Home Visit

17
Panduan Keterampilan Klinik: Blok Kedokteran komunitas KUNJUNGAN PASIEN OLEH DOKTER KELUARGA DI RUMAH (HOME VISIT) A. TEMA Keterampilan komunikasi dengan pasien dan keluarganya di rumah B. TUJUAN PEMBELAJARAN Mahasiswa mampu memahami fungsi Home visit dan menerapkan komunikasi pada praktik dokter keluarga C. ALAT DAN BAHAN Ruang tamu (setting rumah pasien) Meja Kursi D. SKENARIO Siang ini, dr. Femy berencana mengunjungi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 1

description

970865rtredf,./';ll[][]

Transcript of Home Visit

Page 1: Home Visit

Panduan Keterampilan Klinik: Blok Kedokteran komunitas

KUNJUNGAN PASIEN OLEH DOKTER KELUARGA

DI RUMAH (HOME VISIT)

A. TEMA

Keterampilan komunikasi dengan pasien dan keluarganya di

rumah

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu memahami fungsi Home visit dan

menerapkan komunikasi pada praktik dokter keluarga

C. ALAT DAN BAHAN

Ruang tamu (setting rumah pasien)

Meja

Kursi

D. SKENARIO

Siang ini, dr. Femy berencana mengunjungi pasien barunya, Ny.

S, 49th di rumah, komplek Perum Husada Kencana blok C no 21.

Dr Femy ingin mengunjungi keluarga Ny S, karena Ny. S baru

terdiagnosa menderita TBC, melakukan pengobatan, tetapi

tetapi rutin. Dr Femy ingin mengetahui lebih jauh latar

belakang keluarga Ny. S, agar dapat membantu menyelesaikan

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 1

Page 2: Home Visit

Panduan Keterampilan Klinik: Blok Kedokteran komunitas

masalah kesehatannya.

.

E. DASAR TEORI

Prinsip pelayanan Dokter Keluarga adalah pelayanan

kesehatan yang menyeluruh, komprehensif, holistik dan

berkesinambungan. Dalam menerapkan prinsip tersebut,

dokter keluarga harus memiliki pemahaman dan pengetahuan

yang cukup tentang pasien dan keluarganya. Untuk itu

diperlukan kunjungan rumah oleh dokter di rumah pasien, agar

dapat diketahui bagaimana latar belakang keluarga tersebut,

kondisi rumah, hygiene dan sanitasi, fungsi keluarga, potensial

hazard, juga aspek kehidupan sosial, selain kondisi kesehatan

mereka.

Dalam melakukan home visit, dokter tidak hanya

berkomunikasi dengan pasien, tetapi sedapat mungkin juga

berkomunikasi dengan anggota keluarga yang lain, agar

mendapat informasi yang lebih utuh. Pada dasarnya proses

komunikasi dokter dengan keluarga sama dengan komunikasi

dokter- pasien di ruang praktik dokter, hanya saja, dalam home

visit wawancara yang dilakukan di rumah pasien dan dokter

harus memperhatikan beberapa aspek, agar tidak timbul kesan

adanya interogasi dan penggeledahan.

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2

Page 3: Home Visit

Panduan Keterampilan Klinik: Blok Kedokteran komunitas

Adapun tujuan home visit mencakup beberapa hal:

a. Mendapatkan informasi yang akurat tentang latar belakang

keluarga, kondisi rumah, hygiene- sanitasi, fungsi keluarga,

potensial hazard, dan aspek kehidupan sosial.

b. Memberikan pelayanan kesehatan pada pasien di rumah

karena alasan mobilitas, misal pasca operasi fraktur tulang,

kelumpuhan .

c. Mengontrol pasien dengan penyakit khusus yang tidak

melakukan pengobatan rutin, misal TBC, hipertensi, DM,

dll.

