Hormon

20
4. KELENJAR TIROID Kelenjar tiroid terletak di leher bagian depan tepat di bawah kartilago krikoid, antara fasia koli media dan fasia prevertebralis. Di dalam ruang yang sama juga terletak trakea, esofagus, pembuluh darah besar dan saraf. Kelenjar tiroid melekat pada trakea dan melingkarinya dua pertiga sampai tiga perempat lingkaran. Keempat kelenjar paratiroid umumnya terletak pada permukaan belakang kelenjar tiroid. Pada orang dewasa berat tiroid kira-kira 18 gram. Terdapat dua lobus kanan dan kiri yang dibatasi oleh isthmus. Masing-masing lobus memiliki ketebalan 2 cm lebar 2,5 cm dan panjang 4 cm. Terdapat folikel dan para folikuler. Mendapat sirkulasi dari arteri tiroidea superior dan inferior dan dipersarafi oleh saraf adrenergik dan kolinergik. Pembuluh darah besar yang terdapat dekat kelenjar tiroid adalah arteri karotis komunis dan arteri jugularis interna. Sedangkan saraf yang ada adalah nervus vagus yang terletak bersama di dalam sarung tertutup di laterodorsal tiroid. Nervus rekurens terletak di dorsal tiroid sebelum masuk laring. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid utama yaitu tiroksin (T4) atau Tetra Iodotironin. Bentuk aktif hormon

description

hormon

Transcript of Hormon

Page 1: Hormon

4. KELENJAR TIROID

Kelenjar tiroid terletak di leher bagian depan tepat di bawah kartilago krikoid, antara

fasia koli media dan fasia prevertebralis. Di dalam ruang yang sama juga terletak

trakea, esofagus, pembuluh darah besar dan saraf. Kelenjar tiroid melekat pada trakea

dan melingkarinya dua pertiga sampai tiga perempat lingkaran. Keempat kelenjar

paratiroid umumnya terletak pada permukaan belakang kelenjar tiroid.

Pada orang dewasa berat tiroid kira-kira 18 gram. Terdapat dua lobus kanan dan kiri

yang dibatasi oleh isthmus. Masing-masing lobus memiliki ketebalan 2 cm lebar 2,5

cm dan panjang 4 cm. Terdapat folikel dan para folikuler. Mendapat sirkulasi dari

arteri tiroidea superior dan inferior dan dipersarafi oleh saraf adrenergik dan

kolinergik.

Pembuluh darah besar yang terdapat dekat kelenjar tiroid adalah arteri karotis

komunis dan arteri jugularis interna. Sedangkan saraf yang ada adalah nervus vagus

yang terletak bersama di dalam sarung tertutup di laterodorsal tiroid. Nervus rekurens

terletak di dorsal tiroid sebelum masuk laring.

Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid utama yaitu tiroksin (T4) atau Tetra

Iodotironin. Bentuk aktif hormon ini adalah triyodotironin (T3) yang sebagian besar

berasal dari konversi hormon T4 di perifer dan sebagian kecil langsung dibentuk oleh

kelenjar tiroid. Yodida inorganik yang diserap dari saluran cerna merupakan bahan

baku hormon tiroid. Yodida inorganik mengalami oksidasi menjadi bentuk organik

dan selanjutnya menjadi bagian dari tirosin yang terdapat dalam tiroglobulin sebagai

monoyodotirosin (MIT).

Sekresi hormon tiroid dikendalikan oleh kadar hormon perangsang tiroid yaitu

Thyroid Stimulating Hormon (TSH) yang dihasilkan oleh lobus anterior kelenjar

hipofisis. Kelenjar ini secara langsung dipengaruhi dan diatur aktifitasnya oleh kadar

hormon tiroid dalam sirkulasi yang bertindak sebagai umpan balik negatif terhadap

lobus anterior hipofisis dan terhadap sekresi hormon pelepas tirotropin (Thytotropine

Releasing Hormon (TRH) dari hipotalamus.

Page 2: Hormon

Kelenjar tiroid juga mengeluarkan kalsitonin dari sel parafolikuler. Kalsitonin adalah

polipeptida yang menurunkan kadar kalsium serum dengan menghambat reabsorbsi

kalsium dan tulang.

