Hubungan Antara Elearning Terhadap Kemandirian Siswa

3
Hubungan Antara E-Learning dan Kemandirian Belajar Siswa Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang menghasilkan internet dengan pembelajaran berbasis web merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan media situs web (website) yang bisa diakses melalui jaringan internet. Pembelajaran berbasis web atau yang dikenal juga dengan istilah web-based learning” merupakan salah satu jenis penerapan dari pembelajaran elektronik (e-learning). Kevin Kruse (2004) dalam salah satu tulisannya yang berjudul “Using the Web for Learning” yang dimuat dalam situs web elearningguru.com mengemukakan bahwa pembelajaran berbasis web seringkali memiliki manfaat yang banyak bagi siswa, salah satunya menjadi pokok bahasan kali ini yaitu mengenai “Kemandirian Siswa”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara waktu pembelajaran e-learning, materi pembelajaran e- learning, kemudahan akses pembelajaran e-learning, desain pembelajaran e-learning, dan penyampaian pembelajaran e- learning dengan kemandirian belajar siswa SMA. Perhitungan korelasi Rank Spearman menunjukkan hubungan yang signifikan antara pemanfaatan e-learning dengan kemandirian siswa contohnya penelitian pada SMA Sony Sugema College yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara penerapan e-learning dengan kemandirian belajar siswa SMA di kalangan siswa SMA Sony Sugema College wilayah Bandung. (http://pustaka.unpad.ac.id/archives/123658/ )

description

e-learning

Transcript of Hubungan Antara Elearning Terhadap Kemandirian Siswa

Page 1: Hubungan Antara Elearning Terhadap Kemandirian Siswa

Hubungan Antara E-Learning dan Kemandirian Belajar Siswa

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang menghasilkan

internet dengan pembelajaran berbasis web merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang

memanfaatkan media situs web (website) yang bisa diakses melalui jaringan internet.

Pembelajaran berbasis web atau yang dikenal juga dengan istilah “web-based learning”

merupakan salah satu jenis penerapan dari pembelajaran elektronik (e-learning).

Kevin Kruse (2004) dalam salah satu tulisannya yang berjudul “Using the Web for

Learning” yang dimuat dalam situs web elearningguru.com mengemukakan bahwa

pembelajaran berbasis web seringkali memiliki manfaat yang banyak bagi siswa, salah

satunya menjadi pokok bahasan kali ini yaitu mengenai “Kemandirian Siswa”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara waktu pembelajaran

e-learning, materi pembelajaran e-learning, kemudahan akses pembelajaran e-learning,

desain pembelajaran e-learning, dan penyampaian pembelajaran e-learning dengan

kemandirian belajar siswa SMA. Perhitungan korelasi Rank Spearman menunjukkan

hubungan yang signifikan antara pemanfaatan e-learning dengan kemandirian siswa

contohnya penelitian pada SMA Sony Sugema College yang menunjukkan adanya hubungan

yang signifikan antara penerapan e-learning dengan kemandirian belajar siswa SMA di

kalangan siswa SMA Sony Sugema College wilayah Bandung.

(http://pustaka.unpad.ac.id/archives/123658/ )

Sehingga dapat disimpulkan bahwa : Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi

telah mempengaruhi berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Bahkan di dalam renstra

Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005-2009 pemerintah telah mengagendakan

tentang pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi dalam pembelajaran di tingkat

Pendidikan Dasar, diantaranya adalah merancang dan membuat aplikasi pembelajaran

berbasis portal, web, multimedia interaktif, yang terdiri atas aplikasi tutorial dan learning

tool. Contoh pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi di bidang pendidikan adalah

penggunaan internet dan intranet melalui e-learning. E-learning dapat dimanfaatkan untuk

mengubah pola pembelajaran konvensional ke pola pembelajaran digital dan membantu

proses belajar-mengajar menjadi lebih interaktif dan menyenangkan. Aspek interaktif dalam

pembelajaran penting untuk diterapkan dalam rangka mengasah kreatifitas dan kemandirian

siswa.

Page 2: Hubungan Antara Elearning Terhadap Kemandirian Siswa

E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media

elektronik pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur

dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-

learning dan pembelajar sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya

tinggi dan diwajibkan atau pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh suatu lembaga atau

sekolah dan perusahaan-perusahaan yang memang bergerak dibidang penyediaan jasa e-

learning.

Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan

oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan

diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Suatu kurikulum

biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan.

Jadi, menurut saya antara kurikulum dan e-learning saling keterkaitan. Karena

mengingat saat ini banyak penelitian yang menunjukkan peranan e-learning dalam

pembelajaran yang dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran, dan menyesuaikan dengan

perkembangan zaman. Sedangkan dalam penerapannya e-learning butuh kurikulum yang

sesuai, karena kurikulum sendiri merupakan rancangan pembelajaran dalam satuan

pendidikan yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan, serta kurikulum juga selalu

berkembang mengalami berbagai revisi sesuai dengan perkembangan zaman dan tujuan yang

ingin dicapai.