Hubungan rantai makanan terhadap ekosistem

10
Hubungan Rantai Makanan Terhadap Ekosistem Widya Pratama, S.Pd.Si

Transcript of Hubungan rantai makanan terhadap ekosistem

Page 1: Hubungan rantai makanan terhadap ekosistem

Hubungan Rantai Makanan Terhadap

EkosistemWidya Pratama, S.Pd.Si

Page 2: Hubungan rantai makanan terhadap ekosistem

TUJUAN

Mempelajari hubungan antartrofik di dalam suatu rantai makanan.

KETENTUAN

1. Buatlah kelompok yang berisi 3 orang2. Menggunakan powerpoint sebagai bentuk

pelaporan akhir3. Sementara ditulis dalam bentuk paper terlebih

dahulu

Page 3: Hubungan rantai makanan terhadap ekosistem

KASUS1. Meningkatnya populasi eceng gondok di

ekosistem danau2. Berkurangnya jumlah orang utan di ekosistem

hutan hujan tropis3. Meningkatnya jumlah bakteri pembusuk pada

ekosistem sungai4. Meledaknya populasi belalang pada ekosistem

padang rumput.

Page 4: Hubungan rantai makanan terhadap ekosistem

PERTANYAAN UNTUK ANALISIS

1. Penyebab terjadinya fenomena tersebut?

2. Efek yang ditimbulkan oleh hal tersebut terhadap

organisme lain!

3. Pengaruh yang ditimbulkan pada rantai makanan!

Page 5: Hubungan rantai makanan terhadap ekosistem

CARA MENJAWABCONTOH KASUS

Mewabahnya jumlah tikus pada ekosistem sawah

BIOTIK EKOSISTEM SAWAH

Padi, Manusia, Ular, Tikus, Burung Pemakan Biji,

Page 6: Hubungan rantai makanan terhadap ekosistem

CARA MENJAWABCONTOH KASUS

Mewabahnya jumlah tikus pada ekosistem sawah1. Penyebab terjadinya fenomena tersebut?

Kenaikan populasi tikus pada ekosistem sawah dikarenakan peningkatan produksi padi petani. Hal ini memicu tikus. Selain itu, dapat juga disebabkan karena adanya penurunan jumlah predator tikus yaitu ular sawah.

Page 7: Hubungan rantai makanan terhadap ekosistem

CARA MENJAWABPada satu musim tanam, tikus betina dapat melahirkan 2-3 kali, sehingga satu induk mampu menghasilkan sampai 100 ekor tikus, sehingga populasi akan bertambah cepat meningkatnya. Tikus betina cepat dewasa, pada umur 28 hari sudah siap kawin dan dapat bunting. Masa kehamilan mencapai 19-23 hari, dengan rata-rata 21 hari. Tikus jantan lebih lambat menjadi dewasa daripada betinanya, pada umur 60 hari siap kawin. Lama hidup tikus sekitar 8 bulan. 

Page 8: Hubungan rantai makanan terhadap ekosistem

Penyebab – penyebab meledaknya populasi hama tikus khususnya di Indonesia.

v  Jumlah pakan/makanan (Padi) melimpah khususnya indonesia.

v  Jumlah pemangsa tikus (Konsumen II) sedikit / tidak seimbang dengan jumlah tikus.

v  Tempat berkembang biak yang aman untuk tikus.v  Tidak ada peran serta dari manusia dalam membasmi

sarang tikus.v  Banyak predator ( ular ) yang diburu oleh manusia.

Page 9: Hubungan rantai makanan terhadap ekosistem

2. Efek yang ditimbulkan oleh hal tersebut terhadap

organisme lain!

Penurunan produksi pada sehingga mengakibatkan kerugian pada Pak Tani

Berkurangnya makanan belalang yang akan berdampak pada penurunan jumlah makanan burung pemakan serangga.

Burung pipit kekurangan makanan

Page 10: Hubungan rantai makanan terhadap ekosistem

3. Pengaruh yang ditimbulkan pada rantai makanan!