HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci...

101
HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN WILAYAH MEDAN SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area Oleh : SUCI AYU WANDIRA PULUNGAN 14.860.0357 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN 2018 UNIVERSITAS MEDAN AREA

Transcript of HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci...

Page 1: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

WILAYAH MEDAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Oleh :

SUCI AYU WANDIRA PULUNGAN 14.860.0357

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

MEDAN 2018

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 2: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 3: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 4: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 5: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

ABSTRAK

HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN WILAYAH MEDAN

Oleh:

SUCI AYU WANDIRA PULUNGAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepuasan kerja dengan stress kerja pada karyawan PT. Pos Indonesia Unit Pengantaran Wilayah Medan, rumusan masalah yang diajukan adalah Apakah ada hubungan antara kepuasan kerja dengan stress kerja karyawan PT. Pos Indonesia Unit Pengantaran Wilayah Medan dan hipotesis nya adalah ada hubungan negatif antara kepuasan kerja dengan stress kerja karyawan PT. Pos Indonesia Unit Pengantaran Wilayah Medan. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 124 karyawan dengan Sampel sebanyak 61 karyawan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Metode analisis data menggunakan product moment Pearson. Model pengumpulan data menggunakan skala, yaitu skala kepuasan kerja dan skala stress kerja. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan negatif dan signifikan antara kepuasan kerja dengan stress kerja dilihat dari nilai pearson correlation sebesar= -0.277 dengan p= 0.031< 0.050, artinya ada hubungan negatif kepuasan kerja dengan stress kerja, semakin rendah kepuasan kerja maka semakin tinggi stress kerja karyawan PT. Pos Indonesia Unit Pengantaran Wilayah Medan, artinya adalah H0 ditolak dan H1 diterima.

Kata Kunci : kepuasan kerja, stress kerja.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 6: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN JOB SATISFACTION AND WORK STRESS PT. POS INDONESIA MEDAN REGIONAL DELIVERY UNIT

By :

SUCI AYU WANDIRA PULUNGAN

This study aims to determine the relationship of job satisfaction with work stress on employees of PT. Pos Indonesia Medan Regional Delivery Unit, the formulation of the problem proposed was whether there was a relationship between job satisfaction and work stress at PT. Pos Indonesia Medan Area Delivery Unit. The population in this study were 124 employees with a sample of 61 employees. The sampling technique used was purposive sampling technique. Data analysis method uses Pearson product moment. The data collection model uses a scale, namely the job satisfaction scale And work stress scale. The results showed that there was a positive and significant relationship between job satisfaction and work stress as seen from the pearson correlation value of = -0.277 with p = 0.031 < 0.050, meaning that there was a negative relationship between job satisfaction and work stress, the lower the job satisfaction, the higher the work stress of employees PT. Pos Indonesia Medan Regional Delivery Unit, meaning that H0 is rejected and H1 is accepted.

Keywords: job satisfaction, work stress.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 7: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KATA PENGANTAR

Peneliti memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan

karunia nya peneliti dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu, dalam

kesempatan ini peneliti juga ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada berbagai pihak

yang telah banyak membantu peneliti selama pengerjaan sampai selesai, adapun berbagai

pihak adalah sebagai berikut :

1. Bapak Drs. H. M. Erwin Siregar, MBA, selaku Ketua Yayasan Pendidikan Haji

Agus Salim Universitas Medan Area.

2. Bapak Prof. Dr. Dadan Ramdan, M. Eng, M. Sc, selaku Rektor Universitas Medan

Area.

3. Bapak Prof. Dr. H. Abdul Munir, M. Pd, selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Medan Area.

4. Bapak Hairul Anwar Dalimunthe, S. Psi, M. Psi, selaku Wakil Dekan Fakultas

Psikologi Universitas Medan Area.

5. Syafrizaldi, S. Psi, M. Psi, selaku dosen pembimbing I (satu) yang selalu

memberikan bimbingan dan arahan dengan penuh kesabaran kepada peneliti untuk

menyelesaikan skripsi ini.

6. Drs. Maryono, M. Psi, selaku dosen pembimbing II (dua) yang selalu memberikan

bimbingan dan arahan dengan penuh kesabaran kepada peneliti untuk menyelesaikan

skripsi ini.

7. Dra. Irna Minauli, M. Si, selaku ketua penguji yang selalu berbaik hati kepada

peneliti.

8. Nini Sri Wahyuni, S. Psi, M. Psi, selaku sekretaris yang telah memberikan saran

dan berbaik hati kepada peneliti.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 8: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

9. Ibu Farida Hnum Siregar, S. Psi, M. Psi, selaku ketua jurusan Psikologi Industri &

Organisasi yang selalu berbaik hati kepada peneliti.

10. Para Dosen Fakultas Psikologi Universitas Medan Area yang telah memberikan ilmu

pengetahuan dan memotivasi peneliti dan para staf tata usaha Program Studi

Psikologi Universitas Medan Area yang turut memperlancar proses penyelesaian

kuliah dan skripsi peneliti.

11. Teristimewa kepada Kedua Orang Tua Penulis yang memotivasi saya semoga Allah

Menyertai kalian. Terimakasih atas dukungan, doa dan kasih sayang yang diberikan

kepada penulis, terimakasih karena sudah sabar dalam memberikan nasihat untuk

penulis.

12. Kepada abang dan kakak saya yang selalu menjadi penyemangat untuk

menyelesaikan skripsi ini.

13. Kepada abang Fadli, M. Psi yang ikut serta dalam membantu menyelesaikan proses

skripsi dan yang selalu membimbing dan memotivasi peneliti untuk tetap semangat

dalam mengerjakan skripsi.

14. Kepada kak Ria Sinta Tambunan, selaku alumni matematika Universitas HKBP

Nomensen yang ikut serta membantu sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini dan kepada perusahan, seluruh karyawan yang ikut serta dalam membantu

menyelesaikan proses skripsi.

15. Kepada kak Nurul Zakiyah Hasibuan yang selalu memberikan dukungan dan

motivasi walaupun diwaktu pengerjaan skripsi sering berantam namun itu membuat

kita menjadi lebih dewasa dan matang, baik dalam berpikir maupun dalam

bertindak, thank’s kakak sehingga proses skripsi saya dapat terselesasikan.

16. Seluruh teman-teman Fakultas Psikologi Universitas Medan Area Stambuk 2014

kelas pagi.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 9: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

17. PT. Pos Indonesia Unit Pengantaran Wilayah Kota Medan terimakasih atas

partisipasi dan waktu nya untuk mengisi angket peneliti.

18. Kepada seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan dukungan hingga skripsi ini selesai.

Akhirnya, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat kepada berbagai pihak

umumnya dan mahasiswa/i, walaupun penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Penulis menyadari kekurangan dan keterbatasan kemampuan, wawasan dan

pengalaman yang penulis miliki. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari semua pihak demi perbaikan skripsi ini untuk selanjutnya.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, 06 Oktober 2018

Penulis,

Suci Ayu Wandira Pulungan NPM : 148600357

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 10: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

DAFTAR ISI

HALAMAN PERETUJUAN......................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii

HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... iii

MOTTO .......................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN .......................................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... ix

DAFTAR ISI................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah...................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................ 5

C. Batasan Masalah .................................................................................. 6

D. Rumusan Masalah ............................................................................... 7

E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 7

F. Manfaat Penelitian……... ................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 9

A. Stres Kerja............................................................. ............................ 9

1. Pengertian Stres Kerja ................................................................. 9

2. Aspek- Aspek Stres Kerja ........................................................... 11

3. Faktor-Faktor Stres Kerja ............................................................ 14

4. Bentuk-Bentuk Stres Kerja .......................................................... 17

5. Dampak Stres Kerja .................................................................... 18

6.Ciri- Ciri Stres Kerja .................................................................... 19

B. Kepuasan Kerja .................................................................... 20

1. Pengertian Kepuasan Kerja ......................................................... 20

2. Aspek-Aspek Kepuasan Kerja ..................................................... 22

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stres Kerja ......................... 25

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 11: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

C. Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Stres Kerja ............................... 27

D. Kerangka Konseptual…… ................................................................ 29

E. Hipotesis…………….... ................................................................... 31

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 32

A. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 32

B. Identifikasi Variabel Penelitian......................................................... 32

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian .......................................... 33

D. Populasi dan Sampel ......................................................................... 34

1. Populasi ...….................................................................................. 34

2. Sampel........................................................................................... 34

3. Teknik Pengambilan Sampel ........................................................ 34

E. Metode Pengumpulan Data ............................................................... 35

1. Skala Stres Kerja ........................................................................... 36

2. Skala Kepuasan Kerja ................................................................... 38

F. Validitas dan Reliabelitas ................................................................. 40

1. Validitas Alat Ukur ....................................................................... 41

2. Reliabelitas Alat Ukur................................................................... 42

G. Prosedur Penelitian ........................................................................... 43

1. Tahap Persiapan Penelitian (pra_lapangan) ................................ 43

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ...................................................... 43

H. Teknik Analisis Data …………….................................................... 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 46

A. Gambaran Subjek Penelitian ............................................................. 46

B. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian ...................................... 46

1. Orientasi Kancah ………………………………………………... 46

2. Persiapan Penelitian……………………………………………. .. 47

2.1. Persiapan Administrasi…………………………………….. 47

2.2. Persiapan Alat Ukur………………………………………... 47

C. Uji Coba Alat Ukur ....................................................................... 52

1. Hasil Uji Coba Skala Kepuasan kerja……………………………. 53

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 12: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

2. Hasil Uji Coba Skala Stres Kerja……………………………….. 54

D. Pelaksanaan Penelitian………………………………………………… 55

E. Analisis Data dan Hasil Penelitian ……………………………………. 55

F. Uji Asumsi……………………………………………………………… 56

1. Uji Normalitas………………………………………………………. 56

2. Uji Linearitas ……………………………………………………….. 56

G. Hasil Analisis Korelasi Product Moment………………………………. 57

H. Hasil Perhitungan Mean Hipotetik dan Mean Empirik………………… 58

I. Kriteria…………………………………………………………………… 58

J. Pembahasan……………………………………………………………… 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN....................................................... 64

A Kesimpulan................................................................................ 64

B Saran........................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 66

LAMPIRAN HASIL PENELITIAN

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 13: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel. 1. Blue print penyebaran skala Kepuasan kerja...........………………. 36

Tabel. 2. Blue print penyebaran skala stress kerja.......……………………… 38

Tabel. 3. Penyebaran skala kepuasan kerja......... ..………………………….. 48

Tabel. 4. Penyabaran skala stress kerja.......…………………………………. 50

Tabel. 5. Distribusi aitem skala kepuasan kerja setelah di uji coba…..............52

Tabel. 6. Distribusi aitem skala stress kerja setelah di uji coba........................53

Tabel. 7. Rangkuman hasil perhitungan uji normalitas………..………..….....55

Tabel. 8. Rangkuman hasil perhitungan uji linearitas………………………...56

Tabel. 9. Rangkuman perhitungan analisis product moment...........……….....56

Tabel. 10. Hasil perhitungan rata-rata hipotetik dan empirik………………... 58

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 14: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar. 1. Kerangka konseptual………………...................................………29

Gambar 2. Kurva normal variabel kepuasan kerja.............................................58

Gambar 3. Kurva normal variabel stress kerja...................................................59

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 15: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 16: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 17: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Penelitian

Kantor Pos Medan adalah kantor pos besar di Medan, Indonesia. Dibuka

pada tahun 1911, kantor pos ini adalah salah satu bangunan bersejarah yang

hingga kini masih berdiri kokoh di Medan. Bangunan ini masih tetap

mempertahankan fungsi nya hingga kini.Letaknya di pusat kota Medan, tepatnya

di seberang Lapangan Merdeka dan Hotel Dharma Deli. Di depannya terdapat air

mancur yang didedikasikan pada salah seorang pionir kota Medan modern, Jacob

Nienhuys (sudah berubah bentuk).Tidak jauh dari Kantor Pos Medan, ada pula

pusat kuliner Merdeka Walk yang populer. Gaya arsitektur Belanda yang masih

kental, mirip dengan gaya arsitektur jembatan Titi Gantung di dekat stasiun, dan

memang dipertahankan hingga sekarang. Kantor Pos Medan diarsiteki oleh salah

seorang arsitek Belanda, Snuyf, yang juga merancang Kantor Ledeng Palembang.

Bangunan ini memiliki luas 1200 meter persegi, dengan tinggi mencapai 20 meter.

Kantor pos yang terdapat di jantung kota Medan ini juga merupakan ikon

kota Medan. Bangunan yang didominasi dengan warna putih dan oranye, yang

merupakan identitas Pos Indonesia ini memiliki bentuk kubah yang unik. Bentuk

kubah tetap dipertahankan walaupun kantor pos ini telah mengalami beberapa kali

renovasi. Jendela-jendela yang terletak pada sisi-sisi bangunan berbentuk

setengah lingkaran, dengan tiang putih yang menyangganya, membuat bangunan

tersebut terlihat seperti kandang burung merpati pos yang dahulunya

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 18: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

2

dimanfaatkan sebagai sarana berkirim surat.

PT. Pos Indonesia Unit Pengantaran Wilayah Medan memiliki karyawan

yang siap mengantarkan jenis pengiriman barang apa saja dan dimana saja sebagai

komitmen perusahaan untuk melayani masyarakat, namun tuntutan kerja yang

dianggap tidak sesuai dengan karyawan ini tidak diikuti dengan semangat kerja

karyawan untuk menjalakannya. Oleh karena itu banyak dari karyawan yang

terlihat bosan dalam mengerjakan pekerjaan nya, hal ini terlihat dari banyak

karyawan yang suka menunda-nunda pekerjaan dan mudah kelelahan dengan

berjalan dan bergerak sangat lambat ditambah dengan ekspresi wajah yang tidak

mudah senyum. Hal ini mengindikasikan karyawan PT. Pos Indonesia Unit

Pengantaran Wilayah Medan mengalami stress kerja yang tinggi.

Didukung oleh pendapat Robbins (2008) yang mengemukakan 3 gejala

yang timbul akibat stress kerja, salah satunya adalah gejala psikologis, Stress

dapat menyebabkan ketidakpuasan. Stress yang berkaitandenganpekerjaan

menimbulkan ketidakpuasan yang berkaitan dengan pekerjaan.Itulah efek

psikologis yang paling sederhana dan paling jelas dari stress. Selain itu stress juga

dapat muncul dalam keadaan psikologis lain misalnya berupa kegelisahan,

kebosanan, agresif, depresi, kelelahan, kekecewaan, kehilangan kesabaran, mudah

marah dan suka menunda-nunda pekerjaan.

