HUBUNGAN KADAR IMUNOGLOBULIN E DALAM SERUM DAN EOSINOFIL … ·  · 2016-08-05iii PERNYATAAN...

15
i HUBUNGAN KADAR IMUNOGLOBULIN E DALAM SERUM DAN EOSINOFIL DARAH DENGAN DERAJAT PENYAKIT DERMATITIS ATOPIK PADA SISWA SLTP TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik Oleh : Aris Gunawan S 501108012 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

Transcript of HUBUNGAN KADAR IMUNOGLOBULIN E DALAM SERUM DAN EOSINOFIL … ·  · 2016-08-05iii PERNYATAAN...

Page 1: HUBUNGAN KADAR IMUNOGLOBULIN E DALAM SERUM DAN EOSINOFIL … ·  · 2016-08-05iii PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI TESIS Penulis menyatakan dengan sebenarnya bahwa: 1. Tesis

i

HUBUNGAN KADAR IMUNOGLOBULIN E DALAM SERUM DAN

EOSINOFIL DARAH DENGAN DERAJAT PENYAKIT

DERMATITIS ATOPIK PADA SISWA SLTP

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Kedokteran Keluarga

Minat Utama Ilmu Biomedik

Oleh :

Aris Gunawan

S 501108012

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

Page 2: HUBUNGAN KADAR IMUNOGLOBULIN E DALAM SERUM DAN EOSINOFIL … ·  · 2016-08-05iii PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI TESIS Penulis menyatakan dengan sebenarnya bahwa: 1. Tesis

ii

HUBUNGAN KADAR IMUNOGLOBULIN E DALAM SERUM DAN EOSINOFIL

DARAH DENGAN DERAJAT PENYAKIT PADA PENDERITA

DERMATITIS ATOPIK SISWA SLTP

Disusun oleh :

Aris Gunawan

S 501108012

Telah disetujui oleh Tim Pembimbing

Dewan Pembimbing Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing I Prof. DR. dr. Bambang Soebagyo, Sp.A(K) ............. ..........

NIP.

Pembimbing II dr. Ganung Harsono, Sp.A(K) ............. ..........

NIP.

Page 3: HUBUNGAN KADAR IMUNOGLOBULIN E DALAM SERUM DAN EOSINOFIL … ·  · 2016-08-05iii PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI TESIS Penulis menyatakan dengan sebenarnya bahwa: 1. Tesis

iii

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI TESIS

Penulis menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

1. Tesis yang berjudul “Hubungan kadar imunoglobulin E dalam serum dan

eosinofil darah dengan derajat penyakit pada penderita dermatitis atopik

siswa SLTP” ini adalah karya penelitian penulis sendiri dan bebas plagiat,

serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain

untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis

digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber

acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat

plagiat dalam karya ilmiah ini, maka penulis bersedia menerima sanksi

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No. 17

tahun 2010).

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum i

lmiah lain harus seizin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author

dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-

kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan tesis) penulis tidak

melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan tesis ini, maka Prodi

Kedokteran Keluarga UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal

ilmiah yang diterbitkan Prodi Kedokteran Keluarga UNS. Apabila penulis

melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka penulis

bersedia mendapatkana sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, Januari 2016

Aris Gunawan

Page 4: HUBUNGAN KADAR IMUNOGLOBULIN E DALAM SERUM DAN EOSINOFIL … ·  · 2016-08-05iii PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI TESIS Penulis menyatakan dengan sebenarnya bahwa: 1. Tesis

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

karunia yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian

dengan judul hubungan kadar imunoglobulin E dalam serum dan eosinofil darah

dengan derajat penyakit pada penderita dermatitis atopik siswa SLTP. Penelitian

ini dibuat sebagai tugas kegiatan akademik wajib peserta Program Studi Ilmu

Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, untuk

melengkapi syarat melakukan penelitian dan penyusunan tesis. Penulis berharap

bahwa penelitian ini juga bisa memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi

Program Studi Ilmu Kesehatan Anak di bidang alergi dan imunologi. Pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti

program Magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

2. Prof. Dr. M Furqon, MPd selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk mengikuti program Magister di Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret.

