HUBUNGAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN, TEMAN … · Mata kuliah kewirausahaan sendiri bertujuan untuk...
Transcript of HUBUNGAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN, TEMAN … · Mata kuliah kewirausahaan sendiri bertujuan untuk...
i
HUBUNGAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN, TEMAN
SEBAYA, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN
MINAT BERWIRAUSAHA
Studi Kasus pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2013 dan 2014
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Yohanes Riyadi
NIM: 131334052
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Saya persembahkan karya tulis ini sebagai terima kasihkku
kepada:
Tuhan Yesus Kristus atas segala berkatNya.
Bapak Budi Santoso dan Ibu Yani Susilowati, yang senantiasa
memberikan doa, dukungan, pengertian dan pengorbanan.
Saudara-saudaraku yang senantiasa memberi semangat dan
membantu dalam menyelesaikan tugas dan tanggung
jawabku.
Sahabat-sahabatku (Dasanta, Nona, Ria, Roni, Osa, Mbak
Ayu, Mbak Pacil, Lauren, Mita, Nyoti, Mandala, Bagas,
Kornel) yang senantiasa memberi semangat, mendukungku
dan membantu dalam menyelesaikan skripsi.
Delta Foto Copy Center Crew depan Kampus I Mrican
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (Good_Real aka.
Andri Riza, Yunita Widi, Nico Yourdam, Deny_Darco, Roby
Sulistyo) yang senantiasa menghiburku dan mengajariku arti
kebersamaan.
Almamaterku Universitas Sanata Dharma.
Teman-teman Pendidikan Akuntansi angkatan 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberikan kekuatan kepada-KU (Filipi 4:13)
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. (Lukas 1:37)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 27 Juli 2017
Penulis,
Yohanes Riyadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Yohanes Riyadi
Nomor Mahasiswa : 131334052
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepala Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul:
” HUBUNGAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN, TEMAN SEBAYA DAN
JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA”
Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 27 Juli 2017
Yang menyatakan,
Yohanes Riyadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
HUBUNGAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN, TEMAN SEBAYA,
DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN MINAT
BERWIRAUSAHA
Studi Kasus Mahasiswa Pendidikan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Yohanes Riyadi
Universitas Sanata Dharma
2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan: 1) Mata
Kuliah Kewirausahaan; 2) Teman Sebaya; 3) Jenis Pekerjaan Orang Tua dan
Minat Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma pada bulan
Maret 2017. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma angkatan 2013-2014. Sampel penelitian
sejumlah 100 mahasiswa diambil dengan teknik proportional random sampling.
Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dokumentasi serta
dianalisis dengan menggunakan Uji Regresi Linear Sederhana dan Uji Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tidak ada hubungan Mata Kuliah
Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha (Asymp. Sig. 0,479 > α=0,05); 2) Ada
hubungan Teman Sebaya dengan Minat Berwirausaha (Asymp. Sig. 0,00 <
α=0,05); 3) Tidak ada hubungan Jenis Pekerjaan Orang Tua dengan Minat
Berwirausaha (Asymp. Sig. 0,16 > α =0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE CORRELATION BETWEEN ENTREPRENEURSHIP COURSE,
PEER PARTNER, THE TYPE OF PARENT’S OCCUPATION AND
ENTREPRENEURSHIP INTEREST
A Case Study of Students of Accounting Program,
Sanata Dharma University
Yogyakarta
Yohanes Riyadi
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2017
This research aims to know the correlation of: 1) Entrepreneurship Course;
2) Peer Partner; 3) Type of Parent’s Occupation and Entrepreneurship Interest for
students of Accounting Program of Sanata Dharma University Yogyakarta.
This research was conducted in Sanata Dharma University in March 2017.
The population of this research were all students of Accounting Program of
Sanata Dharma University, 2013-2014 batch. The Samples were 100 students that
were collected by using proportional random sampling. The data were collected
by using questionnaire and documentation, and analyzed by using Simple Linear
Regression Test and Spearman Test
The result shows that: 1) there is no correlation beetwen entrepreneurship
course and entrepreneurship interest (Asymp. Sig. 0,479 > α=0,05); 2) there is a
correlation between peer partner and entrepreneurship interest (Asymp. Sig. 0,00 <
α=0,05); 3) there is no correlation between types of parent’s occupation and
entrepreneurship interest (Asymp. Sig. 0,16 > α =0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Kasih atas berkat dan rahmat-
Nya karena penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis menyusun
skripsi dengan judul: “Hubungan Mata Kuliah Kewirausahaan. Teman
Sebaya dan Jenis Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Berwirausaha”. Studi
Kasus Mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2013 dan 2014 Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Akuntansi. Penulis
menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapatkan masukan, kritik dan
saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
2. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta;
3. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
4. Bapak Agustinus Heri Nugroho S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing
yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan,
memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;
5. Segenap staf dosen pengajar Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang
Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah
memberikan pengetahuan, dukungan dan bantuan selama proses
perkuliahan;
6. Ibu Theresia Aris Sudarsilah selaku staf secretariat Program Studi
Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Fakultasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah membantu dalam kelancaran proses belajar dan
administrasi selama ini;
7. Pemimpin dan seluruh staf beserta karyawan perpustakaan kampus I
Mrican, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah bersedia
melayani peminjaman buku-buku serta menyediakan fasilitas selama
belajar hingga penyusunan skripsi;
8. Orang tua saya Budi Santoso dan Ibu Yani Susilowati dan semua sanak
keluarga penulis yang telah memberikan dukungan doa, dukungan
material, semangat, motivasi, dan cinta kepada penulis selama ini;
9. Sahabat-sahabatku Dasanta, Nona, Ria, Roni, Osa, Mbak Ayu, Mbak
Pacil, dan Delta Crew (good real, Yuni, Nico, Deny, Roby) dan semua
teman-teman yang telah memberikan semangat, dukungan, dan doa;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
10. Seluruh mahasiswa Pendidikan Akuntansi 2013 yang juga telah memberi
masukan, dukungan dan kerjasama yang baik selama ini;
11. Semua mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2013 dan 2014 yang
sudah menjadi responden dengan mengisi kuesioner saya guna penelitian
ini;
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan bagi penulis
sendiri. Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan pada penyusunan
skripsi ini, untuk itu saran dan kritik yang membangun senantiasa penulis
harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Terima Kasih.
Yogyakarta, 27 Juli 2017
Yohanes Riyadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv
HALAMAN MOTTO .................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................................... vii
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
ABSTRACT .................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii
BAB I :PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 7
BAB II : LANDASAN TEORI ...................................................................... 8
A. Mata Kuliah Kewirausahaan ...................................................... 8
1. Pengertian Wirausaha............................................................... 8
2. Pengertian Kewirausahaan ....................................................... 9
3. Mata Kuliah Kewirausahaan .................................................... 10
B. Teman Sebaya .............................................................................. 11
1. Pengertian Teman Sebaya ........................................................ 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
2. Fungsi Kelompok Teman Sebaya ............................................ 14
C. Jenis Pekerjaan Orang Tua......................................................... 17
1. Pengertian Pekerjaan ................................................................ 17
2. Penggolongan Jenis Pekerjaan Orang Tua ............................... 17
D. Minat ............................................................................................. 18
1. Pengertian Minat ...................................................................... 18
2. Pengertian Wirausaha............................................................... 19
3. Pengertian Minat Berwirausaha ............................................... 21
4. Karakteristik Kewirausahaan ................................................... 23
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha .......... 23
E. Kerangka Berpikir ....................................................................... 26
F. Rumusan Hipotesis ...................................................................... 28
BAB III : METODE PENELITIAN ............................................................ 29
A. Jenis Penelitian ......................................................................... 29
B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 29
C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................... 30
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel ................. 30
E. Operasionalisasi Variabel ......................................................... 31
F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 34
G. Teknik Pengujian Instrumen ................................................... 35
H. Teknik Analisis Data ................................................................. 40
BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................................... 49
A. Deskripsi Data .............................................................................. 49
1. Mata Kuliah Kewirausahaan .................................................... 49
2. Teman Sebaya .......................................................................... 50
3. Jenis Pekerjaan Orang Tua ...................................................... 51
4. Minat Berwirausaha ................................................................. 51
B. Pengujian Hipotesis ...................................................................... 51
C. Pembahasan .................................................................................. 56
BAB V : PENUTUP ....................................................................................... 58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
A. Kesimpulan ................................................................................... 58
B. Saran ............................................................................................. 59
C. Keterbatasan ................................................................................. 60
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 61
LAMPIRAN .................................................................................................... 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Ciri Seorang Wirausahawan ...................................................... 23
Tabel 3.1 Populasi Penelitian ...................................................................... 31
Tabel 3.2 Angka Mutu ................................................................................. 32
Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Teman Sebaya ............................................ 33
Tabel 3.4 Pengukuran Jenis Pekerjaan Orang Tua .................................. 34
Tabel 3.5 Pengukuran Minat Berwirausaha ............................................. 34
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Variabel Teman Sebaya ............................. 37
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Variabel Minat Berwirausaha ................... 37
Tabel 3.8 Tingkat Keterhandalan Variabel Penelitian ............................. 39
Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ............................. 40
Tabel 3.10 Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II .................................. 42
Tabel 3.11 Rentang Variabel Minat Berwirausaha ................................... 43
Tabel 3.12 Pedoman Koefisien Korelasi...................................................... 45
Tabel 4.1 Deskripsi Data Nilai Final Mata Kuliah Kewirausahaan ....... 49
Tabel 4.2 Identifikasi Kecenderungan Variabel Teman Sebaya ............ 50
Tabel 4.3 Deskripsi Data Jenis Pekerjaan Orang Tua ............................ 51
Tabel 4.4 Deskripsi Data Minat Berwirausaha ........................................ 51
Tabel 4.5 Uji Normalitas Variabel Teman Sebaya .................................. 52
Tabel 4.6 Uji Spearman Variabel Mata Kuliah Kewirausahaan ............ 53
Tabel 4.7 Uji Spearman Variabel Teman Sebaya ..................................... 54
Tabel 4.8 Uji Spearman Variabel Jenis Pekerjaan Orang Tua ............... 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Instrumen Penelitian ............................................................. 64
Lampiran II Data Induk Penelitian .......................................................... 71
Lampiran III Uji Validitas dan Uji Realibilitas ........................................ 84
Lampiran IV Normalitas ............................................................................. 87
Lampiran V Uji Hipotesis ......................................................................... 89
Lampiran VI Surat Ijin Penelitian ............................................................ 91
Lampiran VII Nilai Final Mata Kuliah Kewirausahaan ......................... 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang besar di
dunia. Indonesia termasuk dalam lima besar negara terpadat dalam hal jumlah
penduduknya. Hal ini membuat Indonesia mempunyai aset berharga untuk
dijadikan modal sebagai penyumbang sumber daya manusia yang besar.
Sumber daya manusia yang besar tidak diikuti dengan tersedianya lapangan
pekerjaan yang mencukupi, selain itu kualitas dari sumber daya manusia
tersebut masih minim.
Kualitas sumber daya manusia di Indonesia masih minimalis. Hal ini
dikarenakan tingkat pendidikan dari rakyat Indonesia rata-rata hanya
mencapai SMP, atau SMA. Tingkat pendidikan masyarakat Indonesia masih
sangatlah rendah. Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat Indonesia
dibuktikan berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil survei
BPS menghasilkan Angka Partisipasi Murni (APM) sebesar 77,45%
partisipasi pendidikan formal tingkat SMP, 59,46% tingkat SMA, dan 17,34%
tingkat Perguruan Tinggi (sumber: https://www.bps.go.id/link
TabelStatis/view/id/1525, diakses 10 Desember 2016). Hasil survei tersebut
menggambarkan penduduk di Indonesia masih jarang yang berkeinginan
untuk melanjutkan studinya di perguruan tinggi.
Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan tinggi di Indonesia
bertugas mencetak lulusan yang berkarakter dan berkepribadian baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Perguruan tinggi dalam memenuhi tuntutan tersebut memiliki berbagai mata
kuliah untuk memberi bimbingan, dan bekal kepada mahasiswa. Mata kuliah
yang diberikan adalah beragam dan dikelompok-kelompokkan. Mata kuliah-
mata kuliah tersebut dikelompokkan menjadi sebuah kelompok mata kuliah,
salah satunya adalah Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)
Program Studi. MKK Program Studi merupakan sebuah kelompok mata
kuliah yang terdiri atas beberapa mata kuliah keilmuan dan keterampilan.
Mata kuliah yang termasuk dalam golongan MKK salah satunya adalah mata
kuliah kewirausahaan.
Kewirausahaan merupakan salah satu mata kuliah yang dimiliki di
perguruan tinggi. Mata kuliah kewirausahaan merupakan mata kuliah yang
memberikan keterampilan dan keilmuan untuk mahasiswa di dunia
kewirausahaan. Mata kuliah kewirausahaan sendiri bertujuan untuk
mengaktualisasikan diri dalam perilaku berwirausaha dan berjiwa wirausaha.
Isi mata kuliah kewirausahaan difokuskan pada perilaku wirausaha sebagai
fenomena empiris yang terjadi di lingkungan mahasiswa. Pembelajaran
kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap kesiapan berwirausaha
seseorang (Emilda:2012). Berdasarkan penelitian tersebut, pembelajaran
kewirausahaan berpengaruh sebesar 18,5% terhadap kesiapan untuk
berwirausaha. Pembelajaran kewirausahaan dapat menghasilkan perilaku
wirausaha dan jiwa kepemimpinan yang terkait dengan cara mengelola usaha
dan membekali mahasiswa agar dapat berusaha secara mandiri. Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
kewirausahaan yang diberikan di kampus dimaksudkan untuk meningkatkan
dan menumbuhkan jiwa dan semangat wirausaha mahasiswa.
