Hubungan Saklar tunggal dan stop kontak
-
Upload
hendra-suherman -
Category
Documents
-
view
383 -
download
12
description
Transcript of Hubungan Saklar tunggal dan stop kontak
FAKULTAS TEKNIK ALOKASI WAKTU
.....................Tgl. Praktik
25 April 2013
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Nama : Hendra Suherman
NIM : 5115127099
Judul Praktik : Hubungan Sakelar Tunggal & Stop kontak
NILAI :
TUJUAN1. Mampu mengenali bentuk dan jenis komponen yang digunakan untuk instalasi listrik.2. Mampu membaca gambar dengan baik dan benar.3. Mampu merangkai Instalasi Listrik dengan benar.4. Mampu menganalisis rangkaian Instalasi Listrik.
TEORI/ DEKSRIPSI TENTANG PRAKTIK
Mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan komponen atau bahan instalasi listrik merupakan pekerjaan yang mengacu pada hasil dalam suatu perencanaan produk yang dihasilkan adalah gambar dan analisa. Gambar adalah teknik yang diwujudkan dalam kesepakatan simbol. Gambar dapat berupa Gambar Sketsa, Gambar Konstruksi, dan Gambar Pengawatan. Dalam suatu instalasi penerangan rumah sekarang ini cenderung banyak digunakan saklar tunggal. Karena saklar tunggal ini hanya memutuskan dan mengkubungkan dengan satu beban / beberapa beban secara satu arah.Hubungan saklar tungal ini dipasang di dalam semua ruangan-ruangan. Umpamanya di dalam dapur,dalam ruangan lembab, ruangan dalam pabrik, ruangan makan,ruangan belajar dan tempat-tempat bekerja yang lainnya. Untuk mendapatkan pemasangan yang rapi hantaran ini sering dimasukkan ke dalam pipa PVC dan mempunyai penampang 2.5 mm2. Percobaan praktikum ini dengan menggunakan sakelar tunggal dan stop kontak dengan PHB 2 grup.untuk sakelar tunggal melayani 1 buah beban pada grup 1 sedangkan beban stop kontak pada grup 2.
BAHAN DAN ALATBAHAN ALAT
Cek list Item Jumlah
Cek list Item Jumlah
( ) PHB 2 Grup 1 Phasa 1 ( ) Obeng minus ( - ) 2( ) Sekring lebur 1 Phasa 2 ( ) Obeng Plus ( + ) 1( ) Sakelar engkel ( Tunggal ) 1 ( ) Tespen 1( ) Stop kontak 1 ( ) Tang kombinasi 1( ) Pipa PVC secukupnya ( ) Tang potong 1( ) L-Dust 2 ( ) Tang Penjepit buaya 1( ) T-Dust 2 ( ) Gergaji pipa 1( ) Embodust 2 ( ) Multitester 1( ) Lampu pijar 1
paraf
( ) Fiting 1 ( ) Kabel NYA 1,5 mm secukupnya ( ) Isolasi kabel secukupnya ( ) Sekrup & Clam pipa secukupnya
* Cek list tiap item yang ada.
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
1. ( ) Berdo’alah sebelum memulai praktik.2. Gunakanlah perlengkapan praktik yang benar:
( ) Sepatu beralas karet( ) wearpack( ) Sarung tangan
3. ( ) Pergunakan dan peliharalah alat sesuai fungsinya4. ( ) Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan.5. ( ) Gunakanlah listrik sesuai yang dibutuhkan pada saat praktik.6. ( ) Jangan melakukan makan dan minum pada saat praktik.7. ( ) Cek kembali apakah sudah siap semua sebelum diuji/ test.8. ( ) Laporkan ke instruktur jika pekerjaan sudah selesai dan siap diuji.9. ( ) Setelah selesai, lepaskan listriknya dengan baik dan benar.
* Cek list tiap item yang anda akan lakukan.
LANGKAH KERJA
1. Persiapkan semua peralatan dan bahan pada tempat yang aman.2. Periksa sumber listrik yang akan dipergunakan untuk praktik.3. Periksa apakah bahan-bahan yang akan dipakai kondisinya baik.4. Lakukan pemasangan pipa, T-Dust, L-Dust, Embodust sesuai dengan gambar
kostruksi.5. Pemasangan kabel ke dalam pipa dengan sesuai jumlah kabel dari gambar
pengawatan.6. Lakukan penyambungan kabel ke komponen yang terpasang dan apabila terjadi
sambungan di T-Dust dan L-Dust jangan lupa isolasikan sambungan tersebut.7. Setelah selesai perakitan Instalasi Listrik tersebut sebelum dicoba atau diuji laporkan
kepada instruktur/ dosen.8. Lakukan pengujian Instalasi Listrik tersebut dengan di berikan sumber tegangan.9. Buatlah laporan tentang praktik yang anda lakukan tersebut.10. Jika semua telah selesai cek kembali kondisi alat dan bahan kemudian rapikan.
GAMBAR SKEMA
GAMBAR KONTRUKSI
GAMBAR PENGAWATAN
Jawab : ................................
KESIMPULAN/ HASIL PRAKTIK
Jadi kesimpulannya, dalam praktik yang pertama ini, kita sebagai mahasiswa diharapkan mampu merangkai instalasi hubungan saklar tunggal. Dimana terdapat 2 grup. Grup pertama
adalah saklar dan lampu, dan grup kedua diisi oleh stop kontak. Dalam praktik ini kita menggunakan 3 MCB (Mini Circuit Breaker) yaitu 2 mcb (dalam rangkaian) dan 1 mcb (luar
rangkaian) yaitu yang terhubung dengan Kwh Meter. Selain itu, kita menggunakan kabel NYM ukuran 2,5mm2 untuk 3 tipe kabel berbeda, yaitu fasa, netral dan ground. Fasa
berwarna merah, kuning dan hitam. Netral berwarna biru. Ground berwarna kuning strip hijau, dengan ukuran berbeda-beda.
Mahasiswa/ i
Hendra SuhermanNIM 5115127099
Tool man
.................................NIM ........................