3. Prof. Dr. dr. AA Subiyanto, MSi selaku Ketua Program Studi Magister

Kedokteran Keluarga yang telah memberikan kesempatan dan bimbingan

Page 5: HUBUNGAN KADAR IMUNOGLOBULIN E DALAM SERUM DAN EOSINOFIL … ·  · 2016-08-05iii PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI TESIS Penulis menyatakan dengan sebenarnya bahwa: 1. Tesis

v

kepada penulis untuk mengikuti program Magister di Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

4. Prof. Dr. dr. Hartono, Msi, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis sebagai PPDS I Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran

UNS/RSUD dr. Moewardi dan Program Magister di Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret.

5. dr. Endang Dewi Lestari, Sp.A(K), MPH selaku Kepala Bagian Ilmu

Kesehatan Anak FK UNS/RSDM, terima kasih telah memberikan

kesempatan dan dukungan untuk mengikuti program magister Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. dr. Muhammad Riza, Sp.A M.Kes, selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak FK UNS/RSDM.

7. Prof. Bambang Soebagyo, DR, dr, Sp.A(K), selaku pembimbing

metodologi yang bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulis

dengan penuh kesabaran.

8. dr. Ganung Harsono, SpA (K) selaku pembimbing substansi, yang

bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulis dengan penuh

kesabaran.

9. Semua staf pengajar Bagian Ilmu kesehatan Anak Fakultas Kedokteran

UNS/RSUD dr. Moewardi yang telah membimbing, memberikan

dorongan, masukan, dan semangat kepada penulis.

Page 6: HUBUNGAN KADAR IMUNOGLOBULIN E DALAM SERUM DAN EOSINOFIL … ·  · 2016-08-05iii PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI TESIS Penulis menyatakan dengan sebenarnya bahwa: 1. Tesis

vi

10. Kepada Laboratorium Klinik Prodia, SMP 4 dan SMP 13 Surakarta yang

telah membantu dan mendukung penelitian ini.

11. Kepada semua rekan-rekan peserta program pendidikan dokter spesialis

anak yang telah membantu dan mendukung proses penyusunan penelitian

ini.

12. Istri dan anak-anak penulis yang telah menemani, memperhatikan,

mendoakan, dan memotivasi.

Dalam penyusunan seminar tesis ini penulis menyadari begitu banyak kekurangan

dan ketidaksempurnaan di dalamnya, untuk itu penulis selalu mengharapkan kritik

dan saran untuk perbaikan seminar tesis ini.

Surakarta, Januari 2016

Penulis

Aris Gunawan

Page 7: HUBUNGAN KADAR IMUNOGLOBULIN E DALAM SERUM DAN EOSINOFIL … ·  · 2016-08-05iii PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI TESIS Penulis menyatakan dengan sebenarnya bahwa: 1. Tesis

vii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................... iv

Daftar Isi.............................................................................................................. vii

Daftar Gambar ..................................................................................................... x

Daftar Tabel ........................................................................................................ xi

Daftar Singkatan.................................................................................... xii

Abstrak................................................................................................................ xiii

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 5

BAB II Tinjauan Pustaka

A. Imunoglobulin E............................................................................. 6

1. Definisi ................................................................................... 6

2. Struktur Dan Aktivitas Biologi Imunoglobulin E ................... 6

3. Reseptor Imunoglobulin E ..................................................... 8

4. Kadar Imunoglobulin E Total Dalam Serum ......................... 10

B. Eosinofil .. ...................................................................................... 11

1. Definisi ................................................................................... 11

2. Struktur Dan Aktivitas Biologi Eosinofil............................... 11

3. Granula Protein Eosinofil ...................................................... 15

Page 8: HUBUNGAN KADAR IMUNOGLOBULIN E DALAM SERUM DAN EOSINOFIL … ·  · 2016-08-05iii PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI TESIS Penulis menyatakan dengan sebenarnya bahwa: 1. Tesis

