http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

71
16 kali tatap muka, 2 kali quis Ujian tengah semester dan akhir semester Ujian tengah semester dan akhir semester Praktikum dan Tugas-tugas

Transcript of http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Page 1: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

16 kali tatap muka, 2 kali quis Ujian tengah semester dan akhir semester Praktikum dan Tugas-tugas

16 kali tatap muka, 2 kali quis Ujian tengah semester dan akhir semester Praktikum dan Tugas-tugas

Page 2: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata kuliah : Analisis Pertumbuhan TanamanKode Mata Kuliah :SKS : 3 (2-1)Prasyarat : Fisiologi Tanaman, Agroklimatologi dan

biologi dan ekologi tanah dan tanamanWaktu Pertemuan : 2 x 50 menit + praktikumDosen Pengasuh :

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata kuliah : Analisis Pertumbuhan TanamanKode Mata Kuliah :SKS : 3 (2-1)Prasyarat : Fisiologi Tanaman, Agroklimatologi dan

biologi dan ekologi tanah dan tanamanWaktu Pertemuan : 2 x 50 menit + praktikumDosen Pengasuh :

Page 3: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Pertemuan:1. Pertumbuhan Tanaman : Hasil dan proses pertumbuhan, pengertian

dan definisi,pertumbuhan2. Sistem tanaman : pertumbuhan tingkat molekuler, pertumbuhan

tingkat tanaman, model tanaman,3. Sistem tanaman (Sambungan) : organisasi tubuh tanaman, sifat

tanaman, sifat alam tanaman, sifat ontologi.4. Tanaman dan lingkungan: keragaman pertumbuhan, Tangapan

ntanaman , pengelolaan tanaman5. Pengamatan pertumbuhan tanaman : sasaran pengamatan,6. Sambungan pengamatan pertumbuhan tanaman: pengukuran luas

daun dst.7. Analisis pertumbuhan tanaman : onsep dasar, Aplikasi analisis

kuantitatif, bahan pemikiran8. Analisis individu tanaman: pembagian biomassa; koefisien

pembagian, indeks panen, kapasitas lubuk (sink capacity)UJIAN TENGAH SEMISTER

Pertemuan:1. Pertumbuhan Tanaman : Hasil dan proses pertumbuhan, pengertian

dan definisi,pertumbuhan2. Sistem tanaman : pertumbuhan tingkat molekuler, pertumbuhan

tingkat tanaman, model tanaman,3. Sistem tanaman (Sambungan) : organisasi tubuh tanaman, sifat

tanaman, sifat alam tanaman, sifat ontologi.4. Tanaman dan lingkungan: keragaman pertumbuhan, Tangapan

ntanaman , pengelolaan tanaman5. Pengamatan pertumbuhan tanaman : sasaran pengamatan,6. Sambungan pengamatan pertumbuhan tanaman: pengukuran luas

daun dst.7. Analisis pertumbuhan tanaman : onsep dasar, Aplikasi analisis

kuantitatif, bahan pemikiran8. Analisis individu tanaman: pembagian biomassa; koefisien

pembagian, indeks panen, kapasitas lubuk (sink capacity)UJIAN TENGAH SEMISTER

Page 4: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

9. Produksi biomassa : Laju pertumbuhan absolut

(LPA), laju pertumbuhan relatif (LPR), pengaruh

ontogenetik dan lingkungan, perbedaan spesies.

10. Harga satuan daun, karaktyeristika daun: Nisbah

Luas Daun (NLD), Nisbah Berat Daun (NBD), dan

Lusa daun Spesifik (LDS).

11. Analisi komunitas tanaman : Laju Pertumbuhan daun

Relatif (LPRD), Hubungan LPRD dengan LPR , HSD

Individu dan Komunitas Tanaman, Indek Luas Daun

(ILD), Masa Luas Daun

9. Produksi biomassa : Laju pertumbuhan absolut

(LPA), laju pertumbuhan relatif (LPR), pengaruh

ontogenetik dan lingkungan, perbedaan spesies.

10. Harga satuan daun, karaktyeristika daun: Nisbah

Luas Daun (NLD), Nisbah Berat Daun (NBD), dan

Lusa daun Spesifik (LDS).

11. Analisi komunitas tanaman : Laju Pertumbuhan daun

Relatif (LPRD), Hubungan LPRD dengan LPR , HSD

Individu dan Komunitas Tanaman, Indek Luas Daun

(ILD), Masa Luas Daun

Page 5: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

9. Karakteristika Perakaran :akar dan pertumbuhan

tanaman, parameter akar

10. Transmisi cahaya: nisbah transmisi cahaya Koefisien

pemadaman

11. Fenologi Tanaman: masa termal, Surplus produksi

biomassa

12. Bioenergi pertumbuhan tanaman: Bioenergi,

Respirasi, kegunaan bioenergi,

13. Model bioenergi Pertumbuhan, bioenergi

serapannhara.

UJIAN AKHIR SEMESTER

9. Karakteristika Perakaran :akar dan pertumbuhan

tanaman, parameter akar

10. Transmisi cahaya: nisbah transmisi cahaya Koefisien

pemadaman

11. Fenologi Tanaman: masa termal, Surplus produksi

biomassa

12. Bioenergi pertumbuhan tanaman: Bioenergi,

Respirasi, kegunaan bioenergi,

13. Model bioenergi Pertumbuhan, bioenergi

serapannhara.

UJIAN AKHIR SEMESTER

Page 6: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

PERTUMBUHAN TANAMAN

Usaha budidaya tanaman (bertanam) merupakan suatu

kegiatan vital dalam kelangsungan hidup manusia yg

menggunakan hasil tanaman sebagai bahan makanan utama

dan untuk banyak keperluan lain

Tujuan akhir dari segala upaya yang dilakukan pada setiap

usaha bertanam, apapun yg dilakukan adalah untuk

mendapatkan hasil setinggi mungkin baik dari segi kuantitas

maupun kualitas dan apakah itu berupa bagian generatif,

vegetatif tanaman.

Usaha budidaya tanaman (bertanam) merupakan suatu

kegiatan vital dalam kelangsungan hidup manusia yg

menggunakan hasil tanaman sebagai bahan makanan utama

dan untuk banyak keperluan lain

Tujuan akhir dari segala upaya yang dilakukan pada setiap

usaha bertanam, apapun yg dilakukan adalah untuk

mendapatkan hasil setinggi mungkin baik dari segi kuantitas

maupun kualitas dan apakah itu berupa bagian generatif,

vegetatif tanaman.

Page 7: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Akibat :

Banyak orang yg memberikan perhatian pd

bagian tanaman yg dipanen.

Hal ini tidak menjadi masalah pada kondisi

lingkungan yg menguntungkan,

karena hasil yang memadai (sebagai mana yg

dibuktikan oleh sistem pertanian tradisional

pada lingkungan yang subur dengan

pengolhan yang sederhana.

Akibat :

Banyak orang yg memberikan perhatian pd

bagian tanaman yg dipanen.

Hal ini tidak menjadi masalah pada kondisi

lingkungan yg menguntungkan,

karena hasil yang memadai (sebagai mana yg

dibuktikan oleh sistem pertanian tradisional

pada lingkungan yang subur dengan

pengolhan yang sederhana.

