RSU UKIJl. Mayjen Sutoyo No. 2 Jakarta Timur 13630 Telepon: 021-8092317, Fax; 021-8092445

DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN PENYAKITHIV-AIDS

No. Dokumen

No. Revisi

0Halaman

1/3

STANDAR PROSEDUROPERASIONAL

Tanggal terbit

2013

Ditetapkan OlehDirektur Utama

Dr. Rosma Napitupulu, MARS

PENGERTIANHIV adalah virus yang ditularkan melalui darah biasanya ditularkan melalui hubungan seksual , berbagi kepemilikan obat intravena , dan ibu - ke-bayi penularan ( MTCT ) , yang dapat terjadi selama proses kelahiran atau selama menyusui . Penyakit HIV disebabkan oleh infeksi HIV - 1 atau HIV - 2 , yang merupakan retrovirus dalam keluarga Retroviridae

TUJUANMengetahui penyakit Hiv-Aids sebagai penyakit yang mengancam ibu dan bayi sehingga dapat memberikan pelayanan kebidanan yang berkualitas

KEBIJAKANDIISI OLEH MANAJEMEN

DIAGNOSA

Anamnesis : Serokonversi akut bermanifestasi sebagai penyakit seperti flu , yang terdiri dari demam, malaise , dan ruam umumPemeriksaanfisik:1. Imfadenopati generalisata2. Ruam generalisata3. Berat badan menurunDiagnosis HIV-AIDS ditegakkan berdasar : Riwayat hubungan seksual tanpa kondom, Penyakit menular seksual sebelumnya atau saat ini ( PMS ) Pemakaian jarum suntik Berbagi intravena ( IV )

DIAGNOSA BANDING

Toksoplsmosis Infeksi sitomegalovirus Pneumositis meningitis Herpes Genital

PEMERIKSAAN PENUNJANG DASAR

Foto thoraks Pemeriksaan CD4 Tes kulit TBC

PEMERIKSAAN PENUNJANG LANJUTAN

Pemeriksaan antinodi anti toksoplasma Protein murni derivatif Enxyme immunoassay Western blot

TATA LAKSANA

Antiretrovirus Antepartum: Terapi kombinasi dengan dua analog nukleosida inhibitor reverse transcriptase plus suatu analog non nukleosida antara lain: Zidovudin, 100 mg 5x/hari dimulai 14 minggu- 34 minggu dan dilanjutkan sepanjang kehamilan + analog nukleosida lain dan non nukleosida Intrapartum: Bila wanita telah mendapat regimen di atas selama hamil: Zidovudin,2 mg/kg secara IV selama 1 jam, diikuti infus kontinu 1 mg/kg/jam sampai kelahiran Bila belum pernah mendapat terapti,berikan nevirapin dosis tunggal dan dosis berikutnya untuk bayi pda 48 jam Zidovudin per oral pus 3 TC selama persalinan,1 minggu ZDV/3TC untuk neonatus Zidovudin intravena plus 6 minggu ZDV untuk neonatus Pasca partum: bila tidak pernah mendapat terapi antiretrovirus selama hamil atau intrapartum: Ib u:evaluasi terapi kombinasi Bayi:regimen zidovudin 6 minggu Mencegah Infeksi oportunitstik: Ibu diberi vaksinasi hepatitis B,influenza,dan pneumokokus Jika nilai cd4 < 200/ul, dianjurkan profilaksis primer untuk pneumonia p.carinii dengan trimetropim-sulfametoksazol 1 tablet sehari Mencegah penularan ibu ke bayi: Pemberian terapi antiretrovirus Seksio sesarea Tidak memberikan ASI

KOMPLIKASI

Meningitis Tuberkulosis Abortus Kematian ibu

UNIT TERKAIT

DIISI OLEH MANAJEMEN

DAFTAR PUSTAKA

Prawirohardjo Sarwono.2008.Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono PrawirohardjoLevano J, Cunningham F,dkk.2004. Obstetri Williams. Edisi 21. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC