HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI … depan.pdfdan laboratorium patologi klinik RSUP...

21
i TESIS HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI HEMODIALISIS DENGAN STATUS GIZI PADA PASIEN HEMODIALISIS REGULER RIA JAUWERISSA NIM: 1014048101 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016

Transcript of HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI … depan.pdfdan laboratorium patologi klinik RSUP...

Page 1: HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI … depan.pdfdan laboratorium patologi klinik RSUP Sanglah Denpasar Bali. Variabel yang diukur adalah kadar asam urat serum, adekuasi hemodialisis,

i

TESIS

HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN

ADEKUASI HEMODIALISIS DENGAN STATUS GIZI

PADA PASIEN HEMODIALISIS REGULER

RIA JAUWERISSA

NIM: 1014048101

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

Page 2: HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI … depan.pdfdan laboratorium patologi klinik RSUP Sanglah Denpasar Bali. Variabel yang diukur adalah kadar asam urat serum, adekuasi hemodialisis,

ii

HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN

ADEKUASI HEMODIALISIS DENGAN STATUS GIZI

PADA PASIEN HEMODIALISIS REGULER

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik,

Program Pascasarjana Universitas Udayana

RIA JAUWERISSA

NIM: 1014048101

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

Page 3: HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI … depan.pdfdan laboratorium patologi klinik RSUP Sanglah Denpasar Bali. Variabel yang diukur adalah kadar asam urat serum, adekuasi hemodialisis,

iii

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI

PADA TANGGAL 5 JANUARI 2016

Pembimbing I Pembimbing II

Mengetahui

Ketua Program Magister Ilmu Biomedik Direktur

Program Pascasarjana Program Pascasarjana

Universitas Udayana Universitas Udayana

Dr.dr.Gde Ngurah Indraguna Pinatih,M.Sc,Sp.GK Prof.Dr.dr.A.A.Raka Sudewi,Sp.S(K)

NIP.195805211985031002 NIP. 195902151985102001

Dr.Jodi S.Loekman Sp.PD-KGH,FINASIM

NIP.195410201982101001

Prof.Dr.dr.I Gde Raka Widiana Sp.PD KGH,FINASIM

NIP.195607071982111001

Page 4: HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI … depan.pdfdan laboratorium patologi klinik RSUP Sanglah Denpasar Bali. Variabel yang diukur adalah kadar asam urat serum, adekuasi hemodialisis,

iv

Tesis ini telah diuji pada

Tanggal 5 Januari 2016

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana, No: 97/UN14.4/HK/2016, Tanggal 4 Januari 2016

Ketua : Dr.Jodi S. Loekman Sp.PD-KGH, FINASIM

Sekretaris : Prof. Dr.dr.I Gde Raka Widiana Sp.PD KGH, FINASIM

Anggota :

1. Dr. dr Wayan Sudhana Sp.PD-KGH

2. Dr. I Gusti Putu Suka Aryana Sp.PD-KGer

3. Dr. Ida Sri Iswari Sp.MK

Page 5: HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI … depan.pdfdan laboratorium patologi klinik RSUP Sanglah Denpasar Bali. Variabel yang diukur adalah kadar asam urat serum, adekuasi hemodialisis,

v

Page 6: HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI … depan.pdfdan laboratorium patologi klinik RSUP Sanglah Denpasar Bali. Variabel yang diukur adalah kadar asam urat serum, adekuasi hemodialisis,

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan

Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas karunia-Nya karya tulis akhir ini dapat

penulis selesaikan dengan baik. Karya tulis ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis-I (PPDS-I) Ilmu Penyakit

Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar.

Pada kesempatan ini, perkenankanlah penulis menyampaikan rasa hormat dan

penghargaan setinggi-tingginya serta terima kasih setulus-tulusnya kepada :

1. Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, selaku Rektor Universitas Udayana,

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti PPDS-I

Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

2. Prof. Dr. dr. I Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes., selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana, yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk mengikuti PPDS-I Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana.

3. Drg. Triputro Nugroho, M.Kes., selaku Direktur Sumber Daya Manusia dan

Pendidikan RSUP Sanglah, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

untuk mengikuti PPDS-I Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana/RSUP Sanglah.

