tidak setuju 2 3

STS= sangat tidak setuju 1 4

Page 56: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

44

Tabel 3.2

Tabel blue print skala self esteem

No lndikator favorable Unfavorable jumlah

1 Perasaan mengenai diri sendiri a. Menerima diri 1, 17, 25 3, 11,60 6

sendiri 2,21,29, 4,15,19 6 b. Menghargai diri

sendiri 2,30,33 12,20,23 6 c. Memaafkan diri 6,37,38 24,27,35 6

sendiri d. Memegang kendali

atas emosi diri 2 Perasaan

terhadap hidup a. Menerima 13,54,57 7,16,28 6 kenyataan 14,18,22 8,31,36 6 b. Harapan yang 26,41,45 40,43,59 6

realistis c. Memegang kendali

alas diri sendiri

3 Hubungan dengan orang lain a. menghargai orang 9,42,46 32,39,44 6

lain b. bijaksana dalam 10,54, 58 48,51,52 6

melakukan hubungan 49,50,53 47,55,56 6

~ '-'• bersikap asertif

Jumlah 60

Page 57: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

46

Tabel 3.4

Blue print skala orientasi masa depan

lndikator Butir soal jumlah i-avorable unfavorable

Motivasi a.Tujuan yang 1,9, 13,49 3,4,7,51 8

ingin dicapai 6

a.waktu 2,10,14 8, 11, 15 pencapaian 4

c. Dorongan atau 5,17 16,19 motif

Perencanaan a.pengetahuan 6, 18,21 12,20,23 6

b. kompleksitas 22,25, 26 24,27,31 6 rencana yang dibuat

c. tingkat realisasi 29,30,41,50 28,32,43 7 atas rencana yang telah di bu at

Evaluasi a. keyakinan diri 33,42 44,47,48 5

b. kemungkinan 34,45,46 36,39 5 pencapaian dalam merealisasikan tujuan

c.evaluasi emosi 37,38 35,40 4 yang berkaitan dalam pencapaian tujuan

47

Page 58: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

47

3.4.2 Uji Instrument Penelitian

1. Uji Validitas skala

Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu skala psikologi

mampu menghasilkan data yang akurat dan sesuai dengan tujuan ukurnya.

Skala yang disusun berdasarkan kawasan alat ukur yang terindentifikasi

dengan baik dan dibatasi dengan jelas secara teoritik akan valid Validitas

skala sikap banyak didasarkan pada relevansi isi pernyataan yang disusun

berdasarkan rancangan yang tepat (AZ>Nar, 2008). Untuk menguji validitas

skala, peneliti menggunakan rumus product moment Pearson, dengan

menggunakan r tabel sebesar 0.279 pada taraf taraf signifikansi.

2. Uji Reliabilitas Skala

Reabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya.

Hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan

pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif

sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek belum berubah (Azwar,

2008)

Uji reabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden

dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk pernyataan

yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam kuesioner.

Page 59: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

48

Selanjutnya hasil peneltian yang reliabel, bila terdapat kesamaan data dalam

waktu yang berbeda.

Untuk mengetahui tingkat reliabilitas dari aitem tersebut, maka digunakan

rumus Alpha cronbach (Azwar, 2008) dan perhitungan dengan penggunakan

SPSS 13.00 for windows.

a= 2 [1-

S/

keterangan;

a = koefisien realibilitas Alpha

k = banyaknya belahan

s,2 = varians skor belahan

S1 2, sl = varians skor total

3.4 Teknik Analisa Data

Pengolahan data dalam penelitian merupakan suatu langkah penting dan

mutlak dilaksanakan agar data yang diperoleh memiliki arti, sehingga

penelititan yang dilakukan memberikan kesimpulan yang besar. Analisa data­

data yang dilakukan memberikan kesimpulan yang besar. Analisa data-data

yang digunakan adalah analisa statistik sebagai cara untuk mengetahui

hubungan antara variabel independent (variabel bebas atau variabel x) yaitu

Page 60: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

49

self esteem dengan variabel dependent (variabel terikat atau variabel y) yaitu

orientasi masa depan.

3.4.1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji bahwa data sampel berasal dari

populasi yang terdistribusi normal. Distribusi normal merupakan model yang

paling baik untuk mendekati frekuensi distribusi fenomena alam dan sosial.

Uji normalitas pada penelitian ini penulis menggunakan teknik uji

Kolmogorov-Smirnov. Karena teknik uji Kolmogorov-Smirnov adalah salah

satu cara untuk menguji kenormalan data apabila responden pengujian lebih

dari 100 orang. (Kuncono, 2004)

3.4.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan menguji bahwa dua atau lebih kelompok data

sampel berasal dari populasi yang memiliki varians yang sama (Kuncono,

2004)

3.4.3 Uji Hipotesis

Untuk menganalisa data yang telah didapat dan mengetahui korelasi antar

kedua variabel, maka penulis menggunakan sofware SPSS 13.0 dengan

menggunakan rumus Spearman Rho. Untuk mengetahui signifikansi data

Page 61: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

so

dilihat dari nilai r tabel, jika hasil perhitungan lebih besar dari r tabel maka Ho

diterima, sebaliknya jika hasil perhitungan lebih kecil dari r tabel maka Ha

diterima.

Adapun dalam perhitungan dengan menggunakan program SPSS 13.00.

hasil penelitian akan diinterprestasikan dengan menunjuk tabel koefisien

korelasi nilai r Product Moment pada tarif signifikansi 5% dan 1 %. Apabila

hasil perhitungannya lebih besar dari r tabel maka korelasi dianggap

signifikan atau Ha diterima atau H nol ditolak. Apabila hasil penghitungan

lebih kecil dari r tabel maka korelasi dianggap tidakk signifikan atau Ha

ditolak atau H nol diterima

3.5 Prosedur penelitian

3.5.1 Tahap persiapan

1. Dimulai dengan perumusan masalah

2. Menentukan variabel penelitian

3. Melakukan studi kepustakaan untuk mendapatkan gambaran dan

landasan teoritis yang tepat

4. Menentukan, menyusun dan menyiapkan alat ukur yang akan digunakan

dalam penelitian ini yaitu skala self esteem dan skala orientasi masa

depan

Page 62: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

5. Menentukan lokasi penelitian

6. Melakukan uji coba alat ukur (try out)

3.5.2 Tahap pengambilan data

1. Menentukan sampel penelitian

2. Memberikan penjelasan mengenai tujuan penelitian dan meminta

kesediaan subjek untuk mengisi kuesioner penelitian

3. Melaksanakan pengambilan data dengan memberikan kuesioner yang

telah disiapkan kepada subjek penelitian

3.5.3 Tahap pengolahan data

1. Melakukan skoring terhadap hasil kuesioner yang telah diisi oleh

respond en

2. Menghitung dan mencatat tabulasi data yang diperoleh, kemudian

membuat tabel data

3. Melakukan analisis data dengan menggunakan metode statistik untuk

menguji hipotesis penelitian.

3.5.4 Tahap pembahasan

1. Menginterpretasikan dan membahas hasil statistik berdasarkan teori

2. Merumuskan kesimpulan hasil penelitian yang diperoleh dan di bahas

berdasarkan data dan teori yang ada.

51

Page 63: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

52

BAB4

PRESENTASI DAN ANALISA DATA

4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhadap siswa-siswi SMAN 85 Jakarta Barat. Jumlah

total siswa yang menjadi populasi dalam penelitian ini berjumlah 240 orang.

