hubungan protrusif dengan perkembangan cranial.doc

1
Pertumbuhan pada sutura menyebabkan maksila bergerak ke depan dan kebawah sehingga membuat kranium bergeser ke belakang dan ke atas.18 Pertumbuhan maksila ke arah depan disebabkan oleh aposisi tulang alveolar dimana pertumbuhan tulang alveolar tergantung dari fungsi gigi-geligi yang menempatinya. Tulang alveolar tumbuh sebagai akibat gigi yang erupsi dan menyesuaikan diri terhadap pergerakan gigi dan akan teresopsi kembali jika gigi tidak ada lagi. Pada waktu maksila tumbuh ke bawah terjadi aposisi pada dasar orbita , dasar hidung dan permukaan bawah palatum. Pertumbuhan pada sutura palatina mediana, ethmoidalis, sutura zigomatikomaksilaris dan sutura pada tulang-tulang hidung mempengaruhi pertumbuhan maksila kearah lebar Sutura terdapat pada bagian posterior dan superior maksila yang kemudian tumbuh maju dan menurun. Pada waktu pergerakan menurun dan maju terjadi, terdapat jarak peregangan sutura yang diisi oleh proliferasi tulang, sutura-sutura melebar dan tampak memanjang, aposisi tulang terjadi diantara dua sisi sutura, dengan kata lain pertumbuhan pada sutura tidak menyebabkan bagian-bagian yang berhubungan dengan sutura menjadi terpisah. Pelebaran sutura ini diikuti dengan penambahan jaringan matriks, selanjutnya terjadi proses penulangan pada matriks. Dengan demikian sutura menjadi sempit kembali dan terjadi penyatuan kembali dari bagian-bagian tulang, diikuti dengan pelebaran tulang-tulang lain yang melekat pada maksila

description

amh

Transcript of hubungan protrusif dengan perkembangan cranial.doc

Pertumbuhan pada sutura menyebabkan maksila bergerak ke depan dan kebawah sehingga membuat kranium bergeser ke belakang dan ke atas.18 Pertumbuhan maksila ke arah depan disebabkan oleh aposisi tulang alveolar dimana pertumbuhan tulang alveolar tergantung dari fungsi gigi-geligi yang menempatinya. Tulang alveolar tumbuh sebagai akibat gigi yang erupsi dan menyesuaikan diri terhadap pergerakan gigi dan akan teresopsi kembali jika gigi tidak ada lagi. Pada waktu maksila tumbuh ke bawah terjadi aposisi pada dasar orbita , dasar hidung dan permukaan bawah palatum. Pertumbuhan pada sutura palatina mediana, ethmoidalis, sutura zigomatikomaksilaris dan sutura pada tulang-tulang hidung mempengaruhi pertumbuhan maksila kearah lebar Sutura terdapat pada bagian posterior dan superior maksila yang kemudian tumbuh maju dan menurun. Pada waktu pergerakan menurun dan maju terjadi, terdapat jarak peregangan sutura yang diisi oleh proliferasi tulang, sutura-sutura melebar dan tampak memanjang, aposisi tulang terjadi diantara dua sisi sutura, dengan kata lain pertumbuhan pada sutura tidak menyebabkan bagian-bagian yang berhubungan dengan sutura menjadi terpisah. Pelebaran sutura ini diikuti dengan penambahan jaringan matriks, selanjutnya terjadi proses penulangan pada matriks. Dengan demikian sutura menjadi sempit kembali dan terjadi penyatuan kembali dari bagian-bagian tulang, diikuti dengan pelebaran tulang-tulang lain yang melekat pada maksila