Jiwa kewirausahaan yang dimiliki oleh mahasiswa merupakan tujuan
dari mata kuliah kewirausahaan. Kepemilikan jiwa kewirausahaan dalam diri
mahasiswa bisa diperoleh dari pengalaman selama mengikuti perkuliahan
kewirausahaan atau dari teman sebaya. Teman sebaya adalah anak-anak atau
remaja yang kurang lebih memiliki tingkat kematangan yang sama (Santrock
:2007:55). Teman sebaya memiliki pengaruh dalam tumbuhnya jiwa
kewirausahaan dalam diri mahasiswa. Pengaruh yang dimiliki oleh teman
sebaya adalah sikap persuasif yang ia berikan kepada mahasiswa. Sikap
persuasif yang diberikan adalah seperti hasil, laba, atau keberhasilan dalam
berwirausaha. Keberhasilan dalam berwirausaha misalnya meningkatnya
penjualan produk yang dijual atau diproduksi, atau tingginya laba atau income
yang diperoleh dari hasil berwirausaha, oleh karena itu seorang mahasiswa
tertarik untuk mencoba berwirausaha. Sebagai contoh, disini saya melihat
contoh pada kakak tingkat saya yaitu mas Calvin, pertama dia merupakan
mahasiswa biasa yang berkuliah di Prodi Pendidikan Akuntansi. Lalu setelah
teman-temannya sudah lulus dia ingin bekerja sambilan sekalian mengerjakan
skripsi. Dia bingung untuk bekerja menjadi apa, lalu temannya yang sudah
lulus itu memberikannya tawaran untuk berjualan jus dengan kakak
tingkatnya. Dia dijanjikan akan mendapatkan laba yang besar dan diapun
tertarik dan akhirnya berjualan jus sambil mengerjakan skripsi. Ajakan teman
ini sangat berpengaruh karena teman merupakan pengaruh yang besar selain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
keluarga. Selain itu, jenis pekerjaan orang tua juga memiliki pengaruh dalam
minat berwirausaha.
Jenis pekerjaan yang ada dalam keluarga, khususnya orang tua akan
mempengaruhi pola pikir seseorang (anaknya) terhadap dunia berwirausaha.
Orang tua yang sukses dalam pekerjaannya (berwirausaha), akan memotivasi
anak utnuk melakukan hal yang sama dengan orang tuanya. Dengan begitu
tidak menutup kemungkinan bahwa anak tersebut akan menentukan pilihan
untuk berwirausaha sebagai warisan dari orang tuanya. Walaupun anak
tersebut juga tertarik dengan bidang lain seperti bekerja di suatu lembaga-
lembaga tertentu, kemungkinan berwirausaha sangat kuat karena mereka telah
menyaksikan dan menikmati keberhasilan orang tuanya dalam berwirausaha.
Karena keberhasilan dalam berwirausaha tersebut terkadang membuat
seseorang berminat untuk berwirausaha.
Minat adalah ketertarikan seseorang akan sebuah situasi yang
dihubungkan dengan kebutuhan pribadi (Sardiman, 2008:76). Minat wirausaha
adalah ketertarikan akan dunia usaha yang dimiliki oleh seseorang. Minat
untuk berwirausaha dapat timbul dikarenakan mengidolakan seorang
enterpreneur terkenal seperti Bob Sadino, Steve Jobs, Bill Gates. Minat
wirausaha sendiri dapat ditimbulkan oleh berbagai faktor, seperti
pembelajaran mata kuliah kewirausahaan di Universitas, teman sebaya, jenis
pekerjaan orang tua.
Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
bekal bagi mahasiswanya mengenai dunia kewirausahaan. Pembekalan
mengenai dunia kewirausahaan diberikan melalui pembelajaran mata kuliah
kewirausahaan. Mata kuliah kewirausahaan memberikan wawasan mahasiswa
mengenai bagaimana menjadi wirausaha, dan memiliki jiwa wirausaha.
Wawasan yang diberikan kepada mahasiswa melibatkan berbagai pihak
seperti teman sebaya. Teman sebaya yang bersama-sama mengikuti
perkuliahan dapat memberikan motivasi bagi teman-temanya saat
mengerjakan tugas-tugas mata kuliah kewirausahaan. Motivasi yang diberikan
oleh teman sebaya terkadang bisa memicu timbulnya minat wirausaha. Minat
wirausaha bisa ditimbulkan lewat lingkungan keluarga dengan jenis pekerjaan
orang tuanya. Orang tua yang memiliki pekerjaan wirausaha terkadang ditiru
oleh anaknya. Mahasiswa yang memilki orang tua dengan pekerjaan menjadi
seorang wirausaha terkadang mengidolakan pekerjaan orang tuanya. Bagi
orang tuanya yang bukan seorang wirausaha tidak menutup kemungkinan juga
bagi anak mereka nantinya akan berwirausaha. Keinginan berwirausaha dari
mahasiswa berlatar belakang pekerjaan orang tua bukan wirausaha timbul
dikarenakan teman sebaya, pola pikir yang maju, atau seseorang tokoh
idolanya. Pola pikir yang maju dari seorang mahasiswa misalkan bahwa ia
ingin berwirausaha guna membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat luas.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis akan meneliti mengenai
“HUBUNGAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN, TEMAN
SEBAYA DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN MINAT
BERWIRAUSAHA”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka
dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah ada hubungan yang signifikan antara Mata Kuliah Kewirausahaan
dengan Minat Berwirausaha?
2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara teman sebaya dengan Minat
Berwirausaha?
3. Apakah ada hubungan yang signifikan antara Jenis Pekerjaan Orang Tua
dengan Minat Berwirausaha?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan yang ingin dicapai dari penelitian
ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara Mata
Kuliah Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha.
2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara teman
sebaya dengan Minat Berwirausaha.
3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara Jenis
Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Berwirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Mahasiswa
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa Pendidikan
Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Universitas
Sanata Dharma untuk memotivasi diri menjadi seorang wirausaha.
2. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah refrensi untuk pihak-
pihak tertentu yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut.
3. Bagi Penulis
Melalui penelitian ini penulis diharapkan dapat menerapkan teori-teori
yang telah dipelajari dan dapat menambah wawasan di bidang Sumber
Daya Manusia dan Kewirausahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
KAJIAN TEORETIK
A. Mata Kuliah Kewirausahaan
1. Pengertian Wirausaha
Istilah wirausaha berasal dari kata entrepreneur (bahasa Perancis)
yang diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dengan arti between taker
atau go-between. Pengertian wirausaha secara lengkap didefinisikan
sebagai berikut: entrepreneur is the person who perceives an opportunity
and creates an organization to pursue it (Bygrave, 1994: 2). Dalam
definisi ini ditekankan bahwa seorang wirausaha adalah orang yang
melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk
memanfaatkan peluang tersebut. Secara umum dapat dikatakan bahwa
manusia wirausaha adalah orang yang memiliki potensi untuk berprestasi.
Dalam kondisi dan situasi yang bagaimanapun manusia wirausaha mampu
menolong dirinya sendiri di dalam menghadapi permasalahan hidupnya,
memiliki kepribadian yang unggul yang mencerminkan budi yang luhur
dengan sifat yang patut diteladani. Wirausaha adalah pionir dalam bisnis,
inovator, penanggung resiko, yang mempunyai penglihatan visi kedepan
dan memiliki keunggulan dalam berprestasi di bidang usaha.
Ciri-ciri orang yang memiliki kepribadian unggul menurut
Mardiatmaja (1986) adalah sebagai berikut:
a) Mereka menggunakan waktu seefisien mungkin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
b) Menggunakan jiwa raganya sedemikian rupa sehingga bermanfaat
besar bagi dirinya.
c) Tidak bersikap hanya menerima saja apa yang diberikan lingkungan
kepadanya.
d) Tidak meminta belas kasihan, bantuan dan fasilitas dari orang lain.
e) Mereka tidak mau menjual martabat dan keluarganya.
2. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaa berasal dari istilah entrepreneurship. Dalam
lampiran Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 1995, tentang Geraka Nasional
Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan (GNMMK),
kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan
seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada
upaya cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan
efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan
keuntungan yang lebih besar (Thoby Mutis, 1995: 2). Kewirausahaan
merupakan suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang
memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa memperhatikan
sumber daya yang mereka kendalikan (Robin, 1996).
Menurut Suryana (2001: 2) kewirausahaan adalah suatu disiplin
ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability) dan perilaku
seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang
dengan berbagai risiko yang mungkin dihadapinya. Dahulu kewirausahaan
adalah urusan pengalaman langsung di lapangan. Oleh karena itu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir (entrepreneurship are
born not made) sehingga kewirausahaan tidak dapat dipelajari dan
diajarkan. Sekarang kewirausahaan bukan hanya urusan lapangan, tetapi
merupakan disiplin ilmu yang dapat dipelajari.
3. Mata Kuliah Kewirausahaan
Kewirausahaan dapat dipelajari melalui pendidikan kewirausahaan.
Hal ini diperkuat oleh pendapat Mardiatmaja (1986: 77) yang menyatakan
untuk membentuk manusia yang berjiwa wirausaha atau berkepribadian
yang unggul adalah dengan pendidikan. Pendidikan kewirausahaan perlu
diberikan kepada setiap bentuk pendidikan. Pengembangan jiwa
kewirausahaan dapat dilakukam melalui Perguruan Tinggi (PT) sebagai
salah satu lembaga pendidikan. Peran Universitas dalam memotivasi para
sarjananya untuk menjadi wirausahawan muda merupakan bagian dari
salah satu faktor pendorong pertumbuhan kewirausahaan (Yohnson, 2003:
98). Menurut Abdul Latief (2002), tujuan dan manfaat pengembangan
kewirausahaan di Perguruan Tinggi (PT) pada intinya adalah untuk
mengubah dan mempengaruhi pola pikir kalangan berpendidikan tinggi
agar lebih berorientasi kepada pengembangan usaha mandiri sebagai salah
satu alternatif lapangan kerja setelah mereka menyelesaikan pendidikan
tinggi. (Soesatyo, 2002:40).
Isi mata kuliah kewirausahaan diperoleh dengan cara mahasiswa
mengikuti mata kuliah tersebut yang diukur dari nilai kognitif akhir berupa
penguasaan materi dan penerapannya di kehidupan sehari-hari. Menurut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Bloom (1956), segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah
termasuk dalam ranah kognitif. Ranah kognitif berhubungan dengan
kemampuan berfikir, termasuk di dalamnya kemampuan menghafal,
memahami, mengaplikasi, menganalisis, mensintesis, dan kemampuan
mengevaluasi. Dalam ranah kognitif itu terdapat enam aspek atau jenjang
proses berfikir, mulai dari jenjang terendah sampai dengan jenjang yang
paling tinggi. Keenam jenjang tersebut yaitu pengetahuan, pemahaman,
penerapan, analisis, sintesis, evaluasi. Inti Kewirausahaan menurut
Drucker (1959) adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru
dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi
teriptanya peluang. Proses kreatif dan inovatif, yaitu orang yang memiliki
jiwa, sikap, dan perilaku kewirausahaan, dengan ciri-ciri yaitu penuh
percaya diri, memiliki inisiatif, memiliki motif berprestasi, memiliki jiwa
kepemimpinan, dan berani mengambil resiko dengan penuh perhitungan
(Suryana, 2006: 3). Dalam hal ini Suryana (2006: 85) menyatakan bahwa
sumber potensial dapat digali dengan cara: menciptakan produk baru yang
berbeda, mengamati pintu peluang, menganalisis produk dan proses secara
mendalam, dan mampu memperhitungkan resiko.
B. Teman Sebaya
1. Pengertian Teman Sebaya
Menurut Ngalim Porwanto (2007:28) “Lingkungan adalah meliputi
semua kondisi-kondisi dalan dunia ini yang dalam cara-cara terntentu
mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan, atau life
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
processes kita kecuali gen-gen dan bahkan gen-gen dapat pula dipandang
sebagai menyiapkan lingkungan bagi gen yang lain”. Lingkungan ini dapat
dibagi menjadi tiga bagian yaitu lingkungan alam/luar, lingkungan dalam,
dan lingkungan social/masyarakat. Dari uraian diatas diketahui bahwa
lingkungan sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia, terutama
lingkungan sosial dalam masyarakat. Lingkungan sekolah, lingkungan
belajar, lingkungan keluarga, lingkungan teman sebaya juga mempunyai
pengaruh yang besar terhadap keberhasilan seseorang dalam mencapai
tujuannya.
Tentang kelompok teman sebaya Vebriarto (2003) menyatakan
“Teman sebaya adalah kelompok yang terdiri atas sejumlah individu yang
sama”. Pengertian sama disini berarti individu-individu anggota kelompok
sebaya itu mempunyai persamaan-persamaan dalam berbagai aspeknya.
Persamaan yang penting terutama terdiri atas persamaan usia dan status
sosialnya.
Kelompok teman sebaya merupakan lingkungan sosial pertama
dimana remaja belajar untuk hidup bersama orang lain yang bukan
anggota keluarganya. Menurut Fuad Ihsan (2008:22) “Lingkungan Teman
Sebaya adalah suatu unit sosial yang terdiri dari dua atau lebih individu
yang telah mengadakan interaksi sosial yang cukup intensif dan teratur
yang memiliki umur sepadan”. Apabila kelompok tersebut melakukan
penyimpangan, maka anggota lain juga akan menyesesuaikan diri dengan
norma kelompok. Seorang tidak peduli dianggap nakal karena bagi mereka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
penerimaan kelompoknya lebih penting, mereka tidak ingin kehilangan
dukungan dari kelompok dan dikucilkan dari pergaulan teman sebayanya.
Menurut Umar Tirta Rahardja dan Ian Sulo (2005:181), kelompok
sebaya adalah suatu kelompok yang terdiri dari orang-orang yang
bersamaan usianya, antara lain: “Kelompok bermain pada masa kanak-
kanak, kelompok monoseksual yang hanya beranggotakan anak-anak
sejenis kelamin, atau geng yaitu kelompok anak-anak nakal”.
Menurut Abu Ahmadi (2007:236), ada sejumlah unsur pokok
dalam pengertian kelompok teman sebaya antara lain:
1) Kelompok sebaya adalah kelompok primer yang hubungan antara
anggotanya adalah intim.
2) Anggota kelompok sebaya terdiri atas sejumlah individu yang
mempunyai persamaan usia status atau posisi sosial.
3) Istilah kelompok sebaya dapat menunjukan kelompok anak-anak,
kelompok remaja, atau kelompok orang dewasa.
Teman sebaya mempengaruhi pikiran, perasaan, dan aspirasi anak
maupun bagaimana cara ia memberi, menerima, menanti gilirannya serta
menghadapi kekalahan. Selanjutnya anak akan memasuki lingkungan
sekolah, dimana mereka akan mengenal guru, teman sebaya, orang dewasa
lain, tugas disekolah dan lingkungan fisik yang berbeda dengan
lingkungan rumah.
Manusia sebagai makhluk hidup selalu ingin berkembang.
Keinginan manusia selalu tidak terbatas akan tetapi kemampuan manusia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
yang membatasi keinginan tersebut. Manusia memerlukan bantuan
manusia lain untuk dapat berkembang. Keinginan untuk berkembang
berlangsung mulai dari lahir sampai meninggal dunia, sehingga kebutuhan
untuk mendapatkan bantuan itu juga berlangsung dari lahir sampai
meninggal dunia, sehingga kebutuhan untuk mendapatkan bantuan itu juga
berlangsung dalam tiga lingkungan pendidikan yaitu lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat.