Adapun yang telah ditetapkan untuk dijadikan sampel penelitian sebanyak

120 siswa. Gambaran umum subjek dalam penelitian ini akan diuraikan

secara rinci dibawah ini berdasarkan jenis kelamin, usia dan kelas jurusan.

Tabel 4.1

Gambaran subjek berdasarkan jenis kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Presentase

Laki-laki 43 35,83 %

Perempuan 77 64,17 %

Total 120 100 %

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui, bahwa jumlah keseluruhan subjek

terdiri dari laki-laki sebanyak 43 atau 35, 83 % dan adapun perempuan

sebanyak 77 atau 64, 17 %

Page 64: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

53

Tabel 4.2

Gambaran subjek berdasarkan usia

Usia Frekuensi Persentase

16 tahun 18 15%

17 tahun 96 80%

18 tahun 6 5%

total 120 100%

Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat diketahui, bahwa subjek yang teliti

berusia antara 16-18 tahun. Adapun subjek berusia 16 tahun sebanyak 18

orang atau15%, berusia 17 tahun sebanyak 96 orang atau, 80% dan berusia

18 tahun sebanyak 6 orang atau 5%

Tabel 4.3

Gambaran subjek berdasarkan kelas jurusan

Jurusan Frekuensi Persentase

IPA 79 65,83 %

IPS 41 34,17 %

total 120 100%

Berdasarkan tabel 4.3 d1atas dapat d1ketahu1, bahwa subjek yang teliti

berdasarkan kelas jurusan yaitu jurusan IPA sebanyak 79 atau 65, 83%

sedangkan jurusan IPS sebanyak 41 atau 34, 17 %

Page 65: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

54

4.2 Hasil Uji instrument Penelitian

Setelah dilakukan uji instrumen penelitian pada tanggal 28 Oktober 2009

terhadap 50 siswa SMAN 66 Jakarta Selatan, maka dilakukan tes validitas

dan reliabilitas pada kedua skala yang digunakan.

1. Skala Self Esteem

Tabel 4.4

Blue Print Skala Self Esteem (try out)

N favorable unfavorabl jumla 0 e h 1 Perasaan

mengenai diri sendiri a. Menerima diri 1*,17*, 25* 3, 11 *,60* 6

sendiri b. Menghargai diri 2,21*,29* 4*,15,19 6

sendiri c. Memaafkan diri 5,30*,33 12*,20*,23 6

sendiri d. Memegang kendali 6,37,38 24*,27*,35* 6

atas emosi diri 2 Perasaan

terhadap hid up a. Menerima 13*,54*,57 7, 16*,28* 6

kenyataan 14*,18,22 8*,31*,36* b. Harapan yang 26,41*,45 40*,43,59 6

realistis c. Memegang kendali

atas diri sendiri 6

3 Hubungan dengan orang lain a. menghargai orang 9*,42*,46* 32* ,39* ,44 * 6

lain 10*,54*, 58* 48,51,52 6

Page 66: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

55

b. bijaksana dalam melakukan 49,50,53 47,55*,56* 6 hubungan

c. bersikap arsetif

Jumlah 60

Ket ; *= Item valid

Berdasarkan hasil perhitungan SPSS 13.00 dari jumlah item sebanyak 60

item diperoleh data yang valid sebanyak 35 item dan yang tidak valid

sebanyak 25 item dengan jumlah N sebanyak 50 sampel.

Tabel 4.5

Revisi Blue print skala self esteem

N favorable Unfavorable jumlah 0

1 Perasaan mengenai a. Menerima diri 1, 17,25 11,60 5 diri sendiri sendiri

b. Menghargai diri 21,29 4 3 sendiri

c. Memaafkan diri 30 20 2 sendiri

d. Memegang kendali 24, 27,35 3 atas emosi diri

2 Perasaan a. Menerima terhadap kenyataan 13,54 16,28 4 hid up 14 8,31,36 4 a. b. Harapan yang

realistis

41 40 2

Page 67: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

56

c. Memegang kendali atas diri sendiri

3 Hubungan a. Menghargai orang 42,46 32,39,44 5 dengan lain 58 1 orang lain b. Bijaksana dalam

melakukan hubungan 56 1

c. Bersikap asertif Jumlah 30

2. Skala orientasi masa depan

Tabel 4.6

Blue Print Skala Orientasi Masa Depan (try out)

lndikator Butir soal jumlah Favorame untavorame

Motivasi a.Tujuan yang 1*,9* ,13* ,49 3,4*,7*,51* 8 ingin dicapai

b. waktu 2*,10*,14* 8*,11*,15 6 pencapaian

c. Dorongan atau 5,17* 16*, 19* 4 motif

Perencanaan a.pengetahuan 6*,18*,21* 12* ,20* ,23* 6 b. kompleksitas 22*,25*, 26 24*,27*,31* 6

rencana yang di bu at

c. tingkat 29*,30*,41*, 7 realisasi atas 50* 28, 32*, 43* rencana yang telah dibuat

Evaluasi a. keyakinan diri 33,42* 44*,47*,48* 5 b.kemunqkinan

Page 68: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

57

pencapaian 34 * ,45* ,46* 36*,39* 5 dalam merealisasikan tujuan

c.evaluasi emosi 37*,38 35,40* 4 yang berkaitan dalam pencapaian tujuan

51

Ket ; *= Item valid

Berdasarkan hasil perhitungan SPSS 13.00 dari jumlah item sebanyak 51

item diperoleh data yang valid sebanyak 42 item dan yang tidak valid

sebanyak 9 item dengan jumlah N sebanyak 50 sampel.

Tabel 4.7

Blue Print Revisi Skala Orientasi Masa Depan (try out)

lndikator Butir soal jumlah

Favorable unfavorable Motivasi

a.Tujuan yang 1,9,13 4,7,51 6 ingin dicapai

b. waktu 10,14 8, 11 4 pencapaian

c. Dorongan atau 17 19 2 motif

Page 69: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

58

Perencanaan a.pengetahuan 18,21 12,20 4 b. kompleksitas 22 24 2

rencana yang dibuat

c. tingkat 29, 50 32,43 4 realisasi atas rencana yang telah dibuat

Evaluasi a. keyakinan diri 42 44,47,48 4 b.kemungkinan 34,45,46 39 4

pencapaian dalam merealisasikan tujuan

c.evaluasi emosi 37 40 2 yang berkaitan dalam pencapaian tu ju an

32

Selanjutnya, kedua skala tersebut diuji reliabilitasnya dengan menggunakan

Alpha Crombach. Pada skala self esteem diperoleh hasil koefisien reabilitas

sebesar 0,867 sedangkan pada skala orientasi masa depan diperoleh hasil

koefisien reabilitas sebesar 0.897 yang berarti kedua data tersebut cukup

reliabel. Sebagaimana dalam Az.war (2005) semakin tinggi koefisien

reliabilitas mendekati 1.00 berarti semakin tinggi tingkat reliabilitas.

4.3 Uji Persyaratan

4.3.1 Kategorisasi Skor

1. Kategorisasi skor skala Self Esteem

Page 70: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

59

Peneliti menetukan kategorisasi self esteem. Untuk memudahkan

menghitung nilai maksimum, minimum, rata-rata, standar deviasi, dan jumlah

total (sum), menggunakan hitungan komputer dengan program SPSS versi

13.0. didapatkan hasil skor maksimum, minimum, rata-rata, standar deviasi,

dan jumlah total (sum). Berikut tabelnya:

Tabel 4.8

Nilai maksimum, minimum, rata-rata, jumlah total (sum) dan standar

deviasi self esteem

N Minimum Maximum Sum Mean Std.

