H.M. SOFHIAN MILE, SH.,MH. - banggaikab.go.idbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/70.pdf ·...
Transcript of H.M. SOFHIAN MILE, SH.,MH. - banggaikab.go.idbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/70.pdf ·...
H.M. SOFHIAN MILE, SH.,MH.H.M. SOFHIAN MILE, SH.,MH.H.M. SOFHIAN MILE, SH.,MH.H.M. SOFHIAN MILE, SH.,MH.
Bupati Banggai
“ Membangun Banggai dari Desa “
H.M. SOFHIAN MILE, SH.,MH.H.M. SOFHIAN MILE, SH.,MH.H.M. SOFHIAN MILE, SH.,MH.H.M. SOFHIAN MILE, SH.,MH. Ir. H. HERWIN YATIM, MM.Ir. H. HERWIN YATIM, MM.Ir. H. HERWIN YATIM, MM.Ir. H. HERWIN YATIM, MM.
Bupati Banggai Wakil Bupati Banggai
“ Membangun Banggai dari Desa “
Ir. H. HERWIN YATIM, MM.Ir. H. HERWIN YATIM, MM.Ir. H. HERWIN YATIM, MM.Ir. H. HERWIN YATIM, MM.
Wakil Bupati Banggai
“ Membangun Banggai dari Desa “
DAFTAR ISI
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 xvi
DAFTAR ISIDAFTAR ISIDAFTAR ISIDAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ......................................................................................................... i
Ikhtisar Eksekutif ..................................................................................................... iii
Daftar Isi ... .............................................................................................................. xvi
BAB IBAB IBAB IBAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1. Gambaran Umum Kabupaten Banggai ............................... 1
1.2. Gambaran Umum Organisasi Kabupaten Banggai .............. 2
BAB IIBAB IIBAB IIBAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA .......................... 6
2.1. Rencana Strategis ................................................................... 6
2.2. Penetapan Kinerja ................................................................ 38
BAB IIIBAB IIIBAB IIIBAB III AKUNTABILITAS KINERJA .AKUNTABILITAS KINERJA .AKUNTABILITAS KINERJA .AKUNTABILITAS KINERJA .................................................................. 39
3.1. Pengukuran dan Analisis Capaian Sasaran ......................... 39
3.2. Akuntabilitas Keuangan ....................................................... 114
BAB IVBAB IVBAB IVBAB IV PENUTUP .................................PENUTUP .................................PENUTUP .................................PENUTUP ................................................................................................................................................................................................................................................................................. 126
4.1. Kesimpulan ........................................................................... 126
4.2. Strategi Peningkatan Kinerja ............................................... 127
LAMPIRANLAMPIRANLAMPIRANLAMPIRAN 1111 128
LAMPIRAN 2LAMPIRAN 2LAMPIRAN 2LAMPIRAN 2 135
KATA PENGANTAR
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa Karena berkat
petunjuk-Nya dan karuania-Nya sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Banggai dapat diselesaikan. Penyusunan LAKIP ini
dimaksudkan sebagai bahan pertanggungjawaban atas kinerja Pemerintah Kabupaten
Banggai dalam pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan pemberian
pelayanan umum kepada masyarakat dalam Tahun 2012. Disamping itu, LAKIP juga
dimaksudkan sebagai bahan evaluasi pencapaian kinerja terhadap Satuan Kerja
Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banggai dalam mewujudkan
tujuan yang ditetapkan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan LAKIP ini belum memenuhi
semua kriteria penyusunan yang sempurna. Oleh sebab itu, sehubungan dengan
ditetapkannya Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Pemerintah
Kabupaten Banggai akan senantiasa melakukan penyempurnaan di masa yang akan
datang.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Banggai ini, merupakan
hasil rangkuman dari laporan Kinerja seluruh perangkat daerah yang ada di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Banggai. Secara garis besar laporan ini memuat
data/informasi mengenai perencanaan kinerja sebagai target rencana kinerja dan
realisasi/capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Banggai Tahun 2012 yang
dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Banggai meliputi,
Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas-Dinas, Badan-Badan dan Kantor.
Dalam rangka memenuhi fungsi LAKIP sebagai sumber informasi untuk
perbaikan kinerja seecara berkelanjutan, maka informasi yang disajikan dalam LAKIP
ini dapat dijadikan bahan analisis untuk mengidentifikasi peluang dan mengatasi
tantangan sebagai masukan guna perbaikan kinerja pada masa yang akan datang.
KATA PENGANTAR
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 ii
Saran konstruksi untuk penyempurnaan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah Kabupaten Banggai ini sangat diharapkan. Akhir kata semoga Laporan
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah ini dapat bermanfaat khususnya sebagai sarana
pertanggung jawaban kinerja atas pelaksanaan tugas pemerintahan dan
pembangunan serta pemberian pelayanan umum kepada masyarakat yang
dipercayakan kepada kita.
Luwuk, Maret 2013
BUPATI BANGGAIBUPATI BANGGAIBUPATI BANGGAIBUPATI BANGGAI
M. SOFHIAN MILEM. SOFHIAN MILEM. SOFHIAN MILEM. SOFHIAN MILE
IKHTISAR EKSEKUTIF
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 iii
Ikhtisar Eksekutif
Pertanggungjawaban suatu instansi pemerintah kepada publik pada prisipnya
merupakan kewajiban Pemerintah Daerah untuk menjelaskan kinerja
penyelenggaraan pemerintah kepada pemberi amanat. Pertanggungjawaban ini
merupakan sarana bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan akuntabilitasinya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) sekaligus memiliki dua
fungsi utama. Pertama, laporan akuntabiltas kinerja merupakan sarana bagi
pemerintah Kabupaten Banggai untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja
kepada seluruh stakeholders (DPRD dan masyarakat). Kedua, laporan akuntabilitas
kinerja merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja pemerintah Kabupaten
Banggai sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa yang akan datang. Dua
fungsi utama LAKIP tersebut merupkan cerminan dari maksud dan tujuan penyusunan
dan penyampaian LAKIP oleh Pemerintah Kabupaten Banggai.
Penilaian kinerja Pemerintah Kabupaten Banggai tahun 2012 dituangkan
dalam format Laporan Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten
Banggai tahun 2013. LAKIP Kabupaten Banggai merupakan gabungan atau kombinasi
dari LAKIP unit kerja atau instansi yang ada di Kabupaten Banggai yang di lakukan
melalui suatu penyelarasan. Penyelarasan di lakukuan denga cara memilih dan
memilah tingkat capaian kinerja indikator sasarankinerja indikator sasarankinerja indikator sasarankinerja indikator sasaran dari sataun kerja yang merupakan
indikator stratejik bagi pemerintah Kabupaten Banggai.
Penyusunan LAKIP Kabupaten Banggai tahun 2012 didasarkan pada Renstra
Kabupaten Banggai tahun 2011-2016 yang di adopsi dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai tahun 2011-2016 seperti
Penetapan visi,misi,tujuan (strategi & arah kebijakan) Sedangkan Penilaian Kerja
pada LAKIP akan di tekankan pada pencapaian sasaran. Capaian kinerja sasaran
Kabupaten Banggai diambil dari sasaran masing-masing satuan kerja. Sasaran
tersebut kemudian akan di kelompokan dalam tujuan (strategi & arah kebijakan ) yang
IKHTISAR EKSEKUTIF
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 iv
sesuai. Hal ini berarti LAKIP Kabupaten Banggai tahun 2012 merupakan suatu
kombinasi koheren antara Renstra unit satuan kerja dengan Renstra Kabupaten.
Dalam LAKIP Tahun 2012 telah ditetapkan 38 (tiga puluh delapan) sasaran
yang akan dicapai. Sasaran-sasaran tersebut kemuadian diukur dengan
menggunakan 85 (delapan puluh lima) indikator kinerja.
Rincian tingkat capaian masing-masing indikator tersebut diilustrasikan dalam
tabel berikut :
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
1. Terciptanya Pemerataan
Investasi Secara Bertahap Sesuai
Dengan Potensi
Wilayah dan Potensi Sumber
Daya Alam
Penyusunan Buku Profil
Investasi/Promosi Investasi
18 Dokumen
18 Dokumen 100
Tersedianya
Pelayanan Perizinan yang Maksimal
18 Kecamatan
18 Kecamatan
100
2. Meningkatnya Produktivitas
Sektor Pertanian
Bertambahnya Peralatan dan mesin
pertanian bagi kelompok tani
90 Unit 90 Unit 100
Terpenuhinya Biaya
Operasional Bibit ternak unggul dan
penangkar Hortikultura
1 Paket 1 Paket 100
Jumlah Tenaga
Penyuluh Pertanian/Perkebun
an
150 Orang 150 Orang 100
3. Meningkatnya Pemanfaatan
Potensi Sumber Daya Hutan
Terpenuhinya Optimalisasi PNBP
3 Laporan 3 Laporan 99,0
Terpenuhinya
Pengembangan dan Pemeliharaan HTR
7 Ha 7 Ha 99,9
Terpenuhinya
Pembinaan dan pengawasan Industri dan Pemasaran Hasil
Hutan
1 Dokumen 1 Dokumen 99,4
IKHTISAR EKSEKUTIF
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 v
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
Bimbingan Teknis
Usaha Pemanfaatan Hutan
30 Orang 30 Orang 100
4. Meningkatnya
Produksi dan Pengolahan Hasil
Keluatan dan
Perikanan
Tingkat Produksi
Olahan Hasil Perikanan
4 Paket 4 Paket 100
Ketersediaan Mutu
dan Kualitas Ikan Yang Baik
6 Paket 6 Paket 100
Tingkat
Keterampilan Kelompok Pengolah
7 Kelompok 7 Kelompok 100
Tingkat
Pengembangan Sistim Pemasaran
Hasil Perikanan
3 Paket 3 Paket 100
5. Meningkatnya
Kontribusi Sektor
Industri
Jumlah Pendirian
Industri Meubel
Kayu
20 Orang 20 Orang 100
Jumlah Pendirian
Industri Barang
Jadi dari Semen
25 Orang 25 Orang 100
6. Meningkatnya
Eksplorasi dan Eksploitasi Potensi
Pertambangan
Terlaksananya
Koordinasi dan Pendataan Hasil
Produksi di Bidang
Pertambangan
1 Laporan 1 Laporan 100
Terlaksananya
Pembinaan
Pengusahaan
Di Bidang Minyak
dan Gas
6 Kali 6 Kali 100
Terlaksananya Pengawasan,
pengendalian & Pendistribusian Tata
Niaga Migas
18
Kecamatan
18
Kecamatan 100
7. Meningkatnya Kontribusi Sektor
Keuangan
Monitoring dan Pengendalian PAD,
PBB
51 Kali 51 Kali 100
8. Meningkatnya Kontribusi Sektor
Jasa
Terpenuhinya Jasa Konsultasi
Penyusunan Rencana Kerja
1 Paket 1 Paket 100
IKHTISAR EKSEKUTIF
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 vi
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
Rancangan
Peraturan Perundang-
Undangan
9. Meningkatnya Kontribusi Sektor Perdagangan
Terpenuhinya Pembangunan Pasar
1 Paket 1 Paket 100
10. Meningkatnya Peran Koperasi dan
Usha Mikro, Kecil dan Menengah
dalam
Perekonomian Daerah
Pengawas KSP/USP mampu
Melaksanakan Pengawasan
Terhadap
Pengelolaan Koperasi
20 Orang 20 Orang 100
Terlaksananya
Kebijakan dan Pembangunan
Koperasi
200 Orang 200 Orang 100
Terlaksananya
Hubungan
Kerjasama Usaha dan Informasi Pasar
Yang Jelas Antara KUMKM
5 KUMKM 5 KUMKM 100
11. Menguatnya
Kemitraan antara Koperasi dan UMKM
dengan BUMN/D dan Pengusaha
Besar
Terlaksananya
Pembangunan Jaringan Kerjasama
Usaha Koperasi
100 KUKM 100 KUKM 100
12. Meningkatnya Fasilitas Pendukung
Kegiatan Sektor
Informal
Terlaksananya Pengawasan Mutu
Dagangan Pedagang
Kaki Lima dan Asongan
55
Pedagang 55 Pedagang 100
13. Menurunnya
Jumlah Pengangguran
Melalui Upaya Peningkatan
Kesempatan Kerja dan Berusaha
Terciptanya Bursa
Kerja Yang Kontinyu
1 Paket 1 Paket 100
Persentase Tenaga
Kerja Siap Pakai
1 Paket 1 Paket 100
14. Meningkatnya
Kesejahteraan Masyarakat Melalui
Koperasi dan Usaha
Terlaksananya
Fasilitasi Pengembangan
Usaha
1 Paket 1 Paket 100
IKHTISAR EKSEKUTIF
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 vii
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM)
Mengikuti Kegiatan
Pameran
4 Paket 4 paket 100
15. Menurunnya Angka
Kemiskinan
Terpenuhinya
Penguatan Produksi UEP fakir miskin
1 Paket 1 Paket 100
16. Meningkatnya
Kualitas Sistem Perencanaan dan
Penganggaran Pembangunan
Daerah
Terpenuhinya
Penyusunan Rancangan RPJPD
20
Dokumen 20 Dokumen 99,87
Terpenuhinya
Penyusunan Rancangan RKPD
50
Dokumen 50 Dokumen 99,87
Terpenuhinya Penyusunan Laporan Kinerja
Pemerintah Daerah
1 Dokumen 1 Dokumen 100
17. Meningkatnya
Ketersediaan Data
dan Informasi Pembangunan
Daerah Yang Dapat Diakses Oleh Publik
Tersedianya
Laporan
Akuntabilitas Instansi Pemerintah
Kabupaten
10
Dokumen
10 Dokumen 99,83
Monitoring dan Evaluasi Pelaporan
Pelaksanaan Rencana
Pembangunan
Rp.100.000.
000
Rp.99.999.60
0 100
Terpenuhinya Pembangunan
Jaringan Komunikasi Data Internal Pemda
Kab. Banggai
Rp.174.541.000
Rp.81.671.000
46,79
18. Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Proses Perencanaan,
Pelaksanaan dan Pengawasan
Pembangunan
Terpenuhinya Musrembang
Kec/Kab/Kota
Rp.335.000.000
Rp.330.016.240
98,51
19. Meningkatnya Kinerja
Pelaksanaan, Pengawasan dan Evaluasi dan
Pemeliharaan Hasil-Hasil Pembangunan
Pengendalian Umum Pelaksanaan
Pembangunan
Rp.221.500.000
Rp.221.359.900
99,93
IKHTISAR EKSEKUTIF
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 viii
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
Pelaksanaan
Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan
Program
Pembangunan
Rp.69.500.0
00
Rp.69.261.30
0 99,65
20. Terselenggaranya
Pelayanan
Administrasi Publik Yang Efisien dan
Efektif
Peningkatan Kualitas
Pelayanan Kepada
Masyarakat, Badan Usaha & Perangkat
Daerah Otonom
Rp.129.650.
000
Rp.129.650.0
00 100
21. Terbentuknya Unit
Pengelola
Pengaduan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik
Terpenuhinya SPM
(Standar Pelayanan
Minimal)
1 Dokumen 1 Dokumen 100
22. Meningkatnya
Kegiatan Kerjasama dalam
Pembangunan Daerah
Terpenuhinya
Koordinasi dalam Pemecahan
Masalah-Masalah Daerah
Rp.5.000.00
0
Rp.1.695.570 33,91
23. Meningkatnya
Kerjasama Antar Daerah, Khususnya
Dalam Rangka
Penguatan Kebersamaan Pengelolaan Ekonomi Kawasan
Perbatasan
Koordinasi
Penyelesaian Masalah Perbatasan
Antar Daerah
khususnya Sarana dan Prasarana Perhubungan
21
Dokumen
21 Dokumen 100
24. Meningkatnya Koordinasi Antar
Daerah Pemerintah Daerah Untuk
Menciptakan
Sinergitas Kebijakan
Pembangunan Daerah, Kabupaten,
Provinsi dan
Nasional
Dukungan Pelayanan
Kehumasan dan Protokoler
Rp.235.000.000
Rp.228.264.100
97,13
25. Meningkatnya Fungsi Layanan Jalan dan Jembatan
Meningkatnya Mutu Jalab
Rp.1.474.547.000
Rp.1.469.201.000
99,64
Jalan Mantap
Meningkat
Rp.3.581.18
4.000
Rp.3.564.232
.000
99,53
IKHTISAR EKSEKUTIF
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 ix
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
Meningkatnya
Jembatan Dalam Kondisi Baik
Rp.268.730.000
Rp.281.621.650
104,80
26. Meningkatnya
Keandalan Irigasi dan Perlindungan
Sumber Daya Air
Jumlah Jaringan
Irigasi yang Berkondisi Baik
Rp.182.900.
000
Rp.175.588.0
00
96,00
Meningkatnya
Kualitas Sumber Daya Air
Rp.459.000.
000
Rp.451.973.0
00 98,47
27. Meningkatnya
Kualitas dan Kuantitas Fasilitas
Dasar Perumahan dan Pemukiman
Seperti Pelayanan
Drainase, Sanitasi dan Air Bersih,
Persampahan serta Pengendalian Banjir
Kehidupan
Masyarakat Tidak Terganggu dari
Bahaya Abrasi Pantai
Rp.1.520.24
4.000
Rp.1.514.309
.000
99,61
Meningkatnya
pembangunan saluran
Drainase/Gorong-gorong
Rp.3.433.25
5.500
Rp.3.326.652
.650
97
Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih
Perdesaan
Rp.1.235.663.289
Rp.1.230.637.700
100
Meningkatnya operasi dan
pemeliharaan sarana dan
prasarana
persampahan
Rp.959.370.000
Rp.959.294.000
100
28. Meningkatnya
Fungsi dan Layanan
Sarana dan Prasarana
Perhubungan
Rehabilitasi/Pemelih
araan
Terminal/Pelabuhan
Rp.811.156.
400
Rp.805.587.4
00
99,31
29. Meningkatnya Kualitas dan
Kuantitas Sarana dan Prasarana
Komunikasi dan Informasi
Melaksanakan Pelayanan Informasi
Dengan Menggunakan Media
Cetak/Elektronik
Rp.307.500.000
Rp.307.500.000
100
30. Meningkatnya
Kapasitas Pelayanan Sumber
dan Energi
Kelistrikan
Pengadaan
Materisasi Pengadaan Lampu
Jalan dan
Pembangunan Jaringan Listrik
2 Paket 2 Paket 99,88
IKHTISAR EKSEKUTIF
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 x
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
31. Meningkatnya
Pengaturan, Pembinaan,
Pengawasan dan
Kualitas Hasil Pekerjaan
Konstruksi serta Kompetensi
Penyedia Jasa
Konstruksi
Meningkatnya
Sosialisasi dan Deseminasi
Peraturan
Perundang-Undangan Jasa
Konstruksi
1 Kali 1 Kali 100
Jumlah Penyediaan Data dan Informasi
Jasa Konstruksi
1 Paket 1 Paket 100
32. Meningkatnya
Kualitas
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Tersedianya Biaya
Rehabilitasi &
Pemulihan Cadangan SDA
Rp.22.584.6
00
Rp.22.584.60
0 100
Tersedianya Biaya
Peningkatan Edukasi & Komunikasi
Masyarakat di Bidang Lingkungan
Hidup
Rp.27.489.0
00
Rp.27.428.20
0 99,78
33. Meningkatnya Pemanfaatan
Potensi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
dengan Melakukan Konservasi dan Rehabilitasi, serta dengan
Memperhatikan
Prinsip-Prinsip Pembangunan
Berkelanjutan
Tersedianya Biaya Rehabilitasi
Mangrove
Rp.85.243.000
Rp.85.243.000
100
Meningkatnya Pengendalian dan
Pengawasan SDA
Rp.22.067.7
00 Rp.22.067.70
0 100
34. Menguatnya Sistem
Pengendalian dan
Pengawasan yang Terpadu dan
Terintegrasi Antar Sektor Dalam
Pelestarian
Lingkungan Hidup
Tersedianya Biaya
Pengawasan
Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
Rp.34.493.3
00
Rp.34.491.30
0 99,99
Tersedianya Biaya
Peningkatan Peran Serta Masyarakat
Dalam Pengendalian Lingkungan Hidup
Rp.45.729.300
Rp.45.712.300
99,96
35. Meningkatnya
Kualitas Proses Penyelenggaraan
Penataan Ruang Yang Meliputi
Pengawasan
Pemanfaatan Ruang
Rp.113.582.
700
Rp.113.472.0
00
100
IKHTISAR EKSEKUTIF
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 xi
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
Perencanaan,
Pemanfaatan dan Pengendalian
Pemanfaatan
Ruang
36. Penataan Ruang Wilayah Perdesaan,
Perkotaan dan Kawasan-Kawasan
Strategis Tertentu
Terpenuhinya PAP-P2DTK)
1 Laporan 1 Laporan 100
37. Meningkatnya
Pemerataan dan
Perluasan Akses Pendidikan
Pembangunan
Gedung Sekolah
Dasar
3 Paket 3 Paket 100
Pembangunan
Gedung Sekolah
Menengah
4 Paket
4 Paket 100
38. Peningkatan
Kualitas Manajemen
Pelayanan
Pendidikan
Sosialisasi Kantin
Kejujuran Sekolah
100 Orang
100 Orang 100
39. Meningkatnya
Sarana dan
Prasarana Pendidikan dan
Kepustakaan
Pembangunan
perpustakaan
sekolah
1 Paket 1 Paket 100
40. Kualitas/Kompeten
si Guru dan Pemerataan Penyebarannya di
Seluruh Wilayah Sesuai Kelayakan
Rasio Guru-Murid
Pelaksanaan
Sertifikasi Pendidik
150 Orang
150 Orang
100
Terpenuhinya pemberdayaan
tenaga pendidikan
non formal
2 Kegiatan 2 Kegiatan 100
41. Meningkatnya Pelayanan
Pendidikan Luar
Sekolah
Pemberian Bantuan Operasional
Pendidikan Non
Formal
4 Triwulan 4 Triwulan 100
42. Meningkatnya
Kualitas dan Kuantitas Sarana
Layanan Kesehatan
Meningkatnya
Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin
22 PKM 22 PKM 100
Meningkatnya
Pemerataan Akses terhadap Pelayanan
Kesehatan
4 Desa 4 Desa 100
Meningkatnya 1 PKM 1 PKM 100
IKHTISAR EKSEKUTIF
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 xii
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
Kualitas Pelayanan
Kesehatan di Puskesmas
Meningkatnya
Pelayanan Laboratorium Kesehatan
1 Paket 1 Paket 100
43. Meningkatnya Aksebilitas
Pelayanan Kesehatan Bagi
Seluruh Lapisan
Masyarakat
Optimalisasi Pelayanan dan
Penanggulangan Masalah Kesehatan
22 PKM 22 PKM 100
44. Meningkatnya
Kesadaran
Masyarakat terhadap
Pentingnya Kesehatan dan
Lingkungan Sehat
Tercapainya Target
Indikator Sarana
Kesehatan Lingkungan
40 Jamban
Keluarga
40 Jamban
Keluarga
100
45. Meningkatnya Kualitas
Penanganan Kesehatan Ibu,
Balita, Batita dan
Bayi Baru Lahir
Persentase Pertolongan
Persalinan Oleh Bidan Atau Tenaga
Kesehatan Yang
Memiliki Kompetensi Kebidanan
100% 100% 100
Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat
Perawatan
100% 100% 100
46. Meningkatnya Kualitas
Pencegahan,
Pemberantasan dan Penanganan
Penyakit Menular dan Wabah
Terpenuhinya Dana Peningkatan
Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Menular P2
DBD
3 Paket 3 Paket 100
Optimalisasi Pelayanan
Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Menular P2 ISPA
22 PKM 22 PKM 100
Meningkatnya
Pengetahuan Masyarakat tentang
IMS dan HIV/AIDS
22 PKM 22 PKM 100
IKHTISAR EKSEKUTIF
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 xiii
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
47. Meningkatnya
Kualitas dan Peran Pemuda Dalam
Pembangunan
Terpenuhinya
Pembinaan Organisasi
Kepemudaan
45 Orang 45 Orang 100
48. Terciptanya Iklim yang Kondusif
dalam
Mengaktualisasikan Bakat dan Minat di
Bidang Olahraga
Terpenuhinya Pekan Olahraga dan Seni
(PORSENI)
1 Kegiatan 1 Kegiatan 100
49. Meningkatnya
Prasarana Kegiatan
Pemuda dan Olahraga
Meningkatnya
Pembangunan
Sarana dan Prasarana Olahraga
1 Paket 1 Paket 100
50. Meningkatnya
Kesempatan dan Kebebasan
Berorganisasi
Terpenuhinya
Penataan Kelembagaan
Karang Taruna
2 Paket 2 Paket 100
Terpenuhinya
Pembinaan dan
Sosialisasi Program/Kegiatan
Penyuluhan Sosial
1 paket 1 paket 100
51. Meninngkatnya Peran Aktif dan
Kerja Sama antar Organisasi
Masyarakat dalam Pelaksanaan
Pembangunan
Serta Menjaga Ketertiban dan
Keamanan Masyarakat
Kelancaran Kegiatan KOMINDA
1 Laporan 1 Laporan 100
52. Meningkatnya
Peran Serta Gender dalam
Pembangunan
Terpenuhinya
Pameran Hasil Karya Perempuan di
Bidang
Pembangunan
7 Paket 7 Paket 100
Terpenuhinya
Pendataan Perempuan yang
Berkarya
4 Paket 4 Paket 100
53. Meningkatnya Perlindungan Hak-
Hak Anak dan
Terlaksananya Sosialisasi dan
Advokasi Kebijakan
5 paket 5 paket 100
IKHTISAR EKSEKUTIF
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 xiv
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
Perempuan Penghapusan Buta
Aksara Perempuan
Terpenuhinya Pelaksanaan UU
Perlindungan Anak
8 Paket 8 paket 100
Terpenuhinya Pendataan Anak
Terlantar, Putus Sekolah dan Anak
Jalanan
4 Paket 4 paket 100
54. Meningkatnya Pemberdayaan
Perempuan dalam Mewujudkan
Kesejahteraan
Keluarga dan Masyarakat
Terpenuhinya Peningkatan
Peranan Wanita Menuju Keluarga
Sehat Sejahtera
(P2W-KSS)
14 Paket 14 Paket 100
55. Meningkatnya Kualitas Budaya
Lokal dengan
Memperhatikan berbagai Bentuk
Kearifan Lokal
Terwujudnya Pengembangan Nilai
Budaya
2 Kegiatan 2 Kegiatan 100
56. Meningkatnya Kegiatan Budaya
sebagai Pendorong Kemajuan
Pariwisata
Terwujudnya Pengelolaan
Kekayaan Budaya
2 Kegiatan 2 Kegiatan 100
Terwujudnya
Pengelolaan Keragaman Budaya
3 Kegiatan 3 Kegiatan 100
Terwujudnya
Pengembangan
Pemasaran Pariwisata
4 Kegiatan 4 Kegiatan 100
Terwujudnya
Pengembangan Destinasi Pariwisata
4 Kegiatan 4 kegiatan 100
57. Meningkatnya Kemampuan
Penanganan dan
Penanggulangan Bencana Alam dan
Mitigasi Bencana
Terpenuhinya Data Wilayah Rawan
Bencana
200 Buku 200 Buku 100
Terpenuhinya Penyuluhan dan
Peningkatan
Kewaspadaan Masyarakat
270 Orang 270 Orang 100
Terpenuhinya 1 Paket 1 Paket 100
IKHTISAR EKSEKUTIF
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 xv
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
Sarana dan
Prasarana Evakuasi Penduduk dari
Ancaman Korban
Bencana Alam
58. Meningkatnya Kerukunan Antar
Umat Beragama
Terpenuhinya Peningkatan
Toleransi dan Kerukunan dalam
Kehidupan Beragama
200 Orang 200 Orang 100
59. Meningkatnya
Kualitas Ketakwaan dan Pengamalan
Nilai-Nilai Keagamaan dalam
Seluruh Aspek
Kehidupan Masyarakat
Terpenuhinya
Kegiatan Pelatihan Qori/Qoriah
1 Paket 1 Paket 100
Terwujudnya Usaha
Pemerintah dalam Pencegahan
Perkembangan Praktek Prostitusi
1 Paket 1 Paket 100
60. Meningkatnya
Kebersamaan dan Kesetiakawanan
Sosial
Penyuluhan/Pembin
aan Kenyamanan Lingkungan
4
Kecamatan 4 Kecamatan 100
Terpenuhinya
Pendidikan Politik Kepada Masyarakat
100 Orang 100 Orang 100
BAB I PENDAHULUAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 1
BAB BAB BAB BAB IIII
PEPEPEPENDAHULUANNDAHULUANNDAHULUANNDAHULUAN
1.1.1.1.1.1.1.1. GGGGaaaambaran Umum Kabupaten Banggaimbaran Umum Kabupaten Banggaimbaran Umum Kabupaten Banggaimbaran Umum Kabupaten Banggai
Kabupaten Banggai merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi
Tengah berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tanggal 1 April 1959
tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II se-Sulawesi. Dalam
perkembangannya pada tahun 1999 sebagian wilayah kabupaten ini dimekarkan
menjadi Kabupaten Banggai Kepulauan.
Letak astronomisnya antara 0°30' dan 2°20' Lintang Selatan dan antara
122°23' dan 124°20' Bujur Timur. Posisi geografis Kabupaten Banggai berada di
bagian timur Provinsi Sulawesi Tengah berada di jalur koridor perairan Teluk Tolo,
Selat Peling dan Teluk Tomini. Batas-batas wilayah Kabupaten Banggai sebagai
berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Teluk Tomini.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Maluku.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Peling, Teluk Tolo dan Kabupaten
Banggai Kepulauan.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tojo Una-Una dan Kabupaten
Morowali.
Kabupaten Banggai memiliki luas wilayah daratan 9.672,70 km2 atau sebesar
14,22% dari total luas Provinsi Sulawesi Tengah dengan luas lautan 20.309,68 km2.
Secara administratif Kabupaten Banggai terbagi dalam 23 kecamatan, 46 kelurahan
dan 291 desa.
Jumlah Penduduk Kabupaten Banggai Berdasarkan sensus penduduk pada
Tahun 2011 sebesar 329.609 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk mengalami
penurunan, yaitu dari 2,62% pertahun periode 1980-1990 menjadi 1,76% pertahun
selama periode 2000-2010.
BAB I PENDAHULUAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 2
1.1.1.1.2222. . . . Gambaran Gambaran Gambaran Gambaran Umum Organisasi Kabupaten BanggaiUmum Organisasi Kabupaten BanggaiUmum Organisasi Kabupaten BanggaiUmum Organisasi Kabupaten Banggai
Pembentukan Perangkat Daerah untuk mendukung operasional pelaksanaan
tugas Bupati sebagai Kepala Daerah di Kabupaten Banggai didasarkan pada
beberapa peraturan daerah, yaitu :
1. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 16 tahun 2007 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, Staf Ahli Bupati dan Sekretariat DPRD
Kabupaten Banggai.
2. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas-dinas Daerah Kabupaten Banggai.
3. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi
Tata Kerja Lembaga-Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Banggai.
4. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kelurahan Kabupaten
Banggai.
5. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 9 Tahun 2008 tentang
Kewenangan Kabupaten Banggai.
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banggai terdiri dari
Sekretariat Kabupaten, lembaga teknis daerah, serta Dinas-dinas daerah adalah
sebagai berikut :
a.a.a.a. Sekretariat Daerah KabupatenSekretariat Daerah KabupatenSekretariat Daerah KabupatenSekretariat Daerah Kabupaten
Sekretariat Daerah merupakan unsur staf Pemerintah Daerah yang dipimpin
oleh seorang Sekretaris Kabupaten yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati. Tugas pokok Sekretariat Daerah adalah membantu Bupati dalam
melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan
tatalaksana, serta memberikan layanan administratif kepada seluruh perangkat
daerah. Fungsi dari Sekretariat Kabupaten ini mencakup: (1) pengkoordinasian
perumusan kebijakan Pemerintah Daerah, (2) penyelengggaraan administrasi
pemerintahan, (3) pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, prasarana dan
BAB I PENDAHULUAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 3
sarana Pemerintahan Daerah, dan (4) pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan
Bupati sesuai dengan fungsinya.
Di bawah Sekretaris Kabupaten terdapat 3 (tiga) orang Asisten yang
mempunyai tugas koordinasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ekonomi dan Pembangunan, serta
Administrasi dan Keuangan, masing-masing sebagai berikut :
1. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
2. Asisten Perkonomian dan Pembangunan, serta
3. Asisten Administrasi Umum.
Masing-masing asisten ini membawahi sejumlah Bagian dalam Sekretariat
Daerah dan melaksanakan koordinasi atas kegiatan sejumlah Dinas Daerah dan
Lembaga Teknis Daerah. Bagian-bagian tersebut adalah :
1. Bagian Administrasi Pemerintahan Umum
2. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan
3. Bagian Administrasi Pertanahan
4. Bagian Administrasi Pembangunan
5. Bagian Administrasi Perekonomian
6. Bagian Administrasi Sumber Daya Alam
7. Bagian Umum
8. Bagian Organisasi
9. Bagian Hukum dan Perundang-undangan
10. Bagian Humas, Protokol dan Perjalanan
Staf Ahli Bupati adalah unsur staf Pemerintah Daerah yang langsung berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Staf Ahli Bupati dalam melaksanakan
tugasnya secara administratif dikoordinasikan oleh sekertaris Daerah Kabupaten. Staf
Ahli Bupati mempunyai tugas dan fungsi memberikan telaahan mengenai masalah
Pemerintahan Daerah sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. Staf Ahli terdiri
dari 5 (lima) Staf Ahli, meliputi :
1. Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik
BAB I PENDAHULUAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 4
2. Staf Ahli Bidang Pemerintahan
3. Staf Ahli Bidang Pembangunan
4. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia
5. Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan.
b. b. b. b. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KabupatenSekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KabupatenSekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KabupatenSekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
c. c. c. c. DinasDinasDinasDinas----dinas Daerah terdiri dari :dinas Daerah terdiri dari :dinas Daerah terdiri dari :dinas Daerah terdiri dari :
Dinas Daerah merupakan unsur pelaksanaan pemerintah daerah yang
dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Daerah ini mempunyai tugas dan
fungsi melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah dalam rangka desentralisasi
untuk bidang-bidang pemerintahan dan pembangunan tertentu
1. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
2. Dinas Kesehatan
3. Dinas Bina Marga dan Pengairan
4. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
5. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi
6. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
7. Dinas Sosial
8. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
9. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
10. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
11. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset
12. Dinas Pertanian
13. Dinas Perkebunan
14. Dinas Kehutanan
15. Dinas Pertambangan dan Energi
16. Dinas Kelautan dan Perikanan
17. Dinas Perindustrian dan Perdagangan
BAB I PENDAHULUAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 5
d. d. d. d. Lembaga Lembaga Lembaga Lembaga Teknis Daerah, terdiri dari :Teknis Daerah, terdiri dari :Teknis Daerah, terdiri dari :Teknis Daerah, terdiri dari :
Lembaga Teknis Daerah dikepalai oleh seorang Kepala Badan, Inspektur, dan
Kepala Kantor, merupakan unsur penunjang pemerintah daerah yang membantu
Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk bidang-bidang tertentu
dan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah.
1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
2. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
3. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
4. Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah
5. Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat
6. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
7. Badan Kepegawaian Daerah
8. Badan Pendidikan Pelatihan Penelitian Pengembangan
9. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
10. Badan Ketahanan Pangan
11. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan
12. Badan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banggai
13. Inspektorat
14. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
15. Kantor Perpustakaan Kearsipan dan Dokumentasi
16. Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 6
BAB BAB BAB BAB IIIIIIII
RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJARENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJARENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJARENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
2.1. RENCANA STRATEGIS2.1. RENCANA STRATEGIS2.1. RENCANA STRATEGIS2.1. RENCANA STRATEGIS
2.1.1. Visi2.1.1. Visi2.1.1. Visi2.1.1. Visi
Dalam menentukan arah pandangan ke depan yang menggambarkan tujuan
yang ingin dicapai dari penyelenggaraan pembangunan, pengelolaan pemerintahan
daerah dan pemberdayaan masyarakat, serta guna menyatukan persepsi,
interprestasi serta komitmen seluruh komponen masyarakat dalam penyelenggaraan
pembangunan daerah, maka perlu ditetapkan Visi Pemerintah Kabupaten Banggai.
Visi Pemerintah Kabupaten Banggai merupakan gambaran kesuksesan yang
ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan dikemas dengan Motto ”
Membangun Banggai dari DesaMembangun Banggai dari DesaMembangun Banggai dari DesaMembangun Banggai dari Desa”, dengan rumusan Visi :
““““MENJADIKAN KABUPATEN BANGGAI MENJADIKAN KABUPATEN BANGGAI MENJADIKAN KABUPATEN BANGGAI MENJADIKAN KABUPATEN BANGGAI SEBAGAI SENTRA EKONOMI SEBAGAI SENTRA EKONOMI SEBAGAI SENTRA EKONOMI SEBAGAI SENTRA EKONOMI
PRODUKTIF YANG BERBASIS KERAKYATAN TAHUN 2016PRODUKTIF YANG BERBASIS KERAKYATAN TAHUN 2016PRODUKTIF YANG BERBASIS KERAKYATAN TAHUN 2016PRODUKTIF YANG BERBASIS KERAKYATAN TAHUN 2016””””
Adapun makna yang dimaksud dalam visi Kabupaten Banggai tersebut adalah
diuraikan sebagai berikut:
Kabupaten Banggai,Kabupaten Banggai,Kabupaten Banggai,Kabupaten Banggai, adalah tatanan kesatuan antara wilayah beserta seluruh
elemen kehidupan yang berdiam di dalamnya yang berinteraksi secara serasi,
seimbang dan berkelanjutan. Wilayah ialah sebagai perwujudan geografis, ekologi,
sumber daya alam, dan lingkungan alamiah, yang kaya, lestari, dan terpelihara
sebagai wadah berlangsungnya seluruh elemen kehidupan masyarakat, baik individu,
kelompok, maupun privat; beserta elemen pemerintahan; dalam suasana
perikehidupan yang aman, stabil, harmonis, adil dan demokratis.
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 7
Sentra Ekonomi Produktif,Sentra Ekonomi Produktif,Sentra Ekonomi Produktif,Sentra Ekonomi Produktif, adalah menjadikan Kabupaten Banggai sebagai
kawasan terkemuka dengan tatanan perekonomian makmur dan berdaya saing;
dinamis dan berkembang, baik dalam lingkup lokal maupun regional, yang menjaga
kestabilan pertumbuhan dan mengupayakan peningkatan pertumbuhan yang
signifikan, dengan memanfaatkan modal dasar berupa kelimpahan sumber daya
alam, sumber daya manusia dan peluang pasar; secara efisien, efektif dan berdaya
inovasi tinggi.
Berbasis Kerakyatan,Berbasis Kerakyatan,Berbasis Kerakyatan,Berbasis Kerakyatan, adalah pendekatan penataan perekonomian Kabupaten
Banggai melalui pemberdayaan ekonomi rakyat berbasiskan ciri ekonomi domestik
per kawasan, dengan tingkat kemandirian yang tinggi, kesetaraan, meluasnya
kesempatan berusaha dan pendapatan, adanya persaingan yang sehat, dan
pemerataan yang berkeadilan, yang ditandai dengan berkembangnya Koperasi, usaha
mikro, kecil dan menengah (UMKM), tetapi tanpa mengesampingkan peran usaha
besar, dalam lapangan usaha industri, jasa maupun perdagangan.
Filosofi Motto “Membangun Banggai dari Desa”“Membangun Banggai dari Desa”“Membangun Banggai dari Desa”“Membangun Banggai dari Desa” adalah landasan semangat
memberdayakan masyarakat yang dimulai dari masyarakat pedesaan dengan
orientasi kegiatan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan. Membangun
dari desa dilatarbelakangi oleh adanya kondisi Kabupaten Banggai, yakni :
1. Masih kurang berkembang dan terbatasnya akses masyarakat pedesaan pada
sumber daya produktif, lahan, permodalan, infrastruktur, dan teknologi serta
pelayanan kebutuhan dasar berupa kemudahan akses fasilitas sarana air
bersih, sanitasi, pendidikan berkualitas dan pelayanan kesehatan serta
kemampuan daya beli;
2. Masih terbatasnya dukungan prasarana dan sarana pengembangan ekonomi
pedesaan;
3. Masih lemahnya kapasitas kelembagaan pemerintahan dan kelembagaan
sosial ekonomi di tingkat desa;
4. Masih kurangnya keterkaitan antara kegiatan ekonomi perkotaan dan
pedesaan yang mengakibatkan kesenjangan ekonomi dan kesenjangan
pelayanan infrastruktur antar wilayah desa dan kota.
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 8
2.1.2. 2.1.2. 2.1.2. 2.1.2. MisiMisiMisiMisi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah dan
tindakan nyata bagi segenap komponen penyelenggara pemerintahan tanpa
mengabaikan mandat yang diberikannya. Sebagai penjabaran atas Visi tersebut,
dirumuskan misi selama masa jabatan 2011-2016 sebagai berikut :
1. Mewujudkan pembangunan ekonomi daerah melalui optimalisasi potensi lokMewujudkan pembangunan ekonomi daerah melalui optimalisasi potensi lokMewujudkan pembangunan ekonomi daerah melalui optimalisasi potensi lokMewujudkan pembangunan ekonomi daerah melalui optimalisasi potensi lokal dan al dan al dan al dan
pemberdayaan masyarakatpemberdayaan masyarakatpemberdayaan masyarakatpemberdayaan masyarakat
Pembangunan ekonomi yang dimaksud adalah pembangunan yang
mengedepankan keunggulan atau potensi yang ada di daerah dalam hal ini
Kabupaten Banggai, yaitu keberagaman potensi masing-masing kawasan dan atau
perdesaan, serta keterkaitannya dengan daerah lain (interregional linkage), sehingga
semakin meningkatnya aktivitas ekonomi yang tercermin dari meningkatnya kegiatan
produksi oleh masyarakat.
Tujuan yang hendak dicapai adalah :
1. Meningkatkan pengelolaan potensi ekonomi lokal yang mendukung
perekonomian daerah
2. Meningkatkan kapasitas pasar, koperasi, dan usaha mikro, kecil dan menengah
(UMKM)
3. Kuatnya basis ekonomi penanganan pengangguran dan kemiskinan berbasis
pengembangan ekonomi.
2. Mewujudkan pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan transparan dengan Mewujudkan pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan transparan dengan Mewujudkan pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan transparan dengan Mewujudkan pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan transparan dengan
melaksanakan prinsipmelaksanakan prinsipmelaksanakan prinsipmelaksanakan prinsip----prinsip prinsip prinsip prinsip Good Governance and Clean GovernmentGood Governance and Clean GovernmentGood Governance and Clean GovernmentGood Governance and Clean Government
Pemerintahan yang baik (Good governance) adalah suatu penyelenggaraan
manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan
prinsip demokrasi dan pasar yang efisien, penghindaran salah alokasi dana investasi,
dan pencegahan korupsi baik secara politik maupun administratif, menjalankan
disiplin anggaran serta penciptaan legal and political framework bagi tumbuhnya
aktivitas usaha. Clean Goverment adalah pemerintahan yang aparatnya tidak
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 9
melakukan praktik KKN (kolusi, korupsi, dan nepotisme) pemerintah yang diisi oleh
aparat yang jujur, yang bekerja sesuai dengan tugas yang diembannya, tidak bersedia
menerima sogokan, tidak melakukan, dan tidak memperlambat atau mempercepat
suatu pekerjaan karena adanya keuntungan yang bisa diperoleh.
Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih terdapat
beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu penegakkan hukum (law enforcement) secara
adil dan mengupayakan semaksimal mungkin peran masyarakat dalam proses
pembuatan keputusan. Menciptakan transparansi didalam pengelolaan kebutuhan
informasi mutlak dilakukan. Untuk mewujudkan tujuan ini pemerintah harus mampu
membangun akuntabilitas publik dengan berusaha agar setiap keputusan harus
dipertanggung jawabkan kepada publik dan lembaga-lembaga stake holder.
Tujuan yang hendak dicapai adalah :
1. Meningkatkan perencanaan yang transparan, partisipatif, responsif, demokratis,
visioner dan profesional.
2. Meningkatkan kelembagaan dan regulasi yang efisien dan efektif, responsif,
profesional, akuntable, visioner dan transparan.
3. Mengembangkan kerjasama.
3. Mewujudkan pemenuhan infrastruktur dasar dan kewilayahan untuk meningkMewujudkan pemenuhan infrastruktur dasar dan kewilayahan untuk meningkMewujudkan pemenuhan infrastruktur dasar dan kewilayahan untuk meningkMewujudkan pemenuhan infrastruktur dasar dan kewilayahan untuk meningkatkan atkan atkan atkan
standar kualitas hidup masyarakat yang layak dan sejahtera serta mendukung standar kualitas hidup masyarakat yang layak dan sejahtera serta mendukung standar kualitas hidup masyarakat yang layak dan sejahtera serta mendukung standar kualitas hidup masyarakat yang layak dan sejahtera serta mendukung
pembangunan ekonomipembangunan ekonomipembangunan ekonomipembangunan ekonomi
Kinerja pemerintahan dapat dilihat melalui bagaimana kualitas pelayanan
dasar yang telah diberikan kepada masyarakat. Keberhasilan pelayanan dasar dapat
dilihat dari kepuasan masyarakat dalam menilai kualitas pelayanan yang telah
diberikan pemerintah.
Tujuan yang hendak dicapai adalah :
1. Mengembangkan infrastruktur dasar dan kewilayahan
2. Mengelola pengendalian lingkungan hidup
3. Mengoptimalkan proses penyelenggaraan penataan ruang
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 10
4. Mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, terampil dan berakhlak muliaMewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, terampil dan berakhlak muliaMewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, terampil dan berakhlak muliaMewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, terampil dan berakhlak mulia
Kesejahteraan masyarakat ditopang dengan konsistensi Pemerintah
Kabupaten Banggai dalam mengemban amanah memenuhi kebutuhan dasar
masyarakat pada urusan kesehatan dan pendidikan.