4. Dr. dr. I Ketut Suega, Sp.PD-KHOM, selaku Ketua Bagian/SMF Ilmu Penyakit

Dalam FK Unud/RSUP Sanglah, atas kesempatan, dorongan, bimbingan, dan

petunjuk yang diberikan selama penulis menjalani pendidikan.

5. Prof. Dr. dr. I Dewa Nyoman Wibawa, Sp.PD-KGEH, selaku Ketua Program

Studi Penyakit Dalam FK Unud/RSUP Sanglah, atas kesempatan, dorongan,

bimbingan, dan petunjuk yang diberikan selama penulis menjalani pendidikan.

6. Dr. Jodi Sidharta Loekman, Sp.PD-KGH, selaku pembimbing pertama karya tulis

ini, atas masukan, bimbingan, petunjuk, dan arahan yang diberikan kepada

penulis.

Page 7: HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI … depan.pdfdan laboratorium patologi klinik RSUP Sanglah Denpasar Bali. Variabel yang diukur adalah kadar asam urat serum, adekuasi hemodialisis,

vii

7. Prof. Dr. dr. I Gde Raka Widiana, Sp.PD-KGH, selaku pembimbing kedua karya

tulis ini, atas masukan, bimbingan, petunjuk, dan arahan yang diberikan kepada

penulis.

8. Seluruh staf Divisi Ginjal dan Hipertensi SMF Ilmu Penyakit Dalam FK

Unud/RSUP Sanglah : Prof. Dr.dr. Ketut Suwitra, Sp.PD-KGH, Dr. dr. Yenny

Kandarini, Sp.PD-KGH, dr. Nyoman Paramitha Ayu, Sp.PD, yang telah

memberikan masukan, dorongan, dan bimbingan kepada penulis.

9. Prof. Dr. dr. I Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes., selaku Ketua Komisi Etik

Penelitian FK Unud/RSUP Sanglah, yang telah mengijinkan peneliti untuk

melangsungkan penelitian ini.

10. Dr. dr. I Wayan Sudhana, Sp.PD-KGH, selaku penguji yang telah memberikan

saran dan masukan yang sangat berguna bagi penyusunan karya akhir ini.

11. Dr. I Gusti Putu Suka Aryana, Sp.PD-KGer, selaku penguji yang telah

memberikan saran dan masukan yang sangat berguna bagi penyusunan karya

akhir ini.

12. Dr. dr. Ida Sri Iswari, Sp.MK, M.Kes., selaku penguji yang telah memberikan

saran dan masukan yang sangat berguna bagi penyusunan karya akhir ini.

13. Semua Kepala Divisi dan Staf Lab/SMF Ilmu Penyakit Dalam FK Unud/RSUP

Sanglah, atas segala bimbingan dan dorongan yang diberikan dalam menjalani

program pendidikan dan pelayanan di RSUP Sanglah.

14. Kepala Unit Hemodialisis RSUP Sanglah dan Staf, Kepala Unit Laboratorium

Patologi Klinik RSUP Sanglah dan Staf, yang telah mengijinkan dan membantu

penulis melakukan penelitian.

15. Semua rekan PPDS Ilmu Penyakit Dalam FK Unud/RSUP Sanglah atas

kerjasama dan bantuan yang diberikan kepada penulis selama menjalani

pendidikan. Semua rekan paramedis, tenaga administrasi, petugas keamanan, dan

petugas kebersihan di poliklinik dan seluruh ruang rawat Penyakit Dalam RSUP

Sanglah atas kerjasama dan bantuan yang diberikan kepada penulis selama

pendidikan.

16. Semua sampel penelitian ini, atas kesediaan dan kerelaan untuk ikut

berpartisipasi dalam penelitian penulis.