viii

4. Kadar Eosinofil Darah .......................................................... 16

C. Dermatitis Atopi . ......................................................................... 16

1. Definisi ................................................................................. 16

2. Patogenesis Dermatitis Atopik ............................................. 17

3. Reaksi Imunologis Dermatitis Atopik .................................. 18

4. Faktor Non Imunoloigis Dermatitis Atopik ......................... 19

5. Faktor Pencetus Dermatitis Atopik ....................................... 24

6. Manifestasi Klinis Dermatitis Atopik ................................... 26

7. Diagnosis Dermatitis Atopik ................................................ 27

8. Dermatitis Atopik pada Remaja .......................................31

9. Derajat Penyakit Dermatitis Atopik ...................................... 33

D. Hubungan Imunoglobulin E Dan Eosinofil Dengan Derajat Penyakit

Dermatitis Atopik ........................................................................ 34

E. Kerangka Konsep ........................................................................... 42

F. Hipotesis ......................................................................................... 43

BAB III Metodologi Penelitian

A. Desain Penelitian ............................................................................ 44

B. Tempat Dan Waktu ........................................................................ 44

C. Populasi .......................................................................................... 44

D. Sampel Dan Cara Pemilihan Sampel ............................................. 44

E. Besar Sampel ................................................................................. 45

F. Identifikasi Variabel Penelitian ...................................................... 45

G. Definisi Operasional ....................................................................... 46

Page 9: HUBUNGAN KADAR IMUNOGLOBULIN E DALAM SERUM DAN EOSINOFIL … ·  · 2016-08-05iii PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI TESIS Penulis menyatakan dengan sebenarnya bahwa: 1. Tesis

ix

H. Cara Pengumpulan Data ................................................................. 49

I. Izin Subjek Penelitian .................................................................... 49

J. Alur Penelitian ............................................................................... 50

K. Pengolahan Data ............................................................................. 50

L. Jadwal Pelaksanaan ........................................................................ 51

BAB IV. Hasil Penelitian

A. Hasil Penelitian................................................................................52

B. Pembahasan.....................................................................................56

C. Keterbatasan Penelitian...................................................................63

BAB V. PENUTUP

A. Simpulan.........................................................................................64

B. Saran................................................................................................64

C. Implikasi Penelitian.........................................................................65

Daftar Pustaka

Lampiran

Page 10: HUBUNGAN KADAR IMUNOGLOBULIN E DALAM SERUM DAN EOSINOFIL … ·  · 2016-08-05iii PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI TESIS Penulis menyatakan dengan sebenarnya bahwa: 1. Tesis

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Dan Fungsi Kulit ............................................................... 21

Gambar 2. Skematik Perbandingan Kulit Normal Dan Dermatitis Atopik ....... 22

Gambar 3. Patofisiologi Dermatitis Atopik ...................................................... 24

Gambar 4. Representasi skematis dari hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA) axis

dan interaksi saraf simpatis dengan sistem kekebalan tubuh kulit... 32

Gambar 5. Peran IgE Dalam Dermatitis Atopik ............................................... 36

Gambar 6. Peran Eosinofil Dalam Dermatitis Atopik ..................................... 39

Gambar 7 . Bagan Kerangka Konsep ................................................................ 42

Gambar 8. Bagan Alur Penelitian ..................................................................... 50

Page 11: HUBUNGAN KADAR IMUNOGLOBULIN E DALAM SERUM DAN EOSINOFIL … ·  · 2016-08-05iii PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI TESIS Penulis menyatakan dengan sebenarnya bahwa: 1. Tesis

xi

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1.1. Kadar Normal IgE Total Metode Enzim Imuno Assay ....... 10