Deviation

Self 120 76.00 112.00 11462.00 95.5167 7.05915

Esteem

Berdasarkan table di atas, didapatkan nilai minimum untuk skala self esteem

sebesar 76.00, maksimum sebesar 112.00, jumlah self esteem sebesar

11462.00, rata-rata (mean) self esteem sebesar 95.5167 dan standar

deviasinya sebesar 7.05915.

Peneliti menggolongkan sampel ke dalam dua kategori tingkatan self esteem

yaitu tinggi dan rendah, dengan membagi jarak antara nilai minimum dan

Page 71: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

maksimum. Nilai minimum yang didapat adalah 76 dan nilai maksimum

adalah 112. Sehingga luas jarak sebenarnya adalah 112-76=36, jarak

tersebut kemudian dibagi dua untuk dili hat nilai tengahnya 36/2=18.

Kemudian nilai minimum ditambahkan sehingga nilai tengah yang didapat

antara 76 dan 112 adalah 94. Maka diperoleh kategori sebagai berikut:

Kategori

Rend ah

Tinggi

Table 4.9

Kategorisasi Skor Self Esteem

Frekuensi

76-94 53

95-112 67

120

%

44.17%

55.83%

100%

60

Tabel di alas menunjukkan bahwa terdapat 53 siswa atau 44.17% yang

memiliki self esteem rendah dan 67 siswa atau 55.83% memiliki self esteem

yang tinggi.

1. Kategorisasi Skor Skala Orientasi masa depan

Peneliti menetukan kategorisasi orientasi masa depan. Untuk memudahkan

menghitung nilai maksimum, minimum, rata-rata, standar deviasi, dan jumlah

total (sum), menggunakan hitungan komputer dengan program SPSS versi

Page 72: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

13.0. didapatkan hasil skor maksimum, minimum, rata-rata, standar deviasi,

dan jumlah total (sum). Berikut tabelnya:

Tabel 4.10

Nilai maksimum, minimum, rata-rata, jumlah total (sum) dan standar

deviasi self esteem

N Minimum Maximum Sum Mean Std.

61

Deviation

Self 120 77.00 120.00 11848.00 98.7333 8.50777

Esteem

Berdasarkan table di alas, didapatkan nilai minimum untuk skala self esteem

sebesar 77.00, maksimum sebesar 120.00, jumlah self esteem sebesar

11848.00, rata-rata (mean) self esteem sebesar 98.7333 dan standar

deviasinya sebesar 8.50777.

Peneliti menggolongkan sampel ke dalam dua kategori tingkatan orientasi

masa depan yaitu tinggi dan rendah, dengan membagi jarak antara nilai

minimum dan maksimum. Nilai minimum yang didapat adalah 77 dan nilai

maksimum adalah 120. Sehingga luas jarak sebenarnya adalah 120-77=43,

jarak tersebut kemudian dibagi dua untuk diliahat nilai tengahnya 43/2=21.5.

Page 73: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

Kemudian nilai minimum ditambahkan sehingga nilai tengah yang didapat

antara 77 dan 120 adalah 98.5, lalu peneliti membulatkan angka tersebut

menjadi 98. Maka diperoleh kategori sebagai berikut:

Table 4.11

Kategorisasi Skor Orientasi Masa Depan

Kategori Frekuensi %

Rendah 77-98 66 55%

Tinggi 99-120 54 45%

120 100%

62

Tabel di atas menunjukkan bahwa terdapat 66 siswa atau 55% yang memiliki

orientasi masa depan rendah dan 54 siswa atau 45% memiliki orientasi masa

depan yang tinggi.

4.3.2 Uji Normalitas

Data-data berskala interval sebagai hasil suatu pengukuran pada umumnya

mengikuti asumsi ditribusi normal. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan

suatu data tidak mengikuti asumsi normalitas. Maka untuk mengetahui

kepastian sebaran data yang diperoleh, harus dilakukan uji normalitas

terhadap data yang bersangkutan

Page 74: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji

Kolmogorov-Smirnov untuk menguji kebaikan kesesuaian (goodness of fit)

dikarenakan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini lebih dari

100 orang (Kuncono, 2004 ).

1. Uji Normalitas Skala Self Esteem

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan program

SPSS versi 13.0 diperoleh hasil uji normalitas data pada skala Self esteem

sebagai berikut :

Tabel 4.12

Uji Normalitas Skala Self Esteem

Tests of Normality

KolmoQorov-Smirnov(a)

Statistic di Sia. SE .053 120 .200(')

* This is a lower bound of the true s1gn1ficance. a Lilliefors Significance Correction

63

Berdasarkan tabel diatas, signifikansi uji normalitas data pada skala self

esteem diperoleh angka sebesar 0,479 maka dengan menggunakan

signifikansi 5%, dapat diketahui bahwa probabilitas 0,200> 0,05 sehingga

dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Berikut ini

gambar diagram scatterplot skala self esteem keluaran SPSS 13.0.

Page 75: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

64

Gambar4.1

Q-Q Plot Skala self esteem

Normal Q.Q Plot of SE

Obsorvad Valua

Dari gambar diatas dapat terlihat bahwa sebaran data variabel skala

kemampuan self esteem berada di sekitar garis uji yang mengarah dari kiri

atas ke kanan bawah. Dengan demikian data tersebut dapat dikatakan

normal.

Rentangan penyebaran skor skala self esteem adalah 30-120, karena

penelitian ini menggunakan 4 pilihan jawaban yaitu skor terendah 1x30= 30

dan skor tertinggi 4x30= 120. Mean dari skala self esteem sebesar 95.516,

sedangkan standar deviasinya (s) sebesar 7.059. Berikut adalah gambar

histogram keluaran SPSS 13.0

Page 76: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

Gambar4.2

Histogram Skala self esteem

Histogram

SE

2. Uji Normalitas Skala Orientasi Masa Depan

65

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan peneliti dengan menggunakan

program SPSS versi 13.0 diperoleh hasil uji normalitas data pada skala

orientasi masa depan sebagai berikut :

Tabel 4.13

Uji Normalitas Skala Orientasi Masa Depan

Tests of Normality

Kolmooorov-Smirnov(a)

Statistic di Sig. OMD .104 120 .003

a Lilliefors Significance Correction

Dari tabel di atas dapat diketahui hasil uji normalitas data pada skala

orientasi masa depan diperoleh angka probabilitas sebesar 0,003 dengan

Page 77: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

66

menggunakan taraf signifikansi 5%. Maka dapat diketahui bahwa nilai

probabilitas 0,003 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut

berdistribusi tidak normal.

Berikut ini adalah gambar diagram scatterplot skala orientasi masa depan

keluaran SPSS 13.0

Gambar4.3

Q-Q Plot Skala orientasi masa depan

Normal Q-Q Plot of OMO

·~--··--------.......--·~--~--~~ ao oo tOO

Obsorvod Valuo "'

Dari gambar diatas dapat terlihat bahwa sebaran data variabel skala orientasi

masa depan berada di sekitar garis uji yang mengarah dari kiri bawah ke

kanan bawah. Dengan demikian data tersebut dapat dikatakan tidak normal

Rentangan penyebaran skor skala orientasi masa depan adalah 32-128,

karena penelitian ini menggunakan 4 pilihan jawaban yaitu skor terendah

1 x32= 32 dan skor tertinggi 4x32= 128. Mean dari ska la orientasi masa

Page 78: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

depan sebesar 98.733 sedangkan standar deviasinya (s) sebesar 8.507.

