EKOSISTEM - intan.ac.id...RANTAI MAKANAN DAN JARING MAKANAN • Rantai makanan (food chain) :...
Transcript of EKOSISTEM - intan.ac.id...RANTAI MAKANAN DAN JARING MAKANAN • Rantai makanan (food chain) :...
-
EKOSISTEMKomponen Biotik dan Abiotik Penyusunnya
-
EKOSISTEM
✓ Ekosistem terbentuk oleh komponen hidup (biotik) dan tidak hidup (abiotik), yang berinteraksi dalam
suatu tempat sebagai suatu kesatuan yang teratur.
✓ Keteraturan ekosistem terjadi oleh adanya arus materi, energi, dan informasi.
✓ Komponen-komponen dalam ekosistem berada dalam suatu keseimbangan tertentu. Keseimbangan
tersebut bersifat dinamis, selalu berubah, dalam
skala besar atau kecil, dapat terjadi secara alami
atau dibuat oleh manusia.
-
✓ Sebagai contoh, keadaan bumi tidak tetap, kandungan CO2 dan O2 dalam udara berubah-ubah, demikian juga iklim,
gunung, flora/faunanya.
✓ Gn. Krakatau (1883) meletus, kehidupan di pulau tersebut menjadi rusak. Kemudian terjadilah suksesi, mula-mula
hanya ada tumbuhan tingkat rendah (lumut, paku),
kemudian timbul tumbuhan tingkat tinggi. Keseimbangan
Gn.Krakatau berubah total
-
✓ Akuarium dapat dianggap sebagai ekosistem, dimana ikan, air, tumbuhan air, pasir, plankton, mineral, dan
oksigen terlarut merupakan komponen ekosistem
✓ Hutan luas dengan tumbuhan tinggi, rendah, tumbuhan perdu, hewan danau, ada suatu
keteraturan yang seimbang dalam ekosistem tersebut
-
KOMPONEN EKOSISTEM
-
▪ Bagian dari bumi tempat ekosistem berlangsung, yaitu tanah, air dan udara disebut BIOSFER
▪ Komponen biosfer meliputi :1. hidrosfer (komponen air)
2. litosfer (komponen tanah)
3. atmosfer (komponen gas)
▪ Makhluk hidup atau organisme memiliki tingkat organisasi yang berkisar dari tingkat yang paling
sederhana (protoplasma) ke tingkat organisasi
yang paling kompleks (biosfer).
-
KOMPONEN BIOTIK
• Komponen biotik diartikan sebagai komponen-komponen penyusun ekosistem
yang berupa mahluk hidup.
• Beberapa contoh komponen biotik misalnya hewan, tumbuhan, monera, fungi, virus,
bakteri, dan manusia.
• Komponen biotik berkembang biak dan bertahan hidup dalam lingkungan abiotik
-
RANTAI MAKANAN DAN JARING
MAKANAN
• Rantai makanan (food chain) : merupakan suatu peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dengan urutan tertentu. Dalam rantai makan selalu ada makhluk yang berperan sebagai produsen, konsumen dan redusen/decomposer.
• Jaring makanan (food web) : merupakan suatu proses makan dan dimakan yang kompleks. Di alam, rantai makanan seringkali tidak sederhana. Bisa jadi satu produsen sekaligus sebagai konsumen, satu konsumen bisa berperan sbg produsen bagi yang lain.
-
Contoh Rantai Makanan
-
Contoh Jaring Makanan
-
TINGKATAN TROFIK dan
PIRAMIDA EKOLOGI
Decomposer
-
• Piramida ekologi adalah gambaran susunan antar trofik
• Piramida ekologi dapat disusun berdasarkan kepadatan populasi, berat kering, maupun kemampuan menyimpan energi pada tiap trofik.
• Struktur trofik dapat disusun secara urut sesuai hubungan makan dan dimakan antar trofik yang secara umum memperlihatkan bentuk kerucut atau piramida.