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa kelompok teman
sebaya mula-mula terbentuk secara kebetulan. Dalam perkembangan
selanjutnya masuknya seorang anak dalam suatu kelompok sebaya
berdasarkan atas pilihan. Setelah anak masuk bangku perkuliahan,
kelompok sebayanya dapat berupa teman-teman seangkatannya, klik
dalam jurusannya dan kelompok bermainnya. Lingkungan teman sebaya
merupakan suatu interaksi yang intensif dan cukup teratur dengan orang-
orang yang mempunyai kesamaan dalam usia dan status. Interaksi tersebut
berupa interaksi dengan teman sebaya di lingkungan kampus atau
lingkungan tempat tinggal.
2. Fungsi Kelompok Teman Sebaya
Menurut Vebriarto (2005:182) lingkungan teman sebaya itu
mempunyai fungsi untuk “belajar bergaul dengan sesamanya”, yakni
belajar memberi dan menerima dalam pergaulannya dengan sesama
temannya. Bergaul dengan teman sebaya merupakan persiapan penting
bagi kehidupan seseorang setelah dewasa. Di dalam kelompok teman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
sebaya anak “mempelajari kebudayaan masyarakatnya”, melalui kelompok
sebaya anak mempelajari bagaimana menjadi manusia yang baik sesuai
dengan gambaran dan cita-cita masyarakatnya tentang kejujuran, keadilan,
dan kerjasama, tanggung jawab tentang peranan sosialnya sebagai pria
atau wanita, informasi yang menyesatkan, serta mempelajari kebudayaan
khusus masyarakatnya yang bersifat etnik, keagamaan, kelas sosial dan
kedaerahan.
Kelompok sosial teman sebaya mengajarkan “mobilitas sosial”,
anak-anak dari kelas sosial bawah bergaul akrab dengan anak-anak dari
kelas sosial menengah dan bahkan kelas sosial atas. Melalui pergaulan
didalam lingkungan kelompok sebaya itu anak-anak dari kelas sosial
bawah menangkap nilai-nilai, cita-cita, dan pola-pola tingkah laku anak-
anak dari golongan kelas menengah dan atas sehingga anak-anak dari
status sosial kelas bawah memiliki motivasi untuk mobilitas sosial.
Sedangkan menurut Umar Tirtahardjo (2005:182) fungsi
lingkungan teman sebaya adalah:
a) Mengajarkan berhubungan dan menyesuaikan diri dengan orang lain.
b) Memperkenalkan kehidupan masyarakat yang lebih luas.
c) Menguatkan sebagian dari nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan
masyarakat orang dewasa.
d) Memberikan kepada anggota-anggotanya cara-cara untuk
membebaskan diri dari pengaruh-pengaruh kekuatan otoriter.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
e) Memberikan pengetahuan yang tidak bisa diberikan oleh keluarga
secara memuaskan (pengetahuan mengenai cita-cita, rasa, cara
berpakaian, musik, jenis tingkah laku dan sebagainya).
Santrock (2007:55) mengemukakan bahwa salah satu fungsi
terpenting dari kelompok teman sebaya adalah :
a) Sebagai sumber informasi mengenai dunia di luar keluarga
b) Memperoleh umpan balik mengenai kemampuannya dari kelompok
teman sebaya
c) Mempelajari bahwa apa yang mereka lakukan itu lebih baik,sama baik
atau kurang baik, dibandingkan remaja-remaja lainnya.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa lingkungan teman
sebaya mempunyai fungsi sebagai tempat untuk belajar bergaul dan
menyesuaikan diri dengan orang lain, memperkenalkan kebudayaan dan
kehidupan masyarakat yang lebih luas, dan memberikan pengalaman dan
pengetahuan baru yang tidak didapat dalam lingkungan keluarga.
Lingkungan teman sebaya sangat penting bagi perkembangan
seorang siswa untuk dapat menunjukan kemampuan dirinya. Seorang
siswa memiliki kesempatan banyak untuk berbicara secara intensif dengan
teman sebayanya. Mahasiswa sadar bahwa dirinya dituntut untuk dapat
menyesuaikan dirinya dengan teman-teman lain dalam berkelompok
meskipun beberapa saat tertentu mahasiswa kurang dapat menemui
tuntutan kelompok tersebut. Dalam hubungan persahabatan maupun
pertemanan, mahasiswa memiliki teman yang memiliki kualitas psikologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
yang relatif sama dengan dirinya baik menyangkut sikap nilai dan
kepribadian.
C. Jenis Pekerjaan Orang Tua
1. Pengertian Pekerjaan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995:488), pekerjaan
didefinisikan sebagai sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah. Jika
bentuk yang dilakukan bermacam-macam, maka ini disebut jenis
pekerjaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud,
1999:706), orang tua adalah ayah, ibu kandung; orang yang dihormati
(disegani) di kampung; tetua. Jadi orang tua adalah setiap orang yang
bertanggung jawab dalam penghidupan sehari-hari penghidupan sehari-
hari. Lazimnya disebut dengan ayah dan ibu. Mereka inilah yang terutama
dan utama memegang peranan dalam kelangsungan hidup suatu rumah
tangga atau keluarga. Sedangkan semua anak-anaknya yang berada
dibawah penguasaan maupun asuhan dan bimbingannya disebut sebagai
anggota keluarga. Oleh sebab itu orang tua mempunyai peranan yang
penting dan memiliki tanggung jawab yang besar terhadap semua anggota
keluarga yang berada di bawah tanggung jawabnya.
2. Penggolongan Jenis Pekerjaan Orang Tua
Sementara itu Menurut Dewi (2004:32), jenis pekerjaan dapat
digolongkan menjadi dua jenis yaitu pekerjaan pokok dan pekerjaan
sampingan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
a. Pekerjaan Pokok
Pekerjaan pokok adalah jenis pekerjaan yang dimiliki oleh
seseorang sebagai sumber utama dari penghasilan, yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sifat pekerjaan ini adalah tetap.
b. Pekerjaan Sampingan
Pekerjaan sampingan adalah pekerjaan yang dimiliki atau
dilakukan oleh seseorang sebagai pekerjaan untuk memperoleh
penghasilan tambahan guna memenuhi kebutuhan hidup. Sifat pekerjaan
ini adalah melengkapi pekerjaan pokok.
Dari penggolongan pekerjaan tersebut sering dijumpai sebagai
wirausaha maupun non wirausaha. Menurut Benedicta (2003: 18)
mengungkapkan bahwa ada bukti kuat bahwa wirausaha yang sukses
adalah wirausaha yang memiliki orang tua yang bekerja mandiri atau
berbasis sebagai wirausaha. Kemandirian dan fleksibilitas yang ditularkan
oleh orang tua seperti itu melekat dalam diri anak-anaknya sejak kecil.
Sifat kemandirian yang kemudian mendorong mereka untuk mendirikan
usaha sendiri.
D. Minat
1. Pengertian Minat
Menurut Slamento (2010:57) minat adalah kecenderungan yang
tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan
yang diminati seseorang, diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan
rasa senang. Jadi berbeda dengan perhatian, karena perhatian sifatnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
sementara dan belum tentu diikuti dengan perasaan senang, sedangkan
minat selalu diikuti dengan perasaan senang dan dari situ diperoleh
kepuasan. Minat menurut Syaiful Bahri (2011:166) adalah kecenderungan
yang menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas.
Seseorang yang berminat terhadap suatu aktivitas akan memperhatikan
aktivitas itu secara konsisten dengan rasa senang. Dengan kata lain, minat
adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau
aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah
penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar
diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minatnya.
Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran
yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar
dengan sebaik-baiknya, karena tidak adanya daya tarik baginya.
Berdasarkan paparan tentang pengertian minat yang disampaikan
dari beberapa sumber di atas, maka dapat disimpulkan bahwa minat adalah
rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada paksaan dan
merasa senang untuk mempelajarinya. Rasa ketertarikan tersebut bukan
karena paksaan tapi kesadaran yang tinggi karena keinginan yang kuat
untuk mencpai tujuannya.
2. Pengertian Wirausaha
Kewirausahaan dilihat dari berbagai sudut pandang dan konteks
menurut Abas Sunaryo (2011) adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
a) Pandangan ahli ekonomi: Wirausaha adalah orang yang
mengkombinasikan faktor-faktor produksi seperti sumberdaya alam,
tenaga kerja, material, dan peralatan lain untuk meningkatkan nilai
sehingga menjadi lebih tinggi dari sebelumnya.
b) Pandangan ahli manajemen: Wirausaha adalah seseorang yang
memiliki kemampuan dalam menggunakan dan mengkombinasikan
sumber daya, seperti keuangan, material, tenaga kerja, keterampilan
untuk menghasilkan produk, proses produksi, bisnis dan organisasi
usaha baru.
c) Pandangan pelaku bisnis: wirausaha adalah orang yang menciptakan
suatu bisnis baru dalam menghadapi resiko dan ketidak pastian dengan
maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan
mengenai peluang dan mengkombinasikan sumber-sumber daya yang
diperlukan untuk memanfaatkan peluang tersebut.
d) Pandangan psikolog: wirausaha adalah orang yang memiliki dorongan
kekuatan dari dalam diri untuk memperoleh suatu tujuan serta suka
bereksperimen untuk menampilkan kebebasan dirinya di luar
kekuasaan orang lain.
Kewirausahan tidak selalu identik dengan perilaku dan watak
pengusaha, karena sifat ini juga dimiliki oleh mereka yang bukan
pengusaha. Wirausahawan adalah seseorang yang mengorganisasikan,
mengoperasikan dan memperhitungkan resiko untuk sebuah usaha yang
mendatangkan laba. Ada 6 hakikat penting kewirausahaan, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
a) Kewirausahaan adalah nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang
dijadikan dasar sumberdaya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat,
proses dan hasil bisnis.
b) Kewirausahaan adalah kemampuan menciptakan sesuatu yang baru
dan berbeda.
c) Kewirausahaan adalah proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki
kehidupan usaha.
d) Kewirausahaan adalah nilai yang diperlukan untuk memulai dan
mengembangkan usaha.
e) Kewirausahaan adalah proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru
dan bermanfaat serta bernilai lebih.
f) Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan
mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan
berbeda untuk memenangkan persaingan (Abas Sunaryo, 2011:8-11)
3. Pengertian Minat Berwirausaha
Menurut Yanto, minat wirausaha adalah kemampuan untuk
memberanikan diri dalam memenuhi kebutuhan hidup serta memecahkan
permasalahan hidup, memajukan usaha atau menciptakan usaha baru
dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri. Hal yang paling utama yaitu
sifat keberanian untuk menciptakan usaha baru.
Menurut Santoso, dalam buku Maman Suryamannim (2006:22)
“minat wirausaha adalah gejala psikis untuk memusatkan perhatian dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
berbuat sesuatu terhadap wirausaha itu dengan perasaan senang karena
membawa manfaat bagi dirinya”. Inti dari pendapat tersebut adalah
pemusatan perhatian yang disertai rasa senang. Minat wirausaha adalah
kecendurangan hati dalam diri subjek untuk tertarik menciptakan suatu
usaha yang kemudian mengorganisir, mengatur, menanggung resiko dan
mengembangkan usaha yang diciptakannya tersebut. Minat wirausaha
berasal dari dalam diri seseorang untuk menciptakan sebuah bidang usaha.
Berdasarkan definisi di atas, maka yang dimaksud dengan minat wirausaha
adalah keinginan, ketertarikan serta kesediaan untuk bekerja keras atau
berkemauan keras dengan adanya pemusatan perhatian untuk berusaha
memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut akan resiko yang akan
dihadapi, senantiasa belajar dari kegagalan yang dialami, serta
mengembangkan usaha yang diciptakannya.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
aspek-aspek minat menimbulkan daya ketertarikan yang dibentuk oleh dua
aspek. Aspek tersebut yaitu kognitif dan afektif berupa sikap, kesadaran
individual, perasaan senang, arah kepentingan individu, adanya
ketertarikan yang muncul dari dalam diri, dan berpartisipasi terhadap apa
yang diminati.
Motivasi seseorang berwirausaha menurut Leonardus (2009:25-26)
merupakan keberanian seseorang untuk mendirikan usaha sendiri
(berwirausaha) seringkali terdorong oleh motivasi dari guru atau dosennya
yang memberikan mata kuliah kewirausahaan yang praktis dan menarik,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
sehingga dapat mengembangkan minat mahasiswa untuk mulai mencoba
berwirausaha. Motivasi tersebut seperti memperoleh laba, kebebasan,
impian dan kemandirian.
4. Karakteristik Kewirausahaan
Ciri seorang wirausahawan menurut Mas’ud Machfoedz dengan profil
pribadi sebagai berikut:
Tabel 2.1
Ciri Seorang Wirausahawan
Ciri-ciri/ Profil Perusahaan Sifat Kewirausahaan
Mengerjar Prestasi Lebih memilih bekerja dengan pakar
untuk mencapai tujuan prestasi.
Berani mengambil resiko. Tidak takut mengambil resiko
dengan sedapat mungkin
menghindari resiko besar.
Mampu memecahkan permasalahan Mampu mengidentifikasikan dan
memecahkan permasalahan yang
dapat menjadi kendala bagi
kemampuan mereka untuk mencapai
tujuan.
Rendah Hati Lebih mengutamakan misi bisnis
daripada mengejar status.
Bersemangat Bersedia bekerja keras untuk
membangun usaha
Percaya diri Mengendalikan kepercayaan diri
untuk mencapai keberhasilan
Menghindari sifat cengeng Menghindari hubungan emosional
yang dapat mengganggu
keberhasilan bisnis.
Kepuasan diri Memandang struktur organisasi
sebagai kendala dalam memenuhi
keinginan.
5. Faktor-faktor yang memperngaruhi minat berwirausaha
a) Faktor Intrinsik, adalah faktor-faktor yang timbul karena pengaruh
rangsangan dari dalam diri individu itu sendiri. Meliputi:
1) Pendapatan, adalah penghasilan yang diperoleh seseorang baik
berupa uang maupun barang. Berwiraswasta dapat memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
pendapatan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Keinginan untuk memperoleh pendapatan itulah yang
dapat menimbulkan minatnya untuk berwirausaha.
2) Harga diri. Berwiraswasta digunakan untuk meningkatkan harga
diri seseorang, karena dengan usaha tersebut seseorang akan
memperoleh popularitas, menjaga gengsi, dan menghindari
ketergantungannya terhadap orang lain.
