Homogenisasi Raw Material Dan Raw Meal
description
Transcript of Homogenisasi Raw Material Dan Raw Meal
Faktor Homogenitas
Hubungan antara standar deviasi dari komponen kimia masuk dan meninggalkan silo
dihitung sebagai faktor homogenitas (H). Nilai dari faktor ini rata-rata 2-6. Persamaannya
adalah sebagai berikut :
H=√ n2
; n= jumlah lapisandalam tumpukan
H=S¿
Sout
Uji Tingkat Homogenitas
Uji tingkat homogenitas dilakukan setiap jam dengan jumlah sampel input dan output
masing-masing berjumlah 24. Waktu tunggu dari pengambilan sampel input ke sampel output
harus sesuai dengan waktu retensi rata-rata bahan atau hingga kuantitas bahan yang
diekstraksi dari sesuai dengan isi silo pada awal periode pengujian. Setiap sampel disiapkan
dan analisis (X1, X2) sebanyak 2 kali, baik untuk CaCO3, CaO, LSF atau C3S. Tabel untuk
menghitung data input dan output sebagai berikut :
No 1st 2nd X (X1i-X2i) (Di)2 (X-Xi)2
1 X11 X21 X1 D1 (D1)2 (X-X1)2
2 X12 X22 X2 D2 (D2)2 (X-X2)2
3 X13 X23 X3 D3 (D3)2 (X-X3)2
5 X15 X25 X5 D5 (D5)2 (X-X5)2
24 X124 X224 X24 D24 (D24)2 (X-X24)2
X ∑ Di2=(Ф) ∑ (X-Xi)2=(Ω)
X i=( X 1i+ X 2i )
2
X= 124
∑n=1
24
X i
ST otal=√ Ωn−1
=√ (∑ X i )2−n ∑ X i
2
n (n−1 )=√VAR ( X1 … .n )=STDEV ( X1 …n )
SAnali sis=√ Ф2 n
=√(VAR ( X 1i , X 2i ,… .. )+VAR ( X 1i+1, X 2i+1 )+….
n )Persamaan standar deviasi:
SM aterial=√S2T otal−
S2 Anali sisq
q merupakan jumlah analisis yang dibuat pada sampel (biasanya 2). Dalam hal homogenisasi
dihitung berdasarkan analisis tunggal sampel set q = 1. Besarnya faktor homogenisasi (H)
sebagai berikut:
H=SM aterial(input )
SM aterial(output )=√ ST otal
2(input )−S2 Anali sisq
ST otal2(output )−S2 Anali sis
q
Umpan kiln akan dianggap homogen jika deviasi Smaterial (output) umpan kiln dari
homogenisasi silo kurang dari salah satu nilai berikut: 0,2% untuk CaCO3, 0,11% untuk CaO,
1% untuk LSF atau 3% untuk C3S. Sebuah perhitungan faktor homogenisasi akan menjadi
tidak berarti ketika Smaterial (output) mendekati nol atau menjadi negatif.