-
KOMPONEN ABIOTIK
• Komponen abiotik diartikan sebagai komponen-komponen penyusun ekosistem yang berupa benda-benda mati. Komponen abiotik sangat mempengaruhi jenis dan pola hidup komponen biotik dalam suatu satuan ekosistem
• Komponen abiotik dapat berasal dari :1. Faktor edafik (tanah).
Contoh : batuan, mineral dan unsur hara, air, bahan organik tanah, pori-pori tanah
2. Faktor klimatik/atmosferik (iklim). Contoh : cahaya matahari, udara, uap air (kelembaban udara), suhu
-
DAUR MATERI DAN ALIRAN ENERGI
DALAM EKOSISTEM
• Perpindahan energi dan perpindahan materi yang
terjadi dari makhluk hidup
satu ke makhluk hidup lain
disebut sebagai Aliran
Energi dan Daur Materi
• Interaksi inilah yang menyebabkan ekosistem
mampu bertahan dan terus
bertahan
Decomposer
-
JENIS-JENIS
EKOSISTEM
-
JENIS-JENIS EKOSISTEMA. Ekosistem alamiah (natural ecosystem)
Terdapat heteroginitas yang tinggi dari organisme hidup di
sana sehingga mampu mempertahankan proses kehidupan
di dalamnya dengan sendirinya. Contoh : ekosistem marin,
ekosistem limnik, ekosistem semi terestrial, ekosistem
terestrial.
B. Ekosistem buatan (artificial ecosystem)
Mempunyai ciri kurang heterogenitas, sehingga bersifat labil
dan untuk membuat ekosistem tersebut tetap stabil perlu
diberikan bantuan energi dari luar dan juga perlu dilakukan
perawatan terhadap ekosistem tersebut. Contoh : ekosistem
kolam ikan, pesawahan, tambak, pekarangan, tegalan, kebun
campuran, aquarium
-
Adalah ekosistem akuatik yang didominasi oleh perairan berkadar garam tinggi pada permukaan yang sangat luas. Ekosistem ini merupakan tempat hidup bagi banyak biota laut mulai dari hewan bersel satu, invertebrata, mamalia, hingga beragam tanaman laut seperti terumbu karang dan rumput laut.
Contoh : Mintakat Neritik, Ekosistem Padang Lamun, Terumbu Karang, Mintakat Oseanik
1. Ekosistem Marin (Air Masin)
-
2. Ekosistem Limnik (Perairan Air Tawar)
✓ Ekosistem air tawar terdiri dari salah satu badan air yang terbuat dari air tawar seperti danau, kolam, sungai, dan anak sungai. Mereka mencakup sekitar 20% dari Bumi dan berada di berbagai lokasi tersebar di seluruh dunia.
-
a. Ekosistem Sungai
Lingkungan di bawah air mengalir, yang mengalami perubahan fisik terus menerus (pelapukan dan erosi), kadang-kadang secara permanen mengubah lanskap. Jumlah sinar matahari, suhu, laju aliran, dan reaksi biokimia mengontrol keberadaan flora dan fauna pada ekosistem ini.
b. Ekosistem Rawa
Adalah ekosistem untuk semua daerah yang tergenang air, yang penggenangannya dapat bersifat musiman ataupun permanen dan ditumbuhi oleh tumbuhan/vegetasi. Ekosistem rawa dapat berupa rawa pasang surut atau rawa lebak.
-
c. Ekosistem Danau
merupakan ekosistem yang cakupan wilayahnya berupa danau dan sekitarnya, biasanya merupakan interaksi antara beberapa populasi yang hidup di suatu ceruk atau cekungan terisi air.
-
3. Ekosistem Semi Terestriala. Ekosistem Riparian (Muara/Estuari) :
ekosistem perairan semi-tertutup yang merupakan tempat bertemunya aliran sungai dengan laut, dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Komunitas tumbuhan biasanya ganggang. Hewannya kepiting, burung camar muara, kerang, ikan, dll
b. Ekosistem Mangrove/Bakau :
ekosistem pantai (terletak pada kawasan perbatasan antara ekosistem air laut dan ekositem darat), dengan ciri khusus di mana lantai hutannya tergenang oleh air yang tinggi permukaannya dipengaruhi oleh pasang dan surutnya air laut.