Mengurangi tingginya stress kerja karyawan menjadi penting karena akan

menurunkan daya tarik kepada masyarakat dan terlebih lagi mempengaruhi citra

perusahaan badan usaha milik negara. Sejalan dengan Dewi, (2014) menyatakan

Stres kerja adalah ketegangan yang dialami karyawan karena adanya

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 19: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

3

ketidakseimbangan antara tuntutan pekerjaan dengan kemampuan karyawan

dalam menyelesaikan pekerjaanya. Sedangkan menurut Hasibuan (2011) stress

adalah suatu kondisiketegangan yang mempengaruhi emosi, proses pikir, dan

kondisi seseorang. Orang-orang yang mengalami stress menjadi nerveous dan

merasakan kekhawatiran kronis.Mereka sering menjadi marah-marah, agresif,

tidak rileks, atau memperlihatkan sikap yang tidak kooperatif.

Kemudian sejalan dengan Rivai (2004) yang mengatakan Stress sebagai

suatu istilah payung yang merangkumi tekanan, beban, konflik, keletihan,

ketegangan, panik, perasaan gemuruh, kemurungan dan hilang daya. Stress kerja

adalah suatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan

fisik dan psikis, yang mempengaruhi emosi, proses pikir, dan kondisi seorang

karyawan. Stress yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang

untuk menghadapi lingkungan.Sebagai hasilnya, pada diri karyawan berkembang

berbagai macam gejala stress yang dapat mengganggu pelaksanaan kerja mereka.

Kemudian Menurut Robbins (2008) ada 2 faktor yang dapat menyebabkan

stress yaitu faktor organisasi dan faktor personal, dimana di dalam organisasi

termasuk Tekanan untuk menghindari kesalahan atau menyelesaikan tugas dalam

waktu yang singkat, beban kerja yang berlebihan, atasan yang selalu tidak peka

dan rekan kerja yang tidak menyenangkan adalah beberapa diantaranya sehingga

dapat dikelompokkan menjadi tuntutan tugas, perandan antar personal. Tuntutan

tugas adalah faktor yang terkait denganpekerjaan seseorang. Tuntutan tersebut

meliputi desain pekerjaan individual (otonomi, dan keragaman tugas), serta

kondisi kerja. Serupa dengan hal tersebut, bekerja diruangan yang terlalu sesak

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 20: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

4

atau lokasi yang selalu terganggu oleh suara bising dapat meningkatkan

kecemasan dan stress. Tuntutan peran berkaitan dengan tekanan yang diberikan

kepada seseorang sebagai fungsi dari peran tertentu yang dimainkannya dalam

organisasi. Konflik peran menciptakan ekspektasi yang mungkin sulit untuk

diselesaikan atau dipenuhi. Beban peran yang berlebihan dialami ketika karyawan

diharapkan melakukan lebih banyak dari pada waktu yang ada. Tidak adanya

dukungan dari atasan dan hubungan antar pribadi yang buruk dapat menyebabkan

stress, terutama diantara para karyawan yang memiliki kebutuhan social tinggi.

Artinya karyawan diduga memiliki kepuasan kerja yang rendah dengan

adanya tindakan yang tidak seharusnya terjadi sepanjang pekerjaan karyawan PT.

Pos Indonesia Unit Pengantaran Wilayah Medan. Kemunduran produktifitas

sumber daya manusia di kantor POS ini didukung oleh pernyataan Robbins (2013)

yaitu kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai

pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan prestasi

kerja. Kepuasan kerja dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan, dan kombinasi

dalam dan luar pekerjaan. Kepuasan dalam pekerjaan didefinisikan sebagai

kepuasan kerja yang dinikmati dalam pekerjaan dengan memperoleh pujian hasil

kerja, penempatan, perlakuan, peralatan, dansuasanalingkungankerja.

Kepuasan kerja akan sangat penting karena dari kepuasan kerja karyawan

perusahaan bisa melihat produktifitas dan maju atau mundurnya sebuah

perusahaan. Kemudian perusahaan dapat melihat dan menilai iklim organisasi

yang berkembang dan gaji yang sesuai serta rendahnya perilaku negatif dalam

pekerjaan.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 21: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

5

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan dimana suatu stress merupakan

suatu gejala yang dimiliki oleh setiap orang dimana hal tersebut dipengaruhi diri

sendiri maupun lingkungan sekitar mereka.Maka dalam penelitian ini di

identifikasi permasalahan yang akan diteliti adalah stress kerja dihubungkan

dengan kepuasan kerja karyawan PT. Pos Indonesia Unit Pengantaran Wilayah

Medan.

B. Identifikasi Masalah Penlitian Masalah penelitian seperti yang telah peneliti uraikan diatas adalah

dimana para karyawan menunjukkan stress kerja karena ketidakpuasan dalam

beekrja yang disebabkan olehTekanan untuk menghindari kesalahan atau

menyelesaikan tugas dalam waktu yang singkat, beban kerja yang berlebihan,

atasan yang selalu tidak peka dan rekan kerja yang tidak menyenangkan adalah

beberapa diantaranya. Dampak dari Stress kerja adalah ditandai dengan

ketidakpuasaan hubungan kerja, tegang, gelisah, cemas, depresi, kebosanan,

mudah marah, hingga sampai pada tindakan agresif seperti sabotase, agresi antar

pribadi, permusuhan dan keluhan. Stress kerja adalah suatu kondisi ketegangan

yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang

mempengaruhi emosi, proses pikir, dan kondisi seorang karyawan.

Kemudian erat kaitannya dengan kepuasan kerja karyawan. Kepuasan

kerja adalah sikap umum yang merupakan hasil dari beberapa sikap khusus

terhadap faktor-faktor pekerjaan, penyesuaian diri dan hubungan social individudi

luar kerja. Kepuasan kerja dapat muncul karena kerja yang secara mental

menantang, ganjaran yang pantas, kondisi kerja yang mendukung, rekan kerja

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 22: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

6

yang mendukung, kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan. Ciri – ciri kepuasan

kerja yang tinggi dapat dilihat dari sikap emosional yang menyenangkan dan

mencintai pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan

kinerja.

C. Batasan Masalah Penelitian

Berdasarkan penelitian yang sudah disusun, masalah penelitian memiliki

batasan agar lebih jelas dan tidak melebar. Penelitian hanya dilakukan kepada

karyawan PT. Pos Indonesia Unit Pengantaran Wilayah Medan dengan judul

hubungan kepuasan kerja dengan stress kerja karyawan PT. Pos Indonesia Unit

Pengantaran Wilayah Medan, dimana kepuasan kerja adalah rasa suka (sikap

positif) atau tidak suka (sikap negatif) pada sebagian atau seluruh aspek

pekerjaan. Kemudian karena kerja yang secara mental menantang, ganjaran yang

pantas, kondisi kerja yang mendukung, rekan kerja yang mendukung, kesesuaian

kepribadian dengan pekerjaan, masalah insentif yang dianggap sesuai atau layak,

tentang kesempatan untuk promosi atau lebih maju dari sebelumnya, pujian dari

hasil kerja, penempatan, perlakuan, peralatan, dan suasana lingkungan dan stress

kerja adalah ketegangan yang terjadi karena tidak ada keseimbangan antara

tuntutan dengan kemampuan yang didalamnya termasuk tekanan, beban,

konflik,keletihan, ketegangan, panik, perasaan gemuruh, kemurungan dan hilang

daya. Penelitian akan dilakukan di PT. Pos Indonesia Unit Pengantaran Wilayah

Medan jalan Pos No.1, Kesawan, Medan Barat, Kota Medan. Kemudian waktu

penelitian akan dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus.

D. RumusanMasalahPenelitian

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 23: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

7

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat di

identifikasikan masalah sebagai berikut : Apakah ada hubungan negatif antara

kepuasan kerja dengan stress kerja karyawan PT. Pos Indonesia Unit Pengantaran

Wilayah Medan?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah : Untuk menguji secara

empiris hubungan antara kepuasan kerja dengan stress kerja karyawan PT. Pos

Indonesia Unit Pengantaran Wilayah Medan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara

teoritis maupun praktis :

1. Teoritis

Hasil penelitian ini dapat menambah referensi ilmu psikologi, khususnya

di bidang psikologi industry dan organisasi, serta sebagai bahan pertimbangan

untuk melakukan penelitian di bidang psikologi industry dan organisasi.

2. Praktis

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan referensi dan informasi bagi

perusahaan, mengenai kepuasan kerja dan stress kerja karyawan PT. Pos

Indonesia Unit Pengantaran Wilayah Medan, diharapkan agar karyawan dapat

menangani stres kerja dengan baik dan dapat mengenali gejala-gejala stress kerja

yang akan timbul atau pun yang sedang terjadi, sehingga dapat meningkatkan

kepuasan kerja yang pada akhirnya menguntungkan karyawan itu sendiri.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 24: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA A. Stress Kerja

1. Pengertian Stress Kerja

Stres sendiri didefinisikan sebagai tuntutan eksternal yang

mengembangkan kapasitas individu dalam beradaptasi, dan ketika individu

menilai tuntutan eksternal sebagai kondisi penuh tekanan maka hal tersebut akan

termanifestasi dalam respon perilaku, emosi, kognitif dan biologis dengan

berbagai potensi konsekuensi yang merugikan baik secara mental maupun

kesehatan fisik Schetter (dalam Rahmatika 2014). Stres psikologis secara umum

didefinisikan sebagai kondisi yang dialami akibat interaksi antara sumberdaya

yang ada dalam diri individu dengan lingkungan yang dipandang berpotensi

mengancam atau membahayakan kesejahteraannya Lazarus (dalam Rahmatika

2014). Lazarus & Folkman; Lazarus & Launier; Pervin (dalamRahmatika 2014)

mengemukakan bahwa stres adalah konsekuensi dari proses penilaian seseorang;

asesmen dari apakah sumber daya seseorang cukup mampu dalam mengatasi

tuntutan-tuntutan yang berasal dari lingkungan, sehingga stres disebut juga

dengan person-environment fit.

Menurut Pace & Faulos (2006) stress kerja adalah penderitaan jasmani,

mental atau emosional yang diakibatkan interpretasi atas suatu peristiwa sebagai

suatu ancaman bagi agenda pribadi seorang individu.Dalam suatu perusahaan,

semakin besar suatu perusahaan maka makin banyak karyawan yang bekerja di

dalamnya sehingga besar kemungkinan timbulnya permasalahan di dalamnya, dan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 25: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

2

permasalahan manusianya”.

Berbeda dengan Menurut Robbins (2008) stress adalah suatu kondisi

dinamik yang didalamnya seorang individu dikonfrotasikan dengan suatu peluang,

kendala, atau tuntutan yang dikaitkan dengan apa yang sangat diinginkan dan

hasilnya di persepsikan sebagai tidak pasti dan penting. Sedangkan menurut

Hasibuan (2011) stress adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi

emosi, proses pikir, dan kondisi seseorang.Orang-orang yang mengalami stress

menjadi nerveous dan merasakan kekhawatiran kronis.Mereka sering menjadi

marah-marah, agresif, tidak rileks, atau memperlihatkan sikap yang tidak

kooperatif.

Stress sebagai suatu istilah payung yang merangkumi tekanan, beban,

konflik,keletihan, ketegangan, panik, perasaan gemuruh, kemurungan dan hilang

daya. Stress kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya

ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang mempengaruhi emosi, proses pikir,

dankondisi seorang karyawan. Stress yang terlalu besar dapat mengancam

kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungan.Sebagai hasilnya, pada diri

karyawan berkembang berbagai macam gejala stress yang dapat mengganggu

pelaksanaan kerja mereka (Rivai, 2004).

Dewi, (2014) menyatakan Stres kerja adalah ketegangan yang dialami

karyawan karena adanya ketidakseimbangan antara tuntutan pekerjaan dengan

kemampuan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaanya. Hal ini sejalan dengan

pendapat Anoraga, Rivai dan Deddy dalam Dewi (2014) memandang stres kerja

sebagai kondisi ketegangan yang timbul karena ketidakmampuan karyawan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 26: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

3

menghadapi perubahan pada lingkungan perkerjaan.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa stress

kerja adalah ketegangan yang terjadi karena tidak ada keseimbangan antara

tuntutan dengan kemampuan yang didalamnya termasuk tekanan, beban,

konflik,keletihan, ketegangan, panik, perasaan gemuruh, kemurungan dan hilang

daya.

2. Aspek-aspek stress kerja

Menurut Robbins (2008) mengemukakan 3 ciri yang timbul akibat stress

kerja:

1. Aspek Fisiologis

Kebanyakan perhatian dini atas stress diarahkan pada gejala fisiologis

terutama karena topik itu diteliti oleh spesialis dari ilmu kesehatan medis. Riset

inimemandu pada kesimpulan bahwa stress dapat menciptakan perubahan dalam

metabolisme, peningkatan laju detak jantung dan pernafasan, meningkatkan

tekanan darah, menimbulkan sakit kepala dan menyebabkan serangan jantung.

2. Aspek Psikologis

Stress dapat menyebabkan ketidakpuasan. Stress yang berkaitan dengan

pekerjaan menimbulkan ketidakpuasan yang berkaitan dengan pekerjaan. Itulah

efek psikologis yang paling sederhana dan paling jelas dari stress. Selain itu stress

juga dapat muncul dalam keadaan psikologis lain misalnya berupa kegelisahan,

kebosanan, agresif, depresi, kelelahan, kekecewaan, kehilangan kesabaran, mudah

marah dan suka menunda-nunda pekerjaan.

3. Aspek Perilaku

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 27: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

4

Gejala stress yang dikaitkan dengan perilaku mencakup perubahan dalam

produktivitas, absensi, dan tingkat keluar masuknya karyawan, juga perubahan

dalam kebiasaan makan, gelisah dan sulit tidur.

Berbeda menurut pendapat Cooper ( dalam Diahsari, 2001) menyebutkan

bahwa aspek stress kerja terdiri dari :

a. Kondisi kerja, meliputi beban kerja yang berlebihan, atau beban

kerja yang kurang, pengambilan keputusan, kondisi fisik yang

berbahaya dan pembagian wakt kerja.

b. Ambiguitas dalam menempatkan peran. Hal ini biasanya terjadi pada

organisasi yang besar dan struktur organisasinya yang kurang baik.

Karyawan kadang-kadang tidak tahu apa sebenarnya yang

diharapkan perusahaan, sehingga ia bekerja tanpa arah yang jelas.