Page 8: HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI … depan.pdfdan laboratorium patologi klinik RSUP Sanglah Denpasar Bali. Variabel yang diukur adalah kadar asam urat serum, adekuasi hemodialisis,

viii

17. Ayahanda, Jauw Felix Jauwerissa, S.E., dan ibunda tercinta, Kho Priscillia

Noviolan, S.E., yang telah memberikan kasih sayang, dorongan, dan doa tiada

henti sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan dan karya akhir ini. Adik

penulis, Drg. Rio Jauwerissa, dr. Rey Jauwerissa, dan Bill Yauwerissa, S.E., atas

kasih sayang, semangat, dan doa yang dihaturkan. Dr. Adrian Tri Sutjahjo atas

dorongan, semangat, dan doa yang selalu diberikan pada penulis.

18. Sahabat penulis, dr. I Made Siswadi Semadi, dr. Baskoro Tri Laksono, dr. Yosef

Samon Sugi, dr. Widyanto Pangarso Adhy, dr. Anselmus Ake, dan dr. Cokorde

Istri Yuliandari KK, yang telah banyak memberi pengertian, dorongan, dan

semangat kepada penulis.

19. Semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan karya akhir dan program

pendidikan penulis, yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas budi baik yang diberikan dan

memberi petunjuk agar ilmu yang saya peroleh dapat digunakan dengan benar, dan

bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis ini masih jauh dari

kesempurnaan, namun demikian, besar harapan penulis bahwa apa yang terkandung

di dalamnya akan dapat bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan dunia

kedokteran pada khususnya.

Denpasar, 5 Januari 2016

Penulis,

Ria Jauwerissa

Page 9: HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI … depan.pdfdan laboratorium patologi klinik RSUP Sanglah Denpasar Bali. Variabel yang diukur adalah kadar asam urat serum, adekuasi hemodialisis,

ix

ABSTRAK

HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI

HEMODIALISIS DNEGAN STATUS GIZI PADA PASIEN HEMODIALISIS

REGULER

Abstrak

Pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) yang menjalani hemodialisis reguler

memiliki risiko mengalami kejadian kardiovaskular yang lebih tinggi dibandingkan

dengan populasi umum. Risiko kardiovaskular pada populasi umum makin

meningkat seiring dengan peningkatan kadar asam urat serum. Namun demikian,

pada populasi hemodialisis reguler, peningkatan kadar asam urat serum justru

menurunkan kejadian kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

hubungan antara kadar asam urat serum dan adekuasi hemodialisis dengan status gizi

pada populasi pasien PGK yang menjalani hemodialisis reguler.

Desain penelitian ini adalah potong lintang analitik dengan 115 sampel yang

dipilih secara consecutive sampling pada bulan Oktober 2015 di unit hemodialisis

dan laboratorium patologi klinik RSUP Sanglah Denpasar Bali. Variabel yang diukur

adalah kadar asam urat serum, adekuasi hemodialisis, jenis kelamin, usia, dan status

gizi pasien hemodialisis reguler. Analisis hubungan kadar asam urat serum dan

adekuasi hemodialisis dengan status gizi pada pasien hemodialisis reguler, dilakukan

dengan uji komparatif kategorik tidak berpasangan (Chi-Square). Analisis

multivariat untuk mencari kekuatan hubungan antara variabel dilakukan dengan uji

regresi logistik.

Dari 115 subyek yang terdiri dari 61 laki-laki (53%), rerata umur adalah

51,87±12,55 tahun. Status gizi 70 subyek (60,9%) SGA A, 39 subyek (33,9%) SGA

B, dan 6 subyek (5,2%) SGA C. Peneliti mengelompokkan status gizi menjadi gizi

baik (SGA A=60,9%) dan gizi buruk (SGA B dan C =39,1%). Median kadar asam

urat serum 8,50 mg/dL. Kelompok dengan kadar asam urat tinggi (≥6,7 mg/dL) 102

subyek (88,7%) dan kelompok kadar asam urat yang rendah (<6,7 mg/dL) 13 subyek

(11,3%). Adekuasi hemodialisis adekuat pada 94 subyek (81,7%). Analisis hubungan

kadar asam urat serum dan status gizi bermakna (RP= 8,79, p<0,001, IK95%= 1,33-

58,09), hubungan adekuasi hemodialisis dan status gizi bermakna (RP = 1,73, p=

0,018, IK95%= 0,98-3,04), dan setiap peningkatan 1 mg/dL kadar asam urat serum

meningkatkan kemungkinan status gizi baik dengan OR= 2,24 (p<0,001, IK95% =

1,59-3,14). Analisis multivariat mendapatkan hubungan bermakna pada variabel

hiperurisemia (OR= 34,57, p=0,001, IK95%= 4,07-293,75) dan usia (OR= 0,001,

p=0,001, IK95%=1,00-1,07).

