HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM...

51
HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH PADA POPULASI DEWASA DI DUSUN TANJUNG, KULON PROGO, YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm) Program Studi Farmasi Diajukan oleh : Dio Dwi Andaya Adi Massana NIM : 158114051 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM...

Page 1: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM URAT

DARAH PADA POPULASI DEWASA DI DUSUN TANJUNG, KULON

PROGO, YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

Program Studi Farmasi

Diajukan oleh :

Dio Dwi Andaya Adi Massana

NIM : 158114051

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

ii

HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM URAT

DARAH PADA POPULASI DEWASA DI DUSUN TANJUNG, KULON

PROGO, YOGYAKARTA

HALAMAN SA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

Program Studi Farmasi

Diajukan oleh :

Dio Dwi Andaya Adi Massana

NIM : 158114051

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

iii

Persetujuan Pembimbing

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM URAT

DARAH PADA POPULASI DEWASA DI DUSUN TANJUNG, KULON

PROGO, YOGYAKARTA

Skripsi yang diajukan oleh:

Dio Dwi Andaya Adi Massana

NIM : 158114051

telah disetujui oleh:

Pembimbing Utama

(dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK) tanggal, 03 Oktober 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

iv

Pengesahan Skripsi Berjudul

HALAMAN PENGESN

HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM URAT

DARAH PADA POPULASI DEWASA DI DUSUN TANJUNG, KULON

PROGO, YOGYAKARTA

Oleh:

Dio Dwi Andaya Adi Massana

NIM : 158114051

Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Skripsi

Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma

Pada Tanggal : 17 Desember 2018

Mengetahui

Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma

Dekan

Dr. Yustina Sri Hartini, Apt.

Panitia Penguji: Tanda Tangan

1. dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK ……………..

2. Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt. ……………..

3. Putu Dyana Christasani, M.Sc., Apt. ……………..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

v

HALAMAN PESEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada

Tuhan Yesus Kristus

Kedua orang tuaku yang selalu mendukungku

Serta kakak dan adikku tercinta

Sahabat, Rekan, dan Teman tersayang

Teman-teman angkatan 2015

Almamaterku Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

vi

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, mahasiswa Univesitas Sanata Dharma:

Nama : Dio Dwi Andaya Adi Massana

Nomor Mahasiswa : 158114051

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM URAT

DARAH PADA POPULASI DEWASA DI DUSUN TANJUNG, KULON

PROGO, YOGYAKARTA

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya

maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 30 November 2018

Yang menyatakan

(Dio Dwi Andaya Adi Massana)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini,

maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai perundang-undangan yang

berlaku.

Yogyakarta, 30 November 2018

Penulis

Dio Dwi Andaya Adi Massana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

viii

PRAKATA

Puji dan Syukur kepada Bapa di Surga, karena atas berkat-Nya serta cinta

kasih-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Body

Mass Index terhadap Kadar Asam Urat Darah Pada Populasi Dewasa di Dusun

Tanjung, Kulonprogo Yogyakarta” dengan baik dan tepat waktu.

Skripsi ini merupakan bagiandari penelitian dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK,

Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt., Yunita Linawati, M.Sc., Apt. yang berjudul “

Intervensi Edukasi Berbasis Pedagogi Reflektif pada Masyarakat Pedesaan

dengan Sindrom Metabolik sebagai Preventif Penyakit Kardiovaskular (Tahun

II)” berdasarkan SK No: 017/Penel.LPPM USD/III/2018.

Proses penyelesaian naskah skrispi ini, penulis mendapat banyak

dukungan dari berbagai pihak, baik langsung ataupun tidak langsung. Maka dari

itu, pada kesempatan ini penulis hendak menghaturkan ungkapan terima kasih

kepada:

1. Ibu Dr. Yustina Sri Hartini, Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Ibu dr. Fenty, M. Kes., Sp.PK. selaku dosen pembimbing skripsi

“Hubungan Body Mass Index Terhadap Kadar Asam Urat Darah Pada

Populasi Dewasa di Dusun Tanjung, Kulonprogo, Yogyakarta” yang telah

membimbing tim penelitian dengan sabar dan .

3. Ibu Aris Widayati, M.Si, Ph.D., Apt. dan Ibu Putu Dyana Christasani,

M.Sc., Apt selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan

saran sehingga penulisan naskah skripsi ini menjadi bermakna.

4. Ibu Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah membantu dan memotivasi penulisan hingga skripsi ini selesai.

5. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran

Universitas Kristen Duta Wacana yang telah memberikan izin pelaksanaan

penelitian.

6. Perangkat Dusun dan seluruh warga Dusun Tanjung yang telah bersedia

membantu dan meluangkan waktunya untuk mendukung penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

ix

7. Bapak YB Adimassana dan Ibu Rini Sumiasri, yang selalu memberikan

doa, dukungan dan semangat hingga penulis dapat menyelesaikan naskah

skripsi ini.

8. Chris Ariadi, FX Rio Dwi Andana, Policarpus Febrio Trimarsadi, dan

Maria Karina Primastuti. Terima kasih atas semangat dan dukungan kalian.

9. Rekan-rekan Kabinet Budiman FSM B 2015 serta Angkatan 2015 Farmasi

yang telah memberikan dukungan yang banyak pada penulisan naskah

skripsi ini.

10. Geng Artdimention yang beranggotakan Ariel, Maudy, Ingrid, Sekar, Helen

yang selalu memberikan kebahagiaan.

11. Geng Fakir Cinta yang beranggotakan Lita, Yuli, Preifer, Dea, Vinanda,

Tea, Oswin, Helen, Ingrid, dan Maudy yang selalu mendukung di setiap

penyusunan skripsi ini.

12. Kelompok penelitian payung “Kulon Progo Surprise”: Tommy, Claudia,

Veve, Oswin, Jo, Valen, Cinta, Kemara, dan Alicia yang sudah berjuang

bersama dari awal hingga akhir.

13. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah

mendukung dalam penyelesaian penyusunan naskah ini.

Penulis menyadari bahwa pada naskah penelitan ini masih terdapat banyak

kekurangan dan masih belum sempurna. Penulis dengan terbuka mengharapkan

kritik dan saran yang membangun. Semoga naskah skripsi ini dapat bermanfaat

dan berguna dalam pengembangan ilmu pengetahuan di kemudian hari.

