Htn- Hak Asasi Manusia

12
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ada sebuah adagium yang sangat masyhur dalam hukum yaitu ubi ius ibi societas yang artinya dimana ada masyarakat disitu ada hukum. Dalam sebuah masyarakat diperlukan sebuah aturan untuk mengatur antar anggota masyarakat agar tercipta kedamaian. Hukum diperlukan untuk mengatur agar satu orang dengan yang lain tidak saling melanggar haknya. Untuk itulah salah satu fungsi hukum adalah menegakkan hak. Diantara sebagian hak, ada hak yang manusia tidak bias hidup kecuali dengan adanya hak tersebut yaitu hak asasi manusia. Oleh karena itulah pemakalah akan membahas tentang hak asasi manusia serta penegakannya. B. Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian HAM ? 2. Bagaimanakah sejarah perkembangan HAM ? 3. Apakah deklarasi HAM ?

description

Htn- Hak Asasi Manusia

Transcript of Htn- Hak Asasi Manusia

Page 1: Htn- Hak Asasi Manusia

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ada sebuah adagium yang sangat masyhur dalam hukum yaitu ubi ius

ibi societas yang artinya dimana ada masyarakat disitu ada hukum. Dalam

sebuah masyarakat diperlukan sebuah aturan untuk mengatur antar anggota

masyarakat agar tercipta kedamaian. Hukum diperlukan untuk mengatur agar

satu orang dengan yang lain tidak saling melanggar haknya. Untuk itulah

salah satu fungsi hukum adalah menegakkan hak. Diantara sebagian hak, ada

hak yang manusia tidak bias hidup kecuali dengan adanya hak tersebut yaitu

hak asasi manusia. Oleh karena itulah pemakalah akan membahas tentang hak

asasi manusia serta penegakannya.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian HAM ?

2. Bagaimanakah sejarah perkembangan HAM ?

3. Apakah deklarasi HAM ?

4. Apakah macam-macam HAM ?

Page 2: Htn- Hak Asasi Manusia

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian HAM

Menurut teacing human rights adalah hak hak yang melekat pada setiap

manusia, yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia.

Senada dengan pengertian diatas adalah pernyataan yang dinyatakan oleh jhon

locke. Menureutnya hak asasi adalah hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang

Maha Pencipta sesuatu yang bersifat kodrati. Karena sifatnya demikian maka tidak

ada kekuasan apaun di dunia ini yang mencabut hak asasi manusia. Ia adalah hak

dasar manusia yang dibawa secara lahir sebagai anugarah dari tuhan yang maha esa,

bukan pemberian manusia atau lembaga kekuasaan.

Hak asasi manusia tertuang dalam undang-undang nomor 39 tahun 1999

tentang hak asasi manusia , dalam pasal (satu) secara tersurat dijelaskan ‘’bahwa Hak

Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan

manusia sebagai sebagai makhluk tuhan yang maha esa dan merupakan anugrahnya

yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum,

pemerintah , dansetiap orang demi kehormtan serta perlindungan harkat dan martabat

manusia’’.

B. Sejarah HAM

Secara historis hak asasi manusia sebagaimana yang saat ini dikenal (baik

yang di cantumkan dalam berbagai piagam maupun dalam UUD), memiliki riwayat

perjuangan panjang bahkan sejak Abad Ke-13 perjuangan untuk mengukuhkan

gagasan hak asasi manusia ini sesudah dimulai segera setelah di tanda tanganinya

Magna Charta pada tahun 1215 oleh raja John Lackbland, maka sering kali peristiwa

Page 3: Htn- Hak Asasi Manusia

ini di catat sebagai permulaan dari sejarah perjuangan hak-hak asasi manusia, sekali

pun sesungguhnya piagam ini belum merupakan perlindungan terhadap hak-hak asasi

sebagaimana yang di kenal surat ini (Muh. Kusnardi dan ibrahim,1981:307).

Menurut Muhammad Kusnardi dan Ibrahim (1981:308), bahwasannya

perkembangan dari hak-hak asasi manusia adalah dengan ditanda tanganinya Polition

of Rights pada tahun 1628 oleh raja Charles 1. Kalau pada tahun 1215 raja

berhadapan dengan kaum bangsawan dan gereja, yang mendorong lahirnya Magna

Charta, maka pada tahun 1628 tersebut raja berhadapan dengan parlemen yang terdiri

dari utusan rakyat (The House Of Comouons) kenyataan ini memperlihatkan bahwa

perjuangan hak-hak asasi manusia memiliki korelasi yang erat sekali dengan

perkembangan demokrasi.