Terdapat hubungan bermakna antara kadar asam urat serum dan adekuasi

hemodialisis dengan status gizi pada pasien hemodialisis reguler. Kadar asam urat

serum dapat digunakan sebagai parameter status gizi pada pasien hemodialisis

reguler.

Kata kunci: Kadar asam urat serum, adekuasi hemodialisis, status gizi

ABSTRACT

Page 10: HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI … depan.pdfdan laboratorium patologi klinik RSUP Sanglah Denpasar Bali. Variabel yang diukur adalah kadar asam urat serum, adekuasi hemodialisis,

x

ASSCOCIATION BETWEEN URIC ACID SERUM LEVEL AND

HEMODIALYSIS ADEQUACY WITH REGULAR HEMODIALYSIS

PATIENTS’S NUTRITIONAL STATUS

Abstract

End Stage Renal Disease (ESRD) patients underwent regular hemodialysis

has higher risk of cardiovascular events than general population. Cardiovascular risk

on general population is increasing by the increment of uric acid serum level.

Nevertheless on regular hemodialysis population, an increasing serum uric acid

levels had lower cardiovascular events. This study aims to investigate the

relationship between serum uric acid levels and the adequacy of hemodialysis with

the nutritional status in regular hemodialysis population.

The study design was cross-sectional analytic with 115 samples selected by

consecutive sampling in October 2015 at hemodialysis units and clinical pathology

laboratory Sanglah Hospital Denpasar Bali. The variables measured were serum uric

acid levels, hemodialysis adequacy, gender, age, and nutritional status of regular

hemodialysis patients. Analysis of the asscociation between serum uric acid levels

and the adequacy of hemodialysis with the nutritional status in regular hemodialysis

patients, performed with unpaired categorical comparative test (Chi-Square).

Multivariate analysis to analyze the strength of the relationship between the variables

performed with logistic regression test .

Of 115 samples composed of 61 men (53%), the mean age of subjects was

51.87 ± 12.55 years old. The nutritional status of 70 subjects (60.9%) SGA A, 39

subjects (33.9%) SGA B, and 6 subjects (5.2%) SGA C. The researchers stratified

into good nutritional status (SGA A= 60.9 %) and malnutrition (SGA B and C=

39.1%). Median serum uric acid levels was 8.50 mg / dL, groups with high uric acid

levels (≥6,7 mg / dL) was 102 subjects (88.7%) and those with low uric acid levels

(<6.7 mg / dL) was 13 subjects (11.3%). Adequacy of hemodialysis was adequate in

94 subjects (81.7%). Asscociation between serum uric acid levels and nutritional

status with prevalent ratio (PR) of 8.79 (p<0.001, 95%CI= 1.33 to 58.09), the

asscociation between hemodialysis adequacy and nutritional status with PR = 1.73 (p

= 0,018, 95%CI= 0.98 to 3.04), and every 1 mg/dL increase of uric acid serum levels

increase the likelihood of a good nutritional status (OR= 2.24, p<0.001, 95%CI=

1,59 to 3.14). Multivariate analysis found significant asscociation for hyperuricemia

(OR= 34.57, p= 0.001, 95%CI = 4.07 to 293.75) and age (OR= 0.001, p= 0.001,

95%CI= 1.00 to 1.07).

There is a significant asscociation between serum uric acid levels and the

adequacy of hemodialysis with the nutritional status in regular hemodialysis patients.

Serum uric acid levels can be used as parameters of nutritional status on regular

hemodialysis patients .