Yogyakarta, 10 Oktober 2018

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iv

HALAMAN PESEMBAHAN ................................................................................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................ vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... vii

PRAKATA ........................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ x

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii

ABSTRAK ........................................................................................................... xiv

ABSTRACT ........................................................................................................... xv

PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

METODE PENELITIAN ......................................................................................... 3

Desain dan Subjek Penelitian ............................................................................... 3

Izin dan Etika Penelitian ...................................................................................... 4

Lokasi dan Sampel Penelitian .............................................................................. 4

Pengukuran Body Mass Index (BMI) ................................................................... 4

Pengukuran Kadar Asam Urat Darah ................................................................... 5

Analisis Statistik ................................................................................................... 5

HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................ 6

KESIMPULAN ...................................................................................................... 10

SARAN .................................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 11

LAMPIRAN ........................................................................................................... 14

BIOGRAFI PENULIS ........................................................................................... 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I. Demografi Karakteristik Responden Penelitian (n=51) ............................ 6

Tabel II. Perbedaan Proporsi antara Perempuan dan Laki-laki .............................. 7

Tabel III. Hubungan antara Body Mass Index dan Kadar Asam Urat .................... 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pengambilan Responden Penelitian...................................................... 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin penelitian Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ............. 15

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian (Pemerintah Kabupaten Kulon Progo) .......... 16

Lampiran 3. Ethical Clearance ............................................................................ 17

Lampiran 4. Sertifikat Kalibrasi Alat Timbangan Berat Badan .......................... 18

Lampiran 5. Sertifikat Kalibrasi Alat Pengukur Tinggi Badan ........................... 20

Lampiran 6. Sertifikat CE&BU ........................................................................... 22

Lampiran 7. Informed Consent ........................................................................... 23

Lampiran 8. Pedoman Wawancara .................................................................... 24

Lampiran 9. Kalibrasi Alat POCT EasyTouch® ............................................... 25

Lampiran 10. Alat Pengukur Tinggi Badan ........................................................ 26

Lampiran 11. Timbangan Badan ......................................................................... 27

Lampiran 12. Alat Pengukur Kadar Asam Urat Darah ....................................... 28

Lampiran 13. Proses Pengambilan Data ............................................................. 29

Lampiran 14. Rumus Besar Sampel Minimal ..................................................... 31

Lampiran 15. Uji Statistik ................................................................................... 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

xiv

ABSTRAK

Latar belakang penelitian ini adalah terdapat fakta bahwa banyak orang

menderita hiperurisemia yang disebabkan oleh obesitas. Hiperurisemia tidak

hanya terjadi di perkotaan tetapi dapat juga terjadi di pedesaan. Dewasa ini

banyak penelitian yang menggunakan metode BMI sebagai indikator obesitas.

Peningkatan akumulasi lemak dapat meningkatkan kadar asam urat darah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Body Mass Index

terhadap kadar asam urat darah pada populasi dewasa di Dusun Tanjung, Kulon

Progo, Yogyakarta.

Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan

penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara non

random sampling berjenis purposive sampling. Responden penelitian berjumlah

51 orang terdiri dari 17 laki-laki dan 34 perempuan usia ≥18 tahun. Data berupa

pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk mengetahui BMI responden.

Kadar asam urat responden diukur dengan instrumen pengukuran laboratorium

dengan metode POCT (Point of Care Testing). Uji normalitas data menggunakan

uji Shapiro Wilk. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson dengan taraf

kepercayaan 95%. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan adanya hubungan

positif yang bermakna antara BMI dan Kadar asam urat darah pada populasi

dewasa di Dusun Tanjung, Kulonprogo, Yogyakarta pada laki-laki (r=504, p-

value=0.039); pada perempuan (r=344, p-value=0.046).

Kata Kunci: kadar asam urat darah, hiperurisemia, obesitas, body mass index

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

xv

ABSTRACT

The research was motivated by the fact that many people suffer from

hyperurisemia caused by obesity. Hyperurisemia not only happens in urban areas

but can also occur in the countryside. Nowadays a lot of research using the

method of BMI as an indicator of obesity. Increased accumulation of fat can raise

serum uric acid level. This research aims to determine the relationship between

Body Mass Index and serum uric acid levels in the adult population in the village

of Tanjung, Kulon Progo, Yogyakarta.

This research is an observational analytic with cross sectional study

design. Sampling was done by non-random sampling and purposive

sampling. Respondents research amounted to 51 people composed 17 men and 34

women aged ≥ 18 years. The data is measurement of weight and height to

determine the BMI respondents. The levels of serum uric acid respondents

measured by laboratory measurement instrument with methods of POCT (Point of

Care Testing). Test data normality using the Shapiro Wilk test. The data analysis

using Pearson correlation test with a 95% confidence level. Conclusion this study

showed that there is a significant positive relationship between BMI and serum

uric acid level in adult population in Tanjung village, Kulon Progo, Yogyakarta

in male (r = 504, p-value = 0.039); in female (r = 344, p-value = 0.046)

Keywords: serum uric acid, hyperuricemia, obesity, body mass index

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

1

PENDAHULUAN

Hiperurisemia merupakan masalah serius pada populasi orang dewasa.

Hiperurisemia atau asam urat tinggi disebabkan oleh konsumsi makanan yang

mengandung purin berlebih. Faktor genetik juga dapat memicu terjadinya

hiperurisemia (Borghi, 2017). Hiperurisemia berhubungan dengan penyakit

degeneratif seperti kardiovaskular dan sindrom metabolik (Viazzi et al., 2014).

Penelitian yang dilakukan oleh Smith and March (2015) menunjukkan prevalensi

hiperurisemia di Indonesia sebesar 18%. Di provinsi Jawa Tengah prevalensi

hiperurisemia sebesar 24,3% pada laki-laki dan 11,7% pada perempuan

(Darmawan, 1997 cited Hansen dan Putra, 2007).

Kejadian hiperurisemia bukan hanya terjadi di lingkungan perkotaan,

namun juga di pedesaan. Perbandingan antara prevalensi hiperurisemia di Desa

Sembiran Bali dengan di kota Denpasar Bali sebanyak 18,9% dan 18,2% (Hansen

dan Putra, 2007). Menurut data Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo pada

tahun 2014, jumlah penduduk yang mengalami arthritis, hiperurisemia dan gout

mencapai 17.408 orang dari total populasi (Dinas Kesehatan Kulon Progo, 2015).