Fungsi hormon tiroid :

1. Mengatur laju metabolisme tubuh

2. Pertumbuhan testis,saraf ,dan tulang

3. Mempertahankan sekresi GH dan gonadotropin

4. Menambah kekuatan kontraksi otot dan irama jantung

5. Merangsang pembentukan sel darah merah

6. Mempengaruhi kekuatan dan ritme pernafasan,sebagai kompensasi tubuh

terhadap kebutuhan Oksigen akibat metabolisme

7. Antagonis insulin.

5. KELENJAR PARATIROID

Kelenjar paratiroid tumbuh di dalam endoderm menempel pada bagian anterior dan

posterior kedua lobus kelenjar tiroid yang berjumlah 4 buah terdiri dari chief cells dan

oxyphill cells. Kelenjar paratiroid berwarna kekuningan dan berukuran kurang lebih

3 x 3 x 2 mm dengan berat keseluruhan sampai 100 mg.

Kelenjar paratiroid mensintesa dan mengeluarkan hormon paratiroid (Parathyroid

Hormon,PTH). Sintesis PTH dikendalikan oleh kadar kalsium dalam plasma. Sintesis

PTH dihambat apabila kadar kalsium rendah.PTH bekerja pada tiga sasaran utama

dalam pengendalian homeostasis kalsium,yaitu di ginjal, tulang dan usus. Di dalam

ginjal PTH meningkatkan reabsorbsi kalsium. Di tulang PTH merangsang aktifitas

osteoplastik sedangkan di usus PTH meningkatkan absorbsi kalsium.

6. KELENJAR kortex ADRENAL

Kelenjar adrenal terletak di kutub atas kedua ginjal. Kelenjar suprarenal atau kelenjar

anak ginjal menempel pada ginjal. Terdiri dari dua lapis yaitu bagian korteks dan

medula.

Page 3: Hormon

Korteks adrenal mensintesa 3 hormon,yaitu :

1. Mineralokortikoid (aldosteron)

2. Glukokortikoid

3. Androgen

Mineralokortikoid (aldosteron) berfungsi mengatur keseimbangan elektrolit dengan

meningkatkan retensi natrium dan eksresi kalium. Membantu dalam mempertahankan

tekanan darah normal dan curah jantung.

Glukokortikoid (kortisol) berfungsi dalam metabolisme glukosa (glukosaneogenesis)

yang meningkatkan kadar glukosa darah, metabolisme cairan dan elektrolit, inflamasi

dan imunitas terhadap stressor.

Hormon seks (androgen dan estrogen). Kelebihan pelepasan androgen

mengakibatkan virilisme (penampilan sifat laki-laki secara fisik dan mental pada

wanita) dan kelebihan pelepasan estrogen mengakibatkan ginekomastia dan retensi

natrium dan air.

3C. KELENJAR GONAD

Kelenjar gonad terbentuk pada minggu-minggu pertama gestasi dan tampak jelas pada

minggu pertama. Keaktifan kelenjar gonad terjadi pada masa prepubertas dengan

meningkatnya sekresi gonadotropin (FSH dan LH).

Testis terdiri dari dua buah dalam skrotum.Testis mempunyai duafungsi yaitu sebagai

organ endokrin dan reproduksi.Menghasilkan hormon testoteron dan estradiol di

bawah pengaruh LH. Efek testoteron pada fetus merangsang diferensiasi dan

perkembangan genital ke arah pria.Pada masa pubertas akan merangsang

perkembangan tanda-tanda seks sekunder seperti perkembangan bentuk

tubuh,distribusi rambut tubuh,pembesaran laring,penebalan pita suara,pertumbuhan

dan perkembangan alat genetalia.

Page 4: Hormon

Ovarium berfungsi sebagai organ endokrin dan reproduksi.Sebagai organ endokrin

ovarium menghasilkan sel telur (ovum) yang setiap bulannya pada masa ovulasi siap

dibuahi sperma.Estrogen dan progesteron akan mempengaruhi perkembangan seks

sekunder,menyiapkan endometrium untuk menerima hasil konsepsi serta

mempertahankan laktasi.