Tujuan yang hendak dicapai adalah :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan yang merata dan berkualitas
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau
3. Mendorong kegiatan olahraga, peran pemuda dalam pembangunan
5. Mengembangkan nilaiMengembangkan nilaiMengembangkan nilaiMengembangkan nilai----nilai sosial dalam kebijakan publik yang konstruktif dan nilai sosial dalam kebijakan publik yang konstruktif dan nilai sosial dalam kebijakan publik yang konstruktif dan nilai sosial dalam kebijakan publik yang konstruktif dan
dinamis sebagai dasar menuju harmonisasi pelaksanaan pembangunandinamis sebagai dasar menuju harmonisasi pelaksanaan pembangunandinamis sebagai dasar menuju harmonisasi pelaksanaan pembangunandinamis sebagai dasar menuju harmonisasi pelaksanaan pembangunan
Tatanan sosial yang dinamis dapat terlaksana dengan meningkatkan
kehidupan bermasyarakat yang harmonis, toleran, berbudi pekerti luhur sebagai
perwujudan dari nilai adiluhung agama dan jati diri budaya serta meningkatkan
kualitas dan memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak. Tatanan sosial
yang dinamis tergambarkan dari perilaku kehidupan masyarakat yang demokratis,
partisipatif dan bertanggung jawab seiring dengan dinamika pembangunan.
Tujuan yang hendak dicapai adalah :
1. Meningkatkan kapasitas organisasi masyarakat dalam pengelolaan
pembangunan
2. Mengembangkan pengarustamaan gender
3. Mengembangkan potensi dan ketahanan budaya.
4. Mengembangkan nilai keagamaan, kepedulian dan kesalehan sosial.
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 11
2.1.3. 2.1.3. 2.1.3. 2.1.3. Tujuan dan Tujuan dan Tujuan dan Tujuan dan SasaranSasaranSasaranSasaran
Rumusan misi yang hendak diwujudkan dalam membangun Kabupaten
Banggai akan dijabarkan dalam bentuk implementasi ke arah tujuan pembangunan
yang akan dicapai dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Tujuan pembangunan
daerah ini ditetapkan untuk memberikan arah terhadap sasaran pembangunan
Kabupaten Banggai. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Banggai, dalam rangka
merealisasikan misi pembangunan, perlu ditetapkan tujuan pembangunan daerah
(goal) yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Adapun sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan,
adalah kondisi yang ingin dicapai setiap tahunnya dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.
Tujuan dan Sasaran pembangunan daerah yang ingin dicapai oleh Pemerintah
Kabupaten Banggai selama kurun waktu lima tahun sesuai dengan tujuan
pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Banggai adalah
sebagai berikut :
1. Tujuan Tujuan Tujuan Tujuan I I I I :::: Meningkatkan pengelolaan potensi ekonomi lokal yang mendukung Meningkatkan pengelolaan potensi ekonomi lokal yang mendukung Meningkatkan pengelolaan potensi ekonomi lokal yang mendukung Meningkatkan pengelolaan potensi ekonomi lokal yang mendukung
perekonomian daerahperekonomian daerahperekonomian daerahperekonomian daerah, sasarannya sebagai berikut :
a. Terciptanya pemerataan investasi secara bertahap sesuai dengan potensi
wilayah dan potensi sumber daya alam
b. Meningkatnya produktifitas sektor pertanian
c. Meningkatnya pemanfaatan potensi sumber daya hutan
d. Meningkatnya produksi dan pengolahan hasil kelautan dan perikanan
e. Meningkatnya kontribusi sektor industri
f. Meningkatnya eksplorasi dan eksploitasi potensi pertambangan
g. Meningkatnya kontribusi sektor jasa
h. Meningkatnya kontribusi sektor keuangan
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 12
2. TTTTujuanujuanujuanujuan II : II : II : II : Meningkatkan kapasitas pasar, koperasi, dan usaha mikro,kecil dan Meningkatkan kapasitas pasar, koperasi, dan usaha mikro,kecil dan Meningkatkan kapasitas pasar, koperasi, dan usaha mikro,kecil dan Meningkatkan kapasitas pasar, koperasi, dan usaha mikro,kecil dan
menengah (UMKM)menengah (UMKM)menengah (UMKM)menengah (UMKM), ditetapkan Sasaran :
a. Meningkatnya konstribusi sektor perdagangan
b. Meningkatnya peran koperasi dan UMKM dalam perekonomian daerah
c. Menguatnya kemitraan antara koperasi dan UMKM dengan BUMD,
pengusaha besar
d. Meningkatnya fasilitas pendukung kegiatan sektor informal
3. Tujuan Tujuan Tujuan Tujuan IIIIIIIIIIII : Penanganan pengangguran dan kemiskinan berbasis Penanganan pengangguran dan kemiskinan berbasis Penanganan pengangguran dan kemiskinan berbasis Penanganan pengangguran dan kemiskinan berbasis
pengembapengembapengembapengembangan ekonomingan ekonomingan ekonomingan ekonomi, ditetapkan sasaran sebagai berikut:
a. Menurunnya jumlah pengangguran melalui upaya peningkatan kesempatan
kerja dan berusaha
b. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat melalui Koperasi, dan Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah
c. Menurunnya angka kemiskinan
4. TujuanTujuanTujuanTujuan IV : IV : IV : IV : Meningkatkan perencanaan yang transparan, partisipatif, responsif, Meningkatkan perencanaan yang transparan, partisipatif, responsif, Meningkatkan perencanaan yang transparan, partisipatif, responsif, Meningkatkan perencanaan yang transparan, partisipatif, responsif,
demokratis, visioner dan profesionaldemokratis, visioner dan profesionaldemokratis, visioner dan profesionaldemokratis, visioner dan profesional, maka sasaran yang ditetapkan adalah:
a. Meningkatnya kualitas sistem perencanaan dan penganggaran pembangunan
daerah
b. Meningkatnya ketersediaan data dan informasi pembangunan daerah yang
dapat diakses oleh publik
c. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan
5. TujuanTujuanTujuanTujuan V : V : V : V : Meningkatkan kelembagaan dan regulasi yang efiMeningkatkan kelembagaan dan regulasi yang efiMeningkatkan kelembagaan dan regulasi yang efiMeningkatkan kelembagaan dan regulasi yang efisien dan efektif, sien dan efektif, sien dan efektif, sien dan efektif,
responsif, profesional, akuntable, visioner dan transparanresponsif, profesional, akuntable, visioner dan transparanresponsif, profesional, akuntable, visioner dan transparanresponsif, profesional, akuntable, visioner dan transparan, maka sasaran yang
dicapai:
a. Meningkatnya kinerja pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan pemeliharaan
hasil-hasil pembangunan
b. Terselenggaranya pelayanan administrasi publik yang efisien dan efektif
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 13
c. Terbentuknya unit pengelola pengaduan masyarakat terhadap pelayanan
publik
6. TujuanTujuanTujuanTujuan VI :VI :VI :VI : Mengembangkan kerjasamaMengembangkan kerjasamaMengembangkan kerjasamaMengembangkan kerjasama maka sasaran yang ditetapkan adalah :
a. Meningkatnya kerja sama antar daerah dalam pembangunan daerah
b. Meningkatnya kerja sama antar daerah, khususnya dalam rangka penguatan
kebersamaan pengelolaan ekonomi kawasan perbatasan
c. Meningkatnya koordinasi antar pemerintah daerah untuk menciptakan
sinergitas kebijakan pembangunan daerah kabupaten, provinsi dan nasional
7. TTTTujuan ujuan ujuan ujuan VII : VII : VII : VII : Mengembangkan infrastruktur dasar dan kewilayahanMengembangkan infrastruktur dasar dan kewilayahanMengembangkan infrastruktur dasar dan kewilayahanMengembangkan infrastruktur dasar dan kewilayahan maka
sasaran yang ditetapkan :
a. Meningkatnya fungsi dan layanan jalan dan jembatan
b. Meningkatnya keandalan irigasi dan perlindungan sumber daya air
c. Meningkatnya kualitas dan kuantitas fasilitas dasar perumahan dan
permukiman seperti, pelayanan drainase, sanitasi dan air bersih,
persampahan serta pengendalian banjir
d. Meningkatnya fungsi dan layanan sarana dan prasarana perhubungan
e. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana komunikasi dan
informasi
f. Meningkatnya kapasitas pelayanan sumber dan energi kelistrikan
8. TujuanTujuanTujuanTujuan VIII :VIII :VIII :VIII : Mengelola pengendalian lingkungan hidupMengelola pengendalian lingkungan hidupMengelola pengendalian lingkungan hidupMengelola pengendalian lingkungan hidup maka sasaran yang
ditetapkan:
a. Meningkatnya kualitas pengelolaan lingkungan hidup
b. Meningkatnya pemanfaatan potensi sumber daya alam dan lingkungan hidup
dengan melakukan konservasi dan rehabilitasi, serta dengan memperhatikan
prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan
c. Menguatnya sistem pengendalian dan pengawasan yang terpadu dan
terintegrasi antar sektor dalam pelestarian lingkungan hidup
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 14
9. Tujuan Tujuan Tujuan Tujuan IX :IX :IX :IX : Mengoptimalkan proses penyelenggaraan penataan ruangMengoptimalkan proses penyelenggaraan penataan ruangMengoptimalkan proses penyelenggaraan penataan ruangMengoptimalkan proses penyelenggaraan penataan ruang maka
sasaran yang ditetapkan:
a. Meningkatnya kualitas proses penyelenggaraan penataan ruang yang meliputi
perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang
b. Peningkatan peran kelembagaan penyelenggaraan penataan ruang
c. Meningkatnya kualitas penataan ruang wilayah perdesaan, perkotaan, dan
kawasan-kawasan strategis tertentu
10. TTTTujuanujuanujuanujuan X :X :X :X : Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan yang merata dan Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan yang merata dan Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan yang merata dan Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan yang merata dan
berkuaberkuaberkuaberkualitaslitaslitaslitas maka sasaran yang ditetapkan:
a. Meningkatnya pemerataan dan perluasan akses pendidikan
b. Peningkatan kualitas manajemen pelayanan pendidikan
c. Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan dan kepustakaan
d. Meningkatnya kualitas/kompetensi guru dan pemerataan penyebarannya di
seluruh wilayah sesuai kelayakan rasio guru-murid
e. Meningkatnya pelayanan pendidikan luar sekolah
11. Tujuan Tujuan Tujuan Tujuan XI : XI : XI : XI : Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang bermutu, merata Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang bermutu, merata Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang bermutu, merata Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang bermutu, merata
dan terjangkaudan terjangkaudan terjangkaudan terjangkau maka sasaran yang ditetapkan:
a. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana layanan kesehatan
b. Meningkatnya aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan
masyarakat
c. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan dan
lingkungan sehat
d. Meningkatnya kualitas penanganan kesehatan Ibu, Balita, Batita dan Bayi
baru lahir.
e. Meningkatnya kualitas pencegahan, pemberantasan dan penanganan
penyakit menular dan wabah
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 15
12. Tujuan Tujuan Tujuan Tujuan XII : XII : XII : XII : Mendorong kegiatan olahraga, dan peran pemuda dalam Mendorong kegiatan olahraga, dan peran pemuda dalam Mendorong kegiatan olahraga, dan peran pemuda dalam Mendorong kegiatan olahraga, dan peran pemuda dalam
pembangunan pembangunan pembangunan pembangunan maka sasaran yang ditetapkan:
a. Meningkatnya kualitas dan peran pemuda dalam pembangunan
b. Meningkatnya kesadaran pentingnya berolahraga
c. Terciptanya iklim yang kondusif bagi generasi muda dalam
mengaktualisasikan potensi, bakat, dan minat dalam bidang olahraga
d. Meningkatnya sarana dan prasarana kegiatan pemuda dan olah raga
e. Meningkatnya prestasi olah raga pada kompetisi olah raga dalam tingkat
regional dan nasional
13. TTTTujuan ujuan ujuan ujuan XIII XIII XIII XIII : : : : Meningkatkan kapasitas organisasi masyarakat dalam Meningkatkan kapasitas organisasi masyarakat dalam Meningkatkan kapasitas organisasi masyarakat dalam Meningkatkan kapasitas organisasi masyarakat dalam
mendukung pelaksanaan pembangunanmendukung pelaksanaan pembangunanmendukung pelaksanaan pembangunanmendukung pelaksanaan pembangunan maka sasaran yang ditetapkan:
a. Meningkatnya kesempatan dan kebebasan berorganisasi
b. Meningkatnya peran aktif dan kerja sama antar organisasi masyarakat dalam
pelaksanaan pembangunan, serta menjaga ketertiban dan keamanan
masyarakat
c. Meningkatnya dukungan dan pembinaan terhadap organisasi sosial
kemasyarakatan
14. TujuanTujuanTujuanTujuan XIV : XIV : XIV : XIV : Mengembangkan pengarustamaan (Mengembangkan pengarustamaan (Mengembangkan pengarustamaan (Mengembangkan pengarustamaan (mainstreamingmainstreamingmainstreamingmainstreaming) jender dan ) jender dan ) jender dan ) jender dan
anakanakanakanak maka sasaran yang ditetapkan:
a. Meningkatnya peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan
b. Meningkatnya perlindungan hak-hak anak dan perempuan
c. Meningkatnya pemberdayaan perempuan dalam mewujudkan kesejahteraan
keluarga dan masyarakat
15. TTTTujuan ujuan ujuan ujuan XVI : XVI : XVI : XVI : Mengembangkan potensi dan ketahanan sosial dan budayaMengembangkan potensi dan ketahanan sosial dan budayaMengembangkan potensi dan ketahanan sosial dan budayaMengembangkan potensi dan ketahanan sosial dan budaya maka
sasaran yang ditetapkan:
a. Meningkatnya kualitas budaya lokal dengan memperhatikan berbagai bentuk
kearifan lokal
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 16
b. Meningkatnya kegiatan budaya sebagai pendorong kemajuan pariwisata
c. Menurunnya tingkat kerawanan sosial dan meningkatnya penanganan
penyandang masalah kesejahteraan sosial
d. Meningkatnya kemampuan penanganan dan penanggulangan bencana alam
dan mitigasi bencana
17. Tujuan Tujuan Tujuan Tujuan XVII : XVII : XVII : XVII : Mengembangkan nilai keagamaan, kepedulian sosialMengembangkan nilai keagamaan, kepedulian sosialMengembangkan nilai keagamaan, kepedulian sosialMengembangkan nilai keagamaan, kepedulian sosial maka
sasaran yang ditetapkan:
a. Meningkatnya kerukunan antar umat beragama
b. Meningkatnya kualitas ketaqwaan dan pengamalan nilai-nilai keagamaan
dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat
c. Meningkatnya kebersamaan dan kesetiakawanan sosial
2.1.4. Indikator Kinerja Tujuan dan Target Jangka Menengah2.1.4. Indikator Kinerja Tujuan dan Target Jangka Menengah2.1.4. Indikator Kinerja Tujuan dan Target Jangka Menengah2.1.4. Indikator Kinerja Tujuan dan Target Jangka Menengah
Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, maka pemerintah perlu menetapkan
indikator kinerja utama. Indikator Kinerja Utama adalah ukuran keberhasilan dari
suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Untuk mengukur sejauh mana
Pemerintah Kabupaten Banggai telah mencapai tujuan strategis yang telah
ditetapkan, pada masing-masing tujuan strategis ditetapkan indikator kinerja dan
target kinerja yang harus dicapai pada akhir tahun. Indikator kinerja masing-masing
tujuan tersebut merupakan Indikator Kinerja UtamaIndikator Kinerja UtamaIndikator Kinerja UtamaIndikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Banggai.
Indikator Kinerja Utama berikut target yang ingin dicapai dapat dijelaskan sebagai
berikut :
No.No.No.No. TUJUANTUJUANTUJUANTUJUAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
1. Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Pengelolaan Potensi Pengelolaan Potensi Pengelolaan Potensi Pengelolaan Potensi Ekonomi Lokal Yang Ekonomi Lokal Yang Ekonomi Lokal Yang Ekonomi Lokal Yang Mendukung Mendukung Mendukung Mendukung Perekonomian DaerahPerekonomian DaerahPerekonomian DaerahPerekonomian Daerah
Penyusunan Buku Profil Investasi/Promosi Investasi
Dokumen 18
Tersedianya Pelayanan Perizinan yang Maksimal
Kecamatan 18
Bertambahnya Peralatan dan mesin pertanian bagi kelompok tani
Unit 90
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 17
No.No.No.No. TUJUANTUJUANTUJUANTUJUAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
Terpenuhinya Biaya Operasional Bibit ternak unggul dan penangkar Hortikultura
Paket 1
Jumlah Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan
Orang 150
Terpenuhinya Optimalisasi PNBP
Laporan 3
Terpenuhinya Pengembangan dan Pemeliharaan HTR
Ha 7
Terpenuhinya Pembinaan dan pengawasan Industri dan Pemasaran Hasil Hutan
Dokumen 1
Bimbingan Teknis Usaha Pemanfaatan Hutan
Orang 30
Tingkat Produksi Olahan Hasil Perikanan
Paket 4
Ketersediaan Mutu dan Kualitas Ikan Yang Baik
Paket 6
Tingkat Keterampilan Kelompok Pengolah
Kelompok 7
Tingkat Pengembangan Sistim Pemasaran Hasil Perikanan
Paket 3
Jumlah Pendirian Industri Meubel Kayu
Orang 20
Jumlah Pendirian Industri Barang Jadi dari Semen
Orang 25
Terlaksananya Koordinasi dan Pendataan Hasil Produksi di Bidang Pertambangan
Laporan 1
Terlaksananya Pembinaan Pengusahaan di Bidang Minyak dan Gas
Kali 6
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 18
No.No.No.No. TUJUANTUJUANTUJUANTUJUAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
Terlaksananya Pengawasan, pengendalian & Pendistribusian Tata Niaga Migas
Kecamatan 18
Monitoring dan Pengendalian PAD, PBB
Kali 51
Terpenuhinya Jasa Konsultasi Penyusunan Rencana Kerja Rancangan Peraturan Perundang-Undangan
Paket 1
2. Meningkatkan Kapasitas Meningkatkan Kapasitas Meningkatkan Kapasitas Meningkatkan Kapasitas Pasar, Koperasi dan Pasar, Koperasi dan Pasar, Koperasi dan Pasar, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Usaha Mikro, Kecil dan Usaha Mikro, Kecil dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)Menengah (UMKM)Menengah (UMKM)Menengah (UMKM)
Terpenuhinya Pembangunan Pasar
Paket 1
Pengawas KSP/USP mampu Melaksanakan Pengawasan Terhadap Pengelolaan Koperasi
Orang 20
Terlaksananya Kebijakan dan Pembangunan Koperasi
Orang 200
Terlaksananya Hubungan Kerjasama Usaha dan Informasi Pasar Yang Jelas Antara KUMKM
KUMKM 5
Terlaksananya Pembangunan Jaringan Kerjasama Usaha Koperasi
KUMKM 100
Terlaksananya Pengawasan Mutu Dagangan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
Pedagang 55
3. Penanganan Penanganan Penanganan Penanganan Pengangguran dan Pengangguran dan Pengangguran dan Pengangguran dan Kemiskinan Berbasis Kemiskinan Berbasis Kemiskinan Berbasis Kemiskinan Berbasis Pengembangan EkonomiPengembangan EkonomiPengembangan EkonomiPengembangan Ekonomi
Terciptanya Bursa Kerja Yang Kontinyu
Paket 1
Persentase Tenaga Kerja Siap Pakai
Paket 1
Terlaksananya Fasilitasi Pengembangan Usaha
Paket 1
Mengikuti Kegiatan Pameran Paket 4
Terpenuhinya Penguatan Produksi UEP fakir miskin
Paket 1
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 19
No.No.No.No. TUJUANTUJUANTUJUANTUJUAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
4. Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Perencanaan yang Perencanaan yang Perencanaan yang Perencanaan yang Transparan, Partisipatif, Transparan, Partisipatif, Transparan, Partisipatif, Transparan, Partisipatif, Responsif, Demokratis, Responsif, Demokratis, Responsif, Demokratis, Responsif, Demokratis, Visioner dan ProfesionalVisioner dan ProfesionalVisioner dan ProfesionalVisioner dan Profesional
Terpenuhinya Penyusunan Rancangan RPJPD
Dokumen 20
Terpenuhinya Penyusunan Rancangan RKPD
Dokumen 50
Terpenuhinya Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah
Dokumen 1
Tersedianya Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Kabupaten
Dokumen 10
Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Buku 30
Terpenuhinya Pembangunan Jaringan Komunikasi Data Internal Pemda Kab. Banggai
Paket 1
Terpenuhinya Musrembang Kec/Kab/Kota
Buku 30
5. Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Kelembagaan dan Kelembagaan dan Kelembagaan dan Kelembagaan dan Regulasi Yang Efisien dan Regulasi Yang Efisien dan Regulasi Yang Efisien dan Regulasi Yang Efisien dan Efektif, Responsif, Efektif, Responsif, Efektif, Responsif, Efektif, Responsif, Profesional, Akuntabel, Profesional, Akuntabel, Profesional, Akuntabel, Profesional, Akuntabel, Visioner dan Transparan.Visioner dan Transparan.Visioner dan Transparan.Visioner dan Transparan.
Pengendalian Umum Pelaksanaan Pembangunan
Laporan 4
Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan Program Pembangunan
Laporan 4
Peningkatan Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat, Badan Usaha & Perangkat Daerah Otonom
Kegiatan 1
Terpenuhinya SPM (Standar Pelayanan Minimal)
Dokumen 1
6. Mengembangkan Mengembangkan Mengembangkan Mengembangkan KerjasamaKerjasamaKerjasamaKerjasama
Terpenuhinya Koordinasi dalam Pemecahan Masalah-Masalah Daerah
Laporan 1
Koordinasi Penyelesaian Masalah Perbatasan Antar Daerah khususnya Sarana dan Prasarana Perhubungan
Dokumen 21
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 20
No.No.No.No. TUJUANTUJUANTUJUANTUJUAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
Dukungan Pelayanan Kehumasan dan Protokoler
Kegiatan 6
7. Mengembangkan Mengembangkan Mengembangkan Mengembangkan Infrastruktur dan Infrastruktur dan Infrastruktur dan Infrastruktur dan KewilayahanKewilayahanKewilayahanKewilayahan
Meningkatnya Mutu Jalan Kegiatan 6
Jalan Mantap Meningkat Kegiatan 2
Meningkatnya Jembatan Dalam Kondisi Baik
Kegiatan 5
Jumlah Jaringan Irigasi yang Berkondisi Baik
11 Paket
Kehidupan Masyarakat Tidak Terganggu dari Bahaya Abrasi Pantai
1 Paket
Meningkatnya pembangunan saluran Drainase/Gorong-gorong
64 Paket
Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan
10 Paket
Meningkatnya operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana persampahan
17 Paket
Rehabilitasi/Pemeliharaan Terminal/Pelabuhan
Paket 10
Melaksanakan Pelayanan Informasi Dengan Menggunakan Media Cetak/Elektronik
Orang 4
Pengadaan Materisasi Pengadaan Lampu Jalan dan Pembangunan Jaringan Listrik
Paket 2
Meningkatnya Sosialisasi dan Deseminasi Peraturan Perundang-Undangan Jasa Konstruksi
Kali 1
Jumlah Penyediaan Data dan Informasi Jasa Konstruksi
Paket 1
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 21
No.No.No.No. TUJUANTUJUANTUJUANTUJUAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
8. Mengelola Pengendalian Mengelola Pengendalian Mengelola Pengendalian Mengelola Pengendalian Lingkungan HidupLingkungan HidupLingkungan HidupLingkungan Hidup
Tersedianya Biaya Rehabilitasi & Pemulihan Cadangan SDA
Kegiatan 1
Tersedianya Biaya Peningkatan Edukasi & Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan Hidup
Kegitan 1
Tersedianya Biaya Rehabilitasi Mangrove
Paket 20
Meningkatnya Pengendalian dan Pengawasan SDA
Kegiatan 1
Tersedianya Biaya Pengawasan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
Kegiatan 1
Tersedianya Biaya Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengendalian Lingkungan Hidup
Kegiatan 1
9. Mengoptimalkan Proses Mengoptimalkan Proses Mengoptimalkan Proses Mengoptimalkan Proses Penyelenggaraan Penyelenggaraan Penyelenggaraan Penyelenggaraan Penataan RuangPenataan RuangPenataan RuangPenataan Ruang
Pengawasan Pemanfaatan Ruang
Kegiatan 1.
Terpenuhinya PAP Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PAP-P2DTK)
Laporan 1
10. Meningkatkan Kualitas Meningkatkan Kualitas Meningkatkan Kualitas Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pendidikan Pelayanan Pendidikan Pelayanan Pendidikan Pelayanan Pendidikan Yang Merata dan Yang Merata dan Yang Merata dan Yang Merata dan BerkualitasBerkualitasBerkualitasBerkualitas
Pembangunan Gedung Sekolah Dasar
Paket 3
Pembangunan Gedung Sekolah Menengah
Paket 4
Sosialisasi Kantin Kejujuran Sekolah
Orang 100
Pembangunan perpustakaan sekolah
Paket 1
Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik
Orang 150
Terpenuhinya pemberdayaan tenaga pendidikan non formal
Kegiatan 2
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 22
No.No.No.No. TUJUANTUJUANTUJUANTUJUAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
Pemberian Bantuan Operasional Pendidikan Non Formal
Triwulan 4
11. Meningkatkan Kualitas Meningkatkan Kualitas Meningkatkan Kualitas Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu, Merata dan yang Bermutu, Merata dan yang Bermutu, Merata dan yang Bermutu, Merata dan TerjangkauTerjangkauTerjangkauTerjangkau
Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin
PKM
22
Meningkatnya Pemerataan Akses terhadap Pelayanan Kesehatan
Desa 4
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
PKM 1
Meningkatnya Pelayanan Laboratorium Kesehatan
Paket 1
Optimalisasi Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan
PKM 22
Tercapainya Target Indikator Sarana Kesehatan Lingkungan
Buah Jamban
40
Persentase Pertolongan Persalinan Oleh Bidan Atau Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Kompetensi Kebidanan
% 100
Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
% 100
Terpenuhinya Dana Peningkatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular P2 DBD
Paket
3
Optimalisasi Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular P2 ISPA
PKM 22
Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat tentang IMS dan HIV/AIDS
PKM 22
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 23
No.No.No.No. TUJUANTUJUANTUJUANTUJUAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
12. Mendorong Kegiatan Mendorong Kegiatan Mendorong Kegiatan Mendorong Kegiatan Olahraga & Peran Pemuda Olahraga & Peran Pemuda Olahraga & Peran Pemuda Olahraga & Peran Pemuda dalam Pembangunandalam Pembangunandalam Pembangunandalam Pembangunan
Terpenuhinya Pembinaan Organisasi Kepemudaan
Orang 45
Terpenuhinya Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI)
Kegiatan 1
Meningkatnya Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga
Paket 1
13. Meningkatkan Kapasitas Meningkatkan Kapasitas Meningkatkan Kapasitas Meningkatkan Kapasitas Organisasi Masyarakat Organisasi Masyarakat Organisasi Masyarakat Organisasi Masyarakat dalam Mendukung dalam Mendukung dalam Mendukung dalam Mendukung Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan PembangunanPembangunanPembangunanPembangunan
Terpenuhinya Penataan Kelembagaan Karang Taruna
Paket 2
Terpenuhinya Pembinaan dan Sosialisasi Program/Kegiatan Penyuluhan Sosial
Paket 1
Kelancaran Kegiatan KOMINDA
Laporan 1
14. Mengembangkan Mengembangkan Mengembangkan Mengembangkan Pengarustamaan Pengarustamaan Pengarustamaan Pengarustamaan ((((mainstreamingmainstreamingmainstreamingmainstreaming) Gender ) Gender ) Gender ) Gender dan Anakdan Anakdan Anakdan Anak
Terpenuhinya Pameran Hasil Karya Perempuan di Bidang Pembangunan
Paket 7
Terpenuhinya Pendataan Perempuan yang Berkarya
Paket 4
Terlaksananya Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Penghapusan Buta Aksara Perempuan
Paket 5
Terpenuhinya Pelaksanaan UU Perlindungan Anak
Paket 8
Terpenuhinya Pendataan Anak Terlantar, Putus Sekolah dan Anak Jalanan
Paket 4
Teroptimalnya Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2W-KSS)
Paket 14
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 24
No.No.No.No. TUJUANTUJUANTUJUANTUJUAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
15. Mengembangkan Potensi Mengembangkan Potensi Mengembangkan Potensi Mengembangkan Potensi dan Ketahanan Sosial dandan Ketahanan Sosial dandan Ketahanan Sosial dandan Ketahanan Sosial dan BudayaBudayaBudayaBudaya
Terwujudnya Pengembangan Nilai Budaya
Kegiatan 2
Terwujudnya Pengelolaan Kekayaan Budaya
Kegiatan 2
Terwujudnya Pengelolaan Keragaman Budaya
Kegiatan 3
Terwujudnya Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Kegiatan 4
Terwujudnya Pengembangan Destinasi Pariwisata
Kegiatan 4
Terpenuhinya Data Wilayah Rawan Bencana
Buku 200
Terpenuhinya Penyuluhan dan Peningkatan Kewaspadaan Masyarakat
Orang 270
Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Evakuasi Penduduk dari Ancaman Korban Bencana Alam
Paket 1
16. Mengembangkan Nilai Mengembangkan Nilai Mengembangkan Nilai Mengembangkan Nilai Keagamaan dan Keagamaan dan Keagamaan dan Keagamaan dan Kepedulian SosialKepedulian SosialKepedulian SosialKepedulian Sosial
Terpenuhinya Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama
Orang 200
Terpenuhinya Kegiatan Pelatihan Qori/Qoriah
Paket 1
Terwujudnya Usaha Pemerintah dalam Pencegahan Perkembangan Praktek Prostitusi
Paket 1
Penyuluhan/Pembinaan Kenyamanan Lingkungan
Kecamatan 4
Terpenuhinya Pendidikan Politik Kepada Masyarakat
Orang 100
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 25
2.1.5. 2.1.5. 2.1.5. 2.1.5. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja SasaranSasaran Strategis dan Indikator Kinerja SasaranSasaran Strategis dan Indikator Kinerja SasaranSasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran
Sasaran strategis pemerintah kabupaten banggai merupakan penjabaran dari
tujuan yang telah ditetapkan secara lebih spesifik dan terukur, yang menggambarkan
sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan dialokasikan
dalam 5 (lima) periode secara tahunan melalui serangkaian program dan kegiatan
yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam suatu Rencana Kinerja (Performance Plan).
Penetapan sasaran strategis ini diperlukan untuk memberikan fokus pada
penyusunan program, kegiatan, dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan
atau operasional organisasi tiap-tiap tahun dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.
Sasaran strategis Pemerintah Kabupaten Banggai merupakan bagian integral
dalam proses perencanaan strategis pemerintah kabupaten banggai dan merupakan
dasar yang Kabupaten Banggai serta lebih menjamin suksesnya pelaksanaan
rencana jangka panjang yang sifatnya menyeluruh, yang berarti menyangkut
keseluruhan satuan kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banggai. Sasaran-
sasaran yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan strategis yang
terkait. Dengan demikian, apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai
diharapkan bahwa tujuan strategis terkait juga telah dapat dicapai.
Tujuan ITujuan ITujuan ITujuan I :::: Meningkatkan Pengelolaan Potensi Ekonomi Lokal yang Mendukung Meningkatkan Pengelolaan Potensi Ekonomi Lokal yang Mendukung Meningkatkan Pengelolaan Potensi Ekonomi Lokal yang Mendukung Meningkatkan Pengelolaan Potensi Ekonomi Lokal yang Mendukung
PerekonomPerekonomPerekonomPerekonomian Daerahian Daerahian Daerahian Daerah
Penjabaran dari tujuan ini secara lebih spesifik adalah sebagai berikut :
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
1. Terciptanya Pemerataan Terciptanya Pemerataan Terciptanya Pemerataan Terciptanya Pemerataan Investasi Secara Bertahap Investasi Secara Bertahap Investasi Secara Bertahap Investasi Secara Bertahap Sesuai Dengan Potensi Sesuai Dengan Potensi Sesuai Dengan Potensi Sesuai Dengan Potensi Wilayah dan Potensi Wilayah dan Potensi Wilayah dan Potensi Wilayah dan Potensi Sumber Daya AlamSumber Daya AlamSumber Daya AlamSumber Daya Alam
Penyusunan Buku Profil Investasi/Promosi Investasi
Dokumen 18
Tersedianya Pelayanan Perizinan yang Maksimal
Kecamatan 18
2. Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Produktivitas Sektor Produktivitas Sektor Produktivitas Sektor Produktivitas Sektor PertanianPertanianPertanianPertanian
Bertambahnya Peralatan dan mesin pertanian bagi kelompok tani
Unit 90
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 26
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
Terpenuhinya Biaya Operasional Bibit ternak unggul dan penangkar Hortikultura
Paket 1
Jumlah Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan
Orang 150
3. Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Pemanfaatan Potensi Pemanfaatan Potensi Pemanfaatan Potensi Pemanfaatan Potensi Sumber Daya HutanSumber Daya HutanSumber Daya HutanSumber Daya Hutan
Terpenuhinya Optimalisasi PNBP
Laporan 3
Terpenuhinya Pengembangan dan Pemeliharaan HTR
Ha 7
Terpenuhinya Pembinaan dan pengawasan Industri dan Pemasaran Hasil Hutan
Dokumen 1
Bimbingan Teknis Usaha Pemanfaatan Hutan
Orang 30
4. Meningkatnya Produksi Meningkatnya Produksi Meningkatnya Produksi Meningkatnya Produksi dan Pengolahan Hasil dan Pengolahan Hasil dan Pengolahan Hasil dan Pengolahan Hasil Keluatan dan PerikananKeluatan dan PerikananKeluatan dan PerikananKeluatan dan Perikanan
Tingkat Produksi Olahan Hasil Perikanan
Paket 4
Ketersediaan Mutu dan Kualitas Ikan Yang Baik
Paket 6
Tingkat Keterampilan Kelompok Pengolah
Kelompok 7
Tingkat Pengembangan Sistim Pemasaran Hasil Perikanan
Paket 3
5. Meningkatnya Kontribusi Meningkatnya Kontribusi Meningkatnya Kontribusi Meningkatnya Kontribusi Sektor IndustriSektor IndustriSektor IndustriSektor Industri
Jumlah Pendirian Industri Meubel Kayu
Orang 20
Jumlah Pendirian Industri Barang Jadi dari Semen
Orang 25
6. Meningkatnya Eksplorasi Meningkatnya Eksplorasi Meningkatnya Eksplorasi Meningkatnya Eksplorasi dan Eksploitasi Potensi dan Eksploitasi Potensi dan Eksploitasi Potensi dan Eksploitasi Potensi PertambanganPertambanganPertambanganPertambangan
Terlaksananya Koordinasi dan Pendataan Hasil Produksi di Bidang Pertambangan
Laporan 1
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 27
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
Terlaksananya Pembinaan Pengusahaan di Bidang Minyak dan Gas
Kali 6
Terlaksananya Pengawasan, pengendalian & Pendistribusian Tata Niaga Migas
Kecamatan 18
7. Meningkatnya Kontribusi Meningkatnya Kontribusi Meningkatnya Kontribusi Meningkatnya Kontribusi Sektor KeuanganSektor KeuanganSektor KeuanganSektor Keuangan
Monitoring dan Pengendalian PAD, PBB
Kali 51
8. Meningkatnya Kontribusi Meningkatnya Kontribusi Meningkatnya Kontribusi Meningkatnya Kontribusi Sektor JasaSektor JasaSektor JasaSektor Jasa
Terpenuhinya Jasa Konsultasi Penyusunan Rencana Kerja Rancangan Peraturan Perundang-Undangan
Paket 1
Tujuan IITujuan IITujuan IITujuan II :::: Meningkatnya Kapasitas Pasar, Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Meningkatnya Kapasitas Pasar, Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Meningkatnya Kapasitas Pasar, Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Meningkatnya Kapasitas Pasar, Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM)Menengah (UMKM)Menengah (UMKM)Menengah (UMKM)
Penjabaran dari tujuan ini secara lebih spesifik adalah sebagai berikut :
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
1. Meningkatnya Kontribusi Meningkatnya Kontribusi Meningkatnya Kontribusi Meningkatnya Kontribusi Sektor PerdaganganSektor PerdaganganSektor PerdaganganSektor Perdagangan
Terpenuhinya Pembangunan Pasar
Paket 1
2. Meningkatnya Peran Meningkatnya Peran Meningkatnya Peran Meningkatnya Peran Koperasi dan Usha Mikro, Koperasi dan Usha Mikro, Koperasi dan Usha Mikro, Koperasi dan Usha Mikro, Kecil dan Menengah Kecil dan Menengah Kecil dan Menengah Kecil dan Menengah dalam dalam dalam dalam Perekonomian DaerahPerekonomian DaerahPerekonomian DaerahPerekonomian Daerah
Pengawas KSP/USP mampu Melaksanakan Pengawasan Terhadap Pengelolaan Koperasi
Orang 20
Terlaksananya Kebijakan dan Pembangunan Koperasi
Orang 200
Terlaksananya Hubungan Kerjasama Usaha dan Informasi Pasar Yang Jelas Antara KUMKM
KUMKM 5
3. Menguatnya Kemitraan Menguatnya Kemitraan Menguatnya Kemitraan Menguatnya Kemitraan antara Koperasi dan antara Koperasi dan antara Koperasi dan antara Koperasi dan UMKM dengan BUMN/D UMKM dengan BUMN/D UMKM dengan BUMN/D UMKM dengan BUMN/D dan Pengusaha Besardan Pengusaha Besardan Pengusaha Besardan Pengusaha Besar
Terlaksananya Pembangunan Jaringan Kerjasama Usaha Koperasi
KUMKM 100
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 28
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
4. Meningkatnya Fasilitas Meningkatnya Fasilitas Meningkatnya Fasilitas Meningkatnya Fasilitas Pendukung Kegiatan Pendukung Kegiatan Pendukung Kegiatan Pendukung Kegiatan Sektor InformalSektor InformalSektor InformalSektor Informal
Terlaksananya Pengawasan Mutu Dagangan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
Pedagang 55
Tujuan IIITujuan IIITujuan IIITujuan III :::: Penanganan Pengangguran dan Kemiskinan Berbasis Penanganan Pengangguran dan Kemiskinan Berbasis Penanganan Pengangguran dan Kemiskinan Berbasis Penanganan Pengangguran dan Kemiskinan Berbasis
Pengembangan EkonomiPengembangan EkonomiPengembangan EkonomiPengembangan Ekonomi
Penjabaran dari tujuan ini secara lebih spesifik adalah sebagai berikut :
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
1. Menurunnya Jumlah Menurunnya Jumlah Menurunnya Jumlah Menurunnya Jumlah
Pengangguran Melalui Pengangguran Melalui Pengangguran Melalui Pengangguran Melalui
Upaya Peningkatan Upaya Peningkatan Upaya Peningkatan Upaya Peningkatan
Kesempatan Kerja dan Kesempatan Kerja dan Kesempatan Kerja dan Kesempatan Kerja dan
BerusahaBerusahaBerusahaBerusaha
Terciptanya Bursa Kerja
Yang Kontinyu Paket 1
Persentase Tenaga Kerja
Siap Pakai Paket 1
2. Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya
Kesejahteraan Masyarakat Kesejahteraan Masyarakat Kesejahteraan Masyarakat Kesejahteraan Masyarakat
Melalui Koperasi dan Melalui Koperasi dan Melalui Koperasi dan Melalui Koperasi dan
Usaha Mikro, Kecil dan Usaha Mikro, Kecil dan Usaha Mikro, Kecil dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM)Menengah (UMKM)Menengah (UMKM)Menengah (UMKM)
Terlaksananya Fasilitasi
Pengembangan Usaha Paket 1
Mengikuti Kegiatan
Pameran Paket 4
3. Menurunnya Angka Menurunnya Angka Menurunnya Angka Menurunnya Angka
KemiskinanKemiskinanKemiskinanKemiskinan
Terpenuhinya Penguatan
Produksi UEP fakir miskin Paket 1
Tujuan IVTujuan IVTujuan IVTujuan IV :::: Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Perencanaan yang Transparan, Partisipatif, Responsif, Perencanaan yang Transparan, Partisipatif, Responsif, Perencanaan yang Transparan, Partisipatif, Responsif, Perencanaan yang Transparan, Partisipatif, Responsif,
Demokratis, Visioner dan ProfesionalDemokratis, Visioner dan ProfesionalDemokratis, Visioner dan ProfesionalDemokratis, Visioner dan Profesional
Penjabaran dari tujuan ini secara lebih spesifik adalah sebagai berikut :
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
1. Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas
Sistem Perencanaan Sistem Perencanaan Sistem Perencanaan Sistem Perencanaan dan dan dan dan
Penganggaran Penganggaran Penganggaran Penganggaran
Pembangunan DaerahPembangunan DaerahPembangunan DaerahPembangunan Daerah
Terpenuhinya Penyusunan
Rancangan RPJPD Dokumen 20
Terpenuhinya Penyusunan
Rancangan RKPD Dokumen 50
Terpenuhinya Penyusunan
Laporan Kinerja Pemerintah
Daerah
Dokumen 1
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 29
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
2. Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya
Ketersediaan Data dan Ketersediaan Data dan Ketersediaan Data dan Ketersediaan Data dan
Informasi Pembangunan Informasi Pembangunan Informasi Pembangunan Informasi Pembangunan
Daerah Yang Dapat Daerah Yang Dapat Daerah Yang Dapat Daerah Yang Dapat
Diakses Oleh PublikDiakses Oleh PublikDiakses Oleh PublikDiakses Oleh Publik
Tersedianya Laporan
Akuntabilitas Instansi
Pemerintah Kabupaten
Dokumen 10
Monitoring dan Evaluasi
Pelaporan Pelaksanaan
Rencana Pembangunan
Laporan 30
Terpenuhinya
Pembangunan Jaringan
Komunikasi Data Internal
Pemda Kab. Banggai
Paket 1
3. Meningkatnya Partisipasi Meningkatnya Partisipasi Meningkatnya Partisipasi Meningkatnya Partisipasi
Masyarakat dalam Proses Masyarakat dalam Proses Masyarakat dalam Proses Masyarakat dalam Proses
Perencanaan, Pelaksanaan Perencanaan, Pelaksanaan Perencanaan, Pelaksanaan Perencanaan, Pelaksanaan
dan Pengawasan dan Pengawasan dan Pengawasan dan Pengawasan
PembangunanPembangunanPembangunanPembangunan
Terpenuhinya Musrembang
Kec/Kab/Kota
Buku 20
Tujuan VTujuan VTujuan VTujuan V :::: Meningkatkan Kelembagaan dan Regulasi Meningkatkan Kelembagaan dan Regulasi Meningkatkan Kelembagaan dan Regulasi Meningkatkan Kelembagaan dan Regulasi yang Efisien dan Efektif, yang Efisien dan Efektif, yang Efisien dan Efektif, yang Efisien dan Efektif,
Responsif, Profesional, Akuntable, Visioner dan TransparanResponsif, Profesional, Akuntable, Visioner dan TransparanResponsif, Profesional, Akuntable, Visioner dan TransparanResponsif, Profesional, Akuntable, Visioner dan Transparan
Penjabaran dari tujuan ini secara lebih spesifik adalah sebagai berikut :
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
1. Meningkatnya Kinerja Meningkatnya Kinerja Meningkatnya Kinerja Meningkatnya Kinerja
Pelaksanaan, Pengawasan Pelaksanaan, Pengawasan Pelaksanaan, Pengawasan Pelaksanaan, Pengawasan