3) Perasaan senang. Perasaan adalah suatu keadaan hati atau peristiwa
kejiwaan seseorang, baik perasaan senang atau tidak senang.
Perasaan erat hubungannya dengan pribadi seseorang maka
tanggapan perasaan senang berwiraswasta akan memunculkan
minat berwiraswasta (Sirod Hantoro:2005).
b) Faktor ekstrinsik, adalah faktor-faktor yang mempengaruhi individu
karena pengaruh rangsangan dari luar. Meliputi :
1) Lingkungan keluarga, adalah kelompok masyarakat terkecil yang
terdiri dari ayah, ibu, anak, dan anggota keluarga yang lain.
Keluarga merupakan peletak dasar bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak, disinilah yang memberikan pengaruh awal
terhadap terbentuknya kepribadian. Rasa tanggung jawab dan
kreativitas dapat ditumbuhkan sedini mungkin sejak anak mulai
berinteraksi dengan orang dewasa. Orang tua adalah pihak yang
bertanggung jawab penuh dalam proses ini. Salah satu unsur
kepribadian adalah minat. Minat berwirausaha akan terbentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
apabila keluarga memberikan pengaruh positif terhadap minat
tersebut, karena sikap dan aktivitas antar anggota keluarga saling
mempengaruhi secara langsung ataupun tidak langsung. Orang tua
yang berwirausaha dalam bidang tertentu dapat menimbulkan
minat anaknya untuk berwirausaha.
2) Lingkungan masyarakat, merupakan lingkungan di luar lingkungan
keluarga baik di kawasan tempat tinggalnya maupun di kawasan
lain. Misalnya, seseorang yang tinggal didaerah yang terdapat jasa
elektronik atau sering bergaul dengan pengusaha elektronik yang
berhasil akan menimbulkan minat berwirausaha dibidang
elektronik.
3) Peluang merupakan kesempatan yang dimiliki seseorang untuk
melakukan apa yang diinginkannya atau menjadi harapannya.
Misalnya, seseorang yang melihat suatu daerah yang jarang adanya
usaha dibidang elektronik atau bahkan tidak ada usaha jasa
dibidang tersebut, kemudian dia memanfaatkan peluang tersebut
dengan membuka usaha bengkel service di tempat tersebut.
Pendidikan, pengetahuan yang di dapat selama kuliah merupakan
modal dasar yang digunakan untuk berwiraswasta, juga
keterampilan yang didapat selama di perkuliahan terutama dalam
mata kuliah praktek.
Minat seseorang terhadap suatu obyek diawali dari
perhatian seseorang terhadap obyek tersebut. Minat merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
sesuatu hal yang sangat menentukan dalam setiap usaha, maka
minat perlu ditumbuhkembangkan pada diri setiap mahasiswa.
Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan tumbuh dan berkembang
sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
E. Kerangka Berfikir
1. Minat Berwirausaha mahasiswa dilihat dari Mata Kuliah Kewirausahaan
Mata kuliah kewirausahaan merupakan mata kuliah yang
mengajarkan mahasiswanya untuk menanamkan jiwa wirausaha sejak dini.
Penanaman jiwa kewirausahaan bertujuan memberikan mahasiswa agar
kelak tidak harus bekerja dengan orang lain, dan membuka lapangan
pekerjaan yang ada di Indonesia, karena di Indonesia sendiri tergolong
sedikitnya lapangan pekerjaan yang ada berbanding dengan banyaknya
jumlah penduduk di Indonesia (Emilia:2008).
2. Minat Berwirausaha mahasiswa dilihat dari Teman Sebaya
Menurut Vebriarto (2003) menyatakan “Kelompok sebaya adalah
kelompok yang terdiri atas sejumlah individu yang sama”. Pengertian
sama disini berarti individu-individu anggota kelompok sebaya itu
mempunyai persamaan-persamaan dalam berbagai aspeknya. Persamaan
yang penting terutama terdiri atas persamaan usia dan status sosialnya
(Acep:2016).
Kelompok teman sebaya merupakan lingkungan sosial pertama
dimana remaja belajar untuk hidup bersama orang lain yang bukan
anggota keluarganya. Disini remaja belajar beradaptasi agar diterima di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
lingkungan ini. Kelompok teman sebaya mula-mula terbentuk secara
kebetulan. Dalam perkembangan selanjutnya masuknya seorang anak
dalam suatu kelompok sebaya berdasarkan atas pilihan. Setelah anak
masuk bangku perkuliahan, kelompok sebayanya dapat berupa teman-
teman seangkatannya, klik dalam jurusannya dan kelompok bermainnya.
Lingkungan teman sebaya merupakan suatu interaksi yang intensif dan
cukup teratur dengan orang-orang yang mempunyai kesamaan dalam usia
dan status. Interaksi tersebut berupa interaksi dengan teman sebaya di
lingkungan kampus atau lingkungan tempat tinggal.
3. Minat Berwirausaha mahasiswa dilihat dari Jenis Pekerjaan Orang Tua.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995:488), pekerjaan
didefiniskan sebagai sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah. Jika
bentuk yang dilakukan bermacam-macam,maka ini disebut jenis
pekerjaan. Pekerjaan yang dilakukan oleh orang tua dapat menjadi
gambaran awal bagi seorang anak, dalam memahami dunia kerja yang
akan ditempuhnya dikemudian hari. Pada tahap awal anak akan melakukan
investigasi dan duplikasi dari orang tuanya. Setelah mendapatkan
pendidikan dan pengetahuan dari dunia luar, anak akan diberi pilihan
untuk menentukan gambaran jenis pekerjaan yang akan dipilihnya nanti.
Dengan diperkenalkannya anak kepada pekerjaan orang tua, anak akan
mempunyai refrensi awal dalam menentukan jenis pekerjaan
(Hotmauli:2008).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Orang tua mempunyai hak untuk memberikan gambaran pekerjaan
bagi anak-anaknya, dan gambaran pekerjaan itu yang akan menentukan
perilaku anak dalam memilih jenis pekerjaan untuk masa depannya. Orang
tua yang sukses dalam pekerjaannya akan dengan mudah memberikan
gambaran jenis pekerjaan bagi anaknya, namun bukan berarti orang tua
yang tidak sukses tidak dapat memberikan gambaran pekerjaan bagi
anaknya. Dengan melihat taraf kesuksesan dari pekerjaan orang tuanya,
anak tersebut akan menilai dan memutuskan, jenis pekerjaan apa yang
akan diambilnya. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa ada
perbedaan minat berwirausaha mahasiswa dilihat dari jenis pekerjaan
orang tua.
F. Rumusan Hipotesis
Ha1: Ada hubungan antara Mata Kuliah Kewirausahaan dengan Minat
Berwirausaha.
Ho1: Tidak ada hubungan antara Mata Kuliah Kewirausahaan dengan Minat
Berwirausaha.
Ha2: Ada hubungan antara Teman Sebaya dengan Minat Berwirausaha.
Ho2: Tidak ada hubungan antara Teman Sebaya dengan Minat Berwirausaha.
Ha3: Ada hubungan antara Jenis Pekerjaan Orang Tua dengan Minat
Berwirausaha.
Ho3: Tidak ada hubungan antara Jenis Pekerjaan Orang Tua dengan Minat
Berwirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian deskriptif dan
penelitian populasi. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dirancang
untuk mengumpulkan informasi keadaan yang sebenarnya.
Tujuan utama dari penelitian deskriptif ini adalah untuk
menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat
penelitian dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu
(Travers, 1987). Penelitian Populasi adalah penelitian yang menggunakan
sampel kurang dari 100 responden jadi penelitian ini termasuk penelitian
populasi.Selain itu penelitian ini merupakan studi kasus. Studi kasus adalah
jenis metode penelitian yang menggunakan kasus tertentu untuk menjawab
suatu masalah yang akan diteliti dalam studi kasus untuk menganalisis obyek
penelitan diperlukan pengambilan populasi yang terbatas dalam suatu lingkup
dan waktu tertentu.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi yaitu di Kampus 1 Mrican
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2017.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah pihak-pihak yang nantinya terlibat sebagai
pemberi informasi dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini subjek
penelitiannya adalah Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Prodi
Pendidikan Akuntansi angkatan 2013 dan 2014 yang sudah mengambil
Mata Kuliah Kewirausahaan.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah hubungan mata kuliah kewirausahaan, teman
sebaya dan jenis pekerjaan orang tua dengan minat berwirausaha.
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007:115). Populasi dari
penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Prodi
Pendidikan Akuntansi angkatan 2013 dan 2014 yang sudah mengambil
mata kuliah kewirausahaan.
Tabel 3.1
Populasi Penelitian
No Program Studi Angkatan Jumlah
1
Pendidikan Akuntansi
2013 110
2014 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian individu di dalam populasi yang diselidiki
yang diharapkan dapat mewakili populasi (arikunto, 1993:104). Dari
jumlah populasi sebanyak 130 mahasiswa tersebut penulis akan
mengambil sampel dengan cara random. Sampel dalam penelitian ini
berjumlah 100 mahasiswa yang diperoleh dari perhitungan dengan
menggunakan rumus Slovin (Consuelo, 1993:161)
n=
Keterangan:
n : ukuran sampel
N : ukuran populasi
e : nilai kritis yang diinginkan (5%)
3. Teknik Penarikan Sampel
Penulis akan mengambil sampel dengan cara random. Pada teknik
ini, penulis menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu teknik
proportional random sampling.
E. Operasionalisasi Variabel
1. Pengukuran Variabel
Setiap variabel yang akan dianalisis perlu dilakukan pengukuran
menggunakan cara masing-masing. Oleh karena itu, pengukuran variabel
yang dilakukan oleh peneliti adalah:
a. Variabel Mata Kuliah Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Variabel Mata Kuliah Kewirausahaan terhadap Minat
Berwirausaha diukur menggunakan nilai akademik atau angka mutu
yang diperoleh mahasiswa saat mengikuti perkuliahan Mata Kuliah
Kewirausahaan. Nilai tersebut terbagi menjadi 3 aspek yaitu Nilai
Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik. Nilai Kognitif dilihat dari nilai
tugas-tugas mahasiswa. Nilai Afektif dilihat dari refleksi individu
mahasiswa tentang praktik kewirausahaan. Nilai Psikomotorik dilihat
dari keaktifan dalam diskusi kelompok. Nilai yang digunakan untuk
menilai variabel ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2
Angka Mutu
Huruf Mutu Angka Mutu Arti Range Nilai
A Ekuivalen dengan
bobot
4 Amat Baik >85
B Ekuivalen dengan
bobot
3 Baik < 84
C Ekuivalen dengan
bobot
2 Cukup < 56
D Ekuivalen dengan
bobot
1 Kurang < 26
E Ekuivalen dengan
bobot
0 Jelek < 25
Sumber: Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Ekonomi (2012):64.
b. Variabel Teman Sebaya dengan Minat Berwirausaha.
Variabel Teman Sebaya terhadap Minat Berwirausaha diukur
dengan menggunakan skala likert. Skala likert merupakan skala yang
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan presepsi seseorang
mengenai fenomena atau suatu objek tertentu (Siregar:2010:138).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Tabel 3.3
Kisi-kisi Kuesioner Teman Sebaya
Variabel Indikator Pernyataan
Positif
Pernyataan
Negatif
Teman
Sebaya
1. Interaksi dengan
teman sebaya di
lingkungan tempat
tinggal
1,2,3,4
2. Interaksi dengan
teman sebaya di
lingkungan kampus
7,8 5,6
3. Keterlibatan
individu dalam
berinteraksi dalam
mempengaruhi
keputusan
berwirausaha
9,10,11,12
4. Fungsi/ dukungan
teman sebaya
13,14,15,16
Sumber: Acep Saifudin (2016):49.
c. Variabel Jenis Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Berwirausaha.
Variabel Jenis Pekerjaan Orang Tua terhadap Minat
Berwirausaha diukur dengan menggunakan skala likert. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (1995:488), pekerjaan didefinisikan sebagai
sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah. Jika bentuk yang
dilakukan bermacam-macam, maka ini disebut jenis pekerjaan. Untuk
mengukur jenis pekerjaan orang tua peneliti menggunakan:
Tabel 3.4
Pengukuran Jenis Pekerjaan Orang Tua
Jenis Pekerjaan Skor
Wirausaha 2
Bukan Wirausaha 1
Sumber: Hotmauli Sipayung (2008):28.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
d. Variabel Minat Berwirausaha
Untuk mengukur minat berwirausaha peneliti menggunakan:
Tabel 3.5
Pengukuran Minat Berwirausaha
Variabel Indikator Pernyataan
Positif
Pernyataan
Negatif
Minat
Berwira
usaha
1. Rasa Tertarik
mahasiswa untuk
melakukan
aktifitas yang
berhubungan
dengan kegiatan
wirausaha.
6,7,8,9 18
2. Semangat untuk
bersaing. 2 3,11
3. Kemauan
mahasiswa untuk
berusaha sendiri
dalam melakukan
suatu kegiatan
1,10,16 14
4. Keinginan untuk
mengambil resiko 4,5,17 12,13,15
Sumber: Triana Pujiarsi (2015):36.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Menurut Arikunto (2013:160) instrumen penelitian adalah alat atau
fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar
pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih lengkap,
cermat, dan sistematis sehingga mudah diolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk mencari data-data yang berupa
catatan atau laporan hasil nilai mahasiswa.
G. Teknik Pengujian Instrumen
Agar instrumen dapat digunakan untuk mengumpulkan data, maka
instrument tersebut harus valid dan reliabel. Dalam penelitian ini, instrumen
teman sebaya menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Acep
Saifudin (2016), instrumen jenis pekerjaan orang tua menggunakan instrumen
yang dikembangkan oleh Hotmauli Sipayung (2008), dan instrumen minat
berwirausaha menggunakan instrument yang dikembangkan oleh Triana
Pujiarsi (2015).
1. Pengujian Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat
ketepatan atau kesahihan suatu instrument terhadap variabel yang
diteliti. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas
yang tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki
validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu
mengukur apa yang diinginkan serta mampu mengungkapkan data dari
variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas
instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak
menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.
Uji validitas dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis
item atau uji keterkaitan, dimana suatu item mempunyai validitas yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
tinggi jika skor pada item memiliki kesejajaran dengan skor total.
Perhitungan validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Korelasi
Product Moment dari Karl Pearson.
Kriteria untuk pengambilan keputusan dalam menentukan valid
atau tidaknya butir soal menurut Sugiyono (2013: 178) bahwa “syarat
minimum untuk dianggap memenuhi syarat validitas adalah jika r >
0,30”. Dengan demikian korelasi butir soal dengan skor < 0,30
dinyatakan tidak valid sehingga soal tersebut gugur atau tidak dipakai.