7. Kelenjar medulla Adrenal ( anak ginjal )

Medula adrenal berfungsi sebagai bagian dari saraf otonom. Selain itu juga menghasilkan adrenalin dan noradrenalin. Nor adrenalin menikan tekanan darah dengan jalan merangsang serabut otot di dalam dinding pembuluh darah untuk berkontraksi, dan adrenalin membantu metabolisme karbohidrat dengan jalan menambah pengeluaran glukosa dari hati.Fungsi kelenjar adrenal medula :· Vasokontriksi pembuuh darah perifer· Relaksasi bronkus· Kontraksi selaput lendir dan arteriole

8 DAN 9 Kelenjar KelaminDibagi menjadi 2, yaitu kelamin pria ( testis ) dan kelamin wanita ( ovarium ). Testis terletak di skrotum dan menghasilkan hormon testosteron. Hormon ini berfungsi dalam mengatur perkembangan ciri seks sekunder, dan merangsang pertumbuhan organ kelamin pria.

Sedangkan ovarium terdapat pada samping kiri dan kanan uterus, yang menghasilkan esterogen dan progesteron. Fungsi estrogen adalah pematangan dan fungsi siklus haid yang normal. Sedangkan fungsi hormon progesteron adalah pemliharaan kehamilan.

10. Kelenjar Timus (Thymus)

Thymus terletak di dalam mediastinum di belakang os stemum. Hanya dijumpai pada

anak-anak di bawah 18 tahun. Setelah itu kelenjar ini mengecil dan tidak ditemukan

lagi. Kelenjar ini berwarna kemerah-merahan dan terdiri atas 2 lobus. Beratnya sekitar

10 gram pada bayi yang baru lahir, namun bertambah seriring masa remaja, yaitu

sekitar 30-40 gram, kemudian berkerut lagi setelah dewasa. Selama masih aktif,

kelenjar ini menghasilkan sel darah putih yang disebut T-lymphocyte.

Sel ini selanjutnya akan menetap di dalam tubuh dan mempunyai memory atau

ingatan terhadap benda asing yang pemah masuk tubuh dan sel tubuh yang abnormal

(termasuk sel kanker). Jika zat yang sama masuk tubuh maka sel ini akan

memperbanyak dan menetralkan efek zat itu terhadap tubuh. Fungsi ini merupakan

suatu bagian sistem proteksi tubuh atausistem imun (cell mediated immune system)

yang bersifat seluler.

Page 5: Hormon

2 DAN 3 Kelenjar HipofisisHipofisa merupakan sebuah kelenjar sebesar kacang polong, yang terletak di dalam struktur bertulang (sela tursika) di dasar otak. Hipofisis mengendalikan fungsi dari sebagian besar kelenjar endokrin lainnya, sehingga disebut kelenjar pemimpin, atau master of gland. kelenjar hipofisis terdiri dari dua lobus, yaitu lobus anterior dan lobus posterior.1. Fungsi hipofisis anterior ( adenohipofise )menghasilkan sjumlah hormon yang bekerja sebagai zat pengendali produksi dari semua organendokrin yang lain.· Hormon pertumbuhan (somatotropin ) : mengendalikan pertumbuhan tubuh (tulang, otot, dan organ-organ lain).· Hormon TSH : mengendalikan pertumbuhan dan aktivitas sekretorik kelejar tiroid.· Hormon ACTH : mengendalikan kelenjar suprarenal dalam menghasilkan kortisol yang berasal dari kortex suprarenal.· Hormon FSH : pada ovarium berguna untuk merangsang perkembangan folikel dan sekresi esterogen. Pada testis, homon ini berguna untuk merangasang pertumbhan tubulus seminiferus, dan spermatogenesis.· Hormon LH : pada ovarium, untuk ovulasi, pembentukan korpus luteum, menebalkan dinding rahim dan sekresi progesteron. Dan pada testis, untuk sekresi testoteron· Hormon Prolaktin : untuk sekresi mamae dan mempertahankan korpus luteum selama hamil.2. Fungsi hipofisis posterior· Anti-diuretik hormon (ADH): mengatur jumlah air yang melalui ginjal, reabsorbsi air, dan mengendalikan tekanan darah pada arteriole· Hormon oksitosin : mengatur kontraksi uterus sewaktu melahirkan bayi dan pengeluaran air sususewaktu menyusui.