Asam urat adalah senyawa organik heterosiklik yang merupakan produk

dari metabolisme purin di tubuh manusia dan dieksresikan dalam urin (Jin et al.,

2012). Peningkatan kadar asam urat darah dapat disebabkan berbagai faktor, salah

satunya adalah akumulasi lemak. Peningkatan akumulasi lemak berhubungan

dengan meningkatnya XOR yang berperan mengkatalisis oksidasi hypoxanthine

menjadi xanthine dan mengkatalisis xanthine menjadi asam urat (Chen et al.,

2016). Peningkatan aktivitas XOR dapat meningkatkan pembentukan kadar asam

urat dalam darah (Tsushima et al., 2013). Peningkatan kadar asam urat darah juga

dipengaruhi oleh hormon leptin (Linaman dan Prijanti, 2013). Hormon leptin

meningkatkan reabsorpsi asam urat di tubulus proksimal ginjal, sehingga dapat

meningkatkan kadar asam urat darah (Bedir et al., 2003 cited Yadav et al., 2013).

Obesitas merupakan salah satu masalah serius dalam dunia kesehatan

saat ini khususnya di negara berkembang dan negara maju (World Health

Organization, 2017). Menurut WHO Global Health Observatory Data (2016)

Setidaknya ada 2,8 juta orang di dunia meninggal setiap tahunnya dikarenakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

2

kelebihan berat badan dan obesitas. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun

2013 menunjukkan prevalensi kelebihan berat badan sebesar 13,5% dan obesitas

sebesar 15,4% pada orang dewasa yang berumur ≥18 tahun (Kementrian

Kesehatan RI, 2013). Hasil Riskesdas tahun 2007 menunjukan prevalensi

kelebihan berat badan sebesar 7,2% dan obesitas sebesar 8,3% di provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian yang dilakukan Sudikno dkk (2016)

menunjukkan bahwa obesitas tidak hanya terjadi di perkotaan tetapi juga dapat

terjadi di pedesaan. Di kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta prevalensi kelebihan

berat badan 5,8% dan obesitas 6,3% (Departemen Kesehatan RI, 2009).

Body Mass Index (BMI) adalah metode yang digunakan untuk parameter

obesitas. BMI merupakan salah satu dari metode antropometri yang

mengklasifikasikan komposisi tubuh berdasarkan berat badan dan tinggi badan

(Nuttal, 2015). BMI adalah pengukuran antropometri yang paling banyak

digunakan untuk indikator obesitas (Closs et al., 2017).

Penelitian tentang hubungan antara sindrom metabolik dengan prevalensi

hiperurisemia di Thailand, menunjukkan 10,6% di seluruh populasi masyarakat

Thailand dan 24,4% di masyarakat Bangkok (Lohsoonthorn et al., 2006 ;

Uaratanawong et al., 2011 cited Qiu et al., 2013). Subjek uji yang mengalami

obesitas memiliki prevalensi mengalami hiperurisemia sebesar 27,0%, sedangkan

pada partisipan dengan berat badan normal memiliki prevalensi mengalami

hiperurisemia sebesar 8,9 %. Hal ini menunjukkan bahwa orang yang menderita

obesitas memiliki prevalensi mengalami hiperurisemia 3,27 kali daripada orang

yang memiliki berat badan normal. Penelitian Ji-Rong et al (2012) menyatakan

bahwa terdapat hubungan positif antara BMI dan kadar asam urat.

Penelitian tentang hiperurisemia sangat sedikit di Indonesia. Pada

penelitian ini hendak membuktikan apakah terdapat hubungan antara BMI dan

kadar asam urat darah, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

hubungan antara Body Mass Index (BMI) terhadap kadar asam urat darah pada

populasi dewasa di Dusun Tanjung, Kulon Progo, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

3

METODE PENELITIAN

Desain dan Subjek Penelitian

Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan

penelitian cross sectional (potong lintang). Responden penelitian ini adalah

penduduk dewasa di Dusun Tanjung, Desa Banjaroyo, Kulon Progo, Yogyakarta.

Responden yang mengikuti penelitian ini dan menandatangani inform consent

sebanyak 61 orang. Dari 61 responden dieksklusi sebanyak 10 orang sehingga

didapatkan 51 orang yang memenuhi kriteria inklusi.

Proses Pengambilan Responden Penelitian

Gambar 1. Pengambilan Responden Penelitian (n=51)

Kriteria inklusi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1) orang

dewasa sehat, 2) pria dan wanita berusia ≥18 tahun, 3) bersedia menandatangani

informed consent, dan 4) melakukan puasa 10 – 12 jam terakhir sebelum

pengukuran. Kriteria eksklusi meliputi: 1) orang dewasa yang memiliki kecacatan

fisik dan mental, 2) wanita hamil, 3) tidak hadir pada saat pengambilan data, dan

4) konsumsi obat rutin yang berpengaruh pada kadar asam urat darah.

Variabel bebas pada penelitian ini adalah BMI. Variabel tergantung pada

penelitian ini adalah kadar asam urat darah. Variabel pengacau terkendali pada

penelitian ini meliputi usia, jenis kelamin, dan keadaan puasa. Variabel pengacau

tidak terkendali pada penelitian ini meliputi gaya hidup responden, riwayat

penyakit, faktor sosio-ekonomi, merokok, pola makan, dan genetik.

61 Responden yang bersedia

mengikuti penelitian

51 Responden

34 Perempuan

17 Laki-laki10 Responden diekslusi

karena:

-Riwayat obat-obatan diuretik (1)

-Cacat fisik (3)

-Tidak puasa (6)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

4

Izin dan Etika Penelitian

Penelitian ini telah mendapatkan izin dari Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan nomor

074/5723/Kesbangpol/2018 dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dengan nomor 070.2/00514/V/2018.

Penelitian ini dilaksanakan setelah mendapatkan kelaikan etik dari Komisi Etik

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana dengan nomor

690/C.16/FK/2018.

Lokasi dan Sampel Penelitian

Proses pengambilan data penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6 Juni

2018 di Dusun Tanjung, Desa Banjaroyo, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta.

Pengambilan data diawali dengan mengundang masyarakat Dusun Tanjung untuk

menghadiri pemeriksaan kesehatan di rumah Kepala Dusun Tanjung.

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan non random

berjenis purposive sampling. Jumlah minimal sampel yang dibutuhkan didapatkan

melalui perhitungan dengan nilai Zα= 1,96 dan Prevalensi kejadian hiperurisemia

di Indonesia sebesar 18%. Sehingga di dapatkan jumlah minimal responden

penelitian ini adalah 57 responden.