dandandandan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan
Pemeliharaan HasilPemeliharaan HasilPemeliharaan HasilPemeliharaan Hasil----Hasil Hasil Hasil Hasil
PembangunanPembangunanPembangunanPembangunan
Pengendalian Umum
Pelaksanaan
Pembangunan
Kegiatan 100%
Pelaksanaan Evaluasi dan
Pelaporan Kegiatan
Program Pembangunan
Kegiatan 100%
2. Terselenggaranya Terselenggaranya Terselenggaranya Terselenggaranya
Pelayanan Administrasi Pelayanan Administrasi Pelayanan Administrasi Pelayanan Administrasi
Publik Yang Efisien dan Publik Yang Efisien dan Publik Yang Efisien dan Publik Yang Efisien dan
EfektifEfektifEfektifEfektif
Peningkatan Kualitas
Pelayanan Kepada
Masyarakat, Badan Usaha
& Perangkat Daerah
Otonom
Kegiatan 100%
3. Terbentuknya Unit Terbentuknya Unit Terbentuknya Unit Terbentuknya Unit
Pengelola Pengaduan Pengelola Pengaduan Pengelola Pengaduan Pengelola Pengaduan
Masyarakat Terhadap Masyarakat Terhadap Masyarakat Terhadap Masyarakat Terhadap
Pelayanan PublikPelayanan PublikPelayanan PublikPelayanan Publik
Terpenuhinya SPM
(Standar Pelayanan
Minimal) Dokumen 1
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 30
Tujuan VITujuan VITujuan VITujuan VI :::: Mengembangkan KerjasamaMengembangkan KerjasamaMengembangkan KerjasamaMengembangkan Kerjasama
Penjabaran dari tujuan ini secara lebih spesifik adalah sebagai berikut :
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
1. Meningkatnya Kegiatan Meningkatnya Kegiatan Meningkatnya Kegiatan Meningkatnya Kegiatan
Kerjasama dalam Kerjasama dalam Kerjasama dalam Kerjasama dalam
Pembangunan DaerahPembangunan DaerahPembangunan DaerahPembangunan Daerah
Terpenuhinya Koordinasi
dalam Pemecahan
Masalah-Masalah Daerah
Kegiatan 100%
2. Meningkatnya Kerjasama Meningkatnya Kerjasama Meningkatnya Kerjasama Meningkatnya Kerjasama
Antar Daerah, Khususnya Antar Daerah, Khususnya Antar Daerah, Khususnya Antar Daerah, Khususnya
Dalam Rangka Penguatan Dalam Rangka Penguatan Dalam Rangka Penguatan Dalam Rangka Penguatan
Kebersamaan Pengelolaan Kebersamaan Pengelolaan Kebersamaan Pengelolaan Kebersamaan Pengelolaan
Ekonomi Kawasan Ekonomi Kawasan Ekonomi Kawasan Ekonomi Kawasan
PerbatasanPerbatasanPerbatasanPerbatasan
Koordinasi Penyelesaian
Masalah Perbatasan Antar
Daerah khususnya Sarana
dan Prasarana
Perhubungan
Dokumen 21
3. Meningkatnya Koordinasi Meningkatnya Koordinasi Meningkatnya Koordinasi Meningkatnya Koordinasi
Antar Daerah Pemerintah Antar Daerah Pemerintah Antar Daerah Pemerintah Antar Daerah Pemerintah
Daerah Untuk Menciptakan Daerah Untuk Menciptakan Daerah Untuk Menciptakan Daerah Untuk Menciptakan
Sinergitas Kebijakan Sinergitas Kebijakan Sinergitas Kebijakan Sinergitas Kebijakan
Pembangunan Daerah, Pembangunan Daerah, Pembangunan Daerah, Pembangunan Daerah,
Kabupaten, Provinsi dan Kabupaten, Provinsi dan Kabupaten, Provinsi dan Kabupaten, Provinsi dan
NasionalNasionalNasionalNasional
Dukungan Pelayanan
Kehumasan dan Protokoler
Kegiatan 6
Tujuan VIITujuan VIITujuan VIITujuan VII :::: Mengembangkan Infrastruktur Dasar dan KewilayahanMengembangkan Infrastruktur Dasar dan KewilayahanMengembangkan Infrastruktur Dasar dan KewilayahanMengembangkan Infrastruktur Dasar dan Kewilayahan
Penjabaran dari tujuan ini secara lebih spesifik adalah sebagai berikut :
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
1. Meningkatnya Fungsi Meningkatnya Fungsi Meningkatnya Fungsi Meningkatnya Fungsi
Layanan Jalan dan Layanan Jalan dan Layanan Jalan dan Layanan Jalan dan
JembatanJembatanJembatanJembatan
Meningkatnya Mutu Jalan Paket 4
Jalan Mantap Meningkat Paket 6
Meningkatnya Jembatan
Dalam Kondisi Baik Paket 7
2. Meningkatnya Keandalan Meningkatnya Keandalan Meningkatnya Keandalan Meningkatnya Keandalan
Irigasi dan Perlindungan Irigasi dan Perlindungan Irigasi dan Perlindungan Irigasi dan Perlindungan
Sumber Daya AirSumber Daya AirSumber Daya AirSumber Daya Air
Jumlah Jaringan Irigasi yang
Berkondisi Baik Paket 35
Meningkatnya Kualitas
Sumber Daya Air Paket 23
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 31
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
3. Meningkatnya Kualitas dan Meningkatnya Kualitas dan Meningkatnya Kualitas dan Meningkatnya Kualitas dan
Kuantitas Fasilitas Dasar Kuantitas Fasilitas Dasar Kuantitas Fasilitas Dasar Kuantitas Fasilitas Dasar
Perumahan dan Perumahan dan Perumahan dan Perumahan dan
Pemukiman Seperti Pemukiman Seperti Pemukiman Seperti Pemukiman Seperti
Pelayanan Drainase, Pelayanan Drainase, Pelayanan Drainase, Pelayanan Drainase,
Sanitasi dan Air Bersih, Sanitasi dan Air Bersih, Sanitasi dan Air Bersih, Sanitasi dan Air Bersih,
Persampahan serta Persampahan serta Persampahan serta Persampahan serta
Pengendalian BanjirPengendalian BanjirPengendalian BanjirPengendalian Banjir
Kehidupan Masyarakat
Tidak Terganggu dari
Bahaya Abrasi Pantai
Paket 9
Meningkatnya
pembangunan saluran
Drainase/Gorong-gorong
Paket 64
Pembangunan Sarana dan
Prasarana Air Bersih
Perdesaan
11 Paket
Meningkatnya operasi dan
pemeliharaan sarana dan
prasarana persampahan
Paket 2
4. Meningkatnya Fungsi dan Meningkatnya Fungsi dan Meningkatnya Fungsi dan Meningkatnya Fungsi dan
Layanan Layanan Layanan Layanan Sarana dan Sarana dan Sarana dan Sarana dan
Prasarana PerhubunganPrasarana PerhubunganPrasarana PerhubunganPrasarana Perhubungan
Rehabilitasi/Pemeliharaan
Terminal/Pelabuhan Paket 10
5. Meningkatnya Kualitas dan Meningkatnya Kualitas dan Meningkatnya Kualitas dan Meningkatnya Kualitas dan
Kuantitas Sarana dan Kuantitas Sarana dan Kuantitas Sarana dan Kuantitas Sarana dan
Prasarana Komunikasi dan Prasarana Komunikasi dan Prasarana Komunikasi dan Prasarana Komunikasi dan
InformasiInformasiInformasiInformasi
Melaksanakan Pelayanan
Informasi Dengan
Menggunakan Media
Cetak/Elektronik
0rang 4
6. Meningkatnya Kapasitas Meningkatnya Kapasitas Meningkatnya Kapasitas Meningkatnya Kapasitas
Pelayanan Sumber dan Pelayanan Sumber dan Pelayanan Sumber dan Pelayanan Sumber dan
Energi KelistrikanEnergi KelistrikanEnergi KelistrikanEnergi Kelistrikan
Pengadaan Materisasi
Pengadaan Lampu Jalan
dan Pembangunan Jaringan
Listrik
Paket 2
7. Meningkatnya Pengaturan, Meningkatnya Pengaturan, Meningkatnya Pengaturan, Meningkatnya Pengaturan,
Pembinaan, Pengawasan Pembinaan, Pengawasan Pembinaan, Pengawasan Pembinaan, Pengawasan
dan Kualitas Hasil dan Kualitas Hasil dan Kualitas Hasil dan Kualitas Hasil
Pekerjaan Konstruksi serta Pekerjaan Konstruksi serta Pekerjaan Konstruksi serta Pekerjaan Konstruksi serta
Kompetensi Penyedia Jasa Kompetensi Penyedia Jasa Kompetensi Penyedia Jasa Kompetensi Penyedia Jasa
KonstruksiKonstruksiKonstruksiKonstruksi
Meningkatnya Sosialisasi
dan Deseminasi Peraturan
Perundang-Undangan Jasa
Konstruksi
Kali 1
Jumlah Penyediaan Data
dan Informasi Jasa
Konstruksi
Paket 1
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 32
Tujuan VIIITujuan VIIITujuan VIIITujuan VIII :::: Mengelola Pengendalian Lingkungan HidupMengelola Pengendalian Lingkungan HidupMengelola Pengendalian Lingkungan HidupMengelola Pengendalian Lingkungan Hidup
Penjabaran dari tujuan ini secara lebih spesifik adalah sebagai berikut :
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
1. Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas
Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan
HidupHidupHidupHidup
Tersedianya Biaya
Rehabilitasi & Pemulihan
Cadangan SDA
Rp. 22.584.600
Tersedianya Biaya
Peningkatan Edukasi &
Komunikasi Masyarakat di
Bidang Lingkungan Hidup
Rp. 27.489.000
2. Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya
Pemanfaatan Potensi Pemanfaatan Potensi Pemanfaatan Potensi Pemanfaatan Potensi
Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup dengan Lingkungan Hidup dengan Lingkungan Hidup dengan Lingkungan Hidup dengan
Melakukan Konservasi dan Melakukan Konservasi dan Melakukan Konservasi dan Melakukan Konservasi dan
Rehabilitasi, serta dengan Rehabilitasi, serta dengan Rehabilitasi, serta dengan Rehabilitasi, serta dengan
Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan PrinsipPrinsipPrinsipPrinsip----
Prinsip Pembangunan Prinsip Pembangunan Prinsip Pembangunan Prinsip Pembangunan
BerkelanjutanBerkelanjutanBerkelanjutanBerkelanjutan
Tersedianya Biaya
Rehabilitasi Mangrove Kegiatan 1
Meningkatnya
Pengendalian dan
Pengawasan SDA
Kegiatan 1
3. Menguatnya Sistem Menguatnya Sistem Menguatnya Sistem Menguatnya Sistem
Pengendalian dan Pengendalian dan Pengendalian dan Pengendalian dan
Pengawasan yang Terpadu Pengawasan yang Terpadu Pengawasan yang Terpadu Pengawasan yang Terpadu
dan Terintegrasi Antar dan Terintegrasi Antar dan Terintegrasi Antar dan Terintegrasi Antar
Sektor Dalam Sektor Dalam Sektor Dalam Sektor Dalam Pelestarian Pelestarian Pelestarian Pelestarian
Lingkungan HidupLingkungan HidupLingkungan HidupLingkungan Hidup
Tersedianya Biaya
Pengawasan Kebijakan
Bidang Lingkungan Hidup
Kegiatan 1
Tersedianya Biaya
Peningkatan Peran Serta
Masyarakat Dalam
Pengendalian Lingkungan
Hidup
Kegiatan 1
Tujuan IX Tujuan IX Tujuan IX Tujuan IX : : : : Mengoptimalkan Proses Mengoptimalkan Proses Mengoptimalkan Proses Mengoptimalkan Proses Penyelenggaraan Penataan RuangPenyelenggaraan Penataan RuangPenyelenggaraan Penataan RuangPenyelenggaraan Penataan Ruang
Penjabaran dari tujuan ini secara lebih spesifik adalah sebagai berikut :
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
1. Meningkatnya Kualitas Proses Meningkatnya Kualitas Proses Meningkatnya Kualitas Proses Meningkatnya Kualitas Proses
Penyelenggaraan Penataan Penyelenggaraan Penataan Penyelenggaraan Penataan Penyelenggaraan Penataan
Ruang Yang Meliputi Ruang Yang Meliputi Ruang Yang Meliputi Ruang Yang Meliputi
Perencanaan, Pemanfaatan Perencanaan, Pemanfaatan Perencanaan, Pemanfaatan Perencanaan, Pemanfaatan
dandandandan Pengendalian Pengendalian Pengendalian Pengendalian
Pemanfaatan RuangPemanfaatan RuangPemanfaatan RuangPemanfaatan Ruang
Pengawasan Pemanfaatan
Ruang
Kegiatan 100%
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 33
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
2. Penataan Ruang Wilayah Penataan Ruang Wilayah Penataan Ruang Wilayah Penataan Ruang Wilayah
Perdesaan, Perkotaan dan Perdesaan, Perkotaan dan Perdesaan, Perkotaan dan Perdesaan, Perkotaan dan
KawasanKawasanKawasanKawasan----Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Strategis TertentuStrategis TertentuStrategis TertentuStrategis Tertentu
Terpenuhinya PAP-P2DTK
Laporan 1
Tujuan X Tujuan X Tujuan X Tujuan X : : : : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pendidikan Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pendidikan Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pendidikan Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pendidikan yang Merata dan yang Merata dan yang Merata dan yang Merata dan
BerkualitasBerkualitasBerkualitasBerkualitas
Penjabaran dari tujuan ini secara lebih spesifik adalah sebagai berikut :
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
1. Meningkatnya Pemerataan Meningkatnya Pemerataan Meningkatnya Pemerataan Meningkatnya Pemerataan
dan Perluasan Akses dan Perluasan Akses dan Perluasan Akses dan Perluasan Akses
PendidikanPendidikanPendidikanPendidikan
Pembangunan Gedung
Sekolah Dasar Paket 3
Pembangunan Gedung
Sekolah Menengah Paket 4
2. Peningkatan Kualitas Peningkatan Kualitas Peningkatan Kualitas Peningkatan Kualitas
Manajemen Pelayanan Manajemen Pelayanan Manajemen Pelayanan Manajemen Pelayanan
PendidikanPendidikanPendidikanPendidikan
Sosialisasi Kantin Kejujuran
Sekolah Orang
100
3. Meningkatnya Sarana dan Meningkatnya Sarana dan Meningkatnya Sarana dan Meningkatnya Sarana dan
Prasarana Pendidikan dan Prasarana Pendidikan dan Prasarana Pendidikan dan Prasarana Pendidikan dan
KepustakaanKepustakaanKepustakaanKepustakaan
Pembangunan
perpustakaan sekolah Paket 1
4. Kualitas/Kompetensi Guru Kualitas/Kompetensi Guru Kualitas/Kompetensi Guru Kualitas/Kompetensi Guru
dan Pemerataan dan Pemerataan dan Pemerataan dan Pemerataan
Penyebarannya di Seluruh Penyebarannya di Seluruh Penyebarannya di Seluruh Penyebarannya di Seluruh
Wilayah Sesuai Kelayakan Wilayah Sesuai Kelayakan Wilayah Sesuai Kelayakan Wilayah Sesuai Kelayakan
Rasio GuruRasio GuruRasio GuruRasio Guru----MuridMuridMuridMurid
Pelaksanaan Sertifikasi
Pendidik
Orang
150
Terpenuhinya
pemberdayaan tenaga
pendidikan non formal
Kegiatan 2
5. Meningkatnya Pelayanan Meningkatnya Pelayanan Meningkatnya Pelayanan Meningkatnya Pelayanan
Pendidikan Luar SekolahPendidikan Luar SekolahPendidikan Luar SekolahPendidikan Luar Sekolah
Pemberian Bantuan
Operasional Pendidikan
Non Formal
Triwulan 4
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 34
Tujuan Tujuan Tujuan Tujuan XI XI XI XI : : : : MMMMeningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan yang Bermutu, Merata dan eningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan yang Bermutu, Merata dan eningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan yang Bermutu, Merata dan eningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan yang Bermutu, Merata dan
TerjangkauTerjangkauTerjangkauTerjangkau
Penjabaran dari tujuan ini secara lebih spesifik adalah sebagai berikut :
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
1. Meningkatnya Kualitas dan Meningkatnya Kualitas dan Meningkatnya Kualitas dan Meningkatnya Kualitas dan
Kuantitas Sarana Layanan Kuantitas Sarana Layanan Kuantitas Sarana Layanan Kuantitas Sarana Layanan
KesehatanKesehatanKesehatanKesehatan
Meningkatnya Derajat
Kesehatan Masyarakat
Miskin
PKM
22
Meningkatnya Pemerataan
Akses terhadap Pelayanan
Kesehatan
Desa 4
Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Kesehatan di
Puskesmas
PKM 1
Meningkatnya Pelayanan
Laboratorium Kesehatan Paket 1
2. Meningkatnya Aksebilitas Meningkatnya Aksebilitas Meningkatnya Aksebilitas Meningkatnya Aksebilitas
Pelayanan Kesehatan Bagi Pelayanan Kesehatan Bagi Pelayanan Kesehatan Bagi Pelayanan Kesehatan Bagi
Seluruh Lapisan Seluruh Lapisan Seluruh Lapisan Seluruh Lapisan
MasyarakatMasyarakatMasyarakatMasyarakat
Optimalisasi Pelayanan dan
Penanggulangan Masalah
Kesehatan PKM 22
3. Meningkatnya Kesadaran Meningkatnya Kesadaran Meningkatnya Kesadaran Meningkatnya Kesadaran
Masyarakat terhadap Masyarakat terhadap Masyarakat terhadap Masyarakat terhadap
Pentingnya Kesehatan dan Pentingnya Kesehatan dan Pentingnya Kesehatan dan Pentingnya Kesehatan dan
Lingkungan SehatLingkungan SehatLingkungan SehatLingkungan Sehat
Tercapainya Target
Indikator Sarana Kesehatan
Lingkungan
Buah
Jamban
40
4. Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas
Penanganan Kesehatan Penanganan Kesehatan Penanganan Kesehatan Penanganan Kesehatan
Ibu, Balita, Batita dan Bayi Ibu, Balita, Batita dan Bayi Ibu, Balita, Batita dan Bayi Ibu, Balita, Batita dan Bayi
Baru LahirBaru LahirBaru LahirBaru Lahir
Persentase Pertolongan
Persalinan Oleh Bidan Atau
Tenaga Kesehatan Yang
Memiliki Kompetensi
Kebidanan
% 100
Persentase Balita Gizi
Buruk Mendapat Perawatan % 100
5. Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas
Pencegahan, Pencegahan, Pencegahan, Pencegahan,
Pemberantasan dan Pemberantasan dan Pemberantasan dan Pemberantasan dan
Penanganan Penyakit Penanganan Penyakit Penanganan Penyakit Penanganan Penyakit
Menular dan WabahMenular dan WabahMenular dan WabahMenular dan Wabah
Terpenuhinya Dana
Peningkatan Pencegahan
dan Penanggulangan
Penyakit Menular P2 DBD
Paket 3
Optimalisasi Pelayanan
Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
Menular P2 ISPA
PKM 22
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 35
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
Meningkatnya Pengetahuan
Masyarakat tentang IMS
dan HIV/AIDS
PKM 22
Tujuan XII Tujuan XII Tujuan XII Tujuan XII :::: Mendorong Kegiatan Olahraga dan Peran Pemuda dalam PembangunanMendorong Kegiatan Olahraga dan Peran Pemuda dalam PembangunanMendorong Kegiatan Olahraga dan Peran Pemuda dalam PembangunanMendorong Kegiatan Olahraga dan Peran Pemuda dalam Pembangunan
Penjabaran dari tujuan ini secara lebih spesifik adalah sebagai berikut :
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
1. Meningkatnya Kualitas dan Meningkatnya Kualitas dan Meningkatnya Kualitas dan Meningkatnya Kualitas dan
Peran Peran Peran Peran Pemuda Dalam Pemuda Dalam Pemuda Dalam Pemuda Dalam
PembangunanPembangunanPembangunanPembangunan
Terpenuhinya Pembinaan
Organisasi Kepemudaan Orang 45
2. Terciptanya Iklim yang Terciptanya Iklim yang Terciptanya Iklim yang Terciptanya Iklim yang
Kondusif dalam Kondusif dalam Kondusif dalam Kondusif dalam
Mengaktualisasikan Bakat Mengaktualisasikan Bakat Mengaktualisasikan Bakat Mengaktualisasikan Bakat
dan Minat di Bidang dan Minat di Bidang dan Minat di Bidang dan Minat di Bidang
OlahragaOlahragaOlahragaOlahraga
Terpenuhinya Pekan
Olahraga dan Seni
(PORSENI) Kegiatan 1
3. Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Prasarana Prasarana Prasarana Prasarana
Kegiatan Pemuda dan Kegiatan Pemuda dan Kegiatan Pemuda dan Kegiatan Pemuda dan
OlahragaOlahragaOlahragaOlahraga
Meningkatnya
Pembangunan Sarana dan
Prasarana Olahraga
Paket 1
Tujuan XIII Tujuan XIII Tujuan XIII Tujuan XIII : : : : Meningkatkan Kapasitas Organisasi Masyarakat dalam Mendukung Meningkatkan Kapasitas Organisasi Masyarakat dalam Mendukung Meningkatkan Kapasitas Organisasi Masyarakat dalam Mendukung Meningkatkan Kapasitas Organisasi Masyarakat dalam Mendukung
Pelaksanaan PembangunanPelaksanaan PembangunanPelaksanaan PembangunanPelaksanaan Pembangunan
Penjabaran dari tujuan ini secara lebih spesifik adalah sebagai berikut :
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
1. Meningkatnya Kesempatan Meningkatnya Kesempatan Meningkatnya Kesempatan Meningkatnya Kesempatan
dan Kebebasan dan Kebebasan dan Kebebasan dan Kebebasan
BerorganisasiBerorganisasiBerorganisasiBerorganisasi
Terpenuhinya Penataan
Kelembagaan Karang
Taruna
Paket 2
Terpenuhinya Pembinaan
dan Sosialisasi
Program/Kegiatan
Penyuluhan Sosial
Paket 1
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 36
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
2. Meninngkatnya Peran Aktif Meninngkatnya Peran Aktif Meninngkatnya Peran Aktif Meninngkatnya Peran Aktif
dan Kerja Sama antar dan Kerja Sama antar dan Kerja Sama antar dan Kerja Sama antar
Organisasi Masyarakat Organisasi Masyarakat Organisasi Masyarakat Organisasi Masyarakat
dalam Pelaksanaan dalam Pelaksanaan dalam Pelaksanaan dalam Pelaksanaan
Pembangunan Serta Pembangunan Serta Pembangunan Serta Pembangunan Serta
Menjaga Ketertiban dan Menjaga Ketertiban dan Menjaga Ketertiban dan Menjaga Ketertiban dan
Keamanan MasyarakatKeamanan MasyarakatKeamanan MasyarakatKeamanan Masyarakat
Kelancaran Kegiatan
KOMINDA
Laporan 1
Tujuan XIV Tujuan XIV Tujuan XIV Tujuan XIV : : : : Mengembangkan Pengarustamaan Mengembangkan Pengarustamaan Mengembangkan Pengarustamaan Mengembangkan Pengarustamaan (mainstreaming) Gender dan Anak(mainstreaming) Gender dan Anak(mainstreaming) Gender dan Anak(mainstreaming) Gender dan Anak
Penjabaran dari tujuan ini secara lebih spesifik adalah sebagai berikut :
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
1. Meningkatnya Peran Serta Meningkatnya Peran Serta Meningkatnya Peran Serta Meningkatnya Peran Serta
Gender dalam Gender dalam Gender dalam Gender dalam
PembangunanPembangunanPembangunanPembangunan
Terpenuhinya Pameran
Hasil Karya Perempuan di
Bidang Pembangunan
Paket 7
Terpenuhinya Pendataan
Perempuan yang Berkarya Paket 4
2. Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya
Perlindungan HakPerlindungan HakPerlindungan HakPerlindungan Hak----Hak Hak Hak Hak
Anak dan PerempuanAnak dan PerempuanAnak dan PerempuanAnak dan Perempuan
Terlaksananya Sosialisasi
dan Advokasi Kebijakan
Penghapusan Buta Aksara
Perempuan
Paket 5
Terpenuhinya Pelaksanaan
UU Perlindungan Anak Paket 8
Terpenuhinya Pendataan
Anak Terlantar, Putus
Sekolah dan Anak Jalanan
Paket 4
3. Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya
Pemberdayaan Perempuan Pemberdayaan Perempuan Pemberdayaan Perempuan Pemberdayaan Perempuan
dalam Mewujudkan dalam Mewujudkan dalam Mewujudkan dalam Mewujudkan
Kesejahteraan Keluarga Kesejahteraan Keluarga Kesejahteraan Keluarga Kesejahteraan Keluarga
dan Masyarakatdan Masyarakatdan Masyarakatdan Masyarakat
Terpenuhinya Peningkatan
Peranan Wanita Menuju
Keluarga Sehat Sejahtera
(P2W-KSS)
Paket 14
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 37
Tujuan XV : Tujuan XV : Tujuan XV : Tujuan XV : Mengembangkan Potensi dan Ketahanan Sosial dan BudayaMengembangkan Potensi dan Ketahanan Sosial dan BudayaMengembangkan Potensi dan Ketahanan Sosial dan BudayaMengembangkan Potensi dan Ketahanan Sosial dan Budaya
Penjabaran dari tujuan ini secara lebih spesifik adalah sebagai berikut :
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
1. Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas
Budaya Lokal dengan Budaya Lokal dengan Budaya Lokal dengan Budaya Lokal dengan
Memperhatikan berbagai Memperhatikan berbagai Memperhatikan berbagai Memperhatikan berbagai
Bentuk Kearifan LokalBentuk Kearifan LokalBentuk Kearifan LokalBentuk Kearifan Lokal
Terwujudnya
Pengembangan Nilai
Budaya Kegiatan 2
2. Meningkatnya Kegiatan Meningkatnya Kegiatan Meningkatnya Kegiatan Meningkatnya Kegiatan
Budaya sebagai Pendorong Budaya sebagai Pendorong Budaya sebagai Pendorong Budaya sebagai Pendorong
Kemajuan PariwisataKemajuan PariwisataKemajuan PariwisataKemajuan Pariwisata
Terwujudnya Pengelolaan
Kekayaan Budaya Kegiatan 2
Terwujudnya Pengelolaan
Keragaman Budaya Kegiatan 3
Terwujudnya
Pengembangan Pemasaran
Pariwisata
Kegiatan 4
Terwujudnya
Pengembangan Destinasi
Pariwisata
Kegiatan 4
3. Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya
Kemampuan Penanganan Kemampuan Penanganan Kemampuan Penanganan Kemampuan Penanganan
dan Penanggulangan dan Penanggulangan dan Penanggulangan dan Penanggulangan
Bencana Alam dan Bencana Alam dan Bencana Alam dan Bencana Alam dan Mitigasi Mitigasi Mitigasi Mitigasi
BencanaBencanaBencanaBencana
Terpenuhinya Data Wilayah
Rawan Bencana Buku 200
Terpenuhinya Penyuluhan
dan Peningkatan
Kewaspadaan Masyarakat
Orang 270
Terpenuhinya Sarana dan
Prasarana Evakuasi
Penduduk dari Ancaman
Korban Bencana Alam
Paket 1
Tujuan XVI Tujuan XVI Tujuan XVI Tujuan XVI :::: Mengembangkan Kerukunan Antar Umat BeragamaMengembangkan Kerukunan Antar Umat BeragamaMengembangkan Kerukunan Antar Umat BeragamaMengembangkan Kerukunan Antar Umat Beragama
Penjabaran dari tujuan ini secara lebih spesifik adalah sebagai berikut :
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
1. Meningkatnya Kerukunan Meningkatnya Kerukunan Meningkatnya Kerukunan Meningkatnya Kerukunan
Antar Umat BeragamaAntar Umat BeragamaAntar Umat BeragamaAntar Umat Beragama
Terpenuhinya Peningkatan
Toleransi dan Kerukunan
dalam Kehidupan
Beragama
Orang 200
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 38
NO.NO.NO.NO. SASARANSASARANSASARANSASARAN INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA SATUANSATUANSATUANSATUAN TARGETTARGETTARGETTARGET
2. Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas
Ketakwaan dan Ketakwaan dan Ketakwaan dan Ketakwaan dan
Pengamalan NilaiPengamalan NilaiPengamalan NilaiPengamalan Nilai----Nilai Nilai Nilai Nilai
Keagamaan dalam Seluruh Keagamaan dalam Seluruh Keagamaan dalam Seluruh Keagamaan dalam Seluruh
Aspek Kehidupan Aspek Kehidupan Aspek Kehidupan Aspek Kehidupan
MasyarakatMasyarakatMasyarakatMasyarakat
Terpenuhinya Kegiatan
Pelatihan Qori/Qoriah Paket 1
Terwujudnya Usaha
Pemerintah dalam
Pencegahan
Perkembangan Praktek
Prostitusi
Paket 1
3. Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya
Kebersamaan dan Kebersamaan dan Kebersamaan dan Kebersamaan dan
Kesetiakawanan SosialKesetiakawanan SosialKesetiakawanan SosialKesetiakawanan Sosial
Penyuluhan/Pembinaan
Kenyamanan Lingkungan Kecamatan 4
Terpenuhinya
Pendidikan Politik Kepada
Masyarakat
Orang 100
2.2. P2.2. P2.2. P2.2. Penetapan Kinerjaenetapan Kinerjaenetapan Kinerjaenetapan Kinerja
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2012 menetapkan 60 Sasaran dan
79 Indikator yang ditargetkan tahun 2012 mampu mempercepat terwujudnya Visi
Kabupaten Banggai. Adapaun Sasaran Utama dan Indikator Kinerja yang diharapkan
pada tahun 2012 dapat dilihat pada Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2012.
(terlampirterlampirterlampirterlampir)
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 39
BAB IIIBAB IIIBAB IIIBAB III AKUNTABILITAS KINERJAAKUNTABILITAS KINERJAAKUNTABILITAS KINERJAAKUNTABILITAS KINERJA
Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai capaian kinerja tahun 2012 yang
merupakan hasil pengukuran atau perbandingan dari realisasi tahun 2012 dengan
targetnya. Dari hasil pengukuran kinerja ini kemudian akan dianalisis mengenai
target, realisasi dan Persentase capaian dari kinerja Pemerintah Kabupaten Banggai.
3.1. P3.1. P3.1. P3.1. Pengukuran dan Analisis Capaian Sasaranengukuran dan Analisis Capaian Sasaranengukuran dan Analisis Capaian Sasaranengukuran dan Analisis Capaian Sasaran
Pengukuran tingkat capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Banggai tahun
2012 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-
masing indikator kinerja sasaran. Analisis dan evaluasi capaian kinerja tahun 2012
dari Pemerintah Kabupaten Banggai dapat dijelaskan sebagai berikut :
Sasaran 1 : Terciptanya Pemerataan Investasi Secara Bertahap Sesuai Dengan Sasaran 1 : Terciptanya Pemerataan Investasi Secara Bertahap Sesuai Dengan Sasaran 1 : Terciptanya Pemerataan Investasi Secara Bertahap Sesuai Dengan Sasaran 1 : Terciptanya Pemerataan Investasi Secara Bertahap Sesuai Dengan
Potensi Wilayah dan Potensi Sumber Daya AlamPotensi Wilayah dan Potensi Sumber Daya AlamPotensi Wilayah dan Potensi Sumber Daya AlamPotensi Wilayah dan Potensi Sumber Daya Alam
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Penyusunan Buku Profil
Investasi/Promosi
Investasi
18 Dokumen 18 Dokumen 100 1 Dokumen 50
Dokumen
Tersedianya Pelayanan
Perizinan yang Maksimal 18 Kec 18 Kec 100 18 Kec 18 Kec
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. 1. 1. 1. Penyusunan Buku Profil Investasi/Promosi Investasi :Penyusunan Buku Profil Investasi/Promosi Investasi :Penyusunan Buku Profil Investasi/Promosi Investasi :Penyusunan Buku Profil Investasi/Promosi Investasi :
Profil Investasi berisi berbagai kondisi umum Kabupaten Banggai, regulasi dan
sarana prasarana pendukung investasi serta potensi dan peluang investasi di
Kabupaten Banggai secara ringkas. Potensi dan peluang investasi sangat berguna
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 40
bagi investor yang berniat menanamkan modalnya di Kabupaten Banggai. Dalam
indikator ini ditargetkan 18 Dokumen dan sudah terealisasi 18 Dokumen sehingga
capaiannya mencapai 100%.
2. Tersedianya2. Tersedianya2. Tersedianya2. Tersedianya Tersedianya Pelayanan Perizinan yang MaksimalTersedianya Pelayanan Perizinan yang MaksimalTersedianya Pelayanan Perizinan yang MaksimalTersedianya Pelayanan Perizinan yang Maksimal ::::
Pemberian pelayanan perizinan yang maksimal kepada masyarakat merupakan
upaya pemerintah Kabupaten Banggai dalam meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat dalam hal mengurus berbagai perizinan, seperti pendirian usaha (SIUP),
pendirian izin mendirikan bangunan IMB dan lain sebagainya. Dalam indikator
pelayanan perizinan yang maksimal ditargetkan dan sudah terealisasi sepenuhnya
sehingga telah mencapai 100%.
Sasaran 2Sasaran 2Sasaran 2Sasaran 2 : Meningkatnya Produktivitas : Meningkatnya Produktivitas : Meningkatnya Produktivitas : Meningkatnya Produktivitas Sektor Sektor Sektor Sektor PertanianPertanianPertanianPertanian
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Bertambahnya Peralatan
dan mesin pertanian bagi
kelompok tani
90 Unit 90 Unit 100 Rp.242.56
9.600 48 Unit
Terpenuhinya Biaya
Operasional Bibit ternak
unggul dan penangkar
Hortikultura
1 Paket 1 Paket 100 1 Paket
1 Paket
Jumlah Tenaga Penyuluh
Pertanian/Perkebunan 150 Orang 150 Orang 100 154 Orang 1 Paket
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Bertambahnya Peralatan dan Mesin Pertanian bagi Kelompok Tani :1. Bertambahnya Peralatan dan Mesin Pertanian bagi Kelompok Tani :1. Bertambahnya Peralatan dan Mesin Pertanian bagi Kelompok Tani :1. Bertambahnya Peralatan dan Mesin Pertanian bagi Kelompok Tani :
Realisasi dari indikator ini adalah 90 Unit dan telah sesuai dengan yang ditargetkan
90 Unit sehingga capaiannya mencapai 100 %.
2. Terpenuhinya Biaya Operasional penyediaan Bibit Ternak dan Hortikultura :2. Terpenuhinya Biaya Operasional penyediaan Bibit Ternak dan Hortikultura :2. Terpenuhinya Biaya Operasional penyediaan Bibit Ternak dan Hortikultura :2. Terpenuhinya Biaya Operasional penyediaan Bibit Ternak dan Hortikultura :
Dari target yang ditetapkan sebanyak 1 Paket yang realisasinya 1 Paket terserap
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 41
capaian 100 %.
Jenis-jenis ternak yang diusahakan di Kabupaten Banggai di klasifikasi ke
dalam tiga bagian yaitu :
a. Ternak besar meliputi : sapi, kerbau dan kuda
b. Ternak kecil meliputi : kambing, domba dan Babi
c. Ternak Unggas meliputi : ayam kampung, ayam ras dan itik.
a. Sapi
Populasi ternak sapi tahun 2010 sebanyak 43.755 ekor yang tersebar di
kabupaten Banggai. Jumlah tersebut naik sebesar 2,19 persen jika dibanding
dengan populasi sapi tahun 2009 sebanyak 42.819 ekor.
b. Kerbau
Populasi ternak kerbau di Kabupaten Banggai pada tahun 2010 yaitu sebanyak 53
ekor, Jumlah tersebut turun sebesar 3,64 persen jika dibanding dengan populasi
kerbau tahun 2009 sebanyak 55 ekor.
c. Kuda
Pada tahun 2010 ternak kuda di Kabupaten Banggai populasinya mencapai 272
ekor atau naik 9,24 persen dari tahun 2009 sebanyak 249 ekor.
d. Kambing
Populasi ternak kambing pada tahun 2010 turun mencapai 24.301 ekor atau turun
42,35 persen jika dibanding dengan populasi tahun 2009 yang mencapai 42.154
ekor.
e. Babi
Jumlah ternak babi pada tahun 2010 mencapai 44.045 ekor atau naik 2,02 persen
jika dibanding dengan jumlah ternak babi tahun 2009 yang mencapai 43.172 ekor
f. Ternak Unggas
Untuk ternak ayam buras/kampung populasinya pada tahun 2010
mencapai 217.923 ekor atau turun 44,01 persen jika dibanding dengan populasi
tahun 2009 yaitu 389.222 ekor. Pada tahun 2010 populasi ayam ras sebanyak
344.989 ekor dan itik sebanyak 163.528 ekor.
Usaha tanaman pangan dari tahun ke tahun tetap mengalami perkembangan,
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 42
hal ini ditunjang oleh program Pemerintah yaitu melalui program intensifikasi yang
bertujuan untuk mendorong para Petani agar melakukan usaha pertanian dengan
berpedoman pada Panca Usaha Tani yaitu menggunakan bibit unggul, pemupukan,
pengendalian hama dan pengairan serta cara bercocok tanam yang baik. Disamping
usaha intensifikasi diatas juga dilakukan program ekstensifikasi melalui perluasan
areal-areal pertanian. Keberhasilan produksi tanaman pangan selain adanya
intensifikasi dan ekstensifikasi juga sangat ditentukan oleh keadaan musim yang
terjadi pada saat musim tanam yang bersangkutan.
Selain itu sektor Pertanian masih merupakan sektor yang sangat menentukan
perekonomian Kabupaten Banggai, karena sebagian besar penduduk mempunyai
mata pencaharian dengan bercocok tanam, hal ini sesuai dengan data bahwa dari
keseluruhan desa/kelurahan di Kabupaten Banggai sekitar 93,98% merupakan
potensi sektor pertanian tanaman pangan, perkebunan dan perikanan.
3. Jumlah Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan : 3. Jumlah Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan : 3. Jumlah Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan : 3. Jumlah Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan :
Realisasi dari Indikator ini jumlah tenaga penyuluh adalah 150 orang dan telah
sesuai dengan yang ditargetkan 150 orang sehingga capaiannya 100 %.
Sasaran 3Sasaran 3Sasaran 3Sasaran 3 : Meningkatnya Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan: Meningkatnya Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan: Meningkatnya Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan: Meningkatnya Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % Capaian% Capaian% Capaian% Capaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Terpenuhinya
Optimalisasi PNBP
3 Laporan 3 Laporan 99,0 3 Laporan 2 Laporan
Terpenuhinya
Pengembangan dan
Pemeliharaan HTR
7 Ha 7 Ha 99,9 7 Ha 3 Kec
Terpenuhinya Pembinaan
dan pengawasan Industri
dan Pemasaran Hasil
1 Dokumen 1 Dokumen 99,4 1 Dokumen 2 Dokumen
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 43
Hutan
Bimbingan Teknis Usaha
Pemanfaatan Hutan
30 Orang 30 Orang 100 18 Kec -
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Terpenuhinya Optimalisasi PNBP :1. Terpenuhinya Optimalisasi PNBP :1. Terpenuhinya Optimalisasi PNBP :1. Terpenuhinya Optimalisasi PNBP :
Realisasi dari indikator ini adalah 3 laporan sudah sesuai dengan yang di targetkan
yaitu 3 laporan dengan capaian 99,0%.
2. Terpenuhinya 2. Terpenuhinya 2. Terpenuhinya 2. Terpenuhinya Pengembangan dan Pemeliharaan Hutan Tanaman Rakyat :Pengembangan dan Pemeliharaan Hutan Tanaman Rakyat :Pengembangan dan Pemeliharaan Hutan Tanaman Rakyat :Pengembangan dan Pemeliharaan Hutan Tanaman Rakyat :
Sampai dengan tahun 2012 pengembangan dan pemeliharaan Hutan Tanaman
Rakyat sebesar 7 ha dari target 7 ha sehingga capaiannya 99,9%.
Luas wilayah hutan di Kabupaten Banggai tahun 2011 berupa kawasan
lindung dan kawasan budi daya. Dari kawasan lindung terluas adalah hutan lindung
seluas 169.669 ha atau 18,04 persen dari luas total hutan. Pada kawasan budi daya
terbesar adalah hutan produksi terbatas seluas 309.113 ha atau 32,86 persen.
Terluas kedua adalah hutan produksi tetap seluas 55.526 ha atau 5,90 persen total
luas hutan yang ada.
3. Terpenuhinya Pembinaan dan Pengawasan Industri dan Pemasaran Hasil Hutan :3. Terpenuhinya Pembinaan dan Pengawasan Industri dan Pemasaran Hasil Hutan :3. Terpenuhinya Pembinaan dan Pengawasan Industri dan Pemasaran Hasil Hutan :3. Terpenuhinya Pembinaan dan Pengawasan Industri dan Pemasaran Hasil Hutan :
Dalam Indikator ini ditargetkan 1 Dokumen dan Realisasinya juga 1 Dokumen
sehingga capaiannya 99,4%.
Kabupaten Banggai merupakan salah satu kabupaten yang dikaruniai potensi
sumberdaya hutan yang melimpah, baik ditinjau dari gatra luas kawasan hutan
maupun gatra keanekaan hayati. Dewasa ini hutan pada umumnyan mengalami
penurunan kualitas dan kuantitas sebagai akibat dari semakin maraknya ilegal loging.
Oleh sebab itu pemda perlu melakukan berbagai upaya untuk mengatasi
permasalahan tersebut sehingga potensi sumber daya hutan yang dimiliki dapat
dikelola dengan baik dan lestari.
Selain itu produksi hasil hutan masih memberikan andil yang cukup Signifikan
terhadap PDRB Kabupaten Banggai. Produksi yang dihasilkan meliputi kayu
belahan/potongan (kayu pertukangan), kayu bakar, bambu, rotan, damar, dan
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 44
sebagainya.
Tabel Tabel Tabel Tabel 3.13.13.13.1
Jumlah Produksi Hasil HutanJumlah Produksi Hasil HutanJumlah Produksi Hasil HutanJumlah Produksi Hasil Hutan
Menurut Jenisnya di Kabupaten Banggai 2008Menurut Jenisnya di Kabupaten Banggai 2008Menurut Jenisnya di Kabupaten Banggai 2008Menurut Jenisnya di Kabupaten Banggai 2008----2011201120112011
NoNoNoNo Jenis Hasil HutanJenis Hasil HutanJenis Hasil HutanJenis Hasil Hutan SatuanSatuanSatuanSatuan 2008200820082008 2009200920092009 2010201020102010 2011201120112011
1.
2.
3.
4.
Kayu Rimba
Kayu Gergajian
Rotan
Kopal/Damar
M3
M3
Ton
Ton
31.721,16
23.230,96
1.776
215
39.746,02
191.432,95
1.260
715,50
35.540,89
13.334,28
1.950
440
26.150,26
15.291,31
560
156
Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Banggai
4. Bimbingan Teknis Usaha Pemanfaatan Hutan :4. Bimbingan Teknis Usaha Pemanfaatan Hutan :4. Bimbingan Teknis Usaha Pemanfaatan Hutan :4. Bimbingan Teknis Usaha Pemanfaatan Hutan :
Dalam indikator ini ditargetkan 30 orang yang mendapat bimbingan teknis usaha
pemanfaatan hutan dan sudah terealisasi 30 orang dengan capaian 100%.
Sasaran 4Sasaran 4Sasaran 4Sasaran 4 : : : : Meningkatnya Produksi Meningkatnya Produksi Meningkatnya Produksi Meningkatnya Produksi dan Pengolahan dan Pengolahan dan Pengolahan dan Pengolahan Hasil Keluatan dan PerikananHasil Keluatan dan PerikananHasil Keluatan dan PerikananHasil Keluatan dan Perikanan
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % Capaian% Capaian% Capaian% Capaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Tingkat Produksi Olahan
Hasil Perikanan 4 Paket 4 Paket 100 1 Paket 6 Paket
Ketersediaan Mutu dan
Kualitas Ikan Yang Baik 6 Paket 6 Paket 100 - 1 Paket
Tingkat Keterampilan
Kelompok Pengolah 7 Kelompok
7
Kelompok 100
10
Kelompok 9 Kelompok
Tingkat Pengembangan
Sistim Pemasaran Hasil
Perikanan
3 Paket 3 Paket 100 5 Paket 1 Paket
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 45
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Tingkat Produksi Olahan Hasil Perikanan :1. Tingkat Produksi Olahan Hasil Perikanan :1. Tingkat Produksi Olahan Hasil Perikanan :1. Tingkat Produksi Olahan Hasil Perikanan :
Jumlah Produksi olahan hasil perikanan pada tahun 2012 terealisasi 4 paket sebesar
Rp. 241.733.000 lebih besar dari target pada tahun 2011 hanya ditetapkan 1 paket.
Peningkatan yang signifikan pada tahun 2012 akan berdampak sangat baik bagi laju
tingkat perekonomian di Kabupaten Banggai.
2. Ketersediaan Mutu dan Kualitas Ikan Yang Baik :2. Ketersediaan Mutu dan Kualitas Ikan Yang Baik :2. Ketersediaan Mutu dan Kualitas Ikan Yang Baik :2. Ketersediaan Mutu dan Kualitas Ikan Yang Baik :
Target dalam indikator ini adalah sebesar 6 paket dan terealisasi 6 paket sehingga
capaiannya 100%.
Pengembangan sektor perikanan dilaksanakan melalui peningkatan
pengelolaan sumberdaya kelautan yang optimal sehingga bisa menghasilkan mutu
dan kualitas ikan yang baik. Potensi sektor perikanan menurut laju Pertumbuhan
Ekonomi Produk Domestik regional Bruto Kabupaten Banggai atas dasar harga
Konstan sebesar 8,66 persen.
Tabel Tabel Tabel Tabel 3.23.23.23.2
Produksi Perikanan menurut Jenis di Kabupaten Banggai (Kg) Tahun 2009Produksi Perikanan menurut Jenis di Kabupaten Banggai (Kg) Tahun 2009Produksi Perikanan menurut Jenis di Kabupaten Banggai (Kg) Tahun 2009Produksi Perikanan menurut Jenis di Kabupaten Banggai (Kg) Tahun 2009----2010201020102010
NoNoNoNo Jenis IkanJenis IkanJenis IkanJenis Ikan 2007200720072007 2008200820082008 2009200920092009 2010201020102010
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Baronang
Belut
Bobara
Cumi-Cumi
Ekor Kuning
Gurita
Ikan Dasar Segar
Ikan Hias (ekor)
Ikan Layang Beku
Ikan Sardin
Ikan Teri Kering
Japing-Japing
1.110
210
3.630
1.606
15.882
133.518
11.188
-
-
-
-
560.960
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
1.700
119
5.100
1.921
17.300
141.200
13.751
210
-
570
2.130
470.000
3.600
10.478
6.050
8.360
16.628
700.669
147.278
11.020
230.640
570
2.670
470.000
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 46
NoNoNoNo Jenis IkanJenis IkanJenis IkanJenis Ikan 2007200720072007 2008200820082008 2009200920092009 2010201020102010
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Kadompe
Kakap
Katambak
Kepala Ikan
Kepiting
Kerapu Segar
Kerapu Hidup
Lajang
211.000
22.000
-
-
3.708
220
200
271.865
....
....
....
....
....
....
....
....
720.000
27.000
470
1.200
4.929
603
215
271.865
720.000
115.000
16.687
18.015
16.221
7.620
11.131
594.534
Sumber : BPS, Kabupaten Banggai Dalam Angka Tahun 2012.
Tabel di atas menunjukkan bahwa jenis ikan dari tahun 2007 sampai tahun 2010
tingkat produksinya terus meningkat dibanding tahun sebelumnya.
3. Tingkat Keterampilan Kelompok Pengolah :3. Tingkat Keterampilan Kelompok Pengolah :3. Tingkat Keterampilan Kelompok Pengolah :3. Tingkat Keterampilan Kelompok Pengolah :
Dalam indikator ini tingkat keterampilan kelompok pengolah dengan target 7
kelompok dan bisa terealisasi semuanya dengan capaian 100%.
