ANTIFUNGI ALAMI DALAM BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa)

TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans

(Laporan Penelitian ini dituliskan untuk kepentingan tugas mata kuliah Bahasa Indonesia)

Oleh

NANDYA NELLAPRADANI

2011.07.0.0073

UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa yang telah memberikan limpahan

rahmat, anugerah, dan kekuatan kepada saya sehingga atas saya dapat menyelesaikan laporan

penelitian ini. Laporan penelitian ini berjudul “Antifungi Alami Dalam Biji Jintan Hitam

(Nigella Sativa) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans ”. Laporan penelitian ini disusun

sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas individu mata kuliah bahasa Indonesia.

Laporan penelitian ini mendeskripsikan tentang mengetahui senyawa kimia apa yang

terkandung dalam biji jintan hitam (Nigella sativa) dimana memiliki fungsi sebagai antifungi

alami terhadap perkembangan Candida albicans pada rongga mulut .

Laporan penelitian ini dapat terselesaikan seperti ini karena bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Indayani,S.Pd. selaku pembimbing dalam penyusunan laporan penelitian ini.

2. Ilham Pramudani dan Nerry Rinani selaku orang tua yang telah memberi semangat dalam penyelesaian laporan penelitian ini.

3. Teman-teman FKG 2011 yang telah membantu dalam penyelesaian laporan penelitian ini.

Saya harap laporan penelitian ini dapat menjadi sebuah pengetahuan baru tentang kandungan senyawa kimia biji jintan hitam yang berfungsi sebagai antifungi alami yang yang dapat mencegah maupun mengobati penyakit kandidiasis. Saya telah berusaha menyusun laporan penelitian ini sebaik-baiknya, tetapi kekurangan dan kesalahan pasti ada. Atas dasar tersebut, saran dan kritik yang bersifat membangun agar laporan penelitian ini menjadi lebih baik sangat diharapkan dan diterima dengan tangan terbuka. Semoga laporan penelitian ini bermanfaat.

Surabaya, 4 Juni 2013

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................i

KATA PENGANTAR...........................................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................................iii

DAFTAR TABEL..................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR............................................................................................vi

ABSTRAK...........................................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1

1.1 Latar Belakang................................................................................................11.2 Rumusan Masalah...........................................................................................21.3 Tujuan Penelitian............................................................................................21.4 Manfaat Penelitian..........................................................................................31.5 Hipotesis.........................................................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI............................................................................4

2.1 Teori dari Penelitian Sebelumnya...................................................................42.2 Teori Penelitian...............................................................................................5

BAB III METODE PENELITIAN......................................................................8

3.1 Pendekatan Penelitian.....................................................................................83.2 Sumber Data dan Data Penelitian...................................................................83.3 Teknik Pengumpulan Data.............................................................................83.4 Teknik Analisis Data......................................................................................9

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................10

4.1 Hasil .............................................................................................................104.2 Pembahasan..................................................................................................11

BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI.............................................................15

5.1 Simpulan ......................................................................................................155.2 Implikasi ......................................................................................................15

DAFTAR RUJUKAN

LAMPIRA

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Diskripsi jenis dan frekuensi mengkonsumsi karbohidrat pada anak usia prasekolah daerah perkotaan dan pedesaan.......................................................10

Tabel 2. Hasil pemeriksaan gigi dan mulut anak usia prasekolah di perkotaan dan pedesaan............................................................................................................12

Tabel 3. Perbedaan konsumsi karbohidrat, tingkat keparahan karies gigi serta derajat kebersihan mulut anak usia prasekolah di daerah pedesaan dan perkotaan......14

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Konsumsi karbohidrat anak daerah perkotaan dan pedesaan.........11

Gambar 2. Tingkat keparahan karies gigi anak usia prasekolah di perkotaan dan pedesaan............................................................................................................12

ABSTRAK

Latar belakang: Candida albicans merupakan penyebab penyakit kandidiasis yaitu infeksi jamur yang paling sering didiagnosa oleh dokter gigi. Kandidiasis terjadi pada 1,3 % dari 1190 orang dan 80,8% pada pasien immunocompromise. Obat antifungi yang digunakan selama ini memiliki banyak efek samping dan resistensi yang makin meningkat. Oleh karena itu, perlu dicari antifungi alami yang efektif, murah, dengan efek samping minimal. Akhir-akhir ini, biji Nigella sativa dilaporkan telah menunjukkan efek farmakologis diantaranya antifungi.

Tujuan: Untuk mengetahui senyawa kimia apa yang terkandung dalam biji jintan hitam (Nigella sativa) dimana memiliki fungsi sebagai antifungi alami terhadap perkembangan Candida albicans pada rongga mulut.

Metode:

Hasil: Hasil uji teoritis menunjukkan biji jintan hitam (Nigella sativa) mengandung senyawa kimia thymoquinone (3,8%) yang memiliki efek antifungi alami terhadap Candida albicans pada rongga mulut.

Simpulan: Biji jintan hitam (Nigella sativa) mempunyai efek antifungi alami terhadap Candida albicans.

Keyword: Candida albicans, biji jintan hitam (Nigella sativa), antifungi.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan MasalahBahan aktif apakah yang terkandung dalam biji jintan hitam (Nigella sativa)

dimana memiliki fungsi sebagai antifungi alami terhadap perkembangan Candida albicans pada rongga mulut.

1.3 Tujuan PenelitianPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahan aktif apa yang terkandung dalam

biji jintan hitam (Nigella sativa) dimana memiliki fungsi sebagai antifungi alami terhadap perkembangan candida albicans pada rongga mulut.

1.4 Manfaat Penelitian1.4.1 Penelitian ini bermanfaat dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang

bahan aktif apa yang terkandung dalam biji jintan hitam (Nigella sativa) dimana memiliki fungsi sebagai antifungi alami terhadap perkembangan candida albicans pada rongga mulut .

1.4.2 Menambah hasanah ilmu pengetahuan tentang obat tradisional khususnya dalam mencegah pertumbuhan Candida albicans.

1.5 HipotesisAda bahan aktif yang terkandung dalam biji jintan hitam (Nigella sativa) dimana

memiliki fungsi sebagai antifungi alami terhadap perkembangan Candida albicans pada rongga mulut.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Teori dari Penelitian Sebelumnya2.2 Teori Penelitian2.2.1 Jintan Hitam (Nigella sativa)

a. Fdghjkb. Asdfghjklc. Sdghjkld. sdfghjkk

2.2.2 Candida albicans

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian3.2 Sumber Data dan Data Penelitian3.3 Teknik Pengumpulan Data3.4 Teknik Analisis Data

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil 4.2 Pembahasan

BAB VSIMPULAN DAN IMPLIKASI

5.1 Simpulan Biji jintan hitam (Nigella sativa) memiliki peran medis dan telah diaplikasikan dalam

sistem pengobatan herbal tradisional. Biji jintan hitam (Nigella sativa) telah menunjukkan efek farmakologis salah satunya antifungi, karena memiliki bahan aktif sebagai antifungi alami yaitu thymoquinone (3,8%) terhadap perkembangan Candida albicans pada rongga mulut.

5.2 Implikasi Untuk mengatasi timbulnya kandidiasis dikarenakan perkembangan Candida albican

yang berlebihan pada rongga mulut, perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai pemakaian dosis yang efektif pada bahan aktif biji jintan hitam (Nigella sativa) yaitu thymoquinone yang memiliki fungsi antifungi alami terhadap perkembangan Candida albicans pada rongga mulut.