Keywords: Serum uric acid levels, hemodialysis adequacy, nutritional status

Page 11: HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI … depan.pdfdan laboratorium patologi klinik RSUP Sanglah Denpasar Bali. Variabel yang diukur adalah kadar asam urat serum, adekuasi hemodialisis,

xi

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ............................................................................................... i

PRASYARAT GELAR ........................................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ..................................................................... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..................................................... v

UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................................ vi

ABSTRAK ............................................................................................................ ix

ABSTRACT .......................................................................................................... x

DAFTAR ISI..... .................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xvi

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xvii

DAFTAR SINGKATAN ...................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xxi

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 7

2.1 Asam Urat ................................................................................. 7

2.2 Asam Urat dan Penyakit Kardiovaskular .................................. 14

Page 12: HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI … depan.pdfdan laboratorium patologi klinik RSUP Sanglah Denpasar Bali. Variabel yang diukur adalah kadar asam urat serum, adekuasi hemodialisis,

xii

2.2.1 Asam Urat Sebagai Penanda Iskemik Subklinis .............. 18

2.2.2 Hubungan Kadar Asam Urat Serum dengan Faktor Risiko

Vaskular ........................................................................... 21

2.2.2.1 Asam Urat dan Hipertensi .................................... 21

2.2.2.2 Asam Urat dan Penyakit Ginjal ........................... 24

2.2.2.3 Asam Urat Penanda dari Resistensi Insulin ......... 25

2.2.2.4 Efek Asam Urat terhadap Fungsi Vaskular ......... 26

2.2.2.5 Asam Urat Serum dan Gagal Jantung .................. 29

2.2.3 Paradoksikal Asam Urat .................................................. 31

2.3 Penyakit Ginjal Kronik ............................................................. 32

2.3.1 Penatalaksanaan ............................................................... 34

2.3.2 Terapi Pengganti Ginjal ................................................... 35

2.4 Hemodialisis ............................................................................. 37

2.4.1 Definisi ............................................................................. 37

2.4.2 Indikasi Hemodialisis ...................................................... 37

2.4.3 Komponen Hemodialisis .................................................. 37

2.4.4 Proses Hemodialisis ......................................................... 39

2.4.5 Adekuasi Hemodialisis .................................................... 40

2.5 Hiperurisemia pada Penyakit Ginjal Kronis ............................. 45

2.5.1 Metabolisme Asam Urat pada PGK dan Hemodialisis .... 45

2.5.2 Asam Urat dan Klirens pada Dialisis ............................... 48

2.5.3 Asam Urat dan Risiko Mortalitas pada Hemodialisis ...... 49

2.6 Status Nutrisi Pasien Hemodialisis ........................................... 51

Page 13: HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI … depan.pdfdan laboratorium patologi klinik RSUP Sanglah Denpasar Bali. Variabel yang diukur adalah kadar asam urat serum, adekuasi hemodialisis,

xiii

2.6.1 Pemeriksaan Antropometri .............................................. 51

2.6.2 Laboratorium ................................................................... 52

2.6.3 Dual Energy X-Ray Absorptiometry (DEXA) ................. 53

2.6.4 Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) ......................... 53

2.6.5 Subjective Global Assessment .......................................... 54

2.7 Malnutrisi dan Kematian pada Penyakit Ginjal Kronik ............ 56

2.7.1 Status Nutrisi dan Outcome Klinis ................................... 59

2.7.2 Malnutrisi dan Penyakit Kardiovaskular ......................... 59

2.7.3 Inflamasi sebagai Faktor Risiko Mortalitas ..................... 61

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS

PENELITIAN ................................................................................. 66

3.1 Kerangka Berpikir ..................................................................... 66

3.2 Konsep Penelitian ..................................................................... 68

3.3 Hipotesis Penelitian .................................................................. 69

BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................... 70

4.1 Rancangan Penelitian ................................................................ 70

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 70

4.3 Populasi Penelitian .................................................................... 70

4.3.1 Populasi ............................................................................ 70

4.3.2 Sampel ............................................................................. 70

4.3.2.1 Kriteria Inklusi ..................................................... 71

4.3.2.2 Kriteria Eksklusi .................................................. 71

4.3.3 Besar Sampel ................................................................... 71

Page 14: HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI … depan.pdfdan laboratorium patologi klinik RSUP Sanglah Denpasar Bali. Variabel yang diukur adalah kadar asam urat serum, adekuasi hemodialisis,