Berikut adalah gambar histogram keluaran SPSS 13.0

Gambar4.4

Histogram Skala orientasi masa depan

Histogram

80.00 110.00 100.00

OMO

4.3.2 Uji Homogenitas

110.00 120.00

Mean m 119.7333 Std. Oov." 0.50777 N" 120

67

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui variabilitas mean dari data

dalam suatu kelompok. Dalam penelitian ini, uji homogenitas dilakukan

dengan menggunakan rumus One-Way Anova.

Adapun hipotesis yang dapat diajukan adalah :

Ho : varians data bersifat homogen

Page 79: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

68

Ha : varians data bersifat tidak homogen

Pengambilan keputusan dengan menggunakan uji probabilitas :

1. Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima

2. Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak

Berdasarkan hasil uji homogenitas yang dilakukan melalui program SPSS

versi 13.0 diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Skala self esteem

Tabel 4.14

Tabel Homogenitas skala self esteem

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sia.

.302 1 118 .584

2. Skala orientasi masa depan

Tabel 4.15

Tabel Homogenitas skala orientasi masa depan

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sia.

.001 1 118 .972

Page 80: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

69

Hasil penghitungan uji homogenitas pada skala self esteem dihasilkan

signifikansi probabilitas sebesar 0. 584, sedangkan signifikansi probabilitas

yang dihasilkan pada skala orientasi masa depan adalah sebesar 0.972.

Karena nilai signifikansi probabilitas yang didapat pada kedua variabel ::_

0.05, maka sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini berasal dari

populasi yang homogen.

4.3.4 Uji Regresi Linear

Uji linearitas digunakan untuk melihat hubungan variabel bebas dan variabel

terikat secara linear. Regresi linear dapat digunakan apabila asumsi

linearitas terpenuhi. Asumsi linearitas adalah asumsi yang akan memastikan

apakah data yang didapat sesuai atau tidak sesuai dengan garis linear.

Berikut ini adalah hasil uji linearitas:

Tabel 4.16

Uji Linearitas

Deoendent Variable: OMD

Model Summa1v Parameter Estimates

Eouation R Souare I F df1 df2 Sia. Constant b1 Linear .282 I 46.321 1 118 .000 37.613 .640

The independent variable 1s SE.

Page 81: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

70

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0.000,

(dengan taraf signifikansi sebesar 0.05). lebih kecil dari a (0.05). Hal ini

menandakan bahwa hubungan antara variabel self esteem dengan orientasi

masa depan bersifat linear dan dapat dianalisa dengan menggunakan teknik

regresi linearitas sederhana.

Untuk menjawab pertanyaan yang terdapat dalam rumusan masalah yang

berbunyi: apakah terdapat pengaruh atau sumbangan yang diberikan self

esteem terhadap orientasi masa depan pada remaja?

Maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut;

Ho2 ; Tidak terdapat pengaruh/sumbangan yang diberikan self esteem

kepada orientasi masa depan pada remaja

H2 ; Terdapat pengaruh/sumbangan yang diberikan self esteem kepada

orientasi masa depan pada remaja

Tabel 4.17

Sum of Model Sau ares df Mean Sauare F Sia. 1 Regression 2428.088 1 2428.088 46.321 .ooo•

Residual 6185.378 118 52.418 Total 8613.467 119

a. Predictors: (Constant), SE

b. Dependent Variable: OMO

Page 82: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

71

Berdasarkan tabel hasil uji SPSS di atas,didapat F hitung sebesar 46.321,

degree of freedom yang didapat sebesar 1 dan 118 dengan taraf signifikansi

0.05, didapat nilai 3.94. Karena f hitung yakni 46.321 lebih besar dari F tabel

yakni 3.94. Hal ini menunjukan bahwa hipotesis nol 2 (Ho2) ditolak.

Sedangkan hipotesis alternative 2 (Ha2) diterima, artinya terdapat

pengaruh/sumbangan yang diberikan self esteem kepada orientasi masa

depan pada remaja

Untuk mengetahui besarnya pengaruh/sumbangan yang diberikan self

esteem kepada orientasi masa depan dapat dilihat dari tabel berikut ini;

Table 4.18

Model Summary

Adjusted Std. Error of Model R R Square R Square the Estimate 1 .531a .282 .276 7.24006

a. Predictors: (Constant), SE

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa R Square sebesar 0.282, nilai R Square

adalah nilai yang menunjukan seberapa besar pengaruh/sumbangan yang

diberikan variabel self esteem kepada orientasi masa depan. Maka

pengaruh/sumbangan yang diberikan sebesar 28.2% yang merupakan hasil

Page 83: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

72

kali 0.282 dengan 100%. Sedangkan faktor lain yang mempengaruhi orientasi

masa depan selain self esteem dapat diketahui dengan cara 100% dikurangi

28.2% yaitu sebesar 71.8%

4.4 Uji Korelasi

Analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini

menggunakan rumus korelasi Spearmans Rho. Dalam penghitungannya,

peneliti menggunakan program SPSS versi 13.0. Berikut ini adalah hasil

perhitungannya;

Table 4. 16

Correlations

SE OMD Spearman's rho SE Correlation Coefficient 1.000 .526'"

Sig. (2-tailed) .000 N 120 120

OMD Correlation Coefficient .526" 1.000 Sig. (2-tailed) .000 N 120 120

'". Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari label di atas bahwa koefisien korelasi atau r hitung (0,526) > r tabel

(0, 195), pada taraf signifikansi 5%. Maka hipotesis nihil (Ho) yang menyatakan

bahwa tidak ada hubungan positif yang signifikan antara self esteem dengan

orientasi masa depan pada remaja ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan

Page 84: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

73

bahwa Ha yang menyatakan bahwa ada hubungan positif yang signifikan

antara self esteem dengan orientasi masa depan pada remaja diterima.

Dengan kata lain penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan positif

yang signifikan antara self esteem dengan orientasi masa depan.

Page 85: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

74

BABS

KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data pada bab 4, maka diperoleh kesimpulan dari

penelitian ini bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara self

esteem dengan orientasi masa depan pada remaja. Hal ini dibuktikan

dengan r hitung (0,526) > r tabel (0, 195), pada taraf signifikansi 5% maka Ho

ditolak dan Ha diterima. Dan self esteem dalam penelitian ini memberikan

sumbangan sebesar 28.2% dalam orientasi masa depan pada remaja.

5.2 Diskusi

Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara self esteem dengan

orientasi masa depan pada remaja. Adapun hasil yang diperoleh adalah

bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara self esteem dengan

orientasi masa depan. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi self esteem maka

semakin tinggi orientasi masa depan, sebaliknya semakin rendah maka

semakin rendah orientasi masa depan.

Page 86: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

75

Orientasi masa depan adalah gambaran masa depan yang menjadi dasar

untuk menetapkan tujuan, rencana dan membuat pilihan, yang dijelaskan

dengan tiga proses yaitu motivasi, perencanaan dan evaluasi. Hasil

penelitian yang menunjukkan terdapat hubungan antara self esteem dengan

orientasi masa depan sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Rauste­

von Wright (1987), yang menyatakan bahwa individu dengan self esteem

yang tinggi akan lebih memikirkan masa depannya secara internal daripada

individu dengan self esteem rendah.

