Hubungan Sanitasi Rumah Dengan Angka Bebas Aedes Aegypti

5/8/2018 Hubungan Sanitasi Rumah Dengan Angka Bebas Aedes Aegypti - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-sanitasi-rumah-dengan-angka-bebas-aedes-aegypti 1/27

HubunganHubungan SanitasiSanitasi RumahRumah dengandengan

AngkaAngka BebasBebas Aedes Aedes aegyptiaegypti didiWilayahWilayah KerjaKerja PuskesmasPuskesmas SekaranSekaran

Kota SemarangKota Semarang

Tur Endah Sukowinarsih, Widya Harry Cahyati

Pembimbing :

Dr. Djap Hadi Susanto, M.Kes

Disusun oleh :

Helena Fabiani



Abstrak Abstrak

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalahpenyakit menular yang disebabkan oleh virus denguedan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegyptiyang hidup dan berkembang biak pada tempat ²

tempat penampungan air bersih yang tidak langsungberhubungan dengan tanah seperti bak mandi/WC,minuman burung, air tandon, air tempayan ataugentong, kaleng, ban, dan lain-lain.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuihubungan antara sanitasi rumah dengan kejadiankejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas SekaranKota Semarang.



Abstrak Abstrak

Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan penelitiankasus kontrol (case control study). Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh penderitaDBD pada bulan Januari-Mei 2007 di wilayahkerja Puskesmas Sekaran, sampel yang diambilsejumlah 88 orang terdiri dari 44 kasus dan 44

kontrol dengan menggunakan teknik randomsampling. Data yang diperoleh dalam penelitianini diolah dengan menggunakan uji Chi-Squaredengan derajat kemaknaan ± = 0,05.



Abstrak Abstrak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adahubungan antara intensitas pencahayaan dengan kejadianDBD (P value = 0,597), nilai OR = 1.324, tidak adahubungan antara keberadaan jentik pada tempat minumburung/ vas bunga dengan kejadian DBD (P value = 0,398),

nilai OR = 0,476, ada hubungan antara keberadaan jentik pada bak mandi dengan kejadian DBD (P value = 0,030),nilai OR = 2,612, ada hubungan antara keberadaan jentik pada tempayan dengan kejadian DBD (P value = 0,006),nilai OR = 3,383, tidak ada hubungan antara keberadaan

jentik pada kontainer bekas dengan kejadian DBD (P value= 0,214), nilai OR = 2,222, ada hubungan antarakeberadaan pakaian yang menggantung dengan kejadianDBD (P value = 0,003), nilai OR = 4,405.



Abstrak Abstrak

Saran yang diajukan adalah untuk mencegah terjadi penyakit DBD di wilayahkerja Puskesmas Sekaran, diharapkan orang

tua melaksanakan tindakan pencegahandengan menjaga kebersihan lingkungan,diharapkan para petugas lebih meningkatkankegiatan program PSN dan perlu adanya

penelitian lanjutan tentang sanitasi rumahyang berhubungan dengan kejadian DemamBerdarah Dengue.



PENDAHULUANPENDAHULUAN

LatarLatar BelakangBelakang

y Demam Berdarah Dengue (DBD)

merupakan penyakit menular yang sering

menimbulkan keresahan dan kepanikanmasyarakat karena selain menimbulkan

Kejadian Luar Biasa (KLB), tingkat

kematiannya cukup tinggi, terutama apabilapengobatan terhadap penderita terlambat

dilakukan dan penderita sudah dalam

keadaan syok



y Sejak pertama kali ditemukan sampai saat ini

demam berdarah masih merupakan masalahkesehatan masyarakat yang cenderung meningkat

jumlah penderitanya serta semakin luas

y Penyakit DBD di Semarang merupakan penyakit

endemis sejak tahun 1969. Setiap tahun terjadipeningkatan kasus DBD, bahkan pada tahun 2005terjadi KLB sebanyak 46 kejadian

y Penyakit DBD di wilayah kerja Puskesmas Sekaranmasih menjadi masalah kesehatan. Setiap tahun

jumlah kejadian DBD dan angka mortalitas karenaDBD semakin meningkat



y Kondisi rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakanfaktor risiko sumber penularan berbagai jenis

penyakit khususnya penyakit yang berbasislingkungan

y Secara umum rumah dikatakan sehat apabilamemenuhi beberapa kriteria, diantaranya

adalah bebas jentik nyamuk. Bebas jentik nyamuk terutama bebas jentik nyamuk Aedesaegypti yang merupakan vektor penyakitdemam berdarah dengue



RumusanRumusan MasalahMasalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakangmasalah tersebut di atas, dapat dirumuskansebagai berikut :

y

Demam Berdarah Dengue masih merupakanmasalah kesehatan masyarakat di Indonesia

y Angka kematian akibat DBD semakinmeningkat setiap tahun

y Masih rendahnya kondisi sanitasi rumah danlingkungan yang merupakan faktor resikokejadian DBD