-
3. Ekosistem Terestrial (Darat)
• Ekosistem darat merupakan ekosistem yang berada di wilayah daratan. Ekosistem ini meliputi kehidupan makhluk hidup dan lingkungannya yang ada di wilayah daratan.
• Ekosistem darat ini meliputi wilayah yang sangat luas dan seringkali kita sebut sebagai bioma.
• Ekosistem darat atau bioma ini sangat dipengaruhi oleh iklim. Iklim sendiri juga sangat dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain : letak geografis (ketinggian tempat suatu tempat terhadap permukaan air laut), dan juga letak astronomis (yang meliputi garis lintang ataupun garis bujur)
http://ilmugeografi.com/biogeografi/bioma
-
a. Ekosistem Hutan
Ekosistem hutan ini merupakan hubungan
antara kumpulan beberapa populasi
(baik itu populasi binatang maupun
tumbuhan) yang hidup di permukaan
tanah dan berada di pada suatu kawasan hutan.
Ekosistem hutan ini termasuk dalam kategori ekosistem alamiah
dan dijuluki sebagai “paru-paru bumi”. Hal ini karena hutan memegang peranan yang sangat penting untuk dapat mengatur
dan menjaga kesehatan bumi. Bahkan hutan dapat dijadikan
sebaga parameter untuk melihat apakah Bumi ini mengalami
sakit atau tidak.
Contoh ekosistem hutan : ekosistem hutan hujan tropika tanah
pamah (hutan Dipterokarpa), hutan non Dipterokarpa, hutan
Kerangas, hutan pegunungan, dll.
-
b. Ekosistem Gunung
ekosistem gunung adalah ekosistem yang
terjadi di daerah pegunungan
c. Ekosistem Padang Rumput
ekosistem padang rumput adalah ekosistem
yang terjadi di daerah padang rumput
(sabana/savana)
d. Ekosistem Gurun
Ekosistem dg ciri curah hujan sangat sedikit
(< 25 cm/th), laju penguapan/ evaporasi
tinggi, perubahan suhu ekstrim, tanah
berpasir kering, air tanah sering asin, dan
dihuni oleh binatang yg bereproduksi cepat
ketika udara lembab.
-
e. Ekosistem Taiga
merupakan hutan yang hanya terdapat
satu spesies pohon yang sejenis seperti
konifer (pinus dan sejenisnya). Banyak
ditemukan di belahan bumi bagian utara
seperti Rusia, Siberia Utara, dan Kanada.
f. Ekosistem Tundra
Ekosistem ini banyak ditemukan di
kutub utara dan selatan. Hampir semua
wilayahnya tertutup salju/es, musim
dinginnya panjang dan gelap, dan musim
panasnya panjang dan terang yang
disebabkan oleh gerak semu matahari hanya sampai di
posisi 23,5 oLU/LS, usia tumbuh tanaman sangat pendek,
hanya berkisar antara 30-120 hari (1-4 bulan) saja.
-
g. Ekosistem Karst (Batu Gamping)
Ekosistem ini mempunyai tanah kurang
subur, sensitif terhadap erosi, mudah
longsor, rentan dengan pori-pori aerasi
yang rendah, gaya permeabilitas yang
lamban dan didominasi oleh pori-pori
mikro.
-
4. Ekosistem Buatan
• Ekosistem buatan memiliki ciri-ciri yaitu komponen penyusun yang ada di dalamnya memperoleh energi
dari luar ekosistemnya, memiliki keanekaragaman
hayati yang rendah, serta hewan dan tumbuhan yang
ada di dalamnya lebih banyak didominasi oleh
perlakuan manusia.
• Contoh ekosistem buatan misalnya : ekosistem bendungan, ekosistem sawah, hutan produksi,
lingkungan pemukiman kota/desa, ekosistem tambak,
pekarangan, tegalan, kebun campuran, aquarium
-
Pesawahan Tegalan
Pemukiman Desa Kota Akuarium
Hutan produksi Tambak Bendungan