Hubungan Karakteristik Individu dengan Perilaku …file.persagi.org/share/71 Ema Nurtika - Keamanan...
-
Upload
truongtram -
Category
Documents
-
view
247 -
download
0
Transcript of Hubungan Karakteristik Individu dengan Perilaku …file.persagi.org/share/71 Ema Nurtika - Keamanan...
Ema Nurtika
Ika Ratna Palupi
Tjaronosari
HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU
DENGAN PERILAKU KEAMANAN PANGAN
PENJAMAH MAKANAN DI KANTIN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Disampaikan pada Temu Ilmiah PERSAGI 26-28 November 2014
LATAR BELAKANG
UGM = 18 fakultas, +
32.000 mahasiswa, 79 kantin
Kualitas makanan
Jaminan Keamanan
Pangan (Food Safety
Assurance)
Perilaku penjamah makanan
Determinan Individu
(umur, jenis kelamin,
pendidikan, lama
bekerja, pelatihan)
TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui hubungan karakteristik individu dan perilaku keamanan pangan penjamah makanan
Mengetahui hubungan antar variabel perilaku keamanan pangan (pengetahuan, sikap, praktik)
Menilai mutu makanan berdasarkan Skor Keamanan Pangan di kantin Universitas Gadjah Mada (UGM)
METODE PENELITIAN
Studi cross-sectional terhadap penjamah makanan yang menyelenggarakan makanan secara mandiri (non-outsourcing) di Kantin UGM pada bulan Maret-Mei 2014.
METODE SAMPLING
Besar Sampel = 67 orang (N = 198 orang)
Proportionate Stratified Random Sampling
Fakultas dengan disiplin ilmu agro
dan kesehatan
• F. Kedokteran
• F. Kedokteran Gigi
• F. Farmasi
• F. Peternakan
• F. Pertanian
• F. Kedokteran Hewan
• F. Teknologi Pertanian
• F. Kehutanan
• Total 31 orang
Fakultas dengan disiplin ilmu sains
dan teknologi
• F. Geografi
• F. Biologi
• F. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
• F. Teknik
• Total 18 orang
Fakultas dengan disiplin ilmu
sosio humaniora
• F. Ekonomika dan Bisnis
• F. Filsafat
• F. Hukum
• F. Ilmu Budaya
• F. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
• F. Psikologi
• Total 18 orang
INSTRUMEN PENELITIAN
Kuesioner terstruktur pengetahuan dan sikap keamanan pangan (Prasetyaningsih, 2005)
Daftar tilik observasi praktik keamanan pangan (Prasetyaningsih, 2005)
Kuesioner karakteristik individu
Formulir Skor Keamanan Pangan (SKP)
HASIL
Karakteristik Individu Jumlah (n) % Mean ± SD Min Max
1. Jenis kelamin Perempuan Laki-laki
51 16
76,1 23,9
2. Umur 15 - 24 tahun ≥ 25 tahun
9 58
13,4 86,6
38,717 ± 11,308
17
63
3. Pendidikan Rendah Tinggi
22 45
32,8 67,2
4. Lama bekerja < 2 tahun 2 – 10 tahun > 10 tahun
17 42 8
25,4 62,7 11,9
5,889 ± 5,857
0,003
27
5. Keikutsertaan pelatihan Pernah Tidak pernah
28 39
41,8 58,2
1,928 ±
1,086 kali
1 kali
5 kali
Hubungan umur dan pengetahuan, sikap dan praktik keamanan pangan penjamah makanan
Pengetahuan
Total p Baik Sedang
n % n %
Usia Muda 6 66,7 3 33,3 9 0,682
Tua 44 75,9 14 24,1 58
Total 50 74,6 17 25,4 67
Sikap
Total p Baik Sedang
n % n %
Usia Muda 4 44,4 5 55,6 9 1,000
Tua 29 50 29 50 58
Total 33 49,3 34 50,7 67
Praktik
Total
Baik Sedang Buruk p
n % n % n %
Usia Muda 0 0 8 88,9 1 11,1 9
0,998 Tua 8 13,8 45 77,6 5 8,6 58
Total 8 11,9 53 79,1 6 9 67
Hubungan jenis kelamin dan pengetahuan, sikap, dan praktik keamanan pangan penjamah makanan
Pengetahuan
Total p Baik Sedang
n % n %
Jenis kelamin
Laki – laki 13 81,2 3 18,8 16 0,743
Perempuan 37 72,6 14 27,4 51
Total 50 74,6 17 25,4 67
Sikap
Total p Baik Sedang