xiv

4.4 Variabel Penelitian .................................................................... 71

4.4.1 Identifikasi Variabel ........................................................ 71

4.4.2 Klasifikasi Variabel ......................................................... 72

4.4.3 Definisi Operasional Variabel ......................................... 72

4.5 Bahan dan Instrumen Penelitian ............................................... 75

4.6 Protokol Penelitian .................................................................... 75

4.7 Alur Penelitian .......................................................................... 76

4.8 Analisis Data ............................................................................. 77

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 79

5.1 Hasil Penelitian ......................................................................... 79

5.1.1 Karakteristik Subyek Penelitian ....................................... 79

5.1.2 Hubungan Kadar Asam Urat Serum dan Status Gizi ....... 80

5.1.3 Hubungan Antara Adekuasi Hemodialisis dan Status Gizi 81

5.1.4 Pengaruh Kadar Asam Urat Serum terhadap Status Gizi 82

5.1.5 Kekuatan Hubungan Hiperurisemia, Adekuasi Hemodialisis,

Jenis Kelamin, dan Usia terhadap Status Gizi ................. 83

5.2 Pembahasan .............................................................................. 83

5.2.1 Karakteristik Subyek Penelitian ....................................... 83

5.2.2 Hubungan Kadar Asam Urat Serum dan Status Gizi ....... 85

5.2.3 Hubungan Antara Adekuasi Hemodialisis dan Status Gizi 87

5.2.4 Pengaruh Kadar Asam Urat Serum terhadap Status Gizi 90

5.2.5 Kekuatan Hubungan Hiperurisemia, Adekuasi Hemodialisis,

Jenis Kelamin, dan Usia terhadap Status Gizi ................. 91

Page 15: HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI … depan.pdfdan laboratorium patologi klinik RSUP Sanglah Denpasar Bali. Variabel yang diukur adalah kadar asam urat serum, adekuasi hemodialisis,

xv

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 94

6.1 Simpulan ................................................................................... 94

6.2 Saran ......................................................................................... 94

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 95

LAMPIRAN .................................................................................................. 106

Page 16: HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI … depan.pdfdan laboratorium patologi klinik RSUP Sanglah Denpasar Bali. Variabel yang diukur adalah kadar asam urat serum, adekuasi hemodialisis,

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Jalur Metabolisme Pembentukan Asam Urat .............................................. 8

2.2 Metabolisme Urat ........................................................................................ 11

2.3 Asam Urat dan kardiovaskular .................................................................... 15

3.1 Bagan Kerangka Teori ................................................................................. 67

3.2 Bagan Konsep Penelitian ............................................................................. 68

4.1 Gambar Alur Penelitian ............................................................................... 77

Page 17: HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI … depan.pdfdan laboratorium patologi klinik RSUP Sanglah Denpasar Bali. Variabel yang diukur adalah kadar asam urat serum, adekuasi hemodialisis,

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Klasifikasi Penyakit Ginjal Kronik ............................................................. 33

2.2 Rencana Tatalaksana Penyakit Ginjal Kronik sesuai dengan Derajatnya ... 34

5.1 Karakteristik Subyek Penelitian .................................................................. 79

5.2 Hubungan Kadar Asam Urat Serum dan Status Gizi .................................. 81

5.3 Hubungan Adekuasi Hemodialisis dan Status Gizi ..................................... 82

5.4 Pengaruh Kadar Asam Urat Serum terhadap Status Gizi ............................ 82

5.5 Pengaruh Hiperurisemia, Adekuasi Hemodialisis, Jenis Kelamin, dan Usia

terhadap Status Gizi .................................................................................... 83