Manfaat yang diperoleh dengan home visit antara lain:

a. meningkatnya pemahaman dokter tentang pasien

b. Meningkatnya hubungan dokter pasien

c. Menjamin terpenuhinya kebutuhan dan tuntutan

kesehatan pasien.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan home

visit:

a. Kesediaan keluarga / Tuan rumah menerima kunjungan

oleh dokter, sebaiknya dibuat perjanjian sebelumnya

b. Waktu kunjungan dipilih pada waktu senggang, tidak

mengganggu waktu istirahat

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 3

Page 4: Home Visit

Panduan Keterampilan Klinik: Blok Kedokteran komunitas

c. Diusahakan sebanyak mungkin anggota keluarga yang

hadir, terutama Ayah dan Ibu.

d. Meminta izin pada Tuan rumah sebelum melihat

keadaan rumah seluruhnya, atau bila ingin mengambil

gambar (foto)/m

e. Memanfaatkan waktu kunjungan seefisien mungkin,

dan mempersingkat waktu kunjungan bila Tuan rumah

keberatan atau berhalangan

f. Cepat beradaptasi dengan keadaan / adat istiadat

keluarga / masyarakat setempat, misal duduk di atas

tikar, bukan di atas kursi, melepas sandal/sepatu diluar

rumah

Hambatan yang mungkin ditemui dalam home visit :

a. Keterbatasan waktu dan tenaga yang dimiliki oleh

dokter

b. Sulit membuat kesepakatan waktu bertemu dengan

keluarga

c. Tidak semua anggota keluarga dapat hadir dalam

pertemuan

d. Hambatan psikologis anggota keluarga, sehingga

tidak lengkap dalam memberikan informasi

F. PROSEDUR HOME VISIT

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 4

Page 5: Home Visit

Panduan Keterampilan Klinik: Blok Kedokteran komunitas

a. Sambung rasa (senyum, salam, sapa, perkenalan, menyampaikan maksud kedatangan)

b. Menanyakan identitas keluarga ( nama kepala dan anggota keluarga, usia, pendidikan, pekerjaan, aktivitas)

c. Menanyakan hubungan antar anggota keluarga (kualitas : bagaimana kedekatan ibu-anak, ayah-anak, anak I-anak II; kuantitas: frekuensi bertemu anggota keluarga dalam sehari, seminggu; proses pengambilan keputusan dalam keluarga, dll)

d. Menanyakan pemenuhan kebutuhan keluarga, yang menggambarkan fungsi keluarga ( ekonomi, pendidikan, spiritual, dan kesehatan)

e. Menanyakan gaya hidup keluarga (olah raga yang dilakukan anggota keluarga sendiri-sendiri atau bersama, pola makan, meliputi jenis makanan yang dikonsumsi , cara menyiapkan makanan, menu yang disukai atau sering disajikan, kebiasaan minum alkohol, merokok)

f. Menanyakan lingkungan pekerjaan anggota keluarga(deskripsi pekerjaan, potensial hazard, lama kerja,penggunaan APD)

g. Menanyakan lingkungan sosial / masyarakat ( peran keluarga dalam masyarakat, paparan stress dari masyarakat, perbedaan sikap dengan tetangga dll)

h. Observasi keadaan rumah ( sanitasi, hygiene, ventilasi, pencahayaan, sumber air, jenis lantai,ukuran dan jumlah jendela, penataan dan kebersihan ruangan,

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 5

Page 6: Home Visit

Panduan Keterampilan Klinik: Blok Kedokteran komunitas

ratio luas rumah dengan jumlah anggota keluarga). Bila memungkinkan dokumentasikan dengan kamera.

i. Identifikasi masalah kesehatan keluarga berdasarkan wawancara dan observasi. Bila permasalahan banyak, dibuat prioritas dan ditentukan yang paling diperlukan untuk diselesaikan dan paling mungkin dilakukan.

j. Memberikan edukasi kesehatan keluarga berdasarkan identifikasi masalah (sebaiknya didukung dengan media promosi kesehatan)

k. Merencanakan kunjungan berikutnya (waktu berkunjung, anggota keluarga yang secara khusus ingin ditemui)

l. Menutup kunjungan

Referensi :

1. Azwar, Azrul, Pengantar Pelayanan Dokter Keluarga,

Jakarta, 2005

2. Gan, Goh Lee, at all, A Primer On Family Medicine Practice,

Singapore International Foundation, Singapore, 2004

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 6

Page 7: Home Visit

Panduan Keterampilan Klinik: Blok Kedokteran komunitas

1. Identitas

Nama : ……………………………………………………

NIM : …………………………………………………...

Semester : ……………………………………………………

Blok : ……………………………………………………

2. Lembar ini harus diisi dan dinilai serta ditanda tangani oleh

instruktur saat pelaksanaan skills lab berlangsung sebagai

bukti otentik latihan serta tidak boleh disobek

3. Nilai latihan diperinci sebagai berikut :

< 70% : Belum terampil

70% – 85% : Terampil

> 85% : Sangat terampil

4. Bagi mahasiswa yang belum terampil diwajibkan mengulang

sesi latihan sampai mendapatkan nilai terampil atau sangat

terampil (minimal 70%) sebagai prasyarat untuk dapat

mengikuti OSCE Skills Lab di akhir semester.