Kondisi ini akan menjadi ancaman bagi karyawan yang berada pada

masa karir tengah baya karena harus berhadapan dengan

ketidakpastian. Akibatnya dapat menurunkan kinerja, meningkatkan

ketidakpuasan kerja, kecemasan, ketegangan dan keinginan keluar

dari pekerjaan. Kondisi seperti ini tentu menghadirkan konflik yang

harus dapar diatasi agar tidak menimbulkan stres.

c. Faktor interpersonal. Hubungan interpersonal dalam pekerjaan

merupakan faktor penting untuk mencapai kepuasan kerja. Adanya

dukungan sosial dari rekan sekerja, maupun keluarga diyakini dapat

menghambat timbulnya stres. Dengan demikian perlu ada kepedulian

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 28: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

5

pihak manajemen pada karyawan agar selalu tercipta hubungan yang

harmonis.

d. Perkembangan karir. Karyawan biasanya mempunyai berbagai

harapan dalam kehidupan karir kerjanya, yang ditujukan pada

pencapaian prestasi dan pemenuhan kebutuhan untuk

mengaktualisasikan diri. Apabila perusahaan tidak dapat memenuhi

kebutuhan karyawan untuk berkarir, misalnya sistem promosi yang

tidak jelas, kesempatan untuk meningkatkan penghasilan tidak ada,

karyawan akan merasa kehilangan harapan, tumbuh perasaan

ketidakpastian yang dapat menimbulkan gejala perilaku stres.

e. Struktur Organisasi. Struktur organisasi berpotensi menimbulkan

stres apabila diberlakukan secara kaku, pihak manajemen kurang

memperdulikan inisiatif karyawan, tidak melibatkan karyawan dalam

proses pengambilan keputusan dan tidak adanya dukungan bagi

kreativitas karyawan.

Berdasarkan beberapa aspek diatas maka dapat disimpulkan bahwa aspek

dari stres kerja terbagi menjadi tiga yaitu aspek fisiologis, psikologis dan aspek

perilaku, dalam hal ini peneliti hanya menggunakan aspek berdasarkan teori dari

Cooper ( dalam Diahsari, 2001) menyebutkan bahwa aspekstress kerja terdiri dari

5 bagian yaitu struktur organisasi, perkembangan karir, faktor interpersonal,

ambiguitas dan kondisi kerja.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi stress kerja

Menurut Robbins (2008) ada 2 faktor yang dapat menyebabkan stress

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 29: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

6

yaitu:

a. Faktor organisasi

Meliputi tuntutan tugas, tuntutan peran dan tuntutan antarpersonal. Tidak

sedikit faktor di dalam organisasi yang dapat menyebabkanstress. Tekanan untuk

menghindari kesalahan atau menyelesaikan tugas dalam waktu yang singkat,

beban kerja yang berlebihan, atasan yang selalu tidak peka dan rekan kerja yang

tidak menyenangkan adalah beberapa diantaranya sehingga dapat dikelompokkan

menjadi tuntutan tugas, perandan antar personal. Tuntutan tugas adalah faktor

yang terkait denganpekerjaan seseorang. Tuntutan tersebut meliputi desain

pekerjaan individual(otonomi, dan keragaman tugas),serta kondisi kerja. Serupa

dengan haltersebut, bekerja diruangan yang terlalu sesak atau lokasi yang

selaluterganggu oleh suara bising dapat meningkatkan kecemasan dan

stress.Tuntutan peran berkaitan dengan tekanan yang diberikan kepada seseorang

sebagai fungsi dari peran tertentu yang dimainkannya dalam organisasi. Konflik

peran menciptakan ekspektasi yang mungkin sulit untuk diselesaikan atau

dipenuhi.Beban peran yang berlebihan dialami ketika karyawan diharapkan

melakukan lebih banyak daripada waktu yang ada.Tidak adanya dukungan dari

atasan dan hubungan antar pribadi yang buruk dapat menyebabkan stress,

terutama diantara para karyawan yang memiliki kebutuhan sosial tinggi.

b. Faktor personal

Meliputi persoalan keluarga, persoalan ekonomi, dan kepribadian.

Berdasarkan hasil survei nasional secara konsisten menunjukkan bahwa orang

sanagat mementingkan hubungan keluarga dan pribadi.Berbagai kesulitan dalam

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 30: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

7

hidup perkawinan, retaknya hubungan dan masalah anak adalah bebrapa contoh

masalah hubungan yang menciptakan stress bagi karyawan, yang lalu terbawa

sampai ketempat kerjanya. Masalah ekonomi karena pola hidup yang lebih besar

pasak daripada tiang adalah kendala pribadi lain yang menciptakan stress bagi

karyawan dan mengganggu konsentrasi kerja mereka. Kepribadian maksudnya

stress yang timbulnya dari sifat dasar seseorang. Misalnya Tipe A cenderung

mengalami stress dibanding kepribadian Tipe B. Beberapa ciri kepribadian Tipe A

ini adalah sering merasa diburu-buru dalam menjalankan pekerjaannya,

ketidaksabaran, konsentrasi pada lebih dan satu pekerjaan pada waktu yang

sama,cenderung tidak puas terhadap hidup (apa yang diraihnya), cenderung

berkompetisi dengan orang lain meskipun dalam situasi atau peristiwa yang non

kompetitif.

Adapun menurut Greenberg, Jerord (2002) faktor stres kerja dapat

dijelaskan sebagai berikut:

a. Faktor stress kerja yang bersumber pada pekerjaan antara lain:

1. Sumber intrinsik pada pekerjaan

Meliputi kondisi fisik kerja yang buruk. Kondisi lingkungan kerja fisik ini

berupa suhu yang terlalu panas, terlalu dingin, ruang kerja terlalu sesak, kurang

cahaya dan semacamnya. Sumber intrinsik lainnya berupa beban kerja yaitu

pekerjaan dan target perusahaan yang berlebihan, pekerjaan yang melebihi

kemampuan karyawan untuk mengatasinya, waktu kerja yang menekan untuk

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 31: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

8

menyelesaikan pekerjaan, bahaya fisik merupakan sumber stress yang potensial

terlebih ketika individu dihadapkan pada ancaman yang beresiko tinggi atau dapat

mengakibatkan luka dan sulitnya mengajukan cuti.

2. Peran dalam organisasi

Antara lain peran yang ambigu (ketika pekerjaan dan jabatan kerja tidak

jelas) frustasi dan stress cenderung berkembang. Konflik peran timbul saat

seorang karyawan mengalami adanya pertentangan antara tugas-tugas yang ia

lakukan dan antara tanggung jawab yang dimiliki. Tuntutan yang bertentangan

dari atasan, rekan, bawahannya atau orang lain yang dinilai penting bagi dirinya,

pertentangan dengan nilai-nilai dan keyakinan pribadinya sewaktu melakukan

tugas pekerjaan.

3. Perkembangan karir

Terdiri dari promosi ke jenjang yang lebih tinggi atau penurunan tingkat,

keamanan kerja yang kurang (ketika dalam bekerja adanya ketidaknyamanan dan

ketakutan yang menjadi sumber kegelisahan, biasanya jika perusahaan

mengharapkan sesuatu maka dalam waktu yang sama juga menuntut komitmen

karyawan), ambisi perkembangan karir yang tidak tercapai.

4. Hubungan relasi di tempat kerja

Meliputi kurangnya hubungan relasi dengan pimpinan, rekan kerja, atau

dengan bawahan, serta kesulitan dalam mendelegasikan tanggung jawab seperti

ketidakseimbangan pembagian tanggung jawab kepada karyawan, kurangnya

dukungan dan kepercayaan yang memperburuk hubungan relasi di tempat kerja.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 32: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

9

Berdasarkan dari beberapa faktor diatas maka dapat diambil kesimpulan

bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja antara lain adalah faktor

organisasi, personal, dilain teori menyebutkan faktor dari pekerjaan, faktor dari

karakteristik individu, faktor diluar organisasi.

4. Bentuk-bentuk stres kerja

Seringkali terdengar konsekuensi negatif dari stress dalam kehidupan.

Stress tidak hanya memliki konsekuensi negatif melainkan juga dampak yang

positif. Hawari (2017) membagi stress kerja menjadi 2 bentuk yaitu:

a. Eustres, yaitu hasil dari respon terhadap stress yang bersifat sehat, positif

dan konstruktif (bersifat membangun). Hal tersebut termasuk

kesejahteraan individu dan juga organisasi yang diasosiasikan dengan

pertumbuhan, fleksibilitas, kemampuan adaptasi, dan tingkat performance

yang tinggi.

b. Distres,yaitu hasil dari respons terhadap stress yang bersifat tidak sehat,

negatif, dan destruktif (bersifat merusak). Hal tersebut termasuk

konsekuensi individu dan juga organisasi, seperti penyakit kordiovaskular

dan tingkat ketidakhadiran (absenteeism) yang tinggi, yang diasosiasikan

dengan keadaan sakit, penurunan, dan kematian.

Berdasarkan beberapa bentuk diatas maka dapat ditarik kesimpulan secara

garis besar maka bentuk stres dibagi dua yaitu distres dan eustres.

5. Dampak stres kerja

Menurut Luthans dalam Setyana, (2013) seseorang yang mengalami stress

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 33: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

10

pada pekerjaan akan menimbulkan dampak yang meliputi 3 aspek yaitu fisiologi,

psikologi dan perilaku.

Pada aspek fisiologi, masalah kesehatan fisik mencakup masalah sistem

kekebalan tubuh seperti terdapat pengurangan kemampuan untuk melawan rasa

sakit dan infeksi, masalah sistem kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi dan

penyakit jantung, masalah sistem muskulosketal (otot dan rangka) seperti sakit

kepala dan sakit punggung, masalah sistem gastrointestinal (perut) seperti diare

dan sembelit.

Pada aspek psikologi ditandai dengan ketidakpuasaan hubungan kerja,

tegang, gelisah, cemas, depresi, kebosanan, mudah marah, hingga sampai pada

tindakan agresif seperti sabotase, agresi antar pribadi, permusuhan dan keluhan.

Pada aspek perilaku memiliki indikator yaitu terdapat perubahan pada

produktivitasnya, ketidakhadiran dalam jadwal kerja, perubahan pada selera

makan, meningkatnya konsumsi rokok, alkohol, dan obat-obatan serta susah tidur

Berdasarkan beberapa penjelasan mengenai dampak dari stres kerja maka

dapat disimpulkan bahwa secara garis besar dampak stres kerja ada tiga yaitu,

dampak fisiologis, psikologis dan perilaku.

6. Ciri-ciri Stress kerja

Robbins dan Judge dalam Irvianti Laksmi Sito Dwi & Verina Renno Eka.

(2015) menyebutkan ciri-ciri individu dengan stress kerja, yaitu;

(1) Gejala Fisiologis. Gejala fisiologis merupakan gejala awal yangbisa

diamati, terutama pada penelitian medis dan ilmu kesehatan. Stres cenderung

berakibat pada perubahan metabolisme tubuh, meningkatnya detak jantung dan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 34: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

11

pernafasan, peningkatan tekanan darah, timbulnya sakit kepala, serta yang lebih

berat lagi terjadinya serangan jantung.

(2) GejalaPsikologis. Dari segi psikologis, stres dapat menyebabkan

ketidakpuasan. Hal itu merupakan efek psikologis yang paling sederhana dan

paling jelas. Namun bisa saja muncul keadaan psikologislainnya, misalnya

ketegangan, kecemasan, mudah marah, kebosanan dan suka menunda-

nundapekerjaan. Bukti menunjukkan bahwa ketika orang ditempatkan dalam

pekerjaan dengan tuntutanyang banyak dan saling bertentangan atau dimana ada

ketidakjelasan tugas, wewenang, dan tanggung jawab pemegang jabatan, maka

stres maupun ketidakpuasan akan meningkat.

(3) Gejala Perilaku. Gejala stres yang berkaitan dengan perilaku meliputi

perubahan dalam tingkat produktivitas, absensi, kemangkiran, dan tingkat

keluarnya karyawan, juga perubahan dalam kebiasaan makan, merokok dan

konsumsi alkohol, bicara cepat, gelisah, dan gangguan tidur.

B.Kepuasan kerja

1. Pengertian Kepuasan Kerja

Robbins (2013) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai sikap umum

individu pada pekerjaannya, selisih antara banyaknya ganjaran yang diterima

seorang pekerja dengan banyaknya yang pekerja yakini seharusnya

diterima.Selanjutnya, pendapat yang berbeda dikatakan oleh Hasibuan (2011)

bahwa “kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan

mencintai pekerjaannya.Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 35: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

12

kinerja.” Menurut Blum dalam Tanujaya Winda, (2014), kepuasan kerja

merupakan sikap umum yang merupakan hasil dari beberapa sikap khusus

terhadap faktor-faktor pekerjaan, penyesuaian diri dan hubungan sosial individu di

luar kerja.Sedangkan menurut Howell & Dipboye dalam Tanujaya Winda, (2014)

memandang kepuasan kerja sebagai hasil keseluruhan dari derajat rasa suka atau

tidak sukanya karyawan terhadap berbagai aspek dari pekerjaannya.

Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan

mencintai pekerjaannya.Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan

prestasi kerja. Kepuasan kerja dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan, dan

kombinasi dalam dan luar pekerjaan. Kepuasan dalam pekerjaan didefinisikan

sebagai kepuasan kerja yang dinikmati dalam pekerjaan dengan memperoleh

pujian hasil kerja, penempatan, perlakuan, peralatan, dan suasana lingkungan

kerja (Robbins, 2013). Sementara kepuasan kerja di luar pekerjaan adalah

kepuasan yang dinikmati di luar pekerjaan dengan besarnya balas jasa yang

akanditerima dari hasil kerjanya agar dapat memenuhi kebutuhan. Dengan

demikian, kombinasi kepuasan dalam dan luar pekerjaan adalah kepuasan kerja

yang dicerminkan oleh sikap emosional yang seimbang antara balas jasa dengan

pelakasanaan pekerjaannya (Hasibuan, 2011).

Robbins (2013) kepuasan kerja dapat muncul karena kerja yang secara

mental menantang, ganjaran yang pantas, kondisi kerja yang mendukung, rekan

kerja yang mendukung, kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan. Berdasar

penjelasan ini dapat dilihat bahwa gaji bukanlah faktor mutlak yang mendasari

orang puas atau tidak puas.Menurut teori Dua Faktor dari Herzberg, pada

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 36: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

13

umumnya karyawan mengidentifikasikan kepuasan dengan faktor internal dalam

diri mereka, seperti prestasi yang dicapai dan promosi. Sebaliknya karyawan akan

mengidentifikasi ketidakpuasan kerja pada faktor-faktor eksternal seperti gaji,

dukungan teman dan penyelia (Yuniar I Gusti, dkk. 2011).