Page 18: HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI … depan.pdfdan laboratorium patologi klinik RSUP Sanglah Denpasar Bali. Variabel yang diukur adalah kadar asam urat serum, adekuasi hemodialisis,

xviii

DAFTAR SINGKATAN

ATP : Adenosine triphosphate

AMP : adenosine monophosphat

ARIC : Atherosclerotic Risk in Communities

BCM : Body Cel Mass

BIA : Bioelectric Impedance Analysis

BIS : Bioimpedance spectroscopy

BUN : Blood Uremic Nitrogen

CAPD : Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis

CRP : C-reactive protein

DEXA : Dual Energy X-ray Reabsorptiometry

DOPPS : Dialysis Outcomes and Practice Pattern Study

ECW : Extracellular Water

EDV : Endothelium dependent vasodilatation

eGFR : Estimated Glomerular Filtration Rate

FFM : Fat Free Mass

FM : Fat Mass

GMP : Guanine monophosphate

GTP : Guanosine triphosphate

HD : Hemodialisis

Hs-CRP : High sensitivity C-reactive protein

ICW : Intracellular Water

IGF-1 : Insulin growth factor-1

Page 19: HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI … depan.pdfdan laboratorium patologi klinik RSUP Sanglah Denpasar Bali. Variabel yang diukur adalah kadar asam urat serum, adekuasi hemodialisis,

xix

IK : Interval konfidens

IMP : Inosine monophosphate

IMT : Indeks Massa Tubuh

IRR : Indonesian Renal Registry

K : Klirens dialiser (mL/menit)

KTP : Kartu Tanda Penduduk

Ln : Logaritma natural

LDL : Low Density Lipoprotein

LIFE : Losartan Intervention for Endpoint Reduction in Hypertension

MCP-1 : Monocyte chemoattractant protein-1

MF-BIA : Multiple frequency Bioelectric Impedance Analysis

MICS : Malnutrition-Inflammation Complex Syndrome

MIA : Malnutrisi-inflamasi aterosklerosis

MONICA : Monitoring Trends and Determinants in Cardiovascular Disease

MRIFT : Multiple Risk Factors Intervention Trial

MTP-1 : Metatarsophalangeal-1

NHANES I : First National Health and Nutrition Examination Survey

NO : Nitric Oxide

nPNA : Normalized Protein Nitrogen Appearance

OPT-CHF : Oxypurinol Therapy for Congestive Heart Failure

PD : Peritoneal dialisis

PEM : Protein-Energy Malnutrition

PGK : Penyakit Ginjal Kronik

Page 20: HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI … depan.pdfdan laboratorium patologi klinik RSUP Sanglah Denpasar Bali. Variabel yang diukur adalah kadar asam urat serum, adekuasi hemodialisis,

xx

PRPP : 5-phosphoribosyl-1-pirophosphat

Qd : Quick of Dialysate

Qb : Quick of blood

r : Resistance

R : Ureum post dialisis/Ureum pre dialisis\

RAAS : Renin Angiotensin Aldosterone System

RMR : Resting Metabolic Rate

ROS : Reactive Oxygen Species

SD : Standar Deviasi

SF-BIA : Single frequency Bioelectric Impedance Analysis

SGA : Subjective Global Assessment

Syst-Eur : Systolic Hypertension in Europe

t : Lama dialisis (jam)

TKK : Tes Klirens Kreatinin

TNF-α : Tumor necrosis factor-α

TBW : Total Body Water

TIBC : Total Iron-Binding Capacity

TP : Total Protein

TST : Triceps Skinfold Thickness

V : Volume cairan tubuh dalam liter

VSMC : Vascular Smooth Muscle Cells

Xc : Capasitance

XO : Xanthine Oxydase

Page 21: HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DAN ADEKUASI … depan.pdfdan laboratorium patologi klinik RSUP Sanglah Denpasar Bali. Variabel yang diukur adalah kadar asam urat serum, adekuasi hemodialisis,

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Kelaikan Etik .......................................................................... 106

Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian ......................................................................... 107

Lampiran 3 Informasi yang Diberikan Kepada Subyek ...................................... 108

Lampiran 4 Lembar Persetujuan Tindakan ......................................................... 109

Lampiran 5 Status Subyek .................................................................................. 110

Lampiran 6 Patient-Generated Subjective Global Assessment (PG-SGA)......... 111

Lampiran 7 Metoda Pemeriksaan Asam Urat ..................................................... 116

Lampiran 8 Metoda Pemeriksaan Blood Urea Nitrogen (BUN) ........................ 118

Lampiran 9 Data SPSS Penelitian ....................................................................... 120