7. KELENJAR PANKREAS (insulin dan glukagon)

Kelenjar pankreas terletak di retroperitoneal rongga abdomen atas dan terbentang

horizontal dari cincin duodenal ke lien. Panjangnya sekitar 10-20 cm dan lebar 2,5-5

cm. Mendapat asupan darah dari arteri mesenterika superior dan splenikus. Kelenjar

pankreas berfungsi sebagai endokrin dan eksokrin. Sebagai organ endokrin karena di

pankreas terdapat pulau-pulau Langerhans yang terdiri dari 3 jenis sel yaitu sel beta

(B) 75 %,sel alfa (A) 20 %,dan sel delta (D) 5 %.Sekresi hormon pankreas dihasilkan

oleh pulau Langerhans. Setiap pulau Langerhans berdiameter 75-150 mikron.

Page 6: Hormon

Sel alfa menghasilkan glukagon dan sel beta merupakan sumber insulin, sedangkan

sel delta mengeluarkan somatostatin, gastrin dan polipeptida pankreas. Glukagon

juga dihasilkan oleh mukosa usus menyebabkan terjadinya glikogenesis dalam hati

dan mengeluarkan glukosa ke dalam aliran darah. Fungsi insulin terutama untuk

memindahkan glukosa dan gula lain melalui membran sel ke jaringan utama terutama

sel otot, fibroblast dan jaringan lemak. Bila tidak ada glukosa maka lemak akan

digunakan untuk metabolisme sehingga akan timbul ketosis dan acidosis.

Dalam meningkatkan kadar gula dalam darah, glukagon merangsang glikogenolisis

(pemecahan glikogen menjadi glukosa) dan meningkatkan transportasi asam amino

dari otot serta meningkatkan glukoneogenesis (pembentukan glukosa dari yang bukan

karbohidrat). Dalam metabolisme lemak, glukagon meningkatkan lipopisis

(pemecahan lemak).

Efek anabolik dari hormon insulin adalah sebagai berikut :

- Efek pada hepar : meningkatkan sintesa dan penyimpanan glukosa,

menghambat glikogenolisis, glukoneogenesis dan ketogenesis meningkatkan

sintesa trigelicerida dari asam lemak bebas di hepar.

- Efek pada otot : meningkatkan sintesis protein, meningkatkan transfortasi

asam amino dan meningkatkan glikogenesis.

Efek pada jaringan lemak : meningkatkan sintesa trigelicerida dari asam lemak bebas, meningkatkan penyimpanan trigelicerida dan menurunkan lipopisis.

11. Kelenjar Pineal

Pada dasarnya tubuh manusia memiliki suatu kelenjar yang berperan penting di dalam

otak yaitu kelenjar pineal. Kelenjar pineal disebut sebagai kelenjar paling misterius.

Filsuf Decrates menyebutnya the seat of soul atau pusat jiwa. Berjuta-juta tahun lalu,

binatang reptil kuno memiliki mata ketiga berada di puncak kepala, yang sangat

sensitif terhadap cahaya dan mengatur perputaran irama alami pada tubuh mereka.

Dalam perjalanan evolusi, "mata" tersebut telah masuk ke otak dan menjadi kelenjar

pineal.

 Posisi Kelenjar Pineal

Kelenjar pineal terletak di bagian dalam otak epifisis serebri. Bentuknya

kerucut, ramping seperti buah pinus. Pada manusia, panjangnya kurang dari satu

sentimeter. Di dalam kelenjar buntu otak pineal itu terdapat serabut-serabut saraf. Di

Page 7: Hormon

antaranya ada yang berhubungan langsung dengan saraf penglihatan sehingga sangat

sensitif terhadap cahaya.

Kelenjar pineal sebenarnya menghasilkan dua macam hormon penting untuk

mengendalikan aktivitas manusia. Seratonin berfungsi sebagai pemberi semangat

untuk melakukan aktivitas di siang hari. Sebaliknya, pada malam hari, di saat

kelenjar-kelenjar lain kurang aktif, kelenjar pineal ini bekerja mencapai puncak

fungsinya yaitu mengeluarkan hormon melatonin.