Yuniar I Gusti, dkk. (2011) mengatakan Kepuasan kerja menjadi penting

dalam sebuah organisasi karena kepuasan kerja memberikan dampak positif

terhadap efektifitas organisasi. Kepuasan kerja mencegah munculnya perilaku

menyimpang di tempat kerja seperti pembentukan serikat pekerja, pergaulan tidak

pantas, dan kelambanan.Karyawan yang puas cenderung berbicara secara positif

tentang organisasi, membantu individu lain, dan melebihi harapan normal dalam

pekerjaan mereka.

Berdasarkan beberapa uraian diatas maka dapat diambil kesimpulan

bahwasanya Kepuasan kerja adalah rasa suka (sikap positif) atau tidak suka (sikap

negatif) pada sebagian atau seluruh aspek pekerjaan. Kemudian karena kerja yang

secara mental menantang, ganjaran yang pantas, kondisi kerja yang mendukung,

rekan kerja yang mendukung, kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan, masalah

insentif yang dianggap sesuai atau layak, tentang kesempatan untuk promosi atau

lebih maju dari sebelumnya, pujian dari hasil kerja, penempatan, perlakuan,

peralatan, dan suasana lingkungan.

2. Aspek-Aspek kepuasan kerja

Berikut aspek-aspek kepuasan kerja Munandar, M. dalam Tanujaya Winda,

(2014) sebagai berikut:

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 37: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

14

a) Ciri-ciri Intrinsik Pekerjaan. Ciri-ciri intrinsik dari pekerjaan yang

menentukan kepuasan kerja adalah keragaman keterampilan, jati diri tugas

(task identity), tugas yang penting (task significance), otonomi, pemberian

balikan.

b) Gaji Penghasilan. Kepuasan kerja merupakan fungsi dari jumlah absolut

dari gaji yang diterima, derajat sejauh mana gaji memenuhi harapan-

harapan karyawan, dan bagaimana gaji diberikan. Jumlah gaji yang

diperoleh dapat secara nyata mewakili kebebasan untuk melakukan apa

yang ingin dilakukan. Jika gaji dipersepsikan sebagai adil didasarkan

tuntutan-tuntutan pekerjaan, tingkat keterampilan individu, dan standar

gaji yang berlaku untuk kelompok tertentu, maka akan ada kepuasan kerja.

c) Penyeliaan/ supervisor/ pengawas. Ada beberapa kerangka kerja teoritis

untuk memahami kepuasan karyawan dengan penyeliaan. 2 jenis dari

hubungan atasan-bawahan, yaitu hubungan fungsional dan keseluruhan.

Hubungan fungsional mencerminkan sejauh mana penyelia membantu

karyawan, untuk memuaskan nilai-nilai pekerjaan yang penting bagi

karyawan. Hubungan keseluruhan didasarkan pada ketertarikan antar

pribadi yang mencerminkan sikap dasar dan nilai-nilai yang serupa.

d) Rekan Kerja. Hubungan yang ada antar karyawan adalah hubungan

ketergantungan sepihak, yang bercorak fungsional. Di dalam kelompok

kerja di mana karyawan harus bekerja sebagai satu tim, kepuasan kerja

mereka dapat timbul karena kebutuhan-kebutuhan tingkat tinggi mereka

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 38: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

15

(kebutuhan harga diri, kebutuhan aktualisasi diri) dapat dipenuhi, dan

mempunyai dampak pada motivasi kerja mereka.

e) Kondisi Kerja. Bekerja dalam ruangan yang sempit, panas, yang cahaya

lampunya menyilaukan mata, kondisi kerja yang tidak mengenakkan

(uncomfortable) akan menimbulkan keengganan untuk bekerja.

Perusahaan perlu menyediakan kondisi kerja yang memperhatikan prinsip-

prinsip ergonomi. Dalam kondisi kerja seperti itu kebutuhan-kebutuhan

fisik dapat dipenuhi dan memuaskan karyawan.

Berbeda dengan pendapat Gilmer (dalam Melani Titis & Suhaji) tentang

aspek kepuasan kerja sebagai berikut :

a) Kesempatan untuk maju. Dalam hal ini ada tidaknya kesempatan untuk

memperoleh kesempatan peningkatan pengalaman dan kemampuan

kerjaselama bekerja.

b) Keamanan kerja. Faktor ini sering disebut sebagai penunjang kepuasan

kerja, baik karyawan pria maupun wanita. Keadaan yang aman sangat

mempengarugi perasaan kerja karyawan selama bekerja.

c) Gaji. Gaji lebih banyak menyebabkan ketidakpuasan, dan jarang orang

yang mengekspresikan kepuasan kerjanya dengan sejumlah uang yang

diperolehnya.

d) Manajemen kerja. Manajemen kerja yang baik adalah yang memberikan

situasi dan kondisi kerja yang stabil, sehingga karyawan dapat bekerja

dengan nyaman.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 39: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

16

e) Kondisi kerja. Dalam hal ini adalah tempat kerja, ventilasi,

penyinaran,kantin, dan tempat parkir.

f) Pengawasan (Supervisi). Bagi Karyawan, Supervisor dianggap sebagai

figur ayah dan sekaligus atasannya. Supervisi yang buruk dapat berakibat

absensi dan turn tover.

g) Faktor intrinsik dari pekerjaan. Atribut yang ada pada pekerjaan

mensyaratkan ketrampilan tertentu. Sukar dan mudahnya serta

kebanggaanakan tugas akan meningkatkan atau mengurangi kepuasan.

h) Komunikasi. Komunikasi yang lancar antara karyawan dengan pimpinan

banyak dipakai untuk menyukai jabatannya. Dalam hal ini adanya

kesediaan pihak pimpinan untuk mau mendengar, memahami dan

mengakui pendapat atau prestasi karyawannya sangat berperan dalam

menimbukan kepuasan kerja.

i) Aspek sosial dalam pekerjaan. Merupakan salah satu sikap yang

sulitdigambarkan tetapi dipandang sebagai faktor yang menunjang puas

atau tidak puas dalam kerja

j) Fasilitas. Fasilitas rumah sakit, cuti, dana pensiun, atau perumahan

merupakan standar suatu jabatan dan apabila dapat dipenuhi akan

menimbulkan rasa puas.

Berdasarkan beberapa aspek yang telah diuraikan aspek stress kerja ada

beberapa sumber yang pertama adalah Kesempatan untuk maju, keamanan kerja,

gaji, manajemen kerja, kondisi kerja, pengawas, faktor intrinsik dari pekerjaan,

komunikasi, aspek sosial dalam pekerjaan, fasilitas. Namun dalam penelitian ini

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 40: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

17

peneliti menggunkan aspek menurut Munandar, M. dalam Tanujaya Winda,

(2014)., yaitu; ciri-ciri intrinsik pekerjaan, gaji penghasilan, penyelia, rekan kerja,

kondisi kerja.

3. Faktor-Faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja

Mullin dalam Tanujaya Winda, (2014) menjelaskan tentang beberapa

faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, yaitu:

a) Perbedaan Individu, setiap perbedaan individu mempunyai tahap kepuasan

kerja menurut tingkat yang ditetapkan oleh individu sendiri. Hal ini

menyebabkan ada perbedaan tingkat kepuasan kerja bagi setiap perbedaan

individu.

b) Usia, Maslow A.H menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan

di antara usia dan kepuasan kerja. Kepuasan kerja bertambah sesuai

dengan bertambahnya usia.

c) Jenis Kelamin, hasil penelitian Zaleznik dkk., dalam Tanujaya Winda,

(2014) menemukan bahwa perempuan lebih puas dibandingkan dengan

laki-laki. Dengan menunjukkan bahwa perempuan berada pada tahap

sosial, mendapat gaji yang sama dengan laki-laki.

d) Pendidikan, banyak hasil penelitian yang dilakukan saling bertolak

belakang mengenai faktor tersebut terhadap kepuasan kerja. Dapat

disimpulkan faktor tersebut dapat memberi pengaruh terhadap kepuasan

kerja, walaupun ada penelitian yang menyatakan tidak ada hubungan.

Berbeda dengan pendapat As’ad (2003), faktor yang mempengaruhi

kepuasan kerja antara lain :

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 41: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

18

a) Faktor psikologis, merupakan faktor yang berhubungan dengan kejiwaan

pegawai yang meliputi minat, ketentraman kerja, sikap terhadap

kerja,perasaan kerja.

b) Faktor fisik, merupakan faktor yang berhubungan dengan fisik lingkungan

kerja dan kondisi fisik pegawai, meliputi jenis pekerjaan, pengaturan

waktu kerja, perlengkapan kerja, sirkulasi udara, kesehatan pegawai.

c) Faktor finansial, merupakan faktor yang berhubungan dengan jaminan

serta kesejahteraan pegawai, yang meliputi sistem penggajian, jaminan

sosial,besarnya tunjangan, fasilitas yang diberikan, promosi dan lain-lain.

d) Faktor Sosial, merupakan faktor yang berhubungan dengan interaksi social

baik antara sesama karyawan, dengan atasannya, maupun karyawan yang

berbeda jenis pekerjaannya.

Berdasarkan beberapa faktor kepuasan kerja maka dapat disimpulkan

bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu, pendidikan,

jenis kelamin, usia, dan perbedaan individu.

B. Hubungan Kepuasan kerja dan Stress kerja

Menurut Luthans dalam Setyana, (2013) seseorang yang mengalami

stresspada pekerjaan akan menimbulkan dampak yang meliputi 3 aspek yaitu

fisiologi, psikologi dan perilaku. Kemudian aspek psikologis yang paling

mendekati dengan kepuasan kerja karena bersifat abstrak dan emosional, yaitu

Pada aspek psikologi ditandai dengan ketidakpuasaan hubungan kerja, tegang,

gelisah, cemas, depresi, kebosanan, mudah marah, hingga sampai pada tindakan

agresif seperti sabotase,agresi antar pribadi, permusuhan dan keluhan.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 42: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

19

Sejalan dengan pernyataan Robbins (2008) ada 2 faktor yang dapat

menyebabkan stress yaitu faktor organisasi dan personal. Faktor organisasi

Meliputi tuntutan tugas, tuntutan peran dan tuntutan antarpersonal. Tidak sedikit

faktor di dalam organisasi yang dapat menyebabkanstress. Tekanan untuk

menghindari kesalahan atau menyelesaikan tugas dalam waktu yang singkat,

beban kerja yang berlebihan, atasan yang selalu tidak peka dan rekan kerja yang

tidak menyenangkan adalah beberapa diantaranya sehingga dapat dikelompokkan

menjadi tuntutan tugas, perandan antar personal. Tuntutan tugas adalah faktor

yang terkait denganpekerjaan seseorang. Tuntutan tersebut meliputi desain

pekerjaan individual (otonomi, dan keragaman tugas), serta kondisi kerja. Serupa

dengan hal tersebut, bekerja diruangan yang terlalu sesak atau lokasi yang selalu

terganggu oleh suara bising dapat meningkatkan kecemasan dan stress. Tuntutan

peran berkaitan dengan tekanan yang diberikan kepada seseorang sebagai fungsi

dari peran tertentu yang dimainkannya dalam organisasi. Konflik peran

menciptakan ekspektasi yang mungkin sulit untuk diselesaikan atau

dipenuhi.Beban peran yang berlebihan dialami ketika karyawan diharapkan

melakukan lebih banyak daripada waktu yang ada. Tidak adanya dukungan dari

atasan dan hubungan antar pribadi yang buruk dapat menyebabkan stress,

terutama diantara para karyawan yang memiliki kebutuhan sosial tinggi.

Didukung penelitian terdahulu oleh Tunjungsari Peni (2011) menyatakan

Hasil pengujian hipotesis, menunjukkan thitung = 6,417 lebih besar dari ttabel =

1,990 atauHo ditolak. Artinya terdapat pengaruh signifikan antara Stress Kerja

terhadap Kepuasan Kerja karyawan pada Kantor Pusat PT. Pos Indonesia

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 43: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

20

(Persero) Bandung. Maka H0 ditolak dan H1diterima karena t hitung > t tabel atau

6,417 > 1,990. Hal ini Sesuai dengan uji signifikansi dengan kriteria penolakan

dan permintaan hipotesis Ho adalah sebagai berikut:Jika – t tabel < t hitung < t

tabel, maka H0 diterima, Jika t hitung > t tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima,

Jika t hitung < - t tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Berdasarkan dari tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh stress kerja terhadap kepuasan kerja

karyawan , maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang positif

atau signifikan antara stress kerja dengan kepuasan kerja karyawan. Hal ini berarti

stress kerja yang dialami karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung dalam

kondisi stress yang tidak terlalu tinggi sehingga masih dapat diantisipasi dengan

melakukan pekerjaan yang lebih baik dan menyebabkan karyawan tetap merasa

puas akan hasil pekerjaannya.

D. Kerangka konseptual

Berdasarkan tinjauan pustaka dan penelitian yang mengkaji hubungan

antara kepuasan kerja dengan stress kerja. Robbins (2013) mengemukakan stress

merupakan keadaan emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang yang

berhubungan secara psikologis terhadap naik atau turunnya kepuasan kerja

karyawan.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 44: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

21

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 45: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

22

Gambar 1. Kerangka konseptual Sumber: Diolah oleh peneliti

E. Hipotesis

Kepuasan Kerja( X ) Robbins (2013) kepuasan kerja dapat muncul karena kerja yang secara mental menantang, ganjaran yang pantas, kondisi kerja yang mendukung, rekan kerja yang mendukung, kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan.Berdasar penjelasan ini dapat dilihat bahwa gaji bukanlah faktor mutlak yang mendasari orang puas atau tidak puas.

Stres Kerja( Y) Menurut Pace & Faulos (2006) stress kerja adalah penderitaan jasmani, mental atau emosional yang diakibatkan interpretasi atas suatu peristiwa sebagai suatu ancaman bagi agenda pribadi seorang individu.Dalam suatu perusahaan, semakin besar suatu perusahaan maka makin banyak karyawan yang bekerja di dalamnyasehingga besar kemungkinan timbulnya permasalahan di dalamnya, dan permasalahan manusianya.