n % n %
Jenis kelamin
Laki – laki 9 56,2 7 43,8 16 0,521
Perempuan 24 47,1 27 52,9 51
Total 33 49,3 34 50,7 67
Praktik
p Baik Sedang Kurang
n % n % n %
Jenis kelamin
Laki-laki 0 0 16 100 0 0 0,925
Perempuan 8 15,7 37 72,5 6 11,8
Total 8 11,9 53 79,1 6 9,0
Hubungan pendidikan dan pengetahuan, sikap dan praktik keamanan pangan penjamah makanan
Pengetahuan
Total p Baik Sedang
n % n %
Pendidikan Tinggi 34 75,6 11 24,4 45 0,803
Rendah 16 72,7 6 27,3 22
Total 50 74,6 17 25,4 67
Sikap
Total p Baik Sedang
n % n %
Pendidikan Tinggi 20 44,4 25 55,6 45 0,260
Rendah 13 59,1 9 40,9 22
Total 33 49,3 34 50,7 67
Praktik
p Baik Sedang Kurang
n % n % n %
Pendidikan Tinggi 3 6,7 42 93,3 0 0 0,222
Rendah 5 22,7 11 50 6 27,3
Total 8 11,9 53 79,1 6 9,0
Hubungan lama bekerja dan pengetahuan, sikap dan praktik keamanan pangan penjamah makanan
Pengetahuan
Total p Baik Sedang
n % n %
Lama bekerja
< 2 tahun 14 82,4 3 17,6 17 0,527 2-10 tahun
+ > 10 tahun 36 72 14 28 50
Total 50 74,6 17 25,4 67
Sikap
Total p Baik Sedang
n % n %
Lama bekerja
< 2 tahun 8 47,1 9 52,9 17
0,834 2-10 tahun + > 10 tahun
25 50 25 50 50
Total 33 49,3 34 50,7 67
Praktik
p Baik Sedang Kurang
n % n % n %
Lama bekerja
< 2 tahun 0 0 16 94,1 1 5,9 0,901 2-10 tahun
+ > 10 tahun 5 3
11,9 37,5
32 5
76,2 62,5
5 0
11,9 0
Total 8 11,9 53 79,1 6 9,0
Hubungan pelatihan dan pengetahuan, sikap dan perilaku keamanan pangan penjamah makanan
Pengetahuan
Total p Baik Sedang
n % n %
Pelatihan Pernah 21 75 7 25 28 0,953 Tidak
pernah 29 74,4 10 25,6 39
Total 50 74,6 17 25,4 67
Sikap
Total p Baik Sedang
n % n %
Pelatihan Pernah 15 53,6 13 46,4 28 0,549 Tidak
pernah 18 46,2 21 53,8 39
Total 33 49,3 34 50,7 67
Praktik
Total
Baik Sedang Kurang p
n % n % n %
Pelatihan
Pernah 6 21,4 22 78,6 0 0
28
0,658 Tidak pernah
2 5,1 31 79,5 6 15,4 39
Total 8 11,9 53 79,1 6 9,0 67
Fakto
r y
an
g b
erp
en
garu
h
terh
ad
ap
peril
aku
keam
an
an
p
an
gan
Perbedaan Praktik Berdasarkan Klaster
Uji Anova
“praktik”:
p=0,038
(p<0,05)
Proporsi Praktik
kategori “Baik”
dan “Sedang”
tertinggi di
klaster Sosio-
Humaniora
mean usia
tertinggi
Hubungan pengetahuan, sikap dan praktik penjamah makanan
Korelasi antar variabel p r
Pengetahuan-Sikap 0,002* 0,377
Sikap-Praktik 0,014* 0,300
*hasil uji bermakna (p<0,05) r = koefisien korelasi
Pada penjamah makanan terdapat korelasi positif dari observasi pengetahuan dan sikap
(Sani & Siow, 2013) serta hubungan yang sangat bermakna antara sikap dan praktik
higiene sanitasi (Hidayat, 2013).
PENGAMATAN MUTU MAKANAN
PPB = Pemilihan dan Penyimpanan Bahan makanan, HGP = Higiene Pemasak, PBM = Pengolahan Bahan Makanan, DPM = Distribusi Makanan.
** Mutu makanan termasuk kategori rawan tetapi aman dikonsumsi (0,6217 – 0,9331)
No KLUSTER PPB HGP PBM DPM Total Skor
1 Agro
Kesehatan 0,1496 0,1327 0,4831 0,1295 0,8950**
2 Sains
Teknologi 0,1406 0,1232 0,4535 0,1195 0,8369**
3 Sosio
Humaniora 0,1515 0,1386 0,4543 0,1283 0,8728**
Diperlukan pengawasan lebih pada aspek Higiene Pemasak (mencuci tangan) & Pengolahan Bahan Makanan (kebersihan peralatan pengolahan)
KESIMPULAN
• Karakteristik individu tidak berhubungan dengan perilaku (pengetahuan, sikap dan praktik) keamanan pangan penjamah makanan.
• Pengetahuan keamanan pangan akan menentukan sikap penjamah makanan sedangkan sikap akan menentukan praktik keamanan pangan penjamah makanan.