Rumus yang digunakan yaitu Korelasi Product Moment dari
Person (Arikunto, 1997:146) yaitu :
∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑ ∑ ∑
Keterangan :
rxy = Koefisien validitas butir
Σ = Jumlah
N = Banyaknya mahasiswa
X = Skor tiap butir
Y = Skor total tiap mahasiswa
XY = Hasil perkalian antara X dan Y
Di bawah ini merupakan tabel uji validitas variabel teman
sebaya yang diambil dari penelitian milik Acep Saifudin tahun 2016:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Tabel 3.6
Hasil Pengukuran Uji Validitas
Variabel Teman Sebaya
Nomor
Butir
Koefisien Korelasi Keterangan
1 0,692 Valid
2 0,615 Valid
3 0,536 Valid
4 0,354 Valid
5 0,493 Valid
6 0,517 Valid
7 0,730 Valid
8 0,693 Valid
9 0,636 Valid
10 0,646 Valid
11 0,639 Valid
12 0,683 Valid
13 0,615 Valid
14 0,776 Valid
15 0,688 Valid
16 0,639 Valid
Sumber: Acep Saifudin (2016):53.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan instrument
tentang variabel teman sebaya yang mempunyai 16 butir pertanyaan
semua pertanyaan sudah valid.
Di bawah ini merupakan tabel uji validitas variabel teman
sebaya yang diambil dari penelitian milik Acep Saifudin tahun 2016:
Tabel 3.7
Hasil Uji Validitas
Variabel Minat Berwirausaha
No. Soal rtabel (taraf
signifikansi
5%)
rhitung Keterangan
1 0,361 0,725 Valid
2 0,361 0,732 Valid
3 0,361 0,747 Valid
4 0,361 0,604 Valid
5 0,361 0,440 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
No. Soal rtabel (taraf
signifikansi
5%)
rhitung Keterangan
6 0,361 0,376 Valid
7 0,361 0,624 Valid
8 0,361 0,543 Valid
9 0,361 0,732 Valid
10 0,361 0,726 Valid
11 0,361 0,422 Valid
12 0,361 0,507 Valid
13 0,361 0,369 Valid
14 0,361 0,614 Valid
15 0,361 0,475 Valid
16 0,361 0,807 Valid
17 0,361 0,859 Valid
18 0,361 0,601 Valid
Sumber: Triana Pujiarsi (2015):39.
Dari hasil pengukuran 18 item soal, diketahui bahwa 18 item
soal tersebut valid. Dapat disimpulkan bahwa item soal dalam
kuesioner yang dinyatakan valid berjumlah 18 pernyataan dan telah
mewakili setiap variabel pengukur minat berwirausaha.
2. Pengujian Realibilitas
Realibilitas menunjukkan suatu instrumen dapat dipercaya
untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen
tersebut sudah baik. Oleh karena itu, instrumen yang dianggap reliabel
adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur
objek yang sama akan menghasilkan data yang sama, instrument yang
sudah dapat dipercaya akan menghasilkan data yang dapat dipercaya
pula. Untuk menguji reliabilitas instrument dalam penelitian ini
menggunkan ukuran Alpha Cronbach.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Setelah didapat realibilitas instrumen kemudian hasilnya
diinterpretasikan berdasarkan pedoman diatas. Apabila nilai r lebih
dari dengan 0,700 maka instrumen tersebut dikatakan reliabel. Namun
sebaliknya, apabila kurang dari 0,700 maka instrument tersebut tidak
reliabel. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa instrumen
penelitian ini rill.
Sebagai pedoman untuk menentukkan keterhandalan variabel
penelitian, digunakan interpretasi nilai r sebagai berikut (Arikunto,
1989:167):
Tabel 3.8
Tingkat keterhandalan variabel penelitian
No Koefisien Alpha Tingkat Keterhandalan
1 0,800 – 1.00 Sangat Tinggi
2 0,600 – 0,799 Tinggi
3 0,400 – 0,599 Cukup
4 0,200 – 0,399 Rendah
5 < 0,200 Sangat Rendah
Pengujian reliabiltas untuk variabel teman sebaya, dan minat
berwirausaha dihitung dengan rumus alpha sebagai berikut :
(
)(
∑
)
Keterangan :
R11 = Reliabilitas instrumen
k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑ = Jumlah varian butir
= Varian skor total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Sedangkan untuk mendapatkan varian digunakan rumus sebagai
berikut:
∑
∑
(Arikunto,2013:123)
Keterangan
= Varian skor butir
∑ = Jumlah skor butir
ΣX2 = Jumlah kuadrat skor butir
N = Banyaknya mahasiswa
Di bawah ini merupakan tabel uji validitas variabel teman
sebaya yang diambil dari penelitian milik Acep Saifudin tahun 2016
dan Triana Pujiarsi tahun 2015:
Tabel 3.9
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Koefisien Cronbach
Alpha
Interpretasi
Teman Sebaya 0,920 Sangat Tinggi
Minat Berwirausaha 0,922 Sangat Tinggi
Sumber: Acep Saifudin (2016):54.
Sumber: Triana Pujiarsi (2015):41.
H. Teknik Analisis Data
1. Deskripsi Data
Deskripsi data merupakan gambaran yang diberikan untuk
objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana
adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
berlaku untuk umum (Sugiyono,2014:29). Deskripsi data digunakan
oleh peneliti untuk memberikan gambaran melalui data sampel dengan
variabel. Analisis kuantitatif adalah analisis dengan menggunakan
angka, huruf dan simbol-simbol matematis atau statistik untuk
menerangkan sesuatu. Adapun analisis kuantitatif yang digunakan
penulis dalam penelitian adalah analisis minat berwirausaha dari calon
sarjana S1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan
Akuntansi angakatan 2013 dan 2014 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Variabel yang dianalisis meliputi :
a. Mata Kuliah Kewirausahaan
b. Teman Sebaya
c. Jenis Pekerjaan Orang Tua
d. Minat Berwirausaha
Dalam menganalisis minat kewirausahaan mahasiswa Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta tersebut akan digunakan skala tipe Likert. Untuk
menganalisis seberapa minat berwirausaha responden akan diarahkan
untuk mengukur sendiri seberapa besar minatnya dengan memilih
skala 1 sebagai nilai terlemah sampai 4 sebagai nilai terkuat.
Sedangkan untuk mata kuliah kewirausahaan, teman sebaya responden
akan diberikan pertanyaan atau pendapat yang akan memberikan
jawaban setuju dan tidak setuju. Variabel jenis pekerjaan orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
diukur dengan cara responden diberikan pertanyaan berupa beberapa
pilihan jawaban.
Responden akan menunjukkan semakin berhubungan dengan
jenis pekerjaan orang tua. Untuk pengukuran minat berwirausaha akan
digunakan pengukuran sebagai berikut:
Nilai 4 = sangat berminat
Nilai 3 = berminat
Nilai 2 = tidak berminat
Nilai 1 = sangat tidak berminat
Untuk variabel minat berwirausaha menggunakan PAP tipe II. Penilaian
Acuan Patokan (PAP) Tipe II digunakan untuk pengujian statistik
deskriptif. Tabel distribusi frekuensi pada setiap variabel digunakan untuk
mendeskripsikan data.
Tabel 3.10 Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II
Pencapaian Skor Kategori Kecenderungan
Variabel
<45% Sangat Rendah
46%-55% Rendah
56%-65% Cukup
66%-80% Tinggi
81%-100% Sangat Tinggi
Sumber: Prijowuntato, S.W (2015:187)
PAP II umumnya menghitung dengan skor maksimal 0 dan skor maksimal
100. Peneliti telah menetapkan skor terendah 1 (satu) dan skor tertinggi 4
(empat). Kategori variabel minat berwirausaha dideskripsikan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
langkah yang pertama menentukan skor interval dengan memodifikasi
rumus PAP tipe II sebagai berikut:
PAP Tipe II = Skor terendah yang mungkin dicapai + [nilai presentase x
(skor tertinggi yang mungkin dicapai item-skor ternedah
yang mungkin dicapai)].
Setelah skor interval diperoleh dari menghitung menggunakan rumus PAP
tipe II, hasil penghitungan kemudian disimpulkan ke dalam kategori
kecenderungan variabel.
a. Variabel Minat Berwirausaha
Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 4 x 18 = 72
Skor terendah yang mungkin dicapai: 1 x 18 = 18
Perhitugan rentang skor untuk variabel minat berwirausaha adalah
sebagai berikut:
Sangat Tinggi = 81% (72) sampai dengan 100% x 72 = 59-72
Tinggi = 66% (72) sampai dengan 80% x 72 = 48-58
Cukup = 56% (72) sampai dengan 65% x 72 = 41-47
Rendah = 46% (72) sampai dengan 55% x 72 = 33-40
Sangat Rendah = 0% (72) sampai dengan 45% x 72 = 0-32
Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori minat untuk
variabel minat berwirausaha yaitu :
Tabel 3.11 Rentang Variabel Minat Berwirausaha
No Interval Kategori
1. 59-72 Sangat Berminat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
No Interval Kategori
2. 48-58 Berminat
3. 41-47 Sedang
4. 33-40 Tidak Berminat
5. 0-32 Sangat Tidak Berminat
2. Uji Prasyarat
Uji prasyarat analisis dilakukan karena penelitian ini
menggunakan analisis korelasi untuk menguji hipotesis. Uji normalitas
dilakukan dengan normalitas bivariat untuk variabel teman sebaya dan
minat berwirausaha. Uji prasyarat tersebut dilakukan dengan beberapa
tahap sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui distribusi data pada
setiap variabel yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas
dilakukan dengan beberapa tahap sebagai berikut:
1) Merumuskan Hipotesis
H0 : Data variabel independen berdistribusi normal.
Ha : Data variabel indipenden tidak berdistribusi normal.
2) Taraf Signifikansi
Taraf signifikansi jika R square 0,8.
3) Daerah Kritis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Ha diterima apabila nilai probabilitas >0,8, sedangkan jika nilai
probabilitas <0,8 maka Ha ditolak atau H0 diterima.
4) Komputasi
Komputasi menggunakan Normalitas Bivariate dengan
program SPSS versi 22.0.
5) Kesimpulan
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan dengan analisis korelasi Spearman.
Lebih lanjut, setelah analisis korelasi spearman dilakukan, maka
peneliti menginterpretasikan nilai koefisien korelasi yang diperoleh.
Nilai koefisien korelasi adalah bilangan yang menyatakan hubungan
antar dua variabel atau lebih, dan dapat menentukan arah dari dua
variabel. Nilai koefisien korelasi berkisar (rs) = (-1 ≤ 0 ≤ 1). Nilai
koefisien korelasi positif, maka hubungan antar variabel positif atau
searah, sedangkan apabilai koefisien korelasi bernilai negatif, maka
hubungan antar variabel negatif atau berlawanan. Interpretasi koefisien
korelasi dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien korelasi dari
hasil uji statistik, dengan pedoman iterpretasi koefisien korelasi pada
Tabel 3.6 di bawah ini:
Tabel 3.12
Pedoman Koefisien Korelasi
Rentang Nilai Koefisien
Korelasi
Keputusan
0,00 – 0,19 Sangat Lemah
0,20 – 0,39 Lemah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
0,40 – 0,59 Cukup
0,60 – 0,79 Kuat
0,80 – 1,00 Sangat Kuat
(Sumber: Siregar. S, 2013:153)
a. Uji Hipotesis I
1) Merumuskan Hipotesis
H01: Tidak ada hubungan yang signifikan antara mata kuliah
kewirausahaan dengan minat berwirausaha
Ha1: Ada hubungan yang signifikan antara mata kuliah
kewirausahaan dengan minat berwirausaha
2) Taraf Signifikansi
Taraf signifikansi ditentukan sebesar 0,05 (α=5%).
3) Menentukan Uji Statistik
Uji statistik dilakukan dengan analisis korelasi Spearman
menggunakan program SPSS versi 22.0.
4) Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan pengujian hipotesis dilakukan dengan
melihat angka signifikansi (2-tailed), kemudian
membandingkan nilai koefisien korelasi hasil statistik dengan
pedoman pada Tabel 3.6. Apabila angka signifikansi (2-tailed)
>0,05 maka H01 diterima, sedangkan jika angka signifikansi (2-
tailed) < 0,05 maka H01 ditolak dengan kata lain Ha1 diterima.
Nilai koefisien korelasi kemudian diinterpretasikan
berdasarkan perbandingan dengan Tabel 3.12.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
b. Uji Hipotesis II
1) Merumuskan Hipotesis
H01: Tidak ada hubungan yang signifikan antara teman sebaya
dengan minat berwirausaha
Ha1: Ada hubungan yang signifikan antara teman sebaya
dengan minat berwirausaha
2) Taraf Signifikansi
Taraf signifikansi ditentukan sebesar 0,05 (α=5%).
3) Menentukan Uji Statistik
Uji statistik dilakukan dengan analisis korelasi Spearman
menggunakan program SPSS versi 22.0.
4) Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan pengujian hipotesis dilakukan dengan
melihat angka signifikansi (2-tailed), kemudian
membandingkan nilai koefisien korelasi hasil statistik dengan
pedoman pada Tabel 3.6. Apabila angka signifikansi (2-tailed)
>0,05 maka H01 diterima, sedangkan jika angka signifikansi (2-
tailed) < 0,05 maka H01 ditolak dengan kata lain Ha1 diterima.
Nilai koefisien korelasi kemudian diinterpretasikan
berdasarkan perbandingan dengan Tabel 3.12.
c. Uji Hipotesis III
1) Merumuskan Hipotesis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
H01: Tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis pekerjaan
orang tua dengan minat berwirausaha
Ha1: Ada hubungan yang signifikan antara jenis pekerjaan
orang tua dengan minat berwirausaha
2) Taraf Signifikansi
Taraf signifikansi ditentukan sebesar 0,05 (α=5%).
3) Menentukan Uji Statistik
Uji statistik dilakukan dengan analisis korelasi Spearman
menggunakan program SPSS versi 22.0.
4) Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan pengujian hipotesis dilakukan dengan
melihat angka signifikansi (2-tailed), kemudian
membandingkan nilai koefisien korelasi hasil statistik dengan
pedoman pada Tabel 3.6. Apabila angka signifikansi (2-tailed)
>0,05 maka H01 diterima, sedangkan jika angka signifikansi (2-
tailed) < 0,05 maka H01 ditolak dengan kata lain Ha1 diterima.