Aspek Kepuasan Kerja Berikut aspek-aspek

kepuasan kerja Munandar, M. dalam Tanujaya Winda, (2014) sebagai berikut:

1. Ciri-ciri intrinsik pekerjaan, 2. Gaji penghasilan, 3. Penyelia/ supervisor/ pengawas, 4. Rekan kerja, 5. Kondisi kerja

Aspek Stress Kerja Cooper ( dalamDiahsari, 2001) menyebutkan bahwa aspekstress kerja terdiri dari 5 bagian yaitu: 1. Struktur organisasi, 2. Perkembangan karir, 3. Faktor interpersonal, 4. Ambiguitas 5. Kondisi kerja

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 46: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

23

Hipotesis yang diajukan peneliti dalam penelitian ini yaitu ada hubungan

negatif antara kepuasan kerja dengan stres kerja. Dengan asumsi semakin tinggi

kepuasan kerja maka semakin rendah stress kerja pada karyawan. Sebaliknya

semakin rendah kepuasan kerja maka semakin tinggi stress kerja pada karyawan.

H0 : Tidak ada hubungan negatif antara kepuasan kerja denganstress kerja

karyawan PT. Pos Indonesia Unit Pengantaran Wilayah Medan

H1 : Ada hubungan negatif antara kepuasan kerja denganstress kerja

karyawan PT. Pos Indonesia Unit Pengantaran Wilayah Medan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 47: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

1

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam bab ini akan di uraikan tujuh hal yang meliputi tempat penelitian,

tipe penelitian, identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel

penelitian, subjek penelitian, metode pengumpulan data, validitas dan reliabilitas

alat ukur, dan metode analisis data.

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan di laksanakan di PT. Pos Indonesia Unit Pengantaran

Wilayah Medan. Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan Juli sampai

dengan Agustus 2018.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Identifikasi variable penelitian perlu ditentukan terlebih dahulu sebelum

pengumpulan data dan analisis data. Dengan melakukan identifikasi variabel akan

membantu peneliti dalam menentukan alat pengumpulan data dan analisis data

yang akan digunakan. Adapun variabel penelitian yang digunakan dalam

pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:

1. Variabel terikat : Stress kerja (Y)

2. Variabel bebas : Kepuasan kerja (X)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 48: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

2

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Untuk memperjelas arti variabel-variabel yang diinginkan dalam suatu

penelitian, maka perlu dikemukakan batasan atau definisi secara operasional

untuk tiap variabel yang digunakan.

1. Stress kerja

Stress kerja adalah penderitaan jasmani, mental atau emosional yang

diakibatkan interpretasi atas suatu peristiwa sebagai suatu ancaman bagi agenda

pribadi seorang individu dalam suatu perusahaan, semakin besar suatu perusahaan

maka makin banyak karyawan yang bekerja di dalamnya sehingga besar

kemungkinan timbulnya permasalahan di dalamnya, kemudian permasalahan

manusianya dan ketegangan yang dialami karyawan karena adanya

ketidakseimbangan antara tuntutan pekerjaan dengan kemampuan karyawan

dalam menyelesaikan pekerjaanya. Stress kerja diukur dengan menggunakan teori

dari Robbins (2008) mengemukakan 3 ciri yang timbul akibat stress kerja yaitu

aspek fisiologis, psikologis dan perilaku.

2. Kepuasan kerja

Kepuasan kerja adalah rasa suka (sikap positif) atau tidak suka (sikap

negatif) pada sebagian atau seluruh aspek pekerjaan. Kemudian karena kerja yang

secara mental menantang, ganjaran yang pantas, kondisi kerja yang mendukung,

rekan kerja yang mendukung, kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan, masalah

insentif yang dianggap sesuai atau layak, tentang kesempatan untuk promosi atau

lebih maju dari sebelumnya, pujian dari hasil kerja, penempatan, perlakuan,

peralatan, dan suasana lingkungan. Kepuasan kerja diukur dengan menggunakan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 49: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

3

teori dari Munandar, M. dalam Tanujaya Winda, (2014) yaitu ciri-ciri intrinsik

pekerjaan, gaji penghasilan, penyelia, rekan kerja, kondisi kerja.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas objek atau subjek

yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang ditetapkn oleh peneliti

untuk diteliti dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2017). Sedangkan

menurut (Azwar, 2015) populasi merupakan sekelompok subjek yang hendak

dekenai generalisasi hasil penelitiannya. Populasi dalam penelitian ini adalah

karyawan PT. Pos Indonesia Unit Pengantaran Wilayah Medan yang berjumlah

124 orang.

2. Sampel

Sampel menurut Sugiyono (2017) adalah subjek atau wakil dari populasi

yang diteliti. Besar anggota sampel harus dihitung berdasarkan teknik-teknik

tertentu agar sampel yang digunakan yang diambil dari populasi dapat

dipertanggung jawabkan. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian karyawan

PT. Pos Indonesia Unit Pengantaran Wilayah Medan yaitu yang berjumlah 61

orang yaitu berstatus sebagai karyawan tetap.

3. Teknik Pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

menggunakan purposive sampling yang artinya sampel yang diambil berasal dari

kelompok tertentu dan memenuhi criteria tertentu (Sugiyono, 2017). Adapun

kriteria yang ditentukan adalah karyawan tetap Unit Pengantaran PT. Pos

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 50: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

4

Indonesia Wilayah Medan dengan sampel 61 karyawan.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam kegiatan penelitian mempunyai tujuan

untuk mengungkap fakta mengenai variable yang akan diteliti. Data dalam

penelitian ini diperoleh melalui metode skala. Menurut Azwar (2015) skala

psikologi adalah alat ukur yang mengukur aspek atau atribut sampel psikologis

melalui indikator-indikator perilaku yang diterjemahkan dalam aitem-aitem

pertanyaan atau pernyataan. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini

diperoleh melalui duamacam skala, yaitu skala Kepuasan kerja dan skala Stress

kerja. Menurut Azwar (2015), terdapat beberapa karakteristik skala psikologi,

yaitu:

1. Stimulusnya berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung

mengungkapkan atribut yang hendak diukur, melainkan mengungkap

indikator perilaku dan atribut yang bersangkutan.

2. Satu skala psikologi hanya diperuntukkan guna mengungkap satu atribut

tunggal.

3. Respon subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban benar atau salah.

4. Subjek biasanya tidak menyadari arah jawaban yang dikehendaki dan

kesimpulan apa yang sesungguhnya diungkap oleh pertanyaan atau

pernyataan tersebut.

5. Validitas skala psikologi lebih ditentukan oleh kejelasan konsep psikologi

yang hendak diukur dan operasionalisasinya.

Dalam penelitian ini, akan digunakan dua (2) macam skala, yaitu, skala

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 51: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

5

Stress kerja dan skala Kepuasan kerja.

1. Skala Stress kerja

Adapun skala stress kerja menggunakan aspek dari pendapat Cooper (

dalam Diahsari, 2001) menyebutkan bahwa aspekstress kerja terdiri dari :

a) Kondisi kerja, meliputi beban kerja yang berlebihan, atau beban

kerja yang kurang, pengambilan keputusan, kondisi fisik yang

berbahaya dan pembagian wakt kerja.

b) Ambiguitas dalam menempatkan peran. Hal ini biasanya terjadi pada

organisasi yang besar dan struktur organisasinya yang kurang baik.

Karyawan kadang-kadang tidak tahu apa sebenarnya yang

diharapkan perusahaan, sehingga ia bekerja tanpa arah yang jelas.

Kondisi ini akan menjadi ancaman bagi karyawan yang berada pada

masa karir tengah baya karena harus berhadapan dengan

ketidakpastian. Akibatnya dapat menurunkan kinerja, meningkatkan

ketidakpuasan kerja, kecemasan, ketegangan dan keinginan keluar

dari pekerjaan. Kondisi seperti ini tentu menghadirkan konflik yang

harus dapar diatasi agar tidak menimbulkan stres.

c) Faktor interpersonal. Hubungan interpersonal dalam pekerjaan

merupakan faktor penting untuk mencapai kepuasan kerja. Adanya

dukungan sosial dari rekan sekerja, maupun keluarga diyakini dapat

menghambat timbulnya stres. Dengan demikian perlu ada kepedulian

pihak manajemen pada karyawan agar selalu tercipta hubungan yang

harmonis.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 52: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

6

d) Perkembangan karir. Karyawan biasanya mempunyai berbagai

harapan dalam kehidupan karir kerjanya, yang ditujukan pada

pencapaian prestasi dan pemenuhan kebutuhan untuk

mengaktualisasikan diri. Apabila perusahaan tidak dapat memenuhi

kebutuhan karyawan untuk berkarir, misalnya sistem promosi yang

tidak jelas, kesempatan untuk meningkatkan penghasilan tidak ada,

karyawan akan merasa kehilangan harapan, tumbuh perasaan

ketidakpastian yang dapat menimbulkan gejala perilaku stres.

e) Struktur Organisasi. Struktur organisasi berpotensi menimbulkan

stres apabila diberlakukan secara kaku, pihak manajemen kurang

memperdulikan inisiatif karyawan, tidak melibatkan karyawan dalam

proses pengambilan keputusan dan tidak adanya dukungan bagi

kreativitas karyawan.

Tabel. 1. Blue Print Penyebaran Skala stress kerja

No

Bentuk

Nomor Aitem

Jumlah Favorable Unfavorable

Valid Valid 1 Kondisi kerja 1.2.3.4 5.6.7.8. 8 2 Ambiguitas 9.10.12 13.14.15.16 7 3 Faktor interpersonal 17.18.19.20 21.22.23.24 8

4. Perkembangan karir 25.26.27.28 29.30.32 7

5. Struktur organisasi 33.34.35.36 37.38.39.40 8 Total 19 19 38

2. Skala Kepuasan kerja

Adapun skala Kepuasan kerja disusun berdasarkan aspek-aspek Kepuasan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 53: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

7

kerja menurut Munandar, M. dalam Tanujaya Winda, (2014) sebagai berikut,

a) Ciri-ciri Intrinsik Pekerjaan. Ciri-ciri intrinsik dari pekerjaan yang

menentukan kepuasan kerja adalah keragaman keterampilan, jati diri tugas

(task identity), tugas yang penting (task significance), otonomi, pemberian

balikan.

b) Gaji Penghasilan. Kepuasan kerja merupakan fungsi dari jumlah absolut

dari gaji yang diterima, derajat sejauh mana gaji memenuhi harapan-

harapan karyawan, dan bagaimana gaji diberikan. Jumlah gaji yang

diperoleh dapat secara nyata mewakili kebebasan untuk melakukan apa

yang ingin dilakukan. Jika gaji dipersepsikan sebagai adil didasarkan

tuntutan-tuntutan pekerjaan, tingkat keterampilan individu, dan standar

gaji yang berlaku untuk kelompok tertentu, maka akan ada kepuasan kerja.

c) Penyeliaan. Ada beberapa kerangka kerja teoritis untuk memahami

kepuasan karyawan dengan penyeliaan. 2 jenis dari hubungan atasan-

bawahan, yaitu hubungan fungsional dan keseluruhan. Hubungan

fungsional mencerminkan sejauh mana penyelia membantu karyawan,

untuk memuaskan nilai-nilai pekerjaan yang penting bagi karyawan.

Hubungan keseluruhan didasarkan pada ketertarikan antar pribadi yang

mencerminkan sikap dasar dan nilai-nilai yang serupa.

d) Rekan Kerja. Hubungan yang ada antar karyawan adalah hubungan

ketergantungan sepihak, yang bercorak fungsional. Di dalam kelompok

kerja di mana karyawan harus bekerja sebagai satu tim, kepuasan kerja

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 54: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

8

mereka dapat timbul karena kebutuhan-kebutuhan tingkat tinggi mereka

(kebutuhan harga diri, kebutuhan aktualisasi diri) dapat dipenuhi, dan

mempunyai dampak pada motivasi kerja mereka.

e) Kondisi Kerja. Bekerja dalam ruangan yang sempit, panas, yang cahaya

lampunya menyilaukan mata, kondisi kerja yang tidak mengenakkan

(uncomfortable) akan menimbulkan keengganan untuk bekerja.

Perusahaan perlu menyediakan kondisi kerja yang memperhatikan prinsip-

prinsip ergonomi. Dalam kondisi kerja seperti itu kebutuhan-kebutuhan

fisik dapat dipenuhi dan memuaskan karyawan.

Tabel. 2. Blue Print Penyebaran Skala Kepuasan kerja

No. Aspek – Aspek

Nomor Aitem

Favourable Unfavourable Total

Valid Valid

1. Ciri-ciri pekerjaan 1.2.3.4. 6.7.8 7

2. Gaji 9.10.11.12. 13.14.15.16 8

3. Penyelia 17.18.19.20 21.22.23.24 8

4. Rekan kerja 26.27.28 29.30.31.32 7

5. Kondisi kerja 33.34.35.36 37.38.39.40 8

Total 18 18 38

Kedua skala disusun berdasarkan model Skala Likert. Aitem pernyataan

dalam alat ukur psikologi dibuat dalam dua kelompok aitem yaitu aitem yang

berbentuk pernyataan yang positif atau favorable dan aitem yang berbentuk

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 55: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

9

pernyataan negatif atau unfavorable. Dengan menggunakan modifikasi terhadap

alternatif jawaban menjadi skala empat tingkat, yaitu : Sangat Setuju (SS), Setuju

(S), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS). Penilaian yang diberikan

untuk jawaban favourable, yakni “SS (Sangat Setuju)” diberi nilai 4, jawaban “S

(Setuju)” diberi nilai 3, jawaban “TS (Tidak Setuju)” diberi nilai 2 dan jawaban

“STS (Sangat Tidak Setuju)” diberi nilai 1. Sedangkan untuk aitem yang

unfavourable, maka penilaian yang diberikan untuk jawaban “SS (Sangat Setuju)”

diberi nilai 1, jawaban “S (Setuju)” diberi nilai 2, jawaban “TS (Tidak Setuju)”

diberi nilai 3 dan jawaban “STS (Sangat Tidak Setuju)” diberi nilai 4.

F. Validitas Dan Reliabilitas Alat Ukur

Salah satu masalah utama dalam kegiatan penelitian sosial, khususnya

psikologi adalah cara memperoleh data yang akurat dan objektif. Hal ini menjadi

sangat penting, artinya kesimpulan penelitian hanya akan dapat dipercaya apabila

didasarkan pada informasi yang juga dapat dipercaya (Azwar, 2015). Dengan

memperhatikan kondisi ini, tampak bahwa alat pengumpul data memiliki peranan

penting. Baik atau tidaknya suatu alat pengumpul data dalam mengungkap kondisi

yang ingin diukur, tergantung pada validitas dan reliabilitas alat ukur yang akan

digunakan, diuraikan sebagai berikut:

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 56: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

10

1. Validitas Alat Ukur

Kesahihan atau validitas dibatasi tingkat kemampuan suatu alat ukur untuk

mengungkap sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan

dengan alat ukur tersebut. Suatu alat ukur dinyatakan sahih jika alat ukur itu

mampu mengukur apa saja yang hendak diukurnya, mampu mengungkapkan apa

yang hendak diungkapkan, atau dengan kata lain memiliki ketetapan dan

kecermatan dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar, 2015).