Pengukuran Body Mass Index (BMI)

Body Mass Index (BMI) merupakan pengukuran komposisi tubuh dengan

mengukur berat badan dalam kilogram (kg) dan tinggi badan dalam meter (m).

BMI merupakan parameter untuk obesitas (Segal et al., 2016). Alat yang

digunakan untuk mengukur berat badan adalah timbangan badan dengan merek

GEA Nomor Seri: J1611468411 yang telah terkalibrasi oleh Dinas Perindustrian

dan Perdagangan UPT Metrologi Legal Yogyakarta dengan nomor 827/MET/TP –

67/IV/2018, sedangkan alat pengukur tinggi badan adalah stature meter dengan

merek Height Nomor Seri: 2 yang telah terkalibrasi oleh Dinas Perindustrian dan

Perdagangan UPT Metrologi Legal Yogyakarta dengan nomor 829/MET/UP –

114/IV/2018.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

5

Berat badan responden diukur dengan posisi tegak dan menghadap lurus

ke depan, responden tidak mengenakan aksesoris seperti tas, jaket, jam tangan dan

tidak mengenakan alas kaki. Tinggi badan responden di ukur dengan posisi berdiri

tegak dengan kaki rapat, pandangan lurus ke depan, dan kedua lengan rapat di

samping badan. BMI di hitung dengan cara berat badan (kg) di bagi tinggi badan

(m2) (Segal et al., 2016). Penelitian ini menggunakan klasifikasi obesitas pada

penduduk Asia menurut WHO Asia-Pasific Task Force yaitu 18,5 – 22,9

termasuk normal, ≥ 23 – 24,9 termasuk overweight dan ≥ 25 termasuk Obesitas

(WHO, 2000 cited Widjaja et al., 2013).

Pengukuran Kadar Asam Urat Darah

Pengukuran kadar asam urat darah dilakukan menggunakan metode Point

of Care Testing (POCT). Metode POCT adalah metode enzimatis menggunakan

enzim uricase yang berperan mengkatalisis proses oksidasi asam urat membentuk

alantoin yang dibaca sebagai kadar asam urat darah (Bishop et al, 2010).

Instrumen POCT menggunakan merek EasyTouch® dan sudah dilakukan uji

presisi secara intraday yaitu pengukuran berulang pada satu hari yang sama,

dengan Coeficient of Variation (CV) sebesar 4,428% pada Lampiran 9. Sehingga

memenuhi jumlah CV minimal yaitu 8% (Westgard, 2009).

Pengukuran kadar asam urat dilakukan dengan pengambilan sampel darah

pada pembuluh kapiler jari tangan responden. Kadar asam urat normal pada

perempuan adalah 2,6 – 6,0 mg/dL dan pada laki-laki adalah 3,5 – 7,0 mg/dL

(Burtis et al., 2008).

Analisis Statistik

Data penelitian ini dianalisis di Pusat Kajian Clinical Epidemiology and

Biostatic Unit (CE&BU) Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta menggunakan program IBM SPSS 22 berlisensi dengan taraf

kepercayaan 95% dengan nomor 47/UNI/KU.3/CEBU.4/PN/2018. Hasil

perhitungan statistik dapat di lihat pada Lampiran 15.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

6

UJi normalitas data menggunakan Shapiro-Wilk karena pada penelitian ini

responden laki-laki dan perempuan yang ikut serta dalam penelitian < 50 (Dahlan,

2014). Uji normalitas data pada penelitian ini menunjukan bahwa data tidak

terdistribusi normal memiliki nilai (p< 0,05). Data dinyatakan terdistribusi normal

jika nilai (p> 0,05). Pada data yang tidak terdistribusi normal, penyajian data

berupa median (minimum-maksimum), sedangkan jika terdistribusi normal maka

penyajian data berupa nilai mean ± SD. Pada responden penelitian perempuan dan

laki laki didapatkan bahwa kadar asam urat tidak terdistribusi normal, sedangkan

umur, berat badan, tinggi badan, dan body mass index terdistribusi normal.

Uji Mann-Whitney digunakan untuk mengetahui perbedaan proporsi umur,

berat badan, tinggi badan, Body Mass Index, dan kadar asam urat antara

perempuan dan laki – laki. Analisis bivariat uji korelasi menggunakan uji statistik

Pearson karena didapatkan bahwa salah satu variabel tidak terdistribusi normal

dan variabel lainnya terdistribusi normal, namun karena syarat linearitas terpenuhi

maka digunakan uji korelasi Pearson (Dahlan, 2014).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data lengkap responden yang dijadikan sampel pada penelitian ini dapat

dilihat pada Tabel I dan Tabel II dibawah ini.

Tabel I. Demografi Karakteristik Responden Penelitian (n=51)

Variabel Kategori Perempuan

(n=34)

n (%)

Laki-laki

(n=17)

n (%)

Total

(n=51)

n (%)

BMI*

Underweight 2(5,8) 2(11,7) 4(7,8)

Normal 10(29,4) 12(70,6) 22(43,1)

Overweight 8(23,5) 1(5,9) 9(17,6)

Obesitas 14(41,1) 2(11,7) 16(31,3)

Kadar Asam

Urat Darah

Normal 32(94,1) 16(94,1) 48(94,1)

Tinggi 2(5,9) 1(5,9) 3(5,9)

*Underweight: <18,50 kg/m2, Normal: 18,50-22,99 kg/m2, Overweight: 23,00-24,99 kg/m2, Obesitas:

> 25,00 kg/m2

Pada Tabel I jumlah keseluruhan responden pada penelitian ini yang

memenuhi kriteria inklusi sebanyak 51 orang yang terdiri dari 34 perempuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

7

(66,7%) dan 17 laki-laki (33,3%) dengan usia ≥18 tahun mereka adalah penduduk

Dusun Tanjung, Desa Banjaroyo, Kulon Progo, Yogyakarta. Dari 51 responden,

ada 16 responden (31,3%) mengalami obesitas yang terdiri dari 14 perempuan

(41,1%) dan 2 laki-laki (11,7%). Ada 9 responden (17,6%) yang mengalami

overweight yang terdiri dari 8 perempuan (23,5%) dan 1 laki-laki (5,9%).