Page 8: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

HASIL DAN PROSES PERTUMBUHAN

Aspek penting yang harus diperhatiakandalam sistem tanaman yg berhubungandengan hasil :

“ PERTUMBUHAN” Hasil tanaman yang dipanen (kesluruhan tubuh

tanaman

Aspek penting yang harus diperhatiakandalam sistem tanaman yg berhubungandengan hasil :

“ PERTUMBUHAN” Hasil tanaman yang dipanen (kesluruhan tubuh

tanaman

Dihasilkan secara beransur-ansur denganwaktu melalui berbagai peristiwadan jugamelalui masa yang panjang dalam seluruhsiklus hidup tanaman

Page 9: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

BijiKecambah kecil setelahbeberapa hari ditanam

Berkembang perlahan-lahanmenjadi tanaman yg dileng-kapi dengan akar, batang, &daun

Mencapai uk maksimumbersamaan denganpembentukan danperkembangan organreproduktif termasuk biji

Pertumbuhan adalah proses dalam kehidupantanaman nyg mengakibatkan nperubahan ukurantanaman semakin besar dan njuga yg menentukannhasil tanaman

Page 10: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Pertumbuhan sesungguhnya adalah suatu konsep yg

universaldalam bidang biologi dan merupakan resultante dari

integrasi berbagai reaksi biokimia, peristiwa biofisik dan proses

fisiologis yg berinteraksi di dalam tubuh tanaman bersama faktor

luar.

Semua organisme hidup padaq berbagai fase dalam perjalanan

hidupnya mpertumbuhan mempunyai kemampuan melakukan

perubahan ukuran, bentuk dan jumlah pada kondisi – kondisi

tertentu.

Ketiga proses ini secara bersama membentuk suatu bagian

penting dari fenomena hidup yg membantu membedakan antara

organisme hidup dan tidak hidup di sistem alam

Pertumbuhan sesungguhnya adalah suatu konsep yg

universaldalam bidang biologi dan merupakan resultante dari

integrasi berbagai reaksi biokimia, peristiwa biofisik dan proses

fisiologis yg berinteraksi di dalam tubuh tanaman bersama faktor

luar.

Semua organisme hidup padaq berbagai fase dalam perjalanan

hidupnya mpertumbuhan mempunyai kemampuan melakukan

perubahan ukuran, bentuk dan jumlah pada kondisi – kondisi

tertentu.

Ketiga proses ini secara bersama membentuk suatu bagian

penting dari fenomena hidup yg membantu membedakan antara

organisme hidup dan tidak hidup di sistem alam

Page 11: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

16 kali tatap muka, 2 kali quis Ujian tengah semester dan akhir semester Praktikum dan Tugas-tugas

16 kali tatap muka, 2 kali quis Ujian tengah semester dan akhir semester Praktikum dan Tugas-tugas

Page 12: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata kuliah : Analisis Pertumbuhan TanamanKode Mata Kuliah :SKS : 3 (2-1)Prasyarat : Fisiologi Tanaman, Agroklimatologi dan

biologi dan ekologi tanah dan tanamanWaktu Pertemuan : 2 x 50 menit + praktikumDosen Pengasuh :

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata kuliah : Analisis Pertumbuhan TanamanKode Mata Kuliah :SKS : 3 (2-1)Prasyarat : Fisiologi Tanaman, Agroklimatologi dan

biologi dan ekologi tanah dan tanamanWaktu Pertemuan : 2 x 50 menit + praktikumDosen Pengasuh :

Page 13: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Pertemuan:1. Pertumbuhan Tanaman : Hasil dan proses pertumbuhan, pengertian

dan definisi,pertumbuhan2. Sistem tanaman : pertumbuhan tingkat molekuler, pertumbuhan

tingkat tanaman, model tanaman,3. Sambungan : Sistem tanaman.4. Organisasi tubuh tanaman, sifat tanaman, sifat alam tanaman, sifat

ontologi.5. Tanaman dan lingkungan: keragaman pertumbuhan, Tangapan

tanaman , pengelolaan tanaman6. Pengamatan pertumbuhan tanaman : sasaran pengamatan,

pengukuran luas daun.7. Analisis pertumbuhan tanaman : Konsep dasar, Aplikasi analisis

kuantitatif, bahan pemikiran,8. Lanjutan Analisis individu tanaman: pembagian biomassa;

koefisien pembagian, indeks panen, kapasitas lubuk (sink capacity)

UJIAN TENGAH SEMISTER

Pertemuan:1. Pertumbuhan Tanaman : Hasil dan proses pertumbuhan, pengertian

dan definisi,pertumbuhan2. Sistem tanaman : pertumbuhan tingkat molekuler, pertumbuhan

tingkat tanaman, model tanaman,3. Sambungan : Sistem tanaman.4. Organisasi tubuh tanaman, sifat tanaman, sifat alam tanaman, sifat

ontologi.5. Tanaman dan lingkungan: keragaman pertumbuhan, Tangapan

tanaman , pengelolaan tanaman6. Pengamatan pertumbuhan tanaman : sasaran pengamatan,

pengukuran luas daun.7. Analisis pertumbuhan tanaman : Konsep dasar, Aplikasi analisis

kuantitatif, bahan pemikiran,8. Lanjutan Analisis individu tanaman: pembagian biomassa;

koefisien pembagian, indeks panen, kapasitas lubuk (sink capacity)

UJIAN TENGAH SEMISTER

Page 14: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

9. Produksi biomassa : Laju pertumbuhan absolut (LPA), laju pertumbuhan

relatif (LPR), pengaruh ontogenetik dan lingkungan, perbedaan spesies.

10. Harga satuan daun, karaktyeristika daun: Nisbah Luas Daun (NLD), Nisbah

Berat Daun (NBD), dan Lusa daun Spesifik (LDS).

11. Analisi komunitas tanaman : Laju Pertumbuhan daun Relatif (LPRD),

Hubungan LPRD dengan LPR , HSD Individu dan Komunitas Tanaman,

Indek Luas Daun (ILD), Masa Luas Daun

12. Karakteristika Perakaran :akar dan pertumbuhan tanaman, parameter

akar

14. Transmisi cahaya: nisbah transmisi cahaya Koefisien pemadaman.

Fenologi Tanaman: masa termal, Surplus produksi biomassa.

15. Bioenergi pertumbuhan tanaman: Bioenergi, Respirasi, kegunaan

bioenergi,

16. Lanjutan : Model bioenergi Pertumbuhan, bioenergi serapannhara.

UJIAN AKHIR SEMESTER

9. Produksi biomassa : Laju pertumbuhan absolut (LPA), laju pertumbuhan

relatif (LPR), pengaruh ontogenetik dan lingkungan, perbedaan spesies.

10. Harga satuan daun, karaktyeristika daun: Nisbah Luas Daun (NLD), Nisbah

Berat Daun (NBD), dan Lusa daun Spesifik (LDS).

11. Analisi komunitas tanaman : Laju Pertumbuhan daun Relatif (LPRD),

Hubungan LPRD dengan LPR , HSD Individu dan Komunitas Tanaman,

Indek Luas Daun (ILD), Masa Luas Daun

12. Karakteristika Perakaran :akar dan pertumbuhan tanaman, parameter

akar

14. Transmisi cahaya: nisbah transmisi cahaya Koefisien pemadaman.

Fenologi Tanaman: masa termal, Surplus produksi biomassa.