Seseorang yang memiliki self esteem tinggi akan membangkitkan rasa

percaya diri, penghargaan diri, rasa yakin akan kemampuan diri, rasa

berguna serta rasa bahwa kehadirannya diperlukan di dunia ini. Misalnya

seorang remaja yang memiliki harga diri yang cukup tinggi, dia akan yakin

dapat mencapai prestasi yang dia dan orang lain harapkan. Pada gilirannya,

keyakinan itu akan memotivasi remaja tersebut untuk sungguh-sungguh

mencapai apa yang diinginkan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh Coopersmith (1967) yang menyatakan bahwa adanya

hubungan yang signifikan atara self esteem dengan prestasi belajar.

Selain itu, orang yang memiliki self-esteem yang tinggi juga mempunyai

pandangan yang sangat jelas mengenai tujuan hidup dan jati diri mereka.

Page 87: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

76

Tingkat self-esteem seseorang akan sangat mempengaruhi seluruh aspek

dalam hidupnya. (Andrewho, 2008). Dengan kata lain, perkembangan harga

diri pada seseorang akan menentukan keberhasilan maupun kegagalannya di

masa mendatang (www.psikologi.com)

Hubungan antara self esteem dengan orientasi masa depan tersebut dapat

dibuktikan dengan hasil penelitian ini yaitu dengan r hitung (0,526) > r tabel

(0, 195), pada taraf signifikansi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dan hasil

uji regresi yang menyatakan bahwa "terdapat sumbangan self esteem

(28.2%) terhadap orientasi masa depan pada remaja".

Dalam penelitian ini, variable self esteem hanya memberikan sumbangan

terhadap orientasi masa depan sebesar 28.2%. Kemungkinan kecilnya

sumbangan self esteem terhadap orientasi masa depan ini terjadi karena

adanya kemungkinan aspek-aspek psikologis lain yang lebih banyak

berpengaruh terhadap orientasi masa depan, seperti proses berpikir. Hal ini

dikemukan oleh penelitian yang dilakukan oleh Rahma Zikra (2008), dimana

penelitiannya mendapatkan r hitung yang besar yaitu 0. 772. Hal tersebut

membuktikan bahwa proses berpikir memberikan peranan yang cukup besar

terhadap orientasi masa depan. Selain hal tersebut, peneliti juga berasumsi

bahwa faktor eksternal yang mempengaruhi yaitu jumlah item yang banyak

Page 88: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

77

membuat responden jenuh dan mengisi angket asal-asalan juga dapat

mempengaruhi skor penelitian, dan juga peneliti merasa keterbatasan

responden merupakan faktor yang cukup mempengaruhi dalam penelitian ini

5.3 Saran

Berdasarkan pengalaman yang dialami dalam melakukan penelitian dan dari

hasil penelitian, maka peneliti dapat memberikan saran untuk

menyempurnakan penelitian-penelitian selanjutnya.

5.3.1 Saran Teoritis

a. Dari tinjauan disiplin ilmu psikologi yang mempelajari perilaku manusia,

penelitian ini juga dirasa masih sangat terbatas, dimana self esteem hanya

memberikan sumbangan sebesar 28.2% bagi orientasi masa depan pada

remaja. Sehingga disarankan untuk peneliti selanjutnya agar dapat

menghubungkan aspek-aspek psikologis lainnya yang lebih banyak

mempengaruhi orientasi masa depan, seperti kematangan kogntif,

hubungan orang tua, interaksi dengan teman sebaya dan lain sebagainya.

b. Penelitian ini baru menggunakan pendekatan kuantitatif saja, oleh karena

itu maka penulis berharap untuk peneliti selanjutnya agar menggali

masalah ini lebih dalam. Atau bila memungkinkan dapat dipergunakan

Page 89: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

78

kombinasi dua pendekatan, yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif

dengan jumlah subjek yang lebih besar, sehingga bisa diperoleh sebuah

gambaran menyeluruh mengenai kondisi remaja yang memiliki orientasi

masa depan yang tinggi maupun rendah.

c. Penelitian ini menggunakan sampel siswa SMA, untuk penelitian

selanjutnya disarankan untuk menggunakan mahasiswa sebagai

sampelnya, dikarenakan mahasiswa telah memiliki gambaran masa depan

yang jelas.

5.3.2 Saran Praktis;

a. Self Esteem memberikan pengaruh terhadap orientasi masa depan.

Diharapkan orang tua dapat membantu remaja untuk dapat

menumbuhkan self esteem yang tinggi dengan berbagai cara, antara lain

memberikan perhatian , memberikan penghargaan atas usaha yang telah

dikerjakan remaja, menunjukkan minat pada apa yang dilakukan anak,

memberi dorongan kepada anak berbaur dengan anak-anak lain dan lain

sebagainya.

b. Mengingat persaingan hidup yang semakin ketat, diharapkan orang tua

dan guru dapat membantu para remaja dalam memotivasi, merencanakan

dan mengevaluasi orientasi masa depan remaja. Misalnya bersama remaja

Page 90: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

79

dapat mencari penjurusan pendidikan dan pekerjaan yang sesuai dengan

bakat dan minat yang dimiliki oleh remaja.

Page 91: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

DAFTAR PUSTAKA

Agustiani, H. 2006. Psikologi Perkembangan menurut pendekatan ekologi kaitannya dengan konsep diri dan penyesuaian diri pada remaja. Bandung: Refika Aditama.

Azwar, A. 2008. Penyusunan Skala Psikologi. YogjaKarta: Pustaka Pelajar

Brecht, G. 2000. Mengenal dan Mengembangkan Harga Diri. PT Prehallindo. Jakarta

Desmita. 2008. Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Goble, F.G. 2002. Mazhab Ketiga Psikologi Humanistik Abraham Maslow. Yogyakarta : Kanisius

Hurlock, E, B. 2000. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Kuncono. 2004. Aplikasi Komputer Psikologi. Jakarta: Universitas Persada Indonesia.

Loekmono J.T, L. 1992. Harga Diri Sebuah latihan Untuk kawula Muda. Yogjakarta: Satya Kencana.

McCabe, K,& Barnet. 2000. First Comes Work, Then Comes Marriage: Future orientation Among Africa America Young Adolescent. Journal of Family Relations vol.49. No 01

Minchinton, J. 1993. Maximum Self Esteem. Kuala Lumpur: Golden Books Center SDN. BHD

Page 92: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

Zikra Rahma. 2008. Skripsi: Hubungan berpikir dengan orientasi masa depan pada dewasa awal. Tidak diterbitkan: Ciputat

Internet

Raymond Tambunan, Psi. 2001 . Harga diri remaja, http:l/www.e­

psikoloqi.com!epsilindividua/ detail.asp?id=369. Jakarta

Beberapa isu tentang remaja. http:llrumahbe/ajarpsikoloqi.comlindex.phplisu­

remaja.html.