Melatonin (5-methoxy-N-acetyltryptamine) merupakan hormon yang memegang

peranan penting terhadap regulasi beberapa fungsi biologis. Melatonin merupakan

hormon yang berasal dari asam amino tryptophan sebagai prekursor sehingga

produksi hormon melatonin sangat bergantung pada ketersediaan asam amino

tryptophan di dalam tubuh. Tryptophan merupakan asam amino esensial yang

produksi dalam tubuhnya sangat kecil sehingga perlu adanya asupan protein dari

makanan.

Alur Pembentukan Melatonin

Hormon melatonin mempunyai tugas sebagai pengatur hormon-hormon lain

untuk melaksanakan tugasnya. Ibarat orkes simfoni, melatonin berfungsi sebagai

konduktor: mengatur dan menjaga keharmonisan kerja hormon, menjaga keteraturan

metabolisme sel, mempertahankan efisiensi dan efektivitas kerja sel, membuat sel

tidak mudah rusak.

Alur Kerja Melatonin

Yang menarik dari hormon melatonin ini adalah waktu produksinya. Kelenjar

pineal yang menghasilkan hormon melatonin merupakan kelenjar yang sangat sensitif

terhadap cahaya sehingga kelenjar ini aktif pada malam hari. Berdasarkan penelitian

ternyata hormon metalonin ini paling banyak dihasilkan sekitar pukul 02.00 – 04.00

malam. Hal ini dikarenakan pada waktu itu gangguan cahaya dari alam paling

minimal.

Kurva Melatonin terhadap Waktu

Berdasarkan penelitian ternyata jumlah produksi hormon melatonin dapat

ditingkatkan dengan melakukan aktivitas yang dapat memperlancar aliran darah dan

hormon dari otak ke seluruh tubuh. Aktivitas yang paling tepat adalah dengan

melakukan sholat pada waktu tersebut yaitu sholat tahajud. Hal ini dikarenakan pada

dasarnya gerakan sholat merupakan aktivitas paling proporsional bagi anatomi tubuh

manusia, bahkan dari sudut medis sholat merupakan gudang obat dari berbagai jenis

Page 8: Hormon

penyakit. Bentuk aktivitas inilah yang membedakan kualitas kesehatan antara

seseorang yang bangun malam untuk sholat tahajud dan yang melakukan aktivitas

lain.

Sholat merupakan kombinasi gerakan yang memungkinkan adanya aliran

darah yang kaya oksigen dapat mengalir dengan lancar dan berkesinambungan antara

otak dan seluruh tubuh. Hal ini dapat menstimulus kelenjar pineal untuk memproduksi

hormon melatonin lebih maksimal. Dengan maksimalnya jumlah melatonin dalam

tubuh, maka keseimbangan tubuh secara keseluruhan akan terjada, hal ini sangat

berkaitan dengan peran hormon melatonin terhadap kinerja tubuh.

Berikut ini beberapa kegunaan hormon melatonin :

1. Berperan penting terhadap kondisi tidur yang baik termasuk menurunkan

temperatur tubuh dan menjaga keadaan tubuh saat tidur.

2. Mengurangi kolesterol sehingga dapat memperkecil kemungkinan mengidap

jantung koroner.

3. Mengatasi radikal bebas (antioksidan), hal ini dikarenakan melatonin dapat

mentralisir zat radikal dengan menyumbangkan elektronnya. Selain itu melatonin

dapat menghambat pembentukan peroksinitrit (prekursor radikal) dengan

menghambat enzim nitrit oksida sintetase.

Melatonin merupakan antioksidan yang lebih reaktif dibandingkan vitamin E

atau glutation sehingga lebih efektif mengatai zat radikal yang masuk ke dalam tubuh

Skema Fungsi Melatonin sebagai Antioksidan

4. Meningkatkan keefektifan sistem kekebalan tubuh, hal ini dikarenakan melatonin

dapat menstimulus produksi sitokin InterLeukin−2 (IL−2), InterLeukin−6 (IL−6), and

InterLeukin−12 (IL−12) sebagai sistem imun tubuh.

5. Dapat mencegah kanker karena berdasarkan peneltitian hormon melatonin dapat

secara langsung mencegah perkembangan sel kanker di dalam tubuh.

