Homeostasis
-
Upload
muhammad-kholis-m -
Category
Healthcare
-
view
43 -
download
3
Transcript of Homeostasis
![Page 1: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/2.jpg)
HOMEOSTASIS
• Keadaan homeostasis atau steady state
• homoios (sama), stasis, (menetap) “tetap sama”• “keadaan yang bisa berubah, secara relatif konstan”
• Walter B. Cannon• bukan sesuatu yang tidak pernah berubah, • tidak selalu sama sepanjang waktu.
![Page 3: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/3.jpg)
![Page 4: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/4.jpg)
HOMEOSTASIS
• Sel: untuk survive dalam kondisi sehat• seluruh aspek lingkungan harus relatif konstan:
komposisi kimia, tekanan osmosis, pH, suhu, dsb. • perubahan kecil fungsi sel tidak optimal • perubahan besar sel dan tubuh mati
![Page 5: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/5.jpg)
Keadaan Pemeliharaan lingkungan internal tubuh tetap konstan
![Page 6: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/6.jpg)
![Page 7: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/7.jpg)
![Page 8: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/8.jpg)
EXAMPLES OF HOMEOSTATIC MECHANISM
THERMOREGULATION
BLOOD GLUCOSE REGULATION
![Page 9: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/9.jpg)
Jika suhu naik, pembuluh darah berdilatasi (membesar).
Ini berarti lebih banyak panas yang hilang dari permukaan kulit
![Page 10: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/10.jpg)
SWEATING / BERKERINGAT
The skin
![Page 11: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/11.jpg)
Jika suhu turun, pembuluh darah berkontaksi (menyempit).
Ini berarti lebih sedikit panas yang hilang dari permukaan kulit
![Page 12: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/12.jpg)
![Page 13: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/13.jpg)
CONTROLLING GLUCOSE LEVELS
• Sel-sel juga perlu tingkat yang tepat dari glukosa dalam darah.
• Kelebihan glukosa akan berubah menjadi glikogen di hati
• Hal ini diatur oleh 2 hormon (bahan kimia) dari pankreas
yaitu: insulin dan glukagon
![Page 14: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/14.jpg)
Jika ada terlalu banyak glukosa dalam darah, insulin mengubah sebagian menjadi glikogen
Glycogen
Insulin
Glucose in the blood
![Page 15: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/15.jpg)
Jika tidak ada cukup glukosa dalam darah, Glukagon mengkonversi beberapa glikogen menjadi glukosa.
Glycogen
Glucagon
Glucose in the blood
![Page 16: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/16.jpg)
![Page 17: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/17.jpg)
DASAR MEKANISME HOMEOSTASIS
• Perubahan lingkungan internal merangsang sensor• mengaktifkan respons pengembalian homeostasis.• membalikkan perubahan ke homeostasis.
• Respons pembentuk mekanisme homeostasis• disebut sebagai respons adaptif (penyesuaian). • penyesuaian tubuh dengan perubahan lingkungan
• Adaptasi: penggabungan organisme - lingkungan• kalau berhasil: survival yang sehat• kalau gagal: penyakit atau kematian.
![Page 18: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/18.jpg)
GENERALISASI FUNGSI TUBUH
• Kategori umum fungsi tubuh
• fungsi survival (daya bertahan hidup), • fungsi homeostasis lingkungan dalam, • aktifitas terus menerus, • berubah sesuai dengan perjalanan waktu.
• Survival (daya bertahan hidup)
• kemampuan tubuh yang paling utama, • mencakup survival tubuh dan survival makhluk• tergantung pada kemampuan tubuh menjaga atau mengembalikan
homeostatis lingkungan internal.
![Page 19: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/19.jpg)
Homeostasis tergantung kemampuan melaksanakan berbagai aktifitas terus-menerus
• berespons terhadap perubahan lingkungan,
• pertukaran zat antara lingkungan dan sel
• metabolisme makanan, dan
• integrasi aktifitas yang sangat beragam.
![Page 20: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/20.jpg)
KEMAMPUAN MELAKSANAKAN FUNGSI
• Berubah perlahan
• kurang mampu: di 2 ujung kehidupan, bayi dan tua. • kanak-kanak: fungsi lebih efisien/efektif. • remaja: tingkat efisiensi/keefektifan maksimum. • menjelang tua: kurang efisien/efektif.
• Perubahan fungsi
• di awal kehidupan proses perkembangan, dan pada usia senja disebut proses penuaan.
• perkembangan kapasitas makin baik,proses penuaan mengurangi kapasitas
![Page 21: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/21.jpg)
LINGKUNGAN DALAM
• Cairan antar sel: tempat sel hidup
• lingkungan dalam: millieu interieur
• adalah lingkungan ‘luar’ untuk sel
• disebut cairan interstitium (CI)
• Jarak terjauh sel dan kapiler 50
• plasma, makanan, dan O2 masuk ke cairan interstitium / CI
• Dari CI, sisa metabolisme dan CO2 ke kapiler
• CI dan protein masuk ke pembuluh limfe
![Page 22: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/22.jpg)
PEMELIHARAAN HOMEOSTASIS
• Kemampuan sistem untuk• mengatur lingkungan dalam• mempertahankan kondisi konstan, stabil
• Fungsi bersama semua organ• paru-paru• jantung, pembuluh, darah• ginjal: pembuangan• pencernaan: makanan• hormon, syaraf
![Page 23: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/23.jpg)
SISTEM-SISTEM YANG TERLIBAT
• Transportasi
• Perolehan sumber nutrien
• Pembuangan sisa metabolisme
• Kontrol oleh syaraf dan hormon
• Reproduksi
![Page 24: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/24.jpg)
TRANSPORTASI
• Pergerakan darah di pembuluh
• darah lewat di organ-organ
• Pergerakan cairan dari kapiler ke sel
• kapiler permiabel untuk zat terlarut
• plasma interstitium: pertukaran
• interstitium sel
• jarak kapiler–sel: <50 μm
![Page 25: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/25.jpg)
SUMBER NUTRIEN
• Respirasi:
• tebal alveoli-kapiler 0,4-2,0 μm
• O2 berdiffusi dengan mudah
• Pencernaan: penyerapan makanan
• Hati: metabolisme
![Page 26: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/26.jpg)
PEMBUANGAN SISA METABOLIK
• Paru-paru
• CO2, hasil akhir terbesar metabolisme
• Ginjal
• sisa metabolisme sel: asam urat, urea
• kelebihan air dan ion
• Kulit
• air, mineral
![Page 27: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/27.jpg)
PENGATURAN FUNGSI
• Syaraf:
• Sensoris: panca indera
• Pusat: otak dan medulla spinalis
• Motorik: pelaksana keinginan
• Otonom: kontrol bawah sadar
• Hormon: mengatur metabolisme
• tiroid, insulin, paratiroid
• kortisol, aldosteron
![Page 28: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/28.jpg)
REPRODUKSI
• Penerusan kehidupan
• Pengganti generasi yang menjadi tua
• Dorongan kuat pada usia reproduksi
![Page 29: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/29.jpg)
SISTEM-SISTEM KONTROL TUBUH
• Genetik
• Kontrol fungsi setiap organ
• Kontrol hubungan antar organ
• Contoh:
• respirasi: kontrol [CO2] ekstrasel
• hati/pankreas: [glukosa] ekstrasel
• ginjal: [H], [Na], [K], [PO4], ekstrasel
![Page 30: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/30.jpg)
PENGATURAN [O2] & [CO2]
• Fungsi penyangga O2 hemoglobin
• Paru-paru: Hb mengikat O2
• Interstitium: O2 lepas kalau [O2] rendah
• Penentu: sifat kimia hemoglobin
• CO2 adalah sisa utama oxidasi sel
• CO2 merangsang pusat pernafasan
• nafas cepat dan dalam CO2 dibuang
![Page 31: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/31.jpg)
PENGATURAN TEK. DARAH ARTERI
• Baroreseptor:
• a. karotid dan arkus aorta
• TD naik baroreseptor dirangsang pusat vasomotor ditekan simpatis ↓
• pembuluh arteriol melebar
• kekuatan pompa jantung berkurang
• tekanan darah turun
![Page 32: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/32.jpg)
PENTINGNYA SISTEM KONTROL
• Suhu: naik 7°C kematian sel
• pH: <6,9; >8.0 kematian
• [K+]: ↓ lumpuh; depresi jantung
• [Ca++]: ↓ tetani
• [Glukosa] ↓: mental kacau, pingsan
![Page 33: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/33.jpg)
digunakan untuk mengendalikan proses dalam sel / jaringan / organ yang terpengaruh
CONTOH : variabel suhu atau pH
Homeostasis diregulasi dengan umpan balik negatif.
33
![Page 34: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/34.jpg)
Contoh Umpan balik negatif
amati bekerjanya thermostat yang dipasang dalam akuarium untuk menjaga agar suhu air dalam akuarium tersebut berada pada suhu yang diinginkan.
Bilamana suhu air medium lebih rendah dari suhu yang diinginkan, sensor memberikan informasi agar pemanas memanaskan medium.
34
![Page 35: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/35.jpg)
mengarahkan pada stabilitas sistem fisiologis.
35
![Page 36: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/36.jpg)
Sistem umpan balik terdiri atas reseptor, pusat integrasi dan efektor.
Reseptor mendeteksi perubahan lingkungan, baik lingkungan eksternal (misalnya perubahan suhu lingkungan) atau lingkungan internalnya (misalnya pH intraseluler).
Reseptor banyak jumlahnya dan masing-masing hanya dapat memantau aspek lingkungan tertentu.
Fungsi reseptor adalah mengkonversi perubahan lingkungan yang terdeteksi menjadi potensial aksi yang dikirim melalui sistem saraf ke pusat integrasi.
36
![Page 37: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/37.jpg)
37
Rangsang
Receptor
Pusat integrasi
Effector
Response
Neuron afferentNeuron afferent
Neuron efferentNeuron efferent
![Page 38: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/38.jpg)
Pusat integrasi terletak di otak atau sumsum tulang belakang –
berperan “membandingkan” informasi tentang suatu variabel yang diterima oleh reseptor dengan tingkat variabel yang semestinya.
Hipotalamus merupakan pusat integrasi pengendalian temperatur
Berdasarkan informasi yang diterima oleh reseptor untuk perubahan suhu (termoreseptor), hipotalamus memutuskan respon yang tepat yang harus dimulai untuk mengembalikan suhu tubuh pada level yang semestinya.
38
![Page 39: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/39.jpg)
Respon disebabkan oleh aksi efektor, yang dirangsang melalui jalur saraf motor (efferent).
struktur yang menghasilkan respon biologi adalah efektor.
Respon tersebut dapat meliputi aktivasi otot, saraf dan endokrin.
39
![Page 40: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/40.jpg)
Umpan balik positif• Peran umpan balik positif dalam pemeliharaan homeostasis
sangat kecil.
• Contoh umpan balik positif adalah proses pembekuan darah.
• Mekanisme umpan balik positif berperan dalam memelihara volume darah yang beredar dalam tubuh agar senantiasa konstan.
40
![Page 41: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/41.jpg)
UMPAN BALIK POSITIF
• Mekanisme umpan balik positif dalam mengendalikan fungsi fisiologis dapat berbahaya.
• Misalnya, suhu tubuh mamalia meningkat, jika gangguan awal ini kemudian mengalami umpan balik positif maka hasilnya adalah peningkatan suhu tubuh lebih lanjut yang tentunya berbahaya bagi manusia.
41
![Page 42: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/42.jpg)
• Contoh lain umpan balik positif adalah pada fungsi saraf.
• Jika terdapat rangsang pada sel syaraf akan menyebabkan perubahan permeabilitas selaput yang memungkinkan adanya aliran ion sodium (Na+) masuk kedalam neuron.
• Aliran masuk ion Na+ pada fase awal terjadinya potensial aksi menghasilkan respon depolarisasi yang menyebabkan aliran masuk ion Na+ lebih lanjut.
42
UMPAN BALIK POSITIF
![Page 43: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/43.jpg)
POSITIVE FEEDBACK:
• Ruptur pembuluh darah:
• bekuan darah trombosit: lobang tertutup
• Melahirkan
• kontraksi uterus serviks teregang anak lahir
• jarang digunakan tubuh
• berlebihan: efek berbahaya!!
![Page 44: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/44.jpg)
EXAMPLE OF POSITIVE FEEDBACK
![Page 45: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/45.jpg)
FEEDFORWARD
Selain mekanisme feedback, metode fisiologis lain yang terpenting untuk mengendalikan kondisi internal adalah feedforward
Untuk mengurangi gangguan fisiologis, tubuh menunjukkan perilaku yang mencegah terjadinya gangguan tersebut, jadi feedforward merupakan aktivitas antisipatif.
Contohnya, sambil makan biasanya manusia minum juga.
45
![Page 46: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/46.jpg)
FEEDFORWARD
Masuknya makanan kedalam meningkatkan osmolaritas isi saluran pencernaan yang dapat menyebabkan hilangnya air dari cairan tubuh (melalui osmosis), mengakibatkan dehidrasi dan kesetimbangan osmotik terganggu.
Segera setelah makan langsung minum air untuk mengurangi gangguan homeostasis cairan tubuh.
46
![Page 47: Homeostasis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062711/55c5f65dbb61eb51398b46e2/html5/thumbnails/47.jpg)