Hubungan Ilmu Psikologi Dengan Ilmu Keperawatan

10
hubungan Ilmu Psikologi dengan Ilmu Keperawatan Selasa, 09 Desember 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keperawatan merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari upaya pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Keperawatan adalah ilmu yang berkenaan dengan masalah-masalah fisik, psikologis, sosiologis, budaya dan spiritual dari individu. Selain itu pelayanan keperawatan merupakan salah satu faktor penentu baik buruknya mutu dan citra rumah sakit. Oleh karena itu kualitas pelayanan keperawatan perlu dipertahankan dan ditingkatkan seoptimal mungkin. Seorang perawat profesional dalam melaksanakan tugasnya memberikan pelayanan yang baik kepada individu, keluarga, kelompok, maupun masyarakat harus dapat bekerjasama dengan pihak – pihak lain yang berkaitan dengan tugasnya. Seperti dengan pasien, teman sejawat, profesi lain yang terkait dan instansi. perawat mempunyai hak dan kewajiban untuk melaksanakan asuhan keperawatan seoptimal mungkin dengan pendekatan biologis, psikologis, sosial dan spiritual sesuai kebutuhanpasien. Oleh karena itu, perawat diharapkan memiliki kemampuan untuk

description

kesehatan

Transcript of Hubungan Ilmu Psikologi Dengan Ilmu Keperawatan

Page 1: Hubungan Ilmu Psikologi Dengan Ilmu Keperawatan

hubungan Ilmu Psikologi dengan Ilmu Keperawatan

Selasa, 09 Desember 2014

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keperawatan merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari upaya pelayanan

kesehatan secara keseluruhan. Keperawatan adalah ilmu yang berkenaan dengan masalah-

masalah fisik, psikologis, sosiologis, budaya dan spiritual dari individu. Selain itu pelayanan

keperawatan merupakan salah satu faktor penentu baik buruknya mutu dan citra rumah sakit.

Oleh karena itu kualitas pelayanan keperawatan perlu dipertahankan dan ditingkatkan

seoptimal mungkin.

Seorang perawat profesional dalam melaksanakan tugasnya memberikan pelayanan yang baik

kepada individu, keluarga, kelompok, maupun masyarakat harus dapat bekerjasama dengan

pihak – pihak lain yang berkaitan dengan tugasnya. Seperti dengan pasien, teman sejawat,

profesi lain yang terkait dan instansi. perawat mempunyai hak dan kewajiban untuk

melaksanakan asuhan keperawatan seoptimal mungkin dengan pendekatan biologis,

psikologis, sosial dan spiritual sesuai kebutuhanpasien.

Oleh karena itu, perawat diharapkan memiliki kemampuan untuk menyesuaiakan diri dengan

lingkungan kerja, seperti pasien, rekan perawat dan dengan profesi lain yang berhubungan

langsung dalam menjalankan pekerjaan. Misalnya penyesuaian dengan pasien, perawat harus

benar – benar sensitif terhadap perubahan kondisi pasien akibat suatu penyakit, harus

memahami keberadaan pasien sehingga sabar dan tetap menjaga etika dan moral.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Masalah yang ingin dibahas dalam makalah ini adalah bagaimana prinsip Ilmu Psikologi

Dasar yang membahas pengertian psikologi dasar dan pengertian Ilmu Keperawatan Serta

hubungan Ilmu psikologi dengan ilmu keperwatan.

Page 2: Hubungan Ilmu Psikologi Dengan Ilmu Keperawatan

1.3 TUJUAN

Tujuan yang ingin di capai dalam makalah ini adalah mendeskrepsikan bagaimana hubungan

Ilmu psikologi dengan ilmu keperawatan.

1.4 Manfaat

Manfaat yang di peroleh darimakalah ini adalah:

      Mengetahui pengertian tentang psikologi dasar dan pengertian ilmu keperawatan serta

hubungan Ilmu Psikologi dengan Ilmu Keperawatan.

      Pembaca dapat memahami dan memperoleh pengetahuan tentang pengertian Ilmu Psikologi

Dasar dan Pengertian Ilmu Keperawatan serta mengetahui bahwa keterkaitannya hubungan

Ilmu Psikologi dengan Ilmu Keperawatan.