Potensi perikanan di wilayah Kabupaten Banggai cukup besar terutama sektor
perikanan laut. Namun demikian potensi ini belum digarap secara optimal, ini dapat
dilihat dari masih kecilnya hasil yang diharapkan karena sebagian besar sektor
perikanan laut menggunakan alat penangkap ikan yang sederhana dan tradisional.
TabelTabelTabelTabel 3.33.33.33.3
Banyaknya Alat Penangkap Ikan di Kabupaten Banggai Tahun Banyaknya Alat Penangkap Ikan di Kabupaten Banggai Tahun Banyaknya Alat Penangkap Ikan di Kabupaten Banggai Tahun Banyaknya Alat Penangkap Ikan di Kabupaten Banggai Tahun 2007200720072007----2011201120112011
NoNoNoNo Periode TahunPeriode TahunPeriode TahunPeriode Tahun BubuBubuBubuBubu Pancing Pancing Pancing Pancing
TanganTanganTanganTangan
Pancing Pancing Pancing Pancing
TondaTondaTondaTonda SeroSeroSeroSero Gill NetGill NetGill NetGill Net
1.
2.
3.
4.
2007
2008
2009
2010
550
603
966
1.089
10.655
6.751
7.083
7.124
4.371
4.151
4.277
4.490
25
32
60
85
674
665
642
823
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 47
NoNoNoNo Periode TahunPeriode TahunPeriode TahunPeriode Tahun BubuBubuBubuBubu Pancing Pancing Pancing Pancing
TanganTanganTanganTangan
Pancing Pancing Pancing Pancing
TondaTondaTondaTonda SeroSeroSeroSero Gill NetGill NetGill NetGill Net
5. 2011 1.423 7.612 4.393 39 629
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banggai
Dari tabel di atas bisa dilihat masyarakat yang menggunakan Alat Penangkap
Ikan setiap tahunnya mengalami kenaikan dan penurunan jumlahnya. Untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas pengolahan ikan dibutuhkan sumber daya
manusia yang memiliki tingkat keterampilan yang mumpuni untuk peningkatan sektor
perikanan. Dalam hal ini Pemerintah harus memberikan perhatian lebih pada sektor
perikanan karena merupakan salah satu potensi Kabupaten Banggai yang
mendukung Perekonomian Daerah.
TabelTabelTabelTabel 3.43.43.43.4
Banyaknya Banyaknya Banyaknya Banyaknya KKKKapal/Perahu Motor Penangkap Ikan Kabupaten Banggai apal/Perahu Motor Penangkap Ikan Kabupaten Banggai apal/Perahu Motor Penangkap Ikan Kabupaten Banggai apal/Perahu Motor Penangkap Ikan Kabupaten Banggai
Periode Tahun 2007Periode Tahun 2007Periode Tahun 2007Periode Tahun 2007----2010201020102010
NoNoNoNo Periode TahunPeriode TahunPeriode TahunPeriode Tahun Motor TempelMotor TempelMotor TempelMotor Tempel
Kapal MotorKapal MotorKapal MotorKapal Motor
0000----5 PK5 PK5 PK5 PK 5555----10 PK10 PK10 PK10 PK 10101010----20 PK20 PK20 PK20 PK
1.
2.
3.
4.
2007
2008
2009
2010
1.137
2.122
2.214
2.402
306
257
242
483
30
54
71
114
3
16
37
43
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banggai
TabelTabelTabelTabel 3.53.53.53.5
Banyaknya Alat Bantu Penangkap Ikan Periode tahun 2007Banyaknya Alat Bantu Penangkap Ikan Periode tahun 2007Banyaknya Alat Bantu Penangkap Ikan Periode tahun 2007Banyaknya Alat Bantu Penangkap Ikan Periode tahun 2007----2011201120112011
NoNoNoNo Periode TahunPeriode TahunPeriode TahunPeriode Tahun RumponRumponRumponRumpon CompresorCompresorCompresorCompresor
1.
2.
2007
2008
503
336
49
39
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 48
3.
4.
5.
2009
2010
2011
359
370
370
39
47
47
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banggai
Dari tabel dapat dilihat Alat bantu Penangkap ikan yang digunakan masyarakat
dari tahun 2007-2011 terjadi peningkatan jumlah alat bantu penangkap ikan.
Masyarakat harus bisa mengoptimalkan Produktivitas sektor Pertanian agar terus
meningkat setiap tahunnya.
4. Tingkat Pengembangan Sistem Pemasaran Hasil perikanan :4. Tingkat Pengembangan Sistem Pemasaran Hasil perikanan :4. Tingkat Pengembangan Sistem Pemasaran Hasil perikanan :4. Tingkat Pengembangan Sistem Pemasaran Hasil perikanan :
Dalam inidikator ini ditargetkan 3 paket untuk tingkat pengembangan sistem
pemasaran hasil perikanan dan ketiga paket tersebut sudah terealisasi dengan
capaian 100%.
Sasaran 5Sasaran 5Sasaran 5Sasaran 5 : : : : Meningkatnya Kontribusi Meningkatnya Kontribusi Meningkatnya Kontribusi Meningkatnya Kontribusi Sektor Sektor Sektor Sektor IndustriIndustriIndustriIndustri
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % Capaian% Capaian% Capaian% Capaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Jumlah Pendirian
Industri Meubel
Kayu
20 Orang 20 Orang 100 20 Orang 20 Orang
Jumlah Pendirian
Industri Barang Jadi
dari Semen
25 Orang 25 Orang 100 15 Orang -
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Jumlah Pendirian Industri Meubel kayu :1. Jumlah Pendirian Industri Meubel kayu :1. Jumlah Pendirian Industri Meubel kayu :1. Jumlah Pendirian Industri Meubel kayu :
Dalam indikator ini Targetnya adalah 20 orang dan sudah teralisasi juga 20 orang
sehingga capaiannya mencapai 100%.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 49
Dalam meningkatkan potensi ekonomi lokal yang mendukung perekonomian
daerah Sektor industri mempunyai peranan yang signifikan. Pembangunan industri
ditujukan untuk memperluas lapangan kerja, pemerataan kesempatan berusaha,
meningkatkan ekspor dan menunjang pembangunan daerah terutama dalam
memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada.
Tabel Tabel Tabel Tabel 3.63.63.63.6
Jumlah Usaha Industri Kecil/Kerajinan Rumah Tangga dan Tenaga KerjaJumlah Usaha Industri Kecil/Kerajinan Rumah Tangga dan Tenaga KerjaJumlah Usaha Industri Kecil/Kerajinan Rumah Tangga dan Tenaga KerjaJumlah Usaha Industri Kecil/Kerajinan Rumah Tangga dan Tenaga Kerja
Menurut Jenis Industri di Kabupaten Banggai TaMenurut Jenis Industri di Kabupaten Banggai TaMenurut Jenis Industri di Kabupaten Banggai TaMenurut Jenis Industri di Kabupaten Banggai Tahun 2011hun 2011hun 2011hun 2011
NoNoNoNo Jenis IndustriJenis IndustriJenis IndustriJenis Industri Kode IndustriKode IndustriKode IndustriKode Industri Unit UsahaUnit UsahaUnit UsahaUnit Usaha Tenaga KerjaTenaga KerjaTenaga KerjaTenaga Kerja
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Industri Makanan
Industri Minuman
Industri Pakaian Jadi
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan
Gabus (tidak termasuk Furniture)
dan Barang Anyaman dari Bambu,
Rotan dan sejenisnya
Industri Pencetakan dan Reproduksi
Media Rekaman
Industri Barang Galian Bukan Logam
Industri Furnitur
Industri Pengolahan Lainnya
Jasa Reparasi dan Pemasangan
Mesin dan Peralatan
10
11
14
16
18
23
31
32
33
102
15
63
43
34
37
59
21
141
354
51
132
373
77
408
203
48
310
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banggai
2. Jumlah Pendirian Industri Barang Jadi dari Semen :2. Jumlah Pendirian Industri Barang Jadi dari Semen :2. Jumlah Pendirian Industri Barang Jadi dari Semen :2. Jumlah Pendirian Industri Barang Jadi dari Semen :
Realisasi dari indikator ini adalah 25 orang seperti yang ditargetkan juga 25 orang
maka terserap capaian 100%.
Pembangunan Industri ditujukan untuk memperluas lapangan kerja,
pemerataan kesempatan berusaha, meningkatkan eksport dan menunjang
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 50
pembangunan daerah terutama dalam memanfaatkan SDA dan SDM yang ada.
Perusahaan yang bergerak dibidang industri dibedakan atas industri besar, sedang,
kecil dan industri rumah tangga. Pengelompokan tersebut semata-mata didasarkan
atas banyaknya pekerja diperusahaan yang bersangkutan. Perusahaan industri besar
mempunyai pekerja seratus orang atau lebih, perusahaan yang mempunyai pekerja
20 sampai 99 orang dikategorikan sebagai industri sedang, antara 5 sampai 19 orang
perusahaan kecil, sedang yang mempunyai pekerja kurang dari lima orang
dikategorikan sebagai industri rumah tangga.
TabelTabelTabelTabel 3.73.73.73.7
Nilai InveNilai InveNilai InveNilai Investasi dan Produksi Industri Kecil/Kerajinan Rumah Tangga stasi dan Produksi Industri Kecil/Kerajinan Rumah Tangga stasi dan Produksi Industri Kecil/Kerajinan Rumah Tangga stasi dan Produksi Industri Kecil/Kerajinan Rumah Tangga
dan Tenaga Kerja Periode 2007dan Tenaga Kerja Periode 2007dan Tenaga Kerja Periode 2007dan Tenaga Kerja Periode 2007----2011201120112011
NoNoNoNo Periode TahunPeriode TahunPeriode TahunPeriode Tahun Nilai InvestasiNilai InvestasiNilai InvestasiNilai Investasi Nilai ProduksiNilai ProduksiNilai ProduksiNilai Produksi
1.
2.
3.
4.
5.
2007
2008
2009
2010
2011
875.434
....
18.342.146
19.193.086
14.119.998
3.067.675
....
54.728.425
56.242.365
67.107.058
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Banggai
Dari tabel di atas dapat dilihat pada Kolom Nilai Investasi pada tahun 2010
nilai Investasi sebesar 19.193.086 mengalami penurunan pada tahun 2011 nilai
invertasi merosot menjadi 14.119.998 atau turun 1,35 %. Sedangkan pada kolom
Nilai Produksi dari tahun 2007-2011 mengalami peningkatan sangat Signifikan yaitu
64 %. Peningkatan produksi sektor industri harus terus ditingkatkan untuk bisa
memberikan kontribusi ada peningkatan perekonomian daerah.
Sasaran 6Sasaran 6Sasaran 6Sasaran 6 : : : : Meningkatnya Eksplorasi Meningkatnya Eksplorasi Meningkatnya Eksplorasi Meningkatnya Eksplorasi dan Eksploitasi dan Eksploitasi dan Eksploitasi dan Eksploitasi Potensi PertambanganPotensi PertambanganPotensi PertambanganPotensi Pertambangan
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % Capaian% Capaian% Capaian% Capaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 51
Terlaksananya
Koordinasi dan
Pendataan Hasil
Produksi di Bidang
Pertambangan
1 Laporan 1 Laporan 100 1 Laporan 4 Laporan
Terlaksananya
Pembinaan
Pengusahaan
Di Bidang Minyak
dan Gas
6 Kali 6 Kali 100 4 Kali 1 Kali
Terlaksananya
Pengawasan,
pengendalian &
Pendistribusian Tata
Niaga Migas
18 Kec 18 Kec 100 18 Kec 18 Kec
Analisis Indikator Analisis Indikator Analisis Indikator Analisis Indikator Kinerja :Kinerja :Kinerja :Kinerja :
1. 1. 1. 1. Terlaksananya Koordinasi dan Pendataan Hasil Produksi diBidang Pertambangan :Terlaksananya Koordinasi dan Pendataan Hasil Produksi diBidang Pertambangan :Terlaksananya Koordinasi dan Pendataan Hasil Produksi diBidang Pertambangan :Terlaksananya Koordinasi dan Pendataan Hasil Produksi diBidang Pertambangan :
Koordinasi dan Pendataan hasil produksi di bidang pertambangan sangat penting
karena sangat berpengaruh pada tingkat perekonomian daerah Kabupaten Banggai.
Hasil produksi pertambangan akan meningkatkan devisa negara terutama
pendapatan daerah. Dalam indikator ini ditargetkan 1 laporan dan sudah terealisasi 1
laporan sehingga mencapai target 100 %.
2. 2. 2. 2. Terlaksananya Pembinaan Pengusahaan di Bidang Minyak dan Gas :Terlaksananya Pembinaan Pengusahaan di Bidang Minyak dan Gas :Terlaksananya Pembinaan Pengusahaan di Bidang Minyak dan Gas :Terlaksananya Pembinaan Pengusahaan di Bidang Minyak dan Gas :
Pada tahun 2012 pembinaan pengusahaan dibidang minyak dang gas dilaksanakan
pada 6 kecamatan sesuai dengan yang ditargetkan 6 kali dan sudah terealisasi
semuanya di 6 kecamatan sehingga capaiannya 100 %.
3. Terlaksananya Pengawasan, P3. Terlaksananya Pengawasan, P3. Terlaksananya Pengawasan, P3. Terlaksananya Pengawasan, Pengendalian & Pendistrengendalian & Pendistrengendalian & Pendistrengendalian & Pendistribusian Tata Niaga Migas :ibusian Tata Niaga Migas :ibusian Tata Niaga Migas :ibusian Tata Niaga Migas :
Dalam indikator ini sudah terealisasi 18 Kecamatan sesuai yang ditargetkan juga 18
kecamatan sehingga capaiannya mencapai 100 %.
Pertambangan merupakan sektor yang akan menjadi sektor unggulan
Kabupaten Banggai dengan gas dan nikel sebagai komoditi andalannya. Cadangan
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 52
gas bumi yang ada diperkirakan sebesar 4,23 TSCF (Triliuns Of Cubic Feet) sedangkan
nikel diperkirakan sebesar 174 juta ton. Potensi Gas Alam Cair yang terdapat di
Donggi – Senoro dengan perkiraan cadangan sebesar 20 – 28 trilyun kaki kubik (tcf),
jumlah kandungan gas di ladang-ladang Donggi – Senoro besarnya dua kali lipat
dibandingkan sisa kandungan yang terdapat diladang gas alam Arun di Aceh yang
jumlahnya mencapai 14 tcf. Selain itu potensi minyak bumi terdapat pula di
kecamatan Toili Barat yang memiliki kapasitas 16,5 – 23 juta barrel per tahun dengan
total kapasitas produksi 6.500 barrel (BOPD) yang diperoleh dari enam sumur, dan
produksi rata-rata setiap sumur yaitu 1.100 BOPD.
TabelTabelTabelTabel 3.83.83.83.8
Produksi Pertambagan Menurut Kecamatan di Kabupaten Banggai 2007Produksi Pertambagan Menurut Kecamatan di Kabupaten Banggai 2007Produksi Pertambagan Menurut Kecamatan di Kabupaten Banggai 2007Produksi Pertambagan Menurut Kecamatan di Kabupaten Banggai 2007----2011201120112011
NoNoNoNo KecamatanKecamatanKecamatanKecamatan Jenis BarangJenis BarangJenis BarangJenis Barang Perkiraan VolumePerkiraan VolumePerkiraan VolumePerkiraan Volume ProduksiProduksiProduksiProduksi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Toili
Toili Barat
Moilong
Batui
Batui Selatan
Bunta
Nuhon
Simpang Raya
Kintom
Luwuk
Luwuk Timur
Pagimana
Bualemo
Lobu
Lamala
Nikel/Emas
Nikel
Emas
Emas
-
Nikel
Gas Bumi
Nikel
Emas
Nikel
Nikel/Emas
-
-
Nikel
Nikel
Belum Ada Penelitian
28.700.000 Ton
Belum Ada Penelitian
Belum Ada Penelitian
Belum Ada Penelitian
Belum Ada Penelitian
±100 MMs cpd (gross) condensat ±850
BPOD
30.277.000 Ton
Belum Ada Penelitian
Belum Ada Penelitian
Belum Ada Penelitian
-
-
Belum Ada Penelitian
-
-
-
-
-
-
Belum Produksi
....
-
-
-
-
-
-
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 53
NoNoNoNo KecamatanKecamatanKecamatanKecamatan Jenis BarangJenis BarangJenis BarangJenis Barang Perkiraan VolumePerkiraan VolumePerkiraan VolumePerkiraan Volume ProduksiProduksiProduksiProduksi
16.
17.
18.
Masama
Balantak
Balantak
Selatan
Nikel
Nikel
Nikel
Nikel
Nikel
Nikel
92.280.000 Ton
Belum Ada Penelitian
Belum Ada Penelitian
Belum Ada Penelitian
10.271.927 Ton
Belum Ada Penelitian
Belum Ada Penelitian
-
-
-
-
50.000 Ton
-
-
JumlahJumlahJumlahJumlah / Total/ Total/ Total/ Total 174.102.927 Ton174.102.927 Ton174.102.927 Ton174.102.927 Ton 50.000 Ton50.000 Ton50.000 Ton50.000 Ton
Kabupaten BanggaiKabupaten BanggaiKabupaten BanggaiKabupaten Banggai
2011
2010
2009
2008
2007
174 102 927 Ton
174 102 927 Ton
174 102 927 Ton
174 102 927 Ton
174 102 927 Ton
50 000 Ton
189 146 Ton
51 900 Ton
104 646 Ton
32 600 Ton
Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banggai
Sasaran 7 : Meningkatnya Kontribusi Sektor KeuanganSasaran 7 : Meningkatnya Kontribusi Sektor KeuanganSasaran 7 : Meningkatnya Kontribusi Sektor KeuanganSasaran 7 : Meningkatnya Kontribusi Sektor Keuangan
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % Capaian% Capaian% Capaian% Capaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Monitoring dan
Pengendalian PAD,
PBB
51 Kali 51 Kali 100 - -
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
Dalam indikator ini di targetkan 51 Kali dan sudah terealisasi seluruhnya untuk
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 54
monitoring dan pengendalian PAD dan PBB di kecamatan-kecamatan maka
capaiannya mencapai 100 %.
Sasaran 8 : Meningkatnya Kontribusi Sektor JasaSasaran 8 : Meningkatnya Kontribusi Sektor JasaSasaran 8 : Meningkatnya Kontribusi Sektor JasaSasaran 8 : Meningkatnya Kontribusi Sektor Jasa
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi %%%% CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Terpenuhinya Jasa
Konsultasi
Penyusunan
Rencana Kerja
Rancangan
Peraturan
Perundang-
Undangan
1 Paket 1 Paket 100 - -
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
Dalam indikator ini ditargetkan 1 paket dan sudah terealisasi 1 paket sehingga sudah
mencapai 100 %.
Sasaran Sasaran Sasaran Sasaran 9999 : : : : Meningkatnya Kontribusi Sektor Meningkatnya Kontribusi Sektor Meningkatnya Kontribusi Sektor Meningkatnya Kontribusi Sektor PerdaganganPerdaganganPerdaganganPerdagangan
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % Capaian% Capaian% Capaian% Capaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Terpenuhinya
Pembangunan Pasar 1 Paket 1 Paket 100 4 Paket 4 Paket
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 55
Dalam indikator ini pada tahun ini di targetkan 1 Paket untuk Pembangunan Pasar
dan sudah terealisasi sepenuhnya sehingga mencapai 100 %.
Keberadaan Pasar mempunyai fungsi yang sangat penting bagi konsumen,
adanya pasar akan mempermudah memperoleh barang dan jasa kebutuhan sehari-
hari. Adapun bagi produsen, pasar menjadi tempat untuk mempermudah proses
penyaluran barang hasil produksi. Secara umum pasar mempunyai tiga fungsi utama
yaitu sebagai sarana distribusi, pembentukan harga, dan sebagai tempat promosi.
Jadi pembangunan pasar sangat menopang perekonomian daerah karena sebagai
sarana masyarakat untuk memperoleh kebutuhan sehari-hari.
Sasaran 10 : Sasaran 10 : Sasaran 10 : Sasaran 10 : Meningkatnya Peran Koperasi dan UMeningkatnya Peran Koperasi dan UMeningkatnya Peran Koperasi dan UMeningkatnya Peran Koperasi dan Usha sha sha sha MMMMikro, ikro, ikro, ikro, KKKKecil dan ecil dan ecil dan ecil dan MMMMenengahenengahenengahenengah
dalam Perekonomian Daerahdalam Perekonomian Daerahdalam Perekonomian Daerahdalam Perekonomian Daerah
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Pengawas KSP/USP
mampu
Melaksanakan
Pengawasan
Terhadap
Pengelolaan
Koperasi
20 Orang 20 Orang 100 - 25 Orang
Terlaksananya
Kebijakan dan
Pembangunan
Koperasi
200 Orang 200 Orang 100 - 100
Orang
Terlaksananya
Hubungan
Kerjasama Usaha
dan Informasi Pasar
Yang Jelas Antara
KUMKM
5 KUMKM 5 KUMKM 100 - 100
KUKM
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 56
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Pengawas KSP/USP mampu Melaksanakan Pengawasan Terhadap Pengelolaan 1. Pengawas KSP/USP mampu Melaksanakan Pengawasan Terhadap Pengelolaan 1. Pengawas KSP/USP mampu Melaksanakan Pengawasan Terhadap Pengelolaan 1. Pengawas KSP/USP mampu Melaksanakan Pengawasan Terhadap Pengelolaan
Koperasi :Koperasi :Koperasi :Koperasi :
Dalam Indikator ini ditargetkan Pengawas KSP/USP yang mampu melaksanakan
Pengawasan terhadap pengelolaan koperasi ditargetkan 20 Orang dengan terealisasi
20 Orang atau mencapai 100 %.
Koperasi adalah sebuah lembaga yang didirikan oleh suatu kelompok, yang
bertujuan untuk keuntungan kelompok tersebut. Koperasi didirikan atas dasar
demokrasi, yang berasaskan kekeluargaan. Dengan itu, maka semua hal yang
bersangkutan dengan kegiatan koperasi diawasi dan dikendalikan oleh semua
anggota atau kelompok koperasi tersebut.
Pengawas Koperasi dibentuk khusus Tim tersendiri yang akan bertindak
sebagai pengawas atas kinerja pengurus koperasi. Dalam pelaksanaan tugasnya,
pengurus harus melaporkan kinerjanya kepada pengawas tetapi pengawas harus
merahasiakannya kepada pihak yang bukan anggota koperasi. Kemudian, hasil dari
pengawasan ini disampaikan dalam rapat anggota. Jadi dalam pengelolaan koperasi
selalu membutuhkan pengawasan dalam menjalankan koperasi tersebut agar sesuai
dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga demi kepentingan Masyarakat.
2. 2. 2. 2. Terlaksananya Kebijakan dan Pembangunan Koperasi :Terlaksananya Kebijakan dan Pembangunan Koperasi :Terlaksananya Kebijakan dan Pembangunan Koperasi :Terlaksananya Kebijakan dan Pembangunan Koperasi :
Dari indikator ini terserap capaian 100 % dimana Terlaksananya Kebijakan dan
Pembangunan Koperasi di targetkan 200 Orang dan terealisasi juga 200 Orang.
Koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang bersifat sosial, beranggotakan
orang-orang atau badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan
ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi berfungsi
sebagai alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat dan
sebagai alat pendemokrasiaan ekonomi nasional.
Ada beberapa koperasi segi koperasi yang pembangunannya memerlukan
bantuan pemerintah. Pemerintah diharapkan dapat melakukan pembinaan secara
langsung terhadap kondisi internal koperasi. Agar keikutsertaan pemerintah dalam
pembinaan koperasi itu dapat berlangsung secara efektif, tentu perlu dilakukan
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 57
koordinasi antara satu bidang dengan bidang lainnya. Tujuannya agar terdapat
keselarasan dalam menentukan pola pembinaan koperasi secara nasional. Dengan
terbangunnya keselarasan dalam pola pembinaan koperasi, maka koperasi
diharapkan dapat benar-benar meningkat kemampuannya, baik dalam meningkatkan
kesejahteraan anggota dan masyarakat disekitarnya, maupun dalam turut serta
membangun sistem perekonomian daerah. Selain itu pemerintah diharapkan dapat
menciptakan iklim usaha yang mendorong perkembangan koperasi secara sehat.
Sebagai organisasi ekonomi, perkembangan koperasi tidak mungkin dapat dilepaskan
dari kondisi persaingan yang dihadapinya dengan pelaku-pelaku ekonomi yang lain.
TabelTabelTabelTabel 3.93.93.93.9
Banyaknya Koperasi Menurut Tingkat di Kabupaten Banggai 2007Banyaknya Koperasi Menurut Tingkat di Kabupaten Banggai 2007Banyaknya Koperasi Menurut Tingkat di Kabupaten Banggai 2007Banyaknya Koperasi Menurut Tingkat di Kabupaten Banggai 2007----2011201120112011
NoNoNoNo Tingkat KoperasiTingkat KoperasiTingkat KoperasiTingkat Koperasi 2007200720072007 2008200820082008 2009200920092009 2010201020102010 2011201120112011
1.
2.
3.
Primer
Pusat
Gabungan
190 208 212 214 226
Sumber : Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai
TabelTabelTabelTabel 3.103.103.103.10
Banyaknya Koperasi Menurut Jenis di Kabupaten Banggai 2007Banyaknya Koperasi Menurut Jenis di Kabupaten Banggai 2007Banyaknya Koperasi Menurut Jenis di Kabupaten Banggai 2007Banyaknya Koperasi Menurut Jenis di Kabupaten Banggai 2007----2011201120112011
NoNoNoNo Jenis KoperasiJenis KoperasiJenis KoperasiJenis Koperasi 2007200720072007 2008200820082008 2009200920092009 2010201020102010 2011201120112011
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
K U D
Koperasi Pegawai Negeri
Koperasi ABRI
Koperasi Pensiun
Koperasi Wanita
Koperasi Kerajinan/Industri
Koperasi Perikanan
43
42
3
2
8
3
3
42
42
3
2
17
3
4
42
42
3
2
17
3
4
42
42
3
2
17
3
4
42
42
3
3
17
3
4
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 58
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi Serba Usaha
Koperasi Buruh/Karyawan
Koperasi Mahasiswa
Koperasi Pemuda
Koperasi Pasar
Koperasi Pondok Pesantren
Koperasi Pertanian
Koperasi Perkebunan
Koperasi Kopernas
Koperasi Distribusi
Koperasi Angkutan
Koperasi Lainnya
Koperasi Syariah
4
31
13
1
2
4
7
12
2
6
1
1
1
1
5
32
16
1
1
4
9
12
2
6
1
1
3
2
5
34
16
1
1
4
9
13
2
6
1
1
4
2
5
36
16
1
1
4
9
13
2
6
1
1
4
2
5
47
16
1
1
4
9
13
2
6
1
1
4
2
Sumber : Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai
3. 3. 3. 3. Terlaksananya Hubungan Kerjasama Usaha dan Informasi Pasar Yang Jelas Antara Terlaksananya Hubungan Kerjasama Usaha dan Informasi Pasar Yang Jelas Antara Terlaksananya Hubungan Kerjasama Usaha dan Informasi Pasar Yang Jelas Antara Terlaksananya Hubungan Kerjasama Usaha dan Informasi Pasar Yang Jelas Antara
KUMKM :KUMKM :KUMKM :KUMKM :
Hubungan kerjasama usaha sangat penting demi terciptanya iklim usaha yang
kondusif dan berlangsungnya proses persaingan usaha secara sehat .Dalam Indikator
ini hubungan kerjasama usaha dan informasi pasar yang jelas di targetkan 5 KUMKM
dan terealisasi 5 KUMKM sehingga mencapai 100 %.
Sasaran 11 Sasaran 11 Sasaran 11 Sasaran 11 : Menguatnya Kemitraan antara Koperasi dan UMKM dengan BUMN/D : Menguatnya Kemitraan antara Koperasi dan UMKM dengan BUMN/D : Menguatnya Kemitraan antara Koperasi dan UMKM dengan BUMN/D : Menguatnya Kemitraan antara Koperasi dan UMKM dengan BUMN/D
dan Pengusaha Besardan Pengusaha Besardan Pengusaha Besardan Pengusaha Besar
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % Capaian% Capaian% Capaian% Capaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 59
Terlaksananya
Pembangunan
Jaringan Kerjasama
Usaha Koperasi
100 KUMKM 100 KUMKM 100 - -
AAAAnalisis nalisis nalisis nalisis Indikator Kinerja :Indikator Kinerja :Indikator Kinerja :Indikator Kinerja :
Dalam indikator ini ditargetkan 100 KUKM dan sudah terealisasi 100 KUKM sehingga
mencapai 100 %.
Sasaran 12 : Meningkatnya Fasilitas Pendukung Kegiatan Sektor InformalSasaran 12 : Meningkatnya Fasilitas Pendukung Kegiatan Sektor InformalSasaran 12 : Meningkatnya Fasilitas Pendukung Kegiatan Sektor InformalSasaran 12 : Meningkatnya Fasilitas Pendukung Kegiatan Sektor Informal
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % Capaian% Capaian% Capaian% Capaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Terlaksananya
Pengawasan Mutu
Dagangan Pedagang
Kaki Lima dan
Asongan
55 Pedagang 55 Pedagang 100 55
Pedagang
11
Pedagang
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
Dalam Indikator ini di targetkan 55 Pedagang dan sudah terealisasi 55 pedagang
sehingga mencapai 100 %.
Sasaran 13 Sasaran 13 Sasaran 13 Sasaran 13 : : : : Menurunnya Jumlah Pengangguran Melalui Menurunnya Jumlah Pengangguran Melalui Menurunnya Jumlah Pengangguran Melalui Menurunnya Jumlah Pengangguran Melalui Upaya Peningkatan Upaya Peningkatan Upaya Peningkatan Upaya Peningkatan
Kesempatan Kerja dan BerusahaKesempatan Kerja dan BerusahaKesempatan Kerja dan BerusahaKesempatan Kerja dan Berusaha
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % Capaian% Capaian% Capaian% Capaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Terciptanya Bursa
Kerja Yang Kontinyu 1 Paket 1 Paket 100 1 Paket 1 Paket
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 60
Terlaksananya
Tenaga Kerja Siap
Pakai
1 Paket 1 Paket 100 1 Paket 1 Paket
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Terciptanya Bursa Kerja yang Kontinyu :1. Terciptanya Bursa Kerja yang Kontinyu :1. Terciptanya Bursa Kerja yang Kontinyu :1. Terciptanya Bursa Kerja yang Kontinyu :
Dalam Indikator ini Bursa Kerja yang Kontinyu di targetkan 1 paket dan sudah
terealisasi 1 paket sehingga mencapai 100 %.
2. Terlaksananya Tenaga Kerja Siap Pakai :2. Terlaksananya Tenaga Kerja Siap Pakai :2. Terlaksananya Tenaga Kerja Siap Pakai :2. Terlaksananya Tenaga Kerja Siap Pakai :
Realisasi dari Indikator ini adalah 1 paket sudah sesuai dengan yang ditargetkan 1
paket maka terserap capaian 100 %.
Pendidikan dan Dunia kerja sejatinya merupakan dua entitas yang menyatu.
Pendidikan seharusnya menjadi dasar untuk mempersiapkan peserta didik agar siap
dipakai oleh dunia kerja. Bahkan lebih dari itu, dunia pendidikan diharapkan menjadi
motor dari munculnya gelombang kewirausahaan di negeri ini.
Tenaga kerja adalah modal bagi geraknya roda pembangunan. Jumlah dan
komposisi tenaga kerja akan terus mengalami perubahan seiring dengan
berlangsungnya proses demografi. Pada tahun 2011, di kabupaten Banggai terdapat
228.331 Penduduk Usia Kerja. Bagian dari tenaga kerja yang aktif dalam kegiatan
ekonomi disebut angkatan kerja. Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) merupakan
ukuran yang menggambarkan jumlah angkatan kerja untuk setiap 100 penduduk usia
kerja. TPAK Kabupaten Banggai pada tahun 2011 sebesar 73,08 persen.
GrafikGrafikGrafikGrafik
Pencari Kerja Terdaftar Menurut Pendidikan dan Jenis KelaminPencari Kerja Terdaftar Menurut Pendidikan dan Jenis KelaminPencari Kerja Terdaftar Menurut Pendidikan dan Jenis KelaminPencari Kerja Terdaftar Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin
di Kabupaten Banggai Tahun 2011di Kabupaten Banggai Tahun 2011di Kabupaten Banggai Tahun 2011di Kabupaten Banggai Tahun 2011
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 61
Sasaran 14 : Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat Melalui KoperasiSasaran 14 : Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat Melalui KoperasiSasaran 14 : Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat Melalui KoperasiSasaran 14 : Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat Melalui Koperasi dan Usaha dan Usaha dan Usaha dan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % Capaian% Capaian% Capaian% Capaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Terlaksananya
Fasilitasi
Pengembangan
Usaha
1 Paket 1 Paket 100 1 Paket 1 Paket
Mengikuti Kegiatan
Pameran 4 Paket 4 paket 100 4 Paket 1 Paket
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Terlaksananya Fasilitasi Pengembangan Usaha :1. Terlaksananya Fasilitasi Pengembangan Usaha :1. Terlaksananya Fasilitasi Pengembangan Usaha :1. Terlaksananya Fasilitasi Pengembangan Usaha :
Dalam indikator ini ditargetkan 1 paket dan sudah terealisasi 1 Paket sehingga
mencapai 100 %.
2. Mengikuti Kegiatan Pameran :2. Mengikuti Kegiatan Pameran :2. Mengikuti Kegiatan Pameran :2. Mengikuti Kegiatan Pameran :
Dalam indikator ini kegiatan pameran ditargetkan 4 paket dan sudah terealisasi 4
Paket sehingga mencapai 100 %.
Sasaran 15Sasaran 15Sasaran 15Sasaran 15 : Menurunnya Angka Kemiskinan: Menurunnya Angka Kemiskinan: Menurunnya Angka Kemiskinan: Menurunnya Angka Kemiskinan
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
SD SMP SMU Diploma Universitas
Laki-Laki
Perempuan
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 62
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % Capaian% Capaian% Capaian% Capaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Terpenuhinya
Penguatan Produksi
UEP fakir miskin
1 Paket 1 Paket 100 2 Paket 4 Paket
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
Dengan Terpenuhinya Penguatan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) fakir miskin yang
mencapai 100 % sesuai yang di targetkan dan sudah teralisasi sepenuhnya maka
akan terwujud pemberdayaan fakir miskin yang berdampak pada menurunnya angka
kemiskinan.
Usaha Kesejahteraan Sosial baik secara materiil maupun spiritual
dimaksudkan untuk mencapai kehidupan sosial yang makin baik khususnya bagi
masyarakat golongan ekonomi lemah. Dalam mencapai tujuan tersebut diatas usaha
ini diarahkan untuk menciptakan sekuritas sosial dikalangan masyarakat secara
merata dan berkeadilan sosial, menumbuhkan/meningkatkan, mengembangkan
dengan mutu yang dapat dipertanggungjawabkan secara kemanusiaan yang adil dan
beradab serta menunjang dan melengkapi usaha pembangunan dibidang lainnya
secara serasi, seirama dalam rangka turut serta mewujudkan pembangunan.
TabelTabelTabelTabel 3.113.113.113.11
Banyaknya FakBanyaknya FakBanyaknya FakBanyaknya Fakir Miskin Menurut Kecamatanir Miskin Menurut Kecamatanir Miskin Menurut Kecamatanir Miskin Menurut Kecamatan
di Kabupaten Banggai 2010di Kabupaten Banggai 2010di Kabupaten Banggai 2010di Kabupaten Banggai 2010----2011201120112011
NoNoNoNo KecamatanKecamatanKecamatanKecamatan KKKKKKKK JiwaJiwaJiwaJiwa
1.
2.
3.
4.
5.
Toili
Toili Barat
Moilong
Batui
Batui Selatan
1.309
807
753
329
450
4.049
2.559
2.358
1.280
1.554
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 63
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Bunta
Nuhon
Simpang Raya
Kintom
Luwuk
Luwuk Timur
Pagimana
Bualemo
Lobu
Lamala
Masama
Balantak
Balantak Selatan
1.072
1.514
666
304
760
651
1.161
1.097
188
1.204
302
596
365
3.903
5.048
2.332
1.131
2.918
1.850
4.034
3.913
683
4.367
1.025
2.039
1.226
Jumlah 12.219 42.220
Kabupaten BanggaiKabupaten BanggaiKabupaten BanggaiKabupaten Banggai
2011
2010
12.219
13.528
42.220
46.269
Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Banggai
Dari Tabel di atas dapat dilihat banyaknya jumlah fakir miskin pada tahun
2010 lebih banyak jumlahnya dari pada tahun 2011. Terjadi Peningkatan yang cukup
signifikan dalam memberantas angka kemiskinan di Kabupaten Banggai. Dengan
menurunnya angka kemiskinan akan berdampak pada tingkat pertumbuhan ekonomi
menjadi semakin baik.
TabelTabelTabelTabel 3.123.123.123.12
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 64
Banyaknya Aktivitas Dalam Bidang Kesejahteraan Sosial Menurut KecamatanBanyaknya Aktivitas Dalam Bidang Kesejahteraan Sosial Menurut KecamatanBanyaknya Aktivitas Dalam Bidang Kesejahteraan Sosial Menurut KecamatanBanyaknya Aktivitas Dalam Bidang Kesejahteraan Sosial Menurut Kecamatan
ddddi Kabupaten Banggai Tahun 2007i Kabupaten Banggai Tahun 2007i Kabupaten Banggai Tahun 2007i Kabupaten Banggai Tahun 2007----2011201120112011
NoNoNoNo KecamatanKecamatanKecamatanKecamatan Pekerja Sosial Pekerja Sosial Pekerja Sosial Pekerja Sosial
MasyarakatMasyarakatMasyarakatMasyarakat Karang TarunaKarang TarunaKarang TarunaKarang Taruna
Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga
Kesejahteraan Kesejahteraan Kesejahteraan Kesejahteraan
SosSosSosSosial Kecamatanial Kecamatanial Kecamatanial Kecamatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Toili
Toili Barat
Moilong
Batui
Batui Selatan
Bunta
Nuhon
Simpang Raya
Kintom
Luwuk
Luwuk Timur
Pagimana
Bualemo
Lobu
Lamala
Masama
Balantak
Balantak Selatan
-
5
2
9
1
6
-
-
11
29
21
15
-
13
27
23
-
9
25
17
16
13
10
22
20
12
3
17
3
11
20
10
11
14
23
11
1
1
-
1
-
1
-
-
-
-
1
1
1
-
1
1
1
-
Jumlah 171 258 10
Kabupaten BanggaiKabupaten BanggaiKabupaten BanggaiKabupaten Banggai
2011
2010
171
166
258
81
10
10
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 65
2009
2008
2007
10
-
103
16
57
240
...
...
...
Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Banggai Sasaran 16Sasaran 16Sasaran 16Sasaran 16 : Meningkatnya Kualitas Sistem Perencanaan : Meningkatnya Kualitas Sistem Perencanaan : Meningkatnya Kualitas Sistem Perencanaan : Meningkatnya Kualitas Sistem Perencanaan dan Penganggaran dan Penganggaran dan Penganggaran dan Penganggaran
Pembangunan DaerahPembangunan DaerahPembangunan DaerahPembangunan Daerah
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Terpenuhinya
Penyusunan
Rancangan RPJPD
20 Dokumen 20 Dokumen 99,87% - -
Terpenuhinya
Penyusunan
Rancangan RKPD
50 Dokumen 50 Dokumen 99,87% 150
Dokumen -
Terpenuhinya
Penyusunan
Laporan Kinerja
Pemerintah Daerah
1 Dokumen 1 Dokumen 100% 20
Dokumen
15
Dokumen
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Terpenuhinya Penyusunan Rancangan1. Terpenuhinya Penyusunan Rancangan1. Terpenuhinya Penyusunan Rancangan1. Terpenuhinya Penyusunan Rancangan RPJPD :RPJPD :RPJPD :RPJPD :
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen
perencanaan pembangunan Kabupaten Banggai untuk periode 20 tahun yang
memuat kondisi umum, visi, misi dan arah pembangunan Kabupaten Banggai. Dalam
indikator ini Penyusunan Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
di targetkan 20 Dokumen dan terealisasi 20 Dokumen terserap capaian 99,87 %.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan salah
satu bagian dari proses untuk menuju masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan.
Perencanaan merupakan salah satu tahapan penting dalam proses manajemen suatu
institusi atau organisasi. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan
tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 66
sumber daya yang tersedia (Pasal 1 butir 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional).
2. Terp2. Terp2. Terp2. Terpenuhinya Penyusunan RKPD :enuhinya Penyusunan RKPD :enuhinya Penyusunan RKPD :enuhinya Penyusunan RKPD :
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banggai adalah dokumen
perencanaan tahunan pemerintah daerah yang merupakan penjabaran dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Realisasi dari indikator
Penyusunan RKPD sebesar 50 Dokumen sesuai dengan yang ditargetkan 50
Dokumen dan capaiannya mencapai 99,87 %.
RKPD Kabupaten Banggai memuat rancangan kerangka ekonomi daerah,
program prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya dengan
mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif. Berdasarkan acuan
tersebut maka rencana kerja dan pendanaan RKPD dilaksanakan oleh Pemerintah
Daerah Kabupaten Banggai dan swasta serta berbagai pemangku kepentingan lainnya
sebagai wujud dari pola perencanaan partisipatif. RKPD ini menjadi pedoman bagi
penyelenggaraan pembangunan oleh seluruh perangkat daerah, yang secara
substansial memuat rencana kerja, program dan indikasi kegiatan yang bersifat
terukur dan berorientasi pada pendekatan fungsi / sub fungsi pembangunan dan
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
serta dapat dilaksanakan dengan mempertimbangkan kemampuan sumberdaya yang
tersedia. RKPD ini juga selanjutnya menjadi acuan dalam penyusunan Kebijakan
Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta Prioritas dan Plafon Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (PPA).
3. Terpenuhinya Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah :3. Terpenuhinya Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah :3. Terpenuhinya Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah :3. Terpenuhinya Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah :
Dalam Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah di targetkan sebesar 1
Dokumen dan sudah terealisasi 1 Dokumen sehingga mencapai 100 %.
Sasaran 17Sasaran 17Sasaran 17Sasaran 17 : Meningkatnya Ketersediaan Data dan Informasi Pembangunan Daerah : Meningkatnya Ketersediaan Data dan Informasi Pembangunan Daerah : Meningkatnya Ketersediaan Data dan Informasi Pembangunan Daerah : Meningkatnya Ketersediaan Data dan Informasi Pembangunan Daerah
Yang Dapat Diakses Oleh PublikYang Dapat Diakses Oleh PublikYang Dapat Diakses Oleh PublikYang Dapat Diakses Oleh Publik
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % % RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 67
CapaianCapaianCapaianCapaian 2011201120112011 2010201020102010
Tersedianya Laporan
Akuntabilitas Instansi
Pemerintah
Kabupaten
10 Buku
Laporan
10 Buku
Laporan 99,83
10 Buku
Laporan
(100%)
25 Dokumen
Monitoring dan
Evaluasi Pelaporan
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan
Rp.100.000.000 Rp.99.999.600 100 20 Buku
(100%) Rp.45.848.750
Terpenuhinya
Pembangunan
Jaringan Komunikasi
Data Internal Pemda
Kab. Banggai
Rp.174.541.000 Rp.81.671.000 46,79 Rp.37.555.500 -
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Tersedianya Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Kabupaten :1. Tersedianya Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Kabupaten :1. Tersedianya Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Kabupaten :1. Tersedianya Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Kabupaten :
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dimaksud
untuk memberikan gambaran yang jelas, transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan tentang kinerja suatu instansi pemerintah. Hasilnya
diharapkan dapat membantu pimpinan dan seluruh jajaran instansi pemerintah dalam
mencermati berbagai permasalahan sebagai bahan acuan dalam menyusun program
di tahun berikutnya. Dengan demikian program di tahun mendatang dapat disusun
lebih fokus, efektif, efisien, terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam Indikator Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah di targetkan
10 Dokumen dan sudah terealisasi 10 Dokumen sehingga terserap 99,83 %.
2. 2. 2. 2. Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan :Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan :Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan :Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan :
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi 18 Kec. Dengan Dana sebesar Rp. 100.000.000
dan sudah terealisasi sebesar Rp.99.999.600 capaiannya mencapai 100 %.
Tujuan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, antara
lain :
- Untuk menjamin terlaksananya kebijakan, program dan proyek sesuai dengan
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 68
target dan rencana yang telah ditetapkan (On Track – On Schedulle)
- Agar ada umpan balik terhadap kebijakan, program dan proyek, untuk diteruskan
dan dilanjutkan dengan perbaikan atau dihentikan.
- Untuk membantu pemangku kepentingan belajar lebih banyak mengenai
kebijakan, program dan proyek.
- Agar kebijakan, program dan proyek mampu mempertanggungjawabkan
penggunaan dana publik (akuntabilitas)
3. 3. 3. 3. Terpenuhinya Pembangunan Jaringan KomunikTerpenuhinya Pembangunan Jaringan KomunikTerpenuhinya Pembangunan Jaringan KomunikTerpenuhinya Pembangunan Jaringan Komunikasi Data Internal Pemda Kab. asi Data Internal Pemda Kab. asi Data Internal Pemda Kab. asi Data Internal Pemda Kab.
Banggai :Banggai :Banggai :Banggai :
Pembangunan Jaringan Data Internal Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai sangat
penting kaitannya dengan ketersediaan data dan informasi pembangunan daerah
yang dapat diakses oleh publik. Pada indikator ini di targetkan anggaran sebesar
Rp.174.541.000 dan terealisasi Rp.81.671.000 sehingga capaiannya hanya 46,79 %
hal ini disebabkan karena anggaran yang di targetkan melebihi dari kebutuhan
kegiatan ini.