 6. Melindungi tubuh dari polusi lingkungan serta efek racun.

7. Dapat meringankan kondisi penderita AIDS, karena melatonin sanggup

merangsang sel-sel kekebalan tubuh yang abnormal menjadi normal.

Salah satu hal yang cukup menarik adalah ternyata melatonin sudah dapat

dikemas menjadi obat (pil) yang dapat digunakan untuk mengingkatkan kadar

melatonin dalam tubuh. Hal ini seharusnya dapat menjadi suatu keunggulan bagi umat

Islam yang dapat memperoleh hormon melatonin ekstra tanpa harus membeli tetapi

cukup dengan melaksanakan sholat tahajud secara rutin.

Page 9: Hormon

Tanaman yang dapat menghasilkan hormon melatonin

Penelitian yang dilakukan oleh para ahli yang berasal dari Milan, Italy

mempublikasikan temuannya dalam Journal of the Science of Food and

Agriculture tentang ditemukannya komponen penting yang terdapat pada buah

anggur, yaitu hormon melatonin. Selama ini melatonin hanya diketahui terdapat pada

manusia dan hewan mamalia yang dibentuk dari glandula pineal di otak, traktus

gastrointestinal dan retina.

Temuan ini menunjukkan bahwa ternyata hormon melatonin juga terdapat

pada tumbuhan. Kadar hormon melatonin pada darah manusia sekitar 20 picogram per

mililiter pada pagi hari dan 55 pg/ml pada malam hari (1 picogram = 1/triliun gram).

Hormon melatonin ini memiliki kemampuan sebagai antioksidan dan anti kanker.

Marcello Iriti dan Mara Rossoni dari Universitas Milan bersama dengan

Franco Faoro dari institut di Virologia Vegetale, Milan melakukan penelitian terhadap

8 jenis anggur, dan ditemukan tingginya kadar melatonin pada kulit anggur jenis

Nebbiolo, Merlot, Cabernet Savignon, Sangiovesse dan Croatina, dimana jenis anggur

ini adalah jenis yang sering digunakan untuk pembuatan minuman anggur merah (red

wine). Dari sekian banyak jenis anggur yang tertinggi kandungan melatoninnya

adalah yang berjenis Nebbiolo. Dari temuan ini dapat dijelaskan bahwa mereka yang

rutin minum satu atau dua gelas red wine pada sore hari akan memingkatkan kadar

melatonin, sehingga orang tersebut dapat tidaur pulas, meskipun bila red wine

diminum dalam jumlah yang besar akan mengurangi rasa kantuk, hal ini disebabkan

pengaruh dari alkohol.

Dr. Iriti menjelaskan bahwa kandungan melatonin pada wine dapat membantu

meregulasi ritme sirkardian, sama seperti melatonin yang diproduksi glandula pineal

pada mamalia. Penelitian berikutnya akan menguji apakah melatonin yang terdapat

pada anggur juga memiliki manfaat yang sama dengan hormon melatonin.

Terhadap kondisi insomnia, melatonin dapat menjadi terapi yang diharapkan

dapat mengatasi gangguan sulit tidur tersebut. Pada kondisi insomnia, para ahli

meneliti ditemukannya kadar sinyal kimia yang disebut cytokine interleukin-

6 mengalami peningkatan. Interleukin-6 ini merupakan cytokine pro inflamatory yang

menyebabkan terjadinya penyakit kardiovaskuler dan beberapa penyakit lainnya. Para

ahli tersebut telah menemukan bahwa kurang tidur berhubungan dengan produksi

interleukin-6 pada siang dan malam hari.

Page 10: Hormon

Melatonin yang diproduksi glandula pineal akan memberikan respon terhadap

gangguan tersebut. Akibat rangsangan yang berasal dari aliran darah, hormon

melatonin ini akan keluar dan menimbulkan keinginan untuk tidur. Saat ini telah

diproduksi dalam bentuk suplemen oral untuk membantu mengatasi siklus gangguan

tidur seperti pada kondisi jet lag, dimana siklus sirkadian normal dari tidur dan

bangun mengalami perubahan akibat perubahan lingkungan.