Responden yang memiliki berat badan normal berjumlah 22 orang (43,1%) yang

terdiri dari 10 perempuan (29,4%) dan 12 laki-laki (70,6%). Dari data di atas

prevalensi obesitas terjadi lebih sering dan lebih banyak pada perempuan. Hal ini

sesuai dengan penelitian Suastika et al (2011); Fenty et al (2017); Armi dan

Dwipayana, (2018). Hal ini dapat terjadi karena perempuan memiliki hormon

estrogen yang menurun ketika memasuki menopause sehingga memicu

peningkatan berat badan. Penuaan dan masa menopause memilki hubungan

dengan perubahan metabolisme jaringan adiposa yang berkontribusi dalam

akumulasi berat badan (Toth et al., 2001 cited Lizcano and Guzman, 2014; Davis

et al., 2012).

Tabel II. Perbedaan Proporsi antara Perempuan dan Laki-laki

Variabel Perempuan (n=34) Laki-laki (n=17) p-value

Umur 46,8 ± 11,2 50,2 ± 12,4 0,465**

Berat Badan 55,5 ± 9,4 53,4 ± 10,5 0,230**

Tinggi Badan 152,3 ± 5,7 159,6 ± 8,0 0,001*

Body Mass Index

(BMI) 24,0 ± 3,7 20,8 ± 2,8

0,004*

Kadar Asam Urat 4,3(2,9-9,7) 4,5(2,9-13,8) 0,351**

Keterangan: *Perbedaan bermakna (p<0,05); ** Perbedaan tidak bermakna (p>0,05)

Pada Tabel II kadar asam urat pada laki-laki lebih tinggi daripada

perempuan. Hal ini sesuai dengan penelitan Hansen dan Putra (2007); Qiu et al

(2013) yang memaparkan bahwa prevalensi hiperurisemia pada laki-laki lebih

tinggi dari pada perempuan. Jumlah responden yang memiliki kadar asam urat

normal berjumlah 48 (94,1%) dan responden yang memiliki kadar asam urat

tinggi berjumlah 3 (5,9%). Tabel II menunjukan kadar asam urat pada laki-laki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

8

(4,5 (2,9-13,8) lebih tinggi daripada perempuan 4,3(2,9-9,7). Hal ini sesuai

dengan penelitian yang dilakukan Zurlo et al (2016); Kim et al (2018) yang

menyatakan bahwa kadar asam urat pada laki-laki lebih tinggi dari pada kadar

asam urat perempuan. Hal ini dikarenakan perempuan memiliki hormon estrogen

yang dapat meningkatkan ekskresi dari asam urat darah (Liu et al., 2018).

Pada penelitian ini terdapat 2 perempuan (5,9%) dan 1 laki-laki (5,9%)

yang mengalami hiperurisemia. Perempuan lebih banyak mengalami

hiperurisemia. Hal ini disebabkan oleh penurunan produksi beberapa enzim dan

hormon untuk proses ekskresi asam urat ketika perempuan memasuki masa

menopause. Enzim yang berfungsi dalam merombak asam urat menjadi alantonin

adalah enzim urikinase. Perombakan asam urat menjadi alantonin akan

dieksresikan melalui urin. Penurunan enzim urikinase dapat menyebabkan

terganggunya proses ekskresi asam urat dalam tubuh dan menimbulkan

hiperurisemia (Cremonini, et al., 2013).

Tabel III. Hubungan antara Body Mass Index terhadap Kadar Asam Urat

Darah

Klasifikasi Jumlah Korelasi (r) p-value

Total 51 0,270 0,056

Perempuan 34 0,344b 0,046*

Laki-laki 17 0,504a 0,039*

*hubungan positif bermakna (p<0.05) a kekuatan korelasi sedang (r=0,4-0,59) b kekuatan korelasi lemah (r= 0,2-0,39)

Tabel III menunjukan hasil analisis uji korelasi Pearson untuk mengetahui

hubungan body mass index terhadap kadar asam urat darah. Dari hasil di atas

diperoleh p = 0,056 pada populasi total yang menunjukan bahwa hubungan antara

body mass index dan kadar asam darah tidak bermakna. Nilai korelasi Pearson

sebesar 0,270 menunjukan korelasi positif dengan kekuatan korelasi lemah. Hal

ini sesuai dengan salah satu penelitian yang menyimpulkan bahwa tidak terdapat

hubungan yang bermakna antara BMI terhadap kadar asam urat darah

(Kumalasari dkk., 2009).

Pada penelitian ini dilakukan pengelompokan berdasarkan jenis kelamin

karena batas kadar asam urat pada perempuan dan laki-laki berbeda. Dari hasil di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

9

atas, pada responden perempuan diperoleh nilai p=0,046 yang menunjukan bahwa

hubungan antara body mass index dan kadar asam urat darah bermakna, dengan

nilai korelasi Pearson sebesar 0,344 menunjukan korelasi positif dengan

kekuatan korelasi lemah. Sedangkan pada responden laki-laki diperoleh nilai

p=0,039 yang menunjukan bahwa hubungan antara body mass index dan kadar

asam urat darah bermakna, dengan nilai korelasi Pearson sebesar 0,504

menunjukan korelasi positif dengan kekuatan korelasi sedang. Hal ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan Ji-Rong et al (2012); Wang et al (2014);

Wulandari dan Rahayuningsih (2015); Chen et al (2016) yang menyatakan bahwa

terdapat hubungan yang bermakna antara body mass index terhadap kadar asam

urat darah pada pria dan wanita.

Peningkatan berat badan berkaitan dengan peningkatan kadar asam urat

darah. Peningkatan akumulasi lemak berhubungan dengan meningkatnya jaringan

adiposa. Jaringan adiposa adalah jaringan yang mengatur aktivitas dari xanthine

oxidoreductase (XOR). XOR berperan mengkatalisis oksidasi hypoxanthine

menjadi xanthine dan mengkatalisis xanthine menjadi asam urat (Chen et al.,

2016). Peningkatan jaringan adiposa menyebabkan peningkatan aktivitas XOR,

sehingga dapat meningkatkan pembentukan kadar asam urat dalam darah

(Tsushima et al., 2013).

Peningkatan kadar asam urat darah juga dipengaruhi oleh hormon leptin.

Hormon leptin adalah asam amino yang disekresikan dari jaringan adiposa, dan

berfungsi sebagai signaling hormon jaringan adiposa, mengatur nafsu makan,

diuresism natriuresis, dan angiogenesis (Linaman dan Prijanti, 2013; Cremonini et

al 2013). Pada orang yang kelebihan berat badan terjadi peningkatan hormon

leptin dari jaringan adiposa. Hormon leptin dapat meningkatkan reabsorpsi asam

urat di tubulus proksimal ginjal, sehingga dapat meningkatkan kadar asam urat

darah (Bedir et al., 2003 cited Yadav et al., 2013).