Sasaran 18Sasaran 18Sasaran 18Sasaran 18 : : : : Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Proses Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Proses Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Proses Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Proses PerencanaanPerencanaanPerencanaanPerencanaan,,,,
Pelaksanaan dan Pengawasan Pelaksanaan dan Pengawasan Pelaksanaan dan Pengawasan Pelaksanaan dan Pengawasan PembangunanPembangunanPembangunanPembangunan
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Terpenuhinya
Musrembang
Kec/Kab/Kota
Rp.335.000.000 Rp.330.016.240 98,51 100% Rp.219.984.000
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
Untuk menyusun RKPD daerah wajib menyelenggarakan forum musrenbang secara
berjenjang dari mulai tingkat desa, kecamatan, kabupaten sampai tingkat provinsi.
Dalam indikator ini ditargetkan anggaran sebesar Rp. 335.000.000 dan terealisasi
sebesar Rp. 330.016.240 sehingga mencapai 98,51 %. Dengan Terpenuhinya
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 69
Kegiatan Musrenbang Kec/Kab/Kota maka akan meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.
Sasaran 19Sasaran 19Sasaran 19Sasaran 19 : Meningkatnya : Meningkatnya : Meningkatnya : Meningkatnya Kinerja Pelaksanaan, Kinerja Pelaksanaan, Kinerja Pelaksanaan, Kinerja Pelaksanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pengawasan dan Evaluasi Pengawasan dan Evaluasi Pengawasan dan Evaluasi dan dan dan dan
PemeliharaanPemeliharaanPemeliharaanPemeliharaan HasilHasilHasilHasil----Hasil Hasil Hasil Hasil PembangunanPembangunanPembangunanPembangunan
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Pengendalian
Umum
Pelaksanaan
Pembangunan
Rp.221.500.000 Rp.221.359.900 99,93 Rp.151.419.150 Rp.168.243.500
Pelaksanaan
Evaluasi dan
Pelaporan
Kegiatan
Program
Pembangunan
Rp.69.500.000 Rp.69.261.300 99,65 Rp.53.267.850 Rp.59.186.500
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Pengendalian Umum Pelaksanaan Pembangunan :1. Pengendalian Umum Pelaksanaan Pembangunan :1. Pengendalian Umum Pelaksanaan Pembangunan :1. Pengendalian Umum Pelaksanaan Pembangunan :
Dalam indikator ini Pengendalian umum Pelaksanaan Pembangunan di targetkan
anggaran sebesar Rp. 221.500.000 dan terealisasi sebesar Rp. 221.359.900 dan
terserap capaiannya 99,93 %.
2. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan Program Pembangunan :2. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan Program Pembangunan :2. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan Program Pembangunan :2. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan Program Pembangunan :
Realisasi dari indikator ini sebesar Rp. 69.261.300 dari yang ditargetkan Rp.
69.500.000 sehingga capaiannya 99,65 %.
Sasaran 20Sasaran 20Sasaran 20Sasaran 20 : Terselenggaranya Pelayanan Administrasi Publik: Terselenggaranya Pelayanan Administrasi Publik: Terselenggaranya Pelayanan Administrasi Publik: Terselenggaranya Pelayanan Administrasi Publik Yang Efisien dan Yang Efisien dan Yang Efisien dan Yang Efisien dan
EfektifEfektifEfektifEfektif
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 70
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Peningkatan
Kualitas Pelayanan
Kepada
Masyarakat, Badan
Usaha & Perangkat
Daerah Otonom
Rp.129.650.000 Rp.129.650.000 100 375.000.000 403.000.000
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
Dalam indikator ini di targetkan sebesar Rp. 129.650.000 dan sudah terealisasi
sepenuhnya sehingga capaiannya 100 %. Pentingnya pencapaian target peningkatan
kualitas pelayanan kepada masyarakat, badan usaha & perangkat daerah otonom
demi terselenggaranya pelayanan administrasi publik yang efisien dan efektif.
Kualitas Pelayanan Administrasi publik sudah menjadi kepentingan yang
mendesak dimasyarakat. Pemerintah wajib memberikan pelayanan kepada
masyarakat tanpa diskriminasi. Untuk mencapai pelayanan administrasi publik yang
berkualitas, dibutuhkan suatu sistem yang harus dilandasi oleh responsivitas,
transparansi, akuntabilitas, dan partisipatif. Untuk menciptakan sistem ini ada dua sisi
yang dilakukan oleh Aparatur dan Sistem. Paradigma dari birokrat harus dirubah dari
orientasi kepada kekuasaan menjadi melayani masyarakat. Praktek-praktek birokrat
dalam hal ini mendahulukan pelayanan atasan, pada masyarakat sekarang bergeser
pada pelayanan masyarakat. Sistem dibangun dengan pendekatan bahwa pemerintah
bersedia untuk melayani masyarakat sesuai dengan kesepakatan antara pemerintah
dan masyarakat dalam bentuk kontrak pelayanan.
Sasaran 21 : Terbentuknya Unit Pengelola PengaduSasaran 21 : Terbentuknya Unit Pengelola PengaduSasaran 21 : Terbentuknya Unit Pengelola PengaduSasaran 21 : Terbentuknya Unit Pengelola Pengaduan Masyarakat Terhadap an Masyarakat Terhadap an Masyarakat Terhadap an Masyarakat Terhadap
PelayanaPelayanaPelayanaPelayanan Publikn Publikn Publikn Publik
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % Capaian% Capaian% Capaian% Capaian RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 71
2011201120112011 2010201020102010
Terpenuhinya SPM
(Standar Pelayanan
Minimal)
1 Dokumen 1 Dokumen 100 1 Paket -
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
Dalam Indikator ini ditargetkan 1 Dokumen dan sudah terealisasi sepenuhnya 1
Dokumen sehingga mencapai 100 %.
Sasaran 22Sasaran 22Sasaran 22Sasaran 22 : : : : Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Kegiatan KKegiatan KKegiatan KKegiatan Kerjasama dalam Pembangunan Daeraherjasama dalam Pembangunan Daeraherjasama dalam Pembangunan Daeraherjasama dalam Pembangunan Daerah
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Terpenuhinya
Koordinasi dalam
Pemecahan
Masalah-Masalah
Daerah
Rp.5.000.000 Rp.1.695.570 33,91 Rp.5.000.000 Rp.5.000.000
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
Dalam Indikator ini ditargetkan Rp.5.000.000 dan sudah terealisasi sepenuhnya Rp.
1.695.570 sehingga mencapai 33,91 %. Belum terpenuhinya capaian kinerja
indikator ini karena belum Optimalnya Koordinasi pemecahan masalah-masalah antar
daerah.
Sasaran 23 Sasaran 23 Sasaran 23 Sasaran 23 :::: Meningkatnya Kerjasama Antar Meningkatnya Kerjasama Antar Meningkatnya Kerjasama Antar Meningkatnya Kerjasama Antar Daerah, Khususnya Dalam Rangka Daerah, Khususnya Dalam Rangka Daerah, Khususnya Dalam Rangka Daerah, Khususnya Dalam Rangka
Penguatan Kebersamaan Pengelolaan Ekonomi Kawasan Penguatan Kebersamaan Pengelolaan Ekonomi Kawasan Penguatan Kebersamaan Pengelolaan Ekonomi Kawasan Penguatan Kebersamaan Pengelolaan Ekonomi Kawasan
PerbatasanPerbatasanPerbatasanPerbatasan
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % % RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 72
CapaianCapaianCapaianCapaian 2011201120112011 2010201020102010
Koordinasi Penyelesaian
Masalah Perbatasan Antar
Daerah khususnya Sarana
dan Prasarana Perhubungan
21
Dokumen
21
Dokumen 100
21
Dokumen
2
Dokumen
Analisis Indikator Kinerja : Analisis Indikator Kinerja : Analisis Indikator Kinerja : Analisis Indikator Kinerja :
Dalam indikator ini di targetkan 21 dokumen dan terealisasi 21 dokumen sehingga
kegiatan koordinasi masalah perbatasan khususnya sarana dan prasaranan
perhubungan mencapai %.
Sasaran 24 : Meningkatnya Koordinasi Antar Daerah Pemerintah Daerah Untuk Sasaran 24 : Meningkatnya Koordinasi Antar Daerah Pemerintah Daerah Untuk Sasaran 24 : Meningkatnya Koordinasi Antar Daerah Pemerintah Daerah Untuk Sasaran 24 : Meningkatnya Koordinasi Antar Daerah Pemerintah Daerah Untuk
Menciptakan Sinergitas Kebijakan Pembangunan Daerah, KMenciptakan Sinergitas Kebijakan Pembangunan Daerah, KMenciptakan Sinergitas Kebijakan Pembangunan Daerah, KMenciptakan Sinergitas Kebijakan Pembangunan Daerah, Kabupaten, abupaten, abupaten, abupaten,
Provinsi dan NasionalProvinsi dan NasionalProvinsi dan NasionalProvinsi dan Nasional
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Dukungan
Pelayanan
Kehumasan dan
Protokoler
Rp.235.000.000 Rp.228.264.100 97,13 Rp.
139.625.000
Rp.
139.625.000
Analisis Indikator Kinerja : Analisis Indikator Kinerja : Analisis Indikator Kinerja : Analisis Indikator Kinerja :
Dalam indikator ini di targetkan Rp. 235.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.
228.264.100 sehingga mencapai %.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 73
Sasaran 25 Sasaran 25 Sasaran 25 Sasaran 25 : Meningkatnya : Meningkatnya : Meningkatnya : Meningkatnya Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Layanan Jalan dan JembatanLayanan Jalan dan JembatanLayanan Jalan dan JembatanLayanan Jalan dan Jembatan
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Meningkatnya
Mutu Jalan Rp.1.474.547.000 Rp.1.469.201.000 99,64 - -
Jalan Mantap
Meningkat Rp.3.581.184.000 Rp.3.564.232.000
99,53
Rp.
12.539.268.000
Rp.
10.927.280.000
Meningkatnya
Jembatan Dalam
Kondisi Baik
Rp.268.730.000 Rp.281.621.650 104,80 Rp.529.740.000 Rp.249.850.000
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Meningkatnya Mutu Jalan :1. Meningkatnya Mutu Jalan :1. Meningkatnya Mutu Jalan :1. Meningkatnya Mutu Jalan :
Dalam indikator ini di targetkan Rp.1.474.547.000 untuk peningkatan mutu jalan dan
sudah terealisasi Rp.1.469.201.000 dengan capaian 99,64 %.
2. Jalan Mantap Meningkat :2. Jalan Mantap Meningkat :2. Jalan Mantap Meningkat :2. Jalan Mantap Meningkat :
Jalan Mantap yang meningkat di targetkan Rp.3.581.184.000 dan sudah terealisasi
Rp.3.564.232.000 maka terserap capaian 99,53 %.
Grafik Kondisi Jalan Menurut KecamatanGrafik Kondisi Jalan Menurut KecamatanGrafik Kondisi Jalan Menurut KecamatanGrafik Kondisi Jalan Menurut Kecamatan
di Kabupaten Banggai (Km) Tahun 2011di Kabupaten Banggai (Km) Tahun 2011di Kabupaten Banggai (Km) Tahun 2011di Kabupaten Banggai (Km) Tahun 2011
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 74
Salah satu penunjang untuk memperlancar arus perekonomian suatu daerah
adalah tersedianya sarana dan prasarana yang cukup memadai khususnya di sektor
perhubungan. Satu diantara prasarana tersebut adalah jalan, yang berfungsi sebagai
penghubung antara satu daerah dengan daerah lain sehingga arus lalu lintas baik
kendaraan bermotor maupun kendaraan tidak bermotor dapat beroperasi dengan
baik.
3. Meningkatnya Jembatan Dalam Kondisi 3. Meningkatnya Jembatan Dalam Kondisi 3. Meningkatnya Jembatan Dalam Kondisi 3. Meningkatnya Jembatan Dalam Kondisi Baik :Baik :Baik :Baik :
Dalam Indikator ini ditargetkan Rp.268.730.000 dan terealisasi Rp.281.621.650
melebihi yang ditargetkan sehingga capaiannya 104,80 %.
Kebijakan pembangunan bidang pekerjaan umum diarahkan pada sasaran
pemeliharaan jalan dan jembatan serta penggantian jalan, hal ini dimaksudkan untuk
mempercepat pembangunan wilayah tertinggal, disamping itu dapat berperan sebagai
penggerak bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang masih terbelakang.
Sasaran 26Sasaran 26Sasaran 26Sasaran 26 : : : : Meningkatnya Keandalan Irigasi dan Meningkatnya Keandalan Irigasi dan Meningkatnya Keandalan Irigasi dan Meningkatnya Keandalan Irigasi dan PerlindungPerlindungPerlindungPerlindungan Sumber Daya an Sumber Daya an Sumber Daya an Sumber Daya AirAirAirAir
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
10,4
178,91
20 0
131,39
316,58
54,1915
360,5
789,1
949,49
408,4
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Baik Sedang Rusak Rusak Berat
Negara
Propinsi
Kabupaten
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 75
Jumlah Jaringan
Irigasi yang
Berkondisi Baik
Rp.182.900.000
Rp.175.588.000
96,00
Rp.455.920.400
Rp.
174.986.350
Meningkatnya
Kualitas Sumber
Daya Air
Rp.459.000.000 Rp.451.973.000 98,47 Rp.678.622.000 -
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Jumlah Jaringan Irigasi yang Berkondisi Baik :1. Jumlah Jaringan Irigasi yang Berkondisi Baik :1. Jumlah Jaringan Irigasi yang Berkondisi Baik :1. Jumlah Jaringan Irigasi yang Berkondisi Baik :
Dalam indikator ini ditargetkan Rp.182.900.000 dan sudah terealisasi
Rp.175.588.000 sehingga capaiannya 96%. Belum optimalnya pelaksanaan kegiatan
ini sehingga capaiannya belum mencapai 100 %.
2. Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Air :2. Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Air :2. Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Air :2. Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Air :
Meningkatnya kualitas Sumber Daya Air di targetkan Rp.459.000.000 dan sudah
terealisasi Rp.451.973.000 maka terserap capaian 98,47 %. Belum tercapainya
target kegiatan ini karena belum optimalnya pelaksanaan kegiatan ini.
Sasaran 27Sasaran 27Sasaran 27Sasaran 27 : Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Fasilitas Dasar Perumahan dan : Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Fasilitas Dasar Perumahan dan : Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Fasilitas Dasar Perumahan dan : Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Fasilitas Dasar Perumahan dan
PemukimanPemukimanPemukimanPemukiman Seperti Pelayanan Drainase, Sanitasi dan Air Bersih, Seperti Pelayanan Drainase, Sanitasi dan Air Bersih, Seperti Pelayanan Drainase, Sanitasi dan Air Bersih, Seperti Pelayanan Drainase, Sanitasi dan Air Bersih,
Persampahan serta PengendalianPersampahan serta PengendalianPersampahan serta PengendalianPersampahan serta Pengendalian BanjirBanjirBanjirBanjir
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
% % % %
CapaiaCapaiaCapaiaCapaia
nnnn
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Kehidupan
Masyarakat Tidak
Terganggu dari
Bahaya Abrasi Pantai
Rp.
1.520.244.000
Rp.
1.514.309.000 99,61
Rp.
1.518.776.000
Rp.
1.697.471.
000.-
Meningkatnya
pembangunan
saluran
Drainase/Gorong-
gorong
Rp.
3.433.255.500
Rp.
3.326.652.650 97
Rp.
1.687.760.000
Rp.
1.357.115.
500.-
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 76
Pembangunan Sarana
dan Prasarana Air
Bersih Perdesaan
Rp.
1.235.663.289
Rp.
1.230.637.700 100
Rp.
3.262.613.
000.-
Rp.
2.513.978.
497.-
Meningkatnya operasi
dan pemeliharaan
sarana dan prasarana
persampahan
Rp.
959.370.000
Rp.
959.294.000 100
Rp.
1.103.850.
000
Rp.
965.894.
000.-
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Kehidupan Masyarakat Tidak Terganggu dari Bahaya Abrasi 1. Kehidupan Masyarakat Tidak Terganggu dari Bahaya Abrasi 1. Kehidupan Masyarakat Tidak Terganggu dari Bahaya Abrasi 1. Kehidupan Masyarakat Tidak Terganggu dari Bahaya Abrasi Pantai :Pantai :Pantai :Pantai :
Dalam indikator ini kehidupan masyarakat tidak terganggu dari bahaya abrasi pantai
di targetkan Rp.1.520.244.000 dan sudah terealisasi Rp.1.514.309.000 sehingga
mencapai 99,61 %.
Abrasi merupakan pengikisan tanah oleh air laut. Abrasi mengakibatkan
kerusakan terhadap berbagai hak milik dan prasarana umum seperti : areal
pertanian, kebun, pemukiman penduduk, jalan, tempat-tempat ibadah (pura) dan
resort pariwisata. Dua penyebab abrasi adalah alam dan manusia. Penyebab abrasi
oleh alam adalah akibat terjangan ombak laut. Selain itu proses fregmentasi sedimen
merupakan penyebab abrasi karena butiran pasir/sediment kasar lambat laun akan
mengalami proses fregmentasi menjadi butiran halus yang lebih mudah terbawa oleh
arus dan ombak. Perubahan suhu bumi akibat pemanasan global juga telah
menyebabkan kenaikan elevasi air laut sehingga pertambahan energi gelombang laut
yang meningkatkan kemungkinan terjadinya erosi. Namun kerusakan pantai lebih
banyak karena ulah manusia seperti perusakan karang pantai, penebangan bakau,
penambangan pasir, serta bangunan yang melewati garis pantai. Selain itu penggalian
karang menyebabkan pertambahan kedalaman perairan dangkal yang semula
berfungsi meredam energi gelombang, akibatnya gelombang sampai ke pantai dengan
energi yang cukup besar. Oleh karena itu agar kehidupan masyarakat tidak terganggu
dari bahaya abrasi pantai dapat dilakukan pengamanan dengan tiga cara :
a. Pengisian Pasir
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 77
Bertujuan untuk mengganti pasir yang hilang akibat erosi dan memberikan
perlindungan pantai terhadap erosi dalam bentuk sistem tanggul pasir.
b. Terumbu Karang
fungsi terumbu karang melindungi pantai dan ekosistem perairan dangkal lain dari
hempasan ombak dan arus yang mengancam terjadinya erosi.
c. hutan bakau (mangrove forest)
fungsi dari hutan bakau selain sebagai tempat wisata dan penghasil kayu adalah
sebagai peredam gelombang dan angin, badai, pelindung erosi, penahan lumpur dan
penangkap sediment.
2. Meningkatnya Pembangunan Saluran Drainase/Gorong2. Meningkatnya Pembangunan Saluran Drainase/Gorong2. Meningkatnya Pembangunan Saluran Drainase/Gorong2. Meningkatnya Pembangunan Saluran Drainase/Gorong----Gorong :Gorong :Gorong :Gorong :
Dalam indikator ini ditargetkan Rp.3.433.255.500 dan teralisasi Rp.3.326.652.650
maka capaiannya 97%. Belum optimalnya pelaksanaan kegiatan ini yang
menyebabkan belum tercapainya target kegiatan ini.
3. Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan :3. Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan :3. Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan :3. Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan :
Dalam indikator ini pembangunan sarana dan prasarana air bersih di targetkan
Rp.1.235.663.289 dan sudah terealisasi Rp.1.230.637.700 sehingga capaiannya
100 %.
Untuk dapat hidup sehat, air merupakan salah satu faktor yang sangat esensial
keberadaannya. Oleh karenanya keberadaan PDAM sangat mutlak diperlukan. PDAM
Kab. Banggai dalam usahanya mengelola air minum boleh dikatakan sudah dapat
melayani kebutuhan konsumen dengan cukup baik.
TabelTabelTabelTabel 3.133.133.133.13
Banyaknya Pelanggan PDAM Menurut KecamatanBanyaknya Pelanggan PDAM Menurut KecamatanBanyaknya Pelanggan PDAM Menurut KecamatanBanyaknya Pelanggan PDAM Menurut Kecamatan
di Kab. Banggai Tahun 2007di Kab. Banggai Tahun 2007di Kab. Banggai Tahun 2007di Kab. Banggai Tahun 2007----2222011011011011
No.No.No.No. KecamatanKecamatanKecamatanKecamatan Rumah TanggaRumah TanggaRumah TanggaRumah Tangga SosialSosialSosialSosial Instansi Instansi Instansi Instansi
PemerintahPemerintahPemerintahPemerintah NiagaNiagaNiagaNiaga
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 78
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Toili
Toili Barat
Moilong
Batui
Batui Selatan
Bunta
Nuhon
Simpang Raya
Kintom
Luwuk
Luwuk Timur
Pagimana
Bualemo
Lobu
Lamala
Masama
Balantak
Balantak Selatan
642
-
-
375
-
314
-
-
699
9.521
-
814
-
-
598
-
483
-
60
-
-
11
-
21
-
-
21
113
-
39
-
-
27
-
22
-
20
-
-
12
-
13
-
-
17
181
-
25
-
-
26
-
18
-
105
-
-
5
-
19
-
-
1
709
-
34
-
-
3
-
5
-
Jumlah 13.446 314 312 881
Kabupaten BanggaiKabupaten BanggaiKabupaten BanggaiKabupaten Banggai
2011
2010
2009
2008
2007
13.446
13.217
12.934
12.154
11.755
314
312
319
283
281
312
310
295
265
261
881
879
789
620
637
Sumber : PDAM Kabupaten Banggai
Dari Tabel di atas dapat dilihat dari tahun 2007 sampai tahun 2011 terjadi
peningkatan pelanggan PDAM. Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat untuk
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 79
dapat hidup sehat salah satu faktor yang sangat esensial adalah dari air bersih.
4. 4. 4. 4. Meningkatnya Operasi dan PMeningkatnya Operasi dan PMeningkatnya Operasi dan PMeningkatnya Operasi dan Pemelihaemelihaemelihaemeliharaanraanraanraan Sarana dan Prasarana PSarana dan Prasarana PSarana dan Prasarana PSarana dan Prasarana Persampahan :ersampahan :ersampahan :ersampahan :
Persampahan adalah bagian dari pengelolaan suatu kota yang harus dipenuhi. Hal
tersebut terjadi karena pengaruh pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
diberbagai sektor yang semakin pesat dan mempengaruhi pertambahan penduduk
dan pemukiman. Operasional persampahan yang telah berjalan membutuhkan
penyediaan sarana dan prasarana sampah. Dalam indikator ini pemeliharaan sarana
dan prasarana persampahan di targetkan Rp.959.370.000 dan teralisasi
Rp.959.294.000 sehingga mencapai 100 %.
Sasaran 28 : Sasaran 28 : Sasaran 28 : Sasaran 28 : Meningkatnya Fungsi Meningkatnya Fungsi Meningkatnya Fungsi Meningkatnya Fungsi dan Layanan dan Layanan dan Layanan dan Layanan Sarana dan Prasarana PerhubunganSarana dan Prasarana PerhubunganSarana dan Prasarana PerhubunganSarana dan Prasarana Perhubungan
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Rehabilitasi/Pemeliharaan
Terminal/Pelabuhan Rp.811.156.400 Rp.805.587.400 99,31 Rp.249.326.0000 -
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
Dalam indikator ini ditargetkan anggaran sebesar Rp.811.156.400 untuk
pemeliharaan terminal dan pelabuhan dan terealisasi sebesar Rp.805.587.400
sehingga capaiannya 99,31 %. Program ini belum tercapai sepenuhnya karena belum
optimalnya Kegiatan Pemeliharaan Terminal / Pelabuhan.
Sasaran 29 : Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Sasaran 29 : Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Sasaran 29 : Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Sasaran 29 : Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana
Komunikasi dan InformasiKomunikasi dan InformasiKomunikasi dan InformasiKomunikasi dan Informasi
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % % RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 80
CapaianCapaianCapaianCapaian 2011201120112011 2010201020102010
Melaksanakan
Pelayanan Informasi
Dengan Menggunakan
Media Cetak/Elektronik
Rp.307.500.000 Rp.307.500.000 100 Rp.85.546.000 -
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
Dalam indikator ini ditargetkan anggaran sebesar Rp.307.500.000 dan sudah
terealisasi sepenuhnya Rp.307.500.000 sehingga mencapai 100%.
Sasaran 30Sasaran 30Sasaran 30Sasaran 30 : : : : Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Kapasitas Kapasitas Kapasitas Kapasitas Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Sumber dan Sumber dan Sumber dan Sumber dan Energi KelistrikanEnergi KelistrikanEnergi KelistrikanEnergi Kelistrikan
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Pengadaan
Materisasi
Pengadaan Lampu
Jalan dan
Pembangunan
Jaringan Listrik
2 Paket 2 Paket 99,88 4 Paket 7 Paket
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
Dalam indikator ini pengadaan materisasi pengadaan lampu jalan dan pembangunan
jaringan listrik di targetkan 2 Paket dan sudah terealisasi 2 paket dengan capaian
99,88 %.
Kebutuhan adanya fasilitas penerangan sangat didambakan oleh masyarakat.
Hal tersebut oleh pemerintah diprogramkan listrik masuk desa yang dikelola oleh
perusahaan Listrik Negara (PLN). Namun disadari bahwa program tersebut belum
memadai sebagaimana kebutuhan mestinya. Ini disebabkan karena dana sangat
terbatas dan pengadaan mesin-mesin dan perlengkapannya juga belum dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Banggai secara menyeluruh. Disamping
itu pula adanya pihak swasta yang mengusahakan fasilitas Listrik Non PLN bagi
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 81
daerah-daerah yang belum terjangkau oleh Perusahaan Listrik Negara, sehingga
lambat laun penerangan masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan dibidang
penerangan listrik dan dapat menikmati langsung siaran televisi dan media lainnya.
TabelTabelTabelTabel 3.143.143.143.14
Banyaknya Desa/Sub Desa, Gardu dan Pelanggan Listrik Menurut Unit PLNBanyaknya Desa/Sub Desa, Gardu dan Pelanggan Listrik Menurut Unit PLNBanyaknya Desa/Sub Desa, Gardu dan Pelanggan Listrik Menurut Unit PLNBanyaknya Desa/Sub Desa, Gardu dan Pelanggan Listrik Menurut Unit PLN
ddddi Kabupaten Banggai Tahun 2007i Kabupaten Banggai Tahun 2007i Kabupaten Banggai Tahun 2007i Kabupaten Banggai Tahun 2007----2011201120112011
No. Unit PLN Desa/Sub Desa Gardu Pelanggan V A Tersambung
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Luwuk
Hanga-Hanga
Bunta
Balantak
Kintom
Pagimana
Batui
Moilong/Toili
Tangeban/Masa
ma
Sobol/Lamala
Bualemo
Toima
28
-
35
19
14
27
24
37
30
5
12
9
108
-
44
12
26
28
31
67
33
7
19
8
12.889
-
5.185
1.438
2.774
2.002
3.003
7.668
2.803
866
1.834
693
18.171.307
-
4.214.460
906.370
1.682.660
1.294.852
2.016.278
5.567.016
1.769.004
588.450
1.157.350
444.340
Jumlah 240 383 41.155 37.812.087
Kabuapten BanggaiKabuapten BanggaiKabuapten BanggaiKabuapten Banggai
2011
2010
2009
2008
2007
240
240
...
240
269
383
370
...
389
383
43.339
37.174
...
37.867
37.277
37.812.087
31.809.150
...
31.032.500
29.809.700
Sumber : PLN Cabang Luwuk
Sasaran 31 : Meningkatnya Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Kualitas Hasil Sasaran 31 : Meningkatnya Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Kualitas Hasil Sasaran 31 : Meningkatnya Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Kualitas Hasil Sasaran 31 : Meningkatnya Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Kualitas Hasil
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 82
Pekerjaan Konstruksi serta Kompetensi Penyedia Jasa KonstruksiPekerjaan Konstruksi serta Kompetensi Penyedia Jasa KonstruksiPekerjaan Konstruksi serta Kompetensi Penyedia Jasa KonstruksiPekerjaan Konstruksi serta Kompetensi Penyedia Jasa Konstruksi
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Meningkatnya
Sosialisasi dan
Deseminasi Peraturan
Perundang-Undangan
Jasa Konstruksi
1 Kali 1 Kali 100 1 kali 1 Kali
Jumlah Penyediaan
Data dan Informasi
Jasa Konstruksi
1 Paket 1 Paket 100 - -
Analisis indikator Kinerja :Analisis indikator Kinerja :Analisis indikator Kinerja :Analisis indikator Kinerja :
1. Meningkatnya Sosialisasi 1. Meningkatnya Sosialisasi 1. Meningkatnya Sosialisasi 1. Meningkatnya Sosialisasi dan Deseminasi Peraturan Perundangdan Deseminasi Peraturan Perundangdan Deseminasi Peraturan Perundangdan Deseminasi Peraturan Perundang----Undangan Jasa Undangan Jasa Undangan Jasa Undangan Jasa
Konstruksi :Konstruksi :Konstruksi :Konstruksi :
Dalam indikator ini untuk sosialisasi peraturan perundang-Undangan Jasa Konstruksi
ditargetkan 1 kali dan sudah terealisasi sepenuhnya sehingga mencapai 100%.
2. Jumlah Penyediaan Data dan 2. Jumlah Penyediaan Data dan 2. Jumlah Penyediaan Data dan 2. Jumlah Penyediaan Data dan Informasi Jasa Konstruksi :Informasi Jasa Konstruksi :Informasi Jasa Konstruksi :Informasi Jasa Konstruksi :
Dalam indikator ini ditargetkan 1 paket dan sudah terealisasi 1 paket sehingga
mencapai 100%.
Sasaran 32 : Sasaran 32 : Sasaran 32 : Sasaran 32 : Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Kualitas PengelolaanKualitas PengelolaanKualitas PengelolaanKualitas Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Tersedianya Biaya
Rehabilitasi & Pemulihan
Cadangan SDA
Rp.22.584.600 Rp.22.584.600 100
Rp.
27.435.000
Rp.
25.000.000
Tersedianya Biaya
Peningkatan Edukasi &
Komunikasi Masyarakat
Rp.27.489.000 Rp.27.428.200 99,78 Rp.
58.825.000
Rp.
20.960.000
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 83
di Bidang Lingkungan
Hidup
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Tersedianya Biaya Rehabilitasi & Pemulihan Cadangan SDA :1. Tersedianya Biaya Rehabilitasi & Pemulihan Cadangan SDA :1. Tersedianya Biaya Rehabilitasi & Pemulihan Cadangan SDA :1. Tersedianya Biaya Rehabilitasi & Pemulihan Cadangan SDA :
Untuk merehabilitasi lingkungan yang telah rusak dan mempercepat pemulihan
cadangan sumber daya alam sehingga selain berfungsi sebagai penyangga sistem
kehidupan juga memiliki potensi dimanfaatkan secara berkelanjutan maka harus
dilaksanakan pengelolaan dan rehabilitasi mangrove dan melaksanakan monitoring
dan evaluasi. Dalam indikator ini ditargetkan Rp.22.584.600 dan sudah terealisasi
sepenuhnya sehingga capaiannya mencapai 100 %.
2. Tersedianya Biaya Peningkatan Edukasi & Komunikasi Masyarakat di Bidang 2. Tersedianya Biaya Peningkatan Edukasi & Komunikasi Masyarakat di Bidang 2. Tersedianya Biaya Peningkatan Edukasi & Komunikasi Masyarakat di Bidang 2. Tersedianya Biaya Peningkatan Edukasi & Komunikasi Masyarakat di Bidang
Lingkungan Hidup :Lingkungan Hidup :Lingkungan Hidup :Lingkungan Hidup :
Dalam Indikator ini Biaya Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang
Lingkungan Hidup di targetkan Rp.27.489.000 dan terealisasi sebesar
Rp.27.428.200 serta capaiannya 99,78 %.
Sasaran 3Sasaran 3Sasaran 3Sasaran 33 : Meningkatnya Pemanfaatan 3 : Meningkatnya Pemanfaatan 3 : Meningkatnya Pemanfaatan 3 : Meningkatnya Pemanfaatan Potensi Sumber Daya AlamPotensi Sumber Daya AlamPotensi Sumber Daya AlamPotensi Sumber Daya Alam dan dan dan dan
Lingkungan Hidup dengan Melakukan Konservasi dan Rehabilitasi, Lingkungan Hidup dengan Melakukan Konservasi dan Rehabilitasi, Lingkungan Hidup dengan Melakukan Konservasi dan Rehabilitasi, Lingkungan Hidup dengan Melakukan Konservasi dan Rehabilitasi,
serta dengan Memperhatikan Prinsipserta dengan Memperhatikan Prinsipserta dengan Memperhatikan Prinsipserta dengan Memperhatikan Prinsip----Prinsip Pembangunan Prinsip Pembangunan Prinsip Pembangunan Prinsip Pembangunan
BerkelanjutanBerkelanjutanBerkelanjutanBerkelanjutan
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Tersedianya Biaya
Rehabilitasi Mangrove Rp.85.243.000 Rp.85.243.000 100
Rp.
319.372.000
Rp
98.635.800
Meningkatnya
Pengendalian dan
Pengawasan SDA
Rp.22.067.700 Rp.22.067.700 100 Rp.
27.375.000
Rp.
25.000.000
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Tersedianya Biaya Rehabilitasi Mangrove 1. Tersedianya Biaya Rehabilitasi Mangrove 1. Tersedianya Biaya Rehabilitasi Mangrove 1. Tersedianya Biaya Rehabilitasi Mangrove ::::
Rusaknya hutan mangrove untuk dijadikan lahan pertambakan atau karena
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 84
penebangan yang tak terkendali membawa dampak negatif pada lingkungan laut
berupa sedimentasi, yang pada gilirannya akan merusak terumbu karang dan padang
lamun. Sedimentasi juga meningkatkan kekeruhan yang menyebabkan menurunnya
kelayakan lingkungan untuk pariwisata maupun perikanan. Dalam indikator ini
ditargetkan Rp.85.243.000 dan sudah terealisasi seluruhnya Rp.85.243.000
sehingga capaiannya 100 %.
Untuk rehabilitasi hutan mangrove sebaiknya semuanya diserahkan kepada
masyarakat. Dengan demikian masyarakat akan mengembangkan partisipasinya
terhadap berbagai kegiatan yang pada akhirnya akan meningkatkan kehidupan
mereka. Keberhasilan merehabilitasi hutan mangrove akan berdampak pada adanya
peningkatan pembangunan ekonomi khususnya dalam bidang perikanan,
pertambakan, industri, pemukiman, rekreasi, dan lain-lain. Kayu tumbuhan mangrove
dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan kayu bakar, bahan tekstil dan
penghasil bahan dasar kertas, keperluan rumah tangga, obat dan masih banyak lagi.
2. Meningkatnya Pengendalian dan Pengawasan SDA :2. Meningkatnya Pengendalian dan Pengawasan SDA :2. Meningkatnya Pengendalian dan Pengawasan SDA :2. Meningkatnya Pengendalian dan Pengawasan SDA :
Dalam Indikator ini pengendalian dan pengawasan SDA di targetkan Rp.22.067.700
dan terealisasi Rp.22.067.700 maka terserap capaian 100 %.
Sasaran 34 : Menguatnya Sistem Pengendalian dan Pengawasan yang Terpadu dan Sasaran 34 : Menguatnya Sistem Pengendalian dan Pengawasan yang Terpadu dan Sasaran 34 : Menguatnya Sistem Pengendalian dan Pengawasan yang Terpadu dan Sasaran 34 : Menguatnya Sistem Pengendalian dan Pengawasan yang Terpadu dan
Terintegrasi Antar Sektor Dalam Pelestarian Lingkungan HidupTerintegrasi Antar Sektor Dalam Pelestarian Lingkungan HidupTerintegrasi Antar Sektor Dalam Pelestarian Lingkungan HidupTerintegrasi Antar Sektor Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Tersedianya Biaya
Pengawasan
Kebijakan Bidang
Lingkungan Hidup
Rp.34.493.300 Rp.34.491.300 99,99 Rp.81.740.000 Rp.76.500.000
Tersedianya Biaya
Peningkatan Peran
Serta Masyarakat
Dalam Pengendalian
Rp.45.729.300 Rp.45.712.300 99,96 Rp.65.836.000 Rp.54,735,000
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 85
Lingkungan Hidup
Sasaran 35Sasaran 35Sasaran 35Sasaran 35 : : : : Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas Proses Penyelenggaraan Proses Penyelenggaraan Proses Penyelenggaraan Proses Penyelenggaraan Penataan RuangPenataan RuangPenataan RuangPenataan Ruang Yang Yang Yang Yang
Meliputi Perencanaan, Pemanfaatan danMeliputi Perencanaan, Pemanfaatan danMeliputi Perencanaan, Pemanfaatan danMeliputi Perencanaan, Pemanfaatan dan Pengendalian Pemanfaatan Pengendalian Pemanfaatan Pengendalian Pemanfaatan Pengendalian Pemanfaatan
RuangRuangRuangRuang
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Pengawasan
Pemanfaatan
Ruang
Rp.113.582.700 Rp.113.472.000 100 - -
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
Dalam indikator ini Pengawasan Pemanfaatan Ruang ditargetkan Rp.113.582.700
dan sudah terealisasi Rp.113.472.000 dan terserap capaian 100 %.
Sasaran 36 : Penataan Ruang Wilayah Perdesaan, Perkotaan dan Sasaran 36 : Penataan Ruang Wilayah Perdesaan, Perkotaan dan Sasaran 36 : Penataan Ruang Wilayah Perdesaan, Perkotaan dan Sasaran 36 : Penataan Ruang Wilayah Perdesaan, Perkotaan dan KawasanKawasanKawasanKawasan----Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Strategis TertentuStrategis TertentuStrategis TertentuStrategis Tertentu
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Terpenuhinya PAP-
P2DTK) 1 Laporan 1 Laporan 100
24
Dokumen
20
Dokumen
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
Dalam indikator ini di targetkan 1 Laporan dan sudah terealisasi 1 Laporan sehingga
capaiannya 100 %.
Sasaran 37 : Meningkatnya Pemerataan dan Perluasan Akses PendidikanSasaran 37 : Meningkatnya Pemerataan dan Perluasan Akses PendidikanSasaran 37 : Meningkatnya Pemerataan dan Perluasan Akses PendidikanSasaran 37 : Meningkatnya Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 86
Pembangunan
Gedung Sekolah
Dasar
3 Paket 3 Paket 100 5 Paket -
Pembangunan
Gedung Sekolah
Menengah
4 Paket
4 Paket 100 14 Paket -
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Pembangunan Gedung Sekolah Dasar :1. Pembangunan Gedung Sekolah Dasar :1. Pembangunan Gedung Sekolah Dasar :1. Pembangunan Gedung Sekolah Dasar :
Dalam indikator ini ditargetkan 3 paket dan sudah terealisai 3 paket untuk
pembangunan gedung sekolah Dasar sehingga mencapai 100 %.
2. Pembangunan Gedung Sekolah Menengah :2. Pembangunan Gedung Sekolah Menengah :2. Pembangunan Gedung Sekolah Menengah :2. Pembangunan Gedung Sekolah Menengah :
Dalam indikator ini ditargetkan 4 paket dan sudah terealisai 4 paket untuk
pembangunan gedung sekolah menengah sehingga mencapai 100 %.
Sasaran 38 : Peningkatan Kualitas Manajemen Pelayanan PSasaran 38 : Peningkatan Kualitas Manajemen Pelayanan PSasaran 38 : Peningkatan Kualitas Manajemen Pelayanan PSasaran 38 : Peningkatan Kualitas Manajemen Pelayanan Pendidikanendidikanendidikanendidikan
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Sosialisasi Kantin
Kejujuran Sekolah 100 Orang 100 Orang 100
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
Kantin Kejujuran merupakan salah satu metode mendidik siswa untuk pembinaan
mental bagi para siswa. Harapannya agar siswa lebih terlatih dan terbiasa untuk
berkata dan berbuat jujur dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah
maupun di lingkungan umum. Dalam Indikator ini sosialisasi kantin kejujuran sekolah
ditargetkan 100 orang dan sudah terealisasi 100 orang maka capaiannya 100 %.
Sasaran 39Sasaran 39Sasaran 39Sasaran 39 : Meningkatnya Sarana : Meningkatnya Sarana : Meningkatnya Sarana : Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pendidikan dan dan Prasarana Pendidikan dan dan Prasarana Pendidikan dan dan Prasarana Pendidikan dan KepustakaanKepustakaanKepustakaanKepustakaan
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 87
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Pembangunan
perpustakaan
sekolah
1 Paket 1 Paket 100 1 Paket
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
Dalam indikator ini Pembangunan Perpustakaan Sekolah di targetkan 1 Paket dan
sudah terealisasi 1 paket maka terserap capaian 100 %.
Perpustakaan Sekolah adalah salah satu bagian penting dalam sekolah
tersebut, karena ditempat inilah para siswa bisa menemukan berbagai informasi yang
dapat digunakan untuk menunjang pengetahuan, sehingga proses belajar mereka pun
bisa lancar. Tentu saja perpustakaan yang diharapkan adalah satu fasilitas yang
memang benar-benar bisa menjadi oase ilmu bagi semua civitas akademia disekolah
tersebut.
Sasaran 40 Sasaran 40 Sasaran 40 Sasaran 40 : Kualitas/Kompetensi Guru dan Pemerataan Penyebarannya di Seluruh : Kualitas/Kompetensi Guru dan Pemerataan Penyebarannya di Seluruh : Kualitas/Kompetensi Guru dan Pemerataan Penyebarannya di Seluruh : Kualitas/Kompetensi Guru dan Pemerataan Penyebarannya di Seluruh
Wilayah Sesuai Kelayakan Rasio GuruWilayah Sesuai Kelayakan Rasio GuruWilayah Sesuai Kelayakan Rasio GuruWilayah Sesuai Kelayakan Rasio Guru----MuridMuridMuridMurid
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Pelaksanaan
Sertifikasi Pendidik 150 Org 150 Org 100
Terpenuhinya
pemberdayaan
tenaga pendidikan
non formal
2 Kegiatan 2 Kegiatan 100 2
Kegiatan
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Pelatihan Kompetensi tenaga pendidik :1. Pelatihan Kompetensi tenaga pendidik :1. Pelatihan Kompetensi tenaga pendidik :1. Pelatihan Kompetensi tenaga pendidik :
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 88
Dalam indikator ini Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik di targetkan 150 Orang dan
sudah terealisasi 150 Orang sehingga capaiannya 100 %.
Sertifikasi bertujuan agar dapat menentukan kelayakan guru dalam
melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan
nasioanal, meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan, meningkatkan martabat
guru, dan meningkatkan profesionalitas guru. Sedangkan manfaat dari adanya
sertifikasi guru adalah melindungi profesi guru dari praktik-praktik yang tidak
kompeten, yang dapat merusak citra profesi guru, melindungi masyarakat dari praktik-
praktik pendidikan yang tidak berkualitas, dan tidak profesional serta meningkatkan
kesejahteraan guru
Pendidikan sangat diperlukan oleh setiap penduduk, bahkan setiap penduduk
berhak untuk dapat mengenyam pendidikan, khususnya penduduk usia sekolah (7-18
tahun). Keberhasilan pendidikan sangat dipengaruhi oleh tersedianya sarana dan
prasarana pendidikan seperti sekolah dan tenaga pendidik (guru) yang memadai.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Banggai
dan Departemen Agama Kabupaten Banggai diketahui ada 374 Sekolah Dasar
(SD/MI) dengan 2.871 guru dan 57.127 murid, untuk tingkat Sekolah Lanjutan
Tingkat Pertama (SMP/MTs) ada 98sekolah dengan 1.521 guru dan 19.165 murid
sedangkan untuk tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMU/SMK/MA) ada 53
sekolah dengan 1.046 guru dan 12.811 murid.
TabelTabelTabelTabel 3.153.153.153.15
Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Dasar (SD) Menurut Kecamatan Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Dasar (SD) Menurut Kecamatan Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Dasar (SD) Menurut Kecamatan Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Dasar (SD) Menurut Kecamatan
di Kabupaten Banggai, 2007/2008 di Kabupaten Banggai, 2007/2008 di Kabupaten Banggai, 2007/2008 di Kabupaten Banggai, 2007/2008 –––– 2011/20122011/20122011/20122011/2012
No.No.No.No. KecamatanKecamatanKecamatanKecamatan
NegeriNegeriNegeriNegeri SwastaSwastaSwastaSwasta
SekolahSekolahSekolahSekolah MuridMuridMuridMurid GuruGuruGuruGuru SekolahSekolahSekolahSekolah MuridMuridMuridMurid GuruGuruGuruGuru
1.
2.
3.
4.
