HO Sistem Informasi Kesehatan

10
HO IKM PASCA UTS TIM HO IKM : Ruth, Bira, Frida, Galang, Iffa, Jeje, Rania. HEALTH INFORMATION SYSTEM (SISTEM INFORMASI KESEHATAN) 12 November 2014 Dosen : Perdana Samekto T.S., M.Sc Sistem Informasi Kesehatan = sebuah set komponen-komponen dan prosedur-prosedur yang disusun dengan tujuan untuk menghasilkan informasi yang akan meningkatkan & memperbaiki manajemen keputusan-keputusan pelayanan kesehatan di semua level sistem kesehatan (Lippeveld, Sauerborn, dan Bodart, 2000). Goal & Objective Goal agar keputusan dapat diambil secara transparan, dan berdasarkan bukti. Objective (Tujuan) untuk menghasilkan informasi yang relevan dan berkualitas untuk pembuatan keputusan Dimensi-dimensi yang harus ada dalam Sistem Informasi Kesehatan : - Determinan Kesehatan - Input. Contoh : infrastruktur kesehatan, sumber daya manusia dan finansial, peralatan, kebijakan, organisasi - Performance/output - Health outcome. Contoh : mortalitas, morbiditas, kecacatan, status kesehatan - Health inequities. Contoh : status sosioekonomi, grup etnik, lokasi geografikal Sistem Informasi Kesehatan terdiri atas : 1. Informasi upaya kesehatan; 2. Informasi penelitian dan pengembangan kesehatan; 3. Informasi pembiayaan kesehatan; 4. Informasi sumber daya manusia kesehatan; 5. Informasi sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan; 6. Informasi manajemen dan regulasi kesehatan; dan 1

description

Matakuliah Sistem Informasi Kesehatan

Transcript of HO Sistem Informasi Kesehatan

HEALTH INFORMATION SYSTEM (SISTEM INFORMASI KESEHATAN)12 November 2014Dosen : Perdana Samekto T.S., M.Sc

Sistem Informasi Kesehatan = sebuah set komponen-komponen dan prosedur-prosedur yang disusun dengan tujuan untuk menghasilkan informasi yang akan meningkatkan & memperbaiki manajemen keputusan-keputusan pelayanan kesehatan di semua level sistem kesehatan (Lippeveld, Sauerborn, dan Bodart, 2000).Goal & Objective Goal agar keputusan dapat diambil secara transparan, dan berdasarkan bukti. Objective (Tujuan) untuk menghasilkan informasi yang relevan dan berkualitas untuk pembuatan keputusanDimensi-dimensi yang harus ada dalam Sistem Informasi Kesehatan : Determinan Kesehatan Input. Contoh : infrastruktur kesehatan, sumber daya manusia dan finansial, peralatan, kebijakan, organisasi Performance/output Health outcome. Contoh : mortalitas, morbiditas, kecacatan, status kesehatan Health inequities. Contoh : status sosioekonomi, grup etnik, lokasi geografikalSistem Informasi Kesehatan terdiri atas :1. Informasi upaya kesehatan; 2. Informasi penelitian dan pengembangan kesehatan; 3. Informasi pembiayaan kesehatan; 4. Informasi sumber daya manusia kesehatan; 5. Informasi sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan; 6. Informasi manajemen dan regulasi kesehatan; dan 7. Informasi pemberdayaan masyarakat (PP nomor 46 Tahun 2014, Pasal 8 ayat 1) Sumber-sumber pengumpulan data : Relatif terhadap populasi secara keseluruhan (sensus, data/registrasi vital, survei) Penyelenggaraan pelayanan (data administratif, data/rekam pelayanan, rekam medis & klinis)

Pengumpulan Data dan Informasi Kesehatan1. Pelayanan kesehatan rutin atau berkala oleh tenaga kesehatan yang berwenang2. Penyelenggaraan rekam medik, meliputi rekam medik elektronik dan rekam medik non-elektronik3. Surveilans kesehatan4. Sensus dan survei dengan menggunakan metode dan instrumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah5. Penelitian dan pengembangan kesehatan6. Pemanfaatan teknologi dan sumber lain yang sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dapat dipertanggungjawabkan7. Cara lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Level Sistem Pelayanan Kesehatan

