hipotonik,isotonik, hipertonik

5
HIPOTONIK Larutan hipotonik adalah suatu larutan dengan konsentrasi zat terlarut lebih rendah (tekanan osmotik lebih rendah) dari pada yang lain sehingga air bergerak ke dalam sel. Dengan menempatkan sel dalam lingkungan hipotonik, tekanan osmotik menyebabkan jaringan mengalirkan air ke dalam sel, sehingga menyebabkan sel pecah dan tidak berfungsi. ISOTONIK Larutan isotonik adalah suatu larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut yang sama (tekanan osmotik yang sama) seperti larutan yang lain, sehingga tidak ada pergerakan air. Larutan isotonik dengan larutan pada sel tidak melibatkan pergerakan jaringan molekul yang melewati membran biologis tidak sempurna. Larutan – larutan yang tersisa dalam kesetimbangan osmotik yang berhubungan dengan membran biologis tertentu disebut isotonik. Ini berbeda dengan larutan – larutan iso-osmotik yang tidak melibatkan pergerakan jaringan molekul ketika dipisahkan oleh membran semipermeabel. Sebuah larutan yang mempunyai konsentrasi garam yang sama contohnya sel-sel tubuh yang normal dan darah. Hal ini juga berbeda dengan larutan hipertonik ataupun larutan hipotonik. Minuman isotonik dapat di minum untuk menggantikan fluida dan mineral yang digunakan tubuh selama aktifitas fisik. HIPERTONIK Larutan hipertonik adalah suatu larutan dengan konsentrasi zat terlarut lebih tinggi (tekanan osmotik yang lebih tinggi) dari

description

peper tentang biomolekul

Transcript of hipotonik,isotonik, hipertonik

Page 1: hipotonik,isotonik, hipertonik

HIPOTONIK

Larutan hipotonik adalah suatu larutan dengan konsentrasi zat terlarut lebih rendah (tekanan

osmotik lebih rendah) dari pada yang lain sehingga air bergerak ke dalam sel. Dengan

menempatkan sel dalam lingkungan hipotonik, tekanan osmotik menyebabkan jaringan

mengalirkan air ke dalam sel, sehingga menyebabkan sel pecah dan tidak berfungsi.

ISOTONIK

Larutan isotonik adalah suatu larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut yang sama

(tekanan osmotik yang sama) seperti larutan yang lain, sehingga tidak ada pergerakan

air. Larutan isotonik dengan larutan pada sel tidak melibatkan pergerakan jaringan molekul yang

melewati membran biologis tidak sempurna. Larutan – larutan yang tersisa dalam kesetimbangan

osmotik yang berhubungan dengan membran biologis tertentu disebut isotonik. Ini berbeda

dengan larutan – larutan iso-osmotik yang tidak melibatkan pergerakan jaringan molekul ketika

dipisahkan oleh membran semipermeabel. Sebuah larutan yang mempunyai konsentrasi garam

yang sama contohnya sel-sel tubuh yang normal dan darah. Hal ini juga berbeda dengan larutan

hipertonik ataupun larutan hipotonik. Minuman isotonik dapat di minum untuk menggantikan

fluida dan mineral yang digunakan tubuh selama aktifitas fisik. 

HIPERTONIK

Larutan hipertonik adalah suatu larutan dengan konsentrasi zat terlarut lebih tinggi (tekanan

osmotik yang lebih tinggi) dari pada yang lain sehingga air bergerak ke luar sel.  Dalam

lingkungan hipertonik, tekanan osmotik menyebabkan air mengalir keluar sel. Jika cukup air

dipindahkan dengan cara ini, sitoplasma akan mempunyai konsentrasi air yang sedikit sehingga

sel tidak berfungsi lagi. 

Larutan Hipotonik, Isotonik dan Hipertonik(Kesehatan/Keperawatan)

Tekanan osmotik dalam cairan tubuh dipertahankan dalam rentang sempit yaitu 285 - 5 mOsm/L.

Larutan-larutan dengan tekanan osmotik kira-kira sama disebut isotonik. Larutan dengan tekanan

osmotik lebih rendah disebut hipotonik, dan yang tekanan osmotiknya lebih tinggi dari cairan

tunbuh disebut hipertonik. larutan cairan parenteral semuanya memiliki tiga jenis tekanan

osmotik, yaitu larutan fisiologis isotonik, hipertonik dan hipotonik.

Page 2: hipotonik,isotonik, hipertonik

Larutan isotonik              : Infus dengan tekanan sama seperti cairan tubuh normal.              

             Contoh                 : Normal Saline (Na Cl 0,9%), larutan Ringer Laktat              

Larutan hipotonik              : Infus dengan ekanan osmotik lebih rendah dari cairan tubuh.              

               Contoh                : Dekstrosa 5% dan cairan rumatan (Seri KAEN) disebut hipotonis

karena kandungan  glukosanya yang masuk kedalam tubuh akan cepat diserap dan

dimetabolisme dalam sel.              

Larutan hipertonik : infus dengan tekanan osmotik lebih tiggi dari plasma darah.

Page 3: hipotonik,isotonik, hipertonik

LARUTAN GULA DI TINJAU DARI

Secara kimia pelarutan gula ditulis dengan persamaan berikut:

C6H12O6 (s) + H2O (l) -----> C6H12O6 ( aq )

Gula dalam bentuk solid (s) yang dilarutkan dalam air akan larut / terhidrasi sehingga

menghasilkan gula dalam bentuk aques (aq) yaitu molekul gula yang dikelilingi oleh molekul air.

  DITINJAU DARI PERUBAHAN FISIKA

yang menyebutkan bahwa suatu materi yang mengalami perubahan fisika dapat dikembalikan ke

zat semula, proses pelarutan gula ini dapat disebut sebagaiproses perubahan fisika karena

larutan gula dapat menjadi gula dalam bentuk solid kembali dengan cara penguapan. Sebutir

kristal gula pasir merupakan gabungan dari beberapa molekul gula. Jika kristal gula itu

dimasukkan ke dalam air, maka molekul-molekul gula akan memisah dari permukaan kristal

gula menuju ke dalam air (disebut melarut). Molekul gula itu bergerak secara acak seperti

gerakan molekul air, sehingga pada suatu saat dapat menumbuk permukaan kristal gula atau

molekul gula yang lain. Sebagian molekul gula akan terikat kembali dengan kristalnya atau

saling bergabung dengan molekul gula yang lain sehingga kembali membentuk kristal

(mengkristal ulang).

DITINJAU DARI SISI PERUBAHAN KIMIA

 yang menyebutkan bahwa suatu materi yang mengalami perubahan kimia ditandai dengan

terbentuknya zat baru, proses pelarutan gula ini bukan merupakan perubahan kimia karena

gula yang dilarutkan dalam air tidak mengalami perubahan struktur molekul. Namun, proses

pelarutan gula inimerupakan reaksi kimia karena telah terjadi proses hidrasi pada molekul gula

tersebut. Jadi, proses pelarutan gula ini merupakan reaksi kimia tetapi tidak mengalami

perubahan kimia alias hanya perubahan fisika pada gula saja.

Page 4: hipotonik,isotonik, hipertonik