Hubungan Nilai Kesuksesan, Ekspektansi Kesuksesan, Dan Motivasi Berprestasi Remaja Miskin Pusat Pengembangan Anak Compassion-Malang, http:llwww.infoskripsi.com/Artikel-Penelitian/Hubungan-Nilai­Kesuksesan.html

Page 93: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

SKALA SELF ESTEEM 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49

1 3 3 1 4 2 2 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 2 3 2 2 3 3 4 2 4 4 2 3 2 4 4 1 4 2 2 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 1 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 4 3 2 2 4 3 4 4 1 4 2 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 1 4 4 4 2 4 3 5 3 2 4 4 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 4 4 2 4 4 3 2 4 4 3 2 4 3 4 3 2 4 2 4 3 3 4 6 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4' 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 1 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 7 3 3 4 4 3 2 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 2 1 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 8 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 4 2 3 4 1 4 4 4 2 4 4 4 1 2 4 3 2 3 4 2 4 4 3 4 3 4 2 1 3 4 3 3 2 3 2 1 3 3 4 9 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4

10 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 4 11 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 1 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 1 4 3 3 4 1 1 13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 14 4 4 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 2 2 4 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 2 4 3 4 3 3 4 15 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 2 4 3 4 2 3 3 16 4 3 2 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 4 4 2 4 3 3 3 2 3 17 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 1 4 2 4 3 3 4 18 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 19 4 3 4 4 3 1 2 2 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 1 3 4 4 4 2 4 3 4 4 2 4 20 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 4 21 1 4 1 1 3 2 3 I 3 1 1 2 1 2 4 3 2 4 3 3 1 4 2 1 2 4 2 4 3 3 4 3 2 1 3 1 1 4 3 4 4 3 1 2 3 3 4 1 4 22 4 3 4 3 3 2 4 4 3 3 4 1 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 2 1 4 4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 23 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 4 3 4 3 3 4 24 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 25 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 26 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 27 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 28 4 3 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 1 4 4 4 4 3 4 2 4 3 3 4 29 3 3 3 3 3 2 3 2 3 1 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 4 2 2 1 2 2 2 3 2 3 2 3 4 4 2 30 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 1 3 4 4 2 3 4 4 4 3 3 1 3 2 2 3 2 3 2 3 2 4 4 3 1 2 1 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 31 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 32 2 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 2 3 3 4 3 3 4 34 4 4 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 35 3 3 4 3 2 2 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 36 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 37 4 3 2 4 3 4 4 4 3 1 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 2 4 3 4 4 3 4 3 2 3 1 3 3 4 4 1 4 2 4 4 1 4 38 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 1 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 4 1 4 4 3 1 3 39 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 1 1 4 2 3 4 3 4 3 4 2 3 4 40 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 2 2 4 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 1 4 1 4 3 3 4 41 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 2 3 2 4 3 3 4 42 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 2 3 4 43 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 1 3 1 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 44 4 4 3 4 2 1 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 3 2 4 3 4 2 1 3 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 45 3 4 3 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 1 3 4 3 4 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 1 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 3 46 3 2 3 4 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 2 3 4 4 4 2 3 3 4 2 2 4 47 4 3 2 4 3 3 3 4 4 2 4 3 2 4 1 2 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 2 3 4 4 2 3 3 4 3 4 2 1 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 48 3 4 3 3 3 2 3 2 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 4 2 2 1 2 2 2 3 2 3 2 3 4 4 2 49 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 4 50 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 1 4 2 4 3 3 4

Page 94: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 1 3 2 3 4 3 3 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 1 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 1 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4 4 4 1 4 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 1 1 4 3 4 3 4 4 3 3 3 1 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 1 3 2 2 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 1 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 1 3 4 3 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 1 4 4 3 3 3 4 1 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 1 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 1 4 2 4

Page 95: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 1 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 1 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 3 3 4 4 1 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 2 4 4 4 4 1 4 3 3 3 3 3 4 1 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 1 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 1 3 3 4 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 5 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 2 3 1 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 2 4 3 3 3 2 3 4 2 3 3 1 3 1 6 3 3 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 2 4 4 3 3 3 2 3 4 7 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 1 3 4 8 3 3 4 2 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 9 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 1 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4

10 3 3 4 4 4 1 3 3 3 4 2 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 4 2 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 12 3 2 2 3 4 4 3 1 3 4 2 3 4 4 1 4 3 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 1 3 4 4 3 3 3 4 4 13 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 14 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 15 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 17 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 4 18 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 19 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 1 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 20 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 21 2 4 4 3 4 1 4 1 3 2 1 1 4 4 1 2 4 3 2 1 3 3 4 4 3 3 1 4 2 3 1 3 4 4 4 4 4 1 3 3 2 2 1 3 4 2 4 3 1 2 1 22 3 4 4 3 4 2 4 3 4 4 2 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4 4 3 4 2 3 2 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 1 3 4 3 3 2 4 4 23 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 4 2 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 2 4 4 24 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 25 2 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 26 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 27 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 2 2 4 2 3 3 3 4 1 4 4 3 4 2 3 4 4 28 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 29 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 4 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 30 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 1 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 4 4 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 31 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 32 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 33 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 4 34 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 35 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 36 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 2 4 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 37 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 2 3 3 1 4 4 3 3 2 4 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 1 3 4 38 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 1 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 1 3 3 4 1 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 39 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 2 4 1 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 40 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 41 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 1 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 4 42 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 43 2 3 4 4 3 2 4 3 4 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4

44 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 2 4 3 2 3 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 45 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 46 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 47 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 2 2 3 3 2 3 4 3 3 4 2 2 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 4 4 2 2 4 3 3 3 2 3 2 3 4 4 3 2 3 3 4 48 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 49 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 50 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 2 2 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 4 4 3 4 2 3 2 3 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 1 3 4 3 3 2 4 4

Page 96: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

::;KALA ::51::LF ESTEEM FLIED TEST

aitem responden

1 2 1 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 5 3 4 6 3 4 7 4 4 8 3 3 9 3 3

10 3 4 11 4 3 12 4 4 13 3 3 14 4 4 15 4 3 16 3 4 17 4 4 18 3 3 19 3 3 20 3 3 21 3 3 22 4 3 23 3 4 24 4 4 25 4 3 26 3 3 27 3 3 28 4 4 29 3 3 30 3 3 31 4 4 32 4 3 33 3 3 34 3 4

3 4 5 6 7 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 2 3 2 2 4 2 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 4 4 4 2 3 3 3 3 4 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 1 4 3 3 3 3 4 1 4 4 1 4 3 2 3 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 1 4 4 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3

8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 2 4 2 2 3 2 2 2 3 4 1 4 2 3 3 3 4 3 2 4 1 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 4 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 1 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 2 3 1 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 1 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 2 2 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 1 3 3 4 4 4 2 3 3 3 1 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 4 3 2 3 3 3 4 4 4 2 3 4 100 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 4 102 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 89 3 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 109 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 4 100 3 3 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 95 4 4 2 3 4 4 4 3 2 2 3 4 97 3 2 2 3 4 3 3 4 3 2 3 3 89 3 3 3 3 4 2 4 3 3 2 3 3 92 3 4 1 4 4 2 4 4 4 1 3 2 91 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 91 3 2 1 3 3 3 3 3 2 2 3 3 80 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 97 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 101 3 2 1 4 4 2 4 4 3 2 3 4 92 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 97 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 4 106 2 3 1 4 4 3 3 3 3 1 2 1 81 4 3 3 4 4 4 3 4 4 1 3 3 99 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 92 3 3 4 4 4 3 4 4 2 2 4 4 101 4 2 3 4 4 3 4 4 3 2 3 2 95 3 3 2 3 3 4 3 4 3 2 2 3 92 4 3 3 4 4 3 4 4 3 2 3 4 105 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 100 3 3 2 4 4 4 4 4 4 2 3 4 94 3 3 2 3 4 3 3 4 2 2 3 4 91 3 4 2 4 3 3 4 4 4 2 3 3 103 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 98 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 93 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 98 3 3 2 3 4 4 3 3 4 2 4 3 92 4 2 3 3 4 4 3 4 2 2 4 4 98 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 106

Page 97: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

- - - - - - - - - - - - - . 36 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 108 37 3 4 3 2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 4 97 38 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 4 90 39 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 91 40 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 4 2 2 3 3 98 41 4 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 2 2 3 3 4 3 3 2 2 4 4 3 4 4 4 2 3 4 97 42 2 4 2 3 3 2 2 3 3 1 2 2 3 2 2 3 1 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 2 2 76 43 4 3 2 2 3 3 4 4 4 4 3 2 4 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 4 95 44 4 3 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 97 45 4 3 4 2 3 2 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 4 4 99 46 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 1 3 3 2 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 102 47 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 4 2 4 4 105 48 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 1 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 99 49 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 107 50 3 3 3 3 4 1 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 4 4 4 3 3 3 91 51 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 4 4 4 1 3 2 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 1 3 1 85 52 2 4 3 1 1 4 2 1 4 2 3 2 2 2 3 2 1 2 4 1 4 4 4 3 4 3 1 4 1 4 78 53 4 3 2 4 4 1 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 1 3 3 4 2 4 3 2 3 4 4 94 54 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 102 55 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 4 99 56 4 3 3 2 2 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 1 4 3 102 57 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 2 4 4 110 58 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 102 59 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 96 60 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 2 2 85 61 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 2 3 3 89 62 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 1 3 4 3 2 3 4 3 3 4 93 63 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 85 64 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 89 65 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 95 66 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 2 3 4 87 67 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 2 3 3 90 68 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 2 3 3 3 94 69 3 3 4 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 93 70 3 4 3 3 3 4 1 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 2 3 4 94 71 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 2 3 3 94 72 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 2 3 2 3 3 4 1 4 4 3 4 4 2 2 3 3 93 73 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 2 3 3 4 99 74 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 4 1 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 78 75 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 4 4 3 3 2 3 92 76 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 1 3 2 3 3 2 3 2 2 3 4 3 4 3 3 2 2 2 86

Page 98: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

00 OJ

N

N

N

N

0 N ....

Page 99: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

SKALA ORIENTASI MASA DEPAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 95 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 95 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 1 3 3 4 3 2 4 2 2 3 3 2 3 3 3 85 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4 2 4 4 4 3 3 2 3 4 3 2 3 4 104 5 2 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 99 6 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 2 4 4 2 3 2 3 3 3 2 3 4 101 7 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 109 8 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 93 9 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 2 2 3 2 1 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 88

10 1 3 2 4 1 4 3 3 1 4 2 2 3 3 2 1 2 1 3 2 3 3 3 2 4 3 3 2 2 2 2 1 77 11 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 94 12 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 1 2 3 2 4 4 3 2 4 4 93 13 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 99 14 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 102 15 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 118 16 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 89 17 2 1 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 2 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 4 3 2 2 4 2 100 18 1 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 85 19 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 4 4 4 2 3 3 3 2 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 97 20 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 94 21 2 2 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 105 22 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 94 23 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 90 24 3 3 3 3 4 2 3 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 2 3 4 99 25 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 98 26 2 2 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 2 3 4 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 92 27 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 96 28 3 3 2 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 99 29 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 103 30 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 94 31 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 2 4 3 105 32 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 4 2 2 2 3 4 3 2 3 3 3 2 3 1 3 3 2 3 3 2 86

Page 100: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

- - - - - - - - - ~ . - .

34 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 120 35 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 88 36 3 3 3 4 4 4 3 2 2 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 105 37 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 95 38 1 2 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 105 39 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 93 40 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 101 41 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 99 42 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 2 2 3 3 2 2 2 1 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 4 83 43 2 2 3 4 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 96 44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 101 45 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 98 46 2 4 3 4 2 4 4 3 1 4 4 4 4 4 2 4 3 2 4 3 3 4 1 4 3 2 4 2 4 3 3 4 102 47 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 93 48 3 3 3 3 4 3 4 2 2 1 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 1 3 2 3 3 88 49 3 4 2 3 4 4 4 2 2 3 2 4 4 1 3 4 4 4 1 3 2 4 4 1 2 4 3 4 4 4 4 4 101 50 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 1 2 3 3 3 3 3 2 2 2 82 51 1 2 3 3 4 4 4 2 2 1 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 2 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 96 52 1 3 4 4 4 4 3 1 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 1 3 3 4 4 97 53 1 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3 3 2 3 3 2 4 3 2 4 3 2 1 4 3 3 4 4 4 4 99 54 3 3 4 3 4 3 3 2 2 1 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 97 55 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 4 4 96 56 4 4 3 2 4 3 2 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 118 57 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 112 58 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 111 59 2 2 3 4 4 4 3 2 2 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 2 2 3 4 97 60 1 3 3 3 3 4 2 1 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 2 4 1 2 4 3 2 3 3 3 89 61 1 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 111 62 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 106 63 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 1 4 3 2 3 3 3 2 3 3 1 83 64 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 101 65 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 97 66 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 87 67 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 93 68 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 99 69 2 3 4 3 3 3 4 1 1 4 3 3 4 3 3 2 3 2 4 4 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 4 4 95

Page 101: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

108 1 2 3 4 3 3 4 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 95 109 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 3 3 3 4 110 110 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 115 111 2 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 2 1 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 91 112 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 97 113 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 110 114 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 102 115 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 119 116 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 4 4 109 117 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 4 3 4 3 3 4 113 118 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 101 119 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 85 120 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 107

Page 102: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

VAR00021 184.8200 156.640 .514 .863

VAR00022 184.4400 164.211 ·-.015 .870

VAR00023 185.8400 160.831 '.207 .867

VAR00024 185.1200 156.149 .533 .862

VAR00025 184.7000 155.071 .628 .861

VAR00026 185.1800 160.559 '.241 .866

VAR00027 185.4000 159.429 .312 .865

VAR00028 184.9600 157.753 .385 .864

VAR00029 184.7600 157.737 .485 .863

VAR00030 185.1200 159.659 .313 .865

VAR00031 185.0000 . 155.265 .447 .863

VAR00032 184.9400 I 156.425 .487 .863

VAR00033 185.1000 161.847 '.178 .867

VAR00034 184.6000 155.755 .5061 .862

VAR00035 184.7200 . 159.185 .397 .864

VAR00036 185.2400 152.186 .523 .861

VAR00037 185.4200 161.391 '.152 .868

VAR00038 186.2000 169.673 ·-.290 .876

VAR00039 185.0000 157.306 .460 .863

VAR00040 184.8000 155.143 .472 .862

VAR00041 184.7000 156.500 .465 .863

VAR00042 184.6600 159.004 .402 .864

VAR00043 185.8000 161.184 '.120 .869

VAR00044 184.7400 155.462 .464 .863

VAR00045 185.3400 161.209 '.162 .868

VAR00046 184.4800 158.704 .347 .865

VAR00047 185.0000 I 163.510 '.025 .870

Page 103: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

VAR00048 185.3400 I 164.311 ·-.029 .871

VAR00049 184.5400 I 159.315 '.268 .866

VAR00050 184.9800 164.591 ·-.040 .870

VAR00051 184.8600 162.572 '.103 .868

VAR00052 184.7000 160.908 •.z54 .866

VAR00053 184.8400 161.076 '.245 .866

VAR00054 184.4800 159.479 .295 .866

VAR00055 184.9400 158.996 .300 .865

VAR00056 184.7600 159.288 .337 .865

VAR00057 184.8600 163.796 ·.002 .870

VAR00058 184.5600 157.394 .488 .863

VAR00059 186.0400 160.243 •.181 .868

VAR00060 184.5800 156.330 .497 .863

Ket; • tidak valid

Page 104: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

VAR00022 155.3000 159.439 .351 .895

VAR00023 154.8200 158.191 .320 .896

VAR00024 154.8800 158.516 .471 .894

VAR00025 155.0400 160.325 .435 .894

VAR00026 154.7000 162.010 '.249 .896

VAR00027 155.4800 158.173 .340 .895

VAR00028 155.1200 162.679 .'197 .897

VAR00029 155.3400 161.004 .356 .895

VAR00030 155.0000 159.918 .288 .896

VAR00031 154.6800 160.263 .290 .896

VAR00032 155.0600 160.180 .421 .894

VAR00033 155.0600 161.976 '.224 .896

VAR00034 154.7200 158.655 .523 .893

VAR00035 155.6000 171.755 ·-.3831 .904

VAR00036 154.9200 161.463 .295 .896

VAR00037 154.6000 160.816 .290 .896

VAR00038 155.6600 168.025 ._ 170 I .902

VAR00039 154.9200 159.830 .894 .427

VAR00040 155.1800 161.620 .299 .896

VAR00041 155.1800 160.273 .303 .896

VAR00042 154.9400 155. 772 .667 .892

VAR00043 155.4600 152.376 .511 .893

VAR00044 155.1000 157.316 .405 .894

VAR00045 154.7400 158.156 .523 .893

VAR00046 155.0200 157.081 .550 .893

VAR00047 155.0000 159.673 .454 .894

VAR00048 155.2000 154.571 .663 .891

Page 105: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

LAMPIRAN 7

REALIABILITAS SKALA SELF ESTEEM

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 50 100.0

Excluded( 0 .0

a)

Total 50 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's I Alpha N of Items

I .867 60

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

188.1000 164.337 12.81939 60

Page 106: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

REALIABILITAS SKALA ORIENTASI MASA DEPAN

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 50 100.0

Excluded( 0 .0

a)

Total 50 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's 1 I

Alpha I N of Items

.897 51

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

158.1200 165.414 12.86133 51

Page 107: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

saya

16 Saya tidak akan dapat menerima keputusan bersama karena ha! tersebut tidak saya sukai

17 Seandainya orang lain bisa mengerjakan ujian nasional milik saya, pasti saya akan meminta bantuan guru untuk mengerjakannya

18 Saya tetap bersyukur apapun yang terjadi pada diri saya

19 Apabila mengalami kegagalan, saya langsung berusaha untuk bangkit kembali

20 Sa ya marah jika ada teman yang mendapatkan prestasi yang lebih baik dari saya

21 Sa ya tidak pemah belajar dengan baik akan tetapi saya berharap mendapatkan nilai ujian nasional yang tinggi

22 Saya akan tetap menerima hadiah yang diberikan oleh teman, walaupun saya tidak menyukai hadiah tersebut

23 Saya akan berterima kasih kepada orang yang telah membantu saya

24 Saya sering memaksa teman, untuk mengikuti apa yang saya inginkan

25 Saya berteman dengan siapa saja

26 Saya akan menolak hadiah dari teman, karena saya tidak menyukai hadiah tersebut

27 Saya sering membeli barang yang sama dengan teman walaupun barang tersebut tidak saya butuhkan

28 Saya tidak pemah menolak bila diminta oleh teman untuk memberikan contekan tugas padanya

29 Setelah mengetahui nilai ujianjelek, sayajadi malas untuk belajar Iagi

30 Saya berharap diri saya akan menjadi orang lain

Page 108: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

No ITEM PERNYATAAN SS s TS STS

1 Saya akan menjadi apa nanti, itu tergantung keberuntungan saya di masa depan

2 Saya menyerahkan segala kebutuhan hidup termasuk masa depan kepada orang tua

3 Saya mernpunyai pilihan pendidikan yang akan saya tekuni setelah tamat dari SMA

4 Dengan rnenetapkan target kegiatan, maka saya akan tem1otivasi untuk menyelesaikan pekerjaan.

5 Sa ya tidak mempunyai target jangka panjang dalam hid up

6 Saya akan mewujudkan dengan berbagai cara, pendidikan yang saya inginkan setelah tamat SMA

7 Saya yakin bahwa saya dapat menyelesaikan pendidikan sesuai dengan target waktu yang ditetapkan

8 Melihat keadaan sekarang ini, saya memerlukan waktu yang lama untuk rnencapai apa yang saya cita-citakan

9 Sarnpai sekarang saya belum mengetahui, bidang pekerjaan yang cocok untuk saya.

10 Keluarga mendukung saya untuk mendapatkan pendidikan atau pekeriaan yang saya inginkan, setelah tamat SMA

l l Saya tidak pemah berdiskusi dengan orang-orang sekitar mengenai rencana pendidikan setelah tamat dari SMA

12 Saya tidak mempunyai motivasi tertentu dalam mengerjakan sebuah kegiatan

13 Saya mencari tahu mengenai berbagai macam jenis pendidikan untuk dapat menetapkanjenis pendidikan di masa yang akan datang

14 Informasi dari guru membantu saya menetapkan tujuan dalam hal pendidikan setelah lulus dari SMA

15 Saya tidak mempunyai rencana yang khusus dalam mendapatkan pendidikan atau pekerjaan setelah tamat SMA nanti

16 Saya sudah menemukan cara yang paling efektif dan efesien untuk meraih pendidikan atau pekerjaan yang saya inginkan setelah tamat SMA

17 Saya sudah memikirkan beberapa altematif cara untuk meraih pendidikan dan pekerjaan yang saya inginkan setelah tamat SMA

18 Membuat rencana kegiatan sehari-hari merupakan ha] yang merepotkan

19 saya merasa putus asa at as apa yang saya usahakan dalam oencaoaian pendidikan atau peke1jaan setelah tamat SMA

Page 109: HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product Moment

20 Sejauh ini saya telah menjalankan rencana (cam) yang telah dibuat untuk pendidikan atau pekerjaan setelah tamat SMA

21 Saya tidak menjalankan rencana-rencana yang telah dibuat untuk pendidikan atau pekerjaan setelah tamat dari SMA

22 Saya merasa memiliki kepusaan tertentu apabila saya dapat mencapai apa yang saya inginkan

23 Saya bersikap pesimis, mengenai kesuksesan pendidikan atau pekerjaan setelah tamat dari SMA

24 Saya rnerasa takut untuk menjalankan rencana yang telah saya buat untuk mencapai pendidikan atau pekerjaan yang saya inginkan setelah tamat SMA

25 Saya yakin bahwa saya bisa menjalankan semua rencana yang saya buat untuk meraih pendidikan atau pekerjaan setelah tamat SMA

26 Saya akan menjalankan rencana masa depan apabila saya tua

27 Saya bersikap optimis atas apa yang saya lakukan bisa tercapai untuk mendapatkan pendidikan atau pekerjaan setelah SMA

28 Sa ya merasa antusias memikirkan pencapaian pendidikan dan pekerjaan yang saya inginkan setelah tamat SMA

29 Saya merasa tidak yakin bisa mewujudkan pendidikan atau peke1jaan yang saya inginkan setelah tamat SMA

30 Saya belum percaya diri dapat mewujudkan pendidikan atau perkejaan yang saya inginkan setelah tamat SMA

31 Saya bertekad untuk memenuhi rencana-rencana saya untuk meraih pendidikan setelah tamat SMA

32 Saya tidak mempunyai tujuan hidup yangjelas

r· PE;;~ A~-N -U~TA-.-lv'!-A-·r UIN SYAHID JAKARTA ]