Penjelasan : Semakin tinggi levelnya, maka manajemen keputusannya semakin strategis (banyak memikirkan strategi terutama untuk kesehatan nasional dan internasional) dan semakin kebawah levelnya, maka semakin operasional. Setiap level ini akan mengumpulkan data yang berbeda-beda.1. Global modelling dan estimasi2. Negara modelling dan estimasi; data/registrasi vital; sensus; survei rumahtangga nasional3. Provinsi data/registrasi vital; sensus; survei rumahtangga nasional4. Distrik (Kab/Kota) Peta keberadaan pelayanan; data administratif; surveilans5. Fasilitas-fasilitas Pelayanan Kesehatan data fasilitas, data kelahiran; data outpatient; surveilans6. Komunitas studi PSK (Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan); survei rumahtangga lokal; surveilansPengelolaan Sistem Informasi Kesehatan1. Pemerintah, untuk pengelolaan satu Sistem Informasi Kesehatan skala nasional dalam ruang lingkup Sistem Kesehatan Nasional;2. Pemerintah Daerah provinsi, untuk pengelolaan satu Sistem Informasi Kesehatan skala provinsi;3. Pemerintah Daerah kabupaten/kota, untuk pengelolaan satu Sistem Informasi Kesehatan skala kabupaten/kota; dan4. Fasilitas Pelayanan Kesehatan, untuk pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan skala Fasilitas Pelayanan Kesehatan.Beberapa dasar (prerequisites) yang dibutuhkan agar Sistem Informasi Kesehatan berjalan dengan baik : Kebijakan informasi rujukan terhadap kerangka legislatif dan peraturan yang ada untuk penyedia jasa publik maupun swasta, penggunaan standar PP no. 46 tahun 2014 Sumber Daya Finansial investasi untuk proses-proses produksi informasi kesehatan (contoh: pengumpulan, menyusun, menganalisis, distribusi dan penggunaan data) APBN Sumber Daya Manusia perlunya orang-orang yang sudah terlatih pada setiap level pemerintahan Infrastruktur Komunikasi infrastruktur dan kebijakan untuk transfer dan manajemen atau penyimpanan informasi Koordinasi dan kepemimpinan perlunya mekanisme untuk memimpin sistem informasi kesehatan secara efektifIndikator yang harus dapat disediakan oleh Sistem Informasi Kesehatan :1. Untuk determinan kesehatan, termasuk sosial ekonomi, lingkungan, perilaku dan determinan genetik atau faktor resiko; 2. Untuk sistem kesehatan, termasuk input yang digunakan untuk produksi kesehatan 3. Untuk status kesehatan populasiIndikator Kesehatan terdiri atas:[PP nomor 46 Tahun 2014, Pasal 10 ayat 1]Indikator kesehatan :1. Indikator kesehatan Nasional2. Indikator kesehatan Provinsi3. Indikator kesehatan Kab/Kota

Indikator Kesehatan Global WHO1. Umur harapan hidup dan mortalitas2. Mortalitas dan morbiditas yang cause-spesific3. Penyakit infeksi terpilih4. Cakupan pelayanan kesehatan5. Faktor resiko6. Tenaga kerja kesehatan, infrastruktur, dan obat-obatan esensial7. Pembelanjaan untuk kesehatan8. Health inequities9. Demografi dan sosioekonomi 10. Sistem informasi kesehatan dan ketersediaan data Indikator Kesehatan nasional Menteri KesehatanIndikator Kesehatan di Indonesia :1. Demografi2. Sarana kesehatan3. Tenaga kesehatan4. Pembiayaan kesehatan5. Kesehatan keluarga6. Pengendalian penyakit dan kesehatan lingkunganada Indikator Kesehatan Spesifik Daerah

Indikator Kesehatan provinsi Gubernur Indikator Kesehatan kabupaten/kota Bupati/Walikota

Roadmap Aksi penguatan SIK Indonesia

Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas ( SP2TP ) SP2TP adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas. Sistem adalah satu kesatuan yang terdiri dari komponen yang saling berkaitan, berintegrasi dan mempunyai tujuan tertentu. Terpadu adalah merupakan gabungan berbagai macam kegiatan upaya pelayanan kesehatan Puskesmas, sehingga dapat dihindarkan adanya pencatatan maupun pelaporan lain (overlapping), yang akan memperberat beban kerja petugas Puskesmas. Jenis data yang dikumpulkan dan dicatat Demografi (kependudukan) di wilayah kerja Puskesmas Ketenagaan di Puskesmas Sarana yang dimiliki Puskesmas Kegiatan pokok Puskesmas Laporan SP2TP mempergunakan sistem tahun kalender