Toili
Toili Barat
Moilong
Batui
20
23
16
13
4.221
3.385
2.279
2.219
23
20
16
98
1
-
-
-
40
-
-
-
1
-
-
-
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 89
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Batui Selatan
Bunta
Nuhon
Simpang Raya
Kintom
Luwuk
Luwuk Timur
Pagimana
Bualemo
Lobu
Lamala
Masama
Balantak
Balantak Selatan
16
21
20
13
17
36
14
33
29
8
18
13
14
9
2.108
2.548
2.522
1.761
2.089
116.499
1.664
3.003
3.013
458
1.768
1.124
1.167
525
58
117
81
65
147
439
72
155
121
31
89
84
74
50
-
-
1
-
-
7
-
-
-
-
1
-
2
1
-
-
82
-
-
1.168
-
-
-
-
111
-
147
96
-
-
2
-
-
59
-
-
-
-
4
-
13
6
Jumlah 333 152.433 1.740 13 1.644 85
Kabupaten BanggaiKabupaten BanggaiKabupaten BanggaiKabupaten Banggai
2011/2012
2010/2011
2009/2010
2008/2009
2007/2008
333
336
336
335
328
152.433
53.678
43.692
41.932
40.922
1.740
2.379
2.947
3.225
2.663
13
12
12
29
13
1.644
890
2.108
3.670
1.498
85
186
153
255
117
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Banggai
TabelTabelTabelTabel 3.163.163.163.16
Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)
Menurut Kecamatan di Kabupaten Banggai,Menurut Kecamatan di Kabupaten Banggai,Menurut Kecamatan di Kabupaten Banggai,Menurut Kecamatan di Kabupaten Banggai, 2007/20082007/20082007/20082007/2008----2011/20122011/20122011/20122011/2012
No.No.No.No. KecamatanKecamatanKecamatanKecamatan
NegeriNegeriNegeriNegeri SwastaSwastaSwastaSwasta
SekolahSekolahSekolahSekolah MuridMuridMuridMurid GuruGuruGuruGuru SekolahSekolahSekolahSekolah MuridMuridMuridMurid GuruGuruGuruGuru
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 90
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Toili
Toili Barat
Moilong
Batui
Batui Selatan
Bunta
Nuhon
Simpang Raya
Kintom
Luwuk
Luwuk Timur
Pagimana
Bualemo
Lobu
Lamala
Masama
Balantak
Balantak
Selatan
4
6
2
4
2
4
4
3
3
7
5
4
5
1
5
4
3
2
2.022
872
750
775
598
615
624
545
420
2.877
462
1.005
667
183
490
393
309
194
74
48
75
71
54
45
49
32
50
148
32
67
42
12
42
45
29
13
1
-
-
-
-
1
-
-
-
5
-
1
-
-
3
-
2
-
69
-
-
-
-
96
-
-
-
459
-
39
-
-
214
-
95
-
7
-
-
-
-
7
-
-
-
71
-
12
-
-
25
-
2
-
Jumlah 68 13.801 928 13 972 124
Kabupaten BangaiKabupaten BangaiKabupaten BangaiKabupaten Bangai
2011/2012
2010/2011
2009/2010
2008/2009
2007/2008
68
49
49
48
39
13.801
15.392
12.381
10.848
10.604
928
775
796
879
931
13
15
15
16
20
972
590
1.306
1.281
1.173
124
94
124
155
233
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 91
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Kabupaten Banggai
TabelTabelTabelTabel 3.173.173.173.17
Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Menengah Umum (SMU)Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Menengah Umum (SMU)Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Menengah Umum (SMU)Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Menengah Umum (SMU)
Menurut Kecamatan di Menurut Kecamatan di Menurut Kecamatan di Menurut Kecamatan di Kabupaten Banggai, 2008/2009Kabupaten Banggai, 2008/2009Kabupaten Banggai, 2008/2009Kabupaten Banggai, 2008/2009----2011/20122011/20122011/20122011/2012
No.No.No.No. KecamatanKecamatanKecamatanKecamatan
NegeriNegeriNegeriNegeri SwastaSwastaSwastaSwasta
SekolahSekolahSekolahSekolah MuridMuridMuridMurid GuruGuruGuruGuru SekolahSekolahSekolahSekolah MuridMuridMuridMurid GuruGuruGuruGuru
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Toili
Toili Barat
Moilong
Batui
Batui Selatan
Bunta
Nuhon
Simpang Raya
Kintom
Luwuk
Luwuk Timur
Pagimana
Bualemo
Lobu
Lamala
Masama
1
1
-
1
-
1
1
1
1
4
-
1
1
1
2
1
947
527
-
503
-
681
220
286
202
2.361
-
449
271
168
373
230
51
23
-
33
-
28
9
12
20
177
-
25
17
8
30
12
4
1
1
2
2
1
-
-
2
5
-
1
2
-
-
1
318
111
80
144
137
95
-
-
134
525
-
175
100
-
-
136
32
20
16
8
22
17
-
-
21
72
-
10
34
-
-
17
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 92
17.
18.
Balantak
Balantak Selatan
1
-
336
-
18
-
1
-
51
-
15
-
Jumlah 18 7.554 463 23 2.006 284
Kabupaten BanggaiKabupaten BanggaiKabupaten BanggaiKabupaten Banggai
2011/2012
2010/2011
2009/2010
2008/2009
18
17
16
15
7.554
7.050
7.744
6.254
463
471
414
441
23
5
5
4
2.006
1.236
564
534
284
93
51
64
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
2. Terpenuhinya Pemberdayaan Tenaga Pendidikan Non Formal :2. Terpenuhinya Pemberdayaan Tenaga Pendidikan Non Formal :2. Terpenuhinya Pemberdayaan Tenaga Pendidikan Non Formal :2. Terpenuhinya Pemberdayaan Tenaga Pendidikan Non Formal :
Dalam indikator ini pemberdayaan tenaga pendidikan non formal di targetkan 2
kegiatan dan terealisasi 2 kegiatan sehingga capaiannya 100 %.
Sasaran pokok pendidikan non formal adalah anggota masyarakat. Program-
programnya dibuat sedemikian rupa agar bersifat luwes tetapi lugas dan tetap
menarik minat para konsumen pendidikan. Pendidikan non formal sangat dibutuhkan
oleh anggota masyarakat yang belum sempat mendapat kesempatan untuk mengikuti
pendidikan formal karena sudah lewat umur atau terpaksa putus sekolah karena
suatu hal. Pendidikan non formal juga berarti suatu kegiatan pendidikan diluar
keluarga dan pendidikan diluar sekolah yang kegiatan-kegiatannya ditujukan kepada :
- Anak-anak yang belum pernah sekolah
- Anak-anak yang meninggalkan pendidikan SD/SLTP dan tidak meneruskan
sekolah lagi (dibawah umur 18 tahun)
- Orang-orang dewasa
- Anak-anak dibawah umur 18 tahun yang memerlukan re-edukasi
- Orang-orang dewasa yang memerluka re-edukasi
- Masyarakat sebagai satu lingkungan budaya.
Keberhasilan pembangunan di sektor pendidikan di Kabupaten Banggai dapat
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 93
dilihat dari beberapa indikator, yaitu : Angka Melek Huruf, Rata-Rata Lama Sekolah,
Angka Partisipasi kasar (APK).
TabelTabelTabelTabel 3.183.183.183.18
Angka Melek Huruf di kabupaten Banggai Tahun 2009Angka Melek Huruf di kabupaten Banggai Tahun 2009Angka Melek Huruf di kabupaten Banggai Tahun 2009Angka Melek Huruf di kabupaten Banggai Tahun 2009----2010201020102010
Kabupaten / KotaKabupaten / KotaKabupaten / KotaKabupaten / Kota 2009 (%)2009 (%)2009 (%)2009 (%) 2010 (%)2010 (%)2010 (%)2010 (%)
Banggai 95,70 95,87
Sulawesi Tengah 95,78 95,94
Sumber : BPS, Indeks Pembangunan Manusia Kab. Banggai Tahun 2010
Gambar di atas menunjukkan Proporsi penduduk yang dapat membaca dan
menulis huruf latin dan huruf lainnya selama kurun waktu 2009-2010, persentase
angka melek huruf terjadi peningkatan dari 95,70% menjadi 95,87%. Bila
dibandingkan dengan persentase angka melek huruf rata-rata penduduk Kabupaten
Banggai dalam kurun waktu dua tahun terakhir, menunjukkan trend yang sama
dengan kisaran angka Provinsi Sulawesi Tengah yaitu di atas 90%.
Jumlah penduduk yang bisa baca tulis cukup besar, dikarenakan : (1) angka
melek huruf periode sebelumnya relatif tinggi, dan (2) berhasilnya program kejar paket
sebagai upaya penuntasan buta huruf.
Grafik Perkembangan Angka Melek Huruf dan RataGrafik Perkembangan Angka Melek Huruf dan RataGrafik Perkembangan Angka Melek Huruf dan RataGrafik Perkembangan Angka Melek Huruf dan Rata----Rata Lama SekolahRata Lama SekolahRata Lama SekolahRata Lama Sekolah
Kabupaten BanggaiKabupaten BanggaiKabupaten BanggaiKabupaten Banggai
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 94
Sumber : BPS (Statistik Daerah) Tahun 2010-2011
Pada Jenjang Pendidikan SD di Kabupaten Banggai untuk tahun ajaran
2010/2011 seorang guru rata-rata mengejar 20 murid, dan semakin tinggi
pendidikan maka beban guru semakin sedikit, sehingga untuk jenjang SLTP rata-rata
seorang guru mengajar 13 murid namun di jenjang SLTA beban guru mengajar 12
murid. Meningkatnya angka melek huruf juga memberi dampak pada turunnya angka
buta huruf di Kabupaten Banggai dari 4,55% pada tahun 2008 turun menjadi 4,06%
pada tahun 2010.
Grafik Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (%) di Kabupaten BanggaiGrafik Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (%) di Kabupaten BanggaiGrafik Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (%) di Kabupaten BanggaiGrafik Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (%) di Kabupaten Banggai
Besarnya partisipasi sekolah penduduk usia 7-12 Tahun dan 13-15 Tahun,
menunjukkan keadaan yang sangat menggembirakan dimana persentase partisipasi
sekolah penduduk 17-12 Tahun mencapai 98,17% pada Tahun 2010. Untuk
partisipasi sekolah penduduk usia 13-15 Tahun menunjukkan pola yang sama dengan
usia 7-12 Tahun dengan presentasenya mencapai 77,34% pada Tahun 2010.
0
20
40
60
80
100
120
2006 2007 2008 2009 2010
Rata-rata lama Sekolah
Angka Melek Huruf
0
20
40
60
80
100
120
2007 2008 2009 2010
7-12 Tahun
13-15 Tahun
16-18 Tahun
19-24 Tahun
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 95
Untuk periode Tahun 2006-2010 angka partisipasi usia 7-12 Tahun mencapai
98,45%, usia 13-15 Tahun mencapai 77,62%, usia 16-18 mencapai 51,10% dan
Tahun 2010 mencapai 12,94%.
Sasaran 41 : Meningkatnya Pelayanan Pendidikan Luar SekolahSasaran 41 : Meningkatnya Pelayanan Pendidikan Luar SekolahSasaran 41 : Meningkatnya Pelayanan Pendidikan Luar SekolahSasaran 41 : Meningkatnya Pelayanan Pendidikan Luar Sekolah
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Pemberian
Bantuan
Operasional
Pendidikan Non
Formal
4 Triwulan 4 Triwulan 100 4 Triwulan 1 Triwulan
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
Dalam indikator ini di targetkan 4 Triwulan dan sudah mencapai 4 triwulan sehingga
capaiannya 100 %.
Sasaran 42Sasaran 42Sasaran 42Sasaran 42 : Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sarana Layanan Kesehatan: Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sarana Layanan Kesehatan: Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sarana Layanan Kesehatan: Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sarana Layanan Kesehatan
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Meningkatnya Derajat
Kesehatan Masyarakat
Miskin
22 PKM 22 PKM 100 20 PKM 20 PKM
Meningkatnya Pemerataan
Akses terhadap Pelayanan
Kesehatan
4 Desa 4 Desa 100 4 Desa 4 Desa
Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Kesehatan di
Puskesmas
1 PKM 1 PKM 100 1 PKM 17 PKM
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 96
Meningkatnya Pelayanan
Laboratorium Kesehatan 1 Paket 1 Paket 100 1 Paket 1 Paket
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. 1. 1. 1. Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin :Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin :Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin :Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin :
Dalam indikator ini di targetkan 22 Puskesmas dan sudah terealisasi seluruhnya
sehingga mencapai 100 %.
Kesehatan merupakan indikator penting karena salah satu ukuran yang dapat
menggambarkan tingkat kesejahteraan penduduk. Pentingnya kesehatan dan gizi
tercermin dari Undang-Undang Keseehatan No.23/1992 (BPS, Menneg,
Kependudukan/BKKBN, Depkes, DHS : 1997) yang menyatakan bahwa
pembangunan di bidang kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam rangka tercapainya hidup yang sehat.
Selanjutnya tujuan utama di bidang kesehatan antara lain ialah menurunnya angka
kesakitan dan meningkatnya status gizi penduduk. Peningkatan taraf kesehatan
penduduk akan berdampak pada peningkatan kualitas SDM akan meningkatkan
produktivitas penduduk yang bekerja.
Status kesehatan menggambarkan derajat kesehatan masyarakat sebagai
upaya pembangunan bidang kesehatan. Indikator yang dapat digunakan ialah
persentase penduduk yang mengalami keluhan kesehatan. Hasil Susenas Tahun
2010 menunjukkan sekitar 27,14% penduduk Kabupaten Banggai mempunyai
keluhan kesehatan yang bila dibandingkan dengan rata-rata Provinsi Sulawesi Tengah
sebesar 39,05% tingkat keluhan kesehatan Kabupaten Banggai lebih rendah.
TabelTabelTabelTabel 3.193.193.193.19
Penduduk Yang Mempunyai Keluhan Kesehatan Penduduk Yang Mempunyai Keluhan Kesehatan Penduduk Yang Mempunyai Keluhan Kesehatan Penduduk Yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
di Kabupaten Banggai Tahun 2009di Kabupaten Banggai Tahun 2009di Kabupaten Banggai Tahun 2009di Kabupaten Banggai Tahun 2009----2010201020102010
Kabupaten / KotaKabupaten / KotaKabupaten / KotaKabupaten / Kota 2006 (%)2006 (%)2006 (%)2006 (%) 2010 (%)2010 (%)2010 (%)2010 (%)
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 97
Banggai 37,91 27,14
Sulawesi Tengah 39,64 39,05
2. Meningkatnya Pemerataan Akses terhadap Pelayanan Kesehatan 2. Meningkatnya Pemerataan Akses terhadap Pelayanan Kesehatan 2. Meningkatnya Pemerataan Akses terhadap Pelayanan Kesehatan 2. Meningkatnya Pemerataan Akses terhadap Pelayanan Kesehatan ::::
Akses terhadap pelayanan kesehatan mempunyai peranan penting karena untuk
mengukur tingkat kesejahteraan penduduk salah satu indikator dari kesehatan.
Dengan mudahnya akses pelayanan kesehatan akan memudahkan penduduk daerah
terpencil untuk berobat. Dalam indikator ini pemerataan akses terhadap pelayanan
kesehatan ditargetkan pada 4 desa dan sudah terealisasi 4 desa sehingga
capaiannya 100 %.
3. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas :3. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas :3. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas :3. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas :
Dalam indikator ini kualitas pelayanan kesehatan di puskesmas di targetkan 1 paket
dan sudah terealisasi 100 %.
Salah satu indikator yang menunjukkan akses terhadap fasilitas kesehatan
ialah kontak pada fasilitas pelayanan kesehatan, cara pengobatan yang ditempuh
apakah konsultasi ke tenaga medis atau mengobati sendiri apabila terkena penyakit,
tetapi pada umumnya masyarakat yang mampu membiayai pengobatan secara medis
akan pergi ke tenaga medis apabila mengalami serangan penyakit, kecuali bila
dianggap ringan, sebaliknya jika kemampuannya rendah belum tentu segera pergi ke
tenaga medis, mereka akan pergi ke tenaga medis apabila penyakitnya cukup serius
karena tidak ada pilihan.
TabelTabelTabelTabel 3.203.203.203.20
Persentase Penduduk Yang Terganggu Kesehatan dan BerkunjungPersentase Penduduk Yang Terganggu Kesehatan dan BerkunjungPersentase Penduduk Yang Terganggu Kesehatan dan BerkunjungPersentase Penduduk Yang Terganggu Kesehatan dan Berkunjung
Ke Fasilitas Kesehatan di Kabupaten BanggaiTahun 2009Ke Fasilitas Kesehatan di Kabupaten BanggaiTahun 2009Ke Fasilitas Kesehatan di Kabupaten BanggaiTahun 2009Ke Fasilitas Kesehatan di Kabupaten BanggaiTahun 2009----2010201020102010
Kabupaten / KotaKabupaten / KotaKabupaten / KotaKabupaten / Kota 2009 (%)2009 (%)2009 (%)2009 (%) 2010 (%)2010 (%)2010 (%)2010 (%)
Banggai 1,54 1,72
Sulawesi Tengah 1,71 1,81
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 98
Sumber : BPS, Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Banggai Tahun 2010
Tabel di atas secara tidak langsung menunjukkan kondisi Tahun 2009 dimana
persentase penduduk di Kabupaten Banggai yang mengobati penyakitnya sendiri yang
tertinggi, yaitu mencapai sekitar 68,82%. Ini berarti sisanya sekitar 31,18% penduduk
yang sakit mengobatinya dengan menggunakan jasa kesehatan tenaga medis. Kondisi
tersebut membaik pada tahun 2010 dimana penduduk yang sakit mengobati sendiri
menurun (65,77%) dan meningkatnya penggunaan jasa kesehatan tenaga medis
sebesar 34,32%.
Grafik Perkembangan Tempat Berobat di Kabupaten Banggai Tahun 2009Grafik Perkembangan Tempat Berobat di Kabupaten Banggai Tahun 2009Grafik Perkembangan Tempat Berobat di Kabupaten Banggai Tahun 2009Grafik Perkembangan Tempat Berobat di Kabupaten Banggai Tahun 2009
Sebagai rujukan penduduk untuk berobat adalah petugas kesehatan yaitu
mencapai 42,91%. Hal ini mengindikasikan bahwa fasilitas tersebut paling banyak
dipilih karena cukup mudah dijangkau oleh penduduk dan biaya berobat jalan yang
ditangani oleh puskesmas 32,58% dan yang berobat mendatangi dokter praktek
sebanyak 11,03%.
Grafik Perkembangan Tempat Berobat di Kabupaten Banggai Tahun 2009Grafik Perkembangan Tempat Berobat di Kabupaten Banggai Tahun 2009Grafik Perkembangan Tempat Berobat di Kabupaten Banggai Tahun 2009Grafik Perkembangan Tempat Berobat di Kabupaten Banggai Tahun 2009
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Rumah Sakit Praktek
Dokter
Puskesmas Petugas
Kesehatan
Lainnya
2009
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 99
Dari data di atas dapat digambarkan bahwa tenaga kesehatan di Kabupaten
Banggai dari Tahun 2006-2010 tidak mengalami peningkatan yang maksimal dimana
Tahun 2006 berjumlah dokter 35 orang dan meningkat menjadi 65 orang pada tahun
2010, atau terjadi peningkatan selama empat tahun sebanyak 30 Orang yang terdiri
dari dokter gigi, dokter spesialis dan dokter umum, sedangkan untuk tenaga
kesehatan lainnya pada tahun 2006 berjumlah 397 orang dan meningkat menjadi
409 atau dalam kurun waktu empat tahun terakhir hanya bertambah 12 orang yang
terdiri dari, tenaga apoteker, bidan dan perawat.
4. Meningkatnya Pelayanan Laboratorium Kesehatan :4. Meningkatnya Pelayanan Laboratorium Kesehatan :4. Meningkatnya Pelayanan Laboratorium Kesehatan :4. Meningkatnya Pelayanan Laboratorium Kesehatan :
Dalam indikator ini Pelayanan Laboratorium Kesehatan ditargetkan 1 paket dan
sudah terealisasi 1 paket sehingga capaiannya mencapai 100 %.
Sasaran 43 : Meningkatnya Aksebilitas Pelayanan Kesehatan Sasaran 43 : Meningkatnya Aksebilitas Pelayanan Kesehatan Sasaran 43 : Meningkatnya Aksebilitas Pelayanan Kesehatan Sasaran 43 : Meningkatnya Aksebilitas Pelayanan Kesehatan Bagi Seluruh Lapisan Bagi Seluruh Lapisan Bagi Seluruh Lapisan Bagi Seluruh Lapisan
MasyarakatMasyarakatMasyarakatMasyarakat
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Optimalisasi
Pelayanan dan
Penanggulangan
Masalah Kesehatan
22 PKM 22 PKM 100 20 PKM 20 PKM
0
10
20
30
40
50
60
70
2006 2007 2008 2009 2010
Dokter Umum
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 100
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
Dalam indikator ini Optimalisasi Pelayanan dan Penanggulangan ditargetkan 22 pkm
dan sudah terealisasi 22 pkm sehingga capaiannya mencapai 100 %.
Sasaran 44 : Sasaran 44 : Sasaran 44 : Sasaran 44 : Meningkatnya Kesadaran Masyarakat terhadap Meningkatnya Kesadaran Masyarakat terhadap Meningkatnya Kesadaran Masyarakat terhadap Meningkatnya Kesadaran Masyarakat terhadap Pentingnya Kesehatan Pentingnya Kesehatan Pentingnya Kesehatan Pentingnya Kesehatan
dan dan dan dan Lingkungan SehatLingkungan SehatLingkungan SehatLingkungan Sehat
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Tercapainya Target
Indikator Sarana
Kesehatan
Lingkungan
40 Jamban
Keluarga
40 Jamban
Keluarga
100
438
Jamban
Keluarga
-
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
Dalam indikator ini Program pengembangan lingkungan sehat yaitu tercapainya target
indikator sarana kesehatan lingkungan di targetkan 40 jamban keluarga dan sudan
terealisasi 100 %.
Sasaran 45 : Sasaran 45 : Sasaran 45 : Sasaran 45 : Meningkatnya Kualitas Penanganan Kesehatan Ibu, Balita, Batita dan Meningkatnya Kualitas Penanganan Kesehatan Ibu, Balita, Batita dan Meningkatnya Kualitas Penanganan Kesehatan Ibu, Balita, Batita dan Meningkatnya Kualitas Penanganan Kesehatan Ibu, Balita, Batita dan
Bayi Baru LahirBayi Baru LahirBayi Baru LahirBayi Baru Lahir
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Persentase Pertolongan
Persalinan Oleh Bidan Atau
Tenaga Kesehatan Yang
Memiliki Kompetensi
Kebidanan
100% 100% 100 - -
Persentase Balita Gizi 100% 100% 100 - -
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 101
Buruk Mendapat
Perawatan
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Persentase Pertolongan Persalinan Oleh Bidan Atau Tenaga Kesehatan Yang 1. Persentase Pertolongan Persalinan Oleh Bidan Atau Tenaga Kesehatan Yang 1. Persentase Pertolongan Persalinan Oleh Bidan Atau Tenaga Kesehatan Yang 1. Persentase Pertolongan Persalinan Oleh Bidan Atau Tenaga Kesehatan Yang
Memiliki Kompetensi Memiliki Kompetensi Memiliki Kompetensi Memiliki Kompetensi Kebidanan :Kebidanan :Kebidanan :Kebidanan :
Dalam indikator ini persentase persalinan yang ditangani oleh bidan atau tenaga
kesehatan memiliki kompetensi kebidanan ditargetkan 100% dan sudah terealisasi
100% sehingga mencapai 100 %.
2. Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan :2. Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan :2. Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan :2. Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan :
Dalam indikator ini persentase balita gizi buruk ditargetkan 100% dan sudah 100%
sehingga mencapai 100 %.
Sasaran 46Sasaran 46Sasaran 46Sasaran 46 : : : : Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Kualitas Pencegahan, Pemberantasan dan Pencegahan, Pemberantasan dan Pencegahan, Pemberantasan dan Pencegahan, Pemberantasan dan Penanganan Penanganan Penanganan Penanganan
Penyakit MenularPenyakit MenularPenyakit MenularPenyakit Menular dan Wabahdan Wabahdan Wabahdan Wabah
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Terpenuhinya Dana
Peningkatan
Pencegahan dan
Penanggulangan
Penyakit Menular P2
DBD
3 Paket 3 Paket 100 - -
Optimalisasi Pelayanan 22 PKM 22 PKM 100 22 PKM 20 PKM
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 102
Pencegahan dan
Penanggulangan
Penyakit Menular P2
ISPA
Meningkatnya
Pengetahuan
Masyarakat tentang
IMS dan HIV/AIDS
22 PKM 22 PKM 100 22 PKM 20 PKM
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Terpenuhinya Dana Peningkatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit 1. Terpenuhinya Dana Peningkatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit 1. Terpenuhinya Dana Peningkatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit 1. Terpenuhinya Dana Peningkatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Menular P2 DBD :Menular P2 DBD :Menular P2 DBD :Menular P2 DBD :
Dalam indikator ini ditargetkan 3 paket untuk peningkatan pencegahan dan
penangulangan penyakit menular dan sudah terealisasi seluruhnya 3 paket sehingga
mencapai 100 %.
2. Optimalisasi Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular P2 2. Optimalisasi Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular P2 2. Optimalisasi Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular P2 2. Optimalisasi Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular P2
ISPA :ISPA :ISPA :ISPA :
Dalam indikator ini pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular P2
ISPA ditargetkan 22 Puskesmas dan terealisasi 22 puskesmas sehingga mencapai
100 %.
3. Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat tentang IMS dan HIV/AIDS :3. Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat tentang IMS dan HIV/AIDS :3. Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat tentang IMS dan HIV/AIDS :3. Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat tentang IMS dan HIV/AIDS :
Dalam indikator ini ditargetkan 22 puskesmas dan sudah terealisasi 22 puskesmas
sehingga mencapai 100 %.
Sasaran 47Sasaran 47Sasaran 47Sasaran 47 : Meningkatnya : Meningkatnya : Meningkatnya : Meningkatnya Kualitas dan Kualitas dan Kualitas dan Kualitas dan Peran Pemuda Dalam PembangunanPeran Pemuda Dalam PembangunanPeran Pemuda Dalam PembangunanPeran Pemuda Dalam Pembangunan
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Terpenuhinya 45 Orang 45 Orang 100 - 31 Orang
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 103
Pembinaan
Organisasi
Kepemudaan
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
Pemuda merupakan generasi penerus perjuangan bangsa dan sumber daya insani
bagi pembangunan, diharapkan mampu memikul tugas dan tanggung jawab untuk
kelestarian kehidupan bangsa dan negara. Untuk itu generasi muda perlu
mendapatkan perhatian khusus dan kesempatan yang seluas-luasnya untuk dapat
tumbuh dan berkembang. untuk itu diperlukan pembinaan kepada generasi muda.
Dalam indikator ini ditargetkan 45 orang dalam pembinaan organisasi kepemudaan
dan sudah terealisasi sepenuhnya 45 orang sehingga mencapai 100 %.
Sasaran 48Sasaran 48Sasaran 48Sasaran 48 : Terciptanya Iklim yang Kondusif dalam Mengaktualisasikan Bakat dan : Terciptanya Iklim yang Kondusif dalam Mengaktualisasikan Bakat dan : Terciptanya Iklim yang Kondusif dalam Mengaktualisasikan Bakat dan : Terciptanya Iklim yang Kondusif dalam Mengaktualisasikan Bakat dan
Minat di Bidang OlahragaMinat di Bidang OlahragaMinat di Bidang OlahragaMinat di Bidang Olahraga
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Terpenuhinya
Pekan Olahraga
dan Seni
(PORSENI)
1 Kegiatan 1 Kegiatan 100 1 Kegiatan 1 Kegiatan
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
Dengan terlaksananya kegiatan Porseni maka akan meningkatkan dan menguatkan
rasa persaudaraan, membuat generasi muda menjunjung tinggi yang namanya
kekompakan, kreatifitas dan sportivitas. Selain itu melalui kegiatan Porseni generasi
muda bisa mengaktualisasikan bakat dan minat generasi muda. Dalam indikator ini
terpenuhinya pekan olahraga dan seni (PORSENI) ditargetkan 1 Kegiatan dan sudah
terealisasi 1 Kegiatan sehingga mencapai 100 %.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 104
Sasaran 49 : Meningkatnya PrasSasaran 49 : Meningkatnya PrasSasaran 49 : Meningkatnya PrasSasaran 49 : Meningkatnya Prasarana Kegiatan Pemudaarana Kegiatan Pemudaarana Kegiatan Pemudaarana Kegiatan Pemuda dan Olahragadan Olahragadan Olahragadan Olahraga
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Meningkatnya
Pembangunan
Sarana dan
Prasarana
Olahraga
1 Paket 1 Paket 100 - -
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
Untuk mencetak generasi muda yang kreatif dan Inovatif haruslah di dukung sarana
dan prasarana pendukung yang mana mereka akan mengaktualisasikan ide,
kreativitas dan bakat mereka. Dalam indikator ini Meningkatnya Pembangunan
Sarana dan Prasarana Olahraga ditargetkan 1 paket dan sudah terealisasi 1 paket
sehingga mencapai 100 %.
Untuk peningkatan prestasi pada cabang olahraga perlu adanya sarana dan
prasarana olahraga yang memadai. Adapun lokasi sarana dan prasarana olahraga di
Kabupaten Banggai masih sangat terbatas seperti ditunjukan dalam tabel berikut ini :
TabelTabelTabelTabel 3.203.203.203.20
Kondisi Sarana dan Prasarana Olahraga Kondisi Sarana dan Prasarana Olahraga Kondisi Sarana dan Prasarana Olahraga Kondisi Sarana dan Prasarana Olahraga
di Kabupaten Banggai Tahun 2010di Kabupaten Banggai Tahun 2010di Kabupaten Banggai Tahun 2010di Kabupaten Banggai Tahun 2010
Cabang Olah RagaCabang Olah RagaCabang Olah RagaCabang Olah Raga Jumlah Lapangan/Gelanggang Jumlah Lapangan/Gelanggang Jumlah Lapangan/Gelanggang Jumlah Lapangan/Gelanggang
OlahragaOlahragaOlahragaOlahraga
Atletik
Bola Basket
Bola Volly
Bulutangkis
1
1
2
2
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 105
Futsal
Karate
Pencak Silat
Tenis Lapangan
Tenis Meja
Sepak Bola
Sepak Takraw
2
1
1
6
1
3
2
Sasaran 50Sasaran 50Sasaran 50Sasaran 50 : Meningkatnya : Meningkatnya : Meningkatnya : Meningkatnya Kesempatan dan Kebebasan BerorganisasiKesempatan dan Kebebasan BerorganisasiKesempatan dan Kebebasan BerorganisasiKesempatan dan Kebebasan Berorganisasi
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Terpenuhinya Penataan
Kelembagaan Karang Taruna 2 Paket 2 Paket 100 6 Paket 1 Paket
Terpenuhinya Pembinaan dan
Sosialisasi Program/Kegiatan
Penyuluhan Sosial
1 paket 1 paket 100 - -
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Terpenuhinya Penataan 1. Terpenuhinya Penataan 1. Terpenuhinya Penataan 1. Terpenuhinya Penataan Kelembagaan Karang Taruna :Kelembagaan Karang Taruna :Kelembagaan Karang Taruna :Kelembagaan Karang Taruna :
Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh atas
dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat
khususnya generasi muda di wilayah desa/kelurahan yang terutama bergerak di
bidang kesejahteraan sosial. Dalam indikator ini ditargetkan 2 Paket dan sudah
terealisasi 2 paket sehingga mencapai 100 %.
TabelTabelTabelTabel 3.213.213.213.21
Banyaknya Aktivitas Dalam Bidang Kesejahteraan Sosial Menurut KecamatanBanyaknya Aktivitas Dalam Bidang Kesejahteraan Sosial Menurut KecamatanBanyaknya Aktivitas Dalam Bidang Kesejahteraan Sosial Menurut KecamatanBanyaknya Aktivitas Dalam Bidang Kesejahteraan Sosial Menurut Kecamatan
ddddi Kabupaten Banggai Tahun 2007i Kabupaten Banggai Tahun 2007i Kabupaten Banggai Tahun 2007i Kabupaten Banggai Tahun 2007----2011201120112011
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 106
No.No.No.No. KecamatanKecamatanKecamatanKecamatan Pekerja Sosial Pekerja Sosial Pekerja Sosial Pekerja Sosial
MasyarakatMasyarakatMasyarakatMasyarakat
Karang Karang Karang Karang
TarunaTarunaTarunaTaruna
Satgas Satgas Satgas Satgas
SosialSosialSosialSosial
Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga
Kesejahteraan Sosial Kesejahteraan Sosial Kesejahteraan Sosial Kesejahteraan Sosial
KecamatanKecamatanKecamatanKecamatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Toili
Toili Barat
Moilong
Batui
Batui Selatan
Bunta
Nuhon
Simpang Raya
Kintom
Luwuk
Luwuk Timur
Pagimana
Bualemo
Lobu
Lamala
Masama
Balantak
Balantak Selatan
-
5
2
9
1
6
-
-
11
29
21
15
-
13
27
23
-
9
25
17
16
13
10
22
20
12
3
17
3
11
20
10
11
14
23
11
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
1
-
1
-
-
-
-
1
1
1
-
1
1
1
-
Jumlah 171 258 - 10
Kabupaten BanggaiKabupaten BanggaiKabupaten BanggaiKabupaten Banggai
2011
2010
2009
2008
2007
171
166
10
-
103
258
81
16
57
240
-
-
-
-
-
10
10
...
...
...
2. Terpenuhinya Pembinaan dan Sosialisasi Program/Kegiatan Penyuluhan Sosial :2. Terpenuhinya Pembinaan dan Sosialisasi Program/Kegiatan Penyuluhan Sosial :2. Terpenuhinya Pembinaan dan Sosialisasi Program/Kegiatan Penyuluhan Sosial :2. Terpenuhinya Pembinaan dan Sosialisasi Program/Kegiatan Penyuluhan Sosial :
Dalam indikator ini ditargetkan 1 paket dan sudah terealisasi 1 paket sehingga
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 107
mencapai 100 %. Melalui kegiatan Penyuluhan Sosial dapat dilakukan kegiatan
informasi, komunikasi dan edukasi dalam rangka penyiapan sosial, pemantapan
sosial, pengembangan sosial dan peningkatan partisipasi sosial.
Sasaran 51 : Meninngkatnya Peran Aktif dan Kerja Sama antar Organisasi Sasaran 51 : Meninngkatnya Peran Aktif dan Kerja Sama antar Organisasi Sasaran 51 : Meninngkatnya Peran Aktif dan Kerja Sama antar Organisasi Sasaran 51 : Meninngkatnya Peran Aktif dan Kerja Sama antar Organisasi
Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Serta Menjaga Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Serta Menjaga Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Serta Menjaga Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Serta Menjaga
Ketertiban dan Keamanan MasyarakatKetertiban dan Keamanan MasyarakatKetertiban dan Keamanan MasyarakatKetertiban dan Keamanan Masyarakat
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Kelancaran
Kegiatan KOMINDA 1 Laporan 1 Laporan 100 - -
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
Dalam indikator ini ditargetkan 1 Laporan dan sudah terealisasi 1 Laporan sehingga
mencapai 100 %.
Sasaran 52Sasaran 52Sasaran 52Sasaran 52 : Meningkatnya Peran Serta Gender dalam Pembangunan: Meningkatnya Peran Serta Gender dalam Pembangunan: Meningkatnya Peran Serta Gender dalam Pembangunan: Meningkatnya Peran Serta Gender dalam Pembangunan
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Terpenuhinya
Pameran Hasil
Karya Perempuan
di Bidang
7 Paket 7 Paket 100 - -
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 108
Pembangunan
Terpenuhinya
Pendataan
Perempuan yang
Berkarya
4 Paket 4 Paket 100 - -
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Terpenuhinya Pameran Hasil Karya Perempuan di Bidang Pembangunan :1. Terpenuhinya Pameran Hasil Karya Perempuan di Bidang Pembangunan :1. Terpenuhinya Pameran Hasil Karya Perempuan di Bidang Pembangunan :1. Terpenuhinya Pameran Hasil Karya Perempuan di Bidang Pembangunan :
Pameran merupakan suatu kegiatan untuk menampilkan suatu karya berupa barang
jadi, jasa atau prestasi kepada masyarakat umum. Melalui pameran hasil karya
perempuan menjadi wadah bagi perempuan untuk mengaktualisasikan kreativitasnya.
Dalam Indikator ini ditargetkan 7 paket dan sudah terealisasi 7 paket sehingga
mencapai 100 %.
2. Teroptimalnya Peningkatan Peranan Wanita Menuju K2. Teroptimalnya Peningkatan Peranan Wanita Menuju K2. Teroptimalnya Peningkatan Peranan Wanita Menuju K2. Teroptimalnya Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera eluarga Sehat Sejahtera eluarga Sehat Sejahtera eluarga Sehat Sejahtera
(P2W(P2W(P2W(P2W----KSS) :KSS) :KSS) :KSS) :
Dalam Indikator ini ditargetkan 14 Paket dan sudah terealisasi 14 paket sehingga
indikator peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera mencapai
100 %.
3. Terpenuhinya Pendataan Perempuan yang Berkarya :3. Terpenuhinya Pendataan Perempuan yang Berkarya :3. Terpenuhinya Pendataan Perempuan yang Berkarya :3. Terpenuhinya Pendataan Perempuan yang Berkarya :
Dalam Indikator Pendataan Perempuan yang Berkarya ditargetkan 4 Paket dan sudah
terealisasi 4 paket sehingga mencapai 100 %.
Sasaran 53Sasaran 53Sasaran 53Sasaran 53 : Meningkatnya Perlindungan Hak: Meningkatnya Perlindungan Hak: Meningkatnya Perlindungan Hak: Meningkatnya Perlindungan Hak----Hak Anak dan PerempuanHak Anak dan PerempuanHak Anak dan PerempuanHak Anak dan Perempuan
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 109
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Terlaksananya Sosialisasi
dan Advokasi Kebijakan
Penghapusan Buta Aksara
Perempuan
5 paket 5 paket 100 - -
Terpenuhinya
Pelaksanaan UU
Perlindungan Anak
8 Paket 8 paket 100 - -
Terpenuhinya Pendataan
Anak Terlantar, Putus
Sekolah dan Anak Jalanan
4 Paket 4 paket 100 3 Paket -
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Terlaksananya Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Penghapusan Buta Aksara 1. Terlaksananya Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Penghapusan Buta Aksara 1. Terlaksananya Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Penghapusan Buta Aksara 1. Terlaksananya Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Penghapusan Buta Aksara
Perempuan :Perempuan :Perempuan :Perempuan :
Salah satu Sasaran dari Misi pemerintah saat ini adalah Mengembangkan
Pengarustamaan Gender. Dalam kaitan untuk mencapai sasaran tersebut banyak
kebijakan, program dan indikator program yang telah dirumuskan untuk memudahkan
misi tersebut. Untuk terlaksanannya sasaran tersebut perlu diadakan Sosialisasi dan
Advokasi Kebijakan Penghapusan Buta Aksara. Untuk tahun 2012 kegiatan ini
ditargetkan 5 Paket dan sudah terealisasi 5 paket sehingga mencapai 100 %.
Salah satu langkah untuk memberantas buta aksara perempuan diantaranya
dengan semakin memperbanyak kelompok-kelompok belajar bagi kaum buta aksara
yang ada di desa-desa dan kelurahan. Kelompok-kelompok belajar tersebut harus
difasilitasi secara maksimal oleh pemerintah daerah melalui instansi terkait, sehingga
mampu mendorong upaya pembelajaran yang maksimal bagi mereka yang terlibat di
dalamnya.
Keberhasilan terhadap pemberantasan buta aksara di Kabupaten Banggai
tentu akan menjadi nilai tambah bagi pemerintah daerah. Karena dengan semakin
rendahnya angka buta aksara perempuan, tentunya semakin tinggi pula angka
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 110
partisipasi kerja perempuan di Kabupaten Banggai.
2. Terpenuhinya Pelaksanaan Undang2. Terpenuhinya Pelaksanaan Undang2. Terpenuhinya Pelaksanaan Undang2. Terpenuhinya Pelaksanaan Undang----Undang Perlindungan Anak :Undang Perlindungan Anak :Undang Perlindungan Anak :Undang Perlindungan Anak :
Dalam Indikator ini Pelaksanaan Undang-Undang Perlindungan Anak ditargetkan 8
Paket dan sudah terealisasi 8 paket sehingga mencapai 100 %.
3. Terpenuhinya Pendataan Anak Terlantar, Putus Sekola3. Terpenuhinya Pendataan Anak Terlantar, Putus Sekola3. Terpenuhinya Pendataan Anak Terlantar, Putus Sekola3. Terpenuhinya Pendataan Anak Terlantar, Putus Sekolah dan Anak Jalanan :h dan Anak Jalanan :h dan Anak Jalanan :h dan Anak Jalanan :
Pentingnya pendataan jumlah anak terlantar, putus sekolah dan anak jalanan agar
memudahkan instansi terkait jika sewaktu-waktu ada program dan kegiatan
kesejahteraan sosial yang berkaitan dengan anak terlantar, putus sekolah dan anak
jalanan dan juga untuk aparat keamanan melakukan penelusuran apabila sewaktu-
waktu anak-anak menjadi korban kejahatan. Dalam Indikator ini ditargetkan 4 Paket
dan sudah terealisasi 4 paket sehingga mencapai 100 %.
Sasaran 54 : Meningkatnya Pemberdayaan PerSasaran 54 : Meningkatnya Pemberdayaan PerSasaran 54 : Meningkatnya Pemberdayaan PerSasaran 54 : Meningkatnya Pemberdayaan Perempuan dalam Mewujudkan empuan dalam Mewujudkan empuan dalam Mewujudkan empuan dalam Mewujudkan
Kesejahteraan Keluarga dan MasyarakatKesejahteraan Keluarga dan MasyarakatKesejahteraan Keluarga dan MasyarakatKesejahteraan Keluarga dan Masyarakat
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Terpenuhinya
Peningkatan Peranan
Wanita Menuju
Keluarga Sehat
Sejahtera (P2W-KSS)
14 Paket 14 Paket 100 - -
Analisis Indikator Analisis Indikator Analisis Indikator Analisis Indikator Kinerja :Kinerja :Kinerja :Kinerja :
Dalam indikator ini pengelolaan keragaman budaya ditargetkan 14 Paket dan sudah
terealisasi 14 Paket sehingga mencapai 100 %.
Sasaran 55Sasaran 55Sasaran 55Sasaran 55 : Meningkatnya: Meningkatnya: Meningkatnya: Meningkatnya Kualitas Budaya Lokal dengan Memperhatikan berbagai Kualitas Budaya Lokal dengan Memperhatikan berbagai Kualitas Budaya Lokal dengan Memperhatikan berbagai Kualitas Budaya Lokal dengan Memperhatikan berbagai
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 111
Bentuk Kearifan LokalBentuk Kearifan LokalBentuk Kearifan LokalBentuk Kearifan Lokal
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Terwujudnya
Pengembangan
Nilai Budaya
2 Kegiatan 2 Kegiatan 100 2 Kegiatan 2 Kegiatan
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Terwujudnya Pengembangan Nilai Budaya :1. Terwujudnya Pengembangan Nilai Budaya :1. Terwujudnya Pengembangan Nilai Budaya :1. Terwujudnya Pengembangan Nilai Budaya :
Dalam indikator ini ditargetkan 2 Kegiatan dan sudah terealisasi 2 Kegiatan sehingga
pengembangan nilai budaya mencapai 100 %.
Adat istiadat dan nilai sosial budaya masyarakat merupakan salah satu modal
sosial yang dapat diamanatkan dalam rangka pelaksanaan pembangunan. Pelestarian
dan pengembangan adat istiadat dan nilai sosial budaya masyarakat dibangun
dengan mengedepankan tiga pilar utama yaitu pilar pengembangan ekonomi
masyarakat, pilar pelestarian dan pilar kemandirian masyarakat. Potensi dan aset
adat istiadat dan nilai budaya masyarakat Kabupaten Banggai sangat besar, namun
belum di dayagunakan secara optimal, khususnya dalam memberi fundamen ke arah
peningkatan ekonomi masyarakat secara nyata. Dengan demikian, pemberdayaan
kelompok masyarakat adat adalah hal penting guna menopang kehidupan
masyarakat khususnya pengembang adat istiadat dan nilai budaya setempat.
Sasaran 56 Sasaran 56 Sasaran 56 Sasaran 56 : Meningkatnya Kegiatan Budaya : Meningkatnya Kegiatan Budaya : Meningkatnya Kegiatan Budaya : Meningkatnya Kegiatan Budaya sebagai Pendorong Kemajuan sebagai Pendorong Kemajuan sebagai Pendorong Kemajuan sebagai Pendorong Kemajuan
PariwisataPariwisataPariwisataPariwisata
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Terwujudnya 2 Kegiatan 2 Kegiatan 100 2 Kegiatan 1 Kegiatan
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 112
Pengelolaan
Kekayaan Budaya
Terwujudnya
Pengelolaan
Keragaman Budaya
3 Kegiatan 3 Kegiatan 100 2 Kegiatan 2 Kegiatan
Terwujudnya
Pengembangan
Pemasaran
Pariwisata
4 Kegiatan 4 Kegiatan 100 2 Kegiatan 2 Kegiatan
Terwujudnya
Pengembangan
Destinasi
Pariwisata
4 Kegiatan 4 kegiatan 100 2 Kegiatan 2 Kegiatan
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1111. Terwujudnya Pengelolaan Kekayaan Budaya :. Terwujudnya Pengelolaan Kekayaan Budaya :. Terwujudnya Pengelolaan Kekayaan Budaya :. Terwujudnya Pengelolaan Kekayaan Budaya :
Peran Pemerintah terutama lembaga-lembaga/dinas yang mengurus masalah
kebudayaan dalam pengelolaan kekayaan budaya sangat dituntut berperan. mulai
dari melindungi dan melestarikan kekayaan budaya. Ketika kekayaan budaya dikelola
dengan baik, maka akan muncul suatu keterjaminan dan kelestarian akan budaya
kita. Namun ketika pengelolaan kekayaan budaya tidak baik maka akan terjadi hal-hal
yang tidak kita inginkan seperti dicurinya warisa budaya dan akhirnya mulai terganggu
kepemilikannya. Dalam indikator ini ditargetkan 2 Kegiatan dan sudah terealisasi
seluruhnya 2 Kegiatan tersebut sehingga mencapai 100 %.
2222. Terwujudnya Pengelolaan Keragaman Budaya :. Terwujudnya Pengelolaan Keragaman Budaya :. Terwujudnya Pengelolaan Keragaman Budaya :. Terwujudnya Pengelolaan Keragaman Budaya :
Dalam indikator ini pengelolaan keragaman budaya ditargetkan 3 Kegiatan dan sudah
terealisasi 3 Kegiatan sehingga mencapai 100 %.
3333. Terwujudnya Pengembangan Pemasaran Pariwisata :. Terwujudnya Pengembangan Pemasaran Pariwisata :. Terwujudnya Pengembangan Pemasaran Pariwisata :. Terwujudnya Pengembangan Pemasaran Pariwisata :
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 113
Pariwisata merupakan komoditi yang tidak pernah mati. Semakin hari, semakin
berkembang sesuai perkembangan zaman. Pariwisata selalu menjadi kebutuhan
masyarakat karena merupakan kebutuhan rohani manusia. Untuk memiliki pariwisata
maju harus dilakukan evolusi pemasaran pariwisata. Dalam indikator pengembangan
pemasaran pariwisata ditargetkan 4 Kegiatan dan sudah terealisasi semuanya 4
Kegiatan sehingga mencapai 100 %.
4444. Terwujudnya . Terwujudnya . Terwujudnya . Terwujudnya Pengembangan Destinasi Pariwisata :Pengembangan Destinasi Pariwisata :Pengembangan Destinasi Pariwisata :Pengembangan Destinasi Pariwisata :
Dalam indikator pengembangan destinasi pariwisata ditargetkan 4 Kegiatan dan
sudah terealisasi 4 Kegiatan sehingga mencapai 100 %.
Daerah tujuan pariwisata atau biasa disebut Destinasi Pariwisata adalah
kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang
didalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksebilitas,
serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya kepariwisataan.
Butuh perhatian dan kerja keras dari pemerintah melalui instansi terkait untuk
menjadikan Kabupaten Banggai sebagai daerah pengembangan destinasi pariwisata
agar bisa meningkatkan devisa daerah sehingga meningkatkan pertumbuhan
ekonomi.
Sasaran 57Sasaran 57Sasaran 57Sasaran 57 : Meningkatnya Kemampuan Pen: Meningkatnya Kemampuan Pen: Meningkatnya Kemampuan Pen: Meningkatnya Kemampuan Penanganan dan Penanggulangan anganan dan Penanggulangan anganan dan Penanggulangan anganan dan Penanggulangan
Bencana AlamBencana AlamBencana AlamBencana Alam dan Mitigasi Bencanadan Mitigasi Bencanadan Mitigasi Bencanadan Mitigasi Bencana
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Terpenuhinya Data
Wilayah Rawan Bencana 200 Buku 200 Buku 100 - -
Terpenuhinya
Penyuluhan dan
Peningkatan
Kewaspadaan
Masyarakat
270 Orang 270 Orang 100 - -
Terpenuhinya Sarana
dan Prasarana Evakuasi 1 Paket 1 Paket 100 - -
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 114
Penduduk dari Ancaman
Korban Bencana Alam
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Terpenuhinya Data Wilayah Rawan Bencana :1. Terpenuhinya Data Wilayah Rawan Bencana :1. Terpenuhinya Data Wilayah Rawan Bencana :1. Terpenuhinya Data Wilayah Rawan Bencana :
Dalam indikator ini ditargetkan 200 Buku dan sudah terealisasi sepenuhnya 200
Buku sehingga mencapai 100 %.
2. Terpenuhinya Penyuluhan dan Peningkatan Kewaspadaan Masyarakat :2. Terpenuhinya Penyuluhan dan Peningkatan Kewaspadaan Masyarakat :2. Terpenuhinya Penyuluhan dan Peningkatan Kewaspadaan Masyarakat :2. Terpenuhinya Penyuluhan dan Peningkatan Kewaspadaan Masyarakat :
Dalam indikator penyuluhan dan peningkatan kewaspadaan masyarakat ditargetkan
270 Orang dan sudah terealisasi 270 Orang sehingga mencapai 100 %.
3. Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Evakuasi Penduduk dari Ancaman Korban 3. Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Evakuasi Penduduk dari Ancaman Korban 3. Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Evakuasi Penduduk dari Ancaman Korban 3. Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Evakuasi Penduduk dari Ancaman Korban
Bencana Alam :Bencana Alam :Bencana Alam :Bencana Alam :
Dalam indikator ini ditargetkan 1 paket dan sudah terealisasi seluruhnya 1 Paket
sehingga mencapai 100 %.
Sasaran 58 : Meningkatnya KerukSasaran 58 : Meningkatnya KerukSasaran 58 : Meningkatnya KerukSasaran 58 : Meningkatnya Kerukunan Antar Umat Beragamaunan Antar Umat Beragamaunan Antar Umat Beragamaunan Antar Umat Beragama
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Terpenuhinya
Peningkatan Toleransi
dan Kerukunan dalam
Kehidupan Beragama
200 Orang 200 Orang 100 - -
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
Dalam indikator ditargetkan 200 Orang dan sudah terealisasi 200 Orang sehingga
mencapai 100 %.
Sasaran 5Sasaran 5Sasaran 5Sasaran 59 : Meningkatnya 9 : Meningkatnya 9 : Meningkatnya 9 : Meningkatnya Kualitas Ketakwaan dan Kualitas Ketakwaan dan Kualitas Ketakwaan dan Kualitas Ketakwaan dan Pengamalan NilaiPengamalan NilaiPengamalan NilaiPengamalan Nilai----Nilai Nilai Nilai Nilai
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 115
Keagamaan dalam Seluruh Aspek KehidupanKeagamaan dalam Seluruh Aspek KehidupanKeagamaan dalam Seluruh Aspek KehidupanKeagamaan dalam Seluruh Aspek Kehidupan MasyarakatMasyarakatMasyarakatMasyarakat
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Terpenuhinya Kegiatan
Pelatihan Qori/Qoriah 1 Paket 1 Paket 100 1 Paket 1 Paket
Terwujudnya Usaha
Pemerintah dalam
Pencegahan
Perkembangan
Praktek Prostitusi
1 Paket 1 Paket 100 9 Paket 9 Paket
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Terpenuhinya Kegiatan 1. Terpenuhinya Kegiatan 1. Terpenuhinya Kegiatan 1. Terpenuhinya Kegiatan Pelatihan Qori/Qoriah :Pelatihan Qori/Qoriah :Pelatihan Qori/Qoriah :Pelatihan Qori/Qoriah :
Dalam indikator kegiatan pelatihan Qori/Qoriah ditargetkan 1 paket dan sudah
terealisasi 1 Paket sehingga mencapai 100 %.
2. Terpenuhinya Kegiatan Sosialisai Kerukunan Umat Beragama :2. Terpenuhinya Kegiatan Sosialisai Kerukunan Umat Beragama :2. Terpenuhinya Kegiatan Sosialisai Kerukunan Umat Beragama :2. Terpenuhinya Kegiatan Sosialisai Kerukunan Umat Beragama :
Dalam indikator ini ditargetkan 1 paket dan sudah terealisasi seluruhnya 1 Paket
sehingga mencapai 100 %.
Sasaran 60 : Meningkatnya Kebersamaan dan Kesetiakawanan SosialSasaran 60 : Meningkatnya Kebersamaan dan Kesetiakawanan SosialSasaran 60 : Meningkatnya Kebersamaan dan Kesetiakawanan SosialSasaran 60 : Meningkatnya Kebersamaan dan Kesetiakawanan Sosial
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TargetTargetTargetTarget RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi % % % %
CapaianCapaianCapaianCapaian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi
2011201120112011 2010201020102010
Penyuluhan/Pembinaan
Kenyamanan
Lingkungan
4 Kecamatan 4 Kecamatan 100 - -
Terpenuhinya
Pendidikan Politik
Kepada Masyarakat
100 Orang 100 Orang 100 - -
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 116
Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :Analisis Indikator Kinerja :
1. Penyuluhan/Pembinaan Kenyamanan Lingkungan :1. Penyuluhan/Pembinaan Kenyamanan Lingkungan :1. Penyuluhan/Pembinaan Kenyamanan Lingkungan :1. Penyuluhan/Pembinaan Kenyamanan Lingkungan :
Dalam indikator kegiatan ditargetkan 4 Kecamatan dan sudah terealisasi 4
Kecamatan sehingga mencapai 100 %.
2. Terpenuhinya Pendidikan Politik Kepada Masyarakat :2. Terpenuhinya Pendidikan Politik Kepada Masyarakat :2. Terpenuhinya Pendidikan Politik Kepada Masyarakat :2. Terpenuhinya Pendidikan Politik Kepada Masyarakat :
Dalam indikator ini ditargetkan 100 Orang dan sudah terealisasi seluruhnya 100
Orang sehingga mencapai 100 %.
3.2. Akuntabilitas Keuangan3.2. Akuntabilitas Keuangan3.2. Akuntabilitas Keuangan3.2. Akuntabilitas Keuangan
Pemerintah Kabupaten Banggai dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2012 berpedoman pada Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah yang kemudian disempurnakan melalui peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 59 tahun 2007 tetang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Daerah
yang kemudian disempurnakan melalui Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 dan
lebih terknis diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2010
Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2011.
Tahapan yang harus dilalui dalam penyusunan APBD 2012 sesuai ketentuan
tersebut di atas adalah sebagai berikut :
- Penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA)
- Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS)
- Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-
SKPD)
- Penyusunan Rancangan Pertauran Daerah tentang APBD hingga penetapan
APBD.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 117
A. Pengelolaan Pendapatan Daerah
Pokok-pokok kebijakan yang perlu mendapat perhatian pemerintah Daerah
dalam menyusun APBD Tahun 2012 terkait dengan pendapatan Daerah adalah
sebagai berikut :
Dalam rangka efektifitas pengelolaan pendapatan daerah, maka kebijakan
pendapatan daerah ditetapkan sebagai berikut :
a.a.a.a. Pendapatan Asli Daerah (PADPendapatan Asli Daerah (PADPendapatan Asli Daerah (PADPendapatan Asli Daerah (PAD)
1. Dalam merencanakan target PAD mempertimbangkan kondisi perekonomian
yang terjadi pada taun-tahun sebelumnya, perkiraan pertumbuhan ekonomi
pada tahun 2011 dan realisasi penerimaan tahun sebelumnya serta ketentuan
peraturan – undangan terkait.
2. Dalam upaya pengelolaan dan peningkatan PAD pada umumnya, Pemerintah
Daerah dapat memberikan insentif dan kemudahan berusaha bagi pelaku
ekonomi dan tidak membuat kebijakan yang memberatkan dunia usaha dan
masyarakat.Upaya tersebut dapat ditempuh melalui penyederhanaan sistem dan
prosedur administrasi pemungutan pajak dan retribusi daerah, serta
meningkatkan pengendalian dan pengawasan atas pemungutan PAD.
3. Dalam hal jenis pajak daerah dan retribusi daera yang diamanatkan dalam
undang-undang nomor 28 Taun 2009 tentang Pajak dan retribusi Daerah,
penetapan target pendaatannya pada tahun anggaran 2012 sesuai ketentuan
pada pasal 180 undang-undang dimaksud, masih mengacu pada peraturan
daerah yang ada.
4. Pemerintah daera dilarang melakukan pemungutan pajak dan retribusi daerah
apabila peraturan daerahnya telah dibatalkan dan/atau jenis pajak daera dan
retribusi daerah tersebut tidak umber targetdiamanatkan dalam undang-undang
Nomor 28 Tahun 2009
5. Penerimaan bunga pinjaman dari dana bergulir dianggrakan aldalam APBD pada
akun pendapatan, kelompok pendapatan asli daerah,jenis lain-lain pendapatan
asli daera yang sah, sesuai dengan objek dan rincian objek berkenaan.
6. Apabila di dalam pelaksanaan pemugutan terdapat sumber-sumber pendapatan
asli daerah yang baru maupun pelampuan target yang telah ditetapkan agar
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 118
segera dimasukkan pencatatannya di dalam Perubahan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daera Tahun Anggaran 2012
7. Penerimaan yang berasal dari penyelenggraan program-program jamkesmas,
jamkesdes dan askes oleh rumah Sakit Umum Daerah Luwuk, maupun di
Puskesmas penggunaan dananya dilaporkan secara berkala kepada Pemerintah
Daerah berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
8. Kelompok Pendapatan Asli Daerah yang diharapkan mengalami perubahan
adalah jenis pendapatan restoran, pajak reklame, pajak galian C dan pajak
penerangan jalan. Selain itu jenis pendapatan retribusi yang diarapkan
mengalami perubahan adalah retribusi yang dapat diarapkan mengalami
perubahan adalah retribusi pelayanan keseatan rumah sakit, retribusi
penerimaan sektor kelautan retribusi dalam pelayanan perizinan dan khusus
jenis pendapatan lain-lain hanya diarapkan perubahan dari jasa giro.
9. Dengan diberlakukannya undang-undang pajak dan retribusi daerah yang baru,
kiranya SKPD pengelola pendapatan segera mempedomani peraturan
perundang-undangan dimaksud bila telah melakukan perubahan peraturan
daerah terkait sumber-sumber pajak dan retribusi yang diperkenangkan.
b.b.b.b. Dana Perimbangan.Dana Perimbangan.Dana Perimbangan.Dana Perimbangan.
Untuk penganggaran pendapatan yang bersumber dari dana perimbangan
dalam APBD Tahun Anggran 2012 perlu meperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Mengingat proses penyusunan APBD suda mulai sejak bulan juni 2011
sedangkan penetapan alokasi dan perimbangan tahun 2012 direncanakan
sekitar bulan Oktober 2011, maka pencantuman alokasi dana perimbangan
yang berasal dari dana bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) dalam
penyusunan APBD Tahun Anggran 2012 didasarkan pada alokasi dana
perimbangan 2011 dengan tetap mempertimbangkan realisasi penerimaan
TahunAnggran 2010.
2. Terhadap perencanaan alokasi dana bagi hasil, pemerintah daerah dapat
memperkirakan besaran alokasi dana bagi hasil, pemerintah daerah dapat
memperkirakan besaran alokasi dana bagi hasil lebi rendah dari Keputusan
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 119
Menteri Keuangan Taun Anggran 2011, untuk mengantisipasi kemungkinan
tidak stabilnya rga minyak dan gas atau hasil pertambangan lainnya ditahun
2012 dan memperhatikan realisasi penerimaan taun anggaran 2010.
Selanjutnya apabila alokasi dana bagi asil tersebut tidak sesuai dari yang
diperkirakan, dapat dilakukan penyesuaian dalam perubahan APBD Taun
anggran 2012. Dana Penyesuaian merupakan komponen dana transfer ke
daerah yang bertujuan untuk membantu daerah didalam rangka pelaksanaan
kebijakan pemerintah pusat, penguatan desentralisasi fiskal, dan membantu
mendukung percepatan pembangunan di daerah.
3. Dana Alokasi Khusus (DAK) dialokasi kepada daera tertentu dengan tujuan
untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah
dan sesuai dengan prioritas nasional dalam rangka mendorong percepatan
pembangunan daerah dan pencapaian sasaran nasional. Alokasi DAK ke daerah
ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria sebagai berikut :
a) Kriteria Umum, yang ditetapkan dengan mempertimbangkan kemampuan
keungan daerah
b) Kriteria khusus yang dirumuskan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang mengatur kekhususan daerah
c) Kriteria teknis, yang disusun berdasarkan indikator-indikator teknis yang
didukung data-data teknis. Secara Umum, ara kebijakan DAK tahun 2012
adalah
a) Meningkatakan pagu nasional DAK secara lebih optimal dalam mendukung
pencapaian prioritas nasional
b) mendukung program yang menjadi prioritas nasional dalam RKP 2012 sesuai
kerangka pengeluaran jangka menengah (medium term expenditure framework)
dan penggaran berbasis kinerja (performing base budgeting);membantu daerah-
daera yang memiliki kemampuan keuangan relatif rendah dalam membiayai
pelayanan publik sesuai standar pelayanan Minimal (SPM) dalam rangka
pemerataan pelayanan dasar Publik; dan
d) meningkatkan peneydian data-data teknis, koordinasi pengelolaan DAK
secara utu dan terpadu dipusat dan daerah, singkronisasi kegiatan DAK dengan
kegiatan lain yang didanai APBN dan APBD, serta meningkatkan pengawasan
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 120
terhadap pelaksanaan kegiatan DAK di daerah.
4. Dana penyesuaian diberikan kepada daerah daerah yang layak dengan
memenuhi kriteria-kriteria teknis tertentu. Sesuai dengan PP 38 Tahun 2007
tentang pembagian urusan Pemeritahan, penyelenggraan pendidikan dasar
merupakan urusan daerah.Sehubungan dengan itu pada tahun 2011 dana BOS
yang selama ini dialokasikan melalui anggran Kementerian Pendidikan Nasional
(Kemendiknas), akan dipindahkan kedana penyesuaian, dimana dana BOS
tersebut akan disalurkan langsung dari kas negara kekas daerah,kemudian
akan disalurkan kerekening sekola dengan mengikuti mekanisme
APBD.Pemberian dana bos bertujuan untuk membebaskan biaya pendidikan
bagi siswa yang tidak mampu dan meringangkan biaya bagi siswa lain sehingga
memperoleh layanan pendidikan yang bermutu sampai tamat (menyelesaikan
SMP-MTs) dalam rangka menuntaskan Wajib Belajar Sebilan Tahun.
5. Sumber sumber penerimaan dana perimbangan yang pencatatannya di dalam
APBD masih menggunakan angka-angka proyeksi seyogyanya segera dilakukan
penyesuaian berdasarkan peraturan Perundang-undangan yang tela ditentukan
dan dilakukan perubahan melalui Perubahan APBD ini.
6. Dalam rangka mengefektifkan sumber dana DAK tahun berkenanan dan bila
terdapat sisa Dana akibat efektifitas belanja diharapkan SKPD di dalam
pengelokasiannya mematuhi ketentuan peraturan teknis pengalokasian dana
DAK Tahun Anggran 2012.
7. Apabila terdapat sumber sumber dana bagi asil dimana pengelokasiannnya
memiliki ketentuan khusus, kiranya SKPD yang mengelola sumber dana
dimaksud menyesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
c.c.c.c. LainLainLainLain ---- lain Pendapatan Daerah yang Sah.lain Pendapatan Daerah yang Sah.lain Pendapatan Daerah yang Sah.lain Pendapatan Daerah yang Sah.
Arah kebijakan perencanaan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebagai
berikut :
1. Pemerintah Kabupaten/Kota dalam menetapkan pendapatan bagi asil yang
diterima dari propinsi pada tahun Anggran 2012 agar menggunakan pagu Tahun
anggran 2011. Sedangkan bagian pemerinta Kabupaten/Kota yang belum
direalisasikan oleh pemerintah provinsi akibat pelampuan target Tahun
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 121
Anggaran 2011 agar ditampung dalam perubahan APBD Tahun Anggran 2012.
2. Penerimaan hibah yang bersumber dari APBN atau sumbangan pihak ketiga
yang tidak mengikat dan telah diarahkan penggunaannya untuk Dana bergulir,
dianggrakan dalam APBD pada akun pendapatan,kelompok lain-lain pendapatan
daera yang sah, jenis pendapatan hibah sesuai dengan obyek dan rincian obyek
berkenan.
3. Sumber-sumber pendapatan bagi hasil dari provinsi yang masih menggunakan
angka penganggran proyeksi segera dilakukan penyesuaian sesuai peraturan
Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah dan pencatannya dilakukan pada perubahan
APBD Tahun 2012.
4. Apabila terdapat sumber-sumber penerimaan baru maupun pelapuan target
penerimaan agar segera dilakukan penyesuaian didalam Perubahan APBD
Tahun Anggaran 2012, dengan memperhatikan kaidah-kaida aturan
penempatan sumber-sumber penerimaannya bila ada, terutama dari pemerintah
tingkat atas.
5. Perubahan Lain-lain Pendapatan Daerah diharapkan dari bagi hasil pajak
provinsi, dana-dana khusus seperti dana khusus seperti dana insentif Daerah,
Dana Tunjangan Profesi Guru, Alokasi Tambahan Penghasilan Guru,Dana
Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID) serta sumber dana lain,
kiranya SKPD yang mengelola segera menyampiakan kepada DPPKAD untuk
dilakukan pencatatan didalam perubahan APBD T.A 2012.
Realisasi pendapan mencakup penerimaan yang bersumber dari pendapatan
asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendaptan yang sah. Sedangkan
realisasi belanja mencakup belanja tidak langsung dan belanja langsung.
TTTTabelabelabelabel 3.223.223.223.22
Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2012201220122012
Kabupaten BanggaiKabupaten BanggaiKabupaten BanggaiKabupaten Banggai
Uraian Anggaran Rp. Realisasi Rp. Lebih/(Kurang)
Rp. %
PENDAPATAN 831.834.663.286,50 862.231.022.041,67 30.396.358.755,17 103.65
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 122
Uraian Anggaran Rp. Realisasi Rp. Lebih/(Kurang)
Rp. %
PENDAPATAN ASLI DAERAH 40.255.000.000,00 51.296.302.448,84 11.041.302.448,84 127,43
Pendapatan Pajak Daerah 11.075.000,00 15.601.547.389,90 4.526.547.389,90 140,87
Pendapatan Retribusi Daerah 22.825.000.000,00 27.380.925.151,22 4.555.925.151,22 119,96
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
yang Dipisahkan 1.105.000.000,00 552.552.720,00 (552.447.280,00) 50,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 5.250.000.000,00 7.761.277.187,72 2.511.277.187,72 147,83
PENDAPATAN TRANSFER 791.579.663.286,50 810.934.719.592,83 19.355.056.306,33 102,45
Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan 670.973.576.181,00 685.236.611.900,00 14.263.035.719,00 102,13
Dana Bagi Hasil Pajak 26.751.000.000,00 36.409.074.184,00 9.658.074.184,00 136,10
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak 2.467.037.181,00 7.071.998.716,00 4.604.961.535,00 286,66
Dana Alokasi Umum 580.225.459.000,00 580.225.459.000,00 - 100,00
Dana Alokasi Khusus 61.530.080.000,00 61.530.080.000,00 - 100,00
Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya 95.660.736.907,00 95.668.528.017,00 7.791.110,00 100,01
Dana Penyesuaian 95.546.431.000,00 95.546.431.000,00 - 100,00
Bagi Hasil Cukai dan Tembakau 114.305.907,00 122.097.017,00 7.791.110,00 106,82
Transfer Pemerintah Provinsi 21.731.892.198,50 26.816.121.675,83 5.084.229.477,33 123,40
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 21.731.892.198,50 26.816.121.675,83 5.084.229.477,33 123,40
Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 3.946.796.353,60 4.598.113.967,00 651.317.613,40 116,50
Bagi Hasil Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor (BBN-KB0 7.235.378.353,30 9.676.150.982,00 2.440.772.629,70 133,73
Bagi Hasil Pajak Bahan Bakar Kendaraan
Bermotor (PBB-KB) 10.526.988.155,50 12.354.851.560,00 1.827.863.404,50 117,36
Bahi Hasil Pajak Pengambilan &
Pemanfaatan Air Bawah Tanah 16.986.628,80 173.814.979,83 156.828.351,03 1.023,25
Pajak Kendaraan di Atas Air 0,00 0,00 - 0,00
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 123
Uraian Anggaran Rp. Realisasi Rp. Lebih/(Kurang)
Rp. %
Pajak Kemeterologian 5.742.708,30 13.190.187,00 7.447.478,70 229,69
Transfer Pemerintah Provinsi - Lainnya 3.213.458.000,00 3.213.458.000,00 - 100,00
Bantuan Keuangan dari provinsi 3.213.458.000,00 3.213.458.000,00 - 100,00
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
Pendapatan Hibah 0,00 0,00 - 0,00
Pendapatan Dana Darurat 0,00 0,00 - 0,00
Pendapatan Lainnya 0,00 0,00 - 0,00
BELANJA 914.951.963.690,00 853.121.633.111,90 56.292.129.605,10
BELANJA TIDAK LANGSUNG 570.158.369.753,00 535.785.822.613,90 28.834.346.166,10 93,97
Belanja Pegawai 529.620.562.880,00 504.988.347.056,90 24.632.215.823,10 95,35
Belanja Subsidi 316.296.000,00 316.296.000,00 0,00 100,00
Belanja Hibah 11.192.501.798,00 9.771.546.798,00 2.420.955.000,00 78,37
Belanja Bantuan Sosial 3.898.000.000,0 3.457.800.000,00 440.200.000,00 88,71
Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah
desa dan Partai Politik 17.164.374.000,00 15.823.398.657,00 1.340.975.343,00 92,19
Belanja Tidak Terduga 7.966.635.075,00 2.428.434.102,00
BELANJA LANGSUNG 331.194.058.937 303.896.059.313,00 27.297.999.624,00 91,76
Belanja Pegawai 6.472.398.000,00 6.171.232.864,00 301.165.136,00 95,35
Belanja Barang dan Jasa 142.473.014.113,00 133.403.560.376,00 9.069.453.737,00 93,63
Belanja Modal 182.248.646.824,00 164.321.266.073,00 17.927.380.751,00 90,16
TRANSFER 13.599.535.000,00 13.439.751.185,00 159.783.815,00 98,83
Transfer Bagi Hasil ke Kabupaten/Kota/Desa 13.599.535.000,00 13.439.751.185,00 159,783.815,00 98,83
Bagi Hasil Pajak 802.500.000,00 659.282.300,00 143.217.700,00 82,15
Bagi Hasil Retribusi 1.632.500.000,00 1.631.879.950,00 620.050,00 99,96
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 124
Uraian Anggaran Rp. Realisasi Rp. Lebih/(Kurang)
Rp. %
Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 11.164.535.000,00 11.148.588.935,00 15.946.065,00 99,86
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN PEMBIAYAAN 86.319.099.430,50 87.034.099.430,49 (714.999.999,99) 100,83
Penggunaan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
(SILPA) 85.819.099.430,50 85.819.099.430,49 0,01 100,00
Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00 - 0,00
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan 0,00 0,00 - 0,00
Penerimaan Kembali Pemberiian Pinjaman
Daerah 500.000.000,00 1.215.000.000,0 (715.000.000,00) 243,00
PENGELUARAN PEMBIAYAAN 3.201.799.027,00 2.500.000.000,00 701.799.027,00 78,08
Pembentukan Dana Cadangan 0,00 0,00 - 0,00
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah
Daerah 2.000.000.000,00 2.000.000.000.00 - 100,00
Pembayaran Pokok Utang 701.799.027,00 0,00 701.799.027,00 -
Pemberian Pinjaman Daerah 500.000.000,00 500.000.000,00 0,00 100,00
PEMBIAYAAN NETTO 83.117.300.403,50 84.534.099.430,49 (1.416.799.026,99) 101,70
Perbandingan Realisasi Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2011 dan Tahun
2012 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.23Tabel 3.23Tabel 3.23Tabel 3.23
Tabel Realisasi Pendapatan dan Belanja T.A. 2011 dan T.A. 2012Tabel Realisasi Pendapatan dan Belanja T.A. 2011 dan T.A. 2012Tabel Realisasi Pendapatan dan Belanja T.A. 2011 dan T.A. 2012Tabel Realisasi Pendapatan dan Belanja T.A. 2011 dan T.A. 2012
Kabupaten BanggaiKabupaten BanggaiKabupaten BanggaiKabupaten Banggai
Uraian Realisasi 2011
Rp.
Realisasi 2012
Rp.
Lebih Kurang
Rp. %
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 125
Uraian Realisasi 2011
Rp.
Realisasi 2012
Rp.
Lebih Kurang
Rp. %
I. PENDAPATAN 781.606.353.949,71 862.231.022.041,67 80.624.668.092,00 110,3
1. Pendapatan Asli Daerah
- Pendapatan Pajak Daerah
- Retribusi Daerah
- Hasil Pengelolaan Daerah yang dipisahkan
- Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
35.337.773.442.71
12.858.650.919,45
16.428.085.308,87
1.664.664.913,00
4.386.372.300,77
51.296.302.448,84
15.601.547.389,90
27.380.925.151,22
552.552.720,00
7.761.277.187,72
15.958.529.006,1
2.742.896.470,5
10.952.838.842,4
(1.112.112.193,00)
3.374.904.886.95
145,15
102,1
166,67
66,80
178,94
2. DANA PERIMBANGAN
- Dana Bagi asil Pajak
- Dana bagi hasil Bukan Pajak
- Dana Alokasi umum
- Dana Alokasi khusus
603.142.421.709,00
31.775.650.903,00
3.068.294.806.00
504.060.276.000,00
64.238.200.000,00
685.236.611.900,00
36.409.074.184,00
7.071.998.716,00
580.225.459.000,00
61.530.080.000,00
82.094.190.191,00
4.633.423.281,00
4.003.703.910,00
76.165.183.000,00
2.708.120.000.00
113,61
114,58
230,48
115,11
104,21
3. LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
- Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi & Pemerinta Daerah
- Dana Penyesaian & Otonomi Kusus
- Bantuan Keuangan dari Prov/Pemda Lainnya.
143.044.963.981,00
23.659.894.641,00
116.391.080.840,00
2.993,988.500,00
125.698.107.692,83
26.938.218.692,83
95.546.431.000,00
3.213.458.000,00
17.346.856.289,00
3.278.324.051,9
(20.844.649.840).
219.469.500,00
112,12
113,85
17,90
107,3
II. BELANJA 750.357.356.723,00 853.121.633.111,90 102.764.276.388,00 113,69
1. Belanja tidak Langsung :
1).Belanja Pegawai
2).Belanja Subsidi
3).Belanja Hibah
4).Belanja Bantuan Sosial
5).Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa dan Partai Politik
6).Belanja tidak terduga
1. Belanja Langsung
1). Belanja Pegawai
2). Belanja Barang dan jasa
3). Belanja Modal
491.201.970.149,00
441.776.931.043,00
564.000.000,00
19.144.323.867,00
5.682.440.140,00
11.286.699.405,00
196.500.000,00
259.155.386.574,00
6.255.843.250,00
130.002.473.953,00
122.897.069.371,00
535.785.822.613,90
504.988.347.056,90
316.296.000,00
8.771.546.798,00
3.457.800.000,00
15.823.398.657,00
2.428.434.102,00
303.896.059.313,00
6.171.232.864,00
133.403.560.376,00
164.321.266.073,00
44.583.852.464.00
63.211.416.013
247.704.000,00
10.372.777.069,00
(2.224.640.140,00)
3.272.322.963,00
(2.231.934.102,00)
44.740.672.739,00
84.610.386,00
3.401.086.423,00
41.424.196.702,00
109,07
114,30
43,91
154,18
(39,14)
126,07
211,59
117,26
101,35
102,61
133,70
JUMLAH BELANJA 750.357.356.723,00 853.121.633.111,90 102.764.276.388,00
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 126
ANALISIS ANALISIS ANALISIS ANALISIS REALISASI PENDAPATAN REALISASI PENDAPATAN REALISASI PENDAPATAN REALISASI PENDAPATAN
Realisasi pendapatan Pemerintah Kabupaten Banggai Tahun 2012 mengalami
peningkatan dari tahun ketahun. Pendapatan Pemerintah Kabupaten Banggai
mengalami penaningkatan dari tahun ke tahun . Pendapatan Pemerintah Kabupaten
Banggai Masih Didominasi oleh Dana Perimbangan yang mengambil porsi terbesar
dari seluruh pendapatan Rp. 685.236.611.900,00 (102,13%), kemudian disusul PAD
sementara pendapatan lain-lain Pendapatan yang sah masih sangat kecil jumlanya
sehingga pembiyaan Pemerintah masih sangat tergantung pada Dana Perimbangan
dari Pemerintah Pusat.
Pendapatan Asli Daerah (PAD)Pendapatan Asli Daerah (PAD)Pendapatan Asli Daerah (PAD)Pendapatan Asli Daerah (PAD)
PAD Pemerintah Kabupaten Banggai Tahun anggaran 2012 sejumlah
Rp.51.296.302.448,84 mengalami kenaikan sebesar (145%)% bila dibandingkan
Tahun 2011 yang realisasi penerimaannya sebesar Rp. 35.337.773.443.71.- yang
melampaui target yang ditetapkan Tahun 2012 dengan realisasi pencapaian target
sebesar (127,43%)
Dalam Konteks Perbandingan Realisasi anggaran Tahun 2012 dengan 2011 secara
keseluruhan mengalami kenaikan Kenaikan PAD Kabupaten Banggai Tahun 2012
merata dari semua Sumber PAD yang ada. Untuk Pendapatan Pajak Daerah Pada
Tahun 2011 sebesar Rp.12.858.650.919,45 atau (166%) Naik pada taun 2012
menjadi Rp.15.601.547.389,90 atau naik (102.1%), Pendapatan Retribusi Daerah
pada tahun 2011 sebesar Rp. 16.428.085.308,87 atau 107,71%. Menjadi
Rp.27.380.925.151,22 atau naik (106,08%), Pendapatan Hasil Pengelola Kenaikan
Dana Perimbangan terjadi pada keseluruan Komponen.
Dalam Konteks Perbandingan anggaran dan realisasi tahun 2012, realisasi
penerimaan Dana Perimbangan mencapai Rp. 685.236.611.900,00 atau 102,13 dari
anggran yang telah ditetapkan sebesar Rp.670.973.576.181,00 atau (102,13%)
Dana PerimbanganDana PerimbanganDana PerimbanganDana Perimbangan
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 127
Realisasi penerimaan Dana Perimbangan merupakan penerimaan yang mengambil
porsi terbesar dari keseluruhan pendapatan Pemerintah Kabupaten Banggai Tahun
2012 yaitu sebesar 9,76% dari total pendapatan.
Dana Perimbangan Kabupaten Banggai merupakan penerimaan yang mengambil
porsi terbesar dari seluruh pendapatan Pemerintah Kabupaten Banggai Sulawesi
Tengah Tahun 2012 yaitu Rp. 82.094.190.191,00 atau (113,61%) . Kenaikan Dana
Perimbangan terjadi pada keseluruhan komponen.
Dalam konteks anggaran dan realisasi tahun 2012, realisasi penerimaan Dana
Perimbangan mencapai Rp. 685.236.611,900,00 (102,13%) dari anggaran yang
ditetapkan sebesar Rp. 670.973.576.181,00
LainLainLainLain----Lain Pendapatan Daerah yang sahLain Pendapatan Daerah yang sahLain Pendapatan Daerah yang sahLain Pendapatan Daerah yang sah
Penerimaan dari lain-lain pendapatan Daerah yang sah merupakan pendapatan yang
diterima dari Pemerintah Pusat dalam bentuk Pendapatan Hibah dan pendapatan lain-
Lain.
Penerimaan dari Lain-Lain pendapatan yang sah pada tahun 2012 mengalami
peningkatan yaitu sebesar Rp. 7.761.277.187,72 (147,83%)
ANALISIS REALISASI BELANJAANALISIS REALISASI BELANJAANALISIS REALISASI BELANJAANALISIS REALISASI BELANJA
Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Banggai Propinsi Sulawesi Tengah Tahun
2012 untuk Belanja Tidak Langsung terbesar dari seluruh jumlah belanja tahun 2012
yakni Rp.535.785.822.613,90. Hal ini disebabkan Kebutuhan Belanja Pegawai
Kabupaten Banggai makin besar. Realisasi Belanja Tidak Langsung taun 2012
sebesar Rp.535.785.822.613,90 atau (93,97%) hampir sesuai dengan anggaran
yang ditetapkan sebesar Rp. 570.158.369.753,00
BAB IV PENUTUP
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 126
BAB BAB BAB BAB IIIIVVVV
PEPEPEPENNNNUTUPUTUPUTUPUTUP
4.1. K4.1. K4.1. K4.1. Kesimpulanesimpulanesimpulanesimpulan
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Daerah
Kabupaten Banggai Tahun 2012, sebagai wujud pertanggung jawaban atas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan
pemberian pelayanan umum kepada masyarakat selama kurun waktu satu tahun
berselang.
Berdasarkan perhitungan dan analisis tingkat capaian sasaran, dapat kita
simpulkan bahwa secara keseluruhan tingkat capaian kinerja Pemerintah Daerah
Kabupaten Banggai Tahun 2012 menunjukkan tingkat rata-rata memperoleh angka
skala pengukuran 100 % dengan kategori Baik.Baik.Baik.Baik.
Capaian kinerja ini merupakan cerminan dari upaya yang intens dalam
koordinasi yang terpadu dan sinergis dengan metode pengambilan keputusan secara
komprehensif. Namun demikian ada beberapa sasaran yang tidak dapat memenuhi
target kinerja yang direncanakan.
Tingkat capaian kinerja berdasarkan indicator kinerja outcome tahun 2012
adalah sebagai berikut :
No.No.No.No. Tingkat CapaianTingkat CapaianTingkat CapaianTingkat Capaian Jumlah Indikator OutcomeJumlah Indikator OutcomeJumlah Indikator OutcomeJumlah Indikator Outcome
1. Sama dengan / lebih besar dari 100% 86
2. 51% sampai dengan 99% 21
3. Dibawah 51% 2
Jumlah Indikator OutcomeJumlah Indikator OutcomeJumlah Indikator OutcomeJumlah Indikator Outcome 109
BAB IV PENUTUP
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 127
4.2. S4.2. S4.2. S4.2. Strategi Peningkatan Kinerjatrategi Peningkatan Kinerjatrategi Peningkatan Kinerjatrategi Peningkatan Kinerja
Walaupun capaian kinerja kegiatan utama pada umumnya telah menunjukkan
capaian sesuai dengan target, namun langkah-langkah strategi untuk peningkatan
kinerja perlu dilakukan, yaitu sebagai berikut :
1) Mengoptimalkan peran Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam mencapai target
kinerja yang ditetapkan.
2) Melakukan evaluasi atas capaian kinerja untuk perbaikan perencanaan dan
peningkatan kinerja.
3) Mengutamakan program-program prioritas yang mendukung pencapaian visi
dan misi Pemerintah Kabupaten Banggai.
Akhirnya kami berharap kiranya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) ini dapat menjadi bahan evaluasi yang memadai untuk menilai
keberhasilan yang telah dicapai dan menentukan berbagai hal yang perlu mendapat
perhatian untuk di sempurnakan pada masa yang akan datang.
Sekian dan terima kasih, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa meridhoi
tugas pengabdian kita sekalian pada bangsa dan negara.
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 128
Lampiran 1Lampiran 1Lampiran 1Lampiran 1
PENETAPAN KINERJA KABUPATENPENETAPAN KINERJA KABUPATENPENETAPAN KINERJA KABUPATENPENETAPAN KINERJA KABUPATEN
KabupatenKabupatenKabupatenKabupaten :::: BANGGAIBANGGAIBANGGAIBANGGAI
Tahun AnggaranTahun AnggaranTahun AnggaranTahun Anggaran :::: 2012201220122012
No. TUJUAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1. Meningkatkan
Pengelolaan Potensi Ekonomi Lokal Yang
Mendukung Perekonomian Daerah
Penyusunan Buku Profil
Investasi/Promosi Investasi Dokumen 18
Tersedianya Pelayanan
Perizinan yang Maksimal Kecamatan 18
Bertambahnya Peralatan dan mesin pertanian bagi kelompok
tani
Unit 90
Terpenuhinya Biaya Operasional Bibit ternak unggul
dan penangkar Hortikultura
Paket 1
Jumlah Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan
Orang 150
Terpenuhinya Optimalisasi PNBP
Laporan 3
Terpenuhinya Pengembangan
dan Pemeliharaan HTR Ha 7
Terpenuhinya Pembinaan dan pengawasan Industri dan
Pemasaran Hasil Hutan
Dokumen 1
Bimbingan Teknis Usaha Pemanfaatan Hutan
Orang 30
Tingkat Produksi Olahan Hasil Perikanan
Paket 4
Ketersediaan Mutu dan Kualitas
Ikan Yang Baik Paket 6
Tingkat Keterampilan Kelompok Pengolah
Kelompok 7
Tingkat Pengembangan Sistim Pemasaran Hasil Perikanan
Paket 3
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 129
No. TUJUAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
Jumlah Pendirian Industri Meubel Kayu
Orang 20
Jumlah Pendirian Industri
Barang Jadi dari Semen Orang 25
Terlaksananya Koordinasi dan
Pendataan Hasil Produksi di
Bidang Pertambangan
Laporan 1
Terlaksananya Pembinaan Pengusahaan di Bidang Minyak dan Gas
Kali 6
Terlaksananya Pengawasan,
pengendalian & Pendistribusian Tata Niaga Migas
Kecamatan 18
Monitoring dan Pengendalian
PAD, PBB Kali 51
Terpenuhinya Jasa Konsultasi
Penyusunan Rencana Kerja
Rancangan Peraturan Perundang-Undangan
Paket 1
2. Meningkatkan Kapasitas
Pasar, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM)
Terpenuhinya Pembangunan
Pasar Paket 1
Pengawas KSP/USP mampu
Melaksanakan Pengawasan Terhadap Pengelolaan Koperasi
Orang 20
Terlaksananya Kebijakan dan
Pembangunan Koperasi Orang 200
Terlaksananya Hubungan Kerjasama Usaha dan Informasi
Pasar Yang Jelas Antara KUMKM
KUMKM 5
Terlaksananya Pembangunan
Jaringan Kerjasama Usaha Koperasi
KUMKM 100
Terlaksananya Pegawasan Mutu
Dagangan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
Pedagang 55
3. Penanganan
Pengangguran dan Kemiskinan Berbasis
Pengembangan Ekonomi
Terciptanya Bursa Kerja Yang
Kontinyu Paket 1
Tenaga Kerja Siap Pakai Paket 1
Terlaksananya Fasilitasi
Pengembangan Usaha Paket 1
Mengikuti Kegiatan Pameran Paket 4
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 130
No. TUJUAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
Terpenuhinya Penguatan Produksi UEP fakir miskin
Paket 1
4. Meningkatnya
Perencanaan yang Transparan, Partisipatif,
Responsif, Demokratis, Visioner dan Profesional
Terpenuhinya Penyusunan
Rancangan RPJPD Dokumen 20
Terpenuhinya Penyusunan
Rancangan RKPD Dokumen 50
Terpenuhinya Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah
Dokumen 1
Tersedianya Laporan Akuntabilitas Instansi
Pemerintah Kabupaten
Dokumen 10
Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Pelaksanaan
Rencana Pembangunan
Rp. 100.000.000
Terpenuhinya Pembangunan
Jaringan Komunikasi Data
Internal Pemda Kab. Banggai
Rp. 174.541.000
Terpenuhinya Musrembang
Kec/Kab/Kota Rp. 335.000.000
5. Meningkatkan Kelembagaan dan
Regulasi Yang Efisien dan Efektif, Responsif,
Profesional, Akuntabel,
Visioner dan Transparan.