Validitas berasal dari kata “validity“ yang mempunyai arti sejauh mana

ketepatan (mampu mengukur apa yang hendak diukur) dan kecermatan suatu

instrumen pengukuran melakukan fungsi ukurnya, yaitu dapat memberikan

gambaran mengenai perbedaan yang sekecil-kecilnya antara subjek yang lain

(Azwar, 2015). Sebuah alat ukur dapat dinyatakan mempunyai validitas yang

tinggi apabila alat ukur tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan

hasil ukur yang sesuai dengan maksud dikenakannya alat ukur tersebut.

Validitas isi menunjukkan sejauh mana item-item yang dilihat dari isinya

dapat mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur. Validitas isi alat ukur

ditentukan melalui pendapat professional (professional judgement) dalam proses

telaah soal sehingga item-item yang telah dikembangkan memang mengukur

(representatif bagi) apa yang dimaksudkan untuk diukur (Suryabrata, 2000).

Selain itu analisis validitas yang digunakan adalah dengan melihat nilai

Corrected Item-Total Correlation atau yang disebut dengan r-hitung. Kemudian

nilai r-hitung dibandingkan dengan nilai r-tabel. Dengan asumsi jika nilai r-hitung

> r-tabel, maka aitem valid, tetapi jika nilai r-hitung < r-tabel maka aitem tidak

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 57: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

11

valid atau gugur. Nilai Corrected Item-Total Correlation diperoleh dengan

menggunakan program SPSS Versi 23.00 for Windows.

2. Reliabilitas Alat Ukur

Reliabilitas mengacu pada konsistensi, keajegan, dan kepercayaan alat

ukur. Secara empirik tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukkan melalui koefisien

reliabilitas (Azwar, 2015). Pada prinsipnya, suatu alat ukur dikatakan reliabel

apabila alat tersebut mampu menunjukkan sejauhmana pengukurannya memberi

hasil yang relatif sama bila dilakukan pengukuran kembali pada subjek yang

sama. Relatif sama berarti tetap ada toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil

diantara hasil beberapa kali pengukuran. Bila perbedaan itu sangat besar dari

waktu ke waktu maka hasil pengukuran tidak dapat dipercaya dan dikatakan tidak

reliabel.

Uji reliabilitas skala penelitian ini menggunakan pendekatan konsistensi

internal, di mana tes dikenakan sekali saja pada sekelompok subyek. Reliabilitas

dinyatakan oleh koefisien realibilitas yang angkanya berada dalam rentang 0

sampai dengan 1. Koefisien reliabilitas yang semakin mendekati angka 1

menandakan semakin tinggi reliabilitas. Sebaliknya, koefisien yang semakin

mendekati angka 0 berarti semakin rendah reliabilitas yang dimiliki (Azwar,

2015). Teknik estimasi reliabilitas yang digunakan adalah teknik koefisien Alpha

Cronbach.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 58: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

12

G. Prosedur penelitian

1. Tahap Persiapan Penelitian (pra_lapangan)

Tahap pra-lapangan dilakukan untuk mempersiapkan hal-hal yang

dibutuhkan dalam penelitian:

a. Mengumpulkan informasi dan teori-teori mengenai penelitian

Mengumpulkan informasi dan teori-teori mengenai penelitian ini dan teori

yang mendukung dalam penelitian ini.

b. Menyiapkan skala

Agar pengambilan data berjalan dengan baik maka perlu dipersiapkan

skala yang disusun berdasarkan teori yang ada, untuk selanjutnya hasil dari skala

akan diukur dengan bantuan program SPSS Versi 23.00 for Windows.

c. Menghubungi pihak instansi dan karyawan.

Setelah peneliti mendapatkan divisi yang dapat menerima dan karyawan

yang cukup maka akan dibicarakan untuk menjelaskan tentang penelitian yang

dilakukan dan menanyakan kesediaan untuk berpartisipasi dalam

penelitian.Apabila calon responden bersedia, peneliti kemudian menyepakati

waktu untuk penyebaran skala yang telah ditentukan.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Setelah tahap pra-lapangan dilakukan, maka peneliti memasuki tahap

pekerjaan lapangan

a. Menkonfirmasi ulang waktu dan lokasi pengisian skala

Sebelum pengisian skala dilakukan, peneliti mengkonfirmasi ulang waktu

dan tempat yang sebelumnya telah disepakati bersama dengan responden.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 59: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

13

Konfirmasi ulang ini dilakukan sehari sebelum pengisian skala dilakukan dengan

tujuan agar memastikan responden dengan keadaan sehat dan tidak berhalangan

dalam melakukan penngisian skala.

b. Melakukan analisis data.

Setelah semua data telah selesai di isi, maka peneliti melanjutkannya

dengan menganalisis data dengan bantuan program SPSS Versi 23.00 for

Windows.

c. Menarik kesimpulan, membuat diskusi dan saran.

Berdasarkan data yang telah dianalisis maka peneliti harus mengambil

kesimpulan berdasarkan data dan informasi yang diperoleh. Selanjutnya peneliti

akan mengadakan diskusi mengenai hasil yang telah diperoleh dan membuat saran

sesuai dengan kebutuhan yang harus diperoleh responden.

H. TeknikAnalisis Data

Teknik analisis data merupakan suatu metode yang digunakan untuk

mengolah data, menganalisa data hasil penelitian untuk diuji kebenarannya,

kemudian akan diperoleh suatu kesimpulan dari penelitian tersebut.

Penelitian ini berjeniskan penelitian kuantitatif, di mana prosedur yang

digunakan dalam penelitian ini adalah model korelasional (Neuman, W.

Lawrence, 2013). Maksud korelasional dari penelitian ini adalah untuk melihat

hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y). Penelitian ini

menggunakan analisis statistik yang dibantu dengan program SPSS Versi 23.00 for

Windows. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui hubungan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 60: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

14

kepuasan kerja dengan stress kerja PT. Pos Indonesia Unit Pengantaran Wilayah

Medan adalah analisis korelasional. Peneliti menggunakan metode analisis

korelasionalProduct moment pearson karena metode ini dipandang tepat

digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kepuasan kerja dengan stress

kerja PT. Pos Indonesia Unit Pengantaran Wilayah Medan.

Asumsi yang harus dipenuhi untuk melakukan analisis data dengan teknik

analisis regresi berganda adalah:

a. Uji normalitas, digunakan untuk mengkaji apakah data sampel dari populasi

mengikuti suatu distribusi normal statistik (Santoso, 2002). Uji normalitas

dilakukan dengan menggunakan statistic uji Kolmogorov-Smirnov Goodness.

b. Uji linearitas, merupakan suatu prosedur yang digunakan untuk mengetahui

status linear tidaknya suatu distribusi data penelitian (Tulus Winarsunu.

2010). Bila p lebih kecil dari 0,050 maka dapat dinyatakan linier.

c. Selanjutnya dilakukan perhitungan mean hipotetik dan mean empirik dengan

memperhatikan standar deviasi untuk mengetahui kategori setiap variable

penelitian.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 61: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

As`adMoh. 2003. Psikologi Industri. Yogyakarta: Galia Indonesia.

Azwar, S. 2015. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Dewi, chadek N.C.2014. Pengaruh Stres Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan Pada Bagian Tenaga Penjualan Ud Surya Raditya

Negara. e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan

Manajemen (Volume 2 Tahun 2014).

Diahsari, Erita Y. 2001. Kontribusi Stres pada Produktivitas Kerja. Anima,

Indonesian Psychological Journal. Vol 16. No.4. Hal. 360-371.

Greenberg, Jerord. 2002. Comprehensive stress Management. 7th ed. New York:

The McGraw Hill.

Hawari, Dadang. 2017. Manajemen stres cemas dan depresi, Jakarta; FKUI.

Hasibuan, Malayu S.P. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi.

Jakarta: Bumi Aksara.

Irvianti Laksmi Sito Dwi & Verina Renno Eka. 2015. Analisis Pengaruh Stres

Kerja, Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Turnover Intention

Karyawan Pada Pt Xl Axiata Tbk Jakarta. BINUS BUSINESS REVIEW

Vol. 6 No. 1 Mei 2015: 117-126.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 62: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

Melani titis & Suhaji,. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja (Studi pada Karyawan Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi ”YAYASAN PHARMASI” Semarang). Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Manggala Jalan Sriwijaya No. 32 & 36 Semarang 50242.

Munandar, M. 2001. Budgeting, Perencanaan Kerja Pengkoodinasian Kerja

Pengawasan Kerja. Edisi Pertama. BPFE Universitas Gajah Mada.

Yogyakarta.

Neuman, W. Lawrence. 2013. Metodologi Penelitian Sosial Pendekatan Kualitatif

dan Kuantitatif Edisi 7. Jakarta: Indeks

Pace, Faulos. 2006. Komunikasi Organisasi: Strategi meningkatkan kinerja

perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosda karya.

Rahmatika, Rina.2014. Hubungan Antara Emotion-Focused Coping Dan Stres

Kehamilan. Jurnal Psikogenesis, Volume 3, No 1, Desember 2014.

Robbins, Stephen P & Judge, Timothy A. 2013. Organizational Behavior Edition

15. New Jersey: Pearson Education

Robbins, Stephen. P dan Judge, Timothy. A. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta:

salemba Empat.

Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan:

Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Santoso, Singgih. 2002 Mengolah Data Statistik Secara Professional, Elex Media

Komputindo, Jakarta.

Setyana. 2013.21 Network marketing Tips. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.

Suryabrata, S. (2000) Metodologi Penelitian. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 63: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

Susetyo W.E, dkk, 2014. Pengaruh Budaya Organisasi Dan Lingkungan Kerja

Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Bank

Muamalat Indonesia Divisi Konsumer Area Cabang Surabaya. JMM17

Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen April 2014, Vol. 1 No.1. hal. 83 – 93.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,

dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Tunjung,sari Peni. 2011. Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kepuasan Kerja

Karyawan Pada Kantor Pusat Pt. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Jurnal

Vol. 1 No. 1, Maret 2011, Universitas Komputer Indonesia.

Tulus,Winarsunu. 2010. Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan.

Malang: UMM Press.

Tanujaya,Winda. 2014. Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Kesejahteraan

Psikologis (Psychological Well Being) PadaKaryawan Cleaner (Studi Pada

Karyawan Cleaner Yang Menerima Gaji Tidak Sesuai Standar UMP Di

PT. Sinergi Integra Services, Jakarta), Jurnal Psikologi Volume 12 Nomor

2, Desember 2014.

Yuniar I Gusti, dkk. 2011. Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dan Resiliensi

dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pada Karyawan

Kantor Pusat PT. BPD Bali Jurnal Psikologi Undip Vol. 9, No.1, April

2011.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 64: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

LAMPIRAN 1

Aitem uji coba dan Aitem setelah uji coba

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 65: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

DATA KEPUASAN KERJA

Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

1 3 2 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 114

2 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 2 2 2 2 2 1 2 1 1 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 2 2 2 2 2 1 2 1 1 86

3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 4 3 3 3 102

4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 108

5 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 110

6 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 120

7 3 2 2 4 1 4 3 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 2 4 1 4 3 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 122

8 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 102

9 3 2 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 108

10 3 3 3 4 3 2 2 2 1 2 2 3 3 4 3 1 2 1 1 3 3 3 4 3 2 2 2 1 2 2 3 3 4 3 1 2 1 1 90

11 1 1 2 1 3 2 2 2 2 1 2 3 3 4 3 2 1 2 1 1 1 2 1 3 2 2 2 2 1 2 3 3 4 3 2 1 2 1 76

12 3 4 4 3 3 4 2 3 3 1 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 1 2 2 3 3 3 4 3 3 3 112

13 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 122

14 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 140

15 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 142

16 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 4 3 3 120

17 4 2 3 4 1 4 4 1 2 1 4 1 4 2 3 1 3 1 1 4 2 3 4 1 4 4 1 2 1 4 1 4 2 3 1 3 1 1 92

18 4 2 3 4 1 4 4 1 2 1 4 1 4 2 3 1 3 1 1 4 2 3 4 1 4 4 1 2 1 4 1 4 2 3 1 3 1 1 92

19 3 3 2 3 3 4 1 4 2 3 2 3 4 3 1 4 4 1 1 3 3 2 3 3 4 1 4 2 3 2 3 4 3 1 4 4 1 1 102

20 3 2 1 3 2 3 2 2 2 1 3 2 1 1 3 1 2 1 1 3 2 1 3 2 3 2 2 2 1 3 2 1 1 3 1 2 1 1 72

21 3 1 1 2 2 2 3 3 2 2 4 2 2 1 3 3 3 1 1 3 1 1 2 2 2 3 3 2 2 4 2 2 1 3 3 3 1 1 82

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 66: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

22 3 3 1 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 1 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 84

23 2 1 2 3 2 3 1 3 2 2 3 1 4 2 4 2 4 2 2 2 1 2 3 2 3 1 3 2 2 3 1 4 2 4 2 4 2 2 90

24 3 3 3 3 4 3 1 2 1 1 2 3 3 3 3 1 2 1 1 3 3 3 3 4 3 1 2 1 1 2 3 3 3 3 1 2 1 1 86

25 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 1 2 1 1 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 1 2 1 1 90

26 2 3 1 2 2 4 1 2 1 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 1 2 2 4 1 2 1 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 94

27 2 3 1 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 4 4 2 3 1 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 4 4 102

28 2 1 1 3 2 2 2 3 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 3 2 2 2 3 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 70

29 2 3 1 1 2 1 3 2 1 3 4 2 2 1 2 1 3 1 1 2 3 1 1 2 1 3 2 1 3 4 2 2 1 2 1 3 1 1 72

30 4 1 2 2 3 2 4 2 3 1 2 4 3 3 2 4 2 4 4 4 1 2 2 3 2 4 2 3 1 2 4 3 3 2 4 2 4 4 104

31 1 1 1 2 1 3 2 1 2 2 2 1 3 2 2 2 4 2 2 1 1 1 2 1 3 2 1 2 2 2 1 3 2 2 2 4 2 2 72

