Hipertensi Adalah Kondisi Medis Yang Heterogen

7/25/2019 Hipertensi Adalah Kondisi Medis Yang Heterogen

1/9

Hipertensi adalah kondisi medis yang heterogen. Pada sebagian besar

pasien, hipertensi merupakan akibat dari etiologi dengan patofisiologi

yang tidak

diketahui (hipertensi esensial atau primer). Walaupun bentuk hipertensi ini

tidakbisa disembuhkan, tetapi dapat dikontrol. Sejumlah kecil presentasi pasien

memiliki penyebab

hipertensi yang spesifik (hipertensi sekunder). Terdapat

banyak penyebab sekunder yang potensial, baik karena kondisi medis atau

diinduksi secara endogen. ika penyebab hipertensi sekunder dapat

diidentifikasi,

hipertensi pada pasien dapat disembuhkan (Sa

seen dan !arter, "#

#$

).

Hipertensi primer atau hipertensi esensial sering disebut hipertensi

idiopatik mencakup sekitar %#&

'

%$& kasus. anyak faktor yang mempengaruhi

sehingga terjadi hipertensi jenis ini seperti genetik, lingkungan,

hiperaktiitas

susunan saraf simpatis, sistem renin

'

angiotensin, defek dalam *a, peningkatan *aUniversitas

Sumatera

Utara

xxiv

dan !a intraseluler, dan faktor

'faktor yang meningkatkan risiko seperti obesitas

dan merokok (Sher+ood, "##%).

Hipertensi sekunder merupakan hipertensi yang penyebabnya diketahui

dan terjadi sekitar $

'#&

kasus dari kasus

'

kasus hipertensi. Hipertensi sekunder

berhubungan dengan ganggua n fungsi ginjal atau penyebab lain yangdapat


2/9

diidentifikasi. Penyebab spesifik hipertensi sekunder antara lain

penggunaan

estrogen, penyakit ginjal, hipertensi askular rena

l, hiperaldosteronisme primer,

!ushing-s Syndrome, feokromositoma, dan hipertensi yang berhubungan dengan

kehamilan (o+alak, Welsh, /ayer, "##0).

".1

2aktor

'

faktor 3isiko Hipertensi

".1.

2aktor

'

faktor yang Tidak 4apat 4iubah

.

5sia

Semakin bertambah usia

seseorang semakin tinggi tekanan darahnya. Hal

ini disebabkan karena elastisitas pembuluh darah semakin menurun

sehingga

pembuluh darah menjadi mengeras sebagai akibat adalah meningkattekanan

darah sistolik. Perubahan struktural dan fungsional pada sistem pembuluh

darah

perifer bertanggung ja+ab pada perubahan tekanan darah yang terjadi pada

lanjut

usia (aplan, "##6).

Sebagian besar hipertensi terjadi pada umur lebih dari 6$ tahun. Sebelum

umur $$ tahun tekanan darah pada laki

7laki lebih tinggi daripa

da perempuan.

Setelah umur 6$ tekanan darah pada perempuan lebih tinggi daripada laki

'

laki.

(8ray, et al. "##$). 3isiko hipertensi meningkat bermakna sejalan dengan

bertambahnya usia dan kelompok usia

9:$ tahun berisiko ,$0 kali (3ahajengdan Tuminah, "#


3/9

#%)

".

enis kelamin

enis kelamin mempunyai pengaruh penting terhadap peningkatan tekanan

darah. Pria lebih banyak mengalami kemungkinan hipertensi karena seringdipicu

oleh faktor sosial seperti depresi dan status pekerjaan, dan gaya hidup

tidak sehat

seperti kebiasaan mero

kok dan konsumsi alkohol (3ahajeng dan Tuminah, "##%).Universitas

Sumatera

Utara

xxvHormon seks juga mempengaruhi sistem renin

'

angiotensin. Secara umum laki

'

laki lebih berisiko terkena hipertensi dibandingkan +anita. Wanita

dipengaruhi

oleh beberapa hormon termasuk hormon estrogen ya

ng melindungi +anita dari

hipertensi dan komplikasinya termasuk penebalan dinding pembuluh darahatau

aterosklerosis

. *amun pada saat masa menopause +anita lebih berisiko terkena

hipertensi.

0.

3i+ayat eluarga

2aktor

genetikjelas

berperan

dalam

menentukan

b

esar

tekanan

darah,

sepertidibuktikan


4/9

penelitian

yang

membandingkan

kembar

mo no;igo tdan

di;igot

dan

o leh

penelitian

yang

meneliti

penyebaran

hipertensi

dalam

keluarga.