Nilai koefisien korelasi kemudian diinterpretasikan
berdasarkan perbandingan dengan Tabel 3.12.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2017. Subjek penelitian
adalah mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian
Khusus Pendidikan Akuntansi angkatan 2013 dan 2014 yang sudah mengikuti
mata kuliah kewirausahaan dengan jumlah keseluruhan 130 mahasiswa. Dari
keseluruhan mahasiswa tersebut diambil sampel sebanyak 100 mahasiswa
yang terdiri dari 80 mahasiswa angkatan 2013 dan 20 mahasiswa angkatan
2014. Seluruh kuesioner diisi secara lengkap dan menjadi sumber data
penelitian sebanyak 100 responden. Data hasil penelitian yang meliputi empat
variabel yaitu mata kuliah kewirausahaan, teman sebaya, jenis pekerjaan orang
tua, dan minat berwirausaha.
Berikut ini akan diuraikan tentang masukan data dari masing-masing
variabel yaitu variabel mata kuliah kewirausahaan, teman sebaya, jenis
pekerjaan orang tua dengan minat berwirausaha. Sebaran nilai keempat
variabel selengkapnya sebagai berikut:
1. Mata Kuliah Kewirausahaan
Berdasarkan data hasil penelitian pada variabel mata kuliah kewirausahaan
diperoleh:
Tabel 4.1
Nilai Final Mata Kuliah Kewirausahaan
Nilai Final Mata
Kuliah
Kewirausahaan
Frekuensi Presentase
A 83 83%
B 17 17%
C 0 0%
D 0 0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Nilai Final Mata
Kuliah
Kewirausahaan
Frekuensi Presentase
E 0 0%
JUMLAH 100 100%
Tabel 5.1 diatas menyatakan bahwa responden yang mendapatkan
nilai final A sebanyak 83 responden. Selanjutnya, responden yang
mendapat nilai B sebanyak 17 orang. Responden yang mendapatkan nilai
C,D, dan E tidak ada.
2. Teman Sebaya
Data variabel teman sebaya diperoleh dari kuesioner yang terdiri
dari 16 butir pernyataan. Skor yang diberikan maksimal 4 dan minimal 1,
sehinnga diperoleh skor tertinggi ideal 64, nilai terendah 31, mean 50,8 ,
median 50, modus 46, standar deviasi 6,24.
Kecenderungan variabel teman sebaya ditentukan setelah nilai
terendah dan nilai tertinggi diketahui. Selanjutnya nilai rata-rata ideal (Mi)
dan standar deviasi ideal (Sdi) didapat angka sebagai berikut:
Mi (mean ideal) = 0,5 (skor tertinggi+skor terendah)
= 0,5(64+31)
= 47,5
Sdi (SD ideal) = 1/6 (skor tertinggi-skor terendah)
= 1/6 (64-31)
= 5,5
Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dikategorikan dalam 5
kategori yang terdapat pada distribusi kecenderungan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Tabel 4.2
Identifikasi Kecenderungan Variabel Teman Sebaya
No Kelas Interval Frekuensi Presentase
(%)
Kategori
1 X >55,75 25 25 Sangat Tinggi
2 50,25<X<55,75 24 24 Tinggi
3 44,75<X<50,25 39 39 Cukup
4 39,25<X<44,75 9 9 Rendah
5 X<39,25 3 3 Sangat Rendah
Jumlah 100 100
3. Jenis Pekerjaan Orang Tua
Berdasarkan data hasil penelitian pada variabel jenis pekerjaan orang tua
diperoleh:
Tabel 4.3
Jenis Pekerjaan Orang Tua
Jenis Pekerjaan
Orang Tua
Frekuensi Presentase
Wirausaha 33 33%
Non Wirausaha 67 67%
4. Minat Berwirausaha
Berdasarkan data hasil penelitian pada variabel minat berwirausaha
diperoleh:
Tabel 4.4
Minat Berwirausaha
No. Interval Kategori Frekuensi Presentase
1 59-72 Sangat Berminat 26 26%
2 48-58 Berminat 62 62%
3 41-47 Sedang 11 11%
4 33-40 Tidak Berminat 1 1%
5 0-32 Sangat Tidak Berminat 0 0%
JUMLAH 100 100%
B. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan bantuan
komputer program SPSS (Statistical Package for Social Science) for Windows
versi 22.0 dengan menggunakan Uji Normalitas dan Uji Spearman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah kondisi
masing-masing variabel yang didistribusikan normal atau tidak. Uji
normalitas menggunakan Normalitas Bivariat dengan bantuan program
SPSS for windows versi 22.0.
Tabel 4.5
Hasil Uji Normalitas Variabel Teman Sebaya dengan
Minat Berwirausaha Model Summary and Parameter Estimates
Dependent Variable: v
Equation
Model Summary Parameter Estimates
R Square F df1 df2 Sig. Constant b1
Linear .704 232.941 1 98 .000 .032 .019
The independent variable is Mahalanobis Distance.
Pada Tabel 4.5 menunjukkan hasil perhitungan pengujian
normalitas bivariate untuk teman sebaya dengan minat berwirausaha.
Pada tabel diatas diperoleh R square = 0,704. Berdasarkan hasil
tersebut diperoleh bahwa nilai R square < 0,8, maka dapat disimpulkan
bahwa data mengenai teman sebaya dengan minat berwirausaha
berdistribusi tidak normal.
2. Uji Spearman
Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan bantuan komputer
program SPSS (Statistical Package for Social Science) for windows versi
22.0 menggunakan uji Spearman. Pengujian Spearman dilakukan untuk
menguji hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain.
a. Pengujian Hipotesis I
1) Perumusan Hipotesis:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
H01: Tidak ada hubungan antara mata kuliah kewirausahaan dan
minat berwirausaha.
Ha1: Ada hubungan antara mata kuliah kewirausahaan dengan
minat berwirausaha.
2) Menentukan tingkat signifikansi (resiko kesalahan)
Penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi (α) 5% atau 0,05.
3) Menentukan uji yang digunakan
Uji statistik pada kedua hipotesis menggunkan Uji Korelaso
Spearman.
4) Kriteria penarikan kesimpulan
a) Jika nilai Sig. (2-tailed) > 0.05 maka H0 diterima.
b) Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0.05 maka H0 ditolak.
5) Hasil Uji
Tabel 4.6
Hasil Uji Spearman
Mata Kuliah Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha Correlations
MB
Nilai Final Mata Kuliah
Kewirausahaan
Spearman's rho
MB Correlation Coefficient 1.000 -.072
Sig. (2-tailed) . .479
N 100 100
Nilai Final Mata Kuliah Kewirausahaan
Correlation Coefficient -.072 1.000
Sig. (2-tailed) .479 .
N 100 100
Pada Tabel 4.6 di atas diketahui nilai Sig. (2-tailed) adalah
0,479 yang jauh di atas 0,05 dengan nilai correlation coefficient
adalah -0,72 yang menunjukkan hubungan negatif yang rendah.
Hal ini menunjukkan bahwa menerima H0 dan menolak Ha, maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan Mata Kuliah
Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha.
b. Pengujian Hipotesis II
1) Perumusan Hipotesis:
H02: Tidak ada hubungan antara teman sebaya dengan minat
berwirausaha.
Ha2: Ada hubungan antara teman sebaya dengan minat
berwirausaha.
2) Menentukan tingkat signifikansi (resiko kesalahan)
Penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi (α) 5% atau 0,05.
3) Menentukan uji yang digunakan
Uji statistik pada kedua hipotesis menggunkan Uji Korelasi
Spearman.
4) Kriteria penarikan kesimpulan
a) Jika nilai Sig. (2-tailed) > 0.05 maka H0 diterima.
b) Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0.05 maka H0 ditolak.
5) Hasil Uji
Tabel 4.7
Hasil Uji Spearman
Teman Sebaya dengan Minat Berwirausaha Correlations
MB TS
Spearman's rho MB Correlation Coefficient 1.000 .666**
Sig. (2-tailed) . .000
N 100 100
TS Correlation Coefficient .666** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Pada Tabel 4.7 di atas diketahui nilai Sig. (2-tailed) adalah
0,000 yang jauh di bawah 0,05 dengan nilai correlation coefficient
0,666 yang menunjukkan hubungan positif yang kuat. Hal ini
menunjukkan bahwa menolak H0 dan menerima Ha, maka dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan Teman Sebaya dengan Minat
Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian
Khusus Pendidikan Akuntansi angkatan 2013 dan 2014 Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
c. Pengujian Hipotesis III
1) Perumusan Hipotesis:
H03: Tidak ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan
minat berwirausaha.
Ha3: Ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat
berwirausaha.
2) Menentukan tingkat signifikansi (resiko kesalahan)
Penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi (α) 5% atau 0,05.
3) Menentukan uji yang digunakan
Uji statistik pada kedua hipotesis menggunkan Uji Spearman.
4) Kriteria penarikan kesimpulan
c) Jika nilai Sig. (2-tailed) > 0.05 maka H0 diterima.
d) Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0.05 maka H0 ditolak.
5) Hasil Uji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Tabel 4.8
Uji Spearman
Variabel Jenis Pekerjaan Orang Tua Correlations
MB
Apakah jenis pekerjaan (pekerjaan
pokok) orang tua saudara?
Spearman's rho
MB Correlation Coefficient 1.000 .241*
Sig. (2-tailed) . .016
N 100 100
Apakah jenis pekerjaan (pekerjaan pokok) orang tua saudara?
Correlation Coefficient .241* 1.000
Sig. (2-tailed) .016 .
N 100 100
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Pada Tabel 4.8 di atas diketahui nilai Sig. (2-tailed) adalah
0,16 yang jauh diatas 0,05 dengan tingkat correlation coefficient
0,241 yang menunjukkan hubungan positif yang lemah. Hal ini
menunjukkan bahwa menerima H0 dan menolak Ha, maka dapat
disimpulkan bahwa tidak ada hubungan Jenis Pekerjaan Orang Tua
dengan Minat Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi angkatan 2013 dan
2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
C. Pembahasan
1. Hubungan Mata Kuliah Kewirausahaan dengan minat berwirausaha
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara
Mata Kuliah Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha diperoleh
koefisien korelasi sebesar -0,72 yang berarti tingkat korelasinya sangat
kuat dengan kemiringan negatif dengan tingkat signifikansi (2-tailed)
adalah 0,479. Hal ini menunjukkan bahwa menerima H0 dan menolak Ha,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara mata kuliah
kewirausahaan dengan minat berwirausaha Mahasiswa Pendidikan
Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi angkatan 2013
dan 2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Hubungan Teman Sebaya dengan minat berwirausaha
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara teman
sebaya dengan minat berwirausaha diperoleh koefisien korelasi sebesar
0,666 yang berarti tingkat korelasinya kuat dengan kemiringan positif
dengan tingkat signifikansi (2-tailed) adalah 0,000. Hal ini menunjukkan
bahwa menolak H0 dan menerima Ha, maka dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan antara teman sebaya dengan minat berwirausaha Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
angkatan 2013 dan 2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Hubungan Jenis Pekerjaan Orang Tua dengan minat berwirausaha
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara
jenis pekerjaan orang tua dengan minat berwirausaha diperoleh koefisien
korelasi sebesar 0,241 yang berarti tingkat korelasinya lemah dengan
kemiringan positif dengan tingkat signifikansi (2-tailed) adalah 0,16. Hal
ini menunjukkan bahwa menerima H0 dan menolak Ha, maka dapat
disimpulkan bahwa tidak ada hubungan jenis pekerjaan orang tua dengan
minat berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian
Khusus Pendidikan Akuntansi angkatan 2013 dan 2014 Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian “Hubungan Mata Kuliah
Kewirausahaan, Teman Sebaya, dan Jenis Pekerjaan Orang Tua dengan
Minat Berwirausaha mahasiswa Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian
Khusus Pendidikan Akuntansi angkatan 2013 dan 2014” maka dapat
ditarik kesimpulan, yaitu:
1. Tidak ada hubungan antara Mata Kuliah Kewirausahaan dengan Minat
Berwirausaha diperoleh koefisien korelasi sebesar -0,72 yang berarti
tingkat korelasinya sangat kuat dengan kemiringan negatif dengan
tingkat signifikansi (2-tailed) adalah 0,479. Hal ini menunjukkan
bahwa menerima H0 dan menolak Ha, maka dapat disimpulkan bahwa
tidak ada hubungan antara mata kuliah kewirausahaan dengan minat
berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian
Khusus Pendidikan Akuntansi angkatan 2013 dan 2014 Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Ada hubungan antara teman sebaya dengan minat berwirausaha
diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,666 yang berarti tingkat
korelasinya kuat dengan kemiringan positif dengan tingkat signifikansi
(2-tailed) adalah 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa menolak H0 dan
menerima Ha, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara
teman sebaya dengan minat berwirausaha Mahasiswa Pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi angkatan
2013 dan 2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Tidak ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat
berwirausaha diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,241 yang berarti
tingkat korelasinya lemah dengan kemiringan positif dengan tingkat
signifikansi (2-tailed) adalah 0,16. Hal ini menunjukkan bahwa
menerima H0 dan menolak Ha, maka dapat disimpulkan bahwa tidak
ada hubungan jenis pekerjaan orang tua dengan minat berwirausaha
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan
Akuntansi angkatan 2013 dan 2014 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
B. Saran
Dalam rangka meningkatkan lulusan mahasiswa FKIP sebagai
calon guru, maka peneliti memberi saran sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa disarankan untuk lebih giat belajar membaca buku-buku
refrensi tentang kewirausahaan maupun belajar dari pengalaman orang
lain yang sukses berwirausaha. Dengan melakukan hal tersebut
diharapakan akan mendorong mahasiswa untuk memunculkan niat
untuk berwirausaha sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan bagi Universitas
untuk dapat membuat lulusan yang mandiri. Lulusan yang memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
kualitas agar dapat memberikan sesuatu untuk dirinya sendiri maupun
Universitas Sanata Dharma.
C. Keterbatasan
Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan
pengujian hasil penelitian memiliki keterbatasan dan kelemahan. Beberapa
keterbatasan dan kelemahan yang dihadapi penulis sebagai berikut:
1. Penulis tidak dapat mengendalikan kesungguhan responden dalam
mengisi kuesioner. Apabila ternyata responden tidak menjawab
berdasarkan kondisi sebenarnya maka hasil penelitian ini tidak
memberikan gambaran yang objektif.
2. Keseluruhan data yang terdapat dalam penelitian ini hanya didasarkan
data yang diperoleh dari pengisian kuesioner, peneliti tidak melakukan
wawancara ataupun observasi terhadap responden, jadi penelitian ini
kurang menggambarkan keseluruhan minat berwirausaha mahasiswa.