Page 3: Hubungan Ilmu Psikologi Dengan Ilmu Keperawatan

BAB II

PEMBAHASASAN

2.1   Pengertian psikologi

Pisikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari prilaku manusia dalam hubungan

dengan linkungannya.

Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani Psychology yang merupakan gabungan dan

kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harafiah psikologi

diartikan sebagal ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu

merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat

dimungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah jarang dipakai

dan diganti dengan istilah psikis.

Ada banyak ahli yang mengemukakan pendapat tentang pengertian psikologi, diantaranya:

1. Pengertian Psikologi menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990),

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang

dapat dilihat  secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.

2. Pengertian Psikologi menurut Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku

manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.

3. Pengertian Psikologi menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu

pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik

selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah

laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan

berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup

meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.

4. Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian psikologi

adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai

Page 4: Hubungan Ilmu Psikologi Dengan Ilmu Keperawatan

individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya. Tingkah laku tersebut

berupa tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari

maupun yang tidak disadari.

2.2   Pengertian Ilmu Keperawatan

Ilmu keperawatan merupakan ilmu yang mempelajari segala hal mengenai cara merawat

seseorang (pasien) yang mengalami gangguan kesehatan, seseorang yang membutuhkan suatu

terapi penyembuhan secara fisik (jasmani) mau pun mental (rohani) dan seseorang yang

masih sehat tetapi membutuhkan suatu konsultasi. Menurut Florence Nightingale (1895),

keperawatan adalah menempatkan pasien dalam kondisi paling baik bagi alam dan isinya

untuk bertindak. Sementara menurut Calilista Roy (1976), keperawatan merupakan definisi

ilmiah yang berorientasi kepada praktik keperawatan yang memiliki sekumpulan

pengetahuan untuk memberikan pelayanan kepada klien.

Pada lokakarya nasional tahun 1983, disepakati pengertian keperawatan adalah pelayanan

professional yang merupakan bagian dari pelayanan kesehatan berdasarkan ilmu dan kiat

keperawatan, berbentuk pelayanan bio psiko sosio spiritual yang komprehensif yang

ditujukan kepada individu, kelompok dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang

mencakup seluruh proses kehidupan manusia. Dari beberapa macam definisi tersebut, dapat

disimpulkan bahwa keperawatan merupakan upaya pemberian pelayanan/asuhan yang

bersifat humanistic dan professional, holistic berdasarkan ilmu dan kiat, standar pelayanan

dengan berpegang teguh kepada kode etik yang melandasi perawat professional secara

mandiri atau melalui upaya kolaborasi.

Profesi keperawatan sendiri lebih mengacu pada individu yang menekuni karir di bidang

tenaga kesehatan sebagai seorang perawat. Perawat menurut UU RI no. 23 tahun 1992

tentang Kesehatan adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan

tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh melalui pendidikan

keperawatan. Menurut Virginia Henderson, profesi keperawatan (nursing) didefinisikan dari

sisi fungsional, bahwa tugas unik seorang perawat adalah membantu seseorang. Sakit atau

sehat dengan aksi-aksinya dalam memberikan sumbangan bagi kesehatan atau penyembuhan

Page 5: Hubungan Ilmu Psikologi Dengan Ilmu Keperawatan

(atau kematian yang damai) yang akan mereka kerjakan tanpa bantuan—seandainya dia

memiliki kekuatan, kehendak atau pengetahuan. Dan melakukan hal ini dengan suatu cara

untuk membantunya meraih kemandirian secepat mungkin.

Menurut Taylor C. Lillis C. Lemone (1989), perawat adalah seseorang yang berperan dalam

merawat atau memelihara, membantu dengan melindungi seseorang karena sakit, luka dan

proses penuaan. Sedangkan menurut ICN (International Council of Nursing) tahun 1965,

perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan yang memenuhi

pendidikan keperawatan yang memenuhi syarat serta berwenang di negeri bersangkutan

untuk memberikan pelayanan keperawatan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan

kesehatan, pencegahan penyakit dan pelayanan penderita sakit.

2.3   Hubungan Ilmu Psikologi dengan Ilmu Keperawatan

Karena psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan manusia dan

profesi keperawatan juga berhubungan erat dengan manusia yang kondisi fisiknya sakit dan

otomatis secara psikis juga sakit. Meskipun keperawatan dan Psikologi adalah dua bidang

yang terpisah, tetapi mereka masih terkait.Dalam bidang keperawatan, fokusnya adalah

membantu induvidu yang kesehatanya terganggu untuk memberikan kesehatan dan

pemulihan. Psikologi di sisi lain adalah studi tentang proses mental dan prilaku. Perawat dan

psikologi terkait karena untuk membantu orang cukup pulih dari masalah kesehatan, perawat

sering harus memahami perilaku dan keadaan emosional pasien.Ini adalah pentingnya bagi

seorang perawat yang berkeinginan untuk membantu pasien pulih dari penyakit, Makadari itu

diperlukanya hubungan Ilmu psikologi dengan Ilmu Keperawatan. .

salah satu cara yang meningkatkan psikologi adalah dengan membantu perubahan perilaku

seseorang, seperti pola pikir mental mereka. Seorang perawat optimis yang membawa

kenyamanan kepada pasien memiliki kemampuan untuk memdorong berfikir fositif.dalam

rangka mengembangkan hubungan yang sehat, penting bahwa seorang perawat memahami

reaksi emosional manusia, dan psikologi adalah kunci untuk memahami hal ini sepenuhnya.

Seorang perawat harus menyadari ketika seorang pasien marah, depresi,bingung atau takut,

dan mengambil langkah yang di perlikan untuk menangani emosi tersebut sehingga tidak

memperburuk kondisi kesehatan pasien. Psikologi dapat meningkatkan profesi keperawatan

ketika itu diterapkan dengan benar. Ada teori psikologis dan penelitian yang dapat

membuktikan dapat bermanfaat bagi individu dalam profesi keperawatan. Meskipun sebagian

besar didasarkan keperawatan dalam biologi, ada unsur psikologis dan sosial untuk

keperawatan. Ketika perawat memahami dan menerima gagasan ini, mereka menjadi lebih

Page 6: Hubungan Ilmu Psikologi Dengan Ilmu Keperawatan

baik profesi mereka. .

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari kesimpulan diatas bahwa pisikologi dasar merupakan ilmu tentang kejiwan dan ilmu

keperawatan adalah ilmu yang mempelajari tentang cara merawat seseorang (pasien) yang

mengalami gangguan kesehatan, seseorang yang membutuhkan suatu terapi penyembuhan

secara fisik (jasmani) mau pun mental (rohani) dan seseorang yang masih sehat tetapi

membutuhkan suatu konsultasi dan keterkaitnya hubungan psikologis dengan ilmu

keperawatan sangat di butuhkan dalam melayani kesehatan pasien.

3.2 Saran

Dalam penulisan makalah ini kelompok kami menyadari masih banyak terdapat

kekurangan dan kelemahannya baik dari segi isi maupun teknis penulisannya. Oleh karena

itu, segala kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna perbaikan

dalam penulisan makalah ini dan kami berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi

semua pihak, terutama mata kuliah Keperawatan.

Page 7: Hubungan Ilmu Psikologi Dengan Ilmu Keperawatan

DAFTAR PUSTAKA

http://saonone.com/2012/11/definisi-ilmu-dan-profesi-keperawatan.htmlhttp://rahmatullahdarmawan.wordpress.com/2012/08/01/makalah-ilmu-keperawatan/http://mazdaifyuke.wordpress.com/2012/02/25/peranan-psikologi-dalam-keperawatan-2/http/:www2.uchsc.edu/son/caring.http://belajarpsikologi.com/pengertian-psikologi/Diposkan oleh Elinda di 09.49 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke PinterestBeranda Langganan: Entri (Atom)

Mengenai Saya

Elinda Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

▼   2014 (1) o ▼   Desember (1)

<!--[if gte mso 9]> Normal 0 false fa...

Template Ethereal. Diberdayakan oleh Blogger.