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, perhitungan

sampel pada penelitian ini kurang tepat, karena menggunakan perhitungan sampel

yang tidak membagi responden berdasarkan jenis kelamin. Sehingga perhitungan

sampel yang benar menggunakan perhitungan sampel seperti berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

10

𝑛1 = 𝑛2 = ((𝑍𝛼+𝑍𝛽)

0,5 ln((1+𝑟)

(1−𝑟)))

2

+ 3 = ((1,64+0,84)

0,5 ln((1+0,548)

(1−0,548)))

2

+ 3 = 19,23 ≈ 19 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔

ntotal= n1 + n2

ntotal= 19 + 19= 38 orang

Keterangan :

n total : Jumlah sampel

Zα : Nilai standar dari alfa yang dilihat dari tabel Z (1,64)

Zβ : Nilai standar dari beta yang dilihat dari tabel Z (0,84)

r : Korelasi judgement (0,548) sesuai penelitian Sindupriya et

al (2015)

Seharusnya jumlah sampel minimal dalam penelitian ini adalah 19 perempuan dan

19 laki-laki. Kedua, responden penelitian diharuskan untuk puasa selama 10-12

jam, namun responden tetap menambah asupan cairan sehingga asupan cairan

pada saat puasa dapat menyebabkan menurunnya kadar asam urat. Ketiga, pada

penelitian ini dilakukan proses validasi alat POCT, namun validasi yang

dilakukan hanya uji presisi (ketelitian) secara intraday.

KESIMPULAN

Berdasarkan analisis data penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa

terdapat hubungan bermakna yang positif antara body mass index terhadap kadar

asam urat darah pada populasi dewasa perempuan dan laki-laki di Dusun Tanjung,

Kulon Progo, Yogyakarta.

SARAN

Berdasarkan keterbatasan penelitian, peneliti memberikan saran untuk

penelitian selanjutnya, antara lain: 1) Sebaiknya memperhatikan teknik

perhitungan sampel yang tepat sebelum melakukan pengambilan data. 2) Perlu

informasi yang jelas dan ketegasan terkait prasyarat puasa yang harus dilakukan

responden penelitian. 3) Perlu dilakukan uji validasi alat POCT seperti

pengukuran presisi intraday dan interday serta uji akurasi alat dengan

menggunakan serum asam urat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

11

DAFTAR PUSTAKA

Armi, P. W., dan Dwipayana, P. M., 2018. Perbedaan Prevalensi Obesitas dan

Berat Badan Lebih Pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri

antara Daerah Urban dan Rural di Kabupaten Gianyar. E-Jurnal Medika.

7(2), 72-76.

Bishop, L.M., Fody, P.E., Schoeff, E.L., 2010. Clinical Chemistry Techniquies,

Principles, Correlations.

Borghi, C., 2017. The Management of Hyperuricemia: Back to The

Pathophysiology of Uric Acid. Current Medical Reseach and Opinion.

33(1), 1-4.

Burtis, A. C., Ashwood, R. E., Bruns, E. D., Sawyer, G. B., 2008. Tietz

Fundamentals of Clinical Chemistry.

Capuano, V., Marchese, F., Capuano, R., Torre, S., Anna, G., Capuano, E., et al.,

2016. Hyperuricemia as an Independent Risk Factor for Major

Cardiovascular Events: a 10 - year Cohort Study from Southern Italy.

Italian Federation of Cardiology. 1(1), 1-6.

Chen, C., Lu, M.J., Yao, Q., 2016. Hyperuricemia-Relate Diseases and Xanthine

Oxidoreductase (XOR) Inhibitor: An Overview. Medical Science

Monitor. 22(1), 2501-2512.

Closs, E. V., Ziegelmann, K. P., Flores, F., Gomes, I., Schwanke, A., 2017.

Anthropometric Measures and Frailty Prediction in the Elderly: An Easy

to Use Tool. Current Gerontology and Geriatrics Research. 1(1), 1-9.

Cremonini, E., Gloria, B., Carlo, M.B., Cristina, C., Stefania, F., Alessandra, C.,

et al., 2013. Metabolic Transtitions at menopause: In post-menopausal

women the increase in serum uric acid correlates with abdominal

adiposity. Maturitas. 1(1) 62-66.

Dahlan, M. S., 2014. Besar Sampel Dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan.

Jakarta: Epidemiologi Indonesia.

Davis, R.S., Castelo-Braco, C., Chedraui, P., Lumsden, A. M., Nappi, E. R., Shah,

D., et al., 2012. Understanding Weight Gain at Menopause. International

Menopause Society. 15(4), 19-429.

Departemen Kesehatan RI, 2009. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar

(RISKESDAS) Provinsi DI Yogyakarta Tahun 2007. Jakarta: Departemen

Kesehatan RI.

Dinas Kesehatan Kabupaten KulonProgo., 2015. Profil Kesehatan Kabupaten

Kulonprogo tahun 2015 ( Data 2014).

Fenty, Widayati, A., Hendra, P. 2017. Relationship of body fat percentage and

APO B/APO A-1 ratio as cardiovascular risk marker in rural adult of

yogyakarta Indonesia. International Journal of Pharmacy and

Pharmaceutical Sciences. 9(2), 114-116.

Hansen., Putra, T.R., 2007. Hubungan Konsumsi Purin dengan Hiperurisemia

pada Suku Bali di Daerah Pariwisata Pedesaan. Jurnal Penyakit Dalam. 8

(1), 37-43.

Jave, A., Jumean, M., Murad, H., Okorodudu, D., Kumar, S., Somers, K., et al.,

2014. Diagnostic Performance of Body Mass Index to Identify Obesity as

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

12

Define by Body Adiposity in Children and Adolescents: a Systematic

Review an Meta-Analysis. World Obesity Pediatric Obesity. 1(1), 1-11.

Jin, M., Yang, F., Yang.I., Yin, Y., Luo, J. J., Wang, H., et al., 2012.Uric Acid,

Hyperuricemia and Vascular Diseases.National Institutes of Health.

17(1), 656-669.

Ji-Rong, Y., Huang, C., Dong, B., 2012.Association of Serum Uric Acid with

Body Mass Index among Long-lived Chinese.Experimental Gerontology.

47(1), 595-600.

Kementerian Kesehatan RI., 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kim, Y., Kang, J., and Kim, G.T., 2018. Prevalence of hyperuricemia and its

associated factors in the general Korean population: an analysis of a

population-based nationally representative sample. Clinical

Rheumatology. 37(9), 2529-2538.

Kumalasari, T.S., Saryono., dan Purnawan, I., 2009. Hubungan Indeks massa

tubuh dengan kadar asam urat darah pada penduduk desa banjaranyar

kecamatan sokaraja kabupaten banyumas. Jurnal Keperawatan

Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing). 4(3), 119-124.

Linaman, D., dan Prijanti, R.A., 2013. Hantaran Sinyal Leptin dan Obesitas:

Hubungan dengan Penyakti Kardiovaskular. Program Magister Ilmu

Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1 (2), 149-155.

Liu, J., Zhao, Z., Mu, Y., Zou, X., Zou, D., Zhang, J., et al., 2018. Gendar

Differences in the Association between Serum Uric Acid and

Prediabetes: A Six Year Longitudinal Cohort Study. International

Journal of Environmental Research an Public Health. 15(1560), 1-10.

Lizcano, F., dan Guzman, G., 2014. Estrogen Deficiency and Origin of Obesity

during Menopause. BioMed Research International. 14(1), 1-11.

Nuttal, F.Q., 2015. Obesity, BMI, and Health: A Critical Review. Nutrition

Research. 50(3), 117-128.

Qiu, L., Cheng, X.Q., Wu, J., Liu, J.T., Xu, T., Ding, H.T.,et al., 2013. Prevalence

of Hyperuricemia and Its Related Risk Factors in Healthy Adults from

Northern and Northeastern Chinese Provinces. BMC Public Health 13(1),

1-9.

Segal, L.M., Rayburn, J., Martin, A., 2016. The State of Obesity. Amerika: Robert

Wood Johnson Foundation.

Sindupriya, S., Vijayasamundeeswari, C. K., Sudha, R., and Jones, E., 2015.

Study of correlation of body mass index with serum uric acid in young

obese healthy adults. National Journal of Basic Medical Science. 5(2).

50-52.

Smith, E., March, L., 2015. Global Prevalence of Hyperuricemia: A Systematic

Review of Population - Based Epidemiological Studies. Arthritis

Rheumatol 65(1), 1-5.

Suastika, K., Dwipayana, P., dan Saraswati, I., 2011. Prevalence of obesity,

metabolic syndrome, impaired fasting glycemia, and diabetes in selected

villages of Bali, Indonesia, Jafes, 26 (2), 159-162.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

13

Sudikno, Hidayat S., Cesilia, M.D., dan Hadi, R., 2016. Hubungan Obesitas

Sentral Dengan Profil Lipid Pada Orang Dewasa Umur 25-65 Tahun Di

Kota Bogor, Journal of The Indonesian Nutrition Association, 39(2), 81-

92.

Sugiyono, 2017. Metode Penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R&D. Jakarta:

Alfabeta.

Tsushima, Y., Nishizawa, H., Tochino, Y., Nakatsuji, H., Sekimoto, R., Nagao,

H., et al., 2013. Uric Acid Secretion from Adipose Tissue and its

Increase in Obesity. The Journal of Biology Chemistry 288 (38), 27138-

27149.

Viazzi, F., Garneri, D., Leoncini, G., Gonnella, A., Muiesan, L.M., Ambrosioni,

E., et al., 2014. Serum Uric Acid and Its Relationship with Metabolic

Syndrome and Cardiovascular Risk Profile in Patients with Hypertension.

Nutrition, Metabolism & Cardiovascular Diseases. 20 (1), 1-7.

Wang, H., Wang, L., Xie, R., Dai, W., Gao, C., Shen, P., et al., 2014. Association

of Serum Uric Acid with Body Mass Index. Iran Journal Public Heatlh.

43(11), 1503-1509.

Westgard, J., 2009. RCPA Allowable Limits of Performance for Biochemistry.

https://www.westgard.com/rcpa-biochemistry.htm, diakses pada 10

Desember 2018

Widjaja, F.F., Santoso, L.A., Barus, N.R.V., Pradana, G.A., Estetika, C., 2013.

Prehypertension and Hypertension among Young Indonesian Adults at a

Primary Health Care in a Rural Area. Med J Indian, 22(1), 39-45.

World Health Organization (WHO)., 2017. World Health Statistics 2012. Global

Health Observatory (GHO) data

(Online),http://www.who.int/gho/ncd/risk_factors/overweight_obesity/ob

esity_adults/en/, diakses 20 Maret 2018.

World Health Organization., 2018. Obesity and Overweight. Media centre

(Online),http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/diakses 20

Maret 2018.

Wulandari, D., Rahayuningsih, M. H., 2015. Hubungan Lingkar Pinggang dan

Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Asam Urat Wanita Usia di Atas 50

Tahun.Journal of Nutrition College. 4(2), 508-513.

Yadav, D., Lee, S.E., Kim, M.H., Lee, Y.E., Choi, E., Chung, H.C., 2013.

Hyperuricemia as a Potential Determinant of Metabolic Syndrome.

Journal of Lifestyle Medicine. 3(2), 98-106.

Zurlo, A., Veronese, N., Giatin, V., Maselli, M., Zambon, S., Maggi, S., et al.,

2016. High Serum Uric Acid Levels Increase The Risk of Metabolic

Syndrome in Elderly Women. Nutrition, Metabolism & Cardiovascular

Diseases. 26(1), 27-35.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

14

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

15

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

16

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian (Pemerintah Kabupaten Kulonprogo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

17

Lampiran 3. Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

18

Lampiran 4. Sertifikat Kalibrasi Alat Timbangan Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

20

Lampiran 5. Sertifikat Kalibrasi Alat Pengukur Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

22

Lampiran 6. Sertifikat CE&BU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

23

Lampiran 7. Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

24

Lampiran 8. Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

25

Lampiran 9. Kalibrasi POCT EasyTouch®

Ulangan

data

Kadar Asam Urat

(mg/dL)

Rerata SD CV

1 4,9

5,171 0,229 4,426%

2 5,1

3 5,4

4 5,4

5 5,1

6 4,9

7 5,4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

26

Lampiran 10. Alat Pengukur Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

27

Lampiran 11. Timbangan Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

28

Lampiran 12. Alat Pengukur Kadar Asam Urat Darah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

29

Lampiran 13. Proses Pengambilan Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

31

Lampiran 14. Rumus Besar Sampel Minimal

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan rumus

sampel menurut Dahlan (2014) yakni:

𝑛 = 𝑍∝

2 × 𝑃 × 𝑄

𝑑2=

1,962 × 0,18 × (1 − 0,18)

0,12= 56,7 ≈ 57

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 57 orang.