3. Keterbatasan waktu yang peneliti miliki.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, Saifuddin. (2000). “Penyusunan Skala Psikologi”. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Cahyo, A.C.T (2010). “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat
Berwirausaha pada Mahasiswa ”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma : tidak diterbitkan.
Fratomo, Aloysius D. (2010). “Analisis Minat Berwirausaha pada Mahasiswa
Dilihat dari Tingkat Pendidikan dan Jenis Pekerjaan Orang Tua”.
Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma : tidak diterbitkan.
Hisrich, Robert. (2008). “Entrepreneurship Edisi 7”. Jakarta: Salemba Empat.
Ir. Hendro, M.M (2011). Dasar-dasar Kewirausahaan Panduan bagi mahasiswa
untuk Mengenal, Memahami, dan Memasuki Dunia Bisnis. Jakarta:
Erlangga.
Irianto, Agus. (2004). “Statistika: Konsep Dasar dan Aplikasinya”. Jakarta:
Prenada Media Group.
Jayanti, A. (2012). “Pengaruh Jiwa Kewirausahaan, Pengalaman Berwirausaha
dan Pekerjaan Orang Tua terhadap Minat Berwirausaha”. Skripsi.
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma : tidak
diterbitkan.
Nazir, Moh. (2013). “Metode Penelitian”. Bogor: Ghalia Indonesia.
Ningrum, Emilia Wahyu Ratna. (2008). “Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan
dan Status Sosial, Ekonomi Orang Tua Terhadap Kesiapan Mahasiswa
Untuk Menjadi Wirausahawan yang Unggul”. Skripsi. Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma: tidak diterbitkan.
Noor, Juliansyah. (2011). “Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan
Karya Ilmiah”. Jakarta: Prenada Media Group.
Pujiarsi, Triana. (2015). “Hubungan Motivasi Belajar dan Prestasi Mahasiswa
dengan Minat Berwirausaha”. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma: tidak diterbitkan.
Raga, Y.P. (2013). “Pengaruh Pandangan tentang Kesempatan Kerja, Latar
Belakang Pekerjaan Orang Tua dan Program Keahlian terhadap Minat
Berwirausaha Siswa SMK (Studi Kasus pada Siswa Kelas XII SMK Negeri
1 Yogyakarta dan SMK Bopkri 1 Yoyakarta Tahun Ajaran 2011/2012”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Skripsi. Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma :
tidak diterbitkan.
Saifudin, Acep. (2016). “Pengaruh Persepsi Tentang Pembelajaran Mata Kuliah
Praktikum Kewirausahaan dan Lingkungan Teman Sebaya terhadap
Keputusan Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Ekonomi UNY”. Skripsi.
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta: tidak diterbitkan.
Saiman, Leonardus. (2014). “Kewirausahaan-Teori, Praktik, dan Kasus-Kasus”.
Jakarta: Salemba Empat.
Siagian, Dergibson. (2000). “Metode Statistika Untuk Bisnis dan Ekonomi”.
Jakarta: Gramedia.
Sipayung, H. (2008). “Hubungan antara Jenis Pekerjaan Orang Tua dan Prestasi
Belajar dengan Minat Berwirausaha Mahasiswa”. Skripsi. Fakultas
Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma : tidak diterbitkan.
Sudrajat, S.W. (1985). “Statistika Non Parametrik”. Bandung: CV.Armico.
Sugiyono. (2014). “Statistika Untuk Penelitian”. Bandung: Alfabeta.
Sunjoyo, S.E. (2013). “Aplikasi Spss untuk Smart Riset”. Bandung: Alfabeta.
Supriyono, S.A. (2006). “Analisis Minat Berwirausaha pada Mahasiswa”.
Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma : tidak diterbitkan.
Wahyuwulandari, Bernadetha S.P. (2015). “Hubungan Kompetensi Mahasiswa
untuk Mata Kuliah Kewirausahaan dan Jiwa Berwirausaha dengan Minat
Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK
Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta”. Skripsi.
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma : tidak
diterbitkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
KUESIONER
HUBUNGAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN, TEMAN
SEBAYA, JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP
MINAT BERWIRAUSAHA
Oleh:
Yohanes Riyadi
131334052
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Kepada Yth:
Mahasiswa-Mahasiswi
Responden Penelitian
Di tempat
Dengan hormat,
Dalam rangka perwujudan tri dharma perguruan tinggi yang kedua yaitu
penelitian, maka dengan segala kerendahan hati saya sangat menghargai
tanggapan dari para mahasiswa-mahasiswi terhadap beberapa pernyataan yang
tersedia dalam kuesioner ini mengenai: “Hubungan Mata Kuliah
Kewirausahaan, Teman Sebaya, dan Jenis Pekerjaan Orang Tua terhadap
Minat Berwirausaha Studi Kasus terhadap Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi, JPIPS, FKIP, Universitas
Sanata Dharma, Yogyakarta” Pengumpulan data ini semata-mata hanya untuk
digunakan dalam proses penelitian yang dilaksanakan atas persetujuan Program
Studi Pendidikan Ekonomi Bkk Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma
sehingga kerahasiaannya akan kami jamin.
Kesediaan dan kerja sama yang saudara berikan dalam bentuk informasi yang
benar dan lengkap akan sangat mendukung keberhasilan penelitian ini. Selain itu
jawaban saudara berikan juga akan merupakan menjadi masukan yang sangat
berharga bagi peneliti.
Atas perhatian dan kerja sama yang diberikan, peneliti sangat mengucapkan
banyak terima kasih, dan semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca dan para peneliti selanjutnya.
Hormat saya,
Yohanes Riyadi
Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER!!!
1. Kuesioner ini terdiri dari 5 (lima) bagian:
Bagian I : Identitas Responden dan Mata Kuliah
Kewirausahaan
Bagian II : Teman Sebaya
Bagian III : Jenis Pekerjaan Orang Tua
Bagian IV : Minat Berwirausaha
2. Pahamilah pernyataan-pernyataan terlebih dahulu sebelum Anda menjawab
pertanyaan!
3. Berilah tanda silang (X) pada alternatif jawaban yang tersedia!
4. Untuk kuesioner bagian IV jawablah dengan menyilang A atau B!
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
5. Setelah selesai menjawab, periksalah kembali dan pastikan bahwa pernyataan
dalam kuesioner ini telah terisi semua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
BAGIAN I
IDENTITAS RESPONDEN DAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
1. Nama :
2. Jenis Kelamin : Laki-laki/ Perempuan
3. Tahun Angkatan :
4. NIM :
5. Nilai Final Makul Kewirausahaan :
BAGIAN II
VARIABEL TEMAN SEBAYA
NO PERNYATAAN PENDAPAT
STS TS S SS
1
Saya diterima baik dengan teman-
teman sebaya saya dilingkungan
tempat tinggal
2
Saya dan teman sebaya dilingkungan
tempat tinggal sering bertukar pikiran
dalam hal kewirausahaan
3
Saya dan teman saya saling bertukar
cerita mengenai masalah yang sedang
saya hadapi
4 Banyak teman dilingkungan tempat
tinggal saya yang mempunyai usaha.
5
Saya tidak suka bergaul dengan
teman-teman dikampus yang
menyukai wirausaha.
6
Tidak satupun teman sebaya saya
dikampus yang membicarakan tentang
apa yang akan dilakukan setelah lulus
nanti.
7
Teman saya mengingatkan saya untuk
mengerjakan tugas atau belajar
mengenai kewirausahaan.
8 Teman dilingkungan kampus banyak
yang mempunyai usaha
9
Saya akan menasehati teman saya
apabila teman sebaya saya malas
belajar wirausaha
10
Saya dan teman-teman dikampus
saling membantu meningkatkan
motivasi dalam belajar untuk menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
NO PERNYATAAN PENDAPAT
STS TS S SS
wirausaha.
11
Saya senang bergaul dengan teman
yang mempuyai usaha dilingkungan
tempat tinggal saya
12 Saya dan teman-teman selalu berbagi
cerita mengenai wirausaha
13
Saya bertanya kepada teman apabila
mengalami kesulitan dalam belajar
menjadi wirausaha.
14
Teman sebaya dilingkungan tempat
tinggal selalu menanyakan tentang apa
yang akan dilakukan setelah lulus
nanti.
15
Saya dan teman-teman selalu
berdiskusi untuk mencari peluang
usaha baru.
16 Saya diterima baik oleh teman-teman
yang menjadi wirausaha.
Sumber: Acep Saifudin (2016)
BAGIAN III
VARIABEL JENIS PEKERJAAN ORANG TUA
Apakah jenis pekerjaan (pekerjaan pokok) orang tua saudara?
1. Wirausaha (pedagang; pengusaha; dll)
2. Bukan Wirausaha (pegawai negeri/swasta; karyawan; dll)
Sumber: Hotmauli Sipayung (2008)
BAGIAN III
VARIABEL MINAT BERWIRAUSAHA
NO PERNYATAAN PENDAPAT
STS TS S SS
1 Saya menyukai usaha mandiri dan
tidak bergantung pada orang lain.
2 Saya adalah orang yang menyukai
usaha yang penuh tantangan.
3 Saya adalah orang yang tidak
menyukai usaha yang penuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
NO PERNYATAAN PENDAPAT
STS TS S SS
tantangan.
4 Saya menyukai usaha yang menuntut
keberanian mengambil risiko.
5 Saya menyukai pekerjaan dengan
penghasilan yang ditentukan.
6 Saya sering membaca buku-buku
kewirausahaan.
7 Saya belajar dari orang yang sukses
berwirausaha.
8
Saya mempelajari faktor-faktor yang
menyebabkan kegagalan, dalam
menjalankan usaha.
9 Saya mampu mengidentifikasi jenis
usaha yang berpeluang untuk hasil.
10 Saya merencanakan menjalankan
usaha sendiri berwirausaha.
11 Saya sulit untuk mengembangkan
usaha.
12 Berwirausaha belum pasti mendapat
untung besar.
13 Berwirausaha itu sulit jika kurang
kreatif dan inovasi.
14 Berwirausaha tidak dapat
menjadikan kita mandiri.
15 Berwirausaha terlalu menguras
waktu,tenaga, dan pikiran.
16 Wirausaha dapat menampung tenaga
kerja dan mengurangi pengangguran.
17 Berwirausaha menjadikan kita
kreatif dan inovatif
18
Berwirausaha sulit melihat dan
mencari kesempatan-kesempatan
baru.
Sumber: Triana Pujiarsi (2015)
Selesai mengerjakan kuesioner mohon diteliti kembali dan pastikan bahwa setiap
pernyataan telah terjawab semua.