32 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 140

33 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 4 2 2 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 4 2 2 3 4 3 3 118

34 3 3 1 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 3 1 2 3 2 2 3 3 1 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 3 1 2 3 2 2 80

35 1 1 1 3 1 2 4 3 2 1 3 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1 1 3 1 2 4 3 2 1 3 1 3 1 1 1 3 1 1 68

36 4 1 2 2 3 2 4 2 3 1 2 4 3 3 2 4 2 4 4 4 1 2 2 3 2 4 2 3 1 2 4 3 3 2 4 2 4 4 104

37 3 2 1 3 1 3 2 1 1 1 2 3 3 2 2 1 3 1 1 3 2 1 3 1 3 2 1 1 1 2 3 3 2 2 1 3 1 1 72

38 2 1 1 3 2 2 2 2 4 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 1 1 3 2 2 2 2 4 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 74

39 3 2 2 3 1 3 3 2 2 2 2 1 1 2 2 1 3 4 4 3 2 2 3 1 3 3 2 2 2 2 1 1 2 2 1 3 4 4 86

40 3 2 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 3 2 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 86

41 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 1 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 1 3 4 3 3 3 104

42 1 1 2 2 1 3 4 3 1 1 2 3 2 3 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 3 4 3 1 1 2 3 2 3 2 1 2 2 2 76

43 3 1 2 4 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 3 1 4 1 1 3 1 2 4 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 3 1 4 1 1 74

44 1 1 2 2 1 2 2 2 3 1 1 3 2 1 2 2 4 3 3 1 1 2 2 1 2 2 2 3 1 1 3 2 1 2 2 4 3 3 76

45 2 1 1 3 2 3 1 1 1 2 3 1 3 2 3 1 3 1 1 2 1 1 3 2 3 1 1 1 2 3 1 3 2 3 1 3 1 1 70

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 67: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

46 1 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 1 2 3 3 3 2 2 2 1 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 1 2 3 3 3 2 2 2 76

47 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 1 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 1 4 4 4 3 3 1 3 3 122

48 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 4 2 1 1 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 4 2 1 1 80

49 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 140

50 4 4 3 4 1 4 3 3 4 4 2 3 4 1 4 4 4 3 3 4 4 3 4 1 4 3 3 4 4 2 3 4 1 4 4 4 3 3 124

51 4 3 4 3 4 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 130

52 4 1 2 2 3 2 4 2 3 1 2 4 3 3 2 4 2 4 4 4 1 2 2 3 2 4 2 3 1 2 4 3 3 2 4 2 4 4 104

53 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 3 1 1 1 1 46

54 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 3 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 3 1 1 1 1 46

55 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 3 4 4 4 1 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 3 4 4 4 1 2 2 126

56 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 140

57 2 1 1 3 2 2 2 2 4 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 1 1 3 2 2 2 2 4 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 74

58 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 142

59 4 1 2 2 3 2 4 2 3 1 2 4 3 3 2 4 2 4 4 4 1 2 2 3 2 4 2 3 1 2 4 3 3 2 4 2 4 4 104

60 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 148

61 3 1 2 4 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 3 1 4 1 1 3 1 2 4 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 3 1 4 1 1 74

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 68: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

DATA STRESS KERJA

Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

1 3 2 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 110

2 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 2 2 2 2 1 1 2 2 3 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 2 2 2 2 1 1 2 2 3 90

3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 4 3 2 3 3 102

4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 108

5 4 3 4 4 3 4 2 2 1 2 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 2 2 1 2 3 4 3 4 4 4 3 4 4 124

6 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 118

7 3 2 2 4 1 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2 2 4 1 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 122

8 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 98

9 4 2 3 4 2 4 4 1 4 2 1 4 2 3 1 1 2 4 2 4 2 3 4 2 4 4 1 4 2 1 4 2 3 1 1 2 4 2 100

10 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 112

11 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 108

12 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 2 4 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 2 4 122

13 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 118

14 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 1 4 3 1 4 3 1 3 2 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 1 4 3 1 4 3 1 3 2 100

15 3 3 4 4 1 3 3 1 1 1 4 3 2 4 1 2 3 3 2 3 3 4 4 1 3 3 1 1 1 4 3 2 4 1 2 3 3 2 96

16 3 2 2 3 1 1 3 1 1 2 4 4 3 4 1 3 2 1 2 3 2 2 3 1 1 3 1 1 2 4 4 3 4 1 3 2 1 2 86

17 4 2 3 4 1 4 4 1 4 1 4 4 2 3 1 1 2 4 2 4 2 3 4 1 4 4 1 4 1 4 4 2 3 1 1 2 4 2 102

18 3 2 4 3 2 4 2 2 3 2 1 3 1 4 3 4 3 2 4 3 2 4 3 2 4 2 2 3 2 1 3 1 4 3 4 3 2 4 104

19 3 3 2 3 3 4 1 4 2 3 3 4 3 1 4 1 2 4 3 3 3 2 3 3 4 1 4 2 3 3 4 3 1 4 1 2 4 3 106

20 3 3 3 3 4 3 2 2 2 1 1 3 3 3 3 1 2 2 1 3 3 3 3 4 3 2 2 2 1 1 3 3 3 3 1 2 2 1 90

21 4 1 4 2 2 4 4 3 4 2 2 2 4 4 3 4 2 4 3 4 1 4 2 2 4 4 3 4 2 2 2 4 4 3 4 2 4 3 116

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 69: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

22 3 3 1 2 1 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 1 2 1 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 84

23 2 1 2 3 2 3 1 3 2 2 1 4 2 4 2 2 1 3 4 2 1 2 3 2 3 1 3 2 2 1 4 2 4 2 2 1 3 4 88

24 3 2 1 3 1 3 1 2 1 1 1 3 1 3 1 1 1 3 1 3 2 1 3 1 3 1 2 1 1 1 3 1 3 1 1 1 3 1 66

25 3 2 1 3 2 3 2 1 2 3 2 2 1 3 1 1 1 3 1 3 2 1 3 2 3 2 1 2 3 2 2 1 3 1 1 1 3 1 74

26 2 3 1 2 2 4 1 2 1 4 3 2 3 4 3 3 4 2 4 2 3 1 2 2 4 1 2 1 4 3 2 3 4 3 3 4 2 4 100

27 2 3 1 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 1 2 3 1 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 1 100

28 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 142

29 2 3 1 1 2 1 3 2 1 3 2 2 1 2 1 1 1 4 2 2 3 1 1 2 1 3 2 1 3 2 2 1 2 1 1 1 4 2 70

30 4 1 2 2 3 2 2 2 1 1 1 3 3 2 1 1 1 3 1 4 1 2 2 3 2 2 2 1 1 1 3 3 2 1 1 1 3 1 72

31 1 1 1 2 1 3 2 1 2 2 1 3 2 2 2 2 3 3 2 1 1 1 2 1 3 2 1 2 2 1 3 2 2 2 2 3 3 2 72

32 2 3 1 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 1 2 3 1 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 1 100

33 1 1 2 3 1 2 1 1 3 1 4 3 1 4 1 2 4 2 4 1 1 2 3 1 2 1 1 3 1 4 3 1 4 1 2 4 2 4 82

34 3 1 1 3 2 3 2 2 1 1 1 3 2 3 1 1 2 2 2 3 1 1 3 2 3 2 2 1 1 1 3 2 3 1 1 2 2 2 72

35 1 1 1 3 1 2 4 3 2 1 1 3 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 3 1 2 4 3 2 1 1 3 1 1 1 1 2 2 2 66

36 2 3 1 2 2 4 1 2 1 4 3 2 3 4 3 3 4 2 4 2 3 1 2 2 4 1 2 1 4 3 2 3 4 3 3 4 2 4 100

37 3 2 1 3 1 3 2 1 1 1 3 3 2 2 1 1 2 2 1 3 2 1 3 1 3 2 1 1 1 3 3 2 2 1 1 2 2 1 70

38 2 1 1 3 2 2 2 2 4 3 3 3 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 3 2 2 2 2 4 3 3 3 1 1 1 1 2 2 2 76

39 3 2 2 3 1 3 3 2 2 2 1 1 2 2 1 4 3 3 2 3 2 2 3 1 3 3 2 2 2 1 1 2 2 1 4 3 3 2 84

40 3 2 3 3 3 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 3 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 88

41 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 1 3 4 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 1 3 4 3 2 4 3 106

42 1 1 2 2 1 3 4 3 1 1 3 2 3 2 1 2 2 4 3 1 1 2 2 1 3 4 3 1 1 3 2 3 2 1 2 2 4 3 82

43 3 1 2 4 2 2 1 1 1 2 2 2 2 3 1 1 1 2 2 3 1 2 4 2 2 1 1 1 2 2 2 2 3 1 1 1 2 2 70

44 1 1 2 2 1 2 2 2 3 1 3 2 1 2 2 3 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 3 1 3 2 1 2 2 3 1 2 2 70

45 2 1 1 3 2 3 1 1 1 2 1 3 2 3 1 1 2 4 2 2 1 1 3 2 3 1 1 1 2 1 3 2 3 1 1 2 4 2 72

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 70: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

46 4 4 4 4 3 4 2 2 3 4 3 4 3 4 4 2 1 1 1 4 4 4 4 3 4 2 2 3 4 3 4 3 4 4 2 1 1 1 114

47 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 136

48 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 4 1 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 4 1 3 3 3 88

49 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 1 2 4 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 1 2 4 76

50 4 4 3 4 1 4 3 3 4 4 3 4 1 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 1 4 3 3 4 4 3 4 1 4 4 3 3 3 4 126

51 4 3 4 3 4 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 134

52 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 140

53 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 138

54 4 2 1 4 2 3 4 3 4 1 1 3 2 1 4 4 1 4 3 4 2 1 4 2 3 4 3 4 1 1 3 2 1 4 4 1 4 3 102

55 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 142

56 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 140

57 4 4 4 4 4 4 4 1 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 1 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 136

58 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 142

59 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 150

60 4 3 4 3 4 3 1 3 2 1 1 2 3 2 3 3 2 2 4 4 3 4 3 4 3 1 3 2 1 1 2 3 2 3 3 2 2 4 100

61 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 146

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 71: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

LAMPIRAN 2

Kuisioner

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 72: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

KUESIONER KEPUASAN KERJA

IDENTITAS RESPONDEN

NAMA INISIAL : USIA : UNIT : PENDIDIKAN TERAKHIR :

PETUNJUK PENGISIAN Bapak/ ibuk diminta mengisi pernyataan yang sesuai dengan bapak/ ibuk sekalian, dengan cara memberikan tanda silang (X) pada kolom yang sudah disediakan dibawah ini. Setiap jawaban bapak/ ibuk tidak mewujudkan salah atau benar

BENTUK PERNYATAAN SS : SANGAT SETUJU S : SETUJU TS : TIDAK SETUJU STS : SANGAT TIDAK SETUJU NO PERNYATAAN SS S TS STS 1 Saya senang tugas saya dipuji orang lain 2 Pekerjaan saya terhormat dimata orang lain 3 Pekerjaan saya penting bagi diri sendiri 4 Pekerjaan saya di mimpikan diri sendiri 5 Tugas saya tidak terlalu penting dan statis 6 Saya tidak membanggakan pekerjaan saya dengan orang lain 7 Tugas saya tidak pernah di inginkan orang lain 8 Orang berharap tidak mau bekerja seperti saya 9 Gaji saya sudah sesuai harapan 10 Insentif saya sesuai dengan standar yang ditetapkan negara 11 Tunjangan kerja saya sudah baik 12 Bonus saya sudah sesuai 13 Imbalan saya masih jauh dari harapan. 14 Imbalan saya belum sesuai standar dari pemerintah 15 Tunjangan kerja saya tidak ada 16 Bonus ditempat kerja saya tidak ada 17 Hubungan antasan dan bawahan berjalan dengan baik 18 Saya merasa puas dengan manajemen tempat saya bekerja 19 Saya mudah bertemu dengan pengawas 20 Pengawas pekerjaan peduli dengan karyawan 21 Manajemen kurang mendengar keluhan karyawan 22 Supervisor tidak berfungsi dengan baik

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 73: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

23 Supervisor tidak peduli dengan karyawan NO PERNYATAAN SS S TS STS 24 Sulit bertemu dengan supervisor 25 Kami mendahulukan kepentingan tim dari pada pribadi 26 Kami bekerja sebagai satu tim yang kuat 27 Kami bekerja tanpa mengenal lelah 28 Kami bekerja sama untuk satu tujuan 29 Banyak yang tidak sepaham dengan saya 30 Saya memiliki musuh di dalam tempat kerja 31 Kami bekerja saling sikut 32 Kami tidak pernah bekerja sama 33 Tempat kerja saya aman dan nyaman. 34 Fasilitas ditempat kerja saya lengkap 35 Tempa kerja saya bersih 36 Tempat kerja saya mudah dicapai 37 Tempat saya bekerja suhunya panas 38 Fasilitas ditempat saya kerja belum memadai 39 Tempat kerja saya bising 40 Tempat kerja saya jauh

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 74: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

KUESIONER STRES KERJA

IDENTITAS RESPONDEN

NAMA INISIAL : USIA : UNIT : PENDIDIKAN TERAKHIR :

PETUNJUK PENGISIAN Bapak/ ibuk diminta mengisi pernyataan yang sesuai dengan bapak/ ibuk sekalian, dengan cara memberikan tanda silang (X) pada kolom yang sudah disediakan dibawah ini. Setiap jawaban bapak/ ibuk tidak mewujudkan salah atau benar

BENTUK PERNYATAAN SS : SANGAT SETUJU S : SETUJU TS : TIDAK SETUJU STS : SANGAT TIDAK SETUJU NO PERNYATAAN SS S TS STS 1 Tempat kerja saya aman dan nyaman 2 Fasilitas ditempat kerja saya lengkap 3 Tempat kerja saya bersih 4 Tempat kerja saya luas 5 Tempat saya bekerja cuaca nya panas dan bising 6 Fasilitas ditempat saya kerja sudah tidak mendukung 7 Tempat kerja saya sempit 8 Tempat kerja saya panas 9 Dalam bekerja saya memiliki tujuan yang jelas 10 Saya memiliki peran yang jelas dalam bekerja 11 Pekerjaan saya sudah teratur dengan baik 12 Target dalam bekerja saya sudah jelas 13 Peran saya sebagai karyawan tidak jelas 14 Saya tidak memiliki tujuan yang pasti dalam bekerja 15 Target kerja saya tidak jelas 16 Pekerjaan saya tidak teratur 17 Hubungan saya dengan teman kerja baik 18 Komunikasi saya dengan teman kerja lancar 19 Rekan kerja saya mendukung pekerjaan 20 Saya dekat dengan teman kerja 21 Saya kesulitan berkomunikasi dengan teman kerja 22 Hubungan saya dengan teman kerja tidak harmonis 23 Rekan kerja cenderung sibuk dengan dirinya sendiri

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 75: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

NO PERNYATAAN SS S TS STS 24 Saya tidak pernah akur dengan teman kerja 25 Saya naik jabatan setiap beberapa tahun 26 Saya tidak bosan karena sistem rotasi kerja yang baik 27 Saya naik gaji dalam beberapa tahun 28 Karir saya baik bekerja disini 29 Saya di posisi yang sama dari pertama bekerja 30 Saya tidak pernah pindah tugas 31 Saya tidak pernah naik gaji 32 Karir saya tidak baik disini 33 Saya terlibat dalam keputusan di tempat kerja 34 Saya diperhatikan pimpinan ditempat kerja 35 Karyawan terus didukung untuk jadi lebih baik 36 Tempat kerja saya Struktur organisasi nya baik 37 Pendapat saya tidak ditanggapi di tempat kerja 38 Saya tidak pernah didukung ditempat kerja 39 Karyawan tidak pernah didukung di tempat kerja 40 Manajemen di tempat kerja saya buruk

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 76: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

LAMPIRAN 3

Hasil uji reliabilitas dan validitas

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 77: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

Warning # 849 in column 23. Text: in_ID

The LOCALE subcommand of the SET command has an invalid parameter. It could

not be mapped to a valid backend locale.