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 7

Page 8: Home Visit

Panduan Keterampilan Klinik: Blok Kedokteran komunitas

CHECKLIST

I. Komunikasi Home Visit

No Prosedur/ Aspek yang DinilaiSkor

0 1 2I ITEM INTERAKSI DOKTER-PASIEN (KELUARGA)

1 Salam, sapa, perkenalan diri

2 Sambung rasa

3 Memberitahu tujuan kedatangan

4 Meminta kesediaan / persetujuan

II ITEM PROSEDURAL

Menanyakan identitas keluarga ( nama kepala dan anggota keluarga, usia, pendidikan, pekerjaan, aktivitas)Menanyakan hubungan antar anggota keluarga (kualitas : bagaimana kedekatan ibu-anak, ayah-anak, anak I-anak II; kuantitas: frekuensi bertemu anggota keluarga dalam sehari, seminggu; proses pengambilan keputusan dalam keluarga, dll)Menanyakan pemenuhan kebutuhan keluarga ( ekonomi, pendidikan, spiritual, dan kesehatan)Menanyakan gaya hidup keluarga (olah raga, pola makan, minum alkohol, merokok) Menanyakan lngkungan pekerjaan anggota keluarga(potensial hazard, lama kerja,penggunaan APD)

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 8

Page 9: Home Visit

Panduan Keterampilan Klinik: Blok Kedokteran komunitas

Menanyakan lingkungan sosial / masyarakat ( peran keluarga dalam masyarakat, paparan stress dari masyarakat) Observasi keadaan rumah ( sanitasi, hygiene, ventilasi, pencahayaan, sumber air, jenis lantai, ratio luas rumah dengan jumlah keluarga)Identifikasi masalah kesehatan keluarga berdasarkan wawancara dan observasiMemberikan edukasi kesehatan keluarga berdasarkan identifikasi masalah (sebaiknya didukung dengan media promosi kesehatan)Merencanakan kunjungan berikutnya (waktu berkunjung, anggota keluarga yang secara khusus ingin ditemui)Menutup kunjungan

III ITEM PENALARAN KLINIS

Identifikasi masalah dan edukasi pada keluarga sesuai dengan kondisi keluarga

IV ITEM PROFESIONALISME

Percaya diri, melakukan prosedur dengan memperhatikan aspek profesionalisme, dan etika dalam masyarakat

TOTAL

Keterangan :

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 9

Page 10: Home Visit

Panduan Keterampilan Klinik: Blok Kedokteran komunitas

0 = Tidak dilakukan; 1 = Dilakukan tetapi belum sempurna; 2 = Dilakukan dgn sempurna

Nilai = Total skor yang diperoleh x 100% = .......%

Total skor maksimal

Lembar Refleksi Paraf

Penilai .……………………………………………………..

………………………………………………………………………

……..........................................

Instruktur ………………………………………………………

………………………………………………………………………

….............................................

Penilai …..………………………………………………….

………………….…………………………………..

………………….............................................

Instruktur .……………………………………………………..

………………….………………………………….......

…………………........................................

Bandar Lampung, ……………………………… 2010

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 10

Page 11: Home Visit

Panduan Keterampilan Klinik: Blok Kedokteran komunitas

Mahasiswa Penilai Instruktur

( ) ( )

LEMBAR REKAPITULASI PENILAIAN CLINICAL SKILL LAB

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 11

Page 12: Home Visit

Panduan Keterampilan Klinik: Blok Kedokteran komunitas

BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS

No Keterampilan Klinik Nilai Latihan (%) Paraf

1 Komunikasi Home visit

2 Komunikasi Masal/ penyuluhan

Nilai latihan rata-rata

Telah diperiksa pada :

Hari/ Tanggal : ……………………/……………………………….2011

Pemeriksa

………………………………………………………………

dan dinyatakan Memenuhi/Tidak Memenuhi * syarat untuk

mengikuti ujian OSCE Skills Lab Blok Kedokteran Komunitas

Bandar Lampung, …………………………….. 2011

* = Coret yang tidak perlu

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 12

Pemeriksa,

( )

NIP.