Namun dalam hal ini yang perlu dicatat, bahwasannya hak asasi manusia itu telah ada

sejak abad 13,karena telah adanya pejuangan-perjuangan dari rakyat untuk

mengukuhkan gagasan hak asasi mausia sudah di miliki.

C. Deklarasi

Piagam Magna Charta di Inggris (15 Juni 1215)Piagam tersebut merupakan

wujud kemenangan rakyat yang diwakili oleh kaum bangsawan yang duduk di

Parlemen. Dalam piagam tersebut secara tegas dinyatakan tentang hak-hak rakyat

dalam pemerintahan. Sebelum lahirnya piagam itu, raja John Lockland Inggris

menjalankan pemerintahan secara sewenang-wenang atau absolute tanpa batas,

sehingga menimbulkan penderitaan bagi rakyat Inggris.

Piagam Declaration Of Independence Of America di Amerika (4 Juli 1776)

Terjadi revolusi Amerika yang menuntut kebebasan rakyat Amerika dari belenggu

penjajah Inggris. Revolusi rakyat tersebut mengantarkan rakyat Amerika memperoleh

kemerdekaannya yang menyatakan bahwa "... Tuhan menciptakan manusia itu sama,

mereka dikaruniai Tuhan dengan hak-hak yang sama pula". Hak-hak tersebut tidak

Page 4: Htn- Hak Asasi Manusia

dapat dilepaskan dari manusia, seperti hak hidup, hak kebebasan, dan hak mengejar

kebahagiaan

Piagam Declaration de Droit de L'Homme et du citoyen di Prancis(14 Juli

1789)

Terjadi revolusi Perancis yang dilandasi semboyan liberte, egalite, dan faternite

(kebebasan, persamaan, dan persaudaraan). Revolusi tersebut berhasil membebaskan

rakyat Perancis pada waktu itu dari kesewenang-wenangan rajanya yakni Louis XVI

yang dengan ucapannya "le etat es moi" artinya negara adalah saya, telah membawa

Perancis dalam negara dengan sebutan Ancie Regime artinya rejim yang kejam.

Rakyat Perancis juga berhasil membebaskan bangsa dari kehidupan yang kejam

diskriminatif jauh dari keadilan

Piagam The Universal Declaration of Human Rights di Perancis (10

Desember 1948)

Secara garis besar perkembangan pemikiran HAM dibagi menjadi 4 Kurun generasi :

1. Generasi pertama menurut generasi ini pengertian HAM hanya berpusat pada

bidang hukum dan politik. Dampak perang dunia dua sangat mewarnai

generasi ini, dimana totaliterisme dan munculnya keinginan negara-negara

yang baru merdeka untuk menciptakan tertib hukum yang baru sangat kuat.

Seperti hukum yang disepakati sangat sarat dengan hak-hak Yuridis seperti,

hak untuk hidup, hak untuk tidak menjadi budak, hak kesamaan dan keadilan,

hak praduga tak bersalah dsb.

2. Generasi kedua pemikiran HAM tidak saja menuntut hak Yuridis tetapi juga

menyerukan hak-hak sosial, ekonomi, politik dan budaya. Pada generasi ini

lahir dua konfensi HAM Internasional dibidang ekonomi, sosial dan budaya

serta konfensi bidang sipil juga hak-hak politik sipil. Konfensi tersebut

disepakati dalam sidang umum PBB 1966.

Page 5: Htn- Hak Asasi Manusia

3. Generasi ke tiga sebagai penyempurnaan wacana HAM generasi ini

menyerukan wacana kesatuan HAM antara Hak Ekonomi, sosial, budaya,

politik dan hukum dalam satu bagian intergral yang trkenal dengan istilah

hak-hak melaksanakan pembangunan, sebagai mana dinyatakan oleh komisi

internasional. Gagasan HAM generasi ke tiga lebih berorientasi pada hak

membangun mengalami ketidak seimbangan. Penekanan pada hak

pembangunan ekonomi telah berakibat pada pengabaian prinsip HAM yang

lainnya. Akibatnya terjadi ketidak seimbangan penyebaran kesempatan

ekonomi yaitu lahirnya negara-negara maju dan negara terbelakang. Didalam

negara ekonomi negara berkembang muncul kesenjangan ekonomi yang besar

antara kelompok miskin dan kelompok kaya.

