Hiv
2
NO: 12 Departemen kesehatan pada tahun 2007 menyatakan stadium klinis HIV bagi orangg dewasa terbagi dalam 4 kategoi dan skala fungsional yaitu : 1. Stadium klinis I a. Asimtomatik b. Limfadenitis generalisata Stadium fungsional 1: asimtomatik,aktivitas normal 2. Stadium klinis II a. Berat badan berkurang <10% b. Menifestasi mukokutaneus ringan c. Herpes zoster dalam lima tahun terakhir d. Infeksi saluran nafas bagian atas yang berulang skala fungsional 2: simtomatik,aktivitas normal 3. Stadium klinis III a. Berat badan berkurang >10% b. Diare kronis tanpa penyebab yang jelas >1 bulan c. Demam berkepanjangan tanpa sebab yg jelas >1 bulan d. Candidiasis oral (thrush) e. Oral hairy leucoplakia (OHL) f. Tb paru g. Infeksi bakteri berat Skala fungsional 3: <50% dalam 1 bulan terakhir terbaring 4. Stadium klinis IV (kriteri WHO: klinis AIDS) a. HIV wasting syndrome b. Pneumonia pneumocystic carinii c. Toxoplasmosis otak d. Diare karena kriptosporidiosis >1 bulan e. Kriptokokosis ekstraparu f. Penyakit sitomegalovirus pada satu organ selain hati,limpa, atau kelenjar getah bening g. Infeksi virus herpes simplex di mukokutaneus >1 bulan h. Progressive multifokal leukoencephalopathy (PML) i. Mikosis endemik yang menyebar j. Kandidiasis esofagus,trakea,bronki k. Mikobakteriosis atipik l. Sptikemia salmonela non-tifoid
-
Upload
leny-aja-bae -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
description
0000
Transcript of Hiv
NO: 12Departemen kesehatan pada tahun 2007 menyatakan stadium klinis HIV bagi orangg dewasa terbagi dalam 4 kategoi dan skala fungsional yaitu :1. Stadium klinis Ia. Asimtomatik b. Limfadenitis generalisata Stadium fungsional 1: asimtomatik,aktivitas normal2. Stadium klinis IIa. Berat badan berkurang 10% b. Diare kronis tanpa penyebab yang jelas >1 bulanc. Demam berkepanjangan tanpa sebab yg jelas >1 buland. Candidiasis oral (thrush)e. Oral hairy leucoplakia (OHL)f. Tb parug. Infeksi bakteri beratSkala fungsional 3: 1 bulan e. Kriptokokosis ekstraparu f. Penyakit sitomegalovirus pada satu organ selain hati,limpa, atau kelenjar getah bening g. Infeksi virus herpes simplex di mukokutaneus >1 bulan h. Progressive multifokal leukoencephalopathy (PML)i. Mikosis endemik yang menyebar j. Kandidiasis esofagus,trakea,bronkik. Mikobakteriosis atipikl. Sptikemia salmonela non-tifoid m. Tuberkulosis ekstraparun. Limfoma o. Sarkoma kaposi p. Ensefalopati HIV