RELIABILITY

/VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009

VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019

VAR00020

VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030

VAR00031

VAR00032 VAR00033 VAR00034 VAR00035 VAR00036 VAR00037 VAR00038 VAR00039 VAR00040

/SCALE('UJI RELIABEL DAN VALID') ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=SCALE

/SUMMARY=TOTAL.

Reliability

Notes

Output Created 17-AUG-2018 11:15:36

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File 61

Matrix Input

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as

missing.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 78: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

Cases Used Statistics are based on all cases with valid

data for all variables in the procedure.

Syntax RELIABILITY

/VARIABLES=VAR00001 VAR00002

VAR00003 VAR00004 VAR00005

VAR00006 VAR00007 VAR00008

VAR00009

VAR00010 VAR00011 VAR00012

VAR00013 VAR00014 VAR00015

VAR00016 VAR00017 VAR00018

VAR00019 VAR00020

VAR00021 VAR00022 VAR00023

VAR00024 VAR00025 VAR00026

VAR00027 VAR00028 VAR00029

VAR00030 VAR00031

VAR00032 VAR00033 VAR00034

VAR00035 VAR00036 VAR00037

VAR00038 VAR00039 VAR00040

/SCALE('UJI RELIABEL DAN VALID')

ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=SCALE

/SUMMARY=TOTAL.

Resources Processor Time 00:00:00,03

Elapsed Time 00:00:00,04

[DataSet0]

Scale: UJI RELIABEL DAN VALID

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 79: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 61 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 61 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,960 40

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

VAR00001 100,77 601,446 ,716 ,959

VAR00002 101,44 604,051 ,622 ,959

VAR00003 101,28 599,638 ,698 ,959

VAR00004 100,77 613,280 ,514 ,960

VAR00005 100,85 624,328 ,250 ,961

VAR00006 101,20 608,127 ,562 ,959

VAR00007 100,70 606,911 ,657 ,959

VAR00008 101,02 612,150 ,490 ,960

VAR00009 101,31 609,751 ,622 ,959

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 80: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

VAR00010 101,10 598,323 ,742 ,959

VAR00011 101,34 602,163 ,644 ,959

VAR00012 101,03 614,499 ,457 ,960

VAR00013 100,95 603,581 ,646 ,959

VAR00014 100,69 603,118 ,737 ,959

VAR00015 101,16 608,439 ,576 ,959

VAR00016 100,93 613,096 ,509 ,960

VAR00017 101,05 588,148 ,752 ,958

VAR00018 100,92 620,943 ,318 ,961

VAR00019 101,21 592,170 ,725 ,959

VAR00020 101,23 591,546 ,728 ,959

VAR00021 100,77 601,446 ,716 ,959

VAR00022 101,44 604,051 ,622 ,959

VAR00023 101,28 599,638 ,698 ,959

VAR00024 100,77 613,280 ,514 ,960

VAR00025 100,85 624,328 ,250 ,961

VAR00026 101,20 608,127 ,562 ,959

VAR00027 100,70 606,911 ,657 ,959

VAR00028 101,02 612,150 ,490 ,960

VAR00029 101,31 609,751 ,622 ,959

VAR00030 101,10 598,323 ,742 ,959

VAR00031 101,34 602,163 ,644 ,959

VAR00032 101,03 614,499 ,457 ,960

VAR00033 100,95 603,581 ,646 ,959

VAR00034 100,69 603,118 ,737 ,959

VAR00035 101,16 608,439 ,576 ,959

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 81: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

VAR00036 100,93 613,096 ,509 ,960

VAR00037 101,05 588,148 ,752 ,958

VAR00038 100,92 620,943 ,318 ,961

VAR00039 101,21 592,170 ,725 ,959

VAR00040 101,23 591,546 ,728 ,959

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

103,64 636,601 25,231 40

Warning # 849 in column 23. Text: in_ID

The LOCALE subcommand of the SET command has an invalid parameter. It could

not be mapped to a valid backend locale.

RELIABILITY

/VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009

VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019

VAR00020

VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030

VAR00031

VAR00032 VAR00033 VAR00034 VAR00035 VAR00036 VAR00037 VAR00038 VAR00039 VAR00040

/SCALE('VALID DAN RELIABEL SUCI STRESS KERJA') ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=SCALE

/SUMMARY=TOTAL.

Reliability

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 82: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

Notes

Output Created 17-AUG-2018 11:24:02

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File 61

Matrix Input

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as

missing.

Cases Used Statistics are based on all cases with valid

data for all variables in the procedure.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 83: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

Syntax RELIABILITY

/VARIABLES=VAR00001 VAR00002

VAR00003 VAR00004 VAR00005

VAR00006 VAR00007 VAR00008

VAR00009

VAR00010 VAR00011 VAR00012

VAR00013 VAR00014 VAR00015

VAR00016 VAR00017 VAR00018

VAR00019 VAR00020

VAR00021 VAR00022 VAR00023

VAR00024 VAR00025 VAR00026

VAR00027 VAR00028 VAR00029

VAR00030 VAR00031

VAR00032 VAR00033 VAR00034

VAR00035 VAR00036 VAR00037

VAR00038 VAR00039 VAR00040

/SCALE('VALID DAN RELIABEL SUCI

STRESS KERJA') ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=SCALE

/SUMMARY=TOTAL.

Resources Processor Time 00:00:00,02

Elapsed Time 00:00:00,03

[DataSet0]

Scale: VALID DAN RELIABEL SUCI STRESS KERJA

Case Processing Summary

N %

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 84: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

Cases Valid 61 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 61 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,957 40

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

VAR00001 104,90 574,357 ,641 ,956

VAR00002 105,41 566,179 ,725 ,956

VAR00003 105,34 562,963 ,706 ,956

VAR00004 104,80 580,894 ,588 ,956

VAR00005 105,46 570,352 ,630 ,956

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 85: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

VAR00006 104,72 579,904 ,569 ,957

VAR00007 105,26 576,430 ,528 ,957

VAR00008 105,66 586,130 ,420 ,957

VAR00009 105,31 566,985 ,659 ,956

VAR00010 105,44 569,351 ,649 ,956

VAR00011 105,16 589,273 ,297 ,958

VAR00012 105,38 575,872 ,517 ,957

VAR00013 104,84 581,673 ,548 ,957

VAR00014 105,38 570,372 ,685 ,956

VAR00015 104,98 579,016 ,498 ,957

VAR00016 105,23 556,613 ,766 ,955

VAR00017 105,34 564,796 ,663 ,956

VAR00018 105,36 573,368 ,597 ,956

VAR00019 104,89 581,003 ,492 ,957

VAR00020 105,21 576,404 ,515 ,957

VAR00021 104,90 574,357 ,641 ,956

VAR00022 105,41 566,179 ,725 ,956

VAR00023 105,34 562,963 ,706 ,956

VAR00024 104,80 580,894 ,588 ,956

VAR00025 105,46 570,352 ,630 ,956

VAR00026 104,72 579,904 ,569 ,957

VAR00027 105,26 576,430 ,528 ,957

VAR00028 105,66 586,130 ,420 ,957

VAR00029 105,31 566,985 ,659 ,956

VAR00030 105,44 569,351 ,649 ,956

VAR00031 105,16 589,273 ,297 ,958

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 86: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

VAR00032 105,38 575,872 ,517 ,957

VAR00033 104,84 581,673 ,548 ,957

VAR00034 105,38 570,372 ,685 ,956

VAR00035 104,98 579,016 ,498 ,957

VAR00036 105,23 556,613 ,766 ,955

VAR00037 105,34 564,796 ,663 ,956

VAR00038 105,36 573,368 ,597 ,956

VAR00039 104,89 581,003 ,492 ,957

VAR00040 105,21 576,404 ,515 ,957

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

107,90 603,257 24,561 40

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 87: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

LAMPIRAN 4

Hasil uji normalitas

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 88: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

DATASET ACTIVATE DataSet4.

DATASET CLOSE DataSet3.

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=VAR00039 VAR00040

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

Notes

Output Created 17-AUG-2018 12:02:16

Comments

Input Active Dataset DataSet4

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File 61

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as

missing.

Cases Used Statistics for each test are based on all cases

with valid data for the variable(s) used in that

test.

Syntax NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=VAR00039 VAR00040

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING ANALYSIS.

Resources Processor Time 00:00:00,00

Elapsed Time 00:00:00,03

Number of Cases Alloweda 314572

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 89: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

VAR00039 61 98,07 24,774 46 148

VAR00040 61 107,90 24,561 70 158

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

VAR00039 VAR00040

N 61 61

Normal Parametersa,b

Mean 98,07 107,90

Std. Deviation 24,774 24,561

Most Extreme Differences Absolute ,097 ,091

Positive ,097 ,091

Negative -,080 -,070

Test Statistic ,097 ,091

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 90: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

LAMPIRAN 5

Hasil uji linearitas

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 91: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

* Curve Estimation.

TSET NEWVAR=NONE.

CURVEFIT

/VARIABLES=VAR00002 WITH VAR00001

/CONSTANT

/MODEL=LINEAR

/PRINT ANOVA

/PLOT FIT.

Curve Fit

Notes

Output Created 17-AUG-2018 12:05:39

Comments

Input Active Dataset DataSet5

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File 61

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as

missing.

Cases Used Cases with a missing value in any variable

are not used in the analysis.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 92: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

Syntax CURVEFIT

/VARIABLES=VAR00002 WITH

VAR00001

/CONSTANT

/MODEL=LINEAR

/PRINT ANOVA

/PLOT FIT.

Resources Processor Time 00:00:01,89

Elapsed Time 00:00:01,16

Use From First observation

To Last observation

Predict From First Observation following the use period

To Last observation

Time Series Settings (TSET) Amount of Output PRINT = DEFAULT

Saving New Variables NEWVAR = NONE

Maximum Number of Lags in

Autocorrelation or Partial

Autocorrelation Plots

MXAUTO = 16

Maximum Number of Lags Per

Cross-Correlation Plots MXCROSS = 7

Maximum Number of New

Variables Generated Per

Procedure

MXNEWVAR = 60

Maximum Number of New

Cases Per Procedure MXPREDICT = 1000

Treatment of User-Missing

Values MISSING = EXCLUDE

Confidence Interval Percentage

Value CIN = 95

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 93: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

Tolerance for Entering

Variables in Regression

Equations

TOLER = ,0001

Maximum Iterative Parameter

Change CNVERGE = ,001

Method of Calculating Std.

Errors for Autocorrelations ACFSE = IND

Length of Seasonal Period Unspecified

Variable Whose Values Label

Observations in Plots Unspecified

Equations Include CONSTANT

Model Description

Model Name MOD_2

Dependent Variable 1 STRESS KERJA

Equation 1 Linear

Independent Variable KEPUASAN KERJA

Constant Included

Variable Whose Values Label Observations in Plots Unspecified

Case Processing Summary

N

Total Cases 61

Excluded Casesa 0

Forecasted Cases 0

Newly Created Cases 0

a. Cases with a missing value in any

variable are excluded from the analysis.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 94: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

Variable Processing Summary

Variables

Dependent Independent

STRESS KERJA

KEPUASAN

KERJA

Number of Positive Values 61 61

Number of Zeros 0 0

Number of Negative Values 0 0

Number of Missing Values User-Missing 0 0

System-Missing 0 0

STRESS KERJA

Linear

Model Summary

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

,298 ,089 ,073 23,645

The independent variable is KEPUASAN KERJA.

ANOVA

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 95: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 3210,129 1 3210,129 5,742 ,020

Residual 32985,281 59 559,073

Total 36195,410 60

The independent variable is KEPUASAN KERJA.

Coefficients

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

KEPUASAN KERJA ,295 ,123 ,298 2,396 ,020

(Constant) 78,947 12,457 6,338 ,000

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 96: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

LAMPIRAN 6

Hasil uji analisis product moment

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 97: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

NEW FILE.

DATASET NAME DataSet11 WINDOW=FRONT.

DATASET ACTIVATE DataSet11.

DATASET CLOSE DataSet10.

CORRELATIONS

/VARIABLES=VAR00001 VAR00002

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

Notes

Output Created 18-AUG-2018 00:41:29

Comments

Input Active Dataset DataSet11

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File 61

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as

missing.

Cases Used Statistics for each pair of variables are

based on all the cases with valid data for

that pair.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 98: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

Syntax CORRELATIONS

/VARIABLES=VAR00001 VAR00002

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING=PAIRWISE.

Resources Processor Time 00:00:00,05

Elapsed Time 00:00:00,05

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

VAR00001 71,67 10,389 61

VAR00002 107,90 24,561 61

Correlations

VAR00001 VAR00002

VAR00001 Pearson Correlation 1 -,277*

Sig. (2-tailed) ,031

N 61 61

VAR00002 Pearson Correlation -,277* 1

Sig. (2-tailed) ,031

N 61 61

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 99: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 100: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 101: HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA ...repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/9644/1/Suci Ayu...HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PT. POS INDONESIA UNIT PENGANTARAN

KK

UNIVERSITAS MEDAN AREA