HipotesisHipotesis

y Kondisi sanitasi rumah dan lingkungan

berhubungan dengan angka kejadian DBD



TujuanTujuan UmumUmum

y Mengetahui hubungan antara sanitasi

rumah dengan angka kejadian DBD



TujuanTujuan KhususKhususy Diketahuinya hubungan intensitas pencahayaan terhadap

kejadian DBD

y Diketahuinya hubungan keberadaan jentik pada tempatminum burung atau vas bunga terhadap kejadian DBD

y Diketahuinya hubungan keberadaan jentik pada bak mandi di rumah terhadap kejadian DBD

y Diketahuinya hubungan keberadaan jentik padatempayan di rumah terhadap kejadian DBD

y Diketahuinya hubungan keberadaan jentik padakontainer bekas di sekitar rumah terhadap kejadianDBD

y Diketahuinya hubungan keberadaan pakaian yangmenggantung dalam ruangan kamar terhadap kejadianDBD



METODE PENELITIANMETODE PENELITIANy

Desain penelitian : studi kasus kontrol

y Waktu dan tempat penelitian : Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai

dengan Mei 2007 di wilayah kerja Puskesmas Sekaran,

Kota Malang

y Populasi : Populasi Kasus

x Seluruh pasien yang menderita DBD pada bulan Januari-Mei

2007 yang bertempat tinggal di wilayah kerja PuskesmasSekaran dengan jumlah 64 penderita.

Populasi Kontrolx Seluruh pasien yang tidak menderita DBD pada bulan Januari-

Mei 2007 yang bertempat tinggal di wilayah kerja PuskesmasSekaran.



y Kriteria Inklusi Bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Sekaran

pada saat penelitian Berusia 4-40 tahun, karena sebagian penderita DBD

dari data sekunder yang diperoleh dari PuskesmasSekaran berumur 4-40 tahun.

Penderita DBD hasil rekap atau laporan dari puskesmasSekaran pada kurun waktu Januari-Mei 2007.

Subjek bersedia untuk mengikuti penelitian

y Kriteria Eksklusi Subjek tidak bersedia untuk mengikuti penelitian.

Alamat tidak ditemukan Sudah pindah tempat tinggal dari wilayah kerja

Puskesmas Sekaran.



y Sampel Sampel Kasus

x Pasien yang menderita DBD pada bulan Januari-Mei 2007yang bertempat tinggal di wilayah kerja PuskesmasSekaran

Sampel Kontrolx Pasien yang tidak menderita DBD pada bulan Januari-Mei

2007 yang bertempat tinggal di wialyah kerja PuskesmasSekaran

y Cara pengambilan sampel Menggunakan OR terdahulu dengan perbandingan

1:1 untuk kelompok kasus dan kontrol Besar sampel adalah 88 responden, 44 orang

kasus dan 44 orang kontrol



y Variabel Penelitian

Variabel bebas

x Intensitas pencahayaan

x Keberadaan jentik pada tempat minum burung atau vas bunga

x Keberadaan jentik pada bak mandi di rumah

x Keberadaan jentik pada tempayan di rumah

x Keberadaan jentik pada kontainer bekas di sekitar rumah

x Keberadaan pakaian yang menggantung dalam ruangan kamar

Variabel terikat

x Angka bebas jentik (ABJ)

y Analisis Data : analisis bivariat yang menggunakan

Chi-square dan penentuan Odd Ratio (OR).



KerangkaKerangka KonsepKonsep

Angkabebas jentik (ABJ)

Intensitaspencahayaan

Keberadaan jentik pada

tempat minum

burung atauvas bunga

Keberadaan

jentik pada bak mandi dirumah

Keberadaan jentik padatempayan di

rumah


kontainerbekas di

sekitar rumah

Keberadaanpakaian yangmenggantung

dalam ruangankamar



TabelTabel HubunganHubungan SanitasiSanitasi RumahRumah dengandengan KejadianKejadian DBDDBD

Variabel Kejadian DBD P

Value

OR

Kasus Kontrol Total

n (%) n (%) n (%)

Intensitas pencahayaan

Tidak terang 36 81.82 34 77.27 70 79.55 0,597 1.324

(0,467-3,749)

Terang 8 18.18 10 22.73 18 20.45Keberadaan jentik pada tempat

minum burung atau vas bunga

Ada 2 4.55 4 9.09 6 6.82 0,398 0,476

(0,083-2,745)

Keberadaan jentik pada bak mandi di

rumah

Ada 23 52.27 13 29.55 36 40.91 0,030 2,612

(1,086-6,279)

Keberadaan jentik pada tempayan di

rumah

Ada 28 63.64 15 34.09 43 48.86 0.006 3,383(1,410-8,117)



LanjutanLanjutan....