Hipertensi

merupakan

suatu

kondisi

yang

bersifatmenurun

dalam

suatu

keluarga.


5/9

daripada

anak

dengan orangtua

yang

tekanandarahnya

normal

(umar

dan

!lark,

"##1).

1.

3as= >tnis

?rang ku lit hitam di


6/9

erdasarkan panduan umum 8i;i Seimbang "##0 konsumsi

garam tidak boleh lebih dari 6 gram ( sendok teh) dalam satu hari atau

samaUniversitas

SumateraUtara

xxvi

dengan "0## mg natrium.

/enurut @*T>3S


7/9

'

paru dan kemudian akan

diedarkan hingga ke otak. 4i otak, nikotin akan memberikan sinyal pada

kelenjar

adrenal untuk melepas epinefrin atau adrenalin yang akan menyempitkan

pembuluh darah dan memaksa jantung untuk bekerja lebih berat karena

tekanan

darah yang lebih tinggi

.

Tembakau memiliki efek cukup besar dalam peningkatan

tekanan darah karena dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

andung

an bahan kimia dalam tembakau juga dapat merusak dinding pembuluh

darah

.

arbon monoksida

dalam asap rokok akan menggantikan ikatan oksigen

dalam darah. Hal tersebut mengakibatkan tekanan darah meningkat karena

jantung dipaksa memompa untuk memasukkan oksigen yang cukup ke

dalam

organ dan jaringan tubuh lainnyaPenelitian yang di lakukan /artini ("##0) jumlah konsumsi rokok yang

dikonsumsi lebih dari # batang tiap harinya dapat meningkat risiko

hipertensi

sebanyak 0,#" kali (*urcahyani, ustamam, 4iandini, "#)Universitas

Sumatera

Utara

xxvii

0.?besitas

Pada orang yang obesitas terjadi peningkatan kerja pada jantung untuk

memompa darah. erat badan berlebihan menyebabkan bertambahnya

olume

darah dan luas dan perluasan sistem sirkulasi.

/akin besar massa tubuh, makin

banyak pula suplai darah yang dibutuhkan untuk memasok oksigen dan

nutrisi ke

jaringan tubuh Hal ini mengakibatkan olume darah yang beredar melalui


8/9

pembuluh darah akan meningkat sehingga tekanan pada dinding arteri

menjadi

lebih besar

.

?besitas dapat menyebabkan hipertensi dan penyakit kardioaskular

melalui mekanisme pengakt ifan sistem renin

'

angiotensin

'

aldosteron,

peningkatkan aktiitas simpatis

. Aept in yang disekresikan oleh sel adipose

berikatan dengan reseptor pada hipotalamus dan meningkatkan sodium

renal dan

eksk

resi air dan mengubah substansi asoaktif seperti

nitric oBide

pada pembuluh

darah (2risoli, Schmieder, 8rod;icki, /esserli, "#)

1.

urang


9/9

>li;abeth . !or+in menyebutkan bah+a sebagian besar gejala klinis timbul setelah mengalami

hipertensi bertahun'tahun. /anifestasi klinis yang timbul dapat berupa nyeri kepala saat terjaga

yang kadang'kadang disertai mual dan muntah akibat peningkatan tekanan darah intrakranium,

penglihatan kabur akibat kerusakan retina, ayunan langkah tidak mantap karena kerusakan

susunan saraf, nokturia (peningkatan urinasi pada malam hari) karena peningkatan aliran darah

ginjal dan filtrasi glomerolus, edema dependen akibat peningkatan tekanan kapiler."0 eterlibatanpembuluh darah otak dapat menimbulkan stroke atau serangan iskemik transien yang

bermanifestasi sebagai paralisis sementara pada satu sisi atau hemiplegia atau gangguan tajam

penglihatan.0"

8ejala lain yang sering ditemukan adalah epistaksis, mudah marah, telinga berdengung, rasa berat

di tengkuk, sukar tidur, dan mata berkunang'kunang.0

Aam /urni 3 Sagala. Pera+atan Penderita Hipertensi di 3umah oleh eluarga Suku atak dan

Suku a+a di elurahan Aau !imba abanjahe CinternetD. c"# Ccited "#" 2eb %D. pE #'0.

Hipertensi Adalah Kondisi Medis Yang Heterogen

Documents

Transcript of Hipertensi Adalah Kondisi Medis Yang Heterogen