15. Bioenergi pertumbuhan tanaman: Bioenergi, Respirasi, kegunaan

bioenergi,

16. Lanjutan : Model bioenergi Pertumbuhan, bioenergi serapannhara.

UJIAN AKHIR SEMESTER

Page 15: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

13. Karakteristika Perakaran :akar dan pertumbuhan tanaman,

parameter akar

14. Transmisi cahaya: nisbah transmisi cahaya Koefisien pemadaman.

Fenologi Tanaman: masa termal, Surplus produksi biomassa.

15. Bioenergi pertumbuhan tanaman: Bioenergi, Respirasi, kegunaan

bioenergi,

16. Lanjutan : Model bioenergi Pertumbuhan, bioenergi serapannhara.

UJIAN AKHIR SEMESTER

13. Karakteristika Perakaran :akar dan pertumbuhan tanaman,

parameter akar

14. Transmisi cahaya: nisbah transmisi cahaya Koefisien pemadaman.

Fenologi Tanaman: masa termal, Surplus produksi biomassa.

15. Bioenergi pertumbuhan tanaman: Bioenergi, Respirasi, kegunaan

bioenergi,

16. Lanjutan : Model bioenergi Pertumbuhan, bioenergi serapannhara.

UJIAN AKHIR SEMESTER

Page 16: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

K1. PERTUMBUHAN TANAMAN

Usaha budidaya tanaman (bertanam) merupakan suatu

kegiatan vital dalam kelangsungan hidup manusia yg

menggunakan hasil tanaman sebagai bahan makanan utama

dan untuk banyak keperluan lain

Tujuan akhir dari segala upaya yang dilakukan pada setiap

usaha bertanam, apapun yg dilakukan adalah untuk

mendapatkan hasil setinggi mungkin baik dari segi kuantitas

maupun kualitas dan apakah itu berupa bagian generatif,

vegetatif tanaman.

Usaha budidaya tanaman (bertanam) merupakan suatu

kegiatan vital dalam kelangsungan hidup manusia yg

menggunakan hasil tanaman sebagai bahan makanan utama

dan untuk banyak keperluan lain

Tujuan akhir dari segala upaya yang dilakukan pada setiap

usaha bertanam, apapun yg dilakukan adalah untuk

mendapatkan hasil setinggi mungkin baik dari segi kuantitas

maupun kualitas dan apakah itu berupa bagian generatif,

vegetatif tanaman.

Page 17: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Akibat :

Banyak orang yg memberikan perhatian pd

bagian tanaman yg dipanen.

Hal ini tidak menjadi masalah pada kondisi

lingkungan yg menguntungkan,

karena hasil yang memadai (sebagai mana yg

dibuktikan oleh sistem pertanian tradisional

pada lingkungan yang subur dengan

pengolahan yang sederhana.

Akibat :

Banyak orang yg memberikan perhatian pd

bagian tanaman yg dipanen.

Hal ini tidak menjadi masalah pada kondisi

lingkungan yg menguntungkan,

karena hasil yang memadai (sebagai mana yg

dibuktikan oleh sistem pertanian tradisional

pada lingkungan yang subur dengan

pengolahan yang sederhana.

Page 18: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

HASIL DAN PROSES PERTUMBUHAN

Aspek penting yang harus diperhatiakandalam sistem tanaman yg berhubungandengan hasil :

“ PERTUMBUHAN” Hasil tanaman yang dipanen (kesluruhan tubuh

tanaman

K2

Aspek penting yang harus diperhatiakandalam sistem tanaman yg berhubungandengan hasil :

“ PERTUMBUHAN” Hasil tanaman yang dipanen (kesluruhan tubuh

tanamanDihasilkan secara beransur-ansur denganwaktu melalui berbagai peristiwadan jugamelalui masa yang panjang dalam seluruhsiklus hidup tanaman

Page 19: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

BijiKecambah kecil setelahbeberapa hari ditanam

Berkembang perlahan-lahanmenjadi tanaman yg dileng-kapi dengan akar, batang, &daun

Mencapai uk maksimumbersamaan denganpembentukan danperkembangan organreproduktif termasuk biji

Pertumbuhan adalah proses dalam kehidupantanaman nyg mengakibatkan nperubahan ukurantanaman semakin besar dan njuga yg menentukanhasil tanaman

Page 20: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Pertambahan uk. Tubuh tanaman secara keseluruhan

merupakan hasil dari pertambahan ukuran bagian-

bagian (orgn-orgn) tan. akibat dari pertambahan

jaringan sel tanaman yang dihasilkan oleh

pertambahan ukuran sel.

Jumlah sel yg semakin banyak atau ruang (v0lume) sel

yg semakin besar membutuhkan semakin banyak bhn-

bhn sel sintetis menggunakan subtrat yg sesuai.

Pertumbuhan berfungsi sebagai proses yg mengolah

masukan subtrat menghasilkan produk pertumbuhan

Pertambahan uk. Tubuh tanaman secara keseluruhan

merupakan hasil dari pertambahan ukuran bagian-

bagian (orgn-orgn) tan. akibat dari pertambahan

jaringan sel tanaman yang dihasilkan oleh

pertambahan ukuran sel.

Jumlah sel yg semakin banyak atau ruang (v0lume) sel

yg semakin besar membutuhkan semakin banyak bhn-

bhn sel sintetis menggunakan subtrat yg sesuai.

Pertumbuhan berfungsi sebagai proses yg mengolah

masukan subtrat menghasilkan produk pertumbuhan

Page 21: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Pada tingkat sel, proses pertumbuhan menggunakansubtrat senyawa-2 organik (as.amino & karbo hidrat) utkmenghasilkan bahan-2 sel.

Pd tingkat tanaman, subtrat dpt dibatasi pd bahanorganik dan unsur-unsur lain yg diambil tanaman darilingkungannya ( CO2, unsur hara, air, kuanta radiasisurya yg diolah menjadi bahan organik

Dapat diukur secara sederhana dgpertambahan bobot keseluruhan tanamanatau bagian-bagian tanaman termasukbagian yg di panen dan parameter lain.

Pd tingkat tanaman, subtrat dpt dibatasi pd bahanorganik dan unsur-unsur lain yg diambil tanaman darilingkungannya ( CO2, unsur hara, air, kuanta radiasisurya yg diolah menjadi bahan organik

Page 22: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Apabila mekanisme pembentukanhasil tanaman ingin dipahami lebihbaik

Proses pertumbuhan adalah suatuobjek studi yang sangat penting

Page 23: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

DEFINISI PERETUMBUHAN

Pertumbuhan sesungguhnya adalah suatu konsep

yg universaldalam bidang biologi dan merupakan

resultante dari integrasi berbagai reaksi

biokimia, peristiwa biofisik dan proses fisiologis

yg berinter-aksi di dalam tubuh tanaman bersama

faktor luar.

Pertumbuhan sesungguhnya adalah suatu konsep

yg universaldalam bidang biologi dan merupakan

resultante dari integrasi berbagai reaksi

biokimia, peristiwa biofisik dan proses fisiologis

yg berinter-aksi di dalam tubuh tanaman bersama

faktor luar.

Page 24: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Semua organisme hidup padaq berbagai fase dalam

perjalanan hidupnya mpertumbuhan mempunyai

kemampuan melakukan perubahan ukuran, bentuk

dan jumlah pada kondisi – kondisi tertentu.

Ketiga proses ini secara bersama membentuk suatu

bagian penting dari fenomena hidup yg membantu

membedakan antara organisme hidup dan tidak

hidup di sistem alam.

Semua organisme hidup padaq berbagai fase dalam

perjalanan hidupnya mpertumbuhan mempunyai

kemampuan melakukan perubahan ukuran, bentuk

dan jumlah pada kondisi – kondisi tertentu.

Ketiga proses ini secara bersama membentuk suatu

bagian penting dari fenomena hidup yg membantu

membedakan antara organisme hidup dan tidak

hidup di sistem alam.

Page 25: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Ketiga proses berkaitan erat satu sama lain dan

istilah pertumbuhan dapat dikaitkan kepada

salah satu atau semua proses tsb.

Paling sedikit empat definisi istilah pertumbuh-an

dpt dipertimbangkan dan dapat diterapkan yg

masing-2 mempunyai keunggulan sendiri-sendiri :

Pergandaan Protoplasma.

Perbanyakan sel

Pertambahan ruang

Pertambahan bobot kering

Ketiga proses berkaitan erat satu sama lain dan

istilah pertumbuhan dapat dikaitkan kepada

salah satu atau semua proses tsb.

Paling sedikit empat definisi istilah pertumbuh-an

dpt dipertimbangkan dan dapat diterapkan yg

masing-2 mempunyai keunggulan sendiri-sendiri :

Pergandaan Protoplasma.

Perbanyakan sel

Pertambahan ruang

Pertambahan bobot kering

Page 26: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Pertambahan bobot kering

Dpt sangat bermanfaat dalam penerapan. Misal fisologi tanaman pada pertanian.

Produksi tanaman biasanya lebih akurat dinyatakandalam ukuran berat kering dibandingkan dengan beratbasah. Krn dapat dipengarauhi oleh perubahan kelembaban yg

berlaku saat itu. Pertambahan berat kering merupakan suatu definisi yang

luas digunakan. Dlm pengertian tioritis tdk cukup memuaskan.

Dpt sangat bermanfaat dalam penerapan. Misal fisologi tanaman pada pertanian.

Produksi tanaman biasanya lebih akurat dinyatakandalam ukuran berat kering dibandingkan dengan beratbasah. Krn dapat dipengarauhi oleh perubahan kelembaban yg

berlaku saat itu. Pertambahan berat kering merupakan suatu definisi yang

luas digunakan. Dlm pengertian tioritis tdk cukup memuaskan.

Page 27: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Fenologi Tanaman Dlm analisis pertumbuhan tan perhatian biasanya

diberikan pada pertumbuhan tanaman. Perkembangan tanaman yaitu tingkat dan laju

penampilan tanaman, kurang mendapat perhatian Kedua proses pertumbuhan dan perkembangan

adalah merupakan satu kesatuan yg tidakterpisahkan dalam pertumbuhan tanaman.

Akhir-akhir ini studi pertumbuhan tanaman mulaibanyak dilibatkan

Dlm analisis pertumbuhan tan perhatian biasanyadiberikan pada pertumbuhan tanaman.

Perkembangan tanaman yaitu tingkat dan lajupenampilan tanaman, kurang mendapat perhatian Kedua proses pertumbuhan dan perkembangan

adalah merupakan satu kesatuan yg tidakterpisahkan dalam pertumbuhan tanaman.

Akhir-akhir ini studi pertumbuhan tanaman mulaibanyak dilibatkan

Page 28: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Tanaman yg sdg tumbuh tdk hanya

menimbun bahan kering tetapi juga

mengalami perubahan-perubahan sec ara

teratur dan berurutan yg dapat dilihat dari

dari dari penampilan tanaman .

Perubahan penampilan tanaman dikenal

dengan istilah perkembangan fenoloogi.

Tanaman yg sdg tumbuh tdk hanya

menimbun bahan kering tetapi juga

mengalami perubahan-perubahan sec ara

teratur dan berurutan yg dapat dilihat dari

dari dari penampilan tanaman .

Perubahan penampilan tanaman dikenal

dengan istilah perkembangan fenoloogi.

Page 29: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Diterminat (diterminate)

Misal. Benih akan berkecambah dengan pembentukan

akar pertama-tama, diikuti pembentukan daundan batang,. Masa vegetatif terus berlangsaung sampai saat

sebelum masa generatif dimulai

TANAMAN YANG MEMPUNYAI PERTUMBUHANVEGETATIF ITU DISEBUT

“DETERMINAT”

Misal. Benih akan berkecambah dengan pembentukan

akar pertama-tama, diikuti pembentukan daundan batang,. Masa vegetatif terus berlangsaung sampai saat

sebelum masa generatif dimulai

TANAMAN YANG MEMPUNYAI PERTUMBUHANVEGETATIF ITU DISEBUT

“DETERMINAT”

Page 30: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

K2. SISTEM TANAMAN

Page 31: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

HASIL DAN PROSES PERTUMBUHAN

Aspek penting yang harus diperhatiakandalam sistem tanaman yg berhubungandengan hasil :

“ PERTUMBUHAN” Hasil tanaman yang dipanen (kesluruhan tubuh

tanaman

K2

Aspek penting yang harus diperhatiakandalam sistem tanaman yg berhubungandengan hasil :

“ PERTUMBUHAN” Hasil tanaman yang dipanen (kesluruhan tubuh

tanamanDihasilkan secara beransur-ansur denganwaktu melalui berbagai peristiwadan jugamelalui masa yang panjang dalam seluruhsiklus hidup tanaman

Page 32: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

BijiKecambah kecil setelahbeberapa hari ditanam

Berkembang perlahan-lahanmenjadi tanaman yg dileng-kapi dengan akar, batang, &daun

Mencapai uk maksimumbersamaan denganpembentukan danperkembangan organreproduktif termasuk biji

Pertumbuhan adalah proses dalam kehidupantanaman nyg mengakibatkan nperubahan ukurantanaman semakin besar dan njuga yg menentukanhasil tanaman

Page 33: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Pertambahan uk. Tubuh tanaman secara keseluruhan

merupakan hasil dari pertambahan ukuran bagian-

bagian (orgn-orgn) tan. akibat dari pertambahan

jaringan sel tanaman yang dihasilkan oleh

pertambahan ukuran sel.

Jumlah sel yg semakin banyak atau ruang (v0lume) sel

yg semakin besar membutuhkan semakin banyak bhn-

bhn sel sintetis menggunakan subtrat yg sesuai.

Pertumbuhan berfungsi sebagai proses yg mengolah

masukan subtrat menghasilkan produk pertumbuhan

Pertambahan uk. Tubuh tanaman secara keseluruhan

merupakan hasil dari pertambahan ukuran bagian-

bagian (orgn-orgn) tan. akibat dari pertambahan

jaringan sel tanaman yang dihasilkan oleh

pertambahan ukuran sel.

Jumlah sel yg semakin banyak atau ruang (v0lume) sel

yg semakin besar membutuhkan semakin banyak bhn-

bhn sel sintetis menggunakan subtrat yg sesuai.

Pertumbuhan berfungsi sebagai proses yg mengolah

masukan subtrat menghasilkan produk pertumbuhan

Page 34: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Pada tingkat sel, proses pertumbuhan menggunakansubtrat senyawa-2 organik (as.amino & karbo hidrat) utkmenghasilkan bahan-2 sel.

Pd tingkat tanaman, subtrat dpt dibatasi pd bahanorganik dan unsur-unsur lain yg diambil tanaman darilingkungannya ( CO2, unsur hara, air, kuanta radiasisurya yg diolah menjadi bahan organik

Dapat diukur secara sederhana dgpertambahan bobot keseluruhan tanamanatau bagian-bagian tanaman termasukbagian yg di panen dan parameter lain.