4. Generasi ke empat banyaknya dampak yang dihasilkan oleh rumusan HAM

generasi ke tiga melahirkan pemikiran kritis HAM dari generasi keempat.

Peran dominan Negara dalam proses pembangunan ekonomi dan

kecendrungan pengabaian aspek kesejahteraan rakyat mendapat sorotan tajam

kalangan generasi ini. Menurut meraka selain program pembangunan yang

dilakukan negara tidak dilakukan berdasarkan kebutuhan rakyat, proses

pembangunan ternyata hanya dinikmati oleh sekelompok negara maju dan

atau sekelompok elit dalam negara-negara berkembang.

Pemikiran generasi ini dipelopori oleh negara-negara dikawasan asia

yang pada tahun 1983 melahirkan deklasi HAM yang dikenal dengan

Declaration of The Basic Duties of Asia People and Goverment. Deklarasi ini

tidak saja mencakup tuntutan struktur tetapi juga menyerukan terciptanya

tatanan sosial yang berkeadilan.

Page 6: Htn- Hak Asasi Manusia

D. Macam-macam HAM

Macam-macam hak asasi Hak-hak asasi manusia dapat dibagi atau dibedakan sebagai

berikut:

1. Hak-hak asai pribadi atau “personal rights” yang meliputi kebebasan

menyatakan pendapat, kebebasan memeluk agama, kekebasan bergerak dan

sebagainya.

2. Hak-hak asasi ekonomi atau “property rights”, yaitu hak untuk memiliki

sesuatu, membeli dan menjual serta memanfaatkannya.

3. Hak-hak asasi untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam hokum dan

pemerintahan atau yang bias disebut “rights of legal equality”.

4. Hak-ahak asasi politik atau “political rights”, yaitu hak-hak untuk ikut serta

dan dalam pemerintahan , hak pilih (memilih dan dipilih dalam pemilihan

umum), hak mendirikan partai politik dan sebagainya.

5. Hak-hak asasi social dan kebudayaan atau “social and cultural rights”,

misalnya hak untuk memilih pendidikan, mengembangkan kebudayaan dan

sebagainya.

6. Hak-hak asasi untuk mendapatkan perlakuan tata cara peradilan dan

perlindungan atau “procedural rights”, misalnya peraturan dalam hal

penangkapan, penggledahan, peradilan dan sebagainya.

Page 7: Htn- Hak Asasi Manusia

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat

dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan

merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan

dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi

kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

Sejarah penegakan dimulai dengan adanya piagam magna charta yang

lahir di inggris tahun 1215. Pada masa sekarang hak asasi manusia diakuia

secara internasional dengan adanya Piagam The Universal Declaration of

Human Rights di Perancis oleh PBB pada tahun 1948.

Hak asasi manusia terbagi dalam 6 macam, yaitu

1. hak asasi pribadi

2. hak asasi ekonomi

3. hak asasi perlakuan sama dalam hukum

4. hak asasi politik

5. hak asasi social dan kebudayaan

6. hak asasi tata cara peradilan

B. Saran

Kepada para penegak hukum, tegakkanlah HAM tanpa pandang bulu

sehingga tercipta kedamaian di masyarakat. Kepada para aktivis social dan

akademisi harus lebih giat dalam menyadarkan masyarakat tentang HAM

sehingga akan lebih banyak masyarakat yang tergugah untuk ikut

berpartisipasi dalam penegakan HAM.

Page 8: Htn- Hak Asasi Manusia

DAFTAR PUSTAKA

Ubaedillah, A. Dkk. 2006. Demokrasi, Hak Asasi Manusia Dan Masyarakat

Madani. Jakarta: ICCE UIN Syarif Hudayatullah

Kansil, C.S.T. 2000. Hukum Tata Negara Republic Indonesia. Jakarta:

Penerbit Rineka Cipta

Kusnardi, Muhammad Ibrahim.1984. Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta

: Pusat Studi Hukum Tata Negara UI Dan C.V. Sinar Bakti.