Hubungan Manager Dan Pemimpin ( Management )

6
HUBUNGAN MANAGER DAN PEMIMPIN Oleh : Ibu Misparsih, M. Kep MANAGEMENT DAN MANAGER Management is getting done through the other people, artinya membuat orang bekerja melakukan sesuatu. Manager adalah direktur, kepala, supervisor, komandan atau mandor yaitu orang yang mengurus untuk terlaksananya suatu pekerjaan atau tugas. KEPEMIMPINAN Pemimpin adalah orang yang berjalan didepan. Setiap pemimpin sudah barang tentu mempunyai pengikut. Kepemimpinan ( Leadership ) adalah segala sesuatu yang bersangkutan dengan kualitas pemimpin. Kepemimpinan adalah sifat dan kualitas hubungan pemimpin dengan pengikutnya. Pengikut manut oleh karena pemimpin adalah panutan. Panutan adalah leadership. Kepemimpinan tidak hanya panutan tetapi adalah kualitas pribadi yang berani, cakap , jujur, setia, yang mempunyai pandangan ( VISION ) dan memiliki martabat ditengah pengikutnya. Manager yang sekaligus pemimpin atau Pemimpin yang Manager mempunyai peranan besar dalam menaikan produktivitas. Ia adalah seorang Manager yang mendorong dan sekaligus seorang pemimpin yang menarik, untuk mempersempit jarak produktivitas sekarang terhadap produktivitas potensial para karyawan, sehingga mampu menciptakan produktivitas yang lebih tinggi. DAMPAK MANAJEMEN GEROBAK DORONG Manager yang berhasi menjadi pemimpin dan dengan pas memakai baju kepemimpinan yang panutan adalah manager yang kapabel karena

description

leader, manager

Transcript of Hubungan Manager Dan Pemimpin ( Management )

Page 1: Hubungan Manager Dan Pemimpin ( Management )

HUBUNGAN MANAGER DAN PEMIMPIN

Oleh : Ibu Misparsih, M. Kep

MANAGEMENT DAN MANAGER

Management is getting done through the other people, artinya membuat orang bekerja melakukan sesuatu.

Manager adalah direktur, kepala, supervisor, komandan atau mandor yaitu orang yang mengurus untuk terlaksananya suatu pekerjaan atau tugas.

KEPEMIMPINAN

Pemimpin adalah orang yang berjalan didepan. Setiap pemimpin sudah barang tentu mempunyai pengikut.

Kepemimpinan ( Leadership ) adalah segala sesuatu yang bersangkutan dengan kualitas pemimpin.

Kepemimpinan adalah sifat dan kualitas hubungan pemimpin dengan pengikutnya.

Pengikut manut oleh karena pemimpin adalah panutan.

Panutan adalah leadership. Kepemimpinan tidak hanya panutan tetapi adalah kualitas pribadi yang berani, cakap , jujur, setia, yang mempunyai pandangan ( VISION ) dan memiliki martabat ditengah pengikutnya.

Manager yang sekaligus pemimpin atau Pemimpin yang Manager mempunyai peranan besar dalam menaikan produktivitas. Ia adalah seorang Manager yang mendorong dan sekaligus seorang pemimpin yang menarik, untuk mempersempit jarak produktivitas sekarang terhadap produktivitas potensial para karyawan, sehingga mampu menciptakan produktivitas yang lebih tinggi.

DAMPAK MANAJEMEN GEROBAK DORONG

Manager yang berhasi menjadi pemimpin dan dengan pas memakai baju kepemimpinan yang panutan adalah manager yang kapabel karena berotoritas formal, tetapi juga akseptabel karena memiliki dan menggunakan secara efektif sendi komunikasi sebagai tumpuan kepemimpinan strategis, yang dengan demikian akan laju menjalankan missi dan akan lancar dalam pengambilan keputusan termasuk penghargaan timbale balik antara karyawan dan pemimpin.

Adapun dampak manajemen gerobak dorong adalah gaya manajemen yang terbentuk karena sikap reaktif, dimana pekerjaan atau pelaksanaan tugas, baru akan jalan kalau ada “ tenaga dorong “ instruksi. Dengan munculnya manajer yang pemimpin, maka diharapkan dampak

Page 2: Hubungan Manager Dan Pemimpin ( Management )

gerobak dorong itu akan berangsur kurang, dan akan digantikan oleh tumbuhnya sikap proaktif yang penuh prakarsa. Tenaga proaktif itu adalah daya “ tarik Magnetik “ kepemimpinan dari manajer yang sekaligus pemimpin yang berkembang matang.

MODEL YANG STRATEGIS BAGI KEPEMIMPINAN

Elwood N. Chapman mengemukakan Lima sendi utama untuk membentuk model yang strategis bagi kepemimpinan ( Strategic Model for Leadership ) yaitu :

Pertama ( 1 ),Kepemimpinan hendaklah berdiri tegak pada Missi organisasi yaitu pengetahuan dan kesadaran sempurna tentang tujuan organisasi, sedemikian sehingga mampu menentukan missi, yakni langkah apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan itu.