TERIMA KASIH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
DATA INDUK VARIABEL
MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
No Nilai Final Mata Kuliah Kewirausahaan Total Skor
1 4 4
2 4 4
3 4 4
4 4 4
5 4 4
6 4 4
7 4 4
8 4 4
9 4 4
10 4 4
11 4 4
12 4 4
13 4 4
14 4 4
15 4 4
16 4 4
17 3 4
18 4 4
19 4 4
20 4 4
21 3 3
22 4 4
23 4 4
24 4 4
25 3 3
26 4 4
27 4 4
28 4 4
29 4 4
30 4 4
31 4 4
32 4 4
33 4 4
34 3 3
35 4 4
36 4 4
37 4 4
38 4 4
39 4 4
40 3 3
41 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
No Nilai Final Mata Kuliah Kewirausahaan Total Skor
42 4 4
43 4 4
44 4 4
45 4 4
46 4 4
47 4 4
48 4 4
49 4 4
50 3 3
51 4 4
52 3 3
53 3 3
54 4 4
55 4 4
56 3 3
57 3 3
58 4 4
59 4 4
60 3 3
61 4 4
62 4 4
63 4 4
64 4 4
65 4 4
66 4 4
67 3 3
68 4 4
69 4 4
70 4 4
71 4 4
72 4 4
73 4 4
74 3 3
75 4 4
76 4 4
77 4 4
78 4 4
79 3 3
80 4 4
81 4 4
82 4 4
83 4 4
84 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
No Nilai Final Mata Kuliah Kewirausahaan Total Skor
85 4 4
86 4 4
87 4 4
88 4 4
89 4 4
90 4 4
91 3 3
92 3 3
93 4 4
94 4 4
95 4 4
96 4 4
97 4 4
98 4 4
99 4 4
100 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
DATA INDUK VARIABEL
TEMAN SEBAYA
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63
2 4 4 4 4 1 1 4 4 2 4 3 2 3 3 3 4 50
3 4 3 3 1 4 4 1 3 2 2 3 3 2 4 4 3 46
4 4 3 3 1 3 4 3 3 2 3 1 2 2 3 2 2 41
5 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 43
6 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 51
7 3 3 3 4 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46
8 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 43
9 3 2 3 4 1 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 45
10 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 62
11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
12 3 1 3 1 3 4 4 3 3 2 2 3 3 2 2 2 41
13 3 2 3 3 1 2 3 4 2 2 3 3 3 3 3 4 44
14 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 52
15 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 51
16 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 47
17 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 42
18 3 3 3 4 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 45
19 4 4 4 3 1 1 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 52
20 4 3 3 4 1 1 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 54
21 4 3 4 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46
22 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 47
23 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 58
24 4 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 48
25 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 46
26 2 1 1 1 4 4 4 4 4 4 1 4 1 1 4 4 44
27 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 4 50
28 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 55
29 4 3 4 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 49
30 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 60
31 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 51
32 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 58
33 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 4 52
34 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 61
35 4 4 3 4 4 4 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 58
36 4 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 52
37 4 3 4 3 1 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55
38 4 3 3 3 4 4 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 47
39 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 60
40 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 59
41 3 3 4 2 3 4 3 3 2 3 4 2 4 4 3 3 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
42 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 55
43 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 55
44 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 49
45 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 56
46 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 48
47 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 4 56
48 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46
49 3 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 46
50 4 3 4 4 1 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 53
51 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 58
52 4 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 46
53 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 62
54 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 54
55 4 3 4 2 4 1 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 49
56 4 2 1 1 4 3 1 3 2 2 2 2 2 2 3 4 38
57 3 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 48
58 4 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 48
59 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 53
60 4 4 4 3 1 1 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 47
61 4 3 3 3 4 3 1 4 1 2 4 3 3 3 3 4 48
62 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 47
63 4 3 3 4 1 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 50
64 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 50
65 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 45
66 3 1 1 1 2 1 3 2 2 3 2 1 2 2 2 3 31
67 4 2 3 3 2 4 1 3 2 2 3 2 2 3 2 3 41
68 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 51
69 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 60
70 3 3 4 2 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 52
71 3 4 3 2 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 49
72 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 2 4 2 4 54
73 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
74 4 2 2 1 4 4 1 2 2 3 3 2 2 2 2 3 39
75 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 45
76 4 3 4 2 4 4 2 2 4 3 2 3 2 1 3 3 46
77 4 3 3 3 4 4 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 46
78 4 4 4 3 1 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 56
79 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 55
80 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 52
81 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 49
82 4 2 3 1 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 46
83 4 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 57
84 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
85 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 45
86 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 60
87 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 52
88 3 3 3 4 4 4 3 2 2 2 4 3 4 3 3 3 50
89 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
90 4 2 3 2 1 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 41
91 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 55
92 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 56
93 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 48
94 4 4 4 4 1 1 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 55
95 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 58
96 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 57
97 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 57
98 3 3 3 4 1 4 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 51
99 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 62
100 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
DATA INDUK VARIABEL
JENIS PEKERJAAN ORANG TUA
No Jenis Pekerjaan Orang Tua Total Skor
1 1 1
2 1 1
3 2 2
4 1 1
5 1 1
6 1 1
7 1 1
8 1 1
9 1 1
10 1 1
11 1 1
12 1 1
13 2 2
14 1 1
15 1 1
16 1 1
17 2 2
18 2 2
19 1 1
20 1 1
21 1 1
22 1 1
23 2 2
24 1 1
25 2 2
26 1 1
27 2 2
28 2 2
29 2 2
30 2 2
31 1 1
32 1 1
33 2 2
34 1 1
35 2 2
36 1 1
37 1 1
38 1 1
39 2 2
40 2 2
41 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
No Jenis Pekerjaan Orang Tua Total Skor
42 1 1
43 1 1
44 1 1
45 2 2
46 1 1
47 2 2
48 1 1
49 2 2
50 2 2
51 1 1
52 1 1
53 2 2
54 0 0
55 2 2
56 1 1
57 1 1
58 1 1
59 1 1
60 1 1
61 2 2
62 2 2
63 2 2
64 1 1
65 1 1
66 1 1
67 1 1
68 1 1
69 1 1
70 1 1
71 1 1
72 1 1
73 2 2
74 1 1
75 2 2
76 2 2
77 1 1
78 1 1
79 2 2
80 1 1
81 1 1
82 1 1
83 1 1
84 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
No Jenis Pekerjaan Orang Tua Total Skor
85 1 1
86 1 1
87 1 1
88 1 1
89 1 1
90 1 1
91 2 2
92 2 2
93 1 1
94 1 1
95 1 1
96 2 2
97 1 1
98 2 2
99 2 2
100 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
DATA INDUK VARIABEL
MINAT BERWIRAUSAHA
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
2 2 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 4 1 3 4 4 4 52
3 4 3 3 1 1 1 4 4 3 3 3 2 1 4 3 4 4 4 52
4 2 2 3 2 2 1 1 1 1 2 3 4 1 4 3 3 3 3 41
5 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 48
6 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 56
7 3 3 2 3 1 2 3 3 2 3 2 3 3 1 3 4 4 2 47
8 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 50
9 3 3 1 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 1 2 3 3 2 44
10 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 65
11 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 49
12 3 2 2 2 3 1 1 2 2 2 1 1 1 4 2 4 4 3 40
13 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 3 3 1 1 4 45
14 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 55
15 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 2 4 4 3 57
16 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 49
17 4 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 4 4 4 4 4 54
18 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 2 4 3 2 49
19 3 4 1 3 4 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 62
20 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 1 1 3 1 4 4 3 57
21 3 3 1 3 2 2 2 3 3 3 3 1 4 1 2 4 4 1 45
22 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 54
23 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 67
24 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 1 3 2 4 4 3 48
25 4 3 2 3 4 2 3 2 3 4 3 4 2 3 2 3 4 3 54
26 4 4 4 4 1 2 4 4 4 4 1 1 1 4 1 4 4 4 55
27 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 55
28 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 4 4 1 48
29 4 3 3 2 1 2 4 3 3 4 3 3 1 4 3 4 4 4 55
30 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 1 4 1 4 4 4 61
31 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 3 1 3 2 4 4 3 53
32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
33 4 4 4 4 4 2 3 3 3 2 2 2 1 4 3 4 4 4 57
34 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 69
35 4 4 1 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 63
36 2 2 1 3 4 2 3 2 3 2 2 2 1 3 2 4 4 1 43
37 4 3 3 3 4 1 2 2 2 3 3 3 4 3 4 4 4 2 54
38 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 53
39 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 2 2 4 4 4 4 4 63
40 4 3 3 3 4 2 4 3 3 4 2 3 1 4 3 4 4 1 55
41 4 4 3 3 2 2 4 3 2 2 3 3 1 4 2 4 4 3 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
42 2 2 2 2 3 2 3 4 3 3 2 4 3 2 2 4 4 2 49
43 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 4 4 2 4 4 4 4 3 52
44 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 48
45 4 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 3 1 4 4 1 1 4 50
46 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 53
47 4 3 2 3 3 2 4 3 4 4 3 2 1 4 3 4 4 4 57
48 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 48
49 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 1 3 4 3 3 49
50 4 4 4 1 1 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 60
51 4 4 4 3 4 2 4 4 3 3 3 4 2 4 3 4 4 4 63
52 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 4 3 2 3 3 49
53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 70
54 2 3 4 3 2 2 4 3 3 4 3 2 2 4 3 4 4 4 56
55 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 2 4 4 4 57
56 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 1 4 4 4 4 4 51
57 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 1 1 3 3 4 4 4 51
58 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53
59 4 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 4 4 3 51
60 2 3 1 3 4 2 4 3 3 3 2 3 4 1 4 4 4 2 52
61 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 1 4 2 4 3 3 50
62 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 57
63 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 1 1 4 2 4 4 4 55
64 1 2 3 2 4 2 2 3 2 2 3 2 1 4 3 4 4 4 48
65 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 48
66 2 3 1 3 4 1 2 2 3 3 2 3 4 1 3 4 4 1 46
67 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 4 2 4 4 3 45
68 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 1 4 4 4 4 3 53
69 2 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 1 1 1 1 4 4 4 53
70 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 1 2 3 2 3 3 2 42
71 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 4 3 4 4 3 60
72 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 1 1 4 2 4 4 3 51
73 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53
74 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 2 2 4 3 4 4 3 54
75 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 1 3 2 4 3 3 4 2 54
76 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4 3 3 1 4 2 4 4 4 60
77 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 4 4 3 55
78 2 3 1 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 1 4 4 4 1 54
79 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 4 3 55
80 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 1 4 2 4 4 4 53
81 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 59
82 4 3 3 2 1 3 3 4 3 4 3 1 1 4 1 4 4 1 49
83 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 67
84 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 1 4 4 4 4 4 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
85 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 1 1 4 2 4 3 3 44
86 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 63
87 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 54
88 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 4 4 4 61
89 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 70
90 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 1 4 2 4 4 3 48
91 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 56
92 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 62
93 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 53
94 3 4 1 4 4 2 3 3 3 2 2 1 2 2 2 4 4 1 47
95 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 61
96 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 1 4 1 4 4 4 57
97 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 1 4 2 4 4 4 62
98 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 60
99 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 67
100 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 2 4 4 4 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
UJI VALIDITAS
A. Variabel Teman Sebaya
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance
if Item
Deleted
Corrected
ItemTotal
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
B1 42.8333 41.109 .692 .913
B2 43.1667 40.833 .615 .916
B3 43.1667 42.764 .536 .918
B4 43.2667 44.271 .354 .922
B5 42.9000 42.645 .493 .919
B6 42.8000 43.683 .517 .918
B7 42.9667 40.309 .730 .912
B8 43.2000 40.993 .693 .913
B9 43.3333 41.195 .636 .915
B10 43.0000 42.897 .646 .915
B11 42.8667 40.395 .639 .915
B12 42.9667 40.240 .683 .913
B13 43.0000 41.517 .615 .916
B14 43.0333 40.585 .776 .911
B15 43.0000 41.448 .688 .913
B16 43.0000 42.345 .639 .91
B. Variabel Minat Berwirausaha
Item Statistics
Mean Std.
Deviation
N
Soal 1 2.40 .855 30
Soal 2 2.33 .661 30
Soal 3 2.37 .928 30
Soal 4 2.40 .675 30
Soal 5 2.40 .814 30
Soal 6 2.47 .776 30
Soal 7 2.03 .718 30
Soal 8 2.30 .651 30
Soal 9 2.20 .664 30
Soal 10 2.30 .915 30
Soal 11 2.23 .679 30
Soal 12 2.67 .844 30
Soal 13 2.67 .606 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Mean Std.
Deviation
N
Soal 14 2.23 1.040 30
Soal 15 2.40 .770 30
Soal 16 1.97 1.066 30
Soal 17 2.10 1.029 30
Soal 18 2.20 .997 30
UJI RELIABILITAS
A. Variabel Teman Sebaya
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.920 16
B. Variabel Minat Berwirausaha
Case Processing Summary
N %
Cases Valid
Excludeda
Total
30
4
34
88.2
11.8
100.0
Realiability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
.922 .922 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Uji Normalitas
Model Summary and Parameter Estimates
Dependent Variable: v
Equation
Model Summary Parameter Estimates
R Square F df1
df2 Sig. Constant b1
Linear .704 232.941 1 98 .000 .032 .019
The independent variable is Mahalanobis Distance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PENGUJIAN HIPOTESIS
A. Hubungan antara Mata Kuliah Kewirausahaan dengan Minat
Berwirausaha
Correlations
Nilai Final Mata Kuliah
Kewirausahaan MB
Spearman's
rho
Nilai Final Mata Kuliah
Kewirausahaan
Correlation Coefficient 1.000 -.072
Sig. (2-tailed) . .479
N 100 100
MB Correlation Coefficient -.072 1.000
Sig. (2-tailed) .479 .
N 100 100
B. Hubungan antara Teman Sebaya dengan Minat Berwirausaha
Correlations
MB TS
Spearman's rho MB Correlation Coefficient 1.000 .666
**
Sig. (2-tailed) . .000
N 100 100
TS Correlation Coefficient .666
** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
C. Hubungan antara Jenis Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Berwirausaha
Correlations
MB
Apakah jenis pekerjaan (pekerjaan
pokok) orang tua saudara?
Spearman's rho MB Correlation Coefficient 1.000 .241*
Sig. (2-tailed) . .016
N 100 100
Apakah jenis pekerjaan (pekerjaan pokok) orang tua saudara?
Correlation Coefficient .241* 1.000
Sig. (2-tailed) .016 .
N 100 100
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
NILAI FINAL MATA KULIAH KEWIRAUSAHAN
No Nama Mahasiswa NILAI
1 Dasanta Anggara Sahadewa A
2 Elselia Ephy A
3 Gabriel Ayu Pertiwi A
4 Widya Utami A
5 Patricia Desty Putri Riyana A
6 Prischa Fandhita A
7 Gervasia Endah dinasti A
8 Yovita Kasih Purnamawati A
9 Valentina Putri A
10 Agatha Secondy Christy Gratia A
11 Monica Vidella Anjasari A
12 Michelle Wanodya Pangestika A
13 Kornelia Venti Kristarina A
14 Yohanes Adheyudha Subhakti A
15 Heribertus Agus Purwaka A
16 Stephani Aninda Puspitasari A
17 Miltari B
18 Laurencia Apsari Kumala A
19 Lusia Eka Kurnianingtyas A
20 Garnis Sintya Dewi A
21 Simon Potok Tanti B
22 Maria Septina A
23 Margaretha Fanny Damayanti A
24 Ayuni Teguh Putri A
25 Yosepha Pignatelli Irma Novita B
26 Elisabet Nona Widi Priscilia A
27 Wiwit Yuliani A
28 Septiana Sandra Nilasari A
29 Mandala Surya Putra A
30 Maria Imaculata Laksmita Putri A
31 Margarita Susilowati A
32 Trisnawati A
33 Elma Silvia Amnita A
34 Albertus Novan Dwi Harjanto B
35 Anson Ariwibowo A
36 Adelina Windi Hapsari A
37 Monika Dini Landria A
38 Yustina Titissari Nugraheny A
39 Fabiola Danestri Pramodhista A
40 Corona Fingky B
41 Stella Maris Ria Sari Dewi A
42 Windy Adriana A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
No Nama Mahasiswa NILAI
43 Monica Yulia Pury Artha A
44 Agatha Sulistyorini A
45 Leni Katri Kartika A
46 Tedorus Pakkan A
47 Rizki Adventia A
48 Antonius Jati Sakti Aji A
49 Alexander Jannu Galih Prakoso A
50 Monica Elsa Kusuma B
51 Laurentius Deddy A
52 Irene Cahya Prananingtyas B
53 Wahyu Dwi Chandra B
54 Sri Handayani A
55 Yeriani Gulo A
56 Atika Anggareta Widya Murti B
57 Gregorius Vedayogi B
58 Nancy Amanda Ratih A
59 Francisca Yenny Febriyanti A
60 Maesti Ayu Nastiti B
61 Anastasia Wulandari Wahyu Putri A
62 Iman Setia Putra Jaya Gulo A
63 Valentina Indri Herlinasari A
64 Fricilia Dermawati A
65 Katarina Widya Rini Dwi Astuti A
66 Justine Carollina Beru Ginting A
67 Axel Croslie B
68 Mega Yuniar Christanti A
69 Anastasia Dwi Dharmaningrum A
70 Arum Pandan Wangi A
71 Bagas Galih Saputra A
72 Dyah Ayu Warabsari A
73 Meldayanti A
74 Cicilia Riskawati B
75 Paulus Klau Ati A
76 Fatmi Yuliani A
77 Bernadeta Yasinta Trianggraini A
78 Leo Yoga Junianto A
79 Margaretha Devi Puji Astuti B
80 Yulia Christyanti Wulanjari A
81 Veronica Wulan A
82 Natalia Dessy A
83 Shella Natalia Triyantini A
84 Dessy Panggabean A
85 Anastasia Yesi Jarnasih A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
No Nama Mahasiswa NILAI
86 Natalia Desi Lisnawati A
87 Riska Dwi Anita A
88 Asavia Bulan Marie A
89 Georgius Gian Widi Aprillio A
90 Melati Intan Lamtiur A
91 Yasinta Venti Rosiana B
92 Santi Adriana Fuun B
93 Ira Satria A
94 Chatarina Novi Sulistya Nugraheny A
95 Christina Putri Damayanti A
96 Margareta Ika A
97 Yonanda Erla Artistika A
98 Martina Sarwanti A
99 Rosalia Yulinda Merliana A
100 Pristiani B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI