Bab ii rantai makanan
-
Upload
rini-supriyadi -
Category
Government & Nonprofit
-
view
978 -
download
79
description
Transcript of Bab ii rantai makanan
BAB II
RANTAI MAKANAN
1. Pengertian Rantai Makanan
Rantai MakananRantai Makanan
Proses makan dan dimakan antara satu organisme dengan
organisme lain
Proses makan dan dimakan antara satu organisme dengan
organisme lain
Terjadi aliran atau perpindahana materi dan energi dari satu bentuk ke
bentuk lain sepanjang rantai makanan
Terjadi aliran atau perpindahana materi dan energi dari satu bentuk ke
bentuk lain sepanjang rantai makanan
Sehingga............
Hanya menggambarkan satu kemungkinan jalur trnasfer materi dan energi di dalam ekosistem
CONTOH PERPINDAHAN ENERGI PADA RANTAI MAKANAN.
Produsen
Awal terjadinya aliran energi dengan cara menyerap energi cahaya
matahari menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa
Konsumen primer
Konsumen sekunder dan seterunya
Organisme pemakan detritus
Mengubah senyawa organik pada detritus menjadi energi
panas
Sebagian besar energi (sekitar 80%) dibebaskan ke lingkungan sekitar dalam bentuk energi panas.
MACAM-MACAM RANTAI MAKANAN1. Rantai Pemangsa
dimulai dari konsumen primer (herbivora) dilanjutkan dengan hewan karnivora yang memangsa herbivoa dan berakhir pada konsumen tersier.
2. Rantai Parasait Dimulai dari organisme besar hingga organisme yang hidup sebagai
parasit (cacing, bakteri, benalu) Contoh: sayuran babi (hidup hewan parasit cacing pita yang
mendapat makanan dari sari-sari makanan yang dihasilkan oleh babi).3. Rantai Saprofitdimulai dari organisme mati ke pengurai.contoh: sampah sisa tumbuhan jamur manusia dst sampai k
pengurai
Di dalam ekosistem alami satu rantai makanan yang sederhana jarang terjadi, antara rantai makanan saling berkaitan sehingga membentuk suatu hubungan makan dan dimakan yang kompleks yang disebut jaring-jaring makanan.
Jadi, Jaring-jaring makanan adalah sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan.
Suatu makhluk hidup dapat dimakan oleh lebih dari satu makhluk hidup.
Organisme dalam kelompok ekosistem yang terlibat dalam rantai makanan digolongkan dalam tingkat-tingkat trofik.
Tiap tingkat dari rantai makanan tingkat trofik Tingkat trofik pertama tumbuhan hijau
(produsen) Tingkat trofik kedua konsumen primer
(herbivora) Tingkat trofik ketiga konsumen sekunder
(karnivora)
PIRAMIDA EKOLOGIPiramida ekologi adalah suatu diagram piramida yang dapat menggambarkan hubungan antara tingkat
trofik satu dengan tingkat trofik lain
Piramida jumlah
Piramida biomassa
Piramida Energi
Piramida Ekologi
1. Piramida jumlah Piramida yang menggambarkan jumlah organisme
yang terdapat didalam satu tingkat tropik Semakin banyak jumlah organisme dalam satu
tingkat tropik, maka semakin luas bangunan piramida yang terbentuk.
Biasanya, tingkat tropik pertama memiliki jumlah individu yang paling banyak, namun beberapa kasus dapat terjadi piramida jumlah terbalik. Misalnya, satu pohon besar dimakan oleh beberapa konsumen primer (rusa, jerapah, serangga pohon, dan lain-lain).
10.000 rumput
9 kelinci
3 ular
1 elang
Semakin sedikitSemakin sedikit
2. Piramida Biomassa piramida biomassa adalah piramida yang menggambarkan total massa dari seluruh organisme pada tiap tingkat trofik dalam kurun waktu tertentu setiap tingkat trofik pada piramida biomassa menunjukkan berat kering (bukan berat basah) dari seluruh organisme di tingkat trofik yang dinyatakan dalam gram/m2”. Piramida biomassa berfungsi menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat tertentu. Kelemahan piramida biomassa: hanya dapat menggambarkan massa suatu tingkat trofik pada satu waktu saja, yaitu pada saat sampel organisme diambil.
2. Piramida Energi
piramida energi adalah piramida yang menggambarkan tentang perpindahan energi makanan setiap tingkatan trofik pada rantai makanan. Total energi yang dikandung oleh produsen lebih besar dari konsumen. Sementara itu secara berantai total energi yang terdapat pada konsumen tingkat bawah lebih besar dari konsumen yang berada pada tingkat trofik atasnya. kelemahan:tiap organisme yang ditetapkan hanya diperuntukkan untuk satu tingkat trofik. Padahal untuk beberapa organisme, tingkat trofik dapat bervariasi sesuai dengan apa yang dimakannya. kelebihan: mempunyai tingkat keakuratan yang lebih tinggi dibandingkan piramida jumlah dan piramida biomassa.