Kedua ( 2 ), Kepemimpinan hendaklah ditopang dengan jelas oleh otoritas dari sebuah struktur dalam kerangka organisasi, yaitu kewibawaan yang dapat memaksa dan memerintah.

Ketiga ( 3 ), Kepemimpinan itu juga harus ditopang oleh pengambilan keputusan yang tidak hanya tepat dan bijaksana, tetapi pula harus sigap dan cepat. Menghindar dan atau menunda – nunda akan sangat melemahkan kepemimpinan.

Keempat ( 4 ), Kepemimpinan itu hendaklah dapat berdiri diatas saling penghargaan timbal balik antara pemimpin dan pengikut. Penghargaan tidak hanya bersifat material tetapi juga immaterial. Justru dalam kepemimpinan, penghargaan immaterial itu lebih diutamakan. Pemimpin yang memperoleh penghargaan berupa kesetiaan dan kepatuhan, selayaknya dapat memberikan penghargaan sebaliknya. Berikan pengakuan secara terbuka atas prestasi karyawan dan jangan kikir dengan pencurahan pujian secara patut.

Kelima ( 5 ), Kepemimpinan itu harus tegak diatas pengaliran Komunikasi yang jelas, lengkap dan Up to date, terutama yang berkaitan dengan empat sendi kepemimpinan lainnya itu, seperti penjelasan missi, informasi tentang pengambilan keputusan, instruksi dan pedoman kerja tentang pencapaian missi organisasi dan implementasi keputusan.

Dua sendi dari yang lima itu, yaitu Penghargaan Timbal balik dan Komunikasi ternyata adalah sendi – sendi yang bertautan rapat dengan pengikut. Dua sendi ini seakan – akan kedua kaki tempat bertumpu kuatnya kepemimpinan diatas pengikut.

Page 3: Hubungan Manager Dan Pemimpin ( Management )

KEPEMIMPINAN DALAM PERAWATAN

Suatu proses dimana seorang perawat mempengaruhi perilaku orang lain kearah tujuan dan hasil yang diharapkan.

Tahapan dalam proses kepemimpinan1. Mengadakan hubungan2. Mengambil Keputusan3. Mempengaruhi4. Memperlancar

Corak / Tipe kepemimpinan1. Bersifat DEMOKRATIS

Selalu terbuka dan mau menerima gagasan dari orang lain melalui diskusi

PEMIMPIN DEMOKRATIS( Partisipatif )

Pengikut Pengikut Pengikut

Demokratisa. Dalam proses penggerakan, bertitik tolak bahwa manusia mahluk termuliab. Berusaha mensinkronisasikan kepentingan dan tujuan pribadi dari para

stafnya.c. Senang menerima saran, pendapat kritik dari bawahan.d. Mengutamakan kerjasama ( TIM WORK ) dalam usaha mencapai tujuan.e. Memberikan kebebasan terhadap bawahan untuk melakukan “Trial and Error “f. Berusaha menjadikan bawahan lebih sukses dari dirinya.g. Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin.

2. OTOKRATIS

Page 4: Hubungan Manager Dan Pemimpin ( Management )

- Bertindak dan bertanggung jawab sendiri dalam semua tindakan- Bawahan sedikit sekali mendapat kesempatan mengemukakan saran / gagasan- Kurang menghargai pendapat orang lain

PEMIMPIN OTOKTATIS

Pengikut Pengikut PengikutOtoritera. Organisasi sebagai milik pribadib. Tujuan pribadi diidentifikasikan dengan tujuan organisasic. Bawahan sebagai alat sematad. Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapate. Tergantung pada kekuasaan Formalf. Dalam memotivasi, sering menggunakan pendekatan mengandung unsur

paksaan.

3. Bersifat BEBAS TINDAK ( Laissez Faire )- Menyerahkan peranannya sebagai pemimpin pada kelompok / bawahannya- Bimbingan dan pengawasan yang minimal- Hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin kurang dikembangkan- Batas wewenang dan tanggung jawab antara yang memimpin dan bawahan

menjadi kabur ----- timbul keresahan dan kurang kepuasan kerja.

P E M I M P I N L A I S S E Z F A I R E( Liberal )

Pengikut Pengikut Pengikut

Laissez Fairea. Tidak ada pengarahan / bimbingan -- bawahan diberi kebebasan penuhb. Komunikasi antara bawahan maupun antara bawahan dan pmpinan kurangc. Keputusan kelompok didasarkan pada keamanan kelompok -- Pemimpin

hanya membantu dan melegalisirnya.d. Bawahan dibiarkan berbuat sekehendaknya tanpa pengendalian ---

segalanya dipercayakan pada bawahan karena alas an kesibukan.