1.HIPOTALAMUS

Hipotalamus terletak di permukaan bawah otak. Itu terletak tepat di bawah

thalamus dan di atas kelenjar pituitari, yang terpasang dengan tangkai. Ini merupakan

bagian yang sangat kompleks dari otak yang mengandung banyak daerah dengan

fungsi yang sangat khusus. Pada manusia, hipotalamus adalah sekitar ukuran kacang

dan menyumbang kurang dari 1% dari berat otak.

Fungsi Hipotalamus

Hipotalamus sangat penting untuk hidup seperti itu memainkan peran yang

sangat penting. Kontrol proses metabolisme tertentu dan kegiatan lainnya dari sistem

saraf otonom. Mengsintesiskan dan mengeluarkan neurohormones, sering disebut

hipotalamus mengeluarkan hormon. Melepaskan hormon ini membantu mengontrol

dan mengatur sekresi hormon hipofisis.

Fungsi hipotalamus dapat terdaftar sebagai:

           mengontrol pelepasan hormon utama 8 oleh kelenjar hipofisis

           kontrol suhu tubuh

           kontrol dari asupan makanan dan air, lapar dan Haus

           kontrol seksual perilaku dan reproduksi

           kontrol siklus harian di fisiologis negara dan perilaku juga dikenal sebagai ritme

sirkadian

           mediasi tanggapan emosional

Salah satu fungsi utama dari hipotalamus adalah untuk mempertahankan

homeostasis, yaitu, untuk menjaga tubuh manusia tetap stabil, kondisi konstan.

Hypothalamus yang merespon berbagai sinyal dari lingkungan internal dan eksternal

termasuk suhu tubuh, lapar, perasaan yang up penuh setelah makan, tekanan darah

dan kadar hormon dalam sirkulasi. Hal ini juga merespon stres dan mengatur ritme

tubuh kita sehari-hari seperti sekresi malam hari melatonin dari kelenjar pineal dan

Page 11: Hormon

perubahan kortisol (hormon stres) dan suhu tubuh selama periode 24-jam.

Hipotalamus mengumpulkan dan menggabungkan informasi ini dan menempatkan

perubahan di tempat untuk memperbaiki ketidakseimbangan.

Meskipun hipotalamus adalah organ kecil di otak, memiliki tugas besar untuk

melakukan. Ini berbentuk seperti kerucut dan terletak di atas batang otak, di bawah

talamus. Bagian ini membentang ke bawah hingga bertemu dengan tangkai

infundibular, yang merupakan tabung yang bergabung ke kelenjar pituitari. Secara

umum, organ ini memiliki beberapa fungsi yang dipecah menjadi masing-masing dari

tiga bagian.

Karena berapa hipotalamus terhubung ke beberapa daerah dari sistem saraf pusat

dan otak depan limbik, harus menyesuaikan sesuai dengan sinyal yang berbeda, baik

internal maupun eksternal. Rangsangan penciuman sering mempengaruhi hormon

endokrin. Glucorticoids dan steroid mempengaruhi tanggapan seperti nafsu makan

atau kehausan. Paparan sinar matahari adalah sinyal yang jelas, hal ini membantu

mengatur siklus tidur dan bangun.

Daerah anterior hipotalamus terletak di depan dan bertanggung jawab untuk

beberapa fungsi. Ini adalah bagian penting dari termoregulasi, yang merupakan

pengaturan suhu tubuh. Termoregulasi dikendalikan melalui berkeringat dan

terengah-engah. Tidur dan siklus sirkadian juga diatur oleh daerah anterior.

Di tengah hipotalamus, daerah tuberal ditemukan. Bagian ini bertanggung jawab

atas haus dan lapar. Wilayah tuberal juga mengontrol tekanan darah dan denyut

jantung. Pertumbuhan mengatur hormon dan produksi dopamin diatur oleh daerah ini

juga.

Pada bagian belakang hipotalamus adalah daerah posterior. Peningkatan tekanan

darah, menggigil, dan pelebaran pupil dikontrol oleh daerah ini. Fungsi memori juga

dipengaruhi oleh daerah ini.