Pengendalian Umum Pelaksanaan Pembangunan
Rp. 221.500.000
Pelaksanaan Evaluasi dan
Pelaporan Kegiatan Program Pembangunan
Rp. 69.500.000
Peningkatan Kualitas Pelayanan
Kepada Masyarakat, Badan Usaha & Perangkat Daerah
Otonom
Rp. 129.650.000
Terpenuhinya SPM (Standar
Pelayanan Minimal) Dokumen 1
6. Mengembangkan Kerjasama
Terpenuhinya Koordinasi dalam Pemecahan Masalah-Masalah
Daerah
Rp. 5.000.000
Koordinasi Penyelesaian Masalah Perbatasan Antar
Daerah khususnya Sarana dan
Prasarana Perhubungan
Dokumen 21
Dukungan Pelayanan
Kehumasan dan Protokoler 6 Kegiatan
7. Mengembangkan Infrastruktur dan
Kewilayahan
Meningkatnya Mutu Jalan Rp. 1.474.547.0
00
Jalan Mantap Meningkat Rp. 3.581.184.0
00
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 131
No. TUJUAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
Meningkatnya Jembatan Dalam Kondisi Baik
Rp. 268.730.000
Jumlah Jaringan Irigasi yang
Berkondisi Baik Rp. 182.900.000
Meningkatnya Kualitas Sumber
Daya Air Rp. 459.000.000
Kehidupan Masyarakat Tidak Terganggu dari Bahaya Abrasi Pantai
Rp. 1.520.244.0
00
Meningkatnya pembangunan saluran Drainase/Gorong-
gorong
Rp. 3.433.255.5
00
Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan
Rp. 1.235.663.2
89
Meningkatnya operasi dan pemeliharaan sarana dan
prasarana persampahan
Rp. 959.370.000
Rehabilitasi/Pemeliharaan Terminal/Pelabuhan
Rp. 811.156.400
Melaksanakan Pelayanan
Informasi Dengan Menggunakan Media
Cetak/Elektronik
Rp. 307.500.000
Pengadaan Materisasi Pengadaan Lampu Jalan dan
Pembangunan Jaringan Listrik
Paket 2
Meningkatnya Sosialisasi dan Deseminasi Peraturan
Perundang-Undangan Jasa Konstruksi
Kali 1
Jumlah Penyediaan Data dan
Informasi Jasa Konstruksi Paket 1
8. Mengelola Pengendalian
Lingkungan Hidup
Tersedianya Biaya Rehabilitasi
& Pemulihan Cadangan SDA Rp. 22.584.600
Tersedianya Biaya Peningkatan Edukasi & Komunikasi
Masyarakat di Bidang
Lingkungan Hidup
Rp. 27.489.000
Tersedianya Biaya Rehabilitasi
Mangrove Rp. 85.243.000
Meningkatnya Pengendalian dan Pengawasan SDA
Rp. 22.067.700
Tersedianya Biaya Pengawasan Rp. 34.493.300
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 132
No. TUJUAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
Tersedianya Biaya Peningkatan
Peran Serta Masyarakat Dalam Pengendalian Lingkungan Hidup
Rp. Rp.45.729.3
00
9. Mengoptimalkan Proses
Penyelenggaraan Penataan Ruang
Pengawasan Pemanfaatan
Ruang Rp. 113.582.700
Terpenuhinya PAP Percepatan
Pembangunan Daerah Tertinggal (PAP-P2DTK)
Laporan 1
10. Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Pendidikan Yang Merata dan
Berkualitas
Pembangunan Gedung Sekolah
Dasar Paket 3
Pembangunan Gedung Sekolah Menengah
Paket 4
Sosialisasi Kantin Kejujuran Sekolah
Orang
100
Pembangunan perpustakaan
sekolah Paket 1
Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik Orang 150
Terpenuhinya pemberdayaan
tenaga pendidikan non formal Kegiatan 2
Pemberian Bantuan Operasional Pendidikan Non Formal
Triwulan 4
11. Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Kesehatan yang Bermutu, Merata
dan Terjangkau
Meningkatnya Derajat
Kesehatan Masyarakat Miskin
PKM
22
Meningkatnya Pemerataan
Akses terhadap Pelayanan Kesehatan
Desa 4
Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
PKM 1
Meningkatnya Pelayanan
Laboratorium Kesehatan Paket 1
Optimalisasi Pelayanan dan Penanggulangan Masalah
Kesehatan
PKM 22
Tercapainya Target Indikator Sarana Kesehatan Lingkungan
Buah Jamban
40
Persentase Pertolongan Persalinan Oleh Bidan Atau
Tenaga Kesehatan Yang
Memiliki Kompetensi Kebidanan
% 100
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 133
No. TUJUAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
% 100
Terpenuhinya Dana
Peningkatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Menular P2 DBD
Paket
3
Optimalisasi Pelayanan Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Menular P2 ISPA
PKM 22
Meningkatnya Pengetahuan
Masyarakat tentang IMS dan HIV/AIDS
PKM 22
12. Mendorong Kegiatan Olahraga & Peran Pemuda dalam
Pembangunan
Terpenuhinya Pembinaan Organisasi Kepemudaan
Orang 45
Terpenuhinya Pekan Olahraga
dan Seni (PORSENI) Kegiatan 1
Meningkatnya Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga
Paket 1
13. Meningkatkan Kapasitas
Organisasi Masyarakat dalam Mendukung Pelaksanaan Pembangunan
Terpenuhinya Penataan
Kelembagaan Karang Taruna Paket 2
Terpenuhinya Pembinaan dan
Sosialisasi Program/Kegiatan Penyuluhan Sosial
Paket 1
Kelancaran Kegiatan KOMINDA Laporan 1
14. Mengembangkan
Pengarustamaan (mainstreaming) Gender dan Anak
Terpenuhinya Pameran Hasil
Karya Perempuan di Bidang Pembangunan
Paket 7
Terpenuhinya Pendataan Perempuan yang Berkarya
Paket 4
Terlaksananya Sosialisasi dan
Advokasi Kebijakan Penghapusan Buta Aksara
Perempuan
Paket 5
Terpenuhinya Pelaksanaan UU Perlindungan Anak
Paket 8
Terpenuhinya Pendataan Anak
Terlantar, Putus Sekolah dan Anak Jalanan
Paket 4
Teroptimalnya Peningkatan
Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera
(P2W-KSS)
Paket 14
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 134
No. TUJUAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
15. Mengembangkan Potensi dan Ketahanan
Sosial dan Budaya
Terwujudnya Pengembangan Nilai Budaya
Kegiatan 2
Terwujudnya Pengelolaan
Kekayaan Budaya Kegiatan 2
Terwujudnya Pengelolaan
Keragaman Budaya Kegiatan 3
Terwujudnya Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Kegiatan 4
Terwujudnya Pengembangan
Destinasi Pariwisata Kegiatan 4
Terpenuhinya Data Wilayah
Rawan Bencana Buku 200
Terpenuhinya Penyuluhan dan Peningkatan Kewaspadaan Masyarakat
Orang 270
Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Evakuasi Penduduk
dari Ancaman Korban Bencana Alam
Paket 1
16. Mengembangkan Nilai
Keagamaan dan Kepedulian Sosial
Terpenuhinya Peningkatan
Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama
Orang 200
Terpenuhinya Kegiatan
Pelatihan Qori/Qoriah Paket 1
Terwujudnya Usaha Pemerintah
dalam Pencegahan
Perkembangan Praktek Prostitusi
Paket 1
Penyuluhan/Pembinaan Kenyamanan Lingkungan
Kecamatan 4
Terpenuhinya
Pendidikan Politik Kepada Masyarakat
Orang 100
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 135
Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran 2222
PENPENPENPENGUKURAN GUKURAN GUKURAN GUKURAN KINERJA KABUPATENKINERJA KABUPATENKINERJA KABUPATENKINERJA KABUPATEN
KabupatenKabupatenKabupatenKabupaten :::: BANGGAIBANGGAIBANGGAIBANGGAI
Tahun AnggaranTahun AnggaranTahun AnggaranTahun Anggaran :::: 2012201220122012
NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1. Terciptanya Pemerataan
Investasi Secara Bertahap Sesuai
Dengan Potensi
Wilayah dan Potensi Sumber
Daya Alam
Penyusunan Buku Profil Investasi/Promosi Investasi
Dokumen 18 100
Tersedianya Pelayanan
Perizinan yang Maksimal
Kecamatan 18 100
2. Meningkatnya Produktivitas
Sektor Pertanian
Bertambahnya Peralatan dan mesin pertanian bagi
kelompok tani
90 Unit 90 Unit 100
Terpenuhinya Biaya
Operasional Bibit ternak
unggul dan penangkar Hortikultura
1 Paket 1 Paket 100
Jumlah Tenaga Penyuluh
Pertanian/Perkebunan
150 Orang 150 Orang 100
3. Meningkatnya
Pemanfaatan Potensi Sumber
Daya Hutan
Terpenuhinya Optimalisasi
PNBP
3 Laporan 3 Laporan 99,0
Terpenuhinya Pengembangan dan
Pemeliharaan HTR
7 Ha 7 Ha 99,9
Terpenuhinya Pembinaan dan pengawasan Industri
dan Pemasaran Hasil Hutan
1 Dokumen 1 Dokumen 99,4
Bimbingan Teknis Usaha
Pemanfaatan Hutan 30 Orang 30 Orang 100
4. Meningkatnya Produksi dan
Pengolahan Hasil
Tingkat Produksi Olahan Hasil Perikanan
4 Paket 4 Paket 100
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 136
Keluatan dan
Perikanan
Ketersediaan Mutu dan
Kualitas Ikan Yang Baik
6 Paket 6 Paket 100
Tingkat Keterampilan
Kelompok Pengolah
7 Kelompok 7 Kelompok 100
Tingkat Pengembangan
Sistim Pemasaran Hasil Perikanan
3 Paket 3 Paket 100
5. Meningkatnya Kontribusi Sektor
Industri
Jumlah Pendirian Industri Meubel Kayu
20 Orang 20 Orang 100
Jumlah Pendirian Industri
Barang
Jadi dari Semen
25 Orang 25 Orang 100
6. Meningkatnya Eksplorasi dan
Eksploitasi Potensi
Pertambangan
Terlaksananya Koordinasi dan Pendataan Hasil
Produksi di Bidang
Pertambangan
1 Laporan 1 Laporan 100
Terlaksananya Pembinaan
Pengusahaan
Di Bidang Minyak dan Gas
6 Kali 6 Kali 100
Terlaksananya
Pengawasan, pengendalian & Pendistribusian Tata
Niaga Migas
18 Kecamatan
18 Kecamatan
100
7. Meningkatnya Kontribusi Sektor Keuangan
Monitoring dan Pengendalian PAD, PBB
51 Kali 51 Kali 100
8. Meningkatnya Kontribusi Sektor
Jasa
Terpenuhinya Jasa Konsultasi Penyusunan
Rencana Kerja Rancangan
Peraturan Perundang-Undangan
1 Paket 1 Paket 100
9. Meningkatnya Promosi
Perdagangan
Terpenuhinya Pembangunan Pasar
1 Paket 1 Paket 100
10. Meningkatnya Peran Koperasi
dan Usha Mikro,
Kecil dan Menengah dalam
Perekonomian Daerah
Pengawas KSP/USP mampu Melaksanakan Pengawasan
Terhadap Pengelolaan
Koperasi
20 Orang 20 Orang 100
Terlaksananya Kebijakan
dan Pembangunan Koperasi 200 Orang 200 Orang 100
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 137
Terlaksananya Hubungan
Kerjasama Usaha dan Informasi Pasar Yang Jelas
Antara KUMKM
5 KUMKM 5 KUMKM 100
11. Menguatnya
Kemitraan antara
Koperasi dan UMKM dengan
BUMN/D dan Pengusaha Besar
Terlaksananya
Pembangunan Jaringan
Kerjasama Usaha Koperasi
100 KUKM 100 KUKM 100
12. Meningkatnya
Fasilitas Pendukung
Kegiatan Sektor Informal
Terlaksananya Pengawasan
Mutu Dagangan Pedagang Kaki Lima dan Asongan 55 Pedagang 55 Pedagang 100
13. Menurunnya Jumlah Pengangguran
Melalui Upaya
Peningkatan Kesempatan Kerja
dan Berusaha
Terciptanya Bursa Kerja Yang Kontinyu
1 Paket 1 Paket 100
Persentase Tenaga Kerja Siap Pakai
1 Paket 1 Paket 100
14. Meningkatnya
Kesejahteraan
Masyarakat Melalui Koperasi
dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah
(UMKM)
Terlaksananya Fasilitasi
Pengembangan Usaha
1 Paket 1 Paket 100
Mengikuti Kegiatan Pameran
4 Paket 4 paket 100
15. Menurunnya
Angka Kemiskinan
Terpenuhinya Penguatan
Produksi UEP fakir miskin
1 Paket 1 Paket 100
16. Meningkatnya Kualitas Sistem
Perencanaan dan Penganggaran
Pembangunan
Daerah
Terpenuhinya Penyusunan Rancangan RPJPD
20 Dokumen 20 Dokumen 99,87
Terpenuhinya Penyusunan
Rancangan RKPD 50 Dokumen 50 Dokumen 99,87
Terpenuhinya Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah
Daerah
1 Dokumen 1 Dokumen 100
17. Meningkatnya
Ketersediaan Data dan Informasi
Pembangunan
Daerah Yang Dapat Diakses
Oleh Publik
Tersedianya Laporan
Akuntabilitas Instansi Pemerintah Kabupaten
10 Dokumen 10 Dokumen 99,83
Monitoring dan Evaluasi
Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Rp.100.000.000
Rp.99.999.600
100
Terpenuhinya Pembangunan Jaringan
Rp.174.541.000
Rp.81.671.000
46,79
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 138
Komunikasi Data Internal
Pemda Kab. Banggai
18. Meningkatnya
Partisipasi Masyarakat dalam
Proses
Perencanaan, Pelaksanaan dan
Pengawasan Pembangunan
Terpenuhinya Musrembang
Kec/Kab/Kota
Rp.335.000.0
00
Rp.330.016.2
40
98,51
19. Meningkatnya
Kinerja Pelaksanaan,
Pengawasan dan Evaluasi dan
Pemeliharaan
Hasil-Hasil Pembangunan
Pengendalian Umum
Pelaksanaan Pembangunan
Rp.221.500.0
00
Rp.221.359.9
00
99,93
Pelaksanaan Evaluasi dan
Pelaporan Kegiatan
Program PembangunaN Rp.69.500.000
Rp.69.261.300
99,65
20. Terselenggaranya
Pelayanan Administrasi
Publik Yang Efisien dan Efektif
Peningkatan Kualitas
Pelayanan Kepada Masyarakat, Badan Usaha &
Perangkat Daerah Otonom
Rp.129.650.000
Rp.129.650.000
100
21. Terbentuknya Unit
Pengelola Pengaduan
Masyarakat Terhadap
Pelayanan Publik
Terpenuhinya SPM (Standar
Pelayanan Minimal
1 Dokumen 1 Dokumen 100
22. Meningkatnya Kegiatan
Kerjasama dalam
Pembangunan Daerah
Terpenuhinya Koordinasi dalam Pemecahan Masalah-
Masalah Daerah
Rp.5.000.000 Rp.1.695.570 33,91
23. Meningkatnya Kerjasama Antar
Daerah, Khususnya Dalam Rangka
Penguatan Kebersamaan
Pengelolaan
Ekonomi Kawasan Perbatasan
Koordinasi Penyelesaian Masalah Perbatasan Antar
Daerah khususnya Sarana dan Prasarana Perhubungan
21 Dokumen 21 Dokumen 100
24. Meningkatnya Koordinasi Antar
Daerah
Pemerintah Daerah Untuk
Menciptakan
Dukungan Pelayanan Kehumasan dan Protokoler
Rp.235.000.000
Rp.228.264.100
97,13
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 139
Sinergitas
Kebijakan Pembangunan
Daerah, Kabupaten,
Provinsi dan Nasional
25.. Meningkatnya Fungsi Layanan
Jalan dan
Jembatan
Meningkatnya Mutu Jalan Rp.1.474.547.000
Rp.1.469.201.000
99,64
Jalan Mantap Meningkat Rp.3.581.184.000
Rp.3.564.232.000
99,53
Meningkatnya Jembatan
Dalam Kondisi Bai Rp.268.730.000 Rp.281.621.650 104,80
26. Meningkatnya
Keandalan Irigasi dan Perlindungan
Sumber Daya Air
Jumlah Jaringan Irigasi
yang Berkondisi Baik
Rp.182.900.000 Rp.175.588.000 96,00
Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Air
Rp.459.000.000 Rp.451.973.000 98,47
27. Meningkatnya
Kualitas dan Kuantitas Fasilitas
Dasar Perumahan dan Pemukiman
Seperti Pelayanan
Drainase, Sanitasi dan Air Bersih,
Persampahan serta
Pengendalian Banjir
Kehidupan Masyarakat
Tidak Terganggu dari Bahaya Abrasi Pantai
Rp.1.520.244.000
Rp.1.514.309.000
99,61
Meningkatnya
pembangunan saluran Drainase/Gorong-gorong
Rp.3.433.255
.500
Rp.3.326.652
.650
97
Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih
Perdesaan
Rp.1.235.663.289
Rp.1.230.637.700
100
Meningkatnya operasi dan pemeliharaan sarana dan
prasarana persampahan
Rp.959.370.000
Rp.959.294.000
100
28. Meningkatnya Fungsi dan
Layanan Sarana dan Prasarana
Perhubungan
Rehabilitasi/Pemeliharaan Terminal/Pelabuhan
Rp.811.156.400
Rp.805.587.400
99,31
29. Meningkatnya Kualitas dan
Kuantitas Sarana dan Prasarana Komunikasi dan
Informasi
Melaksanakan Pelayanan Informasi Dengan
Menggunakan Media Cetak/Elektronik
Rp.307.500.000
Rp.307.500.000
100
30. Meningkatnya
Kapasitas
Pelayanan Sumber dan Energi
Kelistrikan
Pengadaan Materisasi
Pengadaan Lampu Jalan
dan Pembangunan Jaringan Listrik
2 Paket 2 Paket 99,88
31. Meningkatnya Meningkatnya Sosialisasi 1 Kali 1 Kali 100
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 140
Pengaturan,
Pembinaan, Pengawasan dan
Kualitas Hasil Pekerjaan
Konstruksi serta Kompetensi
Penyedia Jasa
Konstruksi
dan Deseminasi Peraturan
Perundang-Undangan Jasa Konstruksi
Jumlah Penyediaan Data dan Informasi Jasa
Konstruksi 1 Paket 1 Paket 100
32. Meningkatnya
Kualitas
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Tersedianya Biaya
Rehabilitasi & Pemulihan
Cadangan SDA
Rp.22.584.600
Rp.22.584.600
100
Tersedianya Biaya
Peningkatan Edukasi & Komunikasi Masyarakat di
Bidang Lingkungan Hidup
Rp.27.489.000
Rp.27.428.200
99,78
33. Meningkatnya Pemanfaatan
Potensi Sumber
Daya Alam dan Lingkungan Hidup
dengan Melakukan
Konservasi dan Rehabilitasi, serta
dengan
Memperhatikan Prinsip-Prinsip
Pembangunan Berkelanjutan
Tersedianya Biaya Rehabilitasi Mangrove
Rp.85.243.000
Rp.85.243.000
100
Meningkatnya Pengendalian dan Pengawasan SDA
Rp.22.067.700
Rp.22.067.700
100
34. Menguatnya
Sistem Pengendalian dan
Pengawasan yang
Terpadu dan Terintegrasi Antar
Sektor Dalam Pelestarian
Lingkungan Hidup
Tersedianya Biaya
Pengawasan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
Rp.34.493.30
0
Rp.34.491.30
0
99,99
Tersedianya Biaya
Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam
Pengendalian Lingkungan Hidup
Rp.45.729.30
0
Rp.45.712.30
0
99,96
35. Meningkatnya Kualitas Proses
Penyelenggaraan Penataan Ruang
Yang Meliputi Perencanaan, Pemanfaatan dan
Pengendalian Pemanfaatan
Ruang
Pengawasan Pemanfaatan Ruang
Rp.113.582.700
Rp.113.472.000
100
36. Penataan Ruang Wilayah
Terpenuhinya PAP-P2DTK) 1 Laporan 1 Laporan 100
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 141
Perdesaan,
Perkotaan dan Kawasan-
Kawasan Strategis Tertentu
37. Meningkatnya
Pemerataan dan Perluasan Akses
Pendidikan
Pembangunan Gedung
Sekolah Dasar
3 Paket 3 Paket 100
Pembangunan Gedung Sekolah Menengah
4 Paket
4 Paket 100
38. Peningkatan Kualitas
Manajemen Pelayanan
Pendidikan
Sosialisasi Kantin Kejujuran Sekolah
100 Orang
100 Orang 100
39. Meningkatnya Sarana dan
Prasarana
Pendidikan dan Kepustakaan
Pembangunan perpustakaan sekolah
1 Paket 1 Paket 100
40. Kualitas/Kompetensi Guru dan
Pemerataan
Penyebarannya di Seluruh Wilayah
Sesuai Kelayakan Rasio Guru-Murid
Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik
150 Orang
150 Orang
100
Terpenuhinya
pemberdayaan tenaga pendidikan non formal
2 Kegiatan 2 Kegiatan 100
41. Meningkatnya
Pelayanan Pendidikan Luar
Sekolah
Pemberian Bantuan
Operasional Pendidikan Non Forma
4 Triwulan 4 Triwulan 100
42. Meningkatnya Kualitas dan
Kuantitas Sarana Layanan
Kesehatan
Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat
Miskin
22 PKM
22 PKM 100
Meningkatnya Pemerataan Akses terhadap Pelayanan
Kesehatan
4 Desa 4 Desa 100
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan di
Puskesmas
1 PKM 1 PKM 100
Meningkatnya Pelayanan
Laboratorium Kesehatan 1 Paket 1 Paket 100
43. Meningkatnya Aksebilitas
Pelayanan Kesehatan Bagi Seluruh Lapisan
Masyarakat
Optimalisasi Pelayanan dan Penanggulangan Masalah
Kesehatan
22 PKM 22 PKM 100
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 142
44. Meningkatnya Kesadaran
Masyarakat terhadap
Pentingnya
Kesehatan dan Lingkungan Sehat
Tercapainya Target Indikator Sarana Kesehatan
Lingkungan
40 Jamban Keluarga
40 Jamban Keluarga
100
45. Meningkatnya
Kualitas Penanganan
Kesehatan Ibu, Balita, Batita dan
Bayi Baru Lahir
Persentase Pertolongan
Persalinan Oleh Bidan Atau Tenaga Kesehatan Yang
Memiliki Kompetensi Kebidanan
100% 100% 100
Persentase Balita Gizi Buruk
Mendapat Perawatan 100% 100% 100
46. Meningkatnya
Kualitas
Pencegahan, Pemberantasan
dan Penanganan Penyakit Menular
dan Wabah
Terpenuhinya Dana
Peningkatan Pencegahan
dan Penanggulangan Penyakit Menular P2 DBD
3 Paket 3 Paket 100
Optimalisasi Pelayanan Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
Menular P2 ISPA
22 PKM 22 PKM 100
Meningkatnya Pengetahuan
Masyarakat tentang IMS
dan HIV/AIDS
22 PKM 22 PKM 100
47. Meningkatnya
Peran Pemuda Dalam
Pembangunan
Terpenuhinya Pembinaan
Organisasi Kepemudaan
45 Orang 45 Orang 100
48. Terciptanya Iklim yang Kondusif
dalam
Mengaktualisasikan Bakat dan Minat
di Bidang Olahraga
Terpenuhinya Pekan Olahraga dan Seni
(PORSENI)
1 Kegiatan 1 Kegiatan 100
49. Meningkatnya
Prasarana Kegiatan Pemuda
dan Olahraga
Meningkatnya
Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga
1 Paket 1 Paket 100
50. Meningkatnya Kesempatan dan
Kebebasan Berorganisasi
Terpenuhinya Penataan Kelembagaan Karang
Taruna
2 Paket 2 Paket 100
Terpenuhinya Pembinaan dan Sosialisasi
Program/Kegiatan Penyuluhan Sosial
1 Paket 1 Paket 100
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 143
51. Meninngkatnya
Peran Aktif dan Kerja Sama antar
Organisasi Masyarakat dalam
Pelaksanaan Pembangunan
Serta Menjaga Ketertiban dan Keamanan
Masyarakat
Kelancaran Kegiatan
KOMINDA
1 Laporan 1 Laporan 100
52. Meningkatnya Peran Serta
Gender dalam Pembangunan
Terpenuhinya Pameran Hasil Karya Perempuan di
Bidang Pembangunan
7 Paket 7 Paket 100
Terpenuhinya Pendataan
Perempuan yang Berkarya 4 Paket 4 Paket 100
53. Meningkatnya Perlindungan Hak-
Hak Anak dan
Perempuan
Terlaksananya Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan
Penghapusan Buta Aksara
Perempuan
5 paket 5 paket 100
Terpenuhinya Pelaksanaan
UU Perlindungan Anak 8 Paket 8 paket 100
Terpenuhinya Pendataan Anak Terlantar, Putus
Sekolah dan Anak Jalanan
4 Paket 4 paket 100
54. Meningkatnya Pemberdayaan
Perempuan dalam Mewujudkan
Kesejahteraan Keluarga dan
Masyarakat
Terpenuhinya Peningkatan Peranan Wanita Menuju
Keluarga Sehat Sejahtera (P2W-KSS)
14 Paket 14 Paket 100
55. Meningkatnya Kualitas Budaya
Lokal dengan
Memperhatikan berbagai Bentuk
Kearifan Lokal
Terwujudnya Pengembangan Nilai
Budaya
2 Kegiatan 2 Kegiatan 100
56. Meningkatnya Kegiatan Budaya
sebagai Pendorong
Kemajuan Pariwisata
Terwujudnya Pengelolaan Kekayaan Budaya
2 Kegiatan 2 Kegiatan 100
Terwujudnya Pengelolaan Keragaman Budaya
3 Kegiatan 3 Kegiatan 100
Terwujudnya
Pengembangan Pemasaran Pariwisata
4 Kegiatan 4 Kegiatan 100
Terwujudnya
Pengembangan Destinasi
4 Kegiatan 4 kegiatan 100
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 144
Pariwisata
57. Meningkatnya Kemampuan
Penanganan dan Penanggulangan
Bencana Alam dan
Mitigasi Bencana
Terpenuhinya Data Wilayah Rawan Bencana
200 Buku 200 Buku 100
Terpenuhinya Penyuluhan
dan Peningkatan Kewaspadaan Masyarakat
270 Orang 270 Orang 100
Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Evakuasi
Penduduk dari Ancaman Korban Bencana Alam
1 Paket 1 Paket 100
58. Meningkatnya Kerukunan Antar
Umat Beragama
Terpenuhinya Peningkatan Toleransi dan Kerukunan
dalam Kehidupan Beragama
200 Orang 200 Orang 100
59. Meningkatnya Kualitas
Ketakwaan dan
Pengamalan Nilai-Nilai Keagamaan
dalam Seluruh Aspek Kehidupan
Masyarakat
Terpenuhinya Kegiatan Pelatihan Qori/Qoriah
1 Paket 1 Paket 100
Terwujudnya Usaha Pemerintah dalam
Pencegahan Perkembangan Praktek Prostitut
1 Paket 1 Paket 100
60. Meningkatnya
Kebersamaan dan Kesetiakawanan
Sosial
Penyuluhan/Pembinaan
Kenamanan Lingkungan 4 Kecamatan 4 Kecamatan 100
Terpenuhinya
Pendidikan Politik Kepada
Masyarakat
100 Orang 100 Orang 100
Pertanggungjawaban suatu instansi pemerintah kepada publik pada prisipnya
merupakan kewajiban Pemerintah Daerah untuk menjelaskan kinerja
penyelenggaraan pemerintah kepada pemberi amanat. Pertanggungjawaban ini
merupakan sarana bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan akuntabilitasinya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) sekaligus memiliki dua
fungsi utama. Pertama, laporan akuntabiltas kinerja merupakan sarana bagi
pemerintah Kabupaten Banggai untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja
kepada seluruh stakeholders (DPRD dan masyarakat). Kedua, laporan akuntabilitas
kinerja merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja pemerintah Kabupaten
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 145
Banggai sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa yang akan datang. Dua
fungsi utama LAKIP tersebut merupkan cerminan dari maksud dan tujuan penyusunan
dan penyampaian LAKIP oleh Pemerintah Kabupaten Banggai.
Penilaian kinerja Pemerintah Kabupaten Banggai tahun 2012 di tuangkan
dalam format Laporan Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten
Banggai tahun 2013. LAKIP Kabupaten Banggai merupakan gabungan atau kombinasi
dari LAKIP unit kerja atau instansi yang ada di Kabupaten Banggai yang di lakukan
melalui suatu penyelarasan. Penyelarasan di lakukuan denga cara memilih dan
memilah tingkat capaian kinerja indikator sasarankinerja indikator sasarankinerja indikator sasarankinerja indikator sasaran dari sataun kerja yang merupakan
indikator stratejik bagi pemerintah Kabupaten Banggai.
Penyusunan LAKIP Kabupaten Banggai tahun 2012 didasarkan pada Renstra
Kabupaten Banggai tahun 2011-2016 yang di adopsi dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai tahun 2011-2016 seperti
Penetapan visi,misi,tujuan (strategi & arah kebijakan) Sedangkan Penilaian Kerja
pada LAKIP akan di tekankan pada pencapaian sasaran. Capaian kinerja sasaran
Kabupaten Banggai diambil dari sasaran masing-masing satuan kerja. Sasaran
tersebut kemudian akan di kelompokan dalam tujuan (strategi & arah kebijakan ) yang
sesuai. Hal ini berarti LAKIP Kabupaten Banggai tahun 2012 merupakan suatu
kombinasi koheren antara Renstra unit satuan kerja dengan Renstra Kabupaten.
Dalam LAKIP Tahun 2012 telah ditetapkan 38 (tiga puluh delapan) sasaran
yang akan dicapai. Sasaran-sasaran tersebut kemuadian diukur dengan
menggunakan 85 (delapan puluh lima) indikator kinerja.
Rincian tingkat capaian masing-masing indikator tersebut diilustrasikan dalam
tabel berikut :
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
1. Terciptanya Pemerataan Investasi Secara Bertahap Sesuai
Dengan Potensi Wilayah dan
Penyusunan Buku Profil Investasi/Promosi Investasi
18 Dokumen
18 Dokumen 100
Tersedianya 18 18 100
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 146
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
Potensi Sumber
Daya Alam
Pelayanan Perizinan
yang Maksimal
Kecamatan Kecamatan
2. Meningkatnya Produktivitas
Sektor Pertanian
Bertambahnya Peralatan dan mesin
pertanian bagi kelompok tani
90 Unit 90 Unit 100
Terpenuhinya Biaya
Operasional Bibit ternak unggul dan
penangkar Hortikultura
1 Paket 1 Paket 100
Jumlah Tenaga
Penyuluh Pertanian/Perkebun
an
150 Orang 150 Orang 100
3. Meningkatnya Pemanfaatan
Potensi Sumber Daya Hutan
Terpenuhinya Optimalisasi PNBP
3 Laporan 3 Laporan 99,0
Terpenuhinya
Pengembangan dan Pemeliharaan HTR
7 Ha 7 Ha 99,9
Terpenuhinya
Pembinaan dan pengawasan
Industri dan Pemasaran Hasil
Hutan
1 Dokumen 1 Dokumen 99,4
Bimbingan Teknis Usaha Pemanfaatan
Hutan
30 Orang 30 Orang 100
4. Meningkatnya Produksi dan
Pengolahan Hasil Keluatan dan
Perikanan
Tingkat Produksi Olahan Hasil
Perikanan
4 Paket 4 Paket 100
Ketersediaan Mutu dan Kualitas Ikan Yang Baik
6 Paket 6 Paket 100
Tingkat
Keterampilan
Kelompok Pengolah
7 Kelompok 7 Kelompok 100
Tingkat
Pengembangan
Sistim Pemasaran Hasil Perikanan
3 Paket 3 Paket 100
5. Meningkatnya Kontribusi Sektor
Jumlah Pendirian Industri Meubel
20 Orang 20 Orang 100
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 147
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
Industri Kayu
Jumlah Pendirian
Industri Barang
Jadi dari Semen
25 Orang 25 Orang 100
6. Meningkatnya
Eksplorasi dan Eksploitasi Potensi
Pertambangan
Terlaksananya
Koordinasi dan Pendataan Hasil
Produksi di Bidang Pertambangan
1 Laporan 1 Laporan 100
Terlaksananya
Pembinaan Pengusahaan
Di Bidang Minyak dan Gas
6 Kali 6 Kali 100
Terlaksananya
Pengawasan, pengendalian &
Pendistribusian Tata Niaga Migas
18
Kecamatan
18
Kecamatan 100
7. Meningkatnya
Kontribusi Sektor Keuangan
Monitoring dan
Pengendalian PAD, PBB
51 Kali 51 Kali 100
8. Meningkatnya
Kontribusi Sektor Jasa
Terpenuhinya Jasa
Konsultasi Penyusunan
Rencana Kerja Rancangan
Peraturan Perundang-Undangan
1 Paket 1 Paket 100
9. Meningkatnya
Kontribusi Sektor Perdagangan
Terpenuhinya
Pembangunan Pasar
1 Paket 1 Paket 100
10. Meningkatnya
Peran Koperasi dan Usha Mikro, Kecil
dan Menengah dalam
Perekonomian Daerah
Pengawas KSP/USP
mampu Melaksanakan
Pengawasan Terhadap
Pengelolaan Koperasi
20 Orang 20 Orang 100
Terlaksananya
Kebijakan dan Pembangunan
Koperasi
200 Orang 200 Orang 100
Terlaksananya 5 KUMKM 5 KUMKM 100
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 148
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
Hubungan
Kerjasama Usaha dan Informasi Pasar
Yang Jelas Antara
KUMKM
11. Menguatnya Kemitraan antara
Koperasi dan UMKM dengan BUMN/D
dan Pengusaha Besar
Terlaksananya Pembangunan
Jaringan Kerjasama Usaha Koperasi
100 KUKM 100 KUKM 100
12. Meningkatnya
Fasilitas Pendukung Kegiatan Sektor
Informal
Terlaksananya
Pengawasan Mutu Dagangan Pedagang
Kaki Lima dan Asongan
55
Pedagang 55 Pedagang 100
13. Menurunnya
Jumlah Pengangguran
Melalui Upaya Peningkatan
Kesempatan Kerja
dan Berusaha
Terciptanya Bursa
Kerja Yang Kontinyu
1 Paket 1 Paket 100
Persentase Tenaga
Kerja Siap Pakai
1 Paket 1 Paket 100
14. Meningkatnya
Kesejahteraan
Masyarakat Melalui Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
Terlaksananya
Fasilitasi
Pengembangan Usaha
1 Paket 1 Paket 100
Mengikuti Kegiatan Pameran
4 Paket 4 paket 100
15. Menurunnya Angka Kemiskinan
Terpenuhinya Penguatan Produksi
UEP fakir miskin
1 Paket 1 Paket 100
16. Meningkatnya Kualitas Sistem
Perencanaan dan
Penganggaran Pembangunan
Daerah
Terpenuhinya Penyusunan
Rancangan RPJPD
20
Dokumen 20 Dokumen 99,87
Terpenuhinya Penyusunan
Rancangan RKPD
50
Dokumen 50 Dokumen 99,87
Terpenuhinya Penyusunan
Laporan Kinerja Pemerintah Daerah
1 Dokumen 1 Dokumen 100
17. Meningkatnya
Ketersediaan Data
Tersedianya
Laporan
10
Dokumen
10 Dokumen 99,83
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 149
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
dan Informasi
Pembangunan Daerah Yang Dapat
Diakses Oleh Publik
Akuntabilitas
Instansi Pemerintah Kabupaten
Monitoring dan
Evaluasi Pelaporan Pelaksanaan Rencana
Pembangunan
Rp.100.000.000
Rp.99.999.600
100
Terpenuhinya
Pembangunan Jaringan Komunikasi
Data Internal Pemda
Kab. Banggai
Rp.174.541.
000
Rp.81.671.00
0 46,79
18. Meningkatnya
Partisipasi Masyarakat dalam
Proses Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengawasan
Pembangunan
Terpenuhinya
Musrembang
Kec/Kab/Kota
Rp.335.000.
000
Rp.330.016.2
40
98,51
19. Meningkatnya
Kinerja Pelaksanaan,
Pengawasan dan
Evaluasi dan Pemeliharaan Hasil-
Hasil Pembangunan
Pengendalian Umum
Pelaksanaan Pembangunan
Rp.221.500.
000
Rp.221.359.9
00
99,93
Pelaksanaan
Evaluasi dan
Pelaporan Kegiatan Program
Pembangunan
Rp.69.500.0
00
Rp.69.261.30
0 99,65
20. Terselenggaranya Pelayanan Administrasi Publik Yang Efisien dan
Efektif
Peningkatan Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat, Badan Usaha & Perangkat
Daerah Otonom
Rp.129.650.000
Rp.129.650.000
100
21. Terbentuknya Unit Pengelola
Pengaduan Masyarakat
Terhadap
Pelayanan Publik
Terpenuhinya SPM (Standar Pelayanan
Minimal)
1 Dokumen 1 Dokumen 100
22. Meningkatnya
Kegiatan Kerjasama
dalam Pembangunan
Terpenuhinya
Koordinasi dalam
Pemecahan Masalah-Masalah
Rp.5.000.00
0
Rp.1.695.570 33,91
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 150
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
Daerah Daerah
23. Meningkatnya
Kerjasama Antar Daerah, Khususnya
Dalam Rangka Penguatan Kebersamaan
Pengelolaan Ekonomi Kawasan
Perbatasan
Koordinasi
Penyelesaian Masalah Perbatasan
Antar Daerah khususnya Sarana dan Prasarana
Perhubungan
21
Dokumen
21 Dokumen 100
24. Meningkatnya
Koordinasi Antar
Daerah Pemerintah Daerah Untuk
Menciptakan Sinergitas
Kebijakan
Pembangunan Daerah, Kabupaten,
Provinsi dan Nasional
Dukungan
Pelayanan
Kehumasan dan Protokoler
Rp.235.000.
000
Rp.228.264.1
00
97,13
25. Meningkatnya
Fungsi Layanan Jalan dan Jembatan
Meningkatnya Mutu
Jalab
Rp.1.474.54
7.000
Rp.1.469.201
.000
99,64
Jalan Mantap
Meningkat
Rp.3.581.18
4.000
Rp.3.564.232
.000
99,53
Meningkatnya
Jembatan Dalam Kondisi Baik
Rp.268.730.000
Rp.281.621.650
104,80
26. Meningkatnya
Keandalan Irigasi dan Perlindungan
Sumber Daya Air
Jumlah Jaringan
Irigasi yang Berkondisi Baik
Rp.182.900.
000
Rp.175.588.0
00
96,00
Meningkatnya
Kualitas Sumber Daya Air
Rp.459.000.
000
Rp.451.973.0
00 98,47
27. Meningkatnya
Kualitas dan Kuantitas Fasilitas
Dasar Perumahan dan Pemukiman
Seperti Pelayanan Drainase, Sanitasi dan Air Bersih,
Persampahan serta Pengendalian Banjir
Kehidupan
Masyarakat Tidak Terganggu dari
Bahaya Abrasi Pantai
Rp.1.520.24
4.000
Rp.1.514.309
.000
99,61
Meningkatnya
pembangunan saluran
Drainase/Gorong-
gorong
Rp.3.433.25
5.500
Rp.3.326.652
.650
97
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 151
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
Pembangunan
Sarana dan Prasarana Air Bersih
Perdesaan
Rp.1.235.66
3.289
Rp.1.230.637
.700
100
Meningkatnya operasi dan
pemeliharaan
sarana dan prasarana
persampahan
Rp.959.370.000
Rp.959.294.000
100
28. Meningkatnya
Fungsi dan Layanan
Sarana dan Prasarana Perhubungan
Rehabilitasi/Pemelih
araan
Terminal/Pelabuhan
Rp.811.156.
400
Rp.805.587.4
00
99,31
29. Meningkatnya Kualitas dan
Kuantitas Sarana dan Prasarana
Komunikasi dan Informasi
Melaksanakan Pelayanan Informasi
Dengan Menggunakan Media
Cetak/Elektronik
Rp.307.500.000
Rp.307.500.000
100
30. Meningkatnya
Kapasitas Pelayanan Sumber
dan Energi
Kelistrikan
Pengadaan
Materisasi Pengadaan Lampu
Jalan dan
Pembangunan Jaringan Listrik
2 Paket 2 Paket 99,88
31. Meningkatnya Pengaturan,
Pembinaan,
Pengawasan dan Kualitas Hasil
Pekerjaan Konstruksi serta
Kompetensi
Penyedia Jasa Konstruksi
Meningkatnya Sosialisasi dan
Deseminasi
Peraturan Perundang-
Undangan Jasa Konstruksi
1 Kali 1 Kali 100
Jumlah Penyediaan
Data dan Informasi Jasa Konstruksi
1 Paket 1 Paket 100
32. Meningkatnya
Kualitas Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Tersedianya Biaya
Rehabilitasi & Pemulihan
Cadangan SDA
Rp.22.584.600
Rp.22.584.600
100
Tersedianya Biaya Peningkatan Edukasi
& Komunikasi Masyarakat di
Bidang Lingkungan
Rp.27.489.0
00
Rp.27.428.20
0 99,78
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 152
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
Hidup
33. Meningkatnya
Pemanfaatan Potensi Sumber
Daya Alam dan Lingkungan Hidup dengan Melakukan
Konservasi dan Rehabilitasi, serta
dengan Memperhatikan
Prinsip-Prinsip Pembangunan
Berkelanjutan
Tersedianya Biaya
Rehabilitasi Mangrove
Rp.85.243.0
00
Rp.85.243.00
0
100
Meningkatnya
Pengendalian dan Pengawasan SDA
Rp.22.067.7
00
Rp.22.067.70
0 100
34. Menguatnya Sistem Pengendalian dan
Pengawasan yang
Terpadu dan Terintegrasi Antar
Sektor Dalam Pelestarian
Lingkungan Hidup
Tersedianya Biaya Pengawasan
Kebijakan Bidang
Lingkungan Hidup
Rp.34.493.3
00
Rp.34.491.30
0 99,99
Tersedianya Biaya
Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengendalian
Lingkungan Hidup
Rp.45.729.300
Rp.45.712.300
99,96
35. Meningkatnya
Kualitas Proses
Penyelenggaraan Penataan Ruang
Yang Meliputi Perencanaan,
Pemanfaatan dan
Pengendalian Pemanfaatan
Ruang
Pengawasan
Pemanfaatan Ruang
Rp.113.582.
700
Rp.113.472.0
00
100
36. Penataan Ruang
Wilayah Perdesaan, Perkotaan dan Kawasan-Kawasan
Strategis Tertentu
Terpenuhinya PAP-
P2DTK)
1 Laporan 1 Laporan 100
37. Meningkatnya Pemerataan dan
Perluasan Akses Pendidikan
Pembangunan Gedung Sekolah
Dasar
3 Paket 3 Paket 100
Pembangunan
Gedung Sekolah
Menengah
4 Paket
4 Paket 100
38. Peningkatan
Kualitas
Manajemen
Sosialisasi Kantin
Kejujuran Sekolah
100 Orang
100 Orang 100
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 153
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
Pelayanan
Pendidikan
39. Meningkatnya Sarana dan
Prasarana Pendidikan dan Kepustakaan
Pembangunan perpustakaan
sekolah
1 Paket 1 Paket 100
40. Kualitas/Kompetensi Guru dan
Pemerataan Penyebarannya di
Seluruh Wilayah
Sesuai Kelayakan Rasio Guru-Murid
Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik
150 Orang
150 Orang
100
Terpenuhinya
pemberdayaan tenaga pendidikan
non formal
2 Kegiatan 2 Kegiatan 100
41. Meningkatnya
Pelayanan Pendidikan Luar
Sekolah
Pemberian Bantuan
Operasional Pendidikan Non
Formal
4 Triwulan 4 Triwulan 100
42. Meningkatnya
Kualitas dan
Kuantitas Sarana Layanan Kesehatan
Meningkatnya
Derajat Kesehatan
Masyarakat Miskin
22 PKM 22 PKM 100
Meningkatnya
Pemerataan Akses
terhadap Pelayanan Kesehatan
4 Desa 4 Desa 100
Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Kesehatan di Puskesmas
1 PKM 1 PKM 100
Meningkatnya
Pelayanan
Laboratorium Kesehatan
1 Paket 1 Paket 100
43. Meningkatnya
Aksebilitas Pelayanan
Kesehatan Bagi Seluruh Lapisan
Masyarakat
Optimalisasi
Pelayanan dan Penanggulangan
Masalah Kesehatan
22 PKM 22 PKM 100
44. Meningkatnya Kesadaran
Masyarakat terhadap
Pentingnya
Kesehatan dan Lingkungan Sehat
Tercapainya Target Indikator Sarana
Kesehatan Lingkungan
40 Jamban Keluarga
40 Jamban Keluarga
100
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 154
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
45. Meningkatnya
Kualitas Penanganan
Kesehatan Ibu,
Balita, Batita dan Bayi Baru Lahir
Persentase
Pertolongan Persalinan Oleh
Bidan Atau Tenaga
Kesehatan Yang Memiliki Kompetensi
Kebidanan
100% 100% 100
Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat
Perawatan
100% 100% 100
46. Meningkatnya
Kualitas
Pencegahan, Pemberantasan dan Penanganan Penyakit Menular
dan Wabah
Terpenuhinya Dana
Peningkatan
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular P2 DBD
3 Paket 3 Paket 100
Optimalisasi
Pelayanan Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Menular P2
ISPA
22 PKM 22 PKM 100
Meningkatnya Pengetahuan
Masyarakat tentang
IMS dan HIV/AIDS
22 PKM 22 PKM 100
47. Meningkatnya
Kualitas dan Peran Pemuda Dalam
Pembangunan
Terpenuhinya
Pembinaan Organisasi
Kepemudaan
45 Orang 45 Orang 100
48. Terciptanya Iklim yang Kondusif
dalam
Mengaktualisasikan Bakat dan Minat di
Bidang Olahraga
Terpenuhinya Pekan Olahraga dan Seni
(PORSENI)
1 Kegiatan 1 Kegiatan 100
49. Meningkatnya Prasarana Kegiatan
Pemuda dan Olahraga
Meningkatnya Pembangunan
Sarana dan Prasarana Olahraga
1 Paket 1 Paket 100
50. Meningkatnya
Kesempatan dan Kebebasan
Berorganisasi
Terpenuhinya
Penataan Kelembagaan
Karang Taruna
2 Paket 2 Paket 100
Terpenuhinya Pembinaan dan
1 paket 1 paket 100
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 155
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
Sosialisasi
Program/Kegiatan Penyuluhan Sosial
51. Meninngkatnya
Peran Aktif dan Kerja Sama antar Organisasi
Masyarakat dalam Pelaksanaan
Pembangunan Serta Menjaga
Ketertiban dan Keamanan
Masyarakat
Kelancaran Kegiatan
KOMINDA
1 Laporan 1 Laporan 100
52. Meningkatnya Peran Serta Gender
dalam
Pembangunan
Terpenuhinya Pameran Hasil Karya
Perempuan di
Bidang Pembangunan
7 Paket 7 Paket 100
Terpenuhinya Pendataan Perempuan yang
Berkarya
4 Paket 4 Paket 100
53. Meningkatnya
Perlindungan Hak-
Hak Anak dan Perempuan
Terlaksananya
Sosialisasi dan
Advokasi Kebijakan Penghapusan Buta
Aksara Perempuan
5 paket 5 paket 100
Terpenuhinya
Pelaksanaan UU
Perlindungan Anak
8 Paket 8 paket 100
Terpenuhinya
Pendataan Anak
Terlantar, Putus Sekolah dan Anak
Jalanan
4 Paket 4 paket 100
54. Meningkatnya Pemberdayaan
Perempuan dalam Mewujudkan
Kesejahteraan Keluarga dan
Masyarakat
Terpenuhinya Peningkatan
Peranan Wanita Menuju Keluarga
Sehat Sejahtera (P2W-KSS)
14 Paket 14 Paket 100
55. Meningkatnya Kualitas Budaya
Lokal dengan
Memperhatikan
Terwujudnya Pengembangan Nilai
Budaya
2 Kegiatan 2 Kegiatan 100
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 156
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
berbagai Bentuk
Kearifan Lokal
56. Meningkatnya Kegiatan Budaya
sebagai Pendorong Kemajuan Pariwisata
Terwujudnya Pengelolaan
Kekayaan Budaya
2 Kegiatan 2 Kegiatan 100
Terwujudnya Pengelolaan
Keragaman Budaya
3 Kegiatan 3 Kegiatan 100
Terwujudnya
Pengembangan
Pemasaran Pariwisata
4 Kegiatan 4 Kegiatan 100
Terwujudnya Pengembangan Destinasi Pariwisata
4 Kegiatan 4 kegiatan 100
57. Meningkatnya Kemampuan
Penanganan dan
Penanggulangan Bencana Alam dan
Mitigasi Bencana
Terpenuhinya Data Wilayah Rawan
Bencana
200 Buku 200 Buku 100
Terpenuhinya Penyuluhan dan
Peningkatan
Kewaspadaan Masyarakat
270 Orang 270 Orang 100
Terpenuhinya Sarana dan
Prasarana Evakuasi
Penduduk dari Ancaman Korban
Bencana Alam
1 Paket 1 Paket 100
58. Meningkatnya Kerukunan Antar
Umat Beragama
Terpenuhinya Peningkatan
Toleransi dan Kerukunan dalam
Kehidupan
Beragama
200 Orang 200 Orang 100
59. Meningkatnya
Kualitas Ketakwaan dan Pengamalan
Nilai-Nilai
Keagamaan dalam Seluruh Aspek
Kehidupan Masyarakat
Terpenuhinya
Kegiatan Pelatihan Qori/Qoriah
1 Paket 1 Paket 100
Terwujudnya Usaha
Pemerintah dalam Pencegahan
Perkembangan
Praktek Prostitusi
1 Paket 1 Paket 100
60. Meningkatnya
Kebersamaan dan
Penyuluhan/Pembin
aan Kenyamanan
4
Kecamatan 4 Kecamatan 100
LAMPIRAN
LAKIP Kabupaten Banggai Tahun 2012 157
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
%
Kesetiakawanan
Sosial
Lingkungan
Terpenuhinya
Pendidikan Politik Kepada Masyarakat
100 Orang 100 Orang 100