Variabel Kejadian DBD P

Value

OR

Kasus Kontrol Total

n (%) n (%) n (%)


kontainer bekas di sekitarrumah

Ada 8 18.18 4 9.09 12 13.64 0,214 2.222

(0.617-8,008)

Keberadaan pakaian yang

menggantung dalam ruangan

kamar

Ada 37 84.09 24 54.55 61 69.32 0,003 4,405

(1,627-12,002)Tidak ada 7 15.91 20 45.45 27 30.68



ANALISA DATAANALISA DATASanitasiSanitasi RumahRumah yangyang berhubunganberhubungan dengandengan ABJABJ

y Keberadaan pakaian yang menggantung dalamruang kamar Uji statistik Chi-Square dengan taraf kepercayaan 95 %,

ternyata diperoleh hasil P value sebesar 0,003 < P(0.05) yang berarti keberadaan pakaian yangmenggantung dalam ruang kamar berhubungan dengankejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Sekaran

Hasil perhitungan Odd Ratio (OR) diperoleh nilai OR

= 4.405 (95 % CI = 1.617²12.002) menunjukkan bahwabesar resiko 4.405 kali lebih besar pada rumah yangterdapat pakaian yang menggantung dalam ruang kamardi banding rumah yang tidak terdapat pakaianmenggantung dalam ruang kamar



y Keberadaan jentik pada tempayan

Uji statistik Chi-Square dengan taraf kepercayaan95 %, ternyata diperoleh hasil P value sebesar0.006 < P (0.05) yang berarti menolak Ho danmenerima Ha, yaitu keberadaan jentik pada

tempayan berhubungan dengan kejadian DBD diwilayah kerja Puskesmas Sekaran

Hasil perhitungan Odd Ratio (OR) diperolehnilai OR = 3.383 (95 % CI = 1.410²8.117)menunjukkan bahwa besar resiko 3.383 kali lebihbesar pada rumah yang terdapat jentik padatempayan di banding rumah yang tidak terdapat jentik pada tempayan



y Keberadaan jentik pada bak mandi

Analisis dengan menggunakan uji statistik Chi-Squaredengan taraf kepercayaan 95 %, ternyata diperoleh

hasil P value sebesar 0,030 < P (0.05) yang berarti

menolak Ho dan menerima Ha, yaitu keberadaan

jentik pada bak mandi berhubungan dengan kejadianDBD di wilayah kerja Puskesmas Sekaran

Hasil perhitungan Odd Ratio (OR) diperoleh nilai

OR = 2.612 (95 % CI = 1.086-6.279) menunjukkan

bahwa besar resiko 2,612 kali lebih besar padarumah yang terdapat jentik pada bak mandi di

banding rumah yang tidak terdapat jentik pada bak

mandi



SanitasiSanitasi RumahRumah yangyang Tidak Tidak BerhubunganBerhubungan

dengandengan ABJABJ

y Intensitas pencahayaan

Analisis dengan menggunakan uji statistik Chi-

Square dengan taraf kepercayaan 95 %, ternyata

diperoleh hasil P value sebesar 0,597 > P (0.05)

yang berarti menerima Ho dan menolak Ha, yaitu

intensitas pencahayaan tidak berhubungan dengan

kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Sekaran.



y Keberadaan jentik pada tempat minum

burung/ vas bunga Tempat minum burung/ vas bunga tidak

berhubungan dengan kejadian DBD di wilayah

kerja Puskesmas Sekaran P (0.05). Pemeriksaan

keberadaan jentik pada tempat minum burung/

vas bunga banyak yang tidak ditemukan jentik, hal

ini dikarenakan kebiasaan masyarakat yang sudah

mengganti air minum burung seminggu sekali

karena sudah habis.



y Keberadaan jentik pada kontainer bekas di

sekitar rumah Ujistatistik Chi-Square dengantaraf kepercayaan

95 %, ternyata diperoleh hasil P value sebesar

0,214 > P (0.05) yang berarti menerima Ho dan

menolak Ha, yaitu keberadaan jentik pada

kontainer bekas di sekitar rumah tidak

berhubungan dengan kejadian DBD di wilayah

kerja Puskesmas Sekaran.



KesimpulanKesimpulany Ada hubungan yang bermakna antara

keberadaan pakaian yang menggantung dalamruangan kamar, keberadaan jentik pada tempayandi rumah, keberadaan jentik pada bak mandi dirumah dengan kejadian DBD di wilayah kerja

Puskesmas Sekaran.

y Tidak ada hubungan yang bermakna antaraintensitas pencahayaan, keberadaan jentik padatempat minum burung/ vas bunga dankeberadaan jentik pada kontainer bekas disekitar rumah dengan kejadian DBD di wilayahkerja Puskesmas Sekaran.



y Saran Kepada Masyarakat untuk lebih meningkatkanPSN yang dikenal dengan gerakan 3 M secaraserentak di lingkungan masing-masing minimal 1minggu sekali dan diharapkan masyarakat untuk

tidak membiasakan menggantung pakaian selamaberhari hari di luar almari untuk mengindari danmencegah sebagai tempat peristirahatan nyamuk.

y Saran kepada Puskesmas untuk mencegahterjadinya penyakit DBD di wilayah kerja PuskesmasSekaran di harapkan agar para petugas lebihmeningkatkan kegiatan program PSN.

SaranSaran

Hubungan Sanitasi Rumah Dengan Angka Bebas Aedes Aegypti

Documents

Transcript of Hubungan Sanitasi Rumah Dengan Angka Bebas Aedes Aegypti