• Kelayakan makanan di kantin UGM berdasarkan Skor Keamanan Pangan termasuk dalam kategori rawan tetapi aman dikonsumsi.
SARAN
Universitas mengadakan
pelatihan keamanan pangan minimal 1
kali/tahun
Pembentukan tim monitoring oleh pengelola kantin
fakultas
Pengadaan sarana dan prasarana higiene sanitasi
Analisis lanjutan terhadap output: uji
mikrobia
TERIMA KASIH
Matur suwun
RUJUKAN
1. Mangkunegara, Anwar P. (2005) Evaluasi Kinerja SDM. Bandung : PT. Refika Aditama.
2. Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
3. Prasetyaningsih, Ani. (2005). Pengetahuan, Sikap, dan Ketrampilan Penjamah Makanan yang Diberi Pelatihan Keamanan Pangan di Instalasi Gizi R.S. Jantung Harapan Kita. Tesis, Universitas Gadjah Mada.
4. Mudjajanto, E.S. (1999). Keamanan Pangan : Pelatihan dan Pengembangan Teknologi dan Keamanan Makanan Kudapan. Bogor : Jurusan GMSK Fakultas Pertanian IPB dan Ditjen Dikdasmen Depdiknas.
5. Sani, Norrakiah A. & Siow, Oi Nee. (2013). Knowledge, attitudes and practices of food handlers on food safety ini food service operations at the Universiti Kebangsaan Malaysia. Science Direct : Food Control 37 (2014) 210-217.
6. Jianu, Calin & Golet, Ionut. (2014). Knowledge of Food Safety and Hygiene Practices among Meat Handlers Operating in Western Romania. Science Direct : Food Control. Vol 42. Pages 214 – 219.
7. Green, L., Selman, C., Banerje, A., Marcus, R., Medus, C., Angulo, F J., Radke, V., Buchanan, S., & EHS-Net Working Group. (2005). Food Service Workers’ Self-Reported Food Preparation Practices: An EHS-Net Study. Science Direct: International Journal of Hygiene and Environmental HealthIi 208 (2005) 27-35.
8. Ramadhani, Yuniar. (2007). Hubungan Karakteristik Individu dengan Perilaku Higiene Sanitasi Penjamah Makanan di Rumah Sakit Umum Daerah Tasikmalaya. Skripsi, Universitas Gadjah Mada.
9. Tan, S L., Bakar, F A., Karim, M S A., Lee, H Y., & Mahyudin, N A. (2013). Hand Hygiene Knowledge, Attitudes and Practices among Food Handlers at Primary Schools in Hulu Langat District, Selangor (Malaysia). Science Direct: Food Control 34 (2013) 428-435.
10. Kasih, Prinsky A., dkk. (2013). Pengaruh Karakteristik Biografis dan Karakteristik Pekerjaan terhadap Kinerja. Malang : Universitas Brawijaya
11. Martins, R B; Ferriera, D; Morerira, L M; Hogg, T; Gestal, J. (2014). Knowledge on Food Hygiene of Food Service Saff Working in Nursing Homes and Kindergartes in Porto Region-Portugal. Science Direct : Food Control 42 (2014) 54-62.
12. Adam, Yosvita M N N. (2011). Pengetahuan dan Perilaku Higiene Tenaga Pengolah Makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Artikel penelitian, Universitas Diponegoro.
13. Hidayat, Rovie M. (2013). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Prkatek Higiene Sanitasi Penjamah Makanan di Rumah Makan Ikan dan Seafood Tipe A Di Kabupaten Sleman. Skripsi. Universitas Gadjah Mada.
14. Lin, Shu-Ying & Sneed Jeannie. (2003). University Food Service Employees’s Food Safety Knowledge, Attitudes, Practices, and Training. Science Direct.
15. Notoadmodjo, Soekidjo. (2007) Promosi Kesehatan dan Ilmu perilaku. Jakarta : PT. Rineka Cipta
16. Booth, R. ; Hernandez, M. ; Baker, E. L. ; Grajales, T. ; dan Pribis, P. (2013). Food Safety Attitudes in College Students: A Structural Equation Modelling Analysis of a Conceptual Model. Science Direct : Nutrients 2013, 5, 328-339.
17. Rapiasih, Ni Wayan. (2009). Pengaruh Pelatihan Hygiene Sanitasi terhadap Pengetahuan dan Perilaku Penjamah Makanan di Instalasi Gizi RSUP Sanglah Denpasar. Tesis, Universitas Gadjah Mada.
18. Cunha, Diogo T., Stedefeldt Elke, dan Rosso, Veridiana V. (2014). The Role of Theoretical Food Safety Training on Brazilian Food Handlers’s Knowledge Attitude and Practice. Science Direct : Food Control 43 (2014) 167 – 174.