Keterangan :

n : Jumlah sampel

Zα : Nilai standar dari alfa yang dilihat dari tabel Z (1,96)

P : Prevalensi hiperurisemia di Indonesia sebesar 18%

menurut Smith and March (2015)

d : Nilai kesalahan yang dikehendaki yaitu 10%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

32

Lampiran 15. Uji Statistik

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Jenis Kelamin . 34 . . 34 .

Usia .127 34 .177 .951 34 .128

Berat Badan .112 34 .200* .983 34 .867

Tinggi Badan .118 34 .200* .969 34 .430

Body Mass Index .072 34 .200* .971 34 .500

Asam Urat .166 34 .019 .785 34 .000

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

33

Report

SEX Body Mass

Index Kadar Asam

Urat Berat

Badan (kg) Tinggi

Badan (cm)

Perempuan N 34 34 34 34

Mean 24.0321 4.2500 55.4559 151.7706

Std. Deviation 3.68415 1.30900 9.41679 5.67396

Median 23.9850 4.2500 55.0000 152.2500

Minimum 16.46 2.90 32.50 140.50

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Jenis Kelamin . 17 . . 17 .

Berat Badan .162 17 .200* .967 17 .768

Tinggi Badan .124 17 .200* .952 17 .497

Body Mass Index .185 17 .125 .937 17 .284

Usia .179 17 .152 .935 17 .262

Asam Urat .362 17 .000 .550 17 .000

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Correlations

Body Mass

Index Asam Urat

Body Mass Index Pearson Correlation 1 .344*

Sig. (2-tailed) .046

N 34 34

Asam Urat Pearson Correlation .344* 1

Sig. (2-tailed) .046

N 34 34

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations

Body Mass

Index Asam Urat

Body Mass Index Pearson Correlation 1 .504*

Sig. (2-tailed) .039

N 17 17

Asam Urat Pearson Correlation .504* 1

Sig. (2-tailed) .039

N 17 17

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

34

Maximum 30.11 9.70 76.50 163.00

Laki-laki N 17 17 17 17

Mean 20.7894 4.8176 53.3529 159.6176

Std. Deviation 2.77580 2.42802 10.45753 8.04175

Median 19.9800 4.5000 51.0000 157.5000

Minimum 16.68 2.90 36.00 145.00

Maximum 26.13 13.80 75.75 173.25

Total N 51 51 51 51

Mean 22.9512 4.4392 54.7549 154.3863

Std. Deviation 3.71579 1.75796 9.72233 7.47660

Median 22.6700 4.5000 55.0000 155.0000

Minimum 16.46 2.90 32.50 140.50

Maximum 30.11 13.80 76.50 173.25

Report

SEX Umur

Perempuan N 34

Mean 46.76

Std. Deviation

11.198

Median 45.00

Minimum 26

Maximum 65

Laki-laki N 17

Mean 50.24

Std. Deviation

12.427

Median 55.00

Minimum 33

Maximum 75

Total N 51

Mean 47.92

Std. Deviation

11.615

Median 46.00

Minimum 26

Maximum 75

NPar Tests Mann-Whitney Test

Test Statisticsa

Kadar Asam

Urat Body Mass

Index Berat

Badan (kg) Tinggi Badan

(cm) Umur

Mann-Whitney U 242.500 143.500 229.000 122.000 252.500

Wilcoxon W 837.500 296.500 382.000 717.000 847.500

Z -.932 -2.907 -1.201 -3.338 -.730

Asymp. Sig. (2-tailed) .351 .004 .230 .001 .465

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

35

Resgresi Linear

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Body Mass

Index * Asam

Urat

Between

Groups

(Combined) 54.548 10 5.455 .476 .857

Linearity 31.365 1 31.365 2.738 .149

Deviation from

Linearity

23.183 9 2.576 .225 .977

Within Groups 68.733 6 11.455

Total 123.281 16

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Body Mass

Index *

Asam Urat

Between

Groups

(Combined) 176.567 16 11.035 .694 .765

Linearity 52.812 1 52.812 3.323 .086

Deviation from

Linearity

123.755 15 8.250 .519 .896

Within Groups 270.176 17 15.893

Total 446.742 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN BODY MASS INDEX TERHADAP KADAR ASAM …repository.usd.ac.id/32645/2/158114051_full.pdfmengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

36

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul “Hubungan Body Mass Index

Terhadap Kadar Asam Urat Darah Pada Populasi Dewasa

Di Dusun Tanjung, Kulon Progo, Yogyakarta” bernama

Ignatius Dio Dwi Andaya Adi Massana merupakan putra

kedua dari pasangan YB Adimassana dan Maria Rini

Sumiasri. Penulis lahir di Yogyakarta, 22 Juli 1997.

Pendidikan formal yang ditempuh penulis dimulai di TK

Kanisius Kadirojo Kalasan (2002-2003). Pendidikan

dilanjutkan ke SD Kanisius Kadirojo Kalasan (2003-2009), setelah itu dilanjutkan

ke SMP Negeri 1 Kalasan (2009-2012) kemudian pendidikan menengah atas di

SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan (2012-2015). Pada tahun 2015 penulis

melanjutkan kuliah di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis terlibat dalam berbagai kegiatan kepanitiaan, organisasi, asisten praktikum

antara lain, anggota divisi tablo dan dekorasi Pharmacy Road to School (2015),

anggota divisi perlengkapan Donor Darah (2016), anggota divisi dana dan usaha

TITRASI (2016), anggota divisi publikasi dan dokumentasi Pharmacy

Performance (2016), anggota divisi akomodasi panitia Asian Youth Day (2017),

dan koordinator divisi dana dan usaha TITRASI (2017). Selain itu, penulis juga

pernah menjadi koordinator media farmasi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas

Farmasi (2017), anggota biro komunikasi dan informasi Badan Eksekutif

Mahasiswa Universitas (2018). Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum

Biokimia (2017) dan asisten praktikum Anatomi Fisiologi Manusia (2018).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI