Hubungan Faktor Usia dengan Grading Histopatologi, Status Reseptor Hormonal, dan Ekspresi HER-2/neu pada Penderita Karsinoma Payudara di Rumah Sakit Onkologi SurabayaJACOBUS OCTOVIANUS1, SINDRAWATI2, ARIO DJATMIKO1

1 Dokter Ahli Bedah Departemen Litbang Rumah Sakit Onkologi Surabaya2 Dokter Ahli Patologi, Departemen Litbang Rumah Sakit Onkologi Surabaya

Diterima tanggal 2 Oktober 2011 ; Direview tanggal 3 Oktober 2011; Disetujui tanggal 7 November 2011

ABSTRACT

Introduction: age is one important prognostic factor in breast carcinoma. Objective: to assess the correlation of age to prognostic and predictive factors in breast carcinoma (the Hormonal Receptor Status, HER-2/neu over-xpression, and histopathological grading) in Rumah Sakit Onkologi Surabaya (RSOS). Methods: Retrospective study of medical record data of new breast carcinoma patients since January 2007 until December 2010. Data analysed were age, histopathological grading, hormonal receptor status and HER-2/neu over expression.

Results: 844 cases of 1426 new breast carcinoma cases at RSOS since January 2007 until December 2010 were concluded with histopathological and immunohistochemical reports for ER/PR status and HER-2/neu expression. The highest incidence was at the aged of 45-49 years (19%). The highest percentage of ER + (73.8%) at the aged of 40-44 years; ER- (45.5%) at <35 years; PR + (65.9%) at 40-44 years.;PR - (54.1%) at 60-64 years; HER-2/neu overexpression (36.4%) at 55-59; high histopathological grade (77.3%) at <35 years. ER +/PR + (19,6%) at 45-49 years and ER-/PR+ (42,8%) at 35-39 years. No significant correlation between age and tumor biological factors ; the ER/PR status, HER-2/neu overexpression, and histopathological grading (p>0.01). Conclusion: No significant correlation between age and tumor biological factors ; the hormonal receptor status, HER-2/neu and histopathological grading.

Keywords: breast carcinoma, age, hormonal receptors, histopathological grading, HER-2/neu

ABSTRAK

Usia merupakan salah satu faktor prognostik yang penting pada karsinoma payudara. Tujuan: menilai hubungan antara faktor usia dengan faktor yang berkaitan dengan prognosis dan faktor prediksi, yaitu status reseptor hormonal, ekspresi HER-2/neu, dan grading histopatologi pada pasien yang datang ke Rumah Sakit Onkologi Surabaya (RSOS). Metode:

penelitian retrospektif dengan mencatat data rekam medis penderita karsinoma payudara baru di RS Onkologi Surabaya, sejak Januari 2007 sampai Desember 2010. Data yang dicatat adalah usia, grading histopatologi, status reseptor hormonal, dan ekspresi HER-2/neu.

Hasil: di antara 1.426 penderita baru yang datang di RSOS sejak Januari 2007 sampai Desember 2010, terdapat 844 kasus yang dilakukan pemeriksaan histopatologi dan imunohistokimia untuk status reseptor hormonal ER/PR dan ekspresi HER-2/neu. Didapatkan angka kejadian terbanyak pada rentang usia 45-49 tahun yaitu 160 penderita (19%). Prosentase tertinggi dari status ER + pada rentang usia 40-44 tahun (73,8%); ER- pada usia <35 tahun (45,5%); PR + pada usia 40-44 tahun (65,9%); PR – pada usia 60-64 tahun (54,1%); overekspresi HER-2/neu pada usia 55-59 tahun (36,4%); dan grading histopatologi tinggi pada usia <35 tahun (77,3%). ER+/PR+ pada usia 45-49 (19,6%) dan ER-/PR+ pada usia 35-39 tahun (42,8%). Dari hasil analisis statistik tidak didapat hubungan yang signifikan antara usia dengan faktor biologi tumor, yaitu status ER/PR, HER-2/neu, dan grading histopatologi (p>0,01). Kesimpulan: tidak didapat hubungan yang signifikan antara usia dengan faktor biologi tumor, yaitu status ER/PR, HER-2/neu, dan grading histopatologi.

Kata kunci: karsinoma payudara, usia, reseptor hormonal, grading histopathologi, HER-2/neu