his127_slide_hukum_naza_rokok_dalam_islam.docx

26
HUKUM NAZA DAN ROKOK DALAM ISLAM Oleh : RAMADHAN SYAHMEDI SIREGAR, MA

Transcript of his127_slide_hukum_naza_rokok_dalam_islam.docx

Microsoft PowerPoint - HUKUM_NAZA_DAN_ROKOK.ppt [Read-Only] [Compatibility Mode]

HUKUM NAZA DAN ROKOKDALAM ISLAMOleh : RAMADHAN SYAHMEDI SIREGAR, MA NAZAatauNAPZA:(NarkotikaAlkoholPsikotropika dan Zat Adiktif lain). Narkoba/Napza dapat dibagi : A. Narkotika ; Ganja, disebut juga hashish, marijuana, diperoleh dari tanaman Canabis sativa atau Canabis indica, tanaman ini memiliki sekitar seratus spesies tumbuh di daerah tropis. Ganja mengandung zat psikoaktiva yang disebut Delta-9 Terahydrocannabinol atau THC. Gejala pemakaian ganja berupa timbulnya perasaan gembira, peningkatan rasa percaya diri, perasaan santai dan sejahtera. Efek psikologis : Sindrom amotivasional, tidakmemikirkan masa depan dan kehilangan semangat bersaing, kemampuan baca, menghitung, selalu menghindari kesulitan, Efek pada fisik : mata merah dan membesarnya bolamata, mengganggu fungsi paru-paru karena menimbulkan peradangan/penyakit angina pektoris. Opioida : segolongan zat, semi sintetik maupun sintetik yang khasiatnya di dalam bidang kedokteran sebagai analgetika (pereda rasa nyeri). Kokain : bentuk Cocaine Hydrochioride merupakan zat perangsang, dengan cara ditelan bersama minuman, disedot atau disuntikkan. B. Alkohol atau metanol C.Psikotropika:Stimulansia(Ecstasy), Halusinogen dan Sedativa dan Hipnotika D. Zat Adiktif lain : Inhalansia, Solven, Nikotin dan Kafein Rokok : benda hisap dari tanaman Nicotiana Tabacum. Adapun racun yang dikandungnya : a. pada serbuk puntung rokok; Hydrogen Cyanida yakni racun yang digunakan untuk pelaksanaan hukum mati b.pada pangkal putung yang belum hangus; Acetona yakni penghapus cat c. bagian dalam rokok ada beberapa kandungan racun yaitu : Ammonia (pembersih lantai), Toluene (pelarut industri), Areonik (racun semut putih), Methanol (bahan bakar roket). d. bagian luar pembungkus ada beberapa kandungan racun yaitu : Nepthalene (kapur barus), Cadmium, Carbon monoksida (gas beracun dari asap), DDT (racun serangga), Bhutane (bahan bakar korek api) e.pada bagian batang puntung yang tersisa ada kandungan racun yaitu : Vinyl Clorida (bahan plastik PVC).NAZA dan rokok dalam pandangan Islam Firman Allah yang artinya : Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaatnya bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya. (Q.S. al-Baqarah : 219) Hal ini sama dengan NAZA, malah lebih cepat membahayakan dari khamar dan manfaatnya lebih sedikit. Hadis nabi yang artinya : setiap bahan atau minuman yang dapat memabukkan dan melemahkan (akal, jiwa) adalah haram dan setiap khamar haram. (H.R. Abdullah bin Umar). Sama halnya dengan NAZA sangat menbahayakan akal dan jiwa manusia. Tagasnya hukum merokok adalah haram, atau palingtidak makruh tahrim. Maksud makruh tahrim itu pada hakekatnya haram, istilah itu sendiri karena sangat dekat dengan haram dan jauh dari halal. Dan hukum makruh tahrim adalah pelakunya diancam siksa namun tak sebesar perbuatan haram. Adapun ulama yang memfatwakan tentang haramnya rokok di antaranya, al-Ghazali, Mustafa al-Hammani (Mesir), Fauzi Muhammad (Mesir), Syekh Abdurrahman as-Sad`i, Abdul Aziz bin Baz (saudi Arabia) Secara rill memang rokok tak ada manfaatnyasedikitpun, dan pemerintah membuat peringatan bahwa rokok dapat meyebabkan penyakit jantung, kanker, dan membahayakan janin dalam kandungan. Khususnya rokok memang tidak disebut jelas dalamal-Qur`an dan lalu apa yang menyimpulkan keharaman rokok?. Andai al-Qur`an menyebut segala sesuatu dengan menyebut namanya satu persatu, tentunya al-Qur an` tidak setipis sekarang yakni 6666 ayat. Keharaman merokok disebutkan dalam dalil-dalil umum dan kaidah-kaidah yang komprihensif, semisal rokok membahayakan diri dan orang sekitar serta menghambur-hamburkan harta. Dalil haramnya rokok : Firman Allah Yahillu lahumuttayybat, wa yuharrimu `alaihimul khabaist. Yang artinya : Menghalalkan bagi mereka semua hal-hal yang baik dan mengharamkan untuk mereka semua yang jelek (Q.S. al-`Araf : 157) Ayat lain : Wa la taqtulu bi aidikum ilattahlukati (Danjangan kalian mencampakkan diri kalian dalam kehancuran) (Q.S. al-Baqarah : 195), ayat lain, Wala taqtulu anfusakum (dan janganlah kalian melakukan perbuatan bunuh diri) (Q.S. an-Nisa` : 29). Rokok merupakan usaha untuk bunuh diri sendiri secara pelanpelan. Hadis nabi yang artinya : Tidaklah dua telapak kakiseorang hamba bisa bergeser pada hari kiamat sebelum ditanya mengenai empat perkara : yakni, tentang kemana ia habiskan umurny ,a untuk apa ia gunakan ilmuny ,a dan darimana ia memperoleh harta dan kemana ia belanjakan dan untuk apa ia pergunakan tubuhnya (H.R. Tarmzi). Padahal seorang perokok membelanjakan hartanya untuk membeli rokok yang haram. Hadis lain yang artinya : Barang siapa makanbawang putih atau bawang merah maka hendaklah menjauhikami dan menjauhi mesjid kami dan hendaklah ia berdiam saja dirumahnya (H.R. Muslim). Rokok jelas jauh lebih mengganggu dibandingkan bawang merah atau bawang putih. Rokok malah bisa merusak atau membahayakan orang yang menghirup asap rokok. Penggunaan narkoba untuk pengobatan. Hukumnya boleh, seperti untuk membius pasien yang mau diopersi (dibedah) atau untuk menghilangkan rasa sakit sementara, asalkan sesuai kadar kebutuhan dan tidak berlebih-lebihan sehingga membahayakan pasien. Kaidah Usul Fiqh yang mengharamkan NAZA danrokok di antaranya adalah : La dharara wala dirar (tidak boleh membahayakan diri maupun orang lain)