Pd tingkat tanaman, subtrat dpt dibatasi pd bahanorganik dan unsur-unsur lain yg diambil tanaman darilingkungannya ( CO2, unsur hara, air, kuanta radiasisurya yg diolah menjadi bahan organik

Page 35: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Apabila mekanisme pembentukanhasil tanaman ingin dipahami lebihbaik

Proses pertumbuhan adalah suatuobjek studi yang sangat penting

Page 36: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

DEFINISI PERETUMBUHAN

Pertumbuhan sesungguhnya adalah suatu konsep

yg universaldalam bidang biologi dan merupakan

resultante dari integrasi berbagai reaksi

biokimia, peristiwa biofisik dan proses fisiologis

yg berinter-aksi di dalam tubuh tanaman bersama

faktor luar.

Pertumbuhan sesungguhnya adalah suatu konsep

yg universaldalam bidang biologi dan merupakan

resultante dari integrasi berbagai reaksi

biokimia, peristiwa biofisik dan proses fisiologis

yg berinter-aksi di dalam tubuh tanaman bersama

faktor luar.

Page 37: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Semua organisme hidup padaq berbagai fase dalam

perjalanan hidupnya mpertumbuhan mempunyai

kemampuan melakukan perubahan ukuran, bentuk

dan jumlah pada kondisi – kondisi tertentu.

Ketiga proses ini secara bersama membentuk suatu

bagian penting dari fenomena hidup yg membantu

membedakan antara organisme hidup dan tidak

hidup di sistem alam.

Semua organisme hidup padaq berbagai fase dalam

perjalanan hidupnya mpertumbuhan mempunyai

kemampuan melakukan perubahan ukuran, bentuk

dan jumlah pada kondisi – kondisi tertentu.

Ketiga proses ini secara bersama membentuk suatu

bagian penting dari fenomena hidup yg membantu

membedakan antara organisme hidup dan tidak

hidup di sistem alam.

Page 38: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Ketiga proses berkaitan erat satu sama lain dan

istilah pertumbuhan dapat dikaitkan kepada

salah satu atau semua proses tsb.

Paling sedikit empat definisi istilah pertumbuh-an

dpt dipertimbangkan dan dapat diterapkan yg

masing-2 mempunyai keunggulan sendiri-sendiri :

Pergandaan Protoplasma.

Perbanyakan sel

Pertambahan ruang

Pertambahan bobot kering

Ketiga proses berkaitan erat satu sama lain dan

istilah pertumbuhan dapat dikaitkan kepada

salah satu atau semua proses tsb.

Paling sedikit empat definisi istilah pertumbuh-an

dpt dipertimbangkan dan dapat diterapkan yg

masing-2 mempunyai keunggulan sendiri-sendiri :

Pergandaan Protoplasma.

Perbanyakan sel

Pertambahan ruang

Pertambahan bobot kering

Page 39: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Pertambahan bobot kering

Dpt sangat bermanfaat dalam penerapan. Misal fisologi tanaman pada pertanian.

Produksi tanaman biasanya lebih akurat dinyatakandalam ukuran berat kering dibandingkan dengan beratbasah. Krn dapat dipengarauhi oleh perubahan kelembaban yg

berlaku saat itu. Pertambahan berat kering merupakan suatu definisi yang

luas digunakan. Dlm pengertian tioritis tdk cukup memuaskan.

Dpt sangat bermanfaat dalam penerapan. Misal fisologi tanaman pada pertanian.

Produksi tanaman biasanya lebih akurat dinyatakandalam ukuran berat kering dibandingkan dengan beratbasah. Krn dapat dipengarauhi oleh perubahan kelembaban yg

berlaku saat itu. Pertambahan berat kering merupakan suatu definisi yang

luas digunakan. Dlm pengertian tioritis tdk cukup memuaskan.

Page 40: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Fenologi Tanaman Dlm analisis pertumbuhan tan perhatian biasanya

diberikan pada pertumbuhan tanaman. Perkembangan tanaman yaitu tingkat dan laju

penampilan tanaman kurang mendapat perhatian Kedua proses pertumbuhan dan perkembangan

adalah merupakan satu kesatuan yg tidakterpisahkan dalam pertumbuhan tanaman.

Akhir-akhir ini studi pertumbuhan tanaman mulaibanyak dilibatkan

Dlm analisis pertumbuhan tan perhatian biasanyadiberikan pada pertumbuhan tanaman.

Perkembangan tanaman yaitu tingkat dan lajupenampilan tanaman kurang mendapat perhatian Kedua proses pertumbuhan dan perkembangan

adalah merupakan satu kesatuan yg tidakterpisahkan dalam pertumbuhan tanaman.

Akhir-akhir ini studi pertumbuhan tanaman mulaibanyak dilibatkan

Page 41: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Tanaman yg sdg tumbuh tdk hanya

menimbun bahan kering tetapi juga

mengalami perubahan-perubahan sec ara

teratur dan berurutan yg dapat dilihat dari

dari dari penampilan tanaman .

Perubahan penampilan tanaman dikenal

dengan istilah perkembangan fenoloogi.

Tanaman yg sdg tumbuh tdk hanya

menimbun bahan kering tetapi juga

mengalami perubahan-perubahan sec ara

teratur dan berurutan yg dapat dilihat dari

dari dari penampilan tanaman .

Perubahan penampilan tanaman dikenal

dengan istilah perkembangan fenoloogi.

Page 42: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Diterminat (diterminate)

Misal. Benih akan berkecambah dengan pembentukan

akar pertama-tama, diikuti pembentukan daundan batang,. Masa vegetatif terus berlangsaung sampai saat

sebelum masa generatif dimulai

TANAMAN YANG MEMPUNYAI PERTUMBUHANVEGETATIF ITU DISEBUT

“DETERMINAT”

Misal. Benih akan berkecambah dengan pembentukan

akar pertama-tama, diikuti pembentukan daundan batang,. Masa vegetatif terus berlangsaung sampai saat

sebelum masa generatif dimulai

TANAMAN YANG MEMPUNYAI PERTUMBUHANVEGETATIF ITU DISEBUT

“DETERMINAT”

Page 43: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf
Page 44: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

K3. SISTEM TANAMAN

Tanaman dan Proses pertumbuhan : Objek yang sangat rumit. Hampir tidak mungkin di pelajari sebagai

mana adanya Krn. Kerumitan tanaman dan proses

pertumbuhan dlm keadaan alamnya, makahanya denga cara intervensi : Isolasi Penyederhanaan objek ,

Tanaman dan Proses pertumbuhan : Objek yang sangat rumit. Hampir tidak mungkin di pelajari sebagai

mana adanya Krn. Kerumitan tanaman dan proses

pertumbuhan dlm keadaan alamnya, makahanya denga cara intervensi : Isolasi Penyederhanaan objek ,

Dipelajari/Dipahamidengan baik

Page 45: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Pendekatan sistem merupakan suatu alternatif

yg dapat digunakan untuk mempelajari tanam

yg dapat digunakan dan proses pertumbuhan.

Sistem yg merupakan bagian nterbatas dari

realita :

Agregasi atau gabungan yang komplek dari

seperangkat unsur-unsur yg berhubungan melalui

interakasi yg teratur dalam suatu kerangka kerja yang

otonom

Pendekatan sistem merupakan suatu alternatif

yg dapat digunakan untuk mempelajari tanam

yg dapat digunakan dan proses pertumbuhan.

Sistem yg merupakan bagian nterbatas dari

realita :

Agregasi atau gabungan yang komplek dari

seperangkat unsur-unsur yg berhubungan melalui

interakasi yg teratur dalam suatu kerangka kerja yang

otonom

Page 46: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Suatu sistem yg sedang dipertimbangankan atau

diusulkan disusun dengan unsur-unsur

pendukungnya sesuai dengan asumsi yg

dipegang dalam bentuk yang lebih sederhana.

Bentuk sederhana dari sistem disebut model

Pembatasan model dibuat sedimikian rupa untuk

memungkinkan lingkungan mempengaruhi

sistem

Sistem tidak mempengaruhi lingkungaqn

Suatu sistem yg sedang dipertimbangankan atau

diusulkan disusun dengan unsur-unsur

pendukungnya sesuai dengan asumsi yg

dipegang dalam bentuk yang lebih sederhana.

Bentuk sederhana dari sistem disebut model

Pembatasan model dibuat sedimikian rupa untuk

memungkinkan lingkungan mempengaruhi

sistem

Sistem tidak mempengaruhi lingkungaqn

Page 47: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Gambar 1. Suatu konsep dari sistem tanaman (Dent& Blackie, 1979).

Masukan yg tdk dptdikendalikan

BatasanSistem

Masukan yg dptdikendalikan Keluaran dari

sistem

SistemTanaman

Page 48: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Kenyataan lapangan :

Sistem tanaman dapat mempengaruhi

lingkungan seperti : “Iklim mikro”.

Pendekatan ini sudah diterapkan dalam

pembuatan model tanaman yang melibatkan

proses pertumbuhan tanaman

Kenyataan lapangan :

Sistem tanaman dapat mempengaruhi

lingkungan seperti : “Iklim mikro”.

Pendekatan ini sudah diterapkan dalam

pembuatan model tanaman yang melibatkan

proses pertumbuhan tanaman

Page 49: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Suatu contoh sederhana dari suatu sistem :

Suatu pabrik yang menghasilkan suatu produk tertentu (Gordon,

1978).

Unsur-unsur yang bekerja dalam model dari mulai dari bahan baku

hingga produk akhir.

Interaksi di antara unsur-unsur tsb sangat jelas :

Bagian pemnbelian memelihara penyediaan bahan baku yang

diolah menjadi bagian-bagian (komponen) produk. Bagian

perakitan, merakitan komponen produk tsb menjadi baramg jadi

Bagian pengendali produksi (production control) menetapkan

jumlah dan bahkan kualitas yg akan dihasilkan (sesuai selera pasar)

Bagian pemasaran siap memasarkan.

Suatu contoh sederhana dari suatu sistem :

Suatu pabrik yang menghasilkan suatu produk tertentu (Gordon,

1978).

Unsur-unsur yang bekerja dalam model dari mulai dari bahan baku

hingga produk akhir.

Interaksi di antara unsur-unsur tsb sangat jelas :

Bagian pemnbelian memelihara penyediaan bahan baku yang

diolah menjadi bagian-bagian (komponen) produk. Bagian

perakitan, merakitan komponen produk tsb menjadi baramg jadi

Bagian pengendali produksi (production control) menetapkan

jumlah dan bahkan kualitas yg akan dihasilkan (sesuai selera pasar)

Bagian pemasaran siap memasarkan.

Page 50: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Gb. 2 Suatu sistem pabrik (gordon (1978)

Bahan Baku

Bagian PembuatanKomponen

Bagian pembelian

BagianPengendaliProduksi

Bagian PembuatanKomponen

Bagian Perakitan

Bagian Pengiriman

BagianPengendaliProduksi

Pesanan Produk Akhir

Page 51: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Antusiame yang tinggi dengan dukungan pengetahuan

yg semakin lengkap akan sistem tersebut, dapat mem-

bawa kepada pembentukan model yang semakin rinci

mendekati sistem tersebut sesungguhnya.

Resikonya :

Model dapat menjadi semakin kompleks dan akhirnya sulitdiinterpretasi.

Prinsip : pembentukan model tidak ditujukan ungtuk meniru sistem

secara tepat, teapi mendekati Model adalah bentuk sederhana sistem dan digunakan utkmempelajari sifat sistem yg terbatas.

Antusiame yang tinggi dengan dukungan pengetahuan

yg semakin lengkap akan sistem tersebut, dapat mem-

bawa kepada pembentukan model yang semakin rinci

mendekati sistem tersebut sesungguhnya.

Resikonya :

Model dapat menjadi semakin kompleks dan akhirnya sulitdiinterpretasi.

Prinsip : pembentukan model tidak ditujukan ungtuk meniru sistem

secara tepat, teapi mendekati Model adalah bentuk sederhana sistem dan digunakan utkmempelajari sifat sistem yg terbatas.

Page 52: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Tanaman dapat dipandang sebagai suatu sistem

seperti sistem pabrik, yg dibatasi secara sederhana

dengan unsur-unsur pendukungnya :

a. Subtrat karbohindrat, unsur hara dan air,

b. Biomassa tanaman yang terdiri dari organ fotosintesis

(daun), penyerap unsur hara dan air (akar), penyimpan

(biji) dan yg lain,

c. Proses fotosintesis, penyerapan unsur hara dan air dan

sistesis biomassa (yg diistilahkan dengan pertumbuhan

karena merupakan inti proses pertumbuhan.

Tanaman dapat dipandang sebagai suatu sistem

seperti sistem pabrik, yg dibatasi secara sederhana

dengan unsur-unsur pendukungnya :

a. Subtrat karbohindrat, unsur hara dan air,

b. Biomassa tanaman yang terdiri dari organ fotosintesis

(daun), penyerap unsur hara dan air (akar), penyimpan

(biji) dan yg lain,

c. Proses fotosintesis, penyerapan unsur hara dan air dan

sistesis biomassa (yg diistilahkan dengan pertumbuhan

karena merupakan inti proses pertumbuhan.

Page 53: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

C C

PRODUK

INVESTASI

PRODUK

Gb. 3. Model Sederhana dari suatu sistemproduksi dalam pabrik

Page 54: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

CO2

FOTOSINTESIS DAUN

KARBUHIDRATNUTRISI & AIR

BIOMASSA BIJI

Gb.4. Model sederhana dari sistem tanaman yang menekankan prosespertumbuhan yg menentukan nhasil tanaman

PERTUMBUHAN

AKARSERAPAN

Page 55: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Model dirancang dengan tujuan utama

untuk mepelajari proses yg

mengendalikan pembentukan hasil akhir

yg dipanen.

Pertumbuhan berfungsi sebagai tombol yg

mengendalikan tingkat sintesis subtrat menjadi

biomassa tanaman.

Model dirancang dengan tujuan utama

untuk mepelajari proses yg

mengendalikan pembentukan hasil akhir

yg dipanen.

Pertumbuhan berfungsi sebagai tombol yg

mengendalikan tingkat sintesis subtrat menjadi

biomassa tanaman.

Page 56: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Apabila efisiensi “konversi subtrat” (pertum buhan) rendah,

maka produk biomassa tanaman akan sedikit dan akhirnya

hasil tanaman akan rendah.