  Hipotalamus Penghasil Hormon

Ada dua set sel-sel saraf di hipotalamus yang menghasilkan hormon. Satu set

mengirimkan hormon yang mereka hasilkan ke bawah melalui tangkai hipofisis ke

lobus posterior kelenjar hipofisis di mana hormon ini dilepaskan langsung ke aliran

darah. Hormon-hormon ini hormon anti-diuretik dan oksitosin. Hormon anti-diuretik

menyebabkan reabsorpsi air di ginjal dan merangsang oksitosin kontraksi uterus saat

melahirkan dan penting dalam menyusui.

Page 12: Hormon

Yang lain dari sel saraf menghasilkan merangsang dan menghambat hormon yang

mencapai lobus anterior dari kelenjar pituitary melalui jaringan pembuluh darah yang

berjalan ke bawah melalui tangkai hipofisis. Ini mengatur produksi hormon yang

mengendalikan gonad, kelenjar tiroid dan korteks adrenal serta produksi hormon

pertumbuhan yang mengatur pertumbuhan dan prolaktin yang penting untuk produksi

susu. Hormon-hormon yang diproduksi di hipotalamus adalah corticotrophin-

releasing hormone, dopamin, hormon pertumbuhan hormon-releasing, somatostatin,

Gonadotropin-releasing hormone dan thyrotrophin-releasing hormon.

Secara keseluruhan, hipotalamus mengontrol berbagai fungsi tubuh yang penting.

Neurohormonnya dikendalikan dan dirilis oleh organ kecil ini di otak. Melalui

hormon ini, aktivitas kelenjar hipofisis dikendalikan, serta proses metabolisme sistem

saraf otonom keseluruhan.

Selain hormon dan pengendalian aspek metabolisme, hipotalamus juga

mengontrol dan melepaskan hormon yang mempengaruhi sistem endokrin. Hormon

endokrin dikirim ke kelenjar pituitari dan memainkan peran dalam perilaku tertentu

yang didasarkan pada emosi, seperti kemarahan, kecemasan atau ketakutan, dan

kegiatan seksual.

Hipotalamus mengontrol banyak sekali hormon yang sangat penting bagi tubuh.

Fungsi pengaturan hormon inilah yang menentukan, betapa sangat vitalnya satu organ

ini.

Hormon-hormon yang dikontrol oleh hipotalamus antara lain:

1.         ACTH : Adrenocortico Releasing Hormon

2.         ACIH : Adrenocortico Inhibiting Hormon

3.         TRH : Tyroid Releasing Hormon

4.         TIH : Tyroid Inhibiting Hormon

5.         GnRH : Gonadotropin Releasing Hormon

6.         GnIH : Gonadotropin Inhibiting Hormon

7.         PTRH : Paratyroid Releasing Hormon

8.         PTIH : Paratyroid Inhibiting Hormon

9.         PRH : Prolaktin Releasing Hormon

10.     PIH : Prolaktin Inhibiting Hormon

11.     GRH : Growth Releasing Hormon

12.     GIH : Growth Inhibiting Hormon

Page 13: Hormon

13.     MRH : Melanosit Releasing Hormon

14.     MIH : Melanosit Inhibiting Hormon

Hipotalamus sebagai bagian dari sistem endokrin mengontrol sintesa dan sekresi

hormon-hormon hipofise. Hipofise anterior dikontrol oleh kerja hormonal sedang

bagian posterior dikontrol melalui kerja saraf.

hipotalamus merupakan salah satu wilayah otak yang penting untuk homeostasis. Kita telah melihat sebelumnya bahwa hipotalamus merupakan sumber dua golongan hormon, hormon pituitari posterior dan hormon pembebas yang bekerja pada pituitari anterior. Termostat tubuh terdapat hipotalamus, juga pusat untuk pengaturan rasa lapar, rasa haus, dan beberapa mekanisme kelangsungan hidup dasar lainnya. Nukleus Hipotalamus juga memainkan peran dalam respon seksual dan perilaku kawin, respon fight or flight , dan rasa nikmat. Sebutan pusat kenikmatan hipotalamik diberikan kepada respons yang ditunjukan ketika hipotalamus di rangsang pada hewan percobaan, meskipun kita sesungguhnya tidak dapat mengetahui apakah tikus mengalami apa yang diterjemahkan manusia sebagai sensasi yang memberikan kenikmatan.