Frekuensi dan Jenis PelaporanLaporan bulanan Data Kesakitan (LB1) Data Kematian (LB 2) Gizi, KIA, Immunisasi, Pengamatan Penyakit Menular (LB3) Data Obat-obatan (LB4) Laporan TriwulanHO IKM PASCA UTS TIM HO IKM : Ruth, Bira, Frida, Galang, Iffa, Jeje, Rania. 8

Kunjungan Puskesmas Perkesmas Pelayanan Medik Dasar Gigi-mulut Kesehatan lingkungan Laboratorium PKM PSM Rujukan

Laporan Kejadian Luar Biasa (KLB) Formulir W1 : dilaporkan dalam 24 jam, digunakan untuk melaporkan kejadian luar biasa atau wabah Satu helai formulir hanya dapat digunakan untuk melapor satu jenis tersangka penyakit, melaporkan dengan cara yang tercepat ; kurir, telpon, radio dll. Laporan W1 masih memberikan gambaran KLB / wabah secara kasar, oleh karena itu harus segra diikuti de/ngan ; 1. Laporan penyelidikan sementara ( PE ) 2. Rencana penanggulangan Formulir W2 : dilaporkan secara mingguan, yaitu laporan dari penyakit yang berpotensi menimbulkan KLB atau wabah yang perlu dilaporkan secara rutin yaitu : Kolera, Diare, Pes, DHF(DBD), Rabies, Difteri, Polio, Pertusis, Campak, dan penyakit yang sedang menjadi wabah ( Sars ) Wabah / KLB : adalah peristiwa timbulnya penyakit yang mempunyai jumlah 2 kali lipat dari biasanya, atau penyakit yang sebelumnya tidak ada , atau yang ditetapkan oleh Pemerintah

SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT (SIRS)JENIS DATANAMA FORMULIRKODEPERIODE PELAPORANJADUAL PELAPORANKETERANGAN

DATAKEGIATANDATA KEGIATAN RUMAH SAKITRL1TRIWULAN1/I s/d 31/IIITanggal 15Bulan KeempatDitjen Yanmed, Dinkes Prop; Kab/Kota

DATA MORBIDITASDATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP RSRL 2aTRIWULAN1/I s/d 31/XIITanggal 15Bulan KeempatDitjen Yanmed, Dinkes Prop; Kab/Kota

DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RSRL 2bTRIWULAN1/I s/d 31/XIITanggal 15Bulan KeempatDitjen Yanmed, Dinkes Prop; Kab/Kota

DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP SURVAILANS TERPADU DI RUMAH SAKITRL2a1BULANANTanggal 15Bulan BerikutHanya Untuk Dinkes Prop; Kab/Kota

DATA STATUS IMUNISASIRL2cBULANANTanggal 15Bulan BerikutHanya untuk Dinkes Prop; Kab/Kota

DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN SURVAILANS TERPADU DI RUMAH SAKITRL2b1BULANANTanggal 15Bulan BerikutHanya untuk Dinkes Prop; Kab/Kota

DATA INDIVIDUAL MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP Pasien Umum Pasien Obstetri Bayi Baru Lahir/Lahir MatiRL 2.1RL 2.2RL 2.3TRIWULAN(Sampling 10 Hari)Tanggal 25Bulan SamplingHanya untuk Dinkes Kab/Kota

DATA DASARDATA DASAR RUMAH SAKITRL3TAHUNAN31 DesemberTanggal 15JanuariDitjen Yanmed, Dinkes Prop; Kab/Kota

DATA KETENAGAANDATA KETENAGAAN RUMAH SAKITRL4SEMESTER30 Juni dan 31 DesemberTanggal 15 Juli dan 15 Januari Ditjen Yanmed, Dinkes Prop; Kab/Kota

DATA INDIVIDUAL KETENAGAAN (RUMAH SAKIT VERTIKAL DEPKES)RL4aTAHUNAN31 DesemberTanggal 15 JanuariDitjen Yanmed, Dinkes Prop; Kab/Kota

DATA PERALATANDATA PERALATANMEDIK RUMAH SAKITRL5TAHUNAN31 DesemberTanggal 15 JanuariDitjen Yanmed, Dinkes Prop; Kab/Kota

DATA INFEKSI NOSOKOMIALDATA PELAPORAN INFEKSI NOSOKOMIAL RUMAH SAKITRL6BULANANTanggal 5Bulan BerikutDitjen Yanmed, Dinkes Prop; Kab/Kota

Maaf ya cuma translate-an dari PPT. Semangat guys!