Proses ini = Reaksi-reaksi biokimia yg mengolah masukan

karbohidrat, nutrisi tanaman dan air menjadi bomassa

tanaman disamping metabolisme

Tombol pengendali lain :

Pembagian biomassa di antara bagian –bagian tanaman,

fotosintesis dan serapan hara dan air harus singkron

dengan tombol lain :

Istilah peretumbuhan dapat mencakup semua tombol

pengendali tsb

Apabila efisiensi “konversi subtrat” (pertum buhan) rendah,

maka produk biomassa tanaman akan sedikit dan akhirnya

hasil tanaman akan rendah.

Proses ini = Reaksi-reaksi biokimia yg mengolah masukan

karbohidrat, nutrisi tanaman dan air menjadi bomassa

tanaman disamping metabolisme

Tombol pengendali lain :

Pembagian biomassa di antara bagian –bagian tanaman,

fotosintesis dan serapan hara dan air harus singkron

dengan tombol lain :

Istilah peretumbuhan dapat mencakup semua tombol

pengendali tsb

Page 57: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Pada tingkat tanaman atau pertanaman :

Masukan dapat berupa faktor-faktor yg dibutuhkan tanaman

dalam hidupnya :

Luas lahan

Bibit (Kepadatan tanaman/populasi)

Pupuk

Pestisida

Dll

Tergantung pada tujuan dan tingkat analisis yg dilakukan .

Apabila masukan dlm suatu usaha tani dg luas lahan tertentu

adalah tidak terbaqtas (berada pd tingkat optimum), maka

produksi tanaman akan ditentukan sepenuhnya oleh proses

pertumbuhan.

Pada tingkat tanaman atau pertanaman :

Masukan dapat berupa faktor-faktor yg dibutuhkan tanaman

dalam hidupnya :

Luas lahan

Bibit (Kepadatan tanaman/populasi)

Pupuk

Pestisida

Dll

Tergantung pada tujuan dan tingkat analisis yg dilakukan .

Apabila masukan dlm suatu usaha tani dg luas lahan tertentu

adalah tidak terbaqtas (berada pd tingkat optimum), maka

produksi tanaman akan ditentukan sepenuhnya oleh proses

pertumbuhan.

Page 58: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Krena Sistem tanaman merupakan organisasi

biokimia dan biofisik yg dapat dipandang berada

di antara dua tingkatan organisasi yaitu :

Tingkatan molekuler dan tingkatan keseluruhan tubuh

tanaman atau kumpulan tanaman.

Analisis pertumbuhan tanaman dapat dilakukan pada

suatu tingkatan di antara kedua ekstrim tsb

Krena Sistem tanaman merupakan organisasi

biokimia dan biofisik yg dapat dipandang berada

di antara dua tingkatan organisasi yaitu :

Tingkatan molekuler dan tingkatan keseluruhan tubuh

tanaman atau kumpulan tanaman.

Analisis pertumbuhan tanaman dapat dilakukan pada

suatu tingkatan di antara kedua ekstrim tsb

Page 59: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

4.1. KERAGAMAN PERTUMBUHAN

Salah satu aspek sangat penting dalam hubungan tanaman dengan

lingkungannya dari sudut analisis pertumbuhan tanaman (APT) adalah

“Keragaman Tanaman:

Sering dikaitkan dengan aspek negatif

Perbedaan lingkungan sering menjadi penyebab keragaman

penampilan tanaman di lapangan.

Betapapun tingginya ketelitian yg diterapkan dalam penelitian,

keragaman yang tdk diharapkan selalu timbul

TANAMAN DAN LINGKUNGAN

4.1. KERAGAMAN PERTUMBUHAN

Salah satu aspek sangat penting dalam hubungan tanaman dengan

lingkungannya dari sudut analisis pertumbuhan tanaman (APT) adalah

“Keragaman Tanaman:

Sering dikaitkan dengan aspek negatif

Perbedaan lingkungan sering menjadi penyebab keragaman

penampilan tanaman di lapangan.

Betapapun tingginya ketelitian yg diterapkan dalam penelitian,

keragaman yang tdk diharapkan selalu timbul

Page 60: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Perbedaan unsur penyususn lingkungan tidak hanya

terjadi dalam kawasan lingkungan luas.

Misal pdalam rumah kaca

Kamar pertumbuhan atau ruang tumbuh (growth cabinet)

Fluktuasi kuantitas cahaya dan temperatur tidak terjadi dapat

menunjukkan kergaman pertumbuhan diantara indifidu

tanaman.

distribusi cahaya yg bersumber dari buatan sulit, sulit

dibuat merata padfa setiap titik dalam ruangan kamar

pertumbuhan

Perbedaan unsur penyususn lingkungan tidak hanya

terjadi dalam kawasan lingkungan luas.

Misal pdalam rumah kaca

Kamar pertumbuhan atau ruang tumbuh (growth cabinet)

Fluktuasi kuantitas cahaya dan temperatur tidak terjadi dapat

menunjukkan kergaman pertumbuhan diantara indifidu

tanaman.

distribusi cahaya yg bersumber dari buatan sulit, sulit

dibuat merata padfa setiap titik dalam ruangan kamar

pertumbuhan

Page 61: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Pemecahan masalah : Metode statistik yag tersedia Metode rancamgam percob(menyediakan ruangan utk

keragaman yang tidak jelas.Upaya yg harus dilakukan :

Pengurangan keragaman sampai batas-batas yang dapatdiperkenankan

Pendekatan : “Penampilan tanaman (P) sebagai fungsi dari faktorgenetik tsnsmsn (G) dan lingkungan (E).

Catatan : dengan anggapan tidak terjadi interaksi antaragenetik dengan lingkungan.

Pemecahan masalah : Metode statistik yag tersedia Metode rancamgam percob(menyediakan ruangan utk

keragaman yang tidak jelas.Upaya yg harus dilakukan :

Pengurangan keragaman sampai batas-batas yang dapatdiperkenankan

Pendekatan : “Penampilan tanaman (P) sebagai fungsi dari faktorgenetik tsnsmsn (G) dan lingkungan (E).

Catatan : dengan anggapan tidak terjadi interaksi antaragenetik dengan lingkungan.

P = G + E

Page 62: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Faktor Genetik

Susunan genetik merupakan salah satu faktor penyebab

keragaman penampilan tanaman

Varietas yang sama : Sering tidak di perhatiakan krn bahan sama dari

varietas yang sama

Mis: perlu dipetanyakan untuk bahan-bahan penelitian dari tanaman yang

menyerbuk silang

Jagung

Mutasi secara alami (tanpa disadari)

Perbedaan susunan genetik selalu mungkin terjadi sekalipun bahan

tanam yang dsigunakan berasal dari jenis tanaman yang sama.

Catatan : susunan genetik yg berbeda tidak selalu seluruhnya

diekspresikan atau hanya di ekspresikan sebagian yg mungkin

mengakibatkan hanya sedikit perubahan penampilan tanaman.

Faktor Genetik

Susunan genetik merupakan salah satu faktor penyebab

keragaman penampilan tanaman

Varietas yang sama : Sering tidak di perhatiakan krn bahan sama dari

varietas yang sama

Mis: perlu dipetanyakan untuk bahan-bahan penelitian dari tanaman yang

menyerbuk silang

Jagung

Mutasi secara alami (tanpa disadari)

Perbedaan susunan genetik selalu mungkin terjadi sekalipun bahan

tanam yang dsigunakan berasal dari jenis tanaman yang sama.

Catatan : susunan genetik yg berbeda tidak selalu seluruhnya

diekspresikan atau hanya di ekspresikan sebagian yg mungkin

mengakibatkan hanya sedikit perubahan penampilan tanaman.