2. Tabel 2.1. Kriteria Diagnosis Hanifin Dan Rajka ................................ 28

3. Tabel 2.2. Kriteria Diagnosis Dermatitis Atopik Dari Svensson .......... 29

4. Tabel 2.3. Kriteria Diagnosis Dermatitis Atopik Dari William .............. 30

5. Tabel 2.4.Skoring Derajat Penyakit Dermatitis Atopik Menurut Rajka

Dan Langeland ................................................................................ 33

6. Tabel 3.1. Jadwal Pelaksanaan ........................................................... 51

7. Tabel 4.1. Karakteristik Dasar Subyek Penelitian ............................. 53

8. Tabel 4.2. Perbandingan kadar IgE total (IU/ml) dengan derajat penyakit

Dermatitis Atopik .......................................................................... 54

9. Tabel 4.3. Perbandingan kadar eosinofil absolut dengan derajat penyakit

Dermatitis Atopik ......................................................................... 55

10. Tabel 4.4. Hasil analisis korelasi Spearman kadar IgE dengan kadar

eosinofil absolute .......................................................................... 56

Page 12: HUBUNGAN KADAR IMUNOGLOBULIN E DALAM SERUM DAN EOSINOFIL … ·  · 2016-08-05iii PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI TESIS Penulis menyatakan dengan sebenarnya bahwa: 1. Tesis

xii

DAFTAR SINGKATAN

Ag : Antigen

APC : Antigen persenting cell

CD : Cluster of differentiation

CE : Cornified envelope

DA : Dermatitis atopik

DNA : Deoxyribonucleic acid

ECP : Eosinophil cationic protein

EDN : Eosinophil derivat neurotoxin

EPO : eosinophil peroxydase

FFA : Free fatty acid

FLG : Filaggrin

GM-CSF : Granulocyte melanocorting colony-stymulating factor

IgE : Imunoglobulin E

IL : Interleukin

INF : Interferon

ITAM : Immunoreceptor tyrosine–based activation motif

LB : Lamellar body

LCs : Langerhans cells

LTC : Leukotrien C4

MBP : Major basic protein

MHC : Major histocompatibility complex

Page 13: HUBUNGAN KADAR IMUNOGLOBULIN E DALAM SERUM DAN EOSINOFIL … ·  · 2016-08-05iii PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI TESIS Penulis menyatakan dengan sebenarnya bahwa: 1. Tesis

xiii

NMF : Naturalmoisturizing factors

PAF : Platelet activating factor

PGE2 : Prostaglandin E2

PMN : Polimorfonuklear

RANTES : Regulated upon Activation, Novel Tcell Expressed and

presumably Secreted

SC : Stratum corneum

SRS-A : Slow-reacting substance of anaphylaxis

TDR : Tungau debu rumah

TGF-β1 : Transforming growth factor beta

Th1 : T helper 1

Th2 : T helper 2

TLR : Toll-like receptor

TNF-α : Tumor necrosis factor-α

Page 14: HUBUNGAN KADAR IMUNOGLOBULIN E DALAM SERUM DAN EOSINOFIL … ·  · 2016-08-05iii PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI TESIS Penulis menyatakan dengan sebenarnya bahwa: 1. Tesis

xiv

Aris Gunawan. 2016. Hubungan Kadar Imunoglobulin E dalam Serum Dan

Eosinofil Darah dengan Derajat Penyakit Dermatitis Atopik pada Siswa SLTP.

TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. dr. B. Soebagyo, Sp. A(K), II: dr. Ganung

Harsono, SpA (K). Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu

Biomedik, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Latar belakang. Patogenitas perbedaan derajat penyakit dermatitis atopik pada

anak saat ini belum banyak dimengerti dan diduga dipengaruhi oleh kadar IgE dan

eosinofil sebagai agen imunitas pada tubuh. Kadar IgE tertinggi antara 9-15 tahun.

Tujuan penelitian. Untuk menganalisis hubungan kadar imunoglobulin E dalam

serum dan eosinofil darah dengan derajat penyakit pada penderita dermatitis

atopik siswa SLTP.

Metode. Penelitian ini bersifat crosssectional dengan mengambil subyek

penelitian anak SLTP di Surakarta yang memenuhi kriteria diagnosis dermatitis

atopik pada bulan Januari - September 2015. Setiap subyek dilakukan pengukuran

skoring derajat keparahan dan dibagi menjadi dermatitis ringan, sedang, dan berat.

Sampel darah diambil dari setiap subyek untuk dilihat kadar IgE dan kadar

eosinofil absolut. Analisis data menggunakan uji korelasi untuk melihat hubungan

kadar Ig E dan kadar eosinofil absolut dengan derajat penyakit DA.

Hasil. Didapatkan 30 anak yang memenuhi kriteria dermatitis atopik. Rerata usia

subyek adalah 13 tahun 6 bulan dan rasio lelaki : perempuan 1:1,72. Sebanyak 19

anak (67%) menderita dermatitis atopik ringan, 11 anak (33%) dermatitis atopik

sedang, dan tidak ada anak yang menderita dermatitis berat. Kadar IgE dan

eosinofil pada kedua kelompok berbeda secara signifikan (p 0,001 & 0,002)

dengan rerata IgE dan kadar eosinofil absolut adalah 129,9 IU/ml & 171 sel/ µl

pada dermatitis atopik ringan dan 994,8 IU/ml & 343 sel/µl pada dermatitis atopik

sedang. Hasil analisis korelasi Spearman antara kadar IgE dengan kadar eosinofil,

didapatkan korelasi positif (r=-0,64) yang secara statistik bermakna (p<0,001).

Kesimpulan. Peningkatan kadar IgE dan jumlah eosinofil berhubungan dengan

peningkatan derajat penyakit dermatitis atopik pada anak

Kata kunci

Imunoglobulin E, eosinofil, derajat penyakit dermatitis atopik

Page 15: HUBUNGAN KADAR IMUNOGLOBULIN E DALAM SERUM DAN EOSINOFIL … ·  · 2016-08-05iii PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI TESIS Penulis menyatakan dengan sebenarnya bahwa: 1. Tesis

xv

Aris Gunawan. 2016. Correlation Immunoglobulin E Titer And Eosinophil To

The Severity Of Atopic Dermatitis In Junior High School Students.. THESIS.

Supervisor I: Prof. Dr. dr. B. Soebagyo, Sp. A(K), II: dr. Ganung Harsono, SpA

(K).Medical Family Study Program, Post Graduate Program of Sebelas Maret

University, Surakarta

ABSTRACT

Background. The severity diversity of atopic dematitis (AD) features in children

is understand to have an unclear mechanism. Immunoglobulin E titer and

eosinophil are expected to influence the severity. The highest IgE titersis at the

age number of 9 to 15 years old.

Aim. To analyze the Ig E titer and eosinophil absolute count (EAC) correlations

for atopic dermatitis severity in children

Method. This was a crosssectionalstudy which measured the Ig E titer and EAC

among atopic dermatitis children in Surakarta junior high school. Atopic

dermatitis severity was diagnosed using criteria score were divided into mild,

moderate, to severe group. Each blood sample were withdrew in each subject to

evaluate the IgE titer and absolute eosinofil count. Correlation test were used to

analyzed the data to know the relation between of IgE titer and EAC with severity

of the AD.

Result. The were 30 children diagnosed with mild (n = 19) and moderate (n=11)

atopic dermatitis. The mean age was 13,5 year old. Boy-girl ratio was 1:1,72.

Both IgEtiter (129,9 IU/ml in mild AD & 994,8 IU/ml in moderate AD) and also

EAC (129 cell/µl in mild AD & 343 cell/µl in moderate AD) was significantly

different (p<0,05). Spearman analytical correlation results between IgE and EAC

showed positive correlation (r=-0,64) which statisticaly significant. (p<0,001).

Conclusion The raising of IgE titer and EAC have a correlation to the severity of

atopic dermatitis in children

Keywords

Immunoglobulin E, eosinophil, the severity of atopic dermatitis