Page 63: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Faktor Lingkungan

Gabungan dari berbagai unsur (dikelompokkan

ke dalam 2 bagian ) :

Unsur penyusun lingkungan di atas tanah

Sulit dikendalikan atau tidak dapat dikendalikan

Lingkungan dalam tanah

Sebagian dapat dikendalikan

Gabungan dari berbagai unsur (dikelompokkan

ke dalam 2 bagian ) :

Unsur penyusun lingkungan di atas tanah

Sulit dikendalikan atau tidak dapat dikendalikan

Lingkungan dalam tanah

Sebagian dapat dikendalikan

Page 64: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Unsur-unsur penyusun lingkungan sering

terdapat dalam kuantitas yang bervariasi dari

suatu tempat ketempat lain dan dari waktu ke

waktu

Lingkungan merupakan sumber atau faktor potensial

sebagai penyebab keragaman tanaman di lapangan.

Unsur-unsur penyusun lingkungan sering

terdapat dalam kuantitas yang bervariasi dari

suatu tempat ketempat lain dan dari waktu ke

waktu

Lingkungan merupakan sumber atau faktor potensial

sebagai penyebab keragaman tanaman di lapangan.

Page 65: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Keadaan lingkungan yg bervariasi dari suatu

tempat ketempat lain, dan kebutuhan tanaman

akan keadaan lingkungan yg khusus ,

mengakibatkan keragaman jenis tanaman yang

berkembang dapat terjadi menurut keadaan

tempat.

Tanaman yang berkembang di daerah tropik berbeda

dengan tanam di daerah subtropik

Keadaan lingkungan yg bervariasi dari suatu

tempat ketempat lain, dan kebutuhan tanaman

akan keadaan lingkungan yg khusus ,

mengakibatkan keragaman jenis tanaman yang

berkembang dapat terjadi menurut keadaan

tempat.

Tanaman yang berkembang di daerah tropik berbeda

dengan tanam di daerah subtropik

Page 66: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Tropik : perbedaan jenis tanaman yg

berkembang pada tempat-tempat yang relatif

berdekatan juga dapat seperti tanaman yang

berkembang dengan perbedaan tinggi

tempat.

Tempat yang sama waktu berbeda :

Jenis tanaman yang diusakan pada musim kemarau

akan berbeda dibandingkan dengan musim hujan.

Tropik : perbedaan jenis tanaman yg

berkembang pada tempat-tempat yang relatif

berdekatan juga dapat seperti tanaman yang

berkembang dengan perbedaan tinggi

tempat.

Tempat yang sama waktu berbeda :

Jenis tanaman yang diusakan pada musim kemarau

akan berbeda dibandingkan dengan musim hujan.

Page 67: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Variasi diantara individu tanaman dalam suatu

komunita pd tempat yang relatif sempit sebagai akibat

keragaman unsur-unsur penyusun lingkungan adalah

keadaan / pandangan biasa yang terlihat dilapagan

Tanaman yang tumbuh pada tempat masuknya air akan

berbeda dengan yang tumbuh ditempat keluarnya air di

lahan –lahan yang berpengairan.

Krn : dihubungkan dengan status airdan unsur hara dalam

tanah yang dapat bervariasi pada kedua lokasi itu dari

waktu ke waktu

Faktor lain tidak dapat diaabaikan

Variasi diantara individu tanaman dalam suatu

komunita pd tempat yang relatif sempit sebagai akibat

keragaman unsur-unsur penyusun lingkungan adalah

keadaan / pandangan biasa yang terlihat dilapagan

Tanaman yang tumbuh pada tempat masuknya air akan

berbeda dengan yang tumbuh ditempat keluarnya air di

lahan –lahan yang berpengairan.

Krn : dihubungkan dengan status airdan unsur hara dalam

tanah yang dapat bervariasi pada kedua lokasi itu dari

waktu ke waktu

Faktor lain tidak dapat diaabaikan

Page 68: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Tanaman akan melakukan adaptasi terhadap

perubahan lingkungan diluar dari tingkat optimum

dan dapat menyelesaikan hidupnya secara lengkap

asal keadaan lingkungan tidak melebihi batas proses

fisiologis kehidupan

Program genitik tidak akan dapat diekspresikan

sdecara penuh apabila keadaan lingkungan berada

diluar keadaan optimum

Tanaman akan melakukan adaptasi terhadap

perubahan lingkungan diluar dari tingkat optimum

dan dapat menyelesaikan hidupnya secara lengkap

asal keadaan lingkungan tidak melebihi batas proses

fisiologis kehidupan

Program genitik tidak akan dapat diekspresikan

sdecara penuh apabila keadaan lingkungan berada

diluar keadaan optimum

Page 69: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Tanaman akan memberikan reaksi

(tanggapan) thdp perubahan lingkungan

dengan tingkat tanggapan yang

tergantung pada jenis tanaman dan

tingkat perubahan lingkungan.

Tanaman akan memberikan reaksi

(tanggapan) thdp perubahan lingkungan

dengan tingkat tanggapan yang

tergantung pada jenis tanaman dan

tingkat perubahan lingkungan.

Page 70: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Pada keadaan lingkungan yg tdk optmum,

manipulasi lingkungan, yaitu modifikasi lingkungan

untuk membantu pengekspresian kapasitas

genetik, sering dilakukan untuk menciptakan

keadaan lingkungan mendekati optimumagar

kqapasitas genetik yang setinggi mungkin dapat

diekspresikan .

Sampai sejauh mana manipulasi lingkungan akan dapat

dilihat pada pertumbuhan

Pada keadaan lingkungan yg tdk optmum,

manipulasi lingkungan, yaitu modifikasi lingkungan

untuk membantu pengekspresian kapasitas

genetik, sering dilakukan untuk menciptakan

keadaan lingkungan mendekati optimumagar

kqapasitas genetik yang setinggi mungkin dapat

diekspresikan .

Sampai sejauh mana manipulasi lingkungan akan dapat

dilihat pada pertumbuhan

Page 71: http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_BahanAjar_Analisis_Pertumbuhan_Tanaman.pdf

Judul :1) Organisasi tubuh tanaman,

1) sifat tanaman,2) sifat alam tanaman,3) sifat ontologi.

2) Transformasi dan interaksi3) Pengamatan pertumbuhan tanaman

Catatan :Minggu Depan didiskusikan di depan kelas Power Point

Himpun dalam satu sidi,

Judul :1) Organisasi tubuh tanaman,

1) sifat tanaman,2) sifat alam tanaman,3) sifat ontologi.

2) Transformasi dan interaksi3) Pengamatan pertumbuhan tanaman

Catatan :Minggu Depan didiskusikan di depan kelas Power Point

Himpun dalam satu sidi,

Judul :1) Organisasi tubuh tanaman,

1) sifat tanaman,2) sifat alam tanaman,3) sifat ontologi.

2) Transformasi dan interaksi3) Pengamatan pertumbuhan tanaman

Catatan :Minggu Depan didiskusikan di depan kelas Power Point

Himpun dalam satu sidi,

Judul :1) Organisasi tubuh tanaman,

1) sifat tanaman,2) sifat alam tanaman,3) sifat ontologi.

2) Transformasi dan interaksi3) Pengamatan pertumbuhan tanaman

Catatan :Minggu Depan didiskusikan di depan kelas Power Point

Himpun dalam satu sidi,